organisasi lini

advertisement
BAB VIII
Struktur dan kultur
organisasi bisnis
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.







Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis
Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan
lingkungan
Menjelaskan tipe-tipe utama struktur organisasi
Menjelaskan perlunya koordinasi fungsi dan divisi dalam rancangan
organisasi
Memahami metode-metode untuk mengkoordinasikan kegiatan
Menjelaskan sifat dan sumber budaya perusahaan
Menjelaskan bagaimana budaya perusahaan mempengaruhi dan
membentuk perilaku dan sikap karyawan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
STRUKTUR
ORGANISASI
Alokasi
Karyawan
pada
beberapa
tugas
pekerjaan
Pengeluaran
Perusahaan
Penerimaan
Perusahaan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Nilai
Perusahaan
ORGANISASI



Robbins (1994:4) Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar , dengan sebuah batasan
yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.
Pengorganisasian adalah proses penggabungan sumber daya
manusia dan bahan melalui struktur formal dari tugas dan
kewenangan.
Hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi (disebut juga
organisasi internal)
4
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ELEMEN STRUKTUR
ORGANISASI





Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas
dan tanggung jawab kepada individu ataupun bagian-bagian pada suatu
organisasi
Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan perintah
dan pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam organisasi
Struktur organisasi menetapkan pengelompokan individu menjadi bagian
dan bagian-bagian menjadi keseluruhan
Struktur organisasi menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yg
memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi dan pengitegrasian
segenap kegiatan baik ke arah vertikal maupun horizontal
Presiden/CEO mengkoordinasikan seluruh bawahannya
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
DIREKTUR
MANAJER
PEMASARAN
KEPALA BAGIAN
KEUANGAN
MANAJER
PRODUKSI
KEPALA BAGIAN
KEUANGAN
KEPALA BAGIAN
KEUANGAN
MANAJER
KEUANGAN
KEPALA BAGIAN
KEUANGAN
1. Garis vertikal menggambarkan hubuhungan otoritas, hubungan pelaporan, tingkatan
hirarkhi, dan rentang kendali
2. Nama jabatan dan garis otoritas menunjukkan lingkup tugas serta tanggung jawab setiap
pejabat
3. Sebutan satuan menunjukkan pengelompokan fungsi
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
PRINSIP
PENGORGANISASIAN
P
R
I
N
S
I
P
Departemensasi
Pendelegasian
pekerjaan
Koordinasi
Rentang Kendali
(span of controll)
Jenjang Organisasi
Sentralisasi dan
Desentralisasi
STRUKTUR
ORGANISASI
SEHAT
EFISIEN
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.






Departemenisasi adalah aktivitas untuk menyusun unit kerja/
satuan organisasi yang akan diserahi bidang tugas dan fungsi
tertentu (fungsi, lokasi, produk, konsumen)
Pendelegasian pekerjaan pemberian tugas pekerjaan kepada
karyawan/unit kerja.
Koordinasi adalah aktivitas memadukan dan mengintegrasikan
berbagai kegiatan, tujuan yang berbeda
Rentang kendali adalah jumlah terbanyak bawahan langsung yang
dapat dikendalikan secara baik oleh seorang atasan.
Jenjang organisasi, jumlah tingkaan organisasi dari TM sampai ke
bawah yang sebakya disusun
Sentralisasi: semua keputusan dibuat di atas, desentralisasi:
bawahan ada yang diberi kewenangan untuk membuat keputusan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
JENIS ORGANISASI
Dilihat dari strukturnya organisasi dibedakan kedalam:
1.
Organisasi Garis/Lini (Line Organization)
2.
Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organiza-tion)
3.
Organisasi Fungsional (Functional Organization)
4.
Organisasi Panitia (Committee Organization)
5.
Organisasi Matriks (Matrix Organization)
5-9
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI GARIS/LINI

Adalah bentuk organisasi dimana saluran perintah
mengalir langsung secara vertikal dari manajemen
puncak sampai pada setiap orang yang berada pada
jabatan terendah dan masing masing dihubungkan
oleh garis perintah dan pelaporan

Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol (1941)
dan merupakan struktur organisasi yang tertua dan
paling sederhana
10
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KARAKTERISTIK
ORGANISASI LINI
1.
2.
3.
4.
5.
Hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung
melalui garis perintah
Pimpinan dan karyawan saling mengenal, dan apat
berhubungan setiap hari.
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan baik
pokok maupun tambahan yang ada dalam unitnya
Pucuk pimpinan sebagai sumber kekuasaan tunggal dan
umumnya pemilik perusahaan
Organisasinya kecil, dan jumlah karyawannya sedikit
11
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI LINI
DIREKTUR
BAGIAN
KEUANGAN
Supervisor
Akuntansi
Pekerja
MANAJER
MANUFAKTURING
Supervisor
Kredit
Pekerja
Supervisor
Produksi
Pekerja
BAGIAN
PEMASARAN
Supervisor Supervisor
Kredit
Periklanan
Pekerja
Pekerja
Supervisor
Penjualan
Pekerja
12
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI GARIS/LINI
Kelebihan




Rantai perintah dan pelaporan tegas dan jelas
Keputusan dapat diambil dengan cepat, karena manajer punya kewenangan memantau
pekerjaan bawahan
Koordinasi mudah dilaksanakan
Rasa solidaritas para karyawan tinggi, karena saling mengenal
Kelemahan




Manajer harus menerima tanggung jawab lengkap atas sejumlah bidang tugas yang
mungkin tidak memiliki keahlian untuk itu.
Ada kecenderungan pimpinan untuk bertindak otoriter
Organisasi secara keseluruhan terlalu tergantung pda satu orang
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
13
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI LINI & STAF



Adalah bentuk organisasi dimana asas organisasi lini tetap dipertahankan dengan
menambahkan unit staf yang bertugas memberi saran, bantuan dan layanan pada
pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
Tipe ini diciptakan H.Emerson
Unit staf dapat dibedakan menjadi;
 Staf Ahli (Spesialist Staff)
 Staf Penasehat (Advisory Staff)
 Staf Pelayanan (Sevice Staff)
 Staf Control (Controll Staff)
 Staf Fungsionaln(fuctional Staff)
 Personal Staff
 Pembantu (Assistant To)
 Staf Umum (General Staff)
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KARAKTERISTIK
ORGANISASI LINI dan STAF





Organisasinya besar dan karyawannya banyak
Pimpinan dan karyawan tidak semuanya saling mengenal
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Kesatuan perintah tetap dipertahankan
Terdapat dua kelompok wewenang yaitu;


Wewenang lini
Wewenang staff
15
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI GARIS DAN STAF
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI LINE STAF

Kelebihan





Adanya pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan
pelaksana
Fleksibel dapat diterapkan di semua organisasi
Pengambilan keputusan relatif mudah karena ada bantuan pemikiran
dari staf
Potensi karyawan dapat dikembangkan, krn bekerja sesuai keahlia
dan keterampilannya
Kelemahan



Kelompok pelaksana bisa bingung untuk membedakan perintah dan
bantuan nasehat
Solidaritas para karyawan berkurang karena tidak saling mengenal
Persaingan kurang sehat kaena setiap unit menganggap tugasnyalah yang
terpenting
17
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI FUNGSIONAL



Adalah bentuk organisasi dimana pucuk pimpinan
mendelegasikan wewenang kepada manajer dibawahnya
dan meneruskannya kepada para pelaksana mengenai
tugas tertentu (spesialisasinya) saja.
Dengan demikian para bawahan akan mendapat perintah
dari beberapa atasan yang mempunyai keahlian dan
tanggung jawab di bidang tertentu
Diciptakan oleh F.W Taylor
18
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KARAKTERISTIK
ORGANISASI FUNGSIONAL




Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat
dibedakan.
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa
orang atasan
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan
digunakan secara optimal
Koordinasi menyeluruh cukup pada tingkatan atas
19
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI FUNGSIONAL
DIREKTUR
DIREKTUR
PERENCANAAN
PROYEK
A
DIREKTUR
PERALATAN
DIRETUR
TEKNIK
PROYEK
B
PROYEK
C
PROYEK
D
20
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI FUNGSIONAL

Kelebihan




Kayawan akan terampil di bidangnya masing masing
Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan
Solidaritas, semangat dan disiplin karyawan yang menjalankan
fungsi yang sama biasanya tinggi
Kelemahan



Pekerjaan kadangkala membosankan
Karyawan cenderung mementingkan bidangnya saja
Semangat kelompok yang dapat berlebihan
21
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI PANITIA



Adalah organisasi yang dibentuk sebagai suatu
bagian dari struktur organisasi formal dengan tugas
dan kekuasaan khusus.
Organisasi ini ada yang bersifat tetap (standing
committee) dan yang bersifat sementara (panitia Ad
hoc)
Tujuan dibentuknya panitia adalah mengkoordinasikan dan mempertukarkan informasi, pemberian
saran, pembuatan keputusan
22
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
TIGA FUNGSI DASAR PANITIA
FUNGSI
SIFAT
Pengkoor- Memungkinkan komunikasi,
integrasi berbagai unit kerja
1 dinasian
dan kegiatan yang saling
berhubungan
2 Pemberian Memberi saran atau membuat
rekomendasi bagi manajemen
saran
3 Pembuat Membuat kpts dan
Keputusan mengamati pelaksanannya
CONTOH
Panitia perencanaan produk baru
Panitia anggaran,
Senat Fakultas,
Dewan Penasehat
Dewan Direktur
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
23
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI PANITIA

Kelebihan





Keputusan-keputusan lebih berkualitas
Meningkatkan penerimaan thd gagasan atau program baru
Memperbaiki koordinasi
Tempat latihan bagi manajer
Kelemahan




Pemborosan waktu dan uang
Dominasi individu, jika ketua panitia dipegang atasan
Adanya persetujuan dan kompromi atas dasar kepentingan
Kurangnya tanggung jawab
24
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI MATRIKS


Adalah bentuk organisasi dimana para karyawan mempunyai
dua atasan sehingga mereka berada di bawah dua wewenang
yaitu wewenang yang mengalir secara vertikal dari manajer
fungsional, dan wewenang yang mengalir secara horizontal dari
manajer proyek.
Dua jalur aliran wewenang membentuk struktur organisasi dua
arah yang menyerupai matriks, sehingga bentuk strukturnya
disebut organisasi matriks
25
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ORGANISASI MATRIKS
DIREKTUR
UTAMA
DIREKTUR
PENGAWASAN
MANAJER
LITBANG
MANAJER
PEMBELIAN
MANAJER
PRODUKSI
MANAJER
PROYEK A
Staf
Pengawasan
Staf
Litbang
Staf
Pembelian
Staf
Pengawasan
MANAJER
PROYEK B
Staf
Pengawasan
Staf
Litbang
Staf
Pembelian
Staf
Pengawasan
MANAJER
PROYEK C
Staf
Pengawasan
Staf
Litbang
Staf
Pembelian
Staf
Pengawasan
26
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI MATRIKS

Kelebihan





Membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan
Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer fungsional
Mengembangkan keterampilan karyawan
Melibatkan, memotivasi, dan menantang karyawan
Kelemahan




Pertanggung jawaban ganda dapat membingungkan
Sangat membutuhkan koordinasi horizontal dan vertikal
Mendorong pertentangan kekuasaan
Sangat mahal untuk diimplementasikan
27
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
KULTUR ORGANISASI
28
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Pengertian


Schein (1991) asumsi-asumsi dari keyakinan-keyakinan dasar yang
diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh para anggota dari suatu
kelompok sebagai hasil pembelajaran dalam mengatasi permasalahan
baik adaptasi eksternal dan integrasi internal–yang pada perjalanannya
bekerja dengan baik dan dipertimbangkan secara valid dan akhirnya
diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar dalam
memandang, berpikir dan merasakan dalam hubungannya dengan
permasalahan yang dihadapi
Robbins (1996) organization culture refers to a system of shared
meaning held by members that distinguishes the organization from other
organizations
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Sifat
terlihat
abstrak
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Sumber
Leslie dan Philies (1996)
 Sejarah
 Lingkungan
 Penempatan karyawan
 Sosialisasi
31
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.


Menurunkan budaya dari generasi ke generasi
Manajer menggunakan simbol, ritual, perayaan, dan
cerita (kepahlawanan, keberhasilan, kegagalan)
32
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.



McDonald: service, quality, cleanliness and value
Karyawan bank vs sillicon valley
Walt Disney: “From the beginning, starting with Walt
Disney, we have had five things that make me proud to
be part of the company: high-quality products, optimism
for the future, great storytelling, an emphasis on family
entertainment and great talent, passion and dedication
from our Cast Members.”
33
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Download