BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi untuk mewujudkan visi dan misinya sangat tergantung dari peran dan kualitas sumber daya manusia yang ada didalam organisasi. Oleh karenanya diperlukan pengembangan sumber daya manusia secara kontinyu agar diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga dalam bekerja dapat memberikan hasil yang optimal. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat, dimana segala macam peralatan kerja telah diciptakan oleh manusia untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan untuk dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, tetapi sumber daya manusia tetap memegang peranan penting karena sekalipun peralatan tersebut sangat modern, namun peralatan tersebut tetap tidak akan berjalan dan bahkan hanya merupakan benda mati dan dapat pula rusak apabila manusianya tidak mempunyai kemampuan atau tidak cermat mengoperasikannya. Kepuasan kerja karyawan merupakan topik penelitian yang selalu menarik untuk dikaji karena sifatnya yang kompleks serta menghasilkan beragam temuan diseluruh dunia dalam konteks industri jasa dan manufaktur. Pada era globalisasi, pimpinan perusahaan tidak hanya memperhatikan cara untuk memajukan perusahaan namun juga upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 karyawan agar mau bekerja lebih baik untuk perusahaan. Menurut Bushra (2011) kepuasan kerja membantu menciptakan sikap positif dalam karyawan, menaikkan moral mereka, meningkatkan kinerja mereka dan menciptakan hubungan yang menyenangkan dengan rekan kerja mereka. Karyawan yang puas dengan pekerjaan cenderung lebih kreatif dan inovatif yang membantu bisnis untuk tumbuh, berkembang dan membawa perubahan positif sesuai dengan situasi pasar. Dengan demikian, organisasi mampu bersaing di tingkat internasional (Bushra, 2011). Seseorang bekerja pada dasarnya adalah untuk mendapatkan balas jasa atas pekerjaan yang dilakukan. Kompensasi memainkan peran penting dalam menjaga dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif. Kebijakan kompensasi yang adil dan efektif menjadi katalis bagi suatu organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Kompensasi terutama memiliki tujuan yaitu imbalan atas jasa yang diberikan kepada anggota organisasi dan bertindak sebagai stimulus atau memotivasi karyawan untuk meningkatkan kepuasan (Misra, 2012). Program kompensasi yang memenuhi harapan karyawan adalah faktor penentu kepuasan kerja karyawan (Tahir, 2011). Dengan adanya pembentukan budaya organisasi yang baik akan menyebabkan para karyawan lebih terpacu dalam bekerja agar tercapainya kinerja yang lebih tinggi. Dengan adanya budaya organisasi akan meningkatkan tingkat kepuasan kerja serta kreativitas yang tinggi Sami,et al.(2011). Terciptanya kepuasan kerja didukung oleh budaya organisasi dan kompensasi yang baik dan dapat diterima oleh seluruh karyawan dalam sebuah organisasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 Penelitian ini dilakukan di PT Citra Bumi Sumatera Cabang Jakarta, perusahaan yang bergerak di bidang media iklan. Dimana keberhasilan perusahaan dinilai dari sumber daya manusia. Jika perusahaan memberikan kompensasi yang baik maka kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi. Begitupun sebaliknya jika kompensasi yang diberikan perusahaan rendah maka akan menurunkan kepuasan kerja karyawan. Selain kompensasi, budaya organisasi juga harus diterapkan dengan baik agar mempererat hubungan antara karyawan satu dengan yang lain sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, yang secara otomatis akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan kegiatan pra survey yang telah dilakukan sebelumnya pada karyawan di PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta ditemukan fenomena terkait dengan kompensasi yang terjadi pada karyawan di PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa karyawan (Lampiran 11) dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari karyawan mengatakan fenomena yang ada di PT Citra Bumi Sumatera Cabang Jakarta, dari segi kompensasi yang ada diperusahaan tersebut sudah sesuai standar yang ada. Gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan tepat pada waktunya dan berdasarkan lamanya karyawan bekerja diperusahaan tersebut. Perusahaan juga memberikan bonus kepada karyawan berdasarkan prestasi kerja karyawan. Tetapi bonus yang diberikan perusahaan masih belum maksimal, sehingga para karyawanmasih mengeluh dengan bonus yang didapat karena tidak sesuai dengan apa yang mereka sudah lakukan diperusahaan itu. Maka dari itu bonus diperusahaan ini masih perlu ditingkatkan lagi. Selain gaji dan bonus, perusahaan itu memberikan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 tunjangan dan asuransi kepada karyawannya.Dengan adanya pemberian kompensasi yang baik, maka seluruh para karyawan merasakan kepuasan kerja di perusahaan tersebut. Berdasarkan kegiatan pra survey yang telah dilakukan sebelumnya pada karyawan di PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta ditemukan fenomena terkait dengan kompensasi yang terjadi pada karyawan di PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa karyawan (Lampiran 11) dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari karyawan mengatakan fenomena dari segi budaya organisasi, perusahaan memiliki budaya yaitu setiap hari kamis memakai baju seragam yang sudah diberikan perusahaan dan setiap hari Jumat karyawan memakai baju batik, selain itu melakukan kegiatan briefing setiap pagi. Tetapi ada sebagian karyawan yang tidak memakai seragam tersebut dikarenakan seragam yang diberikan perusahaan tidak nyaman dalam bekerja. Ada juga beberapa karyawan yang terlambat datang bekerja sehingga tidak mengikuti briefing.Briefing tersebut mengenai inovasi untuk meningkatkan target produksi. Inovasi yang berkelanjutan telah menjadi budaya pada perusahaan ini. Dengan adanya banyak perubahan dan inovasi yang begitu tinggi yang dilakukan PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta menuntut para karyawan bekerja dengan lebih profesional, lebih bekerja sama antar karyawan dan dapat memberikan saran yang membangun untuk kemajuan perusahaan. Semua hal yang dilakukan PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta mulai dari perubahan dan inovasi, akan berdampak pada kejiwaan karyawan yang selanjutnya akan berpengaruh pada kepuasan kerjanya. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 Sudah banyak penelitian yang mengangkat permasalahan tentang sumber daya manusia seperti pembahasan di atas. Hasil penelitian Putra dan Sariyathi (2015) dan Putra dan Mujiati (2015) menemukan bahwa kompensasi karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, hasil penelitian Nawab dan Bhatti (2011) dan Putra, et al (2014) menemukan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Sedangkan, hasil penelitian Satyawati dan Suartana (2014) dan Julianto dan Hendriani (2014) menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Namun temuan tersebut berbeda dengan hasil penelitian Sutarjo (2008) menemukan bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, hasil penelitin Sabri, et al (2011) dan Syauta, et al (2012) menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Selain itu, penelitian Salman, et al (2014) dan Ismail, et al (2015) menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas tentang kompensasi dan budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, sangat menarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT CITRA BUMI SUMATERA (HARIAN SUMATERA EKSPRES) CABANG JAKARTA ”. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian di atas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta ? 2) Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta ? C. Batasan Masalah Dalam uraian latar belakang di atas, penulis memberikan batasan pada penulisan skripsi ini dengan tujuan untuk mempersempit bahasan dalam skripsi. Untuk itu peneliti hanya melakukan penelitian pada karyawan tetap yang sudah bekerja selama 1 tahun di PT Citra Bumi Sumatera cabang Jakarta. D. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. 2) Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 2. Kontribusi Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakaukan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. 1) Kegunaan Teoritis a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dan menambah ilmu, baik dalam teori maupun praktek. b) Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan referensi bagi penelitian yang sejenis. 2) Kegunaan Praktis a) Bagi Penulis Penelitian ini memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis mengenai sumber daya manusia khususnya tentang kompensasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. b) Bagi Perusahaan Penelitian ini berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, guna melihat apakah kompensasi dan budaya organisasi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan bagi perusahaan itu sendiri. c) Bagi Penelitian Sejenis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian sebelumnya yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang sama. http://digilib.mercubuana.ac.id/