V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Lama pengomposan 3 bulan menghasilkan N-anorganik (amonium 3129,8 mg N Kg-1) dan lama pengomposan 2 bulan menghasilkan N-anorganik (nitrat 24,1 mg N Kg-1) dan P-larut (300,6 mg 100 g-1) tertinggi dalam kompos. 2. Lama pengomposan 3 bulan pada nisbah 80%:20% (kotoran sapi segar : batuan fosfat) dengan ukuran butiran fosfat (sedang) sangat nyata dalam meningkatkan N-anorganik (amonium 3102,1 mg N Kg-1 dan nitrat 19,4 mg N Kg-1) terbanyak dalam kompos dan lama pengomposan 2 bulan dengan ukuran butiran fosfat (sedang) sangat nyata dalam meningkatkan P-larut (300,6 mg 100 g-1) terbanyak dalam kompos. B. Saran 1. Perlu penelitian lanjutan pada skala yang besar (scale up) pada lama pengomposan dengan pencampuran kotoran sapi segar dan batuan fosfat berbagai ukuran butir yang terbaik, yaitu lama pengomposan (3 bulan), nisbah campuran kotoran sapi segar dan batuan fosfat (80%:20%), dan ukuran butir fosfat halus (< 1 mm). 38 2. Perlu dilakukan penelitian aplikasi prototipe pupuk alternatif tersebut terhadap tanaman untuk melihat responnya. 3. Perlu penelitian untuk verifikasi ketidaksinkronan antara perlakuan lama pengomposan dengan nisbah campuran kotoran sapi segar dan batuan fosfat terhadap ketersediaan unsur hara P.