JBIC - Indonesia Eximbank

advertisement
SIARAN PERS
Indonesia Eximbank dan Japan Bank For International Cooperation (JBIC)
Menandatangani
Perjanjian Fasilitas Kredit Ekspor (Export Credit Facility)
Sebesar USD100.000.000
Jakarta, 7 Februari 2012 - Indonesia Eximbank dan Japan Bank For International Cooperation (JBIC)
menandatangani perjanjian fasilitas kredit ekspor sebesar USD100.000.000 di Kantor Pusat Indonesia
Eximbank, Jakarta.
Fasilitas Kredit Ekspor ini adalah merupakan fasilitas yang kedua dari JBIC kepada Indonesia Eximbank.
Fasilitas pertama dari JBIC yang ditujukan untuk mendukung trade finance telah ditandatangani pada
tanggal 23 Oktober 2009 sebesar USD100.000.000 di Jakarta serta telah digunakan seluruhnya oleh
Indonesia Eximbank.
Fasilitas Kredit Ekspor Tahap II ini terdiridari 2 (dua) tranches, yaitu Tranche A (pembiayaan yang
dilakukan oleh JBIC) dan Tranche B (pembiayaan yang dilakukan oleh commercial bank – The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)). Dari total credit
line sebesar USD100.000.000, porsi JBIC adalah maksimal sebesar USD60.000.000 dan sisanya
merupakan porsi commercial bank dengan jaminan berupa Buyer’s Credit Insurance dari Nippon Export
and Investment Insurance (NEXI).
Tujuan dari fasilitas kredit ekspor ini adalah untuk menyediakan pendanaan bagi Indonesia Eximbank
dalam membiayai perusahaan eksportir Indonesia yang membeli mesin, barang dan/atau jasa dari
eksportir Jepang, dengan maksimal pembiayaan adalah sebesar 85% dari nilai kontrak penjualan antara
perusahaan Indonesia dan Jepang, serta maksimal jangka waktu pembiayaan adalah 5 (lima) tahun.
Pada tahun 2011 hampir semua indikator kinerja keuangan Indonesia Eximbank mengalamai
pertumbuhan positif. Berdasarkan perhitungan unaudited per 30 Desember 2011, total aset Indonesia
Eximbank tercatat sebesar 26,32 Triliun atau meningkat 27,51% dari Rp20,64 triliun di tahun 2010. Total
pembiayaan yang diberikan tercatat sebesar Rp20,51 Triliun atau meningkat sebesar 30,36% dari
Rp15,74 Triliun di tahun 2010.
Indonesia Eximbank adalah lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri
berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). UU ini merupakan dasar pengembangan ekspor nasional melalui
Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN), yang diberikan dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi
serta Jasa Konsultasi. Sesuai Pasal 22 UU 2 tahun 2009 tentang LPEI, salah satu sumber pendanaan
Indonesia Eximbank berasal dari pinjaman jangka pendek, menengah dan/atau panjang yang bersumber
dari lembaga multilateral.
Keterangan lebih lanjut:
Enny Listyorini
Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank
Telp. 021-515-4638
Fax. 021-515-4639
[email protected]
Download