18/11/2012 • • • • • • • Konsep Gaya Hukum Newton I Massa Gaya grafitasi dan Berat Hukum Newton III Analisa Model dengan HK Newton II Gaya gesek Konsep Gaya Pada kuliah sebelumnya, kita telah membahas gerak suatu objek dalam hal posisi, kecepatan, dan percepatan tanpa mempertimbangkan apa yang mempengaruhi gerak itu. Sekarang kita mempertimbangkan pengaruh Mengapa gerakan sebuah objek berubah. yang menyebabkan Apa yang menyebabkan satu objek untuk tetap tenang dan objek lain untuk mempercepat? Mengapa umumnya lebih mudah untuk memindahkan benda kecil daripada sebuah objek besar? Dua faktor utama yang perlu kita perhatikan adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dan massa benda. Dalam bab ini, kita mulai pelajaran kita tentang dinamika dengan membahas tiga hukum dasar gerak, yang berhubungan dengan gaya dan massa dan dirumuskan oleh Isaac Newton 1 18/11/2012 Konsep Gaya Setiap orang memiliki pemahaman dasar konsep gaya dari pengalaman sehari-hari. Ketika Anda mendorong sebuah benda sehingga bergerak, Anda mengerahkan gaya padanya. Demikian pula, Anda mengerahkan gaya pada bola ketika Anda melempar atau menendangnya. Dalam contoh ini, gaya berinteraksi dengan obyek melalui aktivitas otot dan menyebabkan perubahan kecepatan benda. Gaya tidak selalu menyebabkan gerak. Misalnya, ketika Anda sedang duduk, gaya gravitasi bekerja pada tubuh Anda, namun Anda tetap diam. Sebagai contoh kedua, Anda dapat mendorong (dengan kata lain, mengerahkan kekuatan) pada sebuah batu besar dan tidak dapat memindahkannya. Klasifikasi Gaya • • Gaya kontak (contact forces) Gaya medan (field forces) 2 18/11/2012 Sifat Vektor Gaya Sebuah gaya ke bawah F1 menarik pegas sepanjang 1 cm. Sebuah gaya ke bawah F2 menarik pegas sepanjang 2 cm. Ketika F1 dan F2 diterapkan bersama-sama dalam arah yang sama, pegas memanjang menjadi 3 cm. Ketika F1 adalah ke bawah dan F2 adalah horisontal, kombinasi dari kedua gaya menyebabkan perpanjangan pegas menjadi 2,24 cm. F1 F1 F2 F2 HUKUM NEWTON I Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan. SF=0 Hukum Kelembaman a=0 Sistem Inersial Hukum l newton juga disebut hukum inertia atau hukum kelembaman 3 18/11/2012 HUKUM NEWTON I Inersia adalah sifat suatu benda untuk mempertahankan keadaannya. Jika benda diam, cenderung akan tetap diam, tetapi jika benda sedang bergerak cenderung untuk tetap bergerak. Contoh adanya sifat inersia suatu benda sebagai berikut : • Penumpang yang duduk dalam bus berhenti akan cenderung diam. Namun, jika bus tiba-tiba digerakkan, penumpang akan terdorong ke belakang (tertekan pada tempat duduknya). Sebaliknya, jika bus yang sedang bergerak tiba-tiba direm, penumpang akan terdorong ke depan. • Benda berbentuk silinder diletakkan di atas kertas. Jika kertas ditarik atau disentakkan mendadak, maka silinder tersebut tetap di tempat. Namun, jika kertas ditarik dengan gerakan yang cukup (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat), maka silinder akan bergerak melawan arah gerak penyebabnya HUKUM NEWTON II Percepatan pada sebuah benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut 𝑎∝ 𝐹 𝑚 Fx max 𝐹 = 𝑚𝑎 Fy ma y Fz ma z Satuan Gaya : newton (N) 1 N 1 kg m s -2 1 dyne 1 g cm s 2 1 lb 1 slug ft s 2 1 N = 105 dyne 1 N = 0.225 lb 4 18/11/2012 Contoh Soal 7.1 Sebuah keping hoki dengan massa 0,3 kg meluncur pada permukaan es, gesekan diabaikan. Dua tongkat hoki memukulnya bersamaan, sehingga memberikan gaya dengan besar dan arah seperti gambar di samping. Tentukan besar dan arah percepatan keping hoki 𝐹𝑥 = 𝐹1𝑥 + 𝐹2𝑥 = 𝐹1 cos(−20) + 𝐹2 cos(60) = (5N)(0,94) + (8N)(0,5) = 8,7𝑁 𝐹𝑦 = 𝐹1𝑦 + 𝐹2𝑦 = 𝐹1 sin(−20) + 𝐹2 sin(60) = (5N)(−0,342) + (8N)(0,866) = 5,2𝑁 𝑚 8,7𝑁 𝐹𝑥 = 29 2 = 𝑠 0,3𝑘𝑔 𝑚 𝑚 5,2𝑁 𝐹𝑦 = 17 2 = 𝑎𝑦 = 𝑠 0,3𝑘𝑔 𝑚 𝑎𝑥 = 𝑎= 𝑎𝑥 2 + 𝑎𝑦 2 = 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 (29 𝑚 2 𝑚 ) +(17 2 )2 = 34 𝑚 2 𝑠 𝑠 𝑠2 𝑎𝑦 17 = 𝑡𝑎𝑛−1 𝑎𝑥 29 = 31𝑜 HUKUM NEWTON III Jika dua benda berinteraksi, gaya yang dilakukan oleh benda pertama pada benda kedua sama dan berlawanan arah dengan gaya yang dilakukan oleh benda kedua pada benda pertama. 𝐹12 = −𝐹21 5 18/11/2012 Referensi : 1, 2, 3 Contoh soal 7.2 Sebuah lampu lalu lintas dengan berat 122 N digantungkan dengan kabel sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah, tentukan berapa tegangan yang dialami oleh masing-masing tali 6 18/11/2012 Dari gambar b F y 0 T3 Fg 0 T3 Fg 122 N Dari gambar c T2y T1y T1x (=T1x) (=T1y) (=T2x) (=T2y) T2x T1(sin 37 1.33 sin 53) 122N T1 122N (sin 37 1.33 sin 53) Contoh soal 7.3 Sebuah mobil dengan massa m berjalan pada jalan yang licin dan menirun dengan kemiringan . a. Berapa percepatan mobil. b. Jika mobil harus berhenti pada jarak sejauh d berapakah waktu yang dibutuhkan, dan berapa kecepatannya. 7 18/11/2012 a. Percepatan yang dialami mobil F mg sin max ax g sin x b. Waktu dan kecepatan setelah menempuh jarak d x f xi vxi t 12 axt 2 d 12 axt 2 2d t ax xi = 0 xf = d vxi = 0 2d g sin vxf 2ax d 2gd sin Contoh soal 03 Dua benda dengan massa yang tidak sama digantung vertikal melalui katrol tanpa gesekan dan massa katrol diabaikan, seperti dalam Gambar. Tentukan besarnya percepatan kedua benda dan tegangan pada kabel. F F F y may y T m1 g m1a y T m1a y m1 g y m2 g T m2 a y T m2 a y m2 g m2 a y m2 g m1a y m1 g m1 g m2 g m1a y m2 a y m m1 g a y 2 m1 m2 8 18/11/2012 m m1 g m1 g T m1 2 m1 m2 m m1 m1 g 1 2 m1 m2 m m2 m2 m1 m1 g 1 m1 m2 m1 m2 2m1m2 g T m1 m2 Contoh soal 04 Bola dengan massa m1 dan balok dengan massa m2 dihubungkan dengan sebuah tali melewati pully dimana gaya gesek dan massa pully di abaikan seperti terlihat pada gambar. Balok meluncur pada bidang miring dengan kemiringan , gaya gesek yang terjadi pada balok dan bidang miring diabaikan. Tentukan : a. Percepatan kedua benda. b. Tegangan pada tali. F F F F 0 m1a y m1a T m1 ( g a) y T m1 g x x' y' m2 g sin T m2 ax' m2 a n m2 g cos 0 a m2 g sin m1 g m1 m2 T m1m2 g (sin 1) m1 m2 9