APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT

advertisement
APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT
SISTEM (CMS)
(Studi Kasus Membangun Perpustakaan Terpadu Widya Puraya Universitas Diponegoro)
Puguh Tri W. L2F 302 547
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, SEMARANG
ABSTRAK
Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Perkembangan teknologi
yang semakin pesat memudahkan orang untuk memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Bagi
lembaga perpustakaan yang bertugas menyediakan layanan dan informasi untuk anggotanya tentang
informasi buku di perpustakaan secara cepat dan akurat dengan menggunakan media internet ataupun
intranet merupaan plihan yang tepat.
Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan membuat aplikasi sistem perpustakaan terpadu yang
menjadi sumber informasi dengan cara menyatukan beberapa database perpustakaan yang berbeda lokasi.
Dengan adanya aplikasi sistem informasi ini maka pengguna perpustakaan cukup mengakses dalam satu
alamat situs untuk mendapatkan informasi dari beberapa perpustakaan.
Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi sistem yang dibuat tersebut digunakan desain menggunakan
metode pendekatan terstruktur dan mengimplementasikan Content Management Sistem (CMS) yang
dibangun dari postnuke dan memakai MySQL sebagai server basis data.
Hasil Akhir Tugas Akhir ini adalah menyajikan informasi perpustakaan on line yang terdiri dari
beberapa database perpustakaan yang berbeda menjadi satu perpustakaan terpadu.
I.
berbasis PostNuke. Secara sederhana CMS itu
sendiri adalah paket software yang didesain
untuk memanajemen website. Alasan pemilihan
penggunaan CMS ini adalah karena CMS yang
berbasis PostNuke, relatif lebih memiliki fasilitas
yang komprehensif dan handal selain itu, sebagai
salah satu bentuk aplikasi web dinamis CMS
cenderung mudah diupgrade setiap saat.
Keunggulan lain dari CMS adalah adanya suatu
pengaturan atau manajemen web yang telah
ditampilkan.
Untuk
perancangan
sistem
menggunakan metode terstruktur dengan
menggunakan tipe database klien-server berbasis
web
dan
mengimplementasikannya
menggunakan sistem operasi Windows dengan
menggunakan Apache sebagai web servernya,
dan MySQL sebagai database servernya
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan adalah sebuah tempat yang
menjadi pusat dari segala informasi tentang
buku, dengan adanya perpustakaan seorang
anggota dapat memaksimalkan kemampuan
belajarnya dengan membaca buku-buku yang
tersedia sehingga dengan seringnya membaca
maka akan sangat membantu meningkatkan daya
fikir seseorang. Bentuk perpustakaan yang
berbasis online dapat mempermudah anggotanya
untuk mengetahui informasi tentang adanya
buku-buku yang tersedia. Disamping itu dengan
adanya suatu katalog yang menyediakan
informasi buku secara online akan dapat
mempermudah penguna atau anggotanya untuk
mendapatkan soft copy ataupun data-data dari
buku yang diperlukan
Dengan menggunakan sebuah sistem
yang berbasis internet atau intranet maka
perpustakaan dapat menjangkau anggota yang
luas sehingga sistem ini akan dapat diakses oleh
pengguna dari seluruh penjuru dunia. Selain itu
juga akan mempermudah anggota yang memiliki
kepadatan aktivitas sehingga mereka yang tidak
bisa berkunjung secara langsung ke perpustakaan
dapat mengakses data secara online ditempat
yang menjadi aktivitas mereka.
Pada sistem perpustakaan online yang
dibuat ini menggunakan aplikasi CMS yang
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan
dan
manfaat
Aplikasi
Perpustakaan Online menggunakan Content
Management Sistem (CMS) adalah untuk
memberi kemudahan dalam mencari atau
mendapatkan informasi mengenai buku yang
dibutuhkan bukan hanya dari satu perpustakaan
saja melainkan dari beberapa perpustakaan
sehingga, memberi kemudahan bagi anggota
untuk dapat melakukan pemesanan peminjaman
buku yang dikehendaki sebelum berangkat ke
perpustakaan yang dituju sehingga tidak perlu
takut didahului anggota lain, meningkatkan
1
II. Content Management Sistem (CMS)
data di suatu tempat, mengontrol hak akses dan
alur kerja yang memperbesar kesempatan
pemakai berpartisipasi dalam pengembngan
website. Karena CMS memisahkan antara isi dan
desain, konsistensi tampilan dapat senantiasa
dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website
dapat memiliki isi dan tampilan yang berbedabeda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas
dari website secara keseluruhan. Oleh karena
semua data disimpan dalam satu tempat,
pemanfaatan kembali dari informasi yang ada
untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah
dilakukan. CMS juga memberikan kefleksibelen
dalam mengatur alur kerja atau ‘workflow’ dan
hak akses, sehingga memperbesar kesempatan
berpartisipasi
dari
pengguna
dalam
pengembangan website. Hal ini akan sangat
menguntungkan bila website yang dikelola
memiliki kompleksitas yang tinggi dan
mengalami kemajuan yang cukup pesat.
2.1 Pengertian
2.2 Basis Data
Content adalah sebuah unit informasi
yang digunakan untuk membentuk sebuah
halaman di website yang terdiri dari teks,
gambar, video, suara, dan lain sebagainya.
Sistem adalah satu–kesatuan yang terdiri atas
komponen–komponen (subsistem – subsistem)
yang saling berhubungan erat menurut rentan
tertentu, dalam upaya memcapai satu atau
beberapa tujuan tertentu. Sistem secara fisik
adalah kumpulan dari elemen – elemen yang
beroperasi bersama – sama untuk menyelesaikan
suatu sasaran. Pengertian Content Management
sistem juga dapat diartikan secara sederhana
sebagai sebuah sistem yang memberikan
kemudahan kepada para penggunanya dalam
mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah
website dinamis tanpa sebelumnya dibekali
pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis.
Dengan demikian, setiap orang, penulis
maupun
editor,
setiap
saat
dapat
menggunakannya secara leluasa untuk membuat,
menghapus atau bahkan memperbaharui isi
website tanpa campur tangan langsung dari pihak
webmaster. Oleh karena CMS pada umumnya
sudah berupa suatu kumpulan dari paket
software maka seringkali Content Mangement
System (CMS) diartikan sebagai suatu paket
software
yang didesain
khusus untuk
memanajemen sebuah website.
Sebuah CMS akan membedakan
contents dari desain, memelihara konsistensi
tampilan dan memudahkan pemanfaatan contents
untuk berbagai keperluan. Dengan menyimpan
Basis Data dapat didefinisikan sebagai
himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah. Prinsip utamanya adalah
pengaturan data/arsip dan tujuan utamanya
adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data/arsip tersebut
Penyusunan basis data digunakan untuk
mengatasi masalah pada penyusunan data yaitu:
Redudansi
&
inkonsistensi
data
dan
Inkonsistensi .
Komponen dasar system basis data terdiri
dari : Data, Hardware, DBMS,Program Aplikasi,
User.
efektifitas dan efisiensi anggota perpustakaan
karena kita dapat melihat informasi buku dari
beberapa perpustakaan dalam satu tampilan,
meningkatkan efektifitas petugas perpustakaan
yang dapat mengetahui buku yang dibutuhkan
(dipesan) anggota, sehingga bisa menyiapkannya
sebelum anggota tiba di perpustakaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Pada Tugas Akhir ini penulis akan membatasi
masalah-masalah pada :
1. Perancangan sistem menggunakan metode
pemodelan logik terstruktur.
2. Menggunakan CMS yang didevelop dari
PostNuke.
3. Aplikasi CMS yang digunakan mendasarkan
studi kasus pada perpustakaan pusat Widya
Puraya UNDIP.
2.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah penggambaran
atau pembuatan sketsa dari beberapa elemen
yang pisah menjadi suatu kesatuan utuh[2].
Pengertian
perancangan
sistem
adalah
menentukan bagaimana suatu sistem
akan
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan,
tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen
perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu
sistem sehingga sistem akan benar – benar sesuai
dengan rancangan yang telah diterapkan oleh
analisis sistem.
Tujuan dari perancangan sistem adalah
untuk memenuhi kebutuhan user dan
memberikan gambaran yang jelas dari
2
5.
perancangan bagan yang lengkap pada
programer
Alat Perancangan system yang digunakan
adalah Contex diagram, DFD, DFD Levelled,
ERD, Normalisasi, Kardinalitas atau Derajat
Relasi.
PHP adalah bahasa open source yang dapat
digunakan di berbagai mesin (linux, unix,
windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
2.6 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL atau DBMS
(database management system)
yang
multithread, multi-user MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL)
Untuk melakukan koneksi dengan
MySQL, PHP/Posttnke telah menyediakan
berbagai macam fungsi untuk keperluan tersebut,
diantaranya:
1. Mysql_connect()
2. Mysql_select_db()
3. Mysql_query()
4. Mysql_close()
2.4 Postnuke
Postnuke pada dasarnya merupakan jenis
suatu framework CMS. Dalam pemrograman
Postnuke bahasa pemrograman yang digunakan
dapat berbasis php dan HTML. Di postnuke
HTML dikonvesi menjadi pnHTML. Fungsi
pnHTML ini sama dengan HTML namun cara
penulisannya berbeda dan lebih aman dari sisi
sekuriti.
pnHTML
ini
didesain
untuk
mengenerate output HTML. Model kerja
pnHTML sama dengan model kerja HTML.
Model kerja pnHTML diawali dengan
permintaan suatu halaman web oleh browser.
Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator)
atau dikenal dengan sebutan alamat internet,
browser mendapatkan alamat dari web sever,
mengindentifikasi halaman yang dikehendaki
dan menyampaikan segala informasi yang
dibutuhkan oleh web server kemudian web
server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser
mendapatkan isinya segera melakukan proses
penerjemahan
kode
pnHTML
dan
menampilkannya ke layar pemakai
III. PERANCANGAN SISTEM
Model pembuatan aplikasi pelayanan
informasi perpustakaan online yang digunakan
adalah analisis terstruktur (Structured Analysis).
Analisis terstruktur merupakan sistem analisis
dengan konsep menggambarkan model Diagram
Alir Data (Data Flow Diagram/DFD) dan Entity
Relationship dari aplikasi yang akan dibuat.
3.1 Perancangan Sistem Secara Rinci
Salah satu alat bantu yang dapat
digunakan untuk merancang basis data adalah
diagram Entity Relationship (ER).
2.5 PHP
PHP (Personal Home Page) adalah skrip
bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam
HTML. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi
dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga
suatu halaman web tidak lagi bersifat statis,
namun menjadi bersifat dinamis. Sifat serverside berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di
server, baru kemudian hasilnya dikirim ke
browser[5].
2.5.1 Kelebihan PHP
1. Sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaannya
2. Web server yang mendukung PHP dapat
dengan mudah ditemukan mulai dari IIS
sampai dengan Apache, dengan konfigurasi
yang relative mudah
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah,
karena banyaknya milis-milis dan developer
yang siap membantu dalam pengembangan
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa
scripting yang mudah karena referensi yang
banyak
3
sistem menunjukkan bagaiman informasi
digunakan dalam mengelola informasi, maka
model merupakan peralatan yang berguna bagi
pemecahan masalah.
Alat yang digunakan untuk memodelkan
sistem dalam tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
- Context Diagram
- DFD Level 0
- DFD Level 1 Pendataan
- DFD Level 1 Proses Laporan
IV. HASIL PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
4.1.1 Implementasi Basis Data
Proses pembuatan basis data dan tabeltabel dibuat dengan menggunakan MySQL
melalui phpMyAdmin. Basis data Aplikasi
Perpustakaan Online ini disimpan dengan nama
perpustakaan yang dapat dilihat pada Gambar
4.1
Gambar 3.1 Entitas Relationship Diagram
3.2.1 Normalisasi
Proses Normalisasi merupakan proses
pengelompokkan data elemen menjadi tabel –
tabel yang menunjukkan entity dan relasinya[4].
Dalam hal ini meliputi :
a. Normalisasi Tabel Anggota
Sudah memenuhi sampai dengan bentuk
normal ketiga
b. Normalisasi Tabel Perpus
Sudah memenuhi sampai dengan bentuk
normal ketiga
c. Normalisasi Tabel Buku
Sudah memenuhi sampai dengan bentuk
normal ketiga
d. Normalisasi Tabel Transaksi
Agar bisa memenui bentuk normal ketiga tabel
dipecah menjadi 2 yaitu :
- Tabel Transaksi
- Tabel Detail Transaksi
e. Tabel Pesanan
Sudah memenuhi sampai dengan bentuk
normal ketiga.
f. Tabel Setting
Sudah memenuhi sampai dengan bentuk
normal ketiga.
Gambar 4.1 Tampilan struktur basis data pada phpMyAdmin
Dalam basis data perpustakaan ini
secara keseluruhan terdiri dari 84 tabel yang
sebagian
besar
merupakan
tabel-tabel
pembawaan dari CMS postnuke. Untuk tabel
utama yang disediakan dalam modul buku terdiri
dari 7 buah tabel yang digunakan yaitu Tabel
anggota, Tabel buku, Tabel detiltransaksi, Tabel
perpus, Tabel Pesanan, Tabel setting, dan tabel
transaksi
4.1.2 Implementasi Design Form
Implementasi desain form-form yang
digunakan sistem dibuat dengan menggunakan
program PHP yang disesuaikan dengan aturan
postnuke.
3.2 Perancangan Sistem Secara Umum
Saat mengembangkan suatu sistem, baik
data maupun prosesnya perlu didokumentasikan
atau dibuat model. Model merupakan
penyederhanaan dari sejumlah objek atau
aktivitas yang disebut entitas. Karena model
4.1.3 Pengujian Program
4
Dalam
pengujian
ini
penulis
menggunakan Mozilla Firefox dan Internet
Explorer sebagai web browser.
4.2
Deskripsi Halaman Web
Deskripsi
halaman
merupakan
penjelasan secara terperinci dari tiap-tiap
halaman yang telah dibuat pada sistem berbasis
web ini. Halaman-halaman web pada
perpustakaan on line terpadu ini antara lain
terdiri dari :
a.
Halaman Utama web perpustakaan
terpadu ( unrigestered user)
b.
Halaman Utama registered user (anggota)
c.
Halaman Utama Administrator
Gambar 4..3 Tampilan Menu Katalog Buku
Untuk pengunjung yang belum menjadi
anggota perpustakan dapat melihat daftar buku
yang ada pada menu Katalog seperti yang terlihat
pada Gambar 4.4 dan membuka menu Pencarian
Buku seperti terlihat pada Gambar 4.5.
4.2.3 Halaman Utama Web Perpustakaan
terpadu (unrigestered User)
Halaman ini merupakan halaman utama
yang pertama kali diakses oleh pengunjung atau
user
saat
mengunjungi
web
Aplikasi
Perpustakaan Online Menggunakan Content
Management Sistem. Halaman ini tersimpan
dengan nama file index.php. Tampilan Halaman
Utama adalah seperti terlihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.4 Tampilan Menu Katalog Buku
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama
Dalam halaman utama ini ada beberapa
pilihan menu yang dapat digunakan yaitu menu
Home, Registrasi, Pencarian Buku dan Login.
Katalog buku, Katalog jurnal, catalog skripsi,
dan katalog tesis.
Pengunjung dapat juga
melihat informasi seputar perpustakaan yang
tergabung dalam aplikasi perpustakaan online
secara terpadu ini terlihat seperti pada gambar
4.3 :
Gambar 4.5 Tampilan Menu Pencarian Buku
Selain dapat melihat katalog buku pengunjung dapat
juga melihat katalog jurnal seperti pada gambar 4.6
dan juga melihat katalog skripsi, gambar 4.7
5
seperti pada gambar 4.9 dan berikutnya adalah
Tampilan menu konfirmasi dari registrasi
lanjutan yang diisikan pada saat melakukan
pemesanan buku seperti pada gambar 4.10
Gambar 4.6 Tampilan Menu Katalog Jurnal
Gambar 4.9 Tampilan Menu Regristasi Awal
Gambar 4.7 Tampilan Menu Katalog Skripsi
Pada menu katalog skripsi pengunjung dapat melihat
pembuat skripsi beserta dosen pembimbing I dan
pembimbing II lengkap beserta abstrak tentang Skripsi
atau Tugas Akhir ang dibuat tersebut.
Hal tersebut seperti juga terlihat pada tampilan katalog
tesis pada gambar 4.8
Gambar 4.10 Tampilan Menu Registrasi Lanjutan
4.2.4 Halaman Utama rigestered User
(Anggota)
Untuk pengunjung yang sudah menjadi
anggota perpustakaan dan sudah melakukan
login akan masuk pada tampilan utama menu
anggota seperti terlihat pada gambar 4.11
Gambar 4.8 Tampilan Menu Katalog Tesis
Apabila pengunjung berkeinginan untuk
mendaftar menjadi anggota perpustakaan,
disediakan menu Registrasi. Dalam registrasi ini
terdapat dua kali proses registrasi yang pertama
adalah registrasi menu otomatis dari postnuke
Gambar 4.11 Tampilan Menu Login
6
Apabila anggota sudah berhasil login maka akan
masuk ke halaman utama untuk anggota seperti
terlihat pada Gambar 4.11 Pada halaman anggota
ada beberapa menu yang dapat diakses yaitu
menu Daftar pesanan buku, Katalog buku, jurnal,
skripsi, tesis, Pencarian Buku,dan Log-out. Pada
menu Katalog buku ada menu pilihan Aksi
Pemesanan seperti terlihat pada Gambar 4.12
Gamba 4.14 Tampilan Halaman Daftar Pesanan
Setelah anggota selesai melakukan
pemesanan, anggota dapat log-out dari halaman
anggota untuk mengambil pesanan buku
diperpustakaan. Namun pada menu ini apabila
diketahui anggota masih memiliki tanggungan
pinjaman buku maka anggota tersebut tidak
dapat melakukan proses pemesanan.
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Katalog buku di Anggota
4.2.5 Halaman Utama Administrator
Seperti yang telah disampaikan dimuka
bahwa postnuke pada dasarnya terdiri dari
sekumpulan modul yang dibuat oleh banyak
programer. Modul-modul yang telah dibuat
tersebut diletakkan dalam menu administration.
Letak modul utama Buku dalam halaman
administrator ini seperti terlihat pada ambar 4.15
Apabila anggota melakukan aksi pemesanan
pada salah satu buku maka akan muncul menu
Daftar Pesanan yang berisi pesanan buku yang
telah dilakukan oleh anggota yang nantinya akan
diproses kelanjutannya, seperti terlihat pada
Gambar 4.13
Gambar 4.13. Tampilan Halaman Katalog Angota Setelah
Melakukan Pemesanan
Dalam menu Daftar Pesanan (seperti terlihat
pada gambar 4.13 ), akan ditampilkan buku-buku
yang akan dipinjam oleh anggota.
Selain menu daftar pesanan di menu anggota
juga mempunyai menu daftar pinjaman seperti
pada gambar 4.14
Gamba 4.15 Tampilan menu administrasi postnuke
Didalam modul buku ini diletakkan pengaturan
perpustakaan secara umum. Tampilan utama
menú administrador dalam modul buku seperti
pada gambar 4.16
7
Pada menu administrasi ini terdapat juga menu
peminjaman
dan
pengembalian
seperti
ditunjukkan pada gambar 4.18
Gamba 4.16 Tampilan menu administrasi di modul buku
Administrator dapat melakukan semua yang
dilakukan oleh user sekaligus juga dapat
melakukan input, edit dan hapus data buku, data
perpustakaan dan setting database yang akan
digunakan untuk pencarian. Proses – proses yang
dapat dilakukan oleh administrator tersebut
diletakkan di Data Umum. Tampilan dari Data
Umum dalam menu Administrator seperti dalam
Gambar 17
Gamba 4.17 Tampilan menu Peminjaman da Pengembalian
Dalam menu pengembalian admin
disertakan juga fasilitas penghitungan denda dari
setiap keterlambatan pengembalian buku yang
seharusnya dikembalikan sesuai kewajiban.
Seperti terlihat pada gambar 18. Selain itu admin
juga dapat melakukan aksi pembatalan pesanan
buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan
bilamana dikehendaki. Pembatalan pesanan oleh
admin ini dapat dikarenakan oleh adanya suatu
hal yang dilakukan anggota yang tidak sesuai
dengan
aturan
yang
ditetapkan
oleh
perpustakaan. Tampilan dari form pembatalan
pesanan dalam menu Peminjaman dan
Pengembalian di Administrator seperti dalam
Gambar 4.19 :
Gamba 4.17 Tampilan Data Umum menu administrasi
Didalam menu Data Umum ini administrator
dapat melakukan berbagai macam kegiatan
seperti
melakukan
penginputan
data
perpustakaan, Menampilkan daftar perpustakaan
yang telah diinputkan untuk dilakukan
pengeditan atau penghapusan, melakukan
penginputan data buku, dan juga menampilkan
daftar buku yang diinputkan untuk dihapus
ataupun
diedit,
Kemudian
melakukan
penginputan data Jurnal, Skripsi, dan Tesis serta
menampilkan daftar Jurnal, Skripsi, dan esis
untuk
dilakukan
pengeditan
dan
atau
penghapusan. Selain itu tedapat menu Setting
database untuk pencarian yang akan di bahas di
sub bab berikutnya.
Gambar 4.18 Tampilan menu pengembalian dan denda
8
Seperti pada gambar 20 di atas, masing-masing
perpustakaan dilengkapi dengan link edit yang
jika diklik muncul tampilan seperti pada gambar
21:
Gambar 4.21 Tampilan menu edit setting database
Pada tampilan gambar 4.21, dapat diisikan
semua data yang dibutuhkan. Jika tidak ada
datanya, cukup dikosongkan saja. Misal
dimasukkan data :
1. Lokasi : localhost
2. User : root
3. password :
4. Nama Database : perpustakaan
5. Nama Tabel : buku
Gambar 4.19 Tampilan menu pembatan pinjaman
4.2.6 Halaman Pengujian Aplikasi Multiple
Database
Pengujian yang dilakukan meliputi
pengujian apakah pencarian data yang dilakukan
untuk multiple database dapat dilakukan. Untuk
pengujian ini digunakan 2 buah database lokal
dan satu buah database yang terdapat di jaringan
LAN. Langkah pengujian pertama yaitu mengisi
lokasi database, username dan password yang
digunakan oleh database, nama database yang
digunakan dan tabel yang digunakan untuk
pencarian. Pengisian ini dilakukan pada bagian
setting database untuk pencarian pada menu
administrator seperti pada gambar 20 :
Kemudian diisi setting data untuk perpustakaan
lainnya sebagai berikut :
1. Lokasi : 192.168.0.1
2. User : root
3. password : sankyo
4. Nama Database : databuku
5. Nama Tabel : buku
Hasil dari data yang dimasukkan dapat dilihat
pada
gambar
4.22
di
bawah
ini
:
Gambar 4.22 Tampilan menu data setting database
Gambar 4.20 Tampilan menu setting database
9
Database pertama adalah database lokal dan
database kedua adalah database yang terdapat di
jaringan yaitu di komputer dengan IP
192.168.0.1 sedangkan IP komputer lokal adalah
192.168.0.3.
Untuk
menampilkan
halaman
pencarian, klik tombol cari yang terdapat pada
halaman home. Setelah keluar menú pencarian
seperti pada gambar 4.23. Setelah itu tampak
isian untuk memasukkan judul yang dicari,
pengarang yang dicari, dan penerbit yang dicari.
Dari ketiga isian tersebut dapat diisi salah satu
atau semuanya. Kata yang dimasukkan bisa satu
kalimat atau hanya satu kata saja. Setelah
memasukkan kata yang dicari, kemudian klik
tombol Lihat Data. Misal yang dicari adalah
pengarang yang mengandung kata malayu seperti
yang dilihat pada gambar 4.24 :
Gambar 4.25 Tampilan hasil pencarian data multiple
database
Dari tampilan pada gambar 4.25 di atas, data
buku yang ditampilkan dari berasal dua
perpustakaan berupa Perpustakaan Widya Puraya
dan
perpustakaan
Teknik.
Hal
ini
memperlihatkan bahwa aplikasi pencarian pada
database yang berbeda telah berjalan. Dari
tampilan hasil pencarian juga menunjukkan
bahwa kedua database dapat digunakan secara
bersamaan untuk menghasilkan daftar buku yang
dicari.
Gambar 4.23 Tampilan menu pencarian data
5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pada dasarnya postnuke tidak mendukung
aplikasi multiple database, namun dengan
digunakannya
perintah
iframe
yang
ditujukan untuk membuat frame baru
dengan memasukkan file php di dalam web
postnuke maka web dapat melakukan
pencarian dengan multiple database.
2. CMS postnuke pada dasarnya mempunyai
aturan tersendiri yang berbeda dengan php
namun penggunaan perintah dan sintaks php
standar dapat dilakukan dengan cara
melakukan inisialisasi sintaks standar php
tersebut pada
frame postnuke dengan
menggunakan
fungsi
extract
untuk
mengambil query html yang ingin diakses
dan kemudian melakukan verifikasi dengan
fungsi
.pnVarcleanFromInput
dan
meletakkan isi yang dibuat dalam frame
postnuke
dengan
perintah
include(‘header.php’).
Gambar 4.24 Tampilan menu pencarian data berdasar
pengarang
Hasil dari pencarian data setelah tombol Lihat
Data di klik seperti terlihat pada gambar 4.25 :
10
3.
4.
10. Kadir, Abdul, Dasar Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan PHP, ANDI,
Yogyakarta, 2002.
11. Pressman, Roger S, Rekayasa Perangkat
Lunak, ANDI, Yogyakarta, 2002.
12. Harris,Andy, PHP/MySQL Programming
for Absolute Beginner, Premier Press, 2003
13. Greenspan,
Jay
&Bulger,
Brad,
MySQL/PHP Database Applications, M&T
Books, United States, 2001
14. Fathansyah, Ir, “Basis Data”, CV.
Informatika, Bandung, 1999.
Dengan penggunaan postnuke ini lokasi
database, username dan password yang
digunakan, nama database yang digunakan
dan tabel yang digunakan dapat diset dan
diedit pada satu halaman administrator.
Semua pengunjung perpustakaan on line
dapat melakukan pencarian buku Namur
hanya anggota perpustakaan yang sudah
terdaftar saja yang dapat mengetahui status
buku dan melakukan pemesanan buku
secara online.
5.2 Saran
1. Karena menggunakan multiple database,
proses pemesanan yang dilakukan tidak
dapat dilakukan untuk semua database.
Pemesanan hanya dapat digunakan untuk
satu database.
2. Jika menggunakan database jaringan (bukan
lokal) hasil pencarian yang ditampilkan jadi
lebih lama. Hal ini mungkin karena terjadi
overheat untuk ekstra koneksi. Diharapkan
ditemukan cara lain untuk koneksi sehingga
lebih cepat melakukan koneksi dengan
multiple database jaringan.
3. Aplikasi dari modul-modul CMS postnuke
yang sangat banyak perlu dimanfaatkan
secara maksimal dengan menambahkan
menú download buku atau jurnal-jurnal
elektronik.
Puguh Tri Warsono (L2F
302 547) Mahasiswa Jurusan
Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas
Diponegoro Semarang,
Konsentrasi Teknik
Informatika dan Komputer.
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing 1
Ir. Kodrat Iman Satoto, MT
NIP. 132 046 696
DAFTAR PUSTAKA
1. Pohan, Husni Iskandar & Kusnassriyanto
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Saiful Bahri, Pengantar Perancangan
Sistem, Erlangga, Jakarta.
Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis
BASIS DATA, ANDI, Yogyakarta, 1999.
http://www.php.net/manual/en/index.php.
http://postnuke.com.
http://postnuke.web.id
Siswoutomo, Wiwit, Teknik Pemrograman
Internet menggunakan Postnuke, ANDI,
Yogyakarta, 2005.
Arbie, Manajemen Database dengan
MySQL, ANDI, Yogyakarta, 2004.
Purbo, Onno W & Akhmad Daniel S,
Apache Web Server, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2000
PAzis, M. Farid, Belajar Sendiri
Pemrograman PHP 4, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2001.
Pembimbing II
Adian FR, ST, MT
NIP. 132 205 680
11
Download