BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1. Struktur Organisasi 3.1.1. Struktur Organisasi Hotel Ibis Slipi Hotel Ibis Slipi yang merupakan obyek penelitian dari penulis memiliki struktur organisasi dan juga struktur sosial, dimana dalam menjalankan kegiatan perusahaan dari hotel Ibis Slipi, struktur organisasi dan struktur sosial membantu memperjelas alur komando, tanggung jawab dan peran dari masing-masing pegawai perusahaan di dalam organisasi perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan pelayan jasa kepada konsumen, menjaga kualitas dari pelayanan dan mengelola pendapatan serta sumber daya manusia dari perusahaan dengan baik. Adapun dalam struktur organisasi hotel Ibis Slipi, General Manager (GM) adalah pemegang jabatan tertinggi di hotel Ibis Slipi yang membawahi kepala-kepala divisi. Kemudian setiap kepala divisi dibantu oleh asisten yang membawahi supervisor-supervisor yang akan memantau kinerja para pegawai di hotel Ibis Slipi dan kemudian supervisor-supervisor memberikan laporan kepada asisten kepala divisi atau langsung kepada kepala divisi masing-masing tentang perkembangan dan juga kendala dalam departemen masing-masing. Struktur organisasi dari hotel Ibis Slipi hotel Ibis Slipi dapat dilihat pada gambar (Gambar 3.1) di bawah ini : 35 36 3.1. Struktur Organisasi hotel Ibis Slipi Sumber : Divisi Human Resource Management 3.2. Prosedur Tetap 3.2.1. Tahap Kegiatan Promosi Tercipta kegiatan Media Relations 3.2. Alur Perancangan Kegiatan Promosi Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi 37 Dalam gambar 3.2 dapat dilihat bagaimana proses penyampaian pesan promosi yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi dengan wakil dari media sehingga pada akhirnya publikasi pesan promosi dari PR hotel Ibis Slipi dapat sampai kepada konsumen lewat iklan dan publisitas, kemudian PR hotel Ibis Slipi bekerja sama dengan divisi Sales Promotion untuk melakukan promosi dengan bentuk personal selling, dan sales promotion. Sesuai dengan teori yang dikemukan di bab sebelumnya, bahwa tujuan akhir promosi dengan menggunakan bauran komunikasi pemasaran lewat iklan dan publisitas dari PR hotel Ibis Slipi adalah untuk : • Menginformasikan kepada konsumen tentang jasa, fitur, harga, dan info lainnya dari hotel Ibis Slipi. • Membujuk konsumen dengan mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa serta membeli produk dari hotel Ibis Slipi lewat diskon dan berbagai macam paket promosi. • Untuk mengingatkan konsumen tentang pilihan-pilihan dari produk dan jasa yang dimiliki oleh hotel Ibis Slipi. PR hotel Ibis Slipi mengharapkan konsumen setelah melihat pesan promosi dari media-media tersebut jika dikaitkan dengan teori AIDA akan meningkatkan ketertarikan untuk menggunakan jasa dari hotel Ibis Slipi. Adapun dalam alur perancangan kegiatan promosi pada gambar 3.2 akan penulis jelaskan dalam dua bagian, dimana bagian-bagian tersebut sebagai berikut : 38 3.2.1.1. Prosedur Dari Hotel Ibis Slipi Kegiatan mempromosikan merek hotel Ibis Slipi serta produk yang dimiliki kepada konsumen yang merupakan khalayak hotel Ibis Slipi lewat media massa, adalah merupakan salah satu tugas utama dari PR hotel Ibis Slipi. Dimana untuk dapat melakukan promosi kepada konsumen lewat media massa, terdapat beberapa proses dan prosedur tetap yang perlu dilalui dimana prosedur tersebut akan penulis jelaskan sebagai berikut : • Yang pertama PR hotel Ibis perlu lakukan adalah membuat konsep tentang tujuan mengadakan promosi, inti pesan promosi dan respon yang terbentuk setelah konsumen membaca promosi tersebut. Konsep yang dibuat oleh PR hotel Ibis Slipi dalan melakukan promosi biasanya seputar pada promosi harga khusus untuk penggunaan kamar, menu makanan baru dan promosi dalam rangka untuk menyambut hari atau bulan tertentu. • Selanjutnya konsep pesan tersebut dibuat visualisasinya kedalam sebuah gambar yang dibuat oleh staff desain promosi yang berada dibawah divisi Sales Promotion. Selanjutnya gambar tersebut di berikan staff desain promosi untuk mendapat persetujuan dari manajer divisi Sales Promotion dan kepada PR hotel Ibis Slipi. Jika sudah di setujui oleh manajer divisi Sales Promotion dan PR hotel Ibis Slipi, gambar tersebut diberikan kepada GM hotel Ibis Slipi untuk di minta persetujuan agar gambar tersebut dapat dijadikan iklan promosi kepada konsumen. 39 • Setelah gambar promosi iklan sudah di setujui oleh GM hotel Ibis Slipi, maka selanjutnya gambar promosi iklan tersebut di kirimkan oleh PR hotel Ibis Slipi kepada media lewat email setelah sebelumnya PR hotel Ibis Slipi telah menghubungi wakil dari media untuk memberitahukan kapan iklan tersebut diterbitkan, jenis serta ukurannya. • Pada saat proses kontak dengan wakil media tersebut, mulai terciptalah kegiatan media relations. Dimana kegiatan tersebut berperan penting untuk membantu PR memperoleh hasil yang ingin dicapai dari kegiatan promosi lewat media tersebut. Selain itu kegiatan media relations juga mendukung kegiatan promosi dengan menghasilkan terpaan media lewat kerja sama free support publisitas dari media, sehingga PR hotel Ibis Slipi perlu mempertahankan hubungan tersebut. Adapun untuk kegiatan media relations akan penulis jelasakan pada sub bab selanjutnya. Adapun beberapa hasil produk dari hotel Ibis Slipi hingga sampai saat ini masih di buat dan di promosikan adalah : 1. Promosi internet booking yang memberikan potongan harga khusus kepada konsumen yang melakukan pemesanan kamar lewat website hotel Ibis Slipi http://www.ibishotel.com/1736. 2. Promosi paket pernikahan di hotel Ibis Slipi dimana di dalam paket-paket tersebut sudah tertera harga nett dan jenis-jenis menu makanan dan minuman serta dekorasi yang akan di 40 peroleh konsumen pada saat melakukan acara pernikahan di hotel Ibis Slipi. 3. Promosi menu makanan baru yang ada di restoran hotel Ibis Slipi yang dimasak oleh chef-chef yang handal. 4. Promosi penggunaan ruang rapat. 5. Promosi publisitas lewat kegiatan-kegiatan di hotel Ibis Slipi dan hotel Icon agar meningkatkan brand awareness dari konsumen terhadap hotel Ibis Slipi. 3.2.1.1.1. Tahap Kerja PR Hotel Ibis Slipi Setelah pesan promosi telah selesai di susun, maka PR hotel Ibis Slipi selanjutnya melakukan kegiatan media relations, dimana kegiatan media relations yang selama ini dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi terdiri dari beberapa bagian yang akan penulis jelaskan, dimana bagian-bagian dari kegiatan media relations untuk melakukan promosi tersebut akan penulis jelaskan sebagai berikut : 41 3.3. Tahap Media Relations Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi • Menyusun Rencana Program Dan Mencari Data Base Tahap pertama dari kegiatan media relations yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi dimulai dengan menyususn rencana program-program apa yang akan dilakukan selama satu tahun, misalnya kegiatan media gathering, launching produk. Selain itu PR hotel Ibis Slipi juga setiap tahunnya mengembangkan jaringan dari media coverage dengan mencari dan mengidentifikasi media massa baru yang akan menjadi sasaran kegiatan media relations dimana data tentang media tersebut di dapatkan 42 oleh PR hotel Ibis Slipi melalui data base PR hotel Ibis Slipi, dimana data-data tersebut berupa kartu nama yang diperoleh ketika PR hotel Ibis Slipi menghadiri acara-acara yang diadakan oleh media, rekomendasi dari jurnalis, PR hotel atau perusahaan lain. Selain itu data base PR hotel Ibis Slipi diperoleh dari data proposal penawaran untuk beriklan dari pihak media yang dikirimkan kepada PR hotel Ibis Slipi lewat email atau lewat dokumen tercetak atau PR hotel Ibis Slipi mencari atau menghubungi langsung contact person media. • Analisis Media Tahap yang kedua dari kegiatan media relations, PR hotel Ibis Slipi menganalisis media yang akan menjadi sasaran dari kegiatan media reltaions dengan melihat apakah target pembaca, penonton maupun pendengar dari media massa tersebut sesuai dengan target pasar dari hotel Ibis Slipi, adapun kriteria-kriteria dari target hotel yang pertama adalah pria ataupun wanita yang telah bekerja dan berumur rata-rata 23 (dua puluh tiga) tahun atau lebih, kriteria yang kedua adalah masyarakat domestik bukan asing, kriteria yang ketiga adalah masyarakat yang sering melakukan kegiatan bisnis. Setelah dinilai target dari media massa sudah sama dengan target dari hotel, kemudian PR hotel Ibis Slipi melihat cangkupan distribusi dari media tersebut apakah dapat menjangkau konsumen dan stake holder dari hotel Ibis Slipi. Selanjutnya perlu diperhatikan apakah ada rubrik dari media tersebut yang sesuai 43 untuk hotel, misalnya rubrik pariwisata, ekonomi dan bisnis, makanan serta rubrik-rubrik lain yang masih berhubungan dengan hotel. • Mencari Rate Iklan Setelah suatu media dinilai sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada, PR hotel Ibis menghubungi kantor media tersebut untuk meminta pihak media untuk mengirimkan rate harga iklan dengan e-mail atau fax, selain itu rate harga iklan juga dapat di peroleh dengan membaca di bagian kolom redaktur media tersebut. Karena kegiatan pemasangan iklan merupakan salah satu kegiatan pokok dari PR hotel Ibis Slipi yang fokusnya adalah untuk melakukan promosi brand hotel Ibis dan kegiatan pemasangan iklan tersebut menjadi salah satu bagian dari kegitan media relations. • Menghitung Estimasi Biaya Kemudian PR hotel Ibis Slipi memasukkan rate iklan yang harganya paling sesuai kedalam proposal Action Plan untuk divisi PR karena dalam rate iklan dari media-media tersebut terdapat harga dan jenis yang bervariasi sehingga PR hotel Ibis Slipi perlu menentukan jenis kolom dan ukuran yang tepat dan efisien. Selain itu PR hotel Ibis Slipi juga menghitung besaran biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan program-program dalam media relations, adapun program-program yang akan dijalankan diantaranya mempersiapkan media gathering,mencetak 44 press release dan membuat press kit, pemasangan iklan, sponsorship, media visit, biaya untuk memberikan entertain kepada wakil dari media sasaran. Dimana program-program tersebut akan penulis jelaskan pada subbab selanjutnya. • Membuat Proposal Action Plan Setelah estimasi total biaya dari kegiatan media relations telah dibuat, maka selanjutnya PR hotel Ibis Slipi memasukkan semuanya kedalam sebuah proposal, dimana di dalam proposal tersebut terdapat rencana-rencana program yang akan di jalankan, tujuannya dilakukan program tersebut, serta besaran biaya yang akan dikeluarkan. Namun untuk propasl action plan dari PR hotel Ibis Slipi tersebut tidak dapat penulis lampirkan karena proposal tersebut merupakan bagian dari rahasia perusahaan. • Penyetujuan Proposal Action Plan Setelah proposal action plan selesai di susun oleh PR hotel Ibis Slipi, proposal tersebut diserahkan kepada kepada GM dan Finance Controller hotel Ibis Slipi untuk di minta persetujuan sehingga kegiatan PR hotel Ibis Slipi untuk melakukan kegiatan-kegitan media relationsdapat berjalan.Setelah proposal anggaran telah di setujui, kegiatan media relations dimulai oleh PR hotel Ibis Slipi. 45 • Memulai Melakukan Program Kerja Dalam memulai melakukan program kerja, hal yang biasa dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi dapat di lihat pada gambar di bawah ini (gambar 3.3) 3.4. Tahapan Program Kerja PR Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi Dari gambar diatas (gambar 3.3) PR hotel Ibis terlebih dahulu menghubungi wakil media sasaran, pada media yang baru akan dimulai proses pendekatan untuk membangun hubungan PR hotel Ibis Slipi umumnya melakukan pemasangan iklan setelah melakukan proses 46 negosiasi harga dan bentuk ukuran iklan, PR hotel Ibis Slipi juga mengundang media sasaran dengan mengirimkan wakilnya ke acara yang akan diadakan oleh PR hotel Ibis Slipi. Untuk media yang sudah memiliki hubungan baik dengan PR hotel Ibis Slipi, PR hotel Ibis Slipi umunya langsung mengundang mereka datang ke acara yang akan di adakan oleh PR hotel Ibis Slipi dengan menggunakan email atau dengan menelepon langsung. Pada saat acara dimulai PR hotel Ibis Slipi yang bekerja sama dengan staff dari hotel Ibis Slipi membagikan press kit kepada wakil dari media sasaran. Setelah acara selesai, PR hotel Ibis Slipi mengirimkan press release tentang kegiatan yang telah dilakukan meskipun press release tersebut telah di sertakan dalam press kit. Setelah acara selesai dan press release sudah di kirimkan kepada media-media sasaran, PR hotel Ibis Slipi melakukan media monitoring untuk melihat bagaimana media sasaran menulis tentang acara yang telah dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipiserta tentang hotel Ibis Slipi sendiri, berita tersebut kemudian dibuat menjadi clipping dan dimasukkan kedalam data base media clipping yang pada akhir bulan akan di gunakan untuk laporan hasil kerja divisi PR. 47 • Bentuk Kegiatan Media Relations Pertama mengundang media sasaran dalam kegiatan media gathering yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2011 dengan di hadiri 35 orang dari berbagai media. Kedua adalah dengan mengirimkan Press Release dimana release tersebut biasanya dikirmkan sebagai bahan informasi bagi media. Ketiga yaitu dengan melakukan pemasangan iklan di media. Kegiatan pemasangan iklan tersebut dapat dilakukan PR hotel Ibis Slipi dengan sistem pembayaran full cash/atau pembayaran penuh, dengan sistem barter dengan voucher menginap dan diperoleh secara gratis yang di sebut free support. Yang ke empat adalah dengan melakukan pertemuan tatap muka secara langsung dengan wakil dari media sasaran yang biasanya di ikuti dengan kegiatan wawancara kepada narasumber yang berasal dari hotel Ibis Slipi yang di jadikan sebagai Hotel Icon dari hotel Ibis Slipi. Pada saat kegiatan pertemuan tersebut berlangsung, PR hotel Ibis Slipi memberikan entertain berupa makan siang atau makan malam kepada pihak media sasaran sambil melakukan kegiatan komunikasi dengan wakil dari media sasaran. Yang ke lima adalah PR hotel Ibis Slipi dengan memberikan sponsor dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan atau event yang diselenggarakan oleh media. Adapun kegiatan yang dilakukan 48 Tanggal Aktivitas Keterangan media misalnya acara gathering internal, pameran, launching produk dari media, acara ulang tahun media dan kegiatankegiatan lainnya. Bentuk terakhir adalah dengan melakukan media visit yang bertujuan untuk memberikan rasa hormat kepada media sasaran dan kegiatan tersebut merupakan salah satu bukti bahwa adanya hubungan yang erat antar PR hotel Ibis Slipi dengan media sasaran. Dalam kegiatan media visit tersebut PR hotel Ibis Slipi melakukan kunjungan ke kantor media, pada saat berkunjung PR hotel Ibis Slipi biasanya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan hotel Ibis Slipi, kemudian melakukan acara foto bersama, touring ke area produksi atau pabrik media sasaran dan berkenalan dengan pegawai-pegawai di kantor media tersebut. Bentuk-bentuk kegiatan media relations yang penulis jelaskan diatas telah di lakukan oleh PR hotel Ibis Slipi, yang dapat dilihat pada tabel aktivitas PR serta total hasil terpaan media dari hotel Ibis Slipi dari berbagai media selama tahun 2011 di bawah ini : 49 5 Januari 2011 Pengiriman Press Release Media harian Tempo, Bisnis Indonesia dan Seputar Indonesia 20 Januari 2011 30 Maret 2011 Pemotretan Cheese Cake Media tabloid Genie dengan tema Valentine Wawancara Dengan Media a. Harian Sindo b. Harian Pelita Promosi “Food Festival Manado” di restoran Le Bistro Promosi Internet Promo “Ragu Rugi” selama 5 menit 5 Mei 2011 Wawancara dengan Woman Radio 6 Mei 2011 Media visit 7 Juni 2011 Media visit 21 Juni 2011 Media Gathering 15 Juli 2011 Interview dengan Investor Magazine Profil GM hotel Ibis Slipi untuk edisi September 2011 25 Juli 2011 Liputan dari media Pastry & Bakery Magazine Sponshorship Media Wawancara dengan Chef Bapak Dede Sutardi 28 September 2011 20 Desember 2011 Media visit a. Trijaya FM: Talk show selama 1 jam untuk mempromosikan hotel Ibis Slipi b. Seputar Indonesia: Memperoleh pemberitaan gratis c. Suara Merdeka newspaper a. Bisnis Indonesia b. Wawasan newspaper c. Tabloid Cempaka Event telah sukses dilaksanakan dengan di hadiri 35 orang dari berbagai media Halal bihalal agensi media Bisnis Indonesia a. Smart FM - Recorded interview b. Jawa Pos Group c. Bisnis Indonesia d. Trijaya/SINDO Radio 3.5. Aktivitas PR tahun 2011 Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi 50 IBIS JAKARTA SLIPI Nama Hotel Bulan Iklan Yang Di Bayar (IDR) PR Coverage Value (IDR) Januari - 17.000.000 Februari - 135.140.000 Maret - 20.500.000 April - 171.820.000 Mei - 26.100.000 Juni - 22.000.000 Juli 650.000 33.250.000 Agustus - 81.100.000 September - 39.525.000 Oktober - 199.817.500 November - 26.887.500 Desember - 27.187.500 TOTAL 650.000 800.327.500 3.6. Terpaan Media tahun 2011 Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi • Evaluasi Kinerja PR Adapun dalam kegiatan media relations yang telah dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi evaluasi yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi adalah dengan melihat pada tiga periode, dimana periode tersebut adalah sebagai berikut : 51 1. Pertama adalah periode mingguan dengan melihat laporan dari PR activity apakah terdapat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan media relations. 2. Periode yang kedua adalah periode bulanan dengan melihat dari seberapa besar nilai media coverage yang diperoleh setiap akhir bulan, dimana nilai dari media coverage adalah nilai (dalam Rupiah) dari sebuah iklan, press release,ataupun advertorial yang berasal dari PR hotel Ibis Slipi yang telah dimuat oleh media namun PR diberikan secara gratis oleh media tersebutatau PR membayar biaya iklan tersebut dengan semi barter media dengan voucher menginap gratis. 3. Periode yang ketiga adalah periode selama setahun, yang di dalamnya melihat pada keseluruhan strategi yang telah di jalankan oleh PR hotel Ibis Slipi. Fungsi dari evaluasi yang dilakukan menurut PR hotel Ibis Slipi adalah sebagai ukuran keefektifan program kerja yang telah dilakukan, evaluasi tersebut juga berguna sebagai acuan dalam membuat program-program dalam proposal Action Plan periode kerja selanjutnya, serta untuk menentukan media-media baru atau lama yang tepat sebagai alat untuk mempublikasikan tentang merek hotel Ibis Slipi dan media-media tersebut akan lebih difokuskan untuk di follow up. 52 3.2.1.2. Prosedur Dari Media Sasaran Prosedur penyampaian pesan promosi produk dan merek hotel Ibis Slipi kepada konsumen melalui media-media massa yang menjalin hubungan dengan hotel Ibis Slipi terdiri dari proses-proses yang mirip. Dimana proses tersebut diketahui penulis dengan mewawancarai empat media yang menjadi sasaran dari kegiatan media relations hotel Ibis Slipi. Adapun proses yang dilalui suatu pesan promosi dibagi menjadi dua jenis, yang pertama adalah publisitas dimana prosesnya berisi tentang informasi seputara hotel Ibis Slipi yang didapatkan dengan free support dari media Bisnis Indonesia. Yang kedua adalah iklan dimana berisi tentang promosi paket-paket yang ada di hotel Ibis Slipi yang penulis dapatkan dari media Seputar Indonesia. Proses-proses tersebut telah penulis rangkum dan akan jelaskan sebagai berikut : • Publisitas Pesan dalam bentuk publisitas yang diperoleh oleh pihak media sasaran dari PR hotel Ibis Slipi adalah informasi berupa kegiatan CSR, partisipasi hotel Ibis Slipi dalam hari-hari khusus dan hotel icon dimana wakil dari media sasaran di undang oleh PR hotel Ibis Slipi untuk menghadiri acara yang akan diadakan. Selanjutnya setelah media sasaran melakukan dokumentasi dan mengumpulkan informasi-informasi yang di perlukan seperti tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan, pihak-pihak yang terlibat serta deskripsi acara yang bisa diperoleh oleh pihak media sasaran lewat wawancara langsung dengan PR hotel Ibis Slipi atau dengan membaca press 53 release yang diberikan dalam press kit yang dibagikan oleh pihak hotel Ibis Slipi pada saat awal acara dimulai. Semua informasi publikasi tersebut selanjutnya diserahkan kepada redaksi dan akan di rapatkan dalam sidang redaksi, setelah kegiatan-kegiatan tersebut dinilai layak untuk diberitakan dan telah di tentukan tata letak nya maka berita tersebut diserahkan kepada bagian produksi untuk selanjutnya dicetak beserta berita-berita dan iklan. Setelah produk dari media sasaran tersebut selesai di cetak maka selanjutnya produk tersebut di distribusikan kepada agen-agen hingga pengecerpengecer lewat bagian sirkulasi sehingga akhirnya di baca oleh konsumen. Hasil dari penerbitan publikasi dari hotel Ibis Slipi dapat dilihat pada contoh di bawah ini : Gambar 3.7. Publikasi Hotel Ibis Slipi di media Bisnis Indonesia Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi • Iklan 54 Iklan merupakan penunjangan dari suatu media, sehingga media memerlukan sumber pesan dari perusahaan-perusahaan, dimana hotel Ibis Slipi menjadi salah satu sumbernya dan bagi hotel Ibis Slipi iklan adalah salah satu komponen penting dalam menyampaikan promosi kepada konsumen. Dimana dalam menyampaikan promosi lewat iklan, PR hotel Ibis Slipi akan mengubungi wakil dari media yaitu account executive, kemudian account executive akan membuat surat detail tentang ukuran dan jenis iklan yang akan di pesan oleh PR hotel Ibis Slipi dan melampirkan biaya yang akan dikeluarkan oleh hotel Ibis Slipi kepada PR hotel Ibis Slipi. Dalam proses ini terjadi negosiasi harga dan bentuk pembayaran dari hotel Ibis Slipi kepada pihak account executive, misalnya dengan sistem barter. Setelah sudah diperoleh kesepakatan harga antara kedua belah pihak, hotel Ibis Slipi akan mengirimkan desain iklan kepada account executive lewat email dan menentukan juga kapan iklan tersebut akan di terbitkan. Selanjutnya account executive akan menyerahkan kepada manajer marketing dan terakhir di berikan kepada petugas pra cetak yang akan menentukan tata letak atau lay out sesuai dengan persetujuan. Terakhir iklan tersebut dicetak dalam surat kabar dan di sebarkan kepada agen-agen dan pengecer sehingga bisa di baca oleh konsumen. 55 Contoh dari hasil cetakan iklan yang dimuat oleh media sasaran tentang promosi hotel Ibis Slipi dapat dilihat di bawah ini : 3.8. Iklan Promo hotel Ibis Slipi di Seputar Indonesia Sumber : Divisi Public Relations Hotel Ibis Slipi 3.3. Metode Pengumpulan Data Pada saat melakukan penelitian dan pencarian data penulis mendapatkan data yang berasal dari wawancara, dimana menurut Maleong yang dikutip oleh Herdiansyah (2010:118) pengertian dari wawancara adalah: “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut”. 56 Penulis sendiri melakukan wawancara kepada informan yang merupakan karyawan dari hotel Ibis Slipi untuk mengetahui tentang deskripsi pekerjaan dan struktur ogranisasi dari perusahaan dimana wawancara tersebut dilakukan penulis pada saat penulis sedang melakukan kegiatan kerja praktek di hotel Ibis Slipi, selain itu kegiatan wawancara untuk penelitian skripsi tentang media relations banyak penulis lakukan dengan Ibu Chrisna Rianti yang merupakan manajer dari divisi PR. Sumber data lain yang di peroleh penulis berasal dari buku-buku panduan standar operasional perusahaan, namun ini hanya terbatas pada informasi deskripsi kerja dari PR di hotel Ibis Slipi. Yang terakhir, data di peroleh penulis dengan melakukan observasi langsung dengan metode Anecdotal Record di lapangan, dimana menurut Herdiansyah (2010:131) “Observasi ialah kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis”, sedangkan metode Anecdotal Record menurut Herdiansyah (2010) adalah bentuk kegiatan observasi yang mencatat perilaku yang khas, unik, dan penting yang telah dilakukan oleh subjek penelitian secara detail dam lengkap tanpa mengubah kronologisnya. 3.4. Masalah Penelitian 3.4.1. Masalah Yang Di Alami PR Hotel Ibis Slipi Di setiap kegiatan tentu ada kesulitan-kesulitan yang ditemui dan dihadapi oleh PR, hal ini juga berlaku dalam kegiatan promosi dan kegiatan media relations yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi, dimana menurut PR hotel Ibis Slipi ibu Chrisna Rianti sebagai informan dari penulis, 57 kesulitan yang sering dialami oleh PR hotel Ibis Slipi dalam melakukan kegiatan promosi adalah pada saat menyusun konsep dan desain sering memakan waktu lama, hal ini di sebabkan karena ada bentuk disain atau pesan yang tidak di setujui oleh GM hotel Ibis Slipi sehingga perlu dilakukan pengoreksian ulang baik oleh PR maupun staff desain hotel Ibis Slipi. Untuk masalah dalam kegiatan media relations, masalah umum yang sering ditemui adalah adanya perbedaan antara kebutuhan dari media dengan kemampuan dari PR ataupun dari hotel. Misalnya dalam kegiatan barter, ketika jurnalis akan menggunakan Voucher menginap, hotel Ibis tidak memiliki ketersediaan kamar kosong yang dapat dipakai oleh jurnalis tersebut, atau batas quota pemakaian voucher telah habis, karena kebijakan dari hotel Ibis Slipi yang membatasi hanya dua voucher perhari. Kesulitan lainnya adalah ketika orang-orang dari wakil media yang selama ini sudah berhubungan baik dengan PR hotel Ibis Slipi tidak bekerja lagi di media tersebut, PR hotel Ibis Slipi harus mencari tahu siapa yang menjadi pengganti mereka dan harus memulai membangun hubungan dari awal lagi, agar kegiatan media relations yang berjalan selama ini terus berjalan dan terus meningkat. 3.4.2. Masalah Yang Di Alami Media Sasaran Dari hasil wawancara penulis dengan wakil dari media sasaran, terdapat beberapa masalah yang dialami oleh media sasaran dalam aktivitas 58 mereka sebagai channel dari hotel Ibis Slipi untuk menyampaikan promosi lewat iklan dan publikasi. Adapun masalah yang dihadapi oleh media sasaran dalam penyampaian pesan publisitas yang berasal dari hotel Ibis Slipi, wakil dari media sasaran perlu mempertimbangkan sumber informasi yang dimuat tidak hanya yang berasal dari hotel Ibis Slipi tetapi juga dari hotel lainnya hal ini agar hotel Ibis Slipi dan hotel lain mau memasang iklan di media mereka sehingga diperlukan porsi yang seimbang untuk masingmasing hotel, hal tersebut berpotensi dapat membuat hubungan antara PR hotel Ibis Slipi dan media tersebut menjadi tidak harmonis. Sedangkan masalah dalam pemasangan iklan dan juga publisitas yang di alami oleh media sasaran adalah adanya komplain dari hotel Ibis Slipi tentang kualitas cetakan yang kurang baik sehingga tulisan atau foto yang ada kurang dapat di baca. Hal tersebut sering terjadi khususnya dari media surat kabar karena kesalahan pada saat proses produksi. 3.5. Pengembangan Solusi 3.5.1. Pengembangan Solusi dari PR Hotel Ibis Slip Untuk solusi dari masalah yang di hadapi oleh PR hotel Ibis Slipi dalam penyusunan konsep desain, jika tidak di setujui oleh GM hotel Ibis Slipi maka PR segera berkoordinasi dengan pihak staff desain untuk melakukan perbaikan. Masalah yang sering di temui menurut ibu Chrisna adalah ketidak sesuaian tata letak gambar, warna, dan lambang-lambang yang di gunakan. 59 Untuk solusi dalam kegiatan penggunaan voucher dari media agar hubungan tetap berjalan dengan baik, ibu Chrisna menyatakan sebagai PR hotel Ibis Sipi beliau perlu mencari win-win solution yaitu dengan mencari ketersediaan kamar di hotel Ibis lain. Untuk masalah orang-orang lama dari media diganti dengan orang baru, menurut ibu Chrisna perlu di susun suatu strategi dalam membangun hubungan kembali dengan orang baru dari media tersebut misalnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, seperti dengan mengundang orang-orang baru tersebut untuk datang ke acara media gathering atau media visit sehingga PR hotel Ibis Slipi dan orang-orang baru tersebut bisa saling mengenal sehingga tidak terjadi lost contact dengan pihak media tersebut. 3.5.2. Pengembangan Solusi dari Media Sasaran Pengembangan solusi yang dilakukan oleh media sasaran dalam masalah dalam publikasi pesan publisitas yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi, jika pesan tersebut dinilai oleh redaksi tidak layak di beritakan, maka mereka akan menyampaikan permintaan maaf kepada PR hotel Ibis Slpi dan mengupayakan agar berita selanjutnya dapat di beritakan. Pengembangan solusi dari media sasaran terhadap kualitas gambar atau tulisan dari iklan dan publisitas tentang hotel Ibis Slipi yang kurang baik, hal yang mereka bisa lakukan hanya bisa meminta maaf kepada PR 60 hotel Ibis Slipi jika ada komplain dan menyampaikan komplain tersebut kepada bagian produksi.