BABII LANDASAN TEORI ll.l Pasar Finansial Mengacu pada Bodie

advertisement
BABII
LANDASAN TEORI
ll.l
Pasar Finansial
Mengacu pada Bodie- Kane- Marcus (2003: hal 26), pasar finansial
dikategorikan menjadi pasar uang dan pasar modaL Instrumen pasar uang
berkarakteristik jangka pendek, mudah dipeijual belikan serta likuid. Instrumen
pasar uang sering disebut juga cash. Instrumen pasar uang antara lain treasury
bills, certificates of deposit, commercial paper, Eurodollar, federal funds, dan
spot market. Karakteristik pasar modal adalah jangka panjang dan lebih beresiko.
Instrumen pasar modal antara lain common stocks, preifered stocks, option, dan
reksadana.
ll.2
Valuta Asing (forex)
Perdagangan valuta asing (forex trading) mulai berkembang pada era
1970-an dan dianggap sebagai salah satu bisnis alternatif karena dapat
mendatangkan keuntungan bagi pelakunya. Perkembangan pesat transaksi valuta
asing dimulai dengan peralihan sebagian besar sistem nilai tukar negara - negara
besar di dunia menjadi sistem free floating (mengambang bebas), setelah
sebelumnya menganut sistem fixed rate (nilai tukar tetap). Sistem free floating
berarti membiarkan nilai tukar mata uang bebas bergerak naik turun atau
berfluktuasi mengikuti pasar yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, politik, dan
9
lain sebagainya. Fluktuasi nilai tukar ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
permintaan pasar.
11.2.1 Resiko dari Transaksi Forex
Bila melakukan transaksi jorex, investasi akan memiliki beberapa
resiko sebagai berikut.
1. Resiko nilai tukar. Hal ini diakibatkan oleh perubahan supply dan
demand yang terus-menerus.
2. Resiko suku bunga. Resiko ini berkenaan dengan bunga yang dikenakan
terhadap transaksi. Ini dapat bemilai positif atau negatif tergantung pada
tingkat suku bunga relatif dari mata uang yang ditransaksikan. Resiko ini
akan diberitahukan secara otomatis oleh broker.
3. Resiko kepercayaan. Secara lugas, resiko ini dapat diartikan sebagai
teijadinya gaga!bayar oleh broker.
4. Resiko intervensi. Hal ini teijadi bila pemerintah melakukan intervensi
terhadap mata uang negaranya.
Semua resiko ini dapat diminimalkan, tetapi tidak dapat
dihilangkan. 0leh karena itu, harus dikumpulkan informasi sebanyakbanyaknya sebelum melakukan transaksi. Dalam ilmu keuangan,
keuntungan adalah bagian dari resiko. Jadi, semakin besar keuntungan,
resiko kerugian yang akan ditanggung juga akan sebanding.
11.2.2 Jenis- Jenis Pasar Forex
10
Ada berbagai jenis pasar forex. Tetapi resiko yang terkandung di
dalamnya kurang lebih sama, kecuali untuk transaksi margin. Pada
transaksi margin, resiko yang diambil jauh lebih besar karena terjadi
penggandaan nilai transaksi, demikian juga resikonya. Transaksi forex
yang dilakukan melalui broker via internet umumnya tergolong jenis
transaksi ini.
Adapunjenis-jenis pasarforex yang ada adalah sebagai berikut:
1. Pasar spot. Pasar ini merupakan pasar yang paling populer. Dari
keseluruhan pasar forex, jumlah pasar spot mencapai 37%. Karakteristik
pasar ini adalah volatilitas yang tinggi dan keuntungan Guga kerugian)
yang cepat.
2. Pasar fonvard dan swap. Pasar forward merupakan pasar di mana
transaksi dilakukan untuk lindung-nilai, misalkan Bapak Toni mgm
membeli dolar sebulan mendatang di harga Rp. 10.000, maka Bapak Joni
dapat membeli forward. Pasar swap merupakan gabungan dari spot dan
forward. Pasar swap juga dilakukan untuk lindung-nilai.
3. Pasar future. Pasar ini merupakan jenis khusus dari pasar forward.
Perbedaannya, dalam pasar fUture, barang fisik tidak diperlukan, cukup
membayar selisih nilainya. Ini merupakan instrumen derivatif. Hal ini
teljadi karena pasar ini merupakan turunan dari pasar spot.
11.2.3 Instrumen Forex
11
Dalam transaksi forex, tidak semua mata uang ditransaksikan.
Biasanya, broker hanya menyediakan mata uang utama, antara lain US
Dolar, Euro, Yen Jepang, British Pound, Swiss Franc, dan Australia
Dolar. Tetapi selain itu, ada juga mata uang lain yang ditransaksikan
seperti New Zealand Dolar, Singapura Dolar, dan Thai Bath.
IT.2.4 Keuntungan Membeli Valuta Asing
Pada dasamya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor
dengan membeli atau memiliki valuta asing, yaitu :
I. Bunga
Dalam perdagangan valuta asing terdapat perbedaan suku bunga
pada masing - masing pasangan mata uang. Tingkat suku bunga
ditentukan oleh bank sentral yang mengeluarkan mata uang, masing masing berbeda besarannya. Jika membuka posisi beli terhadap mata
uang yang base currency-nya mempunyai tingkat suku bunga yang lebih
tinggi daripada pasangannya, atau posisi jual terhadap pasangan base
currency-nya yang mempunyai tingkat suku bunga lebih rendah, maka
akan terdapat selisih diantara keduanya. Jika membeli mata uang dengan
tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan
tingkat suku bunga yang lebih rendah, maka apabila posisi ini dibuka
lebih dari satu hari (setelah jam 04.00 WIB) akan diperoleh bunga.
2. Capital Gain
12
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual di
mana harga jual lebih tinggi daripada harga beli. Umumnya, investor
dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital
gain.
ll.2.5 Jenis- jenis order
Menurut Hull , diteijemahkan langsung oleh Theodorus, M
(2006), terdapat tiga macam jenis order :
I. Market order
Market order adalah order untuk membuka posJsl, baik jual
maupun beli dengan harga yang berlaku saat itu juga.
2. Limit Order
Limit order adalah order untuk membuka atau menutup posisi
secara otomatis jika harga telah bergerak ke level yang diinginkan. Limit
order juga berarti memasang posisi beli di bawah harga pasar, atau
menjual di atas harga pasar.
3. Stop Order
Stop Order adalah order yang terlaksana ketika pembelian
dilakukan di atas harga pasar, atau penjualan dilakukan di bawah harga
pasar. Untuk posisi buy digunakan buy stop, sedangkan untuk posisi sell
digunakan sell stop.
ll.3
Analisa Teknikal
13
Analisa teknikal digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar
berdasarkan data masa lalu. Dari analisa teknikal, seorang analis berusaha
mengenali pola berdasarkan data historis yang telah ada. Sarana utama bagi
seorang analis teknikal adalah grafik. Pada umumnya, grafik yang baik juga
disediakan oleh broker Forex.
Prinsip dasar dari analisis teknikal berdasarkan Teori Dow menyatakan:
1. Harga
merupakan refleksi dari semua kekuatan pasar. Pasar mengetahui
segalanya.
2. Pergerakan harga selalu dalam bentuk trend. Trend adalah ternan. Terdapat tiga
macam trend, yaitu trend naik, trend turun dan trend datar.
3. Pergerakan harga selalu berulang. Sejarah berulang.
4. Pasar memiliki tiga jenis trend, yaitu trend jangka panjang (kira-kira 1 tahun),
trend jangka menengah (1 bulan atau lebih), dan trend jangka pendek (beberapa
hari hingga beberapa minggu). Masing-masing trend terdiri dari tiga fase, yaitu
fase akumulasi, fase naik atau turun, dan fase distribusi.
5. Trend akan tetap hingga pola reversal timbul.
6. Trend harus diikuti oleh volume perdagangan yang cukup.
II.3.1
Trend
Beberapa nilai yang biasa digunakan oleh para trader untuk
mengetahui kapan sebuah trendjorex mengacu pada
14
1. Menurut Charles Dow, pola reversal terjadi setelah harga membalik
hingga 33%, 50%, atau 66% dari nilai terakhirnya. Pembalikan benarbenar terjadi hila telah melewati 66%.
2. Sesuai dengan konstanta Fibonacci: 38%, 50%, 62% dari nilai
terakhirnya.
Perlu dicatat bahwa pola pembalikan atau reversal ini dapat
diartikan sebagai searah atau berlawanan arah. Searah artinya trend
berlanjut, sedangkan berlawanan arah berarti akan ada trend baru.
11.3.2 Jenis - Jenis Grafik
Analisis teknikal memiliki tiga jenis gra:fik dasar, antara lain :
1. Line charts
Line chart adalah graflk dalam bentuk garis yang menghubungkan
titik -titik harga penutupan dalam suatu periode perdagangan tertentu.
11.1 Line
15
2. Bar Charts
Graflk OHLC yang juga dikenal sebagai bar chart, merupakan
salah satu yang sering dipakai dalam analisa chart dan mengandung
empat data , yaitu open, high, low, dan closed. Berikut ini adalah graflk
bar chart:
:w1.·1 .
I
: ?'JQ_--- - ------ -·.
----·
----- ------- --------:-·----- ---------- ------------------- ·---;.,),.{((1
u:o:o,l:oo' '?,IJJj;uJ'! o;!'zJ,f:cm JO.f3pr.ur JO.o't:Woo: w}:s(;nJ! IIJ'b,C(m lli'Jb.Ccm llf.; >}<007 t:;,tal';nl!
J: 9 i
3:S9 ,:,·
3:9)11/-1
·)! 9/11-1
J:£9:.!'11
:':l'S9 .:t
:S ,/11.1 4:S I/tl-l
f:£9:.1<1
H9 :.
Gambar 11.2 Bar Chart
3. Candlestick
Graflk ini berasal dari Jepang yang dikembangkan di awal tahun
1700an, dan pertama kali digunakan untuk menganalisa pergerakan harga
beras di Jepang. Pemakaian candlestick pada era modem pertama kali
diperkenalkan oleh Steve Nison (1994). Candlestick chart mengandung
data OHLC, sama seperti bar chart.
16
to.v.:: l{Hi"3.lllll: OR'II
cr r., ls-t.7J
IIQh: l ."£1"2
l(•••: l ·l.7.:.
do: IS-I.B5
\'g\.n :(f.!
0
Jr'J,lf:({U
J{l'J.'";l(U
]1'J<J.(.;:(((J J{J:I.I:((O
J{J'.I,i:i{((J
t:.:.S 1
!:o;t PM
7: Fr1
S:O A'
e:z:;Fr1
J{l'.l.r::r.(U
:+ PM
){l'.IJ::U:tl
10:-:.-5
)r'l'J.'::(((j
ll:•J W.
Jo'l'J!:;:((EI
11:+5
J{ll.lJ";i:((tl
:;1 '3
"'\, ,::.
"\,•1.:.
:l ...
U:.:.S./11•1
Gambar 11.3 Candlestick Chart
11.3.3 Support and Resistance
Support dan resistance merupakan istilah yang penting dalam
analisa teknikal, yang berfungsi untuk mengindikasikan batas atas
maupun batas bawah dari pergerakan harga.
Support merupakan satu tingkat harga di mana kekuatan
permintaan mampu mengatasi besarnya kekuatan penawaran di pasar.
Ketika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan
melemah (bearish). Keadaan ini akan berlangsung sampai permintaan
semakin meningkat yang disebabkan harga yang terus menurun, sehingga
harga cenderung naik kembali (bullish).
Resistance dapat diartikan sebagai keadaan dimana penawaran
mampu mengimbangi permintaan yang ada. Jika suatu saat besarnya
permintaan jauh melebihi penawaran, maka resistance akan ditembus,
dan harga akan menguat (bullish).
17
Reslsten
Gambar 11.4 Support dan Resistace
Gambar diatas menunjukan support sudah di brealwut, malm
terjadi bearish, karena terlalu banyak penawaran dibanding permintaan.
11.3.4 lndikator Teknikal
Mengacu pada Pring (2002: hal 23) Hal yang tidak kalah penting
dalam analisa teknikal adalah penggunaan indikator matematik. Saat ini,
indikator untuk transaksi Forex yang ada telah mencapai ratusan buah.
Secara garis besar, indikator matematik dapat dibagi ke dalam tiga
kelompok, yaitu:
1. Indikator dalam kelompok trend follower.
2. Indikator dalam kelompok oscillator.
3. Indikator dalam kelompok volatility
Indikator dalam trend follower memiliki kecenderungan
untuk
memperlihatkan pola trend dalam transaksi forex, indikator oscillator
memperlihatkan apakah harga telah terlalu mahal (overbought) atau
murah (oversold), sedangkan volatility indicator digunakan untuk melihat
18
kek:uatan pasar yang dilihat dari fluktuasi harga dalam suatu periode
waktu tertentu. Pasar dikatakan memiliki volatility yang tinggi jika
pergerakan harga berlangsung naik-turun secara tajam dan sangat
fluktuatif.
Il.3.4.1 Moving Average
Moving average adalab salab satu indikator yang paling
sering digunakan untuk mendeteksi arab tren. Moving average
dapat digunakan untuk beberapa hal, antara lain :
• Untuk menentukan entry points
• Untuk menentukan exit points
• Untuk menentukan level support- resistance
• Untuk menentukan tren arab pergerakan harga.
Gambar 11.5 Moving Average
19
Mengacu pada Syamsir (2004, Hal : 68) XMA
(Exponential Moving Average) merupakan penyempurnaan dari
metode SMA (Simple Moving Averange). Pembobotan SMA
merupakan
penyebab
yang
mengakibatkan
teljadinya
keterlambatan sinyal perubahan trend. Pemberian bobot pada
XMA sama seperti juga pada WMA (Weighted Moving
Averange}, melibatkan periode. Hanya saja perbedaannya, pada
WMA, semakin panjang periode yang digunakan maka semakin
besar bobot nilai terakhirnya, sedangkan pada XMA teljadi
sebaliknya yaitu semakin panjang periode yang dopakai maka
semakin kecil pembobotan nilai terakhir.
Secara matematis XMA kita tuliskan dalam bentuk
sebagai berikut:
XMil =
l.
;.:
pe11ode + 1
x (Currellt Pric"- Puvious.XMI.!),I + Previou.sXJ}[!l
)
11.3.4.2 Relative Vigor Index (RVI)
Relative Vigor Index (RVI) pertama kali dijelaskan dalam
sebuah artikel di majalah "Technical Analysis of stocks and
Comodities" edisi Januari 2002 yang beljudul "Something Old,
Something New - Relative Vigor Index (RVI)" oleh John Ehlers.
RVI menggabungkan konsep awal dari analisa teknikal dengan
teori modem untuk menghasilkan sinyal - sinyal digital dan
menciptakan indikator yang praktis dan berguna.
20
Prinsip dasar di balik RVI sederhana. Harga cenderung
ditutup menguat daripada saat dibuka pada saat pasar up-trend
dan ditutup melemah daripada saat dibuka di pasar down-trend.
Energi (kekuatan) dari pergerakan ini didasarkan oleh di mana
harga terakhir ditutup. RVI dihitung berdasarkan ukuran rata-rata
perbedaan antara harga pembukaan (open) dan harga penutupan
(close), dinormalkan ke rentang perdagangan harian rata-rata.
Hasil akhirnya adalah sebuah oscilator yang responsif dengan
titik balik baru yang pada dasamya masuk dalam satu fase dengan
komponen siklik dari harga pasar.
RVI adalah indikator yang unik. Metode dasar untuk
menginterpretasikan
RVI
adalah
dengan
menggunakan
perpotongan RVI dan garis sinyal RVI. Sinyal untuk membeli
muncul ketika RVI memotong dari bawah menuju ke atas garis
sinyal RVI, dan sinyal untuk menjual muncul ketika RVI
memotong garis sinyal RVI dari atas menuju ke bawah.
RVI = Close - 011en
High -Low
II.4
Tipe- Tipe Trader
Mengacu pada website www.forexindo.com, berdasarkan timeframe dan
risk managementnya, investor yang berinvestasi di pasar valuta asing ada tiga :
• Scalping Forex, adalah kombinasi leverage yang tinggi dan perdagangan jangka
pendek. Ide dasar dibalik scalping adalah untuk membuat keuntungan pada
21
pergerakan harga kecil, kadang-kadang tidak lebih dari 10 pips. Seorang investor
harus berfokus pada tindakan harga, masuk dan keluar dari transaksi sangat
cepat, memperoleh setiap kali sekitar 5-10 pips. Forex scalping, digunakan
secara benar, adalah salah satu gaya perdagangan dengan resiko minimal.
•
Trading position I daily trader perdagangan valuta asing dengan cara memasuki
dan memegang posisi itu selama beberapa waktu harian (bisa lebih dari sehari
atau sampai take profit I stop loss sudah terpenuhi). Ketika dalam posiSI
perdagangan,
fokus
pada
timeframe
harian
dan
mingguan. Di
posisi
perdagangan, jumlah transaksi dijaga agar tetap minimum.
• Swing Trading adalah sistemforex trading, di mana trader dengan pola seperti
ini cenderung menunggu sampai harga berada pada posisi terbaik baru kemudian
membidik dengan membuka sejumlah lot dan menempatkan target profit cukup
besar. Biasanya mereka membuka posisi hanya pada kondisi yang sangat ekstrim
di mana harga sudah sangat tinggi atau harga sudah sangat rendah menurut
histori pergerakan dalam beberapa minggu terakhir. Para Swinger lebih sering
menggunakan time frame harian atau 4h untuk menentukan trend jangka panjang
mereka. Untuk pengambilan keputusan Buy atau Sell, biasanya mereka cukup
menggunakan grafik 1h saja.
II.5
Manajemen Resiko Keuangan
Istilah resiko (risk) memiliki berbagai definisi. Resiko dikaitkan sebagai
kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
22
dan sasaran organisasi. Vaughan (I978) mengemukakan beberapa definisi resiko
sebagai berikut.
• Risk is the chance of loss (Resiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu eksposur (keterbukaan)
terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan
untuk
menunjukkan
tingkat probabilitas
akan munculnya
situasi tertentu.
Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat
resiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss I00%, berarti kerugian
adalah pasti sehingga resiko tidak ada.
• Risk is uncertainty (Resiko adalah ketidakpastian).
Ketidakpastian
dapat
uncertainty merupakan
bersifat
penilaian
subjektif
individu
dan
terhadap
objektif.
situasi
Subjective
resiko
yang
didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective
uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi resiko berikut.
I. Risk is the dispersion of actual from expected results (Resiko merupakan
penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
Ahli statistik mendefinisikan resiko sebagai derajat penyimpangan
sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.
2. Risk is the probability of any outcome different from the one expected
(Resiko adalah probabilitas suatu outcome berbeda dengan outcome yang
diharapkan).
Resiko bukan
probabilita
dari suatu kejadian tunggal,
tetapi
probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
23
11.5.1 Manajemen Keuangan
Mengacu pada Nofsinger (2001, hal: 140) Manajemen keuangan
adalah titik kritis yang menunjukkan perbedaan antara pemenang dan
pecundang dalam duniajorex. Hal ini terbukti bahwa jika 100 pedagang
memulai trading menggunakan sistem dengan kemungkinan 60%
menang, hanya 5 pedagang akan keuntungan pada akhir tahun. Terlepas
dari peluang menang 60%, 95% pedagang akan kehilangan uang karena
manajemen keuangan mereka yang buruk. Manajemen keuangan adalah
bagian paling penting dari setiap sistem perdagangan.
Dalam dunia jorex, resiko bisa diartikan sebagai hilangnya modal
yang Anda tradingkan. Jadi, Risk Management atau Manajemen Resiko
di dalam duniajorex adalah bagaimana Anda mengidentifikasikan resikoresiko yang ada, menganalisa tingkat resiko yang sesuai bagi diri Anda
sendiri, dan kemudian mengambil keputusan bagaimana Anda akan
berinvestasi di jorex.
11.5.2 Jenis- Jenis Penerapan Manajemen Resiko
Ada beberapa alat bantu dalam
software Metatrader untuk
membantu kita dalam mengatur manajemen resiko dalam trading :
•
StopLoss
Stop Loss berfungsi untuk menghindari kerugian yang lebih besar
jika ternyata pergerakan harga tidak seperti yang kita harapkan dan
24
-------------------
1
cenderung semakin jauh melawan harapan kita. Pada level tertentu di
mana kita mau menanggung kerugian dan memasang stop loss pada level
tersebut maka posisi kita akan otomatis ditutup dan kerugian yang lebih
lanjut dapat dicegah.
• Limit Profit/ Take profit
Limit Profit berfungsi untuk menentukan target keuntungan yang
kita raih sehingga ketika suatu saat harga telah bergerak pada nilai yang
kita harapkan maka posisi kita akan ditutup secara otomatis. Ini berguna
jika setelah level harga yang kita inginkan tercapai temyata pergerakan
harga berbalik maka keuntungan telah berhasil kita amankan.
• Trailing Stop
Trailing Stop adalah fasilitas yang dimana hal ini berguna untuk
melindungi profit anda dari kerugian dengan cara menaikkan stop loss
setahap demi setahap secara otomatis.
Contoh Trailing Stop : Anda melakukan order open BUY di
GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga bergerak naik hingga
ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan profit
lebih maksimallagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut
tidak berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa memasang
perintah Trailing Stop ini, misalkan anda memasang Trailing Stop dengan
20 pips, maka berarti stop loss anda akan diatur di jarak 20 pips dari
pergerakan harga yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai
dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530
25
- 20 pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8570 maka stoploss anda akan naik juga ke 1.8550 (1.8570- 20 pips)
11.5.3 Margin Trading dan Margin Call
Di pasar saham, margin merupakan fasilitas yang diberikan
perusahaan pialang saham kepada investor. Dikatakan fasilitas, karena
memang perusahaan pialang saham memberikan semacam pinjaman
kepada investor. Di pasar jorex, margin bukan merupakan fasilitas yang
diberikan perusahaan pialang berjangka. Artinya, perusahaan pialang
berjangka tidak perlu "menalangi" kebutuhan dana investor yang
melebihi dana yang dimilikinya untuk berinvestasi. Konsep yang berbeda
ini disebabkan pada perdagangan forex atau umumnya future market
tidak memerlukan penyerahan (non-delivery) barang yang menjadi
subjeknya misalnya saham.
Di dalam pasar forex, ada berbagai macam margin I leverage.
Misalnya, leverage yang diberikan broker adalah 1:100, maka untuk
bertransaksi 1 lot EURIUSD misalnya (1 Iotforex
=
100.000 mata uang
yang bersangkutan), hanya dibutuhkan modal sebesar @$1.000. Ini
berarti, jaminan I margin yang kita gunakan dalam sebuah transaksi 1 lot
EUR/USD akan memotong modal kita sebanyak $1000.
Margin Call adalah suatu keadaan dimana ketahanan modal
trader sudah mencapai titik kritis sehingga agar dapat meneruskan untuk
menahan investasi yang bersangkutan (mungkin sudah loss besar) dana
26
hams disetor kembali oleh investor. Jika investor mendapat margin call
berarti investor hams menambah dananya sampai ke level initial margin,
kalau tidak dilakukan, posisinya akan ditutup oleh pemsahaan pialang.
Adapun manfaat dari margin dan margin call antara lain:
• Margin memberikan investor kesempatan untuk mendapatkan leverage
yang tinggi. Dengan initial margin yang hanya 1 % dari nilai kontrak
yang
sesungguhnya,
memberikan
peluang
bagi
investor
untuk
mendapatkan keuntungan 100%.
•
Margin memberikan kepada investor fleksibilitas untuk memasuki posisi
yang di dalam pasar tunai (cash trading) terlalu mahal Untuk bertransaksi
di pasar saham, misalnya, seorang investor normalnya hams menyetor
100% modalnya untuk transaksi . Kalaupun mendapatkan fasilitas
margin, maksimal hanya 50% dari kebutuhan modal. Dengan initial
margin yang hanya 1%, investor forex online trading memiliki
kesempatan untuk masuk posisi lebih mudah dan murah.
• Bagi pemsahaan pialang berjangka, maintenance margin dan margin
call adalah faktor yang menentukan dalam memanajemen resiko. Karena
investor akan diperingatkan, agar segera menyetor tambahan modal
ketika posisinya berpotensi untuk memgi. Disamping itu, investor masih
punya kesempatan meraih keuntungan, seandainya harga berbalik arab.
11.5.4 Risk and Reward Ratio
27
Menurut David Keller (2008), "Risk Reward Ratio adalah sebuah
ras10 yang banyak digunakan oleh banyak investor untuk membantu
membandingkan hasil yang diharapkan dari suatu investasi dengan
jumlah resiko".
Rasio ini dihitung dengan membagi matematis jumlah keuntungan
trader yang akan dibuat hila ada posisi tertutup (reward) dengan jumlah
yang berani ia tanggung jika harga bergerak di arah yang tidak terduga
(yakni risk).
Pada transaksi forex, risk : reward rasio yang dianjurkan adalah
1:3. Jadi apabila ia mau menganggarkan $250 sebagai risk (resiko
kerugian), ia harus mengharapkan/ memasang target profit sebesar $750.
11.6
Interest Swap
Perhitungan
Interest
I
Swap
I
Rollover
I
bunga
menginap
merupakan bunga yang didapat atau harus dibayar trader jika ada posisi open
melebihi 1 hari trading. Batas 1 hari trading adalah jika posisi tersebut tidak
ditutup hingga waktu penutupan Pasar Forex dunia, yaitu pada saat closing Pasar
New York pada pukul 17.00 (waktu New York).
Ketika melakukan trading jorex, hari aktual yang digunakan adalah 2 hari
ke depan. Contoh : Trading pada hari Kamis maka hari aktualnya adalah Senin
(bunga dihitung 1 hari). Trading pada hari Jumat maka hari aktualnya adalah
I.
Selasa (bunga dihitung 1 hari), dan seterusnya. Sedangkan khusus untuk hari
I
Rabu, hari aktualnya adalah 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. (bunga
I·
28
dihitung 3 hari). Meskipun hari Sabtu dan Minggu pasar forex tutup, bunga
dihitung 3 hari sebagai kompensasi libur trading.
Pada perhitungan bunga : Trader akan mendapatkan bunga positif jika
mata uang yang dibeli memiliki suku bunga lebih besar daripada yang dipinjam.
Contohnya Pair EURIUSD. Suku Bunga EUR= I%, Suku Bunga USD =
0.25%. Buy EURIUSD artinya trader membeli EUR dengan cara meminjam
USD. Karena suku bunga mata uang yang dibeli (EUR) lebih besar dari yang
dipinjam (USD), maka trader akan dikenakan charge sebesar : I% - 0.25% =
0.75% Bila trader melakukan Sell EURIUSD (berarti membeli USD dan
meminjam EUR), maka akan mendapatkan bunga sebesar: -1%
+ 0.25% =-
0.75%
Major Central Banks Overview
Central Bank .,...
Next Meeting
Bank of Canada
Apr 20 201o
BankofEngland
May 06 2010
Last Change
Apr 21 2009,
-
Current Interest Rate
0.25%
Mar 05 2009
0.5%
Dec 19 2008
0.1%
-- -- - ---- -
Bank of Japan
Apr 30 2010
European Central Bank
May 06 201 0
May 07 2009
Federal Reserve
Swiss National Bank
Apr 28 2010
0.25%
Jun 17 2010
Dec 16 2008
Mar122009.
The Reserve Bank of Australia
May 04 2010
Apr 06 201 0
4.25%
-- - -- - - ------ ----
1%.
0.25%
Tabel II.I Tabel Bunga
I.
I·
29
Download