ANNUAl RePoRT 2014 lAPoRAN TAHUNAN PT MITRA

advertisement
DRIVE
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / a
Contents
Daftar Isi
Event Highlights
Ikhtisar Peristiwa
04
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
08
Message from the President Commissioner
Sambutan Komisaris Utama
12
Report of the President Director
Laporan Direktur Utama
18
Business and Operating Review
Tinjauan Usaha dan Operasional
26
Management’s Discussion and Analysis of
Financial Condition
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas
Kondisi Keuangan
64
Human Resources
Sumber Daya Manusia
76
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
86
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
94
Corporate Data
Data Perseroan
126
Financial Report
Laporan Keuangan
147
b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
In Indonesia’s fast growing
automotive sector, MPM
continued to make sound
progress in 2014, as a leader
in integrated automotive
products and services.
Di sektor otomotif Indonesia yang
berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM
terus melaju sebagai pemimpin dalam
produk dan layanan otomotif terpadu.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
”
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
Drive
MPM is a leading consumer automotive
company managed by resourceful and
passionate people, with a mission to provide
high quality and friendly transportation
products and services that make our
customers happy.
We draw on a legacy of 27 years automotive
experience and strategic partnerships. We
represent local and global brands through
a nationwide ecosystem in a market with
massive potential. With MPM you can buy,
rent, service, maintain, insure and finance
your mobility.
DRIVING
TOGETHER
Melaju
Bersama
28
Auto Consumer Parts
Suku Cadang Otomotif
DRIVING
Consistently
Melaju Secara
Konsisten
42
Auto Services
So let’s drive together.
Jasa Otomotif
MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang
DRIVING Safely
Melaju Dengan
Aman
dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat
berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan
layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga
menyenangkan para pelanggan.
Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di
50
bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili
merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar
yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli,
menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan
Financial Services
dan mendanai mobilitas Anda.
Jasa Keuangan
Mari kita melaju bersama.
2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
DRIVE
TO Quality
Melaju Menuju
Kualitas
54
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3
Event Highlights
APR
Kick off customer satisfaction survey by Ipsos,
FEB
FKT received Top Brand Award for 2W
lube category
a global market research company, average
score 7,0 on each group subsidiary
Memulai pengukuran independen Kepuasan
Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset
pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masingmasing anak perusahaan
FKT menerima Top Brand Award untuk
kategori pelumas roda dua
MAR
MPMFinance and SAF merger announced
MAY
Nissan launched the new Datsun GO+
MPMFinance dan SAF mengumumkan merger
Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru
MPMRent driving school opened in Bogor,
West Java
MPMRent membuka sekolah mengemudi di
Bogor, Jawa Barat
1st Nissan Dealership for MPM Group opened
in Enggano, Jakarta
Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka
di Enggano, Jakarta
4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Peristiwa
JUN
Nissan launched New Nissan Elgrand
Nissan meluncurkan Nissan Elgrand baru
Mulia received top awards from AHM for sales
& digital channels, achieved 100,000 unit sale
Mulia menerima top award dari AHM untuk
sales & digital channels, mencapai penjualan
100.000 unit
MPMAuto: First Datsun delivered to customer
MPMAuto menyerahkan Datsun pertama
kepada konsumen
JUL
MPMAuto opened Nissan UCARS dealership,
1st in Indonesia
Federal Karyatama received WOW Brand
MPMAuto membuka dealer Nissan UCARS
award from MarkPlus
pertama di Indonesia
Federal Karyatama menerima penghargaan
WOW Brand dari MarkPlus
MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in
the < Rp 250 billion premium category
MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk
perusahaan asuransi < Rp 250 miliar premi
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5
Event Highlights
AUG
Nissan launched new X-Trail, top rated new
SAF rated #1 multifinance for 2013
SUV
performance by InfoBank Magazine
Nissan meluncurkan X-Trail baru, ‘bintang’ SUV
SAF memperoleh peringkat #1 multifinance
baru
untuk kinerja 2013 dari InfoBank Magazine
Launched Datsun Go+ Hatchback
Meluncurkan Datsun Go+ Hatchback
SEP
OCT
Mulia launched Honda All New CBR150R in
MPMX successfully launched USD 200 million
East Java
five year Senior Notes, which bear interest
6.75% per annum
Mulia meluncurkan Honda All New CBR150R di
Jawa Timur
MPMX sukses menerbitkan Senior Notes
bertenor lima tahun senilai USD 200 juta,
dengan suku bunga 6,75%
Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan
& Datsun cars to BCA customers
Menandatangani MoU dengan BCA Finance
untuk menjual mobil Nissan dan Datsun kepada
nasabah BCA
6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Peristiwa
MPMAuto’s 3rd Nissan & Datsun dealership
was opened in Cilacap, Central Java
Diler Nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka
di Cilacap, Jawa Tengah
Mulia received WOW Service Excellence Award
FKT set a new MURI record for oil refills
(MarkPlus) and Quality Assurance System
change nationwide
(AHM).
FKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis
Mulia menerima WOW Service Excellence
Award (MarkPlus) dan Quality Assurance
System (AHM)
NOV
FKT received Social Media Award (Frontier)
and Product Quality Award (Marketing
Magazine + TERA)
FKT menerima Social Media Award (Frontier)
MPMAuto opened its HQ and largest Nissan &
dan Product Quality Award (Marketing
Datsun dealership in Alam Sutera
Magazine + TERA)
MPMAuto membuka diler Nissan &
Datsun terbesar di Alam Sutera
DEC
FKT launched its 4W lube branded Federal
Mobil
FKT meluncurkan Federal Mobil pelumas roda 4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7
Financial Highlights
MPM achieved 16% revenue growth to
Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion,
consolidated our Financial Services businesses
and raised significant new funding.
MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan
laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan
meningkatkan pendanaan baru secara signifikan.
For the purposes of full disclosure and transparency
Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi
in respect of the USD 200 million Senior Notes facility
sehubungan dengan penerbitan Senior Notes
completed in 2014, we have presented here selected
senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,
financial information for both the consolidated
kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan
group and the guarantor group of subsidiaries which
untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin
excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM). anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan
MPMInsurance (AMPM).
Net revenue by Business Segment (%)
Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%)
7
10
7
7
10
2013
76
7
2014
76
Distribution & Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
88 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Keuangan
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Revenues / Pendapatan neto
Net Debt / Kewajiban Bersih
5,570
16,076
1,191
13,879
4,945
4,436
1,015
10,777
3,528
821
3,043
14,885
3,297
12,864
9,956
2,042
1,902
1,139
2012
2013
2014
EBITDA
2012
2013
2014
Total Assets / Total Aset
13,950
1,296
1,254
113
168
11,220
969
5,919
9,070
133
4,940
1,183
4,271
1,086
836
8,031
6,280
4,799
2012
2013
2014
2012
2013
2014
EBITDA Margin (%)
9.0
8.4
2012
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
Profit for the year / Laba Tahun Berjalan
Total equity / Total Ekuitas
5,260
564
512
140
406
4,395
85
90
424
427
1,837
316
2012
2013
Consolidated
Konsolidasian
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9
Financial Highlights
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
Statement of Comprehensive Income
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2012
2013
2014
Laporan Laba Rugi Komprehensif
10,776,919
13,878,602
16,076,412
Pendapatan neto
Gross profit
1,618,215
2,023,771
2,313,546
Laba bruto
Profit for the year
405,966
564,012
512,760
Laba tahun berjalan
373,535
526,490
487,188
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Net revenues
Net profit attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
Total comprehensive income
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:
32,431
37,522
25,572
409,196
566,312
379,562
Total comprehensive income
attributable to:
diatribusikan kepada:
Owners of the company
374,611
528,644
360,426
Non-controlling interests
34,585
37,668
19,136
157
157
112
Earning per share - From continuing
Total laba rugi komprehensif
Total laba rugi komprehensif yang dapat
operation (whole Rupiah)
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Laba per saham - Dari operasi yang
dilanjutkan (Rupiah penuh)
EBITDA consolidated
969,014
1,254,056
1,295,709
EBITDA konsolidasian
EBITDA guarantor
836,166
1,086,094
1,183,261
EBITDA penjamin
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
Statements Of Financial Position
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2014
Laporan Posisi Keuangan
1,102,749
1,421,735
Kas konsolidasian
848,298
1,106,722
Kas penjamin
2012
2013
Cash consolidated
1,191,806
Cash guarantor
1,018,817
Total current assets
Total assets
4,262,160
4,873,278
6,201,026
Total aset lancar
9,070,064
11,220,245
13,950,177
Total aset
35,680
39,323
42,683
Investasi pada entitas asosiasi
Fixed assets, net
1,772,208
2,643,746
3,214,402
Aset tetap, neto
Total current liabilities
3,883,585
4,478,387
4,207,258
Total liabilitas jangka pendek
Total borrowings
6,137,045
5,538,541
6,922,121
Total pinjaman
Utang obligasi
Investment in associates
Bonds payable
0
0
2,472,753
Total liabilities
7,232,860
6,825,671
8,690,018
Total liabilitas
378,575
394,891
1,993,768
Modal kerja bersih
to owners of the Company
1,579,799
4,144,245
4,538,653
Total equity
1,837,204
4,394,574
5,260,159
Total ekuitas
1,287
4,463
4,463
Saham Beredar (dalam jutaan)
Net working capital
Equity attributable
Issued shares (in millions)
10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Keuangan
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Ratio Analysis
2012
2013
2014
Analisa Rasio
15.02%
14.58%
14.39%
Marjin laba bruto
Net profit margin
3.77%
4.06%
3.19%
Marjin laba bersih
Return on assets - consolidated
4.48%
5.03%
3.68%
Laba bersih terhadap aset - konsolidasian
Return on equity - consolidated
22.1%
12.8%
1.1x
1.1x
1.5x
Rasio lancar
Total liabilities to total assets ratio
0.8x
0.6x
0.6x
Rasio total liabilitas terhadap total aset
Total liabilities to total equity ratio
3.9x
1.6x
1,911,078
1,987,270
675,247
Pendanaan bank untuk penjamin
Bank funding for non-guarantor
3,215,967
3,551,270
3,844,121
Pendanaan bank untuk non-penjamin
Convertible Notes
1,010,000
0
0
Obligasi Konversi
Book value of equity - consolidated
1,837,204
4,394,573
5,260,159
Nilai buku ekuitas - konsolidasian
1,611,010
4,102,279
4,386,643
Nilai buku ekuitas - penjamin
Gross profit margin
Current ratio
Bank funding for guarantor
Book value of equity - guarantor
9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian
1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
NET DEBT/Equity Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (kali)
NET DEBT/Ebitda Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (kali)
3
5
FCCR: Fixed Charge
Coverage Ratio (Times)
5.1
2.7
4.3
2
1.2
1
3
1.0
0.3
1.1
0.5
0
5
3.5
4
4
2.3
1.7
1.0
2013
2014
4.2
4.6
4.2
2
0
2012
2013
Consolidated
Konsolidasian
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
5.2
1
0
2012
4.8
3
2
1
6.0
6
2014
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11
Message from The President Commissioner
driving
Edwin Soeryadjaya
MPM is well placed on
strong fundamentals to
drive ahead into 2015.
Saat ini MPM berada dalam
kondisi dengan fundamental
yang kokoh untuk melaju ke
depan di tahun 2015.
12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
”
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Komisaris Utama
ahead
Dear Shareholder,
Para Pemegang Saham yang terhormat,
MPM’s markets are in transition
Pasar MPM dalam transisi
Indonesia, while still impacted by external changes
Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan
in the world economy,has demonstrated again
eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di
last year, that it remains a highly prospective
Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana
automotive market. Investor preoccupation with low
terlihat dari perkembangan selama satu tahun
commodity prices, and external monetary policy
terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga
moves in the USA and Europe, affecting all emerging
komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh
economies, is reflected in the current valuation of
Amerika Serikat dan Eropa yang imbasnya dirasakan
the Rupiah. The macro picture today indicates we
semua negara berkembang dan menekan nilai tukar
have emerged positively from a year of challenges
Rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan
and changes. The trade deficit has narrowed, with
bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala
inflation showing an improving trend, while moves
kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang
by Government towards economic deregulation and
penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan
ambitious investment plans to address much-needed
berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan
infrastructure, bode well.
langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan
deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk
At MPM our positive stance has not changed. Based
pembangunan infrastruktur.
on a compelling combination of demographic
advantage, rising disposable incomes and access
Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor
to financing within a properly regulated financial
demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat
services sector, the upside is substantial. The IMF
dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan
estimates a 40% rise in personal consumption
perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki
between 2013-2016, a level that will both sustain the
peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan
two wheel market, where market penetration is still
IMF selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan
at 25% and the transition from two to four wheels at a
meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan
current penetration rate of just 3.5%.
menjamin perkembangan pasar kendaraan roda
dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan
menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang
penetrasinya baru mencapai 3,5%.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13
Message from The President Commissioner
The prospect of continuing low oil and gas prices
Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan
presents a mixed picture; on one hand a possible
gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak
constraint on national reserve development, however,
bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam
on the other a real reward in lower pump prices,
negeri masih terkendala, namun rendahnya harga BBM
making personal transportation more affordable.
menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau.
Without doubt, improved mobility across the
Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di
archipelago will contribute significantly to foster
seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan
domestic trade and commerce in an economy that
perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi
is two thirds reliant on domestic consumption for its
dua pertiga perekonomian di Indonesia masih
future.
bergantung pada konsumsi dalam negeri.
Against this backdrop the company has been through
Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya
a period of adjustment, with lower earnings and cost
pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah,
pressures associated with a weaker Rupiah and a
Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian.
slowdown in economic growth. MPM is managing this
MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil
transition phase sensibly before our markets resume
menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan
more robust growth levels that will translate into
berimbas pada kenaikan pendapatan.
higher quality earnings.
Personil MPM berperan besar
MPM people make a winning difference
Banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara
MPM offers a number of distinctive differences; these
lain adalah produk pelumas anak perusahaan
include the strength of our brands in lubricants, our
yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan
association with high quality strategic partners in
strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas
Honda, Nissan and JACCS a leading finance group,
seperti Honda, Nissan, dan JACCS yang merupakan
and the growth of our people both in number
perusahaan pembiayaan konsumen ternama di
and skills development. Significant strides have
Jepang– serta peningkatan jumlah dan kualitas
been made in building up our talent pool with a
personil. Beberapa langkah penting telah kami ambil,
further 7% growth in full time employees, and in
di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak
the development of young leaders capable in cross
7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda
marketing and relationship building. These nascent
perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan
businesses offer substantial potential through the
pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun
efforts of qualified and competent people.
usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi
pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh
In our second year as a listed company, MPM Group
tenaga yang berkualifikasi dan kompeten.
is already a recognized winner. Mulia, our distributor
won a total of 15 awards for exceptional sales
Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan
and service performance from our principals and
Grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan.
others; Federal Karyatama, our lubricant producer
Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil
collected 4 awards for excellence in marketing and
meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait
social responsibility; MPMFinance won 2 financial
lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan
performance awards while MPMInsurance, in only the
pelayanan; Federal Karyatama, anak perusahaan
third year of operation, has attained a ranking of 11th
di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan
largest in the medium category of insurers, as rated
di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial
by a leading publication. It is MPM people who have
perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan
made the difference.
untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan
MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi,
berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori
perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media
publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja
keras seluruh personil MPM.
14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Komisaris Utama
It is MPM people who have
made the difference.
”
Semua ini tercapai karena kerja
keras seluruh personil MPM.
An inclusive approach to doing business
Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif
The MPM ecosystem has a key CSR component in the
MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada
work of the group’s foundation in four strategic areas:
masyarakat melalui empat bidang strategis yang
first, the development of life skills for community
ditangani yayasan: pertama, pengembangan
livelihoods and added value creation; second,
ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan
education for less privileged but bright students to
mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan
participate in the future economy; third, health for the
bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi
young and fourth, not least, selected direct donations,
agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian
a socio-cultural solution for those adversely impacted
bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak-
by natural disasters. We look forward to seeing
anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian
these programmes cultivate long-term employment
sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial-
opportunities, contributing to economic resilience in
budaya bagi masyarakat yang terkena bencana
local communities and higher living standards.
alam. Kami berharap program yang telah dijalankan
dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut
Governance
meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan
menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
The Board of Commissioners met regularly through
the year to conduct formal reviews of the results
Tata kelola
of the company and the work of the governance
committees. These included quarterly audit
Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang
presentations by the independent audit committee
tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja
Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas
Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas
laporan audit triwulanan yang disampaikan komite
audit independen dan laporan kegiatan komite risiko
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15
Message from The President Commissioner
and reports of the activities of the risk, remuneration
dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite
and nomination committees, and good corporate
tata kelola perusahaan yang baik (“GCG”). Untuk
governance committees (“GCG”). Thorough reviews
menjamin penetapan harga dan persaingan yang
and updates have been carried out to assure fair
sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama.
competition and pricing, safety monitoring and
Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas
accountability in terms of both organization and
kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil
individual performance management. We have
pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas
discussed the performance of the Board of Directors
kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai
relative to the objectives of the annual business plans
dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan
and the prevailing business climate, taking account of
memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen
the condition of the economy and sentiment during an
pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun
election year. In terms of financial, operational, safety,
diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Berdasarkan
health, training and reputation management we
hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja
believe their assessment to be fair and the prospects
keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan
of the company remain highly attractive. The last
kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai
Annual General Meeting of Shareholders unanimously
wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap
carried the decision to declare no dividend, but to
menjanjikan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
reinvest total earnings in the company. There were
yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa
no changes to the Board of Commissioners in 2014
tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan
and there are no conflicts of interest or affiliate
akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan
relationships with other members of the Boards of
usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan
Commissioners and Directors.
Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan
kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama
Appreciation
anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris
dengan Direktur.
In closing this overview, I would like to extend our
appreciation to the management and all employees
Ucapan terima kasih
of MPM Group for their commitment to serve our
customers needs, to our customers themselves, and
Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya
many stakeholder partners for their loyalty to the
mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen
MPM Group and its brands, and to our shareholders
dan seluruh karyawan Grup MPM atas komitmen
for their continued support.
mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,
juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh
MPM is well placed, on strong fundamentals to drive
pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan
ahead into 2015.
atas loyalitas mereka terhadap Grup MPM dan produk
kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus
memberi dukungannya kepada kami.
Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan
fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di
tahun 2015.
On behalf of the Board of Commissioners,
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner | Komisaris Utama
16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Presiden Komisaris
”
At MPM our positive stance has
not changed...the demographic
advantage and rising disposable
incomes mean the upside is
substantial.
Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan
demografis dan peningkatan daya beli konsumen
merupakan potensi yang sangat besar.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17
Report of The President Director
Why more
people
choose MPM
Dear Shareholder,
We have come far
More customers than ever before chose MPM
for their automotive needs in 2014, served by
our ecosystem of over 16,500 touch points
nationwide. We help mobilise millions of
customers every year. Indonesia’s consumer
Koji Shima,
MPM President Director
outlines promising growth
potential for the company
automotive market, estimated to be worth just
under US$70 billion offers enormous growth
potential.
We completed the year with sound growth
across all four of our businesses. Today MPM
is the sole Honda motorcycle main dealer
Koji Shima,
Direktur Utama MPM
mengulas potensi
pertumbuhan perusahaan
with East Java and East Nusa Tenggara with
aspirations to extend its reach still further.
MPM is also a nationwide dealer with Nissan
and Datsun, one of the top global auto
manufacturers. Federal Oil is one of the
leading lubricant brands in Indonesia, with a
20% market share in two-wheel market and a
growing profile. We manage the second largest
hire car company in Indonesia and have a fast
emerging financial services presence. With
MPM you can buy, rent, service, maintain, insure
and finance your mobility…let’s drive together.
18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
as their
driving
partner
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Indonesia Significant Market Potential
Pasar Indonesia berpotensi besar
Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan
Total Auto Consumer Sector (USD billion)
Total Sektor Konsumen otomotif (USD Miliar)
memilih MPM guna memenuhi kebutuhan
Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan
otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500
unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami
membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap
New Vehicles
Kendaraan Baru
tahun sementara pasar konsumen otomotif
Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar
dengan nilai diperkirakan hampir mendekati
33.1
USD 70 miliar.
Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan
yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal
penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur
dan NTT, yang terus berupaya menambah
jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut.
MPM juga merupakan diler nasional penjualan
Others
Lain-lain
kendaraan merek Nissan dan Datsun, salah
21.8
5.8
Auto
Services
5.4
Auto Financial
Services
Source | Sumber: Frost & Sullivan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Federal Oil dikenal sebagai salah satu merek
pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa
3.2
USD
satu dari produsen otomotif terbesar di dunia.
Auto
Consumer Parts
69.5
Billion
pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua
dan masih akan terus berkembang. Kami juga
mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan
kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan
di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan
baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh
layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian,
penyewaan, perawatan, perlindungan dan
pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19
Report of The President Director
Revenue growth
Pertumbuhan Pendapatan
Hasil kinerja Perseroan
Rp
Dengan gembira saya sampaikan
16% 16.1
bahwa pendapatan Perseroan
meningkat 16% menjadi
Rp 16,1 triliun di tahun penuh
tantangan ini. Selain sentimen
pasar konsumen yang kurang
menggembirakan, kenaikan
biaya ikut menjadi tantangan
Trillion | Triliun
bagi kami, dan juga disebabkan
oleh pelemahan Rupiah.
Kondisi tersebut tercermin dari
melambatnya pertumbuhan
The results in context
ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga
komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan.
I am pleased to report revenue growth of 16% to
Rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in
Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas
consumer sentiment and rising costs, in part due to a
melambatnya angka pertumbuhan PDB. Angka
weakened Rupiah, reflected in the general slowdown
penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun
of the economy as commodity prices continued to
2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit
decline and concerns grew over the current account
meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan
deficit.
roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di
atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan
The automotive sector was not spared from a further
mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di
decline in GDP growth. National motorcycle sales
seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami
grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units
berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun
although MPM two-wheel distribution and retail
penuh menjadi agen penjualan Nissan meskipun kami
business was able to comfortably exceed this rate
memulainya dengan penjualan yang relatif rendah.
of growth. Motor vehicle sales across Indonesia
Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum,
were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we
dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih
had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit
untuk ‘menunggu perkembangan’, dimana hal tersebut
starting from a relatively low base. In any election
berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak
year there is a degree of caution and a ‘wait and see’
dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada
attitude, which inevitably impacts sales penetration
konsumen.
and the ability to pass on cost increases.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang
Post tax profit after non-controlling interest for the
saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi
year, attributable to shareholders, was 7% lower at
kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi Rp
Rp 487 billion or Rp 112 earnings per share. Total
487 miliar atau Rp 112 laba per saham. Total laba
comprehensive income was Rp 380 billion, due
komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 380 miliar
to changes in the value of derivative instruments.
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif.
The derivative contracts are used to prudently
Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati-
hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah
hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta
exchange rate for the payments of principal and
asing US Dolar / Rupiah dalam pembayaran pokok
interest of USD 200 million in respect of a Senior
utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar
Notes falling due September 2019.
USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September
2019.
20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
Taking the initiative in a changing market
Langkah di tengah perubahan pasar
We view 2014 as a transitory phase, our performance
Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi.
reflecting the considerable changes at work in the
Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi
macro picture as Indonesia’s economy goes through
ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami
a period of adjustment. There are positive signs
penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat
from which MPM will benefit in the medium term
menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang
and these include government reforms and bold
ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan
plans for further deregulation and investment in vital
pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan
infrastructure.
investasi pembangunan infrastruktur.
We have taken a number of immediate measures to
Beberapa langkah segera kami ambil untuk
manage such change. First, in March we completed
mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada
our plans to consolidate our financial services
bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan
group with further investment in MPMFinance by
kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang
JACCS as a strategic partner. This move introduces
JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar
investasi di MPMFinance. Langkah
konsolidasi di atas memperkuat posisi
kami di tengah persaingan pasar
JACCS Co., Ltd. operates as a
karena mitra kami memiliki keahlian
leading consumer credit company
manajemen dan pemasaran untuk
in Japan. Its customer portfolio
bidang konsumen dan pembiayaan
includes credit cards, installment sales finance, credit
umum. Kedua, keberhasilan
guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a
penerbitan Senior Notes senilai USD
strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales
200 juta yang jatuh tempo dalam lima
finance.
tahun dengan tingkat bunga yang
kompetitif pada bulan September lalu
JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen
memberikan likuiditas bagi Grup MPM
terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu
untuk mendanai rencana ekspansi
kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa
dengan biaya keseluruhan yang lebih
pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan
murah. Ketiga, demi meningkatkan
MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor.
kapasitas dan memperbanyak ragam
produk agar jangkauan kami ke
pasar utama semakin luas dan untuk
management and marketing expertise in consumer
memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen
and general finance to strengthen our competitive
pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik
position. Second, the successful issuance of a five
baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke
year USD 200 million Senior Notes on competitive
pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan
terms last September provided MPM Group with the
baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan
liquidity to fund recent expansion plans at a lower
tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun
overall cost. Third, we are investing in capacity
2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi
and delivering diversity to broaden our reach into
menjadi mitra penjualan Nissan dan Datsun di seluruh
key markets. To support our position as a leading
Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan
lubricant producer we commenced construction
baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan
of a new plant. We also made a promising start in
angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang
supplying our own lubricant brand to the four-wheel
dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah
market. We achieved new record sales in Honda
Grup MPM cukup menjanjikan.
motorcycles in 2014 and completed our first year as
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21
Report of The President Director
a national partner for Nissan and Datsun with new
Tinjauan Strategi
dealerships opened and a string of new models. Our
financial services group has delivered sound growth
Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang
in new finance and insurance contracts.
telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan
dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha
A Strategic Review
berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga
tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga
It is important to focus on the progress made in 2014
MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah
in respect of specific strategies for a sustainable path
sengitnya persaingan pasar.
to expand our business group, achieving synergy and
organizational development that will differentiate
Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang
MPM in an increasingly competitive market.
menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik
maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan
Firstly, we have achieved encouraging growth both
keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis
organically and through strategic investments.
yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan
Top line growth across the four businesses was
lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang
sound, and all of them operate scalable business
konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa
models. The investment by JACCS will support the
pembiayaan Grup MPM, dan kami membentuk
consolidation of our financial services businesses
tim khusus untuk menangani kredit bermasalah
and we have a task force in place to address non
dan membenahi portofolio kredit konsumen guna
performing accounts and revitalize our consumer
meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring
finance portfolio to improve in both profitability and
membaiknya perekonomian. Anak perusahaan
quality as the economy rebounds. Our insurance
asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak
business, growing fast from a modest base, has
hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak
achieved balance by capturing Group referrals as
perusahaan lain di bawah Grup MPM namun mampu
well as attracting new business in its own right. Our
memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi
new driver training school in Bogor will support the
kami yang baru di Bogor akan mendukung ekspansi
expansion of our corporate auto rental service as a
usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang
comprehensive service offer and we are exploring
lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki
new opportunities in the higher margin ‘business to
peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor
consumer’ sector. Federal Oil’s blending and bottling
konsumen perorangan. Fasilitas pencampuran dan
capacity will be boosted from completion of a new
pengemasan produk Federal Oil akan meningkat
production plant. By targeting under penetrated rural
kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru
markets and the replacement market for motorcycles,
rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik
we believe we can maintain the outstanding growth
pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring
record displayed in 2014. In the four-wheel market our
dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang
profile is being raised by newly opened dealerships,
belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau
we are concentrating on building exceptional service
pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda
standards and look for selective expansion in the
empat, jangkauan kami perluas dengan membuka
future as new opportunities are identified.
gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar
pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke
Secondly, we continue to leverage complementarity
depan sejalan dengan peluang yang tersedia.
and cross-selling opportunities to build synergy
within the group. Using promotions, our market
Kedua, kami terus menangkap peluang produk
leading nationally- recognized brands from Federal
& jasa yang saling melengkapi maupun peluang
Oil, provide excellent opportunities to introduce
penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar
other MPM group services and vice versa. Federal’s
anak perusahan di bawah Grup MPM. Melalui kegiatan
unique free oil service launched in 2014 was one such
promosi dari produk Federal Oil yang telah dikenal
22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
example. Our expanded car rental fleet is a perfect
di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat
testing ground for development of new lubricants.
bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang
We intend to continue to explore product bundling
disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM,
and cross marketing techniques alongside smart,
dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud
shared use of logistics and infrastructure among
di atas adalah layanan ganti oli Federal gratis yang
group companies for cost and efficiency savings.
dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan
sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat
Thirdly, we continued to strengthen our
dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan
organizational platform, maintaining a high calibre
pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan
management team across operating businesses,
penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik
equipped with a comprehensive governance system
pemasaran silang dan product bundling di samping
to ensure effective controls, risk management
pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik
and accurate, timely performance reviews. A new
di antara sesama anak perusahaan.
corporate policy manual and code of conduct was
disseminated to all businesses. The MPM Group
Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi
today employs in excess of 10,000 people, and
dengan menempatkan tim manajemen yang sangat
our vibrant approach to talent and leadership
kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang
development is working well. The emphasis in
sistem administrasi yang komprehensif untuk
2014 has been to provide all new recruits with a
memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang
complete understanding of the MPM brand and our
efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat
total automotive value proposition. This is to ensure
waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan
everyone across the total network recognises the
yang baru telah disampaikan kepada semua anak
importance of retaining customer loyalty as needs
perusahaan. Grup MPM saat ini mempekerjakan lebih
evolve and spending power increases. To capitalize
dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak
on this enormous potential, we look to our young
dan program pengembangan manajemen dan
managers to win the hearts and minds of their
karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru
teams; to retain highly skilled people through results
mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan
based rewards, career development and succession
solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu
planning.
dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan
paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas
Corporate governance
pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus
berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk
The Board of Directors met formally 13 times during
memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami
the year in addition to routine meetings for day-to-
meminta para manajer untuk membangun tim yang
day business requirements. The Board has carried
solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan
out its responsibilities for managing and monitoring
yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan
performance against internal targets and the proper
berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program
establishment of business plans for the group.
pengembangan karier dan perencanaan suksesi.
Directors have participated in the key governance
committees including reviewing the performance
Tata kelola perusahaan
of the audit committee’s work on risk management,
internal controls and proper standards of behavior
Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13
among all employees tasked with carrying out the
kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang
business of the group, and ensuring compliance with
dilaksanakan untuk membahas pengelolaan
all applicable rules issued by regulatory authorities.
perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan
There were no changes in the composition of the
tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi
Board of Directors in 2014.
kinerja perusahaan berdasarkan target internal,
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23
Report of The President Director
”
We remain
focused on
the significant
prospects for
the consumer
automotive sector.
serta menyusun
rencana bisnis untuk
Grup MPM. Para
direktur terlibat
dalam sejumlah
komite Direksi guna
mengkaji pelaksanaan
tugas komite audit
terkait manajemen
risiko, pengawasan
internal dan standar
perilaku semua
karyawan yang
diserahi tanggung
jawab menjalankan
bisnis Grup MPM
dan memastikan
Grup MPM mengikuti
semua peraturan
yang berlaku. Tidak
ada perubahan
susunan anggota
Direksi pada tahun
2014.
Tinjauan ke depan
Fokus kami masih
pada tingginya
prospek di sektor
Fokus kami masih pada besarnya
prospek di sektor otomotif konsumen.
otomotif konsumen.
Sekalipun prospek
perekonomian
Indonesia jangka
pendek masih belum
pasti untuk tahun
Outlook
mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi
yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya
We remain focused on the significant prospects for
penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya
the consumer automotive sector. While consensus
pengembangan prasarana dan sarana angkutan
on Indonesia’s short term economic prospects
umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan
may remain mixed for the year ahead, MPM is
meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah
ideally placed to capitalize on strong fundamentals,
yang terus bertambah.
including the low penetration of vehicle ownership,
relatively slow development of public transport while
Pada tahun 2014 kami telah membuktikan
urbanization is proceeding apace, alongside the
kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang
aspirations of Indonesia’s expanding middle class.
baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM
24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
In 2014, we have already demonstrated that we have
mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun
the ability to outperform in key sectors and build
dan nama besar perusahaan. Yang mungkin
share. MPM is able to draw upon significant legacy
menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana
businesses and brand strength, and perhaps our
memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut.
greatest challenge, looking forward is how best to
Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka
leverage this advantage. Work continues on support
menyebarluaskan informasi seputar produk dan
systems to ensure service and product information is
layanan demi menjaring peluang penjualan silang
widely disseminated for cross selling and relationship
dan membina hubungan baik dengan pelanggan.
building opportunities. Perhaps our most exciting
Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana
challenge is the empowerment of our employees to
memberdayakan karyawan untuk memastikan
ensure the MPM ecosystem continues to create and
ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus
capture added value for all our stakeholders.
memberi nilai tambah bagi semua pemangku
kepentingan.
I take this opportunity, on behalf of the Board
of Directors to extend our thanks to our many
Atas nama Direksi, perkenankan saya pada
customers and strategic business partners for
kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada
their support, to our employees for their continued
para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas
efforts and to our stakeholders and shareholders for
dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami
maintaining their trust as we look forward to the year
atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada
ahead with confidence.
para pihak yang berkepentingan dan para pemegang
saham atas kepercayaan mereka – dengan penuh
keyakinan kita meyongsong tahun mendatang.
Koji Shima
President Director | Direktur Utama
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25
Business and Operating Review
MPM Delivered Sound
Growth across the board
Seluruh Segmen Usaha MPM
Mencatat pertumbuhan
yang menggembirakan
26
26 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Rp 13.9
2013
revenues
Pendapatan
trillion | Triliun
7
trillion | Triliun
7
7
10
Rp 16.1
2014
revenues
Pendapatan
7
10
+29%
YoY
+16%
YoY
76
76
% contribution | kontribusi
Distribution & Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27
Business and Operating Review
Distribution and Retail
DISTRIBUSI DAN RITEL
Leading auto brands and
strategic partnerships make
MPM unique. Sound progress
was made during the year, in
outperforming the market in
motorcycle sales growth with
improvements in both our own
dealerships and those of our
retail-partner network.
Merek kendaraan bermotor
terkemuka dan kemitraan
strategis menjadikan MPM unik.
Perusahaan mencatat kemajuan
pesat di tahun 2014, mengalahkan
pasar dengan pertumbuhan
penjualan sepeda motor yang
lebih tinggi baik di diler sendiri
maupun jaringan mitra ritel.
28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving
Together
MELAJU
BERSAMA
Total distribution and Retail Sales (2W+4W)
Total Penjualan Distribusi dan ritel
(roda 2 + Roda 4)
2013
revenues
Pendapatan
Rp 11.6
trillion | Triliun
2014
revenues
Pendapatan
Rp 13.4
trillion | Triliun
+27%
+15%
YoY
YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive
credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing.
Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer;
we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South
East Asia, and secured cooperation with leading finance houses.
Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang
lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang.
Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi
cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka
showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara,
dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama.
2W Vehicle penetration rates for and the region
Tingkat Penetrasi Kendaraan roda 2 di indonesia dan kawasan Regional
Motorcycle Ownership | Kepemilikan Sepeda Motor (%)
40.4
Vietnam
37.1
Malaysia
29.6
Thailand
Indonesia
20.9
Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013)
Motorcycle distribution and retail
Distribusi dan ritel sepeda motor
Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our
Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini,
distributor with five main warehouses in East Java
yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas
and Kupang, NTT plus our retail business, MPMMotor,
penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang,
which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of
NTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang
them serving East Java and NTT together with supply
mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29
arrangements with a further 259 third party retail
di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan
outlets.
NTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga.
The brands we represent are very strong, Honda
Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu
motorcycles. Honda motorcycles commands over
sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa
60% market share of the nationwide 2-wheeler
pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh
market, which increased by 1.7% to 8 million units. We
Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8
are sole master distributor of Honda motorcycles in
juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda
30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
East Java and NTT which continues to show strong
motor Honda di Jawa Timur dan NTT dengan prospek
prospects representing 18% of the national market
yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar
and delivering superior growth. Our share in this
dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan
market was more than 71% and sales for the year
yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih
increased 7.4% to over 972,000 units compared to
dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar
905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor
7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan
retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter
dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit.
sales continued to be the largest growth sector. The
Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih
new Honda CBR150R bike launched in September
tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka
2014 was a success story among new model launches
penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi
during the year with our network securing 15% of
yang tertinggi. Honda CBR150R yang diluncurkan
national sales.
pada September 2014 merupakan salah satu cerita
sukses diantara model baru yang diluncurkan
East Java, home to 38 million, is the second most
sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai
populous province in Indonesia, with significant
15% dari penjualan nasional.
urban population and substantial middle class
spending power from employment in service as well
Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah
as manufacturing sectors. We continued to focus on
provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi
extending our market coverage in the main centres
warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah
as well as into rural areas, where we have identified
yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan
significant potential. Moreover, good harvest
daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk
conditions helped improve spending power in farming
memperluas jangkauan kami di kota besar maupun
communities.
daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi
besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu
Strengthening after sales support will further broaden
meningkatkan daya beli masyarakat petani.
the service offer as well as generating cross-selling
opportunities for our spare parts and financial
Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami
services businesses. Our retail presence includes
tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka
branded full service centres and ‘retail only’ outlets.
peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang
dan layanan keuangan. Gerai ritel kami meliputi pusat
layanan penuh dan gerai ‘ritel saja’.
Outperforming Sales Growth in 2014
Pertumbuhan Penjualan Sepeda Motor
MPM lebih tinggi dari Nasional di 2014
National 2W
1.7%
8 million | juta
MPM 2W
7.4%
972,000
MPM 2W
East Java, Home to | Jawa Timur, Populasi
38
million | Juta
Motorcyle Sales
Penjualan Sepeda Motor
7.4%
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
972,000
Units
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
MpM Distribution (2W Unit) | Distribusi Kendaraan Roda dua (Unit)
2012
2013
735,000
905,000
2014
972,000
Scoopy
Vario
CBR 150
CBR
32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Responding to a changing 2W sales mix
Menanggapi Perubahan Bauran Penjualan Sepeda motor
63.0% Scooter
54.2%
37.7%
22.8% Cub
14.2% Sports
8.1%
2009
2013
Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan
Revo FI
Supra-X 125
MegaPro FI
Blade FI
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Automobile Dealership
Diler Otomotif
We are a nationwide accredited dealer for the entire
Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia
Nissan automobile range, including Datsun’s low cost
untuk semua merek mobil Nissan, termasuk Datsun,
green car (LCGC). Given the short time MPM has been
mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/
active in this market, since September 2013, the sales
LCGC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni
results for the year were heartening, up from 130 units
sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan
for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the
MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif,
past 12 months. Revenue increased from Rp 23 billion
naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi
to Rp 260 billion.
1.382 unit. Pendapatan meningkat dari Rp 23 miliar
menjadi Rp 260 miliar.
We made progress towards our core objective, to
extend beyond an agency-based approach with a
Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai
complete range of automotive products and services.
tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar
To this end we opened dealerships in Enggano,
merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan
North Jakarta and Tambun Bekasi city, a used car
produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan
outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new
ini, kami membuka gerai diler di Enggano, Jakarta
dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the
Utara dan Tambun kota Bekasi, gerai mobil bekas di
year we launched our flagship showroom in Alam
Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di
Sutera. In September we partnered Nissan Motor at
Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami
the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the
meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera.
first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail,
Pada bulan September, kami bekerja sama dengan
being star of the show and we closed the year with a
Nissan Motor di ajang Indonesia International Motor
growing waiting list for this model. Other new models
Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan
launched included the new Teana, the Elgrand and
All-New Nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam
the Datsun Go.
pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli
mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu
terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan
seperti New Teana, Elgrand dan Datsun Go.
an
encouraging
first year
34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
We focus on a ‘3S’ business approach - emphasizing
Ada tiga hal atau ‘3S’ yang menjadi perhatian kami
excellence in showroom sales, service standards
dalam menjalankan bisnis: memastikan standar
and spare parts availability as well as cross-selling
penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan
opportunities for group financial services businesses.
suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk
We added comprehensive auto insurance tailored
produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di
to Nissan and Datsun owners, to our service offer,
bawah Grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi
alongside the attractive warranty over 3 years
kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik
or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we
dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun
maintained good relationships with leading banks
atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada
and finance companies, such as BCA Finance,
pemilik Nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance,
participating in joint promotions with us for buyer
kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank
referrals.
terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti BCA
Finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan
MPMRent was also represented at our dealerships, to
kami untuk referensi pembeli.
provide customers with rental options. We extended
our reach via digital channels with marketing to
MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk
promote and educate the customers including virtual
menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan.
community forums via our interactive website.
Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran
digital untuk keperluan promosi dan edukasi
pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui
situs interaktif kami.
MpMAuto (4W Unit)
Sound progress over first full year of operations
Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh
3 Months 2013
1 year 2014
3|
6|
9|
130
1382
12 |
Considerable upside for the medium term
Pasar yang berpotensi dalam Jangka Menengah
Automobile 4W | Kendaraan roda empat (%)
38.8
Malaysia
19.4
Thailand
Indonesia
Vietnam
3.1
1.0
Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership
(AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United Nations
Department of Economic and social affairs. (2013)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
”
The Alam Sutera
flagship premises for
MPMAuto is ideally
located among the
fast growing urban
satellite cities south
of Jakarta.
36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Diler unggulan MPMAuto di Alam
Sutera terletak strategis di antara
kota satelit yang berkembang pesat
di selatan Jakarta.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37
”
Our flagship dealer
premises features a 52
bay service centre...
Diler unggulan kami memiliki 52
service bay...
38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
...and extensive
showroom space.
dan showroom yang luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39
We closed 2014 with a substantial
waiting list for the Nissan X-Trail,
star of the Indonesia International
Motor Show
”
40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu
yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail,
bintang Indonesia International Motor Show.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41
Business and Operating Review
Auto Consumer Parts
SUKU CADANG OTOMOTIF
We achieved market leading
sales growth and margin
improvement in 2014. This was a
strong endorsement, in addition
to our successful OEM business,
of our strategy to continue to
expand distribution and launch
new products. Earnings for
this business were a healthy
14% higher at Rp 251 billion on
satisfactory revenue growth of
10% to Rp 1,592 billion.
Kami mencapai pertumbuhan
penjualan yang kokoh dan
peningkatan marjin di pasar
utama pada tahun 2014. Ini
adalah dukungan yang kuat,
selain kesuksesan bisnis OEM
kami, serta strategi kami untuk
terus memperluas distribusi dan
meluncurkan produk baru. Laba
yang dilaporkan meningkat
sebesar 14% menjadi Rp 251
miliar sedangkan pendapatan
bertumbuh sebesar 10% menjadi
Rp 1.592 miliar.
42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving
Consistently
MELAJU SECARA
KONSISTEN
2013
revenues
Pendapatan
Rp 1,444
Billion | Miliar
+12.3%
YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
revenues
Pendapatan
Rp 1,592
Billion | Miliar
+10.2%
YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
In a diverse market our well-recognised 26 year old ‘Federal Oil’ brand extends
nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded Federal Oil centres
and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further
momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler
‘automatic transmission’ segment and by entering the rapidly expanding fourwheel market sector, which offers significant opportunities.
Di pasar dalam negeri yang beragam produk ‘Federal Oil’ yang telah dikenal
masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor
dan lebih dari 3.500 gerai Federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga.
Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan
penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda
motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang
pesat yang menawarkan peluang yang signifikan.
A core, consistent business
Bisnis inti yang konsisten
Our range of superior quality lubricants for non-
Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi
automatic and automatic transmissions has flourished
biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai
with the success of major market leading brands
dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda
of motorcycle. We are seeing success in the cub
motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami
segment, the fast growing scooter and higher value
melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan
sports segments, where in the latter case we have
yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang
introduced premium priced variants. Federal Oil has
bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah
continued to win awards for marketing and brand
memperkenalkan varian dengan harga premium.
promotion from consumer market research and media
Federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk
companies.
pemasaran dan promosi merek dari riset pasar
konsumen dan perusahaan media.
New products
Produk baru
Complementing the existing extensive range, we
introduced two new products, in June 2014 at the
Pada bulan Juni 2014, di Pekan Raya Jakarta kami
Jakarta Fair, namely Federal SuperRacing and Federal
memperkenalkan dua produk baru, yaitu Federal
Supreme XX Racing oils. ‘SuperRacing’ based on two
Super Racing dan Federal Supreme XX Racing. Super
years of research and testing in the USA, is positioned
Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua
as a premium lubricant for general and competition
tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium
use. Supreme XX Racing meets the needs of daily
untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme
motorbike riders who seek performance, acceleration
XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang
and value.
mengutamakan performa, akselerasi dan harga.
44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Boosting our
extensive range we
introduced two new
premium products
in 2014, Federal
SuperRacing and
Federal Supreme
XX Racing at the
Jakarta Fair.
”
‘SuperRacing’ based on two
years of research and testing
in the USA, is positioned as a
premium lubricant for general
and competition use.
Supreme XX Racing meets
the needs of daily motor
bike riders who seek
performance, acceleration
and value.
Super Racing, produk hasil riset
dan uji-coba selama dua tahun di
AS, diposisikan sebagai pelumas
premium untuk pemakaian umum
dan kompetisi.
Supreme XX Racing
ditujukan bagi pengendara
motor yang mengutamakan
performa, akselerasi dan
harga.
Kami memperkenalkan dua
produk premium baru pada tahun
2014, di Pekan Raya Jakarta yaitu
Federal Super Racing dan Federal
Supreme XX Racing.
Utec-Matic
Utec
YMatic
GO-Red
GO-Blue
Federal Matic Flick 40
Federal Matic Flick 30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Federal XX
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45
Federal Oil: powering ahead with
Gresini Moto GP2 Racing Team.
”
Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2.
Brand strength
Kekuatan Merek
Our association continued with Gresini Racing
Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2
in the Moto GP2 World Series with Belgian rider
World Series berlanjut dengan pembalap Belgia
Xavier Simeon, a podium winner in the first race
Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di
of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil
Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga,
for a third year, with the MotoGP2 18 race series
balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media
attracts substantial media attention and coverage
di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini
in Indonesia and the region. Team owner Fausto
sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai
Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal
Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek
Karyatama see the two brands as a winning
tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut
combination. Said Gresini “I am proud to be
Gresini, “Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan
renewing our partnership, with Federal Oil. After
kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra-
good pre-season testing, Xavier Simeon has added
musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan
to a successful 2014 season with second place first
ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua
time out with the new Kalex chassis.” Patrick is
pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.”
equally focused, “Our renewed partnership with
Patrick juga menegaskan, “Kemitraan baru kami
Gresini Racing allows us to continue developing
dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk
Federal Oil’s brand image for Indonesian pride – as
terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi
a quality modern lubricant for our broad base of
kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern
customer MotoGP fans and all road users.”
yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan
semua pengguna jalan.”
46
46 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
In September we entered the 4 wheeler lubricant
Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas
market by launching Rexton 10W-40 API SN Full
kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk
Synthetic and 5W-30 SN Full Synthetic. Both
Rexton 10W-40 API SN Full Synthetic dan 5W-30 Full
products are designed for urban traffic conditions to
Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi
address the risk of engine overheating, using anti-
lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko
heat Activepolymer formulation for more efficient
munculnya panas berlebihan pada mesin dengan
operation and engine durability.
memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas
demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin.
Plans are well advanced to expand our blending and
bottling facilities in a fourth production line which
Rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan
will boost blending capacity by 230% and bottling
pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan
by 120%. Post reporting date, we have entered into
terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran
an agreement to construct a new plant in Cilegon to
hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah
complete in 2016.
tanggal pelaporan, kami telah menandatangani
perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon
yang akan selesai pada tahun 2016.
Auto Consumer Parts - total market potential
SUKU CADANG OTOMOTIF - TOTAL POTENSI Pasar
Significant Medium Term Growth Prospects (USD billion)
Prospek pertumbuhan jangka menengah yang signifikan (USD miliar)
Lubricants | Pelumas
Spare Parts | suku cadang
Batteries | Aki
USD 5.8
1.5
billion | Miliar
1.3
1.0
TYres | BAN
Source | Sumber: Frost & Sullivan
2.0
To support expanding
sales from Federal Oil
a new plant is planned
for completion in 2016
boosting our capacity in
2W and 4W lubricants.
Untuk mendukung
penjualan Federal Oil,
pabrik baru direncanakan
akan selesai pada tahun
2016 untuk meningkatkan
kemampuan kami dalam
pelumas kendaraan roda
dua dan roda empat.
48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Financial Services
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49
Business and Operating Review
Auto Services
JASA OTOMOTIF
In the last two years we have
almost doubled our fleet of
rental vehicles from just under
8,000 to over 15,200 units
and in doing so have become
the second largest car rental
operator in Indonesia. Our
operations encompass 34
offices and service points in
Greater Jakarta and across
Indonesia. We added 3,672
drivers and support staff.
Selama dua tahun terakhir,
armada sewa kendaraan naik
dua kali lipat lebih dari hampir
8.000 menjadi lebih dari 15.200
unit, yang menjadikan kami
perusahaan penyewaan mobil
kedua terbesar di Indonesia.
Wilayah operasional kami
mencakup Jabodetabek dan
kami mengoperasikan 34 kantor
dan unit layanan di seluruh
Indonesia. Kami menambahkan
3.672 pengemudi dan staf
pendukung.
50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving Safely
MELAJU DENGAN
AMAN
2013
revenues
Pendapatan
Rp 942
Billion | Miliar
+67%
YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
revenues
Pendapatan
Rp 1,174
Billion | Miliar
+25%
YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25%
to Rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to
Rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher
interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the
particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes
issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to
resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the
B2C market.
Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan
peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1.174 miliar. Namun, laba
menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi Rp 62 miliar. Penurunan laba ini
disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak
adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali
dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang
akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk
melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas
di pasar B2C.
About 90% of our customers are corporate, entering
Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi
into long term contracts which provide sustainable
yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga
revenues and the opportunity for repeat business
memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan
with leading local and multinational customers.
kesempatan untuk terus bekerja sama dengan
Full rental on a yearly basis with full maintenance,
perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi
without a driver is the largest contributor to revenues
terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan
with Driver services next – together accounting for
tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan
almost 90% of 2014 revenues. The average length
lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari
of a contract is typically 2.5 years. By undertaking
jasa sewa berikut pengemudi – hasil dari keduanya
our own servicing and maintenance we ensure a
mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. Rata-
comprehensive service to the highest standard. Over
rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya
65% of the fleet is three years old or less and we
2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan
generally sell vehicles once they are about 4 years
kami lakukan sendiri demi memastikan layanan
old, to recover value.
lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65%
armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami
Given pressure on the available road network, during
umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan
a period of lower fuel prices, we believe the rental
selama empat tahun.
business, with the option of professional driver
service, represents an attractive value proposition.
Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan
Fleet replacement provides an opportunity to boost
memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin
our emerging Nissan dealership.
bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi
profesional menjanjikan keuntungan yang menarik.
Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler
Nissan yang baru mulai berkembang.
52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Auto Services
Jasa OTOMOTIF
MPMRENT
2012
4W Fleet | Kendaraan Roda 4
7,991
13,502
2013
15,255
2014
WISMA MPM Driver Training Centre, Ciawi, Bogor
Launched in March 2014, the facilities of the new
DTC have been in great demand. Consisting of 8
classrooms with a total capacity of 450 people
at one time, the core purpose of the centre is to
train newly recruited drivers as well as conduct
refresher courses as and when needed. Course
content is heavily safety focused as well as
helping drivers to improve their English language
skills for engaging with multinational clients.
The centre is also rented out for other group
companies, the MPM Foundation and third party
training and corporate events.
Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC
baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan
kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah
untuk melatih pengemudi baru yang direkrut
serta melakukan pelatihan penyegaran bila
diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus
serta membantu pengemudi untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat
dengan klien multinasional. Wisma ini juga
disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM
dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53
Business and Operating Review
Financial Services
JASA KEUANGAN
Our primary aim for the year
was achieved, to consolidate
our financial services group
thereby giving us scale, more
resilience, operating efficiencies,
lower funding costs and a more
diversified portfolio. The newly
merged company also presents
future opportunities for
integrated IT and risk systems.
Sasaran utama kami
tahun ini tercapai, yakni
mengkonsolidasikan
perusahaan-perusahaan kami
di bidang jasa pembiayaan
sehingga usaha kami tumbuh
besar, lebih berdaya tahan dan
efisien dengan biaya pendanaan
lebih kecil serta portofolio
produk dan jasa yang lebih
beragam. Perusahaan baru hasil
penggabungan juga membuka
peluang di masa depan untuk
mengintegrasikan sistem TI dan
risiko.
54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
drive To Quality
MELAJU MENUJU
KUALITAS
2013
revenues
Pendapatan
Rp 1,030
Billion | Miliar
+25%
YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
revenues
Pendapatan
Rp 1,213
Billion | Miliar
+18
YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
We continued to build and strengthen the product offering, service and
delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic
partners, JACCS.
Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan,
layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian
mitra strategis kami, JACCS.
Financial Services
JASA KEUANGAN
MPMFinance
Booking, RP Billion | Pembiayaan Baru, RP MILIAR
2,837
2012
3,388
2013
4,093
2014
NPL Performance | KINERJA NPL
2.6%
2.6%
2.5%
2.4%
2.3%
2.2%
Sep’13
Dec’13
Mar’14
Jun’14
Sep’14
Dec’14
An expanded MPMFinance
Ekspansi MPMFinance
Contract bookings increased 21% to over 4,000
Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih
accounts for the year driving revenue 19% higher to
dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan
Rp 1,145 billion. Non-performing loan were higher at
pendapatan meningkat 19% menjadi Rp 1.145 miliar.
2.6% of total receivables at year-end, and impairment
Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari
costs plus higher funding expenses resulted in
total piutang pada akhir tahun, dan penurunan
earnings reducing by 43% to Rp 80 billion.
nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi
menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi Rp 80
miliar.
56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
The successful merger of two subsidiaries,
Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance
MPMFinance and SAF was completed in May 2014,
dan SAF, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014.
under the MPMFinance brand, offering consumer
Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan
financing for new and used motor cars and
menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian
motorcycles, as well as general consumer goods
mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas
financing, leasing of capital goods, including heavy
kredit untuk pembelian barang konsumen umum,
machinery, and factoring services.
penyewaan barang modal termasuk peralatan berat,
dan jasa anjak piutang atau factoring.
The merger provides an excellent opportunity to
strengthen our strategic partnership with JACCS,
Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan
a leading Japan-based consumer credit company
bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis
and member of the Mitsubishi UFJ Financial Group.
dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen
JACCS, originally a shareholder in SAF, purchased
berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari
40% of the share capital of the merged entity
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS, yang semula
MPMFinance. This partnership gives MPM Group
merupakan pemegang saham SAF, membeli 40%
access to considerable management expertise in
saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance.
consumer finance, technical know-how and access
Dengan kemitraan ini, Grup MPM dapat memperoleh
to financing for future growth plans. Our current
banyak manfaat berupa bantuan manajemen
portfolio of fund providers is well spread among
pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur
leading institutional lenders.
teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana
pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan
We expanded our market reach during the year to 91
kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman
branches, supported by 3 marketing offices and 34
terkemuka.
outlets. Our footprint is primarily Java and Bali with
a growing presence in larger cities in Sumatra and
Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan
Kalimantan and we promote our services via our own
memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang
group dealerships as well as relationships with third
ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah
party dealers and electronics retailers. Telemarketing
operasional utama kami adalah Jawa dan Bali, namun
for direct selling is via five call centres.
kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota
besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan
High service standards backed by thorough credit
melalui diler Grup MPM serta via toko elektronik dan
assessment and efficient collections management has
agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk
been the primary goal. Typical service standards for
kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima
processing finance applications are one day for cars
call centre.
and a matter of hours for motorcycles, with financing
periods ranging from 36 to 48 months.
Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi
aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien
menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan
untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil
dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa
pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Insurance offers considerable upside
Asuransi – prospek yang menggembirakan
Our Insurance subsidiary delivered a strong
Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja
performance in 2014 and offers attractive future
yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek
prospects. Gross premium collected increased 96%
yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi
to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating
bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013:
earnings of Rp 16 billion, in a young but fast growing
Rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar Rp 16 miliar,
business. MPMInsurance opened five new offices
pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat.
during the year bringing total to a network of twelve
MPMInsurance membuka lima kantor baru selama
representative offices plus a direct sales team and
tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor
cross selling via the MPMFinance network and
perwakilan ditambah tim sales dan cross selling
our auto dealerships. The MPM range of insurance
melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami.
products is well spread across cargo, property,
Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi
liability and personal accident insurance categories. In
kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi
a recent survey the company was ranked 11th largest
kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan
among medium range insurance companies. Total
memperoleh peringkat 11 terbesar di antara
investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013:
perusahaan asuransi menengah. Total portofolio
Rp 135 billion).
investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013:
Rp 135 miliar).
A range of new products were introduced during
the past year, aligned with current market needs
Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru
and with an eye on the enormous potential from
sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi
Government plans to boost Indonesia’s infrastructure.
rencana pemerintah meningkatkan pembangunan
New offerings included contractor all risks insurance
infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya
for civil works projects, erection all risks insurance on
asuransi konstruksi (contractor all risk insurance)
machinery and equipment installations, contractor
untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin
machinery and equipment, surety bonds and a
dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan
special all risk motor vehicle policy tailored for
bermotor khusus untuk pemilik mobil Nissan. Guna
Nissan motor car owners. With an eye on improved
meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan
service standards for corporate customers, tracking
dari kalangan usaha, kami menjalankan program
programmes have been introduced to monitor time
pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses
taken in policy processing and delivery.
dan menyerahkan polis.
Gross Premium Collected
Premi Bruto yang dikumpulkan
96%
Rp
148
Billion | MILIAR
58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Financial Services
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
”
MPMInsurance is a young,
dynamic company in the
insurance sector. Alex
Setokusumo and his team of
Rudy Gunawan (marketing) and
Wahjudi Soediyanto (finance)
are looking for fast track
growth, but from a sound base.
MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis
meski belum lama berkiprah di sektor asuransi.
Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan
(pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan),
berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam
waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh.
60
60 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Rudy Gunawan
Alex Setokusumo
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Wahjudi Soediyanto
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
You managed to double premium income last
year, so how do you see your prospects, going
forward - can you maintain this pace?
Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua
Alex: ““We are a young business, having obtained our
dipertahankan?
license just three years ago, so one should expect
Alex: “Perusahaan kami terbilang masih muda; izin
high growth rates, especially as we are growing from
baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang
a modest base. However, we believe we can triple our
tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi
premium income in the next 3-4 years and move up
usaha ini dirintis dari kecil. Namun demikian, kami
to becoming a medium sized insurer, in a very large
yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali
and growing market.”
lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan
kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan
ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini
berkembang menjadi perusahaan asuransi skala
What makes you so optimistic?
menengah karena pasarnya begitu besar dan kian
Alex: “Firstly the fundamentals are very positive.
tumbuh.
Indonesia is an underserved market with only 20% of
the population having any form of insurance, yet we
Apa dasar optimisme Anda?
have a growing middle class with spending power and
Alex: “Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus.
the sophistication to seek adequate protection for
Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena
their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new
baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi
OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums
asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar,
give the industry sustainability. This also means the
dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta
top rewards are for those who can maintain the
kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua,
highest service standards – and we intend to be
ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan
that standard. Third, our confidence is well founded
industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman
because we are building from a sound base; 45% of
baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti
bahwa mereka yang dapat menetapkan standar
layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan
terbesar – dan kami ingin menjadi penentu standar
dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan
Balanced growth: 45% MPM Group
referrals, complemented by a
strong third party customer base.
Pertumbuhan yang seimbang: 45%
bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di bawah Grup MPM
dan juga dari nasabah pihak ketiga
yang bukan rujukan.
62
62 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
our business last year emanated from MPM group
karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45%
referrals. So we can point to the underlying strength
bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di
of the group and at the same time we are diversified,
bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan
proving that direct third party customers are satisfied
perusahaan di bawah Grup MPM meski kami juga
that we have the required standing and service
menawarkan produk dan layanan lain di luar itu.
standard, based on our own merit.”
Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah
pihak ketiga –yang bukan rujukan– menyatakan puas
How will you manage future growth?
dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua
Rudy: “We already have a solid network of 12
ini kami raih berkat prestasi sendiri.”
representative offices and 10 service centres covering
most of the major cities in all the big islands. We
Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa
are very successful in motor vehicle and property
depan?
insurance, where we see considerable upside, and we
Rudy: “Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10
are building our B2B portfolio as a solid base. The
pusat layanan di hampir semua kota besar di semua
majority of our customers are corporates as opposed
pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang
to individuals. As both population and insurance
asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil
mindedness rise, we have the option to extend our
yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan
brand to appeal to the wider consumer market.
peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami
And in terms of resources, we are launching a new
juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan
management development programme as part of our
usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan
commitment to organic growth.
nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah
penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
And how do you differentiate yourselves, in an ever
asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami
more competitive market?
dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya,
Wahjudi, points to a live screen at the head of
kami akan segera mengadakan program pelatihan
the office and notes: “Every day we can monitor
manajemen terkait langkah pengembangan usaha
the state of our business, using systems that are
organik.
constantly updated on key performance indicators,
from overall premium growth to individual branch
Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan
performance. Equally, we track our service standards
perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah
whether in days taken to approve each policy
persaingan pasar yang semakin tajam?
application or days to process a claim.”
Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi
He smiles, “That’s our difference, to judge any future
di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi
direction, you’ve got to know exactly where you are
usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap
and what you are capable of achieving.”
saat mengolah indikator penting capaian kinerja –
mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga
kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami
melakukan evaluasi standar layanan menyangkut
lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama
pengurusan klaim.”
Lanjutnya dengan senyum di wajah, “Itulah
pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita
harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang
dapat kita raih.”
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
driving For
Value
64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
In summary...
Secara singkat...
In 2014 MPM maintained sound revenue growth
Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan
despite a weakening economy, demonstrating our
pendapatan meskipun ekonomi melemah,
market leading position.
menunjukkan posisi terdepan kami.
Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however:
Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun
demikian:
Across the board gains secured in all business
segments:
Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja:
Distribution and Retail: Distribusi dan Ritel: •Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion
•Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun
•Exceptional 2W sales volumes
• Volume penjualan roda dua yang luar biasa
•Promising start for 4W sales – national dealership
• Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda
empat - dealer nasional
Auto Consumer Parts:
•Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion
Suku Cadang Otomotif:
•Gross Margins stable at 29%
•Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar
•New production capacity funded and entry into 4W
• Margin laba kotor stabil pada 29%
lubes
•Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk
ke pasar pelumas roda empat
Auto Services:
•Revenue up 25% to Rp 1,174 billion
Jasa Otomotif:
•Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest,
•Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar
nationwide
•Substantial driver recruitment completed
• Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2
secara nasional
• Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah
Financial Services:
besar
•Revenue up 18% to Rp 1,213 billion
•Successful financial services consolidation;
Jasa Keuangan:
increased investment from JACCS and prudent
•Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar
provisioning completed
• Konsolidasi jasa keuangan yang sukses;
•Insurance outperforming: 96% premium growth
•Peningkatan investasi dari JACCS dan
Balance sheet sound and adequate liquidity
• Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh
pencadangan secara memadai telah diselesaikan
•Successful Senior Notes USD 200 million issue,
96%
raising MPM profile
Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai
•Sukses menerbitkan Senior Notes senilai
USD 200 juta, meningkatkan profil MPM
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Revenues / Pendapatan neto
Net Debt / Kewajiban Bersih
5,570
16,076
1,191
13,879
4,945
4,436
1,015
10,777
3,528
821
3,043
14,885
3,297
12,864
9,956
2,042
1,902
1,139
2012
2013
2014
EBITDA
2012
2013
2014
Total Assets / Total Aset
13,950
1,296
1,254
113
168
11,220
969
5,919
9,070
133
4,940
1,183
4,271
1,086
836
8,031
6,280
4,799
2012
2013
2014
2012
2013
2014
EBITDA Margin (%)
9.0
8.4
2012
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
Profit for the year / Laba Tahun Berjalan
Total equity / Total Ekuitas
5,260
564
512
140
406
4,395
85
90
424
427
1,837
316
2012
2013
Consolidated
Konsolidasian
66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
Overview
Tinjauan
MPM is a fast growing, end to end automotive
MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan
company in Indonesia deriving revenues from four
produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat.
key business sectors namely distribution and retail
Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok,
of two and four wheel vehicles, auto consumer parts,
yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda
auto services and financial services with an extensive
empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan
network of customer access points across Indonesia.
jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau
pelanggan di seluruh Indonesia.
Our Distribution and Retail business has a significant
presence in both two and four wheel auto markets.
Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan Ritel
In the two-wheel segment we are master distributor
untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat
of Honda motorcycles in East Java and NTT, under
sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua,
a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets
kami adalah distributor induk sepeda motor merek
which comprised 259 third party retail outlets and
Honda di Jawa Timur dan NTT di bawah Mulia dengan
29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other
jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang
MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the
terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai
four-wheel segment we are a nationwide dealer for
MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor
Nissan and Datsun motor vehicles.
di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen
roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan
Our Consumer Parts business is focused through our
kendaraan bermotor Nissan dan Datsun di seluruh
subsidiary FKT, which manufactures, promotes and
Indonesia.
distributes Federal Oil branded motorcycle lubricants
supported by 35 distributors nationwide. It has
Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak
recently expanded to include lubricants for four-wheel
perusahaan Grup MPM, FKT, yang memproduksi,
through Federal Mobil brand.
mempromosikan dan mendistribusikan produk
pelumas sepeda motor merek Federal Oil didukung
Our Auto Services business is operated through our
oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. Belum lama
subsidiary MPMRent with its 34 offices and service
ini FKT masuk ke segmen kendaraan roda empat
points providing long term vehicle rental including
melalui merk Federal Mobil.
driver, maintenance and related services.
Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan
Our Financial Services business includes 128 multi-
lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan
finance branches to support customers seeking to
menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang
purchase two-wheel and four-wheel vehicles through
termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan
financing and a fast growing general insurance
layanan terkait.
business including moving vehicle insurance with 13
marketing offices.
Bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang
multifinance untuk mendukung pelanggan yang
Segment Performance – Income Statement
ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat
melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang
We present in the next two pages analysis of the
berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan
Income statement to show key performance highlights
dengan 13 kantor pemasaran.
for each business segment:
Kinerja segmen - Laporan Laba Rugi
Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan
analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan
kinerja pokok setiap segmen usaha:
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
Income statement performance by business segment - key highlights
Consolidated
Konsolidasian
Net Revenues
Pendapatan neto
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
13,392
16,076
13,879
∆15.8%
11,608
∆15.4%
Higher average sales prices were a factor together with
a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales
of cars increased from 130 to 1,382 units.
Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda
motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil
meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit.
Cost of Revenue
Biaya pokok pendapatan
12,618
13,763
11,855
∆16.1%
10,931
∆15.4%
Higher ex-factory prices and volume handled.
Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.
Gross Profit
Laba bruto
774
2,314
2,024
Gross Margin %
Marjin laba bruto
Operating Expenses
Beban usaha
14.6
∆14.3%
14.4
5.8
2014
68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
∆14.3%
5.8
Margin stability.
Stabilitas marjin
464
1,507
380
1,172
∆28.6%
2013
677
∆22.1%
Higher employee costs were a
feature in 2014.
Biaya karyawan yang lebih tinggi
di tahun 2014.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting
Auto Consumer Parts
Suku Cadang Otomatif
Auto Services
Jasa Otomotif
Financial Services
Jasa Keuangan
1,213
1,174
1,592
942
1,444
Growth driven by
higher lubricant volume sales.
Pertumbuhan didorong oleh volume
penjualan pelumas yang lebih tinggi
1,030
∆24.6%
∆10.2%
Higher bookings and insurance contracts
from our expanded network and higher
interest rates were the main growth factors.
Faktor utama mendorong pertumbuhan
adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi
yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta
kenaikan suku bunga.
We increased the rental fleet
by 13% to 15,255 units.
Perseroan meningkatkan armada
kendaraan sewa sebesar 13%
menjadi 15.255 unit
1,137
∆17.8%
818
430
618
1,027
∆10.7%
399
∆32.4%
The increase was due to hiring additional drivers and
depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing
a higher utilisation rates for 2015.
Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya
penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan
pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015.
Primarily higher raw
materials volumes.
Terutama peningkatan
volume bahan baku.
455
∆7.8%
Cost of funds increased along
with the scale of our borrowing.
Biaya dana meningkat seiring
dengan naiknya jumlah pinjaman.
356
783
631
417
28.9
∆9.1%
28.6
324
34.4
Margin stability - our focus
continues on building scale.
Stabilitas marjin - fokus kami terus
membangun bisnis.
∆9.9%
∆24.1%
30.3
61.3
The initial change in hiring drivers will push down
margin but we see significant growth prospects.
Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami
melihat prospek pertumbuhan yang signifikan.
64.6
Healthy increase in net interest margin.
Peningkatan marjin laba bersih.
682
132
474
125
∆5.6%
Professional fees increased.
Jasa profesional meningkat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
89
97
∆9.0%
Transportation and storage
charges were higher.
Biaya transportasi dan
penyimpanan yang lebih tinggi
∆43.9%
The increased was primarily due to impairment losses
which increased from Rp. 89 billion to Rp. 211 billion.
Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian
penurunan nilai yang meningkat dari Rp 89 miliar
menjadi Rp 211 miliar.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
Income statement
Laporan Laba Rugi
Results of Operations
Hasil Usaha
Total net revenues grew 16% to Rp 16,076,412 million
Pendapatan neto naik 16% menjadi Rp 16.076.412 juta
despite slower economic growth. Profit attributable
meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat.
to owners of the Company was 7% lower at Rp
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik
487,188 million or Rp 112 earnings per share while
entitas induk turun 7% menjadi Rp 487.188 juta atau
profit attributable to owners of the guarantor
Rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat
group decreased 34% to Rp 422,259 million. Total
diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup
comprehensive income attributable to owners of
penjamin turun 34% menjadi Rp 422.259 juta. Total
the Company was Rp 360,426 million, mostly due
laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
to changes in the value of derivative instruments to
pemilik entitas induk Rp 360.426 juta terutama yang
hedge US Dollar payments of principal and interest
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif
relating to a USD 200 million Senior Notes falling due
untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga
September 2019.
dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200
juta yang jatuh tempo pada September 2019.
Other income
Pendapatan lainnya
Our other income increased by 36.2% to Rp 72,980
million in 2014 primarily due to an increase in vehicle
Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi
registrations/
Rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari
peningkatan registrasi kendaraan
Other expenses
Beban lainnya
Our other expenses increased by 140.1% to Rp 11,397
million due to foreign exchange losses, a result of
Beban lainnya naik 140,1% menjadi Rp 11.397 juta
depreciation of the Rupiah against the US Dollar.
terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi
nilai Rupiah terhadap US Dolar.
Finance income
Pendapatan keuangan
Finance income increased 55.2% to Rp 106,806 million
in 2014, primarily due to increases from interest rate
Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi
received on time deposits.
Rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena
adanya peningkatan suku bunga deposito.
Finance cost
Biaya keuangan
Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074
million in 2014, due to increased borrowing in respect
Biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi
of the Auto Services business and higher average
Rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan
interest rates.
kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar
berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku
Profit before income tax
bunga yang lebih tinggi.
Our profit before income tax decreased by 8.8% to
Laba sebelum pajak penghasilan
Rp 698,959 million in 2014 due to the reasons
specified above.
Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi
Rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak
dari penjelasan di atas.
70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
Income tax expense decreased by 7.8% to Rp 186,199
Beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi
million in 2014 in line with reduced taxable income.
Rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan
penurunan laba kena pajak.
The Company’s unallocated expenses, after income
tax, increased by 30.4% to Rp 205,203 million relating
Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak
to the increase in finance cost.
penghasilan, meningkat 30,4% menjadi
Rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan
Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760
biaya keuangan.
million in 2014, while net profit from the guarantor
group increased 1% to Rp 422,268 million.
Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi
Rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba
bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi
Other comprehensive income.
Rp 422.268 juta.
A charge was made of Rp 133,198 million in 2014 in
Pendapatan komprehensif lain
respect of changes in the fair value of derivative
transactions.
Beban sebesar Rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun
2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi
Total comprehensive income
derivatif.
As a result of the above, our total comprehensive
Total laba komprehensif
income decreased by 33% to Rp 379,562 million in
2014.
Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas,
total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi
Financial Position
Rp 379.562 juta pada tahun 2014.
Assets
Posisi Keuangan
Our total assets increased by 24.3% to Rp 13,950,177
Aset
million at the close of 2014 primarily due to higher
trade receivables and consumer financing receivables,
Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi
in respect of increased business activity, increases in
Rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama
fixed assets—net, and inventories growth.
disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang
pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan
• Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735
million as of 31 December 2014 from Rp 1,102,749
aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan
persediaan.
million as of 2013 primarily due to increased time
deposits.
• Restricted cash collateral for bank loans was
disbursed after the respective loan was fully repaid.
• The increase in trade receivables to Rp 871,415
million was predominantly related to the growth of
our businesses in Distribution and Retail, as well as
Auto Services.
• Inventories increased to Rp 683,770 million
primarily due to higher inventories within our
Distribution and Retail business.
• Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per
31 Desember 2014 dari Rp 1.102.749 juta per pada
akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka.
• Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun
2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah
dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi.
• Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi
Rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya
pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan Ritel
dan unit Jasa Otomotif.
• Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta
dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan
usaha Distribusi dan Ritel.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
• Higher new bookings drove up current and non-
• Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi
current consumer financing receivables by 16%
meningkatkan piutang pembiayaan konsumen
amounting to Rp 3,850,626 million, respectively,
dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16%
while allowances for impairment losses was
menjadi Rp 3.850.626 juta, sementara cadangan
increased from Rp 58,121 million to 109,222 million
kerugian penurunan nilai naik dari Rp 58.121 juta
menjadi 109.222 juta pada 2014.
in 2014.
• Current and non-current finance lease receivables
increased 21% to Rp 1,338,878 million, respectively,
• Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak
lancar meningkat 21% menjadi Rp 1.338.878 juta,
menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru.
reflecting higher new bookings.
• Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million
• Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta
in line with increases in motorcycle purchases from
seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda
Astra Honda Motor by our Distribution and Retail
motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha
Distribusi dan Ritel.
business.
• Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402
• Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402
million primarily due to new vehicle purchases
juta terutama disebabkan pembelian tambahan
in our Auto Services business and dealers
armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif
development from our Distribution and Retail
dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi
dan ritel.
business
• Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi
• Other non-current assets increased to Rp.
136,254 million due to an increase in prepaid
Rp 136.254 juta yang terutama disebabkan
rent, reinsurance assets and down payment for
oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan
purchases of fixed assets.
pembayaran uang muka pembelian aset tetap.
NET DEBT/Equity Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (kali)
NET DEBT/Ebitda Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (kali)
3
5
FCCR: Fixed Charge
Coverage Ratio (Times)
5.1
2.7
4.3
2
1.2
1
3
1.0
0.3
1.1
0.5
0
5
3.5
4
4
2.3
1.7
1.0
2013
2014
4.2
4.6
4.2
2
0
2012
2013
Consolidated
Konsolidasian
72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
5.2
1
0
2012
4.8
3
2
1
6.0
6
2014
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
Liabilities
Liabilitas
Total liabilities as of 2014 increased to Rp 8,690,018
Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi Rp 8.690.018
million from Rp 6,825,671 million, mainly as a result of
juta per 2014 dari Rp 6.825.671 juta yang disebabkan
financing through senior notes issuance.
oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes.
• Short term bank loans and long term borrowings
• Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka
(including current maturities and long-term
panjang (termasuk bagian lancar dan jangka
portion) reduced by 31% and 17% respectively to
panjangnya) turun masing-masing sebesar 31%
Rp 355,950 million and Rp 4,163,418 million at
year end. This was due to the repayment of bank
menjadi Rp 355.950 juta dan 17% menjadi
Rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama
facilities which were funded by the issuance of
disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas
senior notes
bank yang dananya berasal dari penerbitan senior
• Trade payables to third parties increased to
Rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line
with the increase in purchases of motorcycles.
• Other payables increased to Rp 387,845 million
due to the increase in customer guarantee deposits
and unearned income from our Financial Services
business.
• Bonds payable represents the senior notes issued
in September 2014 amounting USD 200 million
maturing in 2019 and includes unamortized
transaction costs and unpaid accrued interest.
• Derivative liabilities, are the hedging instruments
through various contracts, comprising foreign
currency option contracts and cross currencyinterest rate swap contracts to hedge exposure
notes
• Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi
Rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan
dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor
oleh Perseroan.
• Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta,
terutama disebabkan peningkatan deposit diler
dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa
Keuangan.
• Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang
diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta
yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan
meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi
dan biaya bunga yang masih harus dibayar.
• Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai
arising from exchange rate volatility in respect of
melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak
interest payables and borrowing repayment when
foreign currency option dan kontrak cross currency-
they fall due.
interest rate swap untuk lindung nilai gejolak
eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran
Equity
Total equity of Rp 5,260,159 million included the
utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo.
Ekuitas
increase in retained earnings and non-controlling
interest for the year.
Jumlah ekuitas menjadi Rp 5.260.159 juta terutama
disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan
Financial condition
nonpengendali.
MPM’s Board of Directors believes the level of gearing
Kondisi keuangan
is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x
on a consolidated basis and 0.5x among the bond
Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan
guarantor group. Sufficient liquidity is available to
rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara
manage day to day commitments. The successful
konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas
senior notes issue in 2014 has raised the company’s
yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen
profile.
harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada
tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73
Management’s Discussion and Analysis
of Financial Condition
Use of proceeds from the Initial Public offering
Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana.
270
MPMRent purchase new cars
MPMRent membeli mobil baru
300
FKT 17% stake acquisition
20%
970,000,000 shares
(21.7% of enlarged TSO)
were offered to public
market at Rp 1,500
per share
220
MPMRent acquisition of SAK
Akuisisi 17% saham FKT
16%
970.000.000 saham
(21,7% perluasan TSO)
Ditawarkan kepada
publik pada Rp 1.500
per saham
(1,280 cars)
MPMRent mengakuisisi SAK
(1.280 mobil)
13%
23%
1,355
0%
Net IPO proceeds
Dana hasil penawaran umum perdana neto
12%
160
FKT factory
8%
8% 0%
Pabrik FKT
175
115
MPMAuto build dealers
MPMAuto membangun diler
FKT factory
115
Pabrik FKT
Loan repayment
Melunasi pinjaman
Has been executed
Sudah dilaksanakan
To be executed
Akan dilaksanakan
Consolidated Statements of Cash Flows
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated net cash used in operations amounted
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
to Rp 389,538 million in 2014, compared to cash
operasi pada tahun 2014 adalah Rp 389.538 juta
generated of Rp 214,538 million a year earlier mainly
dibandingkan dengan kas yang diterima tahun
due to an increase in financing receivables from
sebelumnya sebesar Rp 214.538 juta, terutama
the non guarantor group, while from our guarantor
diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan
group net cash generated in from operations for
dari grup non penjamin, sementara kas neto yang
the guarantor group was Rp 347,696 million in 2014
dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar
compare to Rp 683.680 million in 2013. Cash received
Rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680
from customers grew 12% to Rp 14,767,096 million
juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan
while cash paid to suppliers grew 16% to
naik 12% menjadi Rp 14.767.096 juta, sedangkan
Rp 13,553,618 million.
pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16%
menjadi Rp 13.553.618 juta.
Consolidated Net cash used in investing activities was
Rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
fixed asset from auto services business and dealers
investasi mencapai Rp 1.003.242 juta, yang terutama
development from our Distribution & Retail Business.
disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha
From the guarantor group Net Cash used in investing
Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit
was Rp 997.077 million in 2014 compare to
usaha Distribusi dan Ritel. Dari grup penjamin Kas
Rp 1.847.316 million in 2013.
Neto Konsolidasian berjumlah Rp 997.077 juta di
tahun 2014 dibandingkan dengan Rp 1.847.316 juta di
tahun 2013.
74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen
atas kondisi keuangan
Consolidated net cash from financing increased year
Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan
on year to Rp 1,711,766 million due to the net increase
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai
from borrowings and bond payables and capital
Rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan
contribution by a non-controlling interest. From
hutang obligasi serta penyetoran modal oleh
guarantor group net cash generated from financing
kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus
was Rp 907,805 million in 2014 compare to
kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah
Rp 1,130,189 in 2013.
Rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan
Rp 1.130.189 juta pada tahun 2013.
Overall for the year we recorded a net increase in
cash of Rp 318,986 million and a closing cash balance
Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas
of Rp 1,421,735 million.
sebesar Rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir
tahun sebesar Rp 1.421.735 juta.
Dividend Policy
Kebijakan dividen
The Board’s policy is to target a payout ratio of
maximum 40% of annual NPAT. The payment of a
Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran
dividend will be a function of a number of factors the
maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak.
Board may consider relevant, including the general
Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah
business environment, the operating and financial
faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris
condition of MPM, future funding requirements,
dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum,
capital management initiatives.
kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan
pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal.
Material events
Kejadian penting
Subsequent to reporting date the company has
contracted to construct a new plant in Cilegon to be
Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani
completed in 2016 and reference has been made to
kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon
this in the notes to the financial statements.
yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi
ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan
There were no other material commitments or
keuangan.
subsequent events to report.
Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting
Changes in regulatory environment
sesudah tanggal pelaporan.
There were no major changes to report.
Perubahan peraturan
Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk
dilaporkan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75
Human Resources
Driving
Business
Through
People
76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
MPM’s HR strategy is a vital precursor to business
success as we continued to expand rapidly.
Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran
sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha
seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77
Human Resources
MPM today is a major employer and rising force
Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus
in creating career and job opportunities in the
tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan
manufacturing, retail and financial services sectors.
karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan.
During 2014 we completed the process of reviewing
Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat
our human resource needs in all four business
segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit
segments within the MPM ecosystem, covering both
lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014.
legacy businesses and emerging ones. Across the
Untuk semua perusahaan di bawah Grup MPM dengan
broad base of all operating companies we maintain
basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan
twin objectives; first, skills retention through results-
pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik
based rewards, and second, career and succession
dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja,
planning. We have differentiated high flyers and are
dan kedua, merencanakan karier dan pergantian
investing in their careers within an overall succession
atau suksesi karyawan. Bagi karyawan unggulan dan
plan designed to cultivate future leadership for the
berprestasi, kami memperhatikan perkembangan
group over the next five years – we call this our
karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi
Young Leadership Programme.
menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran
pimpinan masa depan bagi Grup MPM dalam lima
To assure our competitive advantage, MPM focuses
tahun mendatang – ini kami sebut Young Leadership
on a formal annual review process for employees,
Programme.
using key performance indicators and desired
behaviours as the determinants for remuneration
Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus
and promotion. Leadership and technical courses
pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan
are customized to fit the business objectives of each
dengan menggunakan indikator pokok tercapainya
operating company in the group.
kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka
sebagai penentu remunerasi dan promosi.
Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan
khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masingmasing perusahaan di bawah grup.
HR Director, Titien Supeno is
leading the medium term strategy to
differentiate the MPM Group brand
through development of employee
capabilities and skills.
HR Director, Titien Supeno dipercaya
untuk menjalankan strategi jangka
menengah pengembangan kemampuan
dan ketrampilan karyawan yang
nantinya akan membedakan Grup MPM
di dalam industrinya.
78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
Numbers of workforce in 2014
Jumlah Karyawan di 2014
Total workforce
Jumlah Karyawan
Total workforce
10,120
JUmlah Karyawan
5,339
Contract Hires
Contract Hires
Karyawan Kontrak
Karyawan Kontrak
5,778
1,278
Full Time Employees
Full Time Employees
Karyawan Tetap
Karyawan Tetap
4,342
4,061
2013
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79
Human Resources
MPM talent strategy is evolving through a series
of progressive stages directly supporting our
business objectives
HR Strategy
2013
2014
2015
• Embedded the mission, vision, and
• Initiated Employer Branding
• Introduce Talent Acquisition and a
beliefs as guiding principles for all
Program to: raise awareness of the
employees
MPM Value proposition for young,
• Established a ‘meritocratic’ focus
through Performance and Reward
Management.
• Completed a Talent Management
programme to identify, develop, and
advance those with high potential.
• Strengthened HR Fundamentals
talented talent.
• Launched Employee Engagement
menjadi pedoman bagi karyawan.
• Menciptakan sistem berbasis kinerja
People Development Programme.
• Develop Young Leadership
programme to create a condusive
Programme to ensure leadership
working environment and to win
pipeline.
hearts and minds o f our people.
• Corporate Policy Manual and Code
of Conduct introduced as prime
guidelines for consistent actions and
• Memuat misi, visi dan keyakinan yang
Succession Planning system
• Launch “MPM Insight” : a Structured
efficient decision-making
• Developed competency profiling
that set standard behaviour and
•Memperkenalkan Talent Acquisition
dan sistem Perencanaan Suksesi
• Meluncurkan ”MPM Insight” Program
pengembangan SDM secara
sistematis.
• Mengembangkan Program Young
melalui program manajemen kinerja
technical competency platform for
Leadership untuk memastikan
dan penghargaan (performance and
all critical role across the group
kaderisasi pimpinan
reward management).
• Melaksanakan program
• Memprakarsai program branding
pengembangan karyawan (talent
perusahaan untuk meningkatkan
management) yang bertujuan
MPM Value Proposition bagi
mengenali, mengembangkan dan
memajukan karier karyawan yang
berpotensi.
• Memperkuat infrastruktur SDM
karyawan muda dan berbakat.
• Meluncurkan Program Employee
Engagement untuk menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif,.
• Mengeluarkan panduan kebijakan
perusahaan dan pedoman etika
untuk digunakan sebagai pedoman
pokok bagi karyawan agar bertindak
konsisten dan mengambil keputusan
secara efisien.
• Mengembangkan profil kompetensi
yang menentukan standar perilaku
dan landasan kompetensi teknis
untuk semua peran penting di
kelompok perusahaan.
80
80 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan
karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung
mendukung terwujudnya tujuan usaha.
Employer branding
Peningkatan citra perusahaan
The MPM HR team was busy during 2014 to
Sepanjang 2014 tim HR MPM bekerja keras
strengthen the company’s appeal as an employer by
memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia
reaching out to both internal and external audiences,
lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari
in search of top talent. We collaborated with
dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin
leading universities including the School of Business
dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School
Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya, Universitas
of Business Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya,
Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya
Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social
Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam
media activities and formal events – here is a selection
sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi –
of the channels used in 2014 to engage graduates,
berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk
academic institutions and the broader public:
menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan
masyarakat umum:
• To demonstrate exciting career opportunities and
give potential candidates a view of the vibrant
• Untuk menyampaikan kepada publik berbagai
culture at MPM, we use websites and professional
peluang karier dan memberikan gambaran kepada
on line networking and social media as our
calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis
preferred day to day communication channels
di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media
• We were active across a number of leading
University campus demonstrations, in job fairs
and career workshops. We also offered internship
programmes and delivered guest lectures.
• Competition Sponsorships; these included
developing competitions with the National
Marketing Research Centre, with Universitas Atma
Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, Federal
sosial dan jaringan daring tenaga profesional
sebagai jalur komunikasi sehari-hari.
• Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi
ternama dan hadir untuk memberikan informasi
dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier.
Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang
dan menjadi pembicara tamu di kampus.
• Sponsor acara kompetisi, di antaranya
Karyatama (FKT). 50 teams from 19 leading
menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat Riset
universities registered and participated.
Pemasaran Nasional, dengan Universitas Atma Jaya
• General Presentations, plus company and industry
visits
Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM,
Federal Karyatama (FKT). Dalam kegiatan tersebut
terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama.
Engagement
• Presentasi umum di samping kunjungan ke
perusahaan dan kalangan industri.
Our challenge today is not just retaining talent, but
fully engaging our people, capturing their minds and
Pelibatan karyawan
hearts at each stage during their working lives. In
the past year Fun@work was one effective measure,
Tantangan dewasa ini bukan sekadar
designed to spark and sustain enthusiasm and a
mempertahankan karyawan namun melibatkan
desire to seek maximum levels of performance. Five
mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian
elements describe our ongoing journey;
karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di
1. Clear and Promising Direction – through regular
perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun
meetings at all levels across the company
lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
whether weekly briefings, town hall style events,
memperbesar sekaligus mempertahankan semangat
departmental reviews, five minute talks or formal
karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja
Board meetings, MPM leadership is listening,
sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang
responding and addressing employee input and
tengah berjalan:
viewpoints.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81
Human Resources
2.Confidence in Leaders – our Board and senior
1. Arah yang jelas dan menjanjikan – melalui
management actively participate in the day to day
pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan,
leadership of the company- they literally ‘walk the
baik pengarahan mingguan, acara rapat umum,
talk’
evaluasi departemen, diskusi lima menit atau
3.Development Opportunities – a structured
approach has been adopted to ensure we can meet
the development needs and required skill levels.
4.Relationships – building regular contact to develop
camaraderie
5.Recognition, Pay and Benefit – ensuring there is
proper alignment between individual and corporate
rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan
menanggapi masukan dan pandangan karyawan
serta menyelesaikan persoalan mereka.
2.Percaya kepada pemimpin – direksi dan manajer
senior aktif terjun memimpin perusahaan seharihari; mereka tidak hanya bicara.
3.Peluang pengembangan diri – perusahaan
objectives, answering the question, “What’s in it for
menerapkan metode yang sistematis sehingga
both of us?’
dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan
dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat
Corporate Policy
keahlian terpenuhi.
4.Hubungan – membina hubungan rutin demi
Maintaining values
kekerabatan.
5.Pengakuan, gaji dan tunjangan – dipastikan bahwa
Our mission is to provide integrated, high quality
tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras
automotive products and services that excite
sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, “Apa
our customers and deliver sustainable returns to
yang kita berdua akan peroleh?”
our stakeholders. We do so through synergistic
capabilities and passionate people across our
Kebijakan Perusahaan
businesses and so it is important for all employees
to remember and respect our core values - the
Mempertahankan nilai-nilai
foundation for our business. While meeting goals and
expectations are very important, they must always be
Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan
accomplished within our values framework.
otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga
menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal
Code of Conduct
hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku
kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan
Our code of conduct sets out our policy on
sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh
anti corruption, inclusive of guidance on gifts,
semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi
entertainment and donations, conflicts of interest,
seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati
acceptable business attitude, stakeholder
nilai-nilai utama kami – yang merupakan landasan
engagement and Government relations. Clear
bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk
explanations are provided on confidentiality and
mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa
financial reporting, expected behaviour in the public
dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut.
domain, on insider trading, respect of company
property and employee attitude in the workplace.
Kode Etik
Guidance on responsibility towards the environment
is included together with information on employee
Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi,
rights and our whistleblowing facility.
termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan
sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang
dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan
dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait
dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di
tempat umum, insider trading, menghormati properti
perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja.
Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap
lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan
dan fasilitas whistleblowing.
82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
MPM Insight
MPM Insight
Talented, committed people are
Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen
the fuel to power our future
tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa
business growth. Our new MPM
mendatang. MPM Insight adalah program sistematis
Insight programme is a structured
pengembangan karyawan yang menggabungkan
employee development initative
tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah
that combines assignments
terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan
and class based tuition. Having
pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di
identifying soft and hard skill sets
bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan
across all group businesses and three levels (First
(First Line Manager, Manager dan Executive),
Line Manager, Manager, and Executive) we are
kami menyelenggarakan serangkaian kursus
rolling out a series of comprehensive development
pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya
modules. these form what is in effect a blueprint,
merupakan rencana induk atau blueprint untuk
to equip individuals to be able to meet the greater
membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban
responsibilities in tandem with each step along the
yang semakin berat seiring perkembangan karier dan
career and succession plan.
rencana suksesi mereka.
MPM Insight Framework
Kerangka Kerja MPM Insight
Leaders for Business Growth
MPM Insight Program
Accelerated Leadership Program
Core Leadership Program
First Line Manager
Development Program
Manager
Development Program
Young Leaders
Development Program
Executive
Development Program
Talent Management (Potential & Performance)
Assess
Advance
Develop
Individual Development Plan
Performance Management
Essential Programs
Induction Program
Credo Development Program
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Core Competencies Program
Technical Competencies
Program
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83
Human Resources
Employees and the community
Karyawan dan masyarakat
Over the course of the year we encourage employee
Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan
particpation in giving something back to the
berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat
community at large, including the colleagues with
umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo
whom they work. Our Credo Award recognises
Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah
employees who consistently demonstrate daily
menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku
the values and behaviours we desire for everyone
yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami
at MPM. We celebrate them as role models. Our
menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition
CSR Competition provides employees with the
merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut
opportunity to contribute to responsible environment
berkontribusi kepada lingkungan masyarakat.
and community causes. And in 2014 our CSR Awards
Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan
were extended beyond our own ranks to unsung
Grup MPM, kami menyampaikan penghargaan
Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary
kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka
people who put others first, in providing informal
yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang
help, whether to promote safety for roadusers at
memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan
railcrossings or keeping road surfaces free from the
pengguna jalan di persimpangan kereta api atau
pernicious practice of leaving nails to puncture tyres.
membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihakpihak yang tidak bertanggung jawab.
MPM Demography
Demografi MPM
Full time employees complement increased by 281 or
7% in 2014, while contract staff formerly outsourced,
Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang
increased by 4,500. The contract staff are mainly in
atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan
house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad-
kontrak yang sebelumnya berstatus outsource
ministrators for MPMFinance.
bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak
terutama adalah sopir internal untuk MPMRent
ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk
MPMFinance sebesar 27%.
Total employee
Jumlah Karyawan
Status
Employees by MPM Group
Karyawan berdasarkan Grup MPM
2013
2014
Company | Perusahaan
2013
2014
Contract | Kontrak
1278
5.778
MPM
85
101
Full Time | Tetap
4061
4.342
Mulia
407
438
Total
5339
10,120
MPMMotor
791
828
MPMAuto
44
321
Employee By Grade
Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan
FKT
261
300
MPMRent
825
3,921
2,868
4,135
MPMFinance (incl SAF)
2013
2014
Director | Direktur
0.4
0.2
Manager & Supervisor |
19.1
27.8
Status
MPMInsurance
Total
58
76
5,339
10,120
Manajer & Pengawas
Staff | Staf
Grand Total
80.5
71.9
100%
100%
84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
employees by Age Group (%)
Karyawan berdasarkan Usia
1.2
2.5
1.9
10.5
20.8
0.7
16.1
≤ 25 years
16.8
26 - 30 years
2013
2014
31 - 40 years
41 - 50 years
37.6
29.5
51 - 55 years
23.8
40.7
≥ 55 years
employees by Level of Education (%)
Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan
9.1
13.9
48.1
2013
Undergraduate
38.0
32.3
2014
58.6
degree or above
Diploma
Others
employees by years of service (%)
Karyawan berdasarkan Masa Kerja
3.9
4.8
2.6 2.5
7.8
14.4
≤1
2013
46.5
>1-5
17.7
2014
> 5 - 10
30.5
> 10 - 15
69.3
The influx of contract drivers
(previously outsourced) gives
us greater control and improved
service standards for corporate
customers. It has impacted the
“Others” category in education
and the “less than 1 year”
category in service years.
Bergabungnya sopir kontrak
(sebelumnya berstatus
outsource) memberikan
kontrol yang lebih besar
bagi perusahaan dan dapat
memberikan standar pelayanan
yang lebih baik bagi pelanggan
korporasi. Hal ini berdampak
pada kategori “Lain-lain” untuk
Karyawan berdasarkan Tingkat
Pendidikan dan pada kategori
“kurang dari 1 tahun” untuk
Karyawan berdasarkan Masa
Kerja.
> 15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85
Corporate Social Responsibility
driving with
Care
86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In 2014 we spent time and resource to better
understand our business impact and the potential for
us to grow sustainably for the benefit of our employees,
neighbours and the wider stakeholder communities
Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber
daya untuk lebih memahami dampak usaha dan
potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan
dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas
di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku
kepentingan yang lebih luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87
Corporate Social Responsibility
MPM is in business to make its customers happy
Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk
through the provision of high quality, friendly
dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan
transportation products and services developed by
dikembangkan oleh sumber daya manusia yang
passionate and resourceful people. This is the essence
terampil dan penuh semangat inisiatif dengan
of our vision and mission and is extended through our
sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang
belief that our existence should be beneficial to our
diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan
community , to improve the quality of life.
perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup.
Our approach to supporting community needs
encompasses four pillars: Economy, Education,
Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat
Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed
pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial-
financial resource to the extent of Rp 1,602 million
Budaya. Bantuan bagi masyarakat yang disalurkan
managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
Foundation.
sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 1.602 juta.
The distribution
of CSR support in 2014
Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung
jawab kepada masyarakat tahun 2014
Rp 1,602
Rp 322 million | juta
million | Juta
Rp 525 million | juta
20
33
Rp 120 million | juta
%
8
Economic
Education
Health
39
Socio-Culture
Rp 635 million | juta
YMPM was established June 20, 2013, with an initial
YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal
capital of Rp 1 billion, tasked with formulating,
sebesar Rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan
implementing, and managing integrated,
dan mengelola berbagai program perwujudan
comprehensive, and sustainable Corporate Social
tanggung jawab sosial perusahaan kepada
Responsibility (CSR) programmes for the well-being
masyarakat (CSR) yang terpadu, menyeluruh dan
of society and national development.
berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat
dan pembangunan nasional.
88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Economy
Ekonomi
Our focus is on economic empowerment by
Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
enhancing knowledge and skills in communities that
menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan
surround our operations. Favorable local economic
meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan
growth will in turn sustain positive environment to
warga yang tinggal di dekat unit kerja kami.
foster future business growth and further livelihood
Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja
creation.
Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di
masa mendatang dan memperluas lapangan kerja.
Automotive certified courses
Kursus bersertifikat otomotif
PT Federal Karyatama (FKT) holds automotive
certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/
PT Federal Karyatama (FKT) menyelenggarakan
KURTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung
Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda
to encourage the establishment of high quality
dan remaja di Pulogadung. Berbekal ketrampilan yang
independent repair shops in the area.
diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri
yang berkualitas di daerah sekitar.
Life Skill Training Centre (LSTC)
Life Skill Training Centre (LSTC)
The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational
school students from various regions in Indonesia
Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan
are offered formal automotive training and on
kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari
the job learning for two and four-wheel vehicles.
berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus
Equipping them with value-added skills will enable
dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda
them to be more competitive in finding employment
empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini
opportunities whom originating from the region.
akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja
untuk para siswa yang berasal dari daerah.
Technical Training Level Programme (TTL)
Program Technical Training Level (TTL)
Honda motorcycle briefing and training programmes
are provided to both youth and retirees from the
Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor
Indonesian Navy. This empowerment programme is
Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan
a collaboration between Mulia and the Department
TNI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan
of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide
Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah
automotive training skills to help participants gain the
Raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta
confidence and competence to open independent
pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga
repair shops.
mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel
mandiri.
The More The Merrier
The More The Merrier
In cooperation with the Mien R. Uno Foundation
(MRUF) the intent of The More The Merrier
Bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MRUF),
programme is to nurture entrepreneurial skills among
program The More The Merrier diadakan untuk
students from all over Indonesia to encourage them
mengembangkan ketrampilan berwirausaha
to become pioneers of economic growth.
mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia
agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan
ekonomi.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89
Corporate Social Responsibility
Education
Pendidikan
Education today is the very essence of leadership
Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan
tomorrow. Through education programmes the
yang berkualitas dan berkarakter di masa depan.
company seeks to create qualified leaders with vision;
Melalui program pendidikan, perusahaan ingin
individuals with the skills and character, to achieve
menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta
their aspirations, to compete and adapt to improve
memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian,
community welfare through technology and learning:
untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan
beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan
Scholarships
masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran:
YMPM provides scholarship programs to high
Beasiswa
achieving underprivileged students at vocational high
school (SMK) level, concentrating on the automotive
YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi
sector and local communities. Mulia granted a number
namun kurang mampu yang belajar di Sekolah
of scholarships to elementary school students living
Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran
near the company’s operations in Malang, East Java.
utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia
menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah
Cool Instructors
dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan
di Malang, Jawa Timur.
Mulia collaborates with non-profit foundation Save
Street Children (SSC) in a non-formal education
Cool Instructors
programme for street children in Surabaya, East Java.
Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save
Direct Donations
Street Children (SSC), melaksanakan program
pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di
Donations of vocational textbooks are provided to
Surabaya, Jawa Timur.
local communities in East Java, alongside managing
ability contests for students and teachers in less
Sumbangan Langsung
privileged areas, and the distribution of school
supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program.
Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan
untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan
YMPM also provides funds for the construction
juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan
of infrastructure facilities for informal schools
guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula
established and managed by the Red Nose
perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah Rek!
Foundation. This assistance is intended to provide
comfort, protection and a good quality education
YMPM juga mendanai pembangunan prasarana
for marginalized children who live in the suburbs of
dan sarana sekolah informal yang didirikan dan
Jakarta.
dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar
anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta
dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat
perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas.
90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Justin Kwik Summer Tech (JKST)
Justin Kwik Summer Tech (JKST)
YMPM, MPM and group subsidiaries FKT, MPMRent,
YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya,
and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik
FKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja
Summer Tech (JKST) to provide computer
sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST)
introduction programmes to high achieving
menyelenggarakan program pengenalan komputer
underprivileged children.
bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi.
Health
Kesehatan
The company facilitate activities proper health among
Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk
communities surrounding MPM Group operations.
masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja Grup
MPM.
Health Social Service
Pelayanan Kesehatan
Mulia cooperating with Yayasan Bangun Sehat
Indonesia (YBSI) and SSC regularly conducts health
Mulia bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesia
social services activities which include free health care
(YBSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan
and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in
kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan
several areas in Surabaya and East Java.
pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-Narkoba di
sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur.
Socio-Culture
Sosial-Budaya
Rarely a year goes by without natural disasters
in various regions across the archipelago and the
Nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana
company sets aside funds to contribute to direct aid
alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan
donations for social and humanitarian needs.
dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk
disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
Disaster Relief
Penanggulangan Bencana
In early 2014, responding to flood conditions in
Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent
Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan
assisted by the Indonesian Red Cross (PMI) provided
kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung
basic necessities, medicines, snacks and clothes
Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan
collected from MPM Group employees.
berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan,
makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan
Volcanic ash from Mt. Kelud’s eruption paralyzed
karyawan Grup MPM.
cities in East Java and its surroundings, triggering
acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia
Abu vulkanik letusan Gunung Kelud melumpuhkan
and MPMFinance provided free masks, health care
sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta
and treatment to badly affected communities.
mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan
pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat
yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan
MPMFinance menyediakan masker gratis serta
bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
gratis.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91
Corporate Social Responsibility
Infrastructure
Subsidiaries MPMFinance and MPMRent
provided support to build sanitation facilities in
Pandeglang, West Java for local communities
Economic | Ekonomi:
to promote cleanliness, and healthy living
conditions. Working through YMPM we
collaborated with Habitat for Humanity
Foundation in a house building. In addition,
Life Skill Traning Centre (LSTC)
The More The Merrier
Kursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA)
funds were provided to cultivate an interest
in reading to improve general knowledge
through the establishment of a reading garden
for children aged 5-10 years living near an
industrial area.
Social Services
Employees of Federal Karyatama and
MPMFinance, Banjarmasin branch volunteered
for blood donation. MPMFinance and MPMAuto
provided support for a free health care and
treatment programmes, Islamic circumcision
ceremonies, an orphanage center and groceries
(sembako) for underprivileged communities.
Infrastruktur
Anak perusahaan Grup MPM, MPMFinance
dan MPMRent, membantu masyarakat dengan
membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang,
Jawa Barat, agar mereka dapat hidup lebih
bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM
kami menjalin kerja sama dengan Habitat for
Humanity Foundation untuk pembangunan
rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana
dikucurkan untuk pendirian taman bacaan
bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka
membudayakan minat baca dan meningkatkan
pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di
sekitar kawasan industri.
Socio-culture | Sosial Budaya:
Pelayanan Masyarakat
Infrastructure | Infrastruktur
Social Services | Pelayanan masyarakat
Karyawan Federal Karyatama dan MPMFinance
cabang Banjarmasin mengadakan program
donor darah. MPMFinance dan MPM­Auto juga
memberikan bantuan berupa pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan, sunatan masal,
sumbangan kepada panti asuhan dan
pembagian sembako bagi warga kurang mampu.
92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Education | Pendidikan
Left:
Scholarship programmes
Cool Instructors
Right:
Justin Kwik Summer Tech (JKST)
Health | Kesehatan
Left:
Health Social Service |
Pelayanan Kesehatan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93
Corporate Governance
driving
responsibly,
as leaders
94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Among the highlights in a busy year of audit and
control reviews and the regular work of our governance
committees, was the successful completion of a major
international note issue, a valuable exercise in reviewing
our performance; we also completed the consolidation
of our finance businesses. In addition, the publication of
our detailed code of conduct is timely as we continue to
expand our presence in Indonesia’s automotive markets.
Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi
kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola,
kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional,
evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami.
Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring
dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di
pasar otomotif Indonesia.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95
Corporate Governance
Defining our approach to corporate governance
Menetapkan tata kelola perusahaan
MPM as a public company abides by the law at all
Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk
times and by prevailing regulations applicable in the
pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di
business sectors in which it is invested. Adherence
sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun
to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX
BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata
requirements.
kelola perusahaan atau GCG.
Appropriate supporting controls have been put
Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan
in place in accordance with IDX Rule No. I-A, OJK
sesuai Peraturan BEI No. I-A, ketentuan OJK maupun
and other GCG best practices with regard to the
praktik-praktik GCG terbaik lainnya yang terkait
appointment of Independent Commissioners, the
dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite
Audit Committee, Nomination and Remuneration
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite
Committee, a GCG Committee and the appointment
GCG serta pengangkatan Direktur Independen dan
of Independent Directors and a Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian
to facilitate dissemination of information to
informasi kepada pemegang saham, investor dan
shareholders, investors, and regulators including but
regulator, termasuk namun tidak terbatas pada
not limited to give recommendations to the Board of
pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan
Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC)
Komisaris menyangkut pelaksanaan UU No. 8
with respect to compliance with Law No. 8, 1995
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
concerning the Capital Market and its implementing
pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk
regulations. Additionally, we also have put in place an
Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi
Internal Audit Division which undertakes supervision
dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah
and monitors implementation of policies decreed by
digariskan manajemen.
the management.
Perbaikan sepanjang 2014
Improvements made in 2014
Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai
A Corporate Policy Manual has been introduced as
perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen
a day-to-day governance tool to assist management
dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari.
in the course of normal business decision-making. In
Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode Etik
addition the company is in the process of completing
yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan
an up to date Code of Conduct prescribing rules
keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam
of behavior for guiding decision-making, operating
organisasi.
procedures and systems within the organization.
Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan
In August 2014 a ‘speak up box’ whistle-blowing
fasilitas pengaduan atau ‘speak up box’ bagi
facility was launched for the use of any employee
karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan
who wishes to report inappropriate or illegal activity,
tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan
or allegations of mismanagement, corruption, or
dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang
other wrongdoings within the company. The facility
terjadi di perusahaan. Fasilitas tersebut dapat pula
is also a tool to encourage free direct communication
dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung
between employees and senior management on any
antara karyawan dengan manajemen senior mengenai
issue of concern, as part of a commitment to fair,
segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai
open, transparent and responsible governance of the
bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya
business activities of MPM and its subsidiaries.
melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka,
transparan dan bertanggung jawab.
96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Further key initiatives were taken during the year to
Beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini
strengthen the function of risk management, including
untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk
organisational improvements for more efficient
perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi
identification, assessment, and prioritizing of risks
dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha
among the diverse range of business activities within
semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung
the MPM group.
lebih efisien.
Functional roles in the Governance structure
Tugas fungsional dalam struktur tata kelola
perusahaan
The General Meeting of Shareholders (GMS) held
annually plus any extraordinary GMS (EGMS) as
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
required, may determine any amendments to the
diselenggarakan setiap tahun dan Rapat Umum
company’s Articles of Association, the authority
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) digelar sesuai
to appoint and dismiss members of the Board of
kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran
Commissioners and Directors, approval of the Annual
Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan
Report of the company, validation of the company’s
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui
financial report, appointment of the external auditor,
Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan
and to determine the utilization of the company’s
Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal,
net profit for the year, including the payment of
dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
dividends.
untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan
pembagian dividen.
The Board of Commissioners (BoC) represents the
interests of all shareholders of MPM with the role to
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua
supervise the Board of Directors, reviewing business
pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi
strategy, policies and operational activities of the
kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan
company, including adequate controls and risk
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
management.
pengendalian dan pengelolaan risiko.
The Board of Directors (BoD) is responsible for the
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
day-today operations of the Company and selects
operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim
a senior management team to execute business
manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha
and marketing plans in accordance with strategy
dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan
and with due regard to adequate controls and risk
dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan
management and accountability.
risiko dan akuntabilitas.
General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014
The Company held one Annual General Meeting
Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum
of Shareholders (AGMS) on 12 June 2014 with the
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 12
following resolutions:
Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut:
1a. Approval and Acceptance the company’s
1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan
Annual Report for the year of 2013 including the
Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk
Board of Directors and Board of Commissioners
laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang
reports regarding the company’s activities for
kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut,
the fiscal year including the use of proceeds
termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil
report from the public offering and validated
penawaran umum, dan mengesahkan Laporan
the Consolidated Financial Statements of the
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun
Company for the fiscal year ended December
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
31st, 2013, which has been audited by Public
2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97
Corporate Governance
Accountant Siddharta & Widjaja as described in
Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan
Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March
dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002
3rd, 2014, with an unqualified opinion.
tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat “wajar
b.Granting full release (acquit et de charge) of
responsibility to all members of the Board of
tanpa pengecualian.”
b. Memberikan pelunasan dan pembebasan
Directors for managing the company and Board
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
of Commissioners for supervision, insofar as
charge) kepada seluruh anggota Direksi
such actions are reflected in the company’s
atas tindakan kepengurusan Perseroan dan
Annual Report and the Consolidated Financial
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
Statements for the fiscal year ended December
atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh
31st 2013.
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
2a. Approval of the use of the company’s net profit
of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six
billion four hundred ninety million Rupiah) for the
fiscal year ended December 31st, 2013, as follows:
i. An amount of Rp 105,298,000,000 (one
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013.
2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
sebesar Rp 526.490.000.000 (lima ratus dua
hundred five billion two hundred ninety
puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh
eight million Rupiah) was allocated to a
juta Rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31
reserve fund to meet the requirements as
Desember 2013 sebagai berikut:
stipulated in Article 22 paragraph (1) of the
i. Sebesar Rp 105.298.000.000 (seratus lima
Company’s Articles of Association and Article
miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta
70 paragraph (3) of Law No. 40 of 2007 on
Rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum
Limited Liability Companies;
untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1)
ii.The remaining amount of Rp 421,192,000,000
(four hundred twenty one billion one hundred
ninety two million Rupiah) will be added in
Retained Earning to strengthen the capital of
the Company.
b. No dividend is proposed for the fiscal year
ended December 31st, 2013 with earnings being
reinvested.
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat
(3) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas;
ii.Sisanya sebesar Rp 421.192.000.000 (empat
ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan
puluh dua juta Rupiah) akan ditambahkan
ke dalam laba ditahan untuk mendukung
perkembangan Perseroan.
3. Authority to the Board of Commissioners of the
b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun
company to determine remuneration and/or
buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena
other benefits to the Board of Directors and the
Board of Commissioners for the fiscal year ended
pendapatan usaha diinvestasikan kembali.
3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
December 31st, 2014, as stipulated in Article 14
untuk menetapkan remunerasi dan/atau
paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the
tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan
Company’s Articles of Association.
kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang
4. Authority to the Board of Directors of the
company to appoint a Public Accountant to
audit the company’s financial statements for
the fiscal year ended December 31st , 2014 and
berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur
dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8)
Anggaran Dasar Perseroan.
4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
to determine the amount of honorarium and
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang
other requirements in appointing said Public
akan mengaudit laporan keuangan dan catatan
Accountants.
pembukuan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk
menetapkan honorarium dan biaya lain terkait
penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
5.
Approval to the amendments of Articles of
5.
Association of the company:
a.
yaitu pada:
Article 1 paragraph (1) of the Articles of
a.
Association regarding the change of domicile of
the company into South Jakarta.
Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan
kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan.
b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang
b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph
perubahan masa jabatan anggota Direksi dan
(2) regarding the changes in tenure of members
of the Board of Directors and the Board of
c.
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun.
c.
Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan
Commissioners, into 5 (five) years.
pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak
Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions
perusahaannya wajib mengacu pada peraturan
of loan borrowing between the company and
Pasar Modal Indonesia yang berlaku.
its subsidiaries shall refer to the prevailing
Dewan Komisaris
Indonesian Capital Market regulations.
The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua
pemegang saham MPM. Dewan Komisaris
The Board of Commissioners (BoC) represents the
beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris
interests of all shareholders of MPM. It comprises of a
Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya
Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners,
Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran
two of whom are Independent, in compliance with
Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota
the articles of association and applicable regulations.
Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas
The collective function of the BoC is to supervise
mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan
the Board of Directors, and make recommendations
rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan
on strategy, policies and operational activities of
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
the company, including prudential risk assessment
melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.
and audit controls. Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang
Commissioners are appointed by the annual general
saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga
meeting of shareholders. The term of office for
rapat umum pemegang saham kelima setelah
commisisoners is until the fifth general shareholder
pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang
meeting after their appointment. Shareholders may, at
saham, pemegang saham dapat memberhentikan
any general meeting, dismiss a commissioner during
komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat
his or her term of office or re-appoint a commissioner
kembali komisaris yang masa jabatannya telah
whose term of office has expired.
berakhir.
Remuneration Procedures
Prosedur Penentuan Remunerasi
Compensation in the form of salary or honorarium
Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium
and other benefits of the members of the Board
dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan
of Commissioners and the Board of Directors
Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang
are determined at the general meeting of the
saham.
shareholders.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
Compensations paid or payable, to commissioners
komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk
and directors of the Company and subsidiaries for the
periode pelaporan adalah sebagai berikut:
reporting period were as follows:
in million Rp
Key management compensation
Post-employment benefits
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Amount
% total expenses
Jumlah
% jumlah biaya
Dalam juta Rp
2014
2013
2014
2013
57,447
53,151
3.81%
4.54%
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
16,049
16,828
1.06%
1.44%
73,496
69,979
4.87%
5.97%
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99
Corporate Governance
Independent status of the Board of Commissioners
Status Independen Dewan Komisaris
Members of the Board of Commissioners have
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan
no familial, financial and affiliated relations with
keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi
members of the Board of Directors, other members
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners, and the Controlling
lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.
Shareholder.
Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris
Attendance of BoC Meetings
Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan
During 2014, the BoC held three meetings, attended
rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi
by Directors and senior management of the Company
dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang
in accordance with the agenda being discussed.
dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Board of Commissioners/Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner/Komisaris Utama
3
Kwik Ing Hie
Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama
3
Danny Walla
Commissioner/Komisaris
3
Tossin Himawan
Commissioner/Komisaris
3
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner/Komisaris Independen
3
Simon Halim
Independent Commissioner/Komisaris Independen
3
Koji Shima
President Director/Direktur Utama
2
Troy Parwata
Director/Direktur
2
Titien Supeno
Director/Direktur
2
Agung Cahyadi Kusumo
Director/Direktur
2
Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan
2
Board of Directors/Direksi
Corporate Secretary
Zahnia
BoC Members
Anggota Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner
Edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama
Edwin Soeryadjaya has been
President Commissioner of MPM
Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris
since 2010. He is a prominent
Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama
figure in the Indonesian business
di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat
community with an established
kemampuannya meningkatkan nilai berbagai
record of adding value to
perusahaan dan membawa perusahaan tersebut
companies and bringing
ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan
them into the public market
ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut
through Saratoga Capital, a leading private equity
didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business
firm in Indonesia, which he co-founded. He received
Administration dari University of Southern California
his Bachelor of Business Administration from the
pada tahun 1974.
University of Southern California in 1974.
100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
Vice Chairman
Wakil Komisaris Utama
Kwik Ing Hie has been a
Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM
Commissioner of MPM since
sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota
2010 and also GCG Committee
Komite GCG serta Ketua Komite Nominasi dan
Member as well as Head of
Remunerasi (KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran
Nomination and Remuneration
investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat
Committee (NRC) of MPM
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
since 2013. He is an investment
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
veteran in Indonesia. He was
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
President Director of PT Affinity Equity Partners
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga
Indonesia from October 2009 to June 2014, and
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
President Director of PT Morgan Stanley Asia
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to 2006,
pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of
he led his own investment firm focusing on mergers,
Business Administration dari Stanford University
acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Ing Hie received his Master of Business Administration
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
from Stanford University in 1991, and his Bachelor
of Science in Computer Engineering from Syracuse
Danny Walla
University in 1986.
Komisaris
Danny Walla
Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM
Commissioner
sejak 2010. Beliau adalah salah satu pendiri PT Federal
Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT
Danny Walla has been a
Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di Grup
Commissioner of MPM since
Astra, beliau telah menduduki posisi CEO di beberapa
2010. He was one of the
anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk
founding employees of
dan PT Astra Otopart Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana
PT Federal Motor, which later
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung di tahun
became PT Astra Honda Motor.
1971.
During his 34-year tenure with
the Astra Group, he held CEO
positions at several subsidiaries, including:
Tossin Himawan
Komisaris
PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart
Tbk. Danny Walla received his Bachelor of Science in
Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM
Mechanical Engineering from the Bandung Institute of
pada tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk
Technology in 1971.
industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun
di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan
Tossin Himawan
konsumen. Beliau bergabung dengan MPM di tahun
Commissioner
2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau
bekerja di Grup Astra sejak 1972 hingga 2009.
Tossin Himawan was appointed
Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden
Tossin Himawan was appointed
Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan
Commissioner of MPM in 2013.
perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga telah
He is an industry veteran
menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup Astra
with more than 40 years of
termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 hingga
experience in the automotive
transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat
and consumer finance sectors.
itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau juga
He joined MPM in 2010 as
pernah menjabat Direktur PT Astra International
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101
Corporate Governance
President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan
Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan
worked at the Astra Group from 1972 to 2009.
Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden
His last role there was as President Commissioner
Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih
of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts
gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari
business. Tossin Himawan has also held other senior
Universitas Parahyangan pada 1973.
leadership positions within the Astra Group including
as Director of PT Federal Motor from 1987 until its
Istama Tatang Siddharta
transformation into PT Astra Honda Motor at which
Komisaris Independen
time he was appointed as joint CEO, Director at PT
Astra International Tbk, Commissioner at PT Federal
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
International Finance, and Commissioner of PT
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Astra Credit Companies. Most recently he served as
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM di
President Commissioner of PT Astra Honda Motor.
tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate
Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Management from the University of Parahyangan in
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
1973.
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan
partner lokal bagi kantor akuntan internasional
Istama Tatang Siddharta
KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Independent Commissioner
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari
Universitas Indonesia.
Istama Tatang Siddharta
was appointed Independent
Simon Halim
Commissioner and Head of
Komisaris Independen
Audit Committee as well as
Nomination and Remuneration
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Committee (NRC) Member of
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
MPM in 2013. He is currently also
di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
a Commissioner at PT Austindo
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
Nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of
yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan
KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
partner of the international accounting firm KPMG.
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
of Indonesian Accountants and holds a Master degree
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
in Accounting from the University of Indonesia.
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
Simon Halim
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Independent Commissioner
Direksi
Simon Halim was appointed
Independent Commissioner
and Audit Committee as well
as GCG Committee Member of
MPM in 2013. He is currently
the Managing Partner of
Arghajata, an Indonesian based
strategic consulting firm. Prior
to co-founding Arghajata, he held several senior
positions, including: Partner and Chief Executive
102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga
Partner specializing in energy and banking at KPMG
Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus
dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham.
degree from Parahyangan Catholic University in 1986
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
and Magistrate of Accounting from the University of
operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim
Indonesia in 2010.
manajemen senior untuk melaksanakan rencana
strategis, usaha dan pemasaran.
The Board Of Directors
Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham
The Board of Directors (BoD), comprises a President
dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan
Director and three Directors, in compliance with the
bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang
articles of association of the company, and appointed
saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat
by a general meeting of the shareholders. The BoD
umum pemegang saham, pemegang saham dapat
is responsible for the day-today operations of the
memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau
Company and selects a senior management team to
mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya
execute strategic, business and marketing plans.
telah berakhir.
Members of the BoD are appointed by the annual
Status Independen Direksi
general meeting of shareholders. The term of office
for directors is until fifth general shareholder meeting
Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,
after their appointment. Shareholders may, at any
hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan
general meeting, dismiss a director during his or her
anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan
term of office or re-appoint a director whose term of
Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
office has expired.
Rapat Direksi
Independent status of the Board of Directors
Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan
Members of the Board of Directors have no familial,
rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan
financial and affiliated relations with other members
dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha
of the Board of Directors, members of the Board of
Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit
Commissioners, and the Controlling Shareholder.
Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak
dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan
BoD Meetings
pengembangan usaha, sumber daya manusia dan
peraturan perundang-undangan. Rapat Direksi juga
In 2014, the BoD met formally 13 times throughout
dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda
the year. The financial performance and operating
yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
activities of the company and its subsidiaries were
discussed at each monthly meeting. Company
Internal Audit Reports for MPM and its subsidiaries
were reviewed each quarter together with reports
on business development, human resources and the
regulatory environment. BoD meetings were also
attended by senior management of the company in
accordance with the agenda being discussed at each
meeting.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103
Corporate Governance
Board of Directors formal meeting attendance in
Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi
2014:
sepanjang 2014:
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Board of Directors/Direksi
Koji Shima
President Director/Direktur Utama
13
Troy Parwata
Director/Direktur
13
Titien Supeno
Director/Direktur
13
Agung Cahyadi Kusumo
Director/Direktur
13
Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan
13
Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal
4
Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Internal Audit
Henny Soetio
BoD Members
Anggota Direksi
Koji Shima
Koji Shima
President Director
Direktur Utama
Koji Shima was appointed
Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM
President Director of MPM
pada tahun 2013. Beliau memiliki pengalaman 30
in 2013. He has 30 years of
tahun bergerak di bidang perdagangan internasional,
experience in international
penjualan ritel, dan investasi di Amerika, Eropa dan
trade, retail sales, and
Asia Tenggara. Beliau bergabung dengan MPM
investment across the Americas,
pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama.
Europe, and Southeast Asia.
Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan
He joined MPM in 2012 as
saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada
the Vice President Director. In 2008, Koji Shima
tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama
founded MPMRent and currently served as Director
MPMFinance. Beliau sebelumnya bekerja selama dua
at MPMAuto. In 2014 he was appointed President
dekade di perusahaan perdagangan dan investasi
Commissioner of MPMFinance. Previously, he
terkemuka di Jepang, Nissho Iwai Corporation. Beliau
worked for two decades with Japan’s major trade
meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo
and investment house, Nissho Iwai Corporation. Koji
pada tahun 1981.
Shima received his Bachelor of Law degree from the
University of Tokyo in 1981.
Troy Parwata
Direktur Keuangan
Troy Parwata
Finance Director
Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan
MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat
Troy Parwata has been the
sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu
Finance Director of MPM
FKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat
since 2012. He is currently a
sebagai Komisaris Utama MPMMobil. Beliau memiliki
commissioner of the group
pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan
companies: FKT and Mulia. In
dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM,
May 2014, he was appointed
beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI
President Commissioner of
di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.
MPMMobil. He has 20 years
Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia
of experience in treasury, finance, and accounting.
104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
dari 2006 hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Before joining MPM, he served from 2009 to 2012
1999 hingga 2006. Beliau meraih gelar Diploma IV
as Finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria
Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada
Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia
tahun 1992.
from 2006 to 2009 and PT TNT Indonesia from 1999
to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in
Titien Supeno
Accounting from the State College of Accounting in 1992.
Direktur Sumber Daya Manusia
Titien Supeno
Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun
Human Resource Director
2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau
memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang
Titien Supeno joined MPM in
pengelolaan sumber daya manusia dan analisis
2013 as the Human Resource
pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat
Director. She has more than 16
sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT
years of experience in human
Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian
resource management and
dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau
marketing analysis. From 2009
menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan
to 2013, she served as Vice
Karyawan dan General Manager Sumber Daya
President of Human Capital at
Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki berbagai
PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma
posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip
Company. Before APL, she was Senior Manager of
Morris International). Beliau meraih gelar Magister
Employee Development and the General Manager of
Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Human Resource at PT Heinz ABC, and held various
management positions at PT HM Sampoerna (Philip
Agung Kusumo
Morris International). Titien Supeno received her
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
Magister Management from the University of Trisakti
Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur
in 1996.
Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada
Agung Kusumo
tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai
Corporate Planning and Business Development
Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama
Director
FKT. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun
di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi
Agung Kusumo was appointed
lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat
Director, Corporate Planning
di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan
and Business Development of
MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric
MPM in 2013. In 2014, he was
dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir
appointed as a Commissioner
sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE
of Mulia, MPMInsurance, and
Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya
President Commissioner of
beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di
FKT. He has more than 13
Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004,
years of experience in business development, cross-
dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005
border mergers and acquisitions, strategy and
sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters
corporate planning within multiple industries. Prior
of Science in Industrial Engineering dari Purdue
to joining MPM in 2013, he worked at General Electric
University pada tahun 2005.
from 2006-2013 with his last appointment as Vice
President, Business Development of GE Capital in Asia
Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer
with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and
as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in
Industrial Engineering from Purdue University in 2005.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105
Corporate Governance
Key highlights of Corporate Governance
Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan
Committees
Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu
Corporate Governance Committee (CGC) – assists
Dewan Komisaris memberikan arahan kepada
the Board of Commissioners in providing guidance to
manajemen Perseroan menyangkut:
the management of the company in respect of:
• penyusunan Corporate Policy Manual (CPM);
• the preparation of the Corporate Policy Manual
(CPM)
• menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan
dengan secara terarah dan sistematis;
• execution of the Company’s risk management
function in a focused and systematic way.
• menerapkan dengan benar nilai-nilai yang
terangkum dalam Credo Perseroan, yakni:
• the correct application of the Company’s
Semangat Berprestasi Tinggi, Fokus terhadap
Core Values (Credo) consisting of: Passion
Pelanggan, Perbaikan Berkesinambungan,
for Excellence, Customer Focus, Continuous
Menghormati & Rendah Hati, Rasa Bersyukur,
Improvement, Respect & Humble, Gratefulness,
Integritas, Kemampuan Beradaptasi dan Kerja Sama
Integrity, Adaptability and Teamwork for all
di antara semua karyawan;
employees.
• melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh
• the effectiveness of CSR activities of Company’s
anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan
subsidiaries and the Foundation to promote the
dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat
interests of, and benefits to local communities, the
sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.
company, and other stakeholders.
Komite Audit – membantu Dewan Komisaris
The Audit Committee - assists the Board of
memberikan arahan kepada manajemen Perseroan
Commissioners in providing guidance to the
menyangkut:
management of the Company in respect of:
• penyampaian informasi keuangan Perseroan secara
• Company’s financial information accurately and in
accordance with accounting standards prevailing
akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku bagi perusahaan terbuka;
for publicly listed companies.
• menjamin kegiatan audit internal perusahaan
• ensuring that Corporate Internal Audit activities
dilaksanakan secara obyektif, profesional dan
are run in an objective, professional and reliable
andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan
manner thereby supporting the Board of Directors
manajemen Perseroan dapat tercapai.
and management of the Company in achieving its
objectives.
106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
The Audit Committee
Komite Audit
In accordance with regulatory requirements MPM has
Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan
established an independent Audit Committee (AC)
yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA)
comprising three members appointed by the BoC
independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota
for a term of three years. Istama Tatang Siddharta
tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan
as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as
masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite
members, all appointed in 19 February 2013. They may
dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan
be reappointed by the BoC for a subsequent term.
Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota.
Penunjukan mereka dilakukan pada 19 Februari 2013,
Istama Tatang Siddharta
dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan
Head of Audit Committee
Komisaris untuk masa jabatan berikutnya.
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Istama Tatang Siddharta
Commissioner, Head of the Audit Committee as well
Ketua Komite Audit
as member of the Nomination and Remuneration
Committee (NRC) of MPM in 2013. He is currently
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Commissioner of PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM pada
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of
tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris
the international accounting firm KPMG. Istama
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor
Accounting from the University of Indonesia.
akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota
Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar
Simon Halim
Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Audit Committee Member
Simon Halim
Simon Halim was appointed Independent
Anggota Komite Audit
Commissioner and member of the Audit and GCG
Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
held several senior positions, including: Partner and
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
and Director and Partner specializing in energy and
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
University in 1986 and Magistrate of Accounting from
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
the University of Indonesia in 2010.
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107
Corporate Governance
Kurniawan Tedjo
Kurniawan Tedjo
Audit Committee Member
Anggota Komite Audit
Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee
Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota
Member of MPM in 2013. Previously he was an
Komite Audit MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya
Independent Commissioner at PT Courts Indonesia
menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts
Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales
Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit
Operation at PT Astra International Tbk. He is also
Internal Sales Operation di PT Astra International
a member of Institute Internal Auditors (IIA) and
Tbk. Beliau juga merupakan anggota Institute Internal
holds designation professional as Certified Internal
Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional
Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment
sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified
(CCSA) and Certified Risk Management Assurance
Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk
(CRMA). Kurniawan Tedjo holds a Bachelor degree in
Management Assurance (CRMA). Beliau memiliki gelar
Management Accounting and Accounting from the
Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi
University of Indonesia.
dari Universitas Indonesia.
Independent status of Audit Committee members
Status Independen anggota Komite Audit
Members are not employees of a Public Accounting
Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan
Firm (PAF), Legal Firm, Appraisal Firm, or other
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
parties which have rendered service to nor held any
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang
day to day position at the Company within the last
menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak
six months, hold no shares in the Company, either
memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan
directly or indirectly, and have no direct or indirect
Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di
business relationship with the Company and no
Perseroan, baik secara langsung maupun tidak
affiliated relationships with members of the BoC, BoD
langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis
or majority shareholders of the Company.
langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan
dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Activities carried out by the AC in accordance with
Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham
the AC Charter:
mayoritas perseroan.
1.Reviewed and discussed the audit plan with
Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA:
Corporate Internal Audit (CIA).
2.Provided suggestions and direction in respect of
the findings and the follow-up reviews presented
by the CIA from its assignments.
3.Reviewed financial information of the Company
and its subsidiaries in order to evaluate financial
statement presentation, accounting treatments, and
compliance with generally accepted accounting
principles.
4.Held discussions with appointed external auditor
and KPMG regarding audit plan.
1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan
Audit Internal Perusahaan.
2.Memberikan masukan dan arahan terkait temuan
dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang
disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit
yang dilaksanakannya.
3.Menelaah informasi keuangan Perseroan dan
entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian
laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi,
dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang
berlaku.
4.Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor
eksternal, dan KPMG terkait rencana audit.
108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee Meetings
Rapat Komite Audit
Audit Committee meetings were held every 3 months
Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan
with regular discussion of the Financial Statements
dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan
and Report of Corporate Internal Audit. An additional
Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan.
three Audit Committee Meetings were held to discuss
Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit
(1) the annual financial statements in the period of
untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan
2013, released March, 2014, (2) eksternal auditor’s
periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2)
communication with Audit Committee regarding year
komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit
end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.
mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3)
rencana audit internal untuk tahun 2015.
Name/Nama
Position/Jabatan
Istama Tatang Siddharta
Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit
Attendance/Kehadiran
7
Simon Halim
Audit Committee Member/Anggota Komite Audit
7
Kurniawan Tedjo
Audit Committee Member/Anggota Komite Audit
7
Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal
7
Internal Audit
Henny Soetio
The Good Corporate Governance Committee
Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)
(Gcgc)
Pursuant to the BoC’s Decree Letter dated 19
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
February 2013, MPM has established the GCGC
tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk
to assist the BoC in identifying applicable good
Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris
corporate governance practices for MPM, as well
dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan
as to evaluate its implementation. The Head of the
yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi
Committee is Eric Marnandus and the remaining
pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh Eric
members are Simon Halim and Kwik Ing Hie.
Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon
Halim dan Kwik Ing Hie.
Eric Marnandus
Head of GCG Committee
Eric Marnandus
Ketua Komite GCG
Eric Marnandus was appointed Head of GCG
Committee of MPM in 2013. Previously he was an
Eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite
advisor to the Board of Directors since 2012. He
GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan
is currently a Vice President with Affinity Equity
penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau
Partners, a pan-Asia Private Equity fund. Prior to
menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity
this, he worked for McKinsey & Company from 2007
Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta
to 2010, with his last role being an Engagement
yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau
Manager, and was a Quantitative Research Associate
bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga
at JPMorgan Chase & Company from 2000 to
2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement
2004. Eric graduated with a Bachelor of Science in
Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative
Operations Research and Industrial Engineering from
Research Associate di JPMorgan Chase & Company
Cornell University in 2000 and received his Masters of
dari tahun 2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan
Business Administration from University of California
gelar Sarjana jurusan Riset Operasional dan Teknik
at Berkeley in 2006. He also passed the Level III
Industri dari Cornell University pada tahun 2000
Chartered Financial Analyst examination in 2006.
dan gelar Master of Business Administration dari
University of California di Berkeley pada tahun 2006.
Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial
Analyst Level III pada tahun 2006.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109
Corporate Governance
Simon Halim
Simon Halim
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Simon Halim was appointed Independent
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Commissioner and member of the Audit and GCG
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
held several senior positions, including: Partner and
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
and Director and Partner specializing in energy and
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
his Doctorandus degree from Catholic University
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
from the University of Indonesia in 2010.
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
2010 and also GCG Committee Member as well as
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
Head of NRC of MPM since 2013. He is an investment
GCG serta Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
veteran in Indonesia. Previously he was a President
(KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran investasi di
Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from
Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden
October 2009 to June 2014and President Director
Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari
of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to
Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden
2009. From 1999 to 2006, he led his own investment
Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari
firm focusing on mergers, acquisitions, and
2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau
investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received
memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus
his Master of Business Administration from Stanford
kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman
University in 1991, and his Bachelor of Science in
darurat. Beliau meraih gelar Master of Business
Computer Engineering from Syracuse University in
Administration dari Stanford University pada 1991, dan
1986.
gelar Bachelor of Science in Computer Engineering
dari Syracuse University pada 1986.
GCGC Meetings
Rapat Komite GCG
Good Corporate Governance Committee meetings
were held every four months discussing the
Rapat Komite Good Corporate Governance (GCG)
implementation of GCG in day-to-day operations and
diadakan setiap empat bulan membahas penerapan
management of company activities including CSR.
GCG dalam operasi sehari-hari dan kegiatan
perusahaan termasuk CSR.
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Eric Marnandus
Head of GCG Committee/Ketua Komite GCG
3
Kwik Ing Hie
GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG
3
Simon Halim
GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG
3
Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan
2
Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal
1
Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Internal Audit
Henny Soetio
110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
The Nomination And Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
Appointed by the BoC, the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat
Remuneration Committee (NRC) is tasked to
oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan
providing recommendations regarding the nomination
rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi
of and remuneration for the members of the BoC,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif
the BoD and senior executives. The Head of the
senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing
Committee is Kwik Ing Hie and the remaining
Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang
members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga
Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas
Salahuddin Uno. The NRC is tasked to provide
mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang-
periodic reports, at a minimum every six months,
kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman
summarizing activities on all matters of significance.
hal-hal penting terkait.
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
Head of the NRC
Ketua KNR
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
since 2010. In 2013, he was appointed to the GCG
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
Committee and was named as Head of the NRC of
GCG serta Ketua KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah
MPM. He is a veteran of investment in Indonesia.
veteran investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat
Previously he was President Director of PT Affinity
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
Equity Partners Indonesia from October 2009 to June
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
2014 and President Director of PT Morgan Stanley
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
Asia Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga
2006, he led his own investment firm focusing on
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
mergers, acquisitions, and investment in distressed
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
assets. Kwik Ing Hie received his Master of Business
pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of
Administration from Stanford University in 1991, and
Business Administration dari Stanford University
his Bachelor of Science in Computer Engineering from
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Syracuse University in 1986.
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
Istama Tatang Siddharta
Istama Tatang Siddharta
NRC Member
Anggota KNR
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Commissioner, Chairman of the Audit Committee
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
as well as member of the NRC of MPM in 2013. He is
KNR MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat
currently commissioner of PT Austindo Nusantara
sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan
of the international accounting firm KPMG. Istama
partner lokal bagi kantor akuntan internasional
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari
Accounting from Universitas Indonesia.
Universitas Indonesia.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111
Corporate Governance
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno
NRC Member
Anggota KNR
Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member
Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai
of the NRC of MPM in 2013. He is a prominent
anggota KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah
young entrepreneur in Indonesia and co-founded
pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah
Saratoga Capital. He currently holds directorships at
seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut
Saratoga Capital’s key investee companies, including
menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan
Adaro Energy. He is also a member of the National
besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk
Economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin
Adaro Energy. Dalam Dewan Ekonomi Nasional
Uno holds a Bachelor of Business Administration in
beliau juga duduk sebagai anggota. Beliau meraih
Accounting from Wichita State University and Master
gelar Bachelor of Business Administration jurusan
of Business Administration in International Business
Akuntansi dari Wichita State University dan Master of
& Finance from George Washington University in the
Business Administration jurusan Bisnis Internasional
United States.
dan Keuangan dari George Washington University di
Amerika Serikat.
Nomination Functions
1.Reviewed the composition and the size of the BoC
and BoD to ensure members possess adequate
Tugas Komite dalam hal Nominasi
1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan
expertise and the professional background to meet
Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan
company needs.
bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi
2.Assisted in defining job descriptions, appointment
requirements, and membership criteria of the BoC
and BoD.
3.Recommended a transparent nomination and
performance evaluation system for BoC and BoD
members for approval by the general meeting of
shareholders.
4.Reviewed the career management system
implemented by the company in line with corporate
objectives.
memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari
berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan.
2.Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
rincian tugas dan persyaratan penunjukan,
termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
3.Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi
kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk
memperoleh persetujuan RUPS.
4.Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan
Remuneration Functions
di Perseroan dan merekomendasikan upaya
1.Recommended a remuneration system for the
perbaikan dan penyelarasannya.
BoC and BoD in respect of effective correlation
of company and individual performance and
Tugas Komite dalam hal Remunerasi
interests relative to agreed targets and individual
1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan
compensation including salary, bonus and benefits
Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap
– for approval of shareholders
kinerja dan kepentingan perusahaan maupun
2.Provided recommendations on the company’s
individu sesuai target yang telah disepakati dan
compensation system and other benefits related to
kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk
the workforce.
gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya
3.Conducted regular comparative studies, surveys,
diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS.
and research in order to develop a competitive
2.Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan
remuneration system
4.Reviewed the remuneration system and provided
input for further improvement and effective
alignment with corporate objectives.
dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan.
3.Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan
penelitian dalam rangka mengembangkan sistem
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
4.Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di
Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan
dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.
112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Effective January 2014 under the guidance of the
Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan
NRC, the company initiated a long-term incentive
memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk
plan in the form of share grants to key management.
pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana
This share-based plan is linked to the achievement of
berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi
certain conditions. The total estimated grant cost is
tertentu. Perkiraan biaya sebesar Rp 149 miliar, yang
approximately Rp 149 billion, which will vest in several
akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016
tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company
hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan
recorded Rp 10,9 billion under the equity section as a
Rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil
result of this share grant.
dari pemberian saham ini.
The NRC also evaluated the constituents of the
KNR juga mengevaluasi konstituen dari Dewan
Board of Commissioners and Board of Directors to
Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi
determine if the compositions of these two bodies
kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab
were adequate to their respective challenges.
tantangan yang mereka hadapi.
NRC Meetings
Rapat KNR
Name/Nama
Position/Jabatan
Kwik Ing Hie
Head of the NRC/ Ketua KNR
Attendance/Kehadiran
4
Istama Tatang Siddharta
Member of the NRC/ Anggota KNR
4
Sandiaga Salahuddin Uno
Member of the NRC/ Anggota KNR
4
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Zahnia was named Corporate Secretary and Head
Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
of Corporate Legal & CSR in 2013. Prior to joining
dan Kepala Divisi Legal dan CSR sejak 2013. Sebelum
the company, she served as Corporate Secretary at
bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat
PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR) and PT
sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo
Visi Media Asia (VIVA). She received her Business
Nusantara Jaya Rent (ANJR) dan PT Visi Media Asia
Law degree from Parahyangan Catholic University in
(VIVA). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari
Bandung.
Universitas Katolik Parahyangan di Bandung.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Keeping abreast of capital market developments,
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
particularly in terms of prevailing capital market
regulations.
2.Providing information and service to the general
public and investors in relation to the Company’s
condition.
3.Providing input to the Board of Directors in regards
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal.
2.Memberikan informasi dan pelayanan kepada
masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi
Perseroan.
3.Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan
to compliance with provisions as stipulated in Law
untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor
No. 8/1995 on Capital Market and its functional
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
regulations.
4.Acting as company liaison with the Financial
Services Authority (OJK) and the public.
pelaksanaannya.
4.Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan masyarakat.
5.Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113
Corporate Governance
5.Set up a special register relating to the Board of
Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam
Directors, Commissioners, and their families both
Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang
in the company and its affiliates identifying stock
antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan
ownership, business relationships, and other roles
bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan
that might give rise to a conflict of interest with the
company.
6.Preparing a list of shareholders with a 5% share
ownership or above.
7.Attending Board of Directors’ meetings, preparing
and circulating minutes of the meetings.
8.Organizing the General Meeting of Shareholders
kepentingan dengan Perseroan.
6.Membuat daftar pemegang saham termasuk
kepemilikan 5% atau lebih.
7.Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen
rapat.
8.Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham.
(GMS).
Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
Activities carried out by Corporate Secretary in 2014:
selama tahun 2014:
1. Menyampaikan laporan kepada Bursa Efek
1. Delivered reports to the Indonesia Stock Exchange
Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan
(IDX) and OJK, including the implementation
(OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil
and results of the Company’s corporate actions
pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan
undertaken, such as affiliate and material
seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta
transactions and a Senior Notes Issuance.
penerbitan Senior Notes.
2.Full disclosure to the public through the IDX,
2.Menyampaikan paparan publik melalui BEI, yang
including information submitted to news media and
mencakup informasi yang diberikan kepada media
explanations and information provided to external
massa, dan memberikan penjelasan serta informasi
parties as and when applicable.
kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu.
3.Monitored capital market developments, including
3.Memantau perkembangan pasar modal, termasuk
new regulations relating to the business line of the
peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang
Company, provided updates and input to the Board
dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan
of Commissioners, Directors, Audit Committee, other
berita terkini dan masukan seputar peraturan baru
Committees and related working units in respect of
kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
new regulations.
maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja
4.Held the Annual General Meeting of Shareholders
and a Public Expose on June 12th, 2014.
5.Organized regular managerial meetings within the
company.
terkait.
4.Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni
2014.
5.Menggelar berbagai rapat manajemen rutin.
Investor Relations
Hubungan Investor
MPM Investor Relations is responsible for compliance
with the provisions of capital market in conducting
Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas
effective communication between the company and
pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi
the capital market investment community.
yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor
pasar modal.
In 2014, MPM IR carried out approximately 200
events, consisting of meetings with analysts, investors,
Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM
conference calls, public expose meetings and a
menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat
number of domestic and international conferences,
dengan analis, rapat dengan investor, konferensi
as well as factory and dealer visits for analysts and
telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di
investors in order for MPM to provide an overview and
dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik
clear understanding about the company’s business
dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan
114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
activities. Company information and quarterly
investor sehingga mereka memperoleh gambaran
presentation “Business Updates” were also posted
dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis
through the company’s website in order to ensure
Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi
adequate access to investors and capital markets.
kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui
situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang
Public Information Access
memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.
The general public and investors have the widest
Akses Informasi Publik
possible access to information about the Company
at anytime through its official website at www.
Masyarakat umum dan kalangan investor dapat
mpmgroup.co.id which presents recent information
mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan
on share price movements, corporate actions,
melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat
operational results, and other significant information.
informasi terkini seperti pergerakan harga saham,
MPM also has a mailing list which conveys up-to-date
aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting
information to relevant parties.
lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat
memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak
For further information about the Company, the
yang berkepentingan.
public and investors are welcome to contact MPM
Corporate Secretary at phone number +62 21 2971
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat
0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the
dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui
email address: [email protected].
Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170,
Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik:
Internal Audit
[email protected].
Internal Audit performs the audit and internal control
Audit Internal
monitoring functions within the company.
Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang
menjalankan fungsi audit internal.
It is an independent, objective, professional,
trustworthy, and responsive work partner supporting
Audit Internal adalah mitra kerja yang independen,
the realization of the goals established by the Board
obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap
of Directors and management for the company and
mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran
its subsidiaries.
manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM
beserta semua anak perusahaannya.
Internal Audit performs its duties in accordance with
the established Internal Audit Charter determining
Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh
the scope of work, structure, position, duties and
Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang
responsibility of the Internal Audit unit.
lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung
jawab unit Audit Internal.
A charter was formulated based on the Board of
Directors’ Decree No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan
19 February 2013.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SKDir.004/2013 tertanggal 19 Februari 2013.
Structure and Position
Struktur dan Kedudukan
The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal
Audit Unit who answers directly to President Director.
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala
Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115
Corporate Governance
The Head of Internal Audit Unit is appointed and
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
terminated by the President Director with approval
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
from the Board of Commissioners. The Head shall be
Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit
terminated upon failure to meet the Internal Audit
Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai
Unit’s established duties and responsibilities as
auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur
stipulated in the Charter and/or failure or inability to
dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap
perform his/her duties satisfactorily.
menjalankan tugas.
Internal Audit Unit auditors report directly to the
Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
Head of the Internal Audit Unit.
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala
Unit Audit Internal.
Profile of The Head of Internal Audit
Profil Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio
Head of Internal Audit Unit
Henny Soetio
Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit
Unit of the Company in 2013. Prior to joining the
Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit
company, she served as a director of PT GMT Asset
Audit Internal MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya
Management responsible for Internal Audit and Risk
menjabat sebagai direktur di PT GMT Asset
Management. She received her Accounting degree
Management yang bertanggung jawab untuk Internal
from Trisakti University in Jakarta in 1992.
Audit dan Risk Management. Beliau meraih gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta
Scope of Work
pada 1992.
The Internal Audit Unit’s scope of work covers all
Lingkup Kerja
aspects of the company and its subsidiaries.
Ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap
Authority
kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan.
The Internal Audit Unit is authorized to perform the
Wewenang
following actions:
1. Accessing relevant information across all
operating units of the company in relation to their
respectively assigned duties and functions.
2.Communicating directly with the Board of
Directors, the Board of Commissioners and/or
Audit Committee.
3.Organizing regular or incidental meetings, as
deemed necessary, with the Board of Directors, the
Board of Commissioners, and/or Audit Committee.
4.Coordinating its activities with the appointed
Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit.
4.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal.
external auditors.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
1. Preparing and implementing the annual Internal
tahunan.
Audit plan.
116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
2.Examining and evaluating the implementation of
the company’s internal controls.
3.Evaluating and assessing the efficiency and
2.Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal Perseroan.
3.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
effectiveness of the company’s finances,
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
accounting systems, operations, human resources,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
marketing, information technology, and other
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
4.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
activities.
4.Providing constructive and objective inputs and
information on audited activities at all management
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua jajaran manajemen.
5.Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan
levels.
5.Preparing audit reports to be submitted to
the President Director and to the Board of
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris.
6.Memantau, menganalisis, dan melaporkan
Commissioners.
6.Monitoring, analyzing and reporting on the
implementation of follow-up actions as
recommended in the issued audit reports.
7.Working together with the Audit Committee.
8.Preparing a mechanism to evaluate the quality of
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
7.Bekerja sama dengan Komite Audit.
8.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.
9.Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
the Internal Audit process.
9.Performing special audits as assigned by
Sumber Daya Manusia
management.
Human Resources
Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal
didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan
At the end of 2014, the Internal Audit Unit was
kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam
comprised of 40 personnel, all of whom possess the
Piagam Unit Internal Audit.
quality and competency required to fulfill the Internal
Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit
Audit Charter.
berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun
The composition of Internal Audit Unit’s human
2014 adalah sebagai berikut:
resources based on position by the end of 2014 was
as follows:
Position
Number of Personnel/Jumlah Personil
Jabatan
General Manager
1
Manajer Umum
Senior Manager
1
Manajer Senior
4
Manajer
Manager
Officer
Administrator
33
Staf
1
Administrator
Internal Audit Activities in 2014
Kegiatan Audit Internal 2014
1. Performed regular audits on the Holding Company
and subsidiary work units in accordance with the
previously agreed schedule.
1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap
unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117
Corporate Governance
2.Initial audit focus was on assessment of the internal
controls at several company and subsidiary work
units.
3.Performed special audits on work units as assigned
by management.
4.Provided input on the Company’s operational
policies to improve the system of internal control.
5.Supervised implementation and performed follow
up of approved audit recommendations.
2.Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan
akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja
pada induk dan anak perusahaan.
3.Melakukan audit khusus pada unit kerja yang
ditugaskan oleh manajemen.
4.Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan
operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem
pengendalian internal.
5.Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas
rekomendasi audit yang telah disepakati.
Independent Accountant
Akuntan Independen
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Wisma GKBI 33rd floor
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Jl. Jend Sudirman Kav 28
Wisma GKBI, Lantai 33
Jakarta 10210
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Indonesia
Jakarta 10210
Indonesia
Following the Board of Commissioners’
recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Perseroan menunjuk auditor independen KAP
was appointed as the Company’s independent
Siddharta, Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas
accountant to audit the consolidated financial
Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi
statements of the Company and its subsidiaries
Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan
as of and for the year ended December 31st, 2014.
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan is registered with
anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal
the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its
31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
responsibilities independently in accordance with
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
audit standards established by the Indonesian Public
dan telah menjalankan tugasnya secara independen
Accountant Institute. The 2014 audit fee for the
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
assigned scope of audit is USD 110,165, including out-
Institut Akuntan Publik Indonesia. Biaya jasa audit
of-pocket expenses and VAT.
sehubungan dengan audit atas laporan keuangan
konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan did not provide any
tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165
other services to the Company in 2014 that would
(termasuk out-of-pocket expense dan PPN).
compromise its independence. Their report related to
the audit of the Company and its subsidiaries for 2014
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan tidak memberikan
was published on 10 March 2015 and signed by Dra.
jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014
Tohana Widjaja,MBA,CPA (Accountant Public License
yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan
No. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja &
Auditor Independen sehubungan dengan audit atas
Rekan .
laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan
pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh
Dra. Tohana Widjaja,MBA,CPA (Izin Akuntan Publik
No. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja &
Rekan.
118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Financial Instruments and Financial Risk
Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko
Management
Keuangan
Financial instruments
Instrumen Keuangan
The carrying amounts of the Company and
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
subsidiaries’ financial assets and financial liabilities
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,
approximate their fair values, in which floating-rate
di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga
borrowings have their fair values approximate their
mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati
carrying amounts because the interest rates are
nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering
repriced frequently.
ditinjau ulang.
Financial risk management
Manajemen risiko keuangan
The main risks arising from the financial instruments
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate
Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku
risk, and foreign exchange risk.
bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Credit Risk
Risiko kredit
The credit risk of the Group mainly arises from risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko
of loss if customers fail to discharge their contractual
kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban
obligations.
kontraktualnya.
In relation with credit exposures given to customers,
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
which mainly resulted from financing activities, the
pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari
Group applies prudent credit acceptance policies,
aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan
performs ongoing credit portfolio monitoring and
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,
manages the collection of receivables in order to
melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara
minimize the credit risk exposure.
terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan
angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
The Group obtains collateral in the form of motor
vehicles for its consumer financing receivables. The
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan
Group also requires its customers, namely the sub-
bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup
dealers and retailers, to put up collateral in the form
juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-
of term deposits and/or other types of collateral.
dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan
berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at
several financial institutions of good standing.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas
ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang
For financial assets recognized in the consolidated
memiliki reputasi yang baik.
statement of financial position, the maximum
exposure to credit risk is equal to their carrying
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
amounts.
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119
Corporate Governance
The concentration of credit risk of the Group’s
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
financial assets based on operating segment as at 31
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen
December 2014 and 2013 was:
operasi adalah:
Carrying Amount / Nilai Tercatat
Distribution
Auto
Auto
and Retail /
Consumer
Services /
Services /
Yang tidak
Distribusi
Parts /
Jasa
Jasa
dapat
Suku
Otomotif
Keuangan
dialokasi
175,535
315,013
350,470
dan Ritel
Financial Unallocated /
Total /
Jumlah
Cadang
Otomotif
2014
Cash and cash
2014
271,611
309,106
1,421,735
equivalents
Trade
Kas dan
setara kas
402,409
194,583
244,577
29,846
-
871,415
Piutang usaha
-
-
-
3,850,626
-
3,850,626
Piutang
receivables
Consumer
financing
pembiayaan
receivables
Finance lease
konsumen
-
-
-
1,338,878
-
1,338,878
14,394
9,662
51,846
214,763
1,352
292,017
receivables
Non-trade
pembiayaan
receivables
Guarantee
582,204
12,101
-
-
4,265
598,570
1,270,618
525,452
471,958
5,749,126
356,087
8,373,241
350,817
109,956
35,479
254,451
352,046
1,102,749
Kas dan
-
-
9,104
4,321
19,909
33,334
Kas yang dibatasi
2013
equivalents
setara kas
cash
Trade
penggunaannya
237,530
135,047
152,556
10,466
-
535,599
receivables
Consumer
-
-
-
3,317,846
-
3,317,846
Piutang
pembiayaan
receivables
konsumen
-
-
-
1,105,667
-
1,105,667
23,241
575
33,649
134,469
227
444,561
-
-
-
4,055
448,616
1,056,149
245,578
230,788
4,827,220
376,237
6,735,972
receivables
Non-trade
Piutang
usaha
financing
Finance lease
Deposit
jaminan
2013
Restricted
Piutang
non-usaha
deposits
Cash and cash
Piutang sewa
Piutang sewa
pembiayaan
192,161 Piutang non-usaha
receivables
Guarantee
Deposit jaminan
deposits
120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Distribution of financial assets by their credit quality
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
is summarized below:
kreditnya disajikan di bawah ini:
No
Neither
contractual
past
Past due Collectively Individually
Allowance
Total /
for
Jumlah
but not
assessed /
assessed /
maturity /
due nor impaired /
Dievaluasi
Dievaluasi impairment
Tidak
impaired / Telah jatuh
ada jatuh Belum jatuh
tempo
secara
secara
losses /
kolektif
individu
Penyisihan
tempo
tempo
tetapi
penurunan
kontraktual
dan tidak
tidak
nilai
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai
nilai
2014
Cash
2014
511,951
909,784
-
-
-
-
1,421,735
and cash
Kas dan
setara kas
equivalents
Trade
-
406,220
442,272
-
25,081
(2,158)
871,415
receivables
Consumer
usaha
-
-
-
3,959,848
-
(109,222) 3,850,626
financing
Piutang
pembiayaan
receivables
Finance
Piutang
konsumen
-
-
-
1,344,758
-
(5,880)
1,338,878
lease
Piutang sewa
pembiayaan
receivables
Non-trade
8,807
70,831
51,845
161,848
-
(1,314)
292,017
receivables
Guarantee
12,101
586,469
-
-
-
-
598,570
deposits
Deposit
jaminan
532,859
1,973,304
494,117
5,466,454
25,081
(118,574)
8,373,241
2013
Cash
Piutang
non-usaha
2013
431,735
671,014
-
-
-
-
1,102,749
and cash
Kas dan setara
kas
equivalents
Restricted
29,013
4,321
-
-
-
-
33,334
cash
Kas yang
dibatasi
penggunaannya
Trade
-
294,491
241,108
-
2,385
(2,385)
535,599
Piutang usaha
-
-
-
3,375,967
-
(58,121)
3,317,846
Piutang
receivables
Consumer
financing
pembiayaan
receivables
Finance
konsumen
-
-
-
1,110,787
-
(5,120)
1,105,667
lease
Piutang sewa
pembiayaan
receivables
Non-trade
-
192,161
-
-
-
-
192,161
Piutang non-
-
448,616
-
-
-
-
448,616
Deposit
receivables
Guarantee
usaha
deposits
jaminan
460,748
1,610,603
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
241,108
4,486,754
2,385
(65,626) 6,735,972
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121
Corporate Governance
Summary of aging analysis of trade receivables and
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-
non-trade receivables which are neither past due nor
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
impaired, and past due but not impaired:
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai:
< 3 months /
3 - 12 months /
> 1 year /
Total /
bulan
bulan
tahun
Jumlah
2014
2014
Trade receivables
365,060
32,445
69,848
467,353
Consumer financing
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
receivables
3,825,832
98,787
35,229
3,959,848
konsumen
Finance lease receivables
1,334,829
6,365
3,564
1,344,758
Piutang sewa pembiayaan
206,959
4,098
2,636
213,693
Piutang non-usaha
5,732,680
141,695
111,277
5,985,652
Non-trade receivables
2013
2013
Trade receivables
243,484
9
-
243,493
Consumer financing
receivables
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
3,281,984
Finance lease receivables
64,348
29,635
3,375,967
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
1,104,171
4,722
1,894
1,110,787
4,629,639
69,079
31,529
4,730,247
The Group’s credit quality definitions are as follows:
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
• Neither past due nor impaired: exposure exhibit
• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
high or stable earnings, adequate liquidity, as
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi
generally evidenced by prompt repayment of its
atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara
commitment with the Group. Source of payment
umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen
can be clearly identifiable.
terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber
• Past due but not impaired: exposures which
contractual interest or principle payments are
pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.
• Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
past due, but the Group believes that there are
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
no impairment yet on the basis of the stage of
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi
collection on outstanding receivables.
Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai
• Collectively assessed: exposures which still current,
some are in the early stage of delinquency, and
atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.
• Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
some have failed to make a payment, or partial
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
payment, in accordance with the contractual terms
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
of the consumer financing agreement.
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
• Individually assessed: exposures which the debtor
is in the early stages of delinquencies and has
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
failed to make a payment. The Group considers
• Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
that either the debtor is unlikely to pay its credit
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
obligation in full, or partial, in accordance with
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
the contractual terms of the consumer financing
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya
agreement.
secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan
persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan
Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
konsumen.
Risiko Likuiditas
difficulty in meeting the obligations associated with
its financial liabilities that are settled by delivering
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup
cash or another financial asset.
akan menghadapi kesulitan pada saat hendak
122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas
funding resources. Besides capital and customer’s
keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan
installment collection, the Group generates funding
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
resources from third party borrowings.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup
The Group manages this risk by matching the maturity
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
of assets and liabilities, so that the cash generated
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
from matured assets is sufficient to cover liabilities
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
maturing in the same period. In addition, liquidity risk
is managed on an ongoing basis through supervising
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
the actual cash flows, estimating future cash flows,
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
controlling the maturity profile of assets and liabilities,
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
as well as maintaining sufficient cash balance and bank
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
facilities.
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
The following are the contractual maturities of financial
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
liabilities, including estimated interest payments:
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan
saldo kas dan fasilitas perbankan.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
Carrying Contractual
Less than
>1-3
> 3-12
Amount
cash flows
1 month
months
months
More than
1 year
Nilai
Arus kas
Kurang dari
bulan
bulan
Lebih dari
Tercatat kontraktual
1 bulan
1 tahun
2014
Short-term
2014
355,950
358,061
358,061
-
-
- Utang bank jangka
bank loans
Trade
pendek
885,619
885,619
826,453
57,566
1,600
-
Utang usaha
387,845
387,845
172,567
37,800
106,718
70,760
Utang lainnya
138,505
138,505
72,489
18,606
29,819
17,591
Beban akrual
4,163,418
4,615,392
633,919
526,201
1,467,557
1,987,715
Pinjaman jangka
payables
Other
payables
Accrued
expenses
Long-term
borrowings
Bonds
panjang
2,472,753
3,327,700
-
83,970
83,970
3,159,760
8,404,090
9,713,122
2,063,489
724,143
1,689,664
5,235,826
Utang obligasi
payables
2013
Short-term
2013
514,634
531,537
220,780
1,933
308,824
- Utang bank jangka
bank loans
Trade
pendek
697,096
697,096
674,620
21,927
195
354
Utang usaha
277,065
277,065
240,267
24,418
10,154
2,226
Utang lainnya
114,024
114,024
90,785
5,382
17,857
-
Beban akrual
5,023,907
5,581,634
642,569
657,586
1,799,134
2,482,345
Pinjaman jangka
payables
Other
payables
Accrued
expenses
Long-term
borrowings
panjang
6,626,726
7,201,356
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
1,869,021
711,246
2,136,164
2,484,925
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123
Corporate Governance
Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk
Tata Kelola Perusahaan
Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Asing
Interest rate risk
Risiko Suku Bunga
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
various time spans. The Group’s variable-rate financial
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
assets and liabilities are exposed to fluctuation in
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
cash flows due to changes in interest rate, while the
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
fixed-rate financial assets and liabilities are exposed
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
to a risk of change in their fair value due to changes
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara
in interest rates. To mitigate these risks, the Group
aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku
employs a policy of approximately matching the
bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar
interest rate profile and time span of its financial
yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.
assets and liabilities.
Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan
kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan
A change of 100 basis points in interest rates at 31
jangka waktu aset dan liabilitas.
December 2014 and 2013, with all other variables
remain constant, would have increased or decreased
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada
equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua
respectively.
variable lain tetap sama, akan mengakibatkan
peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-
Foreign exchange risk
masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
mainly from the US Dollar loans from banks and
bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
by the Group’s partially US Dollar denominated
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar
revenue and hedging activities.
Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko
ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan
adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas
lindung nilai.
124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Statement of Responsibility of the
members of Board of Commissioners
and Directors for
the 2014 Annual Report
of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Surat Pernyataan
Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tentang tanggung jawab
atas Laporan Tahunan 2014
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
We, the undersigned, declare that the information
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
contained in the 2014 Annual Report of
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah
account to the best of our knowledge and we remain
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
fully responsible for its accuracy and completeness.
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
Chairman / Komisaris Utama
Kwik Ing Hie
Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama
Tossin Himawan
Commissioner / Komisaris
Danny Walla
Commissioner / Komisaris
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Simon Halim
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Board of Directors
Direksi
Koji Shima
President Director / Direktur Utama
Troy Parwata
Finance Director / Direktur Keuangan
Titien Supeno
HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia
Agung Kusumo
Corporate Planning and Business Development Director /
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125
Corporate Data
Data Perseroan
126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MISSION
MISI
To provide high quality and friendly
transportation products and services
that make our customers happy.
Menyediakan produk dan layanan
transportasi berkualitas prima dan
ramah sehingga menyenangkan para
pelanggan.
VISION
Become a friendly household name
through resourceful and passionate
people led by respectable and
humble leaders.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
VISI
Menjadi perusahaan ternama
yang digemari setiap insan yang
diciptakan oleh sumber daya manusia
yang terampil dan penuh semangat
dibawah para pemimpin yang
berwibawa dan bersahaja.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127
Corporate Data
MPM Core Values
NILAI-NILAI UTAMA MPM
• Passion for Excellence
• Semangat berprestasi tinggi
• Customer Focus
• Fokus terhadap Pelanggan
• Continuous Improvement
• Perbaikan berkesinambungan
• Respect & Humble
• Menghormati & Rendah hati
• Gratefulness
• Rasa bersyukur
• Integrity
• Integritas
• Adaptability
• Kemampuan beradaptasi
• Teamwork
• Kerjasama
Our Beliefs
IKRAR KAMI
• Our successes and strengths come from our
• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari
resourcefulness, teamwork and passion for
kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk
excellence.
• We are responsible to keep our customers happy
by exceeding their expectations.
• Our competitiveness is driven by continuous
improvements and our ability to adapt to change.
• Our leaders should be respectable and humble.
• Our partners and suppliers deserve respect, care
and fairness.
• We should be grateful for what we have.
• Trust from our stakeholders can only come through
the highest levels of integrity.
• Our shareholders deserve a fair return for their
investments.
• Both individual and group achievements should be
recognized and rewarded.
• Our existence should help our community.
berprestasi tinggi.
• Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan
senang dengan cara melampaui harapan mereka.
• Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan
berkesinambungan dan kemampuan untuk
beradaptasi terhadap perubahan.
• Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja.
• Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap
para mitra usaha dan pemasok.
• Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
• Kepercayaan dari para pemangku kepentingan
hanya dapat diraih melalui integritas tanpa
kompromi.
• Para pemegang saham berhak mendapatkan
keuntungan yang layak atas investasi mereka.
• Prestasi kerja individu maupun kelompok harus
diakui dan dihargai.
• Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak
Brief History of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded
positif bagi lingkungan.
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
in 1987 and incorporated in 1988. From our initial
operations in the motorcycle distribution business,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan
we expanded into related areas including motorcycle
pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan
retail sales and consumer parts. Then in late 2010,
hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal
we commenced a strategic transformation of the
dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan
business, shifting the focus of our operations from
telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang
a largely agency-based business to that of a more
terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor
principal driven business in order to gain greater
dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010,
control over our growth.
kami menjalankan transformasi usaha strategis,
mengalihkan fokus operasional kami dari usaha
berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar
dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.
128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
The transformation led to our recapitalization in
Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi
2011 and several significant actions to grow and
Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa
strengthen the business, including the acquisition of a
tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan
car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan
(“MPMRent”) and an automotive financing company,
rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”)
(“MPMRent”) dan perusahaan pendanaan kendaraan
in January 2012. Then in May 2012, we established a
bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung
(“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan
Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012,
Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi
we established a partnership with JACCS Co. Ltd.
baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
(JACCS), a leading consumer credit company in
(“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami
Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial
membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd.
Group. JACCS made a significant investment in our
(JACCS) yang merupakan perusahaan kredit
motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha
konsumen terkemuka di Jepang dan anggota
Finance (“SAF”), substantially strengthening the
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan
business.
investasi besar di anak perusahaan kami yang
bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu
On 20 May 2013, MPM received an effective letter,
PT Sasana Artha Finance (“SAF”). Investasi tersebut
No. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan
kian memperkuat usaha kami.
(OJK), for conducting an Initial Public Offering with
970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per
Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat
share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The
efektif No. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa
initial offered price was at Rp 1,500 per share.
Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum
perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar
We are proud to offer many products and services
saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham
that touch the lives of Indonesian consumers. Our
melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran
businesses currently include:
umum perdana bagi saham Perseroan adalah Rp
1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan
berbagai produk dan layanan yang menyentuh
Distribution & Retail
kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini
mencakup:
Distribusi & Ritel
We are the master distributor of Honda motorcycles
Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda
in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution
di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha
business is operated by our subsidiary, PT Mitra
distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu
Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle
PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda
retail business is conducted through an operating
motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM
division of MPM under retail outlets branded
yang mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”.
“MPMMotor”.
Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika
Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika
Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan
Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales and
usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil
after sales service of both Nissan and Datsun
merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was
MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129
Corporate Data
appointed to become a second national dealer by
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) pada
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on
tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan
23 August 2013. MPMAuto will offer the full Nissan
seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,
brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand
X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara,
Livina, Juke, March, Evalia, and Navara – plus
serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto akan
GO & GO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will
menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer
commence its dealership operations in the first half of
pada pertengahan pertama 2014.
2014.
SUKU CADANG Otomotif
Auto Consumer Parts
Anak perusahaan kami, PT Federal Karyatama
Our subsidiary, PT Federal
(“FKT”), memproduksi, mempromosikan, dan
Karyatama (“FKT”), engages in
mendistribusikan oli sepeda motor merek “Federal
the manufacture, promotion,
Oil”. FKT juga membuat campuran dan mengemas oli
and distribution of “Federal Oil”
merek “AHM Oil” yang merupakan merek oli sepeda
branded motorcycle lubricant oil.
motor OEM untuk sepeda motor Honda di Indonesia.
It also blends and packages “AHM
Oil” branded lubricants, the OEM motorcycle lubricant
brand for Honda motorcycles in Indonesia.
Jasa OTOMOTIF
Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan
Auto Services
layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka
pendek dan jangka panjang serta layanan terkait
Our subsidiary, MPMRent,
lainnya terutama bagi konsumen korporat.
engages in short and long
term vehicle rentals and
related services, primarily to corporate customers.
Jasa Keuangan
MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang
Financial Services
berdiri sendiri, sedangkan SAF fokus pada pendanaan
sepeda motor Honda serta perangkat elektronik.
MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk
kendaraan bermotor, kargo, dan properti.
MPMFinance is an independent multi-finance
company. MPMInsurance offers insurance products
for vehicles, cargo, and property.
130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Corporate Highlights
Ikhtisar Perusahaan
Company’s Name
Nama Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Address
Alamat
Lippo Kuningan, 26th Floor
Lippo Kuningan, 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
Indonesia
Phone: +62 21 2971 0170
Phone: +62 21 2971 0170
Fax: +62 21 2911 0320
Fax: +62 21 2911 0320
Sites: www.mpmgroup.co.id
Sites: www.mpmgroup.co.id
Establishment
Tanggal Pendirian
2 November 1987
2 November 1987
Share Listing
Pencatatan Saham
Listed on the Indonesia Stock Exchange
Tercatat di Bursa Efek Indonesia
on 29 May 2013
pada tanggal 29 Mei 2013
Capital Structure
Struktur Permodalan
Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000
Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000
Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
Rp 2.231.481.638.000
Nominal price: Rp 500 per share
Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham
Line of Business
Trading, Services, Industry, and Transportation.
Bidang Usaha
Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131
Corporate Data
Corporate Structure
Struktur Perusahaan
PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk
(MPMx)
99.99%
99.99%
99.90%
PT MITRA
PINASTHIKA MULIA
(Mulia)
99.99%
PT FEDERAL
KARYATAMA (FKT)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA AUTO
(MPMAuto)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA MOBIL
(MPMMOBIL)
Note | Catatan
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Shareholding MPM Global Pte Ltd
132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
99.99%
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA RENT
(MPMRent)
55.00%
PT ASURANSI MITRA
PELINDUNG MUSTIKA
(MPMINsurance)
MPM
GLOBAL Pte. Ltd.
100%
100%
99.99%
99.8%
99.96%
PT GrahaMITRA
LestariJaya (GL)
59.99%
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA FINANCE
(MPMFinance)
MPM
Excelsior Pte. Ltd.
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA OTO
(MPMOto)
PT BALAI LELANG
ASTA NARA JAYA
(blanja)
99.99%
PT Surya Anugerah
Kencana (SAK)
1%
99.00%
PT Dayakarya
Solusi Sejati (DSS)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133
Corporate Data
Organization Structure
Struktur Organisasi
Human Resource
Director
Finance Director
Corporate
Accounting
& Tax
Corporate
Treasury
Accounting
& Tax
Budget &
Reporting
134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Corporate
Finance
Corporate
Information
Technology
IT
Operation
Supply Procurement
Corp. People &
Organization
Development
IT. Development
& QA.
Compensation
& Benefit
Corp.
Performance
& Reward
HR System
& Service
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
President
Director
Corporate planning
& Business
Development
Director
Corp. Investor
Relation
Corp. PLANNING
Corp.
Marketing
& CRM
Corp. New
Business
CSR
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Corp. Secretary
. CSR & Legal
Legal
Corp. Internal
Audit
Audit
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135
Corporate Data
Share Price Movement
Pergerakan Saham
1,400
1,300
1,200
1,100
1,000
900
800
700
Mar-14
May-14
Jul-14
Sep-14
Nov-14
Jan-15
15.0
10.0
5.0
0.0
Price (IDR)
Volume (million)
Harga Saham
Share Price
2013
2014
Quarter
Highest Price
Lowest Price
Highest Price
Lowest Price
Kwartal
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Harga Tertinggi
Harga Terendah
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
I
Volume
Volume
-
-
-
1,295
1,145
100,582,900
1,460
1,020
507,447,500
1,350
1,100
95,250,500
III
1,310
1,040
429,112,000
1,275
1,015
96,402,400
IV
1,310
1,190
153,701,500
1,170
720
87,775,900
II
SharEholder Composition (%)
30.3
47.6
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates
6.8
Morninglight Investments S.a.r.l
15.3
Claris Investment Pte. Ltd.
Public & Others
136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Name and AdDress of Subsidiaries
Nama dan alamat anak Perusahaan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Federal Karyatama
Lippo Kuningan 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Factory 1
Kuningan, Jakarta 12940
Jl. Rawa Gelam I No. 9
Indonesia
Kawasan Industri Pulogadung
T +62 21 2971 0170
Cakung, Jakarta Timur
F +62 21 2911 0320
T +62 21 461 3583
www.mpmgroup.co.id
F +62 21 460 1917
Factory 2
PT Mitra Pinasthika Mulia
Jl. Rawa Bali I No. 1
Jl. Simpang Dukuh No. 42-44
Kawasan Industri Pulogadung
Surabaya 60275
Cakung, Jakarta Timur
T +62 31 532 4000
T +62 21 461 3977
F +62 31 546 4671
F +62 21 468 37029
www.federaloil.co.id
Jl. Raya Sedati No. 101
Desa Wedi, Gedangan
Sidoarjo
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
T +62 31 801 4000
Sunburst, CBD Lot. II, No. 10
www.mpm-motor.co.id
Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo
BSD City, Tangerang Selatan 15322
T +62 21 5315 7668
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
F +62 21 5315 7669
Jl. Jalur Sutra Kav. 9A
www.mpm-rent.com
Alam Sutra, Tangerang
Banten 15415
T +62 21 2986 9000
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
F +62 21 3042 9901
Lippo Kuningan 23rd & 25th Floor
www.mpm-auto.com
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
T +62 21 2971 0100
F +62 21 2911 0313
www.mpm-finance.com
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
Wisma Slipi 5th floor
Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12
Jakarta 11480
T+62 21 5366 1958
F +62 21 5366 1959
www.mpm-insurance.com
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137
Corporate Data
Business networking
Jaringan Usaha
Sumatera
Kalimantan
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
4
5
12
20
3
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
1
4
4
10
1
Java and Bali (excluding East Java)
MPMMotor
MPMAuto
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
2
5
12
14
25
6
East Java and Nusa Tenggara
Mulia
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
5
259
31
4
2
29
2
warehouses
third party outlets
outlets
distributors
office & service points
branches
representative offices
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Sulawesi
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
2
7
2
7
Papua
FKT
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
3
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139
Company Profile
Awards
Penghargaan
Mulia
Social Media Award
Main Dealer Content 2013
First prize in website category
– Astra Honda Motor
Second prize in Facebook
Penghargaan Konten Media Sosial
Dealer Utama 2013
Juara 1 kategori website
– Astra Honda Motor
Juara 2 kategori Facebook
category – Astra Honda Motor
– Astra Honda Motor
Third prize in Twitter category
Juara 3 kategori Twitter
– Astra Honda Motor
Honda National Service Contest
- The Best Leader
Honda National Service Contest
- The Best Deliveryman
Honda National Service Contest
– Second winner in Front Line
People category
140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
– Astra Honda Motor
Honda National Service Contest
– Pemimpin Terbaik
Honda National Service Contest
– Deliveryman Terbaik
Honda National Service Contest
– Juara kedua untuk kategori Front
Line People
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Astra Honda Safety Riding
Instructor Competition
– First prize in Community category
Kompetisi Astra Honda Safety
Riding Instructor
– Juara I untuk kategori
Community
Honda Indonesian Mechanic Skill
Contest 2014
- The third winner
Honda Indonesia Service Advisor
Skill Contest 2014
- The third winner
Recognition from the Governor of
East Java for participation in
increasing regional revenue through
taxes on motor vehicles
Markplus WOW Service Excellence
Award 2014
- The Best of Surabaya for
Motorcycle Dealer Category
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Honda Indonesian Mechanic Skill
Contest 2014
- Juara III
Honda Indonesia Service Advisor
Skill Contest 2014
- Juara III
Penghargaan dari Gubernur
Jatim mengenai peningkatan
pendapatan asli daerah melalui
pajak kendaraan bermotor
Markplus WOW Service
Excellence Award 2014
- The Best of Surabaya untuk
kategori Dealer Motor
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141
Company Profile
Astra Honda Motor
Main Dealer Appreciation
- Platinum Award in Quality
Assurance System implementation
Penghargaan Astra Honda Motor
Dealer Utama
- Platinum Award untuk
implementasi Quality Assurance
System
Astra Honda Motor Award of
Excellence 2014 for Mulia Malang
- Market Share Breaking Record
73.2% in September 2014
Astra Honda Motor Award of
Excellence 2014 for Mulia Surabaya
- Market Share Breaking Record
74% in September 2014
Mulia Malang meraih Astra Honda
Motor Award of Excellence 2014
– Pangsa pasar mencapai rekor
73,2% pada September 2014
Mulia Surabaya meraih Astra Honda
Motor Award of Excellence 2014
- Pangsa pasar mencapai rekor 74%
pada September 2014
MPMFinance
Infobank Multifinance Awards 2014
MPMFinance received “Very Good”
recognition for its financial
performance in 2013
Infobank Multifinance Awards 2014
Infobank Multifinance Awards 2014
MPMFinance meraih penghargaan
“Very Good” untuk kinerja keuangan
2013
Infobank Multifinance Awards 2014
SAF received “Very Good”
SAF meraih penghargaan “Very
recognition for its financial
Good” untuk kinerja keuangan 2013
performance in 2013
142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Federal Karyatama
Social Media Award 2014
– Marketing Magazine & Frontier
Consulting Group
Federal Oil as Great Performing
Brand in Social Media in
2 - Wheel Engine Lubricant
category
Social Media Award 2014
- Majalah Marketing Magazine &
Frontier Consulting Group
Federal Oil meraih penghargaan
Great Performing Brand di Media
Sosial untuk kategori pelumas
roda 2
Product Quality Award 2014
Product Quality Award 2014
– Marketing Magazine & Teka
– Majalah Marketing & Teka
Foundation
Federal Oil received recognition
Foundation
Federal Oil meraih penghargaan
of Outstanding Achievement
Outstanding Achievement in
in Building Excellent Product
Building Excellent Product Quality
Quality in 2 - Wheel Engine
untuk kategori pelumas roda 2
Lubricant category
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143
Abbreviations that apply to this annual Report
In this annual report, unless otherwise specified “we”,
Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara
“us”, “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika
khusus, “kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and
Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi
“MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika
dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra
Mustika Tbk only.
Pinasthika Mustika Tbk.
2W
2-wheelers and motorcycles
Kendaraan roda-2 dan sepeda motor
4W
4-wheelers and cars
Kendaraan roda-4 dan mobil
Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor
BAE
Securities Administration Bureau or Share
Biro Administrasi Efek
Registrar
BAPEPAM-LK
Capital Market and Financial Institution
Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Supervisory Agency
Keuangan
BEI/IDX
Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
BOC
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
BOD
Board of Directors
Direksi
CIA
Corporate Internal Audit
Internal Audit Perusahaan
CPM
Corporate Policy Manual
Corporate Policy Manual
CSR
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DDM
Due Diligence Meeting
Due Diligence Meeting
DSS
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
EOC
Employer of Choice
Employer of Choice
Federal Oil
Our motorcycle lubricant brand
Merk oli pelumas sepeda motor kami
FKT
PT Federal Karyatama
PT Federal Karyatama
FOB
Free On Board
Free On Board
GCG
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
GDP/PDB
Gross Domestic Product
Produk Domestik Bruto
GML
PT Grahamitra Lestarijaya
PT Grahamitra Lestarijaya
HR/SDM
Human Resource
Sumber Daya Manusia
HSE
Health, Safety, and Environment
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan
IPO
Initial Public Offering
Penawaran Umum Perdana
IR
Investor Relations
Hubungan Investor
ISAK
Interpretations of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Standards
JACCS
JACCS Co. Ltd.
JACCS Co. Ltd.
JV
Joint Venture
Usaha Patungan
KAP/PAF
Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance
Komite Nasional Kebijakan Governance
144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Singkatan yang digunakan pada laporan tahunan ini
KPPU
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KSEI
Indonesian Central Securities Depository
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
LSTC
Life Skill Training Centre
Life Skill Training Centre
M/S
Market Share
Pangsa pasar
MPMAuto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
MPMFinance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
MPMInsurance
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
MPMMotor
Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha
business
ritel sepeda motor
MPMRent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
MPM OTO
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak
MPMRent’s subsidiary for secondary car
perusahaan MPMRent yang bergerak di
sales
bidang usaha penjualan mobil sekunder
MSCI
Morgan Stanley Capital International
Morgan Stanley Capital International
Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
NMDI
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
NMI
PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia
NRC
Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
OJK
Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan
PSAK
Statements of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Standards
ROA
Return on Assets
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
Aset
ROE
Return on Equity
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
Ekuitas
RUPSLB/EGMS
Extraordinary General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Shareholders
SAF
PT Sasana Artha Finance
PT Sasana Artha Finance
SAK
PT Surya Anugerah Kencana
PT Surya Anugerah Kencana
TI/IT
Information Technology
Teknologi Informasi
T&O
Teknologi & Operasi
Teknologi & Operasi
UAI
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal
YMPM
Mitra Pinasthika Mustika Foundation
Yayasan Mitra Pinasthika Mustika
In addition, in this annual report, unless otherwise
Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali
specified or the context otherwise requires,
dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan
all references to “Indonesia” are references to
berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah
the Republic of Indonesia. All references to the
referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi
“Government” herein are references to the central
“Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan
Government of Indonesia. All references to “United
Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika
States” or “U.S.” herein are to the United States of
Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat.
America. All references to “Rupiah” and “Rp” herein
Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini
are to the lawful currency of Indonesia and all
adalah mata uang resmi Indonesia dan semua
references to “U.S. dollars” or “USD” herein are to the
referensi untuk “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti
lawful currency of the United States of America.
mata uang resmi Amerika Serikat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145
146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
and Subsidiaries
Consolidated Financial Statements
Years Ended 31 December 2014 and 2013
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147
Contents/Isi
1
Directors’ Statement of Responsibility
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
2 -3
Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen
4 - 5
Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/
6
Consolidated Statements of Comprehensive Income Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
7 - 8
Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
9
Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2014
2013
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
5
6
7
8
9
10
16
TOTAL ASET LANCAR
1.421.735
-)
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
1.102.749
33.334
535.599
1.917.630
584.024
192.161
356.860
36.714
114.207
-)
-)
4.873.278
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
1.400.216
521.643
39.323
448.616
6.327
31.869
2.643.746
1.140.360
36.561
-)
78.306
6.346.967
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
13.950.177
11.220.245
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET
ASSETS
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
8
9
12
13
11f
14
15a
15b
16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2014
2013
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
CURRENT LIABILITIES
17
18
19
16
11a
11b
20
21
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
355.950)
885.619)
387.845)
2.557)
25.791)
45.517)
138.505)
514.634)
697.096)
277.065)
-))
64.514)
22.689)
114.024)
2.365.474)
2.788.365)
4.207.258)
4.478.387)
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
21
22
16
11f
23
1.797.944)
2.472.753)
71.286)
3.679)
137.098)
4.482.760)
2.235.542)
-)
-)
27.848)
83.894)
2.347.284)
EKUITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EQUITY
24
25
24c
33
26
2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
2.231.482)
1.466.851)
(129.470)
(319.377)
105.298)
1.260.712)
-)
894.759)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
4.144.245)
250.329)
4.394.574)
Share capital at par value of
Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital - 10,000,000,000
shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
13.950.177)
11.220.245)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
27
28
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
29
30
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
11d
LABA TAHUN BERJALAN
16.076.412)
(13.762.866)
13.878.602)
(11.854.831)
Net revenues
Cost of revenues
2.313.546)
2.023.771)
GROSS PROFIT
(1.507.185)
72.980)
(11.397)
(1.171.596)
53.594)
(4.747)
Operating expenses
Other income
Other expenses
867.944)
901.022)
OPERATING PROFIT
106.806)
(281.074)
5.283)
68.819)
(208.183)
4.348)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
698.959)
766.006)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(186.199)
(201.994)
Income tax expense
512.760)
564.012)
PROFIT FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET
OF INCOME TAX:
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan kerja
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Lainnya
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
(20.545)
1.007)
(111.597)
(1.056)
1.293)
-)
(133.198)
2.300)
379.562)
566.312)
Actuarial gain (loss) arising from
employee benefits program
Changes in fair value of derivative financial
instruments
Others
Other comprehensive income
after tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE YEAR
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
487.188)
25.572)
512.760)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH
PENUH)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2014
2013
360.426)
19.136)
379.562)
32
112)
526.490)
37.522)
564.012)
528.644)
37.668)
566.312)
157))
Owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE
RUPIAH)
)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2012
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan :
Keuntungan aktuarial atas
imbalan kerja, neto
Akuisisi entitas anak dan kepentingan
nonpengendalinya
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Penerbitan saham biasa terkait:
Penawaran umum saham
perdana
Konversi obligasi konversi
Hak pembelian saham
Saham tresuri
Kompensasi berbasis saham
Biaya penerbitan saham
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2013
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
capital
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
1.287.000
-)
-)
(78.101)
-
370.900)
1.579.799)
257.405)
1.837.204)
-
-)
-)
-)
-)
-)
1.293)
-
525.197)
-)
526.490)
(2.550)
37.522)
(2.550)
564.012)
-
-
-
-
-
2.154
2.154
146)
2.300
4
-
-)
-)
-)
-
-)
-)
3)
3)
33
-
-)
-)
(257.801)
-
-)
(257.801)
(42.199)
(300.000)
485.000
437.167
22.315
2.231.482
970.000)
572.833)
44.630)
-)
-)
(120.612)
-)
1.466.851)
-)
-)
-)
(129.470)
-)
-)
-)
(129.470)
-)
-)
-)
-)
10.908)
-)
4.324)
(319.377)
-
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(3.492)
894.759)
1.455.000)
1.010.000)
66.945)
(129.470)
10.908)
(120.612)
832)
4.144.245)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
2)
250.329)
1.455.000)
1.010.000)
66.945)
(129.470)
10.908)
(120.612)
834)
4.394.574)
1b
24d
24a,25
24c
23
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2012
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net
of tax :
Actuarial gain on employee
benefit, net
Acquisition of subsidiaries
and their non-controlling interests
Acquisition of non-controlling
interest without a
change in control
Issuance of ordinary shares
related to:
Initial public offering
Conversion of convertible bonds
Right to purchase shares
Treasury stocks
Share-based compensation
Share issuance costs
Others
Balance as of 31 December 2013
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2013
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan:
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
Penyetoran modal saham oleh kepentingan
nonpengendali
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Saham tresuri
Perubahan ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas
Pencadangan saldo laba
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2014
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
capital
paid-in-capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.470)
(319.377)
-)
894.759)
4.144.245)
250.329))
4.394.574)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
487.188)
-)
487.188)
(2))
25.572))
(2)
512.760)
16
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(109.769)
-)
-)
-)
-)
(15.937)
(109.769)
(15.937)
(1.828)
(4.608)
(111.597)
(20.545)
-)
-)
-)
(1.056))
-)
-)
(1.056)
-)
(1.056)
4d
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(29)
-)
-)
(22.692)
-)
57.957)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(22.692)
(29)
57.957)
510.000)
-)
-)
(57.957)
510.000)
(22.692)
(29)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(654)
-)
(600)
-)
105.298
-)
-)
(105.298)
-)
(654)
-)
(600)
-)
-)
-)
(654)
-)
(600)
Translation adjustment
Capital contribution by
non-controlling interests
Subsidiary’s equity transaction costs
Treasury stock
Changes in subsidiaries’ equity
Share-based compensation, net of
reclassification as liability
Appropriated retained earnings
Others
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
24c
4d
23
24e
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2013
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Changes in fair value of derivative
financial instruments
Actuarial loss on employee benefits, net
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas
operasi
14.767.096)
(13.553.618)
13.206.916)
(11.704.349)
(733.904)
(549.448)
106.806)
(152.396)
(274.074)
(463.903)
(456.900)
68.819)
(208.183)
(227.862)
(389.538)
214.538)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi
kas yang diperoleh
Peningkatan bagian kepemilikan pada
entitas anak
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank dan pinjaman
Pembayaran utang bank dan pinjaman
Penerimaan dari utang obligasi
Pembayaran biaya penerbitan obligasi
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Penerimaan dari penerbitan modal saham
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi
(1.308.955)
(10.334)
316.047)
(1.045.021)
-)
48.035)
-)
(374.935)
-)
(1.003.242)
(300.000)
(1.671.921)
8.219.873)
(9.324.725)
2.394.400)
(66.982)
5.397.841)
(5.298.832)
-)
-)
(2)
-)
1.923)
(2.550)
1.521.949)
-)
510.000)
-)
(22.692)
(29)
1.711.766)
-)
(120.612)
-)
(129.470)
1.368.326)
318.986)
(89.057)
Kas dan setara kas, awal tahun
1.102.749)
1.191.806)
Kas dan setara kas, akhir tahun
1.421.735)
1.102.749)
Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali
Pembayaran biaya penerbitan saham
Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya
Perolehan saham tresuri
Kas neto dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating
activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash (used in) from operating
activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Advance for purchase of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of subsidiaries, net of
cash acquired
Increase in ownership interest in
subsidiaries
Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans and borrowings
Repayments of bank loans and borrowings
Proceeds from bonds payable
Payments of bonds issuance costs
Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests
Proceeds from the issuance of share capital
Dividends from associates
Capital contribution by non-controlling
interest
Payments of share issuance costs
Payments of other equity transaction costs
Acquisition of treasury stocks
Net cash from financing activities
Net increase (decrease) in cash and cash
equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
See Notes to the Consolidated Financial Statements which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
1.GENERAL
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23
September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was
established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013.
The Company’s Articles of Association have been amended
several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Company’s status from private company to a public
company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni
2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan
Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam
meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU04198.40.20.2014
tanggal
19 Juni
2014.
Pengumuman dalam Berita Negara Republik
Indonesia masih dalam proses
The latest amendment was effected by deed of notary public
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014,
concerning among others, the change of the Company’s
domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners
and Directors and term of lending and borrowing between
Company and subsidiaries. The amendment was approved
by Decree of the Minister of Justice and Human Rights
No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The
announcement in the State Gazette of the Republic of
Indonesia is still in process.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly
through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants,
general insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a.
Pendirian
(Lanjutan)
dan
informasi
lain
Perseroan
a.
Establishment and other information of the Company
(Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,
lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret
2015.
The consolidated financial statements were approved for
issuance by management on 10 March 2015.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan
tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika
Tangerang
Penyewaan
Mustika Rent
kendaraan/
(“MPMR”)
Vehicle rental
The Company’s initial public offering
On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an
initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure
The Company has direct and indirect ownerships in the
following subsidiaries:
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
2008
31 Desember/
December
99,99
99,99
3.392.348
2.903.291
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2014
2013
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013
PT Mitra Pinasthika
Mulia (“MP
Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda
motor dan komponen
pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components
2011
31 Desember/
December
99,99
99,99
1.629.263
1.099.936
PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance
(“MPMF”) 1)
Jakarta
Pembiayaan
konsumen, sewa guna
usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing and
factoring
1994
31 Desember/
December
60,00
100,00
5.728.044
4.768.089
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2013
2014
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
PT Federal Karyatama
(“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan
pengemasan minyak
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant
1988
31 Desember/
December
100,00
100,00
712.982
407.637
PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika
(“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/
General insurance
2012
31 Desember/
December
55,00
55,00
273.385
172.892
Tangerang
Penjualan kendaraan
roda empat dan
komponen pendukung/
Sales of four-wheel
vehicles and its
supporting components
2013
31 Desember/
December
99,99
99.99
652.994
307.639
Jakarta
Perdagangan
kendaraan bermotor
baru dan bekas dan
komponen pendukung/
Trading of new and
used motor vehicles
and supporting
components
2014
31 Desember/
December
100,00
-
944
-
Singapura/
Singapore
Keuangan - Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
2014
31 Desember/
December
100,00
-
2.417.035
-
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR
Jakarta
Penyewaan
1991
PT Grahamitra
kendaraan/Vehicle
Lestarijaya
rent
(“GML”) 2)
31 Desember/
December
99,99
99,99
381.921
344.342
PT Surya Anugerah
Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan
kendaraan/Vehicle
rent
2000
31 Desember/
December
99,99
99,99
198.312
194.209
PT Balai Lelang Asta
Nara Jaya
(“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction
services
2013
31 Desember/
December
99,96
99,96
10.453
3.946
Jakarta
Perdagangan umum
dan kendaraan
bermotor, jasa dan
agen perwakilan/
General and motor
vehicles trading,
service and agency
2009
31 Desember/
December
99,80
99,80
4.584
3.000
Layanan jasa alih
daya/Outsourcing
services
2013
31 Desember/
December
100,00
100,00
65.865
104
PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto
(“MPM AUTO”)
PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil
(“Mobil”)
MPM Global Pte. Ltd.
(“MPM Global”)
2)
PT MPM Oto
(“MPMO”)
PT Dayakarya Solusi
Sejati (“DSS”)
Tangerang
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM
Global
Singapura/ Keuangan - Didirikan
MPM Excelsior Pte.
2014
Singapore sehubungan dengan
Ltd. (“MPM
penerbitan
obligasi
Excelsior”)
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
31 Desember/
December
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2014
2013
100,00
-
2.487.347
-
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
1)
Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,
pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d)
1)
2)
Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)
2)
Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May
2014 (Note 4d)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut
sebagai “Grup”.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
The Company and its subsidiaries are collectively termed
as the “Group”.
d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit
Perseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:
Acquired in 2013 (Note 4)
Commissioners,
employees
directors,
audit
committee
and
The members of the Company’s commissioners, directors
and audit committee as of 31 December 2014 and 2013
were as follows;
Komisaris
Komisaris utama
Wakil komisaris utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris independen
Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya
Kwik Ing Hie
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Commissioners
President commissioner
Vice president comissioner
Commissioner
Commissioner
Independent commissioner
Independent commissioner
Direksi
Direktur utama
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur
Koji Shima
Troy Parwata
Titien Supeno
Agung Cahyadi Kusumo
Directors
President director
Director (non affiliated)
Director (non affiliated)
Director
Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Audit committee
Chairman
Member
Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk
Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan
Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia
as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the
head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup
memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak
4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak
diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168
permanent employees (unaudited) and 4,061 employees
(unaudited), respectively.
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a.
The consolidated financial statements have been prepared
and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Presentation Guidelines.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari
laporan keuangan Perseroan dengan laporan
keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak
merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki
kepemilikan, baik secara langsung atau tidak
langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau
mampu menentukan kebijakan keuangan dan
kebijakan operasional.
The financial statements represent the consolidation of the
financial statements of the Company with the financial
statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are
entities on which the Company, directly or indirectly, has
an ownership interest of more than half of the voting
rights or otherwise has the power to govern the financial
and operating policies.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak
lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
effective control is obtained by the Company, and are no
longer consolidated from the date such control ceases.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam
semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan
lain.
The accounting policies adopted in the consolidated
financial statements have been consistently applied by the
subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions,
including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the consolidated financial
statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak
tanggal
pengendalian
dimulai.
Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.
Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity
of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the consolidated statement of financial
position.
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of
business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian
ekuitas
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated
statement of financial position within equity, separately
from the equity attributable to the owners of the Company.
Profit or loss and each component of other comprehensive
income are attributed to the owners of the Company and
to the non-controlling interests based on the ownership
interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian
Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap
tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s
proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
impairment annually.
Laporan arus kas
c.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun
dengan metode langsung.
d. Dasar pengukuran
Mata uang fungsional dan penyajian
Statement of cash flows
The consolidated statements of cash flows present the
changes in cash and cash equivalents from operating,
investing, and financing activities, and are prepared using
the direct method.
d.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
e.
Basis of consolidation (Continued)
Basis of measurement
The consolidated financial statements are prepared on the
accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value
measurement.
e.
Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang
fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang
menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat
dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi
keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah
dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional currency of the Company
including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, of which the functional currency is US Dollar.
All financial information presented in Rupiah has been
rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas
MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan
dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang
timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai
bagian
dari
ekuitas
sebagai
“Pendapatan
Komprehensif Lainnya”.
For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM
Excelsior’s assets and liabilities at consolidated
statements of financial position date are translated into
Rupiah using the exchange rates at consolidated statement
of finanacial position date, revenues and expenses are
translated using the exchange rate at transaction date,
while equity transactions was translated using the
historical rate. The resulted translation adjustments was
presented as part of equity as “Other Comprehensive
Income”.
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.
g.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman
terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan
terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang
telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi
tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena
dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini:
 Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak
 Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill
 Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti
Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated
financial statements:
 Note 11: Utilization of tax losses
 Note 15: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill
 Note 23: Measurement of defined benefits obligation
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
g.
New/revised accounting standards and interpretations
Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun
mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.
Certain
new/revised
accounting
standards
and
interpretations have been issued that are not yet effective
for the year ended 31 December 2014, and have not been
applied in preparing these financial statements, but may
be relevant to the Company and subsidiaries.
PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif
mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian
Perseroan yang akan datang, dan mungkin
memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan
PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:
Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will
become effective starting 1 January 2015, may have a
significant effect on the Company’s future consolidated
financial statements, and may require retrospective
application under PSAK No. 25, “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
(Lanjutan)
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan
-
Keuangan
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan
Konsolidasi
PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama
PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai
Wajar
ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang
Derivatif Melekat
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum
menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika
ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan
datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha
konsolidasian Perseroan.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
g.
New/revised accounting standards and interpretations
(Continued)
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial
Statements
PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial
Statements
PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates
and Joint Ventures
PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits
PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes
PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets
PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation
PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement
PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures
PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial
Statements
PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements
PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in
Other Entities
PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement
ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded
derivatives
As of the issuance of these consolidated financial
statements, the Company and subsidiaries have not
determinated the extend of retrospective impact, if any,
that the future adoption of these standards and
interpretation will have on the Company’s consolidated
financial position and operating results.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these consolidated
financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term, and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Penilaian persediaan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-firstout, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan
biaya lain yang timbul sampai persediaan berada
dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal
persediaan yang diproses dan barang dalam
pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead
produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal
operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition. In
the case of manufactured inventories and work in process,
cost includes an appropriate share of production
overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk
dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their
carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount and fair value less costs to
sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are
classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
consolidated statements of financial position.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas,
kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan
yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang
diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash
equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables and guarantee deposits, which are categorized
as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka
pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual,
pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang
dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans,
trade payables, other payables, accrued expenses, longterm borrowings, and bonds payable which are
categorized as “Financial liabilities measured at
amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Group’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Group’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
The amount of the impairment loss is the difference
between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can
include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial
assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan
konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of
impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because the
management believes that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,
Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses
statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for management’s judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial
liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to intitial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau
pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya
tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the consolidated statement of
financial position when there is a legal right of offset and
there is an intention to settle on a net basis, or when the
asset is realized and the liability settled simultaneously.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai
aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as
either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current year
consolidated statement of comprehensive income.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu
hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships,
changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the consolidated
statement of comprehensive income
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan
secara formal mendokumentasikan hubungan lindung
nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi
manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung
nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang
dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai,
bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara
instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung
nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung
nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai
akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode
yang
akan
digunakan
untuk
mengukur
ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally
documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada
saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen
derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan
arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung
nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai
bagian dari laba.
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
The Company discontinues hedge accounting when it
determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in its fair value in earnings.
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans
and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari piutang
pembiayaan konsumen yang
bersangkutan.
Unearned consumer financing income represents the
difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang
dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are
overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables could be settled by selling their motor
vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun
berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation
of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
year profit or loss.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan
setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor,
dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when
they are overdue for more than 180 days for motorcycle,
and 360 days for car. Recoveries from written-off
receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang
pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan
milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun
berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer
financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customer’s
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current year profit or loss.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the
effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama,
atas kebijakan finansial dan operasional entitas
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has
significant influence, but not control or joint control,
over the entities’ financial and operating policies.
Significant influence is presumed to exist when the Group
holds between 20 and 50 percent of the voting power of
the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the
equity method and are recognized initially at cost. When
the Group’s share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to nil, and the recognition of further
losses is discountinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs
incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost
model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
20 – 25
12
5–8
4–8
3–5
3–8
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs
of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan;
sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan
yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset
tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan
lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba
atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current
year consolidated statement of comprehensive income;
while renovation, betterments, and expansion that increase
the useful life or capacity of the assets are capitalized.
Fixed assets that are no longer utilized or sold are
removed from fixed assets, and the gains or losses are
recognized in the current year consolidated statement of
comprehensive income.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method
are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada
biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less
accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise
customer contracts, customer relationships, and computer
software licenses, have finite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Group’s acquired intangible
assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika
pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal,
diakui di laba rugi pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they
increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate. All other expenditures,
including expenditures on internally generated goodwill
and brands, are recognised in profit or loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar
garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5
tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs
incurred in transcations to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights (5 years).
Penurunan
goodwill
nilai
aset
nonkeuangan
kecuali
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets except goodwill
At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
j.
k.
Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali
goodwill (Lanjutan)
j.
Impairment of non-financial assets except goodwill
(Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba
rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating
unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is
discussed in Note 3d.
Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan
besar
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu
dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari
pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Company has a present legal or constructive
obligation that can be estimated reliably, and it is
probable that an outflow of economic benefits will be
required to settle the obligation. Provisions are
determined by discounting the estimated future cash flows
at a pre-tax rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks specific to the
liability, unless the effect of discounting are insignificant.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan
merupakan porsi pendapatan premi yang diterima
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan.
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi
yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of
premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance cover provided under the
contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah
risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi
yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan
yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis
asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan
bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan
pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut
diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan
untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its
unexpired risk and performs a liability adequacy test to
determine whether there is any overall excess of expected
claims over unearned premiums. This calculation uses
current estimates of future contractual cash flows after
taking account of the investment return expected to arise
on assets relating to the relevant non-life insurance
technical provisions. If these estimates show that the
carrying amount of the unearned premiums is inadequate,
the deficiency is recognized in profit or loss by setting up
a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu.
Perhitungan
dilakukan
oleh
aktuaris
berkualifikasi
dengan menggunakan metode
projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated
at the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.
Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan
sehubungan dengan jasa yang telah diberikan
karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan
menggunakan metode garis lurus selama taksiran
sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai
beban dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
When the benefits change, the portion of the benefits that
relates to past service by employees is reflected in the
consolidated statement of comprehensive income on a
straight-line basis over the estimated average remaining
vesting period. To the extent that the benefits vest
immediately, the expense is recognized immediately in the
consolidated statement of comprehensive income.
Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera
keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan
komprehensif lainnya.
Starting 1 January 2012, the Group immediately
recognizes the actuarial gains or losses in other
comprehensive income.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
m. Imbalan kerja (Lanjutan)
m.
Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other Long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee
benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated statement of comprehensive income in the
period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation
granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with non-vesting conditions,
the respective grant-date fair value is measured to reflect
such conditions and there is no true-up for differences
between expected and actual outcomes.
n. Sewa
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
persyaratan sewa tersebut secara substansi
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the
terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are
recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the leases.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
n. Sewa (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end
of the lease period, the difference between the selling
price and the net investments in finance lease is recorded
as a gain or a loss in the consolidated statement of
comprehensive income.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
If the assets for lease are repossessed and subsequently
sold, their costs are removed from the new investments in
the finance lease and related accounts, and any resulting
gain or loss is reflected in the consolidated statement of
comprehensive income.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai
pendapatan pada saat jasa diberikan kepada
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Rental income from operating lease is recognized when
the service is rendered to customers on a straight-line
basis over the term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging an operating
lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized on a straight-line basis over the lease
term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian periode yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
consolidated statement of comprehensive income.
o. Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi.
o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in profit
or loss.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair
value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa
pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen
dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease
is discussed in Note 3n, while revenue recognition for
consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas
pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian
dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the
related foreign currency gains and losses are reflected in
the consolidated statement of comprehensive income as
part of “Net finance income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri
dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas
investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest
income on funds invested and interest expense on
borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in profit or loss using the effective
interest method.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current and deferred tax are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on
the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect or previous
years.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the
consolidated statement of financial position, except if
there are for different legal entities, in the same manner
the current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis
pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not
considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat
dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai
pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara
potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Control is the
power to govern the financial and operating policies of an
entity so as to obtain benefits from its activities. In
assessing control, the Group takes into consideration
potential voting rights that are currently exercisable.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the
acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it is not remeasured
until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Group’s cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and
part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang
memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam
PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang
menerima bisnis maupun entitas yang melepas
bisnis.
The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business
Combination between Entities Under Common Control,
only in business combination between entities under
common control that meets the requirements of business
combination under PSAK 22, Business Combination, both
for entity acquiring the business and the entity disposing
the business.
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara
imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis
yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam
pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun
direklasifikasi ke saldo laba.
The disposing entity recognizes the difference between
consideration received and the carrying amount of the
disposed business in equity and presents it in additional
paid-in capital caption and subsequently it cannot be
recognized as realized profit or loss or reclassified to
retained earnings.
Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset
maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus
dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam
menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsurunsur laporan keuangan dari entitas sepengendali
yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode
terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk
periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan
sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah
terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang
disajikan.
Since business combination among entities under common
control does not result in a change of the economic
substance of the ownership of assets, liabilities, shares or
other instruments of ownership which are exchanged,
assets or liabilities transferred must be recorded at book
values using the pooling of interests method. In applying
the pooling of interests method, the components of the
financial statements of the entities under common control
conducting the business combination occurred and for
other periods presented for comparison purposes, must be
presented in such a manner as if the business combination
has already happened since the beginning of the period
presented.
u. Penjabaran mata uang asing
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into
Rupiah at the rates prevailing at transaction date.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated to Rupiah at exchange rates at
reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is
the difference between amortized cost in Rupiah at the
beginning of the period, adjusted for effective interest rate
and payments during the period, and the amortized cost in
foreign currency translated into Rupiah at the exchange
rate at the end of the reporting period.
Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam
mata uang asing yang diukur pada nilai historis
dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal
transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas
operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai
tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar
Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah
penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates
used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189
(whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar
(“US Dollar”).
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
v. Segmen operasi
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen
tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent
with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
x.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang
dilanjutkan
dihitung
masing-masing
dengan
membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan
dari operasi yang dilanjutkan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from
continuing operations are calculated by dividing profit for
the year and profit for the year from continuing
operations attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares
during the period and all presented periods is adjusted for
events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.
x. Related parties transactions
In these consolidated financial statements, the related
party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
Revision), Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
a.
PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan
memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99
persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR
dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah
menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
(“MPMR”).
On 17 January 2012, the Company obtained control
through acquiring 99,99 percent of share ownership and
voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently,
the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika
Mustika Rent (“MPMR”).
Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi
sebagai perusahaan otomotif.
The purpose of the acquisition is to create synergy as
automotive company.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows:
17 Januari/
January 2012
Pembayaran dimuka untuk investasi saham
Imbalan pembelian yang tersisa
Jumlah imbalan pembelian dalam kas
Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh
Goodwill
99.813*)
1.463.176*)
1.562.989*)
(689.405)*
873.584*)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai
buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih pada tanggal akuisisi:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition fair
value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Piutang sewa pembiayaan
Piutang pembiayaan konsumen
Aset lancar lainnya
Aset pajak tangguhan, neto
Aset tetap, neto
Aset takberwujud (Catatan 15)
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang usaha dan lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Utang lancar lainnya
Utang tidak lancar lainnya
Aset teridentifikasi neto
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
121.792*)
41.408*)
635.922*)
1.592.876*)
47.693*)
-*)
1.059.807*)
60.935*)
45.180*)
(2.724.340)*
(73.041)*
(39.412)*
(31.158)*
(48.257)*
689.405*)
Advance payments for investments in shares
Remaining purchase considerations
Total purchase considerations in cash
Net identifiable assets acquired
Goodwill
The following is comparison between fair values and book
values of assets acquired and liabilities assumed at the
acquisition date:
Nilai buku/
Book value
121.792*)
41.408*)
635.922*)
1.592.876*)
47.693*)
9.033*)
929.725*)
-*)
45.180*)
(2.724.340)*
(73.041)*
(691)*
(31.158)*
(48.257)*
546.142*)
Cash and cash equivalents
Trade and other receivables
Finance lease receivables
Consumer financing receivables
Other current assets
Deferred tax assets, net
Fixed assets, net
Intangible assets (Note 15)
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Trade and other payables
Deferred tax liabilities, net
Other current liabilities
Other non-current liabilities
Net identifiable assets
After adjustment, see Note 15 *
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
(Continued)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
(Lanjutan)
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
(Lanjutan)
b.
a.
PT Austindo
(Continued)
Nusantara
Jaya
Rent
(“ANJR”)
Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud
yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing
sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah
berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu
KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai
wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya
mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412
telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan
sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas
aset dan liabilitas yang teridentifikasi.
Fair values of the acquired net fixed assets and intangible
assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935,
respectively, were based on the valuation of an
independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo,
Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable
assets and liabilities approximate their book values at the
acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412
already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754
from the fair value adjustment of the identifiable assets
and liabilities.
Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga
membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang
diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan
jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak
memberikan dampak terhadap goodwill yang telah
diakui.
On 11 September 2012, the Company also purchased
additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at
nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or
totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not
give impact to the recognized goodwill.
Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
b.
Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi
99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas
GML.
On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of
share ownership and voting rights in GML.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows:
6 Februari/
February 2013
Imbalan pembelian dalam kas
Aset teridentifikasi neto yang diperoleh
Goodwill
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
200.520*)
(54.484)*
146.036*)
Purchase considerations in cash
Net identifiable assets acquired
Goodwill
After adjustment, see Note 15 *
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
(Lanjutan)
b.
Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
(Lanjutan)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai
buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih pada tanggal akuisisi:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition
fair value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Aset lancar lainnya
Aset tetap, neto
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Utang tidak lancar lainnya
Aset teridentifikasi neto
7.826*)
25.226*)
53.425*)
190.898*)
1.297*)
(185.903)*
(30.174)*
(2.891)*
(5.220)*
54.484*)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
(Continued)
b.
Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
(Continued)
The following is comparison between fair values and book
values of asets required and liabilities assumed at the
acquisition date:
Nilai buku/
Book value
7.826)
25.226)
53.425)
179.334)
1.297)
(185.903)
(30.174)
-)
(5.220)
45.811)
Cash and cash equivalents
Trade and other receivables
Other current assets
Fixed assets, net
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Other payables
Deferred tax liabilities, net
Other non-current liabilities
Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada
tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari
penilai independen yaitu KJPP Benedictus
Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan
liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku
mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition
date were based on the valuation of an independent
appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita &
Rekan. The fair values of other identifiable assets and
liabilities approximate their book values at the acquisition
date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik
GML yang dimasukkan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak
tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398
dan Rp 10.482.
Total GML’s net revenues and comprehensive income,
which were included in the 2013 consolidated statement of
comprehensive income for since the acquisition date, were
amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
After adjustment, see Note 15 *
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
(Continued)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
(Lanjutan)
c.
Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
c.
Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi
99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas
SAK.
On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of
share ownership and voting rights in SAK.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows:
31 Mei/
May 2013
Imbalan pembelian dalam kas
Aset teridentifikasi neto yang diperoleh
Goodwill
220.000*)
(81.521)*
138.479*)
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari
akuisisi adalah sebagai berikut:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition
fair value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Persediaan
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang usaha dan lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Aset teridentifikasi neto
24.125*)
3.797*)
48*)
9.225*)
160.624*)
21*)
(102.529)*
(12.714)*
(1.076)*
81.521*)
Purchase considerations in cash
Net identifiable assets acquired
Goodwill
Details of assets and liabilities arising from the
acquisition are as follows:
Nilai buku/
Book value
24.125)
3.797)
48)
9.225)
156.319)
21)
(102.529)
(12.714)
-)
78.292)
Cash and cash equivalents
Trade and other receivables
Inventories
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Trade and other payables
Deferred tax liabilities, net
Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada
tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari
penilai independen yaitu KJPP Benedictus
Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan
liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku
mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition
date were based on the valuation of an independent
appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita &
Rekan. The fair values of other identifiable assets and
liabilities approximate their book values at the acquisition
date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik
SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak
tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975
dan Rp 4.907.
Total SAK’s net revenues and comprehensive income,
which were included in the 2013 consolidated statement of
comprehensive income of the Group since the acquisition
date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907,
respectively.
Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak
memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul
dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang
akan
diperoleh
Perseroan sehubungan dengan
terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.
Goodwill is an intangible asset that does not qualify for
separate recognition occurred from various economics of scale
and expected synergies as the result of business’ integration.
None of the recognized goodwill is deductible for income tax
purpose.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
After adjustment, see Note 15 *
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
(Lanjutan)
d.
Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance
(“SAF”)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
(Continued)
d.
Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan
dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di
Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup
melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu
MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas
yang dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing
business by maximizing the Indonesian automotive market
potential, which had continuously shown rapid growth,
the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF
and SAF, where MPMF was the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal
14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by
the Minister of Justice and Human Rights under Decree
No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali
yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan
penyetoran modal tambahan dan mempertahankan
persentase kepemilikannya di entitas hasil
penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest
in SAF made additional capital contribution to the merged
entity and retained its previous ownership interest
percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2014
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
8.503
60.677
41.140
508
5.172
5.305
183
200
1.390
23
57
999
10
443
406
258
3.764
126.042
132.257
31.321
20.441
7.117
5.291
5.074
4.566
3.235
1.625
1.311
1.174
765
462
4
Jumlah/
Total
12.267
Cash on hand
186.719
173.397
31.829
20.441
12.289
10.596
5.257
4.766
4.625
1.625
1.334
1.231
999
775
462
443
406
262
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Lainnya
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah/
Total
76
194
185
172
162
440
118.000
129
159
136
138
341.247
205
194
185
172
162
159
136
578
459.247
9.656
486
10
31
93
10.276
11.173
7.240
3.891
3.782
3.581
331
128
8
30.134
20.829
7.726
3.891
3.792
3.581
331
159
101
40.410
27
128.303
371.381
27
499.684
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna.
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Others
US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
14.707
8.500
26.500
29.500
14.500
12.250
12.000
10.500
150.000
135.000
110.000
90.000
36.787
60.000
45.000
30.000
-
164.707
143.500
136.500
90.000
66.287
60.000
45.000
30.000
14.500
12.250
12.000
10.500
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
-
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Financial
Non-financial
services
services
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas
2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
178.207
2.002
14
658.803
315.013
62.200
10.574
1.106.722
31 Desember 2013
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Financial
Non-financial
services
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank DKI
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
Lainnya
12.118
32.324
36.450
66
8.985
15.097
7.679
822
2.974
34
301
6
275
256
63
7
85
78
49
34
27
222
105.834
3.875
96.828
68.582
95.857
8.331
4.351
8.914
1.040
1.845
1.755
613
317
250
185
202
160
130
103
961
290.424
Jumlah/
Total
2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2.002
PT Bank ICBC Indonesia
2.000
PT Bank Dinar Indonesia
1.250
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
1.000
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
1.000
PT Bank Mitraniaga Tbk
1.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
1.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
14
837.010
US Dollar
62.200
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
10.574
1.421.735
Cash and cash equivalents
Jumlah/
Total
15.993
129.152
105.032
95.923
17.316
15.097
12.030
9.736
4.014
1.845
1.789
914
323
275
256
250
248
202
167
130
103
85
78
49
34
27
1.183
396.258
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank DKI
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
Others
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2013
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Permata Tbk
Lainnya
Jumlah/
Total
3.677
729
15
78
4.499
8.607
5.892
386
52
48
14.985
12.284
6.621
401
52
126
19.484
110.333
305.409
415.742
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank DKI
Kas dan setara kas
Time deposits in third parties:
44.500
26.500
14.250
536.000
-
580.500
26.500
14.250
10.750
10.500
7.500
3.000
3.250
2.500
2.500
2.000
2.000
1.500
1.250
132.000
3.000
14
539.014
10.750
10.500
7.500
6.000
3.250
2.500
2.500
2.000
2.000
1.500
1.250
14
671.014
254.451
848.298
1.102.749
2014
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Permata Tbk
Others
8,00% - 10,75%
2,67% - 2,75%
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo
kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bukopin Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank DKI
Cash and cash equivalents
2013
9,27%
-
Average interest rates
per annum for time deposits:
Rupiah
US Dollar
As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and
cash equivalents deposited at related parties.
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED CASH
2014
Bank pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2013
-
3.261
25.741
11
29.013
-
4.321
33.334
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi
penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank
(Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak
berelasi.
7. TRADE RECEIVABLES
2014
873.573)
(2.158)
871.415)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2014
Saldo awal
Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir
Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral
for bank loans (Note 21), and none placed at related party.
7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA
Piutang usaha dalam Rupiah:
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
Cash in third party banks (Rupiah)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
2.385)
2.536)
(2.763)
2.158)
2013
537.984)
(2.385)
535.599)
Trade receivables in Rupiah:
Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
2013
601
1.784
2.385
Beginning balance
Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha
masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418
dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted
to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada
piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade
receivables from related parties.
44
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
2014
Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto
4.169.839)
Consumer financing receivables, gross (Rupiah)
(947.241))
3.959.848))
(793.872)
3.375.967)
Unearned consumer financing income
(109.222))
3.850.626))
(2.083.251))
1.767.375))
(58.121)
3.317.846)
(1.917.630)
1.400.216)
Less: allowance for collective
impairment losess
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net
2014
58.121)
197.862)
(146.761)
109.222)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember
2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:
2014
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua
2013
4.907.089))
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2.371.886)
1.587.962)
3.959.848)
The movement in allowance for impairment loss is as follows:
2013
51.673)
90.105)
(83.657)
58.121)
Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance
Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and
31 December 2013 consist of:
2013
1.980.109)
1.395.858)
3.375.967)
Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related
certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas
pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
The consumer financing receivables are pledged as collateral
for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada
piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer
financing receivables from related parties.
45
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2014
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
1 – 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar
638.959)
134.072)
584.431)
116.796)
665.438)
150.433)
1.588.902)
673.939)
2.262.841)
485.647)
101.915)
1.288.789)
496.277)
1.785.066)
(215.933)
(28.211)
(673.939)
(159.067)
(18.935)
(496.277)
1.344.758)
(5.880)
1.110.787)
(5.120)
1.338.878)
(651.916)
686.962)
1.105.667)
(584.024)
521.643)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2014
Saldo awal
Penambahan (pemulihan) cadangan, neto
setelah pemulihan
Saldo akhir
2013
Gross finance lease receivables, due in
periods:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
1 – 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as
follows:
2013
5.120
8.420
760
5.880
(3.300 )
5.120
Beginning balance
Addition (reversal) of allowance, net of amount
recovered
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang
dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).
The finance lease receivables are collaterized with the financed
assets and are pledged as collateral for long-term borrowings
(Notes 21).
46
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
(Lanjutan)
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
(Continued)
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa
diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to
place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the
lease deposit will be returned to the lessee.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada
piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease
receivables from related parties.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES
2014
Barang dagangan dan barang jadi
Barang dalam pengolahan
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan
471.477
49.681
162.612
683.770
2013
253.557
2.166
50.900
50.237
356.860
Merchandise and manufactured inventories
Work in process
Raw materials
Merchandise inventories in transit
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan
kerugian penuruan nilai.
Management believes that there is no indication that the
inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be
impaired, and therefore no allowance for impairment losses is
provided.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen
berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini
memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered
by insurance against loss of fire and other risks equivalent to
Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management
believes the total insurance coverage is adequate to cover
losses which may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar
Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).
As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591
was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
47
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak
penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Income tax payables consist of income tax article 25
and 29 payables.
b.
8.396)
320)
4.508)
13.450)
18.843)
45.517)
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
9.344)
-)
3.408)
-)
9.937)
22.689)
c.
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan
-)
(15.706)
(15.706)
207.890)
(1.271)
206.619)
222.547)
(4.847)
217.700)
207.890)
(21.691)
186.199)
222.547)
(20.553)
201.994)
2014
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak
The components of income tax expense (benefit) are
as follows:
-)
(20.420)
(20.420)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax
2013
2014
Perseroan
Kini
Tangguhan
Other tax payables consist of:
2013
2014
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
Income tax payables
d.
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
The reconciliation between consolidated profit before
income tax and income tax expense is as follows:
2013
698.959)
766.006)
302.901)
491.474)
(789.084)
(1.005.516)
Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions
with subsidiaries
Subsidiaries’ profit before
income tax
48
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
2014
2013
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)
212.776)
251.964)
53.194)
62.991)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen
Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan
Kekurangan (kelebihan) penyisihan di
tahun-tahun sebelumnya
(75.165)
6.813)
(126.119)
42.295)
The Company’s profit
before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent
differences
Current year’s unrecognized tax losses
(5.262)
5.127)
Under (over) provided in prior years
(20.420)
206.619)
186.199)
(15.706)
217.700)
201.994)
Income tax expense (benefit):
The Company
Subsidiaries
Income tax expense
Beban (manfaat) pajak penghasilan:
Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena
pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak
diperbolehkan.
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Biaya penerbitan saham
Pendapatan bunga kena pajak final
Beban bunga
Lainnya
Rugi fiskal Perseroan
Tarif pajak yang berlaku
Beban pajak kini Perseroan
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak
e.
The reconciliation between profit before income tax of
the Company and the Company’s taxable income is as
follows:
2013
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
Income tax is computed for each legal entity as
consolidated corporate income tax return is not
permitted.
212.776)
251.964)
9.315)
5.063)
2.785)
1.289)
16.485)
3.941)
3.318)
2.860)
42.184)
60.636)
56.728)
83.332)
(295.626)
-)
(27.462)
17.815)
4.612)
(300.661)
(430.446)
(96.186)
(25.473)
46.122)
1.507)
(504.476)
(27.249)
25%)
(169.180)
25%)
-)
-)
-)
25.791)
25.791)
-)
64.514)
64.514)
Profit before income tax of the
Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR
Permanent differences:
Dividend income
Share issuance costs
Interest income subject to final tax
Interest expense
Others
Tax loss of the Company
Enacted tax rate
Current income tax expense
of the Company
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries
49
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar
dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak
penghasilan badan.
Tax loss of the Company as a result of the
reconciliation becomes the basis in preparing the
corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas
perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan
keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan
badan.
The amount of tax loss for 2014 is based on
preliminary calculations, as up to the date when this
consolidated financial statements were authorized for
issuance by management, the Company has not yet
submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di
SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah
sebesar Rp 169.180.
The 2013 tax loss of the Company as reported in the
annual corporate income tax return is amounted to
Rp 169,180.
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari:
Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
loss, during
the year
2013
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih harus
dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus dibayar
lainnya
Lindung nilai arus kas
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following:
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income
2014
2.110)
1.188)
-)
3.298)
4.065)
1.185)
1.027)
6.277)
-)
-)
1.200)
5.250)
-)
-)
1.200)
5.250)
Accrual bonus
Share-based compensation
-)
-)
1.051)
-)
-)
34.608)
1.051)
34.608)
Other accruals
Cash flow hedge
6.175)
9.874)
35.635)
51.684)
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed Assets
Employee benefits
obligation
(27.848)
10.546)
-)
(17.302)
(21.673)
20.420)
35.635)
34.382)
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR
50
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
2013
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Total neto
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di laba
Diakui di
rugi tahun
pendapatan
berjalan/
komprehensif
Recognized in
lainnya/
profit or loss, Recognized in
other
during the
comprehensive
year
income
25.694)
1.271)
2.808)
29.773)
4.021)
21.691)
38.443)
64.155)
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan
34.382)
33.452)
67.834)
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan
(
-)
(3.679)
(3.679)
Diakui di laba
rugi dan
penyesuaian
tahun
Diakui di
berjalan/
pendapatan
Recognized in
komprehensif
profit or loss
lainnya/
and
Recognized in
adjustments
other
made, during comprehensive
the year
income
2012
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
2014
1.572)
3.117)
4.689)
538)
986)
1.524)
-)
(38)
(38)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities
2013
2.110)
4.065)
6.175)
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi MPMR
Subsidiaries
Deferred tax assets, net
(42.030)
8.007)
-)
(34.023)
(37.341)
9.531)
(38)
(27.848)
The Company:
Deferred tax asset
Depreciation of fixed assets
Employee benefits obligation
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition of
MPMR
51
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Diakui di laba rugi
dan penyesuaian
tahun berjalan/
Recognized in
profit or loss and
adjustments made,
during the year
2012
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Total neto
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income
19.498)
11.022)
1.349
(17.843)
20.553)
1.311
2013
Subsidiaries
31.869) Deferred tax assets, net
4.021)
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
(-)
31.869)
Total aset pajak tangguhan
31.869)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax
assets
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
(
(27.848)
-)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan
(27.848)
Total deferred tax
liabilities
Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar
Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar
Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai
aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi
fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun
2016 sampai dengan 2019.
As of 31 December 2014, the Company and its
subsidiaries had tax loss carry-forwards of
Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532
(2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax
assets. At 31 December 2014, the tax loss carryforwards will expire in 2016 until 2019.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan
entitas anaknya tergantung pada laba operasinya.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan
yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi
pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode
mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’
deferred tax assets is dependent upon their profitable
operations. Management believes that the recognized
deferred tax assets are probable of being realized
through offset against taxes due on future taxable
income.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
dan masing-masing entitas anaknya menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company
and each of its subsidiaries submit individual tax
returns on the basis of self assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the
statute of limitations, under prevailing regulations.
52
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan,
Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak
dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan
pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen
berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup
untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum
diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor,
termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan
asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian
di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia
menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya
berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah
ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak
pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut
ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax,
the Company and subsidiaries take into account the
impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
believes that the accruals for tax liabilities are
adequate for all open tax years based on its
assessment of many factors, including interpretations
of tax law and prior experience. The assessment relies
on estimates and assumptions and may involve a series
of judgment about future events. New information may
become available that causes management to change
its judgment regarding the adequacy of existing tax
liabilities. Such changes to tax liabilities will impact
tax expense in the period that such determination is
made.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan
adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).
The Group’s share of associates profit for the year is
Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat
investasi/
Carrying amount
of investment
2014:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
2013:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
Kepemilikan/
Ownership
Jumlah
aset/
Total assets
Jumlah
liabilitas/Total
liabilities
Pendapatan/
Revenues
Laba
(rugi)/
Profit
(loss)
41.259
1.424
42.683
20,00%
26,40% - 40,00%
659.989
11.820
671.809
505.083
3.356
508.439
133.708
8.133
141.841
22.301
180
22.481
37.639
1.684
39.323
20,00%
26,40% - 40,00%
473.540
11.244
484.784
340.773
5.367
346.140
137.496
6.488
143.984
22.605
(358)
22.247
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan
nilai wajar investasi diatas.
2013:
PT Asuransi Indrapura
Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair
values of investments above.
13. DEPOSIT JAMINAN
13. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka
Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
2014
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya
2014:
PT Asuransi Indrapura
Others
Represent the Group’s collateral in form of restricted
Rupiah time deposits at:
2013
582.194
16.376
432.432
16.184
598.570
448.616
PT Astra Honda Motor (main supplier)
Others
53
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO
14. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan
entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its
subsidiaries consist of:
2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo akhir/
Ending
Balance
258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)
189.518)
49.122)
3.706)
10.715)
878.700)
28.344)
10.116)
1.170.221)
(196)
(262)
(111)
(549.544)
(1.648)
(717)
(552.478)
449)
41.906)
243)
-)
-)
23.744)
2.574)
68.916)
-)
(21.481)
(1.742)
-)
-)
(18)
(658)
(23.899)
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
61.855)
3.081.405)
137.746)
1.307.967)
(4.551)
(557.029)
(68.916)
-
-)
(23.899)
126.134)
3.808.444)
(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)
(18.547)
(4.599)
(12.050)
(348.791)
(20.223)
(2.970)
(407.180)
188)
224)
75)
241.487)
1.611)
661)
244.246)
-
5.164)
1.022)
-)
-)
13)
352)
6.551)
(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)
(17.348)
3.214.402)
2.643.746)
Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Carrying amount
2013
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset tetap dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan
melalui
akuisisi/
Additions
through
acquisition
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo akhir/
Ending
Balance
130.883)
229.206)
16.417)
86.695)
1.478.832)
53.717)
14.420)
2.010.170)
4.663)
4.413)
-)
64)
326.054)
459)
-)
335.653)
123.267)
10.571)
5.009)
2.083)
799.274)
20.914)
2.484)
963.602)
(295)
(442)
(51)
(87)
(318.246)
(2.778)
(42)
(321.941)
-)
19.012)
372)
6.035)
2.624)
3.747)
276)
32.066)
258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)
12.502)
2.022.672)
-)
335.653)
81.419)
1.045.021)
-)
(321.941)
(32.066)
-)
61.855)
3.081.405)
(41.224)
(12.158)
(34.041)
(125.138)
(28.476)
(9.427)
(250.464)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(15.292)
(4.394)
(10.700)
(288.150)
(13.688)
(1.698)
(333.922)
76)
51)
87)
145.049)
1.434)
30)
146.727)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)
1.772.208
2.643.746)
Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Carrying amount
54
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
2014
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya pokok pendapatan
Beban usaha
353.114
54.066
407.180
Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset
tetap adalah sebagai berikut:
2014
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat
2013
260.865)
73.057.
333.922)
Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed
assets are as follows:
2013
316.047)
(312.783)
3.264)
Informasi lainnya yang relevan:
162.698)
(175.214)
(12.516)
Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets
Carrying amount
Other relevant information:
2014
Aset tetap disusutkan penuh tapi
masih digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 21)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset
Depreciation expenses are charged to:
Cost of revenues
Operating expenses
2013
115.866
78.513
147.019
194.362
316.403
1.781.046
Bangunan dan peralatan
kantor
84% - 99%
2015
3.603.788
Buildings and office
equipment
0,45% - 98,19%
2014
2.750.461
Fully depreciated fixed assets but are
still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collaterals for long-term
borrowings (Note 21)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam
pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sejumlah Rp 4.220 dan nihil.
Borrowing costs capitalized to assets under construction
during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil,
respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other
risks at an amount which management believes is
adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset
Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
tetap.
Management is of the opinion that the carrying amount of
all assets of the Group are fully recoverable and
therefore, no allowance for impairment losses is
necessary.
55
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset
tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan
Rp 3.114.814.
As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of
fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and
Rp 3,114,814, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu
masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046,
dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets
amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively,
are pledged as collateral for long-term borrowings
(Note 21).
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows:
2014
Saldo awal
Perolehan melalui kombinasi bisnis
(Catatan 4)
Penyesuaian
Saldo akhir
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS
2013
1.140.360
857.633
24.494
1.164.854
282.727
1.140.360
Beginning balance
Acquisition through business
combination (Note 4)
Adjustment
Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi
terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial
corrections made to the initial accounting for the
acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai
tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate
carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (“CGU”) is as follows:
2014
MPMR
MPMF
GML
SAK
SAF
2013
456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854
Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d,
karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang
sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat
merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas
yang dipertahankan.
433.948
416.930
141.019
141.708
6.755
1.140.360
MPMR
MPMF
GML
SAK
SAF
As described in note 4d, because of the merger
between MPMF and SAF, the goodwill previously
allocated to SAF at the time of the merger was
reallocated to MPMF as the surviving entity.
56
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Goodwill (Continued)
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK
dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud
di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap
akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above
CGU’s and goodwill allocated to them at the
minimum annually and at every end of year.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi
sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur
secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK
dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it,
the recoverable amount as at each reporting period
was determined based on the higher of their fair value
less costs of disposal and their value in use, both of
which were generally measured by discounting the
future cash flows to be generated from the continuing
use of the CGU.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan
nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
Key assumptions used in the calculation
recoverable amounts are as follows:
31 Desember/ December 2014
MPMR
MPMF
GML
SAK
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
pendapatan (rata-rata selama
tiga sampai lima tahun
kedepan)
5,00%
13,25%
11,30%
5,00%
11,00%
14,00%
5,00%
13,25%
19,10%
5,00%
14,59%
11,70%
of
31 December/
December 2013
MPMR
MPMF
10,00%
14,12%
20,00%
6,30%
10,68%
Terminal growth rate
Discount rate
16,00%
Revenue growth rate
(average of the
next three to five years)
Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta
goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember
2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat
akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).
The recoverable amounts of SAK and GML together
with the respective goodwill as of 31 December 2013
were determined based on the valuation performed at
the time of acquisition in 2013 (Note 4).
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan
mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into
account the CGU’s organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang
diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.
The discount rate is post-tax measure estimated
based on the weighted average cost of capital
relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan
sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren
hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the
discounted cash flow model and are based on the
yield trend of the CGU commercial activities.
57
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Goodwill (Continued)
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil
masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectation of
future outcomes taking into account the factors such
as stable economic indicators such as GDP per
capita, interest rates, exchange rate and inflation rate
that influence the purchasing power parity.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan
karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap
asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai
tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year
end, management believes that no impairment of
goodwill is necessary because any reasonably
possible changes to the key assumptions will not
cause the carrying amount of the CGU to exceed their
recoverable amounts.
b. Aset takberwujud lainnya
b.
The movement of other intangible assets is as follows:
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai
berikut:
2014
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Other intangible assets
2013
60.935)
-)
60.935)
60.935
60.935
(24.374)
(12.187)
(36.561)
(12.187)
(12.187)
(24.374)
24.374)
36.561
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak
pelanggan dan hubungan pelanggan.
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Other intangible assets consist of customer contracts
and customer relationships.
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif terdiri dari:
The Company’s
comprise:
derivative
financial
instruments
2014
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai
Kontrak foreign currency option
Kontrak cross currency-interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai
(65.898)
(9.154
(((2.557)
((59.301)
Derivatives designated in hedging
relationships
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
58
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
2014
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Bagian jangka panjang
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka panjang
Less: Current maturities
Current assets
Current liabilities
Long-term portion
Non-current assets
Non-current liabilities
(
((2.487)
(2.557
(
(12.055)
(71.286)
a. Kontrak foreign currency option
a.
The foreign currency option contracts entered into by
the Company with the following counter parties had
the following terms as of 31 December 2014:
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh
Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan
sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:
Jumlah
nosional/
Notional
amount
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
Foreign currency option contracts
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/ Fair value
Pada/ As of 31 Desember/ December
2014
USD
175.000.000
2.18 % p.a.
USD
4.814.846
IDR
59.897
ANZ, Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc
USD
10.000.000
2.1 % p.a.
USD
170.066
IDR
2.115
USD
10.000.000
2.1 % p.a.
USD
169.613
IDR
2.110
Bank of Tokyo Mitsubishi
USD
5.000.000
2.2 % p.a.
USD
USD
142.745
5.297.270
IDR
IDR
1.776
65.898
Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak
foreign currency option di atas masing-masing adalah
19 September 2014 dan 19 September 2019.
All of the foreign currency option contracts above have
effective and maturity dates of 19 September 2014 and
19 September 2019, respectively.
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di
atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas
arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat
pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar
USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo
pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam
kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi
tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada
tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di
dalam kontrak foreign currency option tersebut,
Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah
tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas
12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang
akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang
berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari
kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000
(Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah
dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih
dari 16.000 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the related contracts’
intrinsic value are used by the Company to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR exchange
rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000
principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due
on 19 September 2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds payable
commencing on 19 March 2015. As stipulated in the
foreign currency option contracts, the Company is to
receive from the counter parties settlement amounts in
USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full
amount), however the amounts vary for different spot
rate ranges. The Company shall get maximum settlement
amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is
more than 14,000 (full amount) but less than or equal to
15,000 (full amount), and lower and flat settlement
amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more
than 16,000 (full amount).
59
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
Foreign currency option contracts (Continued)
a.
The amount of other comprehensive income
recognized and included as part of the Company’s
other equity components, and the amount recognized
in profit and loss as of 31 December 2014, as the
result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after
the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain),
respectively.
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui
dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas
lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba
rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak
lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah
Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan
terkait) dan Rp 72.535 (laba).
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross
currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap
contracts to hedge the risks of fluctuations in cash
flows arising from exchange rates and interest rates
on its borrowings denominated in foreign currencies
which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah
nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross
currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2014 and 2013, the national
amount of cross currency-interest rate swap contracts
were as follows:
Mata Uang/
Currency
Jumlah Nosional
(dalam mata uang asal)/
Notional amounts (in original
currencies)
2014
2013
Tingkat suku bunga
setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
2014
2013
Kontrak cross
currency-interest
rate swap
Yang akan diterima
USD
29.698.611
1.666.666
Yang akan dibayar
IDR
349.906
15.800
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah
sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya
adalah kontrak forward exchange yang digunakan
oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari
risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan
baku.
10,05 – 12,65
9,70
To be paid
2013
13 April/April 2017 –
20 Oktober/October 2017
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
1 bulan/ month
LIBOR + 2,75
The maturity dates of derivative contracts were as
follows:
2014
Kontrak cross currency-interest
rate swap
1 bulan/month
LIBOR +3,90 3 bulan/months
LIBOR +0,80
Cross
currencyinterest rate
swap contracts
To be received
14 Agustus/August 2014
c.
Cross currency-interest rate swap
Derivatives not designated in hedging relationships
As of 31 December 2014, the derivatives not
designated in hedging relationship were all forward
exchange contracts used by the Group in managing
exposure to foreign currency exchange risks resulted
from the purchases of raw materials.
60
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/December 2014
Di luar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/NonFinancial
financial services
services
Jumlah/Total
SHORT-TERM BORROWINGS
PINJAMAN PIHAK KETIGA
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
-
152.210
2.210
641
152.210
2.210
641
-
200.889
355.950
200.889
355.950
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
31 Desember/December 2013
Di luar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/NonFinancial
financial services
services
Jumlah/Total
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Centra Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd.
50.348
-
144.854
18.966
5.705
49.775
120.535
144.854
50.348
18.966
5.705
49.775
120.535
124.451
174.799
339.835
124.451
514.634
2014
Kisaran suku bunga kontraktual:
Rupiah
8,77% - 11,50%
SHORT-TERM BORROWINGS
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Centra Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd.
2013
8,00% - 11,32%
Range of contractual interest rates:
Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan
persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and
administrative requirements.
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka
pendek adalah sebagai berikut:
The repayments of loan principal for short-term loans are
as follows:
2014
Rupiah
2013
3.354.519
1.125.520
Rupiah
61
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of
goods and services.
2014
Utang usaha pada pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
2013
840.952
44.667
885.619
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang
usaha diatas.
666.587
30.509
697.096
The Group does not provide any guarantee or collateral
for the above trade payables.
19. UTANG LAINNYA
19. OTHER PAYABLES
2014
Deposit jaminan dari pelanggan
Pendapatan ditangguhkan
Uang muka dari pelanggan
Estimasi liabilitas klaim
Pendaftaran kendaraan
Lainnya
2013
138.610
82.842
51.968
31.565
21.481
61.379
387.845
95.334
9.385
72.232
6.253
40.666
53.195
277.065
20. BEBAN AKRUAL
2013
45.181
34.850
15.367
14.256
28.851
138.505
34.852
25.023
9.632
11.778
32.739
114.024
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun
Employees’ compensations
Advertising and promotion
Professional fees
Driver wages to service providers
Others
21 LONG-TERM BORROWINGS
2014
Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank
Customers’ guarantee deposits
Unearned income
Advances from customers
Estimated claim liabilities
Vehicle registration
Others
20. ACCRUED EXPENSES
2014
Kompensasi karyawan
Iklan dan promosi
Jasa tenaga ahli
Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa
Lainnya
Trade payables to third parties:
Rupiah
US Dollar
2013
3.834.773)
281.586)
47.059)
4.163.418)
(2.365.474)
4.339.488
530.524
153.895
5.023.907
(2.788.365)
1.797.944)
2.235.542
Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
62
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
331.103
250.600
328.259
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
199.242
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.037.211
Servis otomotif/
Automotive
services
10.765
107.180
63.404
181.349
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
-
341.868
250.600
435.439
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
262.646
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.218.560
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
-
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2016
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2015
2014 – 2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonwealth
The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.
Pinjaman sindikasi - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Servis otomotif/
Automotive
services
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.661.277)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
181.349)
-)
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.842.626)
182.844)
-)
-)
182.844)
-)
-)
-)
-)
-)
49.371)
49.371)
98.742)
182.844)
49.371)
49.371)
281.586)
-)
-)
-)
-)
39.206)
39.206)
3.844.121)
(2.269.151)
39.206)
39.206)
)
220.555)
(81.073)
98.742)
(15.250)
4.163.418)
(2.365.474)
1.574.970)
139.482)
83.492)
1.797.944)
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
16.458
12.141
6.022
1.530
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonnwealth
The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.
2014 – 2015
2014 – 2017
2014 – 2017
Syndicated loan - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
2014 – 2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2013
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
PT Bank Commonwealth
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Hana
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
411.295
294.445
250.179
228.693
296.012
245.244
200.909
135.306
96.240
121.331
115.824
41.084
100.079
45.472
1.406
16.667
15.422
10.937
3.201
2.629.746
Servis otomotif/
Automotive
services
17.474
384.552
313.988
115.857
20.110
38.480
61.970
96.514
34.371
67.046
42.377
29.090
5.067
1.226.896
Lainnya/
Others
252.632
252.632
Jumlah/
Total
681.401
678.997
564.167
344.550
316.122
245.244
200.909
135.306
134.720
121.331
115.824
103.054
100.079
96.514
79.843
67.046
42.377
30.496
16.667
15.422
10.937
5.067
3.201
4.109.274
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
-
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2015
2014 - 2015
2014 - 2015
2014 - 2017
2014
Bank loans:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
PT Bank Commonwealth
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Hana
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2013 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Servis otomotif/
Automotive
Lainnya/
Jumlah/
Jasa keuangan/
services
Others
Total
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pinjaman sindikasi - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT BCA Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Adira Dinamika Multifinance
PT Astra Sedaya Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT U Finance
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
67.263)
79.113)
51.162)
18.665)
216.203)
2.845.949)
14.011)
-)
-)
-)
14.011)
1.240.907)
-)
-)
-)
-)
-)
252.632)
81.274)
79.113)
51.162)
18.665)
230.214)
4.339.488)
6.668
6.491
4.197
1.531
2014 - 2016
2014
2014 - 2015
2014
Bank loans (Continued):
US Dollar
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank CIMB Niaga Tbk
530.524)
-)
-)
530.524)
-
2014 - 2015
Syndicated loan - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT BCA Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Adira Dinamika Multifinance
PT Astra Sedaya Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT U Finance
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
52.734)
47.362)
17.510)
16.756)
16.177)
3.356)
153.895)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
52.734)
47.362)
17.510)
16.756)
16.177)
3.356)
153.895)
3.376.473)
(2.162.936)
1.394.802)
(541.017)
252.632)
(84.412)
5.023.907)
(2.788.365)
1.213.537)
853.785)
168.220)
2.235.542)
)-
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2013
2014
Kisaran suku bunga kontraktual
per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
9,75% - 15,00%
4,06% - 5,16%
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka
panjang adalah sebagai berikut:
9,70% - 12,55%
3,45% - 5,17%
The repayments of loan principal for long-term loans were
as follows:
2014
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Range of contractual interest rates
per annum:
Rupiah
US Dollar
2013
5.390.420
579.786
3.862.911
310.401
Rupiah
US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal
kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received are used for, among others, working
capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka
panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings
are secured by the Group’s assets as follows:
2013
2014
Kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Persediaan
Aset tetap
140.409
3.659.688
940.263
59.591
316.403
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan
persyaratan administrasi tertentu.
33.334
118.418
2.734.335
1.116.784
1.781.046
Cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Inventories
Fixed assets
The Group is required by the lenders to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants and
certain administrative requirements.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE
2014
Senior Notes (nominal USD 200 juta)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar – jangka
pendek
Jumlah bersih
2.488.000)
(63.746)
Senior Notes (nominal of USD 200 million)
Unamortized transaction costs
48.499)
2.472.753)
Accrued interest – current
Total net
PT Mitra Pinasthika Mustika
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas
anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak
Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior.
Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang
setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret
dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly
owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary
Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM
Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International
Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada
Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust
(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+
dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard &
Poor’s and BB- by Fitch.
Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK
No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan
penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada tanggal 23 September 2014.
The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and
LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and
Changes of Core Business”, and the Company has reported
the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services
Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi
sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis
MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan
pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto business and
the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and
bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM
Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap
saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global
juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga
100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium
yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes,
ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be
entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah
tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau
sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan
101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan
masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang
dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.
At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may
redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of
103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem
during the twelve-month period beginning on 19 September
2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid
interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas
jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following
collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan
Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary
Guarantors to, among other things:
1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock;
2. Make investments or other specified Restricted
Payments, as defined in the indenture;
3. Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay
dividends and transfer assets or make intercompany
loans;
4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries;
6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture;
7. Create any Lien as defined in the indenture;
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi
pembatasan yang ada.
As of 31 December 2014, the Company complied with the
covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits
liabilities for its qualifying employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the
consolidated statements of financial position is as
follows:
Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2014
128.548
8.550
137.098
Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi beban jasa masa lalu
Kerugian (keuntungan) aktuarial neto yang
diakui selama tahun berjalan
2013
76.527
7.367
83.894
Employment benefit costs recognized in the consolidated
statement of comprehensive income are as follows:
2013
20.029
6.823
127
15.690)
2.802)
389)
29.088
56.067
(1.260)
17.621)
a. Imbalan pasca-kerja
Current service cost
Interest cost
Amortization of past service cost
Net actuarial loss (gain) recognized
during the year
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
The movement of post-employment benefits liability is
as follows:
2014
Nilai kini kewajiban imbalan pasti,
awal tahun
Transfer ke asosiasi
Akuisisi entitas GML dan SAK
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Biaya jasa masa lalu
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
akhir tahun
Post-employment benefits
Other long-term employee benefits
2013
76.427)
(120)
-)
20.029)
6.823)
29.088)
127)
(4.125)
204)
52.971)
-)
4.927)
15.690)
2.802)
(1.260)
389)
-)
908)
128.453)
76.427)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Present value of defined benefits
obligation, beginning of year
Transfer to associates
Acquisition of GML and SAK
Current service cost
Interest cost
Actuarial loss (gain)
Past service cost
Benefits paid
Others
Present value of defined benefit
obligation, end of year
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)
a. Post-employment benefits (Continued)
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the
consolidated statements of financial position are as
follows:
2014
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Beban jasa masa lalu yang belum diakui
Liabilitas imbalan kerja
128.453
95
128.548
2014
Infomasi historis
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
2013
128.453
76.427)
100)
76.527)
2013
2012
2011
2010
76.427
52.971
30.512
15.580
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Present value of defined benefit obligation
Unrecognized past service costs
Employee benefits liabilities
Historical information
Present value of defined benefit obligation
b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its
employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits
liabilities is as follows:
2014
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal tahun
Biaya imbalan kerja
Pembayaran imbalan kerja
Lainnya
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir tahun
2013
7.367)
2.151)
(968)
-
8.919)
(555)
(1.000)
3)
8.550)
7.367)
c. Biaya imbalan kerja
c.
2014
Jumlah yang diakui sebagai
beban usaha
2013
17.066
d.
2014
Tingkat bunga diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Employee benefits costs
58.218)
d. Asumsi aktuaria
Long-service benefits liabilities,
beginning of year
Benefits cost
Benefits payments
Others
Long-service benefits liabilities,
end of year
The amount recognized in
operating expenses
Actuarial assumptions
2013
8,6%
9,0%
PT Mitra Pinasthika Mustika
9,0%
7,0%
Discount rate per annum
Salary increment rate per annum
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
d. Asumsi aktuaria (Lanjutan)
d. Actuarial assumptions (Continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013,
sebagai akibat program insentif berbasis saham ini,
Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen
ekuitas lainnya.
In October 2013, the Company initiated long-term
incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as
a result of the share-based incentive plans, the Company
recognized Rp 10,908 as part of other equity components.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara
penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang
berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh
karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian
jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen
ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai
tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan
program insentif jangka panjang berbasis saham untuk
manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana
dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada
tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program
insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui
liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing
sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya
program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar
Rp 25.958.
In May 2014, the Company modified the manner of
settlement of a part of the share-based long-term incentive
plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of
modification, a portion of the amount previously
recognized as other equity component was reclassified as
liability. Additionally, in 2014 the Company initiated
additional long-term incentive plan in the form of share
grant to its key management. The additional plan would
vest in several tranches within 2017 – 2019. As at
31 December 2014, as a result of all the share-based
incentive plans, the Company recognized a liability and
other equity component in the amount of Rp 16,339 and
Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at
31 December 2014 was Rp 25,958.
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s
authorized share capital amounted to Rp 5,000,000
(10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole
Rupiah) per share).
Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar
Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per
saham).
a. Mutasi saham beredar
a. Changes in outstanding shares
Jumlah modal
disetor/Total
paid-up capital
Jumlah saham/
Number of shares
Saldo per 31 Desember 2012
Pemecahan saham di 15 Februari 2013
(Catatan 1a)
Penawaran umum perdana saham
di 29 Mei 2013 (Catatan 1b)
Penerbitan saham baru hasil konversi
obligasi konversi di 29 Mei 2013
(Catatan 24d)
Penerbitan saham baru hasil pelaksaan
hak pembelian saham di 29 Mei 20131)
Saldo per 31 Desember 2014 dan 31
December 2013
1)
1.287.000
1.287.000
2.572.713.000
-
970.000.000
485.000
874.333.643
437.167
44.629.633
22.315
4.462.963.276
2.231.482
1)
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham
baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan
PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Susunan pemegang saham
Balance as of 31 December 2012
Stock split on 15 February 2013
(Note 1a)
Initial public offering on 29 May 2013
(Note 1b)
Issuance of new shares as a result of
converting the convertible bonds on
29 May 2013 (Note 24d)
Issuance of new shares as a result of
exercising the right to purchase shares
on 29 May 20131)
Balance as of 31 December 2014 and 31
December 2013
On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the
results of exercising the Asetama Share Option Agreement with
PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Composition of shareholders
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi
efek, adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of 31 December 2014
and 2013 based on the records maintained by
PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as
follows:
2014
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Koji Shima (Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 24c)
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
65.039.500
51.978.000
3.099.000
1.124.532.680
4.357.356.476
105.606.800
4.462.963.276
1,44
1,16
0,07
25,21
97,63
2,37
100,00
32.520
25.989
1.550
562.266
2.178.679
52.803
2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Koji Shima (President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks (Notes 24c)
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
b. Susunan pemegang saham (Lanjutan)
b. Composition of shareholders (Continued)
2013
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Komisaris:
Drs. Tossin Himawan
Ir. Danny Walla
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 24c)
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.368.939.000
30,67
684.470
684.227.847
643.500.000
15,33
14,42
342.114
321.750
52.756.500
51.978.000
1.555.980.429
4.357.381.776
105.581.500
4.462.963.276
1,18
1,16
34,86
97,62
2,38
100,00
26.378
25.989
777.990
2.178.691
52.791
2.231.482
c. Saham tresuri
c.
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Commissioners:
Drs. Tossin Himawan
Ir. Danny Walla
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks (Notes 24c)
Treasury stocks
Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian
saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia,
yang
diperkenankan
sesuai
Peraturan
OJK
No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013.
Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap
dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013
sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari
tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal
8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali
saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan
nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan
tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham
dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)
The Company has bought back its shares publicly
traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by
OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August
2013. The buy-back was executed gradually in two
periods, which was starting from 29 August 2013 up to
28 November 2013 and from 9 December 2013 to
8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company
had bought back 105,606,800 shares for a total
purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December
2013: 105,581,500 shares for a total purchase price
Rp 129,470)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki
harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak
pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve
the Company’s share price on the capital market which
was impacted by the significant market fluctuation.
PT Mitra Pinasthika Mustika
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi
d. Convertion of convertible bonds
Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi
dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan
usaha Perseroan dan entitas anaknya.
In 2012, the Company issued convertible bonds in
order to raise fund for the Company and its
subsidiaries’ business development.
Nilai tercatat/
Carrying amount
Pihak ketiga/third parties:
Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1)
Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2)
Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2)
910.000
35.710
35.710
14.290
14.290
1.010.000
Jatuh tempo/
Maturity
30 Juni/June 2017
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah
lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di
Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta
kondisi.
These convertible bonds will be converted into variable
number of common shares when the Company is listed
on the Indonesian Stock Exchange under several terms
and conditions.
Mekanisme konversi adalah sebagai berikut:
1)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili
21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan
disetor dengan basis dilusi penuh sebelum
memperhitungkan, antara lain:
(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada
pemegang obligasi konversi lainnya; dan
(ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan
sehubungan dengan penawaran umum perdana,
namun jumlah total saham biasa baru yang akan
dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan
kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah
agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham
biasa tersebut.
The conversion mechanisms are as follows:
1)
This convertible bond, known as MCN 2017, will be
converted to a number of new common shares of the
Company, which after adjustment will represent 21% of
the total issued and paid-up common shares with fully
diluted basis before considering, among others:
Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan
kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas
Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni
Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya,
secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah
penyesuaian).
The total number of new common shares to be issued to
noteholders was based on equity value of the Company
as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value
of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after
adjustments).
(2)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari
obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran
umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru
tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi
jumlah nominal saham biasa tersebut.
(i)
common shares to be issued to the other
convertible bond holders; and
(ii) new common shares to be issued by Company in
relation with the initial public offering, but the
total number of new common shares to be issued to
the noteholders were based on convertion liability
shall not exceed the aggregate amounts of bonds
divided by nominal amount common shares.
2
) This convertible bonds, known collectively as MCN
2015, will be converted to a number of new common
shares of the Company equivalent to the Conversion
Value divided by the initial public offering price. But the
total number of new common shares shall not exceed the
amount of the aggregate nominal amount of bonds
divided by shares of common stock.
PT Mitra Pinasthika Mustika
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan)
d. Conversion of convertible bonds (Continued)
Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan
hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku
MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi
setelah
dilakukan
penyesuaian)
sebagaimana
terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang
diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana
(sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan
perjanjian).
Conversion Value of convertible bonds means an
amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6
multiplied by the book value of MPMR and its
subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as
reflected in the latest audited financial statements, and
is used for the initial public offering (as may be
adjusted under the terms of the agreement).
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan
konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai
nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar
Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:
On 29 May 2013, the Company executed the conversion
by issuing new shares, at par value Rp 500, at market
price Rp 1,500. Details were as follows:
MCN 2015
MCN 2017
Jumlah saham/
Number of
shares
Jumlah
modal
disetor/
Total paid-up
capital
Nilai tercatat
obligasi konversi/
Carrying amount
of convertible
bonds
Tambahan modal
disetor/
Additional paid-in
capital
190.105.796
684.227.847
874.333.643
95.053
342.114
437.167
100.000
910.000
1.010.000
4.947
567.886
572.833
e. Pengelolaan modal
e. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk
menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham
dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur
modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal.
Dalam rangka mempertahankan struktur modal,
Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan
jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang
saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan
terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital
is to safeguard the ability of the Company to continue
as a going concern, in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders, and
to maintain an optimal capital structure to minimize the
effective cost of capital. In order to maintain the capital
structure, the Company may from time to time adjust
the amounts of dividends paid to shareholders, issue
private placement of new shares, and increase/decrease
debt levels.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan
belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.
The Company is also required by the Limited Liability
Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and
maintain a non-distributable reserve fund until the said
reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Up to 31 December 2013, the Company has not
determined the amount of reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan
Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014,
dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36
tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria,
SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui
sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders
on 12 June 2014, which was notarized under Notarial
Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima
Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to
appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in
accordance with the Company’s Article of Association.
PT Mitra Pinasthika Mustika
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari
transaksi berikut:
Saldo awal
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi (Catatan 24d)
Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a)
Biaya penerbitan saham
Represents additional paid-in capital arising from the
following transactions:
-)
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.466.851)
Beginning balance
Initial public offering
Conversion of convertible bonds (Note 24d)
Exercising the right to purchase shares (Note 24a)
Share issuance costs
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan
laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah
sebagai berikut:
2014
Saldo awal
Akuisisi entitas anak baru
Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali
Proporsi laba komprehensif entitas anak
Dividen kas
Perubahan bagian kepemilikan entitas anak
yang diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d)
Saldo akhir
Details of non-controlling interests in the equity and
profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
2013
250.329)
-)
257.405)
3)
510.000)
2)
19.136)
(2)
37.668)
(2.550)
-)
(42.199)
(57.957)
721.506)
-)
250.329)
27. PENDAPATAN NETO
Pendapatan neto dari pihak ketiga:
Jasa keuangan
Sewa kendaraan
Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d)
Ending balance
27. NET REVENUES
2014
Penjualan neto ke pihak ketiga:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas
Beginning balance
Acquisition of subsidiaries
Capital contribution by the
non-controlling interests
Proportion of subsidiaries’
comprehensive income
Cash dividends
Change in ownership interests of
subsidiaries attributable to the noncontrolling interests
2013
12.139.903
1.577.141
13.717.044
10.513.978
1.424.037
11.938.015
1.191.210
1.168.158
2.359.368
1.014.578
926.009
1.940.587
16.076.412
13.878.602
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties:
Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Lubricant oils
Net revenues from third parties:
Financing service
Vehicle lease
No revenues earned from individual customers exceeded
10% of total net revenues.
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES
2014
2013
Barang dagangan 1 Januari
Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
286.509)
11.703.986)
(604.603)
11.385.892)
112.124)
9.992.703)
(286.509)
9.818.318)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:
Biaya bahan baku
1.099.106)
976.058)
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya
Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
22.659)
11.839)
14.951)
1.148.555)
17.285)
(29.486)
1.136.354)
20.065)
10.476)
14.043)
1.020.642)
23.544)
(17.285)
1.026.901)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
810.466)
610.976)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
430.154)
398.636)
13.762.866
11.854.831)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2014
PT Astra Honda Motor
11.173.853)
Cost of sales from own production:
Raw materials used
Employees’ salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 31 December
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease
activities
Cost of revenues from financing
service
The detail of supplier from whom the purchases amounted to
more than 10% of the total consolidated purchases is as
follow:
2013
9.787.716
29. BEBAN USAHA
PT Astra Honda Motor
29. OPERATING EXPENSES
2014
Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai
Iklan dan promosi
Biaya alih daya
Jasa profesional
Penyimpanan dan transportasi
Penyusutan aset tetap
Utilitas
Sewa
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Amortisasi
Biaya keanggotaan
Lainnya
Merchandise inventories 1 January
Purchases during the year
Merchandise inventories 31 December
Cost of sales from trading activities
587.413
204.466
180.405
87.217
67.328
59.985
54.066
53.492
37.117
30.517
23.315
15.285
9.983
96.596
1.507.185
2013
486.120
83.452
187.203
26.895
68.647
43.609
73.057
47.556
23.141
25.837
22.399
14.764
12.235
56.681
1.171.596
Employees’ compensations
Impairment losses
Advertisement and promotion
Outsourcing fees
Professional fees
Transportation and storage
Depreciation of fixed assets
Utilities
Rental
Repair and maintenance
Travelling
Amortization
Membership fees
Others
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. PENDAPATAN LAINNYA
30. OTHER INCOME
2014
Bea balik nama kendaraan
Lainnya
2013
33.189
39.791
72.980
30.812
22.782
53.594
31. SEGMEN OPERASI
Vehicle registrations
Others
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
masing-masing segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment
offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations in each of the Group’s reportable
segments:
 Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat.
 Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua.
 Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
 Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.
 Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles.
 Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel motor vehicles.
 Automotive service includes transportation solution
provider.
 Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
2014
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan
Laba konsolidasian
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
13.392.042)
1.591.729)
1.174.275)
1.212.714)
(1.294.348)
16.076.412)
Revenues
(12.618.184)
773.858)
(464.161)
49.971
(38.052)
43.225)
(1.620)
(1.136.803)
454.926)
(132.293)
10.052)
-)
1.211)
(8.478)
(818.475)
355.800)
(96.963)
775)
(202.987)
16.434)
(5)
(430.155)
782.559)
(681.775)
18.774)
-)
10.675)
(1.294)
1.240.751)
(53.597)
31.565)
-)
47.169
(106)
-)
(13.762.866)
2.313.546)
(1.343.627)
79.572)
(193.870)
71.439)
(11.397)
363.221)
325.418)
73.054)
128.939)
25.031
915.663)
Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(84.765)
(74.722)
(10.810)
(32.496)
(190)
(202.983)
278.456)
250.696)
62.244)
96.443)
24.841
712.680)
5.283)
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company's
unallocated expenses,
(205.203)
after income tax
512.760)
Consolidated profit
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2014
Distribusi/
Distribution
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
2.717.859)
712.982)
3.392.348)
Jasa
keuangan/
Financial
services
6.001.429)
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
(3.862.103)
13.950.177)
20.891
13.720
345.825
13.208
(1.162)
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasi
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
392.482
29.983
422.465
Consumer parts
2013
Servis otomotif/ Jasa keuangan/
Automotive
Financial
services
services
Eliminasi/
Elimination
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Depreciation and
amortization
expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
Konsolidasi/
Consolidation
11.607.877)
1.444.345)
941.900)
1.029.769)
(1.145.289)
13.878.602)
Revenues
(10.931.371)
676.506)
(380.356)
27.474)
(11.972)
38.322)
(1.587)
(1.027.271)
417.074)
(124.581)
2.963)
(984)
1.206)
()(2.306)
(617.904)
323.996)
(88.522)
3.528)
(142.338)
90.386)
(938)
(398.636)
631.133)
(474.016)
14.560)
-)
7.344)
(1.297)
1.120.351)
(24.938)
34.960)
-)
-)
)()(81.739)
-)
(11.854.831)
2.023.771)
(1.032.515)
48.525)
(155.294)
55.519)
(6.128)
348.387)
293.372)
186.112)
177.724)
(71.717)
933.878)
Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(80.895)
(72.733)
(31.592)
(31.700)
-)
(216.920)
267.492)
220.639)
154.520)
146.024)
(71.717)
716.958)
4.348)
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company's
unallocated expenses,
(157.294)
after income tax
564.012)
Consolidated profit
Laba konsolidasian
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
8.962.515)
4.987.662)
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
1.800.963
407.637
3.136.468
4.940.981
(522.625)
9.763.424)
1.456.821)
11.220.245)
13.869
12.038
269.414
11.237
-
306.558
42.128
348.686
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Depreciation and
amortization expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas
Cash flow information
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas operasi
2014
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
(737.234)
347.696)
-
(389.538)
(6.165)
(997.077)
-
(1.003.242)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
803.961)
907.805)
-
1.711.766)
Kenaikan neto kas dan setara kas
60.562)
258.424)
-
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
254.451)
848.298)
-
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
315.013)
1.106.722)
-
1.421.735)
Arus kas dari aktivitas investasi
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas operasi
2013
Di luar jasa
keuangan/ NonEliminasi/
financial services Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
(469.142)
683.680)
-)
214.538)
Arus kas dari aktivitas investasi
(19.805)
(1.847.316)
195.200)
(1.671.921)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
433.337)
1.130.189)
(195.200)
1.368.326)
Penurunan neto kas dan setara kas
(55.610)
(33.447)
-)
(89.057)
Kas dan setara kas, awal tahun
310.061)
881.745)
-)
1.191.806)
Kas dan setara kas, akhir tahun
254.451)
848.298)
-)
1.102.749)
32. LABA PER SAHAM
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Decrease in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
32. EARNINGS PER SHARE
2014
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
2013
487.188
526.490
4.357.360.011
112
3.356.088.634
157
Profit for the year attributable to the
owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Earnings per share (in whole Rupiah)
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS
2013
2014
Saldo awal
Perolehan kepentingan nonpengendali di FKT
tanpa perubahan pengendalian
Pendapatan komprehensif lain
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivative
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Selisih kurs karena penjabaran
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d)
Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23)
Lainnya
Saldo akhir
(319.377)
(78.101)
-)
-)
(257.801)
1.293)
(109.769)
(22.692)
(1.056)
57.957)
-)
-)
-)
-)
(654)
(600)
(396.191)
10.908)
4.324)
(319.377)
Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan
kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100%
dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat
dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan
kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas
lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan
Rp 257.801.
In June 2013, the Company purchased additional 17% of
share ownership in FKT to become 100% for a cash
consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction.
the Company recognized decreases in non-controlling
interests and other equity components of Rp 42,199 and
Rp 257,801, respectively.
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:
Beginning balance
Acquisition of non-controlling interest in FKT
without a change in control
Other comprehensive income
Changes in fair value of derivative financial
instrument s
Subsidiary’s equity transaction costs
Translation adjustment
Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d)
Share-based compensation, net of
reclassification as liability (Note 23)
Others
Ending balance
34. RELATED PARTY INFORMATION
The related parties and the nature of relationships are as
follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham
Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder
Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management personnel’s compensations
Yang termasuk personil manajemen inti adalah
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and
directors of the Company and subsidiaries. Compensations
paid or payable to key management personnel are as
follows:
Jumlah/Amount
2013
2014
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
57.447
16.049
73.496
53.151
16.828
69.979
Persentase dari total beban/
Percentage from total expenses
2014
2013
3,81%
1,06%
4,87%
4,54%
1,44%
5,98%
Key management compensation
Post-employment benefits
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’
financial assets and financial liabilities approximate their
fair values.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the
Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian
jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if
customers fail to discharge their contractual obligations.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan
dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan.
Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan
pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk
meminimalkan risiko kredit.
In relation with credit exposures given to customers, which
mainly resulted from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit
portfolio monitoring and manages the collection of
receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan
pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan
di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles
for its consumer financing receivables. The Group also
requires its customers, namely the sub-dealers and retailers,
to put up collateral in the form of term deposits and/or other
types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di
beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang
baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several
financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the maximum exposure to
credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi
adalah:
The concentration of credit risk of the Group’s financial
assets based on operating segment as at 31 December 2014
and 2013 was:
Distribusi/
Distribution
Consumer
parts
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
2014
271.611
402.409
309.106
194.583
175.535
244.577
315.013
29.846
350.470
-
1.421.735
871.415
14.394
582.204
1.270.618
9.662
12.101
525.452
51.846
471.958
3.850.626
1.338.878
214.763
5.749.126
1.352
4.265
356.087
3.850.626
1.338.878
292.017
598.570
8.373.241
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount
Jasa
keuangan/
Financial
services
Yang tidak
dapat
dialokasi/
Unallocated
Jumlah/Total
254.451
352.046
1.102.749
Cash and cash equivalents
9.104
152.556
4.321
10.466
19.909
-
33.334
535.599
33.649
230.788
3.317.846
1.105.667
134.469
4.827.220
227
4.055
376.237
3.317.846
1.105.667
192.161
448.616
6.735.972
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
Consumer
parts
Oto servis/
Auto
service
350.817
109.956
35.479
237.530
135.047
23.241
444.561
1.056.149
575
245.578
Distribusi/
Distribution
2013
2013
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya
disajikan dibawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
penurunan
tempo
kontraktual/No nilai/Neither
past due nor
contractual
impaired
maturity
Distribution of financial assets by their credit quality is
summarized below:
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Jumlah/
Total
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
511.951
-
909.784
406.220
442.272
-
25.081
-)
(2.158)
1.421.735
871.415
8.807
12.101
70.831
586.469
51.845
-
3.959.848
1.344.758
161.848
-
-
(109.222)
(5.880)
(1.314)
-)
3.850.626
1.338.878
292.017
598.570
532.859
1.973.304
494.117
5.466.454
25.081
(118.574)
8.373.241
2013
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
431.735
671.014
-
-
-
-
1.102.749
29.013
-
4.321
294.491
241.108
-
2.385
(2.385)
33.334
535.599
-
192.161
448.616
-
3.375.967
1.110.787
-
-
(58.121)
(5.120)
-
3.317.846
1.105.667
192.161
448.616
460.748
1.610.603
241.108
4.486.754
2.385
(65.626)
6.735.972
2014
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
2013
Cash and cash
equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan
konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif
dan secara individu:
Summary of aging analysis of trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables and nontrade receivables which are past due but not impaired,
collectively and individually assessed:
< 3 bulan/
months
2014
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
2013
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
3 - 12 bulan/
months
> 1 tahun/ year
Jumlah /
Total
365.060
3.825.832
1.334.829
206.959
5.732.680
32.445
98.787
6.365
4.098
141.695
69.848
35.229
3.564
2.636
111.277
467.353
3.959.848
1.344.758
213.693
5.985.652
243.484
3.281.984
1.104.171
4.629.639
9
64.348
4.722
69.079
29.635
1.894
31.529
243.493
3.375.967
1.110.787
4.730.247
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
 Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
 Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
2014
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
2013
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
The Group’s credit quality definitions are as follow:
 Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.



Past due but not impaired: exposures which
contractual interest or principle payments are past due,
but the Group believes that there are no impairment yet
on the basis of the stage of collection on outstanding
receivables.
Collectively assessed: exposures which still current,
some are in the early stage of delinquency, and some
have failed to make a payment, or partial payment, in
accordance with the contractual terms of the consumer
financing agreement.
Individually assessed: exposures which the debtor is in
the early stages of delinquencies and has failed to make
a payment. The Group considers that either the debtor
is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial,
in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreement.
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Financial risk management (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan
menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang
cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas
atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash or
another financial asset.
Untuk
mengurangi
risiko
likuiditas,
Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding
resources. Besides capital and customer’s installment
collection, the Group generates funding resources from
third party borrowings.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan
dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar
liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama.
Selain
itu,
risiko
likuiditas
dikelola
secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan
saldo kas dan fasilitas perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of
assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in
the same period. In addition, liquidity risk is managed on an
ongoing basis through supervising the actual cash flows,
estimating future cash flows, controlling the maturity profile
of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient
cash balance and bank facilities.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Nilai
tercatat/
Carrying
amount
2014
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
2013
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Kurang dari
1 bulan/
Less than
1 month
>1-3
bulan/
months
> 3 – 12
bulan/
months
Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
2014
355.950
885.619
387.845
138.505
358.061
885.619
387.845
138.505
358.061
826.453
172.567
72.489
57.566
37.800
18.606
1.600
106.718
29.819
70.760
17.591
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
4.163.418
2.472.753
8.404.090
4.615.392
3.327.700
9.713.122
633.919
2.063.489
526.201
83.970
724.143
1.467.557
83.970
1.689.664
1.987.715
3.159.760
5.235.826
Long-term borrowings
Bonds payables
2013
514.634
697.096
277.065
114.024
531.537
697.096
277.065
114.024
220.780
674.620
240.267
90.785
1.933
21.927
24.418
5.382
308.824
195
10.154
17.857
354
2.226
-
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
5.023.907
6.626.726
5.581.634
7.201.356
642.569
1.869.021
657.586
711.246
1.799.134
2.136.164
2.482.345
2.484.925
Long-term borrowings
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap
terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan
oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko
ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan
profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.
The Group has both variable-rate and fixed-rate interestbearing financial assets and liabilities with various time
spans. The Group’s variable-rate financial assets and
liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to
changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets
and liabilities are exposed to a risk of change in their fair
value due to changes in interest rates. To mitigate these
risks, the Group employs a policy of approximately
matching the interest rate profile and time span of its
financial assets and liabilities.
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain
tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan
ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398
dan Rp 21.268.
A change of 100 basis points in interest rates at
31 December 2014 and 2013, with all other variables
remain constant, would have increased or decreased equity
and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing
terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai
pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian
pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).
The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly
from the US Dollar loans from banks and bonds payable.
This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s
partially US Dollar denominated revenue and hedging
activities (Note 16).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in US
Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah
equivalent):
2014
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
3.250.528)
20.602.344)
23.852.872)
40.437)
256.293)
296.730)
(3.590.635)
(50.166.044)
(198.774.362)
(252.531.041)
(44.667)
(624.066)
(2.472.753)
(3.141.486)
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES (Continued)
2014
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
USD
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Aset neto
29.698.611
200.000.000
229.698.611
369.451
2.488.000
2.857.451
1.020.442
12.695
Derivative financial instruments (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Net assets
2013
USD
Aset
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Liabilitas neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
1.598.485)
16.389.860)
17.988.345)
19.484)
199.776)
219.260)
(2.503.008)
(18.886.971)
(21.389.979)
(30.509)
(230.214)
(260.723)
1.666.666)
-)
1.666.666)
20.315)
-)
20.315)
(1.734.968)
(21.148)
Assets
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities
Trade payables
Long-term borrowings
Derivative financial instruments (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Net liabilities
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign
currencies are presented as US Dollar, equivalent using
the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal
dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh
manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing
Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1
Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto
dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).
If assets and liabilities in foreign currencies as of
31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the
middle rates as of the date of when these consolidated
financial statements are approved by management for
issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1,
respectively, the total net foreign currency assets and
liabilities of the Group would increase (decrease) by
approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani
perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang
berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar
USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi
penyelesaian di tahun 2016 .
37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
On 23 February 2015, the Group entered into an agreement
for the construction of a plant in Cilegon with contract
values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated
completion in 2016.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Lippo Kuningan 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 2971 0170
F +62 21 2911 0320
150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Download