DRIVE PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan Annual Report 2014 Laporan Tahunan / a Contents Daftar Isi Event Highlights Ikhtisar Peristiwa 04 Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 08 Message from the President Commissioner Sambutan Komisaris Utama 12 Report of the President Director Laporan Direktur Utama 18 Business and Operating Review Tinjauan Usaha dan Operasional 26 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan 64 Human Resources Sumber Daya Manusia 76 Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 86 Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 94 Corporate Data Data Perseroan 126 Financial Report Laporan Keuangan 147 b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK In Indonesia’s fast growing automotive sector, MPM continued to make sound progress in 2014, as a leader in integrated automotive products and services. Di sektor otomotif Indonesia yang berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM terus melaju sebagai pemimpin dalam produk dan layanan otomotif terpadu. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK ” Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1 Distribution and Retail Distribusi dan Ritel Drive MPM is a leading consumer automotive company managed by resourceful and passionate people, with a mission to provide high quality and friendly transportation products and services that make our customers happy. We draw on a legacy of 27 years automotive experience and strategic partnerships. We represent local and global brands through a nationwide ecosystem in a market with massive potential. With MPM you can buy, rent, service, maintain, insure and finance your mobility. DRIVING TOGETHER Melaju Bersama 28 Auto Consumer Parts Suku Cadang Otomotif DRIVING Consistently Melaju Secara Konsisten 42 Auto Services So let’s drive together. Jasa Otomotif MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang DRIVING Safely Melaju Dengan Aman dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga menyenangkan para pelanggan. Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di 50 bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli, menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan Financial Services dan mendanai mobilitas Anda. Jasa Keuangan Mari kita melaju bersama. 2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan DRIVE TO Quality Melaju Menuju Kualitas 54 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3 Event Highlights APR Kick off customer satisfaction survey by Ipsos, FEB FKT received Top Brand Award for 2W lube category a global market research company, average score 7,0 on each group subsidiary Memulai pengukuran independen Kepuasan Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masingmasing anak perusahaan FKT menerima Top Brand Award untuk kategori pelumas roda dua MAR MPMFinance and SAF merger announced MAY Nissan launched the new Datsun GO+ MPMFinance dan SAF mengumumkan merger Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru MPMRent driving school opened in Bogor, West Java MPMRent membuka sekolah mengemudi di Bogor, Jawa Barat 1st Nissan Dealership for MPM Group opened in Enggano, Jakarta Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka di Enggano, Jakarta 4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Ikhtisar Peristiwa JUN Nissan launched New Nissan Elgrand Nissan meluncurkan Nissan Elgrand baru Mulia received top awards from AHM for sales & digital channels, achieved 100,000 unit sale Mulia menerima top award dari AHM untuk sales & digital channels, mencapai penjualan 100.000 unit MPMAuto: First Datsun delivered to customer MPMAuto menyerahkan Datsun pertama kepada konsumen JUL MPMAuto opened Nissan UCARS dealership, 1st in Indonesia Federal Karyatama received WOW Brand MPMAuto membuka dealer Nissan UCARS award from MarkPlus pertama di Indonesia Federal Karyatama menerima penghargaan WOW Brand dari MarkPlus MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in the < Rp 250 billion premium category MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk perusahaan asuransi < Rp 250 miliar premi PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5 Event Highlights AUG Nissan launched new X-Trail, top rated new SAF rated #1 multifinance for 2013 SUV performance by InfoBank Magazine Nissan meluncurkan X-Trail baru, ‘bintang’ SUV SAF memperoleh peringkat #1 multifinance baru untuk kinerja 2013 dari InfoBank Magazine Launched Datsun Go+ Hatchback Meluncurkan Datsun Go+ Hatchback SEP OCT Mulia launched Honda All New CBR150R in MPMX successfully launched USD 200 million East Java five year Senior Notes, which bear interest 6.75% per annum Mulia meluncurkan Honda All New CBR150R di Jawa Timur MPMX sukses menerbitkan Senior Notes bertenor lima tahun senilai USD 200 juta, dengan suku bunga 6,75% Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan & Datsun cars to BCA customers Menandatangani MoU dengan BCA Finance untuk menjual mobil Nissan dan Datsun kepada nasabah BCA 6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Ikhtisar Peristiwa MPMAuto’s 3rd Nissan & Datsun dealership was opened in Cilacap, Central Java Diler Nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka di Cilacap, Jawa Tengah Mulia received WOW Service Excellence Award FKT set a new MURI record for oil refills (MarkPlus) and Quality Assurance System change nationwide (AHM). FKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis Mulia menerima WOW Service Excellence Award (MarkPlus) dan Quality Assurance System (AHM) NOV FKT received Social Media Award (Frontier) and Product Quality Award (Marketing Magazine + TERA) FKT menerima Social Media Award (Frontier) MPMAuto opened its HQ and largest Nissan & dan Product Quality Award (Marketing Datsun dealership in Alam Sutera Magazine + TERA) MPMAuto membuka diler Nissan & Datsun terbesar di Alam Sutera DEC FKT launched its 4W lube branded Federal Mobil FKT meluncurkan Federal Mobil pelumas roda 4 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7 Financial Highlights MPM achieved 16% revenue growth to Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion, consolidated our Financial Services businesses and raised significant new funding. MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan meningkatkan pendanaan baru secara signifikan. For the purposes of full disclosure and transparency Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi in respect of the USD 200 million Senior Notes facility sehubungan dengan penerbitan Senior Notes completed in 2014, we have presented here selected senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014, financial information for both the consolidated kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan group and the guarantor group of subsidiaries which untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM). anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan MPMInsurance (AMPM). Net revenue by Business Segment (%) Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%) 7 10 7 7 10 2013 76 7 2014 76 Distribution & Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services 88 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Ikhtisar Keuangan All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Net Revenues / Pendapatan neto Net Debt / Kewajiban Bersih 5,570 16,076 1,191 13,879 4,945 4,436 1,015 10,777 3,528 821 3,043 14,885 3,297 12,864 9,956 2,042 1,902 1,139 2012 2013 2014 EBITDA 2012 2013 2014 Total Assets / Total Aset 13,950 1,296 1,254 113 168 11,220 969 5,919 9,070 133 4,940 1,183 4,271 1,086 836 8,031 6,280 4,799 2012 2013 2014 2012 2013 2014 EBITDA Margin (%) 9.0 8.4 2012 9.0 8.4 2013 8.1 7.9 2014 Profit for the year / Laba Tahun Berjalan Total equity / Total Ekuitas 5,260 564 512 140 406 4,395 85 90 424 427 1,837 316 2012 2013 Consolidated Konsolidasian PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 2014 Non Guarantor Bukan Penjamin 2012 2013 2014 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9 Financial Highlights in millions of Rupiah, unless otherwise specified Statement of Comprehensive Income dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus 2012 2013 2014 Laporan Laba Rugi Komprehensif 10,776,919 13,878,602 16,076,412 Pendapatan neto Gross profit 1,618,215 2,023,771 2,313,546 Laba bruto Profit for the year 405,966 564,012 512,760 Laba tahun berjalan 373,535 526,490 487,188 Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Net revenues Net profit attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Total comprehensive income Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: 32,431 37,522 25,572 409,196 566,312 379,562 Total comprehensive income attributable to: diatribusikan kepada: Owners of the company 374,611 528,644 360,426 Non-controlling interests 34,585 37,668 19,136 157 157 112 Earning per share - From continuing Total laba rugi komprehensif Total laba rugi komprehensif yang dapat operation (whole Rupiah) Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per saham - Dari operasi yang dilanjutkan (Rupiah penuh) EBITDA consolidated 969,014 1,254,056 1,295,709 EBITDA konsolidasian EBITDA guarantor 836,166 1,086,094 1,183,261 EBITDA penjamin in millions of Rupiah, unless otherwise specified Statements Of Financial Position dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus 2014 Laporan Posisi Keuangan 1,102,749 1,421,735 Kas konsolidasian 848,298 1,106,722 Kas penjamin 2012 2013 Cash consolidated 1,191,806 Cash guarantor 1,018,817 Total current assets Total assets 4,262,160 4,873,278 6,201,026 Total aset lancar 9,070,064 11,220,245 13,950,177 Total aset 35,680 39,323 42,683 Investasi pada entitas asosiasi Fixed assets, net 1,772,208 2,643,746 3,214,402 Aset tetap, neto Total current liabilities 3,883,585 4,478,387 4,207,258 Total liabilitas jangka pendek Total borrowings 6,137,045 5,538,541 6,922,121 Total pinjaman Utang obligasi Investment in associates Bonds payable 0 0 2,472,753 Total liabilities 7,232,860 6,825,671 8,690,018 Total liabilitas 378,575 394,891 1,993,768 Modal kerja bersih to owners of the Company 1,579,799 4,144,245 4,538,653 Total equity 1,837,204 4,394,574 5,260,159 Total ekuitas 1,287 4,463 4,463 Saham Beredar (dalam jutaan) Net working capital Equity attributable Issued shares (in millions) 10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Ikhtisar Keuangan in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus Ratio Analysis 2012 2013 2014 Analisa Rasio 15.02% 14.58% 14.39% Marjin laba bruto Net profit margin 3.77% 4.06% 3.19% Marjin laba bersih Return on assets - consolidated 4.48% 5.03% 3.68% Laba bersih terhadap aset - konsolidasian Return on equity - consolidated 22.1% 12.8% 1.1x 1.1x 1.5x Rasio lancar Total liabilities to total assets ratio 0.8x 0.6x 0.6x Rasio total liabilitas terhadap total aset Total liabilities to total equity ratio 3.9x 1.6x 1,911,078 1,987,270 675,247 Pendanaan bank untuk penjamin Bank funding for non-guarantor 3,215,967 3,551,270 3,844,121 Pendanaan bank untuk non-penjamin Convertible Notes 1,010,000 0 0 Obligasi Konversi Book value of equity - consolidated 1,837,204 4,394,573 5,260,159 Nilai buku ekuitas - konsolidasian 1,611,010 4,102,279 4,386,643 Nilai buku ekuitas - penjamin Gross profit margin Current ratio Bank funding for guarantor Book value of equity - guarantor 9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian 1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas NET DEBT/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (kali) NET DEBT/Ebitda Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (kali) 3 5 FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times) 5.1 2.7 4.3 2 1.2 1 3 1.0 0.3 1.1 0.5 0 5 3.5 4 4 2.3 1.7 1.0 2013 2014 4.2 4.6 4.2 2 0 2012 2013 Consolidated Konsolidasian PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 5.2 1 0 2012 4.8 3 2 1 6.0 6 2014 2012 2013 2014 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11 Message from The President Commissioner driving Edwin Soeryadjaya MPM is well placed on strong fundamentals to drive ahead into 2015. Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di tahun 2015. 12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan ” PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sambutan Komisaris Utama ahead Dear Shareholder, Para Pemegang Saham yang terhormat, MPM’s markets are in transition Pasar MPM dalam transisi Indonesia, while still impacted by external changes Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan in the world economy,has demonstrated again eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di last year, that it remains a highly prospective Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana automotive market. Investor preoccupation with low terlihat dari perkembangan selama satu tahun commodity prices, and external monetary policy terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga moves in the USA and Europe, affecting all emerging komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh economies, is reflected in the current valuation of Amerika Serikat dan Eropa yang imbasnya dirasakan the Rupiah. The macro picture today indicates we semua negara berkembang dan menekan nilai tukar have emerged positively from a year of challenges Rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan and changes. The trade deficit has narrowed, with bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala inflation showing an improving trend, while moves kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang by Government towards economic deregulation and penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan ambitious investment plans to address much-needed berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan infrastructure, bode well. langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk At MPM our positive stance has not changed. Based pembangunan infrastruktur. on a compelling combination of demographic advantage, rising disposable incomes and access Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor to financing within a properly regulated financial demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat services sector, the upside is substantial. The IMF dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan estimates a 40% rise in personal consumption perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki between 2013-2016, a level that will both sustain the peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan two wheel market, where market penetration is still IMF selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan at 25% and the transition from two to four wheels at a meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan current penetration rate of just 3.5%. menjamin perkembangan pasar kendaraan roda dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang penetrasinya baru mencapai 3,5%. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13 Message from The President Commissioner The prospect of continuing low oil and gas prices Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan presents a mixed picture; on one hand a possible gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak constraint on national reserve development, however, bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam on the other a real reward in lower pump prices, negeri masih terkendala, namun rendahnya harga BBM making personal transportation more affordable. menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau. Without doubt, improved mobility across the Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di archipelago will contribute significantly to foster seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan domestic trade and commerce in an economy that perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi is two thirds reliant on domestic consumption for its dua pertiga perekonomian di Indonesia masih future. bergantung pada konsumsi dalam negeri. Against this backdrop the company has been through Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya a period of adjustment, with lower earnings and cost pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah, pressures associated with a weaker Rupiah and a Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian. slowdown in economic growth. MPM is managing this MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil transition phase sensibly before our markets resume menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan more robust growth levels that will translate into berimbas pada kenaikan pendapatan. higher quality earnings. Personil MPM berperan besar MPM people make a winning difference Banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara MPM offers a number of distinctive differences; these lain adalah produk pelumas anak perusahaan include the strength of our brands in lubricants, our yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan association with high quality strategic partners in strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas Honda, Nissan and JACCS a leading finance group, seperti Honda, Nissan, dan JACCS yang merupakan and the growth of our people both in number perusahaan pembiayaan konsumen ternama di and skills development. Significant strides have Jepang– serta peningkatan jumlah dan kualitas been made in building up our talent pool with a personil. Beberapa langkah penting telah kami ambil, further 7% growth in full time employees, and in di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak the development of young leaders capable in cross 7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda marketing and relationship building. These nascent perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan businesses offer substantial potential through the pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun efforts of qualified and competent people. usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh In our second year as a listed company, MPM Group tenaga yang berkualifikasi dan kompeten. is already a recognized winner. Mulia, our distributor won a total of 15 awards for exceptional sales Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan and service performance from our principals and Grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan. others; Federal Karyatama, our lubricant producer Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil collected 4 awards for excellence in marketing and meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait social responsibility; MPMFinance won 2 financial lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan performance awards while MPMInsurance, in only the pelayanan; Federal Karyatama, anak perusahaan third year of operation, has attained a ranking of 11th di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan largest in the medium category of insurers, as rated di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial by a leading publication. It is MPM people who have perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan made the difference. untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi, berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja keras seluruh personil MPM. 14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sambutan Komisaris Utama It is MPM people who have made the difference. ” Semua ini tercapai karena kerja keras seluruh personil MPM. An inclusive approach to doing business Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif The MPM ecosystem has a key CSR component in the MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada work of the group’s foundation in four strategic areas: masyarakat melalui empat bidang strategis yang first, the development of life skills for community ditangani yayasan: pertama, pengembangan livelihoods and added value creation; second, ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan education for less privileged but bright students to mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan participate in the future economy; third, health for the bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi young and fourth, not least, selected direct donations, agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian a socio-cultural solution for those adversely impacted bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak- by natural disasters. We look forward to seeing anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian these programmes cultivate long-term employment sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial- opportunities, contributing to economic resilience in budaya bagi masyarakat yang terkena bencana local communities and higher living standards. alam. Kami berharap program yang telah dijalankan dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut Governance meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia. The Board of Commissioners met regularly through the year to conduct formal reviews of the results Tata kelola of the company and the work of the governance committees. These included quarterly audit Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang presentations by the independent audit committee tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas laporan audit triwulanan yang disampaikan komite audit independen dan laporan kegiatan komite risiko PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15 Message from The President Commissioner and reports of the activities of the risk, remuneration dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite and nomination committees, and good corporate tata kelola perusahaan yang baik (“GCG”). Untuk governance committees (“GCG”). Thorough reviews menjamin penetapan harga dan persaingan yang and updates have been carried out to assure fair sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama. competition and pricing, safety monitoring and Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas accountability in terms of both organization and kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil individual performance management. We have pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas discussed the performance of the Board of Directors kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai relative to the objectives of the annual business plans dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan and the prevailing business climate, taking account of memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen the condition of the economy and sentiment during an pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun election year. In terms of financial, operational, safety, diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Berdasarkan health, training and reputation management we hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja believe their assessment to be fair and the prospects keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan of the company remain highly attractive. The last kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai Annual General Meeting of Shareholders unanimously wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap carried the decision to declare no dividend, but to menjanjikan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan reinvest total earnings in the company. There were yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa no changes to the Board of Commissioners in 2014 tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan and there are no conflicts of interest or affiliate akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan relationships with other members of the Boards of usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan Commissioners and Directors. Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama Appreciation anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris dengan Direktur. In closing this overview, I would like to extend our appreciation to the management and all employees Ucapan terima kasih of MPM Group for their commitment to serve our customers needs, to our customers themselves, and Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya many stakeholder partners for their loyalty to the mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen MPM Group and its brands, and to our shareholders dan seluruh karyawan Grup MPM atas komitmen for their continued support. mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh MPM is well placed, on strong fundamentals to drive pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan ahead into 2015. atas loyalitas mereka terhadap Grup MPM dan produk kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus memberi dukungannya kepada kami. Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di tahun 2015. On behalf of the Board of Commissioners, Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, Edwin Soeryadjaya President Commissioner | Komisaris Utama 16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sambutan Presiden Komisaris ” At MPM our positive stance has not changed...the demographic advantage and rising disposable incomes mean the upside is substantial. Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan demografis dan peningkatan daya beli konsumen merupakan potensi yang sangat besar. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17 Report of The President Director Why more people choose MPM Dear Shareholder, We have come far More customers than ever before chose MPM for their automotive needs in 2014, served by our ecosystem of over 16,500 touch points nationwide. We help mobilise millions of customers every year. Indonesia’s consumer Koji Shima, MPM President Director outlines promising growth potential for the company automotive market, estimated to be worth just under US$70 billion offers enormous growth potential. We completed the year with sound growth across all four of our businesses. Today MPM is the sole Honda motorcycle main dealer Koji Shima, Direktur Utama MPM mengulas potensi pertumbuhan perusahaan with East Java and East Nusa Tenggara with aspirations to extend its reach still further. MPM is also a nationwide dealer with Nissan and Datsun, one of the top global auto manufacturers. Federal Oil is one of the leading lubricant brands in Indonesia, with a 20% market share in two-wheel market and a growing profile. We manage the second largest hire car company in Indonesia and have a fast emerging financial services presence. With MPM you can buy, rent, service, maintain, insure and finance your mobility…let’s drive together. 18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Laporan Direktur Utama as their driving partner Para Pemegang Saham yang terhormat, Indonesia Significant Market Potential Pasar Indonesia berpotensi besar Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan Total Auto Consumer Sector (USD billion) Total Sektor Konsumen otomotif (USD Miliar) memilih MPM guna memenuhi kebutuhan Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500 unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap New Vehicles Kendaraan Baru tahun sementara pasar konsumen otomotif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar dengan nilai diperkirakan hampir mendekati 33.1 USD 70 miliar. Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT, yang terus berupaya menambah jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut. MPM juga merupakan diler nasional penjualan Others Lain-lain kendaraan merek Nissan dan Datsun, salah 21.8 5.8 Auto Services 5.4 Auto Financial Services Source | Sumber: Frost & Sullivan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Federal Oil dikenal sebagai salah satu merek pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa 3.2 USD satu dari produsen otomotif terbesar di dunia. Auto Consumer Parts 69.5 Billion pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua dan masih akan terus berkembang. Kami juga mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian, penyewaan, perawatan, perlindungan dan pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama. Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19 Report of The President Director Revenue growth Pertumbuhan Pendapatan Hasil kinerja Perseroan Rp Dengan gembira saya sampaikan 16% 16.1 bahwa pendapatan Perseroan meningkat 16% menjadi Rp 16,1 triliun di tahun penuh tantangan ini. Selain sentimen pasar konsumen yang kurang menggembirakan, kenaikan biaya ikut menjadi tantangan Trillion | Triliun bagi kami, dan juga disebabkan oleh pelemahan Rupiah. Kondisi tersebut tercermin dari melambatnya pertumbuhan The results in context ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan. I am pleased to report revenue growth of 16% to Rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas consumer sentiment and rising costs, in part due to a melambatnya angka pertumbuhan PDB. Angka weakened Rupiah, reflected in the general slowdown penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun of the economy as commodity prices continued to 2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit decline and concerns grew over the current account meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan deficit. roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan The automotive sector was not spared from a further mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di decline in GDP growth. National motorcycle sales seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun although MPM two-wheel distribution and retail penuh menjadi agen penjualan Nissan meskipun kami business was able to comfortably exceed this rate memulainya dengan penjualan yang relatif rendah. of growth. Motor vehicle sales across Indonesia Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum, were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit untuk ‘menunggu perkembangan’, dimana hal tersebut starting from a relatively low base. In any election berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak year there is a degree of caution and a ‘wait and see’ dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada attitude, which inevitably impacts sales penetration konsumen. and the ability to pass on cost increases. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang Post tax profit after non-controlling interest for the saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi year, attributable to shareholders, was 7% lower at kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi Rp Rp 487 billion or Rp 112 earnings per share. Total 487 miliar atau Rp 112 laba per saham. Total laba comprehensive income was Rp 380 billion, due komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 380 miliar to changes in the value of derivative instruments. disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif. The derivative contracts are used to prudently Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati- hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta exchange rate for the payments of principal and asing US Dolar / Rupiah dalam pembayaran pokok interest of USD 200 million in respect of a Senior utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar Notes falling due September 2019. USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September 2019. 20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Laporan Direktur Utama Taking the initiative in a changing market Langkah di tengah perubahan pasar We view 2014 as a transitory phase, our performance Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi. reflecting the considerable changes at work in the Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi macro picture as Indonesia’s economy goes through ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami a period of adjustment. There are positive signs penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat from which MPM will benefit in the medium term menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang and these include government reforms and bold ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan plans for further deregulation and investment in vital pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan infrastructure. investasi pembangunan infrastruktur. We have taken a number of immediate measures to Beberapa langkah segera kami ambil untuk manage such change. First, in March we completed mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada our plans to consolidate our financial services bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan group with further investment in MPMFinance by kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang JACCS as a strategic partner. This move introduces JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar investasi di MPMFinance. Langkah konsolidasi di atas memperkuat posisi kami di tengah persaingan pasar JACCS Co., Ltd. operates as a karena mitra kami memiliki keahlian leading consumer credit company manajemen dan pemasaran untuk in Japan. Its customer portfolio bidang konsumen dan pembiayaan includes credit cards, installment sales finance, credit umum. Kedua, keberhasilan guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a penerbitan Senior Notes senilai USD strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales 200 juta yang jatuh tempo dalam lima finance. tahun dengan tingkat bunga yang kompetitif pada bulan September lalu JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen memberikan likuiditas bagi Grup MPM terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu untuk mendanai rencana ekspansi kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa dengan biaya keseluruhan yang lebih pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan murah. Ketiga, demi meningkatkan MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor. kapasitas dan memperbanyak ragam produk agar jangkauan kami ke pasar utama semakin luas dan untuk management and marketing expertise in consumer memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen and general finance to strengthen our competitive pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik position. Second, the successful issuance of a five baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke year USD 200 million Senior Notes on competitive pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan terms last September provided MPM Group with the baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan liquidity to fund recent expansion plans at a lower tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun overall cost. Third, we are investing in capacity 2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi and delivering diversity to broaden our reach into menjadi mitra penjualan Nissan dan Datsun di seluruh key markets. To support our position as a leading Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan lubricant producer we commenced construction baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan of a new plant. We also made a promising start in angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang supplying our own lubricant brand to the four-wheel dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah market. We achieved new record sales in Honda Grup MPM cukup menjanjikan. motorcycles in 2014 and completed our first year as PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21 Report of The President Director a national partner for Nissan and Datsun with new Tinjauan Strategi dealerships opened and a string of new models. Our financial services group has delivered sound growth Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang in new finance and insurance contracts. telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha A Strategic Review berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga It is important to focus on the progress made in 2014 MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah in respect of specific strategies for a sustainable path sengitnya persaingan pasar. to expand our business group, achieving synergy and organizational development that will differentiate Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang MPM in an increasingly competitive market. menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan Firstly, we have achieved encouraging growth both keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis organically and through strategic investments. yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan Top line growth across the four businesses was lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang sound, and all of them operate scalable business konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa models. The investment by JACCS will support the pembiayaan Grup MPM, dan kami membentuk consolidation of our financial services businesses tim khusus untuk menangani kredit bermasalah and we have a task force in place to address non dan membenahi portofolio kredit konsumen guna performing accounts and revitalize our consumer meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring finance portfolio to improve in both profitability and membaiknya perekonomian. Anak perusahaan quality as the economy rebounds. Our insurance asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak business, growing fast from a modest base, has hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak achieved balance by capturing Group referrals as perusahaan lain di bawah Grup MPM namun mampu well as attracting new business in its own right. Our memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi new driver training school in Bogor will support the kami yang baru di Bogor akan mendukung ekspansi expansion of our corporate auto rental service as a usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang comprehensive service offer and we are exploring lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki new opportunities in the higher margin ‘business to peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor consumer’ sector. Federal Oil’s blending and bottling konsumen perorangan. Fasilitas pencampuran dan capacity will be boosted from completion of a new pengemasan produk Federal Oil akan meningkat production plant. By targeting under penetrated rural kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru markets and the replacement market for motorcycles, rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik we believe we can maintain the outstanding growth pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring record displayed in 2014. In the four-wheel market our dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang profile is being raised by newly opened dealerships, belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau we are concentrating on building exceptional service pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda standards and look for selective expansion in the empat, jangkauan kami perluas dengan membuka future as new opportunities are identified. gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke Secondly, we continue to leverage complementarity depan sejalan dengan peluang yang tersedia. and cross-selling opportunities to build synergy within the group. Using promotions, our market Kedua, kami terus menangkap peluang produk leading nationally- recognized brands from Federal & jasa yang saling melengkapi maupun peluang Oil, provide excellent opportunities to introduce penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar other MPM group services and vice versa. Federal’s anak perusahan di bawah Grup MPM. Melalui kegiatan unique free oil service launched in 2014 was one such promosi dari produk Federal Oil yang telah dikenal 22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Laporan Direktur Utama example. Our expanded car rental fleet is a perfect di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat testing ground for development of new lubricants. bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang We intend to continue to explore product bundling disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM, and cross marketing techniques alongside smart, dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud shared use of logistics and infrastructure among di atas adalah layanan ganti oli Federal gratis yang group companies for cost and efficiency savings. dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat Thirdly, we continued to strengthen our dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan organizational platform, maintaining a high calibre pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan management team across operating businesses, penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik equipped with a comprehensive governance system pemasaran silang dan product bundling di samping to ensure effective controls, risk management pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik and accurate, timely performance reviews. A new di antara sesama anak perusahaan. corporate policy manual and code of conduct was disseminated to all businesses. The MPM Group Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi today employs in excess of 10,000 people, and dengan menempatkan tim manajemen yang sangat our vibrant approach to talent and leadership kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang development is working well. The emphasis in sistem administrasi yang komprehensif untuk 2014 has been to provide all new recruits with a memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang complete understanding of the MPM brand and our efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat total automotive value proposition. This is to ensure waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan everyone across the total network recognises the yang baru telah disampaikan kepada semua anak importance of retaining customer loyalty as needs perusahaan. Grup MPM saat ini mempekerjakan lebih evolve and spending power increases. To capitalize dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak on this enormous potential, we look to our young dan program pengembangan manajemen dan managers to win the hearts and minds of their karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru teams; to retain highly skilled people through results mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan based rewards, career development and succession solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu planning. dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas Corporate governance pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk The Board of Directors met formally 13 times during memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami the year in addition to routine meetings for day-to- meminta para manajer untuk membangun tim yang day business requirements. The Board has carried solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan out its responsibilities for managing and monitoring yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan performance against internal targets and the proper berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program establishment of business plans for the group. pengembangan karier dan perencanaan suksesi. Directors have participated in the key governance committees including reviewing the performance Tata kelola perusahaan of the audit committee’s work on risk management, internal controls and proper standards of behavior Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13 among all employees tasked with carrying out the kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang business of the group, and ensuring compliance with dilaksanakan untuk membahas pengelolaan all applicable rules issued by regulatory authorities. perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan There were no changes in the composition of the tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi Board of Directors in 2014. kinerja perusahaan berdasarkan target internal, PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23 Report of The President Director ” We remain focused on the significant prospects for the consumer automotive sector. serta menyusun rencana bisnis untuk Grup MPM. Para direktur terlibat dalam sejumlah komite Direksi guna mengkaji pelaksanaan tugas komite audit terkait manajemen risiko, pengawasan internal dan standar perilaku semua karyawan yang diserahi tanggung jawab menjalankan bisnis Grup MPM dan memastikan Grup MPM mengikuti semua peraturan yang berlaku. Tidak ada perubahan susunan anggota Direksi pada tahun 2014. Tinjauan ke depan Fokus kami masih pada tingginya prospek di sektor Fokus kami masih pada besarnya prospek di sektor otomotif konsumen. otomotif konsumen. Sekalipun prospek perekonomian Indonesia jangka pendek masih belum pasti untuk tahun Outlook mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya We remain focused on the significant prospects for penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya the consumer automotive sector. While consensus pengembangan prasarana dan sarana angkutan on Indonesia’s short term economic prospects umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan may remain mixed for the year ahead, MPM is meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah ideally placed to capitalize on strong fundamentals, yang terus bertambah. including the low penetration of vehicle ownership, relatively slow development of public transport while Pada tahun 2014 kami telah membuktikan urbanization is proceeding apace, alongside the kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang aspirations of Indonesia’s expanding middle class. baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM 24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Laporan Direktur Utama In 2014, we have already demonstrated that we have mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun the ability to outperform in key sectors and build dan nama besar perusahaan. Yang mungkin share. MPM is able to draw upon significant legacy menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana businesses and brand strength, and perhaps our memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut. greatest challenge, looking forward is how best to Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka leverage this advantage. Work continues on support menyebarluaskan informasi seputar produk dan systems to ensure service and product information is layanan demi menjaring peluang penjualan silang widely disseminated for cross selling and relationship dan membina hubungan baik dengan pelanggan. building opportunities. Perhaps our most exciting Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana challenge is the empowerment of our employees to memberdayakan karyawan untuk memastikan ensure the MPM ecosystem continues to create and ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus capture added value for all our stakeholders. memberi nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan. I take this opportunity, on behalf of the Board of Directors to extend our thanks to our many Atas nama Direksi, perkenankan saya pada customers and strategic business partners for kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada their support, to our employees for their continued para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas efforts and to our stakeholders and shareholders for dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami maintaining their trust as we look forward to the year atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada ahead with confidence. para pihak yang berkepentingan dan para pemegang saham atas kepercayaan mereka – dengan penuh keyakinan kita meyongsong tahun mendatang. Koji Shima President Director | Direktur Utama PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25 Business and Operating Review MPM Delivered Sound Growth across the board Seluruh Segmen Usaha MPM Mencatat pertumbuhan yang menggembirakan 26 26 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Rp 13.9 2013 revenues Pendapatan trillion | Triliun 7 trillion | Triliun 7 7 10 Rp 16.1 2014 revenues Pendapatan 7 10 +29% YoY +16% YoY 76 76 % contribution | kontribusi Distribution & Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27 Business and Operating Review Distribution and Retail DISTRIBUSI DAN RITEL Leading auto brands and strategic partnerships make MPM unique. Sound progress was made during the year, in outperforming the market in motorcycle sales growth with improvements in both our own dealerships and those of our retail-partner network. Merek kendaraan bermotor terkemuka dan kemitraan strategis menjadikan MPM unik. Perusahaan mencatat kemajuan pesat di tahun 2014, mengalahkan pasar dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor yang lebih tinggi baik di diler sendiri maupun jaringan mitra ritel. 28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional driving Together MELAJU BERSAMA Total distribution and Retail Sales (2W+4W) Total Penjualan Distribusi dan ritel (roda 2 + Roda 4) 2013 revenues Pendapatan Rp 11.6 trillion | Triliun 2014 revenues Pendapatan Rp 13.4 trillion | Triliun +27% +15% YoY YoY PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing. Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer; we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South East Asia, and secured cooperation with leading finance houses. Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang. Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara, dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama. 2W Vehicle penetration rates for and the region Tingkat Penetrasi Kendaraan roda 2 di indonesia dan kawasan Regional Motorcycle Ownership | Kepemilikan Sepeda Motor (%) 40.4 Vietnam 37.1 Malaysia 29.6 Thailand Indonesia 20.9 Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013) Motorcycle distribution and retail Distribusi dan ritel sepeda motor Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini, distributor with five main warehouses in East Java yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas and Kupang, NTT plus our retail business, MPMMotor, penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang, which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of NTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang them serving East Java and NTT together with supply mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29 arrangements with a further 259 third party retail di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan outlets. NTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga. The brands we represent are very strong, Honda Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu motorcycles. Honda motorcycles commands over sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa 60% market share of the nationwide 2-wheeler pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh market, which increased by 1.7% to 8 million units. We Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8 are sole master distributor of Honda motorcycles in juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda 30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services East Java and NTT which continues to show strong motor Honda di Jawa Timur dan NTT dengan prospek prospects representing 18% of the national market yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar and delivering superior growth. Our share in this dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan market was more than 71% and sales for the year yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih increased 7.4% to over 972,000 units compared to dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar 905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor 7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit. sales continued to be the largest growth sector. The Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih new Honda CBR150R bike launched in September tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka 2014 was a success story among new model launches penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi during the year with our network securing 15% of yang tertinggi. Honda CBR150R yang diluncurkan national sales. pada September 2014 merupakan salah satu cerita sukses diantara model baru yang diluncurkan East Java, home to 38 million, is the second most sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai populous province in Indonesia, with significant 15% dari penjualan nasional. urban population and substantial middle class spending power from employment in service as well Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah as manufacturing sectors. We continued to focus on provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi extending our market coverage in the main centres warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah as well as into rural areas, where we have identified yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan significant potential. Moreover, good harvest daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk conditions helped improve spending power in farming memperluas jangkauan kami di kota besar maupun communities. daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu Strengthening after sales support will further broaden meningkatkan daya beli masyarakat petani. the service offer as well as generating cross-selling opportunities for our spare parts and financial Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami services businesses. Our retail presence includes tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka branded full service centres and ‘retail only’ outlets. peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang dan layanan keuangan. Gerai ritel kami meliputi pusat layanan penuh dan gerai ‘ritel saja’. Outperforming Sales Growth in 2014 Pertumbuhan Penjualan Sepeda Motor MPM lebih tinggi dari Nasional di 2014 National 2W 1.7% 8 million | juta MPM 2W 7.4% 972,000 MPM 2W East Java, Home to | Jawa Timur, Populasi 38 million | Juta Motorcyle Sales Penjualan Sepeda Motor 7.4% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 972,000 Units Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts MpM Distribution (2W Unit) | Distribusi Kendaraan Roda dua (Unit) 2012 2013 735,000 905,000 2014 972,000 Scoopy Vario CBR 150 CBR 32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services Responding to a changing 2W sales mix Menanggapi Perubahan Bauran Penjualan Sepeda motor 63.0% Scooter 54.2% 37.7% 22.8% Cub 14.2% Sports 8.1% 2009 2013 Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan Revo FI Supra-X 125 MegaPro FI Blade FI PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Automobile Dealership Diler Otomotif We are a nationwide accredited dealer for the entire Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia Nissan automobile range, including Datsun’s low cost untuk semua merek mobil Nissan, termasuk Datsun, green car (LCGC). Given the short time MPM has been mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ active in this market, since September 2013, the sales LCGC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni results for the year were heartening, up from 130 units sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif, past 12 months. Revenue increased from Rp 23 billion naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi to Rp 260 billion. 1.382 unit. Pendapatan meningkat dari Rp 23 miliar menjadi Rp 260 miliar. We made progress towards our core objective, to extend beyond an agency-based approach with a Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai complete range of automotive products and services. tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar To this end we opened dealerships in Enggano, merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan North Jakarta and Tambun Bekasi city, a used car produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new ini, kami membuka gerai diler di Enggano, Jakarta dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the Utara dan Tambun kota Bekasi, gerai mobil bekas di year we launched our flagship showroom in Alam Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di Sutera. In September we partnered Nissan Motor at Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera. first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail, Pada bulan September, kami bekerja sama dengan being star of the show and we closed the year with a Nissan Motor di ajang Indonesia International Motor growing waiting list for this model. Other new models Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan launched included the new Teana, the Elgrand and All-New Nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam the Datsun Go. pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan seperti New Teana, Elgrand dan Datsun Go. an encouraging first year 34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services We focus on a ‘3S’ business approach - emphasizing Ada tiga hal atau ‘3S’ yang menjadi perhatian kami excellence in showroom sales, service standards dalam menjalankan bisnis: memastikan standar and spare parts availability as well as cross-selling penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan opportunities for group financial services businesses. suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk We added comprehensive auto insurance tailored produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di to Nissan and Datsun owners, to our service offer, bawah Grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi alongside the attractive warranty over 3 years kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun maintained good relationships with leading banks atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada and finance companies, such as BCA Finance, pemilik Nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance, participating in joint promotions with us for buyer kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank referrals. terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti BCA Finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan MPMRent was also represented at our dealerships, to kami untuk referensi pembeli. provide customers with rental options. We extended our reach via digital channels with marketing to MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk promote and educate the customers including virtual menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan. community forums via our interactive website. Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran digital untuk keperluan promosi dan edukasi pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui situs interaktif kami. MpMAuto (4W Unit) Sound progress over first full year of operations Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh 3 Months 2013 1 year 2014 3| 6| 9| 130 1382 12 | Considerable upside for the medium term Pasar yang berpotensi dalam Jangka Menengah Automobile 4W | Kendaraan roda empat (%) 38.8 Malaysia 19.4 Thailand Indonesia Vietnam 3.1 1.0 Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership (AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United Nations Department of Economic and social affairs. (2013) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts ” The Alam Sutera flagship premises for MPMAuto is ideally located among the fast growing urban satellite cities south of Jakarta. 36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services Diler unggulan MPMAuto di Alam Sutera terletak strategis di antara kota satelit yang berkembang pesat di selatan Jakarta. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37 ” Our flagship dealer premises features a 52 bay service centre... Diler unggulan kami memiliki 52 service bay... 38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK ...and extensive showroom space. dan showroom yang luas. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39 We closed 2014 with a substantial waiting list for the Nissan X-Trail, star of the Indonesia International Motor Show ” 40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail, bintang Indonesia International Motor Show. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41 Business and Operating Review Auto Consumer Parts SUKU CADANG OTOMOTIF We achieved market leading sales growth and margin improvement in 2014. This was a strong endorsement, in addition to our successful OEM business, of our strategy to continue to expand distribution and launch new products. Earnings for this business were a healthy 14% higher at Rp 251 billion on satisfactory revenue growth of 10% to Rp 1,592 billion. Kami mencapai pertumbuhan penjualan yang kokoh dan peningkatan marjin di pasar utama pada tahun 2014. Ini adalah dukungan yang kuat, selain kesuksesan bisnis OEM kami, serta strategi kami untuk terus memperluas distribusi dan meluncurkan produk baru. Laba yang dilaporkan meningkat sebesar 14% menjadi Rp 251 miliar sedangkan pendapatan bertumbuh sebesar 10% menjadi Rp 1.592 miliar. 42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional driving Consistently MELAJU SECARA KONSISTEN 2013 revenues Pendapatan Rp 1,444 Billion | Miliar +12.3% YoY PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 2014 revenues Pendapatan Rp 1,592 Billion | Miliar +10.2% YoY Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts In a diverse market our well-recognised 26 year old ‘Federal Oil’ brand extends nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded Federal Oil centres and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler ‘automatic transmission’ segment and by entering the rapidly expanding fourwheel market sector, which offers significant opportunities. Di pasar dalam negeri yang beragam produk ‘Federal Oil’ yang telah dikenal masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor dan lebih dari 3.500 gerai Federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga. Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang pesat yang menawarkan peluang yang signifikan. A core, consistent business Bisnis inti yang konsisten Our range of superior quality lubricants for non- Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi automatic and automatic transmissions has flourished biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai with the success of major market leading brands dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda of motorcycle. We are seeing success in the cub motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami segment, the fast growing scooter and higher value melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan sports segments, where in the latter case we have yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang introduced premium priced variants. Federal Oil has bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah continued to win awards for marketing and brand memperkenalkan varian dengan harga premium. promotion from consumer market research and media Federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk companies. pemasaran dan promosi merek dari riset pasar konsumen dan perusahaan media. New products Produk baru Complementing the existing extensive range, we introduced two new products, in June 2014 at the Pada bulan Juni 2014, di Pekan Raya Jakarta kami Jakarta Fair, namely Federal SuperRacing and Federal memperkenalkan dua produk baru, yaitu Federal Supreme XX Racing oils. ‘SuperRacing’ based on two Super Racing dan Federal Supreme XX Racing. Super years of research and testing in the USA, is positioned Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua as a premium lubricant for general and competition tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium use. Supreme XX Racing meets the needs of daily untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme motorbike riders who seek performance, acceleration XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang and value. mengutamakan performa, akselerasi dan harga. 44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services Boosting our extensive range we introduced two new premium products in 2014, Federal SuperRacing and Federal Supreme XX Racing at the Jakarta Fair. ” ‘SuperRacing’ based on two years of research and testing in the USA, is positioned as a premium lubricant for general and competition use. Supreme XX Racing meets the needs of daily motor bike riders who seek performance, acceleration and value. Super Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang mengutamakan performa, akselerasi dan harga. Kami memperkenalkan dua produk premium baru pada tahun 2014, di Pekan Raya Jakarta yaitu Federal Super Racing dan Federal Supreme XX Racing. Utec-Matic Utec YMatic GO-Red GO-Blue Federal Matic Flick 40 Federal Matic Flick 30 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Federal XX Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45 Federal Oil: powering ahead with Gresini Moto GP2 Racing Team. ” Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2. Brand strength Kekuatan Merek Our association continued with Gresini Racing Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2 in the Moto GP2 World Series with Belgian rider World Series berlanjut dengan pembalap Belgia Xavier Simeon, a podium winner in the first race Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga, for a third year, with the MotoGP2 18 race series balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media attracts substantial media attention and coverage di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini in Indonesia and the region. Team owner Fausto sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek Karyatama see the two brands as a winning tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut combination. Said Gresini “I am proud to be Gresini, “Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan renewing our partnership, with Federal Oil. After kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra- good pre-season testing, Xavier Simeon has added musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan to a successful 2014 season with second place first ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua time out with the new Kalex chassis.” Patrick is pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.” equally focused, “Our renewed partnership with Patrick juga menegaskan, “Kemitraan baru kami Gresini Racing allows us to continue developing dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk Federal Oil’s brand image for Indonesian pride – as terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi a quality modern lubricant for our broad base of kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern customer MotoGP fans and all road users.” yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan semua pengguna jalan.” 46 46 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts In September we entered the 4 wheeler lubricant Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas market by launching Rexton 10W-40 API SN Full kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk Synthetic and 5W-30 SN Full Synthetic. Both Rexton 10W-40 API SN Full Synthetic dan 5W-30 Full products are designed for urban traffic conditions to Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi address the risk of engine overheating, using anti- lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko heat Activepolymer formulation for more efficient munculnya panas berlebihan pada mesin dengan operation and engine durability. memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin. Plans are well advanced to expand our blending and bottling facilities in a fourth production line which Rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan will boost blending capacity by 230% and bottling pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan by 120%. Post reporting date, we have entered into terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran an agreement to construct a new plant in Cilegon to hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah complete in 2016. tanggal pelaporan, kami telah menandatangani perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon yang akan selesai pada tahun 2016. Auto Consumer Parts - total market potential SUKU CADANG OTOMOTIF - TOTAL POTENSI Pasar Significant Medium Term Growth Prospects (USD billion) Prospek pertumbuhan jangka menengah yang signifikan (USD miliar) Lubricants | Pelumas Spare Parts | suku cadang Batteries | Aki USD 5.8 1.5 billion | Miliar 1.3 1.0 TYres | BAN Source | Sumber: Frost & Sullivan 2.0 To support expanding sales from Federal Oil a new plant is planned for completion in 2016 boosting our capacity in 2W and 4W lubricants. Untuk mendukung penjualan Federal Oil, pabrik baru direncanakan akan selesai pada tahun 2016 untuk meningkatkan kemampuan kami dalam pelumas kendaraan roda dua dan roda empat. 48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Financial Services Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49 Business and Operating Review Auto Services JASA OTOMOTIF In the last two years we have almost doubled our fleet of rental vehicles from just under 8,000 to over 15,200 units and in doing so have become the second largest car rental operator in Indonesia. Our operations encompass 34 offices and service points in Greater Jakarta and across Indonesia. We added 3,672 drivers and support staff. Selama dua tahun terakhir, armada sewa kendaraan naik dua kali lipat lebih dari hampir 8.000 menjadi lebih dari 15.200 unit, yang menjadikan kami perusahaan penyewaan mobil kedua terbesar di Indonesia. Wilayah operasional kami mencakup Jabodetabek dan kami mengoperasikan 34 kantor dan unit layanan di seluruh Indonesia. Kami menambahkan 3.672 pengemudi dan staf pendukung. 50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional driving Safely MELAJU DENGAN AMAN 2013 revenues Pendapatan Rp 942 Billion | Miliar +67% YoY PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 2014 revenues Pendapatan Rp 1,174 Billion | Miliar +25% YoY Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25% to Rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to Rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the B2C market. Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1.174 miliar. Namun, laba menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi Rp 62 miliar. Penurunan laba ini disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas di pasar B2C. About 90% of our customers are corporate, entering Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi into long term contracts which provide sustainable yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga revenues and the opportunity for repeat business memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan with leading local and multinational customers. kesempatan untuk terus bekerja sama dengan Full rental on a yearly basis with full maintenance, perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi without a driver is the largest contributor to revenues terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan with Driver services next – together accounting for tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan almost 90% of 2014 revenues. The average length lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari of a contract is typically 2.5 years. By undertaking jasa sewa berikut pengemudi – hasil dari keduanya our own servicing and maintenance we ensure a mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. Rata- comprehensive service to the highest standard. Over rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya 65% of the fleet is three years old or less and we 2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan generally sell vehicles once they are about 4 years kami lakukan sendiri demi memastikan layanan old, to recover value. lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65% armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami Given pressure on the available road network, during umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan a period of lower fuel prices, we believe the rental selama empat tahun. business, with the option of professional driver service, represents an attractive value proposition. Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan Fleet replacement provides an opportunity to boost memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin our emerging Nissan dealership. bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi profesional menjanjikan keuntungan yang menarik. Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler Nissan yang baru mulai berkembang. 52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services Auto Services Jasa OTOMOTIF MPMRENT 2012 4W Fleet | Kendaraan Roda 4 7,991 13,502 2013 15,255 2014 WISMA MPM Driver Training Centre, Ciawi, Bogor Launched in March 2014, the facilities of the new DTC have been in great demand. Consisting of 8 classrooms with a total capacity of 450 people at one time, the core purpose of the centre is to train newly recruited drivers as well as conduct refresher courses as and when needed. Course content is heavily safety focused as well as helping drivers to improve their English language skills for engaging with multinational clients. The centre is also rented out for other group companies, the MPM Foundation and third party training and corporate events. Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah untuk melatih pengemudi baru yang direkrut serta melakukan pelatihan penyegaran bila diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus serta membantu pengemudi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat dengan klien multinasional. Wisma ini juga disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53 Business and Operating Review Financial Services JASA KEUANGAN Our primary aim for the year was achieved, to consolidate our financial services group thereby giving us scale, more resilience, operating efficiencies, lower funding costs and a more diversified portfolio. The newly merged company also presents future opportunities for integrated IT and risk systems. Sasaran utama kami tahun ini tercapai, yakni mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan kami di bidang jasa pembiayaan sehingga usaha kami tumbuh besar, lebih berdaya tahan dan efisien dengan biaya pendanaan lebih kecil serta portofolio produk dan jasa yang lebih beragam. Perusahaan baru hasil penggabungan juga membuka peluang di masa depan untuk mengintegrasikan sistem TI dan risiko. 54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional drive To Quality MELAJU MENUJU KUALITAS 2013 revenues Pendapatan Rp 1,030 Billion | Miliar +25% YoY PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 2014 revenues Pendapatan Rp 1,213 Billion | Miliar +18 YoY Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts We continued to build and strengthen the product offering, service and delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic partners, JACCS. Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan, layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian mitra strategis kami, JACCS. Financial Services JASA KEUANGAN MPMFinance Booking, RP Billion | Pembiayaan Baru, RP MILIAR 2,837 2012 3,388 2013 4,093 2014 NPL Performance | KINERJA NPL 2.6% 2.6% 2.5% 2.4% 2.3% 2.2% Sep’13 Dec’13 Mar’14 Jun’14 Sep’14 Dec’14 An expanded MPMFinance Ekspansi MPMFinance Contract bookings increased 21% to over 4,000 Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih accounts for the year driving revenue 19% higher to dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan Rp 1,145 billion. Non-performing loan were higher at pendapatan meningkat 19% menjadi Rp 1.145 miliar. 2.6% of total receivables at year-end, and impairment Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari costs plus higher funding expenses resulted in total piutang pada akhir tahun, dan penurunan earnings reducing by 43% to Rp 80 billion. nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi Rp 80 miliar. 56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services The successful merger of two subsidiaries, Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance MPMFinance and SAF was completed in May 2014, dan SAF, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014. under the MPMFinance brand, offering consumer Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan financing for new and used motor cars and menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian motorcycles, as well as general consumer goods mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas financing, leasing of capital goods, including heavy kredit untuk pembelian barang konsumen umum, machinery, and factoring services. penyewaan barang modal termasuk peralatan berat, dan jasa anjak piutang atau factoring. The merger provides an excellent opportunity to strengthen our strategic partnership with JACCS, Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan a leading Japan-based consumer credit company bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis and member of the Mitsubishi UFJ Financial Group. dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen JACCS, originally a shareholder in SAF, purchased berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari 40% of the share capital of the merged entity Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS, yang semula MPMFinance. This partnership gives MPM Group merupakan pemegang saham SAF, membeli 40% access to considerable management expertise in saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance. consumer finance, technical know-how and access Dengan kemitraan ini, Grup MPM dapat memperoleh to financing for future growth plans. Our current banyak manfaat berupa bantuan manajemen portfolio of fund providers is well spread among pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur leading institutional lenders. teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan We expanded our market reach during the year to 91 kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman branches, supported by 3 marketing offices and 34 terkemuka. outlets. Our footprint is primarily Java and Bali with a growing presence in larger cities in Sumatra and Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan Kalimantan and we promote our services via our own memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang group dealerships as well as relationships with third ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah party dealers and electronics retailers. Telemarketing operasional utama kami adalah Jawa dan Bali, namun for direct selling is via five call centres. kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan High service standards backed by thorough credit melalui diler Grup MPM serta via toko elektronik dan assessment and efficient collections management has agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk been the primary goal. Typical service standards for kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima processing finance applications are one day for cars call centre. and a matter of hours for motorcycles, with financing periods ranging from 36 to 48 months. Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Insurance offers considerable upside Asuransi – prospek yang menggembirakan Our Insurance subsidiary delivered a strong Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja performance in 2014 and offers attractive future yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek prospects. Gross premium collected increased 96% yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013: earnings of Rp 16 billion, in a young but fast growing Rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar Rp 16 miliar, business. MPMInsurance opened five new offices pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat. during the year bringing total to a network of twelve MPMInsurance membuka lima kantor baru selama representative offices plus a direct sales team and tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor cross selling via the MPMFinance network and perwakilan ditambah tim sales dan cross selling our auto dealerships. The MPM range of insurance melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami. products is well spread across cargo, property, Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi liability and personal accident insurance categories. In kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi a recent survey the company was ranked 11th largest kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan among medium range insurance companies. Total memperoleh peringkat 11 terbesar di antara investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013: perusahaan asuransi menengah. Total portofolio Rp 135 billion). investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013: Rp 135 miliar). A range of new products were introduced during the past year, aligned with current market needs Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru and with an eye on the enormous potential from sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi Government plans to boost Indonesia’s infrastructure. rencana pemerintah meningkatkan pembangunan New offerings included contractor all risks insurance infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya for civil works projects, erection all risks insurance on asuransi konstruksi (contractor all risk insurance) machinery and equipment installations, contractor untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin machinery and equipment, surety bonds and a dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan special all risk motor vehicle policy tailored for bermotor khusus untuk pemilik mobil Nissan. Guna Nissan motor car owners. With an eye on improved meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan service standards for corporate customers, tracking dari kalangan usaha, kami menjalankan program programmes have been introduced to monitor time pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses taken in policy processing and delivery. dan menyerahkan polis. Gross Premium Collected Premi Bruto yang dikumpulkan 96% Rp 148 Billion | MILIAR 58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Financial Services Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts ” MPMInsurance is a young, dynamic company in the insurance sector. Alex Setokusumo and his team of Rudy Gunawan (marketing) and Wahjudi Soediyanto (finance) are looking for fast track growth, but from a sound base. MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis meski belum lama berkiprah di sektor asuransi. Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan (pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan), berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh. 60 60 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services Rudy Gunawan Alex Setokusumo PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Wahjudi Soediyanto Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61 Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts You managed to double premium income last year, so how do you see your prospects, going forward - can you maintain this pace? Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua Alex: ““We are a young business, having obtained our dipertahankan? license just three years ago, so one should expect Alex: “Perusahaan kami terbilang masih muda; izin high growth rates, especially as we are growing from baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang a modest base. However, we believe we can triple our tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi premium income in the next 3-4 years and move up usaha ini dirintis dari kecil. Namun demikian, kami to becoming a medium sized insurer, in a very large yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali and growing market.” lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini berkembang menjadi perusahaan asuransi skala What makes you so optimistic? menengah karena pasarnya begitu besar dan kian Alex: “Firstly the fundamentals are very positive. tumbuh. Indonesia is an underserved market with only 20% of the population having any form of insurance, yet we Apa dasar optimisme Anda? have a growing middle class with spending power and Alex: “Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus. the sophistication to seek adequate protection for Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar, give the industry sustainability. This also means the dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta top rewards are for those who can maintain the kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua, highest service standards – and we intend to be ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan that standard. Third, our confidence is well founded industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman because we are building from a sound base; 45% of baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti bahwa mereka yang dapat menetapkan standar layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan terbesar – dan kami ingin menjadi penentu standar dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan Balanced growth: 45% MPM Group referrals, complemented by a strong third party customer base. Pertumbuhan yang seimbang: 45% bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di bawah Grup MPM dan juga dari nasabah pihak ketiga yang bukan rujukan. 62 62 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tinjauan Usaha dan operasional Auto Services Financial Services our business last year emanated from MPM group karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45% referrals. So we can point to the underlying strength bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di of the group and at the same time we are diversified, bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan proving that direct third party customers are satisfied perusahaan di bawah Grup MPM meski kami juga that we have the required standing and service menawarkan produk dan layanan lain di luar itu. standard, based on our own merit.” Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah pihak ketiga –yang bukan rujukan– menyatakan puas How will you manage future growth? dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua Rudy: “We already have a solid network of 12 ini kami raih berkat prestasi sendiri.” representative offices and 10 service centres covering most of the major cities in all the big islands. We Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa are very successful in motor vehicle and property depan? insurance, where we see considerable upside, and we Rudy: “Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10 are building our B2B portfolio as a solid base. The pusat layanan di hampir semua kota besar di semua majority of our customers are corporates as opposed pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang to individuals. As both population and insurance asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil mindedness rise, we have the option to extend our yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan brand to appeal to the wider consumer market. peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami And in terms of resources, we are launching a new juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan management development programme as part of our usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan commitment to organic growth. nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya And how do you differentiate yourselves, in an ever asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami more competitive market? dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya, Wahjudi, points to a live screen at the head of kami akan segera mengadakan program pelatihan the office and notes: “Every day we can monitor manajemen terkait langkah pengembangan usaha the state of our business, using systems that are organik. constantly updated on key performance indicators, from overall premium growth to individual branch Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan performance. Equally, we track our service standards perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah whether in days taken to approve each policy persaingan pasar yang semakin tajam? application or days to process a claim.” Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi He smiles, “That’s our difference, to judge any future di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi direction, you’ve got to know exactly where you are usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap and what you are capable of achieving.” saat mengolah indikator penting capaian kinerja – mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami melakukan evaluasi standar layanan menyangkut lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama pengurusan klaim.” Lanjutnya dengan senyum di wajah, “Itulah pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang dapat kita raih.” PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition driving For Value 64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan In summary... Secara singkat... In 2014 MPM maintained sound revenue growth Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan despite a weakening economy, demonstrating our pendapatan meskipun ekonomi melemah, market leading position. menunjukkan posisi terdepan kami. Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however: Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun demikian: Across the board gains secured in all business segments: Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja: Distribution and Retail: Distribusi dan Ritel: •Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion •Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun •Exceptional 2W sales volumes • Volume penjualan roda dua yang luar biasa •Promising start for 4W sales – national dealership • Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda empat - dealer nasional Auto Consumer Parts: •Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion Suku Cadang Otomotif: •Gross Margins stable at 29% •Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar •New production capacity funded and entry into 4W • Margin laba kotor stabil pada 29% lubes •Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk ke pasar pelumas roda empat Auto Services: •Revenue up 25% to Rp 1,174 billion Jasa Otomotif: •Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest, •Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar nationwide •Substantial driver recruitment completed • Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2 secara nasional • Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah Financial Services: besar •Revenue up 18% to Rp 1,213 billion •Successful financial services consolidation; Jasa Keuangan: increased investment from JACCS and prudent •Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar provisioning completed • Konsolidasi jasa keuangan yang sukses; •Insurance outperforming: 96% premium growth •Peningkatan investasi dari JACCS dan Balance sheet sound and adequate liquidity • Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh pencadangan secara memadai telah diselesaikan •Successful Senior Notes USD 200 million issue, 96% raising MPM profile Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai •Sukses menerbitkan Senior Notes senilai USD 200 juta, meningkatkan profil MPM PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Net Revenues / Pendapatan neto Net Debt / Kewajiban Bersih 5,570 16,076 1,191 13,879 4,945 4,436 1,015 10,777 3,528 821 3,043 14,885 3,297 12,864 9,956 2,042 1,902 1,139 2012 2013 2014 EBITDA 2012 2013 2014 Total Assets / Total Aset 13,950 1,296 1,254 113 168 11,220 969 5,919 9,070 133 4,940 1,183 4,271 1,086 836 8,031 6,280 4,799 2012 2013 2014 2012 2013 2014 EBITDA Margin (%) 9.0 8.4 2012 9.0 8.4 2013 8.1 7.9 2014 Profit for the year / Laba Tahun Berjalan Total equity / Total Ekuitas 5,260 564 512 140 406 4,395 85 90 424 427 1,837 316 2012 2013 Consolidated Konsolidasian 66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan 2014 Non Guarantor Bukan Penjamin 2012 2013 2014 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan Overview Tinjauan MPM is a fast growing, end to end automotive MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan company in Indonesia deriving revenues from four produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat. key business sectors namely distribution and retail Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok, of two and four wheel vehicles, auto consumer parts, yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda auto services and financial services with an extensive empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan network of customer access points across Indonesia. jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Our Distribution and Retail business has a significant presence in both two and four wheel auto markets. Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan Ritel In the two-wheel segment we are master distributor untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat of Honda motorcycles in East Java and NTT, under sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua, a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets kami adalah distributor induk sepeda motor merek which comprised 259 third party retail outlets and Honda di Jawa Timur dan NTT di bawah Mulia dengan 29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai four-wheel segment we are a nationwide dealer for MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor Nissan and Datsun motor vehicles. di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan Our Consumer Parts business is focused through our kendaraan bermotor Nissan dan Datsun di seluruh subsidiary FKT, which manufactures, promotes and Indonesia. distributes Federal Oil branded motorcycle lubricants supported by 35 distributors nationwide. It has Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak recently expanded to include lubricants for four-wheel perusahaan Grup MPM, FKT, yang memproduksi, through Federal Mobil brand. mempromosikan dan mendistribusikan produk pelumas sepeda motor merek Federal Oil didukung Our Auto Services business is operated through our oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. Belum lama subsidiary MPMRent with its 34 offices and service ini FKT masuk ke segmen kendaraan roda empat points providing long term vehicle rental including melalui merk Federal Mobil. driver, maintenance and related services. Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan Our Financial Services business includes 128 multi- lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan finance branches to support customers seeking to menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang purchase two-wheel and four-wheel vehicles through termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan financing and a fast growing general insurance layanan terkait. business including moving vehicle insurance with 13 marketing offices. Bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang multifinance untuk mendukung pelanggan yang Segment Performance – Income Statement ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang We present in the next two pages analysis of the berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan Income statement to show key performance highlights dengan 13 kantor pemasaran. for each business segment: Kinerja segmen - Laporan Laba Rugi Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan kinerja pokok setiap segmen usaha: PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Income statement performance by business segment - key highlights Consolidated Konsolidasian Net Revenues Pendapatan neto Distribution and Retail Distribusi dan Ritel 13,392 16,076 13,879 ∆15.8% 11,608 ∆15.4% Higher average sales prices were a factor together with a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales of cars increased from 130 to 1,382 units. Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit. Cost of Revenue Biaya pokok pendapatan 12,618 13,763 11,855 ∆16.1% 10,931 ∆15.4% Higher ex-factory prices and volume handled. Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi. Gross Profit Laba bruto 774 2,314 2,024 Gross Margin % Marjin laba bruto Operating Expenses Beban usaha 14.6 ∆14.3% 14.4 5.8 2014 68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan ∆14.3% 5.8 Margin stability. Stabilitas marjin 464 1,507 380 1,172 ∆28.6% 2013 677 ∆22.1% Higher employee costs were a feature in 2014. Biaya karyawan yang lebih tinggi di tahun 2014. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting Auto Consumer Parts Suku Cadang Otomatif Auto Services Jasa Otomotif Financial Services Jasa Keuangan 1,213 1,174 1,592 942 1,444 Growth driven by higher lubricant volume sales. Pertumbuhan didorong oleh volume penjualan pelumas yang lebih tinggi 1,030 ∆24.6% ∆10.2% Higher bookings and insurance contracts from our expanded network and higher interest rates were the main growth factors. Faktor utama mendorong pertumbuhan adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta kenaikan suku bunga. We increased the rental fleet by 13% to 15,255 units. Perseroan meningkatkan armada kendaraan sewa sebesar 13% menjadi 15.255 unit 1,137 ∆17.8% 818 430 618 1,027 ∆10.7% 399 ∆32.4% The increase was due to hiring additional drivers and depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing a higher utilisation rates for 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015. Primarily higher raw materials volumes. Terutama peningkatan volume bahan baku. 455 ∆7.8% Cost of funds increased along with the scale of our borrowing. Biaya dana meningkat seiring dengan naiknya jumlah pinjaman. 356 783 631 417 28.9 ∆9.1% 28.6 324 34.4 Margin stability - our focus continues on building scale. Stabilitas marjin - fokus kami terus membangun bisnis. ∆9.9% ∆24.1% 30.3 61.3 The initial change in hiring drivers will push down margin but we see significant growth prospects. Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami melihat prospek pertumbuhan yang signifikan. 64.6 Healthy increase in net interest margin. Peningkatan marjin laba bersih. 682 132 474 125 ∆5.6% Professional fees increased. Jasa profesional meningkat. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 89 97 ∆9.0% Transportation and storage charges were higher. Biaya transportasi dan penyimpanan yang lebih tinggi ∆43.9% The increased was primarily due to impairment losses which increased from Rp. 89 billion to Rp. 211 billion. Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian penurunan nilai yang meningkat dari Rp 89 miliar menjadi Rp 211 miliar. Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Income statement Laporan Laba Rugi Results of Operations Hasil Usaha Total net revenues grew 16% to Rp 16,076,412 million Pendapatan neto naik 16% menjadi Rp 16.076.412 juta despite slower economic growth. Profit attributable meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat. to owners of the Company was 7% lower at Rp Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik 487,188 million or Rp 112 earnings per share while entitas induk turun 7% menjadi Rp 487.188 juta atau profit attributable to owners of the guarantor Rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat group decreased 34% to Rp 422,259 million. Total diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup comprehensive income attributable to owners of penjamin turun 34% menjadi Rp 422.259 juta. Total the Company was Rp 360,426 million, mostly due laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada to changes in the value of derivative instruments to pemilik entitas induk Rp 360.426 juta terutama yang hedge US Dollar payments of principal and interest disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif relating to a USD 200 million Senior Notes falling due untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga September 2019. dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200 juta yang jatuh tempo pada September 2019. Other income Pendapatan lainnya Our other income increased by 36.2% to Rp 72,980 million in 2014 primarily due to an increase in vehicle Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi registrations/ Rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari peningkatan registrasi kendaraan Other expenses Beban lainnya Our other expenses increased by 140.1% to Rp 11,397 million due to foreign exchange losses, a result of Beban lainnya naik 140,1% menjadi Rp 11.397 juta depreciation of the Rupiah against the US Dollar. terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi nilai Rupiah terhadap US Dolar. Finance income Pendapatan keuangan Finance income increased 55.2% to Rp 106,806 million in 2014, primarily due to increases from interest rate Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi received on time deposits. Rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena adanya peningkatan suku bunga deposito. Finance cost Biaya keuangan Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074 million in 2014, due to increased borrowing in respect Biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi of the Auto Services business and higher average Rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan interest rates. kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku Profit before income tax bunga yang lebih tinggi. Our profit before income tax decreased by 8.8% to Laba sebelum pajak penghasilan Rp 698,959 million in 2014 due to the reasons specified above. Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi Rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak dari penjelasan di atas. 70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan Income tax expense decreased by 7.8% to Rp 186,199 Beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi million in 2014 in line with reduced taxable income. Rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan penurunan laba kena pajak. The Company’s unallocated expenses, after income tax, increased by 30.4% to Rp 205,203 million relating Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak to the increase in finance cost. penghasilan, meningkat 30,4% menjadi Rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760 biaya keuangan. million in 2014, while net profit from the guarantor group increased 1% to Rp 422,268 million. Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi Rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi Other comprehensive income. Rp 422.268 juta. A charge was made of Rp 133,198 million in 2014 in Pendapatan komprehensif lain respect of changes in the fair value of derivative transactions. Beban sebesar Rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun 2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi Total comprehensive income derivatif. As a result of the above, our total comprehensive Total laba komprehensif income decreased by 33% to Rp 379,562 million in 2014. Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi Financial Position Rp 379.562 juta pada tahun 2014. Assets Posisi Keuangan Our total assets increased by 24.3% to Rp 13,950,177 Aset million at the close of 2014 primarily due to higher trade receivables and consumer financing receivables, Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi in respect of increased business activity, increases in Rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama fixed assets—net, and inventories growth. disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan • Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735 million as of 31 December 2014 from Rp 1,102,749 aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan persediaan. million as of 2013 primarily due to increased time deposits. • Restricted cash collateral for bank loans was disbursed after the respective loan was fully repaid. • The increase in trade receivables to Rp 871,415 million was predominantly related to the growth of our businesses in Distribution and Retail, as well as Auto Services. • Inventories increased to Rp 683,770 million primarily due to higher inventories within our Distribution and Retail business. • Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per 31 Desember 2014 dari Rp 1.102.749 juta per pada akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka. • Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun 2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi. • Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi Rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan Ritel dan unit Jasa Otomotif. • Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan usaha Distribusi dan Ritel. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition • Higher new bookings drove up current and non- • Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi current consumer financing receivables by 16% meningkatkan piutang pembiayaan konsumen amounting to Rp 3,850,626 million, respectively, dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16% while allowances for impairment losses was menjadi Rp 3.850.626 juta, sementara cadangan increased from Rp 58,121 million to 109,222 million kerugian penurunan nilai naik dari Rp 58.121 juta menjadi 109.222 juta pada 2014. in 2014. • Current and non-current finance lease receivables increased 21% to Rp 1,338,878 million, respectively, • Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak lancar meningkat 21% menjadi Rp 1.338.878 juta, menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru. reflecting higher new bookings. • Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million • Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta in line with increases in motorcycle purchases from seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda Astra Honda Motor by our Distribution and Retail motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha Distribusi dan Ritel. business. • Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402 • Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402 million primarily due to new vehicle purchases juta terutama disebabkan pembelian tambahan in our Auto Services business and dealers armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif development from our Distribution and Retail dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi dan ritel. business • Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi • Other non-current assets increased to Rp. 136,254 million due to an increase in prepaid Rp 136.254 juta yang terutama disebabkan rent, reinsurance assets and down payment for oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan purchases of fixed assets. pembayaran uang muka pembelian aset tetap. NET DEBT/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (kali) NET DEBT/Ebitda Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (kali) 3 5 FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times) 5.1 2.7 4.3 2 1.2 1 3 1.0 0.3 1.1 0.5 0 5 3.5 4 4 2.3 1.7 1.0 2013 2014 4.2 4.6 4.2 2 0 2012 2013 Consolidated Konsolidasian 72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan 5.2 1 0 2012 4.8 3 2 1 6.0 6 2014 2012 2013 2014 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan Liabilities Liabilitas Total liabilities as of 2014 increased to Rp 8,690,018 Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi Rp 8.690.018 million from Rp 6,825,671 million, mainly as a result of juta per 2014 dari Rp 6.825.671 juta yang disebabkan financing through senior notes issuance. oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes. • Short term bank loans and long term borrowings • Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka (including current maturities and long-term panjang (termasuk bagian lancar dan jangka portion) reduced by 31% and 17% respectively to panjangnya) turun masing-masing sebesar 31% Rp 355,950 million and Rp 4,163,418 million at year end. This was due to the repayment of bank menjadi Rp 355.950 juta dan 17% menjadi Rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama facilities which were funded by the issuance of disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas senior notes bank yang dananya berasal dari penerbitan senior • Trade payables to third parties increased to Rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line with the increase in purchases of motorcycles. • Other payables increased to Rp 387,845 million due to the increase in customer guarantee deposits and unearned income from our Financial Services business. • Bonds payable represents the senior notes issued in September 2014 amounting USD 200 million maturing in 2019 and includes unamortized transaction costs and unpaid accrued interest. • Derivative liabilities, are the hedging instruments through various contracts, comprising foreign currency option contracts and cross currencyinterest rate swap contracts to hedge exposure notes • Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi Rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor oleh Perseroan. • Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta, terutama disebabkan peningkatan deposit diler dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa Keuangan. • Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi dan biaya bunga yang masih harus dibayar. • Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai arising from exchange rate volatility in respect of melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak interest payables and borrowing repayment when foreign currency option dan kontrak cross currency- they fall due. interest rate swap untuk lindung nilai gejolak eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran Equity Total equity of Rp 5,260,159 million included the utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo. Ekuitas increase in retained earnings and non-controlling interest for the year. Jumlah ekuitas menjadi Rp 5.260.159 juta terutama disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan Financial condition nonpengendali. MPM’s Board of Directors believes the level of gearing Kondisi keuangan is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x on a consolidated basis and 0.5x among the bond Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan guarantor group. Sufficient liquidity is available to rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara manage day to day commitments. The successful konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas senior notes issue in 2014 has raised the company’s yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen profile. harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Use of proceeds from the Initial Public offering Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana. 270 MPMRent purchase new cars MPMRent membeli mobil baru 300 FKT 17% stake acquisition 20% 970,000,000 shares (21.7% of enlarged TSO) were offered to public market at Rp 1,500 per share 220 MPMRent acquisition of SAK Akuisisi 17% saham FKT 16% 970.000.000 saham (21,7% perluasan TSO) Ditawarkan kepada publik pada Rp 1.500 per saham (1,280 cars) MPMRent mengakuisisi SAK (1.280 mobil) 13% 23% 1,355 0% Net IPO proceeds Dana hasil penawaran umum perdana neto 12% 160 FKT factory 8% 8% 0% Pabrik FKT 175 115 MPMAuto build dealers MPMAuto membangun diler FKT factory 115 Pabrik FKT Loan repayment Melunasi pinjaman Has been executed Sudah dilaksanakan To be executed Akan dilaksanakan Consolidated Statements of Cash Flows Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated net cash used in operations amounted Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas to Rp 389,538 million in 2014, compared to cash operasi pada tahun 2014 adalah Rp 389.538 juta generated of Rp 214,538 million a year earlier mainly dibandingkan dengan kas yang diterima tahun due to an increase in financing receivables from sebelumnya sebesar Rp 214.538 juta, terutama the non guarantor group, while from our guarantor diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan group net cash generated in from operations for dari grup non penjamin, sementara kas neto yang the guarantor group was Rp 347,696 million in 2014 dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar compare to Rp 683.680 million in 2013. Cash received Rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680 from customers grew 12% to Rp 14,767,096 million juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan while cash paid to suppliers grew 16% to naik 12% menjadi Rp 14.767.096 juta, sedangkan Rp 13,553,618 million. pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16% menjadi Rp 13.553.618 juta. Consolidated Net cash used in investing activities was Rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas fixed asset from auto services business and dealers investasi mencapai Rp 1.003.242 juta, yang terutama development from our Distribution & Retail Business. disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha From the guarantor group Net Cash used in investing Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit was Rp 997.077 million in 2014 compare to usaha Distribusi dan Ritel. Dari grup penjamin Kas Rp 1.847.316 million in 2013. Neto Konsolidasian berjumlah Rp 997.077 juta di tahun 2014 dibandingkan dengan Rp 1.847.316 juta di tahun 2013. 74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan Consolidated net cash from financing increased year Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan on year to Rp 1,711,766 million due to the net increase meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai from borrowings and bond payables and capital Rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan contribution by a non-controlling interest. From hutang obligasi serta penyetoran modal oleh guarantor group net cash generated from financing kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus was Rp 907,805 million in 2014 compare to kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah Rp 1,130,189 in 2013. Rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan Rp 1.130.189 juta pada tahun 2013. Overall for the year we recorded a net increase in cash of Rp 318,986 million and a closing cash balance Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas of Rp 1,421,735 million. sebesar Rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 1.421.735 juta. Dividend Policy Kebijakan dividen The Board’s policy is to target a payout ratio of maximum 40% of annual NPAT. The payment of a Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran dividend will be a function of a number of factors the maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak. Board may consider relevant, including the general Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah business environment, the operating and financial faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris condition of MPM, future funding requirements, dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum, capital management initiatives. kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal. Material events Kejadian penting Subsequent to reporting date the company has contracted to construct a new plant in Cilegon to be Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani completed in 2016 and reference has been made to kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon this in the notes to the financial statements. yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan There were no other material commitments or keuangan. subsequent events to report. Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting Changes in regulatory environment sesudah tanggal pelaporan. There were no major changes to report. Perubahan peraturan Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk dilaporkan. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75 Human Resources Driving Business Through People 76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sumber Daya Manusia MPM’s HR strategy is a vital precursor to business success as we continued to expand rapidly. Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77 Human Resources MPM today is a major employer and rising force Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus in creating career and job opportunities in the tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan manufacturing, retail and financial services sectors. karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan. During 2014 we completed the process of reviewing Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat our human resource needs in all four business segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit segments within the MPM ecosystem, covering both lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014. legacy businesses and emerging ones. Across the Untuk semua perusahaan di bawah Grup MPM dengan broad base of all operating companies we maintain basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan twin objectives; first, skills retention through results- pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik based rewards, and second, career and succession dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja, planning. We have differentiated high flyers and are dan kedua, merencanakan karier dan pergantian investing in their careers within an overall succession atau suksesi karyawan. Bagi karyawan unggulan dan plan designed to cultivate future leadership for the berprestasi, kami memperhatikan perkembangan group over the next five years – we call this our karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi Young Leadership Programme. menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran pimpinan masa depan bagi Grup MPM dalam lima To assure our competitive advantage, MPM focuses tahun mendatang – ini kami sebut Young Leadership on a formal annual review process for employees, Programme. using key performance indicators and desired behaviours as the determinants for remuneration Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus and promotion. Leadership and technical courses pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan are customized to fit the business objectives of each dengan menggunakan indikator pokok tercapainya operating company in the group. kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka sebagai penentu remunerasi dan promosi. Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masingmasing perusahaan di bawah grup. HR Director, Titien Supeno is leading the medium term strategy to differentiate the MPM Group brand through development of employee capabilities and skills. HR Director, Titien Supeno dipercaya untuk menjalankan strategi jangka menengah pengembangan kemampuan dan ketrampilan karyawan yang nantinya akan membedakan Grup MPM di dalam industrinya. 78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sumber Daya Manusia Numbers of workforce in 2014 Jumlah Karyawan di 2014 Total workforce Jumlah Karyawan Total workforce 10,120 JUmlah Karyawan 5,339 Contract Hires Contract Hires Karyawan Kontrak Karyawan Kontrak 5,778 1,278 Full Time Employees Full Time Employees Karyawan Tetap Karyawan Tetap 4,342 4,061 2013 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 2014 Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79 Human Resources MPM talent strategy is evolving through a series of progressive stages directly supporting our business objectives HR Strategy 2013 2014 2015 • Embedded the mission, vision, and • Initiated Employer Branding • Introduce Talent Acquisition and a beliefs as guiding principles for all Program to: raise awareness of the employees MPM Value proposition for young, • Established a ‘meritocratic’ focus through Performance and Reward Management. • Completed a Talent Management programme to identify, develop, and advance those with high potential. • Strengthened HR Fundamentals talented talent. • Launched Employee Engagement menjadi pedoman bagi karyawan. • Menciptakan sistem berbasis kinerja People Development Programme. • Develop Young Leadership programme to create a condusive Programme to ensure leadership working environment and to win pipeline. hearts and minds o f our people. • Corporate Policy Manual and Code of Conduct introduced as prime guidelines for consistent actions and • Memuat misi, visi dan keyakinan yang Succession Planning system • Launch “MPM Insight” : a Structured efficient decision-making • Developed competency profiling that set standard behaviour and •Memperkenalkan Talent Acquisition dan sistem Perencanaan Suksesi • Meluncurkan ”MPM Insight” Program pengembangan SDM secara sistematis. • Mengembangkan Program Young melalui program manajemen kinerja technical competency platform for Leadership untuk memastikan dan penghargaan (performance and all critical role across the group kaderisasi pimpinan reward management). • Melaksanakan program • Memprakarsai program branding pengembangan karyawan (talent perusahaan untuk meningkatkan management) yang bertujuan MPM Value Proposition bagi mengenali, mengembangkan dan memajukan karier karyawan yang berpotensi. • Memperkuat infrastruktur SDM karyawan muda dan berbakat. • Meluncurkan Program Employee Engagement untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,. • Mengeluarkan panduan kebijakan perusahaan dan pedoman etika untuk digunakan sebagai pedoman pokok bagi karyawan agar bertindak konsisten dan mengambil keputusan secara efisien. • Mengembangkan profil kompetensi yang menentukan standar perilaku dan landasan kompetensi teknis untuk semua peran penting di kelompok perusahaan. 80 80 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sumber Daya Manusia Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung mendukung terwujudnya tujuan usaha. Employer branding Peningkatan citra perusahaan The MPM HR team was busy during 2014 to Sepanjang 2014 tim HR MPM bekerja keras strengthen the company’s appeal as an employer by memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia reaching out to both internal and external audiences, lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari in search of top talent. We collaborated with dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin leading universities including the School of Business dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya, Universitas of Business Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya, Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam media activities and formal events – here is a selection sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi – of the channels used in 2014 to engage graduates, berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk academic institutions and the broader public: menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan masyarakat umum: • To demonstrate exciting career opportunities and give potential candidates a view of the vibrant • Untuk menyampaikan kepada publik berbagai culture at MPM, we use websites and professional peluang karier dan memberikan gambaran kepada on line networking and social media as our calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis preferred day to day communication channels di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media • We were active across a number of leading University campus demonstrations, in job fairs and career workshops. We also offered internship programmes and delivered guest lectures. • Competition Sponsorships; these included developing competitions with the National Marketing Research Centre, with Universitas Atma Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, Federal sosial dan jaringan daring tenaga profesional sebagai jalur komunikasi sehari-hari. • Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi ternama dan hadir untuk memberikan informasi dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier. Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang dan menjadi pembicara tamu di kampus. • Sponsor acara kompetisi, di antaranya Karyatama (FKT). 50 teams from 19 leading menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat Riset universities registered and participated. Pemasaran Nasional, dengan Universitas Atma Jaya • General Presentations, plus company and industry visits Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM, Federal Karyatama (FKT). Dalam kegiatan tersebut terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama. Engagement • Presentasi umum di samping kunjungan ke perusahaan dan kalangan industri. Our challenge today is not just retaining talent, but fully engaging our people, capturing their minds and Pelibatan karyawan hearts at each stage during their working lives. In the past year Fun@work was one effective measure, Tantangan dewasa ini bukan sekadar designed to spark and sustain enthusiasm and a mempertahankan karyawan namun melibatkan desire to seek maximum levels of performance. Five mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian elements describe our ongoing journey; karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di 1. Clear and Promising Direction – through regular perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun meetings at all levels across the company lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk whether weekly briefings, town hall style events, memperbesar sekaligus mempertahankan semangat departmental reviews, five minute talks or formal karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja Board meetings, MPM leadership is listening, sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang responding and addressing employee input and tengah berjalan: viewpoints. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81 Human Resources 2.Confidence in Leaders – our Board and senior 1. Arah yang jelas dan menjanjikan – melalui management actively participate in the day to day pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan, leadership of the company- they literally ‘walk the baik pengarahan mingguan, acara rapat umum, talk’ evaluasi departemen, diskusi lima menit atau 3.Development Opportunities – a structured approach has been adopted to ensure we can meet the development needs and required skill levels. 4.Relationships – building regular contact to develop camaraderie 5.Recognition, Pay and Benefit – ensuring there is proper alignment between individual and corporate rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan menanggapi masukan dan pandangan karyawan serta menyelesaikan persoalan mereka. 2.Percaya kepada pemimpin – direksi dan manajer senior aktif terjun memimpin perusahaan seharihari; mereka tidak hanya bicara. 3.Peluang pengembangan diri – perusahaan objectives, answering the question, “What’s in it for menerapkan metode yang sistematis sehingga both of us?’ dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat Corporate Policy keahlian terpenuhi. 4.Hubungan – membina hubungan rutin demi Maintaining values kekerabatan. 5.Pengakuan, gaji dan tunjangan – dipastikan bahwa Our mission is to provide integrated, high quality tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras automotive products and services that excite sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, “Apa our customers and deliver sustainable returns to yang kita berdua akan peroleh?” our stakeholders. We do so through synergistic capabilities and passionate people across our Kebijakan Perusahaan businesses and so it is important for all employees to remember and respect our core values - the Mempertahankan nilai-nilai foundation for our business. While meeting goals and expectations are very important, they must always be Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan accomplished within our values framework. otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal Code of Conduct hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan Our code of conduct sets out our policy on sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh anti corruption, inclusive of guidance on gifts, semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi entertainment and donations, conflicts of interest, seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati acceptable business attitude, stakeholder nilai-nilai utama kami – yang merupakan landasan engagement and Government relations. Clear bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk explanations are provided on confidentiality and mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa financial reporting, expected behaviour in the public dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut. domain, on insider trading, respect of company property and employee attitude in the workplace. Kode Etik Guidance on responsibility towards the environment is included together with information on employee Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi, rights and our whistleblowing facility. termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di tempat umum, insider trading, menghormati properti perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja. Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan dan fasilitas whistleblowing. 82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sumber Daya Manusia MPM Insight MPM Insight Talented, committed people are Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen the fuel to power our future tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa business growth. Our new MPM mendatang. MPM Insight adalah program sistematis Insight programme is a structured pengembangan karyawan yang menggabungkan employee development initative tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah that combines assignments terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan and class based tuition. Having pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di identifying soft and hard skill sets bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan across all group businesses and three levels (First (First Line Manager, Manager dan Executive), Line Manager, Manager, and Executive) we are kami menyelenggarakan serangkaian kursus rolling out a series of comprehensive development pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya modules. these form what is in effect a blueprint, merupakan rencana induk atau blueprint untuk to equip individuals to be able to meet the greater membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban responsibilities in tandem with each step along the yang semakin berat seiring perkembangan karier dan career and succession plan. rencana suksesi mereka. MPM Insight Framework Kerangka Kerja MPM Insight Leaders for Business Growth MPM Insight Program Accelerated Leadership Program Core Leadership Program First Line Manager Development Program Manager Development Program Young Leaders Development Program Executive Development Program Talent Management (Potential & Performance) Assess Advance Develop Individual Development Plan Performance Management Essential Programs Induction Program Credo Development Program PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Core Competencies Program Technical Competencies Program Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83 Human Resources Employees and the community Karyawan dan masyarakat Over the course of the year we encourage employee Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan particpation in giving something back to the berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat community at large, including the colleagues with umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo whom they work. Our Credo Award recognises Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah employees who consistently demonstrate daily menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku the values and behaviours we desire for everyone yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami at MPM. We celebrate them as role models. Our menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition CSR Competition provides employees with the merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut opportunity to contribute to responsible environment berkontribusi kepada lingkungan masyarakat. and community causes. And in 2014 our CSR Awards Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan were extended beyond our own ranks to unsung Grup MPM, kami menyampaikan penghargaan Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka people who put others first, in providing informal yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang help, whether to promote safety for roadusers at memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan railcrossings or keeping road surfaces free from the pengguna jalan di persimpangan kereta api atau pernicious practice of leaving nails to puncture tyres. membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihakpihak yang tidak bertanggung jawab. MPM Demography Demografi MPM Full time employees complement increased by 281 or 7% in 2014, while contract staff formerly outsourced, Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang increased by 4,500. The contract staff are mainly in atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad- kontrak yang sebelumnya berstatus outsource ministrators for MPMFinance. bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak terutama adalah sopir internal untuk MPMRent ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk MPMFinance sebesar 27%. Total employee Jumlah Karyawan Status Employees by MPM Group Karyawan berdasarkan Grup MPM 2013 2014 Company | Perusahaan 2013 2014 Contract | Kontrak 1278 5.778 MPM 85 101 Full Time | Tetap 4061 4.342 Mulia 407 438 Total 5339 10,120 MPMMotor 791 828 MPMAuto 44 321 Employee By Grade Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan FKT 261 300 MPMRent 825 3,921 2,868 4,135 MPMFinance (incl SAF) 2013 2014 Director | Direktur 0.4 0.2 Manager & Supervisor | 19.1 27.8 Status MPMInsurance Total 58 76 5,339 10,120 Manajer & Pengawas Staff | Staf Grand Total 80.5 71.9 100% 100% 84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Sumber Daya Manusia employees by Age Group (%) Karyawan berdasarkan Usia 1.2 2.5 1.9 10.5 20.8 0.7 16.1 ≤ 25 years 16.8 26 - 30 years 2013 2014 31 - 40 years 41 - 50 years 37.6 29.5 51 - 55 years 23.8 40.7 ≥ 55 years employees by Level of Education (%) Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan 9.1 13.9 48.1 2013 Undergraduate 38.0 32.3 2014 58.6 degree or above Diploma Others employees by years of service (%) Karyawan berdasarkan Masa Kerja 3.9 4.8 2.6 2.5 7.8 14.4 ≤1 2013 46.5 >1-5 17.7 2014 > 5 - 10 30.5 > 10 - 15 69.3 The influx of contract drivers (previously outsourced) gives us greater control and improved service standards for corporate customers. It has impacted the “Others” category in education and the “less than 1 year” category in service years. Bergabungnya sopir kontrak (sebelumnya berstatus outsource) memberikan kontrol yang lebih besar bagi perusahaan dan dapat memberikan standar pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan korporasi. Hal ini berdampak pada kategori “Lain-lain” untuk Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan dan pada kategori “kurang dari 1 tahun” untuk Karyawan berdasarkan Masa Kerja. > 15 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85 Corporate Social Responsibility driving with Care 86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tanggung Jawab Sosial Perusahaan In 2014 we spent time and resource to better understand our business impact and the potential for us to grow sustainably for the benefit of our employees, neighbours and the wider stakeholder communities Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk lebih memahami dampak usaha dan potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku kepentingan yang lebih luas. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87 Corporate Social Responsibility MPM is in business to make its customers happy Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk through the provision of high quality, friendly dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan transportation products and services developed by dikembangkan oleh sumber daya manusia yang passionate and resourceful people. This is the essence terampil dan penuh semangat inisiatif dengan of our vision and mission and is extended through our sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang belief that our existence should be beneficial to our diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan community , to improve the quality of life. perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup. Our approach to supporting community needs encompasses four pillars: Economy, Education, Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial- financial resource to the extent of Rp 1,602 million Budaya. Bantuan bagi masyarakat yang disalurkan managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) Foundation. sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 1.602 juta. The distribution of CSR support in 2014 Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat tahun 2014 Rp 1,602 Rp 322 million | juta million | Juta Rp 525 million | juta 20 33 Rp 120 million | juta % 8 Economic Education Health 39 Socio-Culture Rp 635 million | juta YMPM was established June 20, 2013, with an initial YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal capital of Rp 1 billion, tasked with formulating, sebesar Rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan implementing, and managing integrated, dan mengelola berbagai program perwujudan comprehensive, and sustainable Corporate Social tanggung jawab sosial perusahaan kepada Responsibility (CSR) programmes for the well-being masyarakat (CSR) yang terpadu, menyeluruh dan of society and national development. berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional. 88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Economy Ekonomi Our focus is on economic empowerment by Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang enhancing knowledge and skills in communities that menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan surround our operations. Favorable local economic meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan growth will in turn sustain positive environment to warga yang tinggal di dekat unit kerja kami. foster future business growth and further livelihood Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja creation. Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di masa mendatang dan memperluas lapangan kerja. Automotive certified courses Kursus bersertifikat otomotif PT Federal Karyatama (FKT) holds automotive certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/ PT Federal Karyatama (FKT) menyelenggarakan KURTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda to encourage the establishment of high quality dan remaja di Pulogadung. Berbekal ketrampilan yang independent repair shops in the area. diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri yang berkualitas di daerah sekitar. Life Skill Training Centre (LSTC) Life Skill Training Centre (LSTC) The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational school students from various regions in Indonesia Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan are offered formal automotive training and on kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari the job learning for two and four-wheel vehicles. berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus Equipping them with value-added skills will enable dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda them to be more competitive in finding employment empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini opportunities whom originating from the region. akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja untuk para siswa yang berasal dari daerah. Technical Training Level Programme (TTL) Program Technical Training Level (TTL) Honda motorcycle briefing and training programmes are provided to both youth and retirees from the Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor Indonesian Navy. This empowerment programme is Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan a collaboration between Mulia and the Department TNI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah automotive training skills to help participants gain the Raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta confidence and competence to open independent pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga repair shops. mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel mandiri. The More The Merrier The More The Merrier In cooperation with the Mien R. Uno Foundation (MRUF) the intent of The More The Merrier Bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MRUF), programme is to nurture entrepreneurial skills among program The More The Merrier diadakan untuk students from all over Indonesia to encourage them mengembangkan ketrampilan berwirausaha to become pioneers of economic growth. mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan ekonomi. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89 Corporate Social Responsibility Education Pendidikan Education today is the very essence of leadership Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan tomorrow. Through education programmes the yang berkualitas dan berkarakter di masa depan. company seeks to create qualified leaders with vision; Melalui program pendidikan, perusahaan ingin individuals with the skills and character, to achieve menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta their aspirations, to compete and adapt to improve memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian, community welfare through technology and learning: untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan Scholarships masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran: YMPM provides scholarship programs to high Beasiswa achieving underprivileged students at vocational high school (SMK) level, concentrating on the automotive YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi sector and local communities. Mulia granted a number namun kurang mampu yang belajar di Sekolah of scholarships to elementary school students living Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran near the company’s operations in Malang, East Java. utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah Cool Instructors dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan di Malang, Jawa Timur. Mulia collaborates with non-profit foundation Save Street Children (SSC) in a non-formal education Cool Instructors programme for street children in Surabaya, East Java. Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save Direct Donations Street Children (SSC), melaksanakan program pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di Donations of vocational textbooks are provided to Surabaya, Jawa Timur. local communities in East Java, alongside managing ability contests for students and teachers in less Sumbangan Langsung privileged areas, and the distribution of school supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program. Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan YMPM also provides funds for the construction juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan of infrastructure facilities for informal schools guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula established and managed by the Red Nose perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah Rek! Foundation. This assistance is intended to provide comfort, protection and a good quality education YMPM juga mendanai pembangunan prasarana for marginalized children who live in the suburbs of dan sarana sekolah informal yang didirikan dan Jakarta. dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas. 90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Justin Kwik Summer Tech (JKST) Justin Kwik Summer Tech (JKST) YMPM, MPM and group subsidiaries FKT, MPMRent, YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya, and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik FKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja Summer Tech (JKST) to provide computer sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST) introduction programmes to high achieving menyelenggarakan program pengenalan komputer underprivileged children. bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi. Health Kesehatan The company facilitate activities proper health among Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk communities surrounding MPM Group operations. masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja Grup MPM. Health Social Service Pelayanan Kesehatan Mulia cooperating with Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) and SSC regularly conducts health Mulia bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesia social services activities which include free health care (YBSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan several areas in Surabaya and East Java. pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-Narkoba di sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur. Socio-Culture Sosial-Budaya Rarely a year goes by without natural disasters in various regions across the archipelago and the Nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana company sets aside funds to contribute to direct aid alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan donations for social and humanitarian needs. dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Disaster Relief Penanggulangan Bencana In early 2014, responding to flood conditions in Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan assisted by the Indonesian Red Cross (PMI) provided kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung basic necessities, medicines, snacks and clothes Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan collected from MPM Group employees. berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan Volcanic ash from Mt. Kelud’s eruption paralyzed karyawan Grup MPM. cities in East Java and its surroundings, triggering acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia Abu vulkanik letusan Gunung Kelud melumpuhkan and MPMFinance provided free masks, health care sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta and treatment to badly affected communities. mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan MPMFinance menyediakan masker gratis serta bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91 Corporate Social Responsibility Infrastructure Subsidiaries MPMFinance and MPMRent provided support to build sanitation facilities in Pandeglang, West Java for local communities Economic | Ekonomi: to promote cleanliness, and healthy living conditions. Working through YMPM we collaborated with Habitat for Humanity Foundation in a house building. In addition, Life Skill Traning Centre (LSTC) The More The Merrier Kursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA) funds were provided to cultivate an interest in reading to improve general knowledge through the establishment of a reading garden for children aged 5-10 years living near an industrial area. Social Services Employees of Federal Karyatama and MPMFinance, Banjarmasin branch volunteered for blood donation. MPMFinance and MPMAuto provided support for a free health care and treatment programmes, Islamic circumcision ceremonies, an orphanage center and groceries (sembako) for underprivileged communities. Infrastruktur Anak perusahaan Grup MPM, MPMFinance dan MPMRent, membantu masyarakat dengan membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang, Jawa Barat, agar mereka dapat hidup lebih bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM kami menjalin kerja sama dengan Habitat for Humanity Foundation untuk pembangunan rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana dikucurkan untuk pendirian taman bacaan bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka membudayakan minat baca dan meningkatkan pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di sekitar kawasan industri. Socio-culture | Sosial Budaya: Pelayanan Masyarakat Infrastructure | Infrastruktur Social Services | Pelayanan masyarakat Karyawan Federal Karyatama dan MPMFinance cabang Banjarmasin mengadakan program donor darah. MPMFinance dan MPM­Auto juga memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, sunatan masal, sumbangan kepada panti asuhan dan pembagian sembako bagi warga kurang mampu. 92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Education | Pendidikan Left: Scholarship programmes Cool Instructors Right: Justin Kwik Summer Tech (JKST) Health | Kesehatan Left: Health Social Service | Pelayanan Kesehatan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93 Corporate Governance driving responsibly, as leaders 94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Among the highlights in a busy year of audit and control reviews and the regular work of our governance committees, was the successful completion of a major international note issue, a valuable exercise in reviewing our performance; we also completed the consolidation of our finance businesses. In addition, the publication of our detailed code of conduct is timely as we continue to expand our presence in Indonesia’s automotive markets. Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola, kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional, evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami. Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di pasar otomotif Indonesia. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95 Corporate Governance Defining our approach to corporate governance Menetapkan tata kelola perusahaan MPM as a public company abides by the law at all Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk times and by prevailing regulations applicable in the pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di business sectors in which it is invested. Adherence sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata requirements. kelola perusahaan atau GCG. Appropriate supporting controls have been put Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan in place in accordance with IDX Rule No. I-A, OJK sesuai Peraturan BEI No. I-A, ketentuan OJK maupun and other GCG best practices with regard to the praktik-praktik GCG terbaik lainnya yang terkait appointment of Independent Commissioners, the dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite Audit Committee, Nomination and Remuneration Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Committee, a GCG Committee and the appointment GCG serta pengangkatan Direktur Independen dan of Independent Directors and a Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian to facilitate dissemination of information to informasi kepada pemegang saham, investor dan shareholders, investors, and regulators including but regulator, termasuk namun tidak terbatas pada not limited to give recommendations to the Board of pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC) Komisaris menyangkut pelaksanaan UU No. 8 with respect to compliance with Law No. 8, 1995 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan concerning the Capital Market and its implementing pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk regulations. Additionally, we also have put in place an Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi Internal Audit Division which undertakes supervision dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah and monitors implementation of policies decreed by digariskan manajemen. the management. Perbaikan sepanjang 2014 Improvements made in 2014 Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai A Corporate Policy Manual has been introduced as perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen a day-to-day governance tool to assist management dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari. in the course of normal business decision-making. In Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode Etik addition the company is in the process of completing yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan an up to date Code of Conduct prescribing rules keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam of behavior for guiding decision-making, operating organisasi. procedures and systems within the organization. Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan In August 2014 a ‘speak up box’ whistle-blowing fasilitas pengaduan atau ‘speak up box’ bagi facility was launched for the use of any employee karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan who wishes to report inappropriate or illegal activity, tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan or allegations of mismanagement, corruption, or dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang other wrongdoings within the company. The facility terjadi di perusahaan. Fasilitas tersebut dapat pula is also a tool to encourage free direct communication dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung between employees and senior management on any antara karyawan dengan manajemen senior mengenai issue of concern, as part of a commitment to fair, segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai open, transparent and responsible governance of the bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya business activities of MPM and its subsidiaries. melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka, transparan dan bertanggung jawab. 96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Further key initiatives were taken during the year to Beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini strengthen the function of risk management, including untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk organisational improvements for more efficient perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi identification, assessment, and prioritizing of risks dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha among the diverse range of business activities within semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung the MPM group. lebih efisien. Functional roles in the Governance structure Tugas fungsional dalam struktur tata kelola perusahaan The General Meeting of Shareholders (GMS) held annually plus any extraordinary GMS (EGMS) as Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) required, may determine any amendments to the diselenggarakan setiap tahun dan Rapat Umum company’s Articles of Association, the authority Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) digelar sesuai to appoint and dismiss members of the Board of kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran Commissioners and Directors, approval of the Annual Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan Report of the company, validation of the company’s anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui financial report, appointment of the external auditor, Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan and to determine the utilization of the company’s Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal, net profit for the year, including the payment of dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan dividends. untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan pembagian dividen. The Board of Commissioners (BoC) represents the interests of all shareholders of MPM with the role to Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua supervise the Board of Directors, reviewing business pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi strategy, policies and operational activities of the kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan company, including adequate controls and risk dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk management. pengendalian dan pengelolaan risiko. The Board of Directors (BoD) is responsible for the Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan day-today operations of the Company and selects operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim a senior management team to execute business manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha and marketing plans in accordance with strategy dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan and with due regard to adequate controls and risk dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan management and accountability. risiko dan akuntabilitas. General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014 The Company held one Annual General Meeting Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum of Shareholders (AGMS) on 12 June 2014 with the Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 12 following resolutions: Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut: 1a. Approval and Acceptance the company’s 1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Annual Report for the year of 2013 including the Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk Board of Directors and Board of Commissioners laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang reports regarding the company’s activities for kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut, the fiscal year including the use of proceeds termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil report from the public offering and validated penawaran umum, dan mengesahkan Laporan the Consolidated Financial Statements of the Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun Company for the fiscal year ended December buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 31st, 2013, which has been audited by Public 2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97 Corporate Governance Accountant Siddharta & Widjaja as described in Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002 3rd, 2014, with an unqualified opinion. tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat “wajar b.Granting full release (acquit et de charge) of responsibility to all members of the Board of tanpa pengecualian.” b. Memberikan pelunasan dan pembebasan Directors for managing the company and Board tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de of Commissioners for supervision, insofar as charge) kepada seluruh anggota Direksi such actions are reflected in the company’s atas tindakan kepengurusan Perseroan dan Annual Report and the Consolidated Financial kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Statements for the fiscal year ended December atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh 31st 2013. tindakan tersebut tercermin dalam Laporan 2a. Approval of the use of the company’s net profit of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six billion four hundred ninety million Rupiah) for the fiscal year ended December 31st, 2013, as follows: i. An amount of Rp 105,298,000,000 (one Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp 526.490.000.000 (lima ratus dua hundred five billion two hundred ninety puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh eight million Rupiah) was allocated to a juta Rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31 reserve fund to meet the requirements as Desember 2013 sebagai berikut: stipulated in Article 22 paragraph (1) of the i. Sebesar Rp 105.298.000.000 (seratus lima Company’s Articles of Association and Article miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta 70 paragraph (3) of Law No. 40 of 2007 on Rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum Limited Liability Companies; untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1) ii.The remaining amount of Rp 421,192,000,000 (four hundred twenty one billion one hundred ninety two million Rupiah) will be added in Retained Earning to strengthen the capital of the Company. b. No dividend is proposed for the fiscal year ended December 31st, 2013 with earnings being reinvested. Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; ii.Sisanya sebesar Rp 421.192.000.000 (empat ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan puluh dua juta Rupiah) akan ditambahkan ke dalam laba ditahan untuk mendukung perkembangan Perseroan. 3. Authority to the Board of Commissioners of the b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun company to determine remuneration and/or buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena other benefits to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the fiscal year ended pendapatan usaha diinvestasikan kembali. 3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris December 31st, 2014, as stipulated in Article 14 untuk menetapkan remunerasi dan/atau paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan Company’s Articles of Association. kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang 4. Authority to the Board of Directors of the company to appoint a Public Accountant to audit the company’s financial statements for the fiscal year ended December 31st , 2014 and berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan. 4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan to determine the amount of honorarium and untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang other requirements in appointing said Public akan mengaudit laporan keuangan dan catatan Accountants. pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk menetapkan honorarium dan biaya lain terkait penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut. 98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan 5. Approval to the amendments of Articles of 5. Association of the company: a. yaitu pada: Article 1 paragraph (1) of the Articles of a. Association regarding the change of domicile of the company into South Jakarta. Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan. b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph perubahan masa jabatan anggota Direksi dan (2) regarding the changes in tenure of members of the Board of Directors and the Board of c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun. c. Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan Commissioners, into 5 (five) years. pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions perusahaannya wajib mengacu pada peraturan of loan borrowing between the company and Pasar Modal Indonesia yang berlaku. its subsidiaries shall refer to the prevailing Dewan Komisaris Indonesian Capital Market regulations. The Board Of Commissioners Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua pemegang saham MPM. Dewan Komisaris The Board of Commissioners (BoC) represents the beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris interests of all shareholders of MPM. It comprises of a Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners, Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran two of whom are Independent, in compliance with Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota the articles of association and applicable regulations. Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas The collective function of the BoC is to supervise mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan the Board of Directors, and make recommendations rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan on strategy, policies and operational activities of dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk the company, including prudential risk assessment melakukan kajian risiko dan pengawasan audit. and audit controls. Members of the Board of Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang Commissioners are appointed by the annual general saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga meeting of shareholders. The term of office for rapat umum pemegang saham kelima setelah commisisoners is until the fifth general shareholder pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang meeting after their appointment. Shareholders may, at saham, pemegang saham dapat memberhentikan any general meeting, dismiss a commissioner during komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat his or her term of office or re-appoint a commissioner kembali komisaris yang masa jabatannya telah whose term of office has expired. berakhir. Remuneration Procedures Prosedur Penentuan Remunerasi Compensation in the form of salary or honorarium Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium and other benefits of the members of the Board dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan of Commissioners and the Board of Directors Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang are determined at the general meeting of the saham. shareholders. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada Compensations paid or payable, to commissioners komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk and directors of the Company and subsidiaries for the periode pelaporan adalah sebagai berikut: reporting period were as follows: in million Rp Key management compensation Post-employment benefits PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Amount % total expenses Jumlah % jumlah biaya Dalam juta Rp 2014 2013 2014 2013 57,447 53,151 3.81% 4.54% Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja 16,049 16,828 1.06% 1.44% 73,496 69,979 4.87% 5.97% Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99 Corporate Governance Independent status of the Board of Commissioners Status Independen Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners have Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan no familial, financial and affiliated relations with keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi members of the Board of Directors, other members dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners, and the Controlling lainnya dan Pemegang Saham Pengendali. Shareholder. Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris Attendance of BoC Meetings Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan During 2014, the BoC held three meetings, attended rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi by Directors and senior management of the Company dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang in accordance with the agenda being discussed. dibahas dalam masing-masing rapat tersebut. Name/Nama Position/Jabatan Attendance/Kehadiran Board of Commissioners/Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner/Komisaris Utama 3 Kwik Ing Hie Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama 3 Danny Walla Commissioner/Komisaris 3 Tossin Himawan Commissioner/Komisaris 3 Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner/Komisaris Independen 3 Simon Halim Independent Commissioner/Komisaris Independen 3 Koji Shima President Director/Direktur Utama 2 Troy Parwata Director/Direktur 2 Titien Supeno Director/Direktur 2 Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 2 Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 2 Board of Directors/Direksi Corporate Secretary Zahnia BoC Members Anggota Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner Edwin Soeryadjaya Komisaris Utama Edwin Soeryadjaya has been President Commissioner of MPM Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris since 2010. He is a prominent Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama figure in the Indonesian business di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat community with an established kemampuannya meningkatkan nilai berbagai record of adding value to perusahaan dan membawa perusahaan tersebut companies and bringing ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan them into the public market ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut through Saratoga Capital, a leading private equity didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business firm in Indonesia, which he co-founded. He received Administration dari University of Southern California his Bachelor of Business Administration from the pada tahun 1974. University of Southern California in 1974. 100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Kwik Ing Hie Kwik Ing Hie Vice Chairman Wakil Komisaris Utama Kwik Ing Hie has been a Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM Commissioner of MPM since sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota 2010 and also GCG Committee Komite GCG serta Ketua Komite Nominasi dan Member as well as Head of Remunerasi (KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran Nomination and Remuneration investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat Committee (NRC) of MPM sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners since 2013. He is an investment Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan veteran in Indonesia. He was sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia President Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga Indonesia from October 2009 to June 2014, and 2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya President Director of PT Morgan Stanley Asia yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to 2006, pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of he led his own investment firm focusing on mergers, Business Administration dari Stanford University acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer Ing Hie received his Master of Business Administration Engineering dari Syracuse University pada 1986. from Stanford University in 1991, and his Bachelor of Science in Computer Engineering from Syracuse Danny Walla University in 1986. Komisaris Danny Walla Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM Commissioner sejak 2010. Beliau adalah salah satu pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT Danny Walla has been a Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di Grup Commissioner of MPM since Astra, beliau telah menduduki posisi CEO di beberapa 2010. He was one of the anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk founding employees of dan PT Astra Otopart Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana PT Federal Motor, which later Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung di tahun became PT Astra Honda Motor. 1971. During his 34-year tenure with the Astra Group, he held CEO positions at several subsidiaries, including: Tossin Himawan Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received his Bachelor of Science in Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM Mechanical Engineering from the Bandung Institute of pada tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk Technology in 1971. industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan Tossin Himawan konsumen. Beliau bergabung dengan MPM di tahun Commissioner 2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup Astra sejak 1972 hingga 2009. Tossin Himawan was appointed Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden Tossin Himawan was appointed Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan Commissioner of MPM in 2013. perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga telah He is an industry veteran menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup Astra with more than 40 years of termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 hingga experience in the automotive transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat and consumer finance sectors. itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau juga He joined MPM in 2010 as pernah menjabat Direktur PT Astra International PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101 Corporate Governance President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan worked at the Astra Group from 1972 to 2009. Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden His last role there was as President Commissioner Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari business. Tossin Himawan has also held other senior Universitas Parahyangan pada 1973. leadership positions within the Astra Group including as Director of PT Federal Motor from 1987 until its Istama Tatang Siddharta transformation into PT Astra Honda Motor at which Komisaris Independen time he was appointed as joint CEO, Director at PT Astra International Tbk, Commissioner at PT Federal Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris International Finance, and Commissioner of PT Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota Astra Credit Companies. Most recently he served as Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM di President Commissioner of PT Astra Honda Motor. tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Management from the University of Parahyangan in Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP 1973. Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor akuntan internasional Istama Tatang Siddharta KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik Independent Commissioner Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Istama Tatang Siddharta was appointed Independent Simon Halim Commissioner and Head of Komisaris Independen Audit Committee as well as Nomination and Remuneration Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen Committee (NRC) Member of dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM MPM in 2013. He is currently also di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing a Commissioner at PT Austindo Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis Nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, partner of the international accounting firm KPMG. termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis of Indonesian Accountants and holds a Master degree energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau in Accounting from the University of Indonesia. meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi Simon Halim dari Universitas Indonesia di tahun 2010. Independent Commissioner Direksi Simon Halim was appointed Independent Commissioner and Audit Committee as well as GCG Committee Member of MPM in 2013. He is currently the Managing Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic consulting firm. Prior to co-founding Arghajata, he held several senior positions, including: Partner and Chief Executive 102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga Partner specializing in energy and banking at KPMG Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham. degree from Parahyangan Catholic University in 1986 Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan and Magistrate of Accounting from the University of operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim Indonesia in 2010. manajemen senior untuk melaksanakan rencana strategis, usaha dan pemasaran. The Board Of Directors Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham The Board of Directors (BoD), comprises a President dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan Director and three Directors, in compliance with the bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang articles of association of the company, and appointed saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat by a general meeting of the shareholders. The BoD umum pemegang saham, pemegang saham dapat is responsible for the day-today operations of the memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau Company and selects a senior management team to mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya execute strategic, business and marketing plans. telah berakhir. Members of the BoD are appointed by the annual Status Independen Direksi general meeting of shareholders. The term of office for directors is until fifth general shareholder meeting Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga, after their appointment. Shareholders may, at any hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan general meeting, dismiss a director during his or her anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan term of office or re-appoint a director whose term of Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. office has expired. Rapat Direksi Independent status of the Board of Directors Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan Members of the Board of Directors have no familial, rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan financial and affiliated relations with other members dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha of the Board of Directors, members of the Board of Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit Commissioners, and the Controlling Shareholder. Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan BoD Meetings pengembangan usaha, sumber daya manusia dan peraturan perundang-undangan. Rapat Direksi juga In 2014, the BoD met formally 13 times throughout dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda the year. The financial performance and operating yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut. activities of the company and its subsidiaries were discussed at each monthly meeting. Company Internal Audit Reports for MPM and its subsidiaries were reviewed each quarter together with reports on business development, human resources and the regulatory environment. BoD meetings were also attended by senior management of the company in accordance with the agenda being discussed at each meeting. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103 Corporate Governance Board of Directors formal meeting attendance in Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi 2014: sepanjang 2014: Name/Nama Position/Jabatan Attendance/Kehadiran Board of Directors/Direksi Koji Shima President Director/Direktur Utama 13 Troy Parwata Director/Direktur 13 Titien Supeno Director/Direktur 13 Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 13 Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 13 Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal 4 Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan Zahnia Internal Audit Henny Soetio BoD Members Anggota Direksi Koji Shima Koji Shima President Director Direktur Utama Koji Shima was appointed Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM President Director of MPM pada tahun 2013. Beliau memiliki pengalaman 30 in 2013. He has 30 years of tahun bergerak di bidang perdagangan internasional, experience in international penjualan ritel, dan investasi di Amerika, Eropa dan trade, retail sales, and Asia Tenggara. Beliau bergabung dengan MPM investment across the Americas, pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama. Europe, and Southeast Asia. Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan He joined MPM in 2012 as saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada the Vice President Director. In 2008, Koji Shima tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama founded MPMRent and currently served as Director MPMFinance. Beliau sebelumnya bekerja selama dua at MPMAuto. In 2014 he was appointed President dekade di perusahaan perdagangan dan investasi Commissioner of MPMFinance. Previously, he terkemuka di Jepang, Nissho Iwai Corporation. Beliau worked for two decades with Japan’s major trade meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo and investment house, Nissho Iwai Corporation. Koji pada tahun 1981. Shima received his Bachelor of Law degree from the University of Tokyo in 1981. Troy Parwata Direktur Keuangan Troy Parwata Finance Director Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat Troy Parwata has been the sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu Finance Director of MPM FKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat since 2012. He is currently a sebagai Komisaris Utama MPMMobil. Beliau memiliki commissioner of the group pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan companies: FKT and Mulia. In dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM, May 2014, he was appointed beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI President Commissioner of di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012. MPMMobil. He has 20 years Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia of experience in treasury, finance, and accounting. 104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan dari 2006 hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Before joining MPM, he served from 2009 to 2012 1999 hingga 2006. Beliau meraih gelar Diploma IV as Finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia tahun 1992. from 2006 to 2009 and PT TNT Indonesia from 1999 to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in Titien Supeno Accounting from the State College of Accounting in 1992. Direktur Sumber Daya Manusia Titien Supeno Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun Human Resource Director 2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang Titien Supeno joined MPM in pengelolaan sumber daya manusia dan analisis 2013 as the Human Resource pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat Director. She has more than 16 sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT years of experience in human Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian resource management and dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau marketing analysis. From 2009 menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan to 2013, she served as Vice Karyawan dan General Manager Sumber Daya President of Human Capital at Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki berbagai PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip Company. Before APL, she was Senior Manager of Morris International). Beliau meraih gelar Magister Employee Development and the General Manager of Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996. Human Resource at PT Heinz ABC, and held various management positions at PT HM Sampoerna (Philip Agung Kusumo Morris International). Titien Supeno received her Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Magister Management from the University of Trisakti Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur in 1996. Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada Agung Kusumo tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai Corporate Planning and Business Development Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama Director FKT. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi Agung Kusumo was appointed lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat Director, Corporate Planning di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan and Business Development of MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric MPM in 2013. In 2014, he was dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir appointed as a Commissioner sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE of Mulia, MPMInsurance, and Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya President Commissioner of beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di FKT. He has more than 13 Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004, years of experience in business development, cross- dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005 border mergers and acquisitions, strategy and sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters corporate planning within multiple industries. Prior of Science in Industrial Engineering dari Purdue to joining MPM in 2013, he worked at General Electric University pada tahun 2005. from 2006-2013 with his last appointment as Vice President, Business Development of GE Capital in Asia Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in Industrial Engineering from Purdue University in 2005. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105 Corporate Governance Key highlights of Corporate Governance Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan Committees Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu Corporate Governance Committee (CGC) – assists Dewan Komisaris memberikan arahan kepada the Board of Commissioners in providing guidance to manajemen Perseroan menyangkut: the management of the company in respect of: • penyusunan Corporate Policy Manual (CPM); • the preparation of the Corporate Policy Manual (CPM) • menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan dengan secara terarah dan sistematis; • execution of the Company’s risk management function in a focused and systematic way. • menerapkan dengan benar nilai-nilai yang terangkum dalam Credo Perseroan, yakni: • the correct application of the Company’s Semangat Berprestasi Tinggi, Fokus terhadap Core Values (Credo) consisting of: Passion Pelanggan, Perbaikan Berkesinambungan, for Excellence, Customer Focus, Continuous Menghormati & Rendah Hati, Rasa Bersyukur, Improvement, Respect & Humble, Gratefulness, Integritas, Kemampuan Beradaptasi dan Kerja Sama Integrity, Adaptability and Teamwork for all di antara semua karyawan; employees. • melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh • the effectiveness of CSR activities of Company’s anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan subsidiaries and the Foundation to promote the dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat interests of, and benefits to local communities, the sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan. company, and other stakeholders. Komite Audit – membantu Dewan Komisaris The Audit Committee - assists the Board of memberikan arahan kepada manajemen Perseroan Commissioners in providing guidance to the menyangkut: management of the Company in respect of: • penyampaian informasi keuangan Perseroan secara • Company’s financial information accurately and in accordance with accounting standards prevailing akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi perusahaan terbuka; for publicly listed companies. • menjamin kegiatan audit internal perusahaan • ensuring that Corporate Internal Audit activities dilaksanakan secara obyektif, profesional dan are run in an objective, professional and reliable andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan manner thereby supporting the Board of Directors manajemen Perseroan dapat tercapai. and management of the Company in achieving its objectives. 106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan The Audit Committee Komite Audit In accordance with regulatory requirements MPM has Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan established an independent Audit Committee (AC) yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA) comprising three members appointed by the BoC independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota for a term of three years. Istama Tatang Siddharta tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite members, all appointed in 19 February 2013. They may dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan be reappointed by the BoC for a subsequent term. Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota. Penunjukan mereka dilakukan pada 19 Februari 2013, Istama Tatang Siddharta dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan Head of Audit Committee Komisaris untuk masa jabatan berikutnya. Istama Tatang Siddharta was appointed Independent Istama Tatang Siddharta Commissioner, Head of the Audit Committee as well Ketua Komite Audit as member of the Nomination and Remuneration Committee (NRC) of MPM in 2013. He is currently Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Commissioner of PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota Previously, he was Chairman of KAP Siddharta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM pada Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris the international accounting firm KPMG. Istama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau Tatang Siddharta is a member of the Institute of menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta Indonesian Accountants and holds a Master degree in & Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor Accounting from the University of Indonesia. akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar Simon Halim Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Audit Committee Member Simon Halim Simon Halim was appointed Independent Anggota Komite Audit Commissioner and member of the Audit and GCG Committees of MPM in 2013. He is currently Managing Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing held several senior positions, including: Partner and Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia, yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan and Director and Partner specializing in energy and Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis University in 1986 and Magistrate of Accounting from energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau the University of Indonesia in 2010. meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 2010. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107 Corporate Governance Kurniawan Tedjo Kurniawan Tedjo Audit Committee Member Anggota Komite Audit Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota Member of MPM in 2013. Previously he was an Komite Audit MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya Independent Commissioner at PT Courts Indonesia menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit Operation at PT Astra International Tbk. He is also Internal Sales Operation di PT Astra International a member of Institute Internal Auditors (IIA) and Tbk. Beliau juga merupakan anggota Institute Internal holds designation professional as Certified Internal Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified (CCSA) and Certified Risk Management Assurance Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk (CRMA). Kurniawan Tedjo holds a Bachelor degree in Management Assurance (CRMA). Beliau memiliki gelar Management Accounting and Accounting from the Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi University of Indonesia. dari Universitas Indonesia. Independent status of Audit Committee members Status Independen anggota Komite Audit Members are not employees of a Public Accounting Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan Firm (PAF), Legal Firm, Appraisal Firm, or other Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, parties which have rendered service to nor held any Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang day to day position at the Company within the last menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak six months, hold no shares in the Company, either memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan directly or indirectly, and have no direct or indirect Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di business relationship with the Company and no Perseroan, baik secara langsung maupun tidak affiliated relationships with members of the BoC, BoD langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis or majority shareholders of the Company. langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Activities carried out by the AC in accordance with Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham the AC Charter: mayoritas perseroan. 1.Reviewed and discussed the audit plan with Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA: Corporate Internal Audit (CIA). 2.Provided suggestions and direction in respect of the findings and the follow-up reviews presented by the CIA from its assignments. 3.Reviewed financial information of the Company and its subsidiaries in order to evaluate financial statement presentation, accounting treatments, and compliance with generally accepted accounting principles. 4.Held discussions with appointed external auditor and KPMG regarding audit plan. 1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan Audit Internal Perusahaan. 2.Memberikan masukan dan arahan terkait temuan dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit yang dilaksanakannya. 3.Menelaah informasi keuangan Perseroan dan entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi, dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. 4.Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor eksternal, dan KPMG terkait rencana audit. 108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Audit Committee Meetings Rapat Komite Audit Audit Committee meetings were held every 3 months Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan with regular discussion of the Financial Statements dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan and Report of Corporate Internal Audit. An additional Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan. three Audit Committee Meetings were held to discuss Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit (1) the annual financial statements in the period of untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan 2013, released March, 2014, (2) eksternal auditor’s periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2) communication with Audit Committee regarding year komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015. mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3) rencana audit internal untuk tahun 2015. Name/Nama Position/Jabatan Istama Tatang Siddharta Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit Attendance/Kehadiran 7 Simon Halim Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7 Kurniawan Tedjo Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7 Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal 7 Internal Audit Henny Soetio The Good Corporate Governance Committee Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG) (Gcgc) Pursuant to the BoC’s Decree Letter dated 19 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris February 2013, MPM has established the GCGC tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk to assist the BoC in identifying applicable good Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris corporate governance practices for MPM, as well dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan as to evaluate its implementation. The Head of the yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi Committee is Eric Marnandus and the remaining pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh Eric members are Simon Halim and Kwik Ing Hie. Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon Halim dan Kwik Ing Hie. Eric Marnandus Head of GCG Committee Eric Marnandus Ketua Komite GCG Eric Marnandus was appointed Head of GCG Committee of MPM in 2013. Previously he was an Eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite advisor to the Board of Directors since 2012. He GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan is currently a Vice President with Affinity Equity penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau Partners, a pan-Asia Private Equity fund. Prior to menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity this, he worked for McKinsey & Company from 2007 Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta to 2010, with his last role being an Engagement yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau Manager, and was a Quantitative Research Associate bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga at JPMorgan Chase & Company from 2000 to 2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement 2004. Eric graduated with a Bachelor of Science in Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative Operations Research and Industrial Engineering from Research Associate di JPMorgan Chase & Company Cornell University in 2000 and received his Masters of dari tahun 2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan Business Administration from University of California gelar Sarjana jurusan Riset Operasional dan Teknik at Berkeley in 2006. He also passed the Level III Industri dari Cornell University pada tahun 2000 Chartered Financial Analyst examination in 2006. dan gelar Master of Business Administration dari University of California di Berkeley pada tahun 2006. Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial Analyst Level III pada tahun 2006. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109 Corporate Governance Simon Halim Simon Halim GCG Committee Member Anggota Komite GCG Simon Halim was appointed Independent Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen Commissioner and member of the Audit and GCG dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM Committees of MPM in 2013. He is currently Managing pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan held several senior positions, including: Partner and Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia, termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & and Director and Partner specializing in energy and Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau his Doctorandus degree from Catholic University meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi from the University of Indonesia in 2010. dari Universitas Indonesia di tahun 2010. Kwik Ing Hie Kwik Ing Hie GCG Committee Member Anggota Komite GCG Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak 2010 and also GCG Committee Member as well as 2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite Head of NRC of MPM since 2013. He is an investment GCG serta Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi veteran in Indonesia. Previously he was a President (KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran investasi di Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden October 2009 to June 2014and President Director Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden 2009. From 1999 to 2006, he led his own investment Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari firm focusing on mergers, acquisitions, and 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus his Master of Business Administration from Stanford kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman University in 1991, and his Bachelor of Science in darurat. Beliau meraih gelar Master of Business Computer Engineering from Syracuse University in Administration dari Stanford University pada 1991, dan 1986. gelar Bachelor of Science in Computer Engineering dari Syracuse University pada 1986. GCGC Meetings Rapat Komite GCG Good Corporate Governance Committee meetings were held every four months discussing the Rapat Komite Good Corporate Governance (GCG) implementation of GCG in day-to-day operations and diadakan setiap empat bulan membahas penerapan management of company activities including CSR. GCG dalam operasi sehari-hari dan kegiatan perusahaan termasuk CSR. Name/Nama Position/Jabatan Attendance/Kehadiran Eric Marnandus Head of GCG Committee/Ketua Komite GCG 3 Kwik Ing Hie GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG 3 Simon Halim GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG 3 Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan 2 Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal 1 Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan Zahnia Internal Audit Henny Soetio 110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan The Nomination And Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi Appointed by the BoC, the Nomination and Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat Remuneration Committee (NRC) is tasked to oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan providing recommendations regarding the nomination rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi of and remuneration for the members of the BoC, anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif the BoD and senior executives. The Head of the senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing Committee is Kwik Ing Hie and the remaining Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas Salahuddin Uno. The NRC is tasked to provide mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang- periodic reports, at a minimum every six months, kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman summarizing activities on all matters of significance. hal-hal penting terkait. Kwik Ing Hie Kwik Ing Hie Head of the NRC Ketua KNR Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak since 2010. In 2013, he was appointed to the GCG 2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite Committee and was named as Head of the NRC of GCG serta Ketua KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah MPM. He is a veteran of investment in Indonesia. veteran investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat Previously he was President Director of PT Affinity sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners Equity Partners Indonesia from October 2009 to June Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan 2014 and President Director of PT Morgan Stanley sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia Asia Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, he led his own investment firm focusing on 2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya mergers, acquisitions, and investment in distressed yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi assets. Kwik Ing Hie received his Master of Business pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of Administration from Stanford University in 1991, and Business Administration dari Stanford University his Bachelor of Science in Computer Engineering from pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer Syracuse University in 1986. Engineering dari Syracuse University pada 1986. Istama Tatang Siddharta Istama Tatang Siddharta NRC Member Anggota KNR Istama Tatang Siddharta was appointed Independent Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Commissioner, Chairman of the Audit Committee Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota as well as member of the NRC of MPM in 2013. He is KNR MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat currently commissioner of PT Austindo Nusantara sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan of the international accounting firm KPMG. Istama partner lokal bagi kantor akuntan internasional Tatang Siddharta is a member of the Institute of KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesian Accountants and holds a Master degree in Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Accounting from Universitas Indonesia. Universitas Indonesia. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111 Corporate Governance Sandiaga Salahuddin Uno Sandiaga Salahuddin Uno NRC Member Anggota KNR Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai of the NRC of MPM in 2013. He is a prominent anggota KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah young entrepreneur in Indonesia and co-founded pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah Saratoga Capital. He currently holds directorships at seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut Saratoga Capital’s key investee companies, including menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan Adaro Energy. He is also a member of the National besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk Economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin Adaro Energy. Dalam Dewan Ekonomi Nasional Uno holds a Bachelor of Business Administration in beliau juga duduk sebagai anggota. Beliau meraih Accounting from Wichita State University and Master gelar Bachelor of Business Administration jurusan of Business Administration in International Business Akuntansi dari Wichita State University dan Master of & Finance from George Washington University in the Business Administration jurusan Bisnis Internasional United States. dan Keuangan dari George Washington University di Amerika Serikat. Nomination Functions 1.Reviewed the composition and the size of the BoC and BoD to ensure members possess adequate Tugas Komite dalam hal Nominasi 1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan expertise and the professional background to meet Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan company needs. bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi 2.Assisted in defining job descriptions, appointment requirements, and membership criteria of the BoC and BoD. 3.Recommended a transparent nomination and performance evaluation system for BoC and BoD members for approval by the general meeting of shareholders. 4.Reviewed the career management system implemented by the company in line with corporate objectives. memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan. 2.Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan rincian tugas dan persyaratan penunjukan, termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 3.Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS. 4.Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan Remuneration Functions di Perseroan dan merekomendasikan upaya 1.Recommended a remuneration system for the perbaikan dan penyelarasannya. BoC and BoD in respect of effective correlation of company and individual performance and Tugas Komite dalam hal Remunerasi interests relative to agreed targets and individual 1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan compensation including salary, bonus and benefits Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap – for approval of shareholders kinerja dan kepentingan perusahaan maupun 2.Provided recommendations on the company’s individu sesuai target yang telah disepakati dan compensation system and other benefits related to kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk the workforce. gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya 3.Conducted regular comparative studies, surveys, diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS. and research in order to develop a competitive 2.Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan remuneration system 4.Reviewed the remuneration system and provided input for further improvement and effective alignment with corporate objectives. dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan. 3.Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan penelitian dalam rangka mengembangkan sistem remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. 4.Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan. 112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Effective January 2014 under the guidance of the Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan NRC, the company initiated a long-term incentive memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk plan in the form of share grants to key management. pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana This share-based plan is linked to the achievement of berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi certain conditions. The total estimated grant cost is tertentu. Perkiraan biaya sebesar Rp 149 miliar, yang approximately Rp 149 billion, which will vest in several akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016 tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan recorded Rp 10,9 billion under the equity section as a Rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil result of this share grant. dari pemberian saham ini. The NRC also evaluated the constituents of the KNR juga mengevaluasi konstituen dari Dewan Board of Commissioners and Board of Directors to Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi determine if the compositions of these two bodies kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab were adequate to their respective challenges. tantangan yang mereka hadapi. NRC Meetings Rapat KNR Name/Nama Position/Jabatan Kwik Ing Hie Head of the NRC/ Ketua KNR Attendance/Kehadiran 4 Istama Tatang Siddharta Member of the NRC/ Anggota KNR 4 Sandiaga Salahuddin Uno Member of the NRC/ Anggota KNR 4 Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Zahnia was named Corporate Secretary and Head Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan of Corporate Legal & CSR in 2013. Prior to joining dan Kepala Divisi Legal dan CSR sejak 2013. Sebelum the company, she served as Corporate Secretary at bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR) and PT sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo Visi Media Asia (VIVA). She received her Business Nusantara Jaya Rent (ANJR) dan PT Visi Media Asia Law degree from Parahyangan Catholic University in (VIVA). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari Bandung. Universitas Katolik Parahyangan di Bandung. Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab 1. Keeping abreast of capital market developments, 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya particularly in terms of prevailing capital market regulations. 2.Providing information and service to the general public and investors in relation to the Company’s condition. 3.Providing input to the Board of Directors in regards peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. 2.Memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi Perseroan. 3.Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan to compliance with provisions as stipulated in Law untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor No. 8/1995 on Capital Market and its functional 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan regulations. 4.Acting as company liaison with the Financial Services Authority (OJK) and the public. pelaksanaannya. 4.Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat. 5.Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113 Corporate Governance 5.Set up a special register relating to the Board of Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam Directors, Commissioners, and their families both Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang in the company and its affiliates identifying stock antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan ownership, business relationships, and other roles bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan that might give rise to a conflict of interest with the company. 6.Preparing a list of shareholders with a 5% share ownership or above. 7.Attending Board of Directors’ meetings, preparing and circulating minutes of the meetings. 8.Organizing the General Meeting of Shareholders kepentingan dengan Perseroan. 6.Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih. 7.Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen rapat. 8.Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. (GMS). Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan Activities carried out by Corporate Secretary in 2014: selama tahun 2014: 1. Menyampaikan laporan kepada Bursa Efek 1. Delivered reports to the Indonesia Stock Exchange Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (IDX) and OJK, including the implementation (OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil and results of the Company’s corporate actions pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan undertaken, such as affiliate and material seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta transactions and a Senior Notes Issuance. penerbitan Senior Notes. 2.Full disclosure to the public through the IDX, 2.Menyampaikan paparan publik melalui BEI, yang including information submitted to news media and mencakup informasi yang diberikan kepada media explanations and information provided to external massa, dan memberikan penjelasan serta informasi parties as and when applicable. kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu. 3.Monitored capital market developments, including 3.Memantau perkembangan pasar modal, termasuk new regulations relating to the business line of the peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang Company, provided updates and input to the Board dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan of Commissioners, Directors, Audit Committee, other berita terkini dan masukan seputar peraturan baru Committees and related working units in respect of kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, new regulations. maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja 4.Held the Annual General Meeting of Shareholders and a Public Expose on June 12th, 2014. 5.Organized regular managerial meetings within the company. terkait. 4.Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni 2014. 5.Menggelar berbagai rapat manajemen rutin. Investor Relations Hubungan Investor MPM Investor Relations is responsible for compliance with the provisions of capital market in conducting Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas effective communication between the company and pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi the capital market investment community. yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor pasar modal. In 2014, MPM IR carried out approximately 200 events, consisting of meetings with analysts, investors, Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM conference calls, public expose meetings and a menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat number of domestic and international conferences, dengan analis, rapat dengan investor, konferensi as well as factory and dealer visits for analysts and telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di investors in order for MPM to provide an overview and dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik clear understanding about the company’s business dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan 114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan activities. Company information and quarterly investor sehingga mereka memperoleh gambaran presentation “Business Updates” were also posted dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis through the company’s website in order to ensure Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi adequate access to investors and capital markets. kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang Public Information Access memadai bagi kalangan investor dan pasar modal. The general public and investors have the widest Akses Informasi Publik possible access to information about the Company at anytime through its official website at www. Masyarakat umum dan kalangan investor dapat mpmgroup.co.id which presents recent information mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan on share price movements, corporate actions, melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat operational results, and other significant information. informasi terkini seperti pergerakan harga saham, MPM also has a mailing list which conveys up-to-date aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting information to relevant parties. lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak For further information about the Company, the yang berkepentingan. public and investors are welcome to contact MPM Corporate Secretary at phone number +62 21 2971 Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat 0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui email address: [email protected]. Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170, Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik: Internal Audit [email protected]. Internal Audit performs the audit and internal control Audit Internal monitoring functions within the company. Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal. It is an independent, objective, professional, trustworthy, and responsive work partner supporting Audit Internal adalah mitra kerja yang independen, the realization of the goals established by the Board obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap of Directors and management for the company and mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran its subsidiaries. manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM beserta semua anak perusahaannya. Internal Audit performs its duties in accordance with the established Internal Audit Charter determining Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh the scope of work, structure, position, duties and Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang responsibility of the Internal Audit unit. lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung jawab unit Audit Internal. A charter was formulated based on the Board of Directors’ Decree No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan 19 February 2013. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SKDir.004/2013 tertanggal 19 Februari 2013. Structure and Position Struktur dan Kedudukan The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit Unit who answers directly to President Director. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115 Corporate Governance The Head of Internal Audit Unit is appointed and Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan terminated by the President Director with approval oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan from the Board of Commissioners. The Head shall be Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit terminated upon failure to meet the Internal Audit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Unit’s established duties and responsibilities as auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur stipulated in the Charter and/or failure or inability to dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap perform his/her duties satisfactorily. menjalankan tugas. Internal Audit Unit auditors report directly to the Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal Head of the Internal Audit Unit. bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal. Profile of The Head of Internal Audit Profil Kepala Unit Audit Internal Henny Soetio Head of Internal Audit Unit Henny Soetio Kepala Unit Audit Internal Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit Unit of the Company in 2013. Prior to joining the Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit company, she served as a director of PT GMT Asset Audit Internal MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya Management responsible for Internal Audit and Risk menjabat sebagai direktur di PT GMT Asset Management. She received her Accounting degree Management yang bertanggung jawab untuk Internal from Trisakti University in Jakarta in 1992. Audit dan Risk Management. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta Scope of Work pada 1992. The Internal Audit Unit’s scope of work covers all Lingkup Kerja aspects of the company and its subsidiaries. Ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap Authority kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan. The Internal Audit Unit is authorized to perform the Wewenang following actions: 1. Accessing relevant information across all operating units of the company in relation to their respectively assigned duties and functions. 2.Communicating directly with the Board of Directors, the Board of Commissioners and/or Audit Committee. 3.Organizing regular or incidental meetings, as deemed necessary, with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee. 4.Coordinating its activities with the appointed Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. 2.Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 3.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 4.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. external auditors. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. Preparing and implementing the annual Internal tahunan. Audit plan. 116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan 2.Examining and evaluating the implementation of the company’s internal controls. 3.Evaluating and assessing the efficiency and 2.Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal Perseroan. 3.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi effectiveness of the company’s finances, dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, accounting systems, operations, human resources, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, marketing, information technology, and other teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. 4.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang activities. 4.Providing constructive and objective inputs and information on audited activities at all management obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua jajaran manajemen. 5.Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan levels. 5.Preparing audit reports to be submitted to the President Director and to the Board of laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6.Memantau, menganalisis, dan melaporkan Commissioners. 6.Monitoring, analyzing and reporting on the implementation of follow-up actions as recommended in the issued audit reports. 7.Working together with the Audit Committee. 8.Preparing a mechanism to evaluate the quality of pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7.Bekerja sama dengan Komite Audit. 8.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. 9.Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. the Internal Audit process. 9.Performing special audits as assigned by Sumber Daya Manusia management. Human Resources Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan At the end of 2014, the Internal Audit Unit was kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam comprised of 40 personnel, all of whom possess the Piagam Unit Internal Audit. quality and competency required to fulfill the Internal Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit Audit Charter. berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun The composition of Internal Audit Unit’s human 2014 adalah sebagai berikut: resources based on position by the end of 2014 was as follows: Position Number of Personnel/Jumlah Personil Jabatan General Manager 1 Manajer Umum Senior Manager 1 Manajer Senior 4 Manajer Manager Officer Administrator 33 Staf 1 Administrator Internal Audit Activities in 2014 Kegiatan Audit Internal 2014 1. Performed regular audits on the Holding Company and subsidiary work units in accordance with the previously agreed schedule. 1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117 Corporate Governance 2.Initial audit focus was on assessment of the internal controls at several company and subsidiary work units. 3.Performed special audits on work units as assigned by management. 4.Provided input on the Company’s operational policies to improve the system of internal control. 5.Supervised implementation and performed follow up of approved audit recommendations. 2.Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja pada induk dan anak perusahaan. 3.Melakukan audit khusus pada unit kerja yang ditugaskan oleh manajemen. 4.Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal. 5.Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi audit yang telah disepakati. Independent Accountant Akuntan Independen KAP Siddharta, Widjaja & Rekan Wisma GKBI 33rd floor KAP Siddharta, Widjaja & Rekan Jl. Jend Sudirman Kav 28 Wisma GKBI, Lantai 33 Jakarta 10210 Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Indonesia Jakarta 10210 Indonesia Following the Board of Commissioners’ recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & Rekan Perseroan menunjuk auditor independen KAP was appointed as the Company’s independent Siddharta, Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas accountant to audit the consolidated financial Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi statements of the Company and its subsidiaries Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan as of and for the year ended December 31st, 2014. keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas KAP Siddharta, Widjaja & Rekan is registered with anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its 31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & Rekan responsibilities independently in accordance with yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) audit standards established by the Indonesian Public dan telah menjalankan tugasnya secara independen Accountant Institute. The 2014 audit fee for the berdasarkan standar auditing yang ditetapkan assigned scope of audit is USD 110,165, including out- Institut Akuntan Publik Indonesia. Biaya jasa audit of-pocket expenses and VAT. sehubungan dengan audit atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk KAP Siddharta, Widjaja & Rekan did not provide any tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165 other services to the Company in 2014 that would (termasuk out-of-pocket expense dan PPN). compromise its independence. Their report related to the audit of the Company and its subsidiaries for 2014 KAP Siddharta, Widjaja & Rekan tidak memberikan was published on 10 March 2015 and signed by Dra. jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014 Tohana Widjaja,MBA,CPA (Accountant Public License yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan No. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja & Auditor Independen sehubungan dengan audit atas Rekan . laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh Dra. Tohana Widjaja,MBA,CPA (Izin Akuntan Publik No. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja & Rekan. 118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Financial Instruments and Financial Risk Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Management Keuangan Financial instruments Instrumen Keuangan The carrying amounts of the Company and Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan subsidiaries’ financial assets and financial liabilities Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya, approximate their fair values, in which floating-rate di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga borrowings have their fair values approximate their mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati carrying amounts because the interest rates are nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering repriced frequently. ditinjau ulang. Financial risk management Manajemen risiko keuangan The main risks arising from the financial instruments Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku risk, and foreign exchange risk. bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Credit Risk Risiko kredit The credit risk of the Group mainly arises from risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko of loss if customers fail to discharge their contractual kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban obligations. kontraktualnya. In relation with credit exposures given to customers, Terkait dengan kredit yang diberikan kepada which mainly resulted from financing activities, the pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari Group applies prudent credit acceptance policies, aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan performs ongoing credit portfolio monitoring and pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, manages the collection of receivables in order to melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara minimize the credit risk exposure. terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit. The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan Group also requires its customers, namely the sub- bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup dealers and retailers, to put up collateral in the form juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub- of term deposits and/or other types of collateral. dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang For financial assets recognized in the consolidated memiliki reputasi yang baik. statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi amounts. keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119 Corporate Governance The concentration of credit risk of the Group’s Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per financial assets based on operating segment as at 31 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen December 2014 and 2013 was: operasi adalah: Carrying Amount / Nilai Tercatat Distribution Auto Auto and Retail / Consumer Services / Services / Yang tidak Distribusi Parts / Jasa Jasa dapat Suku Otomotif Keuangan dialokasi 175,535 315,013 350,470 dan Ritel Financial Unallocated / Total / Jumlah Cadang Otomotif 2014 Cash and cash 2014 271,611 309,106 1,421,735 equivalents Trade Kas dan setara kas 402,409 194,583 244,577 29,846 - 871,415 Piutang usaha - - - 3,850,626 - 3,850,626 Piutang receivables Consumer financing pembiayaan receivables Finance lease konsumen - - - 1,338,878 - 1,338,878 14,394 9,662 51,846 214,763 1,352 292,017 receivables Non-trade pembiayaan receivables Guarantee 582,204 12,101 - - 4,265 598,570 1,270,618 525,452 471,958 5,749,126 356,087 8,373,241 350,817 109,956 35,479 254,451 352,046 1,102,749 Kas dan - - 9,104 4,321 19,909 33,334 Kas yang dibatasi 2013 equivalents setara kas cash Trade penggunaannya 237,530 135,047 152,556 10,466 - 535,599 receivables Consumer - - - 3,317,846 - 3,317,846 Piutang pembiayaan receivables konsumen - - - 1,105,667 - 1,105,667 23,241 575 33,649 134,469 227 444,561 - - - 4,055 448,616 1,056,149 245,578 230,788 4,827,220 376,237 6,735,972 receivables Non-trade Piutang usaha financing Finance lease Deposit jaminan 2013 Restricted Piutang non-usaha deposits Cash and cash Piutang sewa Piutang sewa pembiayaan 192,161 Piutang non-usaha receivables Guarantee Deposit jaminan deposits 120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan Distribution of financial assets by their credit quality Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas is summarized below: kreditnya disajikan di bawah ini: No Neither contractual past Past due Collectively Individually Allowance Total / for Jumlah but not assessed / assessed / maturity / due nor impaired / Dievaluasi Dievaluasi impairment Tidak impaired / Telah jatuh ada jatuh Belum jatuh tempo secara secara losses / kolektif individu Penyisihan tempo tempo tetapi penurunan kontraktual dan tidak tidak nilai mengalami mengalami penurunan penurunan nilai nilai 2014 Cash 2014 511,951 909,784 - - - - 1,421,735 and cash Kas dan setara kas equivalents Trade - 406,220 442,272 - 25,081 (2,158) 871,415 receivables Consumer usaha - - - 3,959,848 - (109,222) 3,850,626 financing Piutang pembiayaan receivables Finance Piutang konsumen - - - 1,344,758 - (5,880) 1,338,878 lease Piutang sewa pembiayaan receivables Non-trade 8,807 70,831 51,845 161,848 - (1,314) 292,017 receivables Guarantee 12,101 586,469 - - - - 598,570 deposits Deposit jaminan 532,859 1,973,304 494,117 5,466,454 25,081 (118,574) 8,373,241 2013 Cash Piutang non-usaha 2013 431,735 671,014 - - - - 1,102,749 and cash Kas dan setara kas equivalents Restricted 29,013 4,321 - - - - 33,334 cash Kas yang dibatasi penggunaannya Trade - 294,491 241,108 - 2,385 (2,385) 535,599 Piutang usaha - - - 3,375,967 - (58,121) 3,317,846 Piutang receivables Consumer financing pembiayaan receivables Finance konsumen - - - 1,110,787 - (5,120) 1,105,667 lease Piutang sewa pembiayaan receivables Non-trade - 192,161 - - - - 192,161 Piutang non- - 448,616 - - - - 448,616 Deposit receivables Guarantee usaha deposits jaminan 460,748 1,610,603 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 241,108 4,486,754 2,385 (65,626) 6,735,972 Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121 Corporate Governance Summary of aging analysis of trade receivables and Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non- non-trade receivables which are neither past due nor usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami impaired, and past due but not impaired: penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: < 3 months / 3 - 12 months / > 1 year / Total / bulan bulan tahun Jumlah 2014 2014 Trade receivables 365,060 32,445 69,848 467,353 Consumer financing Piutang usaha Piutang pembiayaan receivables 3,825,832 98,787 35,229 3,959,848 konsumen Finance lease receivables 1,334,829 6,365 3,564 1,344,758 Piutang sewa pembiayaan 206,959 4,098 2,636 213,693 Piutang non-usaha 5,732,680 141,695 111,277 5,985,652 Non-trade receivables 2013 2013 Trade receivables 243,484 9 - 243,493 Consumer financing receivables Piutang usaha Piutang pembiayaan 3,281,984 Finance lease receivables 64,348 29,635 3,375,967 konsumen Piutang sewa pembiayaan 1,104,171 4,722 1,894 1,110,787 4,629,639 69,079 31,529 4,730,247 The Group’s credit quality definitions are as follows: Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: • Neither past due nor impaired: exposure exhibit • Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan high or stable earnings, adequate liquidity, as nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi generally evidenced by prompt repayment of its atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara commitment with the Group. Source of payment umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen can be clearly identifiable. terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber • Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. • Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan past due, but the Group believes that there are nilai: eksposur dimana pembayaran bunga no impairment yet on the basis of the stage of kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi collection on outstanding receivables. Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai • Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. • Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih some have failed to make a payment, or partial lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan payment, in accordance with the contractual terms pembayaran dan sebagian telah gagal untuk of the consumer financing agreement. melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak • Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. failed to make a payment. The Group considers • Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah that either the debtor is unlikely to pay its credit dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. obligation in full, or partial, in accordance with Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak the contractual terms of the consumer financing mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya agreement. secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan Liquidity Risk Liquidity risk is the risk that the Group will encounter konsumen. Risiko Likuiditas difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup cash or another financial asset. akan menghadapi kesulitan pada saat hendak 122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Tata Kelola Perusahaan To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas funding resources. Besides capital and customer’s keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan installment collection, the Group generates funding menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. resources from third party borrowings. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup The Group manages this risk by matching the maturity mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan of assets and liabilities, so that the cash generated penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh from matured assets is sufficient to cover liabilities sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh the actual cash flows, estimating future cash flows, tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang controlling the maturity profile of assets and liabilities, dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk as well as maintaining sufficient cash balance and bank membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode facilities. yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, The following are the contractual maturities of financial estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh liabilities, including estimated interest payments: tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: Carrying Contractual Less than >1-3 > 3-12 Amount cash flows 1 month months months More than 1 year Nilai Arus kas Kurang dari bulan bulan Lebih dari Tercatat kontraktual 1 bulan 1 tahun 2014 Short-term 2014 355,950 358,061 358,061 - - - Utang bank jangka bank loans Trade pendek 885,619 885,619 826,453 57,566 1,600 - Utang usaha 387,845 387,845 172,567 37,800 106,718 70,760 Utang lainnya 138,505 138,505 72,489 18,606 29,819 17,591 Beban akrual 4,163,418 4,615,392 633,919 526,201 1,467,557 1,987,715 Pinjaman jangka payables Other payables Accrued expenses Long-term borrowings Bonds panjang 2,472,753 3,327,700 - 83,970 83,970 3,159,760 8,404,090 9,713,122 2,063,489 724,143 1,689,664 5,235,826 Utang obligasi payables 2013 Short-term 2013 514,634 531,537 220,780 1,933 308,824 - Utang bank jangka bank loans Trade pendek 697,096 697,096 674,620 21,927 195 354 Utang usaha 277,065 277,065 240,267 24,418 10,154 2,226 Utang lainnya 114,024 114,024 90,785 5,382 17,857 - Beban akrual 5,023,907 5,581,634 642,569 657,586 1,799,134 2,482,345 Pinjaman jangka payables Other payables Accrued expenses Long-term borrowings panjang 6,626,726 7,201,356 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 1,869,021 711,246 2,136,164 2,484,925 Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123 Corporate Governance Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk Tata Kelola Perusahaan Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Interest rate risk Risiko Suku Bunga The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga various time spans. The Group’s variable-rate financial dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan assets and liabilities are exposed to fluctuation in berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas cash flows due to changes in interest rate, while the keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang fixed-rate financial assets and liabilities are exposed dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang to a risk of change in their fair value due to changes diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara in interest rates. To mitigate these risks, the Group aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku employs a policy of approximately matching the bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar interest rate profile and time span of its financial yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. assets and liabilities. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan A change of 100 basis points in interest rates at 31 jangka waktu aset dan liabilitas. December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua respectively. variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing- Foreign exchange risk masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268. The Group is exposed to foreign exchange rate risk Risiko nilai tukar mata uang asing mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang by the Group’s partially US Dollar denominated asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar revenue and hedging activities. Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai. 124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Statement of Responsibility of the members of Board of Commissioners and Directors for the 2014 Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk We, the undersigned, declare that the information Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan contained in the 2014 Annual Report of bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah account to the best of our knowledge and we remain dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh fully responsible for its accuracy and completeness. atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. This is our declaration, which has been made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Board of Commissioners Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya Chairman / Komisaris Utama Kwik Ing Hie Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama Tossin Himawan Commissioner / Komisaris Danny Walla Commissioner / Komisaris Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner / Komisaris Independen Simon Halim Independent Commissioner / Komisaris Independen Board of Directors Direksi Koji Shima President Director / Direktur Utama Troy Parwata Finance Director / Direktur Keuangan Titien Supeno HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia Agung Kusumo Corporate Planning and Business Development Director / Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125 Corporate Data Data Perseroan 126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK MISSION MISI To provide high quality and friendly transportation products and services that make our customers happy. Menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga menyenangkan para pelanggan. VISION Become a friendly household name through resourceful and passionate people led by respectable and humble leaders. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK VISI Menjadi perusahaan ternama yang digemari setiap insan yang diciptakan oleh sumber daya manusia yang terampil dan penuh semangat dibawah para pemimpin yang berwibawa dan bersahaja. Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127 Corporate Data MPM Core Values NILAI-NILAI UTAMA MPM • Passion for Excellence • Semangat berprestasi tinggi • Customer Focus • Fokus terhadap Pelanggan • Continuous Improvement • Perbaikan berkesinambungan • Respect & Humble • Menghormati & Rendah hati • Gratefulness • Rasa bersyukur • Integrity • Integritas • Adaptability • Kemampuan beradaptasi • Teamwork • Kerjasama Our Beliefs IKRAR KAMI • Our successes and strengths come from our • Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari resourcefulness, teamwork and passion for kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk excellence. • We are responsible to keep our customers happy by exceeding their expectations. • Our competitiveness is driven by continuous improvements and our ability to adapt to change. • Our leaders should be respectable and humble. • Our partners and suppliers deserve respect, care and fairness. • We should be grateful for what we have. • Trust from our stakeholders can only come through the highest levels of integrity. • Our shareholders deserve a fair return for their investments. • Both individual and group achievements should be recognized and rewarded. • Our existence should help our community. berprestasi tinggi. • Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan senang dengan cara melampaui harapan mereka. • Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan berkesinambungan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan. • Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja. • Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap para mitra usaha dan pemasok. • Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki. • Kepercayaan dari para pemangku kepentingan hanya dapat diraih melalui integritas tanpa kompromi. • Para pemegang saham berhak mendapatkan keuntungan yang layak atas investasi mereka. • Prestasi kerja individu maupun kelompok harus diakui dan dihargai. • Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak Brief History of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded positif bagi lingkungan. BRIEF HISTORY OF THE COMPANY in 1987 and incorporated in 1988. From our initial operations in the motorcycle distribution business, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan we expanded into related areas including motorcycle pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan retail sales and consumer parts. Then in late 2010, hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal we commenced a strategic transformation of the dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan business, shifting the focus of our operations from telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang a largely agency-based business to that of a more terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor principal driven business in order to gain greater dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010, control over our growth. kami menjalankan transformasi usaha strategis, mengalihkan fokus operasional kami dari usaha berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami. 128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan The transformation led to our recapitalization in Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi 2011 and several significant actions to grow and Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa strengthen the business, including the acquisition of a tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan (“MPMRent”) and an automotive financing company, rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) (“MPMRent”) dan perusahaan pendanaan kendaraan in January 2012. Then in May 2012, we established a bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung (“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012, Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi we established a partnership with JACCS Co. Ltd. baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (JACCS), a leading consumer credit company in (“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd. Group. JACCS made a significant investment in our (JACCS) yang merupakan perusahaan kredit motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha konsumen terkemuka di Jepang dan anggota Finance (“SAF”), substantially strengthening the Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan business. investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu On 20 May 2013, MPM received an effective letter, PT Sasana Artha Finance (“SAF”). Investasi tersebut No. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan kian memperkuat usaha kami. (OJK), for conducting an Initial Public Offering with 970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The efektif No. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa initial offered price was at Rp 1,500 per share. Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar We are proud to offer many products and services saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham that touch the lives of Indonesian consumers. Our melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran businesses currently include: umum perdana bagi saham Perseroan adalah Rp 1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan berbagai produk dan layanan yang menyentuh Distribution & Retail kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini mencakup: Distribusi & Ritel We are the master distributor of Honda motorcycles Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha business is operated by our subsidiary, PT Mitra distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda retail business is conducted through an operating motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM division of MPM under retail outlets branded yang mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”. “MPMMotor”. Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales and usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil after sales service of both Nissan and Datsun merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia. brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129 Corporate Data appointed to become a second national dealer by PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) pada PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan 23 August 2013. MPMAuto will offer the full Nissan seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana, brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara, Livina, Juke, March, Evalia, and Navara – plus serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto akan GO & GO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer commence its dealership operations in the first half of pada pertengahan pertama 2014. 2014. SUKU CADANG Otomotif Auto Consumer Parts Anak perusahaan kami, PT Federal Karyatama Our subsidiary, PT Federal (“FKT”), memproduksi, mempromosikan, dan Karyatama (“FKT”), engages in mendistribusikan oli sepeda motor merek “Federal the manufacture, promotion, Oil”. FKT juga membuat campuran dan mengemas oli and distribution of “Federal Oil” merek “AHM Oil” yang merupakan merek oli sepeda branded motorcycle lubricant oil. motor OEM untuk sepeda motor Honda di Indonesia. It also blends and packages “AHM Oil” branded lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for Honda motorcycles in Indonesia. Jasa OTOMOTIF Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan Auto Services layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka pendek dan jangka panjang serta layanan terkait Our subsidiary, MPMRent, lainnya terutama bagi konsumen korporat. engages in short and long term vehicle rentals and related services, primarily to corporate customers. Jasa Keuangan MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang Financial Services berdiri sendiri, sedangkan SAF fokus pada pendanaan sepeda motor Honda serta perangkat elektronik. MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk kendaraan bermotor, kargo, dan properti. MPMFinance is an independent multi-finance company. MPMInsurance offers insurance products for vehicles, cargo, and property. 130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan Corporate Highlights Ikhtisar Perusahaan Company’s Name Nama Perseroan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Address Alamat Lippo Kuningan, 26th Floor Lippo Kuningan, 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia Indonesia Phone: +62 21 2971 0170 Phone: +62 21 2971 0170 Fax: +62 21 2911 0320 Fax: +62 21 2911 0320 Sites: www.mpmgroup.co.id Sites: www.mpmgroup.co.id Establishment Tanggal Pendirian 2 November 1987 2 November 1987 Share Listing Pencatatan Saham Listed on the Indonesia Stock Exchange Tercatat di Bursa Efek Indonesia on 29 May 2013 pada tanggal 29 Mei 2013 Capital Structure Struktur Permodalan Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000 Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000 Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000 Modal ditempatkan dan disetor penuh: Rp 2.231.481.638.000 Nominal price: Rp 500 per share Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham Line of Business Trading, Services, Industry, and Transportation. Bidang Usaha Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131 Corporate Data Corporate Structure Struktur Perusahaan PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk (MPMx) 99.99% 99.99% 99.90% PT MITRA PINASTHIKA MULIA (Mulia) 99.99% PT FEDERAL KARYATAMA (FKT) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA AUTO (MPMAuto) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA MOBIL (MPMMOBIL) Note | Catatan Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Shareholding MPM Global Pte Ltd 132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan 99.99% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT (MPMRent) 55.00% PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA (MPMINsurance) MPM GLOBAL Pte. Ltd. 100% 100% 99.99% 99.8% 99.96% PT GrahaMITRA LestariJaya (GL) 59.99% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCE (MPMFinance) MPM Excelsior Pte. Ltd. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA OTO (MPMOto) PT BALAI LELANG ASTA NARA JAYA (blanja) 99.99% PT Surya Anugerah Kencana (SAK) 1% 99.00% PT Dayakarya Solusi Sejati (DSS) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133 Corporate Data Organization Structure Struktur Organisasi Human Resource Director Finance Director Corporate Accounting & Tax Corporate Treasury Accounting & Tax Budget & Reporting 134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan Corporate Finance Corporate Information Technology IT Operation Supply Procurement Corp. People & Organization Development IT. Development & QA. Compensation & Benefit Corp. Performance & Reward HR System & Service PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan President Director Corporate planning & Business Development Director Corp. Investor Relation Corp. PLANNING Corp. Marketing & CRM Corp. New Business CSR PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Corp. Secretary . CSR & Legal Legal Corp. Internal Audit Audit Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135 Corporate Data Share Price Movement Pergerakan Saham 1,400 1,300 1,200 1,100 1,000 900 800 700 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 15.0 10.0 5.0 0.0 Price (IDR) Volume (million) Harga Saham Share Price 2013 2014 Quarter Highest Price Lowest Price Highest Price Lowest Price Kwartal Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Tertinggi Harga Terendah (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) I Volume Volume - - - 1,295 1,145 100,582,900 1,460 1,020 507,447,500 1,350 1,100 95,250,500 III 1,310 1,040 429,112,000 1,275 1,015 96,402,400 IV 1,310 1,190 153,701,500 1,170 720 87,775,900 II SharEholder Composition (%) 30.3 47.6 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates 6.8 Morninglight Investments S.a.r.l 15.3 Claris Investment Pte. Ltd. Public & Others 136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan Name and AdDress of Subsidiaries Nama dan alamat anak Perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Federal Karyatama Lippo Kuningan 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Factory 1 Kuningan, Jakarta 12940 Jl. Rawa Gelam I No. 9 Indonesia Kawasan Industri Pulogadung T +62 21 2971 0170 Cakung, Jakarta Timur F +62 21 2911 0320 T +62 21 461 3583 www.mpmgroup.co.id F +62 21 460 1917 Factory 2 PT Mitra Pinasthika Mulia Jl. Rawa Bali I No. 1 Jl. Simpang Dukuh No. 42-44 Kawasan Industri Pulogadung Surabaya 60275 Cakung, Jakarta Timur T +62 31 532 4000 T +62 21 461 3977 F +62 31 546 4671 F +62 21 468 37029 www.federaloil.co.id Jl. Raya Sedati No. 101 Desa Wedi, Gedangan Sidoarjo PT Mitra Pinasthika Mustika Rent T +62 31 801 4000 Sunburst, CBD Lot. II, No. 10 www.mpm-motor.co.id Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 T +62 21 5315 7668 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto F +62 21 5315 7669 Jl. Jalur Sutra Kav. 9A www.mpm-rent.com Alam Sutra, Tangerang Banten 15415 T +62 21 2986 9000 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance F +62 21 3042 9901 Lippo Kuningan 23rd & 25th Floor www.mpm-auto.com Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 T +62 21 2971 0100 F +62 21 2911 0313 www.mpm-finance.com PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika Wisma Slipi 5th floor Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12 Jakarta 11480 T+62 21 5366 1958 F +62 21 5366 1959 www.mpm-insurance.com PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137 Corporate Data Business networking Jaringan Usaha Sumatera Kalimantan MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 4 5 12 20 3 MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 1 4 4 10 1 Java and Bali (excluding East Java) MPMMotor MPMAuto FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 2 5 12 14 25 6 East Java and Nusa Tenggara Mulia MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan 5 259 31 4 2 29 2 warehouses third party outlets outlets distributors office & service points branches representative offices PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan Sulawesi MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance 2 7 2 7 Papua FKT PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK 3 Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139 Company Profile Awards Penghargaan Mulia Social Media Award Main Dealer Content 2013 First prize in website category – Astra Honda Motor Second prize in Facebook Penghargaan Konten Media Sosial Dealer Utama 2013 Juara 1 kategori website – Astra Honda Motor Juara 2 kategori Facebook category – Astra Honda Motor – Astra Honda Motor Third prize in Twitter category Juara 3 kategori Twitter – Astra Honda Motor Honda National Service Contest - The Best Leader Honda National Service Contest - The Best Deliveryman Honda National Service Contest – Second winner in Front Line People category 140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan – Astra Honda Motor Honda National Service Contest – Pemimpin Terbaik Honda National Service Contest – Deliveryman Terbaik Honda National Service Contest – Juara kedua untuk kategori Front Line People PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition – First prize in Community category Kompetisi Astra Honda Safety Riding Instructor – Juara I untuk kategori Community Honda Indonesian Mechanic Skill Contest 2014 - The third winner Honda Indonesia Service Advisor Skill Contest 2014 - The third winner Recognition from the Governor of East Java for participation in increasing regional revenue through taxes on motor vehicles Markplus WOW Service Excellence Award 2014 - The Best of Surabaya for Motorcycle Dealer Category PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Honda Indonesian Mechanic Skill Contest 2014 - Juara III Honda Indonesia Service Advisor Skill Contest 2014 - Juara III Penghargaan dari Gubernur Jatim mengenai peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor Markplus WOW Service Excellence Award 2014 - The Best of Surabaya untuk kategori Dealer Motor Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141 Company Profile Astra Honda Motor Main Dealer Appreciation - Platinum Award in Quality Assurance System implementation Penghargaan Astra Honda Motor Dealer Utama - Platinum Award untuk implementasi Quality Assurance System Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 for Mulia Malang - Market Share Breaking Record 73.2% in September 2014 Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 for Mulia Surabaya - Market Share Breaking Record 74% in September 2014 Mulia Malang meraih Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 – Pangsa pasar mencapai rekor 73,2% pada September 2014 Mulia Surabaya meraih Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 - Pangsa pasar mencapai rekor 74% pada September 2014 MPMFinance Infobank Multifinance Awards 2014 MPMFinance received “Very Good” recognition for its financial performance in 2013 Infobank Multifinance Awards 2014 Infobank Multifinance Awards 2014 MPMFinance meraih penghargaan “Very Good” untuk kinerja keuangan 2013 Infobank Multifinance Awards 2014 SAF received “Very Good” SAF meraih penghargaan “Very recognition for its financial Good” untuk kinerja keuangan 2013 performance in 2013 142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Data Perseroan Federal Karyatama Social Media Award 2014 – Marketing Magazine & Frontier Consulting Group Federal Oil as Great Performing Brand in Social Media in 2 - Wheel Engine Lubricant category Social Media Award 2014 - Majalah Marketing Magazine & Frontier Consulting Group Federal Oil meraih penghargaan Great Performing Brand di Media Sosial untuk kategori pelumas roda 2 Product Quality Award 2014 Product Quality Award 2014 – Marketing Magazine & Teka – Majalah Marketing & Teka Foundation Federal Oil received recognition Foundation Federal Oil meraih penghargaan of Outstanding Achievement Outstanding Achievement in in Building Excellent Product Building Excellent Product Quality Quality in 2 - Wheel Engine untuk kategori pelumas roda 2 Lubricant category PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143 Abbreviations that apply to this annual Report In this annual report, unless otherwise specified “we”, Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara “us”, “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika khusus, “kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi “MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra Mustika Tbk only. Pinasthika Mustika Tbk. 2W 2-wheelers and motorcycles Kendaraan roda-2 dan sepeda motor 4W 4-wheelers and cars Kendaraan roda-4 dan mobil Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor BAE Securities Administration Bureau or Share Biro Administrasi Efek Registrar BAPEPAM-LK Capital Market and Financial Institution Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Supervisory Agency Keuangan BEI/IDX Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia BOC Board of Commissioners Dewan Komisaris BOD Board of Directors Direksi CIA Corporate Internal Audit Internal Audit Perusahaan CPM Corporate Policy Manual Corporate Policy Manual CSR Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DDM Due Diligence Meeting Due Diligence Meeting DSS PT Dayakarsa Solusi Sejahtera PT Dayakarsa Solusi Sejahtera EOC Employer of Choice Employer of Choice Federal Oil Our motorcycle lubricant brand Merk oli pelumas sepeda motor kami FKT PT Federal Karyatama PT Federal Karyatama FOB Free On Board Free On Board GCG Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik GDP/PDB Gross Domestic Product Produk Domestik Bruto GML PT Grahamitra Lestarijaya PT Grahamitra Lestarijaya HR/SDM Human Resource Sumber Daya Manusia HSE Health, Safety, and Environment Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan IPO Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana IR Investor Relations Hubungan Investor ISAK Interpretations of Financial Accounting Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards JACCS JACCS Co. Ltd. JACCS Co. Ltd. JV Joint Venture Usaha Patungan KAP/PAF Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance Komite Nasional Kebijakan Governance 144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Singkatan yang digunakan pada laporan tahunan ini KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha KSEI Indonesian Central Securities Depository PT Kustodian Sentral Efek Indonesia LSTC Life Skill Training Centre Life Skill Training Centre M/S Market Share Pangsa pasar MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance MPMInsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika MPMMotor Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha business ritel sepeda motor MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent MPM OTO PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak MPMRent’s subsidiary for secondary car perusahaan MPMRent yang bergerak di sales bidang usaha penjualan mobil sekunder MSCI Morgan Stanley Capital International Morgan Stanley Capital International Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia NMDI PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia NMI PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Indonesia NRC Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi OJK Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan PSAK Statements of Financial Accounting Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standards ROA Return on Assets Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Aset ROE Return on Equity Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Ekuitas RUPSLB/EGMS Extraordinary General Meetings of Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders SAF PT Sasana Artha Finance PT Sasana Artha Finance SAK PT Surya Anugerah Kencana PT Surya Anugerah Kencana TI/IT Information Technology Teknologi Informasi T&O Teknologi & Operasi Teknologi & Operasi UAI Internal Audit Unit Unit Audit Internal YMPM Mitra Pinasthika Mustika Foundation Yayasan Mitra Pinasthika Mustika In addition, in this annual report, unless otherwise Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali specified or the context otherwise requires, dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan all references to “Indonesia” are references to berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah the Republic of Indonesia. All references to the referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi “Government” herein are references to the central “Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan Government of Indonesia. All references to “United Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika States” or “U.S.” herein are to the United States of Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat. America. All references to “Rupiah” and “Rp” herein Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini are to the lawful currency of Indonesia and all adalah mata uang resmi Indonesia dan semua references to “U.S. dollars” or “USD” herein are to the referensi untuk “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti lawful currency of the United States of America. mata uang resmi Amerika Serikat. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145 146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and Subsidiaries Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147 Contents/Isi 1 Directors’ Statement of Responsibility Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab 2 -3 Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen 4 - 5 Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/ 6 Consolidated Statements of Comprehensive Income Years Ended 31 December 2014 and 2013 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 7 - 8 Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2014 and 2013 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 9 Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2014 and 2013 Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) ASET Catatan/ Notes 31 Desember/December 2014 2013 CURRENT ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif 5 6 7 8 9 10 16 TOTAL ASET LANCAR 1.421.735 -) 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026 1.102.749 33.334 535.599 1.917.630 584.024 192.161 356.860 36.714 114.207 -) -) 4.873.278 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets 1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151 1.400.216 521.643 39.323 448.616 6.327 31.869 2.643.746 1.140.360 36.561 -) 78.306 6.346.967 Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets TOTAL NON-CURRENT ASSETS 13.950.177 11.220.245 TOTAL ASSETS ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS 8 9 12 13 11f 14 15a 15b 16 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements. 4 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 31 Desember/December 2014 2013 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun CURRENT LIABILITIES 17 18 19 16 11a 11b 20 21 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 355.950) 885.619) 387.845) 2.557) 25.791) 45.517) 138.505) 514.634) 697.096) 277.065) -)) 64.514) 22.689) 114.024) 2.365.474) 2.788.365) 4.207.258) 4.478.387) LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES 21 22 16 11f 23 1.797.944) 2.472.753) 71.286) 3.679) 137.098) 4.482.760) 2.235.542) -) -) 27.848) 83.894) 2.347.284) EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EQUITY 24 25 24c 33 26 2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191) 2.231.482) 1.466.851) (129.470) (319.377) 105.298) 1.260.712) -) 894.759) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) 4.144.245) 250.329) 4.394.574) Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 13.950.177) 11.220.245) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan 27 28 LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya 29 30 LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan 11d LABA TAHUN BERJALAN 16.076.412) (13.762.866) 13.878.602) (11.854.831) Net revenues Cost of revenues 2.313.546) 2.023.771) GROSS PROFIT (1.507.185) 72.980) (11.397) (1.171.596) 53.594) (4.747) Operating expenses Other income Other expenses 867.944) 901.022) OPERATING PROFIT 106.806) (281.074) 5.283) 68.819) (208.183) 4.348) Finance income Finance costs Share of profit of associates 698.959) 766.006) PROFIT BEFORE INCOME TAX (186.199) (201.994) Income tax expense 512.760) 564.012) PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Lainnya Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali (20.545) 1.007) (111.597) (1.056) 1.293) -) (133.198) 2.300) 379.562) 566.312) Actuarial gain (loss) arising from employee benefits program Changes in fair value of derivative financial instruments Others Other comprehensive income after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR PROFIT ATTRIBUTABLE TO: 487.188) 25.572) 512.760) TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH PENUH) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013 360.426) 19.136) 379.562) 32 112) 526.490) 37.522) 564.012) 528.644) 37.668) 566.312) 157)) Owners of the Company Non-controlling interests TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests EARNING PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH) ) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2012 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak penghasilan : Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Akuisisi entitas anak dan kepentingan nonpengendalinya Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian Penerbitan saham biasa terkait: Penawaran umum saham perdana Konversi obligasi konversi Hak pembelian saham Saham tresuri Kompensasi berbasis saham Biaya penerbitan saham Lainnya Saldo per 31 Desember 2013 Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 1.287.000 -) -) (78.101) - 370.900) 1.579.799) 257.405) 1.837.204) - -) -) -) -) -) 1.293) - 525.197) -) 526.490) (2.550) 37.522) (2.550) 564.012) - - - - - 2.154 2.154 146) 2.300 4 - -) -) -) - -) -) 3) 3) 33 - -) -) (257.801) - -) (257.801) (42.199) (300.000) 485.000 437.167 22.315 2.231.482 970.000) 572.833) 44.630) -) -) (120.612) -) 1.466.851) -) -) -) (129.470) -) -) -) (129.470) -) -) -) -) 10.908) -) 4.324) (319.377) - -) -) -) -) -) -) (3.492) 894.759) 1.455.000) 1.010.000) 66.945) (129.470) 10.908) (120.612) 832) 4.144.245) -) -) -) -) -) -) 2) 250.329) 1.455.000) 1.010.000) 66.945) (129.470) 10.908) (120.612) 834) 4.394.574) 1b 24d 24a,25 24c 23 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. Balance as of 31 December 2012 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of tax : Actuarial gain on employee benefit, net Acquisition of subsidiaries and their non-controlling interests Acquisition of non-controlling interest without a change in control Issuance of ordinary shares related to: Initial public offering Conversion of convertible bonds Right to purchase shares Treasury stocks Share-based compensation Share issuance costs Others Balance as of 31 December 2013 See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak penghasilan: Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Biaya transaksi ekuitas entitas anak Saham tresuri Perubahan ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham, setelah reklasifikasi sebagai liabilitas Pencadangan saldo laba Lainnya Saldo per 31 Desember 2014 Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 487.188) -) 487.188) (2)) 25.572)) (2) 512.760) 16 -) -) -) -) -) -) (109.769) -) -) -) -) (15.937) (109.769) (15.937) (1.828) (4.608) (111.597) (20.545) -) -) -) (1.056)) -) -) (1.056) -) (1.056) 4d -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (29) -) -) (22.692) -) 57.957) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (22.692) (29) 57.957) 510.000) -) -) (57.957) 510.000) (22.692) (29) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (654) -) (600) -) 105.298 -) -) (105.298) -) (654) -) (600) -) -) -) (654) -) (600) Translation adjustment Capital contribution by non-controlling interests Subsidiary’s equity transaction costs Treasury stock Changes in subsidiaries’ equity Share-based compensation, net of reclassification as liability Appropriated retained earnings Others 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014 24c 4d 23 24e Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. Balance as of 31 December 2013 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Changes in fair value of derivative financial instruments Actuarial loss on employee benefits, net See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 8 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas operasi 14.767.096) (13.553.618) 13.206.916) (11.704.349) (733.904) (549.448) 106.806) (152.396) (274.074) (463.903) (456.900) 68.819) (208.183) (227.862) (389.538) 214.538) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Peningkatan bagian kepemilikan pada entitas anak Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank dan pinjaman Pembayaran utang bank dan pinjaman Penerimaan dari utang obligasi Pembayaran biaya penerbitan obligasi Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Penerimaan dari penerbitan modal saham Penerimaan dividen dari entitas asosiasi (1.308.955) (10.334) 316.047) (1.045.021) -) 48.035) -) (374.935) -) (1.003.242) (300.000) (1.671.921) 8.219.873) (9.324.725) 2.394.400) (66.982) 5.397.841) (5.298.832) -) -) (2) -) 1.923) (2.550) 1.521.949) -) 510.000) -) (22.692) (29) 1.711.766) -) (120.612) -) (129.470) 1.368.326) 318.986) (89.057) Kas dan setara kas, awal tahun 1.102.749) 1.191.806) Kas dan setara kas, akhir tahun 1.421.735) 1.102.749) Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali Pembayaran biaya penerbitan saham Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya Perolehan saham tresuri Kas neto dari aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash (used in) from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Advance for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired Increase in ownership interest in subsidiaries Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans and borrowings Repayments of bank loans and borrowings Proceeds from bonds payable Payments of bonds issuance costs Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Proceeds from the issuance of share capital Dividends from associates Capital contribution by non-controlling interest Payments of share issuance costs Payments of other equity transaction costs Acquisition of treasury stocks Net cash from financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements. 9 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. 1.GENERAL Establishment and other information of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni 2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU04198.40.20.2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014, concerning among others, the change of the Company’s domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners and Directors and term of lending and borrowing between Company and subsidiaries. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process. Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988. The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988. 10 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) a. Pendirian (Lanjutan) dan informasi lain Perseroan a. Establishment and other information of the Company (Continued) Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri. The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas. Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2015. The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2015. b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. Struktur grup c. Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut: Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Tangerang Penyewaan Mustika Rent kendaraan/ (“MPMR”) Vehicle rental The Company’s initial public offering On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share. Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. c. 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Group structure The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries: Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements 2008 31 Desember/ December 99,99 99,99 3.392.348 2.903.291 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2014 2013 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013 PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”) Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components 2011 31 Desember/ December 99,99 99,99 1.629.263 1.099.936 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) 1) Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring 1994 31 Desember/ December 60,00 100,00 5.728.044 4.768.089 11 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2013 2014 Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business PT Federal Karyatama (“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant 1988 31 Desember/ December 100,00 100,00 712.982 407.637 PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”) Jakarta Asuransi kerugian/ General insurance 2012 31 Desember/ December 55,00 55,00 273.385 172.892 Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components 2013 31 Desember/ December 99,99 99.99 652.994 307.639 Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components 2014 31 Desember/ December 100,00 - 944 - Singapura/ Singapore Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 2014 31 Desember/ December 100,00 - 2.417.035 - Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR Jakarta Penyewaan 1991 PT Grahamitra kendaraan/Vehicle Lestarijaya rent (“GML”) 2) 31 Desember/ December 99,99 99,99 381.921 344.342 PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent 2000 31 Desember/ December 99,99 99,99 198.312 194.209 PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”) Tangerang Jasa lelang/Auction services 2013 31 Desember/ December 99,96 99,96 10.453 3.946 Jakarta Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency 2009 31 Desember/ December 99,80 99,80 4.584 3.000 Layanan jasa alih daya/Outsourcing services 2013 31 Desember/ December 100,00 100,00 65.865 104 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”) PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”) MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”) 2) PT MPM Oto (“MPMO”) PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”) Tangerang 12 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. Struktur grup (Lanjutan) Entitas anak/ Subsidiary 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global Singapura/ Keuangan - Didirikan MPM Excelsior Pte. 2014 Singapore sehubungan dengan Ltd. (“MPM penerbitan obligasi Excelsior”) Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements 31 Desember/ December Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2014 2013 100,00 - 2.487.347 - (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 1) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak, pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d) 1) 2) Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4) 2) Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4d) Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”. d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan The Company and its subsidiaries are collectively termed as the “Group”. d. Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Acquired in 2013 (Note 4) Commissioners, employees directors, audit committee and The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee as of 31 December 2014 and 2013 were as follows; Komisaris Komisaris utama Wakil komisaris utama Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Edwin Soeryadjaya Kwik Ing Hie Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Commissioners President commissioner Vice president comissioner Commissioner Commissioner Independent commissioner Independent commissioner Direksi Direktur utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur (tidak terafiliasi) Direktur Koji Shima Troy Parwata Titien Supeno Agung Cahyadi Kusumo Directors President director Director (non affiliated) Director (non affiliated) Director Komite audit Ketua Anggota Anggota Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Audit committee Chairman Member Member Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal. On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit. Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak diaudit). As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168 permanent employees (unaudited) and 4,061 employees (unaudited), respectively. 13 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN a. Pernyataan kepatuhan 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi Statement of compliance b. Basis of consolidation Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional. The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies. Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain. The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated. Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements. Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed. Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position. 14 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) c. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b. Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries. Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally. Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually. Laporan arus kas c. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung. d. Dasar pengukuran Mata uang fungsional dan penyajian Statement of cash flows The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method. d. Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. e. Basis of consolidation (Continued) Basis of measurement The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. e. Functional and presentation currency Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat. The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Pendapatan Komprehensif Lainnya”. For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of finanacial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions was translated using the historical rate. The resulted translation adjustments was presented as part of equity as “Other Comprehensive Income”. 15 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f. g. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts. Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements: Note 11: Utilization of tax losses Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill Note 23: Measurement of defined benefits obligation Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. New/revised accounting standards and interpretations Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak. Certain new/revised accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries. PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”: Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”: 16 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan) - PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan - Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) g. New/revised accounting standards and interpretations (Continued) - PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial Statements PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded derivatives As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have not determinated the extend of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Company’s consolidated financial position and operating results. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated financial statements. a. Setara kas a. Cash equivalents Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term, and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value. 17 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-firstout, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi. Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan. An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition. Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position. 18 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”. The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables”. Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”. Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, longterm borrowings, and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”. Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan. A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled. Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi. Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss. Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. 19 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults. Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif. The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment. Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics. Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai. In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. 20 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income. Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan. For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness. 21 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued) Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba. f. Akuntansi pembiayaan konsumen The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings. f. Accounting for consumer financing Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d). Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d). Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen yang bersangkutan. Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables. Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup. Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group. Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan. Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year profit or loss. 22 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued) Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain. Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt. Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year profit or loss. Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Consumer financing income is recognized using the effective interest method. g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi. Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20 and 50 percent of the voting power of the associate. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi. Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate. 23 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Aset tetap h. Fixed assets Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi. Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized. Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut: Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets: Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana 20 – 25 12 5–8 4–8 3–5 3–8 Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use. Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan. Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use. Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated statement of comprehensive income; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif. The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. 24 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i. Aset takberwujud dan goodwill j. i. Intangible assets and goodwill Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t. Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t. Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut. Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole. Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships, and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun. Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years. Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi pada saat terjadi. Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in profit or loss as incurred. Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun). Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transcations to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years). Penurunan goodwill nilai aset nonkeuangan kecuali Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. j. Impairment of non-financial assets except goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated. 25 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. k. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali goodwill (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets except goodwill (Continued) Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss. Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui. Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d. Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan. k. Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant. 26 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Premi yang belum merupakan pendapatan l. Unearned premiums Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak. The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract. Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi. At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in profit or loss by setting up a provision for premium deficiency. m. Imbalan kerja m. Employment benefits Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income. Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan komprehensif lainnya. Starting 1 January 2012, the Group immediately recognizes the actuarial gains or losses in other comprehensive income. 27 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan) m. Employment benefits (Continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other Long-term employee benefits Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi. The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise. Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya. The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes. n. Sewa n. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Grup sebagai lessor Group as a lessor Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan. Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases. 28 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases (Continued) Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in the consolidated statement of comprehensive income. Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan. If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income. o. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi. o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in profit or loss. 29 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Pengakuan pendapatan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Recognition of revenue Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui. Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized. Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f. Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f. r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”. Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan. Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities. Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method. 30 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan s. Income taxes Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if there are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented. Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan. Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities. 31 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis t. Business combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan. Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss. 32 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued) Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan. Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained. Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis. The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combination between Entities Under Common Control, only in business combination between entities under common control that meets the requirements of business combination under PSAK 22, Business Combination, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business. 33 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued) Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings. Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsurunsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Since business combination among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the business combination has already happened since the beginning of the period presented. u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date. Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period. Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction. Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”). As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”). 34 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) v. Segmen operasi v. Operating segment Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya. An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker. w. Laba per saham x. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Earnings per share Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya. The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. x. Related parties transactions In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. 35 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES 4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”). On 17 January 2012, the Company obtained control through acquiring 99,99 percent of share ownership and voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently, the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”). Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi sebagai perusahaan otomotif. The purpose of the acquisition is to create synergy as automotive company. Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows: 17 Januari/ January 2012 Pembayaran dimuka untuk investasi saham Imbalan pembelian yang tersisa Jumlah imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh Goodwill 99.813*) 1.463.176*) 1.562.989*) (689.405)* 873.584*) Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Aset lancar lainnya Aset pajak tangguhan, neto Aset tetap, neto Aset takberwujud (Catatan 15) Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang usaha dan lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Utang lancar lainnya Utang tidak lancar lainnya Aset teridentifikasi neto * Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 121.792*) 41.408*) 635.922*) 1.592.876*) 47.693*) -*) 1.059.807*) 60.935*) 45.180*) (2.724.340)* (73.041)* (39.412)* (31.158)* (48.257)* 689.405*) Advance payments for investments in shares Remaining purchase considerations Total purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill The following is comparison between fair values and book values of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date: Nilai buku/ Book value 121.792*) 41.408*) 635.922*) 1.592.876*) 47.693*) 9.033*) 929.725*) -*) 45.180*) (2.724.340)* (73.041)* (691)* (31.158)* (48.257)* 546.142*) Cash and cash equivalents Trade and other receivables Finance lease receivables Consumer financing receivables Other current assets Deferred tax assets, net Fixed assets, net Intangible assets (Note 15) Other non-current assets Bank loans and borrowings Trade and other payables Deferred tax liabilities, net Other current liabilities Other non-current liabilities Net identifiable assets After adjustment, see Note 15 * 36 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) 4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Lanjutan) b. a. PT Austindo (Continued) Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi. Fair values of the acquired net fixed assets and intangible assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935, respectively, were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754 from the fair value adjustment of the identifiable assets and liabilities. Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak memberikan dampak terhadap goodwill yang telah diakui. On 11 September 2012, the Company also purchased additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not give impact to the recognized goodwill. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas GML. On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in GML. Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows: 6 Februari/ February 2013 Imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi neto yang diperoleh Goodwill * Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 200.520*) (54.484)* 146.036*) Purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill After adjustment, see Note 15 * 37 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Lanjutan) Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Aset lancar lainnya Aset tetap, neto Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Utang tidak lancar lainnya Aset teridentifikasi neto 7.826*) 25.226*) 53.425*) 190.898*) 1.297*) (185.903)* (30.174)* (2.891)* (5.220)* 54.484*) 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Continued) The following is comparison between fair values and book values of asets required and liabilities assumed at the acquisition date: Nilai buku/ Book value 7.826) 25.226) 53.425) 179.334) 1.297) (185.903) (30.174) -) (5.220) 45.811) Cash and cash equivalents Trade and other receivables Other current assets Fixed assets, net Other non-current assets Bank loans and borrowings Other payables Deferred tax liabilities, net Other non-current liabilities Net identifiable assets Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik GML yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398 dan Rp 10.482. Total GML’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income for since the acquisition date, were amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively. * Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 * 38 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) 4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) c. Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) c. Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas SAK. On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in SAK. Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows: 31 Mei/ May 2013 Imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi neto yang diperoleh Goodwill 220.000*) (81.521)* 138.479*) Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Persediaan Aset lancar lainnya Aset tetap Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang usaha dan lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Aset teridentifikasi neto 24.125*) 3.797*) 48*) 9.225*) 160.624*) 21*) (102.529)* (12.714)* (1.076)* 81.521*) Purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill Details of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows: Nilai buku/ Book value 24.125) 3.797) 48) 9.225) 156.319) 21) (102.529) (12.714) -) 78.292) Cash and cash equivalents Trade and other receivables Inventories Other current assets Fixed assets Other non-current assets Bank loans and borrowings Trade and other payables Deferred tax liabilities, net Net identifiable assets Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 dan Rp 4.907. Total SAK’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income of the Group since the acquisition date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907, respectively. Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan. Goodwill is an intangible asset that does not qualify for separate recognition occurred from various economics of scale and expected synergies as the result of business’ integration. None of the recognized goodwill is deductible for income tax purpose. * Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 * 39 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) d. Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”) 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) d. Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”) Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan. In order to strengthen its foothold in the financing business by maximizing the Indonesian automotive market potential, which had continuously shown rapid growth, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF was the surviving entity. Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014. This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014. Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan. When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage. 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember 2014 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana 8.503 60.677 41.140 508 5.172 5.305 183 200 1.390 23 57 999 10 443 406 258 3.764 126.042 132.257 31.321 20.441 7.117 5.291 5.074 4.566 3.235 1.625 1.311 1.174 765 462 4 Jumlah/ Total 12.267 Cash on hand 186.719 173.397 31.829 20.441 12.289 10.596 5.257 4.766 4.625 1.625 1.334 1.231 999 775 462 443 406 262 Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana 40 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Desember 2014 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Lainnya Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah/ Total 76 194 185 172 162 440 118.000 129 159 136 138 341.247 205 194 185 172 162 159 136 578 459.247 9.656 486 10 31 93 10.276 11.173 7.240 3.891 3.782 3.581 331 128 8 30.134 20.829 7.726 3.891 3.792 3.581 331 159 101 40.410 27 128.303 371.381 27 499.684 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Others US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Others Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: 14.707 8.500 26.500 29.500 14.500 12.250 12.000 10.500 150.000 135.000 110.000 90.000 36.787 60.000 45.000 30.000 - 164.707 143.500 136.500 90.000 66.287 60.000 45.000 30.000 14.500 12.250 12.000 10.500 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 - 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 41 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Desember 2014 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Financial Non-financial services services PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Kas dan setara kas 2.500 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 1.000 178.207 2.002 14 658.803 315.013 62.200 10.574 1.106.722 31 Desember 2013 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Financial Non-financial services services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank DKI PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Royal Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk Lainnya 12.118 32.324 36.450 66 8.985 15.097 7.679 822 2.974 34 301 6 275 256 63 7 85 78 49 34 27 222 105.834 3.875 96.828 68.582 95.857 8.331 4.351 8.914 1.040 1.845 1.755 613 317 250 185 202 160 130 103 961 290.424 Jumlah/ Total 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.002 PT Bank ICBC Indonesia 2.000 PT Bank Dinar Indonesia 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 PT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta 14 837.010 US Dollar 62.200 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 10.574 1.421.735 Cash and cash equivalents Jumlah/ Total 15.993 129.152 105.032 95.923 17.316 15.097 12.030 9.736 4.014 1.845 1.789 914 323 275 256 250 248 202 167 130 103 85 78 49 34 27 1.183 396.258 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank DKI PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Royal Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk Others 42 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Desember 2013 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk Lainnya Jumlah/ Total 3.677 729 15 78 4.499 8.607 5.892 386 52 48 14.985 12.284 6.621 401 52 126 19.484 110.333 305.409 415.742 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI Kas dan setara kas Time deposits in third parties: 44.500 26.500 14.250 536.000 - 580.500 26.500 14.250 10.750 10.500 7.500 3.000 3.250 2.500 2.500 2.000 2.000 1.500 1.250 132.000 3.000 14 539.014 10.750 10.500 7.500 6.000 3.250 2.500 2.500 2.000 2.000 1.500 1.250 14 671.014 254.451 848.298 1.102.749 2014 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk Others 8,00% - 10,75% 2,67% - 2,75% Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi. Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI Cash and cash equivalents 2013 9,27% - Average interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties. 43 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH 2014 Bank pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2013 - 3.261 25.741 11 29.013 - 4.321 33.334 Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi. 7. TRADE RECEIVABLES 2014 873.573) (2.158) 871.415) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21), and none placed at related party. 7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA Piutang usaha dalam Rupiah: Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai Cash in third party banks (Rupiah) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia 2.385) 2.536) (2.763) 2.158) 2013 537.984) (2.385) 535.599) Trade receivables in Rupiah: Less: allowance for impairment losses The movement of allowance for impairment loss is as follows: 2013 601 1.784 2.385 Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi. As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade receivables from related parties. 44 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 2014 Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto 4.169.839) Consumer financing receivables, gross (Rupiah) (947.241)) 3.959.848)) (793.872) 3.375.967) Unearned consumer financing income (109.222)) 3.850.626)) (2.083.251)) 1.767.375)) (58.121) 3.317.846) (1.917.630) 1.400.216) Less: allowance for collective impairment losess Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net 2014 58.121) 197.862) (146.761) 109.222) Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari: 2014 Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua 2013 4.907.089)) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES 2.371.886) 1.587.962) 3.959.848) The movement in allowance for impairment loss is as follows: 2013 51.673) 90.105) (83.657) 58.121) Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and 31 December 2013 consist of: 2013 1.980.109) 1.395.858) 3.375.967) Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait. The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles. Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 21). The consumer financing receivables are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi. As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer financing receivables from related parties. 45 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES 2014 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat 1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar 638.959) 134.072) 584.431) 116.796) 665.438) 150.433) 1.588.902) 673.939) 2.262.841) 485.647) 101.915) 1.288.789) 496.277) 1.785.066) (215.933) (28.211) (673.939) (159.067) (18.935) (496.277) 1.344.758) (5.880) 1.110.787) (5.120) 1.338.878) (651.916) 686.962) 1.105.667) (584.024) 521.643) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Penambahan (pemulihan) cadangan, neto setelah pemulihan Saldo akhir 2013 Gross finance lease receivables, due in periods: Less than a year Rupiah US Dollar 1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion The movement of allowance for impairment losses is as follows: 2013 5.120 8.420 760 5.880 (3.300 ) 5.120 Beginning balance Addition (reversal) of allowance, net of amount recovered Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables. Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). The finance lease receivables are collaterized with the financed assets and are pledged as collateral for long-term borrowings (Notes 21). 46 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued) Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa. At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi. As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease receivables from related parties. 10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES 2014 Barang dagangan dan barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan 471.477 49.681 162.612 683.770 2013 253.557 2.166 50.900 50.237 356.860 Merchandise and manufactured inventories Work in process Raw materials Merchandise inventories in transit Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai. Management believes that there is no indication that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be impaired, and therefore no allowance for impairment losses is provided. Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered by insurance against loss of fire and other risks equivalent to Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise. Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591 was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). 47 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN 11. TAXATION a. Utang pajak penghasilan a. Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari: Income tax payables consist of income tax article 25 and 29 payables. b. 8.396) 320) 4.508) 13.450) 18.843) 45.517) c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 9.344) -) 3.408) -) 9.937) 22.689) c. Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan -) (15.706) (15.706) 207.890) (1.271) 206.619) 222.547) (4.847) 217.700) 207.890) (21.691) 186.199) 222.547) (20.553) 201.994) 2014 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak The components of income tax expense (benefit) are as follows: -) (20.420) (20.420) d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Article 26 Value Added Tax 2013 2014 Perseroan Kini Tangguhan Other tax payables consist of: 2013 2014 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Income tax payables d. The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: 2013 698.959) 766.006) 302.901) 491.474) (789.084) (1.005.516) Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax 48 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) 2014 2013 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 212.776) 251.964) 53.194) 62.991) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan Kekurangan (kelebihan) penyisihan di tahun-tahun sebelumnya (75.165) 6.813) (126.119) 42.295) The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current year’s unrecognized tax losses (5.262) 5.127) Under (over) provided in prior years (20.420) 206.619) 186.199) (15.706) 217.700) 201.994) Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan. e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: Perbedaan tetap: Penghasilan dividen Biaya penerbitan saham Pendapatan bunga kena pajak final Beban bunga Lainnya Rugi fiskal Perseroan Tarif pajak yang berlaku Beban pajak kini Perseroan Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows: 2013 2014 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted. 212.776) 251.964) 9.315) 5.063) 2.785) 1.289) 16.485) 3.941) 3.318) 2.860) 42.184) 60.636) 56.728) 83.332) (295.626) -) (27.462) 17.815) 4.612) (300.661) (430.446) (96.186) (25.473) 46.122) 1.507) (504.476) (27.249) 25%) (169.180) 25%) -) -) -) 25.791) 25.791) -) 64.514) 64.514) Profit before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Professional fees Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR Permanent differences: Dividend income Share issuance costs Interest income subject to final tax Interest expense Others Tax loss of the Company Enacted tax rate Current income tax expense of the Company Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries 49 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. The amount of tax loss for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return. Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 169.180. The 2013 tax loss of the Company as reported in the annual corporate income tax return is amounted to Rp 169,180. f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari: Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year 2013 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following: Diakui di pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income 2014 2.110) 1.188) -) 3.298) 4.065) 1.185) 1.027) 6.277) -) -) 1.200) 5.250) -) -) 1.200) 5.250) Accrual bonus Share-based compensation -) -) 1.051) -) -) 34.608) 1.051) 34.608) Other accruals Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed Assets Employee benefits obligation (27.848) 10.546) -) (17.302) (21.673) 20.420) 35.635) 34.382) Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 50 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): 2013 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Total neto f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di laba Diakui di rugi tahun pendapatan berjalan/ komprehensif Recognized in lainnya/ profit or loss, Recognized in other during the comprehensive year income 25.694) 1.271) 2.808) 29.773) 4.021) 21.691) 38.443) 64.155) Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total aset pajak tangguhan 34.382) 33.452) 67.834) Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total liabilitas pajak tangguhan ( -) (3.679) (3.679) Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun Diakui di berjalan/ pendapatan Recognized in komprehensif profit or loss lainnya/ and Recognized in adjustments other made, during comprehensive the year income 2012 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja 2014 1.572) 3.117) 4.689) 538) 986) 1.524) -) (38) (38) Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities 2013 2.110) 4.065) 6.175) Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Subsidiaries Deferred tax assets, net (42.030) 8.007) -) (34.023) (37.341) 9.531) (38) (27.848) The Company: Deferred tax asset Depreciation of fixed assets Employee benefits obligation Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 51 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in profit or loss and adjustments made, during the year 2012 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Total neto f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income 19.498) 11.022) 1.349 (17.843) 20.553) 1.311 2013 Subsidiaries 31.869) Deferred tax assets, net 4.021) Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak (-) 31.869) Total aset pajak tangguhan 31.869) Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak ( (27.848) -) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total liabilitas pajak tangguhan (27.848) Total deferred tax liabilities Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2019. As of 31 December 2014, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532 (2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax assets. At 31 December 2014, the tax loss carryforwards will expire in 2016 until 2019. Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang. Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. 52 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan. In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made. 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348). The Group’s share of associates profit for the year is Rp 5,283 (2013: Rp 4,348). Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: The financial information of the associates is as follows: Nilai tercatat investasi/ Carrying amount of investment 2014: PT Asuransi Indrapura Lainnya 2013: PT Asuransi Indrapura Lainnya Kepemilikan/ Ownership Jumlah aset/ Total assets Jumlah liabilitas/Total liabilities Pendapatan/ Revenues Laba (rugi)/ Profit (loss) 41.259 1.424 42.683 20,00% 26,40% - 40,00% 659.989 11.820 671.809 505.083 3.356 508.439 133.708 8.133 141.841 22.301 180 22.481 37.639 1.684 39.323 20,00% 26,40% - 40,00% 473.540 11.244 484.784 340.773 5.367 346.140 137.496 6.488 143.984 22.605 (358) 22.247 Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas. 2013: PT Asuransi Indrapura Others Quoted market prices are not available to reflect the fair values of investments above. 13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada: 2014 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya 2014: PT Asuransi Indrapura Others Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time deposits at: 2013 582.194 16.376 432.432 16.184 598.570 448.616 PT Astra Honda Motor (main supplier) Others 53 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of: 2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo akhir/ Ending Balance 258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550) 189.518) 49.122) 3.706) 10.715) 878.700) 28.344) 10.116) 1.170.221) (196) (262) (111) (549.544) (1.648) (717) (552.478) 449) 41.906) 243) -) -) 23.744) 2.574) 68.916) -) (21.481) (1.742) -) -) (18) (658) (23.899) 448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310) 61.855) 3.081.405) 137.746) 1.307.967) (4.551) (557.029) (68.916) - -) (23.899) 126.134) 3.808.444) (56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659) (18.547) (4.599) (12.050) (348.791) (20.223) (2.970) (407.180) 188) 224) 75) 241.487) 1.611) 661) 244.246) - 5.164) 1.022) -) -) 13) 352) 6.551) (69.635) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (13.052) (594.042) (17.348) 3.214.402) 2.643.746) Acquisition cost: In used fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Carrying amount 2013 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset tetap dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan melalui akuisisi/ Additions through acquisition Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo akhir/ Ending Balance 130.883) 229.206) 16.417) 86.695) 1.478.832) 53.717) 14.420) 2.010.170) 4.663) 4.413) -) 64) 326.054) 459) -) 335.653) 123.267) 10.571) 5.009) 2.083) 799.274) 20.914) 2.484) 963.602) (295) (442) (51) (87) (318.246) (2.778) (42) (321.941) -) 19.012) 372) 6.035) 2.624) 3.747) 276) 32.066) 258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550) 12.502) 2.022.672) -) 335.653) 81.419) 1.045.021) -) (321.941) (32.066) -) 61.855) 3.081.405) (41.224) (12.158) (34.041) (125.138) (28.476) (9.427) (250.464) -) -) -) -) -) -) -) (15.292) (4.394) (10.700) (288.150) (13.688) (1.698) (333.922) 76) 51) 87) 145.049) 1.434) 30) 146.727) -) -) -) -) -) -) -) (56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659) 1.772.208 2.643.746) Acquisition cost: In used fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Carrying amount 54 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued) 2014 Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha 353.114 54.066 407.180 Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: 2014 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat 2013 260.865) 73.057. 333.922) Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed assets are as follows: 2013 316.047) (312.783) 3.264) Informasi lainnya yang relevan: 162.698) (175.214) (12.516) Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi Proceeds from sale of fixed assets Carrying amount Other relevant information: 2014 Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 21) Aset dalam konstruksi: Jenis aset Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses 2013 115.866 78.513 147.019 194.362 316.403 1.781.046 Bangunan dan peralatan kantor 84% - 99% 2015 3.603.788 Buildings and office equipment 0,45% - 98,19% 2014 2.750.461 Fully depreciated fixed assets but are still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collaterals for long-term borrowings (Note 21) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 4.220 dan nihil. Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil, respectively. Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap. Management is of the opinion that the carrying amount of all assets of the Group are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary. 55 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan Rp 3.114.814. As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and Rp 3,114,814, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively, are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill a. Goodwill Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows: 2014 Saldo awal Perolehan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Penyesuaian Saldo akhir 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS 2013 1.140.360 857.633 24.494 1.164.854 282.727 1.140.360 Beginning balance Acquisition through business combination (Note 4) Adjustment Ending balance Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material. Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut: For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows: 2014 MPMR MPMF GML SAK SAF 2013 456.654 423.685 146.036 138.479 1.164.854 Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d, karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas yang dipertahankan. 433.948 416.930 141.019 141.708 6.755 1.140.360 MPMR MPMF GML SAK SAF As described in note 4d, because of the merger between MPMF and SAF, the goodwill previously allocated to SAF at the time of the merger was reallocated to MPMF as the surviving entity. 56 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued) Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. The Company performs impairment test for the above CGU’s and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: Key assumptions used in the calculation recoverable amounts are as follows: 31 Desember/ December 2014 MPMR MPMF GML SAK Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama tiga sampai lima tahun kedepan) 5,00% 13,25% 11,30% 5,00% 11,00% 14,00% 5,00% 13,25% 19,10% 5,00% 14,59% 11,70% of 31 December/ December 2013 MPMR MPMF 10,00% 14,12% 20,00% 6,30% 10,68% Terminal growth rate Discount rate 16,00% Revenue growth rate (average of the next three to five years) Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember 2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4). The recoverable amounts of SAK and GML together with the respective goodwill as of 31 December 2013 were determined based on the valuation performed at the time of acquisition in 2013 (Note 4). Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia. Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan. The discount rate is post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry. Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK. Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU commercial activities. 57 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued) Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli. Budgeted revenue growth is based on expectation of future outcomes taking into account the factors such as stable economic indicators such as GDP per capita, interest rates, exchange rate and inflation rate that influence the purchasing power parity. Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan. Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary because any reasonably possible changes to the key assumptions will not cause the carrying amount of the CGU to exceed their recoverable amounts. b. Aset takberwujud lainnya b. The movement of other intangible assets is as follows: Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 2014 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Other intangible assets 2013 60.935) -) 60.935) 60.935 60.935 (24.374) (12.187) (36.561) (12.187) (12.187) (24.374) 24.374) 36.561 Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan. 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF Cost: Beginning balance Addition Ending balance Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships. 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan derivatif terdiri dari: The Company’s comprise: derivative financial instruments 2014 Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Kontrak foreign currency option Kontrak cross currency-interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (65.898) (9.154 (((2.557) ((59.301) Derivatives designated in hedging relationships Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships 58 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) 2014 Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Aset lancar Liabilitas jangka pendek Bagian jangka panjang Aset tidak lancar Liabilitas jangka panjang Less: Current maturities Current assets Current liabilities Long-term portion Non-current assets Non-current liabilities ( ((2.487) (2.557 ( (12.055) (71.286) a. Kontrak foreign currency option a. The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2014: Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014: Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Singapore Branch Foreign currency option contracts Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/ Fair value Pada/ As of 31 Desember/ December 2014 USD 175.000.000 2.18 % p.a. USD 4.814.846 IDR 59.897 ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 170.066 IDR 2.115 USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 169.613 IDR 2.110 Bank of Tokyo Mitsubishi USD 5.000.000 2.2 % p.a. USD USD 142.745 5.297.270 IDR IDR 1.776 65.898 Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak foreign currency option di atas masing-masing adalah 19 September 2014 dan 19 September 2019. All of the foreign currency option contracts above have effective and maturity dates of 19 September 2014 and 19 September 2019, respectively. Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh). The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount). 59 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Foreign currency option contracts (Continued) a. The amount of other comprehensive income recognized and included as part of the Company’s other equity components, and the amount recognized in profit and loss as of 31 December 2014, as the result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain), respectively. Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan terkait) dan Rp 72.535 (laba). b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang. MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut: As at 31 December 2014 and 2013, the national amount of cross currency-interest rate swap contracts were as follows: Mata Uang/ Currency Jumlah Nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amounts (in original currencies) 2014 2013 Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 2014 2013 Kontrak cross currency-interest rate swap Yang akan diterima USD 29.698.611 1.666.666 Yang akan dibayar IDR 349.906 15.800 Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut: Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya adalah kontrak forward exchange yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan baku. 10,05 – 12,65 9,70 To be paid 2013 13 April/April 2017 – 20 Oktober/October 2017 c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai 1 bulan/ month LIBOR + 2,75 The maturity dates of derivative contracts were as follows: 2014 Kontrak cross currency-interest rate swap 1 bulan/month LIBOR +3,90 3 bulan/months LIBOR +0,80 Cross currencyinterest rate swap contracts To be received 14 Agustus/August 2014 c. Cross currency-interest rate swap Derivatives not designated in hedging relationships As of 31 December 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were all forward exchange contracts used by the Group in managing exposure to foreign currency exchange risks resulted from the purchases of raw materials. 60 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS 31 Desember/December 2014 Di luar jasa Jasa keuangan/ keuangan/NonFinancial financial services services Jumlah/Total SHORT-TERM BORROWINGS PINJAMAN PIHAK KETIGA Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 152.210 2.210 641 152.210 2.210 641 - 200.889 355.950 200.889 355.950 Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 31 Desember/December 2013 Di luar jasa Jasa keuangan/ keuangan/NonFinancial financial services services Jumlah/Total PINJAMAN JANGKA PENDEK Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 50.348 - 144.854 18.966 5.705 49.775 120.535 144.854 50.348 18.966 5.705 49.775 120.535 124.451 174.799 339.835 124.451 514.634 2014 Kisaran suku bunga kontraktual: Rupiah 8,77% - 11,50% SHORT-TERM BORROWINGS Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 2013 8,00% - 11,32% Range of contractual interest rates: Rupiah Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi. The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements. Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut: The repayments of loan principal for short-term loans are as follows: 2014 Rupiah 2013 3.354.519 1.125.520 Rupiah 61 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services. 2014 Utang usaha pada pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat 2013 840.952 44.667 885.619 Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas. 666.587 30.509 697.096 The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables. 19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES 2014 Deposit jaminan dari pelanggan Pendapatan ditangguhkan Uang muka dari pelanggan Estimasi liabilitas klaim Pendaftaran kendaraan Lainnya 2013 138.610 82.842 51.968 31.565 21.481 61.379 387.845 95.334 9.385 72.232 6.253 40.666 53.195 277.065 20. BEBAN AKRUAL 2013 45.181 34.850 15.367 14.256 28.851 138.505 34.852 25.023 9.632 11.778 32.739 114.024 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Employees’ compensations Advertising and promotion Professional fees Driver wages to service providers Others 21 LONG-TERM BORROWINGS 2014 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Customers’ guarantee deposits Unearned income Advances from customers Estimated claim liabilities Vehicle registration Others 20. ACCRUED EXPENSES 2014 Kompensasi karyawan Iklan dan promosi Jasa tenaga ahli Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa Lainnya Trade payables to third parties: Rupiah US Dollar 2013 3.834.773) 281.586) 47.059) 4.163.418) (2.365.474) 4.339.488 530.524 153.895 5.023.907 (2.788.365) 1.797.944) 2.235.542 Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current maturities Long-term portions, net of current maturities 62 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 331.103 250.600 328.259 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 199.242 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.037.211 Servis otomotif/ Automotive services 10.765 107.180 63.404 181.349 Jumlah/ Total Lainnya/ Others - 341.868 250.600 435.439 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 262.646 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.218.560 Dalam ribuan USD/In thousands of USD - Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2016 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2015 2014 – 2017 Bank loans: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 63 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Servis otomotif/ Automotive services Jumlah/ Total Lainnya/ Others 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.661.277) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 181.349) -) 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.842.626) 182.844) -) -) 182.844) -) -) -) -) -) 49.371) 49.371) 98.742) 182.844) 49.371) 49.371) 281.586) -) -) -) -) 39.206) 39.206) 3.844.121) (2.269.151) 39.206) 39.206) ) 220.555) (81.073) 98.742) (15.250) 4.163.418) (2.365.474) 1.574.970) 139.482) 83.492) 1.797.944) Dalam ribuan USD/In thousands of USD 16.458 12.141 6.022 1.530 Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017 Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017 Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 2014 – 2017 Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 64 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk 411.295 294.445 250.179 228.693 296.012 245.244 200.909 135.306 96.240 121.331 115.824 41.084 100.079 45.472 1.406 16.667 15.422 10.937 3.201 2.629.746 Servis otomotif/ Automotive services 17.474 384.552 313.988 115.857 20.110 38.480 61.970 96.514 34.371 67.046 42.377 29.090 5.067 1.226.896 Lainnya/ Others 252.632 252.632 Jumlah/ Total 681.401 678.997 564.167 344.550 316.122 245.244 200.909 135.306 134.720 121.331 115.824 103.054 100.079 96.514 79.843 67.046 42.377 30.496 16.667 15.422 10.937 5.067 3.201 4.109.274 Dalam ribuan USD/In thousands of USD - Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2015 2014 - 2015 2014 - 2015 2014 - 2017 2014 Bank loans: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk 65 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Servis otomotif/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ Jasa keuangan/ services Others Total Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Dalam ribuan USD/In thousands of USD Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year 67.263) 79.113) 51.162) 18.665) 216.203) 2.845.949) 14.011) -) -) -) 14.011) 1.240.907) -) -) -) -) -) 252.632) 81.274) 79.113) 51.162) 18.665) 230.214) 4.339.488) 6.668 6.491 4.197 1.531 2014 - 2016 2014 2014 - 2015 2014 Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk 530.524) -) -) 530.524) - 2014 - 2015 Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2017 Non-bank loans: Rupiah PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance -) -) -) -) -) -) -) 52.734) 47.362) 17.510) 16.756) 16.177) 3.356) 153.895) -) -) -) -) -) -) -) 52.734) 47.362) 17.510) 16.756) 16.177) 3.356) 153.895) 3.376.473) (2.162.936) 1.394.802) (541.017) 252.632) (84.412) 5.023.907) (2.788.365) 1.213.537) 853.785) 168.220) 2.235.542) )- Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 66 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013 2014 Kisaran suku bunga kontraktual per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 9,75% - 15,00% 4,06% - 5,16% Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 9,70% - 12,55% 3,45% - 5,17% The repayments of loan principal for long-term loans were as follows: 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat Range of contractual interest rates per annum: Rupiah US Dollar 2013 5.390.420 579.786 3.862.911 310.401 Rupiah US Dollar Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi. The funds received are used for, among others, working capital, general funding, and investment. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini: As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings are secured by the Group’s assets as follows: 2013 2014 Kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Persediaan Aset tetap 140.409 3.659.688 940.263 59.591 316.403 Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu. 33.334 118.418 2.734.335 1.116.784 1.781.046 Cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Inventories Fixed assets The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and certain administrative requirements. 22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE 2014 Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar – jangka pendek Jumlah bersih 2.488.000) (63.746) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs 48.499) 2.472.753) Accrued interest – current Total net PT Mitra Pinasthika Mustika 67 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Senior Notes, USD 200 juta Senior Notes, USD 200 million Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch. Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014. The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”, and the Company has reported the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014. Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT. The Group uses the net proceeds from the notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. PT Mitra Pinasthika Mustika 68 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar. At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest. Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan. The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans. Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; 2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; 4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; 5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; 6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; 4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada. As of 31 December 2014, the Company complied with the covenants. PT Mitra Pinasthika Mustika 69 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows: Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 2014 128.548 8.550 137.098 Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa masa lalu Kerugian (keuntungan) aktuarial neto yang diakui selama tahun berjalan 2013 76.527 7.367 83.894 Employment benefit costs recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows: 2013 20.029 6.823 127 15.690) 2.802) 389) 29.088 56.067 (1.260) 17.621) a. Imbalan pasca-kerja Current service cost Interest cost Amortization of past service cost Net actuarial loss (gain) recognized during the year a. Post-employment benefits Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits liability is as follows: 2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun Transfer ke asosiasi Akuisisi entitas GML dan SAK Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Biaya jasa masa lalu Imbalan yang dibayarkan Lainnya Nilai kini kewajiban imbalan pasti akhir tahun Post-employment benefits Other long-term employee benefits 2013 76.427) (120) -) 20.029) 6.823) 29.088) 127) (4.125) 204) 52.971) -) 4.927) 15.690) 2.802) (1.260) 389) -) 908) 128.453) 76.427) PT Mitra Pinasthika Mustika Present value of defined benefits obligation, beginning of year Transfer to associates Acquisition of GML and SAK Current service cost Interest cost Actuarial loss (gain) Past service cost Benefits paid Others Present value of defined benefit obligation, end of year 70 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued) a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan) a. Post-employment benefits (Continued) Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position are as follows: 2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Beban jasa masa lalu yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja 128.453 95 128.548 2014 Infomasi historis Nilai kini kewajiban imbalan pasti 2013 128.453 76.427) 100) 76.527) 2013 2012 2011 2010 76.427 52.971 30.512 15.580 b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service costs Employee benefits liabilities Historical information Present value of defined benefit obligation b. Other long-term employee benefit Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan. The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates. Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows: 2014 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, awal tahun Biaya imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, akhir tahun 2013 7.367) 2.151) (968) - 8.919) (555) (1.000) 3) 8.550) 7.367) c. Biaya imbalan kerja c. 2014 Jumlah yang diakui sebagai beban usaha 2013 17.066 d. 2014 Tingkat bunga diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Employee benefits costs 58.218) d. Asumsi aktuaria Long-service benefits liabilities, beginning of year Benefits cost Benefits payments Others Long-service benefits liabilities, end of year The amount recognized in operating expenses Actuarial assumptions 2013 8,6% 9,0% PT Mitra Pinasthika Mustika 9,0% 7,0% Discount rate per annum Salary increment rate per annum 71 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued) d. Asumsi aktuaria (Lanjutan) d. Actuarial assumptions (Continued) Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan. The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date. Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja. The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service. Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen ekuitas lainnya. In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as a result of the share-based incentive plans, the Company recognized Rp 10,908 as part of other equity components. Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar Rp 25.958. In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Additionally, in 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at 31 December 2014 was Rp 25,958. PT Mitra Pinasthika Mustika 72 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share). Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham). a. Mutasi saham beredar a. Changes in outstanding shares Jumlah modal disetor/Total paid-up capital Jumlah saham/ Number of shares Saldo per 31 Desember 2012 Pemecahan saham di 15 Februari 2013 (Catatan 1a) Penawaran umum perdana saham di 29 Mei 2013 (Catatan 1b) Penerbitan saham baru hasil konversi obligasi konversi di 29 Mei 2013 (Catatan 24d) Penerbitan saham baru hasil pelaksaan hak pembelian saham di 29 Mei 20131) Saldo per 31 Desember 2014 dan 31 December 2013 1) 1.287.000 1.287.000 2.572.713.000 - 970.000.000 485.000 874.333.643 437.167 44.629.633 22.315 4.462.963.276 2.231.482 1) Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT Asetama Capital (“Asetama”). b. Susunan pemegang saham Balance as of 31 December 2012 Stock split on 15 February 2013 (Note 1a) Initial public offering on 29 May 2013 (Note 1b) Issuance of new shares as a result of converting the convertible bonds on 29 May 2013 (Note 24d) Issuance of new shares as a result of exercising the right to purchase shares on 29 May 20131) Balance as of 31 December 2014 and 31 December 2013 On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the results of exercising the Asetama Share Option Agreement with PT Asetama Capital (“Asetama”). b. Composition of shareholders Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as follows: 2014 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Koji Shima (Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri (Catatan 24c) Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 65.039.500 51.978.000 3.099.000 1.124.532.680 4.357.356.476 105.606.800 4.462.963.276 1,44 1,16 0,07 25,21 97,63 2,37 100,00 32.520 25.989 1.550 562.266 2.178.679 52.803 2.231.482 PT Mitra Pinasthika Mustika Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Koji Shima (President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks (Notes 24c) 73 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) b. Susunan pemegang saham (Lanjutan) b. Composition of shareholders (Continued) 2013 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Komisaris: Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri (Catatan 24c) Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.368.939.000 30,67 684.470 684.227.847 643.500.000 15,33 14,42 342.114 321.750 52.756.500 51.978.000 1.555.980.429 4.357.381.776 105.581.500 4.462.963.276 1,18 1,16 34,86 97,62 2,38 100,00 26.378 25.989 777.990 2.178.691 52.791 2.231.482 c. Saham tresuri c. Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Commissioners: Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla Public (each ownership below 5%) Treasury stocks (Notes 24c) Treasury stocks Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470) The Company has bought back its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The buy-back was executed gradually in two periods, which was starting from 29 August 2013 up to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company had bought back 105,606,800 shares for a total purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December 2013: 105,581,500 shares for a total purchase price Rp 129,470) Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan. This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation. PT Mitra Pinasthika Mustika 74 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) d. Konversi obligasi konversi d. Convertion of convertible bonds Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anaknya. In 2012, the Company issued convertible bonds in order to raise fund for the Company and its subsidiaries’ business development. Nilai tercatat/ Carrying amount Pihak ketiga/third parties: Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1) Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2) Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2) 910.000 35.710 35.710 14.290 14.290 1.010.000 Jatuh tempo/ Maturity 30 Juni/June 2017 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015 Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta kondisi. These convertible bonds will be converted into variable number of common shares when the Company is listed on the Indonesian Stock Exchange under several terms and conditions. Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: 1) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara lain: (i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi konversi lainnya; dan (ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan sehubungan dengan penawaran umum perdana, namun jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut. The conversion mechanisms are as follows: 1) This convertible bond, known as MCN 2017, will be converted to a number of new common shares of the Company, which after adjustment will represent 21% of the total issued and paid-up common shares with fully diluted basis before considering, among others: Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian). The total number of new common shares to be issued to noteholders was based on equity value of the Company as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments). (2) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut. (i) common shares to be issued to the other convertible bond holders; and (ii) new common shares to be issued by Company in relation with the initial public offering, but the total number of new common shares to be issued to the noteholders were based on convertion liability shall not exceed the aggregate amounts of bonds divided by nominal amount common shares. 2 ) This convertible bonds, known collectively as MCN 2015, will be converted to a number of new common shares of the Company equivalent to the Conversion Value divided by the initial public offering price. But the total number of new common shares shall not exceed the amount of the aggregate nominal amount of bonds divided by shares of common stock. PT Mitra Pinasthika Mustika 75 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan) d. Conversion of convertible bonds (Continued) Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana (sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian). Conversion Value of convertible bonds means an amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6 multiplied by the book value of MPMR and its subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as reflected in the latest audited financial statements, and is used for the initial public offering (as may be adjusted under the terms of the agreement). Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut: On 29 May 2013, the Company executed the conversion by issuing new shares, at par value Rp 500, at market price Rp 1,500. Details were as follows: MCN 2015 MCN 2017 Jumlah saham/ Number of shares Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital Nilai tercatat obligasi konversi/ Carrying amount of convertible bonds Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 190.105.796 684.227.847 874.333.643 95.053 342.114 437.167 100.000 910.000 1.010.000 4.947 567.886 572.833 e. Pengelolaan modal e. Capital management Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman. The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels. Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menetapkan besaran jumlah penyisihan. The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Up to 31 December 2013, the Company has not determined the amount of reserve. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014, dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Based on the Annual General Meeting of Stockholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association. PT Mitra Pinasthika Mustika 76 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut: Saldo awal Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi (Catatan 24d) Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a) Biaya penerbitan saham Represents additional paid-in capital arising from the following transactions: -) 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.466.851) Beginning balance Initial public offering Conversion of convertible bonds (Note 24d) Exercising the right to purchase shares (Note 24a) Share issuance costs 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Akuisisi entitas anak baru Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Proporsi laba komprehensif entitas anak Dividen kas Perubahan bagian kepemilikan entitas anak yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) Saldo akhir Details of non-controlling interests in the equity and profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows: 2013 250.329) -) 257.405) 3) 510.000) 2) 19.136) (2) 37.668) (2.550) -) (42.199) (57.957) 721.506) -) 250.329) 27. PENDAPATAN NETO Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d) Ending balance 27. NET REVENUES 2014 Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas Beginning balance Acquisition of subsidiaries Capital contribution by the non-controlling interests Proportion of subsidiaries’ comprehensive income Cash dividends Change in ownership interests of subsidiaries attributable to the noncontrolling interests 2013 12.139.903 1.577.141 13.717.044 10.513.978 1.424.037 11.938.015 1.191.210 1.168.158 2.359.368 1.014.578 926.009 1.940.587 16.076.412 13.878.602 Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto. Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Lubricant oils Net revenues from third parties: Financing service Vehicle lease No revenues earned from individual customers exceeded 10% of total net revenues. 77 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES 2014 2013 Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 286.509) 11.703.986) (604.603) 11.385.892) 112.124) 9.992.703) (286.509) 9.818.318) Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku 1.099.106) 976.058) Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi 22.659) 11.839) 14.951) 1.148.555) 17.285) (29.486) 1.136.354) 20.065) 10.476) 14.043) 1.020.642) 23.544) (17.285) 1.026.901) Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.466) 610.976) Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 430.154) 398.636) 13.762.866 11.854.831) Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 PT Astra Honda Motor 11.173.853) Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 December Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing service The detail of supplier from whom the purchases amounted to more than 10% of the total consolidated purchases is as follow: 2013 9.787.716 29. BEBAN USAHA PT Astra Honda Motor 29. OPERATING EXPENSES 2014 Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai Iklan dan promosi Biaya alih daya Jasa profesional Penyimpanan dan transportasi Penyusutan aset tetap Utilitas Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Amortisasi Biaya keanggotaan Lainnya Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 December Cost of sales from trading activities 587.413 204.466 180.405 87.217 67.328 59.985 54.066 53.492 37.117 30.517 23.315 15.285 9.983 96.596 1.507.185 2013 486.120 83.452 187.203 26.895 68.647 43.609 73.057 47.556 23.141 25.837 22.399 14.764 12.235 56.681 1.171.596 Employees’ compensations Impairment losses Advertisement and promotion Outsourcing fees Professional fees Transportation and storage Depreciation of fixed assets Utilities Rental Repair and maintenance Travelling Amortization Membership fees Others 78 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME 2014 Bea balik nama kendaraan Lainnya 2013 33.189 39.791 72.980 30.812 22.782 53.594 31. SEGMEN OPERASI Vehicle registrations Others 31. OPERATING SEGMENTS Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional masing-masing segmen operasi Grup: The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations in each of the Group’s reportable segments: Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal. Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel motor vehicles. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing. 2014 Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan bunga Beban bunga Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan Laba konsolidasian Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues (12.618.184) 773.858) (464.161) 49.971 (38.052) 43.225) (1.620) (1.136.803) 454.926) (132.293) 10.052) -) 1.211) (8.478) (818.475) 355.800) (96.963) 775) (202.987) 16.434) (5) (430.155) 782.559) (681.775) 18.774) -) 10.675) (1.294) 1.240.751) (53.597) 31.565) -) 47.169 (106) -) (13.762.866) 2.313.546) (1.343.627) 79.572) (193.870) 71.439) (11.397) 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) 25.031 915.663) Cost of revenues Gross profit Operating expenses Interest income Interest expense Other income Other expense Profit before income tax (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) 24.841 712.680) 5.283) Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates The Company's unallocated expenses, (205.203) after income tax 512.760) Consolidated profit 79 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2014 Distribusi/ Distribution Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 2.717.859) 712.982) 3.392.348) Jasa keuangan/ Financial services 6.001.429) Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation (3.862.103) 13.950.177) 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasi Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 392.482 29.983 422.465 Consumer parts 2013 Servis otomotif/ Jasa keuangan/ Automotive Financial services services Eliminasi/ Elimination Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense Konsolidasi/ Consolidation 11.607.877) 1.444.345) 941.900) 1.029.769) (1.145.289) 13.878.602) Revenues (10.931.371) 676.506) (380.356) 27.474) (11.972) 38.322) (1.587) (1.027.271) 417.074) (124.581) 2.963) (984) 1.206) ()(2.306) (617.904) 323.996) (88.522) 3.528) (142.338) 90.386) (938) (398.636) 631.133) (474.016) 14.560) -) 7.344) (1.297) 1.120.351) (24.938) 34.960) -) -) )()(81.739) -) (11.854.831) 2.023.771) (1.032.515) 48.525) (155.294) 55.519) (6.128) 348.387) 293.372) 186.112) 177.724) (71.717) 933.878) Cost of revenues Gross profit Operating expenses Interest income Interest expense Other income Other expense Profit before income tax (80.895) (72.733) (31.592) (31.700) -) (216.920) 267.492) 220.639) 154.520) 146.024) (71.717) 716.958) 4.348) Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates The Company's unallocated expenses, (157.294) after income tax 564.012) Consolidated profit Laba konsolidasian Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi 8.962.515) 4.987.662) Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan bunga Beban bunga Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services 1.800.963 407.637 3.136.468 4.940.981 (522.625) 9.763.424) 1.456.821) 11.220.245) 13.869 12.038 269.414 11.237 - 306.558 42.128 348.686 Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense 80 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Informasi arus kas Cash flow information Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi 2014 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation (737.234) 347.696) - (389.538) (6.165) (997.077) - (1.003.242) Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) - 1.711.766) Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) - 318.986) Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) - 1.102.749) Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) - 1.421.735) Arus kas dari aktivitas investasi Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi 2013 Di luar jasa keuangan/ NonEliminasi/ financial services Elimination Konsolidasi/ Consolidation (469.142) 683.680) -) 214.538) Arus kas dari aktivitas investasi (19.805) (1.847.316) 195.200) (1.671.921) Arus kas dari aktivitas pendanaan 433.337) 1.130.189) (195.200) 1.368.326) Penurunan neto kas dan setara kas (55.610) (33.447) -) (89.057) Kas dan setara kas, awal tahun 310.061) 881.745) -) 1.191.806) Kas dan setara kas, akhir tahun 254.451) 848.298) -) 1.102.749) 32. LABA PER SAHAM Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year 32. EARNINGS PER SHARE 2014 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham (dalam Rupiah penuh) Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year 2013 487.188 526.490 4.357.360.011 112 3.356.088.634 157 Profit for the year attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Earnings per share (in whole Rupiah) 81 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS 2013 2014 Saldo awal Perolehan kepentingan nonpengendali di FKT tanpa perubahan pengendalian Pendapatan komprehensif lain Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivative Biaya transaksi ekuitas entitas anak Selisih kurs karena penjabaran Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) Kompensasi berbasis saham, setelah reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23) Lainnya Saldo akhir (319.377) (78.101) -) -) (257.801) 1.293) (109.769) (22.692) (1.056) 57.957) -) -) -) -) (654) (600) (396.191) 10.908) 4.324) (319.377) Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257.801. In June 2013, the Company purchased additional 17% of share ownership in FKT to become 100% for a cash consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction. the Company recognized decreases in non-controlling interests and other equity components of Rp 42,199 and Rp 257,801, respectively. 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut: Beginning balance Acquisition of non-controlling interest in FKT without a change in control Other comprehensive income Changes in fair value of derivative financial instrument s Subsidiary’s equity transaction costs Translation adjustment Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d) Share-based compensation, net of reclassification as liability (Note 23) Others Ending balance 34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows: Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Pemegang saham Personil manajemen inti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors Nature of relationship Shareholder Key management personnel Kompensasi personil manajemen inti Key management personnel’s compensations Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut: Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensations paid or payable to key management personnel are as follows: Jumlah/Amount 2013 2014 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja 57.447 16.049 73.496 53.151 16.828 69.979 Persentase dari total beban/ Percentage from total expenses 2014 2013 3,81% 1,06% 4,87% 4,54% 1,44% 5,98% Key management compensation Post-employment benefits 82 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT Instrumen keuangan Financial instruments Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya. The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ financial assets and financial liabilities approximate their fair values. Manajemen risiko keuangan Financial risk management Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing. The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit. In relation with credit exposures given to customers, which mainly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure. Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the sub-dealers and retailers, to put up collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts. Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi adalah: The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2014 and 2013 was: Distribusi/ Distribution Consumer parts Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated Jumlah/Total 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan 2014 271.611 402.409 309.106 194.583 175.535 244.577 315.013 29.846 350.470 - 1.421.735 871.415 14.394 582.204 1.270.618 9.662 12.101 525.452 51.846 471.958 3.850.626 1.338.878 214.763 5.749.126 1.352 4.265 356.087 3.850.626 1.338.878 292.017 598.570 8.373.241 Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits 83 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued) Nilai tercatat/Carrying amount Jasa keuangan/ Financial services Yang tidak dapat dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total 254.451 352.046 1.102.749 Cash and cash equivalents 9.104 152.556 4.321 10.466 19.909 - 33.334 535.599 33.649 230.788 3.317.846 1.105.667 134.469 4.827.220 227 4.055 376.237 3.317.846 1.105.667 192.161 448.616 6.735.972 Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits Consumer parts Oto servis/ Auto service 350.817 109.956 35.479 237.530 135.047 23.241 444.561 1.056.149 575 245.578 Distribusi/ Distribution 2013 2013 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan dibawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami penurunan tempo kontraktual/No nilai/Neither past due nor contractual impaired maturity Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below: Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed Dievaluasi secara individu/ Individually assessed Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Jumlah/ Total 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan 511.951 - 909.784 406.220 442.272 - 25.081 -) (2.158) 1.421.735 871.415 8.807 12.101 70.831 586.469 51.845 - 3.959.848 1.344.758 161.848 - - (109.222) (5.880) (1.314) -) 3.850.626 1.338.878 292.017 598.570 532.859 1.973.304 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.373.241 2013 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan 431.735 671.014 - - - - 1.102.749 29.013 - 4.321 294.491 241.108 - 2.385 (2.385) 33.334 535.599 - 192.161 448.616 - 3.375.967 1.110.787 - - (58.121) (5.120) - 3.317.846 1.105.667 192.161 448.616 460.748 1.610.603 241.108 4.486.754 2.385 (65.626) 6.735.972 2014 Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits 2013 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits 84 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued) Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu: Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and nontrade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed: < 3 bulan/ months 2014 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha 2013 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan 3 - 12 bulan/ months > 1 tahun/ year Jumlah / Total 365.060 3.825.832 1.334.829 206.959 5.732.680 32.445 98.787 6.365 4.098 141.695 69.848 35.229 3.564 2.636 111.277 467.353 3.959.848 1.344.758 213.693 5.985.652 243.484 3.281.984 1.104.171 4.629.639 9 64.348 4.722 69.079 29.635 1.894 31.529 243.493 3.375.967 1.110.787 4.730.247 Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. 2014 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables 2013 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable. Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are past due, but the Group believes that there are no impairment yet on the basis of the stage of collection on outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement. Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has failed to make a payment. The Group considers that either the debtor is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement. 85 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Financial risk management (Continued) Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings. Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities. Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Nilai tercatat/ Carrying amount 2014 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi 2013 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month >1-3 bulan/ months > 3 – 12 bulan/ months Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 2014 355.950 885.619 387.845 138.505 358.061 885.619 387.845 138.505 358.061 826.453 172.567 72.489 57.566 37.800 18.606 1.600 106.718 29.819 70.760 17.591 Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 4.163.418 2.472.753 8.404.090 4.615.392 3.327.700 9.713.122 633.919 2.063.489 526.201 83.970 724.143 1.467.557 83.970 1.689.664 1.987.715 3.159.760 5.235.826 Long-term borrowings Bonds payables 2013 514.634 697.096 277.065 114.024 531.537 697.096 277.065 114.024 220.780 674.620 240.267 90.785 1.933 21.927 24.418 5.382 308.824 195 10.154 17.857 354 2.226 - Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 5.023.907 6.626.726 5.581.634 7.201.356 642.569 1.869.021 657.586 711.246 1.799.134 2.136.164 2.482.345 2.484.925 Long-term borrowings 86 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko suku bunga Interest rate risk Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas. The Group has both variable-rate and fixed-rate interestbearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities. Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268. A change of 100 basis points in interest rates at 31 December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16). The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16). 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent): 2014 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 3.250.528) 20.602.344) 23.852.872) 40.437) 256.293) 296.730) (3.590.635) (50.166.044) (198.774.362) (252.531.041) (44.667) (624.066) (2.472.753) (3.141.486) Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable 87 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) 2014 Setara Rupiah/ Rupiah equivalent USD Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Aset neto 29.698.611 200.000.000 229.698.611 369.451 2.488.000 2.857.451 1.020.442 12.695 Derivative financial instruments (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Net assets 2013 USD Aset Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas Utang usaha Pinjaman jangka panjang Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Liabilitas neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 1.598.485) 16.389.860) 17.988.345) 19.484) 199.776) 219.260) (2.503.008) (18.886.971) (21.389.979) (30.509) (230.214) (260.723) 1.666.666) -) 1.666.666) 20.315) -) 20.315) (1.734.968) (21.148) Assets Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities Trade payables Long-term borrowings Derivative financial instruments (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Net liabilities Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period. Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1 Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing masing sekitar Rp 632 dan Rp (963). If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when these consolidated financial statements are approved by management for issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1, respectively, the total net foreign currency assets and liabilities of the Group would increase (decrease) by approximately Rp 632 and Rp (963), respectively. 37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi penyelesaian di tahun 2016 . 37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD On 23 February 2015, the Group entered into an agreement for the construction of a plant in Cilegon with contract values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated completion in 2016. 88 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Lippo Kuningan 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia T +62 21 2971 0170 F +62 21 2911 0320 150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK