pengantar hukum indonesia - E

advertisement
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
I: PENGANTAR HUKUM INDONESIA
DOSEN:
YUSNEDI, SH, M.Hum
SABRINA UTAMI, S.IP, M.Si
Definisi Hukum
a.
b.
Menurut J.C.T Simorangkir dan Woerjono
Sastropranoto, SH adalah: “Hukum adalah
peraturan-peraturan yang bersifat memaksa,
yang menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badanbadan resmi yang berwajib, pelanggaran mana
terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan
diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman
tertentu.
Menurut Prod. Dr. Veithzal Rivai, MBA: “Hukum
adalah keseluruhan peraturan yang oleh
penguasa (masyarakat dan negara) sebagai alat
untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan Hukum:
Pada dasarnya, tujuan hukum dapat dibagi menjadi
dua, yaitu: tujuan secara umum dan tujuan secara
khusus.
1. Secara Umum
Secara umum, tujuan hukum yaitu untuk mengatur
tata tertib masyarakat secara damai dan adil,
serta akan memberikan manfaat, sehingga dapat
memberikan jaminan kebahagiaan yang sebesarbesarnya.
2. Secara Khusus
Tujuan hukum adalah menciptakan tatanan masyarakat
yang tertib dan penuh dengan keseimbangan. Dalam
mencapai tujuannya tersebut, hukum bertugas:
Membagi hak dan kewajiban antar perorangan di
dalam masyarakat, membagi wewenang, dan mengatur
cara memecahkan masalah hukum serta memelihara
kepastian hukum
- Tatanan yang diciptakan oleh hukum itu menjadi
kenyataan apabila kepada subjek hukum diberi hak dan
di bebani kewajiban.
-
Dengan demikian, hukum mempunyai arti apabila dapat
diterapkan terhadap peristiwa konkret.
Sumber-Sumber Hukum
Sumber hukum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang
besifat memaksa, yaitu yang apabila dilanggar maka akan
mendapatkan sanksi tegas dan nyata.
Sumber hukum ada dua, yaitu: sumber hukum materiil dan
sumber hukum formil.
a. Sumber hukum materiil: yaitu tempat dari mana materi
hukum diambil, jadi merupakan faktor pembantu. Pembentukan
hukum dapat ditinjau dari berbagai sudut.
b. Sumber hukum formil
Sumber hukum formil terbagi lagi menjadi lima macam, yaitu:
- Undang-Undang (UU)
Terbagi menjadi dua, yaitu:
UU Formil, yaitu keputusan pemerintah yang merupakan UU karena
cara pembuatannya, dimana UU dibuat oleh Presiden dan DPR
(Dewan Perwakilan Rakyat)
UU Materil, yaitu setiap keputusan pemerintah yang menurut isinya
mengikat langsung setiap penduduk.
- Kebiasaan
Kebiasaan merupakan sumber hukum tertua. Kebiasaan adalah
perbuatan manusia yang tetap dan berulang.
- Yurisprudensi
Yurisprudensi adalah putusan hakim (pengadilan) yang
mengikuti atau mendasarkan putusan hakim terdahulu dalam
perkara yang sama. Ada tiga alasan seorang hakim mengikuti
putusan hakim yang terdahulu, yaitu: psikologis, praktisi, dan
sudah adil.
- Traktat
Traktat adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau
lebih.
- Doktrin
Doktrin menjadi sumber hukum karena UU perjanjian
internasional dan yurisprudensi tidak memberikan jawaban
hukum, sehingga dicarilah pendapat ahli hukum.
Kodifikasi Hukum
Secara umum, kodifikasi hukum dapat diartikan sebagai
pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab UndangUndang secara sistematis dan lengkap. Di Indonesia
pembagian hukum secara umum dilihat dari isinya, yaitu
Hukum Publik dan Hukum Privat.
Hukum Publik
Hukum Publik merupakan hukum yang mengatur kepentingan
umum. Adapun yang termasuk ke dalam kategori Hukum Publik
yaitu:
a. Hukum Negara
b. Hukum Tata Negara
c. Hukum Tata Usaha Negara
Hukum Privat
Hukum Privat yaitu hukum yang mengatur kepentingan khusus,
adapun yang termasuk ke dalam Hukum Privat yaitu:
a. Hukum Dagang
b. Hukum Perdata
Norma Hukum
Norma hukum dapat diartikan sebagai Undang-Undang,
peraturan, ketentuan dan sebagainya yang dibuat oleh negara.
Norma hukum bersifat tertulis dan dapat dijadikan pegangan
dan rujukan konkret bagi setiap anggota masyarakat baik dalam
berprilaku maupun dalam menjatuhkan sanksi bagi
pelanggarnya.
SUBJEK DAN OBJEK HUKUM
Subjek Hukum adalah: segala sesuatu yang menurut hukum
dapat menjadi pendukung hak dan kewajiban, yaitu (manusia) +
badan hukum (perusahaan, organisasi, institusi)
Objek hukum adalah: segala sesuatu yang bermanfaat bagi
subjek hukum dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan
hukum.
Objek hukum: benda atau barang yang bernilai ekonomis
Download