peran strategi customer bonding dan strategi penetapan harga

advertisement
Tugas Akhir - 2012
PERAN STRATEGI CUSTOMER BONDING DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN ( STUDI KASUS :
LAYANAN PAKET BLACKBERRY TELKOMSEL DI KOTA BANDUNG)
Rena Maharani¹, Dr. Ir. Ama Suyanto², Mba.³
¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas
Telkom
¹[email protected]
Fakultas Ekonomi Bisnis
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Profil Perusahaan
PT Telkomsel merupakan perusahaan operator telekomunikasi selular
terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan berbasis teknologi
jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi – Fi, EDGE, 3G, HSDPA
dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah
berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara.
Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia (mencapai lebih dari
95% total populasi wilayah Indonesia), jaringan Telkomsel telah menjangkau
hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di
Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi
yang petama kali meluncurkan “Next Generation Flash HSPA+, yang mana
akan diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada akhir tahun
2010. (www.telkomsel.com)
Logo Telkomsel terlihat dari gambar berikut:
Gambar 1.1
Logo Perusahaan
sumber : www.telkomsel.com
Selama 15 tahun beroperasi sejak peluncuran pertama kali layanan pasca
bayar secara komersial pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel terus
mempertahankan keunggulan market share dan menjadi yang terdepan dalam
layanan
mobile
lifestyle.
Pada
akhir
bulan
Juni
201
i
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
pelanggan Telkomsel mencapai 88,32 juta, mewakili jumlah market
share yang mencapai 47% pada pasar layanan selular. (Sumber :
www.surabayakita.com diakses 20 mei 2011).
Telkomsel meraih sekaligus 4 penghargaan Top Brand 2011tertinggi
dari indeks produk sejenis yang beredar di pasar, di mana kedua produk SIM
Card, yakni simPATI (prabayar) memperoleh nilai Top Brand Indeks sebesar
48%.
dan
kartuHALO
(paskabayar)
memperoleh
nilai
Top
Brand
Indekssebesar 66,2% dimana keduanya telah meraih pengakuan sebagai yang
terbaik selama dua belas kali berturut-turut. Telkomsel juga memperoleh
penghargaan kategori Internet Service Provider untuk layanan Telkomsel
Flash dengan nilai Top Brand Indeks 26,3%dan kategori penyedia layanan
BlackBerry, dimana tahun 2011 merupakan tahun pertama diikutsertakannya
layanan tersebut ke dalam Top Brand Award, Telkomsel meraih nilai Top
Brand Indeks 38,9%.. (Sumber :/www.surabayakita.com diakses 20 mei
2011).
Telkomsel secara resmi memperkenalkan layanan BlackBerry pada
tahun 2005 untuk pelanggan korporasi. Kemudian layanan BlackBerry
Telkomsel berkembang pesat dan mulai dipasarkan ke semua pelanggan
Telkomsel, baik itu pelanggan korporasi maupun reguler hingga sekarang.
Layanan BlackBerry Telkomsel didukung oleh kualitas jaringan terbaik, dan
terluas di seluruh Indonesia.Telkomsel saat ini mencatatkan diri sebagai
operator selular penyedia layanan BlackBerry terbesar di Indonesia. Kini
Telkomsel telah melayani 960.000 pelanggan BlackBerry di seluruh Indonesia
atau meningkat sekitar 300 persen dibanding jumlah pelanggan di awal tahun
2010. PT Telkomsel merevisi taget jumlah pelanggan layanan BlackBerry
Internet Services (BIS) menjadi sekitar 3 juta, dari sebelumnya dipatok
sebesar 2,5 juta pelanggan. Setelah pada agustus 2011 angka tersebut telah
dicapai.
1
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
(Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/10/258040/292/7/Telkomsel-Bidik-Tiga-Juta-Pelanggan-BlackBerry diakses 13 sept 2011).
Ada tiga faktor yang sangat memengaruhi penetrasi pasar di layanan
BlackBerry. Pertama adalah soal device BlackBerry sendiri. Faktor pertama
ini terkait persebaran dan kualitas device tersebut. Faktor kedua adalah soal
edukasi ke pasar. Selama ini masih ada orang yang sudah mempunyai
BlackBerry tetapi tidak mengaktifkan layanan Blackberry Internet Service
(BIS) , hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi operator. Faktor ketiga adalah
soal infrastruktur jaringan. Faktor ketiga ini akan sangat menentukan karena
berkaitan langsung dengan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Telkomsel
sendiri menyiapkan jaringan layanan BlackBerry berkapasitas 1,2 Gbps.
Kapasitas
ini
meningkat
sangat
signifikan
dibanding
tahun-tahun
sebelumnya.(http://www.maiwanews.com)
Telkomsel mempertahankan kualitas pelayanan tertinggi selama 3
tahun berturut-turut dari ajang Service Quality Award 2009. Pengakuan ini
semakin mengukuhkan Telkomsel sebagai service leader dengan tingkat
kepuasan pelayanan tertinggi berdasarkan survey tehadap 2.400 responden.
(Sumber: http://www.telkomsel.com/about/news/513-Telkomsel-PertahankanKualitas-Pelayanan-Tertinggi.html diakses 21 mei 2011).
1.1.2Paket Layanan BlackBerry Telkomsel
Layanan BlackBerry Telkomsel terdiri dari sebagai berikut:
1.
Paket BES (BlackBerry Enterprise Solution)
Layanan pushmail BlackBerry yang ditujukan hanya untuk
pelanggan korporasi, yang memungkinkan para eksekutif dan
karyawan di perusahaan dapat mengakses secara otomatis dan
merespon email korporatnya dari BlackBerry mereka.
2
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
2.
Paket BIS (BlackBerry Internet Service)
Layanan pushmail BlackBerry yang ditujukan untuk semua
pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan kartuAs).
Dengan adanya layanan ini pelanggan dapat mengirim dan
menerima email melalui ponsel BlackBerry ataupun ponsel
lainnya yang telah mendukung BlackBerry Connect (BBC)..
Email - email yang didukung oleh layanan Blackberry Internet
Service adalah email - email yang mendukung protokol
POP3/IMAP4 dan free mail yahoo.com dan gmail.com. Dengan
menggunakan BlackBerry Internet Service, pelanggan akan
dapat memanfaatkan beberapa fitur, yaitu :
a. Push Email
1)
Email akan langsung diterima / push ke handset
BlackBerry.
2)
Dapat mengirim, menerima, forward, reply termasuk
CC dan BCC termasuk melihat attachment.
3)
Multipleemail account, maksimal 10 email tergantung
oleh ponsel yang digunakan.
4)
Mendukung
email
-
email
yang
mendukung
POP3/IMAP4.
5)
Email - email yang akan dikirim ke ponsel adalah
email - email yang berada pada folder inbox.
b. Internet Browsing
c. Instant Messaging
(BlackBerry Messenger/BBM, Yahoo!Messenger, Google
Talk, Windows Live Messenger, dst).
d. Social Networking
(Facebook, Twiiter, MySpace, Flickr, dst)
3
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
3.
Paket Hemat BlackBerry Unlimited* (BIS Unlimited)
Telkomsel memberikan banyak pilihan kepada pelanggan untuk
menentukan paket BlackBerry Unlimited (BIS) sesuai dengan
kebutuhannya. Tersedia paket harian, mingguan dan bulanan.
Paket BlackBerry Unlimited memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan Unlimited Browsing, Unlimited Push Email
dan Unlimited Chatting.
4.
Paket Hemat Unlimited* BlackBerry Lifestyle (Pertama di
Asia Pacific) & BlackBerry Business
Telkomsel menjadi operator pertama di kawasan Asia Pacific
yang meluncurkan inovasi layanan BlackBerry Lifestyle dan
dilengkapi dengan layanan BlackBerry Business, di mana
seluruh pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, &
kartuAs) dapat menikmati layanan push mail, chatting, dan
social networking dengan tarif yang murah.
a. Paket Hemat Unlimited* BlackBerry Lifestyle (Chat &
Social Networking)
Paket hemat layanan BlackBerry Lifestyle merupakan
inovasi pertama di Indonesia yang menyediakan unlimited
chatting (melalui BlackBerry Messenger, Yaho! Messenger,
Google Talk, Windows Live Messenger) serta layanan
social
networking
(Facebook,
My
Space).
Layanan
BlackBerry Lifestyle tidak mendukung untuk internet
browsing & push email.
b. Paket Hemat Unlimited* BlackBerry Business (Char &
Mail)
4
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Paket hemat layanan BlackBerry Business menyediakan
unlimited push mail dan chatting (melalui BlackBerry
Messenger, Yahoo Messenger, Google Talk, Windows Live
Messenger).
Layanan
BlackBerry
Business
tidak
mendukung untuk internet browsing & aplikasi social
networking.
(Sumber http://www.telkomsel.com/product/blackberry/551BlackBerry-Internet-Service.htmldiakses 20 Mei 2011)
1.2 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan telekomunikasi di Indonesia mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari perubahan daya beli masyarakat yang
merupakan faktor utama berkembangnya industri telepon seluler di Indonesia.
Posisi telepon seluler yang dulunya barang mewah sekarang dapat dengan
mudahuntuk mendapatkannya. Faktor lain yang menunjang adalah semakin
terjangkaunya harga telepon seluler.
Menurut data dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), bahwa
penetrasi seluler sudah mencapai 84,3% dengan jumlah pengguna kartu
seluler sebanyak 204,8 juta pada tahun 2010 dan diprediksikan akan
menembus angka 100% di tahun 2011. Dan ternyata di tahun 2011 penetrasi
pasar seluler mencapai 90%, dimana sekitar 215 juta nomor simcard beredar
di pasar (survey Frontier Consulting Group).
Gambar grafik1.2 memperlihatkan pangsa pasar operator seluler
pada tahun 2010 hingga 2011.
5
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Gambar 1.2
Grafik Market Share Operator SelulerTahun 2010-2011
60.00%
49.6
48.5
49.4
50.00%
41.9
TSEL
40.00%
28.6
30.00%
21.2
21
19.8
20.4
22.23
20.00%
10.00%
ISAT
22.4
18.8
XL
0.00%
TW2 2010 TW3 2010 TW4 2010 TW1 2011
Sumber:Olah data penulis
Dari gambar grafik 1.1 terlihat jelas bahwa tingkat pertumbuhan
pangsa pasar Telkomsel pada tahun 2010 mengalami penurunan yang
signifikan sebesar 7.5%. Dimana pada tahun 2010 TW3 berada di angka
49.40% turun menjadi 41.90% di TW 4, dan kemudian mengalami kenaikan
lagi di tahun 2011 sebesar 6,6%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kenaikan
pelanggan tidak sebanding dengan penurunan jumlah pelanggan.
Persaingan di industri telekomunikasi yang menawarkan produk
telepon selulerpun makin ketat. Konsumen dan pelaku bisnis di Indonesia
sangat cepat dalam mengadopsi internet dan menuntut akses broadband yang
lebih canggih, namun layanan yang ada sekarang kurang menunjang mobilitas
masyarakat. Oleh karena itu, hadirlah terobosan baru dunia telekomunikasi
yang menunjang akses internet broadband hanya dalam satu genggaman,
yaitu Blackberry.
Blackberry merupakan salah satu terobosan baru di bidang industri
telekomunikasi yang saat ini menjadi trend dan pesaing bagi semua
6
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
brandtelepon seluler di Indonesia. Research In Motion di Kanada (RIM)
adalah perusahaan yang pertama kali memperkenalkan Blackberry pada tahun
1997. Pada pertengahan Desember 2004 Blackberry diperkenalkan di
Indonesia dengan service provider Indosat dan perusahaan Starhub. Pasar
BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air
yaitu Telkomsel dan Excelcom dengan dua pilihan layanan yaitu Blackberry
Internet Service (BIS) dan Blackberry Enterprise Server (BES).
(sumber: www.wikipedia.com diakses 11 Mei 2011).
Jumlah pelanggan BlackBerry secara global sebesar 70 juta pelanggan
dan Indonesia merupakan pasar terbesar BlackBerry di Asia Tenggara. Pada
tahun 2010 jumlah pelanggan BlackBerry di Indonesia mencapai 2,63 juta dan
tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta, apalagi dibantu dengan meluncurnya
produk-produk BlackBerry baru di akhir dan awal tahun.(sumber:
www.teknojurnal.com diakses 2 Oktober 2011)
Jumlah pelanggan layanan paket Blackberry tiga operator besar di
Indonesia dapat dilihat pada gambar 1.3 :
Gambar 1.3
Jumlah Pelanggan
XL, 1,300, Blackberry di Indonesia tahun 2011
000
Indosat, 1,5
00,000
Telkomsel,
3,000,000
Sumber: Olah data penulis
Sampai pada tahun 2011, Telkomsel masih menduduki peringkat
pertama dengan jumlah pelanggan mencapai 3 juta, kemudian Indosat dan
XL. Telkomsel secara resmi memperkenalkan layanan BlackBerry pada tahun
7
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
2005 untuk pelanggan korporasi. Telkomsel merupakan operator pertama di
dunia yang menciptakan aktivasi Blackberry melalui SMS, serta layanan
Blackberry prabayar pertama di Asia.Telkomsel meningkatkan kapasitas
layanan Blackberrymenjadi 2.8 Gbps (Giga bit per second), yang merupakan
jaringan Blackberry berkapasitas terbesar di Indonesia dimana pada tahun
2010 hanya berkapasitas 400 Mbps.(http://corcommtelkomseljabar.blogspot/)
Telkomsel
juga
melakukan
penggelaran
jaringan
terluas
dan
berkualitasdengan lebih dari 32.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk
lebih dari 5.000 Node B (BTS 3G) yang menjangkau hingga pelosok
Indonesia. Hal ini menyebabkan adanya kenaikan jumlah pelanggan
BlackBerry Telkomsel di kota Bandung sekitar 23 persen selama empat bulan
pertama,sehinggamenjadi 320 ribu pelangganpada tahun 2010.
Jumlah pelanggan Blackberry di kota Bandung di tiga operator GSM
dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1
Jumlah Pelanggan Blackberry di Jawa Barat tahun 2011
Operator
Jumlah Pelanggan BlackBerry di Kota Bandung
Telkomsel
180.000 pelanggan
Indosat
120.000 pelanggan
XL
80.000 pelanggan
JUMLAH
380.000 pelanggan
Sumber : Olah data penulis
Seiring dengan semakin banyaknya pelanggan layanan paket
Blackberry Telkomsel, perusahaan harus memiliki strategi untuk dapat
mempertahankan pelanggan (customer bonding). Penerapan cutomer bonding
stategy adalah untuk mengikat pelanggan dengan menarik perhatian
pelanggan (awareness bonding), menarik pelanggan untuk membeli produk
atau
jasa
(identifying
bonding),
menciptakan
hubungan
yang
baik
8
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
(relationship bonding), membentuk komunitas pelanggan (community
bonding), dan membuat pelanggan tidak ingin berpindah kepada pesaing
(advocacy bonding).
Selain strategi mengikat pelanggan, persaingan antar operator penyedia
layanan Blackberry di Indonesia tidak terlepas dengan adanya perang tarif.
Dalam memberikan tarif yang murah untuk layanan blackberrypara operator
tetap memperhatikan kualitas layanan yang akan diberikan kepada pelanggan,
agar pelanggan dapat memperoleh kepuasan tersendiri ketika menggunakan
layanan Blackberry.
Telkomsel menyediakan layanan blackberry dengan berbagai tarif
yang dapat pelanggan pilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Tabel 1.2
Skema Tarif Paket Hemat BlackBerry Telkomsel
Tarif
Bulanan
Paket Hemat
Unlimited
Harian
Mingguan
Pertama
Selanjutnya
BlackBerry Lifestyle
(Chat & Social
Rp. 2000
Rp 15.000
Rp 45.000
Rp 60.000
Rp. 3000
Rp 20.000
Rp 65.000
Rp 80.000
Rp. 5000
Rp 35.000
Rp 90.000
Rp 99.000
networking)
BlackBerry Business
(Chat & Mail)
BlackBerry Unlimited
(Full Service)
9
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Sumber : www.telkomsel.com
Syarat utama dalam menunjang keberhasilan suatu perusahaan,
terutama perusahaan jasa adalah memiliki strategi penetapan harga yang tepat
dan didukung dengan adanya kualitas pelayanan yang sesuai sehingga
pelanggan merasa puas. Telkomsel menyediakan layanan melalui berbagai
pilihan paket BlackBerry terlengkap dengan harga yang sangat hemat bahkan
yang termurah di Indonesia, mulai dari Rp 2.000 (lampiran 3). Dengan harga
yang semakin terjangkau maka semakin banyak pula masyarakat yang dapat
menikmati layanan BlackBerry Telkomsel.(www.mobile88.co.id)
Perusahaan akan memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan
dengan melihat persepsi dan harapan pelanggan terhadap perusahaan sehingga
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang berorientasi pada tingkat
loyalitas pelanggan dalam menggunakan jasa.
Melalui strategi customer bonding (strategi mengikat pelanggan) dan
strategi penetapan harga, pelanggan merasa memiliki ikatan dengan
perusahaan. Apabila telkomsel ingin mempertahankan para pelanggannya,
maka sebaiknya mengunakan cara-cara yang lebih profesional untuk menjaga
mutu atau kualitas layanannya. Apabila pihak Telkomsel sudah memberikan
kepuasan dalam layanannya, maka pengguna yakin para pelanggan setia
Telkomsel tidak akan mungkin berpindah ke provider lain yang kualitas mutu
layanannya dianggap lebih baik.(http://kompas.com/)
10
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Gambar 1.4
PERKEMBANGAN TOP BRAND INDEX (TSEL, ISAT DAN XL)
TAHUN 2003-2011
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
56.80%
62.10%
Telkomsel
48.40%
44.70%
55.70%
39.10%
40.30%
46.10%
45.30%
Indosat
30.10%30.10%
24.80%
24.90%
24.80%
25.40%
23.70%
23.30%
19.80%
XL
12.50%
10.80%
7.70%
16.70% 15.10%
14.50%
14.50%
10.90%
6.60%
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Sumber : www.swa.co.id
Berdasarkan Gambar 1.4, brand index Telkomsel mengalami fluktuasi
dari tahun ke tahun, pada tahun 2010 mengalami penurunan brand index yang
disinyalir karena kualitas pelayanan terbaik kepada pelanggan sudah mulai
berkurang, pelanggan lebih tertarik dengan merek pesaing. Sedangkan Indosat
yang terus mengalami peningkatan, bisa jadi karena Indosat menjaga agar
kesadaran merek di benak pelanggan tetap tinggi. Di sisi lain XL mengalami
peningkatan brand index dari tahun 2006-2010 karena program promosinya
yang semakin gencar untuk menarik perhatian dari pelanggan.
Semakin banyaknya pelanggan Telkomsel dikhawatirkan akan
menyebabkan kualitas pelayanan yang menurun. Terdapat pelanggan yang
merasakan penanganan lamban Telkomsel. Sebagian besar mengeluhkan pada
kualitas jaringan yang diberikan tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan.
Selain itu juga penganganan yang lamban dari pihak Telkomsel menyebabkan
pelanggan merasa keinginan dan harapan pelanggan tidak diutamakan.
Pelanggan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap layanan paket
Blackberry Telkomsel, berharap untuk mendapatkan pelayanan yang
11
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
memuaskan seperti tarif murah, kualitas bagus, koneksi internet stabil dan
sebagainya. Pada dasarnya Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan
yang memenuhi lima parameter kebutuhan pokok pengguna selular, yakni
jaringan yang luas, kualitas jaringan yang handal, kelengkapan fasilitas
produk dan inovasi, kenyamanan pelayanan purna jual, dan tarif yang semakin
terjangkau.
Faktanya masih terlihat adanya jarak antara harapan konsumen dengan
layanan yang mereka dapatkan. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah :
Tabel 1.3
Keluhan PelangganLayanan Paket Blackberry Telkomsel
di Kota Bandung tahun 2011
Permasalahan
Keluhan Pelanggan
a.
Customer
Bonding, Harga
Judul :
Mohon Tanggapan Hilang ke Mana Pulsa
Layanan BIS Telkomsel
b.
Keluhan: Pertama, dilakukan pengisian pulsa 50 ribu
dan Kepuasan
untuk layanan BIS Telkomsel Unlimited jika 5 ribu per
Pelanggan
hari bisa dipergunakan selama 10 hari. Ternyata baru
digunakan 7 hari sisa pulsa sebesar Rp 1,600. Hilang ke
mana pulsa saya sekitar Rp 15,000. Kedua, saya coba
menghubungi Customer Service (CS) Telkomsel 116 8
Juni pukul 20.05 dan diterima oleh Sdr Yanto, jawabannya
sangat tidak memuaskan dan beliau sangat emosi
menanggapi keluhan saya.
c.
Lokasi : Jl Cemara No 7 Bandung
d.
Sumber:
http://suarapembaca.detik.com/read/2010/06/10/090918/1
375328/283/mohon-tanggapan-hilang-ke-mana-pulsalayanan-bis-telkomsel
12
Fakultas Ekonomi Bisnis
(Bersambung)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
(Sambungan )
Tugas Akhir - 2012
a. Judul : Paket Unlimited Blackberry Telkomsel Menyedot
Pulsa Reguler
Penyedotan Pulsa
b. Keluhan : Ketika menggunakan layanan paket Unlimited
& Pelayanan
Telkomsel, pada tanggal 7 Januari 2012 pulsa berkurang
Customer Service
signifikan hanya untuk pemakaian sms, sebelumnya Rp 55
ribu menjadi sekitar Rp 8000.Pada tanggal 10 Januari 2012
call center yang saya hubungi memberitahukan bahwa
pulsa terpotong oleh biaya pemakaian GPRS. Ketika saya
meminta konfirmasi tentang pemakaian pulsa tersebut,
saya hanya diminta untuk menunggu 3x24 jam dan janji
itupun tidak dipenuhi.
c. Lokasi : Jl Sukabirus No 75 Citeurup, Bandung
d. Sumber:
http://suarapembaca.detik.com/read/2012/01/17/141507/18
17736/283/paket-unlimited-blackberry-telkomselmenyedot-pulsa-reguler
Awareness
a. Judul:
Bonding (Iklan
layanan paket
Iklan
Layanan
Blackberry
Telkomsel
Menipu Konsumen
b. Keluhan : Pada iklan disebutkan layanan blackberry
Blackberry
unlimited full serviceTelkomsel senilai Rp 99 ribu.
Telkomsel)
Setelah menggunakan layanan tersebut, pada bulan Juli
2011 tagihan malah mencapai Rp 1 juta lebih.
Sebelumnya sebelum berlangganan paket
c.
sejak Juli 2010, hanya mendapatkan tagihan sebesar Rp
400-an ribu perbulan. Berdasarkan lembar tagihan yang
ia terima, membengkaknya tagihan itu karena adanya
tambahan biaya Rp 539.950 untuk layanan 3G, HSDPA,
GPRS, MMS, wifi dan konten premium. Unlimited itu
seharusnya tak terbatas, Berarti iklan yang mengatakan
unlimited full service senilai Rp 99 ribu keliru sebab
13
Fakultas Ekonomi Bisnis
(Bersambung)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
(Sambungan )
Tugas Akhir - 2012
biayanya tidak segitu karena masih ditambah biaya lain.
d. Lokasi : Asia Afrika - Bandung
e. Sumber:
http://masihangat.wordpress.com/2011/11/02/iklanlayanan-blackberry-telkomsel-menipu-konsumen/
a.
Kepuasan
Pelanggan
Judul: Pemutusan Layanan BIS Telkomsel Secara
Sepihak
b.
menurun
Keluhan: layanan BIS putus tanpa ada pemberitahuan
sebelumnya.
Mencoba
melakukan
panggilan
ke
Customer Service (CS) Telkomsel dalam sehari sekitar
lima kali melapor. Tapi, semua jawaban dari mereka
sama yaitu "nanti kami akan buatkan laporannya untuk
ditindaklanjuti, dan maksimal 3 x 24 sudah ada
perbaikan.
c.
Lokasi : Antapani
d.
Sumber:
http://hileud.com/hileudnews?title=Pemutusan+Layanan
+BIS+Telkomsel+Secara+Sepihak&id=308620
Kualitas Layanan
a.
Judul: Sinyalnya buruk dan harganya mahal
dan Harga
b.
Keluhan: BIS sinyalnya GPRS terus, sangat jarang
berganti 3G. Sudah 3 kali dari 3 bulan terakhir jaringan
BIS mati total. Jaringan mati total bisa satu hari Harga
langganan BIS sangat mahal, dulu waktu operator lain
150rb, hanya telkomsel yang 180rb. Sekarang operator
lain 100rb, telkomsel masih 150rb.
c.
Lokasi : Sukajadi
d.
Sumber:
14
Fakultas Ekonomi Bisnis
(Bersambung)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
(Sambungan )
Tugas Akhir - 2012
http://www.detikinet.com/cpaging/2010/07/13/182558/1
398559/328/2/2|2/telkomsel-tak-mau-kompromi-soaltarif-blackberry
Kualitas Layanan
a.
dan Harga
Judul: Dear Telkomsel, bisakah anda memperbaiki
layanan BIS anda?
b.
Keluhan: Sinyal hanya sinyal GSM yang membuat saya
tidak dapat menerima data digital.Ketika saya naik ke
tempat saya di lantai tiga, indikator sinyal menunjukan
sinyal EDGE namun mengirimkan satu tweet yang tidak
lebih dari 140 karakter melalui aplikasi twitter for
BlackBerry saja selalu gagal. Feed twitter terus menerus
gagal di-refresh.
c.
Lokasi : Cikutra – Bandung
d.
Sumber:http://fikrirasyid.com/dear-telkomsel/
Rasa puas dan tidak puas ini konsumen terletak pada hubungan
antara harapan konsumen dengan kinerja (hasil) yang diterima dari produk
atau jasa. Ketika pelanggan merasa puas, pelanggan setia Telkomsel tidak
akan mungkin berpaling ke provider lain yang kualitas mutu layanannya
dianggap lebih baik Sehingga mencapai tingkat loyalitas pelanggan.
Menurut Kotler dan Keller (2007:25) menyatakan bahwa “kepuasan
pelanggan adalah membandingkan antara kinerja yang dirasakan dengan
yang diharapkan. Kinerja pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan
pelanggan pada saat menggunakan produk atau jasa (diskonfirmasi) tentunya
akan memicu terjadinya lost customer (kehilangan pelanggan) pada sebuah
perusahaan.”
Membangun loyalitas pelanggan adalah usaha yang harus dilakukan
oleh Telkomsel untuk dapat bertahan pada situasi yang sangat kompetitif,
15
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
terlihat dari data churn rate yang relatif rendah dibanding kompetitornya (xl
dan indosat). Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada aspek bagaimana
telkomsel meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggannya, khususnya
pada layanan Blackberry. Kota Bandung menjadi tempat penelitian yang
dipilih karena adanya kenaikan jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel di
kota Bandung sekitar 23 persen selama empat bulan pertama pada tahun
2011sehingga menjadi 320 ribu pelanggan.(http://simtronik.com)
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, maka penulis
mengangkat
judul“Peran
Strategi
Customer Bonding
dan Stategi
Penetapan Harga terhadapKepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi
Kasus : Layanan Paket BlackBerry Telkomsel Di Kota Bandung).”
1.3 Perumusan Masalah
Melihat dari latar belakangyang telah diuraikan diatas, maka dapat
disimpulkan beberapa rumusan masalah yang muncul yaitu sebagai berikut :
1.
Bagaimana peran strategi customer bondingterhadap kepuasan
pelanggan layanan paket blackberry Telkomsel ?
2.
Bagaimana peran strategi customer bonding terhadap loyalitas
pelanggan layanan paket blackberry Telkomsel ?
3.
Bagaimana peran strategi penetapan harga terhadap kepuasan
pelanggan layanan paket blackberry Telkomsel?
4.
Bagaimana peran strategi penetapan harga terhadap loyalitas
pelanggan layanan paket blackberry Telkomsel?
5.
Bagaimana
pengaruh
kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas
pelanggan layanan paket blackberry Telkomsel ?
16
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
1.4Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan
permasalahandiatas,
maka
tujuan
daripenelitian ini antara lain adalah :
1.
Untuk mengetahui peran customer bonding terhadap kepuasan
pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
2.
Untuk mengetahui peran customer bonding terhadap loyalitas
pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
3.
Untuk mengetahui peran strategi penetapan harga terhadap kepuasan
pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
4.
Untuk mengetahui peran strategi penetapan harga terhadap loyalitas
pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
5.
Untuk mengetahui pengruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
1.5Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan, baik secara teoritis
maupun secara praktis :
1.
Kegunaan Teoritis
a.
Diharapkan
dapat
berguna
untuk
memperdalam
pengetahuan mengenai strategi customer bonding dan strategi
penetapan harga dalam bisnis telekomunikasi di Indonesia.
b.
Sebagai sarana untuk memperkaya pengetahuan dan
melengkapi khazanah keilmuan di bidang kualitas jasa khususnya
di perusahaan telekomunikasi.
c.
Diharapkan beberapa temuan yang terungkap dalam
penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan acuan, referensi
dan tambahan pengetahuan bagi pihak lain untuk penelitian
lanjutan, yang lebih mendalam.
17
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
2.
Kegunaan Praktis
a.
Sebagai aplikasi ilmu mengenai strategi customer bonding ,
strategi penetapan harga, kepuasan dan loyalitas pelanggandalam
bisnis
telekomunikasi.
Untuk
mengetahui,
melihat
dan
membandingkan antara teori yang diperoleh dengan aplikasinya
di dunia bisnis serta melatih kemampuan analisis dan berpikir
sistematis.
b.
Dapat digunakan untuk mengelola risiko yang mungkin
timbul di perusahaan dengan customer relationship management
di PT.Telkomsel,Tbk, serta dalam rangka meningkatkan kepuasan
dan loyalitas pelanggan yang kokoh di perusahaan sehingga
mampu memberikan service excellence kepada pelanggan dan
memenangkan persaingan bisnis.
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan dari
penelitian ini disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang kajian pustaka yaitu penelitian – penalitian
sebalumnya yang pernah membahas mengenai permasalahan yang sama
atau serupa, dan teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang
diperlukan dalam analisis data.
18
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, variabel
operasional, tahapan penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan
data, populasi dan sampel, uji validitas dan reabilitas serta teknik análisis
data yang digunakan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan yang berisi data –data
yang telah dikumpulkan dan diolah kemudian untuk mendapatlan solusi
dari permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan,
memberikan masukan atau saran yang bisa diimplementasikan
bagiperguruan tinggi dan peneliti selanjutnya.
19
Fakultas Ekonomi Bisnis
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan serta pengujian
hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan yang sesuai dengan tujuan
penelitian adalah sebagai berikut :
1.
Tanggapan pelanggan terhadap strategi customer bonding layanan
paket Blackberry Telkomsel sebesar 82,84% dalam hal ini
menunjukkan bahwa Telkomsel telah memiliki strategi yang kuat
untuk mengikat pelanggan, tanggapan pelanggan terhadap strategi
penetapan harga layanan paket Blackberry Telkomsel sebesar
79,75% dalam hal ini menunjukkan bahwa strategi penetapan harga
Telkomsel masih perlu untuk ditingkatkan, tanggapan pelanggan
terhadap strategi penetapan harga layanan paket Blackberry
Telkomsel sebesar 81,04% dalam hal ini menunjukkan pelanggan
merasa puas dengan layanan paket Blackberry Telkomsel, tanggapan
pelanggan terhadap strategi penetapan harga layanan paket
Blackberry Telkomsel sebesar 81,60% dalam hal ini menunjukkan
pelanggan memiliki loyalitas yang baik terhadap Telkomsel.
2.
Strategi customer bonding terbukti mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap kepuasan pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel. Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan,
“Terdapat pengaruh yang signifikan antara peran strategi customer
bonding terhadap kepuasan pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel” terbukti.
3.
Strategi customer bonding terbukti mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry
167
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Telkomsel. Dengan demikian hipotesis kedua yang diajukan,
“Terdapat pengaruh yang signifikan antara peran strategi customer
bonding terhadap loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel” terbukti.
4.
Strategi penetapan harga tidak terbukti mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap kepuasan pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel. Dengan demikian hipotesis ketiga yang diajukan,
“Terdapat pengaruh yang signifikan antara peran strategi penetapan
harga terhadap kepuasan pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel” tidak terbukti.
5.
Strategi penetapan harga terbukti mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel. Dengan demikian hipotesis ketiga yang diajukan,
“Terdapat pengaruh yang signifikan antara peran strategi penetapan
harga terhadap loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry
Telkomsel” terbukti.
6.
Kepuasan pelanggan terbukti mempunyai pengaruh positif signifikan
terhadap loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel.
Dengan demikian hipotesis ketiga yang diajukan, “Terdapat
pengaruh yang signifikan antara peran kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan layanan paket Blackberry Telkomsel” terbukti.
5.2
SARAN
Berdasarkan analisis hasil penelitian maka ada beberapa hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan dan saran bagi perusahaan maupun bagi pihakpihak terkait.
168
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
5.2.1
Bagi Perguruan Tinggi
a. Implementasi strategi customer bonding dan strategi penetapan
harga dalam dunia pendidikan, berbeda dengan strategi customer
bonding dan strategi penetapan harga dalam dunia telekomunikasi
. Namun secara umum, strategi yang dilakukan memiliki tujuan
ytang sama yaitu untuk mengatasi kekecewaan, menciptakan
ketertarikan, mencegah perpindahan, dan mencapai loyalitas
konsumen.
b. Loyalitas peserta didik/mahasiswa akan muncul dengan berbagai
prestasi. Bukan hanya melalui memenangkan berbagai kompetisi,
namun
juga
dengan
menjaga
nama
baik
institusi,
merekomendasikan institusi, mengikuti berbagai kegiatan yang
disediakan institusi atau aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa.
5.2.2
Bagi Penelitian Selanjutnya
a. Penelitian ini hanya dilakukan di kota Bandung dengan jumlah
sampel terbatas pada suatu kriteria- kriteria, sehingga perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan subjek yang berbeda
pada perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi lain,
sehingga dapat dilihat persamaan dan perbedaan yang diperoleh
dengan penelitian sebelumnya. Selain itu, perlu dimasukkan
dimensi-dimensi lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
b. Perlu dilakukan langkah yang terintegrasi mulai dari penentuan
konsep dan model penelitian sehingga pada tahap pengolahan
data akan sesuai dengan teknik analisis data yang ditetapkan
sebelumnya, dan memenuhi syarat-syarat yang berlaku dalam
teknik analisis data.
169
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
c. Faktor-faktor variabel lain yang mempengaruhi variabel Xdan Y
dalam penelitian ini (Strategi Customer Bonding dan Strategi
Penetapan Harga) sepertiawareness bonding ,identifying bonding
,relationship bonding, community bonding, dan advocacy
bonding serta permintaan pelanggan, tingkat persaingan, dan
value-pricing dapat diteliti lebih lanjut mengenai pengaruhnya
terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.
170
Fakultas Ekonomi Bisnis
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
DAFTAR PUSTAKA
A.
Buku dan Jurnal
Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Charles W. Lamb, Joseph F Hair, Carl McDaniel. (2010). Pemasaran edisi 1,
alih bahasa David Octarevia. Jakarta : Salemba Empat.
Cravens, David W. dan Piercy, Nigel F. (2006). Strategic Marketing, Eight
Edition.Mc Graw Hill.
Ferdinand, Augusty. (2006). Structural Equation Modelling dalam
Penelitian Manajemen. Edisi Keempat. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Griffin, Jill. (2005). Customer Loyalty. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, Imam dan Fuad. (2005). Structural Equation Modeling – Teori,
Konsep dan Aplikasi dengan Program LISREL 8.54. Semarang :
Universitas Diponegoro.
Hair, J.F., William C. Black, Barry J.B.,dan Rolph E.A. (2010). Multivariate
Data Analysis AGlobal Perspective, Seventh Edition. Jersey :Prentice
Hall.
Hanif, Muzammil Sehrish Hafeez dan Adnan Riaz. (2010).Factors Affecting
Customer Satisfaction. International Research Journal of Finance and
Economics.
Hawkins, Del I dan David L. Mothersbaugh. (2010). Customer Behavior
Building Marketing Strategy, Eleventh Edition. New York: McGrawHill International Edition.
Hurriyati, Ratih. (2008). BauranPemasaran dan Loyalitas.Bandung :
Alfabeta
171
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Hoq, Mohammad Z. & Amin, Muslim. (2010). The Role of Customer
Satisfaction to Enhance Customer Loyalty. Business Management,
4(12), 2385-2392. Retrieved from African Journal database.
James A, Mona J.Fitzsimmons. (2006). Service Management (Operation
Strategy,
Information
Technology).Boston:
The
McGraw-Hill
International Edition.
Karsono. (2008). Peran Mediasi Kepuasan Pelangggan, Citra Perusahaan
dan Biaya Switching Dalam Pengaruh
Kualitas Pelayanan Pada
Kesetiaan Pelanggan. Jurnal Fokus Manajerial, Vol.6, No.2, 10-31
Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2006). Principles of Marketing. New
Jersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran edisi
12, Jakarta : PT Macanan Jaya Cemerleng.
----------------------------------------------. (2009). Marketing Management. 13th
Edition. PrenticeHall : Pearson International Education : PT.
Prenhallindo.
Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2010). Principles of Marketing. Pearson
Education, Inc.Upper Saddle River, New Jersey.
Lisa Scheer,Omar Shehryar,and Charles Wood (2010), How Budget
Constraints Impact Consumers ,Response to Discount Presentation
Formats. Journal of Product and Brand Management. 19(3),225-32
Lovelock, Christopher H. & Wright, Lauren. K. (2007). Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: PT. Indeks.
Lupiyoadi, Rambatdan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta: Salemba Empat.
Riduwan & Kuncoro, Engkos A. (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai
Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
172
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie. (2007). Customer Behavior.Bandung:
Prentice Hall Internasionallnc.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Buku 1, Edisi 4.
Jakarta: Salemba Empat.
--------------------. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Buku 2, Edisi 4.
Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, Uma and Roger Bougie. (2010). Research Methods for Business : A
Skill Building Approach, 5th Edition.London :Wiley.
Simamora, Bilson. (2001). Remarketing for Business Recovery, Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Umum.
----------------------. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran, Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Umum.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D), Bandung : Alfabeta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. (2006). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.
Umar, Husein. (2005). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.
-------------------. (2007). Metode Penelitian: untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wijanto, Setyo Hari. (2008). Structural Equation Modeling dengan
LISREL8.8.Yogyakarta : Graha Ilmu
Zeithmal, Valerie.A., Bitnar Mary J., Gremier D.D. (2009). Service
Marketing Integrating Customer Focus Across The Firm, 5thEdition.
Boston: McGraw Internasional Edition.
173
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
B.
Skripsi dan Thesis
Sugihartono, Joko, (2009). Analisis Pengaruh Citra, Kualitas Layanan Dan
Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan. Universitas Diponegoro :
Thesis
Pratiwi, Dinar Ika (2010). Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas
Produk, Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Internet Flash Unlimited Di Semarang. Universitas Diponegoro :
Skripsi
Khadafi, Didi. (2008).
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank
BRI Cabang Demak. Tesis Program Studi Magister Manajemen
Program
Pascasarjana
Universitas
Diponegoro
Semarang:
tidak
diterbitkan.
Diputra,Yudha Bagja. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Dan
Penetapan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Hotel
Arwana Di Jakarta
Semuel, Hatane. (2006). Ekspektasi Pelanggan dan Aplikasi Bauran
Pemasaran Terhadap Loyalitas Toko Moderen dengan Kepuasan
Pelanggan Sebagai Intervening (Studi Kasus pada Hypermarket
Carrefour
di
Surabaya).Manajemen
Pemasaran,
1(2),
53-64.
Didapatkan kembali dari Direktori Jurnal UK Petra.
Tobing, Edgar Endrik Prayoga Lumban. Pengaruh Kinerja Penetapan
Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survey di Café Ali Baba
Bandung)
Kurnia, Lia Fitriani. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi
terhadap Loyalitas Konsumen Restoran Tomodachi di Kota
Bandung
174
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Zanuwar, Ary. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan harga (Tarif layanan)
Terhadap Kepuasan Konsumen Rumah Sakit di Instalasi Gizi
Khusus Ibu dan Anak Astana Anyar Kota bandung
Selamet, Vincentius Widiari. Pengaruh Harga dan Kualitas terhadap
Kepuasan Konsumen Brusselsspring Café Bandung
Septiani, Reni. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Konsumen
di Restoran Kelapa Lagoon
Jl.Sumatra Kota Bandung
Taruna, Sandi Fajar. Pengaruh Program Customer Bonding (mengikat
pelanggan) terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Anggota
Kosmetik Oriflame di Counter Oriflame Bandung
175
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
B. Website
Pratama, Bayu A. (2012, 17 Januari). Paket Unlimited Blackberry Telkomsel
Menyedot Pulsa Reguler. Suara Pembaca [Online], Tersedia:
http://suarapembaca.detik.com/read/2012/01/17/141507/1817736/28
3/paket-unlimited-blackberry-telkomsel-menyedot-pulsa-reguler.
[18Januari 2012].
Irwan. (2010, 10 Juni). Mohon Tanggapan Hilang ke Mana Pulsa Layanan
BIS
Telkomsel.
Suara
Pembaca
[Online],
Tersedia:
http://suarapembaca.detik.com/read/2010/06/10/090918/1375328/28
3/mohon-tanggapan-hilang-ke-mana-pulsa-layanan-bis-telkomsel.
[20 Mei 2011].
Utama, Putra Setia. (2011, 20 September). Pertumbuhan Pelanggan
BlackBerry di Indonesia Pada Tahun 2011. TeknoJurnal [Online],
Tersedia:http://www.teknojurnal.com/2011/09/20/pertumbuhanpelanggan-blackberry-di-indonesia-pada-tahun-2011/. [20 Mei 2011].
www.antaranews.comdiakses 11 Mei 2011
www.mobile88.co.iddiakses 11 Mei 2011
www.simtronik.com/2011/01/telkomsel-manjakan-pelanggan-dengan-klinikblackberry/ diakses 20 Mei 2011
http://corcommtelkomseljabar.blogspot.com/2011/08/tingkatkan-kapasitasdata-hingga-17.htmldiakses 20 Mei 2011
http://www.maiwanews.com/berita/telkomsel-gelar-gatheringblackberry/diakses 20 Mei 2011
www.telkomsel.com/diakses 20 mei 2011
http://www.surabayakita.com diakses 20 mei 2011
http://www.maiwanews.com/berita/telkomsel-gelar-gathering-blackberry/
diakses 20 Mei 2011
176
Fakultas Ekonomi Bisnis
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
www.mediaindonesia.com/read/2011/09/10/258040/292/7/-Telkomsel-BidikTiga-Juta-Pelanggan-BlackBerry diakses 13 September 2011
www.telkomsel.com/product/blackberry/551-BlackBerry-InternetService.html diakses 13 September 2011
www.bblovers.net diakses 2 Oktober 2011
http://demandfacts.com/Customer_Bonding_Solutions.html
diakses 25 Oktober 2011
177
Fakultas Ekonomi Bisnis
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Download