Innovation Smart

advertisement
Smart
Innovation
Leading Communication
Annual Report 2013
daftar isi
table of contents
01
02
KILAS KINERJA 2013
FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013
4
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS
8
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
11 Laporan Direksi
03
Board of Directors Report
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
16 Identitas Perusahaan
22 Profil Dewan Komisaris
Corporate Identity
Board of Commissioners Profile
17 Sekilas PT SKYBEE TBK.
23 Profil Direksi
PT SKYBEE TBK. in Brief
18 Bidang Usaha
Business Lines
Board of Directors Profile
25 Sumber Daya Manusia
Human Resources
19 Jejak Langkah
28 Komposisi Pemegang Saham
Milestones
20 Peristiwa Penting 2013
28 Struktur Grup Perseroan
Significant Events 2013
21 Visi dan Misi Perusahaan
Corporate Vision and Mission
Shareholders Composition
Company Group Structure
29 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Capital Market and Supporting
Professional Institutions
04
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
33 Pendapatan dan Beban Pendapatan
Revenue and Revenue Expenses
33 Laba Bruto
Gross Profit
33 Beban Usaha
Operating Expenses
33 Pendapatan (Beban) Lainnya
Other Revenue (Expenses)
33 Rugi Bersih
05
Net Profit
Consolidated Balance Sheet
34Likuiditas
Liquidity
34Solvabilitas
Solvency
35 Laporan Penggunaan Dana IPO
Report on Utilization of Fund from IPO
35 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
38 Tata Kelola Perusahaan
47 Komite Audit
Good Corporate Governance
39Roadmap Gcg
Roadmap Gcg
40Struktur Gcg
Gcg Structure
40 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders
43 Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
45Direksi
Board Of Directors
46 Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Audit Committee
50 Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
51 Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
52 Tanggung jawab Sosial
Social Responsibilities
53 Kasus Litigasi Dan Perkara Penting
Litigation Cases and Important Matters
54 Kepatuhan Pajak
Tax Compliance
54 Akses Informasi Dan Data Perseroan
Remuneration Of Board Of Commissioners
and Board Of Directors
54 Kebijakan Anti Korupsi
47 Hubungan Afiliasi
06
34 Neraca Konsolidasi
Affiliated Relation
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Information Access and Company Data
Anti Corruption Policy
01
Kilas Kinerja 2013
Flashback Performance 2013
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Neraca Konsolidasi
Consolidated Balance Sheets
Uraian
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
2013
2012
2011
Description
760,883
947.647
839.569
Current Assets
98,113
101.346
11.804
Non-Current Assets
Jumlah Aset
858,995
1.048.993
851.373
Total Assets
Kewajiban Lancar
621,957
742.177
608.638
Current Liabilities
23,497
77.857
55.631
Non-Current Liabilities
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
645,454
820.034
664.269
Total Liabilities
Hak Minoritas
47,577
52.413
18.207
Minority Interest
Jumlah Ekuitas
165,964
176.545
168.897
Total Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
858,995
1.048.993
851.373
Total Liabilities and Equity
Jumlah Kewajiban
Laporan Laba Rugi
Consolidated Statements of Income
Uraian
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
2013
2012
2011
Description
Penjualan Bersih
1,354,864
1.720.259
1.412.829
Net Sales
Beban Pokok Penjualan
1,335,928
1.680.738
1.303.633
Cost of Goods Sold
18,936
39.521
109.196
Gross Profit
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba Usaha
44,702
63.829
73.503
Operating Expenses
(25,766)
(24.308)
35.693
Income from Operations
Penghasilan Lain-lain, Bersih
15,832
37.703
8.906
Other Income, Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
(9,934)
13.394
44.599
Income Before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan
(2,821)
(662)
(13.653)
Income Tax Expense
Minority Interest
Hak Minoritas
Laba Bersih
(2,174)
(5.084)
(8.415)
(10,581)
7.648
22.531
Net Income
(18)
13
39
Earnings per Share
Laba per Saham
Rasio-Rasio
Ratios
Uraian
2013
2012
2011
Description
Rasio Lancar
122.34%
127,68%
137,94%
Current Ratio
Rasio Cepat
75.75%
0,48%
105,21%
Quick Ratio
Cash Ratio
Rasio Kas
Rasio Hutang
Rasio Hutang terhadap Ekuitas
4
Dalam % In %
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
4.10%
0,53%
9,60%
75.14%
78,17%
78,02%
Debt Ratio
388.91%
464,49%
393,30%
Debt to Equity Ratio
2013
2011
858,995
851.373
JUMLAH ASET
Total Assets
2012
1.048.993
2013
2011
1,354,864
1.412.829
penjualan
bersih
Net Sales
2012
1.720.259
2013
2011
122.34%
137,94%
rasio
lancar
Current Rasio
2012
127,68%
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
5
02
Laporan Dewan
Komisaris dan
Direksi
Board of Commissioners and
Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
HENDRA KENDRO
Komisaris Utama
President Commissioner
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Distinguished Shareholders,
8
Kami membingkai tahun 2013 dengan portofolio kian
ekspansif dan terus fokus pada sektor industri Teknologi,
Media, dan Telekomunikasi (TMT) di Indonesia. Sepanjang
tahun ini kami telah berupaya untuk memposisikan Perseroan
pada sektor pilihan yang akan memberi keuntungan bagi
pemegang saham melalui perkembangan pasar yang positif
pada masa mendatang.
We have seen our portfolio grow and expand in 2013, while
we have kept our company focus in the technology, media
and telecommunications (TMT) sectors in Indonesia. During
the year we have worked to position the company in selected
sectors that will enable shareholders to benefit from positive
market developments going forward.
Kami senantiasa berupaya mendorong kemajuan sesuai
dengan kewenangan yang kami miliki. Fungsi pengawasan
terhadap kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan,
dan operasional yang dijalankan oleh Direksi kami lakukan
secara cermat. Nasihat dan berbagai rekomendasi juga
telah kami sampaikan untuk mendorong pengelolaan yang
semakin terarah.
We continuously push for progress in accordance with the
authority vested in us. The Board’s main functions, which
are to oversee management policies, the supervision of
the management team and all related operations, have all
been performed diligently. We have also supplied various
recommendations and advice to impel an ever more focused
operation.
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Penilaian atas Kinerja Direksi
Appraisal of the Board of Directors’
Performance
Sepanjang tahun 2013, Perseroan dihadapi oleh banyak
peluang dan tantangan yang berhasil dinavigasi oleh Direksi
dengan tekun. Kami telah belajar dari pengalaman di tahun
sebelumnya dengan manajemen guna memastikan bahwa
pembelajaran yang kami petik menjadi bagian integral
dengan strategi dan pelaksanaan bisnis Perseroan pada tahun
berikutnya.
Throughout 2013 the company was presented with both
opportunities and challenges that the Board of Directors
navigated with diligence. We have reviewed the learnings
from the past years with management to ensure they are
becoming an integral part of the company’s strategy and
execution going forward.
Hal ini tercermin dari meningkatnya fokus kerja kami dalam
menarik talenta yang tepat dan sukses dalam sektor ekonomi
digital, baik di internal maupun eksternal Perseroan, yaitu
mitra kami.
An example will be an increased focus on attracting the
right talent capable of thriving in the digital economy, both
in our own organizations and as well as in our partners'
organizations.
Prospek Usaha
Business Outlook
Pada tahun 2014, Indonesia akan mengadakan Pemilihan
Umum Langsung Legislatif dan Presiden periode 20142019. Selanjutnya, inflasi diperkirakan akan menurun setelah
sebelumnya meningkat pada thaun 2013. Faktor-faktor
inilah yang secara umum akan menciptakan momentum
bagi pasar pada tahun 2014 dengan hasil positif pada
industri telekomunikasi dan media. Sementara kami terus
memperkaya usaha dalam memberi pertumbuhan pada
bisnis, Perseroan akan mengurangi risiko menurunnya kinerja
usaha.
In 2014 Indonesia will hold presidential and legislative general
elections for the period 2014-2019. Adding to this, inflation is
forecasted to move downwards during the year after a rise in
2013. These factors should help drive the overall momentum
of the market in 2014, with positive implications for both the
telecommunications and media industries. While expanding
our efforts in growing businesses, the company will reduce
exposure to lower performing businesses.
Kami mengarahkan agar Direksi membidik pasar konsumen
yang besar dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang
yang tinggi. Pasar baru yang tidak dikendalikan oleh pemain
utama menjadi perhatian utama kami. Para manajemen
berkomitmen untuk membangun perusahaan yang dapat
memberikan keuntungan lebih besar kepada publik dan
seluruh pemangku kepentingan.
We have articulated to the directors to continue to pursue
consumer focused business opportunities with high long-term
growth potential. New markets that are not yet controlled by
an incumbent are of special interest. The team is committed
to build a company that provides return for the shareholders
as well as the public.
Implementasi GCG
gcg Implementation
Cita-cita dan upaya Perseroan adalah terus mencapai hasil
yang sangat baik dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan.
Dengan konsistensi menjalankan praktik-praktik GCG,
Perseroan terus membangun citra yang baik sehingga turut
menjaga kerja sama kami dengan mitra lokal dan internasional
ternama. Dewan Komisaris menghargai kerja keras Direksi
dan seluruh manajemen atas komitmen tiada henti untuk
memastikan penerapan GCG dilakukan secara konsisten.
The ambition and actions of the company strive toward
delivering excellence in the area of good corporate governance
(gcg). By staying consistent in our gcg efforts, the
company has over time built a good reputation, enabling us
to secure partnerships with reputable local and international
business partners. The Board appreciates the hard work of
the directors and managers and their ongoing commitment
to remain faithful to the implementation of good corporate
governance.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
9
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes to the Board of commissioners
Pada tahun 2013, komposisi Dewan Komisaris mengalami
perubahan dengan berhentinya Bapak Karnadi Widodo selaku
Komisaris Perseroan. Kami mengucapkan terimakasih atas
sumbangsih yang telah diberikan sehingga mengantarkan
Perseroan kepada posisi yang sangat kuat saat ini.
In 2013, the roster of the Board changed with the departure
of Mr. Karnadi Widodo as commissioner. The Board is grateful
for Mr. Karnadi Widodo's contributions throughout the years,
which have solidified the company’s position in the market.
Penutup
Closing Remark
Akhir kata, mewakili Dewan Komisaris, saya menyampaikan
penghargaan kepada seluruh jajaran Direksi atas kinerja yang
sangat memuaskan di tahun 2013. Saya juga menyampaikan
penghargaan kepada Para Pemegang Saham, serta seluruh
pemangku kepentingan yang telah mendukung dan
memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk terus
maju.
Finally, on behalf of the Board, I would like to extend my
appreciation to the entire Board of Directors for the efforts
and achievements of 2013. I would also like to express my
gratitude to our Shareholders as well as all stakeholders who
have supported and entrusted the company.
Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih kepada Komite
Audit atas praktik transparan dan wajar dalam memantau
Perseroan selama tahun 2013. Tidak lupa juga kami
mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan yang
terus memberikan dukungan kepada Perseroan dalam misinya
untuk memberikan nilai kepada pelanggan, pemegang
saham, dan masyarakat.
Furthermore, the Board thanks the Audit committee for their
transparent and fair practices as they monitored our company
throughout 2013. Not to be forgotten is our gratitude
and respect for our employees, who every day supports
the company in its mission to build value for customers,
shareholders and society.
Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commisssioners
HENDRA KENDRO
Komisaris Utama
President Commissioner
10
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Laporan Direktur
Board of Directors Report
Carl Johan Pontus Sonnerstedt
Direktur Utama
President Director
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Distinguished Shareholders,
Teknologi, industri telekomunikasi dan media berkembang
sangat cepat. Dilihat dari banyak aspek pada dunia digital,
perkembangan ini memang masih baru dan nilai pasar yang
menjanjikan masih terbatas dibandingkan dengan sektor nondigital. Namun demikian, kami tetap meningkatkan fokus
pada bisnis yang kami percaya terus akan cemerlang di masa
mendatang, yaitu bisnis di dunia online yang kian bertumbuh
cepat. Dalam jangka pendek, artinya kami perlu mengatasi
tantangan untuk kembali mengarahkan bisnis pada produk
dan layanan digital dibandingkan dengan produk distribusi
fisik yang memiliki nilai lebih besar, sebuah usaha yang tahun
lalu kami fokus jalani. Hal ini juga mencakup membangun
usaha dan budaya perusahaan yang dapat menarik sumber
daya yang kami perlukan untuk unggul dalam sektor ekonomi
digital.
The technology, media and telecommunications spaces are
growing rapidly, while in much of the digital parts it is still
early days and the absolute value of the market is limited
compared to the non-digital parts. As a company we have
decided to increase the focus on what we are convinced is the
bright future of the rapidly growing online space. Short term
this means we have to overcome challenges in redirecting the
business towards more digital products and services, versus
the larger value physical distribution we have been primarily
focused on in the past. It also includes building a business
and company culture that can attract the talent we need to
excel in the digital economy.
Langkah tersebut berjalan seiring dengan penerapan arah
yang strategis untuk mendukung perusahaan dalam upaya
meraih profitabilitas. Upaya ini meliputi menarik mitra
berkualitas tinggi dan mendorong investasi di Indonesia
untuk dapat mengembangkan sektor telekomunikasi, media,
dan teknologi.
These steps were taken in line with the implementation of a
set of strategic directions to drive the company on a profitable
path. This path includes attracting high quality partners and
promoting investments in to Indonesia to further develop the
technology media and telecommunications sectors.
Sejalan dengan hal di atas, kami memutuskan untuk
keluar dari atau menutup usaha tidak produktif and
tidak menguntungkan sepanjang tahun ini. Aksi-aksi ini
In line with above we decided to exit or close unproductive
or unprofitable businesses during the year. These actions are
opening up time and resources to focus on new growth areas
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
11
Laporan Direksi
Board of Directors Report
12
membutuhkan waktu dan sumber daya untuk fokus pada
pertumbuhan baru sehingga kami dapat memenuhi visi
Perseroan untuk menciptakan nilai bagi para pemegang
saham dan komunitas.
so we can fulfill the company vision of building value for
shareholders and the community.
Kinerja Perusahaan
Company Performance
Tahun 2013 merupakan tahun yang menantang, khususnya
sejak anak perusahaan kami yang baru beroperasi
membutuhkan dukungan penting dan satu dari mitra
telekomunikasi kami kembali merancang area distribusi.
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,354 miliar
atau menurun 21,24% dari Rp1.720 miliar pada tahun 2012.
Sementara laba bersih mencapai Rp12,75 miliar, menurun
sebesar Rp25,49 miliar pada 2012.
2013 was a challenging year, especially since one of our
subsidiaries in a start-up phase needed significant support
and one of our telco partners rearranged assignment of
distribution territories. The company posted a revenue of
Rp1.354 billion or decrease of 21.24% from 2012’s Rp1.720
billion. Meanwhile, net loss reached Rp12.75 billion, decrease
of Rp25.49 billion from 2012.
Sesuai dengan amanat Dewan Komisaris, kami secara jeli
senantiasa memberikan perhatian lebih terhadap peluang
dan tantangan yang ada. Kami terus berupaya memasuki
pasar baru yang menjanjikan dengan mempertimbangkan
semua opsi yang ada termasuk membangun, membeli, dan
bermitra.
In keeping with the Board’s mandate, we not only spent
efforts on building existing businesses, but also to cultivate
new opportunities. We tirelessly work to penetrate promising
new markets by utilizing every option available to us, including
building, buying and selling businesses, as well as cultivating
partnerships.
Ke depan, kami akan terus mendorong sinergi internal dalam
seluruh manajemen dan jajaran anak perusahaan.
Going forward we are expanding the push for internal synergy
within all of our management and subsidiary ranks.
Prospek Usaha
Business Outlook
Industri telekomunikasi dan media saat ini terus tumbuh secara
signifikan, dan hal ini merupakan tren dimana Perseroan
mengarahkan upaya dan sumber daya. Lebih khusus lagi,
kami tetap melihat peluang yang muncul dari berkembangnya
smart phone, bisnis digital dan berkembangnya populasi anak
muda dari kalangan menengah.
The telecommunications and media industries continue to
grow significantly and these are trends that the company
is focusing its efforts and resources on. We are especially
looking at opportunities benefiting from the rise of smart
phones, the digital space and the large and growing young
middle class.
Kami bertekad terus mengembangkan bisnis melalui entitas
anak usaha dan kerja sama pada bisnis yang ada dan baru.
Produk baru yang tengah diluncurkan adalah milik Perseroan
dan hasil kerja sama dengan bisnis lainnya. Kerja sama yang
amat penting adalah dengan Guvera Ltd., yang tengah
berupaya membangun layanan musik streaming terdepan
di Indonesia. Kami pun sedang dalam proses melaksanakan
rencana untuk mengurangi biaya dan risiko tidak berjalannya
bisnis seperti yang ditargetkan. Aksi-aksi yang kami ambil
bertujuan untuk memposisikan Perseroan sebagai perusahaan
terbuka di bidang digital yang terdepan di Indonesia.
We are committed to continuously expand the business
via our subsidiaries, as well as existing and new business
partnerships. New products being rolled out are both company
owned as well as in cooperation with other businesses. One
notable partnership is that with Guvera Ltd, which is pursuing
to build the leading music streaming service in Indonesia.
We are executing on plans to reduce costs and exposure to
businesses that are not performing as required. The actions
we are taking aims to position the company as the leading
listed digital tmt player in Indonesia.
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Implementation
Tata kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate
Governance (GCG) senantiasa kami terapkan secara holistik
dengan manajemen risiko dan internal kontrol yang memadai.
Sepanjang tahun 2013, kami melakukan penyempurnaan
implementasi GCG dengan mendorong dan melakukan
pendampingan atas setiap inisiatif yang dijalankan oleh
Manajemen agar selalu selaras dengan regulasi internal
dan eksternal. Kami senantiasa memastikan seluruh bisnis
dijalankan dengan cara-cara profesional, transparan, etis, dan
berdasar praktik-praktik terbaik (best practices) implementasi
GCG.
We apply a holistic approach to Good Corporate Governance
with appropriate management risk and internal controls.
Over the course of 2013, we have improved our gcg
implementation by encouraging and providing guidance for
the initiatives that management undertook, so as to align with
the internal and external regulations. We continuously ensure
that our entire business model is based upon professionalism,
transparency, ethics and in keeping with best practices of
gcg implementation.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes to the Directors
Pada tahun 2013, Perseroan mengubah komposisi Direksi
untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kerja sama Perseroan.
Kami ucapkan selamat bergabung kepada Ibu Meiliana
Widjaja yang telah diangkat sebagai Direktur. Posisinya
terdahulu sebagai direktur tidak terafiliasi menjadikan Ibu
Meiliana mengetahui seluk beluk Perseroan dengan baik dan
akan mampu menjalankan bisnis secara memuaskan. Kami
juga dengan senang hati mengucapkan selamat bergabung
kepada Bapak Januarius Gunawan yang telah diangkat
sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Dengan anggota baik yang
lama maupun yang baru di dalam tim, kami yakin dapat
meraih stabilitas dan menciptakan inovasi.
In 2013 the company restructured its directors’ roster to
better represent the needs of the company and its business
partnerships. We warmly welcome and congratulate Ms.
Meiliana Widjaja to her new position as director. Having
served as a non-affiliated director in the past she already
knows the company well and will be able to hit the ground
running. We also happy welcome Mr. Januarius Gunawan,
who has been appointed non-affiliated director. With old and
new members in the team we aim to achieve stability as well
as innovation.
Penutup
Closing Remark
Mewakili Direksi, saya menyampaikan terimakasih kepada
Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan kepada kami.
Penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemegang
Saham, mitra kerja, segenap pelanggan atas dukungan,
kepercayaan, dan kerjasamanya. Kepada seluruh karyawan,
saya sampaikan terimakasih atas kerja keras dan loyalitasnya
sehingga Perseroan mampu meraih pertumbuhan dan
menjadi mitra pilihan bagi banyak perusahaan lokal dan
internasional.
On behalf of the directors, I would like to express my gratitude
to the Board of commissioners for their guidance. We also
extend our appreciation to our shareholders, partners and
customers for your trust, support and cooperation. To our
team, all employees, I express my gratitude for your hard work
and loyalty, which has positioned the company for growth
and as a preferred partner for leading local and international
companies.
Atas nama Direksi
On behalf of the Board of Directors
Carl Johan Pontus Sonnerstedt
Direktur Utama
President Director
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
13
03
Profil
Perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan / CORPORATE IDENTITY
16
Nama Perusahaan /
Company Name
PT Skybee Tbk.
Alamat / Address
Skybee One Bulding 7th Floor
Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63
Jakarta, 10340
Telepon
: +62 21 390 7882
Faksimile : +62 21 390 7883
Email
: [email protected]
Website: www.skybee.com
Tanggal Pendirian /
Date Of Establishment
10 Juni 1995
June 10, 1995
Dasar Hukum / Legal Basis
Akta Pendirian No. 12 tanggal 10 Juni 1995
dibuat oleh Liliana I. Tanuwidjaja, S.H.,
Notaris di Jakarta dan disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. C2-5662.HT.01.01.
TH.96 tanggal 6 Maret 1996, dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.62 tanggal 2 Agustus 1996.
Deed of Establishment No. 12 dated June
10, 1995, prepared and presented before
Liliana I. Tanuwidjaja, S.H., Notary in Jakarta
and approved by the Minister of Justice
of the Republic of Indonesia by virtue of
Decision Letter No. C2-5662.HT.01.01.
TH.96 dated March 6, 1996, and announced
in the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 62 dated August 2, 1996.
Bidang Usaha / Business Lines
Penyedia dan distributor produk dan jasa
teknologi komunika, serta produk dan jasa
teknologi terkini lainnya.
Provider and distributor of
telecommunications products and services
and other latest technology products and
services.
Kode Saham / Ticker Code
SKYB
Modal Dasar & Modal Disetor /
Authorized And Paid In Capital
Modal Dasar : 140.000.000.000 atau
1.400.000.000
Modal Disetor : 58.500.000.000
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Authorized Capital : 140.000.000.000 or
1.400.000.000
Paid in Capital
: 58.500.000.000
Sekilas PT SKYBEE TBK.
PT SKYBEE TBK. in Brief
Perseroan memulai bisnisnya di bidang periklanan dengan
The company started out in the advertising space as PT
membawa nama PT Kreatip Komunikacitra in 1995,
Kreatip Komunikacitra in 1995. In 2008 it pursued an
kemudian merambah ke bidang telco space untik menjadi
opportunity in the telco space to become a multi region
dealer resmi untuk Indosat. Sejak saat itu, Perseroan telah
authorized dealer for Indosat and from that day on the
mengembangkan jaringan bisnisnya di bidang teknologi,
company has been pursuing opportunities in the technology,
media, dan telekomunikasi. Perseroan memiliki komitmen
media and telecommunications (tmt) spaces. The company’s
kuat untuk memberikan yang terbaik dalam setiap produk
commitment is to bring excellent products and services to
dan layanannya bagi seluruh pelanggan di Indonesia serta
customers in Indonesia and the focus is on catching waves of
turut berkembang di sektor tmt nasional.
national growth in the tmt sectors.
Seiring dengan kemajuan yang dicapai, kemampuan, dan
Following above developments the company’s capabilities
ambisi Perseroan terus berkembang dan mencapai puncaknya
and ambitions grew and culminated in a listing on the
ketika telah berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesian Stock Exchange (IDX) in July 2010, with the
Indonesia (BEI) pada bulan Juli 2010 dengan kode saham
stock ticker SKYB. As a public company the focus continues
SKYB. Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa
on improving professionalism within the organization and
meningkatkan
existing businesses, as well as to identify, pursue and execute
profesionalisme
dalam
organisasi
dan
kegiatan bisnis yang ada, serta mengidentifikasi, menangkap,
on external opportunities that create value for shareholders.
dan melaksanakan peluang-peluang eksternal agar dapat
memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
Selama ini, kami telah menciptakan berbagai produk
Over the past years we have built products and services in
dan layanan di bidang komunikasi, pembayaran, loyalty,
areas such as communications, payments, loyalty, marketing
pemasaran, serta ketenagakerjaan lapangan yang mencakup
and field force work, covering private and business use.
bidang privat dan bisnis. Perseroan bekerja sama dengan
The company has partnered with both leading local and
para pemain bisnis, baik dari dalam dan luar negeri, agar
international players to bring innovative new products to
dapat memasarkan produk-produk baru dan inovatif di
Indonesia. We do not only partner with businesses, but also
Indonesia. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama di bidang
educational facilities, communities and the entertainment
fasilitas pendidikan, kemasyarakatan, dan hiburan untuk
space in order to promote these innovations, products and
mempromosikan inovasi, produk, dan layanan kami seluas-
services as widely as possible.
luasnya.
Saat ini, PT Skybee tengah berupaya untuk menjadi
Today PT Skybee is pursuing the goal of establishing
pemain bisnis terdepan di bidang teknologi, media, dan
itself as a leading player in the technology, media and
telekomunikasi. Seiring dengan cepatnya teknologi merubah
telecommunications
model bisnis dan cara konsumen menikmati produk, layanan,
changing business models and how consumers enjoy products,
dan isi, kami selalu melihat banyaknya peluang yang dapat
services and content, we continually see new opportunities
kami ambil. Perseroan berharap untuk dapat menjalin
in front of us. In line with this expect to see the company
kerjasama dengan mitra-mitra baru di tengah gejolak pasar
pursue new partnerships based on market disruptions where
dan belum adanya perusahaan lain yang menjadi pemimpin
no incumbents are yet in control.
sectors.
With
technology
rapidly
di bidang ini.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
17
Bidang Usaha
Business Lines
Cakupan Usaha Perseroan
Company’s scope of business
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, cakupan
According to Article 3 of the Articles of Association, the
bisnis
media,
company’s scope of business is in the technology, media
dan telekomunikasi. Hingga saat ini, Perseroan telah
Perseroan
meliputi
bidang
teknologi,
and telecommunications sectors. Over the past years the
mengembangkan fokus usahanya di bidang teknologi dan
company has steadily expanded its focus on technology and
media, selain mengarahkan aktivitas distribusinya menjadi
media sectors, while steadily making its physical distribution
makin selektif.
activities more selective.
Perseroan beserta anak perusahaannya kini menggerakkan
The company and its subsidiaries are today active in:
usahanya di bidang:
• Pembelian media dan persediaan televisi serta media
cetak, luar ruangan, dan digital.
• Distribusi perangkat keras dan pendukung secara mobile
dan computing.
• Multimedia interaktif, layanan telekomunikasi bernilai
lebih yang meliputi isi, media aplikasi dan media baru.
• Media buying, inventory purchases of television, printed,
outdoor and digital media.
• Mobile & computing distribution of hardware and
supporting devices.
• Interactive multimedia, value added telecommunications
services that include content, applications media and new
media.
18
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Jejak Langkah
Milestones
1995
Perseroan didirikan pada tahun 1995 di Jakarta sebagai
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa
periklanan dengan nama PT Kreatip Komunikacitra.
1995
Perseroan didirikan
Region Authorized Dealer dari INDOSAT. Masih di bulan
yang sama, Perseroan memperluas kegiatan usaha
dengan mengakuisisi PT Sinergitama Kominido sebagai
anak perusahaan Perseroan dengan jumlah kepemilikan
saham sebesar 99,75%.
2008
Perseroan
mengalihkan inti
kegiatan usahanya
nama
menjadi
PT
Skybee
sekaligus
melengkapi struktur usahanya sesuai dengan strategi,
visi dan misi baru sebagai penyedia layanan serta
produk teknologi telekomunikasi yang terintegrasi
dan terkemuka dengan nama ‘Skybee’. Pada bulan
Desember, Perseroan dan anak perusahaan melakukan
pengembangan unit usaha yang menjangkau bidang:
2009
Perseroan berubah
nama
(1) Telcolink atau penyedia layanan distribusi produk
operator INDOSAT, seperti paket perdana kartu SIM
prabayar dan voucher isi ulang serta produk seluler
dengan merek ‘Skybee’; (2) Mobile dan Computing atau
penyedia perangkat keras dan perangkat cerdas untuk
akses koneksi internet bergerak; dan (3) Interactive
Multimedia atau penyedia layanan VAS (Value Added
Service) telekomunikasi yang mencakup pembuatan
konten dan media baru.
2010
Penawaran umum
saham perdana
Perseroan
umum saham perdana (Initial Public Offering) dan
Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2010.
2011
Pada bulan Juni, Perseroan mulai mengembangkan
unit usahanya yang menjangkau bidang media dengan
On 16 October, the company officially changed its
name into PT. Skybee. It completed the business
structures to be in accordance with the new strategy,
vision, and mission as the service provider as well
as the integrated and leading telecommunication
product under the brand ‘Skybee’. On December,
the company and its subsidiaries developed its
business units covering several areas: (1) Telcolink
or the provider of distribution service INDOSAT
operator product such as prepaid SIM card and
recharge voucher as well as mobile product under
the brand ‘Skybee’; (2) Mobile and computing or
hardware and intelligent device to access mobile
internet connection; and (3) Interactive Multimedia
or service provider of VAS (Value Added Service)
telecommunication which includes content and new
media creation.
2010
2010
Pada bulan Juli, Perseroan melakukan penawaran
tercatat sebagai perusahaan publik ke 7 (tujuh) di PT
In February, the company expanded its scope
of business from advertising into Multi Region
Authorized Dealer from INDOSAT. In the same
month, the company expanded its business operation
through PT. Sinergitama Kominido acquisition as its
subsidiary with 99.75% of shares ownership.
2009
2009
Pada tanggal 16 Oktober, Perseroan secara resmi
mengubah
The company was established in 1995 in Jakarta as
a company that engaged in advertising service under
PT. Kreatip Komunikacitra.
2008
2008
Pada bulan Februari, Perseroan mengalihkan inti
kegiatan usahanya, dari jasa periklanan menjadi Multi
1995
2011
In July, the company went into Initial Public Offering
and listed as the seventh public company in the
Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2010.
Perseroan
menjangkau bidang
media
2011
2012
2012
melakukan akuisisi 60% saham PT Kaswall Dinamika
Indonesia yg bergerak di bidang media agency (agen
In June, the company started to develop its business
unit in media with 60% of share acquisition in PT.
Kaswall Dinamika Indonesia focusing on media
agency (advertising agency).
periklanan).
2012
Investasi 51% saham di PT Skye Sab Indonesia dan
Divestasi 70% saham anak perusahan PT Numedia
Global.
Investasi saham
di PT Skye Sab
Indonesia
Investing 51% of shares in PT. Skye Sab Indonesia
and 70% of subsidiaries’ divestment in PT. Numedia
Global.
2013
2013
Guvera has appointed the Company to cooperate in
Guvera telah menunjuk Perseroan dalam kerjasama
the launching of The Guvera Service in Indonesian
peluncuran The Guvera Service di Wilayah Indonesia
2013
territory
21 Oktober 2013
Peluncuran the
Guvera Service
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
19
Peristiwa Penting 2013
2013 Event Highlights
14 Juni 2013
31 Agustus 2013
Proyek Lottemart Digital Gift Vouchers
Pada 14 Juni 2013 Lottemart menunjuk inTouch untuk merancang
dan membangun sistem digital gift voucher untuk menggantikan gift
voucher manual yang digunakan Lottemart selama ini.
Proyek Samsung GALAXY Gift
Pada tanggal 31 August 2013, Samsung menunjuk inTouch untuk
merancang, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasikan
aplikasi Customer Loyaltinya dengan nama GALAXY Gift Indonesia.
Sistem Digital ini meningkatkan kemudahan operasional dan
meningkatkan faktor keamanan. Keaslian gift voucher yang selama
ini diperiksa secara fisik atau visual digantikan otentikasi secara
digital dengan barcode; Digital Voucher yang hanya akan diaktivasi
saat dijual juga memberikan keamanan saat voucher dalam transit
maupun saat disimpan digudang. Fasilitas batch control juga
memungkinkan monitoring lokasi dan status setiap voucher mulai
dari tahapan, produksi, distribusi, penyimpanan, penjualan sampai
pada penukaran kembali. Voucher yang hilang dapat segera di nonaktifkan.
Aplikasi berbasis Android ini dibangun berdasarkan alaCards yang
sudah dijalankan oleh inTouch dengan tambahan fitur-fitur yang
dibuat/disesuaikan khusus untuk Samsung seperti distribusi voucher
elektronik dengan redemption secara online di ribuan outlet
merchant ternama seluruh Indonesia; ucapan selamat ulang tahun
dengan hadiah voucher elektronik (eGift); voucher diskon untuk
aksesories Sasmung; dukungan Wifi Hotspot serta NFC (Near Field
Communication).
June, 14 2013
Peran inTouch dalam proyek ini mulai dari merancang, membangun,
mengimplementasikannya sampai produksi voucher serta dukungan
bagi semua outlet Lottemart di Indonesia.
August 31, 2013
Aplikasi GALAXY Gifts kini tersedia untuk di unduh secara gratis
melalui Google PlayStore dan preloaded (ditanamkan dalam ponsel
dari pabrik) untuk beberapa tipe premium GALAXY seperti S5, S4, S4
mini, S4 Zoom, Mega 5.8, Mega 6.3, Note3, Note3 Neo, Core, Ace3.
Lottemart Digital Gift Vouchers Project
On june 14, 2013, Lottemart appointed InTouch to design and build
a digital system for gift vouchers to replace manual gift vouchers used
by Lottemart to date.
Samsung GALAXY Gift Project
On August 31, 2013, Samsung appointed InTouch to design, develop,
run and operate the customer loyalty application with the name of
GALAXY Gift Indonesia.
This digital system enhances the ease of operations and improves
security. The authentication of the old gift vouchers needed physical
or visual checking, while the new method provided in InTouch’s
solutions relies on digital barcodes. Digital vouchers are only activated
when the sale takes place, giving the added benefit of avoiding risk
when the voucher is in transit or in the warehouse. The batch control
feature enables location and status monitoring of every voucher,
starting from the staging right through production, distribution,
storage and sales, until the redemption is performed. Any lost
voucher can be immediately inactivated.
The Android-based application is built based on Alacards, run by
InTouch, with additional features made/adjusted specifically for
Samsung. These include distribution of electronic vouchers and
the digital, as well as physical, redemption through thousands of
merchant outlets across Indonesia. Loyalty campaigns include "Happy
Anniversary" gift with electronic voucher gift (eGift); discount
voucher for Samsung accessories; The application is WiFi and NFC
(Near Field Communication) enabled.
InTouch was involved from the design phase, straight through to the
build, implementation and voucher generation, as well as supporting
all outlets of Lottemart in Indonesia.
The GALAXY Gift application is now available to be downloaded
freely through the Google PlayStore and is also preloaded (installed
at factory) on many premium GALAXY handsets like S5, S4, S4 mini,
S4 Zoom, Mega 5.8, Mega 6.3, Note3, Note3 Neo, core, Ace3.
21 Oktober 2013
October 21, 2013
Peluncuran the Guvera Service
Guvera telah menunjuk Perseroan sebagai mitra lokal yang akan
memberikan pelayanan streaming musik Guvera ke Indonesia.
20
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Guvera Streaming Music Service Launch
Guvera has appointed the company as the local partner to bring
Guvera music streaming services to Indonesia.
Visi dan Misi Perusahaan
Corporate Vision and Mission
Visi
Vision
Misi
Mission
Menciptakan konteks dan
koneksi antara usaha, ide, dan
manusia untuk meningkatkan
gaya hidup dan menambah
nilai bagi masyarakat.
1. Sebagai PENDORONG, kami mengandalkan
1. As ACCELERATOR, we leverage our
sumber daya, jaringan, dan keahlian kami
resources, network and expertise to
untuk mengembangkan ide menjadi
grow ideas into successful businesses.
kesuksesan usaha.
2. Sebagai FASILITATOR, kami berpartisipasi
PENDORONG•
To create context and
connection between
business, ideas and people
to improve the lifestyle and
increase value to the society.
2. As ENABLER, we participate and build
dan membangun infrastruktur strategis
strategic infrastructure to pave way for
untuk mengakomodasi media baru dan
new media and technology services.
layanan teknologi.
FASILITATOR•
3. Sebagai DISTRIBUTOR, kami menyediakan
DISTRIBUTOR•
saluran untuk menghadirkan teknologi,
to bring contents and services to end
konten, dan layanan kepada pengguna
users in the most effective and efficient
akhir dengan cara yang paling efektif dan
way.
SINERGI•
3. As DISTRIBUTOR, we provide channel
efisien.
4. Kami menawarkan SINERGI dan
4. We offer SYNERGY and integrated
penawaran terintegrasi untuk membantu
offering to help increase value of our
meningkatkan nilai penawaran
offering to partners and stakeholders.
kami terhadap mitra dan pemangku
kepentingan.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
21
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
22
Hendra Kendro
Novica Mulia Komala
Komisaris Utama | President Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, 58 tahun, menjabat sebagai Komisaris
Utama sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Juni 2012.
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur anak perusahaan PT
Intouch Innovate Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Direktur Utama Perseroan pada tahun 2009 hingga tahun 2012.
Beliau berpengalaman memimpin berbagai perusahaan di bidang
industri teknologi informasi dan telekomunikasi, diantaranya sebagai
Direktur di Intouch Wireless Service Pte. Ltd., PT Meganet, PT InMac,
Eastern Computer dan Pusdikom. Beliau lulus dari University of
Manitoba, Kanada tahun 1981
Warga negara Indonesia, 42 tahun, menjabat sebagai Komisaris
Independen sejak 2013 berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal
27 Juni 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden di
bidang Akuntansi dan Keuangan di Karya Megah Adijaya sejak 2010.
Ibu Novica Mulia Komal meniti karis sebagai Junior Credit Analyst
Officer di kantor pusat Biro Hukum dan Kredit PT Bank UOB Buana
sejak tahun 1994-1996. Pada 1996-1997, beliau bertugas sebagai
Manager dan pemimpin tim, kredit perusahaan di kantor yang sama.
Beliau melanjutkan karir susksesnya di PT Bank UOB Buana dan pada
tahun 2005 dipromosikan sebagai Asisten Senior Wakil Presiden.
Indonesian citizen, 58, he has been serving as the Commissioner
since 2012 by decision of the General Meeting of Shareholders
( AGM ) on June 25, 2012. He is now also the Director at PT.
Intouch Innovate Indonesia, a Skybee subsidiary. Formerly, he was
the President Director at the company from 2009 to 2012. He has
leadership experience in various companies as well as technology
and information industries including the Director at Intouch Wireless
Service Pte. Ltd., PT. Megnet, PT. InMac, Eastern Computer and
Pusdikom. He graduated from University of Manitoba, Canada in
1981.
Indonesian citizen, 42 years old, has served as an independent
commissioner since 2013 based on the decision of the Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) on June 27, 2013. Currently she
also serves as vice president of accounting and finance at Karya
Megah Adijaya since 2010. Mrs. Novica Mulia Komala began her
career as a Junior Credit Analyst Officer at the head office of the
Bureau of Law and credit at PT Bank UOB Buana from 1994 to 1996.
In 1996 and 1997 she was assigned as Manager and team leader,
corporate credit at the same office. She continued a successful career
at PT Bank UOB Buana and in 2005 she was promoted to Senior
Assistant Vice President.
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Carl Johan Pontus Sonnerstedt
Meliana Widjaja
Warga Negara Swedia, 42 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama
sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 25 Juni
2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Marketing Officer
di Carrierrnet Global untuk Asia Tenggara, Country Manager di PT
Yahoo Indonesia pada tahun 2007 hingga 2012 dan Senior Manager
Business Development & Head of Business Development untuk
APAC Emerging Markets di Sony Ericsson Mobile Communications
International AB pada tahun 2001 hingga 2007. Beliau mengawali
karir sebagai Tentara Angkatan Laut Kerajaan Swedia (1991–1992)
dan memperoleh gelar Bachelor of Arts in Internasional Economics
dari American University of Paris.
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, menjabat sebagai Direktur
sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan RUPS pada tanggal 25
Juni 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai AVP Finance PT
Trikomsel Oke Tbk. pada tahun 2002 hingga 2011, Internal Audit
Manager di PT Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group pada
tahun 2000 hingga 2002, dan Auditor di Prasetio Utomo & Co.,
Arthur Andersen pada tahun 1997 hingga 2000. Beliau mengawali
kariernya sebagai Auditor di Johan, Malonda & Rekan dan Nexia
International pada tahun 1995. Beliau memegang gelar Sarjana
Akuntansi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Swedish citizen, 42 years old, he has been serving as the President
Director by decision of the AGM on June 25, 2012. Formerly, he
was the Chief Marketing Officer at Carriernet Global covering
Southeast Asia, Country Manager at PT. Yahoo Indonesia during his
time at Yahoo! between 2007 to 2012 and Senior Manager, Head of
Business Development for APAC Emerging Markets at Sony Ericsson
Mobile Communications International AB from 2001 to 2007. He
served as a mine clearance diver in the Royal Swedish Navy (19911992 ) and earned a Bachelor of Arts in International Economics from
American University of Paris.
Indonesian citizen, 41, she has been serving as Director since 2012 by
decision of the AGM on June 25, 2012. She was formerly the AVP of
Finance at PT. Trikomsel Oke Tbk from 2002 to 2011, Internal Audit
Manager at PT. Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group from
2000 to 2002, and Auditor in Prasetio Utomo & co., Arthur Andersen
from 1997 to 2000. She began her career as an Auditor at Johan,
Malonda & Partners and Nexia International in 1995. She earned
Bachelor Degree in Accounting from Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Direktur Utama | President Director
Direktur | Director
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
23
Januarius Gunawan
Direktur Tidak Terafiliasi | Unaffiliated Director
Warga negara Indonesia 37 tahun, menjabat sebagai Direktur Tidak
Terafiliasi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) pada tanggal 27 Juni 2013.. Meniti karir pertama
kali di perusahaan Proter & Gamble Indonesia sebagai Account
Manager. Selama menjabat sebagai Head of Regional Operations
Development di Nokia Indonesia, beliau telah berpengalaman
memimpin bisnis di bidang industri teknologi informasi dan
telekomunikasi. Ia juga menjabat sebagai Regional Manager di
Topindo Atlas Asia, dan sebagai Sales Manager Modern Market di
Johnson & Johnson Indonesia, serta Mead Johnson Indonesia. Beliau
berhasil meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas
Katolik Parahyangan.
24
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Indonesian citizen, 37 years old, serving as Unaffiliated Director
based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) on June 27, 2013. He began his career in Procter & Gamble
Indonesia as Account Manager. During his time as Head of Regional
Operations Development in Nokia Indonesia, he gained experiences
in leading businesses engaged in information technology and
telecommunications. He has also served as Regional Manager
in Topindo Atlas Asia and as Sales Manager, Modern Market, in
Johnson & Johnson Indonesia, as well as Mead Johnson Indonesia.
He pursued his Bachelor Degree of Economics from the Catholic
University of Parahyangan.
Fokus pengembangan kami lakukan demi mewujudkan
SDM yang memiliki integritas tinggi dengan semangat
inovatif untuk menghasilkan pelayanan prima dalam
meraih kepercayaan pelanggan, investor, serta pihakpihak terkait lainnya.
Our focus of development is aimed to produce highly
integrated human resources with innovative spirit and who
can deliver excellent services in achieving trust from customers,
investors, and related parties.
Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Sumber daya manusia kami merupakan aset strategis yang
Our human resources are the strategic asset that helps to
dapat membantu kami meraih visi dan misi. Bagi kami,
accomplish our vision and mission. For us, a reliable and
sumber daya manusia yang andal dan kompeten merupakan
competent team is the heart of our business. Accordingly we
jantung bisnis kami. Oleh karena itu, kami selalu berusaha
always attempt to improve the competency of our human
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kami.
resources.
Upaya pengembangan kami dimaksudkan untuk menciptakan
Our development efforts are aimed to generate human
sumber daya amanusia yang memiliki semangat berinovasi,
resources with an innovative spirit, talent who build trust
yang terus membangun kepercayaan kepada pelanggan,
with customers, investors and related parties by delivering
investor dan pihak-pihak terkait dengan memberikan
excellent service. These efforts include providing career paths
pelayanan prima. Upaya-upaya ini termasuk memberikan
within the business units and across the larger organization,
jalur pengembangan karir dalam unit usaha dan seluruh
through training and seminars, as well as a cooperative
organisasi melalui pelatihan dan seminar serta lingkungan
working environment.
kerja yang kooperatif.
Kami juga terus mendorong karyawan kami untuk mengambil
We also continually encourage our employees to play an
peran penting dalam berbagai forum dan konferensi di
active role in various forums and conferences in the tmt
industri ini, baik di level nasional maupun internasional, tidak
industries, both in national and at the international level, not
hanya sebagai peserta, tetapi juga penyaji. Hal ini bertujuan
only as participants but also as presenters. The aim is to enrich
untuk memperkaya pengalaman mereka, pengetahuan, serta
their experiences, broaden horizons, as well as to enlarge
informasi mengenai tren industri terkini dan di masa depan.
knowledge of current and upcoming industry trends.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
25
Kami terus memberikan remunerasi dan tunjangan yang
We strive to stay competitive with remunerations and
kompetitif berdasarkan posisi komparatif internal dan
allowances, based on comparative positions both internally
eksternal dengan mematok tolak ukur bagi industri-industri
and externally, benchmarking against industry peers. The
terkait. Tunjangan tersebut diantaranya:
allowances we provide are:
1. Tunjangan Hari Raya (THR);
1. Religious Holiday Allowance
2.Bonus;
2. Bonus;
3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK);
3. Worker’s Social Security (JAMSOSTEK);
4. Tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja dan Jiwa;
4. Medical allowance as well as accident and death insurance
5. Penggantian biaya untuk rawat jalan dan rawat Inap;
5. Outpatient and inpatient coverage;
6. Tunjangan kendaraan operasional bagi karyawan dengan
6. Operational vehicle facility for employee with particular
jabatan tertentu; dan
position; and
7. Fasilitas kerohanian.
7. Spiritual-related facilities
Manajemen Rekrutmen
Management Recruitment
Proses rekrutmen bertujuan tidak hanya untuk menjaring
The recruitment process aims not only to secure highly
karyawan yang memenuhi kualifikasi, tapi juga yang dapat
qualified employees, but employees that can excel in dynamic
unggul dalam lingkungan yang sangat dinamis dan berubah
fast moving environments requiring extensive levels of close
dengan cepat, yang membutuhkan kerjasama tingkat tinggi
cooperation across teams. It aims to secure human resources
antara tim. Rekrutmen ini juga bertujuan untuk menjaring
that can continually improve the company’s processes. We
sumber daya manusia yang dapat terus meningkatkan
recruit employees from reputable universities in Indonesia, as
performa Perseroan. Kami merekrut karyawan dari universitas
well as abroad. The company also makes use of its extensive
ternama baik di Indonesia maupun luar negeri. Perseroan
contact network as we expand in to new business areas that
juga memanfaatkan jaringannya yang luas dalam berekpansi
require new skill sets.
pada wilayah bisnis baru yang memerlukan skill sets baru.
Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Pendidikan
The profile of our company is presented as follow:
Pendidikan / Education
26
2013
2012
Pasca Sarjana / Master's degree
4
3
Sarjana / Bachelor
83
53
Diploma / Diploma
15
18
SMA dan di bawahnya / High school and
below
23
24
Jumlah / Total
125
98
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Pasca Sarjana /
Master's degree
2013
Sarjana /
Bachelor
Diploma /
Diploma
SMA dan di
bawahnya /
High school
and below
Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Level
Employee Composition based on Level
Level
2013
2012
Non Staff
14
8
Staff
75
59
Supervisor
22
20
Manager
12
9
VP
2
2
125
98
Status
2013
2012
Karyawan Tetap / Permanent Employee
109
91
Karyawan Kontrak / Contract Employee
16
7
Jumlah
125
98
Jumlah
Non Staff
Staff
2013
Supervisor
Manager
VP
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Employee Composition based on Status
2013
Tetap /
Permanent
Kontrak /
Contract
Pelatihan dan Seminar
Training and Seminar
Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas
We are committed to continually develop the quality and
dan kinerja sumber daya manusia. Proses pelatihan terus
performance of our human resources. The training process is
disesuaikan dengan perkembangan terkini agar dapat terus
being updated on an ongoing basis to stay up to date with the
memenuhi kebutuhan lingkungan bisnis yang terus berubah
requirements of the rapidly changing business environment
degnan cepat. Kegiatan ini juga diperkuat dengan lokakarya
around us. It is reinforced by both internal and external
internal dan eksternal. Kami terus memberikan peluang
workshops. We strive to deliver an equal opportunity working
yang sama atas lingkungan kerja, di mana seluruh karyawan
environment, where all employees have the opportunity to
memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensi dan
improve their competencies and skills through training and
kemampuan melalui pelatihan dan seminar.
seminars.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
27
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Tabel komposisi pemegang saham Perseroan
The profile of our company is presented as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan & Disetor
Penuh / Total Issued and Fully Paid in
Shares
Persentase Kepemilikan
/ Percentage of Ownership
JPMIB Ora Pro Nubis International Corp
140.000.000
23,93%
JPMIB Creative One Ltd.
101.782.500
17,40%
Credit Suisse AG Singapore Trust
83.362.500
14,25%
JPMIB Aspires Inc.
69.997.500
11,97%
Syailendra Capital
45.250.000
7,74%
Masyarakat < 5%
144.607.500
24,71%
585.000.000
100,00%
Pemegang Saham / Shareholders
Jumlah
Struktur Grup Perseroan
Company Group Structure
PT SKYBEE TBK.
PT Intouch
Innovate
Indonesia
Software
development
khususnya aplikasi
multimedia
70%
28
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
PT SKYE SAB
INDONESIA
Lembaga
Keuangan Non Bank
51%
PT
SINERGITAMA
KOMINDO
Reseller produk
smartphones
seperti
Blackberry,
Sony Ericsson
PT KASWAL
DINAMIKA
INDONESIA
Advertising
Management
55%
60%
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Capital Market and Supporting Professional Institutions
Akuntan Publik
Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Prudential Tower, 17th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana
Jl. Johar No. 18 Menteng
Jakarta 10340
Notaris
Notary
Ira Sudjono, SH.
Kemanggisan Raya
No. 78
Jakarta Barat 11480
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
29
04
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan dan anak perusahaan selalu memonitor
proyeksi arus kas dan ketersediaan dana yang
berasal dari penagihan hasil penjualan untuk
melunasi utang jangka pendek maupun jangka
panjang pada saat jatuh tempo.
The Company and its subsidiaries always monitor the
projection of cash flow and the availability of funds that come
from the collection of sales income to service short term and
long term debt when they meet the maturity.
32
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pendapatan dan Beban Pendapatan
Revenue and Revenue Expenses
Pendapatan perseroan di tahun 2013 mengalami penurunan
The Company’s revenue in 2013 decreased by 21.24% to Rp
sebesar 21,24% menjadi Rp 1,354 miliar dari sebelumnya
1.354 billion from Rp1.720 billion. The decrease in revenue
Rp 1,720 miliar. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh
was caused by the decrease in starter pack, voucher and
adanya penurunan pendapatan kartu perdana dan voucher isi
cellphone sales revenue.
ulang serta telepon selular.
Beban pendapatan menurun 20,52% menjadi Rp 1,336
Revenue expenses decreased by 20.52% to Rp1.336 billion in
miliar di tahun 2013 dari Rp 1,681 miliar di tahun 2012.
2013 from Rp 1.681 billion in 2012.
Laba Bruto
Gross Profit
Laba bruto perseroan menurun sebesar 52,09% dari Rp
The Company’s gross profit declined by 52.09% from
39,521 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 18,936 miliar di
Rp39.521 billion in 2012 to Rp18.936 billion in 2013 due
tahun 2013 karena turunnya pendapatan telepon selular
to the decrease of cellphone revenue that contributed to a
yang memberikan margin laba bruto lebih besar.
higher margin of gross profit.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban usaha turun sebesar 29,97% menjadi Rp 44,702 miliar
Operating expenses declined by 29.97% to Rp 44.702 billion
di tahun 2013 dari Rp 63,829 miliar di tahun 2012. Penurunan
in 2013 from Rp 63.829 billion in 2012. The decline was
tersebut dikarenakan adanya penurunan beban gaji sebesar
primarily due to the decline in salary expenses of 13% and
13% dan beban iklan dan promosi sebesar 93,96%.
advertising and promotion of 93.96%.
Pendapatan (Beban) Lainnya
Other Revenue (Expenses)
Pendapatan (beban) lainnya turun sebesar 49,10% menjadi
Other revenue (expenses) decreased by 49.10% to Rp 20.589
Rp 20,589 miliar di tahun 2013 dibandingkan tahun
billion in 2013 compared to the previous year. The decrease
sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh cash back dan
was due to the cash back and rebates, in addition to the
rebates serta negatif goodwill.
negative goodwill.
Rugi Bersih
Net Profit
Secara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun
Overall, the company recorded an operating loss for the year
berjalan sebesar Rp 12,75 miliar atau mengalami penurunan
at Rp12.75 billion, or a decrease of Rp25.49 billion compared
sebesar Rp 25,49 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
to 2012. This decrease was primarily due to the decrease of
Penurunan ini terutama dikarenakan adanya penurunan
operating revenue in the company and its subsidiaries.
pendapatan usaha perseroan dan anak perusahaan.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
33
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Neraca Konsolidasi
Consolidated Balance Sheet
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp
Total assets as of December 31, 2013 were Rp 858.995
858,995 miliar, menurun sebesar Rp 189,997 miliar dari Rp
billion, decreased by Rp189.997 billion from Rp1,048.992
1.048,992 miliar pada tanggal 31 Desember 2012. Penurunan
billion in December 31, 2012. This decrease was particularly
ini terutama dikarenakan menurunnya piutang usaha dan
due to lower receivable collectability and prepaid expenses
beban dibayar di muka dan uang muka.
and down payment.
Dari sisi kewajiban, jumlah kewajiban perseroan di tahun
In view of liabilities, total liabilities of the Company in 2013
2013 adalah Rp 645,454 miliar, turun sebesar Rp 174,580
was Rp645.454 billion, decreased by Rp174.580 billion from
miliar dari tahun sebelumnya Rp 820,034 miliar. Penurunan
the previous year of Rp820.034 billion. This decrease was due
ini disebabkan oleh turunnya hutang usaha dan uang muka
to lower operating payables and sales prepaid expenses.
penjualan.
Likuiditas
Liquidity
Likuiditas menunjukkan kemampuan perseroan dan anak
Liquidity shows the capability of the Company and subsidiaries
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang
to meet its short term liability, reflected in the ratio between
tercermin dari rasio antara aset lancar dan kewajiban lancar.
current assets and current liabilities. The higher the ratio, the
Semakin tinggi rasio tersebut, semakin tinggi kemampuan
better the Company to meet its current liabilities. The liquidity
perseroan untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio likuiditas
ratio of The Company and subsidiaries on December 31, 2013
perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember
was 1.22(x), decreased compared to 2012 at 1.28(x).
2013 adalah 1,22(x), menurun dibandingkan dengan tahun
2012 sebesar 1,28(x).
Perseroan dan anak perusahaan melakukan pengawasan
The Company and subsidiaries perform strict supervision on
yang ketat atas kolektibilitas piutang usaha untuk menjamin
the receivable collectability to ensure the availability of cash
ketersediaan arus kas untuk melunasi hutang bank dan
flow to service bank loan and operating payables.
hutang usaha.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perseroan dan anak
Solvency showed the capability of the Company and
perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek maupun
subsidiaries to service its short term and long term debt. The
jangka panjang. Solvabilitas diukur dengan menggunakan
solvency was measured by using debt to asset ratio and debt
rasio jumlah utang terhadap jumlah aset (debt to asset ratio)
to equity ratio. As of December 31, 2013, the debt to asset
atau rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas (debt to
ratio was 0.10(x) and the debt to equity was 0.41(x). Both
equity ratio). Pada tanggal 31 Desember 2013, rasio utang
ratio decreased compared to the 2012’s position.
terhadap aset adalah 0,10(x) sedangkan rasio utang terhadap
ekuitas adalah 0,41(x). Kedua rasio tersebut menurun
dibandingkan dengan posisi 2012.
34
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan dan anak perusahaan selalu memonitor proyeksi
The Company and subsidiaries always monitor the projection
arus kas dan ketersediaan dana yang berasal dari penagihan
of cash flow and the availability of funds that comes from the
hasil penjualan untuk melunasi utang jangka pendek maupun
collection of sales income to service short-term and long-term
jangka panjang pada saat jatuh tempo.
debt when they meet maturity.
Laporan Penggunaan Dana IPO
Report on Utilization of Fund from IPO
Tidak ada penggunaan dana IPO selama tahun 2013.
There was no utilization of fund from IPO during 2013, The
Perseroan telah menggunakan seluruh dana IPO di tahun
Company has utilized all funds of IP in 2012 and has fully
2012 dan sudah dilaporkan seluruhnya di RUPS tahun 2013.
reported it to the GMS 2013.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan
All shares of subscried and fully paid up, including ordinary
dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang
shares for shares offered in the initial public offering has the
ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana,
similar and equal rights, including rights to distribute dividend.
mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas
pembagian dividen.
Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja
The distribution of cash dividend (cash) is based on financial
keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara
performance and condition with total value equal to at the
sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi setiap
maximum of 25% of the consolidated net profit each year.
tahunnya.
Keputusan untuk membayar dividen kas (tunai) tergantung
The decision to pay cash dividend depends on profit,
pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan
financial condition and liquidity, compliance to regulation
terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor
and other factors deemed relevant to the Board of Directors
lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah memperoleh
after obtaining approval from the General Meeting of
persetujuan
(RUPS).
Shareholders. The Shareholders of the Company at certain
Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu berhak
ate may be entitled to a number of dividend approved by the
atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh pemegang
shareholders and the AGMS.
Rapat
Umum
Pemegang
Saham
saham dalam RUPS.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
35
05
tata kelola
perusahaan
good corporate
governance
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Sebagai upaya mencapai
During the efforts to reach
pertumbuhan usaha yang
continuous business growth, we
berkelanjutan, kami senantiasa
consistently keep the focus on
menjaga nilai-nilai integritas dengan
integrity by implementing the
menerapkan prinsip-prinsip tata
principles of Good Corporate
kelola perusahaan atau Good
Governance (GCG) at each
Corporate Governance (GCG) dalam
organizational level and in all
setiap jenjang organisasi dan seluruh
company activities. Special attention
aktivitas Perseroan. Kami memberikan
is directed to this in order to keep
perhatian khusus agar penerapan
the GCG implementation in line with
GCG sejalan dengan best practices
internal and external expectations,
berdasarkan prinsip implementasi
with the best practices from the
GCG sebagai berikut:
GCG implementation principles listed
below.
Transparency : Kami senantiasa
Transparency : Consistently taking an
mengupayakan proses pengambilan
open approach in making decisions
keputusan dan pengungkapan
and disclosing information regarding
informasi terkait Perseroan dilakukan
the Company;
secara terbuka;
Perseroan berjalan secara sinergis dan
selaras dengan visi, misi, serta cita-cita
segenap shareholders tanpa mengurangi
mutu dan pelayanan yang kami berikan
kepada para pelanggan.
The Company to be in line with its vision, mission, and
goals of the shareholders without reducing the quality
and service given to the customers.
38
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Accountability : Kami mengelola Perseroan secara efektif dan
Accountability : Managing the company effectively and
efisien berdasarkan fungsi, tugas, dan tanggung jawab setiap
efficiently according to the function, duty and responsibility
organ;
of each organisational body.
Responsibility : Kami selalu memastikan Perseroan dijalankan
Responsibility : Consistently ensuring the management of
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
the Company to be in line with the regulation and healthy
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
corporate principles.
Independency : Kami menghindari benturan kepentingan
Independence: Avoiding conflicts of interest, pressure or
dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun sebagai bentuk
influence from other parties to ensure professionalism in
profesionalisme dalam mengelola Perseroan sesuai dengan
managing the company, in line with regulations and healthy
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip
corporate principles.
korporasi yang sehat.
Fairness : Kami senantiasa memenuhi hak-hak stakeholders
Fairness : Consistently fulfilling the rights of stakeholders
secara adil dan setara sesuai dengan perjanjian dan peraturan
fairly and balanced, in line with the existing regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
ROADMAP GCG
ROADMAP GCG
Kami menyadari penerapan GCG secara berkesinambungan
We are aware that implementing GCG continuously in times
dalam
kompetitif
of increasing corporate competition is a vital matter. It is
merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kami
due to this matter that we formulate a roadmap of GCG
memformulasikan pelaksanaan GCG dalam suatu roadmap
implementation; with the goal of ensuring the Company is a
dengan tujuan akhir menjadikan Perseroan sebagai salah satu
good corporate citizen.
persaingan
usaha
yang
semakin
good corporate citizen.
Roadmap GCG
Good
Corporate
Governance
Good
Governed
Company
Good
Corporate
Citizen
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
39
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Implementasi GCG secara maksimal dan menyeluruh telah
A thorough implementation of GCG is an important part of
melekat dalam budaya kami. Hal ini mendorong pengelolaan
our culture. It supports the management of the company
Perseroan berjalan secara sinergis dan selaras dengan visi, misi,
to be in line with its vision, mission, and goals of the
serta cita-cita segenap sharehoders tanpa mengurangi mutu
shareholders without reducing the quality and service given
dan pelayanan yang kami berikan kepada para pelanggan.
to the customers. In accordance with the existing roadmap,
Sejalan dengan roadmap yang kami susun, penerapan GCG
the implementation of GCG shall provide both short-term
setidaknya memberikan beberapa manfaat yang kami rasakan
and long-term benefits for us.
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Manfaat jangka pendek:
Short-term benefits:
• Memberikan arah bagi kegiatan-kegiatan Perseroan
• Providing directions in implementing the Company's
berdasarkan praktik-praktik transparansi, akuntabilitas,
activities on principles of transparency, accountability,
pertanggung jawaban, independensi, dan kewajaran;
responsibility, independence and general sense;
• Mengetahui secara dini kebutuhan dan posisi Perseroan
• Detecting the needs and position of the Company as early
dalam memenuhi dan menanggapi kepentingan para
as possible, fulfilling and responding to the interest of
Pemegang Saham.
Shareholders.
Manfaat jangka panjang:
Long-term benefits:
• Membantu Perseroan fokus pada strategi usaha yang
• Assisting the Company to stay focused on its main
business;
utama;
• Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan
• Assist in increasing the satisfaction of both consumers
and Shareholders;
Pemegang Saham;
• Meningkatkan komunikasi antara Perseroan dan para
• Strengthening the communication between the Company
and its Shareholders;
Pemangku Kepentingan;
• Meningkatkan reputasi, citra dan kredibilitas Perseroan.
• Increasing the reputation, image and credibility of the
Company.
STRUKTUR GCG
GCG Structure
Kami selalu memastikan kerangka kerja setiap organ
We consistently ensure the GCG framework of each company
Perseroan berjalan secara terpadu dan berdasarkan prinsip-
is working in an integrated way and in line with GCG
prinsip GCG. Sejalan dengan komitmen tersebut, struktur
principles. Along with this commitment, the GCG structure
GCG Perseroan menjadi acuan agar hubungan tiap-tiap
of each company provides the base to ensure they meet the
organ Perseroan senantiasa selaras dan sesuai dengan fungsi
Company’s responsibilities.
dan tanggung jawabnya.
40
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi dan tidak
authority in the Company and not given to the Directors
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Keputusan
or Board of Commissioners. The decision made in GMS
RUPS
determines the Company’s strategy in order to increase the
menentukan
strategi
Perseroan
dan
bertujuan
meningkatkan nilai tambah bagi segenap shareholders.
value for all shareholders.
Mekanisme RUPS telah kami laksanakan sesuai peraturan
The GMS mechanism has been conducted according to the
pasar modal yakni dengan terlebih dahulu menerbitkan
capital market by issuing a prior notice and summons to
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
pemberitahuan serta panggilan kepada publik melalui
the public through at least 2 (two) national newsletters and
minimal 2 (dua) surat kabar nasional dan menyampaikan
disseminate the result of the meeting to Financial Service
hasil keputusan yang dicapai di dalam rapat kepada Otoritas
Authority (OJK), Indonesian Stock Exchange (BEI) and Center
Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Pusat
for Capital Market Reference.
Referensi Pasar Modal.
Pada tanggal 27 Juni 2013, Perseroan telah mengadakan
In June 27th, 2013, the Company has held an Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Ruang
Meeting of Shareholders (AGMS) in Jade Room, Grand
Jade, Hotel Grand Mercure, Jakarta. Hasil RUPST dapat kami
Mercure Hotel, Jakarta. The result of AGMS are as listed
sampaikan sebagai berikut:
below:
1. Menerima
Tahunan
1. Accepting and approving the Company’s Annual Report
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal
dan
menyetujui
for financial year ended in December 31st, 2012,
31 Desember 2012, termasuk Laporan Tahunan dan
including the Annual Report and Supervision Report by
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta
Company’s Board of Commissioners and authorizing
mengesahkan
Laporan
Laporan
untuk
Financial Report for financial year ended in December
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
31st 2012, which has been audited by Tanubrata Sutanto
2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Fahmi & Partners, Public Accounting Office as listed
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan sebagaimana termuat
in the report Number 316/3-S054/FH-3/12.12 dated
dalam
laporannya
Keuangan
316/3-S054/FH-3/12.12
March 19th 2013 with “Unqualified Opinion”. Thus,
tanggal 19 Maret 2013 dengan pendapat “Wajar Tanpa
the Company grants an acquit et de charge to Board of
Pengecualian”. Dengan demikian Peseroan memberikan
Directors of the management conducted and to Board of
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
Commissioners of the supervision conducted throughout
(acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan
financial year 2012 as long as it is listed in Annual Report
pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris
and Consolidated Financial Report of the Company in
Perseroan
financial year 2012.
atas
Nomor
Perseroan
tindakan
pengawasan
yang
telah
dijalankan selama tahun buku 2012 sepanjang tindakan
tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku 2012.
2. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk
2. Stipulating the use of Company’s Net Profit for the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
financial year ended in December 31st 2012 for
2012 sebesar Rp7.648.333.033 sebagai berikut:
Rp7.648.333.033 as detailed below:
a. Sebesar
sebagai
a. Rp1.000.000.000 is stipulated as the reserve, in
cadangan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 70
Rp1.000.000.000
ditetapkan
accordance to Article 70, Regulation Number 40 year
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
2007 regarding Limited Company;
Perseroan Terbatas;
b. Sisanya sebesar Rp6.648.333.033 dibukukan sebagai
Laba Ditahan
b. b. The rest amount of Rp6.648.333.033 is book kept
as Retained Earnings
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan
3. Granting power and authority to Board of Directors with
persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor
the consent of Board of Commissioners to appoint a
Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan
Public Accounting Office to audit the Company’s financial
Perseroan tahun buku 2013, dengan ketentuan kantor
year 2013; the appointed Public Accounting Office shall
akuntan publik yang akan ditunjuk tersebut terdaftar di
be registered in Indonesia Capital Market and Financial
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
41
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Institution Supervisory Agency; and granting authorities
serta memberikan kewenangan kepada Direksi untuk
to Board of directors to sign the business deed, also
menandatangani perjanjian kerja serta menetapkan
stipulating salary and other requirements related to the
honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan
appointment of the Person in Charge of Company’s
penunjukan tersebut termasuk penunjukan Penanggung
Financial Report for the financial year ended in December
Jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun
31st 2013.
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
4. Menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Dewan
4. Stipulating salary and allowance for each member of Komisaris serta Direksi Perseroan sebagai berikut :
a. Memberikan kewenangan kepada Pemegang Saham
below:
Board of Commissioners and Board of Directors as listed Utama Perseroan untuk menentukan besaran gaji dan
a. Granting authorities to Company’s Main Shareholders
tunjangan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
to stipulate the salary and allowance of the Company’s
Board of Commissioners for financial year 2012.
buku 2012.
b. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris
b.Granting authorities to Board of Commissioners
untuk menentukan besaran gaji dan tunjangan
to stipulate the the salary and allowance of the
Dewan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013.
Company’s Board of Directors for financial year 2013.
5. a. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Karnadi
5. a. Accepting and approving the resignation of Karnadi
terhitung
Widodo as a Commissioner since the Meeting is closed;
sejak ditutupnya Rapat; Menerima dan menyetujui
Accepting and approving the honorable discharge
pemberhentian dengan hormat Meiliana Widjaja
of Meiliana Widjaja as the Unaffiliated Director
sebagai Direktur Tidak Terafiliasi terhitung sejak
effective since the Meeting is closed; Appointing
ditutupnya Rapat; Mengangkat Novica Mulia Komala
Novica Mulia Komala as Independent Commissioner,
sebagai Komisaris Independen, Meiliana Widjaja
Meiliana Widjaja as Director and Januarius Gunawan
sebagai Direktur, dan Januarius Gunawan sebagai
as Unaffiliated Director effective since the Meeting
Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan terhitung sejak
is closed to the end of Annual General Meeting of
ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat
Shareholders in 2014. Thus, the members of Board of
Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan
Commissioners and Board of Directors effective since
diadakan pada tahun 2014. Sehingga Susunan Dewan
the Meeting is closed to the end of Annual General
Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya
Meeting of Shareholders in 2014 are as listed below:
Widodo
selaku
Komisaris
Perseroan
Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang
diselenggarakan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
: Hendra Kendro
President Commissioner : Novica Mulia Komala
Independent Commissioner : Novica Mulia Komala
Board of Directors
: Carl Johan Pontus S.
President Director
:Carl Johan Pontus S.
: Meiliana Widjaja
Director
: Meiliana Widjaja
Unaffiliated Director
: Januarius Gunawan
Direksi
42
Direktur Utama Direktur
Direktur Tidak Terafiliasi : Januarius Gunawan
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Board of Commissioners
: Hendra Kendro
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
b. Granting power to Board of Directors to state the
menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris
change of members of Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri di
and Board of Directors in a separate deed in front
hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus
of Notary (if necessary) and administer a notice to
pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak
Ministry of Law and Human Rights of Republic of
Asasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan
Indonesia and register the change of members of
pendaftaran
Board of Commissioners and Board of Directors to the
atas
perubahan
anggota
Dewan
Komisaris dan Direksi tersebut pada Kantor Daftar
local Company Registration Office.
Perseroan setempat.
c.Melimpahkan wewenang kepada Rapat Direksi
c. Granting the authority to Company ‘s Meeting of
Perseroan untuk pembagian tugas dan wewenang
Directors to delegate the duty and authority of Board
Direksi Perseroan serta setiap anggota Direksi
of Directors and each Director in accordance to Article
Perseroan sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (8)
16 verse (8) of Company’s Articles of Association.
Anggaran Dasar Perseroan.
5. Melaporkan penggunaan dana hasil pnawaran umum
5. Reporting the utilization of all funds from initial public
saham perdana tahun 2010 yang telah habis digunakan
offering 2010 that were used abbording to the fund
sesuai dengan rencana penggunaan dana yang tercantum
utilization plan stated in the initial public offering
dalam prospektus penawaran umum saham perdana
prsopectus in 2010 and the change in the utilization of
tahun 2010 dan perubahan penggunaan dana hasil
fund from initial public offering approved by the GMS on
penawaran umum saham perdana yang telah disetujui
June 25, 2012.
oleh RUPS pada tanggal 25 Juni 2012.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk
Board of Commissioners is collectively responsible in
melakukan fungsi pengawasan terhadap Perseroan dan
supervising the company and Board of Directors, providing
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi terkait
advice to the Board of Directors regarding the strategy
keputusan dan strategi yang diambil dalam mengelola
and decision taken in managing the Company. Based on
Perseroan. Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal
the decision made in AGMS on June 27 2013 Board of
27 Juni 2013, Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
Commissioners of Company for period 2013-2014 is as listed
berikut:
below:
Komisaris Utama : Hendra Kendro
President Commissioner : Hendra Kendro
Komisaris Independen : Novica Mulia Komala
Independent Commissioner : Novica Mulia Komala
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Duties and responsibilities of Board of Commissioner
Secara umum, Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung
Generally, Board of Commissioners are responsible for
jawab melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
supervision and giving advices related to the Directors’
berkenaan dengan kebijakan Direksi dalam menjalankan
policy in managing the Company. Commissioners supervise
Perseroan. Komisaris memantau efektivitas Perseroan, kinerja,
Company’s efffectiveness, performance decision making of
serta proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk
the Directors, including strategy planning and implementation
perencanaan dan pelaksanaan strategi yang akan diterapkan
to reach its vision and mission.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
43
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
dalam usaha mencapai visi misi Perseroan.
Termasuk
Also included in the duty and responsibility of Board of
dalam tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris,
Commissioners, the Independent Commissioner specifically
Komisaris Independen secara khusus mengupayakan agar
seeks a way for Board of Commissioner to conduct a
Dewan
pengawasan
supervise and give effective advice to the Board of Directors
dan memberikan saran-saran efektif kepada Direksi guna
to increase the Company’s performance, manage the risk and
meningkatkan kinerja Perseroan serta menangani risiko secara
consider vision and mission of the Company in the interest of
tepat dengan mempertimbangkan visi dan misi Perseroan
Shareholders.
Komisaris
senantiasa
melakukan
demi kepentingan para Pemegang Saham.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berdasarkan
The duty and responsibility of Board of Commissioners based
Anggaran Dasar, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
on the Articles of Association are:
• Mengarahkan, memantau, menyetujui, dan mengevaluasi
•
Directing, supervising, approving and evaluating the
pelaksanaan strategi, kebijakan, serta rencana Perseroan.
• Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dalam
implementation of Company’s strategy, policy and plan.
•
Providing advices and suggestions to Board of Directors
penyusunan Laporan Keuangan Tahunan dan dalam
in making Annual Financial Report, and in relation to
kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi
the troubles affecting the Company.
Perseroan.
• Menetapkan serta memastikan penerapan manajemen
•
Stipulating and esuring the implementation of risk
risiko dan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan pada
management and GCG principles in every activity of each
setiap tingkat organisasi, sekurang-kurangnya termasuk
department, at the very least are included in the duty
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, dan
and responsibility of the Board of Commissioners, Board
Audit Internal, serta penerapan manajemen risiko, fungsi
of Directors and Internal Audit, also implementation of
kepatuhan, dan rencana strategis.
risk management, compliance function and strategic
plan.
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab
Report of Duty and Responsibility of Board of
Dewan Komisaris
Commissioners
Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dalam
Board of Commissioners has conducted its function in giving
memberikan pengawasan dan nasihat kepada Direksi melalui
supervision and advice to Board of Directors through joint
rapat Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2013 Dewan
meeting between Board of Commissioners and Board of
Komisaris membahas pengelolaan Perseroan dalam 4 kali
Directors. Throughout 2013, Board of Commissioners and
rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Board of Directors discuss the management of the Company in
4 (times) joint meeting with attendance record as listed below:
Tabel rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Table of Joint Meeting of Board of Commissioners and Board
pada tahun 2013
of Directors in 2013
Nama /
Name
44
Jabatan /
Position
/
Frekuensi
/
Frequency
Kehadiran /
Attendance
Rasio Kehadiran /
Attendance Ratio
Hendra Kendro
Komisaris Utama /
President Commissioner
4
4/4
100%
Karnadi Widodo
Komisaris Independen /
Independent Commissioner
2
2/4
50%
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Nama /
Name
Jabatan /
Position
Frekuensi /
Frequency
Kehadiran /
Attendance
Rasio Kehadiran /
Attendance Ratio
Hendra Kendro
Komisaris Utama /
President Commissioner
4
4/4
100%
Novica Mulia Komala
Komisaris Independen /
Independent Commissioner
2
2/4
50%
*) **) Karnadi Widodo menyelesaiakan tugas sebagai
Komisaris Independen Perseroan pada Juni 2013
Novica Mulia Komala menjabat sebagai
Komisaris Independen Persreoan pada Juni 2013
*) **) DIREKSI
Direksi
memegang
Karnadi Widodo ended his term of office as
Independent Commissioner on June 2013
Novica Mulia Komala was appointed as
Independent Commissioner on June 2013
BOARD OF DIRECTORS
tanggung
jawab
utama
dalam
Board of Directors holds the main responsibility In making
menjalankan operasional Perseroan secara bijaksana dan
sure the operation of Company is prudent and well-directed,
terarah, berdasarkan Anggaran Dasar, prinsip-prinsip GCG,
based on Articles of Association, GCG principles, the current
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip
regulations and healthy corporate principles. In line with
korporasi yang sehat. Sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007
Regulation No. 40 year 2007 of Limited Liabilities, Company’s
tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan, dan
Articles of Association and based on the AGMS decision
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2013, Direksi
dated June 27, 2013, the Company’s Board of Directors for
Perseroan adalah sebagai berikut:
2012-2013 are as listed below:
Direktur Utama : Carl Johan Pontus Sonnerstedt
President Director
: Pontus Sonnerstedt
Direktur
: Meiliana Widjaja
Director
: Meiliana Widjaja
Direktur Tidak Terafiliasi
: Januarius Gunawan
Unaffiliated Director
: Januarius Gunawan
Tugas dan Tanggung jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Secara umum, Direksi melaksanakan pengelolaan usaha
In general, Board of Directors manage and protect the
sekaligus melindungi kekayaan Perseroan, menetapkan
Company’s assets, set the goals, strategy and budget
tujuan, strategi, dan rencana anggaran Perseroan secara
plan to be regular and straight on goals. The duties and
teratur dan tepat sasaran. Tugas dan tanggung jawab
responsibilities of Board of Directors based on the Company’s
Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dapat kami
Articles of Association are as listed below:
sampaikan sebagai berikut:
• Mengelola kegiatan Perseroan sesuai visi, misi, maksud,
• To manage the Company's activities in line with its vision,
dan tujuan Perseroan, serta hak dan kewajiban setiap
mission, purposes, and goals, as well as the rights and
organ.
responsibilities of all instruments.
• Mengimplementasikan kebijakan, prinsip, nilai, strategi,
• Managing the Company’s activities to be in line with their
tujuan, dan target kinerja yang telah dievaluasi dan
vision, mission, intention and goals, along with the rights
disetujui oleh Dewan Komisaris.
and responsibilities of each part.
• Mengimplementasikan manajemen risiko dan prinsipprinsip GCG dalam setiap kegiatan di semua tingkatan.
• Merancang struktur organisasi Perseroan.
• Implementing risk management and GCG principles in
activities of each level.
• Devising the organizational structure of the Company.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
45
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab
Report of Duties and Responsibilities Execution of
Direksi
Board of Directors
Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
Board of Directors have conducted their duties and
secara tepat dan berhasil membawa Perseroan ke arah yang
responsibilites correctly, thus leading the Company in the
lebih baik sesuai visi, misi, dan cita-cita shareholders. Selain
direction of in line with the vision, mission and goals of
itu, Direksi juga mengadakan rapat bulanan secara rutin
shareholders. Besides, Board of Directors also held a routine,
guna membahas dan mengevaluasi pengelolaan Perseroan.
joint meeting with Board of Commissioners to discuss and
Catatan kehadiran Direksi dalam rapat gabungan tersebut
evaluate the Company’s management. Throughout 2013,
sebagai berikut:
Board of Directors has held the joint meeting 6 times. The
attendance record of Board of Directors in the meetings
has been listed in Table of Joint Meeting of Board of
commissioners and Board of Directors in 2013 below.”
Nama /
Name
Frekuensi /
Frequency
Kehadiran /
Attendance
Rasio Kehadiran /
Attendance Ratio
Carl Johan Pontus
Sonnerstedt
Direktur Utama /
President Director
6
6/6
100%
Meiliana Widjaja*
Direktur / Director
6
6/6
100%
Frekuensi /
Frequency
Kehadiran /
Attendance
Rasio Kehadiran /
Attendance Ratio
Nama /
Name
46
Jabatan /
Position
Jabatan /
Position
Carl Johan Pontus
Sonnerstedt
Direktur Utama /
President Director
6
6/6
100%
Meiliana Widjaja**
Direktur / Director
6
6/6
100%
Januarius Gunawan***
Direktur Tidak Terafililiasi /
Unaffiliated Director
6
3/6
50%
*) Meiliana Widjaja meneyelesaiakn jabatan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan
pada Juni 2013.
**) Meiliana Widjaja menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2013.
***) Januarius Gunawan menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak Juni
2013.
*)
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris dan Direksi mendapatkan remunerasi yang
Board of Commissioners and Board of Directors are entitled
ditetapkan dalam RUPS. Remunerasi Dewan Komisaris dan
to remuneration stated in GMS. The Board of Commissioners
Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
for the year ended in 31 December 2013 is entitled to
2013 adalah sebesar Rp3.649.850.000.
Rp3.649.850.000.
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Meliana Widjaja finished her position as Independent Director of the Company in June
2013
**) Meliana Widjaja has served as the Company’s Director since June 2013
***)Januarius Gunawan has served as Independent Director of the Company since June
2013.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
HUBUNGAN AFILIASI
AFFILIATED RELATION
Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
Company currently possesse no financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
share possessions and /or filial relations with Board of
anggota
Commissioners and/or with the Company, which may render
Dewan
Komisaris
lainnya
dan/atau
dengan
Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan
its dependency weak.
yang dapat mempengaruhi independensinya.
Dan antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi
Also, there shall be no third-degree filial relations, both
dengan anggota Dewan Komisaris, juga tidak memiliki
straight or side lines including the relations existed due to
hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis
marriage, amongst the members of Board of Directors and
lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan yang
them with members of Board of Commissioners.
timbul karena perkawinan.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit Perseroan dibentuk dengan mengacu pada
The Company’s audit committee is formed based on the
ketentuan Bapepam-LK Nomor IX.I.5, Lampiran Surat
regulation of Bapepam-LK Nomor IX.I.5, Attachment Decree
Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/
of Chief of Bapepam and LK number Kep-643/ BL/2012 dated
BL/2012, tanggal 7 Desember 2012. Keberadaan Komite
7 December 2012. The existence of Audit Committee is a
Audit merupakan bentuk komitmen kami dalam mengelola
form of our commitment in managing the Company for it to
Perseroan agar senantiasa sejalan dengan prinsip-prinsip
be in line with GCG principles.
GCG.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dengan
The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people
Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit
with Independent Commissioner as the Chief of Audit
dan dua pihak eksternal sebagai anggota. Komite Audit
Committee and two external members. The Company’s Audit
Perseoan untuk periode 2013-2014 adalah sebagai berikut:
Committee for period 2013-2014 is as listed below:
Ketua : Novica Mulia
Chief : Novica Mulia
Anggota : Silvyanna Nagasastra
Member : Silvyanna Nagasastra
Anggota : Dody Setiabudi
Member : Dody Setiabudi
Novica Mulia – Ketua
Novica Mulia – Chief
Warga negara Indonesia, 42 tahun, menjabat sebagai
Indonesian citizen, 42 years old, has served as an independent
Komisaris Independen sejak 2013 berdasarkan keputusan
commissioner since 2013 based on the decision of the Annual
RUPST pada tanggal 27 Juni 2013. Saat ini beliau menjabat
General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 27, 2013.
sebagai Wakil Presiden di bidang Akuntansi dan Keuangan
Currently she also serves as vice president of accounting and
di Karya Megah Adijaya sejak 2010. Ibu Novica Mulia Komal
finance at Karya Megah Adijaya since 2010. Mrs. Novica
meniti karis sebagai Junior Credit Analyst Officer di kantor
Mulia Komala began her career as a Junior Credit Analyst
pusat Biro Hukum dan Kredit PT Bank UOB Buana sejak
Officer at the head office of the Bureau of Law and credit at
tahun 1994-1996. Pada 1996-1997, beliau bertugas sebagai
PT Bank UOB Buana from 1994 to 1996. In 1996 and 1997
Manager dan pemimpin tim, kredit perusahaan di kantor
she was assigned as Manager and team leader, corporate
yang sama. Beliau melanjutkan karir susksesnya di PT Bank
credit at the same office. She continued a successful career at
UOB Buana dan pada tahun 2005 dipromosikan sebagai
PT Bank UOB Buana and in 2005 she was promoted to Senior
Asisten Senior Wakil Presiden.
Assistant Vice President.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
47
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Silvyanna Nagasastra – Anggota
Silvyanna Nagasastra – Member
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Anggota
An Indonesian Citizen, 46 years old. He has been working
Komite Audit sejak tahun 2011. Beliau memperoleh gelar
as an Audit Committee member since 2011. He acquired
Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara,
his Bachelor degree in Accounting from Tarumanagara
Jakarta. Beliau mengawali karirnya sebagai Auditor di KAP
University, Jakarta. He started his career as an Auditor in KAP
Prasetio Utomo & Rekan.
Prasetio Utomo & Colleagues.
Dody Setiabudi – Anggota
Dody Setiabudi – Member
Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai
An Indonesian Citizen, 43 years old. He has been working as
Anggota Komite Audit sejak tahun 2011. Saat ini beliau juga
an Audit Committee member since 2011. He also works as
menjabat sebagai Direktur PT Reliance Capital Management.
Director of PT Reliance Capital Management. He previously
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur di
worked as Director in PT Kemang Mitraswadaya and PT
PT Kemang Mitraswadaya dan PT Reliance Securities Tbk.
Reliance Securities Tbk. He acquired his Bachelor degree in
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Economic from Parahyangan University, Bandung in 1995,
Parahyangan, Bandung pada tahun 1995, Sarjana Hukum
Bachelor of Lav from Padjajaran University, Bandung in 1999
dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1999 dan
and Magister Management from Sekolah Tinggi Manajemen
Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM,
PPM, Jakarta in 1998.
Jakarta pada tahun 1998.
Independensi Komite Audit
The Independence of Audit Committee
Kami mengangkat anggota Komite Audit dari pihak-pihak
We appointed independent committee members with
independen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman
knowledge and experience in accounting and finance as the
dalam bidang akuntansi dan keuangan. Kami selalu
members of the Audit committee. We always ensure the
memastikan independensi anggota Komite Audit dapat terus
independence of Audit committee members. We see this as
terjaga sehingga tidak mempengaruhi kinerja dan keputusan
supporting the management of the company professionally
yang diambil oleh Komite Audit. Kami menyaksikan hal ini
and in line with GCG principles
mampu mendorong pengelolaan Perseroan dijalankan secara
profesional dan selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
48
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi
Audit Committee is responsible for the recommendation
kepada Dewan Komisaris atas laporan yang disampaikan oleh
given to Board of Commissioners of the report proposed by
Direksi, melakukan identifikasi aspek-aspek yang memerlukan
Board of Directors, conducting identification of aspects in
perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan berbagai
need of extra attention from Board of Commissioners also
tugas lain yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan
other duties related to the duties of Board of Commissioners.
Komisaris. Berdasarkan piagam Komite Audit, tugas dan
Based on the Audit Committee Charter, the duties and
tanggung jawab Komite adalah sebagai berikut:
responsibilities of the Committee is as listed below:
• Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan oleh
•
Analyzing financial information issued by the Company
Perseroan, seperti Laporan Keuangan, proyeksi, dan
namely Financial Report, projection and other financial
informasi keuangan lainnya.
infromation.
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Menelaah independensi dan objektivitas akuntan
•
publik.
• Menelaah
Analyzing the independence and objectivity of public
accountants.
ketaatan
Perseroan
terhadap
peraturan
•
perundang-undangan di bidang pasar modal dan
Analyzing Company’s compliance to law and regulations
related to Company’s business activities.
undang-undang lain yang berhubungan dengan kegiatan
usaha Perseroan.
• Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh
•
akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting
Analyzing the adequacy of audit conduted by public
accountant to ensure that all vital risks are considered.
telah dipertimbangkan.
• Menelaah pelaksanaan pemeriksaan auditor Internal.
•
• Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko
•
Analyzing the implementation of Internal auditors’
performance.
Reporting various risks faced by the Company and risk
yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen
management performance by Board of Directors to Board
risiko oleh Direksi.
of Commissioners.
• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan
•
Komisaris pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.
• Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kesalahan
Analyzing and reporting any complaint related to the
Company to Board of Commissioners.
•
Investigating any alleged errors in decisions made in
dalam keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut
Board of Directors meeting. The investigation may be
dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak independen
conducted by Audit Committee or other independent
yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan.
parties appointed by the Committee using the Company’s
fund.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
•
Perseroan.
Keeping the confidentiality of documents, data or
information belong to the Company.
• Bekerjasama dengan Unit Audit Internal.
•
Disamping tugas dan tanggung jawab di atas, Komite
Besides the aforementioned duties and responsibilities, the
Audit Perseroan juga memiliki wewenang untuk mengakses
Company’s Audit Committee is eligible to access records or
catatan atau informasi mengenai karyawan, dana, aset serta
information of employees, fund, assets and other resources
sumber daya Perseroan lain yang terkait dengan pelaksanaan
of Company related to the work implementation.
Working with Internal Audit Unit
tugasnya.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit
Frequency and Attendance Rate of Audit Committee
Meeting
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala untuk
Audit Committee conduct meetings periodically to discuss
membahas hal-hal yang berkaitan dengan GCG dan
matters related to GCG and those with importance to
membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan Direksi,
Board of Commissioners and Board of Directors, and other
serta hal-hal penting lain seperti penerapan prinsip-prinsip
important matters like accounting principles implementation,
akuntansi, penyampaian informasi kepada masyarakat, dan
information dissemination to public and public accountant
penunjukan akuntan publik.
appointment.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
49
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Catatan kehadiran Komite Audit dalam rapat sepanjang
The attendance record of Audit Committee in meetings
tahun 2013 adalah sebagai berikut:
throughout 2013 is as listed below:
Tabel rapat Komite Audit Perseroan tahun 2013
Table of Meeting of Company’s Audit Committee in 2013
Nama /
Name
Jabatan /
Position
Frekuensi /
Frequency
Kehadiran /
Attendance
Rasio Kehadiran /
Attendance Ratio
Ketua / Chairman
5
5/5
100%
Silvyanna Nagasastra
Anggota / Member
5
2/5
40%
Dody Setiabudi
Anggota / Member
5
4/5
80%
Novica Mulia
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Report of Duties and Responsibilities Execution of
Komite Audit
Board of Directors
Rangkuman kegiatan utama Komite Audit pada tahun 2013
The summary of Audit Committee’s main activities in 2013
dapat kami sampaikan sebagai berikut:
are as listed below:
1. Menelaah independensi dan objektifitas External Auditor
1.Analyzing independence and objectivity of External
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, anggota
Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi and Colleagues, a
jaringan global BDO International Limited.
2. Melakukan pembahasan dengan manajemen mengenai
member of BDO International Limited global network.
2.Conducting a discussion with management regarding
hal-hal sebagai berikut:
a. Financial Report
a. Laporan keuangan
b. Internal control system
b. Sistem pengendalian internal
c.
c. Strategi bisnis dan anggaran tahun 2013
d. Risk Management
Business strategy and annual budget 2013
d. Manajemen Resiko
3. Membahas dengan Internal Auditor implementasi dan
3. Discussing the implementation and results from internal
hasil-hasil dari proses sistem pengendalian internal serta
control system process and the scope of internal audit in
lingkup rencana internal audit tahun 2013.
2013 with Internal Auditor.
4. Membahas dengan External Auditor rencana dan program
audit laporan keuangan tahun 2013.
report in 2013 with External Auditor.
5. Membaca risalah rapat Direksi.
5. Reading the minutes of meeting of Board of Directors.
6. Laporan-laporan:
6.Reporting:
a. Menyampaikan laporan tiap kwartal kepada direksi
dan dewan komisaris
b. Menyampaikan rencana kerja komite audit untuk
tahun 2013 kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
50
4. Discussing the plans and programs of financial audit
a. Delivering report every quarter to the Board of
Directors and Board of Commissioners
b. Delivering the work plan of Audit Committee For 2013
to the Board of Directors and Board of Commissioners.
7. Selama 2013 melakukan 5 kali pertemuan.
7.Conducting 5 meetings throughout 2013.
SEKRETARIS PERSEROAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perseroan mendukung Dewan Komisaris dalam
Corporate Secretary supports Board of Commissioners in
menerapkan prinsip-prinsip GCG dan memfasilitasi hubungan
implementing GCG principles and facilitating the relation
antara Perseroan dengan pemangku kepentingan. Sekretaris
between Company and stakeholders. Corporate Secretary is
Persreoan terikat oleh ketentuan, peraturan dan hukum pasar
bound by provisions, regulations and law of capital market
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
modal tanpa pengecualian. Berdasarkan surat keputusan
without exception. Based on the decree of Board of Directors
Direksi tertanggal 6 Juli 2011 dan sesuai dengan peraturan
dated July 6th 2011 and in line with regulation of Bapepam-
Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang pembentukan sekretaris
LK No. IX.I.4 regarding the forming of corporate secretary, we
perusahaan, kami mengangkat Meiliana Widjaja sebagai
appointed Meiliana Widjaja as Corporate Secretary, besides
Sekretaris Perseroan selain posisi beliau yang saat ini juga
her current position as Director.
merangkap sebagai Direktur.
Profil Sektretaris Perseroan
Corporate Secretary Profile
Meiliana Widjaja
Meiliana Widjaja
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, Meiliana menjabat
An Indonesian Citizen, 41 years old, Meiliana works as
sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 2011. Mengawali
Corporate Secretary since 2011. She started her career
karier sebagai Auditor di KAP Johan, Malonda & Rekan dan
as an Auditor in KAP Johan, Malonda & Rekan and Nexia
Nexia International pada tahun 1995. Sejak saat itu, beliau
International in 1995. Since then, she has worked in various
menduduki berbagai posisi strategis diantaranya sebagai
strategic positions such as Auditor in Prasetio Utomo &
Auditor Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen sejak
Co., Arthur Andersen since 1997 until 2000, Internal Audit
tahun 1997 hingga tahun 2000, Internal Audit Manager PT
Manager of PT Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas
Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group sejak tahun
Group from 2000 to 2002 and AVP Finance PT Trikomsel Oke
2000 hingga tahun 2002 dan AVP Finance PT Trikomsel Oke
Tbk. from 2002 to 2011.
Tbk. sejak tahun 2002 hingga tahun 2011.
Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Perseroan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan adalah
The duties and responsibilities of Corporate Secretary are as
sebagai berikut:
listed below:
• Mengelola
kegiatan
hubungan
investor,
menjaga
• Managing investor relations, maintaining the relation
hubungan antara Perseroan dengan pelaku pasar modal,
between Company and capital market, capital market
otoritas pasar modal, dan Bursa Efek Indonesia.
authority and Indonesian Stock Exchange.
• Memastikan bahwa informasi kepada semua pemangku
kepentingan tersedia secara tepat waktu, akurat, dan
• Ensuring that information given to all stakeholders are
given on time, accurate and responsible.
bertanggung jawab.
• Memastikan Perseroan telah memenuhi dan mematuhi
semua ketentuan, peraturan, dan hukum pasar modal.
• Mengikuti perkembangan di pasar modal dan industri
• Ensuring the Company to fulfil and comply to all
regulations, provisions and law of capital market.
• Following
the
trend
of
capital
market
and
telekomunikasi serta menyediakan informasi yang relevan
telecommunication industry, also providing relevant and
dan terbaru bagi Direksi.
latest information for Board of Directors.
• Memimpin dalam melahirkan citra positif Perseroan sesuai
dengan visi, misi, budaya, dan nilai-nilai Perseroan.
• Leading in making a positive image for the Company to
be in line with its vision, mission and values.
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kinerja sekaligus
As one of the efforts used in increasing the performance
memenuhi
and comply to the Bapepam-LK regulations
peraturan
Bapepam-LK
tentang
penilaian
regarding
terhadap pengendalian internal, kami telah membentuk
assessment of internal control, we have formed an Internal
Unit Audit Internal yang terdiri dari para profesional dengan
Audit Unit which consists of professionals with competence
kompetensi di bidang audit keuangan. Unit Audit Internal
in financial audit. The Company’s Internal Audit Unit conduct
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
51
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perseroan melakukan komunikasi secara rutin dengan
a routine communication with Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit setiap aktivitas
Board of Directors and Audit Committe in each internal audit
internal audit selesai dilakukan guna mendukung efisiensi
activity to support efficiency and effectiveness of Company’s
dan efektivitas manajemen Perseroan serta memastikan
management, also to ensure that risk control is conducted
pengendalian risiko dilakukan secara tepat dan sesuai dengan
effectively and in line with GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.
Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Unit Audit Internal Perseroan memberikan penilaian terhadap
The Company’s Internal Audit Unit provides assessments
pengendalian internal Perseroan, termasuk menjelaskan
of Company’s internal controls, including stating risks and
risiko dan rekomendasi-rekomendasi perbaikan serta hasil-
recommendations of improvements, in line with the discovery
hasil temuan audit. Untuk mendukung kinerja Perseroan,
during the audit process. In order to support the Company
Unit Audit Internal berhak untuk mengakses informasi yang
performance, the Internal Audit Unit possesses the right to
relevan dengan Perseroan terikait tugas dan fungsinya serta
access all relevat information of the Company related to
berkoordinasi dengan auditor eksternal.
its duties and functions and also coordinates with external
auditor.
Kedudukan Unit Audit Internal
Placement of Internal Audit Unit
Kedudukan Unit Audit Internal pada struktur Perseroan
The placement of the Internal Audit Unit in the Company’s
berada tepat di bawah Presiden Direktur dan secara langsung
structure is directly under the President Director and it
berkomunikasi dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal
communicates directly to the Board of Commissioners
terkait dengan proses audit di Perseroan.
regarding things related to the audit process in the company.
SOCIAL RESPONSIBILITIES
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
secara
We are committed to contribute positively to the communities
positif kepada masyarakat sekitar Peseroan. Setiap tahun,
around us. Every year the Company and its staff take part
Perseroan dan para karyawan ikut serta dalam aktivitas untuk
in activities to support the prosperity of these communities.
mendukung kesejahteraan masyarakat tersebut. Aktivitas
These corporate social responsibility (CSR) activities are based
tangung jawab sosial ini dilandasi oleh filosofi “memberikan
on the philosophy to “provide a positive impact on the
dampak positif bagi komunitas dan untuk bersama meraih
community and to achieve mutual continuous development
perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan bagi penerus
and growth for the future generations as well as the
bangsa dan Perseroan”.
Company”.
Kami telah menyelenggarakan program CSR selama tahun
We have held CSR programs throughout 2013 as planned, in
2013 sesuai rencana sebagai berikut, sejalan dengan hal-hal
line with above, and as listed below.
Kami
memiliki
tersebut di atas.
52
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
komitmen
untuk
berkontribusi
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kegiatan CSR selama tahun 2013 terdiri dari:
CSR activities in 2013 comprise:
1. Donor darah
1. Blood donations
Donor darah merupakan aktivitas CSR yang dilakukan
Blood donations were CSR activities conducted twice in
sebanyak dua kali pada tahun 2013 di Skybee One
2013 and took place in Skybee One Building, Jakarta,
Building, Jakarta, dan dihadiri oleh karyawan Perseroan.
with employees of the Company attending.
2. Buka Puasa Bersama
2. Break fasting
Bertempat di Skybee One Building, Jakarta, kami
Located in Skybee One Building, Jakarta, we conducted
mengadakan acara buka puasa bersama pada tanggal
mass break fasting on July 25, 2013. This program was
25 Juli 2013. Program ini dihadiri oleh seluruh karyawan
attended by all employees of the company.
Perseroan.
3. Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013
3. Christmas and New Year 2013 celebration
Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 dengan para anak
Christmas and New Year 2013 celebration with street
jalanan bertempat di Skybee One Building, Jakarta, pada
children took place in Skybee One Building, Jakarta, on
tanggal 19 Desember 2013.
December 19, 2013.
KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING
LITIGATION CASES AND IMPORTANT
MATTERS
Selama tahun 2013, Perseroan dan anak perusahaan tidak
Throughout 2013, Company and its subsidiaries are never
pernah terlibat dalam kasus hukum. Perseroan tidak sedang
involved in any criminal matters, namely material in case of
menjalanai kasus criminal dan/atau sengketa di pengadilan
private or criminal and/ or dispute/ demand in court and/ or
atau badan arbitrase lain in Indonesia.
any arbitrative body in Indonesia.
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
53
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
KEPATUHAN PAJAK
TAX COMPLIANCE
Mengelola Perseroan secara profesional, hati-hati dan sejalan
Managing the company professionally, prudently and in line
dengan prinsip GCG merupakan komitmen bersama yang
with GCG principles is a common commitment we keep in line
terus kami jalankan. Kami juga mematuhi dan menjalankan
with. In matters of tax, we obey, comply with and carry out
ketentuan
the Decree of the Ministry of Finance of Indonesian Republic
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia Nomor 74/PMK.13/2012 dalam hal pajak dengan
Number 74/PMK.13/2012, by conducting the following:
melaksanakan hal-hal berikut:
• Kami secara konsisten membayar segala jenis pajak
• We consistently pay our taxes, every kind of them, in the
last 2 (two) years.
selama dua tahun terakhir.
• Kami berupaya untuk membayar segala jenis pajak tepat
• We avoid unpaid bills for all kinds of tax, except under the
waktu, kecuali jika terdapat kondisi dimana kami berhak
condition of acquiring a right to pay in times or delaying
melakukan pembayaran secara berangsur atau menunda
in paying tax.
pembayaran.
• Selama satu dekade terakhir, kami tidak pernah menjadi
tersangkat atas perbuatan hukum apappun mengenai
• In the last 10 (ten) years, we have never been convicted of
any crimes related to taxes.
pajak.
• Kami menyerahkan laporan keuangan sesuai kapasitas
• We report the financial report, to the best of our capacity
dan secara tepat, yaitu setelah melalui audit oleh
and in a correct manner, after being audited by a trusted
Akuntan Publik terpercaya sehingga laporan tahunan
Public Accountant, hence our annual report is again on
kami juga sekali lagi menerima pernyataan “wajar tanpa
“Unqualified Opinion” predicate.
pengecualian”.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN
INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA
Sebagai bagian dari kebijakan Perseroan dalam mendukung
As a part of the Company's policy in supporting transparency,
transparansi, kami secara konsisten menerapkan keterbukaan
we consistently conduct disclosure regarding the latest
atas informasi dan perkembangan terakhir Perseroan dan
information and development of the company and its
anak perusahaan dengan menyebarkan informasi tersebut
subsidiaries through various national and local media. Other
melalui media lokal dan nasional. Selain itu, kami juga
than that, we also publish the latest business development
memberikan perkembangan bisnis terakhir dan informasi
and other information on the Company's website www.
lainnya mengenai Perseroan di website www.skybee.com
skybee.com
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI
ANTI CORRUPTION POLICY
langkah-
We pursue policies and actions to ensure that each business
langkah untuk memastikan bahwa unit usaha dan seluruh
unit and all activities are conducted in proper, legal manners
kegiatannya dilakukan secara tepat, taat hukum dan bebas
and free of corruption. The Company follows the policies
praktik korupsi. Perseroan mematuhi kebijakan mengenai
concerning false transactions and gratifications in Regulation
transaksi tidak sehat dan gratifikasi pada Peraturan Nomor
No. 8 year 2010, as well as the anticipation and deletion of
8 tahun 2010 serta antisipasi dan penghapusan pencucian
money laundry, along with other related regulations.
Kami
berupaya
menjalankan
kebijakan
uang, serta peraturan terkait lainnya.
54
PT Skybee Tbk.
Laporan Tahunan 2013
dan
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013
PT Skybee Tbk
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors
on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Skybee Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Skybee Tbk
tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan
keuangan perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the
Annual Report of PT Skybee Tbk for 2013 is presented in its
entirety and we are fully responsible for the correctness of
the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Hendra Kendro
Novica Mulia Komala
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Carl Johan Pontus Sonnerstedt
Direktur Utama / President Director
Meiliana Widjaja
Direktur / Director
Januarius Gunawan
Direktur Tidak Terafiliasi / Non Affiliated Director
PT Skybee Tbk.
Annual Report 2013
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
PT SKYBEE Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit A
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
A S E T
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga, setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
sejumlah Rp 6.891.039.036 pada tahun
2013 dan 2012
Pihak berelasi
Aset keuangan lancar lainnya
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sejumlah Rp 1.600.267.161 pada 2013 dan
Rp 1.105.220.183 pada 2012
Pajak dibayar di muka
Beban dibayar di muka dan uang muka
Aset lancar lainnya
Catatan/
Notes
5
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/
31 December
2013
25.496.495.477
31 Desember/
31 December
2012
23.909.488.793
A
S
S
E
T
S
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
6
6,26
7
192.253.018.645
253.376.912.198
56.740.635.182
226.545.637.961
325.138.296.461
44.041.312.017
8
15a
9
4.498.902.724
13.143.950.851
199.979.184.915
15.393.473.815
9.344.725.758
14.388.122.517
220.450.437.217
83.829.059.259
Third parties, net of
allowance for impairment loss
of Rp 6,891,039,036 in 2013 and 2012
Related parties
Other current financial assets
Inventories, net of
allowance for impairment in value of
Rp 1,600,267,161 in 2013 and
Rp 1,105,220,183 in 2012
Prepaid taxes
Prepaid expenses and advances
Other current assets
760.882.573.807
947.647.079.983
Total Current Assets
3.958.642.068
5.450.059.349
88.704.107.340
5.806.384.999
5.439.573.017
90.099.725.320
NON-CURRENT ASSETS
Property and equipment, net of
accumulated depreciation amounting
Rp 6,735,854,711 in 2013 and
Rp 4,628,314,197 in 2012
Deferred tax assets
Other non–current assets
98.112.808.757
101.345.683.336
Total Non-Current Assets
858.995.382.564
1.048.992.763.319
TOTAL ASSETS
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sejumlah Rp 6.735.854.711
pada 2013 dan Rp 4.628.314.197
pada 2012
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
Exhibit A
10
15e
11
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keu-angan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit A/2
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Exhibit A/2
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/
31 December
2013
31 Desember/
31 December
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha - Pihak ketiga
Beban masih harus dibayar
Uang muka penjualan
Utang pajak
Liabilitas keuangan lancar lainnya
Bagian pinjaman bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Liabilitas lancar lainnya
LIABILITIES AND EQUITY
12
13
15b
14,26
12
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman bank jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang telah jatuh tempo
12
Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan
Liabilitas tidak lancar lainnya
16
15e
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham – nilai nominal
Rp 100 per saham
Modal dasar –
1.400.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh –
585.000.000 saham
Agio saham, neto
Saldo laba - Belum ditentukan
penggunaannya
14.819.416.907
491.753.752.216
11.391.247.560
1.730.788.307
8.460.464.706
19.800.964.535
25.993.734.423
611.297.131.041
4.794.518.227
73.924.455.105
11.829.348.311
13.479.791.515
73.134.000.000
866.100.925
858.047.658
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loan
Trade payables - Third parties
Accrued expenses
Sales advance
Taxes payable
Other current financial liabilities
Current maturities of long-term
bank loan
Other current liabilities
621.956.735.156
742.177.026.280
Total Current Liabilities
4.050.921.867
19.446.412.687
2.783.563.138
19.446.412.687
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term bank loan, net of current
maturities
Estimated liability for employee
benefits
Other non-current liabilities
23.497.334.554
77.857.242.516
Total Non-Current Liabilities
645.454.069.710
820.034.268.796
Total Liabilities
-
55.627.266.691
58.500.000.000
61.046.441.861
58.500.000.000
61.046.441.861
46.417.375.408
56.998.702.740
EQUITY
Equity attributable to the
owners of the parent company
Share capital – par value
Rp 100 per share
Authorized –
1,400,000,000 shares
Issued and fully paid 585,000,000 shares
Additional paid-in capital, net
Retained earnings Unappropriated
165.963.817.269
176.545.144.601
Total equity attributable
to the owners of the parent company
47.577.495.585
52.413.349.922
Non-controlling interest
Total Ekuitas
213.541.312.854
228.958.494.523
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
858.995.382.564
1.048.992.763.319
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
17
18
Total ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
19
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013
Catatan/
Notes
2012
1.354.863.806.701
20
1.720.259.276.325
( 1.335.927.693.536 )
21
( 1.680.738.274.872 )
PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN
LABA BRUTO
Beban umum dan administrasi
Beban penjualan dan pemasaran
Beban keuangan
Pendapatan keuangan
Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain
18.936.113.165
(
(
(
(
43.481.344.068 )
1.220.737.190 )
5.588.173.257 )
831.263.623
25.150.050.813
4.560.920.461 )
(RUGI) LABA SEBELUM BEBAN
(MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
(
9.933.747.375)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
(
2.821.206.668)
(RUGI) LABA NETO TAHUN BERJALAN (
12.754.954.043)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
TOTAL (RUGI) LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
39.521.001.453
22
22
23
24
(
15c
(
662.303.827)
12.732.176.467
-
12.754.954.043)
COST OF REVENUES
GROSS PROFIT
60.537.728.389 ) General and administrative expenses
3.291.305.873 )
Selling and marketing expenses
9.716.935.872 )
Finance cost
5.484.397.696
Finance income
51.594.428.971
Other operating income
9.659.377.692 )
Other operating expenses
13.394.480.294
(
(
(
(
REVENUES
(LOSS) INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE (BENEFIT)
INCOME TAX EXPENSE - NET
NET (LOSS) INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
12.732.176.467
TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)
INCOME FOR THE YEAR
(Rugi) laba neto/total (rugi)
pendapatan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
(
(
10.581.327.332 )
2.173.626.711 )
7.648.333.033
5.083.843.434
Net (loss) income /total
comprehensive (loss) income
attributable to:
Owners of the parent company
Non-controlling interest
Total
(
12.754.954.043 )
12.732.176.467
Total
(RUGI) LABA NETO PER SAHAM DASAR (
18)
13
BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
25
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
1c
Kepentingan non-pengendali penjualan
entitas anak
61.046.441.861
Catatan 18/
Note 18
-
-
61.046.441.861
-
-
-
61.046.441.861
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
58.500.000.000
Catatan 17/
Note 17
-
Total rugi komprehensif
tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2013
-
58.500.000.000
-
-
-
58.500.000.000
Pembagian dividen kepada kepentingan
non-pengendali
Saldo 31 Desember 2012
Total laba komprehensif
tahun berjalan
1c
Kepentingan non-pengendali dari akuisisi
entitas anak baru
Saldo 31 Desember 2011
(
(
46.417.375.408
10.581.327.332) (
-
56.998.702.740
7.648.333.033
-
-
49.350.369.707
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Equity attributable to owners of the parent company
Modal saham
Saldo laba Ditempatkan
belum
dan disetor
Agio saham,
ditentukan
penuh/
bersih/
Penggunaannya/
Issued and
additional
Retained
Catatan/
fully paid-in
paid-in capital,
earnings Notes
share capital
net
unappropriated
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit C
213.541.312.854
12.754.954.043)
2.662.227.626)
228.958.494.523
12.732.176.467
374.196.787
28.748.590.000
187.103.531.269
Total ekuitas/
Total equity
Balance as of 31 December 2013
Total comprehensive loss for
the year
Dividend for non-controlling
interest
Balance as of 31 December 2012
Total comprehensive income for
the year
Non-controlling interest from sale of
subsidiary
Non-controlling interest from acquisition of
new subsidiary
Balance as of 31 December 2011
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
47.577.495.585
Catatan 19/
Note 19
2.173.626.711 ) (
2.662.227.626) (
52.413.349.922
5.083.843.434
374.196.787
28.748.590.000
18.206.719.701
Kepentingan
non-pengendali/
Non-controlling
interest
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Exhibit C
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok dan
karyawan
Pembayaran kas untuk operasi dan
beban lainnya
Penerimaan pendapatan bunga
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pajak
2 0 1 2*)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and
( 1.335.846.803.618)( 1.373.669.298.538)
employees
Cash paid for operating and
(
27.481.914.033) ( 198.645.387.255)
other expenses
831.263.623
5.484.397.696
Receipts of finance income
(
5.588.173.257) (
9.716.935.872)
Payments of finance cost
(
7.610.340.252) ( 12.556.942.342)
Payments of taxes
1.388.724.143.482 1.615.060.127.612
Arus kas neto diperoleh dari
aktivitas operasi
13.028.175.945
25.955.961.301
Net cash flows provided by
operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
(
Penjualan aset tetap
Pembayaran atas akuisisi entitas anak baru
Penjualan entitas anak
275.622.583) (
8.770.838
(
-
1.731.313.319)
155.382.466
12.000.000.000)
192.000.000
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Purchases of property and equipment
Sale of property and equipment
Payment for acquisition of new subsidiary
Sale of subsidiary
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas
investasi
266.851.745) (
13.383.930.853)
Net cash flows used in investing
activities
(
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pelunasan utang bank
(
Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya
Penerimaan pinjaman bank dan
utang lain-lain jangka panjang
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas
pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS
DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas dari akuisisi
entitas anak baru
Kas entitas anak yang didekonsolidasi
(
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Payment of bank loans
Increase in restricted fund
Proceeds from bank loan and
275.307.538.653
long-term liabilities
11.174.317.516) ( 353.280.730.240)
9.674.891.498
11.174.317.516) (
68.298.300.089)
Net cash flows used in financing
activities
1.587.006.684 (
55.726.269.641)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
42.742.465
104.868.412)
Cash and cash equivalents
of newly acquired subsidiary
Cash of deconsolidated subsidiary
-
(
KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN
23.909.488.793
79.697.884.381
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN
25.496.495.477
23.909.488.793
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE END OF THE YEAR
*)*) Reklasifikasi (Catatan 32)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
*) Reclassified (Note 32)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
Exhibit E
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L
a. Establishment of the Company
PT Skybee Tbk (“Perusahaan”) didirikan di
Republik Indonesia dengan nama PT Kreatip
Komunikacitra
pada
tanggal
10 Juni 1995
berdasarkan akta Notaris Liliana I. Tanuwidjaja,
S.H., No. 12. Akta pendirian Perusahaan telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. C2-5662.HT.01.01.TH.96 tanggal 6 Maret
1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 62 tanggal 2 Agustus
1996, Tambahan No. 6819. Anggaran dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir berdasarkan akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., No. 90 tanggal 25 Juni
2012, tentang perubahan susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan dan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-0074534.AH.01.09 Tahun 2012
tanggal 14 Agustus 2012.
PT Skybee Tbk (the “Company”) was established
in the Republic of Indonesia under its original
name PT Kreatip Komunikacitra on 10 June 1995
based on Notarial deed No. 12 of Liliana I
Tanuwidjaja, S.H. The Company’s deed of
establishment was approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia in his
Decision Letter No. C2-5662. HT.01.01.Th.96
dated 6 March 1996 and was published in the
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 62 dated 2 August 1996, Supplement
No. 6819. The Company’s articles of association
have been amended several times, the most
recent being based Notarial deed No. 90 of
Fathiah Helmi, S.H., dated 25 June 2012, about
the chage in the compositin of the Company’s
Board of Comissioners and Director which was
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
Decision Letter No. AHU-0074534. AH.01.09 Year
2012 dated 14 August 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
terutama bergerak dalam bidang perdagangan
telpon selular dan produk penunjang operator
selular. Perusahaan terletak di Jl. Kebon Sirih
No. 63, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 1996.
In accordance with Article 3 of the Company’s
articles of association, the Company is mainly
engaged in the trading of mobile phones and
supporting products of providers. The Company
is located at Jl. Kebon Sirih No. 63, Jakarta.
The Company started its commercial operations
in 1996.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif
yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAMLK”) No. S-5887/BL/20104 tanggal 29 Juni 2010,
Perusahaan
melakukan
penawaran
umum
perdana
kepada
masyarakat
sebanyak
235.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100
per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan
harga penawaran sebesar Rp 375 per saham.
Pada tanggal 7 Juli 2010, seluruh saham
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia.
b. Public Offering of the Company’s Shares
Based on the Effective Statement Letter
No. S-5887/BL/20104 dated 29 June 2010 from
the Chairman of the Capital Market and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency
(“BAPEPAM-LK”),
the
Company
offered
235,000,000 shares to the public with a par
value of Rp 100 per share through the Indonesia
Stock Exchange at the offering price of Rp 375
per share. As of 7 July 2010, all the Company’s
shares were listed in the Indonesia Stock
Exchange.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/2
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas Anak
c. Structure of Subsidiaries
Entitas beserta entitas-entitas anak selanjutnya
disebut sebagai “Kelompok Usaha”.
The Company together with its subsidiaries will
be herein referred as the ”Group”.
Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dan total aset
entitas anak adalah sebagai berikut:
The percentage of ownership of the Company,
either directly or indirectly, and total assets of
the subsidiaries are as follows:
Nama entitas anak/
Name of subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of
business
Mulai
beroperasi
secara
komersial/
Start of
commercial
operations
2013
2012
Persentase
kepemilikan (%)/
Percentage
ownership (%)
Total aset (dalam
jutaan Rupiah)/
Total assets (in
millions of Rupiah)
2013
2012
Kepemilikan langsung /Direct ownership:
PT Sinergitama Komindo
(STK)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
2000
55,00
55,00
117.518
130.037
PT Intouch Innovate
Indonesia (INO)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
2008
70,00
70,00
2.265
3.676
PT Kaswall Dinamika
Indonesia (KDI)
Jakarta
Manajemen
periklanan/
Advertising
management
2009
60,00
60,00
139.413
133.430
PT Skye Sab Indonesia
(SSI)
Jakarta
Keuangan non
bank sebagai
penyedia jasa emoney/ As nonbank financial
service providers
of e-money
2007
51,00
51,00
3.559
4.003
Kepemilikan tidak langsung /Indirect ownership:
Melalui KDI/ Through KDI:
PT Media World
Indonesia (MWI)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
2007
59,40
59,40
102.364
105.968
PT Media One Indonesia
(MOI)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
2010
59,40
59,40
37.975
68.050
PT Iklania (IKL)
Jakarta
Jasa periklanan
dan lain-lain/
Advertising and
other services
2012
30,00
30,00
1.449
1.544
PT Optima Kaswall (OK)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
2012
30,60
30,60
447.962
630.694
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/3
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
c. Struktur Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/3
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
c. Structure of the Subsidiaries (Continued)
PT Sinergitama Komindo (STK)
PT Sinergitama Komindo (STK)
Pada tanggal 21 Desember 2010, Perusahaan
menjual
sebagian
penyertaan
sahamnya
kepada PT Sinergitama Mandiri (pihak ketiga),
sejumlah 18.244
saham
atau
sebesar
Rp 4.556.000.000. Dengan demikian pemilikan
saham Perusahaan pada STK menjadi sebesar
55%.
On 21 December 2010, the Company sold 18,244
of it shares in STK to PT Sinergitama Mandiri
(third party) with total par
value of
Rp 4,556,000,000, which decreased its ownership
in STK to 55%.
PT Intouch Innovate Indonesia (INO)
PT Intouch Innovate Indonesia (INO)
Berdasarkan akta Notaris No. 07 dari Notaris
Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 27 Januari 2010,
Perusahaan mengakuisisi 700 saham (dengan
nilai nominal Rp 1.000.000 per saham), yang
mewakili 70% kepemilikan di INO dengan biaya
perolehan sebesar Rp 350.000.000.
Based on Notarial deed No. 07 of Leolin
Jayayanti, S.H., dated 27 January 2010, the
Company acquired 700 shares (at par value
Rp 1,000,000 per share) representing 70%
ownership interest INO at a total cost of
Rp 350,000,000.
PT Kaswall Dinamika Indonesia (KDI)
PT Kaswall Dinamika Indonesia (KDI)
Berdasarkan akta Notaris No. 55 dari Notaris
Fathiah Helmi, S.H., tanggal 17 Juni 2011,
Perusahaan mengakuisisi 3.000 saham (dengan
nilai nominal Rp 100.000 per saham), yang
mewakili 60% kepemilikan di KDI dari
PT Mazeltov Putra Kaswall (pihak ketiga) dengan
biaya perolehan sebesar Rp 7.000.000.000.
Based on Notarial deed No. 55 of Fathiah Helmi,
S.H., dated 17 June 2011, the Company acquired
3,000 shares (at par value of Rp 100,000 per
share) representing 60% ownership interest in
KDI from PT Mazeltov Putra Kaswall (third party)
at a total cost of Rp 7,000,000,000.
PT Skye Sab Indonesia (SSI)
PT Skye Sab Indonesia (SSI)
Berdasarkan akta Notaris No. 170 dari Notaris
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn tanggal
22 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi
1.071 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000
per saham), yang mewakili 51% kepemilikan
di SSI dari PT Prima Andalan Mulia (pihak ketiga)
dengan
biaya
perolehan
sebesar
Rp 12.000.000.000.
Perusahaan mencatat
transaksi tersebut menggunakan metode akuisisi
(Catatan 4).
Based on Notarial deed No. 170 of Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn, dated 22 October 2012,
the Company acquired 1,071 shares (at par value
of Rp 1,000,000 per share) representing 51%
ownership interest in SSI from PT Prima Andalan
Mulia (third party) at a total cost of
Rp 12,000,000,000. The Company accounted the
transaction using the acquisition method
(Note 4).
PT Media World Indonesia (MWI)
PT Media World Indonesia (MWI)
Berdasarkan akta No. 14 dari Notaris Mochamad
Nova Faisal, S.H., M.Kn., tanggal 6 Mei 2011,
KDI mengakuisisi 99 saham (dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 per saham) yang mewakili 99%
kepemilikan MWI dari Apink Widyasmoko dan
Nadia Natalia (pihak ketiga) dengan biaya
perolehan sebesar Rp 99.000.000.
Based on Notarial deed No. 14 of Mochamad
Nova Faisal, S.H., M.Kn., dated 6 May 2011, the
Company acquired 99 shares (at par value of
Rp 1,000,000 per share) representing 99%
ownership interest in MWI from Apink
Widyasmoko and Nadia Natalia (third parties) at
a total acquisition cost of Rp 99,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/4
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/4
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
c. Struktur Entitas Anak (Lanjutan)
c. Structure of the Subsidiaries (Continued)
PT Media One Indonesia (MOI)
PT Media One Indonesia (MOI)
Berdasarkan akta Notaris Mochamad Nova Faisal,
S.H., M.Kn. No. 1 tanggal 1 Desember 2010, KDI
mendirikan MOI dengan jumlah 75 saham
(dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham)
atau sejumlah Rp 75.000.000, yang mewakili
75% kepemilikan.
Based on Notarial deed No. 1 of Mochamad Nova
Faisal, S.H., M.Kn. dated 1 December 2010, KDI
established MOI with 75 shares (at par value of
Rp 1,000,000 per share) or a total of
Rp 75,000,000 representing 75% ownership
interest.
Berdasarkan akta Notaris Mochamad Nova Faisal,
S.H., M.Kn. No. 11 tanggal 6 Mei 2011, KDI
meningkatkan kepemilikan saham di MOI sebesar
Rp 24.000.000 sehingga pemilikan saham di MOI
sebesar 99%.
Based on Notarial deed of Mochamad Nova
Faisal, S.H., M.Kn. No. 11 dated 6 May 2011, KDI
increased
its
investment
in
MOI
by
Rp 24,000,000, increasing with equity interest in
MOI to 99%.
PT Iklania (IKL)
PT Iklania (IKL)
Berdasarkan akta Notaris No. 9 dari Notaris Nana
Zaenah, S.H., tanggal 25 Pebruari 2011, KDI
mendirikan IKL dengan jumlah modal disetor
sebesar Rp 500.000.000. Jumlah penyertaan
modal
KDI
pada
IKL
adalah
sebesar
Rp 250.000.000 yang mewakili 50% kepemilikan.
Based on Notarial deed No. 9 of Nana Zaenah,
S.H., dated 25 February 2011, KDI established
IKL with total capital stock amounting to
Rp 500,000,000. KDI’s investment in IKL
amounted to Rp 250,000,000 representing 50%
ownership interest.
PT Optima Kaswall (OK)
PT Optima Kaswall (OK)
Berdasarkan akta Notaris No. 26 dari Notaris
Edwar S.H., tanggal 27 November 2011, KDI
mendirikan OK dengan jumlah modal disetor
sebesar Rp 300.000.000. Jumlah penyertaan
modal
KDI
pada
OK
adalah
sebesar
Rp 153.000.000 yang mewakili 51% kepemilikan.
Based on Notarial deed No. 26 of Edwar S.H.,
dated 27 November 2011, KDI established OK
with total capital stock amounting to
Rp 300,000,000. KDI’s investment in OK
amounted to Rp 153,000,000 representing 51%
ownership interest.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
susunan
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
2013
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
:
Hendra Kendro
:
: Novica Mulia Komala
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur tidak terafiliasi
: Pontus Sonnerstedt
: Meiliana Widjaja
: Januarius Gunawan
d. Boards of Commissioners,
Committee and Employees
Directors, Audit
As of 31 December 2013 and 2012, the members
of the Company’s Boards of Commissioners and
Directors are as follows:
2012
:
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Pontus Sonnerstedt :
:
Meiliana Widjaja :
Directors
President Director
Director
Unaffiliated Director
Hendra Kendro
Karnadi Widodo
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/5
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan (Lanjutan)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
2013
Ketua
Anggota
Anggota
Exhibit E/5
:
:
:
d. Boards of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees (Continued)
The composition of the Company’s Audit
Committee as of 31 December 2013 and 2012 are
as follows:
2012
Novica Mulia Komala
Silvyanna Nagasastra
Dody Setiabudi
Karnadi Widodo
Silvyanna Nagasastra
Dody Setiabudi
:
:
:
Chairman
Member
Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 65/SB/
DIR/VII/11 tentang pengangkatan sekretaris
Perusahaan tanggal 6 Juli 2011, Perusahaan
menetapkan Saudari Meiliana Widjaja sebagai
Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal
tersebut.
Based on Director Statement No. 65/SB/DIR/
VII/11 dated 6 July 2011, the Company appointed
Meiliana Widjaja as its Corporate Secretary
effective on the same date.
Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen
kunci (termasuk anggota Dewan Komisaris dan
Direksi)
Perusahaan
untuk
tahun
yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 masing-masing adalah sejumlah
Rp 3.649.850.000 dan Rp 2.508.502.000.
The amount of gross compensation for key
management (including members of the Board
Commissioners and Directors) of the Company
for the years ended 31 December 2013 and
2012 amounted to Rp 3,649,850,000 and
Rp 2,508,502,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Kelompok Usaha mempunyai pegawai tetap
masing-masing sejumlah 125 dan 148 orang
(tidak diaudit).
As of 31 December 2013 and 2012, Group have
125 and 148 permanent employees, respectively
(unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a. Dasar
Penyajian
Konsolidasian
Laporan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Keuangan
a. Basic of Preparation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia serta peraturan-peraturan serta
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“FAS”), which are
comprised of the Statements and Interpretations
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants and the Regulations and the
Guidelines on Financial Statements Presentation
and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
Laporan
keuangan
konsolidasian
disusun
berdasarkan konsep akrual (accrual basis),
kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan
menggunakan konsep biaya historis (historical
cost concept), dengan pengecualian seperti
yang disebutkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows, using the
historical cost concept of accounting, unless as
disclosed in the relevant notes herein.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/6
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
a. Dasar
Penyajian
Laporan
Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/6
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Keuangan
a. Basic of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan pada
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah,
yang merupakan mata uang fungsional Kelompok
Usaha.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Indonesian Rupiah, which
is the Group’s functional currency.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diterapkan konsisten
dengan tahun keuangan sebelumnya, kecuali
untuk penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisi
yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal
1 Januari 2013. Perubahan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha
telah
dibuat
sesuai
kebutuhan, sesuai dengan ketentuan transisi
yang relevan dalam PSAK dan ISAK masingmasing.
Accounting policies adopted are consistent with
those of the previous financial year, except for
the adoption of the new and revised SFAS and
ISFAS that became effective on or after
1 January 2013. Changes to the Group’s
accounting policies have been made as required,
in accordance with the relevant transitional
provisions in the respective SFAS and ISFAS.
Berikut ini adalah PSAK revisi dan baru yang
berlaku efektif pada tahun 2013 yang tidak
relevan dengan Kelompok Usaha:
The following revised and new SFAS which
became effective in 2013 is not relevant to the
Group:
•
•
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi
Bisnis Entitas Sepengendali”.
SFAS No. 38 (Revised 2012), “Business
ombination Under Common Control”.
PSAK-PSAK Revisian dan PSAK-PSAK Baru dan
ISAK-ISAK baru yang Telah Diterbitkan namum
Belum Berlaku Efektif
New and Revised PSAK and New ISAK and New
PSAK Withdrawal issued but not yet effective
Kelompok Usaha belum mengadopsi PSAK
revisian berikut yang telah diterbitkan namun
dan akan berlaku efektif untuk periode tahunan
yang dimulai 1 Januari 2014 ataupun periode
setelahnya, yang terdiri dari:
The Group has not yet adopted the following
revised PSAK that have been issued but and will
be effective for annual periods beginning on
1 January 2014 or later periods, consisted of:
ï‚·
ï‚·
ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari
Pelanggan”;
ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilias Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas”.
Kelompok Usaha sedang dalam proses penentuan
dampak PSAK revisian ini yang telah diterbitkan
namun belum berlaku efektif terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
ï‚·
ï‚·
ISFAS No. 27, “Transfers of Asets from
Customers’;
ISFAS No. 28, “Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instuments”.
The Group is in the process of determining the
impact of this revised PSAK issued but not yet
effective
on
the
consolidated
financial
statements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/7
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Exhibit E/7
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Kelompok Usaha yang dimiliki
oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak
langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari
50%.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Group, in which the Company
maintains (directly or indirectly) equity
ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar
perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau
rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have been
eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date
of acquisitions, being the date on which the
Group obtained control, and continue to be
consolidated until the date such control ceases.
Control is presumed to exist if the Company
owns, directly or indirectly through subsidiaries,
more than half of the voting power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the non-controlling interest (“NCI”)
even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a subsidiary, the
Company:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas komponen
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif ke laporan laba rugi, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities af the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any
NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
reclassifies the parent company’s share of
components previously recognized in other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/8
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari entitas anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun
tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
c. Kombinasi Bisnis
Exhibit E/8
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Principles of Consolidation (Continued)
NCI represents the portion of the profit or loss
and net assets of subsidiaries attributable to
equity interests that are not owned directly or
indirectly by the Company, which are presented
in the consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively, separate from the corresponding
portion attributable to the equity holders of the
parent company.
c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi (acquisition method). Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah
setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik
pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan KNP atas aset neto yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung
dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using
the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the
consideration
transferred,
measured
at
acquisition date fair value and the amount of
any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the
proportionate
share
of
the
acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred
are directly expensed and included in
administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh
pihak yang diakuisisi.
When the Company acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the
contractual terms, economic circumstances, and
the pertinent conditions as at the acquisition
date. This includes the separation of embedded
derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laporan laba rugi.
If the business combination is achieved in stages,
the acquisition date fair value of the acquirer’s
previously held equity interest in the acquiree is
remeasured to fair value at the acquisition date
and recognized gain or loss through profit or
loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/9
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/9
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Business Combinations (Continued)
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas, akan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian atau pendapatan komprehensif
lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan
kontinjensi
tidak
diukur
kembali
dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred
by the acquirer will be recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes to
the fair value of the contingent consideration
which is deemed to be an asset or liability, will
be recognized in consolidated statements of
comprehensive income or other comprehensive
income in accordance with SFAS No. 55 (Revised
2011) either in profit or loss or as other
comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it should not
be remeasured until it is finally settled within
equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada biaya perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in
consolidated statements of comprehensive
income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at
cost less any accumulated impairment losses. For
the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is, from the
acquisition date, allocated to each of the group’s
cash-generating units (“CGU”) that are expected
to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquire
are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK
yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of
the operation within that CGU is disposed of, the
goodwill associated with the operation disposed
of is included in the carrying amount of the
operation when determining the gain or loss on
disposal of the operation. Goodwill disposed of
in this circumstance is measured based on the
relative values of the operation disposed of and
the portion of the CGU retained.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/10
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan
1. Aset dan Liabilitas Keuangan
a. Aset Keuangan
Exhibit E/10
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Financial Assets and Liabilities
1. Financial Assets and Liabilities
a. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
aset keuangan tersedia untuk dijual,
atau sebagai derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif.
Financial assets within the scope of SFAS
No. 55 (Revised 2011) are classified as
financial assets at fair value through
profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, available-forsale financial assets, or as derivatives
designated as hedging instruments in
hedge effective.
Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri
dari kas dan setara kas, piutang usaha,
aset keuangan lancar lainnya dan aset
tidak lancar lainnya.
The Group’s financial assets consist of
cash and cash equivalents, trade
receivables, other current financial assets
and other non-current assets.
Aset keuangan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi terdiri dari aset
keuangan yang diklasifikasikan ke dalam
kelompok untuk diperdagangkan dan aset
keuangan pada saat pengakuan awal
ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through
profit or loss include financial assets held
for trading and assets designated upon
initial recognition as at fair value through
profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk diperdagangkan jika
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat. Aset
derivatif juga diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk diperdagangkan kecuali
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif. Aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian pada nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Financial assets are classified as held for
trading if acquired for the purpose of sale
or repurchase in the near future.
Derivative assets are also classified as
held for trading unless designated as
effective hedging instruments. Financial
assets measured at fair value through
profit or loss are recorded in the
consolidated statements of financial
position at fair value with gains or losses
recognized in consolidated statements if
comprehensive income.
Kelompok Usaha tidak memiliki aset
keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset keuangan diukur melalui laporan
laba rugi.
The Group does not have any financial
assets classified as financial at fair value
through profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/11
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
a. Financial Assets (Continued)
Pengakuan awal (Lanjutan)
Diberikan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
1. Financial Assets and Liabilities (Continued)
a. Aset Keuangan (Lanjutan)
yang
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
i. Pinjaman
Piutang
Exhibit E/11
Initial recognition (Continued)
dan
i. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif dan Kelompok
Usaha tidak berniat untuk menjualnya
segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed
or determinable payments that are not
quoted in an active market and which
the Group does not intend to sell
immediately or in the near future.
Kelompok Usaha pinjaman dan
piutang terdiri dari kas dan setara
kas, piutang usaha dan piutang lainlain.
The Group’s loans and receivables
consist of cash and cash equivalents,
trade and other receivables.
ii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo
ii. Held to Maturity Investments
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity) adalah aset
keuangan
non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan dimana
Kelompok Usaha mempunyai intensi
positif
dan
kemampuan
untuk
memiliki aset keuangan tersebut
hingga jatuh tempo, dan tidak
ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi atau tersedia untuk
dijual.
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed
or determinable payments and fixed
maturity which the Group has the
positive intention and ability to hold
to maturity, and are not designated as
at fair value through profit or loss or
available-for-sale.
Kelompok Usaha tidak memiliki aset
keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo.
The Group does not have any financial
assets classified as held to maturity
investments.
iii. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan
Kategori
tersedia
untuk
dijual
(available-for-sale)
adalah
aset
keuangan
non-derivatif
yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual atau yang tidak diklasifikasikan
ke dalam salah satu kategori aset
keuangan lainnya.
iii. Available-for-Sale Financial Assets
Available-for-sale
financial
assets
consist of non-derivative financial
assets designated as available-for-sale
or are not classified in any of three
preceding categories.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/12
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
a. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/12
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Financial Assets and Liabilities (Continued)
a. Financial Assets (Continued)
Pengakuan awal (Lanjutan)
Initial recognition (Continued)
iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan
(Lanjutan)
iv. Available for Sale Financial Assets
(Continued)
Kelompok Usaha tidak memiliki aset
keuangan
yang
diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual aset keuangan.
The Group does not have any financial
assets classified as available-for-sale
financial assets.
b. Liabilitas Keuangan
b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
dan liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Financial liabilities within the scope of
SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified
as financial liabilities measured at fair
value through profit or loss and financial
liabilities measured at amortized cost.
The Group determines the classification
of its financial liabilities at initial
recognition.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha
terdiri atas utang usaha, liabilitas
keuangan lancar lainnya, beban masih
harus dibayar dan utang bank.
The Group’s financial liabilities consist of
trade payables, other current financial
liabilities, accrued expenses and bank
loans.
i. Liabilitas keuangan diukur melalui
laporan laba rugi
i. Financial liabilities measured at fair
value through profit and loss
Liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi terdiri dari
liabilitas
keuangan
yang
diklasifikasikan ke dalam kelompok
untuk diperdagangkan dan liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal
ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair
value through profit and loss include
the financial liabilities held for
trading and liabilities designated
upon initial recognition at fair value
through profit and loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/13
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/13
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Financial Assets and Liabilities (Continued)
b.
i. Liabilitas keuangan diukur melalui
laporan laba rugi (Lanjutan)
Financial Liabilities (Continued)
i.
Financial liabilities measured at
fair value through profit and loss
(Continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai
dimiliki
untuk
diperdagangkan jika diperoleh untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam
waktu
dekat.
Liabilitas
derivatif juga diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk diperdagangkan kecuali
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif. Liabilitas keuangan
pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian pada nilai
wajar dengan keuntungan atau
kerugian diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
Financial liabilities are classified as
held for trading if acquired for the
purpose of sale or repurchase in the
near future. Derivative liabilities are
also classified as held for trading
unless designated as effective
hedging
instruments.
Financial
liabilities measured at fair value
through profit or loss are recorded in
the consolidated statements of
financial position at fair value with
gains or losses recognized in
consolidated
statements
of
comprehensive income.
Kelompok Usaha tidak memiliki
liabilitas keuangan diukur melalui
laporan laba rugi.
The Group does not have any
financial liabilities measured at fair
value through profit and loss.
ii. Pinjaman dan utang
ii. Loans and borrowings
Pinjaman adalah liabilitas keuangan
non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan yang
tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif dan Kelompok Usaha tidak
berniat untuk menjualnya segera
atau dalam waktu dekat.
c. Pengakuan
Pada saat pengakuan awal, aset atau
liabilitas keuangan diukur pada nilai
wajar, kecuali aset dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, ditambah atau
dikurangi dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung atas
perolehan aset keuangan atau penerbitan
liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan
liabilitas keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasi aset dan
liabilitas keuangan tersebut.
Loans are non-derivative financial
liabilities with fixed or determinable
payments that are not quoted in an
active market and the Group’s does
not intend to sell immediately or in
the near future.
c.
Recognition
At initial recognition, financial assets or
liabilities are measured at fair value,
except for financial assets and liabilities
measured at fair value through profit or
loss, plus or minus the transaction costs
that are directly attributable to the
acquisition of financial assets or issuance
of financial liabilities. The subsequent
measurement of financial assets and
liabilities depends on the classification of
financial assets and liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/14
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2. Pengukuran Nilai Wajar
Exhibit E/14
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
2. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas
diselesaikan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melaksanakan transaksi
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal
pengukuran.
Fair value is the amount for which an assets
could be exchanged, or a liability settled,
between knowledgeable, willing parties in an
arm's length transaction on the date of
measurement.
Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai
wajar
instrumen
keuangan
dengan
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk
instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif
jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara
berkala tersedia dan mencerminkan transaksi
pasar yang aktual dan teratur dalam suatu
transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair
value of an instrument using quoted prices in an
active
market
for
that
instrument.
A market is regarded as active if quoted prices
are readily and regularly available and reflect
actual
and
regularly
occurring
market
transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak
aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar
dengan
menggunakan
teknik
penilaian
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak
yang memahami, berkeinginan, dan jika
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari
instrumen lain yang secara substansial sama,
penggunaan analisa arus kas yang didiskonto
dan penggunaan model penetapan harga opsi
(option pricing model).
If the market of the financial instrument is
inactive, the Group determines fair value by
using valuation techniques which include using
recent market transactions conducted properly
by knowledgeable, willing parties and, if
available, reference to the current fair value of
another instrument which is substantially the
same, discounted cash flow analysis, and option
pricing model.
Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai
wajar
instrumen
keuangan
dengan
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk
instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif
jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara
berkala tersedia dan mencerminkan transaksi
pasar yang aktual dan teratur dalam suatu
transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair
value of an instrument using quoted prices in an
active market for that instrument. A market
is regarded as active if quoted prices are readily
and regularly available and reflect actual and
regularly occurring market transactions on an
arm’s length basis.
3. Hirarki Nilai Wajar
3. Fair Value Hierarchy
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan
tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi
input yang digunakan di dalam melakukan
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar
memiliki tingkatan sebagai berikut:
SFAS No. 60 requires certain disclosures which
require the classification of financial assets and
financial liabilities measured at fair value using
a fair value hierarchy that reflects the
significance of the inputs used in measuring fair
value. Fair value hierarchy has the following
levels:
Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di
dalam pasar aktif bagi aset maupun
liabilitas yang dapat diidentifikasi
Level 1:
Quoted (unadjusted) prices in active
markets for identical assets or
liabilities
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/15
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
3. Hirarki Nilai Wajar (Lanjutan)
Exhibit E/15
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
3. Fair Value Hierarchy (Continued)
Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang
termasuk di dalam Tingkat 1 yang
dapat diobservasi bagi aset atau
liabilitas, baik langsung (misalnya,
harga) maupun tidak langsung
(misalnya, derivatif harga)
Level 2:
Inputs
other
than
market
quotations included within Level 1
that are observable for the asset
or liability, either directly (for
example, prices) or indirectly (for
example, derivatives prices)
Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang
bukan berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi (input yang
tidak dapat diobservasi)
Level 3:
Inputs for the asset or liability that
are not based on observable
market data (unobservable inputs)
4. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran
pokok, ditambah atau dikurangi dengan
amortisasi kumulatif dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (effective
interest rate method) yang dihitung dari
selisih antara nilai awal dan nilai jatuh
temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
4. Amortized Cost Measurement
The amortized cost of a financial asset or
liability is the amount at which the financial
asset or liability is measured at initial
recognition, minus principal payments, plus
or minus the cumulative amortization using
the
effective
interest rate
method,
calculated from the difference between the
initial amount and the maturity amount,
minus any reduction for impairment.
5. Impairment of Financial Assets
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai
aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi adalah sebagai
berikut:
The accounting policy on impairment of
financial assets measured at amortized cost
are as follows:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa
aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
terjadi hanya jika terdapat bukti yang
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa
yang
merugikan
tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
At each reporting date, the Group assesses
whether there is objective evidence that a
financial asset or group of financial assets is
impaired. A financial asset or group of
financial assets is impaired and impairment
losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or
more events occurring subsequent to initial
recognition of the asset (loss events), and
that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial
asset or group of financial assets that can be
reliably estimated.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/16
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/16
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(Continued)
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
5. Impairment of Financial Assets (Continued)
Kelompok Usaha pertama kali menentukan
apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, dan secara
individual atau kolektif untuk aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective
evidence of impairment individually for
financial
assets
that
are
individually
significant, and individually or collectively for
financial assets that are not individually
significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan
nilai aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka Perusahaan
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok
aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
If the Group determines that no objective
evidence of impairment exists individually for
an
individually-assessed
financial
asset,
regardless of whether the amount is significant
or not, those financial assets will be assessed
collectively in a group of financial assets that
have similar credit risk characteristics. Assets
that are individually assessed, and for which an
impairment is or continues to be recognized,
are not included in a collective assessment of
impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara individual diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai
tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun
cadangan kerugian penurunan nilai dan beban
kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
The impairment loss of a financial asset, which
is assessed individually is measured as the
difference between the carrying value of the
financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted using
the effective interest rate at the beginning of
the financial asset. The carrying amount of the
asset is presented by deducting the allowance
for impairment losses and the impairment loss
in recognized in the consolidated statements of
comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas
kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok
tersebut dan kerugian historis yang pernah
dialami
atas
aset-aset
yang
memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut.
Kerugian historis yang pernah dialami kemudian
disesuaikan berdasarkan data terkini yang
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi
saat ini yang tidak berpengaruh pada periode
terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada
periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets
that are collectively evaluated for impairment
are estimated on the basis of historical loss
experience for assets with credit risk
characteristics similar to those in the group.
Historical loss experience is adjusted on the
basis of current observable data to reflect the
effects of current conditions that did not
affect the period on which the historical loss
experience is based and to remove the effects
of conditions in the historical period that do
not exist currently.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/17
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
6. Penghentian Pengakuan
Exhibit E/17
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(Continued)
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
6. Derecognition
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluarsa atau Kelompok Usaha mentransfer
seluruh hak untuk menerima arus kas
kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi
di mana Kelompok Usaha secara substansial
telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas
kepemilikan
aset
keuangan
yang
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset
keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang
masih dimiliki oleh Kelompok Usaha diakui
sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Group derecognizes financial assets when
the contractual rights to the cash flows arising
from the financial assets expire or when the
Group transfers all rights to receive contractual
cash flows of financial assets in a transaction
where the Group has transferred substantially
all the risks and rewards of ownership of the
financial assets transferred. Any rights or
obligations on the transferred financial assets
created or retained by the Group are
recognized as assets or liabilities separately.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan
liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities
when the obligation specified in the contract is
discharged, cancelled or expires.
Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha
secara subtansial tidak memiliki atau tidak
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha
menghentikan pengakuan aset tersebut jika
Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang
timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset
atau liabilitas. Dalam transfer di mana
pengendalian atas aset masih dimiliki,
Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang
berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan
Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah
sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions in which the Group neither
retains nor transfers substantially all the risks
and rewards of ownership of financial assets,
the Group derecognizes the assets if it does not
retain control over the assets. The rights and
obligations retained in the transfer are
recognized separately as assets and liabilities
as appropriate. In transfers in which control
over the assets is retained, the Group
continues to recognize the assets to the extent
of its continuing involvement, determined by
the extent to which it is exposed to changes in
the value of the transferred assets.
7. Saling hapus
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus (setoff) dan nilai neto yang dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan
hanya jika, Kelompok Usaha ada hak hukum
saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi
jumlah yang diakui dan ada niat untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
e. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank
dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu
3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal
penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta
tidak dibatasi penggunaannya.
7. Offsetting
Financial assets and liabilities are set-off and
the net amount presented in the consolidated
statements of financial position if, and only if,
the Group has a legal right to set-off the
amounts and intends either to settle on a net
basis or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.
e. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand
and in banks balances and all investment which
have maturities of three (3) months or less at the
time of placement, not pledged as collateral and
not restricted in use.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/18
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
f. Dana yang dibatasi Pengunaannya
Bank yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman
disajikan
sebagai
“Dana
yang
dibatasi
pengunaannya”.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi
Exhibit E/18
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Restricted Funds
Banks which are pledged for loan facilities are
presented as “Restricted Funds”.
g. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok
Usaha jika:
A party is considered to be related to the Group if:
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu
atau lebih perantara, suatu pihak (i)
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama,dengan
Kelompok Usaha; atau (ii) memiliki kepentingan
dalam
Kelompok Usaha yang memberikan
pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Kelompok Usaha;
b. suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok
Usaha;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana
Kelompok Usaha sebagai ventura;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau
(d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan
bersama
atau
dipengaruhi
signifikan oleh atau untuk di mana hak suara
signifikan pada beberapa entitas, langsung
maupun tidak langsung, individu seperti
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok
Usaha atau entitas yang terkait dengan
Kelompok Usaha.
a. directly, or in directly through one or more
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant notes
herein.
a.
h. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value). Biaya
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode
rata-rata tertimbang (weighted-average method).
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan,
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
intermediaries, the party (i) controls, is
controlled by, or is under common control with
the Group; (ii) has an interest in the Group that
gives it significant influenced over the Group;
or, (iii) has joint control over the Group;
b. the party is an associate of the Group;
c. the party is a joint venture in which the Group
is a venture;
d. the party is a member of the key management
personnel of the Group or its parent;
e. the party is a close member of the family of any
individual referred to in (a) or (d);
f. the party is an entity that is controlled, jointly
controlled or significantly influenced by or for
which significant voting power in such entity
resides with, directly or indirectly, any
individual referred to in (d) or (e); or
g. the party is a post-employment benefits plan for
the benefit of employees of the Group, or of
any entity that is a related party of the Group.
h. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the
weighted-average method. Provision for inventory
obsolescence, if necessary, is based on a review of
the status of physical inventories at the end of the
year.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/19
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
i. Beban Dibayar Di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method).
j. Aset Tak Berwujud
Exhibit E/19
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized the periods
benefited using the straight-line method.
j. Intangible Assets
Aset tak berwujud terdiri dari hak operasional
yang berasal dari akuisisi entitas anak dan
pembelian program komputer dan biaya
penerapannya dan disajikan di laporan posisi
keuangan konsolidasian. Aset tak berwujud
diakui jika Kelompok Usaha kemungkinan besar
akan memperoleh manfaat ekonomis masa
depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya
aset tersebut dapat diukur dengan andal.
Intangible assets consist of operational right
acquired from a business combination and
computer
software
in
the
consolidated
statements of financial position. Intangible asset
is recognized if the Group is likely to obtain
future economic benefits of the intangible asset
and the cost of the asset can be measured
reliably.
Hak operasional berasal dari kombinasi bisnis
dicatat pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Hak operasional mempunyai umur manfaat yang
tidak terbatas dan dicatat pada nilai perolehan
dikurangi dengan cadangan penurunan nilai, jika
ada. Program komputer dicatat pada harga
perolehan
dikurangi
dengan
akumulasi
amortisasi dan penurunan nilai, jika ada.
Program komputer diamortisasi berdasarkan
estimasi umur manfaat. Kelompok Usaha harus
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat
aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat
aset tersebut diturunkan kembali menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Operational rights acquired from a business
combination are recorded at fair value at the
acquisition date. The operational right has
indefinite useful life and is carried at cost less
allowance for impairment, if any. Computer
software is recorded at cost less accumulated
amortization and impairment, if any. Computer
software is amortized based on estimated useful
lives. The Group shall estimate the recoverable
value of intangible assets. If the carrying value
of intangible assets exceeds the estimated
recoverable value, the carrying value of these
assets is revealed to be of value in return.
k. Aset Tetap
k. Property and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi
harga pembelian dan semua biaya yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi
lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property, plant and equipment are initially
carried at cost. The cost of an asset comprises its
purchase price and any directly attributable
costs of bringing the asset to the working
condition and location for its intended use.
Kelompok Usaha menerapkan model biaya di
dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap.
Aset tetap selain tanah, diakui sebesar biaya
perolehan
setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai, jika ada.
The Group has applied the cost model in
subsequent recognition for its property, plant
and equipment. Property, plant and equipment,
other than land, are recognized at cost less
accumulated depreciation and accumulated
impairment losses, if any.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan)
k. Property and Equipment (Continued)
Kecuali disebutkan pada paragraf di bawah,
penyusutan pada umumnya dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method), berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan
rincian sebagai berikut:
Except for those mentioned in paragraph below,
depreciation is generally computed using the
straight-line method, over the estimated useful
lives of the assets, as follows:
Tahun/Years
Bangunan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan kantor
Sarana dan prasarana
20
8
4
4
Building
Vehicles
Office equipment and furniture
Facilities and infrastructure
Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya beban
pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan. Aset tetap yang sudah tidak
dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari
kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba
atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun
berjalan.
The costs of repairs and maintenance are
charged to
the consolidated statements of
comprehensive income as incurred; significant
renewals and betterments, that will prolong the
useful lives of the related assets are capitalized.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values and the related
accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in the consolidated statements of
comprehensive income for the current year.
Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai
Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas
kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya
yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau
perubahan keadaan yang menyebabkan nilai
tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.
In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of
Asset Values”, asset values are reviewed for any
impairment and/or possible write-down to fair
values whenever events or changes in
circumstances indicate that their carrying values
may not be fully recovered.
Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa aset, umur
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan
disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan,
sesuai dengan keadaan.
At the end of the year, the asset residual values,
useful lives and depreciation method are
reviewed
and
adjusted
prospectively
if
necessary.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat
pelepasan atau ketika aset tetap tersebut tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang
dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan aset tetap diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dalam
tahun terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
Property,
plant
and
equipment
were
derecognized upon disposal or when the
property, plant and equipment was permanently
withdrawn from use and no future economic
benefits are expected from its disposal. Gains or
losses arising from the retirement or disposal of
an item of property, plant and equipment are
recognized in the consolidated statements of
comprehensive income in the year of retirement
or disposal.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/21
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Exhibit E/21
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l.
Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria
pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi
sebelum pendapatan diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow
to the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts, rebates and Value-Added Taxes
(“VAT”). The following specific recognition
criteria must also be met before revenue is
recognized.
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari
pengiriman produk-produk Kelompok Usaha
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan
telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan
waktunya
dengan
pengiriman
dan
penerimaannya.
Revenue from sales arising from delivery of the
Group’s products is recognized when the
significant risks and rewards of ownership of
the goods have passed to the buyer, which
generally coincide with their delivery and
acceptance.
Penjualan Jasa
Sale of Services
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan
sesuai kontrak dimana jumlah tersebut dapat
diukur dengan andal.
Revenues from services are recognized when
the service is rendered in accordance to the
terms of the contracts provided that the
amount can be measured reliably.
Pendapatan Bunga
Interest Income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari instrument
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat
bersih dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
For all financial instruments measured at
amortized cost, interest income or expense is
recorded using their effective interest rate
method, which is the rate that exactly
discounts the estimated future cash payments
or receipts through the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount of the
financial asset or liability.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
Expenses are recognized
incurred (accrual basis).
m. S e w a
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
when
they
are
m. Leases
Leases are classified as finance leases if the
leases transfer substansially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
assets. Leases are classified as operating leases
if the leases do not transfer substansially all
the risks and rewards incidental to ownership of
the leased assets.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/22
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
m. S e w a (Lanjutan)
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang
sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan
investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan
penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi bersih Kelompok Usaha sebagai lessor
dalam sewa pembiayaan.
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Exhibit E/22
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
m. Leases (Continued)
The Group recognized assets held under a
finance lease in its consolidated statements of
financial position and present them as a
receivable at an amount equal to the net
investment in the finance lease. Lease payment
receivable is treated as repayment of principal
and financing lease income. The recognition of
financing lease income based on a pattern
reflecting a constant periodic rate of return on
the Group’s net investment as a lessor in the
financing lease.
n. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Kelompok Usaha diselenggarakan
dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi
selama periode berjalan dalam mata uang asing
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan
Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi pada
bulan dan periode tersebut, laba atau rugi kurs
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun berjalan.
The accounts of the Group are maintained in
Indonesian Rupiah. Transactions during the
period involving foreign currencies are recorded
at the exchange rates prevailing at the
transaction date. At consolidated statements of
financial position date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are
adjusted based on the middle rate published by
Bank Indonesia at the last transaction date of
the month and the period, profits or losses are
credited or charged to consolidated statements
of comprehensive income for the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai
tukar kurs yang digunakan masing-masing adalah
Rp 12.189 dan Rp 9.670 per USD 1.
As of 31 December 2013 and 2012, the rates of
exchange used were Rp 12,189 and Rp 9,670 per
USD 1, respectively.
o. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
o. Income Tax Expense (Benefit)
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan atau liabilitas pajak kini terdiri dari
liabilitas kepada, atau klaim dari Kantor
Pelayanan Pajak terkait dengan periode kini
dan
periode
sebelumnya pelaporan, yang
belum dibayar pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan
atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif
pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku
pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan
laba kena pajak periode berjalan. Semua
perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui
sebagai komponen beban pajak penghasilan di
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.
Current income tax assets and or liabilities
comprise those obligations to, or claims from
Tax Authorities relating to the current or prior
reporting period, that are unpaid at the
consolidated statements of financial position
date. Income tax assets and liabilities are
calculated according to the tax rates and tax
laws applicable to the fiscal periods to which
they relate, based on the taxable income
for the period. All changes to current tax
assets or liabilities are recognized as a
component of income tax expense in the
consolidated statements of comprehensive
income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/23
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
o. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/23
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
o. Income Tax Expense (Benefit) (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi
perbedaan temporer antara basis komersial dan
basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui
bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan
yang
memiliki
kemungkinan
tersedianya laba kena pajak di masa depan
terhadap perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas
pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan
kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa
depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan
juga
diakui
apabila
besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. Deferred tax
assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent that it is
probable that future taxable income will be
available against which the deductible
temporary difference can be utilized. Deferred
tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences. Future tax benefits,
such as the carry-forward of unused tax losses,
are also recognized to the extent that
realization of such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian dan diturunkan apabila laba fiskal
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi
sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui
dinilai ulang pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian dan diakui sejauh yang
telah menjadi kemungkinan penghasilan kena
pajak di masa depan bahwa akan memungkinkan
aset pajak tangguhan untuk dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets
is reviewed at each consolidated statements of
financial position date and reduced to the
extent that it is no longer probable that
sufficient taxable income will be available to
allow all or part of the deferred tax asset to be
utilized. Unrecognized deferred tax assets are
reassessed at each consolodated statements of
financial position date and are recognized to
the extent that it has become probable that
future taxable income will allow the deferred
tax asset to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas yang ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
atau secara substansial berlaku pada tanggal
pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat
liabilitas pajak tangguhan/ (aset) yang telah
diselesaikan/ (dipulihkan).
The amount of the asset or liability is
determined using
tax
rates
that
have
been enacted or substantively enacted by the
reporting date and are expected to apply when
the deferred tax liabilities/ (assets) are
settled/ (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disaling
hapus apabila Kelompok Usaha memiliki hak
legal yang dapat dipaksakan untuk men-saling
hapus aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when the Group have a legally enforceable
right to offset current tax assets and liabilities.
Perpajakan lainnya
Other taxation matters
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui
saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika
mengajukan keberatan, pada saat keputusan
atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are
recorded when a Tax Assessment Letter is
received or, if appealed against, when the
results of the appeal are determined.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/24
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
p. Provisi
Exhibit E/24
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
p. Provision
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa
lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai
jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required
to settle the obligation and a reliable estimate
can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber
daya
untuk
menyelesaikan
liabilitas
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the
obligation, the provision is reversed.
q. Imbalan Kerja Karyawan
q. Post-employment Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui dengan
metode akrual, sedangkan imbalan pasca-kerja
dan pesangon pemutusan hubungan kerja
dihitung
dengan
menggunakan
metode
actuarial, berdasarkan jasa yang diberikan
oleh karyawan
sampai dengan tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.
13/2003 (Undang-Undang Tenaga Kerja) dan
telah sesuai dengan standar tersebut di atas.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh
Kelompok Usaha sehubungan dengan imbalan
pasca-kerja ini.
Short-term employee benefits are recognized
using the accrual method and the provision for
post- employment benefits and termination
benefits are calculated using the actuarial
method, based on and pursuant to services
given by employees until the consolidated
statements of financial position date according
to Labor Law No. 13/2003 (Manpower Law) and
have been complied with the standard above.
There are no funding allowances, reserved by
the Group regarding these post- employment
benefits
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan
Metode Projected Unit Credit. Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Beban jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.
The cost of providing post–employment benefits
is determined using the Projected Unit Credit
Method.
The
accumulated
unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the present value of the Company’s defined
benefit obligations are recognized on a
straight-line method over the expected average
remaining working lives of the participating
employees. Past service cost is recognized
immediately to the extent that the benefits are
already vested, and otherwise is amortized on a
straight-line method over the average period
until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui, dan beban jasa
lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the
consolidated statements of financial position
represents the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for unrecognized
actuarial gains and losses and unrecognized past
service cost.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/25
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
q. Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan)
Kelompok Usaha mengakui laba atau rugi dari
kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti
pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat
komitmen untuk melakukan pengurangan
material terhadap jumlah karyawan yang
mengikuti program pensiun atau apabila
terdapat perubahan terhadap ketentuanketentuan program pensiun manfaat pasti
dimana bagian yang material untuk jasa yang
diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan
tidak lagi memenuhi ketentuan dari program
pensiun, atau akan memenuhi
ketentuan
untuk manfaat yang lebih rendah). Laba
atau rugi dari kurtailmen terdiri dari perubahan
yang terjadi dalam nilai wajar aset dana
pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini
kewajiban
pensiun
manfaat
pasti
dan
keuntungan atau kerugian aktuarial dan beban
jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
r. Laba Neto Per Saham Dasar
Exhibit E/25
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
q. Post-employment Benefits (Continued)
The Group recognizes gains or losses on the
curtailment of a defined benefit pension plan
when the curtailment occurs (when there is a
commitment to make material reductions to
the number of employees taking retirement
plan or if there are changes to the provisions of
defined benefit pension plans in which material
section for services rendered by active
employees in the future no longer comply with
the provisions of the pension plan, or will
qualify only for lower benefits). The gain or
loss on curtailment comprises changes in fair
value of plan assets, changes in the present
value
of
defined benefit obligation and
actuarial gains or losses and past service cost
not yet recognized.
r. Basic Earnings Per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar selama tahun
setelah mempertimbangkan efek pemecahan
saham.
Earnings per share is computed by dividing the
net income attributable to owners of the parent
by the weighted-average number of shares
outstanding during the year after consider the
effect of the stock split.
Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi
laba neto yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar selama
periode/tahun setelah mempertimbangkan efek
pemecahan saham ditambah jumlah saham ratarata tertimbang yang akan dikeluarkan pada
saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham
biasa.
Diluted earnings per share is calculated by
dividing the net income attributable to equity
holders of the parent company by the weightedaverage number of shares outstanding during
the period/ year after considering the effect of
stock split plus the weighted-average number of
shares that would be issued on conversion of
convertible bonds into ordinary shares.
s. Informasi Segmen
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok
Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
segmen lainnya.
s. Segment Information
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged either in providing
certain products (business segment), or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is
subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/26
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
(Lanjutan)
PENTING
Exhibit E/26
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
s. Informasi Segmen (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
s. Segment Information (Continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen
termasuk
item-item
yang
dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
sesuai
kepada
segmen
tersebut.
Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar
Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari
proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on
a reasonable basis to that segment. They are
determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.
t. Kontinjensi
t. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi
diungkapkan di dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus
keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the
consolidated financial statements. They are
disclosed in the notes to consolidated financial
statements unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian
jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in notes to
consolidated financial statements but are
disclosed in the notes to consolidated financial
statements when an inflow of economic benefits is
probable.
u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
u. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan
bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan
di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide
evidence of conditions that existed at the end of
the reporting period (adjusting events) are
reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan
merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian
bila material.
Events after the reporting period that are not
adjusting events are disclosed in the notes to
consolidated financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset
dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas
kontijensi,
pada
akhir
periode
pelaporan.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya.
The preparation of the consolidated financial
statements requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
and the disclosure of contingent liabilities, at the end
of the reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying
amount of the asset and liability affected in future
periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok
Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:
The following judgments are made by management in
the process of applying the Group’s accounting
policies that have the most significant effects on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements:
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/27
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/27
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgments (Continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilites
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)
terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2d.
The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set
forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s
accounting policies disclosed in Note 2d.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Goodwill
Purchase
Price
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan
estimasi
akuntansi
secara
ektensif
dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar
aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak
berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh perusahaan
menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi
2009),
”Kombinasi
Bisnis”,
goodwill
tidak
diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap
tahunnya.
Acquisition accounting requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase price
to the fair market values of the assets and liabilities
purchased, including intangible assets. Certain
business acquisitions of the Company have resulted
in goodwill. Under SFAS No. 22 (Revised 2009),
“Business Combinations”, such goodwill is not
amortized and subject to an annual impairment
testing.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika
terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi
nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi
penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain
impairment indicators are present. In case of
goodwill, such assets are subject to annual
impairment test and whenever there is an indication
that such asset may be impaired. Management has
to use its judgement in estimating the recoverable
value and determining if there is any indication of
impairment.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Kelompok Usaha mengukur transaksi mata uang
asing di dalam mata uang fungsional masing-masing
Entitas dan Entitas Anak. Di dalam menentukan
mata uang fungsional Entitas Kelompok Usaha,
pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata
uang yang paling mempengaruhi harga jual barang
dan jasa dan negara di mana kekuatan
persaingan dan regulasi paling menentukan harga
jual barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas
di dalam Kelompok Usaha ditentukan berdasarkan
penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi
di mana Entitas beroperasi dan proses entitas di
dalam menentukan harga jual.
The Group measures foreign currency transactions in
the respective functional currencies of the Company
and its subsidiaries. In determining the functional
currencies of the entities in the Group, judgement
is required to determine the currency that mainly
influences sales prices for goods and services and of
the country whose competitive forces and
regulations mainly determines the sales prices of its
goods and services. The functional currencies of
the entities in the Group are determined based on
management’s assessment of the economic
environment in which the entities operate and the
entities’ process of determining sales prices.
Allocation
and
Goodwill
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/28
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/28
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgments (Continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment of Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat
informasi
bahwa
pelanggan
yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk piutang ragu-ragu.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Group uses judgment, based on the best available
facts and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customer
and the customer’s current credit status based on
third party credit reports and known market
factors, to record specific provision for customers
against amounts due to reduce its receivable
amounts that the Group expects to collect. These
specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts
of allowance for impairment of trade receivables.
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat
informasi
bahwa
pelanggan
yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk
piutang ragu-ragu. Nilai
tercatat dari piutang usaha dan piutang lain-lain
Kelompok Usaha sebelum penyisihan untuk
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebesar
Rp
452.520.969.879
dan
Rp
51.865.035.182 (31 Desember 2012 adalah
sebesar
Rp 558.574.973.458
dan
Rp 40.173.312.017). Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.
The Group revaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Group uses judgment, based on the best available
facts and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customer
and the customer’s current credit status based on
third party credit reports and known market factors,
to record specific provision for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expects to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts
of allowance for impairment of trade receivables.
The carrying amount of the Group’s trade
receivables and other receivables before allowance
for impairment as of 31 December 2013 was
Rp
452,520,969,879 and Rp
51,865,035,182
(31 December 2012 was Rp 558,574,973,458 and
Rp 40,173,312,017). Further details are contained in
Notes 6 and 7.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/29
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/29
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgments (Continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian
yang material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan
konsolidasian disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Group based its
assumptions and estimates on parameters available
when the consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam
laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok
Usaha dapat mempengaruhi secara material
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja
dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas
liabilitas diestimasi imbalan kerja Kelompok Usaha
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebesar Rp 4.050.921.867 dan Rp 2.783.563.138.
Penjelasan
lebih
rinci
diungkapkan
dalam
Catatan 16.
The determination of the Group’s obligation and
cost for pension and employee benefits liability is
dependent on its selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actual
results that differ from the Group’s assumptions are
recognized immediately in the profit or loss as and
when they occurred. While the group’ believes that
its assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the group’s actual
experiences or significant changes in the Group’s
assumptions may materially affect its estimated
liabilities for pension and employee benefits and net
employee benefits exense. The carrying amount of
the Group’ estimated liabilities for employee
benefits as of 31 December 2013 and 2012 were
Rp 4,050,921,867 and Rp 2,783,563,138. Further
details are disclosed in Note 16.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/30
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/30
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai
dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan biaya
penyusutan
masa
depan
mungkin
direvisi.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Kelompok Usaha
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
masing-masing sebesar Rp 3.958.642.068 dan
Rp 5.806.384.999. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 10.
The costs of property and equipment are depreciated
on a straight-line basis over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 4 to 20 years. Changes in the
expected level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised. The net carrying
amount of the Group’s property and equipment as of
31 December 2013 and 2012 were Rp 3,958,642,068 and
Rp 5,806,384,999, respectively. Further details are
disclosed in Note 10.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian
yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi komprehensif Kelompok Usaha.
The Group carries certain financial assets and liabilities
at fair values, which requires the use of accounting
estimates. While significant components of fair value
measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair
values would differ if the Group utilized different
valuation methodology. Any changes in fair values of
these financial assets and liabilities would affect
directly the Group statements of comprehensive
income.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal
yang
belum
digunakan
sepanjang
besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan
tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan.
Estimasi signifikan oleh manajemen diisyaratkan dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat laba
kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa
depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax
losses to the extent that it is probable that taxable
profit will be available against which the losses can be
utilized. Significant management estimates are
required to determined the amount of deferred tax
assets that can be recognized, based upon the likely
timing and the level of future taxable income together
with future tax planning strategies.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau
UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan
nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual didasarkan pada ketersediaan data dari
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar
yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan
yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exist when the carrying value of an
asset or CGU axceeds its recoverable amount, which is
the higher of its fair value less costs to sell calculation
is based on available data from binding sales
transaction in an arm’s length transactions of similar
assets or observable market prices less incremental
costs for disposing the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/31
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/31
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas
yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk
sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas
restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau
investasi signifikan di masa depan yang akan
meningkatkannya kinerja dari UPK yang diuji. Nilai
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto
yang digunakan untuk model arus kas yang
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk
masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
The value in use calculation is based on a discounted
cash flow model. The future cash flows projection is
for a period of ten years and does not include
restructuring activities that is not yet committed to or
significant future investments that will enhance the
asset’s performance of the CGU being tested. The
recoverable amount is most sensitive to the discounted
rate used for the discounted cash flow model as well as
the expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.
4. AKUISISI
4. ACQUISITION
Berdasarkan akta Notaris No. 170 dari Notaris
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn pada tanggal
22 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi 1.071
saham (dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 per
saham), yang mewakili 51% kepemilikan di SSI dari
PT Prima Andalan Mulia (pihak ketiga) dengan biaya
perolehan sebesar Rp 12.000.000.000 (Catatan 1c).
Perusahaan mengakui goodwill negatif yang termasuk
dalam perhitungan laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian seperti yang dirinci dibawah ini:
Based on Notarial deed No. 170 of Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H.,M.Kn, dated 22 October 2012, the
Company acquired 1,071 shares (at par value of
Rp 1,000,000 per share) representing 51% ownership
interest in SSI from PT Prima Andalan Mulia (third
party) at a total cost of Rp 12,000,000,000 (Note 1c).
The Company recognised negative goodwill which was
included in consolidated statements of comprehensive
income as detailed below:
Biaya perolehan
12.000.000.000
Alokasi harga perolehan:
Aset lancar
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya
Aset tidak berwujud
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas pajak tangguhan
Kepentingan non-pengendali
488.456.000
1.143.658.000
77.830.000
78.067.068.000
2.147.519.000)
252.336.000)
19.516.767.000)
28.351.590.000)
Sub-total
Negatif goodwill (Catatan 23)
(
(
(
(
29.508.800.000
( 17.508.800.000)
Purchase consideration
Purchase price allocation:
Current assets
Property and equipment
Other non-current assets
Intangible assets
Current liabilities
Non- current liabilities
Deferred tax liabilities
Non-controlling interest
Sub-total
Negative goodwill (Note 23)
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/32
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS
69.098.511
Bank, Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
Syariah
Dalam Dolar AS
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
Sub-total
Deposito berjangka, Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Sub-total
Total
2012
70.230.143
18.094.574.989
7.780.189.453
2.815.341.766
1.883.876.266
448.324.185
7.715.215.424
489.699.102
481.416.907
453.335.071
162.898.938
35.448.187
489.403.789
913.764.947
4.643.289.505
163.008.938
61.275.192
13.865.165
8.425.507
144.021.652
160.026.784
1.094.325
1.323.339
104.317.851
36.791.521
31.311.371
198.901.458
223.719.028
78.832.023
Cash on hand
Cash in banks, Third parties
In Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
Syariah
17.962.933
In US Dollar
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
23.039.258.650
Sub-total
800.000.000
15.000.000
800.000.000
-
Time deposit, Third parties
In Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
815.000.000
800.000.000
25.496.495.477
23.909.488.793
24.612.396.966
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah
sebagai berikut:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013
Kas
Exhibit E/32
Total
The interest rates in time deposits per annum, are
as follows:
2013
2012
5,75%
7,5%
4,5%
-
Kelompok usaha tidak mempunyai saldo kas dan
setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.
Sub-total
PT Bank Negara Indonesia
(Persero)Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Group does not have cash and cash equivalents
balances held by related parties as of 31 December
2013 and 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/33
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. TRADE RECEIVABLES
2013
Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Perusahaan Dagang dan Industri
Tresno
PT Pertamina Lubricants
PT Adriwara Krida
PT Pertamina Indonesia
PT MPG Indonesia
PT Torabika Eka Semesta
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Kompas Media Nusantara
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Lenovo Indonesia
PT Tirta Fresindo Jaya
PT Bumi Sumber Sentosa
PT Triwara Natatirta Satu
PT Trigema Bangun Insani
PT Nojorono Tobacco International
PT Lestariputera Wirasejati
CV Makmur Utama
PT Advisindo
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5 miliar)
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai
Exhibit E/33
(
2012
39.642.365.805
18.932.755.101
16.727.789.114
14.708.413.166
10.651.146.794
8.697.748.565
7.060.197.014
6.719.481.823
6.419.774.327
6.350.949.198
5.940.935.357
5.014.006.076
2.562.475.405
749.525.104
708.536.991
-
17.001.334.733
16.294.075.847
21.497.003.092
9.640.222.566
9.180.065.689
4.610.042.188
10.135.934.803
6.781.692.393
5.681.738.667
6.684.156.551
6.586.264.520
21.837.893.654
7.836.500.000
5.821.690.779
48.257.957.841
83.848.061.515
199.144.057.681
233.436.676.997
6.891.039.036 ) ( 6.891.039.036 )
Third parties
In Rupiah
PT Perusahaan Dagang dan Industri
Tresno
PT Pertamina Lubricants
PT Adriwara Krida
PT Pertamina Indonesia
PT MPG Indonesia
PT Torabika Eka Semesta
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Kompas Media Nusantara
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Lenovo Indonesia
PT Tirta Fresindo Jaya
PT Bumi Sumber Sentosa
PT Triwara Natatirta Satu
PT Trigema Bangun Insani
PT Nojorono Tobacco International
PT Lestariputera Wirasejati
CV Makmur Utama
PT Advisindo
Others
(each below Rp 5 billion)
Total
Allowance for impairment loss
Pihak ketiga - Neto
192.253.018.645
226.545.637.961
Third parties – Net
Pihak yang berelasi, Dalam Rupiah
(Catatan 26)
253.376.912.198
325.138.296.461
Related parties, In Rupiah
(Note 26)
Total
445.629.930.843
551.683.934.422
Total
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The analysis of aging schedule of trade receivables are
as follows:
2013
2 0 1 12
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
1 – 30 hari
31 – 60 hari
61 – 90 hari
Lebih dari 90 hari
162.563.441.025
190.006.066.269
51.902.913.224
32.736.852.433
47.502.979.726
150.923.744.435
94.080.600.023
62.137.005.275
28.901.700.049
176.558.562.806
Current
Overdue
1 – 30 days
31 – 60 days
61 – 90 days
Over 90 days
Total
445.629.930.843
551.683.934.422
Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
2013
Saldo awal tahun
Kerugian penurunan nilai tahun
berjalan (Catatan 24)
6.891.039.036
Saldo akhir tahun
6.891.039.036
-
The movement in the allowance for impairment loss is
follows:
2012
-
Balance at the beginning of year
6.891.039.036
Impairment loss for the year (Note 24)
6.891.039.036
Balance at the end of year
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/34
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/34
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang
usaha dari Perusahaan sebesar Rp 6.537.400.320
digunakan sebagai agunan atas pinjaman bank
tertentu (Catatan 12).
As of 31 December 2013 and 2012, trade receivables
of the Company amounting to Rp 6,537,400,320 are
used as collateral for certain bank loans
(Note 12).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup
untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya
piutang.
Based on the review of the status of the individual
receivable accounts at end of the year, management
believes that the above allowance for impairment
loss is adequate to cover the possible losses that
may arise from the non-collection of accounts.
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
2013
2012
Piutang lain-lain
Dana yang dibatasi penggunaannya
51.865.035.182
4.875.600.000
40.173.312.017
3.868.000.000
Other receivables
Restricted funds
Total
56.740.635.182
44.041.312.017
Total
a. Piutang lain-lain
a. Other receivables
2013
2012
Pihak ketiga
Dalam Rupiah
Karyawan
PT Saberro Skye Mandiri
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 1 miliar)
12.028.947.629
1.135.719.832
4.675.278.759
1.135.719.832
38.700.367.721
34.362.313.426
Third Parties
In Rupiah
Employees
PT Saberro Skye Mandiri
Others
(each below Rp 1 billion)
Total
51.865.035.182
40.173.312.017
Total
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang
tersebut.
b. Dana yang dibatasi penggunaannya
b. Restricted funds
2013
Dalam Dolar AS
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 400.000)
Based on the review of the status of the
individual receivable accounts at end of the year,
whether made individually or collectively,
management believes that there is no impairment
loss on these receivables.
4.875.600.000
2012
3.868.000.000
In US Dollar
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 400,000)
Dana di bank yang dibatasi penggunaannya
adalah jaminan atas fasilitas kredit yang
diperoleh Perusahaan.
Restricted funds are pledged as security for the
credit facility obtained by the Company.
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
adalah sebagai berikut:
The interest rates in time deposits per year, are
as follows:
Dalam Dolar AS
PT Bank Mutiara Tbk
2013
2012
6,00%
5,50%
In US Dollar
PT Bank Mutiara Tbk
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/35
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PERSEDIAAN
Exhibit E/35
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. INVENTORIES
2013
2012
Telepon selular
Kartu perdana dan voucher isi ulang
Lain-lain
4.430.436.893
1.161.897.863
506.835.129
8.796.227.526
1.362.256.085
291.462.330
Mobile phones
Starter packs and reload vouchers
Others
Total
Penyisihan atas penurunan nilai
persediaan
6.099.169.885
10.449.945.941
Total
Allowance for impairment
in value of inventories
Neto
( 1.600.267.161 )( 1.105.220.183)
4.498.902.724
Mutasi cadangan kerugian penurunan
persediaan adalah sebagai berikut:
nilai
2013
Saldo awal tahun
Kerugian penurunan nilai
berjalan (Catatan 24)
Penurunan
Saldo akhir tahun
1.105.220.183
9.344.725.758
The movement in the allowance for impairment in
value of inventories is follows:
2012
909.732.994
tahun
495.046.978
(
1.600.267.161
Net
383.859.172
188.371.983)
1.105.220.183
Balance at the beginning of year
Impairment loss for the year
(Note 24)
Deductions
Balance at the end of year
Persediaan Perusahaan sebesar Rp 1.105.220.183
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
merupakan agunan atas pinjaman bank tertentu
(Catatan 12).
Inventories of the Company amounting to
Rp 1,105,220,183 as of 31 December 2013 and 2012
are used as collateral for certain bank loans
(Note 12).
Biaya perolehan dari persediaan yang diakui
sebagai beban dan termasuk di dalam beban pokok
pendapatan
masing-masing
sebesar
Rp 45.587.561.001 dan Rp 548.634.296.013 untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan
2012.
The cost of inventories recognized as expense and
included in cost of revenues amounting to
Rp 45,587,561,001 and Rp 548,634,296,013 for the
years ended 31 December 2013 and 2012,
respectively.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa
penyisihan penurunan nilai persediaan telah
mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul
dari persediaan yang tidak lancar.
The Group’s management believes that the
allowance for impairment in value of inventories is
adequate to cover possible future losses.
Persediaan di atas diasuransikan terhadap risiko
kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian
lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan
sebesar nil dan Rp 118 miliar pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, dimana manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are covered by insurance against losses
by fire, flood and other risks (all risks), with an
aggregate
coverage
amount
of
nil
and
Rp 118 billion as of 31 December 2013 and 2012,
respectively which, in management’s opinion, is
adequate to cover any possible losses that may arise
from the said insured risks.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/36
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
Exhibit E/36
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2013
Beban dibayar di muka
2012
318.372.235
1.725.931.617
130.847.939.880
14.478.416.070
110.537.497.790
26.966.106.130
12.403.453.288
20.710.133.997
7.715.490.732
6.120.989.689
4.571.115.494
4.534.472.294
3.314.258.793
2.611.639.765
568.296.000
9.177.154.141
8.663.871.148
2.629.328.290
2.071.913.736
10.767.311.479
18.615.730.364
21.080.199.200
Advances
Brightpoint Singapore Pte Ltd
PT Gramedia Media Nusantara
New Chabridge
Electronics (HK)Ltd
TSD ShenZhen XMT
Technology Co. Ltd
PT Televisi Transformasi
Indonesia
PT Duta Visual Nusantara Tivi 7
Shenzen Fadar Telecom Eq
Dynamax Development Co. Ltd
PT Rajawali Citra Televisi
Others
(each below Rp 1 billion)
Total Uang Muka
199.660.812.680
218.724.505.600
Total Advances
Total
199.979.184.915
220.450.437.217
Total
Uang muka
Brightpoint Singapore Pte Ltd
PT Gramedia Media Nusantara
New Chabridge
Electronics (HK) Ltd
TSD ShenZhen XMT
Technology Co. Ltd
PT Televisi Transformasi
Indonesia
PT Duta Visual Nusantara Tivi 7
Shenzen Fadar Telecom Eq
Dynamax Development Co. Ltd
PT Rajawali Citra Televisi
Lain–lain (masing-masing saldo
di bawah Rp 1 miliar)
10. ASET TETAP
2013
Biaya perolehan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan dan
perabotan
kantor
Sarana dan
prasarana
Total Nilai
Tercatat
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan dan
perabotan
kantor
Sarana dan
prasarana
Prepaid expenses
10. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Divestasi/
Divestment
Saldo akhir/
Ending
balance
(
980.148.000
2.018.783.336
5.120.326.365
2.315.441.495
10.434.699.196
351.219.700
712.927.849
275.622.583 (
275.622.583 (
49.007.400
130.261.757
2.374.959.405
1.196.952.066 (
1.189.207.243
740.613.557
Total akumulasi
penyusutan
4.628.314.197
2.116.834.780 (
Nilai Buku
5.806.384.999
15.825.000)
15.825.000 )
9.294.266 )
9.294.266 )
-
-
980.148.000
2.018.783.336
-
-
5.380.123.948
-
-
-
-
2013
Carrying value
Direct
ownership
Building
Vehicles
Office equipment
and furniture
Facilities and
2.315.441.495 infrastructure
10.694.496.779
Total Carrying
Value
Accumulated
depreciation
Direct
ownership
Building
Vehicles
-
-
400.227.100
843.189.606
-
-
3.562.617.205
-
-
-
-
Office equipment
and furniture
Facilities and
1.929.820.800 infrastructure
Total
accumulated
6.735.854.711 depreciation
3.958.642.068
Net Book Value
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
2012
Biaya perolehan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan dan
perabotan
kantor
Sarana dan
prasarana
Sub-total
Aset sewa
pembiayaan
Kendaraan
Total Nilai
Tercatat
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan dan
perabotan
kantor
Sarana dan
prasarana
Aset sewa
pembiayaan
Kendaraan
Saldo awal/
Beginning
balance
980.148.000
1.158.200.000
Penambahan/
Additions*
75.000.000
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
-
Divestasi/
Divestment**
785.583.336
-
1.541.875.819 (
370.346.583 )
-
( 1.094.593.555 )
2.215.903.995
114.437.500 (
14.900.000 )
-
-
9.397.642.679
1.731.313.319 (
385.246.583 )
785.583.336
10.183.226.015
302.212.300
300.166.664
1.731.313.319 (
49.007.400
208.946.601
-
785.583.336( 1.094.593.555)
(
785.583.336 )
385.246.583 )
-
-
1.341.903.869 (
188.636.431 )
-
655.931.565
541.967.345 (
8.691.667 )
-
203.814.584
Nilai Buku
6.653.674.686
-
2.141.825.215 (
-
(
Termasuk saldo awal dari entitas anak baru dan penambahan biaya
perolehan
dan
akumulasi
depresiasi
masing-masing
sebesar
Rp 808.439.947 dan Rp 323.516.424.
Merupakan pelepasan aset tetap anak perusahaan PT NUG.
(
-
*
**
980.148.000
2.018.783.336
845.734.249)
845.734.249 )
Carrying value
Direct
ownership
Building
Vehicles
Office equipment
and furniture
Facilities and
2.315.441.495 infrastructure
10.434.699.196
10.434.699.196
2.374.959.405
1.189.207.243
-
2012
5.120.326.365
351.219.700
712.927.849
-
(
Saldo akhir/
Ending
balance
-
-
203.814.584 )
197.328.098 )
-
( 1.094.593.555 )
203.814.584
2.067.426.216
3.529.551.329
**
10. PROPERTY AND EQUIPMENT(continued)
5.043.390.684
Total akumulasi
penyusutan
*
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
-
Sub-total
Capital lease
assets
Vehicles
Total Carrying
Value
Accumulated
depreciation
Direct
ownership
Building
Vehicles
)
Office equipment
and furniture
Facilities and
infrastructure
Capital lease
assets
Vehicles
4.628.314.197
Total
accumulated
depreciation
5.806.384.999
Net Book Value
Including beginning balances of new subsidiary and additions to acquisition
cost and accumulated depreciation totalling Rp 808,439,947 and
Rp 323,516,424, respectively.
Divestment of subsidiaries property and equipment PT NUG.
Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing adalah sejumlah Rp 2.116.834.780
dan Rp 2.141.825.215, dibebankan ke beban
operasi (Catatan 22).
Depreciation of property and equipment amounted
to Rp 2,116,834,780 and Rp 2,141,825,215 for the
years
ended
31 December
2013
and 2012,
respectively, which were charged to operating
expenses (Note 22).
Aset Tetap di atas diasuransikan terhadap risiko
kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian
lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 1,67 miliar dan Rp 1,71 miliar pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dimana
manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
Property and equipment are covered by insurance
against losses by fire, flood and other risks (all
risks), with an aggregate coverage amount of
Rp 1.67 billion and Rp 1.71 billion as of
31 December 2013 and 2012, respectively which, in
management’s opinion, is adequate to cover any
possible losses that may arise from the said insured
risks.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/38
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/38
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PROPERTY AND EQUIPMENT(Continued)
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset
tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Gain or loss on sale of property and equipment for
the years ended 31 December 2013 and 2012 are as
follows:
2013
2012
Biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
(
15.825.000
9.294.266 )(
385.246.583
197.328.098 )
Cost
Accumulated depreciation
Nilai buku
Harga jual
(
6.530.734
8.770.838 )(
187.918.485
155.382.466 )
Carrying value
Selling price
(Kerugian) keuntungan
(
2.240.104 )
32.536.019
Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap
Kelompok Usaha tidak terdapat penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Aset tidak berwujud - Neto
Taksiran klaim pajak penghasilan
Lain–lain
Total
Total
Akumulasi amortisasi
Saldo awal tahun
Amortisasi tahun berjalan
(Catatan 22)
Saldo akhir tahun
Neto
Based on management's evaluation, property and
equipment of the Group as of 31 December 2013 and
2012, are not impaired.
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2013
2012
79.709.028.289
81.114.485.313
8.577.496.730
417.582.321
8.577.496.730
407.743.277
88.704.107.340
90.099.725.320
Rincian dari aset tidak berwujud adalah sebagai
berikut:
Biaya perolehan
Hak operasional (e-money)
Hak penggunaan nama
(Catatan 28a)
Perangkat lunak
(Loss) gain
Intangible assets - Net
Estimated claim for income
tax refund
Others
Total
Details of intangible assets are as follows:
2013
2012
78.067.068.000
78.067.068.000
5.000.000.000
2.857.536.427
5.000.000.000
2.374.012.989
Cost
Operational right (e-money)
Naming right
(Note 28a)
Software
85.924.604.427
85.441.080.989
Total
( 1.888.980.462 )( 1.770.529.607 )
Accumulated amortization
Balance at beginning of year
Amortization during the year
(Note 22)
( 6.215.576.138 )( 4.326.595.676 )
Balance at end of the year
( 4.326.595.676 )( 2.556.066.069 )
79.709.028.289
Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tidak
berwujud Kelompok Usaha
tidak terdapat
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012.
81.114.485.313
Net
Based on management's evaluation, intangible assets
of the Group as of 31 December 2013 and 2012, are
not impaired.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/39
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. UTANG BANK
Exhibit E/39
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. BANK LOAN
2013
2012
Jangka pendek
Short-term
PT Bank Central Asia Tbk
14.819.416.907
25.993.734.423
PT Bank Central Asia Tbk
Jangka panjang
Long-term
Bagian pinjaman jangka panjang
yang telah jatuh tempo dalam
satu tahun
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 6.000.000 pada
31 Desember 2013)
Current maturities of long-term
bank loan
73.134.000.000
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 6,000,000 as of 31 December
2013)
-
Pinjaman bank jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang
telah jatuh tempo dalam satu
tahun
Long-term bank loan, net of current
maturities
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 6.000.000 pada
31 Desember 2012)
-
55.627.266.691
PT Bank Mutiara Tbk
(USD 6,000,000 as of
31 December 2012)
Total jangka panjang
73.134.000.000
55.627.266.691
Total long-term
Total
87.953.416.907
81.621.001.114
Total
a. PT Bank Central Asia Tbk
a.
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 12 Maret 2010, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
kredit
dengan
PT Bank Central Asia Tbk untuk fasilitas kredit
modal kerja dengan nilai maksimum pinjaman
sejumlah Rp 30 miliar dengan suku bunga tetap
tahunan dan suku bunga efektif sebesar 11% per
tahun. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha
dan persediaan Perusahaan (Catatan 6 dan 8).
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal
12 Maret 2013 dan diperpanjang sampai dengan
12 Maret 2014. Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah
membayar sejumlah Rp 11.174.317.516.
On 12 March 2010, the Company signed a credit
agreement with PT Bank Central Asia Tbk for
working capital credit facility with a maximum
amount of Rp 30 billion and annual stated and
effective interest of 11% per annum. The facility
is guaranteed by trade receivables and
inventories of the Company (Notes 6 and 8). This
loan was originally due on 12 March 2013 and was
subsequently extended to 12 March 2014.
For the year ended 31 December 2013, the
Company has made payments in the total amount
of Rp 11,174,317,516.
Pinjaman ini
12 Maret 2014.
This loan was fully paid on 12 March 2014.
telah
dilunasi
pada
tanggal
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/40
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. UTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/40
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mutiara Tbk
b. PT Bank Mutiara Tbk
Fasilitas Cash Loan
Cash Loan Facility
Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,
No . 21 tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan
memperoleh fasilitas dari PT Bank Mutiara Tbk
berupa fasilitas kredit angsuran berjangka dengan
limit sebesar USD 6.000.000 dengan suku bunga
tetap sebesar 6% per tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 25 Februari 2014. Fasilitas ini
dijamin
dengan
persediaan
Perusahaan
(Catatan 8).
Based on Notarial deed No. 21 of Fathiah Helmi,
S.H., dated 23 February 2011, the Company
obtained a facility from PT Bank Mutiara Tbk in
the form of Installment Credit with a máximum
amount of USD 6,000,000 and fixed interest of 6%
per annum and will mature on 25 February 2014.
The facility is guaranteed by inventories of the
Company (Note 8).
Pinjaman ini telah
25 Februari 2014.
This loan was fully paid on 25 February 2014.
dilunasi
pada
tanggal
Fasilitas Non-cash Loan
Non-cash Loan Facility
Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,
No. 22 tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan
memperoleh fasilitas dari PT Bank Mutiara Tbk
berupa fasilitas Non-Cash Loan dalam bentuk
Letter of Credit Line Switchable SKBDN
(Sight/Usance) dengan limit USD 4.000.000.
Pinjaman akan berakhir pada 23 Februari 2012
dan telah diperpanjang kembali sampai dengan
22 Februari 2013. Fasilitas ini dijamin dengan
piutang usaha dan persediaan Perusahaan, serta
10% margin deposit (Catatan 6 dan 8).
Based on Notarial deed No. 22 of Fathiah Helmi,
S.H., dated 23 February 2011, the Company
obtained a Non-cash Loan facility from PT Bank
Mutiara Tbk in the form of Letter of Credit Line
Switchable
SKBDN
(Sight/Usance)
with
a maximum amount of USD 4,000,000. This loan
will mature on 23 February 2012 and was
subsequently extended to 22 February 2013. This
facility is guaranteed by trade receivables and
inventory of the Company and 10% margin deposit
(Notes 6 and 8).
Pinjaman ini telah
31 Agustus 2012.
This loan was fully paid on 31 August 2012.
dilunasi
pada
tanggal
13. UTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
2013
2012
Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Televisi Transformasi Indonesia
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
PT Surya Citra Televisi
PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
PT Asia Global Media
PT Global Informasi Bermutu
PT Media Televisi Indonesia
PT Indosiar Visual Mandiri Tbk
PT OZFM
PT Lativi Mediakarya
PT Kompas Media Nusantara
PT Indovision
PT Link Net
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
PT Media Network Indonesia
PT Gramedia Media Nusantara
Lain-lain
(masing-masing di bawah Rp 5 miliar)
100.637.183.746 44.151.794.326
59.174.959.438 140.495.258.471
44.787.708.334 58.000.494.338
37.942.393.660 48.250.128.083
24.844.924.093 20.119.943.736
17.956.052.971 18.542.644.765
11.045.567.902 14.940.718.820
8.815.351.660 13.461.670.218
7.450.664.873
7.151.245.168 13.267.847.191
5.910.456.703 12.290.665.196
5.905.927.267
6.913.967.180
4.658.222.718
3.247.229.978 74.708.945.862
1.821.373.878
6.130.091.799
18.542.151.442
150.404.489.827 121.480.809.614
Third parties
In Rupiah
PT Televisi Transformasi Indonesia
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
PT Surya Citra Televisi
PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
PT Asia Global Media
PT Global Informasi Bermutu
PT Media Televisi Indonesia
PT Indosiar Visual Mandiri Tbk
PT OZFM
PT Lativi Mediakarya
PT Kompas Media Nusantara
PT Indovision
PT Link Net
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
PT Media Network Indonesia
PT Gramedia Media Nusantara
Others
(each bellow Rp 5 billion)
Total
491.753.752.216 611.297.131.041
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/41
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. UTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/41
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. TRADE PAYABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, analisa
umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
2013
As of 31 December 2013 and 2012, the aging analysis of
the above trade payables are as follows:
2012
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
1 – 30 hari
31 – 60 hari
61 – 90 hari
Lebih dari 90 hari
98.601.243.397 319.012.581.750
59.750.952.589 44.281.136.146
69.823.605.034 55.565.605.466
64.782.466.835 27.825.383.959
198.795.484.361 164.612.423.720
Current
Overdue:
1 – 30 days
31 – 60 days
61 – 90 days
Above 90 days
Total
491.753.752.216 611.297.131.041
Total
14. LIABILITAS KEUANGAN LANCAR LAINNYA
14. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
2013
Pihak ketiga
Dividen
PT Trisatindo
PT Emma Group Indonesia
PT Intercipta Kirana
Lain-lain (masing-masing bawah
Rp 1 miliar)
Sub–total
Pihak berelasi (Catatan 26)
Total
2012
2.662.227.626
3.150.000.000
1.177.966.775
-
1.177.966.775
2.274.575.370
5.535.004.230
10.027.249.370
12.525.198.631
13.479.791.515
7.275.765.904
-
19.800.964.535
13.479.791.515
15. PERPAJAKAN
Third parties
Dividend
PT Trisatindo
PT Emma Group Indonesia
PT Intercipta Kirana
Others
(each bellow Rp 1 billion)
Sub–total
Related party (Note 26)
Total
15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid Tax
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai
yang dibayar sejumlah Rp 13.143.950.851 dan
Rp 14.388.122.517 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
b. Utang Pajak
This account represents Value-Added Tax
amounting
to
Rp
13,143,950,851
and
Rp 14,388,122,517 as of 31 December 2013 and
2012, respectively.
b. Taxes Payable
2013
2012
Pajak Penghasilan :
Income Taxes :
Pasal 4 ayat 2
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
- 2013
- 2012
Pajak Pertambahan Nilai
31.950.154
347.336.447
4.359.187.969
96.580.825
31.378.993
709.916.116
4.482.377.144
1.011.067.111
1.235.698.536
1.916.800.371
472.910.404
5.099.859.502
494.749.445
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
2013 2012 Value-Added Tax
Total
8.460.464.706 11.829.348.311
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/42
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Tax Expense
2013
Total
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak
Pajak kini
Pajak tangguhan
Exhibit E/42
(
2012
2.831.693.000
5.505.060.500
10.486.332)( 4.842.756.673)
2.821.206.668
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis
laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
2013
662.303.827
2012
( 9.933.747.375) 13.394.480.294
Pajak dihitung pada tarif
pajak yang berlaku
( 2.483.436.844)
3.348.620.074
Beda tetap dihitung pada tarif
pajak yang berlaku
5.304.643.512 ( 2.686.316.247 )
Beban pajak penghasilan
konsolidasian
2.821.206.668
2013
Rugi sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
(dipindahkan)
Consolidated (loss) income before
income tax expense
Tax calculated at applicable tax rates
Permanent differences calculated at
applicable tax rates
662.303.827
Consolidated income tax expense
d. Current tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum beban
pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena
pajak untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
(Rugi) laba sebelum beban
pajak penghasilan menurut
laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian
Laba neto entitas anak
sebelum beban pajak
penghasilan
Eliminasi
Total
The reconciliation between consolidated
income tax expenses and the theoritical tax
amount on consolidated profit before income
tax is as follows:
(Rugi) laba sebelum pajak
penghasilan konsolidasi
d. Pajak kini
Current tax
Deferred tax
A reconciliation between (loss) income before
income tax expense, as shown in the
consolidated statements of comprehensive
income, and estimated taxable income for the
period ended 31 December 2013 and 2012 is as
follows:
2012
( 9.933.747.375 ) 13.394.480.294
(Loss) income before income tax
expense
per consolidated statements of
comprehensive income
7.466.464.164 11.087.885.112
( 2.179.076.753 ) ( 39.672.077.133 )
Income of subsidiaries before
income tax expense
Eliminations
( 4.646.359.964 ) (15.189.711.727 )
Loss before income tax expense
attributable to the Company
(carry forward)
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued)
d. Beban Pajak (Lanjutan)
d. Tax Expense (Continued)
2013
Rugi sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
(pindahan)
( 4.646.359.964 ) ( 15.189.711.727 )
Beda temporer:
Beban penyisihan imbalan
kerja karyawan
Beban penyisihan penurunan
nilai piutang usaha
Beban penyisihan penurunan
nilai persediaan
Total beda tetap
Taksiran rugi fiskal Perusahaan
Loss before income tax expense
attributable to the Company
(carried forward)
Temporary differences:
38.130.250
Total beda temporer
Beda tetap:
Promosi
Tunjangan kesehatan
Entertain
Jamsostek
Sumbangan
Beban penyusutan
Penghasilan bunga yang telah
dikenakan pajak bersifat
final
Beban pajak penghasilan
Lain – lain
2012
(
(
970.492.463))
Employee benefits expenses
-
6.537.400.320
Impairment loss of trade receivables
-
383.859.172
Impairment loss of inventories
38.130.250
5.950.767.029
Total temporary differences
53.375.000
63.235.942
6.074.122
25.228.182
27.412.500
21.875.000
208.367.363
154.136.852
22.846.846
51.178.332
47.041.682
21.875.000
Permanent differences:
Promotion
Medical allowance
Entertainment
Jamsostek
Donation
Depreciation expense
3.934.140 ) (
52.844.900
7.767.121
593.283.780 )
103.192.541
201.411.375
253.878.627
216.766.211
( 4.354.351.087 ) ( 9.022.178.487 )
Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2013 didasarkan atas
perhitungan
sementara,
dikarenakan
Perusahaan
belum
menyampaikan
surat
pemberitahunan Pajak Penghasilan Badan.
Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2012 sesuai dengan surat
pemberitahunan Pajak Penghasilan Badan yang
dilaporkan pada Kantor Pajak.
Interest income already subjected
to final tax
Income tax expense
Others
Total Permanent differences
Estimated fiscal loss –
Company
The amount of estimated fiscal loss for the
year ended 31 December 2013 is based on
preliminary calculations, as the Company has
not yet reported its Corporate Income Tax
return. The amount of estimated fiscal loss for
the year ended 31 December 2012 is the same
as those in the Corporate Income Tax return
reported in the Tax Office.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/44
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
d. Tax Expense (Continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan tahun
berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi)
pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2013
Total
Beban pajak penghasilan – tahun
berjalan Perusahaan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
konsolidasian – tahun berjalan
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (Continued)
d. Beban Pajak (Lanjutan)
Taksiran penghasilan kena pajak
- Perusahaan (dibulatkan)
- Entitas anak
Exhibit E/44
The computation of current income tax expense
and the estimated income tax payable are as
follows:
2012
11.326.772.000 22.020.242.000
11.326.772.000 22.020.242.000
Estimated taxable income
Company (rounded-off) Subsidiaries) Total
2.831.693.000
5.505.060.500
2.831.693.000
5.505.060.500
Income tax expense – current
Company
Subsidiaries
Income tax expense per
consolidated statements
of income – current
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka:
Perusahaan
Entitas anak
1.595.994.464
405.200.998
Less prepayments of income taxes:
Company
Subsidiaries
Total pajak penghasilan dibayar di
muka
1.595.994.464
405.200.998
Total prepayments of
income taxes
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29
Perusahaan
Entitas anak
1.235.698.536
5.099.859.502
Estimated income tax payableArticle 29
Company
Subsidiaries
Total
1.235.698.536
5.099.859.502
Total
Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia,
Kelompok Usaha menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang
terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam jangka waktu lima (5) tahun (untuk
tahun fiskal 2008), dalam jangka waktu sepuluh
(10) tahun atau paling lambat tahun 2013 (untuk
tahun fiskal sebelum 2008) sejak tanggal
terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak dicatat
pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima, atau
jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan
atas keberatan Perusahaan tersebut telah
ditetapkan.
e. Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari
aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai
berikut:
According to the Taxation Laws in Indonesia, the
Group calculate and pay their own respective taxes
owed. The Tax Office may assess or amend taxes
within five (5) years (for fiscal year 2008), within
ten (10) years or no later than 2013 (for fiscal
years prior to 2008) from the date the tax was
payable. Amendments to tax obligations are
recorded when an Tax Assessment Letter is
received, or if appealed against, when the decision
of the appeal is determined.
e. Deferred Tax
Deferred tax is calculated based on the effect of
temporary differences between the carrying amounts
of assets and liabilities in the consolidated financial
statements with the tax bases of assets and liabilities.
Details of deferred tax assets and liabilities are as
follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/45
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/45
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXES (Continued)
e. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred Tax (Continued)
2012
Aset pajak tangguhan :
Imbalan kerja karyawan
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas
persediaan
Kerugian fiskal
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas
piutang
1.722.759.759
Aset Pajak Tangguhan
5.439.573.017
625.536.473
276.305.112
2.814.971.673 (
Liabilitas pajak tangguhan
selisih atas revaluasi
aset tak berwujud
19.446.412.687
2011
Aset pajak tangguhan :
Imbalan kerja karyawan
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas
persediaan
Sewa pembiayaan
Kerugian fiskal
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas
piutang
Aset Pajak Tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
selisih atas revaluasi
aset tak berwujud
)613.124.230
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited
(charged) to
consolidated
statements of
comprehensive
income
Akuisisi entitas
anak/
Acquisition of
subsidiaries
2013
387.193.994
-
1.012.730.467
Deferred Tax Asset :
Employee benefits
123.761.745
500.469.407)
-
400.066.857
2.314.502.266
Allowance for impairment in
value of inventories
Fiscal loss
-
1.722.759.759
Allowance for impairment loss
of receivables
-
5.450.059.349
Deferred Tax Asset
-
-
19.446.412.687
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited
(charged) to
consolidated
statements of
comprehensive
income
Akuisisi entitas
anak/
Acquisition of
subsidiaries
10.486.332
82.766.556 (
70.354.313)
2012
625.536.473
(
227.433.249
56.491.510)
)784.065.969
-
48.871.863
56.491.510
2.814.971.673
1.722.759.759
4.725.861.361 (
-
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan
tersebut
dapat
dipulihkan
kembali
melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Revaluation surplus of
intangible asset
Deferred Tax Asset :
Employee benefits
-
276.305.112
2.814.971.673
Allowance for impairment in
value of inventory
Finance leases
Fiscal loss
-
1.722.759.759
Allowance for impairment loss
on receivables
70.354.313)
5.439.573.017
19.446.412.687 19.446.412.687
Deferred Tax Asset
Revaluation surplus of
intangible asset
Management is of the opinion that the above deferred
tax assets can be fully recovered through future
taxable income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/46
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. IMBALAN KERJA KARYAWAN
2013
Nilai kini kewajiban imbalan kerja
karyawan
Keuntungan aktuarial yang tidak
diakui di laporan posisi
keuangan, neto
3.174.120.067
876.801.800 (
Saldo akhir tahun
4.050.921.867
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi
untuk imbalan kerja karyawan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
2013
(
Saldo akhir tahun
2012
3.213.059.090
429.495.952)
2.783.563.138
1.527.426.558
212.206.805) ( 1.196.360.338)
2.783.563.138
147.027.319) (
1.479.565.534
Balance at the end of the year
Balance at the beginning of year
Provision for employee benefits
during the year (Note 22)
Curtailment and settlement
adjustments
Balance at the end of year
The related costs of employee benefits charged
to operations in 2013 and 2012 amounted
to Rp 1,479,565,534 and Rp 1,527,426,558,
respectively, which are presented as part of
“Operating Expenses” in the
consolidated
statements of comprehensive income, with details
as follows:
2012
1.520.241.907
2.152.926.775
129.124.840
124.053.030
(
22.773.894) (
15.684.768)
(
Unrecognized actuarial losses
(gains), net
2012
1.479.565.534
4.050.921.867
Present value of defined benefit
obligation
An analysis of the movements in the balance of the
above-mentioned net estimated liability for
employee service benefits for the years ended
31 December 2013 and 2012 are as follows:
2.452.496.918
2013
T o t a l (Catatan 22)
The Group recorded the net estimated liability
for employee benefits as of 31 December 2013
and 2012 amounting to Rp 4,050,921,867 and
Rp 2,783,563,138, respectively, which are
presented in the
consolidated statements of
financial position as “Non-current Liabilities Estimated Liability for Employee Benefits”. The
details of the balance of this account are as follow:
2.783.563.138
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan
untuk
tahun
2013
dan
2012
masingmasing berjumlah Rp
1.479.565.534 dan
Rp 1.527.426.558, yang disajikan sebagai bagian
dari akun “Beban Usaha” di dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, dengan rincian
sebagai berikut:
Beban jasa masa kini
Beban bunga
Amortisasi kerugian aktuaria
Dampak kurtailemen dan
penyelesaian
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi
bersih untuk imbalan kerja karyawan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing berjumlah Rp 4.050.921.867 dan
Rp 2.783.563.138, yang disajikan sebagai akun
“Liabilitas Tidak Lancar - Liabilitas Diestimasi
Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi
keuangan konsolidasian. Rincian saldo dari akun
tersebut adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Penyisihan imbalan kerja selama
tahun berjalan (Catatan 22)
Penyesuaian kurtailemen dan
penyelesaian
Exhibit E/46
733.868.479)
1.527.426.558
Current service costs
Interest costs
Actuarial losses recognized
Effect of curtailment and
settlement
T o t a l (Note 22)
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/47
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
Exhibit E/47
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, penyisihan
imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi
manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen,
dengan menggunakan metode “Projected-UnitCredit”.
As of 31 December 2013 and 2012, the abovementioned provisions for employee service
entitlement
benefits
were
estimated
by
management based on the actuarial calculations
prepared by PT Padma Radya Aktuaria, an
independent actuary, using the “Projected-UnitCredit” method.
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan
aktuaris tersebut pada tahun 2013 dan tahun 2012
adalah sebagai berikut, antara lain:
The key assumptions used for the said actuarial
calculations in 2013 and in 2012 are as follows,
among others:
Tingkat mortalita
:
Tingkat diskonto
:
Tingkat kenaikan gaji tahunan/ :
Umur pensiun (Tahun)
:
2013
2012
TMI3
8,25%
7%
55
TMI3
6%
8%
55
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
:
Mortality rate
:
Discount rate
: Annual salary increment rate
:
Retirement age (years)
The details of share ownership of the Company as
of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and
Percentage of
fully paid
ownership
Total/Total
Shareholders
Ora Pro Nobis International Corp.
Creative One Ltd.
Credit Suisse AG Singapore Trust
Aspires Inc.
PT Syailendra Capital
Masyarakat (masing-masing
dengan pemilikan kurang dari 5%)
140.000.000
101.782.500
83.362.500
59.997.500
45.250.000
23,93% 14.000.000.000
17,40% 10.178.250.000
14,25% 8.336.250.000
11,97% 5.999.750.000
7,74% 4.525.000.000
154.607.500
24,71% 15.460.750.000
Ora Pro Nobis International Corp.
Creative One Ltd.
Suisse AG Singapore Trust
Aspires Inc.
PT Syailendra Capital
Public (with ownership interest
of less than 5% each)
Total
585.000.000
100,00% 58.500.000.000
Total
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Saldo agio saham sejumlah Rp 61.046.441.861 pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, merupakan
jumlah agio setelah dikurangi dengan biaya emisi
sebesar Rp 3.578.558.139 dalam Penawaran Umum
Saham Perdana Perusahaan.
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
The balance of paid-in capital in excess of par
value amounted to Rp 61,046,441,861 as of
31 December 2013 and 2012 represents paid-in
capital in excess of par value from balance of paidin capital in excess of par value after deducting
share issuance cost from the Company’s Initial
Public Offering of Rp 3,578,558,139.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/48
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Exhibit E/48
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali (KNP) atas aset neto
Entitas anak merupakan bagian pemegang saham
minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak
seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha
tertentu (Catatan 2b).
2013
Non-controlling interest in net assets of
subsidiaries represents the shares of minority
shareholders in the net assets of subsidiaries that
are not wholly-owned by the Group (Note 2b).
2012
PT Skye Sab Indonesia
PT Kaswall Dinamika Indonesia
PT Sinergitama Komindo
Lain-lain
23.937.839.295
16.563.877.954
6.915.427.446
160.350.890
27.780.722.936
17.107.888.796
7.098.516.895
426.221.295
PT Skye Sab Indonesia
PT Kaswall Dinamika Indonesia
PT Sinergitama Komindo
Others
Total
47.577.495.585
52.413.349.922
Total
20. PENDAPATAN
20. REVENUES
2013
2012
Media Billing
Kartu perdana dan voucher isi
ulang
Telepon selular
Lain-lain
1.306.235.740.805
1.144.645.589.520
Media Billing
40.751.524.543
2.664.931.818
5.211.609.535
153.860.834.574
412.844.052.267
8.908.799.964
Starter pack and vouchers
Mobile phone
Others
Total
1.354.863.806.701
1.720.259.276.325
Total
Rincian pelanggan dengan jumlah kumulatif
melebihi 10% dari jumlah penjualan neto
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
Details of customers with the cumulative amount
more than 10% of total consolidated net sales for
the years ended 31 December 2013 and 2012 are as
follows:
Total/Total
2013
2012
PT Advisindo
PT Omnicom Media Group
Indonesia
PT Optimum Media Direction
Persentase terhadap total
pendapatan konsolidasian (%)/
Percentage of the total
consolidated sales (%)
2013
2012
264.477.877.735
234.546.326.633
19,52
13,63
135.901.120.621
97.660.197.960
301.267.938.085
10,03
7,21
0,00
17,51
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/49
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Exhibit E/49
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. COST OF REVENUES
2013
2012
Media
1.288.775.819.440 1.129.081.574.468
Kartu perdana dan voucher isi ulang
40.712.568.669
149.371.988.903
Telepon selular
4.874.992.332
399.262.307.110
Lain-lain
1.564.313.095
3.022.404.391
Total
1.335.927.693.536 1.680.738.274.872
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi
10% dari jumlah pembelian neto konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
PT Televisi Tranformasi Indonesia
PT Surya Citra Televisi
PT Trikomsel Tbk
187.199.550.686
161.738.702.215
152.365.027.260
-
22. BEBAN USAHA
Penyisihan imbalan kerja (Catatan 16)
Beban riset media
Beban tenaga kerja outsourcing
Ekspedisi
Promosi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 milliar)
Beban Penjualan dan Pemasaran
Representasi dan entertainment
Iklan dan promosi
Transportasi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 100 juta)
Sub-total
Total
Persentase terhadap total beban
pokok pendapatan konsolidasian (%)/
Percentage of the total consolidated
cost of good sold (%)
2013
2 0 1 12
183.971.211.849
170.932.089.014
51.378.100.566
276.613.198.962
14,01
12,11
11,41
0,00
10,95
10,17
3,06
16,46
22. OPERATING EXPENSES
2013
Beban Umum dan Administrasi
Gaji
Sewa
Jasa profesional
Penyusutan (Catatan 10)
Beban pajak
Amortisasi (Catatan 11)
Perbaikan dan pemeliharaan
Total
Details of suppliers with cumulative amounts of more
than 10% of total consolidated net purchases for the
years ended 31 December 2013 and 2012 are as
follows:
Total/Total
2013
2012
Sub-total
Media
Starter packs and vouchers
Mobile phones
Others
2012
1.479.565.534
509.624.766
62.201.823
132.000
-
1.527.426.558
1.391.295.992
3.679.254.366
1.694.615.557
4.955.528.368
4.058.247.337
5.015.149.187
General and Administrative Expenses
Salaries
Rent
Professional fees
Depreciation (Note 10)
Tax expenses
Amortization (Note 11)
Repairs and maintenances
Provision for employee benefits
(Note 16)
Media research
Outsourcing manpower
Expedition
Promotion
Others
(each below Rp 1 billion)
43.481.344.068 60.537.728.389
Sub-total
23.828.626.035 27.389.649.739
3.291.251.239 4.744.709.105
2.636.630.816 3.290.313.646
2.116.834.780 2.141.825.215
2.069.810.869 2.049.409.495
1.888.980.462 1.770.529.607
1.539.438.407
888.021.554
625.322.464
356.748.724
46.210.976
536.098.352
946.536.108
1.064.533.031
192.455.026
744.138.382
Selling and Marketing Expenses
Representation and entertainment
Advertising and promotion
Transportation
Others
(each below Rp 100 milion)
1.220.737.190
3.291.305.873
Sub-total
44.702.081.258 63.829.034.262
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/50
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/50
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENDAPATAN OPERASI LAIN
23. OTHER OPERATING INCOME
2013
2012
Laba selisih kurs
Cash back dan rebates
Negatif goodwill (Catatan 4)
Laba atas penjualan investasi saham
Lain-lain
12.969.217.857
11.398.161.024
782.671.932
11.165.980.400
21.628.183.608
17.508.800.000
1.291.464.963
-
Gain on foreign exchange
Cash back and rebates
Negative goodwill (Note 4)
Gain on sale of investment
Others
Total
25.150.050.813
51.594.428.971
Total
Berdasarkan akta Notaris No. 9 dari Notaris Edwar,
S.H., tanggal 13 Desember 2012, Perusahaan menjual
700 saham, yang mewakili 70% kepemilikan di
NUG kepada PT Ultima Communication Indonesia
(pihak
ketiga)
dengan
harga
jual
sebesar
Rp 192.000.000 yang menghasilkan keuntungan
sebesar Rp 1.291.464.963. Total aset dan liabilitas
entitas anak pada saat pelepasan masing-masing
sebesar Rp 1.564.644.869 dan Rp 2.987.609.514.
24. BEBAN OPERASI LAIN
Based on Notarial deed No. 9 of Edwar, S.H., dated
31 December 2012, the Company sold 700 shares
representing 70% ownership interest in NUG to
PT Ultima Communication Indonesia (third party) with
a selling price Rp 192,000,000 that resulted to gain of
Rp 1,291,464,963. Total asset and liabilities of the
subsidiary
upon
divestment
amounted
to
Rp 1,564,644,869 and Rp 2,987,609,514, respectively.
24. OTHER OPERATING EXPENSES
2013
2012
Kerugian selisih kurs
Kerugian penurunan nilai atas
persediaan (Catatan 8)
Kerugian penurunan nilai atas piutang
usaha (Catatan 6)
Lain-lain
3.173.393.402
1.393.207.689
495.046.978
383.859.172
892.480.081
6.891.039.036
991.271.795
Loss on foreign exchange
Impairment loss of inventories
(Note 8)
Impairment loss of trade receivables
(Note 6)
Others
Total
4.560.920.461
9.659.377.692
Total
25. LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR
25. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Rincian dari perhitungan laba neto per saham dasar
adalah sebagai berikut:
2013
Laba (rugi) neto tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Laba (rugi) neto per saham dasar
2012
( 10.581.327.332)
Total rata–rata tertimbang saham yang
beredar
585.000.000
(
The computation of basic earnings per share is as
follows:
18)
7.648.333.033
Net income (loss) for the year attributable
to owners of parent company
585.000.000
Weighted average number of
outstanding shares
13
Basic earnings (loss) per share
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/51
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. SALDO DAN
BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi. Piutang atas transaksi usaha dengan pihakpihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari
akun “Piutang Usaha” (Catatan 6), sedangkan saldo
atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini
sesuai dengan klasifikasi/ penyajian dalam akunnya
masing-masing pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang
material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai
berikut:
Pihak yang berelasi/
Related parties
PT Optima Media Dinamika
PT Mazeltov Putra Kaswall
T o t a l (Catatan 6)
Liabilitas lancar
Liabilitas keuangan
lancar lainnya
PT Optima Media
Dinamika (Catatan 14)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. ACCOUNTS AND
PARTIES
TRANSACTIONS
WITH RELATED
The Group, in its regular conduct of business, engages
in transactions with related parties. The account
balances with related parties arising from trade
transactions are presented as part of “Trade
Receivables” (Note 6), while those arising from nontrade transactions are detailed below according to
their account classifications/ presentation in the
consolidated statements of financial position.
Details of the nature and type of material
transactions with related parties are as follows:
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transactions
Pemegang saham PT Optima Kaswall, anak
perusahaan
tidak
langsung
/
The
shareholder of PT Optima Kaswall, an
indirect subsidiary.
Pemegang saham PT Mazeltov Putra
Kaswall, anak perusahaan tidak langsung /
The shareholder of PT Mazeltov Putra
Kaswall, an indirect subsidiary.
Piutang dan utang usaha /
Account receivables and
payables
2013
Aset Lancar
Piutang usaha
PT Optima Media
Dinamika
PT Mazeltov Putra
Kaswall
Exhibit E/51
Total/Total
2012
249.216.104.876 325.138.296.461
4.160.807.322
-
253.376.912.198 325.138.296.461
7.275.765.904
-
27. INFORMASI SEGMEN USAHA
a. Informasi Segmen Primer
Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha
Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi empat (4)
segmen usaha, yaitu kartu perdana dan voucher isi
ulang, telepon selular, media dan jasa lainnya.
Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai
berikut:
Piutang / Account receivables
Persentase terhadap total
aset/liabilitas
konsolidasian (%)/Percentage
to
consolidated
assets/liabilities(%)
2013
2012
28,6
30,99
0,48
0,00
Current Assets
Trade receivables
PT Optima Media
Dinamika
PT Mazeltov Putra
Kaswall
29,08
30,99
T o t a l (Note 6)
0,00
Current liability
Other current financial
liabilities
PT Optima Media
Dinamika (Note 14)
36,7
27. SEGMENT INFORMATION
a. Primary Segment Information
For management purposes, the Group’s business
activities are categorized into four (4) core
business segments, namely, starter pack and
vouchers, mobile phones, media and other
services. Information regarding these business
segments is as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/52
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Informasi Segmen Primer
2013
Exhibit E/52
a. Primary Segment Information
Kartu Perdana
dan Voucher Isi
Ulang/
Starter Packs
and Vouchers
Telepon Selular/
Mobile Phones
Media/Media
Jasa Lainnya/
Other Services
Total/Total
2013
Pendapatan eksternal
40.751.524.543
2.650.240.909
1.306.235.740.805
5.226.300.444
1.354.863.806.701
External revenues
Beban pokok
pendapatan
40.712.568.669
4.874.992.332
1.288.775.819.440
1.564.313.095
1.335.927.693.536
Cost of revenues
17.459.921.365
3.661.987.349
18.936.113.165
Segment result
Laba segmen
38.955.874 (
2.224.751.423)
Beban usaha yang
tidak dapat
dialokasikan
(
44.702.081.258 )
Unallocated
operating
expenses
Beban pendanaan neto
yang tidak dapat
dialokasikan
(
4.756.909.635 )
Unallocated net
finance cost
Pendapatan operasi
lain neto yang tidak
dapat dialokasikan
20.589.130.353
Unallocated
net other
operating income
Beban pajak
penghasilan, Neto
(
2.821.206.668)
Income tax expense,
Net
Rugi neto
tahun berjalan
(
12.754.954.043 )
Net loss for
the year
2013
Aset segmen
Aset yang tidak dapat
dialokasikan
Kartu Perdana
dan Voucher Isi
Ulang/
Starter Packs
and Vouchers
Telepon Selular/
Mobile Phones
6.654.883.843
Media/Media
442.888.294.131
Jasa Lainnya/
Other Services
1.208.482.718
Total aset
Total/Total
2013
450.751.660.692
Segment assets
Unallocated segment
408.243.721.872
assets
858.995.382.564
Total assets
502.231.843.156
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
143.222.226.554
Unallocated segment
liabilities
Total liabilitas
645.454.069.710
Total liabilities
4.005.815.242
Depreciation and
Amortization
Liabilitas segmen
Depresiasi dan
amortisasi
11.312.833.199
2.850.822.614
489.724.690.541
607.430.249
1.194.319.416
547.562.379
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/53
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Informasi Segmen Primer (Lanjutan)
a. Primary Segment Information (Continued)
Kartu Perdana
dan Voucher Isi
Ulang/
Starter Packs Telepon Selular/
and Vouchers Mobile Phones
2012
Exhibit E/53
Media/Media
Jasa Lainnya/
Other Services
Total/Total
2012
Pendapatan eksternal
153.860.834.574
412.844.052.267 1.144.645.589.520
8.908.799.964
1.720.259.276.325
External revenues
Beban pokok
pendapatan
149.371.988.903
399.262.307.110 1.129.081.574.468
3.022.404.391
1.680.738.274.872
Cost of revenues
Laba segmen
4.488.845.671
5.886.395.573
39.521.001.453
Segment result
13.581.745.157
15.564.015.052
Beban usaha yang tidak
dapat dialokasikan
(
Beban pendanaan neto
yang tidak dapat
dialokasikan
(
Pendapatan operasi
lain neto yang tidak
dapat dialokasikan
(
Laba neto
tahun berjalan
Aset segmen
662.303.827 )
12.732.176.467
Kartu Perdana
dan Voucher Isi
Ulang/
Starter Packs Telepon Selular/
and Vouchers
Mobile Phones
16.000.379.914
Media/Media
535.316.753.317
Jasa Lainnya/
Other Services
366.801.191
Aset yang tidak dapat
dialokasikan
Total aset
Liabilitas segmen
4.232.538.176 )
Unallocated net
finance
cost
Unallocated
net other
41.935.051.279 operating income
Beban pajak
penghasilan, Neto
2012
63.829.034.262 )
Unallocated
operating
expense
497.308.828.897
Segment assets
Unallocated
segment
assets
1.048.992.763.319
Total assets
611.297.131.041
208.737.137.755
Total liabilitas
820.034.268.796
Total liabilities
3.912.354.822
Depreciation and
amortization
645.887.830
119.251.260
2012
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
3.209.422.071
609.285.371.441
551.683.934.422
Net income for
the year
Segment liabilities
Unallocated
segmen
liabilities
Depresiasi dan
amortisasi
1.892.508.340
Total/Total
Income tax expense,
Net
57.044.921
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/54
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/54
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SEGMENT INFORMATION (Continued)
b. Informasi Segmen Geografis
b. Geographical Segment Information
Informasi mengenai segmen usaha geografis Kelompok
Usaha adalah sebagai berikut:
2013
Kartu perdana
dan voucher
isi ulang/
Starter packs Telepon selular/
and vouchers
Mobile phones
Information concerning the group’s
business segments is as follows:
Media/
Media
Jasa lainnya/
Other services
Total/Total
PENDAPATAN
geographical
2013
REVENUES
Jawa dan Bali
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
40.751.524.543
-
2.650.240.909 1.306.235.740.805
-
5.226.300.444 1.354.863.806.701
-
Java and Bali
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Total
40.751.524.543
2.650.240.909 1.306.235.740.805
5.226.300.444 1.354.863.806.701
Total
2012
Kartu perdana
dan voucher
isi ulang/
Starter packs Telepon selular/
and vouchers
Mobile phones
Media/
Media
Jasa lainnya/
Other services
Total/Total
PENDAPATAN
Jawa dan Bali
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Total
2012
REVENUES
32.643.702.110
52.978.576.564
55.739.798.720
12.498.757.180
371.160.374.996 1.147.511.214.499
4.007.142.735
24.915.666.361
12.760.868.175
-
6.043.174.985 1.557.358.466.590
56.985.719.299
80.655.465.081
25.259.625.355
Java and Bali
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
153.860.834.574
412.844.052.267 1.147.511.214.499
6.043.174.985 1.720.259.276.325
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/55
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. PERJANJIAN-PERJANJIAN
DAN KONTINJENSI
PENTING,
IKATAN
Exhibit E/55
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. SIGNIFICANT
AGREEMENTS,
AND CONTINGENCIES
COMMITMENTS
Pihak Ketiga
Third Parties
a.
Pada tanggal 15 Oktober 2009, Perusahaan
menandatangani perjanjian sewa ruangan
kantor yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih
No. 63, Jakarta Pusat dengan PT Mega Best
Realty untuk jangka waktu satu tahun dengan
harga sewa sejumlah Rp 90.000 per meter
persegi per bulan.
a. On 15 October 2009, the Company signed a
lease agreement with PT Mega Best Realty for
office space located in Jalan Kebon Sirih
No. 63, Jakarta Pusat. This agreement remains
valid for one year with rental fee amounting to
Rp 90,000 per square meter per month.
Pada tanggal 1 April 2010, Perusahaan
menandatangani perubahan perjanjian sewa
menyewa (addendum) dari perjanjian sewa
menyewa tanggal 15 Oktober 2009 dengan
PT Mega Best Realty sehubungan dengan
adanya tambahan biaya Hak Penggunaan Nama
Gedung
sebesar
Rp 5.000.000.000
(Catatan 11) yang akan dibayar dengan
2 (dua) kali angsuran dan perubahan masa
sewa menjadi 5 (lima) tahun dari tanggal
15
Oktober
2009
sampai
dengan
14 Oktober 2014.
On 1 April 2010, the Company signed an
amendment of the lease agreement dated
15 October 2009 with PT Mega Best Realty in
connection with the additional cost of Building
Naming Rights of Rp 5,000,000,000 (Note 11)
which will be paid with two (2) installments
and the change in the lease period become
5 (five) years from 15 October 2009 until
14 October 2014.
b.
Perusahaan menyewakan outlet yang berlokasi
di E-Center Karawaci, Tangerang, kepada
PT Trikomsel Oke Tbk, untuk jangka waktu
sewa dari tanggal 1 Maret 2014 sampai
dengan 28 Februari 2015.
b. The Company leased outlets located in the ECenter Karawaci, Tangerang, to PT Trikomsel
Oke Tbk, for the rental period from 1 March
2014 until 28 February 2015.
c.
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan dan
Guvera
Limited
(Guvera)
mengadakan
perjanjian kerjasama komesil dimana Guvera
menunjuk
Perusahaan
untuk
menjadi
distributor
lokal
untuk
membantu
meluncurkan dan mengoperasikan media jasa
pengantar musik Guvera dan konten media
lainnya kepada pelanggan dan bisnis di
Indonesia.
Pembagian
keuntungan
dari
perjanjian kerjasama ini masing-masing ada
lah 30% dan 70% untuk Perusahaan dan
Guvera.
c. On 28 June 2013, the Company and Guvera
Limited (Guvera) entered into a Commercial
Partnership
Agreement
wherein
Guvera
appointed the Company to be the local
distributor to assist with the co-launch and cooperation of the Guvera’s media service
delivering music and other media content to
consumers and businesses in Indonesia. The
profit sharing of this partnership agreement is
30% and 70% for the Company and Guvera,
respectively.
Kedua
belah
pihak
telah
menyetujui
perjanjian yang berlaku 3 (tiga) tahun yang
dimulai pada 20 Juni 2013 sampai dengan
19 Juni 2016.
The parties agreed that this agreement applies
for 3 (three) years starting from 20 June 2013
until 19 June 2016.
Sampai tanggal pelaporan dari laporan
keuangan konsolidasian, proyek ini masih
dalam tahap pengembangan dan tidak ada
transaksi signifikan.
As of the completion date of the consolidated
financial statements, this project is still in
development stage and does not have
significant transactions.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/56
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. ASET DAN LIABILITAS
UANG ASING
USD
Aset
MONETER DALAM MATA
2013
Setara (IDR)/
Valas/ Foreign
Equivalent
currency
(IDR)
Kas dan setara kas
Uang muka
Aset keuangan lancar
lainnya
14.145
172.420.744
12.871.670 156.892.782.458
Total Aset
13.285.815 161.940.803.202
400.000
4.875.600.000
Exhibit E/56
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. ASSETS AND LIABILITIES
FOREIGN CURRENCIES
DENOMINATED
2012
Setara (IDR)/
Valas/ Foreign
Equivalent
currency
(IDR)
53.714
519.415.442
13.573.174 131.252.592.580
IN
USD
Assets
3.868.000.000
Cash and cash equivalents
Advances
Other current
financial asset
14.026.888 135.640.008.022
Total Assets
400.000
Liabilitas
Liabilities
Bagian jangka pendek
dari utang bank
jangka panjang
Utang bank jangka
panjang
6.000.000
Total Liabilitas
Aset (liabilitas), Neto
-
73.134.000.000
-
-
Current portion of long-term
bank loans
-
6.000.000
54.408.000.000
Long-term bank loans
6.000.000
73.134.000.000
6.000.000
54.408.000.000
Total Liabilities
7.285.815
88.806.803.202
8.026.888
81.232.008.022
Asset (liabilities), Net
30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah
nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/
diselesaikan antar pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar
(arm's length transaction), yang bukan berasal dari
penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
The fair value of financial assets and liabilities is the
value at which the instruments can be exchanged/
settled between knowledgeable parties and willing to
do transaction fairly (arm's length transaction), which
is not arised from forced sales or liquidation.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan
untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok
dari instrumen keuangan Kelompok Usaha:
The following are methods and assumptions that are
used to estimate the fair value of each group of the
Group’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan
lancara lainnya, utang usaha, aset keuangan
lancar lainnya dan beban masih harus dibayar
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
jangka pendek.
1. Cash and cash equivalents, trade receivables,
other current financial assets, trade payables,
other current financial liabilities and accrued
expenses, approach their carrying values due to
their short-term nature.
2. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai
wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga
mengambang atas instrumen tersebut, dimana
tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan
pasar oleh masing-masing bank.
2. The carrying amount of bank loans approach their
fair values due to the use of floating interest rate
for the mentioned instrument, in which the
interest rate is always adjusted to market by each
bank.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/57
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati
nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok Usaha:
2013
Exhibit E/57
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
The following table represents fair value, which is
approaching carrying value for the Group’s financial
assets:
2012
A S E T
ASSETS
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loan and receivables
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan lancar lainnya
25.496.495.477
445.629.930.843
56.740.635.182
23.909.488.793
551.683.934.422
44.041.312.017
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other current financial assets
Total
527.867.061.502
619.634.735.232
Total
2013
2012
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan yang
diamortisasi
Liabilities which are recorded based on
fair value or amortized cost
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Beban masih harus dibayar
Liabilitas keuangan lancar
lainnya
Bagian jangka pendek dari utang bank
jangka panjang
Utang bank jangka panjang
14.819.416.907
491.753.752.216
11.391.247.560
25.993.734.423
611.297.131.041
4.794.518.227
19.800.964.535
13.479.791.515
Short-term bank loans
Trade payables
Accrued expenses
Other current financial
liabilities
73.134.000.000
-
55.627.266.691
Current maturities of long-term bank loan
Long-term bank loans
Total
610.899.381.218
711.192.441.897
Total
Seperti pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Kelompok Usaha tidak memiliki instrumen keuangan
yang dicatat pada nilai wajar. Tidak ada transfer
antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 pengukuran nilai wajar
dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari
Tingkat 3.
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok
Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi
Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan
pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi
kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
As of 31 December 2013 and 2012, the Group has no
financial instruments carried at fair value. There
were no transfers between Level 1 and Level 2 fair
value measurements and no transfer into and out of
Level 3 fair value measurements.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
The Group’s financial risk management policies aim to
identify and analyze the financial risks faced by the
Group, set appropriate risk limits and controls, and
oversee compliance with the limits established.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/58
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/58
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang
dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi
risiko tersebut adalah sebagai berikut:
Financial risk management policies implemented by
the Group in the face of these risks are as follows:
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama
timbul dari pengelolaan piutang usaha. Kelompok
Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas
piutang sehingga dapat diterima penagihannya
secara tepat waktu dan juga melakukan
penelaahan
atas
masing-masing
piutang
pelanggan secara berkala untuk menilai potensi
timbulnya kegagalan penagihan.
The Group exposure to credit risk arises primarily
from managing trade receivable. The Group
monitors receivables so that these are collected in
a timely manner and also conduct reviews of
individual customer receivables on a regular basis
to assess the potential for uncollectibility.
Pengungkapan kuantitatif atas paparan risiko
kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah
sebagai berikut:
Quantitative disclosures of the credit risk
exposure in relation to financial assets are set out
below:
2013
Nilai tercatat/
Carrying value
2012
Eksposur
maksimum/
Maximum
exposure
Nilai tercatat/
Carrying value
Eksposur
maksimum/
Maximum
exposure
Aset
Kas dan setara kas
(tidak
termasuk kas
kecil)
Piutang usaha
Aset keuangan
lancar lainnya
Total Aset
Assets
25.427.396.966
445.629.930.843
25.427.396.966
445.629.930.843
23.839.258.650
551.683.934.422
23.839.258.650
551.683.934.422
56.740.635.182
56.740.635.182
44.041.312.017
44.041.312.017
Cash and cash equivalents
(excluding cash on hand)
Trade receivables
Other current
financial assets
527.797.962.991
527.797.962.991
619.564.505.089
619.564.505.089
Total Assets
b. Risiko Tingkat Suku Bunga
b. Interest Rate Risk
Eksposur risiko tingkat suku bunga Kelompok
Usaha terutama adalah berasal dari utang bank
yang diperoleh Kelompok Usaha dimana nilai
wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi
karena perubahan tingkat suku bunga pasar.
The Group’s exposure to currency exchange risk
primarily from the bank loan obtained by the
Group whereby the fair value of future cash flows
will fluctuate because of changes in market
interest rates.
Kelompok Usaha mengelola risiko tersebut
dengan senantiasa memonitor pergerakan tingkat
suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola
ketersediaan arus kas yang digunakan untuk
melunasi pinjaman dan untuk modal kerja.
The Group manages the risk by continuing to
monitor the movement of interest rates prevailing
in the market and managing the availability of
cash flows used to repay loans and for working
capital.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/59
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
c.
Exhibit E/59
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Mata Uang Asing
c. Foreign Currency Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok
Usaha yang signifikan berasal dari uang muka dan
pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata
uang asing (Catatan 29). Manajemen melakukan
penelaahan dan monitoring terhadap pergerakan
kurs mata uang asing tersebut.
The Group’s foreign exchange risk primarily arises
from the advances and loan received by the
Company in foreign currency (Note 29).
Management researches and monitors the
movement of foreign currency rates.
Tabel dibawah ini menunjukan sensitivitas yang
memiliki kemungkinan terjadi perubahan di
dalam mata uang dolar Amerika Serikat terhadap
Rupiah Indonesia dengan asumsi semua variabel
adalah tetap, terhadap laba (rugi) sebelum pajak
dan ekuitas Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2013.
The table below shows the sensitivity that the
possibility of a change in United States dollar
againts Indonesian Rupiah, assuming all other
variables are fixed, to the income before income
taxes and equity of the Group as of 31 December
2013.
Peningkatan
(Penurunan)/
Increase
(Decrease)
Menguat 5%
Laba sebelum pajak penghasilan
Ekuitas
Melemah 5%
Laba sebelum pajak penghasilan
Ekuitas
d.
(
(
Strengthened by 5%
Income before tax
Equity
4.440.340.160)
4.440.340.160)
Weakened by 5%
Income before tax
Equity
4.440.340.160
4.440.340.160
Risiko Likuiditas
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko
likuiditas timbul terutama dari penempatan dana
dari
kelebihan
penerimaan
kas
setelah
dikurangkan dari penggunaan kas untuk
mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas
dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas
bank dengan terus memonitor proyeksi arus kas
dan ketersediaan dana. Kelompok Usaha juga
menerapkan manajemen risiko likuiditas yang
berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas
yang cukup yang berasal dari penagihan hasil
penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas
dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko
yang rendah namun memberikan imbal hasil yang
memadai serta memperhatikan reputasi dan
kredibilitas lembaga keuangan.
d. Liquidity Risk
The Group’s exposure to liquidity risk arises
primarily from the placement of funds in excess of
those used to support the business activities of
the Group. The Group manages liquidity risk by
maintaining sufficient cash flows and bank
facilities by continuously monitoring projected
cash flows and availability of funds. The Group
also
implements
prudent
liquidity
risk
management to maintain sufficient cash balances
arising from revenue collection, places the excess
cash in low-risk financial instruments that provide
adequate returns, and pays close attention to the
reputation and credibility of financial institutions.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
d.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
d. Liquidity Risk (Continued)
Tabel berikut ini merupakan ringkasan atas
liabilitas keuangan berdasarkan Kelompok
Usaha
pada
akhir
periode
pelaporan
berdasarkan pembayaran kontraktual sebelum
didiskontokan:
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan lancar
lainnya
Total
Liabilitas Keuangan
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Beban masih harus
dibayar
Liabilitas keuangan
lancar lainnya
Bagian jangka pendek
dari utang bank
jangka panjang
Total
e.
The following table is a summary of the
financial liabilities of the Group at the end of
the
reporting
based
on
undiscounted
contractual payments:
Permintaan
segera atau
antara
satu tahun/
Immediate
demand or
between
one year
Lebih dari satu
tahun/
More than
one year
Total
25.496.495.477
445.629.930.843
-
25.496.495.477
445.629.930.843
56.740.635.182
-
56.740.635.182
Financial Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other current financial
assets
527.867.061.502
-
527.867.061.502
Total
Financial Liabilities
15.140.977.954
491.753.752.216
-
15.140.977.954
491.753.752.216
Short term bank loans
Trade payables
11.391.247.560
-
11.391.247.560
19.800.964.535
-
19.800.964.535
Accrued expenses
Other short-term financial
liabilities
73.771.167.452
-
73.771.167.452
Current maturities of long-term
bank loan
611.858.109.717
-
611.858.109.717
Total
Manajemen permodalan
Kelompok Usaha melakukan pengelolaan
modal untuk memastikan kelangsungan
hidup Kelompok Usaha serta mencapai
struktur permodalan yang optimal untuk
memaksimalkan manfaat bagi pemegang
saham. Manajemen Kelompok Usaha secara
berkala
melakukan
penelaahan
dan
mengelola struktur permodalan dengan
mempertimbangkan kebutuhan modal masa
depan, biaya modal, tingkat profitabilitas,
proyeksi arus kas dan proyeksi peluang
investasi.
e. Capital management
The Group exercise capital management to
ensure the Group ability to continue as a going
concern whilst achieving optimum capital
structure to maximize shareholder value. The
Group management regularly review and
manage the capital structure, considering the
future capital requirements, cost of capital,
profitability levels, projected cash flows and
projected investment opportunities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/61
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
e.
Exhibit E/61
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen permodalan (Lanjutan)
e. Capital management (Continued)
Kelompok Usaha melakukan penelaahan
struktur modal berdasarkan gearing ratio
konsolidasian. Gearing ratio didapatkan
dengan membagi utang neto dengan total
ekuitas. Utang neto didapat dengan
mengurangkan jumlah utang dengan kas
dan setara kas serta aset keuangan tidak
lancar lainnya.
The Group review the capital structure based
on the consolidated gearing ratio. The gearing
ratio is calculated by dividing net borrowings
with total equity. Net borrowings is calculated
as total borrowings less cash and cash
equivalents
including
other
non-current
financial assets.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of 31 December 2013 and 2012
are as follows:
2013
Total pinjaman
2012
87.953.416.907
81.621.001.114
Kas dan setara kas
( 25.496.495.477) ( 23.909.488.793 )
Aset keuangan lancar lainnya –
dana yang dibatasi
( 4.875.600.000) ( 3.868.000.000)
penggunaannya
Pinjaman neto
Ekuitas
Cash and cash equivalents
Other current financial asset –
Restricted funds
57.581.321.430
53.843.512.321
Net borrowings
213.541.312.854
228.958.494.523
Equity
26,96%
23,52%
Gearing ratio
Rasio pinjaman neto terhadap
modal
32. REKLASIFIKASI AKUN
32. ACCOUNT RECLASSIFICATION
Akun tertentu pada laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai
berikut:
Deskripsi
Total borrowings
Certain accounts in the consolidated statements of
financial position as of 31 December 2012 have
been reclassified to conform with the consolidated
financial statements for the year ended
31 December 2013, as follow:
Sebelum
reklasifikasi/
Before
Reklasifikasi/
reclassification Reclassification
Sesudah
reklasifikasi/
After
reclassification
31 Desember 2012
31 December 2012
Laporan arus kas
konsolidasian
Pembayaran kas untuk
operasi dan beban
lainnya
( 202.877.925.431)
Penerimaan pendapatan
bunga
Pembayaran beban bunga
(
Description
Consolidated statements
of cash flows
4.232.538.176 ( 198.645.387.255)
5.484.397.696
9.716.935.872)(
Cash paid for operating and
other expenses
5.484.397.696 Receipts of finance income
9.716.935.872) Payments of finance cost
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E/62
PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PENYELESAIAN
KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab
atas penyusunan laporan keuangan ini yang selesai
pada tanggal 21 Maret 2014.
Exhibit E/62
PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33.aTHE COMPLETION
OF THE
FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The Group’s management is responsible for the
preparation of these consolidated financial
statements that were completed on 21 March 2014.
Smart innovation Leading Communication
PT SkyBee Tbk.
2013
www.skybee.com
Laporan Tahunan
Annual Report
Skybee One Building
Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63 Jakarta 10340
Tel:
(+6221) 390 7882
Fax:
(+6221) 390 7883
E-Mail:[email protected]
Download