Smart Innovation Leading Communication Annual Report 2013 daftar isi table of contents 01 02 KILAS KINERJA 2013 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013 4 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 8 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 11 Laporan Direksi 03 Board of Directors Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 16 Identitas Perusahaan 22 Profil Dewan Komisaris Corporate Identity Board of Commissioners Profile 17 Sekilas PT SKYBEE TBK. 23 Profil Direksi PT SKYBEE TBK. in Brief 18 Bidang Usaha Business Lines Board of Directors Profile 25 Sumber Daya Manusia Human Resources 19 Jejak Langkah 28 Komposisi Pemegang Saham Milestones 20 Peristiwa Penting 2013 28 Struktur Grup Perseroan Significant Events 2013 21 Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission Shareholders Composition Company Group Structure 29 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Capital Market and Supporting Professional Institutions 04 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 33 Pendapatan dan Beban Pendapatan Revenue and Revenue Expenses 33 Laba Bruto Gross Profit 33 Beban Usaha Operating Expenses 33 Pendapatan (Beban) Lainnya Other Revenue (Expenses) 33 Rugi Bersih 05 Net Profit Consolidated Balance Sheet 34Likuiditas Liquidity 34Solvabilitas Solvency 35 Laporan Penggunaan Dana IPO Report on Utilization of Fund from IPO 35 Kebijakan Dividen Dividend Policy TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 38 Tata Kelola Perusahaan 47 Komite Audit Good Corporate Governance 39Roadmap Gcg Roadmap Gcg 40Struktur Gcg Gcg Structure 40 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders 43 Dewan Komisaris Board Of Commissioners 45Direksi Board Of Directors 46 Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Audit Committee 50 Sekretaris Perseroan Corporate Secretary 51 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 52 Tanggung jawab Sosial Social Responsibilities 53 Kasus Litigasi Dan Perkara Penting Litigation Cases and Important Matters 54 Kepatuhan Pajak Tax Compliance 54 Akses Informasi Dan Data Perseroan Remuneration Of Board Of Commissioners and Board Of Directors 54 Kebijakan Anti Korupsi 47 Hubungan Afiliasi 06 34 Neraca Konsolidasi Affiliated Relation LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Information Access and Company Data Anti Corruption Policy 01 Kilas Kinerja 2013 Flashback Performance 2013 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets Uraian Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2013 2012 2011 Description 760,883 947.647 839.569 Current Assets 98,113 101.346 11.804 Non-Current Assets Jumlah Aset 858,995 1.048.993 851.373 Total Assets Kewajiban Lancar 621,957 742.177 608.638 Current Liabilities 23,497 77.857 55.631 Non-Current Liabilities Aset Lancar Aset Tidak Lancar Kewajiban Tidak Lancar 645,454 820.034 664.269 Total Liabilities Hak Minoritas 47,577 52.413 18.207 Minority Interest Jumlah Ekuitas 165,964 176.545 168.897 Total Equity Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 858,995 1.048.993 851.373 Total Liabilities and Equity Jumlah Kewajiban Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of Income Uraian Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2013 2012 2011 Description Penjualan Bersih 1,354,864 1.720.259 1.412.829 Net Sales Beban Pokok Penjualan 1,335,928 1.680.738 1.303.633 Cost of Goods Sold 18,936 39.521 109.196 Gross Profit Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha 44,702 63.829 73.503 Operating Expenses (25,766) (24.308) 35.693 Income from Operations Penghasilan Lain-lain, Bersih 15,832 37.703 8.906 Other Income, Net Laba Sebelum Pajak Penghasilan (9,934) 13.394 44.599 Income Before Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan (2,821) (662) (13.653) Income Tax Expense Minority Interest Hak Minoritas Laba Bersih (2,174) (5.084) (8.415) (10,581) 7.648 22.531 Net Income (18) 13 39 Earnings per Share Laba per Saham Rasio-Rasio Ratios Uraian 2013 2012 2011 Description Rasio Lancar 122.34% 127,68% 137,94% Current Ratio Rasio Cepat 75.75% 0,48% 105,21% Quick Ratio Cash Ratio Rasio Kas Rasio Hutang Rasio Hutang terhadap Ekuitas 4 Dalam % In % PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 4.10% 0,53% 9,60% 75.14% 78,17% 78,02% Debt Ratio 388.91% 464,49% 393,30% Debt to Equity Ratio 2013 2011 858,995 851.373 JUMLAH ASET Total Assets 2012 1.048.993 2013 2011 1,354,864 1.412.829 penjualan bersih Net Sales 2012 1.720.259 2013 2011 122.34% 137,94% rasio lancar Current Rasio 2012 127,68% PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 5 02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report HENDRA KENDRO Komisaris Utama President Commissioner Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders, 8 Kami membingkai tahun 2013 dengan portofolio kian ekspansif dan terus fokus pada sektor industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) di Indonesia. Sepanjang tahun ini kami telah berupaya untuk memposisikan Perseroan pada sektor pilihan yang akan memberi keuntungan bagi pemegang saham melalui perkembangan pasar yang positif pada masa mendatang. We have seen our portfolio grow and expand in 2013, while we have kept our company focus in the technology, media and telecommunications (TMT) sectors in Indonesia. During the year we have worked to position the company in selected sectors that will enable shareholders to benefit from positive market developments going forward. Kami senantiasa berupaya mendorong kemajuan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki. Fungsi pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan, dan operasional yang dijalankan oleh Direksi kami lakukan secara cermat. Nasihat dan berbagai rekomendasi juga telah kami sampaikan untuk mendorong pengelolaan yang semakin terarah. We continuously push for progress in accordance with the authority vested in us. The Board’s main functions, which are to oversee management policies, the supervision of the management team and all related operations, have all been performed diligently. We have also supplied various recommendations and advice to impel an ever more focused operation. PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Penilaian atas Kinerja Direksi Appraisal of the Board of Directors’ Performance Sepanjang tahun 2013, Perseroan dihadapi oleh banyak peluang dan tantangan yang berhasil dinavigasi oleh Direksi dengan tekun. Kami telah belajar dari pengalaman di tahun sebelumnya dengan manajemen guna memastikan bahwa pembelajaran yang kami petik menjadi bagian integral dengan strategi dan pelaksanaan bisnis Perseroan pada tahun berikutnya. Throughout 2013 the company was presented with both opportunities and challenges that the Board of Directors navigated with diligence. We have reviewed the learnings from the past years with management to ensure they are becoming an integral part of the company’s strategy and execution going forward. Hal ini tercermin dari meningkatnya fokus kerja kami dalam menarik talenta yang tepat dan sukses dalam sektor ekonomi digital, baik di internal maupun eksternal Perseroan, yaitu mitra kami. An example will be an increased focus on attracting the right talent capable of thriving in the digital economy, both in our own organizations and as well as in our partners' organizations. Prospek Usaha Business Outlook Pada tahun 2014, Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum Langsung Legislatif dan Presiden periode 20142019. Selanjutnya, inflasi diperkirakan akan menurun setelah sebelumnya meningkat pada thaun 2013. Faktor-faktor inilah yang secara umum akan menciptakan momentum bagi pasar pada tahun 2014 dengan hasil positif pada industri telekomunikasi dan media. Sementara kami terus memperkaya usaha dalam memberi pertumbuhan pada bisnis, Perseroan akan mengurangi risiko menurunnya kinerja usaha. In 2014 Indonesia will hold presidential and legislative general elections for the period 2014-2019. Adding to this, inflation is forecasted to move downwards during the year after a rise in 2013. These factors should help drive the overall momentum of the market in 2014, with positive implications for both the telecommunications and media industries. While expanding our efforts in growing businesses, the company will reduce exposure to lower performing businesses. Kami mengarahkan agar Direksi membidik pasar konsumen yang besar dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang tinggi. Pasar baru yang tidak dikendalikan oleh pemain utama menjadi perhatian utama kami. Para manajemen berkomitmen untuk membangun perusahaan yang dapat memberikan keuntungan lebih besar kepada publik dan seluruh pemangku kepentingan. We have articulated to the directors to continue to pursue consumer focused business opportunities with high long-term growth potential. New markets that are not yet controlled by an incumbent are of special interest. The team is committed to build a company that provides return for the shareholders as well as the public. Implementasi GCG gcg Implementation Cita-cita dan upaya Perseroan adalah terus mencapai hasil yang sangat baik dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Dengan konsistensi menjalankan praktik-praktik GCG, Perseroan terus membangun citra yang baik sehingga turut menjaga kerja sama kami dengan mitra lokal dan internasional ternama. Dewan Komisaris menghargai kerja keras Direksi dan seluruh manajemen atas komitmen tiada henti untuk memastikan penerapan GCG dilakukan secara konsisten. The ambition and actions of the company strive toward delivering excellence in the area of good corporate governance (gcg). By staying consistent in our gcg efforts, the company has over time built a good reputation, enabling us to secure partnerships with reputable local and international business partners. The Board appreciates the hard work of the directors and managers and their ongoing commitment to remain faithful to the implementation of good corporate governance. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 9 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes to the Board of commissioners Pada tahun 2013, komposisi Dewan Komisaris mengalami perubahan dengan berhentinya Bapak Karnadi Widodo selaku Komisaris Perseroan. Kami mengucapkan terimakasih atas sumbangsih yang telah diberikan sehingga mengantarkan Perseroan kepada posisi yang sangat kuat saat ini. In 2013, the roster of the Board changed with the departure of Mr. Karnadi Widodo as commissioner. The Board is grateful for Mr. Karnadi Widodo's contributions throughout the years, which have solidified the company’s position in the market. Penutup Closing Remark Akhir kata, mewakili Dewan Komisaris, saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Direksi atas kinerja yang sangat memuaskan di tahun 2013. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk terus maju. Finally, on behalf of the Board, I would like to extend my appreciation to the entire Board of Directors for the efforts and achievements of 2013. I would also like to express my gratitude to our Shareholders as well as all stakeholders who have supported and entrusted the company. Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih kepada Komite Audit atas praktik transparan dan wajar dalam memantau Perseroan selama tahun 2013. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan yang terus memberikan dukungan kepada Perseroan dalam misinya untuk memberikan nilai kepada pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat. Furthermore, the Board thanks the Audit committee for their transparent and fair practices as they monitored our company throughout 2013. Not to be forgotten is our gratitude and respect for our employees, who every day supports the company in its mission to build value for customers, shareholders and society. Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commisssioners HENDRA KENDRO Komisaris Utama President Commissioner 10 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Laporan Direktur Board of Directors Report Carl Johan Pontus Sonnerstedt Direktur Utama President Director Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders, Teknologi, industri telekomunikasi dan media berkembang sangat cepat. Dilihat dari banyak aspek pada dunia digital, perkembangan ini memang masih baru dan nilai pasar yang menjanjikan masih terbatas dibandingkan dengan sektor nondigital. Namun demikian, kami tetap meningkatkan fokus pada bisnis yang kami percaya terus akan cemerlang di masa mendatang, yaitu bisnis di dunia online yang kian bertumbuh cepat. Dalam jangka pendek, artinya kami perlu mengatasi tantangan untuk kembali mengarahkan bisnis pada produk dan layanan digital dibandingkan dengan produk distribusi fisik yang memiliki nilai lebih besar, sebuah usaha yang tahun lalu kami fokus jalani. Hal ini juga mencakup membangun usaha dan budaya perusahaan yang dapat menarik sumber daya yang kami perlukan untuk unggul dalam sektor ekonomi digital. The technology, media and telecommunications spaces are growing rapidly, while in much of the digital parts it is still early days and the absolute value of the market is limited compared to the non-digital parts. As a company we have decided to increase the focus on what we are convinced is the bright future of the rapidly growing online space. Short term this means we have to overcome challenges in redirecting the business towards more digital products and services, versus the larger value physical distribution we have been primarily focused on in the past. It also includes building a business and company culture that can attract the talent we need to excel in the digital economy. Langkah tersebut berjalan seiring dengan penerapan arah yang strategis untuk mendukung perusahaan dalam upaya meraih profitabilitas. Upaya ini meliputi menarik mitra berkualitas tinggi dan mendorong investasi di Indonesia untuk dapat mengembangkan sektor telekomunikasi, media, dan teknologi. These steps were taken in line with the implementation of a set of strategic directions to drive the company on a profitable path. This path includes attracting high quality partners and promoting investments in to Indonesia to further develop the technology media and telecommunications sectors. Sejalan dengan hal di atas, kami memutuskan untuk keluar dari atau menutup usaha tidak produktif and tidak menguntungkan sepanjang tahun ini. Aksi-aksi ini In line with above we decided to exit or close unproductive or unprofitable businesses during the year. These actions are opening up time and resources to focus on new growth areas PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 11 Laporan Direksi Board of Directors Report 12 membutuhkan waktu dan sumber daya untuk fokus pada pertumbuhan baru sehingga kami dapat memenuhi visi Perseroan untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham dan komunitas. so we can fulfill the company vision of building value for shareholders and the community. Kinerja Perusahaan Company Performance Tahun 2013 merupakan tahun yang menantang, khususnya sejak anak perusahaan kami yang baru beroperasi membutuhkan dukungan penting dan satu dari mitra telekomunikasi kami kembali merancang area distribusi. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,354 miliar atau menurun 21,24% dari Rp1.720 miliar pada tahun 2012. Sementara laba bersih mencapai Rp12,75 miliar, menurun sebesar Rp25,49 miliar pada 2012. 2013 was a challenging year, especially since one of our subsidiaries in a start-up phase needed significant support and one of our telco partners rearranged assignment of distribution territories. The company posted a revenue of Rp1.354 billion or decrease of 21.24% from 2012’s Rp1.720 billion. Meanwhile, net loss reached Rp12.75 billion, decrease of Rp25.49 billion from 2012. Sesuai dengan amanat Dewan Komisaris, kami secara jeli senantiasa memberikan perhatian lebih terhadap peluang dan tantangan yang ada. Kami terus berupaya memasuki pasar baru yang menjanjikan dengan mempertimbangkan semua opsi yang ada termasuk membangun, membeli, dan bermitra. In keeping with the Board’s mandate, we not only spent efforts on building existing businesses, but also to cultivate new opportunities. We tirelessly work to penetrate promising new markets by utilizing every option available to us, including building, buying and selling businesses, as well as cultivating partnerships. Ke depan, kami akan terus mendorong sinergi internal dalam seluruh manajemen dan jajaran anak perusahaan. Going forward we are expanding the push for internal synergy within all of our management and subsidiary ranks. Prospek Usaha Business Outlook Industri telekomunikasi dan media saat ini terus tumbuh secara signifikan, dan hal ini merupakan tren dimana Perseroan mengarahkan upaya dan sumber daya. Lebih khusus lagi, kami tetap melihat peluang yang muncul dari berkembangnya smart phone, bisnis digital dan berkembangnya populasi anak muda dari kalangan menengah. The telecommunications and media industries continue to grow significantly and these are trends that the company is focusing its efforts and resources on. We are especially looking at opportunities benefiting from the rise of smart phones, the digital space and the large and growing young middle class. Kami bertekad terus mengembangkan bisnis melalui entitas anak usaha dan kerja sama pada bisnis yang ada dan baru. Produk baru yang tengah diluncurkan adalah milik Perseroan dan hasil kerja sama dengan bisnis lainnya. Kerja sama yang amat penting adalah dengan Guvera Ltd., yang tengah berupaya membangun layanan musik streaming terdepan di Indonesia. Kami pun sedang dalam proses melaksanakan rencana untuk mengurangi biaya dan risiko tidak berjalannya bisnis seperti yang ditargetkan. Aksi-aksi yang kami ambil bertujuan untuk memposisikan Perseroan sebagai perusahaan terbuka di bidang digital yang terdepan di Indonesia. We are committed to continuously expand the business via our subsidiaries, as well as existing and new business partnerships. New products being rolled out are both company owned as well as in cooperation with other businesses. One notable partnership is that with Guvera Ltd, which is pursuing to build the leading music streaming service in Indonesia. We are executing on plans to reduce costs and exposure to businesses that are not performing as required. The actions we are taking aims to position the company as the leading listed digital tmt player in Indonesia. PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Laporan Direksi Board of Directors Report Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Tata kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) senantiasa kami terapkan secara holistik dengan manajemen risiko dan internal kontrol yang memadai. Sepanjang tahun 2013, kami melakukan penyempurnaan implementasi GCG dengan mendorong dan melakukan pendampingan atas setiap inisiatif yang dijalankan oleh Manajemen agar selalu selaras dengan regulasi internal dan eksternal. Kami senantiasa memastikan seluruh bisnis dijalankan dengan cara-cara profesional, transparan, etis, dan berdasar praktik-praktik terbaik (best practices) implementasi GCG. We apply a holistic approach to Good Corporate Governance with appropriate management risk and internal controls. Over the course of 2013, we have improved our gcg implementation by encouraging and providing guidance for the initiatives that management undertook, so as to align with the internal and external regulations. We continuously ensure that our entire business model is based upon professionalism, transparency, ethics and in keeping with best practices of gcg implementation. Perubahan Komposisi Direksi Changes to the Directors Pada tahun 2013, Perseroan mengubah komposisi Direksi untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kerja sama Perseroan. Kami ucapkan selamat bergabung kepada Ibu Meiliana Widjaja yang telah diangkat sebagai Direktur. Posisinya terdahulu sebagai direktur tidak terafiliasi menjadikan Ibu Meiliana mengetahui seluk beluk Perseroan dengan baik dan akan mampu menjalankan bisnis secara memuaskan. Kami juga dengan senang hati mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Januarius Gunawan yang telah diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Dengan anggota baik yang lama maupun yang baru di dalam tim, kami yakin dapat meraih stabilitas dan menciptakan inovasi. In 2013 the company restructured its directors’ roster to better represent the needs of the company and its business partnerships. We warmly welcome and congratulate Ms. Meiliana Widjaja to her new position as director. Having served as a non-affiliated director in the past she already knows the company well and will be able to hit the ground running. We also happy welcome Mr. Januarius Gunawan, who has been appointed non-affiliated director. With old and new members in the team we aim to achieve stability as well as innovation. Penutup Closing Remark Mewakili Direksi, saya menyampaikan terimakasih kepada Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan kepada kami. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, mitra kerja, segenap pelanggan atas dukungan, kepercayaan, dan kerjasamanya. Kepada seluruh karyawan, saya sampaikan terimakasih atas kerja keras dan loyalitasnya sehingga Perseroan mampu meraih pertumbuhan dan menjadi mitra pilihan bagi banyak perusahaan lokal dan internasional. On behalf of the directors, I would like to express my gratitude to the Board of commissioners for their guidance. We also extend our appreciation to our shareholders, partners and customers for your trust, support and cooperation. To our team, all employees, I express my gratitude for your hard work and loyalty, which has positioned the company for growth and as a preferred partner for leading local and international companies. Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors Carl Johan Pontus Sonnerstedt Direktur Utama President Director PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 13 03 Profil Perusahaan Company Profile Identitas Perusahaan / CORPORATE IDENTITY 16 Nama Perusahaan / Company Name PT Skybee Tbk. Alamat / Address Skybee One Bulding 7th Floor Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63 Jakarta, 10340 Telepon : +62 21 390 7882 Faksimile : +62 21 390 7883 Email : [email protected] Website: www.skybee.com Tanggal Pendirian / Date Of Establishment 10 Juni 1995 June 10, 1995 Dasar Hukum / Legal Basis Akta Pendirian No. 12 tanggal 10 Juni 1995 dibuat oleh Liliana I. Tanuwidjaja, S.H., Notaris di Jakarta dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5662.HT.01.01. TH.96 tanggal 6 Maret 1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.62 tanggal 2 Agustus 1996. Deed of Establishment No. 12 dated June 10, 1995, prepared and presented before Liliana I. Tanuwidjaja, S.H., Notary in Jakarta and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decision Letter No. C2-5662.HT.01.01. TH.96 dated March 6, 1996, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated August 2, 1996. Bidang Usaha / Business Lines Penyedia dan distributor produk dan jasa teknologi komunika, serta produk dan jasa teknologi terkini lainnya. Provider and distributor of telecommunications products and services and other latest technology products and services. Kode Saham / Ticker Code SKYB Modal Dasar & Modal Disetor / Authorized And Paid In Capital Modal Dasar : 140.000.000.000 atau 1.400.000.000 Modal Disetor : 58.500.000.000 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Authorized Capital : 140.000.000.000 or 1.400.000.000 Paid in Capital : 58.500.000.000 Sekilas PT SKYBEE TBK. PT SKYBEE TBK. in Brief Perseroan memulai bisnisnya di bidang periklanan dengan The company started out in the advertising space as PT membawa nama PT Kreatip Komunikacitra in 1995, Kreatip Komunikacitra in 1995. In 2008 it pursued an kemudian merambah ke bidang telco space untik menjadi opportunity in the telco space to become a multi region dealer resmi untuk Indosat. Sejak saat itu, Perseroan telah authorized dealer for Indosat and from that day on the mengembangkan jaringan bisnisnya di bidang teknologi, company has been pursuing opportunities in the technology, media, dan telekomunikasi. Perseroan memiliki komitmen media and telecommunications (tmt) spaces. The company’s kuat untuk memberikan yang terbaik dalam setiap produk commitment is to bring excellent products and services to dan layanannya bagi seluruh pelanggan di Indonesia serta customers in Indonesia and the focus is on catching waves of turut berkembang di sektor tmt nasional. national growth in the tmt sectors. Seiring dengan kemajuan yang dicapai, kemampuan, dan Following above developments the company’s capabilities ambisi Perseroan terus berkembang dan mencapai puncaknya and ambitions grew and culminated in a listing on the ketika telah berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesian Stock Exchange (IDX) in July 2010, with the Indonesia (BEI) pada bulan Juli 2010 dengan kode saham stock ticker SKYB. As a public company the focus continues SKYB. Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa on improving professionalism within the organization and meningkatkan existing businesses, as well as to identify, pursue and execute profesionalisme dalam organisasi dan kegiatan bisnis yang ada, serta mengidentifikasi, menangkap, on external opportunities that create value for shareholders. dan melaksanakan peluang-peluang eksternal agar dapat memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham. Selama ini, kami telah menciptakan berbagai produk Over the past years we have built products and services in dan layanan di bidang komunikasi, pembayaran, loyalty, areas such as communications, payments, loyalty, marketing pemasaran, serta ketenagakerjaan lapangan yang mencakup and field force work, covering private and business use. bidang privat dan bisnis. Perseroan bekerja sama dengan The company has partnered with both leading local and para pemain bisnis, baik dari dalam dan luar negeri, agar international players to bring innovative new products to dapat memasarkan produk-produk baru dan inovatif di Indonesia. We do not only partner with businesses, but also Indonesia. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama di bidang educational facilities, communities and the entertainment fasilitas pendidikan, kemasyarakatan, dan hiburan untuk space in order to promote these innovations, products and mempromosikan inovasi, produk, dan layanan kami seluas- services as widely as possible. luasnya. Saat ini, PT Skybee tengah berupaya untuk menjadi Today PT Skybee is pursuing the goal of establishing pemain bisnis terdepan di bidang teknologi, media, dan itself as a leading player in the technology, media and telekomunikasi. Seiring dengan cepatnya teknologi merubah telecommunications model bisnis dan cara konsumen menikmati produk, layanan, changing business models and how consumers enjoy products, dan isi, kami selalu melihat banyaknya peluang yang dapat services and content, we continually see new opportunities kami ambil. Perseroan berharap untuk dapat menjalin in front of us. In line with this expect to see the company kerjasama dengan mitra-mitra baru di tengah gejolak pasar pursue new partnerships based on market disruptions where dan belum adanya perusahaan lain yang menjadi pemimpin no incumbents are yet in control. sectors. With technology rapidly di bidang ini. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 17 Bidang Usaha Business Lines Cakupan Usaha Perseroan Company’s scope of business Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, cakupan According to Article 3 of the Articles of Association, the bisnis media, company’s scope of business is in the technology, media dan telekomunikasi. Hingga saat ini, Perseroan telah Perseroan meliputi bidang teknologi, and telecommunications sectors. Over the past years the mengembangkan fokus usahanya di bidang teknologi dan company has steadily expanded its focus on technology and media, selain mengarahkan aktivitas distribusinya menjadi media sectors, while steadily making its physical distribution makin selektif. activities more selective. Perseroan beserta anak perusahaannya kini menggerakkan The company and its subsidiaries are today active in: usahanya di bidang: • Pembelian media dan persediaan televisi serta media cetak, luar ruangan, dan digital. • Distribusi perangkat keras dan pendukung secara mobile dan computing. • Multimedia interaktif, layanan telekomunikasi bernilai lebih yang meliputi isi, media aplikasi dan media baru. • Media buying, inventory purchases of television, printed, outdoor and digital media. • Mobile & computing distribution of hardware and supporting devices. • Interactive multimedia, value added telecommunications services that include content, applications media and new media. 18 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Jejak Langkah Milestones 1995 Perseroan didirikan pada tahun 1995 di Jakarta sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa periklanan dengan nama PT Kreatip Komunikacitra. 1995 Perseroan didirikan Region Authorized Dealer dari INDOSAT. Masih di bulan yang sama, Perseroan memperluas kegiatan usaha dengan mengakuisisi PT Sinergitama Kominido sebagai anak perusahaan Perseroan dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 99,75%. 2008 Perseroan mengalihkan inti kegiatan usahanya nama menjadi PT Skybee sekaligus melengkapi struktur usahanya sesuai dengan strategi, visi dan misi baru sebagai penyedia layanan serta produk teknologi telekomunikasi yang terintegrasi dan terkemuka dengan nama ‘Skybee’. Pada bulan Desember, Perseroan dan anak perusahaan melakukan pengembangan unit usaha yang menjangkau bidang: 2009 Perseroan berubah nama (1) Telcolink atau penyedia layanan distribusi produk operator INDOSAT, seperti paket perdana kartu SIM prabayar dan voucher isi ulang serta produk seluler dengan merek ‘Skybee’; (2) Mobile dan Computing atau penyedia perangkat keras dan perangkat cerdas untuk akses koneksi internet bergerak; dan (3) Interactive Multimedia atau penyedia layanan VAS (Value Added Service) telekomunikasi yang mencakup pembuatan konten dan media baru. 2010 Penawaran umum saham perdana Perseroan umum saham perdana (Initial Public Offering) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2010. 2011 Pada bulan Juni, Perseroan mulai mengembangkan unit usahanya yang menjangkau bidang media dengan On 16 October, the company officially changed its name into PT. Skybee. It completed the business structures to be in accordance with the new strategy, vision, and mission as the service provider as well as the integrated and leading telecommunication product under the brand ‘Skybee’. On December, the company and its subsidiaries developed its business units covering several areas: (1) Telcolink or the provider of distribution service INDOSAT operator product such as prepaid SIM card and recharge voucher as well as mobile product under the brand ‘Skybee’; (2) Mobile and computing or hardware and intelligent device to access mobile internet connection; and (3) Interactive Multimedia or service provider of VAS (Value Added Service) telecommunication which includes content and new media creation. 2010 2010 Pada bulan Juli, Perseroan melakukan penawaran tercatat sebagai perusahaan publik ke 7 (tujuh) di PT In February, the company expanded its scope of business from advertising into Multi Region Authorized Dealer from INDOSAT. In the same month, the company expanded its business operation through PT. Sinergitama Kominido acquisition as its subsidiary with 99.75% of shares ownership. 2009 2009 Pada tanggal 16 Oktober, Perseroan secara resmi mengubah The company was established in 1995 in Jakarta as a company that engaged in advertising service under PT. Kreatip Komunikacitra. 2008 2008 Pada bulan Februari, Perseroan mengalihkan inti kegiatan usahanya, dari jasa periklanan menjadi Multi 1995 2011 In July, the company went into Initial Public Offering and listed as the seventh public company in the Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2010. Perseroan menjangkau bidang media 2011 2012 2012 melakukan akuisisi 60% saham PT Kaswall Dinamika Indonesia yg bergerak di bidang media agency (agen In June, the company started to develop its business unit in media with 60% of share acquisition in PT. Kaswall Dinamika Indonesia focusing on media agency (advertising agency). periklanan). 2012 Investasi 51% saham di PT Skye Sab Indonesia dan Divestasi 70% saham anak perusahan PT Numedia Global. Investasi saham di PT Skye Sab Indonesia Investing 51% of shares in PT. Skye Sab Indonesia and 70% of subsidiaries’ divestment in PT. Numedia Global. 2013 2013 Guvera has appointed the Company to cooperate in Guvera telah menunjuk Perseroan dalam kerjasama the launching of The Guvera Service in Indonesian peluncuran The Guvera Service di Wilayah Indonesia 2013 territory 21 Oktober 2013 Peluncuran the Guvera Service PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 19 Peristiwa Penting 2013 2013 Event Highlights 14 Juni 2013 31 Agustus 2013 Proyek Lottemart Digital Gift Vouchers Pada 14 Juni 2013 Lottemart menunjuk inTouch untuk merancang dan membangun sistem digital gift voucher untuk menggantikan gift voucher manual yang digunakan Lottemart selama ini. Proyek Samsung GALAXY Gift Pada tanggal 31 August 2013, Samsung menunjuk inTouch untuk merancang, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasikan aplikasi Customer Loyaltinya dengan nama GALAXY Gift Indonesia. Sistem Digital ini meningkatkan kemudahan operasional dan meningkatkan faktor keamanan. Keaslian gift voucher yang selama ini diperiksa secara fisik atau visual digantikan otentikasi secara digital dengan barcode; Digital Voucher yang hanya akan diaktivasi saat dijual juga memberikan keamanan saat voucher dalam transit maupun saat disimpan digudang. Fasilitas batch control juga memungkinkan monitoring lokasi dan status setiap voucher mulai dari tahapan, produksi, distribusi, penyimpanan, penjualan sampai pada penukaran kembali. Voucher yang hilang dapat segera di nonaktifkan. Aplikasi berbasis Android ini dibangun berdasarkan alaCards yang sudah dijalankan oleh inTouch dengan tambahan fitur-fitur yang dibuat/disesuaikan khusus untuk Samsung seperti distribusi voucher elektronik dengan redemption secara online di ribuan outlet merchant ternama seluruh Indonesia; ucapan selamat ulang tahun dengan hadiah voucher elektronik (eGift); voucher diskon untuk aksesories Sasmung; dukungan Wifi Hotspot serta NFC (Near Field Communication). June, 14 2013 Peran inTouch dalam proyek ini mulai dari merancang, membangun, mengimplementasikannya sampai produksi voucher serta dukungan bagi semua outlet Lottemart di Indonesia. August 31, 2013 Aplikasi GALAXY Gifts kini tersedia untuk di unduh secara gratis melalui Google PlayStore dan preloaded (ditanamkan dalam ponsel dari pabrik) untuk beberapa tipe premium GALAXY seperti S5, S4, S4 mini, S4 Zoom, Mega 5.8, Mega 6.3, Note3, Note3 Neo, Core, Ace3. Lottemart Digital Gift Vouchers Project On june 14, 2013, Lottemart appointed InTouch to design and build a digital system for gift vouchers to replace manual gift vouchers used by Lottemart to date. Samsung GALAXY Gift Project On August 31, 2013, Samsung appointed InTouch to design, develop, run and operate the customer loyalty application with the name of GALAXY Gift Indonesia. This digital system enhances the ease of operations and improves security. The authentication of the old gift vouchers needed physical or visual checking, while the new method provided in InTouch’s solutions relies on digital barcodes. Digital vouchers are only activated when the sale takes place, giving the added benefit of avoiding risk when the voucher is in transit or in the warehouse. The batch control feature enables location and status monitoring of every voucher, starting from the staging right through production, distribution, storage and sales, until the redemption is performed. Any lost voucher can be immediately inactivated. The Android-based application is built based on Alacards, run by InTouch, with additional features made/adjusted specifically for Samsung. These include distribution of electronic vouchers and the digital, as well as physical, redemption through thousands of merchant outlets across Indonesia. Loyalty campaigns include "Happy Anniversary" gift with electronic voucher gift (eGift); discount voucher for Samsung accessories; The application is WiFi and NFC (Near Field Communication) enabled. InTouch was involved from the design phase, straight through to the build, implementation and voucher generation, as well as supporting all outlets of Lottemart in Indonesia. The GALAXY Gift application is now available to be downloaded freely through the Google PlayStore and is also preloaded (installed at factory) on many premium GALAXY handsets like S5, S4, S4 mini, S4 Zoom, Mega 5.8, Mega 6.3, Note3, Note3 Neo, core, Ace3. 21 Oktober 2013 October 21, 2013 Peluncuran the Guvera Service Guvera telah menunjuk Perseroan sebagai mitra lokal yang akan memberikan pelayanan streaming musik Guvera ke Indonesia. 20 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Guvera Streaming Music Service Launch Guvera has appointed the company as the local partner to bring Guvera music streaming services to Indonesia. Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission Visi Vision Misi Mission Menciptakan konteks dan koneksi antara usaha, ide, dan manusia untuk meningkatkan gaya hidup dan menambah nilai bagi masyarakat. 1. Sebagai PENDORONG, kami mengandalkan 1. As ACCELERATOR, we leverage our sumber daya, jaringan, dan keahlian kami resources, network and expertise to untuk mengembangkan ide menjadi grow ideas into successful businesses. kesuksesan usaha. 2. Sebagai FASILITATOR, kami berpartisipasi PENDORONG• To create context and connection between business, ideas and people to improve the lifestyle and increase value to the society. 2. As ENABLER, we participate and build dan membangun infrastruktur strategis strategic infrastructure to pave way for untuk mengakomodasi media baru dan new media and technology services. layanan teknologi. FASILITATOR• 3. Sebagai DISTRIBUTOR, kami menyediakan DISTRIBUTOR• saluran untuk menghadirkan teknologi, to bring contents and services to end konten, dan layanan kepada pengguna users in the most effective and efficient akhir dengan cara yang paling efektif dan way. SINERGI• 3. As DISTRIBUTOR, we provide channel efisien. 4. Kami menawarkan SINERGI dan 4. We offer SYNERGY and integrated penawaran terintegrasi untuk membantu offering to help increase value of our meningkatkan nilai penawaran offering to partners and stakeholders. kami terhadap mitra dan pemangku kepentingan. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 21 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 22 Hendra Kendro Novica Mulia Komala Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris Independen | Independent Commissioner Warga negara Indonesia, 58 tahun, menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Juni 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur anak perusahaan PT Intouch Innovate Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2009 hingga tahun 2012. Beliau berpengalaman memimpin berbagai perusahaan di bidang industri teknologi informasi dan telekomunikasi, diantaranya sebagai Direktur di Intouch Wireless Service Pte. Ltd., PT Meganet, PT InMac, Eastern Computer dan Pusdikom. Beliau lulus dari University of Manitoba, Kanada tahun 1981 Warga negara Indonesia, 42 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2013 berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 27 Juni 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden di bidang Akuntansi dan Keuangan di Karya Megah Adijaya sejak 2010. Ibu Novica Mulia Komal meniti karis sebagai Junior Credit Analyst Officer di kantor pusat Biro Hukum dan Kredit PT Bank UOB Buana sejak tahun 1994-1996. Pada 1996-1997, beliau bertugas sebagai Manager dan pemimpin tim, kredit perusahaan di kantor yang sama. Beliau melanjutkan karir susksesnya di PT Bank UOB Buana dan pada tahun 2005 dipromosikan sebagai Asisten Senior Wakil Presiden. Indonesian citizen, 58, he has been serving as the Commissioner since 2012 by decision of the General Meeting of Shareholders ( AGM ) on June 25, 2012. He is now also the Director at PT. Intouch Innovate Indonesia, a Skybee subsidiary. Formerly, he was the President Director at the company from 2009 to 2012. He has leadership experience in various companies as well as technology and information industries including the Director at Intouch Wireless Service Pte. Ltd., PT. Megnet, PT. InMac, Eastern Computer and Pusdikom. He graduated from University of Manitoba, Canada in 1981. Indonesian citizen, 42 years old, has served as an independent commissioner since 2013 based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 27, 2013. Currently she also serves as vice president of accounting and finance at Karya Megah Adijaya since 2010. Mrs. Novica Mulia Komala began her career as a Junior Credit Analyst Officer at the head office of the Bureau of Law and credit at PT Bank UOB Buana from 1994 to 1996. In 1996 and 1997 she was assigned as Manager and team leader, corporate credit at the same office. She continued a successful career at PT Bank UOB Buana and in 2005 she was promoted to Senior Assistant Vice President. PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Profil Direksi Board of Directors Profile Carl Johan Pontus Sonnerstedt Meliana Widjaja Warga Negara Swedia, 42 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 25 Juni 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Carrierrnet Global untuk Asia Tenggara, Country Manager di PT Yahoo Indonesia pada tahun 2007 hingga 2012 dan Senior Manager Business Development & Head of Business Development untuk APAC Emerging Markets di Sony Ericsson Mobile Communications International AB pada tahun 2001 hingga 2007. Beliau mengawali karir sebagai Tentara Angkatan Laut Kerajaan Swedia (1991–1992) dan memperoleh gelar Bachelor of Arts in Internasional Economics dari American University of Paris. Warga Negara Indonesia, 41 tahun, menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan RUPS pada tanggal 25 Juni 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai AVP Finance PT Trikomsel Oke Tbk. pada tahun 2002 hingga 2011, Internal Audit Manager di PT Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group pada tahun 2000 hingga 2002, dan Auditor di Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen pada tahun 1997 hingga 2000. Beliau mengawali kariernya sebagai Auditor di Johan, Malonda & Rekan dan Nexia International pada tahun 1995. Beliau memegang gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta. Swedish citizen, 42 years old, he has been serving as the President Director by decision of the AGM on June 25, 2012. Formerly, he was the Chief Marketing Officer at Carriernet Global covering Southeast Asia, Country Manager at PT. Yahoo Indonesia during his time at Yahoo! between 2007 to 2012 and Senior Manager, Head of Business Development for APAC Emerging Markets at Sony Ericsson Mobile Communications International AB from 2001 to 2007. He served as a mine clearance diver in the Royal Swedish Navy (19911992 ) and earned a Bachelor of Arts in International Economics from American University of Paris. Indonesian citizen, 41, she has been serving as Director since 2012 by decision of the AGM on June 25, 2012. She was formerly the AVP of Finance at PT. Trikomsel Oke Tbk from 2002 to 2011, Internal Audit Manager at PT. Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group from 2000 to 2002, and Auditor in Prasetio Utomo & co., Arthur Andersen from 1997 to 2000. She began her career as an Auditor at Johan, Malonda & Partners and Nexia International in 1995. She earned Bachelor Degree in Accounting from Universitas Atma Jaya, Jakarta. Direktur Utama | President Director Direktur | Director PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 23 Januarius Gunawan Direktur Tidak Terafiliasi | Unaffiliated Director Warga negara Indonesia 37 tahun, menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 27 Juni 2013.. Meniti karir pertama kali di perusahaan Proter & Gamble Indonesia sebagai Account Manager. Selama menjabat sebagai Head of Regional Operations Development di Nokia Indonesia, beliau telah berpengalaman memimpin bisnis di bidang industri teknologi informasi dan telekomunikasi. Ia juga menjabat sebagai Regional Manager di Topindo Atlas Asia, dan sebagai Sales Manager Modern Market di Johnson & Johnson Indonesia, serta Mead Johnson Indonesia. Beliau berhasil meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan. 24 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Indonesian citizen, 37 years old, serving as Unaffiliated Director based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 27, 2013. He began his career in Procter & Gamble Indonesia as Account Manager. During his time as Head of Regional Operations Development in Nokia Indonesia, he gained experiences in leading businesses engaged in information technology and telecommunications. He has also served as Regional Manager in Topindo Atlas Asia and as Sales Manager, Modern Market, in Johnson & Johnson Indonesia, as well as Mead Johnson Indonesia. He pursued his Bachelor Degree of Economics from the Catholic University of Parahyangan. Fokus pengembangan kami lakukan demi mewujudkan SDM yang memiliki integritas tinggi dengan semangat inovatif untuk menghasilkan pelayanan prima dalam meraih kepercayaan pelanggan, investor, serta pihakpihak terkait lainnya. Our focus of development is aimed to produce highly integrated human resources with innovative spirit and who can deliver excellent services in achieving trust from customers, investors, and related parties. Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sumber daya manusia kami merupakan aset strategis yang Our human resources are the strategic asset that helps to dapat membantu kami meraih visi dan misi. Bagi kami, accomplish our vision and mission. For us, a reliable and sumber daya manusia yang andal dan kompeten merupakan competent team is the heart of our business. Accordingly we jantung bisnis kami. Oleh karena itu, kami selalu berusaha always attempt to improve the competency of our human meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kami. resources. Upaya pengembangan kami dimaksudkan untuk menciptakan Our development efforts are aimed to generate human sumber daya amanusia yang memiliki semangat berinovasi, resources with an innovative spirit, talent who build trust yang terus membangun kepercayaan kepada pelanggan, with customers, investors and related parties by delivering investor dan pihak-pihak terkait dengan memberikan excellent service. These efforts include providing career paths pelayanan prima. Upaya-upaya ini termasuk memberikan within the business units and across the larger organization, jalur pengembangan karir dalam unit usaha dan seluruh through training and seminars, as well as a cooperative organisasi melalui pelatihan dan seminar serta lingkungan working environment. kerja yang kooperatif. Kami juga terus mendorong karyawan kami untuk mengambil We also continually encourage our employees to play an peran penting dalam berbagai forum dan konferensi di active role in various forums and conferences in the tmt industri ini, baik di level nasional maupun internasional, tidak industries, both in national and at the international level, not hanya sebagai peserta, tetapi juga penyaji. Hal ini bertujuan only as participants but also as presenters. The aim is to enrich untuk memperkaya pengalaman mereka, pengetahuan, serta their experiences, broaden horizons, as well as to enlarge informasi mengenai tren industri terkini dan di masa depan. knowledge of current and upcoming industry trends. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 25 Kami terus memberikan remunerasi dan tunjangan yang We strive to stay competitive with remunerations and kompetitif berdasarkan posisi komparatif internal dan allowances, based on comparative positions both internally eksternal dengan mematok tolak ukur bagi industri-industri and externally, benchmarking against industry peers. The terkait. Tunjangan tersebut diantaranya: allowances we provide are: 1. Tunjangan Hari Raya (THR); 1. Religious Holiday Allowance 2.Bonus; 2. Bonus; 3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK); 3. Worker’s Social Security (JAMSOSTEK); 4. Tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja dan Jiwa; 4. Medical allowance as well as accident and death insurance 5. Penggantian biaya untuk rawat jalan dan rawat Inap; 5. Outpatient and inpatient coverage; 6. Tunjangan kendaraan operasional bagi karyawan dengan 6. Operational vehicle facility for employee with particular jabatan tertentu; dan position; and 7. Fasilitas kerohanian. 7. Spiritual-related facilities Manajemen Rekrutmen Management Recruitment Proses rekrutmen bertujuan tidak hanya untuk menjaring The recruitment process aims not only to secure highly karyawan yang memenuhi kualifikasi, tapi juga yang dapat qualified employees, but employees that can excel in dynamic unggul dalam lingkungan yang sangat dinamis dan berubah fast moving environments requiring extensive levels of close dengan cepat, yang membutuhkan kerjasama tingkat tinggi cooperation across teams. It aims to secure human resources antara tim. Rekrutmen ini juga bertujuan untuk menjaring that can continually improve the company’s processes. We sumber daya manusia yang dapat terus meningkatkan recruit employees from reputable universities in Indonesia, as performa Perseroan. Kami merekrut karyawan dari universitas well as abroad. The company also makes use of its extensive ternama baik di Indonesia maupun luar negeri. Perseroan contact network as we expand in to new business areas that juga memanfaatkan jaringannya yang luas dalam berekpansi require new skill sets. pada wilayah bisnis baru yang memerlukan skill sets baru. Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Pendidikan The profile of our company is presented as follow: Pendidikan / Education 26 2013 2012 Pasca Sarjana / Master's degree 4 3 Sarjana / Bachelor 83 53 Diploma / Diploma 15 18 SMA dan di bawahnya / High school and below 23 24 Jumlah / Total 125 98 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Pasca Sarjana / Master's degree 2013 Sarjana / Bachelor Diploma / Diploma SMA dan di bawahnya / High school and below Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Level Employee Composition based on Level Level 2013 2012 Non Staff 14 8 Staff 75 59 Supervisor 22 20 Manager 12 9 VP 2 2 125 98 Status 2013 2012 Karyawan Tetap / Permanent Employee 109 91 Karyawan Kontrak / Contract Employee 16 7 Jumlah 125 98 Jumlah Non Staff Staff 2013 Supervisor Manager VP Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Composition based on Status 2013 Tetap / Permanent Kontrak / Contract Pelatihan dan Seminar Training and Seminar Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas We are committed to continually develop the quality and dan kinerja sumber daya manusia. Proses pelatihan terus performance of our human resources. The training process is disesuaikan dengan perkembangan terkini agar dapat terus being updated on an ongoing basis to stay up to date with the memenuhi kebutuhan lingkungan bisnis yang terus berubah requirements of the rapidly changing business environment degnan cepat. Kegiatan ini juga diperkuat dengan lokakarya around us. It is reinforced by both internal and external internal dan eksternal. Kami terus memberikan peluang workshops. We strive to deliver an equal opportunity working yang sama atas lingkungan kerja, di mana seluruh karyawan environment, where all employees have the opportunity to memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensi dan improve their competencies and skills through training and kemampuan melalui pelatihan dan seminar. seminars. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 27 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Tabel komposisi pemegang saham Perseroan The profile of our company is presented as follows: Jumlah Saham Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid in Shares Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership JPMIB Ora Pro Nubis International Corp 140.000.000 23,93% JPMIB Creative One Ltd. 101.782.500 17,40% Credit Suisse AG Singapore Trust 83.362.500 14,25% JPMIB Aspires Inc. 69.997.500 11,97% Syailendra Capital 45.250.000 7,74% Masyarakat < 5% 144.607.500 24,71% 585.000.000 100,00% Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Struktur Grup Perseroan Company Group Structure PT SKYBEE TBK. PT Intouch Innovate Indonesia Software development khususnya aplikasi multimedia 70% 28 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT SKYE SAB INDONESIA Lembaga Keuangan Non Bank 51% PT SINERGITAMA KOMINDO Reseller produk smartphones seperti Blackberry, Sony Ericsson PT KASWAL DINAMIKA INDONESIA Advertising Management 55% 60% Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Capital Market and Supporting Professional Institutions Akuntan Publik Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, 17th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18 Menteng Jakarta 10340 Notaris Notary Ira Sudjono, SH. Kemanggisan Raya No. 78 Jakarta Barat 11480 PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 29 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan dan anak perusahaan selalu memonitor proyeksi arus kas dan ketersediaan dana yang berasal dari penagihan hasil penjualan untuk melunasi utang jangka pendek maupun jangka panjang pada saat jatuh tempo. The Company and its subsidiaries always monitor the projection of cash flow and the availability of funds that come from the collection of sales income to service short term and long term debt when they meet the maturity. 32 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Pendapatan dan Beban Pendapatan Revenue and Revenue Expenses Pendapatan perseroan di tahun 2013 mengalami penurunan The Company’s revenue in 2013 decreased by 21.24% to Rp sebesar 21,24% menjadi Rp 1,354 miliar dari sebelumnya 1.354 billion from Rp1.720 billion. The decrease in revenue Rp 1,720 miliar. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh was caused by the decrease in starter pack, voucher and adanya penurunan pendapatan kartu perdana dan voucher isi cellphone sales revenue. ulang serta telepon selular. Beban pendapatan menurun 20,52% menjadi Rp 1,336 Revenue expenses decreased by 20.52% to Rp1.336 billion in miliar di tahun 2013 dari Rp 1,681 miliar di tahun 2012. 2013 from Rp 1.681 billion in 2012. Laba Bruto Gross Profit Laba bruto perseroan menurun sebesar 52,09% dari Rp The Company’s gross profit declined by 52.09% from 39,521 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 18,936 miliar di Rp39.521 billion in 2012 to Rp18.936 billion in 2013 due tahun 2013 karena turunnya pendapatan telepon selular to the decrease of cellphone revenue that contributed to a yang memberikan margin laba bruto lebih besar. higher margin of gross profit. Beban Usaha Operating Expenses Beban usaha turun sebesar 29,97% menjadi Rp 44,702 miliar Operating expenses declined by 29.97% to Rp 44.702 billion di tahun 2013 dari Rp 63,829 miliar di tahun 2012. Penurunan in 2013 from Rp 63.829 billion in 2012. The decline was tersebut dikarenakan adanya penurunan beban gaji sebesar primarily due to the decline in salary expenses of 13% and 13% dan beban iklan dan promosi sebesar 93,96%. advertising and promotion of 93.96%. Pendapatan (Beban) Lainnya Other Revenue (Expenses) Pendapatan (beban) lainnya turun sebesar 49,10% menjadi Other revenue (expenses) decreased by 49.10% to Rp 20.589 Rp 20,589 miliar di tahun 2013 dibandingkan tahun billion in 2013 compared to the previous year. The decrease sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh cash back dan was due to the cash back and rebates, in addition to the rebates serta negatif goodwill. negative goodwill. Rugi Bersih Net Profit Secara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun Overall, the company recorded an operating loss for the year berjalan sebesar Rp 12,75 miliar atau mengalami penurunan at Rp12.75 billion, or a decrease of Rp25.49 billion compared sebesar Rp 25,49 miliar dibandingkan dengan tahun 2012. to 2012. This decrease was primarily due to the decrease of Penurunan ini terutama dikarenakan adanya penurunan operating revenue in the company and its subsidiaries. pendapatan usaha perseroan dan anak perusahaan. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 33 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp Total assets as of December 31, 2013 were Rp 858.995 858,995 miliar, menurun sebesar Rp 189,997 miliar dari Rp billion, decreased by Rp189.997 billion from Rp1,048.992 1.048,992 miliar pada tanggal 31 Desember 2012. Penurunan billion in December 31, 2012. This decrease was particularly ini terutama dikarenakan menurunnya piutang usaha dan due to lower receivable collectability and prepaid expenses beban dibayar di muka dan uang muka. and down payment. Dari sisi kewajiban, jumlah kewajiban perseroan di tahun In view of liabilities, total liabilities of the Company in 2013 2013 adalah Rp 645,454 miliar, turun sebesar Rp 174,580 was Rp645.454 billion, decreased by Rp174.580 billion from miliar dari tahun sebelumnya Rp 820,034 miliar. Penurunan the previous year of Rp820.034 billion. This decrease was due ini disebabkan oleh turunnya hutang usaha dan uang muka to lower operating payables and sales prepaid expenses. penjualan. Likuiditas Liquidity Likuiditas menunjukkan kemampuan perseroan dan anak Liquidity shows the capability of the Company and subsidiaries perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang to meet its short term liability, reflected in the ratio between tercermin dari rasio antara aset lancar dan kewajiban lancar. current assets and current liabilities. The higher the ratio, the Semakin tinggi rasio tersebut, semakin tinggi kemampuan better the Company to meet its current liabilities. The liquidity perseroan untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio likuiditas ratio of The Company and subsidiaries on December 31, 2013 perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember was 1.22(x), decreased compared to 2012 at 1.28(x). 2013 adalah 1,22(x), menurun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 1,28(x). Perseroan dan anak perusahaan melakukan pengawasan The Company and subsidiaries perform strict supervision on yang ketat atas kolektibilitas piutang usaha untuk menjamin the receivable collectability to ensure the availability of cash ketersediaan arus kas untuk melunasi hutang bank dan flow to service bank loan and operating payables. hutang usaha. Solvabilitas Solvency Solvabilitas menunjukkan kemampuan perseroan dan anak Solvency showed the capability of the Company and perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek maupun subsidiaries to service its short term and long term debt. The jangka panjang. Solvabilitas diukur dengan menggunakan solvency was measured by using debt to asset ratio and debt rasio jumlah utang terhadap jumlah aset (debt to asset ratio) to equity ratio. As of December 31, 2013, the debt to asset atau rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas (debt to ratio was 0.10(x) and the debt to equity was 0.41(x). Both equity ratio). Pada tanggal 31 Desember 2013, rasio utang ratio decreased compared to the 2012’s position. terhadap aset adalah 0,10(x) sedangkan rasio utang terhadap ekuitas adalah 0,41(x). Kedua rasio tersebut menurun dibandingkan dengan posisi 2012. 34 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan dan anak perusahaan selalu memonitor proyeksi The Company and subsidiaries always monitor the projection arus kas dan ketersediaan dana yang berasal dari penagihan of cash flow and the availability of funds that comes from the hasil penjualan untuk melunasi utang jangka pendek maupun collection of sales income to service short-term and long-term jangka panjang pada saat jatuh tempo. debt when they meet maturity. Laporan Penggunaan Dana IPO Report on Utilization of Fund from IPO Tidak ada penggunaan dana IPO selama tahun 2013. There was no utilization of fund from IPO during 2013, The Perseroan telah menggunakan seluruh dana IPO di tahun Company has utilized all funds of IP in 2012 and has fully 2012 dan sudah dilaporkan seluruhnya di RUPS tahun 2013. reported it to the GMS 2013. Kebijakan Dividen Dividend Policy Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan All shares of subscried and fully paid up, including ordinary dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang shares for shares offered in the initial public offering has the ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana, similar and equal rights, including rights to distribute dividend. mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja The distribution of cash dividend (cash) is based on financial keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara performance and condition with total value equal to at the sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi setiap maximum of 25% of the consolidated net profit each year. tahunnya. Keputusan untuk membayar dividen kas (tunai) tergantung The decision to pay cash dividend depends on profit, pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan financial condition and liquidity, compliance to regulation terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor and other factors deemed relevant to the Board of Directors lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah memperoleh after obtaining approval from the General Meeting of persetujuan (RUPS). Shareholders. The Shareholders of the Company at certain Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu berhak ate may be entitled to a number of dividend approved by the atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh pemegang shareholders and the AGMS. Rapat Umum Pemegang Saham saham dalam RUPS. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 35 05 tata kelola perusahaan good corporate governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sebagai upaya mencapai During the efforts to reach pertumbuhan usaha yang continuous business growth, we berkelanjutan, kami senantiasa consistently keep the focus on menjaga nilai-nilai integritas dengan integrity by implementing the menerapkan prinsip-prinsip tata principles of Good Corporate kelola perusahaan atau Good Governance (GCG) at each Corporate Governance (GCG) dalam organizational level and in all setiap jenjang organisasi dan seluruh company activities. Special attention aktivitas Perseroan. Kami memberikan is directed to this in order to keep perhatian khusus agar penerapan the GCG implementation in line with GCG sejalan dengan best practices internal and external expectations, berdasarkan prinsip implementasi with the best practices from the GCG sebagai berikut: GCG implementation principles listed below. Transparency : Kami senantiasa Transparency : Consistently taking an mengupayakan proses pengambilan open approach in making decisions keputusan dan pengungkapan and disclosing information regarding informasi terkait Perseroan dilakukan the Company; secara terbuka; Perseroan berjalan secara sinergis dan selaras dengan visi, misi, serta cita-cita segenap shareholders tanpa mengurangi mutu dan pelayanan yang kami berikan kepada para pelanggan. The Company to be in line with its vision, mission, and goals of the shareholders without reducing the quality and service given to the customers. 38 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Accountability : Kami mengelola Perseroan secara efektif dan Accountability : Managing the company effectively and efisien berdasarkan fungsi, tugas, dan tanggung jawab setiap efficiently according to the function, duty and responsibility organ; of each organisational body. Responsibility : Kami selalu memastikan Perseroan dijalankan Responsibility : Consistently ensuring the management of berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku the Company to be in line with the regulation and healthy dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate principles. Independency : Kami menghindari benturan kepentingan Independence: Avoiding conflicts of interest, pressure or dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun sebagai bentuk influence from other parties to ensure professionalism in profesionalisme dalam mengelola Perseroan sesuai dengan managing the company, in line with regulations and healthy peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip corporate principles. korporasi yang sehat. Fairness : Kami senantiasa memenuhi hak-hak stakeholders Fairness : Consistently fulfilling the rights of stakeholders secara adil dan setara sesuai dengan perjanjian dan peraturan fairly and balanced, in line with the existing regulation. perundang-undangan yang berlaku. ROADMAP GCG ROADMAP GCG Kami menyadari penerapan GCG secara berkesinambungan We are aware that implementing GCG continuously in times dalam kompetitif of increasing corporate competition is a vital matter. It is merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kami due to this matter that we formulate a roadmap of GCG memformulasikan pelaksanaan GCG dalam suatu roadmap implementation; with the goal of ensuring the Company is a dengan tujuan akhir menjadikan Perseroan sebagai salah satu good corporate citizen. persaingan usaha yang semakin good corporate citizen. Roadmap GCG Good Corporate Governance Good Governed Company Good Corporate Citizen PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 39 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementasi GCG secara maksimal dan menyeluruh telah A thorough implementation of GCG is an important part of melekat dalam budaya kami. Hal ini mendorong pengelolaan our culture. It supports the management of the company Perseroan berjalan secara sinergis dan selaras dengan visi, misi, to be in line with its vision, mission, and goals of the serta cita-cita segenap sharehoders tanpa mengurangi mutu shareholders without reducing the quality and service given dan pelayanan yang kami berikan kepada para pelanggan. to the customers. In accordance with the existing roadmap, Sejalan dengan roadmap yang kami susun, penerapan GCG the implementation of GCG shall provide both short-term setidaknya memberikan beberapa manfaat yang kami rasakan and long-term benefits for us. baik jangka pendek maupun jangka panjang. Manfaat jangka pendek: Short-term benefits: • Memberikan arah bagi kegiatan-kegiatan Perseroan • Providing directions in implementing the Company's berdasarkan praktik-praktik transparansi, akuntabilitas, activities on principles of transparency, accountability, pertanggung jawaban, independensi, dan kewajaran; responsibility, independence and general sense; • Mengetahui secara dini kebutuhan dan posisi Perseroan • Detecting the needs and position of the Company as early dalam memenuhi dan menanggapi kepentingan para as possible, fulfilling and responding to the interest of Pemegang Saham. Shareholders. Manfaat jangka panjang: Long-term benefits: • Membantu Perseroan fokus pada strategi usaha yang • Assisting the Company to stay focused on its main business; utama; • Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan • Assist in increasing the satisfaction of both consumers and Shareholders; Pemegang Saham; • Meningkatkan komunikasi antara Perseroan dan para • Strengthening the communication between the Company and its Shareholders; Pemangku Kepentingan; • Meningkatkan reputasi, citra dan kredibilitas Perseroan. • Increasing the reputation, image and credibility of the Company. STRUKTUR GCG GCG Structure Kami selalu memastikan kerangka kerja setiap organ We consistently ensure the GCG framework of each company Perseroan berjalan secara terpadu dan berdasarkan prinsip- is working in an integrated way and in line with GCG prinsip GCG. Sejalan dengan komitmen tersebut, struktur principles. Along with this commitment, the GCG structure GCG Perseroan menjadi acuan agar hubungan tiap-tiap of each company provides the base to ensure they meet the organ Perseroan senantiasa selaras dan sesuai dengan fungsi Company’s responsibilities. dan tanggung jawabnya. 40 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi dan tidak authority in the Company and not given to the Directors diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Keputusan or Board of Commissioners. The decision made in GMS RUPS determines the Company’s strategy in order to increase the menentukan strategi Perseroan dan bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi segenap shareholders. value for all shareholders. Mekanisme RUPS telah kami laksanakan sesuai peraturan The GMS mechanism has been conducted according to the pasar modal yakni dengan terlebih dahulu menerbitkan capital market by issuing a prior notice and summons to PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance pemberitahuan serta panggilan kepada publik melalui the public through at least 2 (two) national newsletters and minimal 2 (dua) surat kabar nasional dan menyampaikan disseminate the result of the meeting to Financial Service hasil keputusan yang dicapai di dalam rapat kepada Otoritas Authority (OJK), Indonesian Stock Exchange (BEI) and Center Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Pusat for Capital Market Reference. Referensi Pasar Modal. Pada tanggal 27 Juni 2013, Perseroan telah mengadakan In June 27th, 2013, the Company has held an Annual General Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Ruang Meeting of Shareholders (AGMS) in Jade Room, Grand Jade, Hotel Grand Mercure, Jakarta. Hasil RUPST dapat kami Mercure Hotel, Jakarta. The result of AGMS are as listed sampaikan sebagai berikut: below: 1. Menerima Tahunan 1. Accepting and approving the Company’s Annual Report Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal dan menyetujui for financial year ended in December 31st, 2012, 31 Desember 2012, termasuk Laporan Tahunan dan including the Annual Report and Supervision Report by Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Company’s Board of Commissioners and authorizing mengesahkan Laporan Laporan untuk Financial Report for financial year ended in December tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 31st 2012, which has been audited by Tanubrata Sutanto 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Fahmi & Partners, Public Accounting Office as listed Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan sebagaimana termuat in the report Number 316/3-S054/FH-3/12.12 dated dalam laporannya Keuangan 316/3-S054/FH-3/12.12 March 19th 2013 with “Unqualified Opinion”. Thus, tanggal 19 Maret 2013 dengan pendapat “Wajar Tanpa the Company grants an acquit et de charge to Board of Pengecualian”. Dengan demikian Peseroan memberikan Directors of the management conducted and to Board of pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Commissioners of the supervision conducted throughout (acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan financial year 2012 as long as it is listed in Annual Report pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris and Consolidated Financial Report of the Company in Perseroan financial year 2012. atas Nomor Perseroan tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2012 sepanjang tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku 2012. 2. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk 2. Stipulating the use of Company’s Net Profit for the tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember financial year ended in December 31st 2012 for 2012 sebesar Rp7.648.333.033 sebagai berikut: Rp7.648.333.033 as detailed below: a. Sebesar sebagai a. Rp1.000.000.000 is stipulated as the reserve, in cadangan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 70 Rp1.000.000.000 ditetapkan accordance to Article 70, Regulation Number 40 year Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 2007 regarding Limited Company; Perseroan Terbatas; b. Sisanya sebesar Rp6.648.333.033 dibukukan sebagai Laba Ditahan b. b. The rest amount of Rp6.648.333.033 is book kept as Retained Earnings 3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan 3. Granting power and authority to Board of Directors with persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor the consent of Board of Commissioners to appoint a Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Public Accounting Office to audit the Company’s financial Perseroan tahun buku 2013, dengan ketentuan kantor year 2013; the appointed Public Accounting Office shall akuntan publik yang akan ditunjuk tersebut terdaftar di be registered in Indonesia Capital Market and Financial PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 41 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Institution Supervisory Agency; and granting authorities serta memberikan kewenangan kepada Direksi untuk to Board of directors to sign the business deed, also menandatangani perjanjian kerja serta menetapkan stipulating salary and other requirements related to the honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan appointment of the Person in Charge of Company’s penunjukan tersebut termasuk penunjukan Penanggung Financial Report for the financial year ended in December Jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 31st 2013. buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 4. Menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Dewan 4. Stipulating salary and allowance for each member of Komisaris serta Direksi Perseroan sebagai berikut : a. Memberikan kewenangan kepada Pemegang Saham below: Board of Commissioners and Board of Directors as listed Utama Perseroan untuk menentukan besaran gaji dan a. Granting authorities to Company’s Main Shareholders tunjangan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun to stipulate the salary and allowance of the Company’s Board of Commissioners for financial year 2012. buku 2012. b. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris b.Granting authorities to Board of Commissioners untuk menentukan besaran gaji dan tunjangan to stipulate the the salary and allowance of the Dewan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013. Company’s Board of Directors for financial year 2013. 5. a. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Karnadi 5. a. Accepting and approving the resignation of Karnadi terhitung Widodo as a Commissioner since the Meeting is closed; sejak ditutupnya Rapat; Menerima dan menyetujui Accepting and approving the honorable discharge pemberhentian dengan hormat Meiliana Widjaja of Meiliana Widjaja as the Unaffiliated Director sebagai Direktur Tidak Terafiliasi terhitung sejak effective since the Meeting is closed; Appointing ditutupnya Rapat; Mengangkat Novica Mulia Komala Novica Mulia Komala as Independent Commissioner, sebagai Komisaris Independen, Meiliana Widjaja Meiliana Widjaja as Director and Januarius Gunawan sebagai Direktur, dan Januarius Gunawan sebagai as Unaffiliated Director effective since the Meeting Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan terhitung sejak is closed to the end of Annual General Meeting of ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Shareholders in 2014. Thus, the members of Board of Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan Commissioners and Board of Directors effective since diadakan pada tahun 2014. Sehingga Susunan Dewan the Meeting is closed to the end of Annual General Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya Meeting of Shareholders in 2014 are as listed below: Widodo selaku Komisaris Perseroan Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen : Hendra Kendro President Commissioner : Novica Mulia Komala Independent Commissioner : Novica Mulia Komala Board of Directors : Carl Johan Pontus S. President Director :Carl Johan Pontus S. : Meiliana Widjaja Director : Meiliana Widjaja Unaffiliated Director : Januarius Gunawan Direksi 42 Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi : Januarius Gunawan PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Board of Commissioners : Hendra Kendro Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk b. Granting power to Board of Directors to state the menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris change of members of Board of Commissioners dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri di and Board of Directors in a separate deed in front hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus of Notary (if necessary) and administer a notice to pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Ministry of Law and Human Rights of Republic of Asasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan Indonesia and register the change of members of pendaftaran Board of Commissioners and Board of Directors to the atas perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut pada Kantor Daftar local Company Registration Office. Perseroan setempat. c.Melimpahkan wewenang kepada Rapat Direksi c. Granting the authority to Company ‘s Meeting of Perseroan untuk pembagian tugas dan wewenang Directors to delegate the duty and authority of Board Direksi Perseroan serta setiap anggota Direksi of Directors and each Director in accordance to Article Perseroan sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (8) 16 verse (8) of Company’s Articles of Association. Anggaran Dasar Perseroan. 5. Melaporkan penggunaan dana hasil pnawaran umum 5. Reporting the utilization of all funds from initial public saham perdana tahun 2010 yang telah habis digunakan offering 2010 that were used abbording to the fund sesuai dengan rencana penggunaan dana yang tercantum utilization plan stated in the initial public offering dalam prospektus penawaran umum saham perdana prsopectus in 2010 and the change in the utilization of tahun 2010 dan perubahan penggunaan dana hasil fund from initial public offering approved by the GMS on penawaran umum saham perdana yang telah disetujui June 25, 2012. oleh RUPS pada tanggal 25 Juni 2012. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk Board of Commissioners is collectively responsible in melakukan fungsi pengawasan terhadap Perseroan dan supervising the company and Board of Directors, providing Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi terkait advice to the Board of Directors regarding the strategy keputusan dan strategi yang diambil dalam mengelola and decision taken in managing the Company. Based on Perseroan. Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal the decision made in AGMS on June 27 2013 Board of 27 Juni 2013, Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai Commissioners of Company for period 2013-2014 is as listed berikut: below: Komisaris Utama : Hendra Kendro President Commissioner : Hendra Kendro Komisaris Independen : Novica Mulia Komala Independent Commissioner : Novica Mulia Komala Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of Board of Commissioner Secara umum, Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung Generally, Board of Commissioners are responsible for jawab melakukan pengawasan dan memberikan nasihat supervision and giving advices related to the Directors’ berkenaan dengan kebijakan Direksi dalam menjalankan policy in managing the Company. Commissioners supervise Perseroan. Komisaris memantau efektivitas Perseroan, kinerja, Company’s efffectiveness, performance decision making of serta proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk the Directors, including strategy planning and implementation perencanaan dan pelaksanaan strategi yang akan diterapkan to reach its vision and mission. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 43 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dalam usaha mencapai visi misi Perseroan. Termasuk Also included in the duty and responsibility of Board of dalam tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Commissioners, the Independent Commissioner specifically Komisaris Independen secara khusus mengupayakan agar seeks a way for Board of Commissioner to conduct a Dewan pengawasan supervise and give effective advice to the Board of Directors dan memberikan saran-saran efektif kepada Direksi guna to increase the Company’s performance, manage the risk and meningkatkan kinerja Perseroan serta menangani risiko secara consider vision and mission of the Company in the interest of tepat dengan mempertimbangkan visi dan misi Perseroan Shareholders. Komisaris senantiasa melakukan demi kepentingan para Pemegang Saham. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berdasarkan The duty and responsibility of Board of Commissioners based Anggaran Dasar, dapat kami sampaikan sebagai berikut: on the Articles of Association are: • Mengarahkan, memantau, menyetujui, dan mengevaluasi • Directing, supervising, approving and evaluating the pelaksanaan strategi, kebijakan, serta rencana Perseroan. • Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dalam implementation of Company’s strategy, policy and plan. • Providing advices and suggestions to Board of Directors penyusunan Laporan Keuangan Tahunan dan dalam in making Annual Financial Report, and in relation to kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi the troubles affecting the Company. Perseroan. • Menetapkan serta memastikan penerapan manajemen • Stipulating and esuring the implementation of risk risiko dan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan pada management and GCG principles in every activity of each setiap tingkat organisasi, sekurang-kurangnya termasuk department, at the very least are included in the duty tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, dan and responsibility of the Board of Commissioners, Board Audit Internal, serta penerapan manajemen risiko, fungsi of Directors and Internal Audit, also implementation of kepatuhan, dan rencana strategis. risk management, compliance function and strategic plan. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Report of Duty and Responsibility of Board of Dewan Komisaris Commissioners Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dalam Board of Commissioners has conducted its function in giving memberikan pengawasan dan nasihat kepada Direksi melalui supervision and advice to Board of Directors through joint rapat Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2013 Dewan meeting between Board of Commissioners and Board of Komisaris membahas pengelolaan Perseroan dalam 4 kali Directors. Throughout 2013, Board of Commissioners and rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut: Board of Directors discuss the management of the Company in 4 (times) joint meeting with attendance record as listed below: Tabel rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Table of Joint Meeting of Board of Commissioners and Board pada tahun 2013 of Directors in 2013 Nama / Name 44 Jabatan / Position / Frekuensi / Frequency Kehadiran / Attendance Rasio Kehadiran / Attendance Ratio Hendra Kendro Komisaris Utama / President Commissioner 4 4/4 100% Karnadi Widodo Komisaris Independen / Independent Commissioner 2 2/4 50% PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama / Name Jabatan / Position Frekuensi / Frequency Kehadiran / Attendance Rasio Kehadiran / Attendance Ratio Hendra Kendro Komisaris Utama / President Commissioner 4 4/4 100% Novica Mulia Komala Komisaris Independen / Independent Commissioner 2 2/4 50% *) **) Karnadi Widodo menyelesaiakan tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Juni 2013 Novica Mulia Komala menjabat sebagai Komisaris Independen Persreoan pada Juni 2013 *) **) DIREKSI Direksi memegang Karnadi Widodo ended his term of office as Independent Commissioner on June 2013 Novica Mulia Komala was appointed as Independent Commissioner on June 2013 BOARD OF DIRECTORS tanggung jawab utama dalam Board of Directors holds the main responsibility In making menjalankan operasional Perseroan secara bijaksana dan sure the operation of Company is prudent and well-directed, terarah, berdasarkan Anggaran Dasar, prinsip-prinsip GCG, based on Articles of Association, GCG principles, the current peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip regulations and healthy corporate principles. In line with korporasi yang sehat. Sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 Regulation No. 40 year 2007 of Limited Liabilities, Company’s tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan, dan Articles of Association and based on the AGMS decision berdasarkan keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2013, Direksi dated June 27, 2013, the Company’s Board of Directors for Perseroan adalah sebagai berikut: 2012-2013 are as listed below: Direktur Utama : Carl Johan Pontus Sonnerstedt President Director : Pontus Sonnerstedt Direktur : Meiliana Widjaja Director : Meiliana Widjaja Direktur Tidak Terafiliasi : Januarius Gunawan Unaffiliated Director : Januarius Gunawan Tugas dan Tanggung jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors Secara umum, Direksi melaksanakan pengelolaan usaha In general, Board of Directors manage and protect the sekaligus melindungi kekayaan Perseroan, menetapkan Company’s assets, set the goals, strategy and budget tujuan, strategi, dan rencana anggaran Perseroan secara plan to be regular and straight on goals. The duties and teratur dan tepat sasaran. Tugas dan tanggung jawab responsibilities of Board of Directors based on the Company’s Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dapat kami Articles of Association are as listed below: sampaikan sebagai berikut: • Mengelola kegiatan Perseroan sesuai visi, misi, maksud, • To manage the Company's activities in line with its vision, dan tujuan Perseroan, serta hak dan kewajiban setiap mission, purposes, and goals, as well as the rights and organ. responsibilities of all instruments. • Mengimplementasikan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, • Managing the Company’s activities to be in line with their tujuan, dan target kinerja yang telah dievaluasi dan vision, mission, intention and goals, along with the rights disetujui oleh Dewan Komisaris. and responsibilities of each part. • Mengimplementasikan manajemen risiko dan prinsipprinsip GCG dalam setiap kegiatan di semua tingkatan. • Merancang struktur organisasi Perseroan. • Implementing risk management and GCG principles in activities of each level. • Devising the organizational structure of the Company. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 45 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Report of Duties and Responsibilities Execution of Direksi Board of Directors Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Board of Directors have conducted their duties and secara tepat dan berhasil membawa Perseroan ke arah yang responsibilites correctly, thus leading the Company in the lebih baik sesuai visi, misi, dan cita-cita shareholders. Selain direction of in line with the vision, mission and goals of itu, Direksi juga mengadakan rapat bulanan secara rutin shareholders. Besides, Board of Directors also held a routine, guna membahas dan mengevaluasi pengelolaan Perseroan. joint meeting with Board of Commissioners to discuss and Catatan kehadiran Direksi dalam rapat gabungan tersebut evaluate the Company’s management. Throughout 2013, sebagai berikut: Board of Directors has held the joint meeting 6 times. The attendance record of Board of Directors in the meetings has been listed in Table of Joint Meeting of Board of commissioners and Board of Directors in 2013 below.” Nama / Name Frekuensi / Frequency Kehadiran / Attendance Rasio Kehadiran / Attendance Ratio Carl Johan Pontus Sonnerstedt Direktur Utama / President Director 6 6/6 100% Meiliana Widjaja* Direktur / Director 6 6/6 100% Frekuensi / Frequency Kehadiran / Attendance Rasio Kehadiran / Attendance Ratio Nama / Name 46 Jabatan / Position Jabatan / Position Carl Johan Pontus Sonnerstedt Direktur Utama / President Director 6 6/6 100% Meiliana Widjaja** Direktur / Director 6 6/6 100% Januarius Gunawan*** Direktur Tidak Terafililiasi / Unaffiliated Director 6 3/6 50% *) Meiliana Widjaja meneyelesaiakn jabatan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan pada Juni 2013. **) Meiliana Widjaja menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2013. ***) Januarius Gunawan menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak Juni 2013. *) REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Dewan Komisaris dan Direksi mendapatkan remunerasi yang Board of Commissioners and Board of Directors are entitled ditetapkan dalam RUPS. Remunerasi Dewan Komisaris dan to remuneration stated in GMS. The Board of Commissioners Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the year ended in 31 December 2013 is entitled to 2013 adalah sebesar Rp3.649.850.000. Rp3.649.850.000. PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Meliana Widjaja finished her position as Independent Director of the Company in June 2013 **) Meliana Widjaja has served as the Company’s Director since June 2013 ***)Januarius Gunawan has served as Independent Director of the Company since June 2013. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATED RELATION Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Company currently possesse no financial, management, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan share possessions and /or filial relations with Board of anggota Commissioners and/or with the Company, which may render Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan its dependency weak. yang dapat mempengaruhi independensinya. Dan antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi Also, there shall be no third-degree filial relations, both dengan anggota Dewan Komisaris, juga tidak memiliki straight or side lines including the relations existed due to hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis marriage, amongst the members of Board of Directors and lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan yang them with members of Board of Commissioners. timbul karena perkawinan. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit Perseroan dibentuk dengan mengacu pada The Company’s audit committee is formed based on the ketentuan Bapepam-LK Nomor IX.I.5, Lampiran Surat regulation of Bapepam-LK Nomor IX.I.5, Attachment Decree Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/ of Chief of Bapepam and LK number Kep-643/ BL/2012 dated BL/2012, tanggal 7 Desember 2012. Keberadaan Komite 7 December 2012. The existence of Audit Committee is a Audit merupakan bentuk komitmen kami dalam mengelola form of our commitment in managing the Company for it to Perseroan agar senantiasa sejalan dengan prinsip-prinsip be in line with GCG principles. GCG. Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dengan The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit with Independent Commissioner as the Chief of Audit dan dua pihak eksternal sebagai anggota. Komite Audit Committee and two external members. The Company’s Audit Perseoan untuk periode 2013-2014 adalah sebagai berikut: Committee for period 2013-2014 is as listed below: Ketua : Novica Mulia Chief : Novica Mulia Anggota : Silvyanna Nagasastra Member : Silvyanna Nagasastra Anggota : Dody Setiabudi Member : Dody Setiabudi Novica Mulia – Ketua Novica Mulia – Chief Warga negara Indonesia, 42 tahun, menjabat sebagai Indonesian citizen, 42 years old, has served as an independent Komisaris Independen sejak 2013 berdasarkan keputusan commissioner since 2013 based on the decision of the Annual RUPST pada tanggal 27 Juni 2013. Saat ini beliau menjabat General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 27, 2013. sebagai Wakil Presiden di bidang Akuntansi dan Keuangan Currently she also serves as vice president of accounting and di Karya Megah Adijaya sejak 2010. Ibu Novica Mulia Komal finance at Karya Megah Adijaya since 2010. Mrs. Novica meniti karis sebagai Junior Credit Analyst Officer di kantor Mulia Komala began her career as a Junior Credit Analyst pusat Biro Hukum dan Kredit PT Bank UOB Buana sejak Officer at the head office of the Bureau of Law and credit at tahun 1994-1996. Pada 1996-1997, beliau bertugas sebagai PT Bank UOB Buana from 1994 to 1996. In 1996 and 1997 Manager dan pemimpin tim, kredit perusahaan di kantor she was assigned as Manager and team leader, corporate yang sama. Beliau melanjutkan karir susksesnya di PT Bank credit at the same office. She continued a successful career at UOB Buana dan pada tahun 2005 dipromosikan sebagai PT Bank UOB Buana and in 2005 she was promoted to Senior Asisten Senior Wakil Presiden. Assistant Vice President. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 47 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Silvyanna Nagasastra – Anggota Silvyanna Nagasastra – Member Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Anggota An Indonesian Citizen, 46 years old. He has been working Komite Audit sejak tahun 2011. Beliau memperoleh gelar as an Audit Committee member since 2011. He acquired Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, his Bachelor degree in Accounting from Tarumanagara Jakarta. Beliau mengawali karirnya sebagai Auditor di KAP University, Jakarta. He started his career as an Auditor in KAP Prasetio Utomo & Rekan. Prasetio Utomo & Colleagues. Dody Setiabudi – Anggota Dody Setiabudi – Member Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai An Indonesian Citizen, 43 years old. He has been working as Anggota Komite Audit sejak tahun 2011. Saat ini beliau juga an Audit Committee member since 2011. He also works as menjabat sebagai Direktur PT Reliance Capital Management. Director of PT Reliance Capital Management. He previously Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur di worked as Director in PT Kemang Mitraswadaya and PT PT Kemang Mitraswadaya dan PT Reliance Securities Tbk. Reliance Securities Tbk. He acquired his Bachelor degree in Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Economic from Parahyangan University, Bandung in 1995, Parahyangan, Bandung pada tahun 1995, Sarjana Hukum Bachelor of Lav from Padjajaran University, Bandung in 1999 dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1999 dan and Magister Management from Sekolah Tinggi Manajemen Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, PPM, Jakarta in 1998. Jakarta pada tahun 1998. Independensi Komite Audit The Independence of Audit Committee Kami mengangkat anggota Komite Audit dari pihak-pihak We appointed independent committee members with independen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman knowledge and experience in accounting and finance as the dalam bidang akuntansi dan keuangan. Kami selalu members of the Audit committee. We always ensure the memastikan independensi anggota Komite Audit dapat terus independence of Audit committee members. We see this as terjaga sehingga tidak mempengaruhi kinerja dan keputusan supporting the management of the company professionally yang diambil oleh Komite Audit. Kami menyaksikan hal ini and in line with GCG principles mampu mendorong pengelolaan Perseroan dijalankan secara profesional dan selaras dengan prinsip-prinsip GCG. 48 Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee Komite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi Audit Committee is responsible for the recommendation kepada Dewan Komisaris atas laporan yang disampaikan oleh given to Board of Commissioners of the report proposed by Direksi, melakukan identifikasi aspek-aspek yang memerlukan Board of Directors, conducting identification of aspects in perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan berbagai need of extra attention from Board of Commissioners also tugas lain yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan other duties related to the duties of Board of Commissioners. Komisaris. Berdasarkan piagam Komite Audit, tugas dan Based on the Audit Committee Charter, the duties and tanggung jawab Komite adalah sebagai berikut: responsibilities of the Committee is as listed below: • Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan oleh • Analyzing financial information issued by the Company Perseroan, seperti Laporan Keuangan, proyeksi, dan namely Financial Report, projection and other financial informasi keuangan lainnya. infromation. PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance • Menelaah independensi dan objektivitas akuntan • publik. • Menelaah Analyzing the independence and objectivity of public accountants. ketaatan Perseroan terhadap peraturan • perundang-undangan di bidang pasar modal dan Analyzing Company’s compliance to law and regulations related to Company’s business activities. undang-undang lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. • Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh • akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting Analyzing the adequacy of audit conduted by public accountant to ensure that all vital risks are considered. telah dipertimbangkan. • Menelaah pelaksanaan pemeriksaan auditor Internal. • • Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko • Analyzing the implementation of Internal auditors’ performance. Reporting various risks faced by the Company and risk yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen management performance by Board of Directors to Board risiko oleh Direksi. of Commissioners. • Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan • Komisaris pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. • Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kesalahan Analyzing and reporting any complaint related to the Company to Board of Commissioners. • Investigating any alleged errors in decisions made in dalam keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut Board of Directors meeting. The investigation may be dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak independen conducted by Audit Committee or other independent yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan. parties appointed by the Committee using the Company’s fund. • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi • Perseroan. Keeping the confidentiality of documents, data or information belong to the Company. • Bekerjasama dengan Unit Audit Internal. • Disamping tugas dan tanggung jawab di atas, Komite Besides the aforementioned duties and responsibilities, the Audit Perseroan juga memiliki wewenang untuk mengakses Company’s Audit Committee is eligible to access records or catatan atau informasi mengenai karyawan, dana, aset serta information of employees, fund, assets and other resources sumber daya Perseroan lain yang terkait dengan pelaksanaan of Company related to the work implementation. Working with Internal Audit Unit tugasnya. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency and Attendance Rate of Audit Committee Meeting Komite Audit mengadakan rapat secara berkala untuk Audit Committee conduct meetings periodically to discuss membahas hal-hal yang berkaitan dengan GCG dan matters related to GCG and those with importance to membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan Direksi, Board of Commissioners and Board of Directors, and other serta hal-hal penting lain seperti penerapan prinsip-prinsip important matters like accounting principles implementation, akuntansi, penyampaian informasi kepada masyarakat, dan information dissemination to public and public accountant penunjukan akuntan publik. appointment. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 49 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Catatan kehadiran Komite Audit dalam rapat sepanjang The attendance record of Audit Committee in meetings tahun 2013 adalah sebagai berikut: throughout 2013 is as listed below: Tabel rapat Komite Audit Perseroan tahun 2013 Table of Meeting of Company’s Audit Committee in 2013 Nama / Name Jabatan / Position Frekuensi / Frequency Kehadiran / Attendance Rasio Kehadiran / Attendance Ratio Ketua / Chairman 5 5/5 100% Silvyanna Nagasastra Anggota / Member 5 2/5 40% Dody Setiabudi Anggota / Member 5 4/5 80% Novica Mulia Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report of Duties and Responsibilities Execution of Komite Audit Board of Directors Rangkuman kegiatan utama Komite Audit pada tahun 2013 The summary of Audit Committee’s main activities in 2013 dapat kami sampaikan sebagai berikut: are as listed below: 1. Menelaah independensi dan objektifitas External Auditor 1.Analyzing independence and objectivity of External KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, anggota Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi and Colleagues, a jaringan global BDO International Limited. 2. Melakukan pembahasan dengan manajemen mengenai member of BDO International Limited global network. 2.Conducting a discussion with management regarding hal-hal sebagai berikut: a. Financial Report a. Laporan keuangan b. Internal control system b. Sistem pengendalian internal c. c. Strategi bisnis dan anggaran tahun 2013 d. Risk Management Business strategy and annual budget 2013 d. Manajemen Resiko 3. Membahas dengan Internal Auditor implementasi dan 3. Discussing the implementation and results from internal hasil-hasil dari proses sistem pengendalian internal serta control system process and the scope of internal audit in lingkup rencana internal audit tahun 2013. 2013 with Internal Auditor. 4. Membahas dengan External Auditor rencana dan program audit laporan keuangan tahun 2013. report in 2013 with External Auditor. 5. Membaca risalah rapat Direksi. 5. Reading the minutes of meeting of Board of Directors. 6. Laporan-laporan: 6.Reporting: a. Menyampaikan laporan tiap kwartal kepada direksi dan dewan komisaris b. Menyampaikan rencana kerja komite audit untuk tahun 2013 kepada Direksi dan Dewan Komisaris. 50 4. Discussing the plans and programs of financial audit a. Delivering report every quarter to the Board of Directors and Board of Commissioners b. Delivering the work plan of Audit Committee For 2013 to the Board of Directors and Board of Commissioners. 7. Selama 2013 melakukan 5 kali pertemuan. 7.Conducting 5 meetings throughout 2013. SEKRETARIS PERSEROAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perseroan mendukung Dewan Komisaris dalam Corporate Secretary supports Board of Commissioners in menerapkan prinsip-prinsip GCG dan memfasilitasi hubungan implementing GCG principles and facilitating the relation antara Perseroan dengan pemangku kepentingan. Sekretaris between Company and stakeholders. Corporate Secretary is Persreoan terikat oleh ketentuan, peraturan dan hukum pasar bound by provisions, regulations and law of capital market PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance modal tanpa pengecualian. Berdasarkan surat keputusan without exception. Based on the decree of Board of Directors Direksi tertanggal 6 Juli 2011 dan sesuai dengan peraturan dated July 6th 2011 and in line with regulation of Bapepam- Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang pembentukan sekretaris LK No. IX.I.4 regarding the forming of corporate secretary, we perusahaan, kami mengangkat Meiliana Widjaja sebagai appointed Meiliana Widjaja as Corporate Secretary, besides Sekretaris Perseroan selain posisi beliau yang saat ini juga her current position as Director. merangkap sebagai Direktur. Profil Sektretaris Perseroan Corporate Secretary Profile Meiliana Widjaja Meiliana Widjaja Warga Negara Indonesia, 41 tahun, Meiliana menjabat An Indonesian Citizen, 41 years old, Meiliana works as sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 2011. Mengawali Corporate Secretary since 2011. She started her career karier sebagai Auditor di KAP Johan, Malonda & Rekan dan as an Auditor in KAP Johan, Malonda & Rekan and Nexia Nexia International pada tahun 1995. Sejak saat itu, beliau International in 1995. Since then, she has worked in various menduduki berbagai posisi strategis diantaranya sebagai strategic positions such as Auditor in Prasetio Utomo & Auditor Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen sejak Co., Arthur Andersen since 1997 until 2000, Internal Audit tahun 1997 hingga tahun 2000, Internal Audit Manager PT Manager of PT Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Dutamulti Intioptic Pratama, Domba Mas Group sejak tahun Group from 2000 to 2002 and AVP Finance PT Trikomsel Oke 2000 hingga tahun 2002 dan AVP Finance PT Trikomsel Oke Tbk. from 2002 to 2011. Tbk. sejak tahun 2002 hingga tahun 2011. Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Perseroan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan adalah The duties and responsibilities of Corporate Secretary are as sebagai berikut: listed below: • Mengelola kegiatan hubungan investor, menjaga • Managing investor relations, maintaining the relation hubungan antara Perseroan dengan pelaku pasar modal, between Company and capital market, capital market otoritas pasar modal, dan Bursa Efek Indonesia. authority and Indonesian Stock Exchange. • Memastikan bahwa informasi kepada semua pemangku kepentingan tersedia secara tepat waktu, akurat, dan • Ensuring that information given to all stakeholders are given on time, accurate and responsible. bertanggung jawab. • Memastikan Perseroan telah memenuhi dan mematuhi semua ketentuan, peraturan, dan hukum pasar modal. • Mengikuti perkembangan di pasar modal dan industri • Ensuring the Company to fulfil and comply to all regulations, provisions and law of capital market. • Following the trend of capital market and telekomunikasi serta menyediakan informasi yang relevan telecommunication industry, also providing relevant and dan terbaru bagi Direksi. latest information for Board of Directors. • Memimpin dalam melahirkan citra positif Perseroan sesuai dengan visi, misi, budaya, dan nilai-nilai Perseroan. • Leading in making a positive image for the Company to be in line with its vision, mission and values. UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT Sebagai salah satu upaya meningkatkan kinerja sekaligus As one of the efforts used in increasing the performance memenuhi and comply to the Bapepam-LK regulations peraturan Bapepam-LK tentang penilaian regarding terhadap pengendalian internal, kami telah membentuk assessment of internal control, we have formed an Internal Unit Audit Internal yang terdiri dari para profesional dengan Audit Unit which consists of professionals with competence kompetensi di bidang audit keuangan. Unit Audit Internal in financial audit. The Company’s Internal Audit Unit conduct PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 51 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perseroan melakukan komunikasi secara rutin dengan a routine communication with Board of Commissioners, Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit setiap aktivitas Board of Directors and Audit Committe in each internal audit internal audit selesai dilakukan guna mendukung efisiensi activity to support efficiency and effectiveness of Company’s dan efektivitas manajemen Perseroan serta memastikan management, also to ensure that risk control is conducted pengendalian risiko dilakukan secara tepat dan sesuai dengan effectively and in line with GCG principles. prinsip-prinsip GCG. Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit Unit Audit Internal Perseroan memberikan penilaian terhadap The Company’s Internal Audit Unit provides assessments pengendalian internal Perseroan, termasuk menjelaskan of Company’s internal controls, including stating risks and risiko dan rekomendasi-rekomendasi perbaikan serta hasil- recommendations of improvements, in line with the discovery hasil temuan audit. Untuk mendukung kinerja Perseroan, during the audit process. In order to support the Company Unit Audit Internal berhak untuk mengakses informasi yang performance, the Internal Audit Unit possesses the right to relevan dengan Perseroan terikait tugas dan fungsinya serta access all relevat information of the Company related to berkoordinasi dengan auditor eksternal. its duties and functions and also coordinates with external auditor. Kedudukan Unit Audit Internal Placement of Internal Audit Unit Kedudukan Unit Audit Internal pada struktur Perseroan The placement of the Internal Audit Unit in the Company’s berada tepat di bawah Presiden Direktur dan secara langsung structure is directly under the President Director and it berkomunikasi dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal communicates directly to the Board of Commissioners terkait dengan proses audit di Perseroan. regarding things related to the audit process in the company. SOCIAL RESPONSIBILITIES TANGGUNG JAWAB SOSIAL secara We are committed to contribute positively to the communities positif kepada masyarakat sekitar Peseroan. Setiap tahun, around us. Every year the Company and its staff take part Perseroan dan para karyawan ikut serta dalam aktivitas untuk in activities to support the prosperity of these communities. mendukung kesejahteraan masyarakat tersebut. Aktivitas These corporate social responsibility (CSR) activities are based tangung jawab sosial ini dilandasi oleh filosofi “memberikan on the philosophy to “provide a positive impact on the dampak positif bagi komunitas dan untuk bersama meraih community and to achieve mutual continuous development perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan bagi penerus and growth for the future generations as well as the bangsa dan Perseroan”. Company”. Kami telah menyelenggarakan program CSR selama tahun We have held CSR programs throughout 2013 as planned, in 2013 sesuai rencana sebagai berikut, sejalan dengan hal-hal line with above, and as listed below. Kami memiliki tersebut di atas. 52 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 komitmen untuk berkontribusi Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kegiatan CSR selama tahun 2013 terdiri dari: CSR activities in 2013 comprise: 1. Donor darah 1. Blood donations Donor darah merupakan aktivitas CSR yang dilakukan Blood donations were CSR activities conducted twice in sebanyak dua kali pada tahun 2013 di Skybee One 2013 and took place in Skybee One Building, Jakarta, Building, Jakarta, dan dihadiri oleh karyawan Perseroan. with employees of the Company attending. 2. Buka Puasa Bersama 2. Break fasting Bertempat di Skybee One Building, Jakarta, kami Located in Skybee One Building, Jakarta, we conducted mengadakan acara buka puasa bersama pada tanggal mass break fasting on July 25, 2013. This program was 25 Juli 2013. Program ini dihadiri oleh seluruh karyawan attended by all employees of the company. Perseroan. 3. Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 3. Christmas and New Year 2013 celebration Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 dengan para anak Christmas and New Year 2013 celebration with street jalanan bertempat di Skybee One Building, Jakarta, pada children took place in Skybee One Building, Jakarta, on tanggal 19 Desember 2013. December 19, 2013. KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING LITIGATION CASES AND IMPORTANT MATTERS Selama tahun 2013, Perseroan dan anak perusahaan tidak Throughout 2013, Company and its subsidiaries are never pernah terlibat dalam kasus hukum. Perseroan tidak sedang involved in any criminal matters, namely material in case of menjalanai kasus criminal dan/atau sengketa di pengadilan private or criminal and/ or dispute/ demand in court and/ or atau badan arbitrase lain in Indonesia. any arbitrative body in Indonesia. PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 53 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KEPATUHAN PAJAK TAX COMPLIANCE Mengelola Perseroan secara profesional, hati-hati dan sejalan Managing the company professionally, prudently and in line dengan prinsip GCG merupakan komitmen bersama yang with GCG principles is a common commitment we keep in line terus kami jalankan. Kami juga mematuhi dan menjalankan with. In matters of tax, we obey, comply with and carry out ketentuan the Decree of the Ministry of Finance of Indonesian Republic Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 74/PMK.13/2012 dalam hal pajak dengan Number 74/PMK.13/2012, by conducting the following: melaksanakan hal-hal berikut: • Kami secara konsisten membayar segala jenis pajak • We consistently pay our taxes, every kind of them, in the last 2 (two) years. selama dua tahun terakhir. • Kami berupaya untuk membayar segala jenis pajak tepat • We avoid unpaid bills for all kinds of tax, except under the waktu, kecuali jika terdapat kondisi dimana kami berhak condition of acquiring a right to pay in times or delaying melakukan pembayaran secara berangsur atau menunda in paying tax. pembayaran. • Selama satu dekade terakhir, kami tidak pernah menjadi tersangkat atas perbuatan hukum apappun mengenai • In the last 10 (ten) years, we have never been convicted of any crimes related to taxes. pajak. • Kami menyerahkan laporan keuangan sesuai kapasitas • We report the financial report, to the best of our capacity dan secara tepat, yaitu setelah melalui audit oleh and in a correct manner, after being audited by a trusted Akuntan Publik terpercaya sehingga laporan tahunan Public Accountant, hence our annual report is again on kami juga sekali lagi menerima pernyataan “wajar tanpa “Unqualified Opinion” predicate. pengecualian”. AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA Sebagai bagian dari kebijakan Perseroan dalam mendukung As a part of the Company's policy in supporting transparency, transparansi, kami secara konsisten menerapkan keterbukaan we consistently conduct disclosure regarding the latest atas informasi dan perkembangan terakhir Perseroan dan information and development of the company and its anak perusahaan dengan menyebarkan informasi tersebut subsidiaries through various national and local media. Other melalui media lokal dan nasional. Selain itu, kami juga than that, we also publish the latest business development memberikan perkembangan bisnis terakhir dan informasi and other information on the Company's website www. lainnya mengenai Perseroan di website www.skybee.com skybee.com KEBIJAKAN ANTI KORUPSI ANTI CORRUPTION POLICY langkah- We pursue policies and actions to ensure that each business langkah untuk memastikan bahwa unit usaha dan seluruh unit and all activities are conducted in proper, legal manners kegiatannya dilakukan secara tepat, taat hukum dan bebas and free of corruption. The Company follows the policies praktik korupsi. Perseroan mematuhi kebijakan mengenai concerning false transactions and gratifications in Regulation transaksi tidak sehat dan gratifikasi pada Peraturan Nomor No. 8 year 2010, as well as the anticipation and deletion of 8 tahun 2010 serta antisipasi dan penghapusan pencucian money laundry, along with other related regulations. Kami berupaya menjalankan kebijakan uang, serta peraturan terkait lainnya. 54 PT Skybee Tbk. Laporan Tahunan 2013 dan Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Skybee Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Skybee Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Skybee Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Skybee Tbk for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company. Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Dewan Komisaris Board of Commissioners Hendra Kendro Novica Mulia Komala Komisaris Utama / President Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Direksi Board of Directors Carl Johan Pontus Sonnerstedt Direktur Utama / President Director Meiliana Widjaja Direktur / Director Januarius Gunawan Direktur Tidak Terafiliasi / Non Affiliated Director PT Skybee Tbk. Annual Report 2013 Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sejumlah Rp 6.891.039.036 pada tahun 2013 dan 2012 Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp 1.600.267.161 pada 2013 dan Rp 1.105.220.183 pada 2012 Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka dan uang muka Aset lancar lainnya Catatan/ Notes 5 Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/ 31 December 2013 25.496.495.477 31 Desember/ 31 December 2012 23.909.488.793 A S S E T S CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables 6 6,26 7 192.253.018.645 253.376.912.198 56.740.635.182 226.545.637.961 325.138.296.461 44.041.312.017 8 15a 9 4.498.902.724 13.143.950.851 199.979.184.915 15.393.473.815 9.344.725.758 14.388.122.517 220.450.437.217 83.829.059.259 Third parties, net of allowance for impairment loss of Rp 6,891,039,036 in 2013 and 2012 Related parties Other current financial assets Inventories, net of allowance for impairment in value of Rp 1,600,267,161 in 2013 and Rp 1,105,220,183 in 2012 Prepaid taxes Prepaid expenses and advances Other current assets 760.882.573.807 947.647.079.983 Total Current Assets 3.958.642.068 5.450.059.349 88.704.107.340 5.806.384.999 5.439.573.017 90.099.725.320 NON-CURRENT ASSETS Property and equipment, net of accumulated depreciation amounting Rp 6,735,854,711 in 2013 and Rp 4,628,314,197 in 2012 Deferred tax assets Other non–current assets 98.112.808.757 101.345.683.336 Total Non-Current Assets 858.995.382.564 1.048.992.763.319 TOTAL ASSETS Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 6.735.854.711 pada 2013 dan Rp 4.628.314.197 pada 2012 Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya Exhibit A 10 15e 11 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keu-angan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A/2 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Exhibit A/2 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/ 31 December 2013 31 Desember/ 31 December 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan Utang pajak Liabilitas keuangan lancar lainnya Bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas lancar lainnya LIABILITIES AND EQUITY 12 13 15b 14,26 12 Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo 12 Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Liabilitas tidak lancar lainnya 16 15e Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar – 1.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 585.000.000 saham Agio saham, neto Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya 14.819.416.907 491.753.752.216 11.391.247.560 1.730.788.307 8.460.464.706 19.800.964.535 25.993.734.423 611.297.131.041 4.794.518.227 73.924.455.105 11.829.348.311 13.479.791.515 73.134.000.000 866.100.925 858.047.658 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables - Third parties Accrued expenses Sales advance Taxes payable Other current financial liabilities Current maturities of long-term bank loan Other current liabilities 621.956.735.156 742.177.026.280 Total Current Liabilities 4.050.921.867 19.446.412.687 2.783.563.138 19.446.412.687 NON-CURRENT LIABILITIES Long-term bank loan, net of current maturities Estimated liability for employee benefits Other non-current liabilities 23.497.334.554 77.857.242.516 Total Non-Current Liabilities 645.454.069.710 820.034.268.796 Total Liabilities - 55.627.266.691 58.500.000.000 61.046.441.861 58.500.000.000 61.046.441.861 46.417.375.408 56.998.702.740 EQUITY Equity attributable to the owners of the parent company Share capital – par value Rp 100 per share Authorized – 1,400,000,000 shares Issued and fully paid 585,000,000 shares Additional paid-in capital, net Retained earnings Unappropriated 165.963.817.269 176.545.144.601 Total equity attributable to the owners of the parent company 47.577.495.585 52.413.349.922 Non-controlling interest Total Ekuitas 213.541.312.854 228.958.494.523 Total Equity TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 858.995.382.564 1.048.992.763.319 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 17 18 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 19 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit B Exhibit B PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2013 Catatan/ Notes 2012 1.354.863.806.701 20 1.720.259.276.325 ( 1.335.927.693.536 ) 21 ( 1.680.738.274.872 ) PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO Beban umum dan administrasi Beban penjualan dan pemasaran Beban keuangan Pendapatan keuangan Pendapatan operasi lain Beban operasi lain 18.936.113.165 ( ( ( ( 43.481.344.068 ) 1.220.737.190 ) 5.588.173.257 ) 831.263.623 25.150.050.813 4.560.920.461 ) (RUGI) LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN ( 9.933.747.375) BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO ( 2.821.206.668) (RUGI) LABA NETO TAHUN BERJALAN ( 12.754.954.043) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 39.521.001.453 22 22 23 24 ( 15c ( 662.303.827) 12.732.176.467 - 12.754.954.043) COST OF REVENUES GROSS PROFIT 60.537.728.389 ) General and administrative expenses 3.291.305.873 ) Selling and marketing expenses 9.716.935.872 ) Finance cost 5.484.397.696 Finance income 51.594.428.971 Other operating income 9.659.377.692 ) Other operating expenses 13.394.480.294 ( ( ( ( REVENUES (LOSS) INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) INCOME TAX EXPENSE - NET NET (LOSS) INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME 12.732.176.467 TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME FOR THE YEAR (Rugi) laba neto/total (rugi) pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali ( ( 10.581.327.332 ) 2.173.626.711 ) 7.648.333.033 5.083.843.434 Net (loss) income /total comprehensive (loss) income attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interest Total ( 12.754.954.043 ) 12.732.176.467 Total (RUGI) LABA NETO PER SAHAM DASAR ( 18) 13 BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 25 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole 1c Kepentingan non-pengendali penjualan entitas anak 61.046.441.861 Catatan 18/ Note 18 - - 61.046.441.861 - - - 61.046.441.861 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 58.500.000.000 Catatan 17/ Note 17 - Total rugi komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2013 - 58.500.000.000 - - - 58.500.000.000 Pembagian dividen kepada kepentingan non-pengendali Saldo 31 Desember 2012 Total laba komprehensif tahun berjalan 1c Kepentingan non-pengendali dari akuisisi entitas anak baru Saldo 31 Desember 2011 ( ( 46.417.375.408 10.581.327.332) ( - 56.998.702.740 7.648.333.033 - - 49.350.369.707 Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent company Modal saham Saldo laba Ditempatkan belum dan disetor Agio saham, ditentukan penuh/ bersih/ Penggunaannya/ Issued and additional Retained Catatan/ fully paid-in paid-in capital, earnings Notes share capital net unappropriated PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit C 213.541.312.854 12.754.954.043) 2.662.227.626) 228.958.494.523 12.732.176.467 374.196.787 28.748.590.000 187.103.531.269 Total ekuitas/ Total equity Balance as of 31 December 2013 Total comprehensive loss for the year Dividend for non-controlling interest Balance as of 31 December 2012 Total comprehensive income for the year Non-controlling interest from sale of subsidiary Non-controlling interest from acquisition of new subsidiary Balance as of 31 December 2011 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole 47.577.495.585 Catatan 19/ Note 19 2.173.626.711 ) ( 2.662.227.626) ( 52.413.349.922 5.083.843.434 374.196.787 28.748.590.000 18.206.719.701 Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Exhibit C These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit D Exhibit D PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran kas untuk operasi dan beban lainnya Penerimaan pendapatan bunga Pembayaran beban bunga Pembayaran pajak 2 0 1 2*) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and ( 1.335.846.803.618)( 1.373.669.298.538) employees Cash paid for operating and ( 27.481.914.033) ( 198.645.387.255) other expenses 831.263.623 5.484.397.696 Receipts of finance income ( 5.588.173.257) ( 9.716.935.872) Payments of finance cost ( 7.610.340.252) ( 12.556.942.342) Payments of taxes 1.388.724.143.482 1.615.060.127.612 Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 13.028.175.945 25.955.961.301 Net cash flows provided by operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap ( Penjualan aset tetap Pembayaran atas akuisisi entitas anak baru Penjualan entitas anak 275.622.583) ( 8.770.838 ( - 1.731.313.319) 155.382.466 12.000.000.000) 192.000.000 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchases of property and equipment Sale of property and equipment Payment for acquisition of new subsidiary Sale of subsidiary Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi 266.851.745) ( 13.383.930.853) Net cash flows used in investing activities ( ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pelunasan utang bank ( Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya Penerimaan pinjaman bank dan utang lain-lain jangka panjang Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas dari akuisisi entitas anak baru Kas entitas anak yang didekonsolidasi ( CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of bank loans Increase in restricted fund Proceeds from bank loan and 275.307.538.653 long-term liabilities 11.174.317.516) ( 353.280.730.240) 9.674.891.498 11.174.317.516) ( 68.298.300.089) Net cash flows used in financing activities 1.587.006.684 ( 55.726.269.641) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 42.742.465 104.868.412) Cash and cash equivalents of newly acquired subsidiary Cash of deconsolidated subsidiary - ( KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 23.909.488.793 79.697.884.381 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 25.496.495.477 23.909.488.793 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR *)*) Reklasifikasi (Catatan 32) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan *) Reclassified (Note 32) See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan Exhibit E PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L a. Establishment of the Company PT Skybee Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Kreatip Komunikacitra pada tanggal 10 Juni 1995 berdasarkan akta Notaris Liliana I. Tanuwidjaja, S.H., No. 12. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5662.HT.01.01.TH.96 tanggal 6 Maret 1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 2 Agustus 1996, Tambahan No. 6819. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 90 tanggal 25 Juni 2012, tentang perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0074534.AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 14 Agustus 2012. PT Skybee Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia under its original name PT Kreatip Komunikacitra on 10 June 1995 based on Notarial deed No. 12 of Liliana I Tanuwidjaja, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-5662. HT.01.01.Th.96 dated 6 March 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated 2 August 1996, Supplement No. 6819. The Company’s articles of association have been amended several times, the most recent being based Notarial deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated 25 June 2012, about the chage in the compositin of the Company’s Board of Comissioners and Director which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0074534. AH.01.09 Year 2012 dated 14 August 2012. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan telpon selular dan produk penunjang operator selular. Perusahaan terletak di Jl. Kebon Sirih No. 63, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged in the trading of mobile phones and supporting products of providers. The Company is located at Jl. Kebon Sirih No. 63, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAMLK”) No. S-5887/BL/20104 tanggal 29 Juni 2010, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 235.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 375 per saham. Pada tanggal 7 Juli 2010, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. b. Public Offering of the Company’s Shares Based on the Effective Statement Letter No. S-5887/BL/20104 dated 29 June 2010 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered 235,000,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 375 per share. As of 7 July 2010, all the Company’s shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/2 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) Exhibit E/2 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries Entitas beserta entitas-entitas anak selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha”. The Company together with its subsidiaries will be herein referred as the ”Group”. Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut: The percentage of ownership of the Company, either directly or indirectly, and total assets of the subsidiaries are as follows: Nama entitas anak/ Name of subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial operations 2013 2012 Persentase kepemilikan (%)/ Percentage ownership (%) Total aset (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets (in millions of Rupiah) 2013 2012 Kepemilikan langsung /Direct ownership: PT Sinergitama Komindo (STK) Jakarta Perdagangan dan jasa/ Trading and services 2000 55,00 55,00 117.518 130.037 PT Intouch Innovate Indonesia (INO) Jakarta Perdagangan dan jasa/ Trading and services 2008 70,00 70,00 2.265 3.676 PT Kaswall Dinamika Indonesia (KDI) Jakarta Manajemen periklanan/ Advertising management 2009 60,00 60,00 139.413 133.430 PT Skye Sab Indonesia (SSI) Jakarta Keuangan non bank sebagai penyedia jasa emoney/ As nonbank financial service providers of e-money 2007 51,00 51,00 3.559 4.003 Kepemilikan tidak langsung /Indirect ownership: Melalui KDI/ Through KDI: PT Media World Indonesia (MWI) Jakarta Perdagangan dan jasa/ Trading and services 2007 59,40 59,40 102.364 105.968 PT Media One Indonesia (MOI) Jakarta Perdagangan dan jasa/ Trading and services 2010 59,40 59,40 37.975 68.050 PT Iklania (IKL) Jakarta Jasa periklanan dan lain-lain/ Advertising and other services 2012 30,00 30,00 1.449 1.544 PT Optima Kaswall (OK) Jakarta Perdagangan dan jasa/ Trading and services 2012 30,60 30,60 447.962 630.694 These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/3 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Struktur Entitas Anak (Lanjutan) Exhibit E/3 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) c. Structure of the Subsidiaries (Continued) PT Sinergitama Komindo (STK) PT Sinergitama Komindo (STK) Pada tanggal 21 Desember 2010, Perusahaan menjual sebagian penyertaan sahamnya kepada PT Sinergitama Mandiri (pihak ketiga), sejumlah 18.244 saham atau sebesar Rp 4.556.000.000. Dengan demikian pemilikan saham Perusahaan pada STK menjadi sebesar 55%. On 21 December 2010, the Company sold 18,244 of it shares in STK to PT Sinergitama Mandiri (third party) with total par value of Rp 4,556,000,000, which decreased its ownership in STK to 55%. PT Intouch Innovate Indonesia (INO) PT Intouch Innovate Indonesia (INO) Berdasarkan akta Notaris No. 07 dari Notaris Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan mengakuisisi 700 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham), yang mewakili 70% kepemilikan di INO dengan biaya perolehan sebesar Rp 350.000.000. Based on Notarial deed No. 07 of Leolin Jayayanti, S.H., dated 27 January 2010, the Company acquired 700 shares (at par value Rp 1,000,000 per share) representing 70% ownership interest INO at a total cost of Rp 350,000,000. PT Kaswall Dinamika Indonesia (KDI) PT Kaswall Dinamika Indonesia (KDI) Berdasarkan akta Notaris No. 55 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 17 Juni 2011, Perusahaan mengakuisisi 3.000 saham (dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham), yang mewakili 60% kepemilikan di KDI dari PT Mazeltov Putra Kaswall (pihak ketiga) dengan biaya perolehan sebesar Rp 7.000.000.000. Based on Notarial deed No. 55 of Fathiah Helmi, S.H., dated 17 June 2011, the Company acquired 3,000 shares (at par value of Rp 100,000 per share) representing 60% ownership interest in KDI from PT Mazeltov Putra Kaswall (third party) at a total cost of Rp 7,000,000,000. PT Skye Sab Indonesia (SSI) PT Skye Sab Indonesia (SSI) Berdasarkan akta Notaris No. 170 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi 1.071 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham), yang mewakili 51% kepemilikan di SSI dari PT Prima Andalan Mulia (pihak ketiga) dengan biaya perolehan sebesar Rp 12.000.000.000. Perusahaan mencatat transaksi tersebut menggunakan metode akuisisi (Catatan 4). Based on Notarial deed No. 170 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn, dated 22 October 2012, the Company acquired 1,071 shares (at par value of Rp 1,000,000 per share) representing 51% ownership interest in SSI from PT Prima Andalan Mulia (third party) at a total cost of Rp 12,000,000,000. The Company accounted the transaction using the acquisition method (Note 4). PT Media World Indonesia (MWI) PT Media World Indonesia (MWI) Berdasarkan akta No. 14 dari Notaris Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., tanggal 6 Mei 2011, KDI mengakuisisi 99 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham) yang mewakili 99% kepemilikan MWI dari Apink Widyasmoko dan Nadia Natalia (pihak ketiga) dengan biaya perolehan sebesar Rp 99.000.000. Based on Notarial deed No. 14 of Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., dated 6 May 2011, the Company acquired 99 shares (at par value of Rp 1,000,000 per share) representing 99% ownership interest in MWI from Apink Widyasmoko and Nadia Natalia (third parties) at a total acquisition cost of Rp 99,000,000. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/4 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) Exhibit E/4 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) c. Struktur Entitas Anak (Lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (Continued) PT Media One Indonesia (MOI) PT Media One Indonesia (MOI) Berdasarkan akta Notaris Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn. No. 1 tanggal 1 Desember 2010, KDI mendirikan MOI dengan jumlah 75 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham) atau sejumlah Rp 75.000.000, yang mewakili 75% kepemilikan. Based on Notarial deed No. 1 of Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn. dated 1 December 2010, KDI established MOI with 75 shares (at par value of Rp 1,000,000 per share) or a total of Rp 75,000,000 representing 75% ownership interest. Berdasarkan akta Notaris Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn. No. 11 tanggal 6 Mei 2011, KDI meningkatkan kepemilikan saham di MOI sebesar Rp 24.000.000 sehingga pemilikan saham di MOI sebesar 99%. Based on Notarial deed of Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn. No. 11 dated 6 May 2011, KDI increased its investment in MOI by Rp 24,000,000, increasing with equity interest in MOI to 99%. PT Iklania (IKL) PT Iklania (IKL) Berdasarkan akta Notaris No. 9 dari Notaris Nana Zaenah, S.H., tanggal 25 Pebruari 2011, KDI mendirikan IKL dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 500.000.000. Jumlah penyertaan modal KDI pada IKL adalah sebesar Rp 250.000.000 yang mewakili 50% kepemilikan. Based on Notarial deed No. 9 of Nana Zaenah, S.H., dated 25 February 2011, KDI established IKL with total capital stock amounting to Rp 500,000,000. KDI’s investment in IKL amounted to Rp 250,000,000 representing 50% ownership interest. PT Optima Kaswall (OK) PT Optima Kaswall (OK) Berdasarkan akta Notaris No. 26 dari Notaris Edwar S.H., tanggal 27 November 2011, KDI mendirikan OK dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 300.000.000. Jumlah penyertaan modal KDI pada OK adalah sebesar Rp 153.000.000 yang mewakili 51% kepemilikan. Based on Notarial deed No. 26 of Edwar S.H., dated 27 November 2011, KDI established OK with total capital stock amounting to Rp 300,000,000. KDI’s investment in OK amounted to Rp 153,000,000 representing 51% ownership interest. d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2013 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen : Hendra Kendro : : Novica Mulia Komala Direksi Direktur Utama Direktur Direktur tidak terafiliasi : Pontus Sonnerstedt : Meiliana Widjaja : Januarius Gunawan d. Boards of Commissioners, Committee and Employees Directors, Audit As of 31 December 2013 and 2012, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows: 2012 : : : Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Pontus Sonnerstedt : : Meiliana Widjaja : Directors President Director Director Unaffiliated Director Hendra Kendro Karnadi Widodo - These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/5 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan) Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Ketua Anggota Anggota Exhibit E/5 : : : d. Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (Continued) The composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2012 Novica Mulia Komala Silvyanna Nagasastra Dody Setiabudi Karnadi Widodo Silvyanna Nagasastra Dody Setiabudi : : : Chairman Member Member Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 65/SB/ DIR/VII/11 tentang pengangkatan sekretaris Perusahaan tanggal 6 Juli 2011, Perusahaan menetapkan Saudari Meiliana Widjaja sebagai Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut. Based on Director Statement No. 65/SB/DIR/ VII/11 dated 6 July 2011, the Company appointed Meiliana Widjaja as its Corporate Secretary effective on the same date. Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sejumlah Rp 3.649.850.000 dan Rp 2.508.502.000. The amount of gross compensation for key management (including members of the Board Commissioners and Directors) of the Company for the years ended 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 3,649,850,000 and Rp 2,508,502,000, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 125 dan 148 orang (tidak diaudit). As of 31 December 2013 and 2012, Group have 125 and 148 permanent employees, respectively (unaudited). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Konsolidasian Laporan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Keuangan a. Basic of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which are comprised of the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual (accrual basis), kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis (historical cost concept), dengan pengecualian seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, unless as disclosed in the relevant notes herein. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/6 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (Lanjutan) Exhibit E/6 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Keuangan a. Basic of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha. The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency. Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Kebijakan akuntansi yang diterapkan konsisten dengan tahun keuangan sebelumnya, kecuali untuk penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan dalam PSAK dan ISAK masingmasing. Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the new and revised SFAS and ISFAS that became effective on or after 1 January 2013. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective SFAS and ISFAS. Berikut ini adalah PSAK revisi dan baru yang berlaku efektif pada tahun 2013 yang tidak relevan dengan Kelompok Usaha: The following revised and new SFAS which became effective in 2013 is not relevant to the Group: • • PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. SFAS No. 38 (Revised 2012), “Business ombination Under Common Control”. PSAK-PSAK Revisian dan PSAK-PSAK Baru dan ISAK-ISAK baru yang Telah Diterbitkan namum Belum Berlaku Efektif New and Revised PSAK and New ISAK and New PSAK Withdrawal issued but not yet effective Kelompok Usaha belum mengadopsi PSAK revisian berikut yang telah diterbitkan namun dan akan berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai 1 Januari 2014 ataupun periode setelahnya, yang terdiri dari: The Group has not yet adopted the following revised PSAK that have been issued but and will be effective for annual periods beginning on 1 January 2014 or later periods, consisted of: ï‚· ï‚· ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari Pelanggan”; ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilias Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. Kelompok Usaha sedang dalam proses penentuan dampak PSAK revisian ini yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian. ï‚· ï‚· ISFAS No. 27, “Transfers of Asets from Customers’; ISFAS No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instuments”. The Group is in the process of determining the impact of this revised PSAK issued but not yet effective on the consolidated financial statements. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/7 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian Exhibit E/7 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Kelompok Usaha yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. The consolidated financial statements include the accounts of the Group, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: In case of loss of control over a subsidiary, the Company: ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities af the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/8 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c. Kombinasi Bisnis Exhibit E/8 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation (Continued) NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separate from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. c. Business Combinations Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi (acquisition method). Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances, and the pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized gain or loss through profit or loss. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/9 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) Exhibit E/9 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Business Combinations (Continued) Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in consolidated statements of comprehensive income or other comprehensive income in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in consolidated statements of comprehensive income. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquire are assigned to those CGUs. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/10 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan 1. Aset dan Liabilitas Keuangan a. Aset Keuangan Exhibit E/10 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities 1. Financial Assets and Liabilities a. Financial Assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Financial assets within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, available-forsale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in hedge effective. Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya. The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and other non-current assets. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and assets designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statements if comprehensive income. Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur melalui laporan laba rugi. The Group does not have any financial assets classified as financial at fair value through profit or loss. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/11 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) a. Financial Assets (Continued) Pengakuan awal (Lanjutan) Diberikan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) a. Aset Keuangan (Lanjutan) yang PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Pinjaman Piutang Exhibit E/11 Initial recognition (Continued) dan i. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Group does not intend to sell immediately or in the near future. Kelompok Usaha pinjaman dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain. The Group’s loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade and other receivables. ii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo ii. Held to Maturity Investments Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity) adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual. Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Group has the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated as at fair value through profit or loss or available-for-sale. Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. The Group does not have any financial assets classified as held to maturity investments. iii. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan Kategori tersedia untuk dijual (available-for-sale) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. iii. Available-for-Sale Financial Assets Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of three preceding categories. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/12 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) a. Aset Keuangan (Lanjutan) Exhibit E/12 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) a. Financial Assets (Continued) Pengakuan awal (Lanjutan) Initial recognition (Continued) iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan (Lanjutan) iv. Available for Sale Financial Assets (Continued) Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual aset keuangan. The Group does not have any financial assets classified as available-for-sale financial assets. b. Liabilitas Keuangan b. Financial Liabilities Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri atas utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, beban masih harus dibayar dan utang bank. The Group’s financial liabilities consist of trade payables, other current financial liabilities, accrued expenses and bank loans. i. Liabilitas keuangan diukur melalui laporan laba rugi i. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit and loss. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/13 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Exhibit E/13 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) b. i. Liabilitas keuangan diukur melalui laporan laba rugi (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued) i. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss (Continued) Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Financial liabilities are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statements of comprehensive income. Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan diukur melalui laporan laba rugi. The Group does not have any financial liabilities measured at fair value through profit and loss. ii. Pinjaman dan utang ii. Loans and borrowings Pinjaman adalah liabilitas keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. c. Pengakuan Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut. Loans are non-derivative financial liabilities with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Group’s does not intend to sell immediately or in the near future. c. Recognition At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/14 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 2. Pengukuran Nilai Wajar Exhibit E/14 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 2. Fair Value Measurement Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran. Fair value is the amount for which an assets could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction on the date of measurement. Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model. Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. 3. Hirarki Nilai Wajar 3. Fair Value Hierarchy PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: SFAS No. 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels: Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang dapat diidentifikasi Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/15 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 3. Hirarki Nilai Wajar (Lanjutan) Exhibit E/15 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 3. Fair Value Hierarchy (Continued) Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) Level 2: Inputs other than market quotations included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (for example, prices) or indirectly (for example, derivatives prices) Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) 4. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. 5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4. Amortized Cost Measurement The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment. 5. Impairment of Financial Assets Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut: The accounting policy on impairment of financial assets measured at amortized cost are as follows: Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. At each reporting date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/16 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI YANG PENTING d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan) Exhibit E/16 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued) POLICIES d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 5. Impairment of Financial Assets (Continued) Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment. Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif. The impairment loss of a financial asset, which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial asset. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss in recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini. Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/17 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI YANG PENTING d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 6. Penghentian Pengakuan Exhibit E/17 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued) POLICIES d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 6. Derecognition Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Kelompok Usaha mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Kelompok Usaha diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah. The Group derecognizes financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Group are recognized as assets or liabilities separately. Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires. Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets. 7. Saling hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus (setoff) dan nilai neto yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha ada hak hukum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. 7. Offsetting Financial assets and liabilities are set-off and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group has a legal right to set-off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. e. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks balances and all investment which have maturities of three (3) months or less at the time of placement, not pledged as collateral and not restricted in use. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/18 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Dana yang dibatasi Pengunaannya Bank yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Dana yang dibatasi pengunaannya”. g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi Exhibit E/18 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Restricted Funds Banks which are pledged for loan facilities are presented as “Restricted Funds”. g. Transactions with Related Parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika: A party is considered to be related to the Group if: langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,dengan Kelompok Usaha; atau (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha; b. suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok Usaha; c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Kelompok Usaha sebagai ventura; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha. a. directly, or in directly through one or more Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein. a. h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influenced over the Group; or, (iii) has joint control over the Group; b. the party is an associate of the Group; c. the party is a joint venture in which the Group is a venture; d. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent; e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or g. the party is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group. h. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Provision for inventory obsolescence, if necessary, is based on a review of the status of physical inventories at the end of the year. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/19 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i. Beban Dibayar Di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). j. Aset Tak Berwujud Exhibit E/19 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized the periods benefited using the straight-line method. j. Intangible Assets Aset tak berwujud terdiri dari hak operasional yang berasal dari akuisisi entitas anak dan pembelian program komputer dan biaya penerapannya dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset tak berwujud diakui jika Kelompok Usaha kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal. Intangible assets consist of operational right acquired from a business combination and computer software in the consolidated statements of financial position. Intangible asset is recognized if the Group is likely to obtain future economic benefits of the intangible asset and the cost of the asset can be measured reliably. Hak operasional berasal dari kombinasi bisnis dicatat pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hak operasional mempunyai umur manfaat yang tidak terbatas dan dicatat pada nilai perolehan dikurangi dengan cadangan penurunan nilai, jika ada. Program komputer dicatat pada harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Program komputer diamortisasi berdasarkan estimasi umur manfaat. Kelompok Usaha harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan kembali menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Operational rights acquired from a business combination are recorded at fair value at the acquisition date. The operational right has indefinite useful life and is carried at cost less allowance for impairment, if any. Computer software is recorded at cost less accumulated amortization and impairment, if any. Computer software is amortized based on estimated useful lives. The Group shall estimate the recoverable value of intangible assets. If the carrying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be of value in return. k. Aset Tetap k. Property and Equipment Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya. Property, plant and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use. Kelompok Usaha menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. The Group has applied the cost model in subsequent recognition for its property, plant and equipment. Property, plant and equipment, other than land, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/20 Exhibit E/20 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued) Kecuali disebutkan pada paragraf di bawah, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut: Except for those mentioned in paragraph below, depreciation is generally computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets, as follows: Tahun/Years Bangunan Kendaraan Peralatan dan perabotan kantor Sarana dan prasarana 20 8 4 4 Building Vehicles Office equipment and furniture Facilities and infrastructure Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun berjalan. The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments, that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of comprehensive income for the current year. Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered. Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa aset, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan, sesuai dengan keadaan. At the end of the year, the asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted prospectively if necessary. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika aset tetap tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Property, plant and equipment were derecognized upon disposal or when the property, plant and equipment was permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an item of property, plant and equipment are recognized in the consolidated statements of comprehensive income in the year of retirement or disposal. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/21 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Exhibit E/21 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Revenue and Expenses Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized. Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Revenue from sales arising from delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Penjualan Jasa Sale of Services Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan sesuai kontrak dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Revenues from services are recognized when the service is rendered in accordance to the terms of the contracts provided that the amount can be measured reliably. Pendapatan Bunga Interest Income Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrument keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using their effective interest rate method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized incurred (accrual basis). m. S e w a Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. when they are m. Leases Leases are classified as finance leases if the leases transfer substansially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substansially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/22 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. S e w a (Lanjutan) Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Kelompok Usaha sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Exhibit E/22 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Leases (Continued) The Group recognized assets held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the finance lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and financing lease income. The recognition of financing lease income based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment as a lessor in the financing lease. n. Foreign Currency Transactions and Balances Pembukuan Kelompok Usaha diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi pada bulan dan periode tersebut, laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. The accounts of the Group are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the period involving foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the transaction date. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted based on the middle rate published by Bank Indonesia at the last transaction date of the month and the period, profits or losses are credited or charged to consolidated statements of comprehensive income for the current year. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tukar kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 12.189 dan Rp 9.670 per USD 1. As of 31 December 2013 and 2012, the rates of exchange used were Rp 12,189 and Rp 9,670 per USD 1, respectively. o. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan o. Income Tax Expense (Benefit) Pajak Kini Current Tax Aset dan atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari Kantor Pelayanan Pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Current income tax assets and or liabilities comprise those obligations to, or claims from Tax Authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statements of financial position date. Income tax assets and liabilities are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable income for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statements of comprehensive income. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/23 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) o. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (Lanjutan) Exhibit E/23 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Income Tax Expense (Benefit) (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai ulang pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan diakui sejauh yang telah menjadi kemungkinan penghasilan kena pajak di masa depan bahwa akan memungkinkan aset pajak tangguhan untuk dipulihkan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each consolidated statements of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each consolodated statements of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered. Jumlah aset atau liabilitas yang ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat liabilitas pajak tangguhan/ (aset) yang telah diselesaikan/ (dipulihkan). The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/ (assets) are settled/ (recovered). Aset dan liabilitas pajak tangguhan disaling hapus apabila Kelompok Usaha memiliki hak legal yang dapat dipaksakan untuk men-saling hapus aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group have a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities. Perpajakan lainnya Other taxation matters Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/24 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) p. Provisi Exhibit E/24 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING p. Provision Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. q. Imbalan Kerja Karyawan q. Post-employment Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui dengan metode akrual, sedangkan imbalan pasca-kerja dan pesangon pemutusan hubungan kerja dihitung dengan menggunakan metode actuarial, berdasarkan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang-Undang Tenaga Kerja) dan telah sesuai dengan standar tersebut di atas. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha sehubungan dengan imbalan pasca-kerja ini. Short-term employee benefits are recognized using the accrual method and the provision for post- employment benefits and termination benefits are calculated using the actuarial method, based on and pursuant to services given by employees until the consolidated statements of financial position date according to Labor Law No. 13/2003 (Manpower Law) and have been complied with the standard above. There are no funding allowances, reserved by the Group regarding these post- employment benefits Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan Metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post–employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line method over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan beban jasa lalu yang belum diakui. The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/25 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) Kelompok Usaha mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuanketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi dari kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan beban jasa lalu yang belum diakui sebelumnya. r. Laba Neto Per Saham Dasar Exhibit E/25 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING q. Post-employment Benefits (Continued) The Group recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit pension plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make material reductions to the number of employees taking retirement plan or if there are changes to the provisions of defined benefit pension plans in which material section for services rendered by active employees in the future no longer comply with the provisions of the pension plan, or will qualify only for lower benefits). The gain or loss on curtailment comprises changes in fair value of plan assets, changes in the present value of defined benefit obligation and actuarial gains or losses and past service cost not yet recognized. r. Basic Earnings Per Share Laba per saham dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham. Earnings per share is computed by dividing the net income attributable to owners of the parent by the weighted-average number of shares outstanding during the year after consider the effect of the stock split. Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham ditambah jumlah saham ratarata tertimbang yang akan dikeluarkan pada saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham biasa. Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to equity holders of the parent company by the weightedaverage number of shares outstanding during the period/ year after considering the effect of stock split plus the weighted-average number of shares that would be issued on conversion of convertible bonds into ordinary shares. s. Informasi Segmen Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. s. Segment Information A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/26 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG (Lanjutan) PENTING Exhibit E/26 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. s. Informasi Segmen (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Segment Information (Continued) Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated. t. Kontinjensi t. Contingencies Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. Contingent assets are not recognized in notes to consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable. u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events After the Reporting Period Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material. 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Pertimbangan Judgments Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/27 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit E/27 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued) Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilites Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2d. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2d. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Goodwill Purchase Price Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ektensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh perusahaan menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), ”Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company have resulted in goodwill. Under SFAS No. 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgement in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Kelompok Usaha mengukur transaksi mata uang asing di dalam mata uang fungsional masing-masing Entitas dan Entitas Anak. Di dalam menentukan mata uang fungsional Entitas Kelompok Usaha, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas di dalam Kelompok Usaha ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana Entitas beroperasi dan proses entitas di dalam menentukan harga jual. The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company and its subsidiaries. In determining the functional currencies of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. Allocation and Goodwill These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/28 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit E/28 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang ragu-ragu. The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang usaha dan piutang lain-lain Kelompok Usaha sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 452.520.969.879 dan Rp 51.865.035.182 (31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 558.574.973.458 dan Rp 40.173.312.017). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7. The Group revaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables and other receivables before allowance for impairment as of 31 December 2013 was Rp 452,520,969,879 and Rp 51,865,035,182 (31 December 2012 was Rp 558,574,973,458 and Rp 40,173,312,017). Further details are contained in Notes 6 and 7. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/29 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit E/29 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued) Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 4.050.921.867 dan Rp 2.783.563.138. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16. The determination of the Group’s obligation and cost for pension and employee benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the group’ believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits exense. The carrying amount of the Group’ estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2013 and 2012 were Rp 4,050,921,867 and Rp 2,783,563,138. Further details are disclosed in Note 16. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/30 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit E/30 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 3.958.642.068 dan Rp 5.806.384.999. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s property and equipment as of 31 December 2013 and 2012 were Rp 3,958,642,068 and Rp 5,806,384,999, respectively. Further details are disclosed in Note 10. Instrumen Keuangan Financial Instruments Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi komprehensif Kelompok Usaha. The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group statements of comprehensive income. Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat laba kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determined the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income together with future tax planning strategies. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. An impairment exist when the carrying value of an asset or CGU axceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transaction in an arm’s length transactions of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/31 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit E/31 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkannya kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flows projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discounted rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. 4. AKUISISI 4. ACQUISITION Berdasarkan akta Notaris No. 170 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn pada tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi 1.071 saham (dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham), yang mewakili 51% kepemilikan di SSI dari PT Prima Andalan Mulia (pihak ketiga) dengan biaya perolehan sebesar Rp 12.000.000.000 (Catatan 1c). Perusahaan mengakui goodwill negatif yang termasuk dalam perhitungan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian seperti yang dirinci dibawah ini: Based on Notarial deed No. 170 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn, dated 22 October 2012, the Company acquired 1,071 shares (at par value of Rp 1,000,000 per share) representing 51% ownership interest in SSI from PT Prima Andalan Mulia (third party) at a total cost of Rp 12,000,000,000 (Note 1c). The Company recognised negative goodwill which was included in consolidated statements of comprehensive income as detailed below: Biaya perolehan 12.000.000.000 Alokasi harga perolehan: Aset lancar Aset tetap Aset tidak lancar lainnya Aset tidak berwujud Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Kepentingan non-pengendali 488.456.000 1.143.658.000 77.830.000 78.067.068.000 2.147.519.000) 252.336.000) 19.516.767.000) 28.351.590.000) Sub-total Negatif goodwill (Catatan 23) ( ( ( ( 29.508.800.000 ( 17.508.800.000) Purchase consideration Purchase price allocation: Current assets Property and equipment Other non-current assets Intangible assets Current liabilities Non- current liabilities Deferred tax liabilities Non-controlling interest Sub-total Negative goodwill (Note 23) These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/32 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. KAS DAN SETARA KAS 69.098.511 Bank, Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Syariah Dalam Dolar AS PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-total Deposito berjangka, Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-total Total 2012 70.230.143 18.094.574.989 7.780.189.453 2.815.341.766 1.883.876.266 448.324.185 7.715.215.424 489.699.102 481.416.907 453.335.071 162.898.938 35.448.187 489.403.789 913.764.947 4.643.289.505 163.008.938 61.275.192 13.865.165 8.425.507 144.021.652 160.026.784 1.094.325 1.323.339 104.317.851 36.791.521 31.311.371 198.901.458 223.719.028 78.832.023 Cash on hand Cash in banks, Third parties In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Syariah 17.962.933 In US Dollar PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 23.039.258.650 Sub-total 800.000.000 15.000.000 800.000.000 - Time deposit, Third parties In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 815.000.000 800.000.000 25.496.495.477 23.909.488.793 24.612.396.966 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013 Kas Exhibit E/32 Total The interest rates in time deposits per annum, are as follows: 2013 2012 5,75% 7,5% 4,5% - Kelompok usaha tidak mempunyai saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Sub-total PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Group does not have cash and cash equivalents balances held by related parties as of 31 December 2013 and 2012. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/33 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES 2013 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Perusahaan Dagang dan Industri Tresno PT Pertamina Lubricants PT Adriwara Krida PT Pertamina Indonesia PT MPG Indonesia PT Torabika Eka Semesta PT Bakrie Telecom Tbk PT Kompas Media Nusantara PT Holcim Indonesia Tbk PT Lenovo Indonesia PT Tirta Fresindo Jaya PT Bumi Sumber Sentosa PT Triwara Natatirta Satu PT Trigema Bangun Insani PT Nojorono Tobacco International PT Lestariputera Wirasejati CV Makmur Utama PT Advisindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) Total Cadangan kerugian penurunan nilai Exhibit E/33 ( 2012 39.642.365.805 18.932.755.101 16.727.789.114 14.708.413.166 10.651.146.794 8.697.748.565 7.060.197.014 6.719.481.823 6.419.774.327 6.350.949.198 5.940.935.357 5.014.006.076 2.562.475.405 749.525.104 708.536.991 - 17.001.334.733 16.294.075.847 21.497.003.092 9.640.222.566 9.180.065.689 4.610.042.188 10.135.934.803 6.781.692.393 5.681.738.667 6.684.156.551 6.586.264.520 21.837.893.654 7.836.500.000 5.821.690.779 48.257.957.841 83.848.061.515 199.144.057.681 233.436.676.997 6.891.039.036 ) ( 6.891.039.036 ) Third parties In Rupiah PT Perusahaan Dagang dan Industri Tresno PT Pertamina Lubricants PT Adriwara Krida PT Pertamina Indonesia PT MPG Indonesia PT Torabika Eka Semesta PT Bakrie Telecom Tbk PT Kompas Media Nusantara PT Holcim Indonesia Tbk PT Lenovo Indonesia PT Tirta Fresindo Jaya PT Bumi Sumber Sentosa PT Triwara Natatirta Satu PT Trigema Bangun Insani PT Nojorono Tobacco International PT Lestariputera Wirasejati CV Makmur Utama PT Advisindo Others (each below Rp 5 billion) Total Allowance for impairment loss Pihak ketiga - Neto 192.253.018.645 226.545.637.961 Third parties – Net Pihak yang berelasi, Dalam Rupiah (Catatan 26) 253.376.912.198 325.138.296.461 Related parties, In Rupiah (Note 26) Total 445.629.930.843 551.683.934.422 Total Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The analysis of aging schedule of trade receivables are as follows: 2013 2 0 1 12 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari 162.563.441.025 190.006.066.269 51.902.913.224 32.736.852.433 47.502.979.726 150.923.744.435 94.080.600.023 62.137.005.275 28.901.700.049 176.558.562.806 Current Overdue 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 90 days Total 445.629.930.843 551.683.934.422 Total Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2013 Saldo awal tahun Kerugian penurunan nilai tahun berjalan (Catatan 24) 6.891.039.036 Saldo akhir tahun 6.891.039.036 - The movement in the allowance for impairment loss is follows: 2012 - Balance at the beginning of year 6.891.039.036 Impairment loss for the year (Note 24) 6.891.039.036 Balance at the end of year These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/34 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Exhibit E/34 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha dari Perusahaan sebesar Rp 6.537.400.320 digunakan sebagai agunan atas pinjaman bank tertentu (Catatan 12). As of 31 December 2013 and 2012, trade receivables of the Company amounting to Rp 6,537,400,320 are used as collateral for certain bank loans (Note 12). Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Based on the review of the status of the individual receivable accounts at end of the year, management believes that the above allowance for impairment loss is adequate to cover the possible losses that may arise from the non-collection of accounts. 7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS 2013 2012 Piutang lain-lain Dana yang dibatasi penggunaannya 51.865.035.182 4.875.600.000 40.173.312.017 3.868.000.000 Other receivables Restricted funds Total 56.740.635.182 44.041.312.017 Total a. Piutang lain-lain a. Other receivables 2013 2012 Pihak ketiga Dalam Rupiah Karyawan PT Saberro Skye Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 12.028.947.629 1.135.719.832 4.675.278.759 1.135.719.832 38.700.367.721 34.362.313.426 Third Parties In Rupiah Employees PT Saberro Skye Mandiri Others (each below Rp 1 billion) Total 51.865.035.182 40.173.312.017 Total Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut. b. Dana yang dibatasi penggunaannya b. Restricted funds 2013 Dalam Dolar AS PT Bank Mutiara Tbk (USD 400.000) Based on the review of the status of the individual receivable accounts at end of the year, whether made individually or collectively, management believes that there is no impairment loss on these receivables. 4.875.600.000 2012 3.868.000.000 In US Dollar PT Bank Mutiara Tbk (USD 400,000) Dana di bank yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan. Restricted funds are pledged as security for the credit facility obtained by the Company. Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut: The interest rates in time deposits per year, are as follows: Dalam Dolar AS PT Bank Mutiara Tbk 2013 2012 6,00% 5,50% In US Dollar PT Bank Mutiara Tbk These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/35 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PERSEDIAAN Exhibit E/35 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. INVENTORIES 2013 2012 Telepon selular Kartu perdana dan voucher isi ulang Lain-lain 4.430.436.893 1.161.897.863 506.835.129 8.796.227.526 1.362.256.085 291.462.330 Mobile phones Starter packs and reload vouchers Others Total Penyisihan atas penurunan nilai persediaan 6.099.169.885 10.449.945.941 Total Allowance for impairment in value of inventories Neto ( 1.600.267.161 )( 1.105.220.183) 4.498.902.724 Mutasi cadangan kerugian penurunan persediaan adalah sebagai berikut: nilai 2013 Saldo awal tahun Kerugian penurunan nilai berjalan (Catatan 24) Penurunan Saldo akhir tahun 1.105.220.183 9.344.725.758 The movement in the allowance for impairment in value of inventories is follows: 2012 909.732.994 tahun 495.046.978 ( 1.600.267.161 Net 383.859.172 188.371.983) 1.105.220.183 Balance at the beginning of year Impairment loss for the year (Note 24) Deductions Balance at the end of year Persediaan Perusahaan sebesar Rp 1.105.220.183 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan agunan atas pinjaman bank tertentu (Catatan 12). Inventories of the Company amounting to Rp 1,105,220,183 as of 31 December 2013 and 2012 are used as collateral for certain bank loans (Note 12). Biaya perolehan dari persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk di dalam beban pokok pendapatan masing-masing sebesar Rp 45.587.561.001 dan Rp 548.634.296.013 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012. The cost of inventories recognized as expense and included in cost of revenues amounting to Rp 45,587,561,001 and Rp 548,634,296,013 for the years ended 31 December 2013 and 2012, respectively. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dari persediaan yang tidak lancar. The Group’s management believes that the allowance for impairment in value of inventories is adequate to cover possible future losses. Persediaan di atas diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar nil dan Rp 118 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of nil and Rp 118 billion as of 31 December 2013 and 2012, respectively which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/36 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA Exhibit E/36 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES 2013 Beban dibayar di muka 2012 318.372.235 1.725.931.617 130.847.939.880 14.478.416.070 110.537.497.790 26.966.106.130 12.403.453.288 20.710.133.997 7.715.490.732 6.120.989.689 4.571.115.494 4.534.472.294 3.314.258.793 2.611.639.765 568.296.000 9.177.154.141 8.663.871.148 2.629.328.290 2.071.913.736 10.767.311.479 18.615.730.364 21.080.199.200 Advances Brightpoint Singapore Pte Ltd PT Gramedia Media Nusantara New Chabridge Electronics (HK)Ltd TSD ShenZhen XMT Technology Co. Ltd PT Televisi Transformasi Indonesia PT Duta Visual Nusantara Tivi 7 Shenzen Fadar Telecom Eq Dynamax Development Co. Ltd PT Rajawali Citra Televisi Others (each below Rp 1 billion) Total Uang Muka 199.660.812.680 218.724.505.600 Total Advances Total 199.979.184.915 220.450.437.217 Total Uang muka Brightpoint Singapore Pte Ltd PT Gramedia Media Nusantara New Chabridge Electronics (HK) Ltd TSD ShenZhen XMT Technology Co. Ltd PT Televisi Transformasi Indonesia PT Duta Visual Nusantara Tivi 7 Shenzen Fadar Telecom Eq Dynamax Development Co. Ltd PT Rajawali Citra Televisi Lain–lain (masing-masing saldo di bawah Rp 1 miliar) 10. ASET TETAP 2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan dan perabotan kantor Sarana dan prasarana Total Nilai Tercatat Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan dan perabotan kantor Sarana dan prasarana Prepaid expenses 10. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Divestasi/ Divestment Saldo akhir/ Ending balance ( 980.148.000 2.018.783.336 5.120.326.365 2.315.441.495 10.434.699.196 351.219.700 712.927.849 275.622.583 ( 275.622.583 ( 49.007.400 130.261.757 2.374.959.405 1.196.952.066 ( 1.189.207.243 740.613.557 Total akumulasi penyusutan 4.628.314.197 2.116.834.780 ( Nilai Buku 5.806.384.999 15.825.000) 15.825.000 ) 9.294.266 ) 9.294.266 ) - - 980.148.000 2.018.783.336 - - 5.380.123.948 - - - - 2013 Carrying value Direct ownership Building Vehicles Office equipment and furniture Facilities and 2.315.441.495 infrastructure 10.694.496.779 Total Carrying Value Accumulated depreciation Direct ownership Building Vehicles - - 400.227.100 843.189.606 - - 3.562.617.205 - - - - Office equipment and furniture Facilities and 1.929.820.800 infrastructure Total accumulated 6.735.854.711 depreciation 3.958.642.068 Net Book Value These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/37 Exhibit E/37 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) 2012 Biaya perolehan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan dan perabotan kantor Sarana dan prasarana Sub-total Aset sewa pembiayaan Kendaraan Total Nilai Tercatat Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan dan perabotan kantor Sarana dan prasarana Aset sewa pembiayaan Kendaraan Saldo awal/ Beginning balance 980.148.000 1.158.200.000 Penambahan/ Additions* 75.000.000 Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications - Divestasi/ Divestment** 785.583.336 - 1.541.875.819 ( 370.346.583 ) - ( 1.094.593.555 ) 2.215.903.995 114.437.500 ( 14.900.000 ) - - 9.397.642.679 1.731.313.319 ( 385.246.583 ) 785.583.336 10.183.226.015 302.212.300 300.166.664 1.731.313.319 ( 49.007.400 208.946.601 - 785.583.336( 1.094.593.555) ( 785.583.336 ) 385.246.583 ) - - 1.341.903.869 ( 188.636.431 ) - 655.931.565 541.967.345 ( 8.691.667 ) - 203.814.584 Nilai Buku 6.653.674.686 - 2.141.825.215 ( - ( Termasuk saldo awal dari entitas anak baru dan penambahan biaya perolehan dan akumulasi depresiasi masing-masing sebesar Rp 808.439.947 dan Rp 323.516.424. Merupakan pelepasan aset tetap anak perusahaan PT NUG. ( - * ** 980.148.000 2.018.783.336 845.734.249) 845.734.249 ) Carrying value Direct ownership Building Vehicles Office equipment and furniture Facilities and 2.315.441.495 infrastructure 10.434.699.196 10.434.699.196 2.374.959.405 1.189.207.243 - 2012 5.120.326.365 351.219.700 712.927.849 - ( Saldo akhir/ Ending balance - - 203.814.584 ) 197.328.098 ) - ( 1.094.593.555 ) 203.814.584 2.067.426.216 3.529.551.329 ** 10. PROPERTY AND EQUIPMENT(continued) 5.043.390.684 Total akumulasi penyusutan * PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) - Sub-total Capital lease assets Vehicles Total Carrying Value Accumulated depreciation Direct ownership Building Vehicles ) Office equipment and furniture Facilities and infrastructure Capital lease assets Vehicles 4.628.314.197 Total accumulated depreciation 5.806.384.999 Net Book Value Including beginning balances of new subsidiary and additions to acquisition cost and accumulated depreciation totalling Rp 808,439,947 and Rp 323,516,424, respectively. Divestment of subsidiaries property and equipment PT NUG. Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sejumlah Rp 2.116.834.780 dan Rp 2.141.825.215, dibebankan ke beban operasi (Catatan 22). Depreciation of property and equipment amounted to Rp 2,116,834,780 and Rp 2,141,825,215 for the years ended 31 December 2013 and 2012, respectively, which were charged to operating expenses (Note 22). Aset Tetap di atas diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1,67 miliar dan Rp 1,71 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. Property and equipment are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of Rp 1.67 billion and Rp 1.71 billion as of 31 December 2013 and 2012, respectively which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/38 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (Lanjutan) Exhibit E/38 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT(Continued) Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Gain or loss on sale of property and equipment for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2013 2012 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan ( 15.825.000 9.294.266 )( 385.246.583 197.328.098 ) Cost Accumulated depreciation Nilai buku Harga jual ( 6.530.734 8.770.838 )( 187.918.485 155.382.466 ) Carrying value Selling price (Kerugian) keuntungan ( 2.240.104 ) 32.536.019 Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Kelompok Usaha tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Aset tidak berwujud - Neto Taksiran klaim pajak penghasilan Lain–lain Total Total Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan (Catatan 22) Saldo akhir tahun Neto Based on management's evaluation, property and equipment of the Group as of 31 December 2013 and 2012, are not impaired. 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2013 2012 79.709.028.289 81.114.485.313 8.577.496.730 417.582.321 8.577.496.730 407.743.277 88.704.107.340 90.099.725.320 Rincian dari aset tidak berwujud adalah sebagai berikut: Biaya perolehan Hak operasional (e-money) Hak penggunaan nama (Catatan 28a) Perangkat lunak (Loss) gain Intangible assets - Net Estimated claim for income tax refund Others Total Details of intangible assets are as follows: 2013 2012 78.067.068.000 78.067.068.000 5.000.000.000 2.857.536.427 5.000.000.000 2.374.012.989 Cost Operational right (e-money) Naming right (Note 28a) Software 85.924.604.427 85.441.080.989 Total ( 1.888.980.462 )( 1.770.529.607 ) Accumulated amortization Balance at beginning of year Amortization during the year (Note 22) ( 6.215.576.138 )( 4.326.595.676 ) Balance at end of the year ( 4.326.595.676 )( 2.556.066.069 ) 79.709.028.289 Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tidak berwujud Kelompok Usaha tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 81.114.485.313 Net Based on management's evaluation, intangible assets of the Group as of 31 December 2013 and 2012, are not impaired. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/39 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG BANK Exhibit E/39 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. BANK LOAN 2013 2012 Jangka pendek Short-term PT Bank Central Asia Tbk 14.819.416.907 25.993.734.423 PT Bank Central Asia Tbk Jangka panjang Long-term Bagian pinjaman jangka panjang yang telah jatuh tempo dalam satu tahun PT Bank Mutiara Tbk (USD 6.000.000 pada 31 Desember 2013) Current maturities of long-term bank loan 73.134.000.000 PT Bank Mutiara Tbk (USD 6,000,000 as of 31 December 2013) - Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo dalam satu tahun Long-term bank loan, net of current maturities PT Bank Mutiara Tbk (USD 6.000.000 pada 31 Desember 2012) - 55.627.266.691 PT Bank Mutiara Tbk (USD 6,000,000 as of 31 December 2012) Total jangka panjang 73.134.000.000 55.627.266.691 Total long-term Total 87.953.416.907 81.621.001.114 Total a. PT Bank Central Asia Tbk a. PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 12 Maret 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk untuk fasilitas kredit modal kerja dengan nilai maksimum pinjaman sejumlah Rp 30 miliar dengan suku bunga tetap tahunan dan suku bunga efektif sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan Perusahaan (Catatan 6 dan 8). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2013 dan diperpanjang sampai dengan 12 Maret 2014. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah membayar sejumlah Rp 11.174.317.516. On 12 March 2010, the Company signed a credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk for working capital credit facility with a maximum amount of Rp 30 billion and annual stated and effective interest of 11% per annum. The facility is guaranteed by trade receivables and inventories of the Company (Notes 6 and 8). This loan was originally due on 12 March 2013 and was subsequently extended to 12 March 2014. For the year ended 31 December 2013, the Company has made payments in the total amount of Rp 11,174,317,516. Pinjaman ini 12 Maret 2014. This loan was fully paid on 12 March 2014. telah dilunasi pada tanggal These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/40 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG BANK (Lanjutan) Exhibit E/40 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mutiara Tbk b. PT Bank Mutiara Tbk Fasilitas Cash Loan Cash Loan Facility Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No . 21 tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Mutiara Tbk berupa fasilitas kredit angsuran berjangka dengan limit sebesar USD 6.000.000 dengan suku bunga tetap sebesar 6% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2014. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan Perusahaan (Catatan 8). Based on Notarial deed No. 21 of Fathiah Helmi, S.H., dated 23 February 2011, the Company obtained a facility from PT Bank Mutiara Tbk in the form of Installment Credit with a máximum amount of USD 6,000,000 and fixed interest of 6% per annum and will mature on 25 February 2014. The facility is guaranteed by inventories of the Company (Note 8). Pinjaman ini telah 25 Februari 2014. This loan was fully paid on 25 February 2014. dilunasi pada tanggal Fasilitas Non-cash Loan Non-cash Loan Facility Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 22 tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Mutiara Tbk berupa fasilitas Non-Cash Loan dalam bentuk Letter of Credit Line Switchable SKBDN (Sight/Usance) dengan limit USD 4.000.000. Pinjaman akan berakhir pada 23 Februari 2012 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan 22 Februari 2013. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan Perusahaan, serta 10% margin deposit (Catatan 6 dan 8). Based on Notarial deed No. 22 of Fathiah Helmi, S.H., dated 23 February 2011, the Company obtained a Non-cash Loan facility from PT Bank Mutiara Tbk in the form of Letter of Credit Line Switchable SKBDN (Sight/Usance) with a maximum amount of USD 4,000,000. This loan will mature on 23 February 2012 and was subsequently extended to 22 February 2013. This facility is guaranteed by trade receivables and inventory of the Company and 10% margin deposit (Notes 6 and 8). Pinjaman ini telah 31 Agustus 2012. This loan was fully paid on 31 August 2012. dilunasi pada tanggal 13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES 2013 2012 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Televisi Transformasi Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Surya Citra Televisi PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Asia Global Media PT Global Informasi Bermutu PT Media Televisi Indonesia PT Indosiar Visual Mandiri Tbk PT OZFM PT Lativi Mediakarya PT Kompas Media Nusantara PT Indovision PT Link Net PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Media Network Indonesia PT Gramedia Media Nusantara Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) 100.637.183.746 44.151.794.326 59.174.959.438 140.495.258.471 44.787.708.334 58.000.494.338 37.942.393.660 48.250.128.083 24.844.924.093 20.119.943.736 17.956.052.971 18.542.644.765 11.045.567.902 14.940.718.820 8.815.351.660 13.461.670.218 7.450.664.873 7.151.245.168 13.267.847.191 5.910.456.703 12.290.665.196 5.905.927.267 6.913.967.180 4.658.222.718 3.247.229.978 74.708.945.862 1.821.373.878 6.130.091.799 18.542.151.442 150.404.489.827 121.480.809.614 Third parties In Rupiah PT Televisi Transformasi Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Surya Citra Televisi PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Asia Global Media PT Global Informasi Bermutu PT Media Televisi Indonesia PT Indosiar Visual Mandiri Tbk PT OZFM PT Lativi Mediakarya PT Kompas Media Nusantara PT Indovision PT Link Net PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Media Network Indonesia PT Gramedia Media Nusantara Others (each bellow Rp 5 billion) Total 491.753.752.216 611.297.131.041 Total These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/41 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG USAHA (Lanjutan) Exhibit E/41 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. TRADE PAYABLES (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut: 2013 As of 31 December 2013 and 2012, the aging analysis of the above trade payables are as follows: 2012 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari 98.601.243.397 319.012.581.750 59.750.952.589 44.281.136.146 69.823.605.034 55.565.605.466 64.782.466.835 27.825.383.959 198.795.484.361 164.612.423.720 Current Overdue: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Above 90 days Total 491.753.752.216 611.297.131.041 Total 14. LIABILITAS KEUANGAN LANCAR LAINNYA 14. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES 2013 Pihak ketiga Dividen PT Trisatindo PT Emma Group Indonesia PT Intercipta Kirana Lain-lain (masing-masing bawah Rp 1 miliar) Sub–total Pihak berelasi (Catatan 26) Total 2012 2.662.227.626 3.150.000.000 1.177.966.775 - 1.177.966.775 2.274.575.370 5.535.004.230 10.027.249.370 12.525.198.631 13.479.791.515 7.275.765.904 - 19.800.964.535 13.479.791.515 15. PERPAJAKAN Third parties Dividend PT Trisatindo PT Emma Group Indonesia PT Intercipta Kirana Others (each bellow Rp 1 billion) Sub–total Related party (Note 26) Total 15. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid Tax Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar sejumlah Rp 13.143.950.851 dan Rp 14.388.122.517 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. b. Utang Pajak This account represents Value-Added Tax amounting to Rp 13,143,950,851 and Rp 14,388,122,517 as of 31 December 2013 and 2012, respectively. b. Taxes Payable 2013 2012 Pajak Penghasilan : Income Taxes : Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 - 2013 - 2012 Pajak Pertambahan Nilai 31.950.154 347.336.447 4.359.187.969 96.580.825 31.378.993 709.916.116 4.482.377.144 1.011.067.111 1.235.698.536 1.916.800.371 472.910.404 5.099.859.502 494.749.445 Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 2013 2012 Value-Added Tax Total 8.460.464.706 11.829.348.311 Total These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/42 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Tax Expense 2013 Total PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXATION (Continued) c. Beban Pajak Pajak kini Pajak tangguhan Exhibit E/42 ( 2012 2.831.693.000 5.505.060.500 10.486.332)( 4.842.756.673) 2.821.206.668 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2013 662.303.827 2012 ( 9.933.747.375) 13.394.480.294 Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku ( 2.483.436.844) 3.348.620.074 Beda tetap dihitung pada tarif pajak yang berlaku 5.304.643.512 ( 2.686.316.247 ) Beban pajak penghasilan konsolidasian 2.821.206.668 2013 Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (dipindahkan) Consolidated (loss) income before income tax expense Tax calculated at applicable tax rates Permanent differences calculated at applicable tax rates 662.303.827 Consolidated income tax expense d. Current tax Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: (Rugi) laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba neto entitas anak sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi Total The reconciliation between consolidated income tax expenses and the theoritical tax amount on consolidated profit before income tax is as follows: (Rugi) laba sebelum pajak penghasilan konsolidasi d. Pajak kini Current tax Deferred tax A reconciliation between (loss) income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income for the period ended 31 December 2013 and 2012 is as follows: 2012 ( 9.933.747.375 ) 13.394.480.294 (Loss) income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income 7.466.464.164 11.087.885.112 ( 2.179.076.753 ) ( 39.672.077.133 ) Income of subsidiaries before income tax expense Eliminations ( 4.646.359.964 ) (15.189.711.727 ) Loss before income tax expense attributable to the Company (carry forward) These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/43 Exhibit E/43 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) d. Beban Pajak (Lanjutan) d. Tax Expense (Continued) 2013 Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (pindahan) ( 4.646.359.964 ) ( 15.189.711.727 ) Beda temporer: Beban penyisihan imbalan kerja karyawan Beban penyisihan penurunan nilai piutang usaha Beban penyisihan penurunan nilai persediaan Total beda tetap Taksiran rugi fiskal Perusahaan Loss before income tax expense attributable to the Company (carried forward) Temporary differences: 38.130.250 Total beda temporer Beda tetap: Promosi Tunjangan kesehatan Entertain Jamsostek Sumbangan Beban penyusutan Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak bersifat final Beban pajak penghasilan Lain – lain 2012 ( ( 970.492.463)) Employee benefits expenses - 6.537.400.320 Impairment loss of trade receivables - 383.859.172 Impairment loss of inventories 38.130.250 5.950.767.029 Total temporary differences 53.375.000 63.235.942 6.074.122 25.228.182 27.412.500 21.875.000 208.367.363 154.136.852 22.846.846 51.178.332 47.041.682 21.875.000 Permanent differences: Promotion Medical allowance Entertainment Jamsostek Donation Depreciation expense 3.934.140 ) ( 52.844.900 7.767.121 593.283.780 ) 103.192.541 201.411.375 253.878.627 216.766.211 ( 4.354.351.087 ) ( 9.022.178.487 ) Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 didasarkan atas perhitungan sementara, dikarenakan Perusahaan belum menyampaikan surat pemberitahunan Pajak Penghasilan Badan. Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 sesuai dengan surat pemberitahunan Pajak Penghasilan Badan yang dilaporkan pada Kantor Pajak. Interest income already subjected to final tax Income tax expense Others Total Permanent differences Estimated fiscal loss – Company The amount of estimated fiscal loss for the year ended 31 December 2013 is based on preliminary calculations, as the Company has not yet reported its Corporate Income Tax return. The amount of estimated fiscal loss for the year ended 31 December 2012 is the same as those in the Corporate Income Tax return reported in the Tax Office. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/44 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) d. Tax Expense (Continued) Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2013 Total Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian – tahun berjalan PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXATION (Continued) d. Beban Pajak (Lanjutan) Taksiran penghasilan kena pajak - Perusahaan (dibulatkan) - Entitas anak Exhibit E/44 The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable are as follows: 2012 11.326.772.000 22.020.242.000 11.326.772.000 22.020.242.000 Estimated taxable income Company (rounded-off) Subsidiaries) Total 2.831.693.000 5.505.060.500 2.831.693.000 5.505.060.500 Income tax expense – current Company Subsidiaries Income tax expense per consolidated statements of income – current Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Entitas anak 1.595.994.464 405.200.998 Less prepayments of income taxes: Company Subsidiaries Total pajak penghasilan dibayar di muka 1.595.994.464 405.200.998 Total prepayments of income taxes Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Entitas anak 1.235.698.536 5.099.859.502 Estimated income tax payableArticle 29 Company Subsidiaries Total 1.235.698.536 5.099.859.502 Total Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia, Kelompok Usaha menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu lima (5) tahun (untuk tahun fiskal 2008), dalam jangka waktu sepuluh (10) tahun atau paling lambat tahun 2013 (untuk tahun fiskal sebelum 2008) sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan. e. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: According to the Taxation Laws in Indonesia, the Group calculate and pay their own respective taxes owed. The Tax Office may assess or amend taxes within five (5) years (for fiscal year 2008), within ten (10) years or no later than 2013 (for fiscal years prior to 2008) from the date the tax was payable. Amendments to tax obligations are recorded when an Tax Assessment Letter is received, or if appealed against, when the decision of the appeal is determined. e. Deferred Tax Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities are as follows: These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/45 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) Exhibit E/45 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXES (Continued) e. Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. Deferred Tax (Continued) 2012 Aset pajak tangguhan : Imbalan kerja karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai atas persediaan Kerugian fiskal Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang 1.722.759.759 Aset Pajak Tangguhan 5.439.573.017 625.536.473 276.305.112 2.814.971.673 ( Liabilitas pajak tangguhan selisih atas revaluasi aset tak berwujud 19.446.412.687 2011 Aset pajak tangguhan : Imbalan kerja karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai atas persediaan Sewa pembiayaan Kerugian fiskal Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang Aset Pajak Tangguhan Liabilitas pajak tangguhan selisih atas revaluasi aset tak berwujud )613.124.230 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statements of comprehensive income Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries 2013 387.193.994 - 1.012.730.467 Deferred Tax Asset : Employee benefits 123.761.745 500.469.407) - 400.066.857 2.314.502.266 Allowance for impairment in value of inventories Fiscal loss - 1.722.759.759 Allowance for impairment loss of receivables - 5.450.059.349 Deferred Tax Asset - - 19.446.412.687 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statements of comprehensive income Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries 10.486.332 82.766.556 ( 70.354.313) 2012 625.536.473 ( 227.433.249 56.491.510) )784.065.969 - 48.871.863 56.491.510 2.814.971.673 1.722.759.759 4.725.861.361 ( - Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. Revaluation surplus of intangible asset Deferred Tax Asset : Employee benefits - 276.305.112 2.814.971.673 Allowance for impairment in value of inventory Finance leases Fiscal loss - 1.722.759.759 Allowance for impairment loss on receivables 70.354.313) 5.439.573.017 19.446.412.687 19.446.412.687 Deferred Tax Asset Revaluation surplus of intangible asset Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/46 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. IMBALAN KERJA KARYAWAN 2013 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Keuntungan aktuarial yang tidak diakui di laporan posisi keuangan, neto 3.174.120.067 876.801.800 ( Saldo akhir tahun 4.050.921.867 Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 ( Saldo akhir tahun 2012 3.213.059.090 429.495.952) 2.783.563.138 1.527.426.558 212.206.805) ( 1.196.360.338) 2.783.563.138 147.027.319) ( 1.479.565.534 Balance at the end of the year Balance at the beginning of year Provision for employee benefits during the year (Note 22) Curtailment and settlement adjustments Balance at the end of year The related costs of employee benefits charged to operations in 2013 and 2012 amounted to Rp 1,479,565,534 and Rp 1,527,426,558, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses” in the consolidated statements of comprehensive income, with details as follows: 2012 1.520.241.907 2.152.926.775 129.124.840 124.053.030 ( 22.773.894) ( 15.684.768) ( Unrecognized actuarial losses (gains), net 2012 1.479.565.534 4.050.921.867 Present value of defined benefit obligation An analysis of the movements in the balance of the above-mentioned net estimated liability for employee service benefits for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2.452.496.918 2013 T o t a l (Catatan 22) The Group recorded the net estimated liability for employee benefits as of 31 December 2013 and 2012 amounting to Rp 4,050,921,867 and Rp 2,783,563,138, respectively, which are presented in the consolidated statements of financial position as “Non-current Liabilities Estimated Liability for Employee Benefits”. The details of the balance of this account are as follow: 2.783.563.138 Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun 2013 dan 2012 masingmasing berjumlah Rp 1.479.565.534 dan Rp 1.527.426.558, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Usaha” di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut: Beban jasa masa kini Beban bunga Amortisasi kerugian aktuaria Dampak kurtailemen dan penyelesaian PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi bersih untuk imbalan kerja karyawan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing berjumlah Rp 4.050.921.867 dan Rp 2.783.563.138, yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Tidak Lancar - Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Penyisihan imbalan kerja selama tahun berjalan (Catatan 22) Penyesuaian kurtailemen dan penyelesaian Exhibit E/46 733.868.479) 1.527.426.558 Current service costs Interest costs Actuarial losses recognized Effect of curtailment and settlement T o t a l (Note 22) These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/47 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) Exhibit E/47 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Pada 31 Desember 2013 dan 2012, penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected-UnitCredit”. As of 31 December 2013 and 2012, the abovementioned provisions for employee service entitlement benefits were estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, using the “Projected-UnitCredit” method. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tahun 2013 dan tahun 2012 adalah sebagai berikut, antara lain: The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2013 and in 2012 are as follows, among others: Tingkat mortalita : Tingkat diskonto : Tingkat kenaikan gaji tahunan/ : Umur pensiun (Tahun) : 2013 2012 TMI3 8,25% 7% 55 TMI3 6% 8% 55 17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham : Mortality rate : Discount rate : Annual salary increment rate : Retirement age (years) The details of share ownership of the Company as of 31 December 2013 and 2012 are as follows: Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares kepemilikan/ issued and Percentage of fully paid ownership Total/Total Shareholders Ora Pro Nobis International Corp. Creative One Ltd. Credit Suisse AG Singapore Trust Aspires Inc. PT Syailendra Capital Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 140.000.000 101.782.500 83.362.500 59.997.500 45.250.000 23,93% 14.000.000.000 17,40% 10.178.250.000 14,25% 8.336.250.000 11,97% 5.999.750.000 7,74% 4.525.000.000 154.607.500 24,71% 15.460.750.000 Ora Pro Nobis International Corp. Creative One Ltd. Suisse AG Singapore Trust Aspires Inc. PT Syailendra Capital Public (with ownership interest of less than 5% each) Total 585.000.000 100,00% 58.500.000.000 Total 18. TAMBAHAN MODAL DISETOR Saldo agio saham sejumlah Rp 61.046.441.861 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, merupakan jumlah agio setelah dikurangi dengan biaya emisi sebesar Rp 3.578.558.139 dalam Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan. 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET The balance of paid-in capital in excess of par value amounted to Rp 61,046,441,861 as of 31 December 2013 and 2012 represents paid-in capital in excess of par value from balance of paidin capital in excess of par value after deducting share issuance cost from the Company’s Initial Public Offering of Rp 3,578,558,139. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/48 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Exhibit E/48 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. NON-CONTROLLING INTEREST Kepentingan non-pengendali (KNP) atas aset neto Entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha tertentu (Catatan 2b). 2013 Non-controlling interest in net assets of subsidiaries represents the shares of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b). 2012 PT Skye Sab Indonesia PT Kaswall Dinamika Indonesia PT Sinergitama Komindo Lain-lain 23.937.839.295 16.563.877.954 6.915.427.446 160.350.890 27.780.722.936 17.107.888.796 7.098.516.895 426.221.295 PT Skye Sab Indonesia PT Kaswall Dinamika Indonesia PT Sinergitama Komindo Others Total 47.577.495.585 52.413.349.922 Total 20. PENDAPATAN 20. REVENUES 2013 2012 Media Billing Kartu perdana dan voucher isi ulang Telepon selular Lain-lain 1.306.235.740.805 1.144.645.589.520 Media Billing 40.751.524.543 2.664.931.818 5.211.609.535 153.860.834.574 412.844.052.267 8.908.799.964 Starter pack and vouchers Mobile phone Others Total 1.354.863.806.701 1.720.259.276.325 Total Rincian pelanggan dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Details of customers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated net sales for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows: Total/Total 2013 2012 PT Advisindo PT Omnicom Media Group Indonesia PT Optimum Media Direction Persentase terhadap total pendapatan konsolidasian (%)/ Percentage of the total consolidated sales (%) 2013 2012 264.477.877.735 234.546.326.633 19,52 13,63 135.901.120.621 97.660.197.960 301.267.938.085 10,03 7,21 0,00 17,51 These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/49 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. BEBAN POKOK PENDAPATAN Exhibit E/49 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. COST OF REVENUES 2013 2012 Media 1.288.775.819.440 1.129.081.574.468 Kartu perdana dan voucher isi ulang 40.712.568.669 149.371.988.903 Telepon selular 4.874.992.332 399.262.307.110 Lain-lain 1.564.313.095 3.022.404.391 Total 1.335.927.693.536 1.680.738.274.872 Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pembelian neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Televisi Tranformasi Indonesia PT Surya Citra Televisi PT Trikomsel Tbk 187.199.550.686 161.738.702.215 152.365.027.260 - 22. BEBAN USAHA Penyisihan imbalan kerja (Catatan 16) Beban riset media Beban tenaga kerja outsourcing Ekspedisi Promosi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Beban Penjualan dan Pemasaran Representasi dan entertainment Iklan dan promosi Transportasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Sub-total Total Persentase terhadap total beban pokok pendapatan konsolidasian (%)/ Percentage of the total consolidated cost of good sold (%) 2013 2 0 1 12 183.971.211.849 170.932.089.014 51.378.100.566 276.613.198.962 14,01 12,11 11,41 0,00 10,95 10,17 3,06 16,46 22. OPERATING EXPENSES 2013 Beban Umum dan Administrasi Gaji Sewa Jasa profesional Penyusutan (Catatan 10) Beban pajak Amortisasi (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Total Details of suppliers with cumulative amounts of more than 10% of total consolidated net purchases for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows: Total/Total 2013 2012 Sub-total Media Starter packs and vouchers Mobile phones Others 2012 1.479.565.534 509.624.766 62.201.823 132.000 - 1.527.426.558 1.391.295.992 3.679.254.366 1.694.615.557 4.955.528.368 4.058.247.337 5.015.149.187 General and Administrative Expenses Salaries Rent Professional fees Depreciation (Note 10) Tax expenses Amortization (Note 11) Repairs and maintenances Provision for employee benefits (Note 16) Media research Outsourcing manpower Expedition Promotion Others (each below Rp 1 billion) 43.481.344.068 60.537.728.389 Sub-total 23.828.626.035 27.389.649.739 3.291.251.239 4.744.709.105 2.636.630.816 3.290.313.646 2.116.834.780 2.141.825.215 2.069.810.869 2.049.409.495 1.888.980.462 1.770.529.607 1.539.438.407 888.021.554 625.322.464 356.748.724 46.210.976 536.098.352 946.536.108 1.064.533.031 192.455.026 744.138.382 Selling and Marketing Expenses Representation and entertainment Advertising and promotion Transportation Others (each below Rp 100 milion) 1.220.737.190 3.291.305.873 Sub-total 44.702.081.258 63.829.034.262 Total These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/50 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit E/50 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. PENDAPATAN OPERASI LAIN 23. OTHER OPERATING INCOME 2013 2012 Laba selisih kurs Cash back dan rebates Negatif goodwill (Catatan 4) Laba atas penjualan investasi saham Lain-lain 12.969.217.857 11.398.161.024 782.671.932 11.165.980.400 21.628.183.608 17.508.800.000 1.291.464.963 - Gain on foreign exchange Cash back and rebates Negative goodwill (Note 4) Gain on sale of investment Others Total 25.150.050.813 51.594.428.971 Total Berdasarkan akta Notaris No. 9 dari Notaris Edwar, S.H., tanggal 13 Desember 2012, Perusahaan menjual 700 saham, yang mewakili 70% kepemilikan di NUG kepada PT Ultima Communication Indonesia (pihak ketiga) dengan harga jual sebesar Rp 192.000.000 yang menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.291.464.963. Total aset dan liabilitas entitas anak pada saat pelepasan masing-masing sebesar Rp 1.564.644.869 dan Rp 2.987.609.514. 24. BEBAN OPERASI LAIN Based on Notarial deed No. 9 of Edwar, S.H., dated 31 December 2012, the Company sold 700 shares representing 70% ownership interest in NUG to PT Ultima Communication Indonesia (third party) with a selling price Rp 192,000,000 that resulted to gain of Rp 1,291,464,963. Total asset and liabilities of the subsidiary upon divestment amounted to Rp 1,564,644,869 and Rp 2,987,609,514, respectively. 24. OTHER OPERATING EXPENSES 2013 2012 Kerugian selisih kurs Kerugian penurunan nilai atas persediaan (Catatan 8) Kerugian penurunan nilai atas piutang usaha (Catatan 6) Lain-lain 3.173.393.402 1.393.207.689 495.046.978 383.859.172 892.480.081 6.891.039.036 991.271.795 Loss on foreign exchange Impairment loss of inventories (Note 8) Impairment loss of trade receivables (Note 6) Others Total 4.560.920.461 9.659.377.692 Total 25. LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE Rincian dari perhitungan laba neto per saham dasar adalah sebagai berikut: 2013 Laba (rugi) neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Laba (rugi) neto per saham dasar 2012 ( 10.581.327.332) Total rata–rata tertimbang saham yang beredar 585.000.000 ( The computation of basic earnings per share is as follows: 18) 7.648.333.033 Net income (loss) for the year attributable to owners of parent company 585.000.000 Weighted average number of outstanding shares 13 Basic earnings (loss) per share These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/51 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. SALDO DAN BERELASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Piutang atas transaksi usaha dengan pihakpihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” (Catatan 6), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/ penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: Pihak yang berelasi/ Related parties PT Optima Media Dinamika PT Mazeltov Putra Kaswall T o t a l (Catatan 6) Liabilitas lancar Liabilitas keuangan lancar lainnya PT Optima Media Dinamika (Catatan 14) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. ACCOUNTS AND PARTIES TRANSACTIONS WITH RELATED The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties. The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” (Note 6), while those arising from nontrade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position. Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows: Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transactions Pemegang saham PT Optima Kaswall, anak perusahaan tidak langsung / The shareholder of PT Optima Kaswall, an indirect subsidiary. Pemegang saham PT Mazeltov Putra Kaswall, anak perusahaan tidak langsung / The shareholder of PT Mazeltov Putra Kaswall, an indirect subsidiary. Piutang dan utang usaha / Account receivables and payables 2013 Aset Lancar Piutang usaha PT Optima Media Dinamika PT Mazeltov Putra Kaswall Exhibit E/51 Total/Total 2012 249.216.104.876 325.138.296.461 4.160.807.322 - 253.376.912.198 325.138.296.461 7.275.765.904 - 27. INFORMASI SEGMEN USAHA a. Informasi Segmen Primer Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi empat (4) segmen usaha, yaitu kartu perdana dan voucher isi ulang, telepon selular, media dan jasa lainnya. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut: Piutang / Account receivables Persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian (%)/Percentage to consolidated assets/liabilities(%) 2013 2012 28,6 30,99 0,48 0,00 Current Assets Trade receivables PT Optima Media Dinamika PT Mazeltov Putra Kaswall 29,08 30,99 T o t a l (Note 6) 0,00 Current liability Other current financial liabilities PT Optima Media Dinamika (Note 14) 36,7 27. SEGMENT INFORMATION a. Primary Segment Information For management purposes, the Group’s business activities are categorized into four (4) core business segments, namely, starter pack and vouchers, mobile phones, media and other services. Information regarding these business segments is as follows: These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/52 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued) a. Informasi Segmen Primer 2013 Exhibit E/52 a. Primary Segment Information Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang/ Starter Packs and Vouchers Telepon Selular/ Mobile Phones Media/Media Jasa Lainnya/ Other Services Total/Total 2013 Pendapatan eksternal 40.751.524.543 2.650.240.909 1.306.235.740.805 5.226.300.444 1.354.863.806.701 External revenues Beban pokok pendapatan 40.712.568.669 4.874.992.332 1.288.775.819.440 1.564.313.095 1.335.927.693.536 Cost of revenues 17.459.921.365 3.661.987.349 18.936.113.165 Segment result Laba segmen 38.955.874 ( 2.224.751.423) Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan ( 44.702.081.258 ) Unallocated operating expenses Beban pendanaan neto yang tidak dapat dialokasikan ( 4.756.909.635 ) Unallocated net finance cost Pendapatan operasi lain neto yang tidak dapat dialokasikan 20.589.130.353 Unallocated net other operating income Beban pajak penghasilan, Neto ( 2.821.206.668) Income tax expense, Net Rugi neto tahun berjalan ( 12.754.954.043 ) Net loss for the year 2013 Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang/ Starter Packs and Vouchers Telepon Selular/ Mobile Phones 6.654.883.843 Media/Media 442.888.294.131 Jasa Lainnya/ Other Services 1.208.482.718 Total aset Total/Total 2013 450.751.660.692 Segment assets Unallocated segment 408.243.721.872 assets 858.995.382.564 Total assets 502.231.843.156 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 143.222.226.554 Unallocated segment liabilities Total liabilitas 645.454.069.710 Total liabilities 4.005.815.242 Depreciation and Amortization Liabilitas segmen Depresiasi dan amortisasi 11.312.833.199 2.850.822.614 489.724.690.541 607.430.249 1.194.319.416 547.562.379 These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/53 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued) a. Informasi Segmen Primer (Lanjutan) a. Primary Segment Information (Continued) Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang/ Starter Packs Telepon Selular/ and Vouchers Mobile Phones 2012 Exhibit E/53 Media/Media Jasa Lainnya/ Other Services Total/Total 2012 Pendapatan eksternal 153.860.834.574 412.844.052.267 1.144.645.589.520 8.908.799.964 1.720.259.276.325 External revenues Beban pokok pendapatan 149.371.988.903 399.262.307.110 1.129.081.574.468 3.022.404.391 1.680.738.274.872 Cost of revenues Laba segmen 4.488.845.671 5.886.395.573 39.521.001.453 Segment result 13.581.745.157 15.564.015.052 Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan ( Beban pendanaan neto yang tidak dapat dialokasikan ( Pendapatan operasi lain neto yang tidak dapat dialokasikan ( Laba neto tahun berjalan Aset segmen 662.303.827 ) 12.732.176.467 Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang/ Starter Packs Telepon Selular/ and Vouchers Mobile Phones 16.000.379.914 Media/Media 535.316.753.317 Jasa Lainnya/ Other Services 366.801.191 Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset Liabilitas segmen 4.232.538.176 ) Unallocated net finance cost Unallocated net other 41.935.051.279 operating income Beban pajak penghasilan, Neto 2012 63.829.034.262 ) Unallocated operating expense 497.308.828.897 Segment assets Unallocated segment assets 1.048.992.763.319 Total assets 611.297.131.041 208.737.137.755 Total liabilitas 820.034.268.796 Total liabilities 3.912.354.822 Depreciation and amortization 645.887.830 119.251.260 2012 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 3.209.422.071 609.285.371.441 551.683.934.422 Net income for the year Segment liabilities Unallocated segmen liabilities Depresiasi dan amortisasi 1.892.508.340 Total/Total Income tax expense, Net 57.044.921 These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/54 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) Exhibit E/54 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued) b. Informasi Segmen Geografis b. Geographical Segment Information Informasi mengenai segmen usaha geografis Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: 2013 Kartu perdana dan voucher isi ulang/ Starter packs Telepon selular/ and vouchers Mobile phones Information concerning the group’s business segments is as follows: Media/ Media Jasa lainnya/ Other services Total/Total PENDAPATAN geographical 2013 REVENUES Jawa dan Bali Kalimantan Sumatera Sulawesi 40.751.524.543 - 2.650.240.909 1.306.235.740.805 - 5.226.300.444 1.354.863.806.701 - Java and Bali Kalimantan Sumatera Sulawesi Total 40.751.524.543 2.650.240.909 1.306.235.740.805 5.226.300.444 1.354.863.806.701 Total 2012 Kartu perdana dan voucher isi ulang/ Starter packs Telepon selular/ and vouchers Mobile phones Media/ Media Jasa lainnya/ Other services Total/Total PENDAPATAN Jawa dan Bali Kalimantan Sumatera Sulawesi Total 2012 REVENUES 32.643.702.110 52.978.576.564 55.739.798.720 12.498.757.180 371.160.374.996 1.147.511.214.499 4.007.142.735 24.915.666.361 12.760.868.175 - 6.043.174.985 1.557.358.466.590 56.985.719.299 80.655.465.081 25.259.625.355 Java and Bali Kalimantan Sumatera Sulawesi 153.860.834.574 412.844.052.267 1.147.511.214.499 6.043.174.985 1.720.259.276.325 Total These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/55 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI PENTING, IKATAN Exhibit E/55 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES COMMITMENTS Pihak Ketiga Third Parties a. Pada tanggal 15 Oktober 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih No. 63, Jakarta Pusat dengan PT Mega Best Realty untuk jangka waktu satu tahun dengan harga sewa sejumlah Rp 90.000 per meter persegi per bulan. a. On 15 October 2009, the Company signed a lease agreement with PT Mega Best Realty for office space located in Jalan Kebon Sirih No. 63, Jakarta Pusat. This agreement remains valid for one year with rental fee amounting to Rp 90,000 per square meter per month. Pada tanggal 1 April 2010, Perusahaan menandatangani perubahan perjanjian sewa menyewa (addendum) dari perjanjian sewa menyewa tanggal 15 Oktober 2009 dengan PT Mega Best Realty sehubungan dengan adanya tambahan biaya Hak Penggunaan Nama Gedung sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 11) yang akan dibayar dengan 2 (dua) kali angsuran dan perubahan masa sewa menjadi 5 (lima) tahun dari tanggal 15 Oktober 2009 sampai dengan 14 Oktober 2014. On 1 April 2010, the Company signed an amendment of the lease agreement dated 15 October 2009 with PT Mega Best Realty in connection with the additional cost of Building Naming Rights of Rp 5,000,000,000 (Note 11) which will be paid with two (2) installments and the change in the lease period become 5 (five) years from 15 October 2009 until 14 October 2014. b. Perusahaan menyewakan outlet yang berlokasi di E-Center Karawaci, Tangerang, kepada PT Trikomsel Oke Tbk, untuk jangka waktu sewa dari tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015. b. The Company leased outlets located in the ECenter Karawaci, Tangerang, to PT Trikomsel Oke Tbk, for the rental period from 1 March 2014 until 28 February 2015. c. Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan dan Guvera Limited (Guvera) mengadakan perjanjian kerjasama komesil dimana Guvera menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor lokal untuk membantu meluncurkan dan mengoperasikan media jasa pengantar musik Guvera dan konten media lainnya kepada pelanggan dan bisnis di Indonesia. Pembagian keuntungan dari perjanjian kerjasama ini masing-masing ada lah 30% dan 70% untuk Perusahaan dan Guvera. c. On 28 June 2013, the Company and Guvera Limited (Guvera) entered into a Commercial Partnership Agreement wherein Guvera appointed the Company to be the local distributor to assist with the co-launch and cooperation of the Guvera’s media service delivering music and other media content to consumers and businesses in Indonesia. The profit sharing of this partnership agreement is 30% and 70% for the Company and Guvera, respectively. Kedua belah pihak telah menyetujui perjanjian yang berlaku 3 (tiga) tahun yang dimulai pada 20 Juni 2013 sampai dengan 19 Juni 2016. The parties agreed that this agreement applies for 3 (three) years starting from 20 June 2013 until 19 June 2016. Sampai tanggal pelaporan dari laporan keuangan konsolidasian, proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan tidak ada transaksi signifikan. As of the completion date of the consolidated financial statements, this project is still in development stage and does not have significant transactions. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/56 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. ASET DAN LIABILITAS UANG ASING USD Aset MONETER DALAM MATA 2013 Setara (IDR)/ Valas/ Foreign Equivalent currency (IDR) Kas dan setara kas Uang muka Aset keuangan lancar lainnya 14.145 172.420.744 12.871.670 156.892.782.458 Total Aset 13.285.815 161.940.803.202 400.000 4.875.600.000 Exhibit E/56 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES DENOMINATED 2012 Setara (IDR)/ Valas/ Foreign Equivalent currency (IDR) 53.714 519.415.442 13.573.174 131.252.592.580 IN USD Assets 3.868.000.000 Cash and cash equivalents Advances Other current financial asset 14.026.888 135.640.008.022 Total Assets 400.000 Liabilitas Liabilities Bagian jangka pendek dari utang bank jangka panjang Utang bank jangka panjang 6.000.000 Total Liabilitas Aset (liabilitas), Neto - 73.134.000.000 - - Current portion of long-term bank loans - 6.000.000 54.408.000.000 Long-term bank loans 6.000.000 73.134.000.000 6.000.000 54.408.000.000 Total Liabilities 7.285.815 88.806.803.202 8.026.888 81.232.008.022 Asset (liabilities), Net 30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/ diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction), yang bukan berasal dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. The fair value of financial assets and liabilities is the value at which the instruments can be exchanged/ settled between knowledgeable parties and willing to do transaction fairly (arm's length transaction), which is not arised from forced sales or liquidation. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok Usaha: The following are methods and assumptions that are used to estimate the fair value of each group of the Group’s financial instruments: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancara lainnya, utang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. 1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, trade payables, other current financial liabilities and accrued expenses, approach their carrying values due to their short-term nature. 2. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank. 2. The carrying amount of bank loans approach their fair values due to the use of floating interest rate for the mentioned instrument, in which the interest rate is always adjusted to market by each bank. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/57 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok Usaha: 2013 Exhibit E/57 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) The following table represents fair value, which is approaching carrying value for the Group’s financial assets: 2012 A S E T ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya 25.496.495.477 445.629.930.843 56.740.635.182 23.909.488.793 551.683.934.422 44.041.312.017 Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Total 527.867.061.502 619.634.735.232 Total 2013 2012 Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi Liabilities which are recorded based on fair value or amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Liabilitas keuangan lancar lainnya Bagian jangka pendek dari utang bank jangka panjang Utang bank jangka panjang 14.819.416.907 491.753.752.216 11.391.247.560 25.993.734.423 611.297.131.041 4.794.518.227 19.800.964.535 13.479.791.515 Short-term bank loans Trade payables Accrued expenses Other current financial liabilities 73.134.000.000 - 55.627.266.691 Current maturities of long-term bank loan Long-term bank loans Total 610.899.381.218 711.192.441.897 Total Seperti pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha tidak memiliki instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar. Tidak ada transfer antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 pengukuran nilai wajar dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari Tingkat 3. 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. As of 31 December 2013 and 2012, the Group has no financial instruments carried at fair value. There were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements. 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The Group’s financial risk management policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/58 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Exhibit E/58 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut: Financial risk management policies implemented by the Group in the face of these risks are as follows: a. Risiko Kredit a. Credit Risk Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama timbul dari pengelolaan piutang usaha. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan. The Group exposure to credit risk arises primarily from managing trade receivable. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer receivables on a regular basis to assess the potential for uncollectibility. Pengungkapan kuantitatif atas paparan risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut: Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below: 2013 Nilai tercatat/ Carrying value 2012 Eksposur maksimum/ Maximum exposure Nilai tercatat/ Carrying value Eksposur maksimum/ Maximum exposure Aset Kas dan setara kas (tidak termasuk kas kecil) Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Total Aset Assets 25.427.396.966 445.629.930.843 25.427.396.966 445.629.930.843 23.839.258.650 551.683.934.422 23.839.258.650 551.683.934.422 56.740.635.182 56.740.635.182 44.041.312.017 44.041.312.017 Cash and cash equivalents (excluding cash on hand) Trade receivables Other current financial assets 527.797.962.991 527.797.962.991 619.564.505.089 619.564.505.089 Total Assets b. Risiko Tingkat Suku Bunga b. Interest Rate Risk Eksposur risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama adalah berasal dari utang bank yang diperoleh Kelompok Usaha dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. The Group’s exposure to currency exchange risk primarily from the bank loan obtained by the Group whereby the fair value of future cash flows will fluctuate because of changes in market interest rates. Kelompok Usaha mengelola risiko tersebut dengan senantiasa memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas yang digunakan untuk melunasi pinjaman dan untuk modal kerja. The Group manages the risk by continuing to monitor the movement of interest rates prevailing in the market and managing the availability of cash flows used to repay loans and for working capital. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/59 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c. Exhibit E/59 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Currency Exchange Risk Risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha yang signifikan berasal dari uang muka dan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata uang asing (Catatan 29). Manajemen melakukan penelaahan dan monitoring terhadap pergerakan kurs mata uang asing tersebut. The Group’s foreign exchange risk primarily arises from the advances and loan received by the Company in foreign currency (Note 29). Management researches and monitors the movement of foreign currency rates. Tabel dibawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan di dalam mata uang dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah Indonesia dengan asumsi semua variabel adalah tetap, terhadap laba (rugi) sebelum pajak dan ekuitas Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013. The table below shows the sensitivity that the possibility of a change in United States dollar againts Indonesian Rupiah, assuming all other variables are fixed, to the income before income taxes and equity of the Group as of 31 December 2013. Peningkatan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Menguat 5% Laba sebelum pajak penghasilan Ekuitas Melemah 5% Laba sebelum pajak penghasilan Ekuitas d. ( ( Strengthened by 5% Income before tax Equity 4.440.340.160) 4.440.340.160) Weakened by 5% Income before tax Equity 4.440.340.160 4.440.340.160 Risiko Likuiditas Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko likuiditas timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor proyeksi arus kas dan ketersediaan dana. Kelompok Usaha juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan. d. Liquidity Risk The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from the placement of funds in excess of those used to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities by continuously monitoring projected cash flows and availability of funds. The Group also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in low-risk financial instruments that provide adequate returns, and pays close attention to the reputation and credibility of financial institutions. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/60 Exhibit E/60 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d. 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity Risk (Continued) Tabel berikut ini merupakan ringkasan atas liabilitas keuangan berdasarkan Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan berdasarkan pembayaran kontraktual sebelum didiskontokan: Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Total Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Liabilitas keuangan lancar lainnya Bagian jangka pendek dari utang bank jangka panjang Total e. The following table is a summary of the financial liabilities of the Group at the end of the reporting based on undiscounted contractual payments: Permintaan segera atau antara satu tahun/ Immediate demand or between one year Lebih dari satu tahun/ More than one year Total 25.496.495.477 445.629.930.843 - 25.496.495.477 445.629.930.843 56.740.635.182 - 56.740.635.182 Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets 527.867.061.502 - 527.867.061.502 Total Financial Liabilities 15.140.977.954 491.753.752.216 - 15.140.977.954 491.753.752.216 Short term bank loans Trade payables 11.391.247.560 - 11.391.247.560 19.800.964.535 - 19.800.964.535 Accrued expenses Other short-term financial liabilities 73.771.167.452 - 73.771.167.452 Current maturities of long-term bank loan 611.858.109.717 - 611.858.109.717 Total Manajemen permodalan Kelompok Usaha melakukan pengelolaan modal untuk memastikan kelangsungan hidup Kelompok Usaha serta mencapai struktur permodalan yang optimal untuk memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham. Manajemen Kelompok Usaha secara berkala melakukan penelaahan dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan, biaya modal, tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan proyeksi peluang investasi. e. Capital management The Group exercise capital management to ensure the Group ability to continue as a going concern whilst achieving optimum capital structure to maximize shareholder value. The Group management regularly review and manage the capital structure, considering the future capital requirements, cost of capital, profitability levels, projected cash flows and projected investment opportunities. These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/61 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) e. Exhibit E/61 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen permodalan (Lanjutan) e. Capital management (Continued) Kelompok Usaha melakukan penelaahan struktur modal berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. Utang neto didapat dengan mengurangkan jumlah utang dengan kas dan setara kas serta aset keuangan tidak lancar lainnya. The Group review the capital structure based on the consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated by dividing net borrowings with total equity. Net borrowings is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents including other non-current financial assets. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Gearing ratio as of 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2013 Total pinjaman 2012 87.953.416.907 81.621.001.114 Kas dan setara kas ( 25.496.495.477) ( 23.909.488.793 ) Aset keuangan lancar lainnya – dana yang dibatasi ( 4.875.600.000) ( 3.868.000.000) penggunaannya Pinjaman neto Ekuitas Cash and cash equivalents Other current financial asset – Restricted funds 57.581.321.430 53.843.512.321 Net borrowings 213.541.312.854 228.958.494.523 Equity 26,96% 23,52% Gearing ratio Rasio pinjaman neto terhadap modal 32. REKLASIFIKASI AKUN 32. ACCOUNT RECLASSIFICATION Akun tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai berikut: Deskripsi Total borrowings Certain accounts in the consolidated statements of financial position as of 31 December 2012 have been reclassified to conform with the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2013, as follow: Sebelum reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ reclassification Reclassification Sesudah reklasifikasi/ After reclassification 31 Desember 2012 31 December 2012 Laporan arus kas konsolidasian Pembayaran kas untuk operasi dan beban lainnya ( 202.877.925.431) Penerimaan pendapatan bunga Pembayaran beban bunga ( Description Consolidated statements of cash flows 4.232.538.176 ( 198.645.387.255) 5.484.397.696 9.716.935.872)( Cash paid for operating and other expenses 5.484.397.696 Receipts of finance income 9.716.935.872) Payments of finance cost These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/62 PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang selesai pada tanggal 21 Maret 2014. Exhibit E/62 PT SKYBEE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33.aTHE COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED The Group’s management is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on 21 March 2014. Smart innovation Leading Communication PT SkyBee Tbk. 2013 www.skybee.com Laporan Tahunan Annual Report Skybee One Building Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63 Jakarta 10340 Tel: (+6221) 390 7882 Fax: (+6221) 390 7883 E-Mail:[email protected]