tu Sem-n,n-r :ftasromr.,fl :Ma-iemerff:ka Glem@ 20tt 28.29 NOVEMBER 2011 UNNTRSITAS AIMUSLIM, BIREUEN-ACEH PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAIITERAPAN SiManTap 20ll PROSIDING SBMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAI\[ TERAPAN (SManTap 2011) Editor: Herman Mawengkang Tulus Saib Suwilo MarwanRamli Copyright @ ?OIL, kepada penulis Hak cipta dilindungi Undang-Undang All rights reserved Dipublikasikan oleh: The Indonesian Mathematical Society http //www. indoms-nadsi.rmut. ors : rsBN =978-602-L7004-0-2 'l 1 Halaman Daftar Isi Studi Tentang Distribusi .. Log-Normal 1 (Afnuia, Pendidikon Matematika FKIP USU) Analisis Distribusi Waktu Headway Kendaraan di Jalan Banda Aceh - Medan ..-.......... I I ( Andrian Koifar, Program Studi Diploma IV Perancangan Jalon dm Jembatan Politebrik Negeri Lhokseumawe ) Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon untuk Mengidentifikasi Minat Calon Mahasiswa Statistika.... 19 ( As ep Rusyanat, Wisr einf , and Fitriana Unsyiah) A, t R.3,'''' Junn on Matematiks FMIP A Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika unfuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemarnpuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.......... (Asnt 29 Korim, PendidikonGnuSekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Almuslim) Comparison Study of Fermat Solovay-Strassen, and Miller-Rabin Primality Test Using Mathematica 6,0...... ( Ega Gradini, Dep*tement of Mathematics Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena 39 ) Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah ( Ety Mukhlesi Yeni, Pendidikan Iuldematika FKIP Universitas Almuslim ) 5l Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan KomunikasiMaternatis Siswa Sekolah ( Fachnnazi, Juruqt Pendidikm Maternatilra FKIP Universitas Almuslim ) 7l Dasar-..-...-. Dasar......... Multimedia Program Bantu Pembelajaran Mata Kuliah Kalkulus Menggunakan ( Imant dan Husni Lubisz,I Prodi Pendidikan Matematika FKIP UI'6(J,2 Jurusan Tefutik Informatika STT Horapan 89 ) Upaya Meningkatkan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VItr SMP Negeri 3 Bilah Barat Kabupaten Labuhan Batu dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share... ( Jamoluddin Abduh Nasution, Prodi Matematika STKIP Labuhanbatu ) Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW ) dan Pembelajaran Kemampuan Penalaran dan Hasil Belajar Matematika Siswa I SD.... dan Joni Rustam Siregd, (Jniversitas Muslim Nusantara AI- II ' Meningkatkan Pemahaman Konsep Segrtiga dengan Menggunakan Teori Vanhille Pada SiswaKelas W SDNegeri I Bireuen....... ( I[trzuH, Fahtltas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Almuslim Aceh) tt7 Materi Integral Siswa Kelas )m IPA MAN Danrssalarn Aceh 8esar........ I29 (IuImuki, lulahasiswa Pascasmjana Pendidikan Matematika Unimed ) Penguasaan Metode Runge-Kutta Ordo -2 PadaPenyelesaian Rangkaian Listrik RLC ( trufawo Arifin dan Tulus, Departemen Matematika Fakaltas Matematiba dan Pengetalruan Alam Universitas Sumatera Utara ) Bilangan Kromatik Permainan Graf Kaktus m L,apis ( Abdul Mujib' do, r43 llmu Cfl............. Firmor"yalf , I'2 (Jniversitqs Muslim Nusantqra 151 At-Washliah Medan) Penggunaan Analisis Dislaiminan Fisher dalarn Membedakan Tingkat Penguas:uul Bahasalnggis MahasiswaFMlPAUnsyiah..... (Naty Salwd dan VeraWahymf ,I'2'3Jun$an Matematika FMIPA Unsyiah) Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik unhrk Meningkatkan Kemampu:rn Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa (Riandi l[nisa, Program Sndi Pendidikan Gtnr Sekolah Dasar Universilas 159 165 Almuslim) Predictor Model in Prediction of Student Perforrnance using Decision Tree and Smooth Support Vector Machine 177 tllwan Lubis, 1tSaiadtn Sembiring2Ummul Khotr, ond ''t'tJt ntsqn Teloik Informatika Sekolah Tinggi Tefutik Huapm Medan ) Skenario Pembelajaran Bruner di Sekolah ( Suprapto Manunmg, Pendidikon Matematika Universitas HKBP Nommensen t87 ) Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar ( Ety Mukhlesi Yeni, Jwusqr Pendidikan Matemotika FKIP Universitas Almuslim ) Perlukah Qulkifl/,pendidtkon Alnruslin 2 2ll dan Operasinya mqrialf, ''t Pen Universitas Matemotik, IJniversiti Tefuologi Malaysia Modeling to Decide Facility L,ocation and Inventory ) ............... ( Eri Sapura, Wahab Yudha Saputra Hasibum, Analia, od Nurelista Dahruci, Grduote School of Mathematics, University of Sumatera Utara ) lil 195 219 Project scheduling with random duration""' [Jniversity Kho,beportment of Mathematics' Nau \-iin*""t 235 ) Kedisiprinan lSlam,J<'efridunan Sehari-Hari Matematika Tingkatkan Ketelitian dan ai pcso FKIP universitas Almuslim ) '[iiiii, pr"dt*it 249 """ 255 EksponenVertexdariDigraphD*'-Ylo"denganDuaI,oop-..:................:.::.:.:............:. iepotemen Matematilra'Usu ) ( Nurul Hidayati, SoiU-iiliiio, Mtdiningsih' Plant Clcle Locationfroblem A Combined Approach for solving the Nau University ) l[alhenatics' iioton Pane, bZpartment of ';;i;, 271 i,i;;;;;;;'n;;;:' path with stoohastic UniversitY ) networks"" 277 solving the capacitated Facility A feasible neigtrbourhood search approach for ; ModelKehandal EIly Rosmoini, -( 28s il*i;;;;;;;;;:)""""': 297 abs FMIPA USU) .. 305 Uara) ian Logika Simulasi (Zutkifli, denganMetodeDeduKif"" 323 angdualfubupaten Bireuen) 331 Order Lima Bifurkasi Takens-Bogdanov dengan Runge-Kutta ( Tulus, Depotment of Mathematics FMIPA USU ) iv 337. A NewAlgorithm ofRose'nau-Ilalmam Equations using the Variational Iteration Method and Adomian Decomposition Me,thod ............. -....... (R Yulita Molliql ad MS.M- Nooroi,'Dep*t^ert of A,{athematics, Facutty oJ 343 Ekwivalensi Model Deterministik Programming dengan lvtrodel Linear chance Constrained Programming Optimization... ( Hotman Simbolon, Dosen FKIP IIniv-HKBP Nommensen ) 351 Mathemaics @rd Natwat Science UNIMED, tschool of MAhemoical Sciences, Facalty of Science and Teclmologt, Univerciti Kebangsaan Malaysia,l,Ialaysia) ProsedurPeringkat Efisiensi Unit Pengambilan Keputusan (U?K) dalam DEA ( $talril Efendi, Departemen Maemaikn FMIPA WU ) 36t Suatu Metode Iteratif Dalam Penyelesaian Perrrasalahan Pemrograman Pembagi Linier (Suwuno Aniswoyot , F. Bu'ulolo2, 12 369 Deputemen lulotemalika FMIPA US(D G. Statistical Approach in Determination of Water Quality using Optical Sensor Data from Satellite Saumi Syahrezar, Marzuki2 tJumsan 'Jurusan Abstracl Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala ssyahrezaGunsyiah. ac. id Ma marzukiGmath. unsyiah. ac. id Kuala. The most common methoci has been used for anaiysis of remote sensing data in determiningwater quality is based on the reflectance of lighr. The parameter used for determination of water qualrty in this study was Total Suspended Matter (TShf). The main objective of this study is the monitoring end mapping of the TSM concentration around the Sh:ait of Malacca coast. To obtain TSM concentation from reflegtance of light radiated by the water then detected by optical sensor required an algorithm. There are three methods for obtaining TSM distribution mapping algorithm which are empirical method (statistic), semi-empirical method, and analytical method- tn this study used the empirical method in order to determine TSM. Digital numbers of tlree bands coinciding with the sea truth location were exhacted and couverted to radiance and reflectance units. The reflectance and sea ruth data were combined for multi regression analysis. The proposed algorithm shows higher of the correlation coefficient r:0.93 and lowroot mean square deviation, RMSD yalues :9 m#. Keywords: TSM, remote sensing, empirical method 1 Pendahuluan Satah satu parameter penting yang digunakan untuk studi kualitas air pesisir pantai adalah sendimen tersuspensi (Tsivr). TSM dapat dipetakan dengan citra satelit resolusi rendah seperti Sea-via*ing Wide Field-of view Ser?sor (SeaWFS), Oceansat-l, Oceansal? Indian Remote Sensing (IRS), China's Earth Observation System (Fengyun) maupun citra satelit resolusi rendah lainnya- Teknik yang paling umum digunakan dalam analisis data citra penginderaan jauh trntuk menentukan kualitas air adalah berdasarkan reflektan air. Untuk menentukan kualitas air dalam hal ini konsentrasi TSM daxi reflektan yang diradiasikan oleh air kemudian dideteksi oleh sensor optik memerlukan algoritrna t1]. Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk memperoleh algoritma pemekan sebaran TSM, yaitu pendekatan empirik, pendekatan semi-empirik dan pendekatan analitik pl. Pendekatan empirik didasarkan pada kalkulasi statistik yaug mengokeralasikan TSM hasil pengukuran di lapangan dao nilai ieflektan pada citra satelit. Pendekatan ini selalu memerlukan pengukuran in-situ, yang s evuLwa r rl a sL o waL M atewatL4a d, a w T ey a? a w 2oal 331 tu atnrrasinya semakin tinggl jikapengukuan in-situ bersamaan waktunya dengan saat satelit melewati daer,ah penelitian dao merekam daerah tersebut. Pendekatan semi-ernpffi memerlukan pemahaman telrtang komponen air untuk meningkatkan ketelitian algoritnna yang dihasitkan. Pendekatan analitik atau sering disebut bio-optikal uAaun model yang dibuat dengan memasukkan koSentrasi komponen air dan sifat optis dari komponen air untuk membuat model reflektan dan sebaliknyaSeluruh tubuh perairan atami mengandung bahan sedimen tersuspnsi yang tendiri dari bahan organik dan anorganik, biasanya dinyatakan dalarn unit mg4. Dalam penelitiau ini istilah TSM digunakan untuk sendimen tersuspensi yang merupakan bahan organilL plakton dan detritus yang mempunyai ukuran Bahan sedimen lebih kecil dari 150 pm atau lebih besar dafi 035 pm terzuspensi adalah bahan polutan yang umum dijunnpai pada perairan sekitar pesisir. Sedirnen tersuspensi dapat rneningkatkan reflektan perrnukaan air pada pita gelombang cahayatarnpak dan inframerah dekat [!1. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mengembangkan algoritma menggunakan pendekatan empirik dengan kemampuan satelit Landsat-TM, serta pemetaan distribusi sebaran TSM menggunakan citra satelit resolusi rendah Oceansat-2IRS. [I. 2. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di sekitar perairan Selat Malaka Selat Malaka terletak di antara Semenanjung Malaysia, Thailan4 Singapura dan Pulau Sumatra-Indonesia. Dari segi ekonomis, Selat Malaka merupakan salah satu jalur perairan terpenting di dunia sebagaineana temsan Suez dan Panama. Gambar. l, L,okasi Penelitim perairm Selat Malaka (&rnnsfuZWs\ Selat Malaka selalu mendapat tekanan ber.at di bawah aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perikanan" ffinsport4si laut, industri perminyakan dan lain sebagainya. Keberadaan aktivitas ini telah membawa porsi besar. bagi peningkatan degradasi tingkungan pesisir maupun grembawa kehancuran sumber daya laut secara serius. Dengan latar belakang tersebut, Selat Malaka menjadi lokasi penelitian utama dalam studi ini. 332 s ewLwar rl a sio waL Matevwatlrza da w T ey a? aw 2ot1 tu 3. Material dan Metodologi Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat citra Landsat-TM dan oceansat-2, komputer, botol polyetlrylene yang digunakan untuk mengkoleksi sampel serta GpS udtuk -menentukan -totli iiap-tiap pengambilan ssmpel. Pengkoleksian sampel di lapangan dilah*an Oi sit<itar kawasan Pulau Pinang-melingkupi sebagian teciiaaeratr penelitian, kawasan dianggap dapat merepresentasikan sebagian besarkawasanpenelitian. pulau 1qi Pinang merupakan kawasan dengan berbagai aktivitas pemiran yang bersesuain sebagaimana Selat lt{alaka- Sampel air kemudian disaring di Laboratorium menggunakan kertas saring dengan ukuran 0,45 lrm dalam rangkan mendapatkan kosentrasi TSM. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan empirik menggunkan analisis statistik yang mengkorelasifan e*ntara refleHan dan TsI\,{ hasil pengambilan sampel di lapangan. cintra resolusi menengah _Landsat TM digunakan dalam *ogtu *"rgut ri luasnya kayasan pengambilan sampel. secara garis besar penelitian-ini dibagi le dalam beberapa talrapaq yaitu: 3.1 Pemrosesan Citra Awal citra satelit Landsat-TM dan oceansat-2, masing-masing tersimpan dalam format Geo-Tiff dan HDF, Landsat-TM terdiri a*i to:ut pita yang masing-masing terpisah diantaranya, berbanding terbalik "a"ni* u oceansat-2 dimana masing-masing pita disimpan dalam satu nti. untut "it memproses kedua citra tersebut, penulis menggunakan perangkat lunak pCI 9.|-digital image processing yang dioperasikan dengan sisexn-windows. pita 1,2 dan 4 dari Landsat-TM sertra pita2,6 dan z dari oceansat-2 merupakan pita-pita yang sesuai untuk diaplikasikan dalam penelitian ini. 3.2 Koreksi Radiometrik dan Atmosferik Koreksi radiometrik dan atnosferik sangat penting dilakukan untgk menghilangkan distorsi lang disebabkan oleh kondis-i atrnosfer, posisi sersor dan matahari terhadap obyek. Nilai-nilai digital pada data mentah masih tgrdapat berbagai distorsi. citra Landsat-TM-nilai- intensistasnya t dalam digital 8 bil, sedangkan citra Oceansat-2 tersimpan dalam ntluraclian 12 bit- Untuk melakukan pada masing-masing citra tersebut, nilai digital foreksi daa radian dikonversi ke dalam nrla re/tetaan fi!.- oi-p* 33 Masking Daratan Monitoring sebaran TSM pada kawasan penelitian adalah pada bagian air/perairan. untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka bagianiarat*i*i S etwLna r N as Lo na L Maten tatLea aa w T ey a? a w 2oaa 333 h lokasi penelitiao harus ditutup (masking), a*inya nilai DN bagran daratan dibuat meqiadi nol, sedangkan bagian air tetap memiliki nilai DN tersebut. 3.4 Model Optik Perairan Model fisik radian dad suatu kolom air berhubungan dengan kon3entrasi konstihren air tersebut dan memberikan cara yang efektif dalam menganalisis data penginderaan j:auh untlrk strdi kualitas air. Penginderium jauh reflektansi, R, berkaitan dengan radiasi reflektansi tepat di bawah permukaan air, Rua dan dihitung dengan persamaan berikut [5, 6l: ,R /s_0-!)(t-o)\rd iz6-*n1g (l) Sifat-sifat optik peraiian ditenhrkan oleh konstituen di dalarn air itu sendiri. Kontribusi dari masing-masing kornponen secara keselur,uhan sangat mempengaruhi sifat-sifat optis tersebut [61. Untuk kasus yang melibatkan hanya dua komponen kualitas air, klorofil, C, dan sedimentasi, P, persamaan simultan untuk dua pita dapat dinyatakan sebagai berikut: (2> (3) dimana: bn(i), adalahkoefisien harrburan airjernih; &6"*, koefisieu hamburan klorofil; b6r,kaefisiea hamburan sedimen; an(i), koefrsien absorbsi pada air jemih; a"1 koefisien absorbsi klorofil; ar*, koefisien absorbsi sedimen ; C kosentrasi klorofil dao P , adalah sedimen tersuspensi. 4. Algoritma Regresi Kosentrasi TSM diperoleh dengan memecahkan persamaan (2) dan (3) secarasirntltan dalam rentetan Rr danJ?z; difutris dalam benhrk berikut ini: P : eo*e1Rt+e2R2+qLt\z+ eaRrz+ esRi+ eoRr2Rz+... ernr2X? +esRtzn/ dimana secara ai,i =A,\,2,... (4) adalah koefrsien dari persarnaan (4) yang dapat dicari empirik menggunakan analisis multi reryesi. 5. Analisa dan Hasil ! Satelit Landsat TM pada tanggal 12 Maret 2A07 ymgrnelingkupi Pulau Pinang, Malaysia diakuisisi untuk memperoleh algoritna dalam studi ini. 334 s evwLwa r s a s Lo r,ra L MatentatL\za da w T ey a? a w 2oaL & Oceansat-2 dapat diaplikasikan dalam berbagai keperhran penelitian, sep€rti maritim, metereologi dan lain sebagainya. Ini merupakan satelit generasi teaua yang diluncurkan pada bulan Maret 2009, setelah pendahulunya oceansat-I diluncurkan pada bulan Mai 1999. Pita Oceansat data satelit dipilih sesuai dengan kepentingan pengukuraq yaitu klorofil dan suspended sedimen/tingkat * polusi air. cita digunakan untuk semua analisis. Dalam kalibrasi radiomehik, DN dikonversi ke dalam unit radian satelit (L) sesuai Perangkat lunak pengolah data kalibrasi untuk Landsat-TM. Semua konstanta terkait diperoleh melalui file header yang disediakan pada data satelit. Selanjutnya, nTlw radian cahaya diubah ke dalana TOA reJleloan (p). Regresi ljniear antara reflektansi pada pita dan 2 dan niiai TSM menunjukkan korelasi positif antara keduanya. Dalam studi ini, nilai-nilai reflektansi setelah dikonversi digunakan sebagai variabel independen dalam analisis regresi. Algoriuna yang digunakan untuk memetakan TSM menghasilkan tingkat akurasi yang tinggr dengan koefisien korelasi 0,93 dan kesalahan akar kuadrat rataqata ialah 9 mg/I. Peta parameter kualitas air kernudian dihasilkan, yaitu dengan menggrmakan algorinna melalui pendeJ<atan empirik. Dari keluaran yang dihasilkan-TsM peta (Gambar 2), i distribusi konsentrasi TSM di sebelah brr;at Setrat Malaka yarrtg menghubungkan antara semenanjung Malaysia dan pulau Sumatra, pada umupnya lebih tinggi yaitu berkisar antara 50-100 mgA dibandingkan dengan sebelah timur seme,nanjung Malaysia, yaitu lebih kecil dari 50 mgA. Beberapa ternpat disekitar pesisir Pulau sumatra dan Semenanjung Malaysla menunjukkan kosentrasi TSM lebih tinggr dari 100 mg/l (warna merah). Sumber data lainn;a tidak tersedia untuk memberikan infonnasi tambahan pada pola distribusi TSM yang dihasilkan. Gambar. 2. Peta distribusi rsM sekitar Selat Malaka Hijau < 50 mdl Kuning (50100) mg/l, Merdh = (>100) mgfl and Hitam = O*at* dan irvan. s ewtLnav N a slw waL Maten*atLea aa w T ey a? a w 2oaL 335 &. 6. Kesimpulan Algoritna yang dikembangkan dari pendekatan statistik dapat digunakan dalam pemetaan TSM. Algoritua TSM menghasilkan,R tinggi dan rendah nilai-nilai RMSD. Oceansat-2 citra satelit dapat menyediakan data yang bqguna dalarn penginderaan jauh dengan hasil yang akurat. Koefisien korelasi yang tinggr yang diperoleh untuk algorima yaog diusulkan akan memungkinkan untuk naembuat sebuah peta TSM dan dapat diaplikasikan pada cita-citra y-ang bersestrain lainnya Penelitian lebih lanjut hanrs dilalarkan untuk menyediakan tambahan data serta meningkatkan hasil yang lebih akurat . Daftar Pustakan I. Ambarwulaa W., et al.: Citra Sat€lit Multi Sensor dm Multi Temporal mtuk Studi Dinamika Fesisir dan Laut di Delta Maleakam. 2. Morg AY., Gordon, tLR-: Report of the working group on watsr color. 3. 4. Borndary-Layer Meteorologr. 18, 343-355( 1980) Ritchie, J.C., et aI: Using landsat multispectral scanner data to cstimate suspended sediments in Moon lake, Mississippi Remote Sensing of Environment 23, 65-El(19g7) Chander, G., et al.: Summary of cunpnt radiometric calibratior coefficients for Landsa MSS, TM, ETM+' and Eo-l ALI sensors. Rsmote sensing of Environmenl ll3, g93-903(2009) €t al.: Algorithm for TSS mapping using satellite data for Panang Island, lvlalaysia. Fiffh Internafiona! Confererce.on Computer Graphics, Imaging and Vizualizatisn 3?6-?79 (ZO}ti. 5. LirL H.S- 6. Syahreza, S., et aL: Monitoring of TIIEOS. 155-159(2010) 336 fte total srspended solids (TSS) using high spatial resolution Mt€llite s evalwa r x a sin waL MatewLatLkfr aa w Ter a7 a w 2oLa