bupati cilacap - JDIH Kab.Cilacap

advertisement
BUPATI CILACAP
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI CILACAP
NOMOR 90 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN 2014
TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI CILACAP,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 129 ayat (6)
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, menyebutkan bahwa Ketentuan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah di Desa diatur dengan Peraturan
Bupati/Walikota yang mengacu pada pedoman yang
ditetapkan oleh LKPP, sehingga telah ditetapkan
Peraturan Bupati Cilacap Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa;
b.
bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Kepala
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa dalam ketentuan
angka 2 Pasal I tentang Ketentuan BAB I huruf D dalam
Lampiran diubah sehingga menyebutkan bahwa gotong
royong berarti penyediaan tenaga kerja oleh masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa, maka
Peraturan Bupati Cilacap Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa perlu untuk
disesuaikan dan diubah;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Bupati Cilacap tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Cilacap Nomor 97 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa;
1.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan
Daerah-daerah
Kabupaten
Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 8 Agustus 1950);
2.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
1
3.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah
Nomor
29
Tahun
2000
tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN 2014
TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI
DESA
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor
97 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
di Desa (Berita Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2014
Nomor 97) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
1. Ketentuan huruf e ayat (1) Pasal 5 diubah, sehingga Pasal
5 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Prinsip-prinsip
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah Desa sebagai berikut:
bagi
2
a. efisien berarti Pengadaan Barang/Jasa harus
diusahakan dengan menggunakan dana dan daya
yang minimum untuk mencapai kualitas dan
sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau
menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum;
b. efektif berarti Pengadaan Barang/Jasa harus
sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya;
c. transparan berarti semua ketentuan dan informasi
mengenai Pengadaan Barang/Jasa bersifat jelas
dan dapat diketahui secara luas oleh masyarakat
dan Penyedia Barang/Jasa yang berminat;
d. pemberdayaan masyarakat Desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan
sikap,
keterampilan,
perilaku,
kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya
melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan,
dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa;
e. gotong royong, berarti penyediaan tenaga kerja oleh
masyarakat
dalam
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan di Desa; dan
f. akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan
ketentuan
yang
terkait
dengan
Pengadan
Barang/Jasa
sehingga
dapat
dipertanggungjawabkan.
(2) Pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa
harus
mematuhi
etika
meliputi
bertanggungjawab,
mencegah
kebocoran
dan
pemborosan keuangan desa, serta patuh terhadap
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
2.
Ketentuan ayat (7) Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 7
(1) TPK adalah Tim yang dibentuk oleh Pemerintah Desa
yang selanjutnya ditetapkan oleh Kepala Desa dengan
Keputusan Kepala Desa.
(2) TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berjumlah
gasal beranggotakan paling kurang 3 (tiga) orang,
terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur
Lembaga Kemasyarakatan Desa setempat.
(3) Unsur Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), adalah diutamakan Perangkat Desa yang
membidangi Pembangunan dan/atau perangkat lain
yang memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas
dan fungsi pengadaan barang/jasa.
3
(4) Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai anggota aktif,
memiliki kompetensi dibidangnya dan organisasinya
terdaftar di Pemerintah Desa setempat.
(5) TPK ditetapkan sesuai kebutuhan yang terdiri atas:
a. ketua, adalah berasal dari Unsur Perangkat Desa;
b. sekretaris, adalah unsur yang berasal dari
Aparatur Desa atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa; dan
c. anggota berasal dari unsur Aparatur Desa
dan/atau dari unsur Lembaga Kemasyarakatan
Desa.
(6) Pemerintah Desa menyediakan biaya pendukung
kepada TPK berupa honorarium dan keperluan biaya
lainnya
sepanjang
berkaitan
dengan
kegiatan
pengadaan barang/jasa dimaksud.
(7) Honorarium
dan
keperluan
biaya
lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diberikan untuk
kegiatan pengadaan barang/jasa yang besaran
nilainya disesuaikan dengan kemampuan keuangan
desa.
Pasal II
Peraturan Bupati
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap.
Ditetapkan di Cilacap
pada tanggal 7 Desember 2015
BUPATI CILACAP,
ttd
TATTO SUWARTO PAMUJI
Diundangkan di Cilacap
pada tanggal 7 Desember 2015
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN CILACAP,
ttd
SUTARJO
BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2015 NOMOR 90
4
Download