BAB V DEMOKRASI DI INDONESIA 1. Pengertian dan Perkembangan Demokrasi Filsuf klasik (Plato, Aristoteles & Polybus), btk neg : a. monarki (> tirani) b. aristokrasi (>oligarki) c. demokrasi (>anarki) Sjk PD II : sbg bsr neg > berasas demokrasi. Istilah Demokrasi bhs Yunani “demos” : rakyat & “kratos/kratein” : kekuasaan. RAKYAT BERKUASA / PEM. RAKYAT : SUATU PEMERINTAHAN DI MANA RKYT MEMEGANG KEDAULATAN YT TERTINGGI / RKYT MEMEGANG KEDAULATAN TERTINGGI. (Abraham Lincoln) : “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. 5 indikator neg demokrasitis atau tdk : 1) Akuntabilitas (kebijaksanaan, ucapan, perilaku); 2) Rotasi kekuasaan (hrs ada, teratur, dan damai); 3) Rekruitmen politik yg terbuka (peluang yg sama); 4) Pemilu (hak dipilih & memilih scr bebas); 5) Menikmati hak-hak dasar (ber-pendpt, berkumpul, berserikat & pers bebas). 2. Demokrasi dlm Sistem NKRI a. Periode 1945-1959 Demokrasi parlementer (menonjolkan parlemen / partai). b. Periode 1959-1965 Masa demokrasi terpimpin (dominasi presiden, terbatasnya peran parpol, perkemb peng komunis, dan peran ABRI sbg unsur sospol meluas). c. Periode 1966-1998 - Demokrasi Pancasila era Orba ( sistem presidensial) - Land formal : Pancasila, UUD 1945, Tap MPRS/MPR. - Peran presiden smkn dominan. d. Periode 1999-sekarang - Demokrasi Pancasila era Reformasi. - berakar pd kek partai utk mengembalikan perimbangan antar lemb neg antara eksekutif, legskatif, dan yudikatif. - perkemb selanjutnya …? 3. PROSPEK DEMOKRASI DI INDONESIA Harold Crough : pesimisme yg kuat Afan Gaffar : optimisme, dem dpt ditingkatkan mutunya. … alasannya dlm 2 dasawarsa terakhir masy Indonesia tlh mengalami trasnformasi sosial yg sgt fundamental. BAB 6 WAWASAN NUSANTARA A. DASAR PEMIKIRAN Sbg neg kepulauan dgn masy yg berbhineka neg RI memiliki unsur-2 kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatan : - posisi & geografi yg strategis & kaya SDA. Kelemahan : - wujud kepulauan & keanekaragaman masy yg hrs disatukan. Dlm penyelenggaraan neg tdk bisa bebas dr pengaruh interaksi dan interelasi dgn ling sekitar , baik ling regional, maupun internasional. Dlm hal ini perlu prinsip-2 dasar sbg pedoman agar tdk terombang-ambing. Slh satu pedoman adalah Wanas yg berpijak pd wujud wil nusantarashg dsbt WAWASAN NUSANTARA. B. Pengertian WANUS Istilah wawasan, berasal dr kata “wawas” Yg berarti : pandangan, tinjauan, atau penglihatan inderawi. Membentuk kt “mawas” yg berarti : memandang, meninjau, atau melihat. Sdg-kan nusantara berasal dr kata “nusa” yg berarti pulau-2 dan “antara” yg berarti diapit di antara 2 hal. Wanas : cr pandang suatu bgs ttg diri dan lingkungannya yg dijabarkan dr dsr falsafah dan sejarah bgs sesuai dgn posisi dan kondisi geografi neg utk mencapai 7-an atau cita-2 nasionalnya. Wanus : cr pandang bgs Indonesia ttg diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dgn geografi neg-nya utk mencapai 7-an atau cita-2 nasionalnya. c. Faktor-2 yg mempg Wanus 1. Wilayah (Geografi) a. Asas Kepulauan (Archipelgic Principle) … “archipelagos” (Italia) : “archi” terpenting, terutama. “pelagos” laut / wil lautan. => archipelago : sbg lautan terpenting. Asas Archipelago : pulau-2 tsb sll dlm kesatuan utuh , sementara unsur perairan/lautan antara pulau-2 berfgs sbg unsur penghubung & bkn unsur pemisah. 2. Kepulauan Indonesia Bag wil Indische Archipel yg dikuasai Belanda itulah yg kemudian menjadi wil neg RI. Sebutannya : Hindia Timur, Inusulide, Multatuli : Nusantara, Indonesia, dan Hindia Belanda. Resmi menjadi negara dan bgs Indonesia sjk Proklamasi Kemerdekaan pd 17-8-1945. 3. Konsepsi ttg Wil Lautan Bbrp konsepsi mengenai pemilikia dan penggunaan wil laut : 1) Res Nullius : laut tdk ada yg memilikinya. 2) Res Cimmunis : laut milik masy dunia, krn itu tdk dpt dimiliki oleh msg-2 negara. 3) Res Liberum : laut bebas utk semua bgs. 4) Mare Clausum : laut sepanjang pantai saja yg dpt dimiliki suatu negara sejauh yg dpt dikuasai dr darat (3 mil). 5) Archipelagic state Pronciples (Asas Negara Kepulauan) yg menjadi dsr dlm konvensi PBB ttg Hukum Laut. Hukum Laut Internasional : Indonesia sbg neg kepulauan memiliki Laut teritorial, Perairan Pedalaman, ZEE, dan Landas Kontinen. 1) Neg Kepulauan : suatu neg yg seluruhnya terdiri dari satu atau lbh kepulauan & dpt mencakup pulau-2 lain. 2) Laut teritorial : satu wilayah laut yg lebarnya tdk melebihi 12 mil laut diukur dr grs pangkal, sdg-kan grs pangkal adalah grs air surut terendah sepanjang pantai. 3) Perairan pedalaman : wil sblh dlm daratan / sblh dlm dr grs pangkal. 4) Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) : tdk boleh melebihi 200 mil laut dr grs pangkal (hak berdaulat : eksplorasi, eksploitasi, konservasi, & pengelolaan sumber kekayaan alam hayati dr perairan. 5) Landas Kontinen suatu neg berpantai meliputi dsr laut & tanah di bawahnya yg terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan alamiah wil daratannya. 4. Konsepsi Wil Udara ... Ada bbrp teori : 1) Teori Udara bebas (The Air Freedom Theory) : Udara bersifat bebas, tdk dimiliki oleh suatu negara ttt. 2) Teori Kedaulatan Udara (The Air Seuvereignity Theory) : Neg berkedaulatan atas ruang di atas wil neg. Pengikut teori bebas terbagi menjadi 3 kelompok : (1) Keb udara tanpa batas : ruang udara dpt digunakan oleh siapa pun, tdk ada yg berhak memilikinya. (2) Keb udara dgn hak khusus neg kolong : neg kolong memp hak-2 khusus yg tdk tergantung pd ketinggian. Pd pertemuan di Gent neg-2 penganut aliran ini memutuskan bahwa neg tdk memp hak apa pun pd wkt perang atau damai, neg kolong hy dpt mengatur sgl sesuatu yg berhubungan dgn kelangsungan hidupnya. (3) Kebebasan dlm udara dgn penetapann wil/zone teritorial bg neg kolong utk melaks haknya. Penganut teori kedaulatan udara terkelompok dlm pendapat-2 : (1) Neg kolong berdaulat penuh, hy dibatasi oleh ketinggian ttt di ruang udara. (2) Neg kolong berdaulat penuh, ttp dibatasi oleh hak lintas bg pesawat neg asing. (3) Neg kolong berdaulat penuh tanpa batas ke atas. Konvesi Chicago (1944) : ketinggian kedaulatan neg di atmosfer ditentukan oleh kesanggupan pswt udara mencapai ketinggian. Teori Penguasaan Cooper : neg dpt menguasai ruang udara sesuai dgn kemampuannya. Teori ruang udara Schachter : ketinggian yg dpt dicapai penerbangan oleh manusia adalah 40 mil. Indonesia mengikuti sistem cerobong. Batas wilayah ditarik vertikal dr batas wil ke bwh dan ke atas : “THANK YOU, MATUR SUWUN, TERIMAKASIH, DAN SUKSES SELALU …”