BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer client dibagi dalam 2 ruangan yaitu ruangan lantai 1 berjumlah 19 komputer dan ruangan lantai 2 berjumlah 10 komputer serta 2 printer yang berada di ruang lantai 1. Tiap komputer akan disetting supaya bisa digunakan dalam suatu jaringan komputer dan terhubung dengan jaringan internet. Menentukan tipe jaringan yang akan dibangun, dan yang paling baik untuk di implementasikan dalam pembangunan local area network diwarung internet sanjaya.net ini mengunakan topologi star karena topologi star memiliki beberapa sifat yang sesuai dengan kebutuhan di warnet sanjaya.net diantaranya kontrol terpusat dan penambahan Personal Computer baru lebih mudah karena tidak mempengaruhi Personal Computer lainnya. Rak Jaringan Client Computer LANTAI 2 PC 20 PC 21 PC 22 PC 23 PC 24 PC 25 PC 26 PC 27 PC 28 PC 29 37350,00 Up PC 01 Billing Computer PC 02 PC 03 PC 04 PC 05 PC 06 PC 07 PC 08 PC 09 Client Computer LANTAI 1 PC 10 PC 11 PC 12 PC 13 PC 14 PC 15 PC 16 PC 17 PC 18 PC 19 Gambar 3.1 Denah ruangan warnet Sanjaya.net http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2 Analisa Kebutuhan Perangkat 1.2.1 Perangkat Keras (hardware) Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membangun Local Area Network pada warnet ini adalah : 1. 1 buah routerboard mikrotik RB450. 2. 2 Buah switch D-Link dengan 24 port. 3. Kabel UTP dan konektor RJ-45. 1.2.2 Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan Local Area Networ di warnet sanjaya.net ini adalah: 1. Operating sistem windows 7. 2. Winbox 2.2.16. 3.3 Kerangka Pemikiran Warung internet Sanjaya.net Belum ada jaringan Local Area Network Perancangan jaringan Local Area Network Hardware Software Koneksi Internet Komputer,Kabel UTP,Router,Switch Operating System dan Aplikasi Layanan Internet (ISP) Jaringan Local Area Network lengkap dengan jaringan internet Gambar 3.2 Kerangka pemikiran http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.4 Desain Rancangan Jaringan 3.4.1 Desain Rancangan 1 Mikrotik routerboard 450 menerima sinyal internet dari ISP melalui Grid Antenna. Di mikrotik routerboard 450 terdapat 5 port Ethernet, setelah kabel dari antenna masuk ke dalam mikrotik routerboard 450 dengan kabel UTP pada port Ethernet 1. Dan Port Ethernet 2 disambukan menuju switch menggunakan kabel UTP. Setelah switch terhubung dengan jaringan internet maka port-port yang kosong pada switch dapat disambungkan untuk billing komputer, client komputer dan printer. rancangan ini yang digunakan pada warnet sanjaya.net dan bisa dilihat pada gambar : Gambar 3.3 Desain rancangan jaringan 1. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.4.2 Desain Rancangan 2 Mikrotik routerboard 450 menerima sinyal internet dari ISP melalui Grid Antenna. Di mikrotik routerboard 450 terdapat 5 port Ethernet, setelah kabel dari antenna masuk ke dalam mikrotik routerboard 450 dengan kabel UTP pada port Ethernet 1. Port Ethernet 2 terhung ke Billing computer, port Ethernet 3 terhubung ke switch 1 dan port Ethernet 4 terhubung ke switch 2 dengan gateway yang berbeda. Gambar 3.4 Desain rancangan 2. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.5 Alokasi IP IP address yang digunakan adalah : IP public isp 202.47.66.1 dengan gateway 202.47.66.25. Untuk jaringan local yang digunakan adalah Network : 192.168.1.0/24 , Subnet mask : 255.255.255.0 , gateway 192.168.1.1 , DNS 1 : 202.47.66.1 , DNS 2 : 180.131.145.145 (NAWALA) dan IP pada tiap host dapat dilihat pada tabel : Tabel 3.1 Alokasi IP pada tiap komputer. PCBilling : 192.168.1.2 PC 10 : 192.168.1.12 PC 20 : 192.168.1.24 PC 1 : 192.168.1.3 PC 11 : 192.168.1.13 PC 21: 192.168.1.25 PC 2 : 192.168.1.4 PC 12 : 192.168.1.14 PC 22 : 192.168.1.26 PC 3 : 192.168.1.5 PC 13 : 192.168.1.15 PC 23 : 192.168.1.27 PC 4 : 192.168.1.6 PC 14 : 192.168.1.16 PC 24 : 192.168.1.28 PC 5 : 192.168.1.7 PC 15 : 192.168.1.17 PC 25 : 192.168.1.29 PC 6 : 192.168.1.8 PC 16 : 192.168.1.18 PC 26 : 192.168.1.30 PC 7 : 192.168.1.9 PC 17 : 192.168.1.19 PC 27 : 192.168.1.31 PC 8 : 192.168.1.10 PC 18 : 192.168.1.20 PC 28 : 192.168.1.32 PC 9 : 192.168.1.11 PC 19 : 192.168.1.21 PC 29 : 192.168.1.33 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.6 Pengembangan Jaringan Pengembangan jaringan pada warnet sanjaya.net dapat di lakukan dengan menambah teknologi terbaru seperti pemasangan hotspot menggunakan alat access point sebagai media penyambung internet dari warnet kepada client yang terdapat disekitar lokasi warnet berupa nirkabel atau sinyal wi-fi. Teknologi ini membantu mengembangankan usaha bisnis warnet, salah satu kelebihan dari pengembangan jaringan hotspot pada warnet ini adalah tidak lagi mengeluarkan biaya banyak untuk membeli atau menambah Personal computer . Desain dalam pengembangan jaringan ini dapat dilihat pada gambar : Gambar 3.5 Pengembangan jaringan Jaringan hotspot ini access point terhung ke router sebagai media penyambung ke saluran internet dari ISP denagn menggunakan port Ethernet 3 di router. Pada jaringan hotspot ini IP yang digunakan masih menggunakan kelas C dengan membedakan segmen atau subnet dari jaringan LAN warnet yang menggunakan kabel. Dengan rincian yaitu: http://digilib.mercubuana.ac.id/ Tabel 3.2 IP hotspot IP Network 192.168.10.0/28 IP gateway 192.168.10.1 IP pertama 192.168.10.2 IP terakhir 192.168.10.14 Broadcast 192.168.10.15 Subnet mask 255.255.255.240 Jumlah host di jaringan hotspot ini batasi hingga maksimal 13 host/user. Pembagian IP kepada host pada jaringan hotspot ini dilakukan menggunakan IP Dynamic host configuration protocol (DHCP). http://digilib.mercubuana.ac.id/