Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 10APRIL 2017 SENIN MINGGU SUCI Mengingat hari penguburan-Ku Yohanes12:1-11 1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 8 Karena orangorang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." 9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. 10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 Sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. Renungan Seperti acara-acara yang kita tunggu-tunggu dan rayakan misalnya Paskah dan ulang tahun Lembaga Alktiab kita yang ke-180, kita dapat menghargai dan mengidentifikasi dengan Perjamuan Makan Malam untuk menghormati Yesus di rumah Lazarus, enam hari sebelum hari raya Paskah. Hal itu, memang, simbolik dan signifikan. Udara malam itu tiba-tiba dipenuhi dengan aroma yang indah. Di sana dan pada waktu itu, jika mereka tidak menyadari sebelumnya, adalah sikap yang luar biasa dan murah hati keramahan dan kehormatan, kemurahan hati dan rasa syukur, cinta dan kesetiaan. Tanpa sepengetahuannya, Tuhan menggunakan tindakan Maria untuk menunjukan dan mempersiapkan kematian Kristus, peristiwa penting ditekankan di Pengakuan Iman Rasuli. Ketika Maria sedangn memperlihatkan kasih sayang dan kekagumananya, tiba-tiba terjadi suatu kehebohan yang tidak diharapkan. Perkataan Yudas sudah pasti tajam menusk dan kejam. Benar, itu adalah minyak narwastu yang mahal tetapi itu adalah tindakan yang tidak direncanakan. Responsenya kepada Kristus tidak pakai hitung-hitungan. Tindakan itu total dan konsisten ketika dia menuangkan minyak narwastu yang mahal dan menyeka kakiNya dengan rambutnya sendiri. Maria menunjukkan kasihNya kepada Kristus 100% —tidak ada yang ditahan-tahan, tidak setengah-setengah. Perlu diperhatikan juga, bahwa dia tak menyadari sekelilingnya dan juga termasuk orang-orang di sekitarnya, yakni mereka yang mengamati atau memperhatikannya. Mengagumkan, sebelum kata-kata menyakitkan dari Yudas dilontarkan, dan melukai Maria serta orang lain yang ada, Kristus dengan penuh kasih menyela dengan perkataan-Nya yang terkenal. 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 1 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang Doa Terima kasih, Tuhan, untuk kisah Maria yang membuka mata kami. Tolonglah kami untuk sepenuhnya memuja Engkau dalam setiap aspek kemuridan kami. Terima kasih juga untuk kematian-Mu bagi kami dan kasih-Mu yang abadi untuk kami. Amen. Tindakan Spontanitas Maria yang mengagumkan dan menggugah hati seharusnya mendorong kita untuk hidup dengan komitmen total kepada Tuhan kita. Kita tidak seharusnya menahan apapun dari-Nya, yang tidak menyayangkan nyawa-Nya bagi kita. Seperti Lazarus, kita juga harus berani dalam kesaksian hidup sehingga orang lain juga, akan ditarik menuju kepada Kristus. Elder Dr Lawrence Chia Chairman, Evangelical Fellowship of Singapore (EFOS) President, Fellowship of Evangelical Students (FES) 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 2 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 11 APRIL 2017 SELASA MINGGU SUCI Sebab untuk itulah... Bapa, muliakanlah nama-Mu! Yohanes 12: 20-36 20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. 21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus." 22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. 23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. 24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, , tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. 27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" 29Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia." 30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. 31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; 32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." 33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 34 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 35 Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. Ketika Yesus mengatakan hal ini, Dia berangkat dan menyembunyikan diriNya dari mereka. Renungan Yesus berkata, " Sekarang jiwa-Ku terharu (12:27). Akar perkataan Yunani untuk 'terharu' adalah tarasso. Dipergunakan dalam Perjanjian Baru ketika 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 3 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang murid-murid berpikir mereka melihat roh atau ketika umat Kristen menghadapi pencobaan. Perkataan ini menunjukkan bahkan Yesus mengalami ketakutan karena teror dan gentar dalam menghadapi saat-saat penyaliban-Nya. Apapun yang engkau takutkan, Yesus mengerti ketakutanmu - apakah kehilangan pekerjaan, seseorang yang engkau kasihi, kesehatanmu, atau menghadapi teroris dunia dan wabah penyakit. Dalam penderitaan-Nya, Dia berseru, "Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini!" Meskipun dimungkinkan untuk membacanya sebagai pertanyaan retoris ("Haruskah aku katakan, 'Bapa selamatkanlah Aku dari saat ini'?"), Teks dapat juga diterjemahkan sebagai doa yang sebenarnya seperti yang Yesus berdoa di Getsemani dalam kitab Injil lainnya. Seperti Yesus, kita juga boleh menangis dalam doa dengan jujur atas kepedihan yang sedang kita alami. Akan tetapi, Doa Yesus tidak berakhir di sini. Dia berdoa lagi, "Bapa, Dimuliakanlah nama-Mu!" Dia tidak mengatakan muliakan 'ku', tetapi dimuliakanlah 'nama-Mu' bahkan melalui penderitaan, aib, dan kematianNya di atas kayu salib. Teman terdekat saya adalah tergantung pada kursi roda, dilahirkan dengan otot yang terhenti pertumbuhannya. Ketika dia masih muda, dia pergi ke banyak kebaktihan penyembuhan. Akhirnya, bukannya berdoa, "Tuhan, sembuhkan saya," ia belajar untuk berdoa, "Tuhan, pakailah saya untuk kemuliaan-Mu." Hari ini, dia melayani orang cacat fisik, membantu mereka untuk berbaur secara efektif ke dalam masyarakat. Hari itu di dalam injil Yohanes, Allah berseru dari surga melalui suara halilintar," Aku telah memuliakan-Nya dan Aku akan memuliakan-Nya lagi." Allah telah memuliakan Yesus di dalam kelahirannya dan berbagai mujizat sebagai pertanda, termasuk membangkitkan Lazarus dari kematian (Yoh 1:14, 2:11, 11:40); Allah memuliakan Yesus dalam kematian-Nya dan kebangkitan-Nya. Hari ini Allah memberikan jaminan yang sama padamu: adalah dengan kuasa Allah yang diderita Yesus dan penderitaanmu, akan diubah menjadi kemuliaan Allah. Doa Bapa, selamatkanku dari ... (beritahu Allah kecemasan dan kekuatiranmu) Bapa, muliakan namaMu melalui .... (di atas) .... Tindakan Refleksikan bagaimana Allah dapat memuliakan namaNya melalui sesuatu yang sedang Ana pergumulkan. Biarkan Allah memakai Anda untuk mendatangkan kebaikan bagi yang orang lian. Rev Dr Maggie Low, Pendeta, Presbyterian Church in Singapore Dosen, Trinity Theological College 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 4 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 12 APRIL 2017 RABU MINGGU SUCI Yesuslah yang Satu itu Yesaya 50: 4-9a 4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 5 Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. 6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. 7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. 8 Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! 9 Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua akan memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat akan memakan mereka. Renungan Ini adalah 3 dari 4 nyanyian hamba dalam Yesaya. Ketika engkau membaca teks ini, saya yakin banyak yang senang memiliki hikmat untuk dapat berbicara dalam kehidupan orang lain sehingga semangat mereka dapat diperbaharui. (ayat 4a). Banyak dari kita juga ingin memiliki kemampuan untuk “mendapatkan akses langsung” kepada Tuhan dan mendengarkannya berbicara secara bersuara ke telinga kita (ay 4b-5a). Tidakkah ini akan sangat bagus? Mendengar suara Bapa! Untuk mengalami kedekatan itu! Tetapi karunia ini kita dapatkan dengan sebuah harga. Untuk memiliki lidah seorang murid dan "telinga yang terbangun" membutuhkan hati penyerahan kita (misalnya ayat 5b - aku tidak memberontak.) Anda bertanya penyerahan diri yang bagaimana? Penyerahan pada tingkat di mana kita akan berjalan di jalanNya—terlepas dari ketidakadilan yang dilakukan pada kita (ayat 6 - dipukuli lagi, jenggot ditarik dan wajah yang diludahi) Jalan yang benar dari seorang murid mengikuti Bapa kemana pun Dia memimpin. Jujur, banyak yang ingin diberkati dari mendengarkan Tuhan dan bahkan berbicara bagi-Nya, berapa banyak dari kita yang siap untuk dipermalukan demi nama-Nya? Kata-kata ini TIDAK menggambarkan kita. Mereka berbicara tentang HAMBA YANG BENAR dari PARA HAMBA! Tuhan kita sendiri! Adalah KRISTUS yang tidak memberontak! Ini adalah Guru kita yang tidak berbalik kepadaNya! Inilah Tuhan kita yang telah menderita ketidakadilan diejek, diludahi, dipermalukan di Kayu Salib! Dialah yang menginstruksikan 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 5 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang kita untuk menjaga lidah kita. Dia sendiri mendengar dengan jelas suara Bapa! Pada Yesuslah hari ini kita menghadap. Sebab Tuhan sungguh sungguh percaya pada Bapa-Nya (ay 7, 9), jadi kita juga, dipanggil untuk berlega (istirahat) di dalam pembebasan-Nya! Kiranya keyakinan dan pembenaran diri kita bergantung sepenuhnya pada Yesus! Doa Yesus yang terkasih, terima kasih bahwa Engkaulah yang berfirman untuk menguatkanku. Engkau mendengar dengan jelas dan mengikuti Bapa sepenuhnya. Sekali lagi aku mengarahkan hati kepada-Mu hari ini. Terima kasih telah menanggung ketidak-adilan sehingga dosa-dosa saya diampuni. Tolonglah diriku untuk memiliki hati yang berserah untuk mengikuti Bapa kami sepenuhnya, kiranya aku bisa memiliki telinga yang siap mendengar dan lidah yang sudah dipimpin olehMu. Dalam nama Yesus, amin. Tindakan Adakah sesuatu yang ditaruh oleh Roh Kudus di dalam hatimu untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan ? Sama seperti Yesus, berserulah kepada Tuhan untuk memberi engkau kekuatan untuk berbuat demikian (ayat 7,9 - Tuhan Allah menolongku). Rev Dr Chua Chung Kai Pimpinan Evangelical Free Church of Singapore 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 6 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 13 APRIL 2017 KAMIS PUTIH Pada waktu itu hari sudah Malam Yohanes 13: 21-35 21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." 22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. 23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. 24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" 25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" 26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." 28 Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. 29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. 30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. 31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. 32Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. 33Hai anak-anakKu, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. 34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah muridmurid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Renungan Pengkhianatan, kesedihan, penderitaan dan kesepian ... Kita dapat menemukan unsur-unsur emosional dalam bagian ini. Yesus sangat terpukul melampaui kondisi fisik dan mentalnya. Ke-11 murid juga dapat merasakannya. Tidak seorang pun dalam ruangan yang penuh sesak itu mendekat untuk menguatkan-Nya. Yesus sendirian dan bergumul dalam rohNya. Pernahkah Anda merasakan hal seperti ini? Sulit bagi kebanyakan dari kita untuk merasakan apa yang dialami Yesus 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 7 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang yang digambarkan dalam perikop ini. Kalimat-kalimat sederhana hampir tidak bisa mengungkapkannya. Tapi bahasa gambar bisa menyampaikannya. Bagian ini menggambarkan: "Dan pada saat itu hari sudah malam". Apakah Anda pernah merasakannya? Atau apakah Anda sedang mengalaminya saat ini—bergumul di dalam roh dan sekelilingmu gelap seperti malam? Kita mengenal kegelapan malam di alam nyata dan kita mungkin telah mengalami kegelapan jiwa juga sebelumnya. Pengalaman ini akan membantu kita memahami kegelapan di nas ini. Banyak unsur emosional disebutkan di atas telah berkumpul dan turun ke atas Yesus sebagaimana kadangkala kegelapan bisa turun atas kita. Ayub dalam pengalaman mengerikan tentang kehilangan, kesedihan, rasa sakit dan malu, disinggung berulang kali untuk malam dan kegelapan. Saat Anda membaca kitab Ayub, Anda akan merasakan kegelapan yang menyelimutinya. Yesus melalui semua ini, dan lebih lagi pada hari berikutnya, demi kita, karena kasihNya. "Demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya." (Yohanes 13:1). Dia menang dengan pengharapan yang mulia. Yesus berkata, "Sekarang adalah Anak Manusia yang dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia." Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kolose 1:27) Doa Tuhan terima kasih untuk menanggung beban kami di atas kayu salib dan menahan malu demi diriku. Karuniakan kepadaku ukuran khusus rahmat-Mu dan tolonglah aku untuk kembali kepada-Mu. Tolonglah diriku untuk mengetahui bahwa Engkau menyertaiku dalam kegelapan jiwaku. Engkau mengerti kegelisahan jiwaku. Tolonglah diriku untuk bersukacita dalam pengharapan hari ini. Amin. Tindakan Pergi berbagilah dengan beberapa orang yang sedang dirundung maalah atau diselimuti oleh kegelapan. Berilah mereka pengharapan. Tunjukkan pada mereka cinta kasih dengan berada bersama mereka. Sama seperti Yesus telah mengasihi kamu, kamu harus mengasihi orang yang terluka. Lawrence T Y Chua Gembala Sidang Living Sanctuary Brethren Church 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 8 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 14 APRIL 2017 JUMAT AGUNG Sudah Selesai Yohanes 19:28-37 28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. 31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." 33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. 36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." 37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.". Renungan Nats dalam Injil Yohanes ini mencatat saat-saat terakhir Yesus di kayu salib. Yang paling signifikan, perikop ini mencatat kata-kata terakhir Yesus sebelum ia meninggal: 'Sudah selesai' (Yunani: tetelestai). Apa yang Yesus maksud dengan deklarasi ini? Apa maknanya, tidak hanya untuk mereka yang telah beriman kepadaNya, tetapi untuk semua ciptaan Tuhan? Pada bagian awal di Injil Yohanes. kita diberitahu dengan jelas dan tegas bahwa karena Allah mengasihi dunia ini—sebuah dunia yang telah diciptakan, tetapi sekarang jatuh dan dirusak oleh dosa, kematian dan kegelapan—Ia mengutus AnakNya yang kekal untuk menyelamatkannya (Yohanes 3:16). Pengorbanan dan kematian Yesus di atas kayu salib dan kemenangan-Nya dengan kebangkitan-Nya adalah puncak dari tugas-Nya untuk menyelamatkan dunia. 'Sudah selesai!' Yesus Kristus, domba Allah, yang datang menebus dosa semua yang percaya kepada-Nya (Roma 3:23-25) telah membuat bahwa satu dan pengorbanan yang cukup untuk semua manusia berdosa. 'Sudah selesai!' Melalui kematian dan kebangkitan, Yesus telah menang atas musuh terakhir, kematian itu sendiri. Teolog besar Puritan, John Owen dapat berbicara tentang 'kematian dari kematian di dalam kematian Kristus. 'Sudah selesai!' Salib menandakan kemenangan Allah terhadap semua musuhnya, kekuatan-kekuatan anti-Tuhan memaksa kejahatan dan kehancuran yang telah memporak-porandakan dunia saat ini. Seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus yang hebat itu: 'Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.(Kolose 2:15) Perkataan ini menunjukkan kekuatan dan kemuliaan Allah bahwa salib Kalvari 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 9 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang telah menjadi nyata. Pengkhotbah besar Charles Spurgeon dikenang telah merangkum pentingnya tiga kata ini: 'kata "Sudah selesai" konsolidasi surga, mengguncang neraka, bumi terhibur; menyenangkan Bapa, memuliakan Anak, dibawa turun Roh, dan menegaskan perjanjian yang kekal untuk semua benih yang dipilih! ' Doa Allah yang rahmani, kami berterima kasih karena Engkau mencintai kami sehingga Engkau mengutus Anak-Mu untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami. Kami berterima kasih kepada-Mu bahwa di dalam kematian dan kebangkitan Kristus, Engkau telah menebus dosa-dosa kami dan membawa orang-orang yang beriman kepada-Nya, rekonsiliasi dengan-Mu dan hidup yang kekal. Amin. Tindakan Ceritakan pada seseorang hari ini tentang kasih Allah di dalam Kristus, dan undanglah mereka untuk beriman kepada-Nya. Dr Roland Chia Chew Hock Hin Professor of Christian Doctrine Trinity Theological College Penasihat Penelitian, Ethos Institute for Public Christianity 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 10 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 15 APRIL 2017 SABTU SUCI Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, ..., maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ. Yohanes 19: 38-42 38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. 39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. 40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. 41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. 42 Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ. Renungan Pesawat MH 370 menghilang pada 8 Maret 2014. Sampai hari ini, misteri belum terpecahkan. Beberapa keluarga korban yang menjelaskan setiap hari sejak saat itu bagaikan "menjalani hari-hari neraka di bumi." Mungkin sulit bagi kita untuk mengerti. Tetapi “penyelesaian” akan sangat penting bagi para kerabat dan temanteman dekat almarhum. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang belum terpecahkan, meninggalkan lubang terbuka yang bahkan dapat menyebabkan beberapa di antara mereka kehilangan akal sehat. Hidup adalah sakral. Ikatan manusia mendalam. Dan ketika kehidupan berakhir, setiap kebudayaan dan agama memiliki cara yang bermartabat untuk menandainya. Penyelesaian adalah penting. Ada orang yang peduli untuk memberikan Yesus penguburan yang layak mencerminkan kebenaran ini. Hal ini juga mencerminkan kasih dan hormat mereka kepadaNya. Setiap orang berhak mendapatkan penguburan yang layak. Bahkan penjahat sekali pun. Apalagi Juruselamat dunia. "Ingatlah akan Daku". Inilah beberapa perkataan terakhir Yesus sebelum Dia disalibkan. Setiap kali kita memecahkan roti dan minum anggur, kita melakukannya untuk mengingat-Nya. Kematiannya gelap dan tragis, akan diingat dan dirayakan sebagai kemengan. Aku akan meninggalkan renungan yang akan datang untuk merayakan kebangkitanNya. Tetapi untuk saat ini, kita berhenti di makam-Nya. Doa Bapa Surgawi; Kami berterima kasih setiap kali ketika kami mengingat Anak-Mu, bagaimana tubuh-Nya dipecah bagi kami. Arahkan hati kami dari hal-hal yang terlihat menuju hal-hal yang tidak terlihat, dan tuntunlah kami datang ke peristirahatan abadi yang Engkau sediakan bagi umat-Mu. 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 11 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang Tindakan Ambil waktu untuk berdoa bagi keluarga korban pesawat MH370. Di saat berikutnya engkau menerima Perjamuan Kudus, doakan peringatan akan Yesus. Revd Canon Terry Wong St Andrew’s Cathedral 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 12 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 16 APRIL 2017 KEBANGKITAN TUHAN KITA: MINGGU PASKAH Kita adalah saksi ... Allah membangkitkan-Nya pada hari yang ke tiga. Kisah 10: 34-43 34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. 35 Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. 36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yag adalah Tuhan dari semua orang. 37 Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, 38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. 39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. 40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, 41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. 42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orangorang hidup dan orang-orang mati. 43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." Renungan Apa yang Anda harapkan, Tuhan yang seperti apa dana pa yang dilakakukanNya, jika Ia adalah seorang manusia? Allah menjadi manusia dan Petrus menyatakan apa yang Tuhan lakukan sebagai manusia melalui Yesus. Yesus berbuat apa yang baik dan menyembuhkan semua orang yang tertindas. Allah menyertai Dia sebagai Yesus yang telah diurapi oleh Roh Kudus. Kita tidak akan berharap namun Allah dapat membangkitkan manusia dari kematian, artinya mengalahkan kematian, apa yang Anda dan saya paling takuti. Namun tidak hanya itu: Allah telah membangkitkan Anak manusia dari yang benar-benar sudah mati disalib di kayu salib. Tidak ada manusia yang lebih mati daripada Yesus, namun Allah menghidupkan-Nya hanya tiga hari kemudian. Allah melakukan hal itu dan hari ini banyak bersaksi bahwa Allah memang membuat mereka hidup kembali, setelah pengalaman mendekati kematian, kegagalan, penolakan, kekalahan dan penyakit. Ketika kita akhirnya mati, itu bukan akhir dari cerita. Allah akan mengangkat engkau dan saya sebagaimana yang Tuhan lakukan kepada anak manusia Yesus. Kita bertanya-tanya betapa hebatnya Allah, dan kita bertanya-tanya berapa dalamnya kasih Allah bagi kita yang layak mati ini. Yesus Tuhan di dalam diri anak manusia tidak layak mati tetapi Dia mati, 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 13 Pengharapan Hidup untuk Semua Orang menggantikan dosa kita, dan Allah membangkitkan-Nya. Terima kasih Allah telah melakukannya dua ribu tahun yang lalu dan untuk melakukannya lagi ketika engkau dan saya mati. Kami berharap dapat melihat-Mu ketika Engkau datang lagi sebagai Yesus yang bangkit, sehingga kami sendiri dapat memberitahukan-Mu betapa hebatnya Engkau! Doa Kiranya kuasa Yesus yang bangkit tinggal di dalam diri kita saat kita menghadapi situasi dan hari-hari yang sulit dalam kehidupan pribadi kita. Terima kasih Yesus untuk tetap setia sampai mati dan duduk di sebelah kanan Allah dalam kemuliaan kebangkitan-Mu. Kiranya Allah Bapa memberikan kita ketenangan untuk berubah saat kita dapat, dan menerima apa yang tidak dapat diubah dalam kehidupan duniawi ini, karena suatu hari nanti Engkau Yesus akan mengubah segala sesuatunya di langit yang baru dan bumi yang baru. Tindakan Di manakah Anda dapat menunjukkan kekuatan dan kehadiran Yesus yang bangkit? Di mana lagi engkau dapat menunjukkan kekuatan ini dan kehadiran, mengetahui bahwa segala waktu ada di tangan Tuhan dan Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Dr Lee Soo Ann President The Bible Society of Singapore 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 14