Mengingat hari penguburan-Ku Yohanes12:1

advertisement
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
10APRIL 2017
SENIN MINGGU SUCI
Mengingat hari penguburan-Ku
Yohanes12:1-11
1
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang
dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia
dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah
Lazarus. 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang
mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang
dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5 "Mengapa
minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada
orang-orang miskin?" 6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib
orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering
mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 7 Maka kata Yesus:
"Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 8 Karena orangorang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
9
Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka
datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang
telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. 10 Lalu imam-imam kepala
bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 Sebab karena dia banyak orang
Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan
Seperti acara-acara yang kita tunggu-tunggu dan rayakan misalnya Paskah dan
ulang tahun Lembaga Alktiab kita yang ke-180, kita dapat menghargai dan
mengidentifikasi dengan Perjamuan Makan Malam untuk menghormati Yesus di
rumah Lazarus, enam hari sebelum hari raya Paskah. Hal itu, memang, simbolik
dan signifikan. Udara malam itu tiba-tiba dipenuhi dengan aroma yang indah. Di
sana dan pada waktu itu, jika mereka tidak menyadari sebelumnya, adalah sikap
yang luar biasa dan murah hati keramahan dan kehormatan, kemurahan hati dan
rasa
syukur,
cinta
dan
kesetiaan.
Tanpa sepengetahuannya, Tuhan menggunakan tindakan Maria untuk menunjukan
dan mempersiapkan kematian Kristus, peristiwa penting ditekankan di Pengakuan
Iman Rasuli.
Ketika Maria sedangn memperlihatkan kasih sayang dan kekagumananya, tiba-tiba
terjadi suatu kehebohan yang tidak diharapkan.
Perkataan Yudas sudah pasti tajam menusk dan kejam. Benar, itu adalah minyak
narwastu yang mahal tetapi itu adalah tindakan yang tidak direncanakan.
Responsenya kepada Kristus tidak pakai hitung-hitungan. Tindakan itu total dan
konsisten ketika dia menuangkan minyak narwastu yang mahal dan menyeka kakiNya dengan rambutnya sendiri. Maria menunjukkan kasihNya kepada Kristus
100% —tidak ada yang ditahan-tahan, tidak setengah-setengah.
Perlu diperhatikan juga, bahwa dia tak menyadari sekelilingnya dan juga termasuk
orang-orang di sekitarnya, yakni mereka yang mengamati atau memperhatikannya.
Mengagumkan, sebelum kata-kata menyakitkan dari Yudas dilontarkan, dan
melukai Maria serta orang lain yang ada, Kristus dengan penuh kasih menyela
dengan perkataan-Nya yang terkenal.
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
1
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
Doa
Terima kasih, Tuhan, untuk kisah Maria yang membuka mata kami. Tolonglah
kami untuk sepenuhnya memuja Engkau dalam setiap aspek kemuridan kami.
Terima kasih juga untuk kematian-Mu bagi kami dan kasih-Mu yang abadi untuk
kami. Amen.
Tindakan
Spontanitas Maria yang mengagumkan dan menggugah hati seharusnya mendorong
kita untuk hidup dengan komitmen total kepada Tuhan kita. Kita tidak seharusnya
menahan apapun dari-Nya, yang tidak menyayangkan nyawa-Nya bagi kita. Seperti
Lazarus, kita juga harus berani dalam kesaksian hidup sehingga orang lain juga,
akan ditarik menuju kepada Kristus.
Elder Dr Lawrence Chia
Chairman, Evangelical Fellowship of Singapore (EFOS)
President, Fellowship of Evangelical Students (FES)
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
2
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
11 APRIL 2017
SELASA MINGGU SUCI
Sebab untuk itulah... Bapa, muliakanlah nama-Mu!
Yohanes 12: 20-36
20
Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu,
terdapat beberapa orang Yunani. 21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus,
yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami
ingin bertemu dengan Yesus." 22 Filipus pergi memberitahukannya kepada
Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
23
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak
Manusia dimuliakan. 24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji
gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi
jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25 Barangsiapa mencintai
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, , tetapi barangsiapa tidak
mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang
kekal. 26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana
Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku,
ia akan dihormati Bapa.
27
Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa,
selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke
dalam saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara
dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya
lagi!" 29Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata,
bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah
berbicara dengan Dia." 30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh
karena Aku, melainkan oleh karena kamu. 31 Sekarang berlangsung
penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan
dilemparkan ke luar; 32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku
akan menarik semua orang datang kepada-Ku." 33 Ini dikatakan-Nya untuk
menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 34 Lalu jawab orang banyak
itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup
selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak
Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 35 Kata Yesus
kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu.
Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan
jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak
tahu ke mana ia pergi. 36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada
padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata
demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.
Ketika Yesus mengatakan hal ini, Dia berangkat dan menyembunyikan diriNya dari mereka.
Renungan
Yesus berkata, " Sekarang jiwa-Ku terharu (12:27). Akar perkataan Yunani
untuk 'terharu' adalah tarasso. Dipergunakan dalam Perjanjian Baru ketika
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
3
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
murid-murid berpikir mereka melihat roh atau ketika umat Kristen
menghadapi pencobaan. Perkataan ini menunjukkan bahkan Yesus
mengalami ketakutan karena teror dan gentar dalam menghadapi saat-saat
penyaliban-Nya. Apapun yang engkau takutkan, Yesus mengerti
ketakutanmu - apakah kehilangan pekerjaan, seseorang yang engkau kasihi,
kesehatanmu, atau menghadapi teroris dunia dan wabah penyakit.
Dalam penderitaan-Nya, Dia berseru, "Bapa, selamatkanlah Aku dari saat
ini!" Meskipun dimungkinkan untuk membacanya sebagai pertanyaan retoris
("Haruskah aku katakan, 'Bapa selamatkanlah Aku dari saat ini'?"), Teks
dapat juga diterjemahkan sebagai doa yang sebenarnya seperti yang Yesus
berdoa di Getsemani dalam kitab Injil lainnya. Seperti Yesus, kita juga boleh
menangis dalam doa dengan jujur atas kepedihan yang sedang kita alami.
Akan tetapi, Doa Yesus tidak berakhir di sini. Dia berdoa lagi, "Bapa,
Dimuliakanlah nama-Mu!" Dia tidak mengatakan muliakan 'ku', tetapi
dimuliakanlah 'nama-Mu' bahkan melalui penderitaan, aib, dan kematianNya di atas kayu salib.
Teman terdekat saya adalah tergantung pada kursi roda, dilahirkan dengan
otot yang terhenti pertumbuhannya. Ketika dia masih muda, dia pergi ke
banyak kebaktihan penyembuhan. Akhirnya, bukannya berdoa, "Tuhan,
sembuhkan saya," ia belajar untuk berdoa, "Tuhan, pakailah saya untuk
kemuliaan-Mu." Hari ini, dia melayani orang cacat fisik, membantu mereka
untuk berbaur secara efektif ke dalam masyarakat.
Hari itu di dalam injil Yohanes, Allah berseru dari surga melalui suara
halilintar," Aku telah memuliakan-Nya dan Aku akan memuliakan-Nya
lagi." Allah telah memuliakan Yesus di dalam kelahirannya dan berbagai
mujizat sebagai pertanda, termasuk membangkitkan Lazarus dari kematian
(Yoh 1:14, 2:11, 11:40); Allah memuliakan Yesus dalam kematian-Nya dan
kebangkitan-Nya. Hari ini Allah memberikan jaminan yang sama padamu:
adalah dengan kuasa Allah yang diderita Yesus dan penderitaanmu, akan
diubah menjadi kemuliaan Allah.
Doa
Bapa, selamatkanku dari ... (beritahu Allah kecemasan dan kekuatiranmu) Bapa, muliakan namaMu melalui .... (di atas) ....
Tindakan
Refleksikan bagaimana Allah dapat memuliakan namaNya melalui sesuatu
yang sedang Ana pergumulkan. Biarkan Allah memakai Anda untuk
mendatangkan kebaikan bagi yang orang lian.
Rev Dr Maggie Low,
Pendeta, Presbyterian Church in Singapore
Dosen, Trinity Theological College
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
4
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
12 APRIL 2017
RABU MINGGU SUCI
Yesuslah yang Satu itu
Yesaya 50: 4-9a
4 Tuhan
ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya
dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih
lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti
seorang murid. 5 Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak
memberontak, tidak berpaling ke belakang. 6 Aku memberi punggungku
kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang
yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku
dinodai dan diludahi.
7 Tetapi
Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda.
Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku
tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. 8 Dia yang menyatakan aku
benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita
tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat
kepadaku! 9 Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang
berani menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua akan
memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat akan memakan
mereka.
Renungan
Ini adalah 3 dari 4 nyanyian hamba dalam Yesaya. Ketika engkau membaca
teks ini, saya yakin banyak yang senang memiliki hikmat untuk dapat
berbicara dalam kehidupan orang lain sehingga semangat mereka dapat
diperbaharui. (ayat 4a). Banyak dari kita juga ingin memiliki kemampuan
untuk “mendapatkan akses langsung” kepada Tuhan dan mendengarkannya
berbicara secara bersuara ke telinga kita (ay 4b-5a). Tidakkah ini akan
sangat bagus?
Mendengar suara Bapa! Untuk mengalami kedekatan itu! Tetapi karunia ini
kita dapatkan dengan sebuah harga. Untuk memiliki lidah seorang murid dan
"telinga yang terbangun" membutuhkan hati penyerahan kita (misalnya ayat
5b - aku tidak memberontak.) Anda bertanya penyerahan diri yang
bagaimana? Penyerahan pada tingkat di mana kita akan berjalan di jalanNya—terlepas dari ketidakadilan yang dilakukan pada kita (ayat 6 - dipukuli
lagi, jenggot ditarik dan wajah yang diludahi) Jalan yang benar dari seorang
murid mengikuti Bapa kemana pun Dia memimpin. Jujur, banyak yang ingin
diberkati dari mendengarkan Tuhan dan bahkan berbicara bagi-Nya, berapa
banyak dari kita yang siap untuk dipermalukan demi nama-Nya?
Kata-kata ini TIDAK menggambarkan kita. Mereka berbicara tentang
HAMBA YANG BENAR dari PARA HAMBA! Tuhan kita sendiri! Adalah
KRISTUS yang tidak memberontak! Ini adalah Guru kita yang tidak
berbalik kepadaNya! Inilah Tuhan kita yang telah menderita ketidakadilan diejek, diludahi, dipermalukan di Kayu Salib! Dialah yang menginstruksikan
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
5
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
kita untuk menjaga lidah kita. Dia sendiri mendengar dengan jelas suara
Bapa! Pada Yesuslah hari ini kita menghadap. Sebab Tuhan sungguh
sungguh percaya pada Bapa-Nya (ay 7, 9), jadi kita juga, dipanggil untuk
berlega (istirahat) di dalam pembebasan-Nya! Kiranya keyakinan dan
pembenaran diri kita bergantung sepenuhnya pada Yesus!
Doa
Yesus yang terkasih, terima kasih bahwa Engkaulah yang berfirman untuk
menguatkanku. Engkau mendengar dengan jelas dan mengikuti Bapa
sepenuhnya. Sekali lagi aku mengarahkan hati kepada-Mu hari ini. Terima
kasih telah menanggung ketidak-adilan sehingga dosa-dosa saya diampuni.
Tolonglah diriku untuk memiliki hati yang berserah untuk mengikuti Bapa
kami sepenuhnya, kiranya aku bisa memiliki telinga yang siap mendengar
dan lidah yang sudah dipimpin olehMu. Dalam nama Yesus, amin.
Tindakan
Adakah sesuatu yang ditaruh oleh Roh Kudus di dalam hatimu untuk
berserah sepenuhnya kepada Tuhan ? Sama seperti Yesus, berserulah
kepada Tuhan untuk memberi engkau kekuatan untuk berbuat
demikian (ayat 7,9 - Tuhan Allah menolongku).
Rev Dr Chua Chung Kai
Pimpinan
Evangelical Free Church of Singapore
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
6
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
13 APRIL 2017
KAMIS PUTIH
Pada waktu itu hari sudah Malam
Yohanes 13: 21-35
21
Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan
Aku." 22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka
ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. 23 Seorang di antara murid Yesus,
yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah
kanan-Nya. 24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata:
"Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" 25 Murid yang duduk dekat Yesus
itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" 26 Jawab
Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah
Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti,
mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
27
Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus
berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan
segera." 28 Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk
makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
29
Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus
menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi
apa-apa kepada orang miskin. 30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi.
Pada waktu itu hari sudah malam.
31
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia
dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. 32Jikalau Allah
dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam
diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. 33Hai anak-anakKu, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari
Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke
tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku
mengatakannya sekarang juga kepada kamu. 34 Aku memberikan perintah
baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku
telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
35
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah muridmurid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Renungan
Pengkhianatan, kesedihan, penderitaan dan kesepian ... Kita dapat
menemukan unsur-unsur emosional dalam bagian ini. Yesus sangat terpukul
melampaui kondisi fisik dan mentalnya. Ke-11 murid juga dapat
merasakannya. Tidak seorang pun dalam ruangan yang penuh sesak itu
mendekat untuk menguatkan-Nya. Yesus sendirian dan bergumul dalam rohNya. Pernahkah Anda merasakan hal seperti ini?
Sulit bagi kebanyakan dari kita untuk merasakan apa yang dialami Yesus
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
7
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
yang digambarkan dalam perikop ini. Kalimat-kalimat sederhana hampir
tidak bisa mengungkapkannya. Tapi bahasa gambar bisa menyampaikannya.
Bagian ini menggambarkan: "Dan pada saat itu hari sudah malam". Apakah
Anda pernah merasakannya? Atau apakah Anda sedang mengalaminya saat
ini—bergumul di dalam roh dan sekelilingmu gelap seperti malam?
Kita mengenal kegelapan malam di alam nyata dan kita mungkin telah
mengalami kegelapan jiwa juga sebelumnya. Pengalaman ini akan
membantu kita memahami kegelapan di nas ini. Banyak unsur emosional
disebutkan di atas telah berkumpul dan turun ke atas Yesus sebagaimana
kadangkala kegelapan bisa turun atas kita. Ayub dalam pengalaman
mengerikan tentang kehilangan, kesedihan, rasa sakit dan malu, disinggung
berulang kali untuk malam dan kegelapan. Saat Anda membaca kitab Ayub,
Anda akan merasakan kegelapan yang menyelimutinya.
Yesus melalui semua ini, dan lebih lagi pada hari berikutnya, demi kita,
karena kasihNya. "Demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai
kepada kesudahannya." (Yohanes 13:1). Dia menang dengan pengharapan
yang mulia. Yesus berkata, "Sekarang adalah Anak Manusia yang
dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia."
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya
rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah
kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kolose 1:27)
Doa
Tuhan terima kasih untuk menanggung beban kami di atas kayu salib dan
menahan malu demi diriku. Karuniakan kepadaku ukuran khusus rahmat-Mu
dan tolonglah aku untuk kembali kepada-Mu. Tolonglah diriku untuk
mengetahui bahwa Engkau menyertaiku dalam kegelapan jiwaku. Engkau
mengerti kegelisahan jiwaku. Tolonglah diriku untuk bersukacita dalam
pengharapan hari ini. Amin.
Tindakan
Pergi berbagilah dengan beberapa orang yang sedang dirundung maalah atau
diselimuti oleh kegelapan. Berilah mereka pengharapan. Tunjukkan pada
mereka cinta kasih dengan berada bersama mereka. Sama seperti Yesus telah
mengasihi kamu, kamu harus mengasihi orang yang terluka.
Lawrence T Y Chua
Gembala Sidang
Living Sanctuary Brethren Church
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
8
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
14 APRIL 2017
JUMAT AGUNG
Sudah Selesai
Yohanes 19:28-37
28
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"29 Di situ ada
suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang
telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya
ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah
selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak
tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka
datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki
orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.32 dan kamu akan
mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." 33 tetapi
ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya, 34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 35 Dan orang yang
melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan
ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. 36 Sebab hal
itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya
yang akan dipatahkan." 37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan
memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.".
Renungan
Nats dalam Injil Yohanes ini mencatat saat-saat terakhir Yesus di kayu salib. Yang
paling signifikan, perikop ini mencatat kata-kata terakhir Yesus sebelum ia
meninggal: 'Sudah selesai' (Yunani: tetelestai).
Apa yang Yesus maksud dengan deklarasi ini? Apa maknanya, tidak hanya untuk
mereka yang telah beriman kepadaNya, tetapi untuk semua ciptaan Tuhan?
Pada bagian awal di Injil Yohanes. kita diberitahu dengan jelas dan tegas bahwa
karena Allah mengasihi dunia ini—sebuah dunia yang telah diciptakan, tetapi
sekarang jatuh dan dirusak oleh dosa, kematian dan kegelapan—Ia mengutus AnakNya yang kekal untuk menyelamatkannya (Yohanes 3:16). Pengorbanan dan
kematian Yesus di atas kayu salib dan kemenangan-Nya dengan kebangkitan-Nya
adalah puncak dari tugas-Nya untuk menyelamatkan dunia.
'Sudah selesai!' Yesus Kristus, domba Allah, yang datang menebus dosa semua
yang percaya kepada-Nya (Roma 3:23-25) telah membuat bahwa satu dan
pengorbanan yang cukup untuk semua manusia berdosa.
'Sudah selesai!' Melalui kematian dan kebangkitan, Yesus telah menang atas musuh
terakhir, kematian itu sendiri. Teolog besar Puritan, John Owen dapat berbicara
tentang 'kematian dari kematian di dalam kematian Kristus.
'Sudah selesai!' Salib menandakan kemenangan Allah terhadap semua musuhnya,
kekuatan-kekuatan anti-Tuhan memaksa kejahatan dan kehancuran yang telah
memporak-porandakan dunia saat ini. Seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus yang
hebat itu: 'Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan
menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.(Kolose
2:15)
Perkataan ini menunjukkan kekuatan dan kemuliaan Allah bahwa salib Kalvari
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
9
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
telah menjadi nyata.
Pengkhotbah besar Charles Spurgeon dikenang telah merangkum pentingnya tiga
kata ini: 'kata "Sudah selesai" konsolidasi surga, mengguncang neraka, bumi
terhibur; menyenangkan Bapa, memuliakan Anak, dibawa turun Roh, dan
menegaskan perjanjian yang kekal untuk semua benih yang dipilih! '
Doa
Allah yang rahmani, kami berterima kasih karena Engkau mencintai kami sehingga
Engkau mengutus Anak-Mu untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami.
Kami berterima kasih kepada-Mu bahwa di dalam kematian dan kebangkitan
Kristus, Engkau telah menebus dosa-dosa kami dan membawa orang-orang yang
beriman kepada-Nya, rekonsiliasi dengan-Mu dan hidup yang kekal. Amin.
Tindakan
Ceritakan pada seseorang hari ini tentang kasih Allah di dalam Kristus, dan
undanglah mereka untuk beriman kepada-Nya.
Dr Roland Chia
Chew Hock Hin Professor of Christian Doctrine
Trinity Theological College
Penasihat Penelitian, Ethos Institute for Public Christianity
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
10
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
15 APRIL 2017
SABTU SUCI
Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, ..., maka mereka meletakkan
mayat Yesus ke situ.
Yohanes 19: 38-42
38
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi
karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia
diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya
itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. 39 Juga Nikodemus datang ke situ.
Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran
minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. 40 Mereka
mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya
dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. 41
Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada
suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
42
Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh
letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
Renungan
Pesawat MH 370 menghilang pada 8 Maret 2014. Sampai hari ini, misteri belum
terpecahkan. Beberapa keluarga korban yang menjelaskan setiap hari sejak saat itu
bagaikan "menjalani hari-hari neraka di bumi." Mungkin sulit bagi kita untuk
mengerti. Tetapi “penyelesaian” akan sangat penting bagi para kerabat dan temanteman dekat almarhum. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang belum
terpecahkan, meninggalkan lubang terbuka yang bahkan dapat menyebabkan
beberapa di antara mereka kehilangan akal sehat.
Hidup adalah sakral. Ikatan manusia mendalam. Dan ketika kehidupan berakhir,
setiap kebudayaan dan agama memiliki cara yang bermartabat untuk menandainya.
Penyelesaian adalah penting.
Ada orang yang peduli untuk memberikan Yesus penguburan yang layak
mencerminkan kebenaran ini. Hal ini juga mencerminkan kasih dan hormat mereka
kepadaNya. Setiap orang berhak mendapatkan penguburan yang layak. Bahkan
penjahat sekali pun. Apalagi Juruselamat dunia.
"Ingatlah akan Daku". Inilah beberapa perkataan terakhir Yesus sebelum Dia
disalibkan. Setiap kali kita memecahkan roti dan minum anggur, kita melakukannya
untuk mengingat-Nya. Kematiannya gelap dan tragis, akan diingat dan dirayakan
sebagai kemengan.
Aku akan meninggalkan renungan yang akan datang untuk merayakan kebangkitanNya. Tetapi untuk saat ini, kita berhenti di makam-Nya.
Doa
Bapa Surgawi; Kami berterima kasih setiap kali ketika kami mengingat Anak-Mu,
bagaimana tubuh-Nya dipecah bagi kami. Arahkan hati kami dari hal-hal yang
terlihat menuju hal-hal yang tidak terlihat, dan tuntunlah kami datang ke
peristirahatan abadi yang Engkau sediakan bagi umat-Mu.
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
11
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
Tindakan
Ambil waktu untuk berdoa bagi keluarga korban pesawat MH370. Di saat
berikutnya engkau menerima Perjamuan Kudus, doakan peringatan akan Yesus.
Revd Canon Terry Wong
St Andrew’s Cathedral
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
12
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
16 APRIL 2017
KEBANGKITAN TUHAN KITA: MINGGU PASKAH
Kita adalah saksi ... Allah membangkitkan-Nya pada hari yang ke tiga.
Kisah 10: 34-43
34
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah
mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. 35 Setiap orang dari
bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran
berkenan kepada-Nya. 36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada
orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh
Yesus Kristus, yag adalah Tuhan dari semua orang. 37 Kamu tahu tentang
segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea,
sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, 38 yaitu tentang Yesus
dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat
kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai
Dia. 39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di
tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan
menggantung Dia pada kayu salib. 40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah
pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, 41
bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya
telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum
bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. 42 Dan
Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan
bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orangorang hidup dan orang-orang mati. 43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi,
bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan
dosa oleh karena nama-Nya."
Renungan
Apa yang Anda harapkan, Tuhan yang seperti apa dana pa yang
dilakakukanNya, jika Ia adalah seorang manusia? Allah menjadi manusia
dan Petrus menyatakan apa yang Tuhan lakukan sebagai manusia melalui
Yesus. Yesus berbuat apa yang baik dan menyembuhkan semua orang yang
tertindas. Allah menyertai Dia sebagai Yesus yang telah diurapi oleh Roh
Kudus. Kita tidak akan berharap namun Allah dapat membangkitkan
manusia dari kematian, artinya mengalahkan kematian, apa yang Anda dan
saya paling takuti. Namun tidak hanya itu: Allah telah membangkitkan Anak
manusia dari yang benar-benar sudah mati disalib di kayu salib. Tidak ada
manusia yang lebih mati daripada Yesus, namun Allah menghidupkan-Nya
hanya tiga hari kemudian. Allah melakukan hal itu dan hari ini banyak
bersaksi bahwa Allah memang membuat mereka hidup kembali, setelah
pengalaman mendekati kematian, kegagalan, penolakan, kekalahan dan
penyakit. Ketika kita akhirnya mati, itu bukan akhir dari cerita. Allah akan
mengangkat engkau dan saya sebagaimana yang Tuhan lakukan kepada anak
manusia Yesus. Kita bertanya-tanya betapa hebatnya Allah, dan kita
bertanya-tanya berapa dalamnya kasih Allah bagi kita yang layak mati ini.
Yesus Tuhan di dalam diri anak manusia tidak layak mati tetapi Dia mati,
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
13
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
menggantikan dosa kita, dan Allah membangkitkan-Nya. Terima kasih Allah
telah melakukannya dua ribu tahun yang lalu dan untuk melakukannya lagi
ketika engkau dan saya mati. Kami berharap dapat melihat-Mu ketika
Engkau datang lagi sebagai Yesus yang bangkit, sehingga kami sendiri dapat
memberitahukan-Mu betapa hebatnya Engkau!
Doa
Kiranya kuasa Yesus yang bangkit tinggal di dalam diri kita saat kita
menghadapi situasi dan hari-hari yang sulit dalam kehidupan pribadi kita.
Terima kasih Yesus untuk tetap setia sampai mati dan duduk di sebelah
kanan Allah dalam kemuliaan kebangkitan-Mu. Kiranya Allah Bapa
memberikan kita ketenangan untuk berubah saat kita dapat, dan menerima
apa yang tidak dapat diubah dalam kehidupan duniawi ini, karena suatu hari
nanti Engkau Yesus akan mengubah segala sesuatunya di langit yang baru
dan bumi yang baru.
Tindakan
Di manakah Anda dapat menunjukkan kekuatan dan kehadiran Yesus yang
bangkit? Di mana lagi engkau dapat menunjukkan kekuatan ini dan
kehadiran, mengetahui bahwa segala waktu ada di tangan Tuhan dan Tuhan
akan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya.
Dr Lee Soo Ann
President
The Bible Society of Singapore
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036
 Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg
14
Download