BAB IV PENUTUP Isu yang berkembang di Arktik merupakan salah satu isu internasional kontemporer yang penting. Sebagai kawasan yang sensitif terhadap perubahan iklim, Arktik menjadi salah satu sorotan dunia saat ini. Cepat dan banyaknya es yang meleleh di laut Arktik menyebabkan banyak perubahan di wilayah tersebut, baik perubahan dalam aspek lingkungan, sosial, ekonomi, maupun keamanan. Beberapa negara yang termasuk dalam wilayah Arktik kemudian membuat sebuah forum, yaitu Dewan Arktik, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkembang di sana. Berbagai kerja sama telah dibentuk dengan beberapa organisasi pemerintah dan non-pemerintah, bahkan dengan negara-negara di luar wilayah Arktik. Banyak negara yang memandang Arktik dengan perspektif baru dan ingin ikut berpartisipasi di dalam Dewan Arktik, termasuk Cina. Sebagai negara berkembang terbesar, Cina berusaha untuk aktif dalam berbagai kegiatan hingga menangani permasalahan di Arktik. Cina pada tahun 2013 diterima sebagai pengamat tetap di Dewan Arktik. Kehadiran Cina di Arktik mendapat banyak perhatian duniaakan kepentingan, strategi maupun aktivitasnya di wilayah ini. Skripsi ini menemukan bahwa keterlibatan Cina dalam kegiatan di Arktik tidak terlepas dari kepentingan ekonomi dan penerapan slogan “dunia yang harmonis.” Terdapat tiga kepentingan utama partisipasi Cina di wilayah Arktik. Pertama, pemanfaatan potensi terbukanya jalur laut baru di timur laut Arktik yang diperkirakan akan menguntungkan perdagangan Cina. Banyak keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dari terbukanya jalur Arktik di masa depan. Di antaranya, semakin pendeknya jarak pelayaran antara Cina dengan Eropa. Rute timur laut adalah rute yang dapat menghubungkan Asia dengan Eropa melalui jalur utara. Rute Asia-Eropa adalah rute yang paling penting dalam perdagangan dunia dan Eropa merupakan mitra perdagangan Cina kedua terbesar setelah benua Asia. Pendeknya, jalur perdagangan Cina dengan Eropa melalui utara dapat meningkatkan efisiensi energi yang berdampak terhadap meningkatnya keuntungan ekonomi dari perdagangan internasional yang dilakukan. Selain itu, terbukanya jalur perdagangan melalui utara dapat menguntungkan pelabuhan utara Cina karena ia akan sering digunakan. Banyak aktivitas Cina yang telah dilakukan di wilayah Arktik sehubungan dengan terbukanya jalur timur laut.Cina melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui potensi yang tersedia, bekerja sama dengan berbagai negara, bahkan melakukan beberapa pelayaran percobaan melalui rute tersebut. Keuntungan ekonomi yang bisadiperoleh di Arktik dapat mendukung terciptanya tujuan politik luar negeri Cina untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Pengamanan jalur perdagangan penting untuk menjamin keberlanjutan perdagangan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Cina. Saat ini, pemerintah Cina masih terus melakukan penelitian dan kerja sama dengan negara lain untuk meneliti potensi maupun pengembangan jalur tersebut. Kepentingan Cina yang kedua adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam di Arktik. Akibat melelehnya es di laut Arktik, terbuka beberapa potensi sumber daya alam di wilayah tersebut, di antaranya minyak, gas dan mineral. Pemerintah Cina telah mengeluarkan beberapa deklarasi mengenai sumber daya di Arktik. Berbagai kerja sama dilakukan pemerintah Cina untuk memanfaatkan sumber daya alam di wilayah tersebut. Kerja sama dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjamin pemenuhan permintaan sumber daya alam Cina yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonominya. Penjaminan ketersediaan sumber daya alam adalah hal yang penting untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi domestik. Kerja sama yang dilakukan Cina dalam hal sumber daya alam banyak dilakukan secara bilateral dengan negara-negara Arktik karena potensi sumber daya alam terletak di wilayah ZEE negara-negara Arktik. Kerja sama multilateral juga dilakukan melalui Dewan Arktik sebagai tanggung jawab moral Cina akan eksplorasi yang dilakukan di wilayah tersebut. Kepentingan Cina yang ketiga adalah melakukan penelitian terhadap perubahan iklim di wilayah Arktik. Penelitian akan hal ini penting bagi Cina untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan iklim di wilayah Arktik terhadap kondisi lingkungan domestik. Penelitian menjelaskan bahwa perubahan kondisi lingkungan di Arktik menyebabkan ketidakamanan lingkungan di Cina, yang bisa berwujud bencana alam. Dampak bencana alam terhadap keamanan ekonomi dan pangan di Cina cukup serius. Pemerintah Cina melakukan reformasi kebijakan lingkungan domestik dan mulai berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan lingkungan dunia, salah satunya di Arktik. Permasalahan lingkungan telah menjadi perhatian pemerintah Cina di dekade terakhir sebagai cara untuk tetap menjaga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan berbagai aspek pembangunan, seperti lingkungan dan sosial, sesuai dengan slogan “dunia yang harmonis.” Terlibatnya Cina dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan di Arktik merupakan cara untuk meningkatkan status Cina di dunia internasional, sesuai dengan salah satu tujuan “dunia yang harmonis” yang dikeluarkan untuk mendukung pengaruh dan statusnya di dunia. Skripsi ini telah menjelaskan kepentingan Cina secara umum dalam keterlibatannya di wilayah Arktik dalam tiga bahasan utama, yaitu kepentingan untuk memanfaatkan rute timur laut sebagai jalur pelayaran baru di dunia, memanfaatkan potensi sumber daya alam di Arktik yang terbuka akibat adanya perubahan iklim, serta melakukan berbagai penelitian dan berkontribusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Arktik yang berdampak terhadap kondisi lingkungan dan perkembangan ekonomi Cina. Telah dijelaskan melalui konsep kepentingan nasional dalam aspek ekonomi dan “dunia yang harmonis” bahwa kepentingan Cina di wilayah Arktik adalah untuk mengamankan kepentingan ekonomi dan mengembangkan pengaruh dan citra positif Cina demi pertumbuhan ekonomi dan status Cina di dunia internasional.