Tugas Akhir - 2007 PERANGKAT LUNAK PENGHITUNG TROMBOSIT DENGAN METODE PENGOLAHAN CITRA DIGITAL SOFTWARE FOR TROMBOCIT COUNTING USING DIGITAL IMAGE PROCESSING METHODS Sudi Winanto¹, Fazmah Arief Yulianto², Henry Hisarma Ms..³ ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Setiap hari rumah sakit selalu dipenuhi pasien yang hendak berobat. Lebih ke dalam, ada sebuah laboratorium dimana darah, urine, lendir, bahkan tinja atau yang lainnya dari pasien didiagnosa sehingga diketahui kelainan apa yang terjadi dan kelainan tersebutlah yang akan mengindikasikan penyakit yang sedang diderita pasien tersebut. Topik Tugas Akhir ini adalah tentang proses penghitungan trombosit yang juga merupakan diagnosa yang sering dilakukan di laboratorium. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa proses penghitungan trombosit yang dilakukan di kebanyakan rumah sakit masih dilakukan secara manual. Caranya yaitu dengan mengencerkan darah dengan larutan tertentu kemudian campuran tersebut ditempatkan di preparat dan kemudian dihitung di bawah mikroskop secara manual. Tugas Akhir ini berisi analisa dan implementasi sebuah perangkat lunak yang dapat menggantikan proses penghitungan trombosit secara manual. Perangkat lunak yang diimplementasikan menggunakan metode pengolahan citra digital dan diimplementasikan menggunakan MATLAB 7.0. Proses yang diganti yaitu proses penghitungannya saja. Campuran darah yang ada di bawah mikroskop dicitrakan dengan pencitra digital dan dengan perangkat lunak tersebut akan dihitung jumlah trombosit yang ada pada citra digital tersebut. Hasil tugas akhir ini adalah perangkat lunak yang dapat menggantikan proses penghitungan trombosit yang masih dilakukan secara manual. Selain itu tentunya perangkat lunak tersebut juga akan diuji akurasi dan ketelitiannya. Kata Kunci : Trombosit, Citra Digital, Pengolahan Citra. Abstract Hospital’s daily routine are filled with patients come and go. Inside their laboratory, many types patient’s excretion including blood being diagnosed to indicate abnormalities or potential diseases. In this Final Project, the topic is to help the diagnosis of trombocit counting. Not many knew that the trombocit counting process is done manually, by mixing the blood and reagent, thus examined manually under the microscope. This Final Project involves analysis and implementation of software which could replace manual trombocit counting process. This software will use digital image processing method and will be implemented using MATLAB 7.0. The way it would be done is, the blood which was mixed with reagent is converted to digital image and the software would counting it. The final result is a software that can replace manual trombocit counting process. Besides, it will be tested for accuracy and processing time speed. Keywords : trombocit, digital image, image processing. Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pokok permasalahan yang diangkat dari Tugas Akhir ini adalah bahwa saat ini banyak yang melupakan bahwa keberadaan rumah sakit sebenarnya sangatlah vital. Tengok saja sewaktu ada yang sedang sakit dan kondisinya sudah gawat maka yang dipikirkan pasti membawanya ke rumah sakit. Berbeda sekali dengan pada saat sehat yang seakan lupa dengan keberadaan rumah sakit. Dengan kondisi, fasilitas dan layanan yang handal rumah sakit saat ini menjadi tempat yang paling tepat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Hanya datang dengan keluhan sakitnya pihak rumah sakit akan tahu apa yang sedang diderita oleh pasiennya tersebut dan akan segera menyembuhkannya. Saat ini seakan sedang booming, masalah penyakit yang dinamakan dengan demam berdarah. Hampir semua acara berita di televisi memberitakan tentang masalah demam berdarah dan korbannya. Beberapa rumah sakit di beberapa daerah saat ini sedang dipenuhi oleh pasien yang menderita demam berdarah. Memang acara televisi kebanyakan hanya memberitakan korban yang sudah masuk ke rumah sakit saja. Yang menjadi pertanyaan saat ini, bagaimana rumah sakit dapat dengan mudah dan cepat menyimpulkan bahwa pasiennya menderita penyakit demam berdarah? Tentunya rumah sakit tidak hanya mengira-ngira dengan gejala-gejalanya saja. Rumah sakit akan terlebih dahulu melakukan diagnosa dan penelitian terhadap darahnya dan barulah dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut terjangkit demam berdarah atau tidak. Yang menjadi masalah berikutnya adalah bagaimana cara diagnosa dan penelitiannya? Tentunya ada banyak parameter yang harus diperhatikan. Demikian juga salah satunya adalah menghitung jumlah trombosit yang kemudian diangkat menjadi topik sekaligus judul Tugas Akhir ini. Dalam beberapa rumah sakit dan laboratorium cara penghitungan trombositnya kebanyakan masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu Tugas Akhir ini ingin menganalisa dan memecahkan masalah penghitungan tersebut dengan membuat perangkat lunak sehingga akhirnya dapat menggantikan proses penghitungan manual tersebut. Dengan menggunakan perangkat lunak sendiri dimungkinkan akan dapat memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara manual. Ketelitian yang dimaksud disini adalah jumlah trombosit yang biasanya dihitung dengan cara manual adalah dalam 1/1000 mikro liter darah (menghitungang dalam 5 kotak besar yang ada dalam preparat) sedangkan dengan sebuah Perangkat Lunak Penghitung Trombosit dimungkinkan akan dapat dihitung trombosit dalam 2/1000 mikro liter darah atau bahkan lebih (menghitung lebih dari 5 kotak besar) tergantung dari jumlah 1 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 kotak yang diinputkannya, yang berarti akan didapat ketelitian yang lebih tinggi karena faktor pengalinya pasti menjadi lebih kecil. Adapun yang dimaksud dengan penghitungan secara manual yang dilakukan adalah dengan menghitung jumlah trombosit pada sejumlah tertentu darah yang sudah dicampur dengan larutan tertentu sehingga trombositnya dapat terlihat dan kemudian dihitung secara manual di bawah mikroskop. Oleh karena itu seandainya darah yang akan dihitung trombositnya dapat dicitrakan dan citra tersebut dapat diproses oleh komputer sehingga dapat dihitung jumlah trombositnya oleh komputer dengan cepat maka proses manual tadi dapat digantikan dengan proses komputasi yang seharusnya akan jauh lebih handal. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang dijadikan objek penelitian dan pengembangan Tugas Akhir ini adalah: Bagaimana menggantikan cara manual dalam penghitungan trombosit. Bagaimana mengimplementasikan Metode Pengolahan Citra Digital untuk menghitung jumlah sel trombosit yang ada pada sebuah citra. Bagaimana performansi dari perangkat lunak yang dibuat dilihat dari akurasi dan kecepatan pemrosesan. 1.3 Tujuan Pembahasan Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah: Mengganti proses penghitungan trombosit yang sebelumnya manual menjadi otomatis. Memanfaatkan Metode Pengolahan Citra Digital untuk memproses citra tersebut pada komputer atau pada perangkat lunak yang diimplementasikan. Menguji dan menganalisa unjuk kerja sistem dengan memperhitungkan akurasi dan kecepatan pemrosesan. 1.4 Batasan Masalah Dalam penelitian Tugas Akhir ini, obyek penelitian dibatasi dengan ruang lingkup sebagai berikut: Output Tugas Akhir ini adalah Perangkat Lunak Penghitung Trombosit. Input dari perangkat lunak penghitungan trombosit adalah citra digital yang bertipe JPEG yang dibatasi dengan jumlah warna yaitu truecolor dan informasi jumlah kotak kecil dari citra yang trombositnya dihitung dan outputnya adalah data jumlah trombosit (sel) yang ada pada citra digital tersebut dalam satuan per mikro liter (mm³) darah. Tugas Akhir ini tidak mengurusi masalah penghitungan atau pengujian terhadap sel atau bahan uji lainnya, selain itu juga tidak mengurusi masalah pengambilan 2 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 citra maupun proses pencampuran darah terhadap larutan tertentu sehingga trombositnya dapat dihitung. Perangkat lunak ini masih akan berjalan/memproses apabila ternyata citra yang diinputkan bukan citra digital dari darah yang trombositnya akan dihitung. 1.5 Metodologi Penyelesaian Masalah Metodologi pembahasan yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah: 1.5.1 Studi Pustaka 1.5.1.1 Pencarian Referensi Mencari referensi yang berhubungan dengan trombosit, pengolahan citra digital, algoritma cara penghitungan sel-sel pada citra digital, penanganan error dan hal-hal lain yang berkaitan dengan judul pada Tugas Akhir ini. 1.5.1.2 Pendalaman Materi Mempelajari dan memahami materi yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini, seperti melakukan penelitian di laboratorium yang dalam hal ini dilakukan di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung, ataupun menanyakan kepada Pembimbing Tugas Akhir maupun kepada Teman-teman. 1.5.2 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak yang digunakan yaitu menggunakan konsep analisis dan desain yang Terstruktur, dan dimodelkan menggunakan diagram konteks dan DFD level berikutnya. 1.5.3 Implementasi Implementasi secara coding berdasarkan analisis dan desain yang telah dibuat dan perangkat lunak itu sendiri akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB 7.0. 1.5.4 Analisis Fungsi Hasil Implementasi. Aplikasi yang telah selesai diimplementasikan akan dievaluasi. Akan dilakukan pengujian dari sistem yang telah dibangun pada tahap implementasi kemudian menganalisa terhadap penggunaan metode, tingkat akurasi dari proses penghitungan trombosit yang diujikan, menganalisa waktu pemrosesan dimana akan dilakukan koreksi dan penyempurnaan perangkat lunak apabila diperlukan. 3 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 1.5.5 Penyusunan Laporan Tugas Akhir dan Kesimpulan Akhir. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam lima bab, yang terdiri atas: 1. 2. 3. 4. 5. Pendahuluan Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan masalah, metodologi penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. Landasan Teori Bab ini membahas berbagai teori dasar pendukung implementasi Tugas Akhir ini, antara lain teori-teori mengenai sel trombosit, citra digital, dan pengolahan citra digital dengan beberapa teknik-tekniknya yang digunakan dalam Tugas Akhir ini seperti pengolahan warna, operasi morfologi, clipping, deteksi sisi serta pelabelan komponen. Analisa dan Desain Pada bab ini dibahas tentang analisa sistem seperti fungsionalitas dan kebutuhan sistem, desain sistem yang meliputi identifikasi input dan output sistem, DFD, P-spec sampai kamus data serta desain antar muka. Implementasi dan Pengujian Bab ini membahas implementasi perangkat lunak yang isinya meliputi implementasi antar muka, batasan perangkat lunak, perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk merealisasikan sistem dan kebutuhan sistem. Selain itu, pada bab ini akan dibahas pengujian perangkat lunak, hasil uji coba dan analisa hasil pengujiannya. Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan berdasarkan hasil implementasi dan analisa dari Tugas Akhir yang dibuat dan saran-saran yang perlu dipertimbangkan untuk penggunaan maupun pengembangan lebih lanjut 4 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Tujuan dari Tugas Akhir ini tercapai yaitu dapat diimplementasikan sebuah perangkat lunak yang dapat mengganti proses penghitungan trombosit yang sebelumnya manual menjadi otomatis. Dengan memanfaatkan Metode Pengolahan Citra Digital dapat diimplementasikan sebuah perangkat lunak yang dapat mengganti proses penghitungan trombosit yang sebelumnya manual menjadi otomatis. Kecepatan rata-rata pemrosesan dari perangkat lunak yang diimplementasikan berdasarkan pengujian menggunakan 25 citra digital trombosit dimana setiap citranya memiliki jumlah kotak kecil 16 adalah 4.5574 detik. Hal ini berarti perangkat lunak dikatakan dapat digunakan sebagai pengganti proses penghitungan trombosit manual dan dinyatakan telah memiliki kecepatan pemrosesan yang baik karena perangkat lunak tersebut telah memiliki waktu pemrosesan rata-rata dari hasil pengujian yang lebih kecil dibandingkan dengan waktu pemrosesan rata-rata menggunakan cara manual dimana kecepatan pemrosesan rata-ratanya adalah 26.6952 detik. Tingkat akurasi dari perangkat lunak yang diimplementasikan berdasarkan pengujian menggunakan 25 citra digital trombosit dimana setiap citranya memiliki jumlah kotak kecil 16 adalah 95,0682%. Hal ini berarti perangkat lunak dikatakan dapat digunakan sebagai pengganti proses penghitungan trombosit manual dan dinyatakan telah memiliki toleransi akurasi yang baik karena perangkat lunak tersebut telah memiliki akurasi yang lebih besar dari 90 %. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari penguji perangkat lunak sekaligus pembimbing lapangan selama penyusun melakukan penelitian tugas akhir ini. 5.2 Saran Perangkat lunak ini hanya berfungsi untuk menghitung jumlah trombosit saja sehingga untuk pengembangan selanjutnya diharapkan dapat diimplementasikan perangkat lunak yang tidak hanya menghitung trombosit saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk menghitung eritrosit, leukosit atau yang lainnya. Perangkat lunak ini masih bersifat stand alone sehingga untuk pengembangan selanjutnya diharapkan perangkat lunak ini dapat diimplementasikan pada sebuah jaringan dan terintegrasi dengan sistem informasi yang ada di dalam rumah sakit. Dalam tugas akhir ini, akurasi perangkat lunak diperoleh dari perbandingan hasil penghitungan perangkat lunak dengan hasil penghitungan manual. Untuk pengembangan selanjutnya akan lebih akurat jika data pembandingnya adalah hasil penghitungan dengan alat penghitungung trombosit yang lainnya yang sudah ada dalam rumah sakit. 46 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Daftar Pustaka [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] Ahmad, Usman. 2005. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta. Graha Ilmu. Arhami, Muhammad dan Anita Desiani. 2004. Pemrograman Matlab. Yogyakarta. Penerbit Andi. Bagian Patologi Klinik Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin. 2003. Hematologi Klinik : Instruksi Kerja. Bandung. Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin. Dharma, Eddy Muntina. 2005. Diktat Kuliah Digital Image Processing [DIP] Fundamental. Jurusan Teknik Informatika STT Telkom Bandung. Gonzalez, Rafael C. and Richard E, Woods. 1993. Digital Image Processing. Addison-Wesley Publishing Company Inc., USA. Gonzalez, Rafael C. and Richard E, Woods. 2002. Digital Image Processing second edition. New Jersey. Prentice Hall Inc, Canny Edge Detection Tutorial. Green, Bill. 2002. http://www.pages_drexel.edu Haningsih. 2001. Implementasi Algoritma Canny untuk Deteksi Sisi pada Citra Digital. Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Informatika STTTelkom Bandung. Hartadi, Dias, Sumardi dan R.Rizal Isnanto. 2004. Simulasi Penghitungan Jumlah Sel Darah Merah. Elektro UNDIP Semarang. Jain, A. K. 1995. Fundamentals of Digital Image Processing. Prentice Hall. New Delhi. Lembar Informasi 900 : Daftar Istilah. 2004. Jakarta. Yayasan Spiritia. Munir, Rinaldi. 2004. Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung. Informatika. Nalwan, Agustinus. 1997. Pengolahan Gambar Secara Digital. Jakarta: Elex Media Komputindom. Peranginangin, Kasiman. 2006. Pengenalan Matlab. Yogyakarta. Penerbit Andi. Pitas, Ioannis. 1993. Digital Image Processing Algorithms. Prentice Hall International Ltd. ST.Reagensia : Pedoman Kerja. Jakarta. CV. GresiK Sarana Tirta. Suliarni. 2003. Artikel : “Aktifitas Faktor VII pada Sepsis”. Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran USU. Medan. USU Digital Library. Wahl, Friedrich M. 1987. Digital Image Signal Processing. Artech House. Norwood. Alper, Yilmaz. 2005. Computer Vision. Univ of Central Florida. http://www.cs.ucf.edu/courses/cap5415/fall2005 Yulianto, Fasmah Arif dan Eddy Muntina Dharma. Bahan Kuliah Grafika dan Citra. http://superserver.stttelkom.ac.id/ 47 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika