Karangan Asli Perbandingan akurasi diagnostik kriteria cornell product dengan kriteria sokolow lyon dalam menentukan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien hipertensi obese di RSUP H. Adam Malik, Medan Muhammad Azhari, Rahmad Isnanta, Zainal Safri, Refli Hasan Divisi Kardiologi – Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Abstrak Pendahuluan : Hipertrofi ventrikel kiri (HVK) adalah faktor resiko kardiovaskular yang penting pada pasien hipertesi.Akurasi diagnostik HVK dengan menggunakanelektrokardiografi (EKG) masih rendah. KriteriaCornell product adalah kriteria yang digunakan dalam diagnosis HVK pada penderita obesitas, oleh karena lebih mudah aplikasinya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan akurasidari Cornell product dan sokolow lyon dalam mendeteksi hipertrofi ventrikel kiri pada pasien hipertensi dengan obesitas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik. Metode : Penelitian potong lintang (cross sectional) dari bulan September hingga Oktober 2015 terhadap 61 pasien di poliklinik kardiologi dan dilakukan anamnesis, pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh (IMT), luas permukaaan tubuh (BSA) dan pemeriksaan elektrokrdiografi serta ekokardiografi.. Hasil : Dari 61 pasien hipertensi obese yang datang ke poliklinik kardiologi, didapatkan 34 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. Pemeriksaan ekokardiografi didapatkan 38 pasien dengan hipertrofi ventrikel kiri (62.3%). Sensitivitas, spesifitas dan akurasi dari berbagai kriteria EKG untuk diagnosis HVK dalam rentang 31.6% (Cornel product dan Romhilt estes) sampai 47.4% (Cornell Voltage), 65.2% (Cornell Voltage) sampai 95.7% (Sokolow Lyon), 50% (Cornell Product dan Romhilt Estes) sampai 61.7% (Sokolow Lyon). positive predictive value antara75% (Cornell & Romhilt Estes)sampai 92.9% (Sokolow Lyon)dan negative predictive value antara 42.2% (Cornell Product and Romhilt estes) sampai 46.8% (Sokolow lyon). Simpulan : Akurasi Kriteria EKG Cornell Product tidak lebih baik dari kriteria sokolow lyon dalam hal menilai HVK pada pasien hipertensi dengan obesitas Kata kunci : Hipertrofiventrikelkiri, kriteria Cornell product, sokolowlyon, hipertensi obese Abstract Introduction : LVH is an important cardiovascular risk factors in hypertensive patients.Accuracy of ECG criterias was relatively low in diagnosis LVH. Cornell product criteria are the criteria used in the diagnosis LVH in obesity because of easier application. The aim of this study was Determine the accuracy of the Cornell product and sokolow lyon in the detection of left ventricular hypertrophy in obese hypertensive patients at Adam Malik General Hospital. Methods : This cross sectional study from September to October 2015 on 61 cardiology policlinic patients and we did anamnesis, measurement of blood pressure, height, body weight, BMI, BSA, ECG and Echocardiography. Result : From61 patients admitted to cardiology policlinic, we found 34 male and 27 female. The result of echocardiography revealed 38 of hypertensive patients have LVH (62.3%). Sensitivity, specifity and accuracy of different ECG criteria for diagnosis LVH ranged from 31.6% (Cornell product and Romhilt estes) to 47.4% (Cornell Voltage), 65.2%(Cornell Voltage) to 95.8%(Sokolow Lyon), 50% (Cornell Product and Romhilt Estes)to 61.7% (Sokolow Lyon). Positive predictive value were ranged from 75% (Cornell & Romhilt Estes) to 92.9% (Sokolow Lyon) andNegative predictive value were ranged from 42.2%(Cornell Product and Romhilt estes) to 46.8% (Sokolow lyon). Conclusion :The accuracy of ECG criteria Cornell Product no better than lyon Sokolow criteria in terms of assessing LV hypertrophy in hypertensive patients with obesity. Key word : Leftventricular hypertrophy, Cornel product, sokolow lyon, hypertensive obese [email protected] The Journal of Medical School, University of Sumatera Utara | 79 Muhammad Azhari dkk Pendahuluan Hipertensi yang lama dapat menimbulkan banyak komplikasi, salah satunya adalah hipertrofi ventrikel kiri (HVK). Hipertrofi ventrikel kiri merupakan prediktor independen terhadap morbiditas dan mortalitas pada populasi umum yang didiagnosis, baik dengan elektrokardiografi, maupun ekokardiografi.(1-3) Pada studi Framingham, obesitas merupakan prediktor independen penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular(4-6) Studi sebelumnya menunjukkan obesitas secara signifikan berhubungan dengan massa ventrikel kiri. Individu obesitas memiliki massa, ketebalan, dan ukuran ruang ventrikel kiri yang lebih besar dibandingkan dengan tidak obesitas. (5,7) Peningkatan massa ventrikel kiri (VK) yang terdeteksi oleh EKG standar 12-lead telah dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Namun, rendahnya sensitivitas dari kriteria tegangan standar untuk mendeteksi hipertrofi ventrikel kiri (HVK) dengan obese telah membatasi kemampuan EKG untuk mengidentifikasi pasien dengan HVK karena obese dapat mengganggu elektrofisiologi jantung dan voltase yang rendah pada setiap sadapan. Beberapa kriteria HVK secara EKG yang sering digunakan pada berbagai penelitian adalah kriteria Sokolow-Lyon, kriteria Cornell voltage, kriteria Cornell product dan Romhilt-Estes score. (2) Ekokardiografi merupakan baku emas (gold standard) untuk diagnosis hipertrofi ventrikel kiri yang lebih akurat, lebih sensitif dan lebih spesifik daripada elektrokardiografi, sehingga dapat memprediksi prognosis penderita hipertensi. (3,8) Kriteria Sokolow-Lyon merupakan kriteria HVK secara EKG yang paling sering digunakan, memiliki spesifitas 9095%, sedangkan sensitivitasnya 20-25%. (4,9,10) Berdasarkan AHA/ACC/HRS Recommendations for the standardization and interpretation of the electrocardiogram dikatakan, bahwa kriteria diagnostik hipertrofi ventrikel kiri berdasarkan voltase QRS merupakan kriteria yang paling banyak digunakan.(13,14) Penelitian ini bertujuan untuk menentukan akurasi dari Cornell product dalam deteksi hipertrofi ventrikel kiri pada pasien hipertensi obese di RSUP H. Adam Malik. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah penyakit valvular, penyakit arteri koroner akut dan kronik, riwayat infark miokard, bundle branch block, penggunaan digitalis, tidak bersedia dilakukan elektrokardiografi dan/atau ekokardiografi. Pada subjek penelitian diberikan penjelasan dan diminta persetujuan tertulis (informed consent),dilakukan anamnesis riwayat penyakit, faktor resiko hipertensi seperti diabetes mellitus, dislipidemia, riwayat merokok dan riwayat keluarga yang menderita hipertensi, dilakukan pemeriksaan fisik, pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan serta indeks massa tubuh, luas permukaan tubuh, EKG 12 sadapan dan ekokardiografi. Dilakukan penilaian HVK secara elektrokardiografi dengan menggunakan Sokolow-Lyon, Cornell voltase, Cornel product, Romhilt-Estes Skor. Dilakukan pengukuran indeks massa ventrikel kiri (LVMI) dari hasil ekokardiografi dengan menggunakan metode Devereux. Selanjutnya penilaian akurasi kriteria hipertrofi ventrikel kiri secara elektrokardiografi dihubungkan dengan indeks massa ventrikel kiri secara ekokardiografi. Analisa statistik dari uji diagnostik dengan tabel 2x2 kemudian dihitung sensitivitas, spesifitas, akurasi, positive predictive value dan negative predictive value terhadap masingmasing kriteria hipertrofi ventrikel kiri secara elektrokardiografi. Penelitian ini telah mendapat Ethical clearance dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan desain potong lintang (cross-sectional). Populasi terjangkau adalah semua penderita hipertensi obese yang berobat jalan di poliklinik Kardiologi RSUP H.Adam Malik Medan selama bulan September-Oktober 2015. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian. Besar sampel berdasarkan rumus uji diagnostik, didapatkan jumlah sampel minimal adalah 48 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling, yaitu semua populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pria atau wanita usia • 18 tahun, penderita hipertensi dengan obesitas (IMT >25 Kg/m2), bersedia untuk dilakukan elektrokardiografi dan ekokardiografi, mendapat informasi serta memberikan persetujuan ikut serta dalam penelitian secara sukarela dan tertulis (informed consent). Tabel 1. Karakteristik dasar subyek penelitian 80 | Majalah Kedokteran Nusantara • Volume 50 • No. 2 • Juni 2017 Hasil Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini diikuti oleh sebanyak 61 penderita hipertensi dengan obesitas yang berobat jalan di poliklinik Kardiologi RSUP H.Adam Malik Medan selama bulan September-Oktober 2015 dan memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan (55.7%) subyek berjenis kelamin laki-laki. Rerata usia subyek adalah 59.31 tahun dengan rerata berat badan dan tinggi badan subyek masing-masing adalah 74.41 kg dan 165.36 cm. Indeks massa tubuh (IMT) subyek dengan rerata 27.15 kg/cm2. Berdasarkan hasil pemeriksaan ekokardiografi diperoleh rerata LVEDD adalah 50.61, rerata IVSD 12.42, rerata PWD 11.13 dan rerata LVMI adalah 129.95 (Tabel 1) Karakterstik Subyek Jenis Kelamin, n (%) Laki-laki Perempuan Usia, rerata (SB), tahun Berat Badan, rerata (SB), kg Tinggi Badan, rerata (SB), cm Indeks Massa Tubuh, rerata (SB), kg/m2 BSA, rerata (SB) TDS, rerata (SB), mmHg TDD, rerata (SB), mmHg LVEDD, rerata (SB) IVSD, rerata (SB) PWD, rerata (SB) LVMI, rerata (SB) n = 61 % 34 27 59.31 74.41 165.36 27.15 1.82 138.2 79.92 50.61 12.42 11.13 129.95 55.7 44.3 11.04 7.07 5.65 1.62 1.11 16.58 10.82 8.75 3.10 2.50 46.55 Keterangan : SB:Simpangan baku,BSA:Body Surface Area,TDS:Tekanan darah sistolik, TDD: Tekanan Darah Diastolik,LVEDD:Left Ventrikel End Diastolic Diameter,IVSD:Interventricular Septal End Diastole Perbandingan akurasi diagnostik kriteria cornell product dengan kriteria sokolow lyon dalam menentukan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien hipertensi obese di RSUP H. Adam Malik, Medan Hipertrofi ventrikel kiri berdasarkan kriteria elektrokardiografi cornell product dan sokolow lyon Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 14 orang subyek (23%) mengalami HVK berdasarkan pengukuran dengan cara Sokolow Lyon. Sementara itu, berdasarkan metode Cornell Product yang mengalami HVK sebanyak 16 subyek (26.2%). (Gambar 1). 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 73.8 77.0 73.8 Cornell Product Sokolow Lyon Positive 37.7 26.2 Cornell Romhilt Voltage Estes Negative LVH Gambar 1. Grafikbatang persentase subyek dengan HVK Keterangan : HVK: Hipertrofi ventrikel kiri = LVH:left Ventricle Hypertrophy Sensitivitas dan spesifitas berbagai kriteria elektrokardiografi hipertrofi ventrikel kiri Keempat metode yang diuji terlihat tidak memiliki sensitifitas yang baik untuk memprediksi HVK. Sensitifitas tertinggi sebesar 47.4% yang ditunjukkan oleh metode Cornel Voltage. Sedangkan untuk spesifisitas tertinggi sebesar 95.7% yang ditunjukkan oleh metode Sokolow-Lyon. Kemudian pada tabel 4.2, tabel 4.3 dan tabel 4.4 dilakukan perbandingan kriteria EKG Cornell Product dengan kriteria EKG lain untuk menilai sensitivitas, spesifisitas, akurasi, NDP, NDN dan HVK. Tabel 2. Perbandingan sensitifitas dan spesifisitas kriteria elektrokardiografi cornell product dan sokolow lyon dalam penentuan HVK HVK (%) Akurasi (%) Sensitifitas, % Spesifisitas, % NDP, % NDN, % Cornell Product 26.2 50.8 31.6 82.6 75 42.2 Sokolow Lyon 23 57.3 34.2 95.7 92.9 46.8 Ket. : HVK: Hipertrofi ventrikel kiri; NDP: Nilai Duga Positif; NDN: Nilai Duga Negatif Tabel 3. Perbandingan sensitifitas dan spesifisitas kriteria elektrokardiografi cornell product dan cornell voltage dalam penentuan HVK HVK (%) Akurasi (%) Sensitifitas, % Spesifisitas, % NDP, % NDN, % Cornell Product 26.2 50.8 31.6 82.6 75 42.2 Romhilt Estes 26.2 50.8 31.6 82.6 75 42.2 Ket. : HVK: Hipertrofi ventrikel kiri; NDP: Nilai Duga Positif; NDN: Nilai Duga Negatif 42.6 23.0 HVK (%) Akurasi (%) Sensitifitas, % Spesifisitas, % NDP, % NDN, % 62.3 57.4 26.2 Tabel 4. Perbandingan sensitifitas dan spesifisitas kriteria elektrokardiografi cornell product dan romhilt estes dalam penentuan HVK Cornell Product 26.2 50.8 31.6 82.6 75 42.2 Cornell Voltage 42.6 54 47.4 62.5 69.2 42.9 Keteterangan. : HVK: Hipertrofi ventrikel kiri; NDP: Nilai Duga Positif; NDN: Nilai Duga Negatif Diskusi Berdasarkan perbandingan sensitivitas dan spesifisitas kriteria EKG dalam penentuan HVK pada tabel 2 s.d 4 didapatkan kriteria Cornell Voltage dan Sokolow Lyon lebih baik daripada kriteria EKG lainnya. Menurut penelitian Peter dkk (2000)(15) didapatkan kriteria Cornell Voltage lebih baik karena pengaruh anatomi oleh obesitas akan lebih sedikit dibandingkan kriteria lainnya. Bila dibandingkan antara kriteria Cornell Product dan Romhilt-Estes pada penelitian ini hampir sama, sedangkan pada penelitian oleh Rodrigues (2015) (16) kriteria RomhiltEstes lebih baik dalam hal spesifisitas. Sedangkan bila ditinjau dari segi praktis terlihat kriteria Cornell Product lebih baik, karena pada penelitian Rodrigues (2015) didapatkan perbedaan nilai sensitivitas dan spesifisitas antara 4 poin dan 5 poin, sehingga diperlukan ketelitian dari pembaca EKG untuk menentukan poin Romhilt-Estes (Romhilt-Estes 4 poin vs 5 poin = sensitivitas 45% vs 29%, spesifisitas 81 vs 92%). Pada penelitian ini ditinjau dari sensitivitas tertinggi didapat pada kriteria Cornel voltage sebesar 47.4%, dengan spesifisitas tertinggi sebesar 95.7% ditunjukkan oleh metode SokolowLyon. Penelitian Rodrigues dkk (2015) didapatkan sensitivitas dan spesifitas Cornel voltage masing-masing 34% dan 81% dengan nilai duga positif 59% dan nilai duga negatif 60%. Studi Cuspidi dkk (2013) melaporkan sensitivitas kriteria cornell voltage 18%. Studi Cisneros dkk (2012) melaporkan sensitivitas kriteria cornell voltage 41.1%. Studi Fabian (2013) meneliti pada 661 pasien black afrika obese, didapatkan sensitifitas Cornel voltage 32% dengan spesifitas 76%. (17-19) Pada penelitian ini didapatkan indeks massa tubuh (IMT) subyek dengan rerata 27.15 kg/m2 terdapat 62.3% pasien LVH (n=28). Pada penelitian Rodrigues (2015) (16) didapatkan pasien LVH obesitas (kriteria IMT > 30 kg/m2) adalah sebanyak 29 pasien dari 128 sampel penelitian. Dimana Rodrigues menggunakan Cardiac Magnetic Resonance untuk konfirmasi HVK. Menurut penelitian Rodrigues (2015) (16) bahwa penelitian ini banyak dipengaruhi oleh faktor bias, yaitu pengobatan pada pasien,seperti obat antihipertensi dan anti-remodeling. Penyebab hipertrofi lain seperti penyakit jantung koroner dan penyakit katup jantung, juga tidak dapat dipisahkan. Kelemahan studi ini tidak dilakukan penilaian terhadap tipe geometrik hipertrofi ventrikel kiri (eksentrik atau konsentrik) dan besar sampel yang relatif lebih sedikit dibandingkan penelitian sebelumnya The Journal of Medical School, University of Sumatera Utara | 81 Muhammad Azhari dkk Perbandingan akurasi diagnostik kriteria cornell product dengan kriteria sokolow lyon dalam menentukan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien hipertensi obese di RSUP H. Adam Malik, Medan Simpulan Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa akurasi kriteria EKG Cornell Product tidak lebih baik dari kriteria Sokolow Lyon dalam hal menilai Hipertrofi Ventrikel Kiri pada pasien hipertensi dengan obesitas. Daftar pustaka 1. Yogiantoro M. Hipertensi esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi IV. Editor: Aru W. Sudoyo, Bambang Setyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K, Siti Setiati. Internal Publishing. 2009:610-4. 2. East MA, Jollis JG, Nelson MS, Marks D & Peterson ED et.al. The influence of left ventricle hypertrophy on survival in patients with coronary artery disease : Do race and gender matter? Journal of the American College of Cardiology. 2003;41(6):949-55 3. Efendi D. Korelasi Dispersi QT dengan hipertrofi ventrikel kiri pada penderita hipertensi. Universitas Sumatera Utara. Available from : http:/ library.usu.ac.id/ download/ fk/ penydalam-dasrilefendi pdf. 4. Fuerra F, Mancinelli L, Angelini L,Fortunati,Rappelli et al. The Association of Left Ventricular Hypertrophy with Metabolic Syndrome is Dependent on Body Mass Index in Hypertensive Overweight or Obese Patients. PLoSONE. 2011;6(1):e16630. 5. Lauer MS, Anderson KM, Kannel WB & Levy D, Keaven et.al.The Impact of Obesity on left Ventricular Mass and Geometry. JAMA. 1991;266:231-6. 6. De Luna B A. Clinical Electrocardiography : A Textbook. Wiley-Blackwell. 2012:138-47 7. Estephan MF. Effect of Body Mass Index on Left Ventricular Mass. Journal of Al-Nahrain University 2010;13(2):114-23. 8. Kotchen TA. Hypertensive Vascular disease in Harrison’s Cardiovascular Medicine. Editor : Joseph Loscalzo. McGraw-Hill. 2010:88-103. 9. Kotsis V, Stabouli S, Papakatsika S, Rizos S & Parati G.et al. Mechanisms of obesity induced hypertension. Hypertension Research. 2010;33:386-93. 10. Lauer MS, Anderson KM, Kannel WB & Levy D, Keaven et.al.The Impact of Obesity on left Ventricular Mass and Geometry. JAMA. 1991;266:231-6. 82 | Majalah Kedokteran Nusantara • Volume 50 • No. 2 • Juni 2017 11. Panggabean MM. Penyakit Jantung Hipertensi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi IV. Editor : Aru W. Sudoyo, Bambang Setyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K, Siti Setiati. Internal Publishing. 2009:1777-8 12. Reduction in Hypertension Study. Journal of the American Heart Association. Hypertension. 2000;35:13-8 13. Sundstrom J, Lind L, Arnlov J, Zethelius B, Andren B & Lithell HO et.al Echocardiographic and electrocardiographic diagnoses of left ventricular hypertrophy predict mortality independently of each other in a population of elderly men. Circulation. 2001;103:2346-51 14. Peter M.Okin,et.al.Electrocardiographic Identification of Left Ventrikel Hypertrophy : test performance in relationto definition hypertrophy and presence.JACC. 1996;27:124-31 15. Peter M. Okin, et al. Effect of Obesity on Electrocardiographic Left Ventricular Hypertrophy in Hypertensive Patients: The Losartan Intervention For Endpoint (LIFE).JACC. 1996;27:124-31. 16. Rodrigues JCL, McIntyre B, Lyen SM, Ratclife LE, Burchell AE, Hart EC et al. The effect of obesity on electrocardiographic detection of hypertensive left ventricular hypertrophy: recalibration against cardiac magnetic resonance. Journal of Human Hypertension. 2015;58:1-7 17. Lee, Shirl,Cowan, Patricia; Yoo, Wonsuk; Wetzel, Glenn eatha et al. Determining Left Ventricular Hypertrophy in Overweight-Obese Youth Using Electrocardiogram Criteria,. 2013;21(2):178-87 18. Mauricio Anaya-Cisneros, Gabriel Purice ,Jose L CardenasGarcia,Sula Mazimba ,Ythan Goldberg et al. Improving the Sensitivity for Left Ventricular Hypertrophy in Obese Patients by Normalizing Electrocardiographic Criteria to Body Mass Index. 19. Maunganidze, Fabian; Woodiwiss, Angela J; Libhaber, Carlos D. Maseko, Muzi J.; Majane et.al. Obesity markedly attenuates the validity and performance of all electrocardiographic criteria for left ventricular hypertrophy detection in a group of black African ancestry. journal of Hypertension. 2013;31(2):377–83.**