Hasyim Ashari

advertisement
SPIRIT “BESIRU” DALAM TRADISI MASYARAKAT SUKU SASAK SEBAGAI
UPAYA MENGGERAKKAN POTENSI EKONOMI LOKAL DAN PERUBAHAN
PENDIDIKAN
Hasim Asyari
[email protected]
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana menjadikan nilai-nilai dalam besiru
sebagai spirit menggerakkan potensi ekonomi lokal dan perubahan pendidikan di masyarakat
suku Sasak. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besiru sebagai
pembentuk karakter dan modal sosial bagi pembangunan masyarakat suku Sasak. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan sifat deskriptif analitik. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode kepustakaan dan metode wawancara mendalam secara langsung
kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh budaya masyarakat Lombok. Dalam prosesnya,
penelitian ini mendeskripsikan besiru sebagai salah satu bentuk kearifan lokal dan modal
sosial yang masih hidup dalam masyarakat suku Sasak terutama di daerah pedesaan . Sebagai
bentuk kearifan lokal, besiru memiliki kandungan isi yang sarat dengan nilai-nilai dan
simbol-simbol pendidikan, keagamaan dan budaya sehingga dapat dijadikan sebagai spirit
dan modal sosial dalam menggerakkan potensi ekonomi lokal dan perubahan pendidikan
dalam masyarakat. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengamatan sementara adalah
bahwa besiru dapat berperan dan berpengaruh dalam menggerakkan potensi ekonomi
masyarakat. Melalui besiru, masyarakat dapat menyadari bahwa potensi ekonomi lokal
dapat digerak dan ditumbuhkan dengan baik dengan semangat kebersamaan dan gotong
royong yang baik. Selain itu spirit besiru juga dapat dijadikan sebagai modal sosial dalam
meningkatkan peran serta masyarakat untuk lebih aktif membantu dunia pendidikan.
Kata kunci : besiru, modal sosial, kearifan lokal
“BESIRU” SPIRIT IN SASAK COMMUNITY TRADITION AS AN EFFORT TO DRIVE
LOCAL ECONOMY POTENTIAL AND CHANGE
The issue in this study is how to make values in besiru the spirit to drive local economy
potential and educational changes in Sasak community. Thereby this study aim at describing
besiru as the character builder and social capital for Sasak community development. This
study is a qualitative studi with analytic descriptive method. Data collection employs
literature study and direct in-depth interview with local figures and cultural figures of
Lombok community. In the process, this study describes besiru as a form of local wisdom
and social capital that exists in Sasak community particularly in rural area. As a local
wisdom, besiru contains full of education, religion, and culture values and symbols that can
be taken as spirit and social capital to drive local economy potential and education change in
the community. The conclusion made from temporary observation is that besiru can
contribute and affect the community’s economy potential. Through besiru, the community
realizes that the local economy potential can be driven and developed well with the spirit of
collectiveness and good mutual cooperation. In addition, the spirit of besiru can also be made
a social capital to improve the community participation in helping education word actively.
Key words: besiru, social capital, local wisdom
Download