bab i pendahuluan

advertisement
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknik Pengecoran merupakan proses pembuatan produksi tertua sampai saat
ini masih terus diterapkan, Proses ini ditemukan sekitar 4000 sebelum masehi di
Mesopotamia. Keunggulan proses pengecoran adalah kemampuannya untuk
memproduksi komponen dengan bentuk kompleks secara massal. Terdapat Tiga
bagian utama proses Pengecoran, yang pertama proses pembuatan cetakan pasir,
kedua adalah proses pembuatan inti dan yang ketiga adalah proses peleburan logam.
Proses pembuatan cetakan pasir adalah hal terpenting, apabila cetakan sudah siap
maka dipasangkan inti dan kemudian dilanjutkan dalam menuangkan cairan logam
cair. Cairan dibiarkan beberapa lama dalam cetakan sampai membeku, selanjutnya
dilakukan pembongkaran dan dilakukan proses finishing.
Pada zaman sekarang ini untuk membuat coran, harus dilakukan proses – proses
seperti : pencairan logam, membuat cetakan, menuang, membongkar dan
membersihkan coran. Untuk mencairkan logam bermacam-macam tanur dipakai.
Umumnya kupola atau tanur induksi frekuensi rendah dipergunakan untuk besi cor,
tanur busur listrik atau tanur induksi frekuensi tinggi dipergunakan untuk baja tuang
dan tanur krus untuk paduan tembaga atau coran paduan ringan.
Ilmu pengecoran logam terus berkembang dengan pesat. Berbagai macam
metode pengecoran logam telah ditemukan dan terus disempurnakan, diantaranya
adalah centrifugal casting, sand casting, lost foam casting serta masih banyak lagi
metode-metode lainnya.
DIPLOMA TEKNIK MESIN SV UGM | 1
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan Tugas Akhir adalah sebagi berikut :
1. Mengetahui
proses
pengecoran
bamper
mobil
bagian
samping
menggunakan pola styrofoam.
2. Mengetahui cacat yang terjadi pada proses pengecoran bamper mobil
samping dengan pola styrofoam.
3. Memastikan penyebab cacat yang terjadi pada pengecoran logam sehingga
dapat diperoleh solusi yang tepat.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini ruang lingkup pembahasan penulisan sebagai
berikut:
1. Pada cetakan pasir silika
2. Pola bamper mobil bagian samping yang terbuat dari styrofoam
3. Alumunium sebagai bahan baku pengecoran.
4. Proses dalam pengecoran
5. Analisa cacat yang terjadi pada hasil coran.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, digunakan sistematika yang
disesuaikan dengan urutan pembahasan yang dikelompokkan dalam beberapa
metode dasar pembahasan. Metode-metode tersebut antara lain:
1.
Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan
mempelajari berbagai bahan pustaka yang berhubungan dengan topik
permasalahan.
2.
Metode Lapangan
DIPLOMA TEKNIK MESIN SV UGM | 2
BAB I PENDAHULUAN
Metode Lapangan yaitu pengumpulan data dengan cara penelitian,
pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian.
3.
MetodeWawancara (Interview)
Metode Wawancara yaitu pengumpulan data dan masukan dengan cara
wawancara dengan berbagai pihak yang memiliki informasi yang dibutuhkan
sehingga dapat membantu dan memberikan penjelasan tentang masalah yang
diteliti.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab yang saling berhubungan
satu sama lain. Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebgai
berikut :
a.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, batasan masalah, maksud dan tujuan,
metode pengumpulan data sistematika penulisan. Bagian ini merupakan inti dari
tugas akhir karena mengapa dan apa yang diharapkan dari pembuatan tugas akhir
ini terdapat dalam pendahuluan.
b. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang uraian bahan pustaka dan tentang dasar pengetahuan
yang akan dibahas pada penulisan Tugas Akhir ini. Teori ini diambil dari berbagai
literature yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas untuk membantu
menganalisa masalah.
c.
BAB III PROSES PENGECORAN BAMPER
Pada bab ini berisi tentang cara dan proses awal pembuatakan cetakan hingga
proses pengecoran Alumunium. Dalam pertimbangan untuk menentukan
perencanaan pembuatan bamper mobil , dimulai dari pengumpulan data dan
penentuan perencanaan.
DIPLOMA TEKNIK MESIN SV UGM | 3
BAB I PENDAHULUAN
d. BAB IV HASIL PENGECORAN DAN ANALISA CACAT
Pada bab ini berisi tentang hasil coram, perbedaan ukuran sebelum
dicor,setelah dicor,dan setelah terjadi machining. Pengecoran yang dilakukan
berupa keadaan hasil coran yang memiliki cacat, cara penanggulangannya, dan
analisa terjadinya cacat pada pola.
e.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan tahapan dari kesimpulan akhir dari keseluruhan
penulisan tugas akhir dan saran bagi penulis agar dapat menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DIPLOMA TEKNIK MESIN SV UGM | 4
Download