PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MEMBENTUK BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DR. H. NUR FAJAR ARIEF, M.Pd DISAMPAIKAN PADA: WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI SD TAHUN 2013 15– 17 Oktober 2014 Landasan Formal Arah Pembelajaran UNDANG-UNDANG DASAR 1945 “menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus cerdas, damai, merdeka, dan adil.” UUSPN NOMOR 20/2003 “menyatakan bahwa siswa harus memiliki daya saing dalam menghadapi global. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pembelajaran dilaksanakan melalui olahhati, olahpikir, olahrasa & olahraga.” PPSNP NOMOR 32/2013 “menyatakan siswa harus memiliki (a) kualifikasi mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (b) dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, serta (c) memiliki kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.” “Pembelajaran selayaknya dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” APA PEMBELAJARAN PARTISIPATIF? • pembelajaran yang memberdayakan peserta didik untuk berperan secara aktif dalam kegiatan belajar dengan berpikir dan berbuat secara kreatif, bebas, terbuka dan bertanggung jawab untuk mempelajari hal-hal yang bermakna dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN PARTISIPATIF 1. Berpusat pada Peserta (Learner Centered) 2. Berangkat Dari Pengalaman Belajar (Experiential Learning) 3. Berorientasi Pada Tujuan (Goals Oriented) 4. Menekankan Kerjasama (Cooperative Activities) BAGAIMANA PEMBELAJARAN PARTISIPATIF? 1. Guru menempatkan diri pada kedudukan yang tidak serba mengetahui semua bahan belajar (bukan satu-satunya sumber). PEMBELAJARAN PARTISIPATIF 2. Guru memotivasi dan memfasilitasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan belajar. 3. Guru membantu peserta didik dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar, mengembangkan semangat belajar bersama, dan saling tukar pikiran dan pengalaman secara terbuka PEMBELAJARAN PARTISIPATIF 4. Guru mengembangkan kegiatan belajar kelompok, memperhatikan minat perorangan, dan membantu peserta didik untuk mengoptimalkan respons terhadap stimulus yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran GURU YANG PARTISIPATIF: • berpengetahuan tentang karakater dan kebutuhan siswa kreatif. • terampil mengembangkan kemampuan siswa memecahkan masalah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. • mampu mengembangkan bahan ajar untuk sehingga menantang siswa lebih kreatif. • mengembangkan strategi pembelajaran individual dan kolaboratif. • memberi toleransi dan memberi kebebasan produk belajar yang lebih kreatif. APA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK? “kemampuan peserta didik dalam menghimpun berbagai informasi dan pengalaman untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru, baik berbentuk produk maupun ide/gagasan/pendapat“ PETA BERPIKIR KREATIF PESETA DIDIK APA CIRI-CIRI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK? 1. Selalu ingin tahu atau memiliki dorongan ingin tahu yang kuat (keinginan mendapatkan pengalaman baru, keinginan bertanya dan mencoba, sifat penuh semangat, optimisme, minat yang luas, toleransi terhadap kemajemukan serta setuju dalam perbedaan, tekun dan pantang menyerah (energik dan aktif), kritis, dan berani berpendapat. KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK 2. Memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi (mantap dalam melakukan pemerkayaan informasi dan lebih berani berinovasi, serta menghargai/memanfaatkan kesempatan) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK 3. Memiliki sifat mandiri atau independen (kuantitas dan kualitas bahan pikir yang memadai). Sifat mandiri berkaitan dengan keberanian mengambil resiko atau berani mencoba, KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK 4. Kemampuan mengemukakan pendapat (asertif). Berani berpendapat, kedisiplinan dan ketegasan. Hal ini terdiri atas dapat memberikan alasan yang logis, mampu menunjukkan fakta – fakta yang mendukung pendapatnya, dan mampu memberikan ide-ide atau gagasan yang baik. KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK 5. Keberanian mengambil resiko atau berani mencoba. Bentuk perwujudan sifat berani mengambil resiko, di antaranya suka berinisiatif, berani mempertahankan pendapat dan berani mengakui kesalahan, tidak terlalu takut, ragu atau malu dikritik, bahkan tidak terlalu takut berbuat salah. PESERTA DIDIK YANG KREATIF: • • • • • • terbuka terhadap hal/pengalaman baru kelenturan dalam bersikap kebebasan dalam mengungkapan diri menghargai fantasi dan karya orang lain berminat dalam kegiatan kreatif memiliki tingkat kepercayaan diri terhadap gagasan sendiri • mandiri dan menunjukkan inisiatif “Pembelajaran APA SAJAKAH yang PARTISIPATIF dan mengembangkan BERPIKIR KRITIS peserta didik?” 1. PILIHLAH SALAH SATU DESAIN PEMBELAJARAN – PROBLEM BASE LEARNING – PROJECT BASE LEARNING – INQUIRY BASE LARNING 2. PILIHLAH SALAH SATU METODE PEMBELAJARAN – METODE KONTEKSTIAL – METODE KOOPERATIF 2. PILIHLAH SALAH SATU TEKNIK DARI SATU METODE PEMBELAJARAN – TEKNIK –TEKNIK METODE KONTEKSTIAL – TEKNIK – TEKNIK METODE KOOPERATIF PROSES PEMBELAJARAN HENDAKNYA: • dirancang untuk membangun pengalaman belajar yang baru bagi siswa. • dirancang agar siswa memperoleh informasi terbaru sehingga siswa dapat mengembangkan pikiran atau ide-ide baru. • dilaksanakan melalui lingkungan kelas yang kondusif dan pola belajar kooperatif. • menghasilkan produk belajar baru yang diekspersikan dan dikomunikasikan melalui media yang kreatif. TERIMA KASIH MARI BERSAMA KITA WUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERMARTABAT BAGI ANAK BANGSA