BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio. KPM dikembangkan oleh Karl Pearson KPM merupakan salah satu bentuk statistik parametris karena menguji data pada skala interval atau rasio. Oleh karena itu, ada beberapa persyaratan untuk dapat menggunakan KPM, yaitu : Sampel diambil dengan teknik random (acak), Data yang akan diuji harus homogen, Data yang akan diuji juga harus berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier. Fungsi KPM sebagai salah satu statistik inferensia adalah untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikasi) hasil penelitian. Adapun syarat untuk bisa menggunakan KPM selain syarat menggunakan statistik parameteris, juga ada persyaratan lain, yaitu variabel independen (X) dan variabel (Y) harus berada pada skala interval atau rasio. Belum berkembang suatu aplikasi yang dapat memberikan informasi korelasi kepemilikan Smartphone terhadap IPK mahasiswa, hal tersebut menjadikan informasi kepemilikan Smartphone menjadi terbatas pada studi kasus Politeknik Ganesha dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian terhadap korelasi kepemilikan Smartphone tersebut dan membangun suatu aplikasi yang dapat 1 2 mengukur korelasi tersebut dengan nilai yang akurat, dalam membangun aplikasi tersebut penulis menggunakan metode Product Moment Pearson sebagai alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio. Penulis mengangkat sebuah judul “Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone Terhadap Nilai IPK Mahasiswa Dengan Metode Product Moment Pearson Studi Kasus Pada Politeknik Ganesha” karena penulis tertarik untuk menganalisa lebih lanjut mengenai pengukuran korelasi kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa dengan menggunakan metode Product Moment Pearson pada Politeknik Ganesha. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Aplikasi untuk mengukur korelasi kepemilikan Smartphone sangat bermanfaat bagi pihak politeknik dan mahasiswa untuk mengetahui pemilik Smartphone pada politeknik tersebut. Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh penulis pada Politeknik Ganesha mengenai aplikasi data mining untuk mengukur korelasi kepemilikan Smartphone, Sehubungan dengan itu, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Belum berkembang aplikasi yang dirancang untuk mengukur korelasi kepemilikan Smartphone terhadap IPK mahasiswa. 3 2. Masih sedikit perkembangan aplikasi yang menggunakan Metode Product Moment Pearson. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi mengukur korelasi kepemilikan Smartphone terhadap IPK mahasiswa pada Politeknik Ganesha ? 2. Bagaimana mengimplementasikan Metode Product Moment Pearson pada aplikasi yang akan dibangun ? I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut : 1. Penulis merancang dan membuat aplikasi Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa dengan metode Product Moment Pearson studi kasus pada Politeknik Ganesha. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java SE dengan IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Netbeans 7.2 dan Basis data yang digunakan yaitu MySQL 3. Model desain sistem dilakukan dengan UML 2.0. 4 I.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : I.3.1.Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun aplikasi mengukur korelasi kepemilikan Smartphone terhadap IPK mahasiswa pada Politeknik Ganesha. 2. Mengimplementasikan Metode Product Moment Pearson pada aplikasi yang akan dirancang. I.3.2.Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti berikutnya yang akan membahas masalah mengenai pengukuran korelasi dengan menggunakan Metode Product Moment Pearson. 2. Memberikan kemudahan bagi pihak Politeknik dan mahasiswa dalam mengetahui kepemilikan Smartphone pada Politeknik Ganesha tersebut. 5 I.4. Metodologi Penelitian Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada Politeknik Ganesha. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara terhadap mahasiswa pada Politeknik Ganesha mengenai kepemilikan Smartphone. c. Sampel Sampel yang diperoleh penulis dalam melakukan penelitian adalah Data Nilai IPK Mahasiswa. d. Kusioner Salah satu instrumen pengumpul data dalam penelitian adalah kusioner, atau disebut juga daftar pertanyaan (terstruktur). Kusioner yang diberikan kepada mahasiswa Politeknik Ganesha berbentuk selembaran pertanyaan mengenai kepemilikan Smartphone. 6 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku mengenai Metode Product Moment Pearson, manajemen basis data, dan lain-lain. I.4.1. Prosedur Perancangan Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Target : Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa dengan metode product moment pearson studi kasus pada politeknik ganesa Analisis Kebutuhan validasi Spesifikasi Finalisasi Desain & Implementasi gagal Verifikasi berhasil Gambar I. Prosedur Perancangan Sistem 1. Analisis Kebutuhan Sesuai penyelesaian masalah yang akan dilakukan, kebutuhan pokok yang harus ada Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa dengan Metode Product Moment Pearson studi kasus pada Politeknik Ganesha, adalah sebagai berikut : 7 a. Mengimplementasikan penggunaan Java dalam membuat aplikasi Data Mining untuk menganalisis Track Record korelasi kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa. b. Memanfaatkan metode metode Product Moment Pearson menggunakan algoritma pohon keputusan untuk memberikan kemudahan dan solusi cepat sehingga mampu menghasilkan Output berupa informasi mengenai keterkaitan atribut yang ingin dianalisa dengan atribut-atribut lainnya. Selain itu juga dihasilkan nilai Support dan Confidence untuk setiap Rule. c. Memberikan kemudahan dan solusi cepat dalam menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. 2. Spesifikasi dan Desain Secara umum Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone terhadap nilai IPK mahasiswa dengan metode Product Moment Pearson studi kasus pada Politeknik Ganesha, yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut : a. Dibangun dengan menggunakan Java sebagai Tools pemrogramannya dan MySQL sebagai DBMS nya. b. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan pada komputer, dengan Hardware minimum adalah Processor Corei3 dan Memori 4GB, dengan sistem operasi Microsoft Windows XP SP3/Vista/7. Dengan spesifikasi di atas, maka komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membangun dan menguji Pengukuran Korelasi Kepemilikan Smartphone 8 terhadap nilai IPK mahasiswa dengan Metode Product Moment Pearson studi kasus pada Politeknik Ganesha adalah : a. Komponen berupa : (1) Paket Software Java, sebagai IDE Pemrograman menggunakan Netbeans. (2) Software untuk menjalankan DBMS MySQL. (3) PC dengan Processor corei3, Memori 4GB, Kartu Grafik 120GB. 3. Implementasi dan Verifikasi Setelah jelas spesifikasi dan desain, selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi dengan memanfaatkan masing-masing komponen. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan masing-masing komponen sudah dapat bekerja dengan baik perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu sebelum dirangkai menjadi kesatuan aplikasi yang utuh dan siap pakai. 4. Validasi Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. Pengujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan aplikasi untuk dapat berjalan pada sistem minimum yakni pada adalah Processor Corei3 dan Memori 4GB. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. 9 I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Politeknik Ganesha Medan di Jl Veteran Kompl Brayan Trade Center Bl A/40-41, Medan 2012 Sumatera Utara I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. 10 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.