KABUT ASAP: Kondisi Udara Malaysia Kian Memburuk

advertisement
KABUT ASAP: Kondisi Udara Malaysia Kian
Memburuk
Antara/Nova Wahyudi, Senin, 14/09/2015 11:12 WIB
Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Kabut asap yang melanda Malaysia semakin memburuk
dengan indeks pencemaran udara (IPU) di 18 lokasi menunjukkan catatan tidak sehat.
Menurut portal Departemen Lingkungan Hidup, Minggu (13/9/2015) hingga pukul 17.00
waktu setempat, Bukit Rambai di Melaka mencatat IPU tertinggi pada 171, diikuti Bandar
Raya Melaka (166), Banting (166), Nilai (160), dan Putrajaya (155).
Sementara itu, Departemen Meteorologi Malaysia dan Angkatan Udara Malaysia bersiap
melaksanakan operasi pembenihan awan jika keadaan kabut asap semakin memburuk.
Menteri Sains Teknologi dan Inovasi Datuk Madius Tangau seperti dikutip media setempat,
Senin, mengatakan operasi itu akan dilaksanakan jika IPU berada pada tahap tidak sehat
untuk tempo 72 jam secara tidak ada perubahan serta keadaan atmosfer serta awan juga
memburuk.
"Berdasarkan perkembangan terkini, kabut asap ini diperkirakan terus berlanjut
disebabkan tiupan angin Barat Daya yang membawa asap dari kawasan kebakaran di
Sumatra dan Kalimantan, Indonesia," katanya.
Berdasarkan gambar satelit pada Jumat (11/9) menunjukkan terdapat 304 titik panas di
Sumatra, 25 titik panas di Kalimantan dan satu titik panas di Semenanjung Malaysia,
katanya.
Sementara itu, Kementerian Pengangkutan memerintahkan Departemen Laut Malaysia dan
Departemen Penerbangan Sipil untuk mengeluarkan peringatan kabut asap kepada
pesawat dan kapal yang beroperasi di semua lapangan terbang dan pelabuhan.
Menteri Pengangkutan Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan sudah ada dua kasus
melibatkan penerbangan komersial yang terpaksa mendarat di lapangan terbang lain
karena jarak penglihatan kurang dari 600 meter.
Sumber
:
http://kabar24.bisnis.com/read/20150914/19/472068/kabut-asap-kondisi-
udara-malaysia-kian-memburuk
Download