BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jajan merupakan kebiasaan yang dimiliki oleh setiap kalangan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Daya tarik yang dimiliki makanan jajanan adalah memiliki cita rasa yang sesuai dengan selera kebanyakan orang dan mudah didapat dengan harga yang murah, namun ternyata makanan jajanan juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan karena penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang tidak diizinkan (Yamlean, 2011). Salah satu penggunan bahan tambahan pangan (BTP) yang tidak diizinkan sering digunakan dalam makanan adalah zat pewarna. Penyalahgunaan penggunaan zat pewarna dalam makanan disebabkan karena dengan biaya yang murah dapat memberikan penampilan yang cerah sehingga menarik perhatian pembeli dan juga mudah didapat. Makanan yang sering ditambahkan pewarna adalah kembang gula, biskuit, es krim, tepung sari buah dan lain-lain (Winarno, 1984). Rhodamin B adalah zat pewarna sintetik berbentuk serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan yang biasanya digunakan sebagai bahan pewarna tekstil atau pakaian tetapi dilarang penggunaannya pada makanan karena diduga dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, kulit, mata saluran pencernaan, keracunan dan gangguan hati, serta dalam jangka panjang kanker dan tumor (Kumalasari, 2015). 11 Universitas Sumatera Utara Arum manis atau yang sering disebut gulali adalah jajanan yang sangat disukai oleh anak-anak apalagi jika ditambah dengan perpaduan warna yang baik maka akan lebih menarik lagi dan bahkan orang dewasa juga menyukai jenis makanan ini.Arum manis biasanya ramai dijual di pasar malam atau sirkus. Belakangan arum manis juga sering di jajakan di sekolah-sekolah dasar dimana anak-anak SD yang menjadi konsumen. Karena harganya yang murah dan warnanya yang menarik membuat arum manis sangat banyak diminati oleh masyarakat terutama anak-anak. Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan pengujian terhadap rhodamin B. Adapun pengujjian dilakukan selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan. 1.2 Tujuan Untuk mengetahui apakah terdapat kandungan pewarna Rhodamin B dalam jajanan arum manis. 1.3 Manfaat Manfaat yang diperoleh dari identifikasi Rhodamin B dalam jajanan arum manis adalah agar dapat mengetahui produk pangan yang beredar di pasaran terutama makanan yang biasanya dikonsumsi oleh anak-anak memenuhi persyaratan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga layak dikonsumsi oleh konsumen. 12 Universitas Sumatera Utara