INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan pada Market Value Added. Penelitian ini dilakukan terhadap 28 sampel perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2012 (4 tahun). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2012. Economic value added merupakan suatu metode pengukuran yang mempertimbangkan biaya kapital di dalam menghitung kinerja keuangan perusahaan untuk memperoleh nilai tambah. Return on Assets digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mendapatkan keuntungan atau laba keseluruhan. Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kinerja yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal bank. Non Performing Loan merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang disalurkan oleh bank. Sedangkan Market value added merupakan perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial uji t dengan menggunakan SPSS dapat disimpulkan bahwa pada hasil variabel economic value added ini berpengaruh positif dan signifikan pada market value added, sedangkan pada hasil variabel return on assets, variabel capital adequacy ratio dan variabel non performing loan tidak berpengaruh pada market value added. Hasil pengujian secara uji F dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar 48,474 dengan nilai probabilitas Sig F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti ada pengaruh secara bersama-sama variabel economic value added, return on assets, capital adequacy ratio dan non performing loan pada market value added. Kata Kunci: Economic Value Added, Return On Asset, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Market Value Added. xi ABSTRACT This study aims to investigate the influence of Economic Value Added, Return on Assets, Capital Adequacy Ratio and Non-Performing Loans on Market Value Added. This study was conducted on 28 samples of banks listed on the Indonesia Stock Exchange during 2009-2012 (4 years). The data used in this study were banking companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2012. Economic value added is a measurement method that considers the cost of capital in calculating the company's financial performance to gain added value. Return on Assets is used to measure the ability of bank management in the overall benefit or profit. Capital Adequacy Ratio is the ratio used to measure the performance of the bank's capital adequacy. Nonperforming loans is a ratio that indicates the ability of bank management in managing problem loans extended by banks. While Market value added is the difference between the market value of equity share capital of the company by the number of investors who have been given. The results of this study showed that partially, t test using SPSS can conclude that the results of the economic value added has positive and significant effect on market value added, while the results of the return on assets, capital adequacy ratio and non-performing loans have no effect on market value added. F test results obtained by using SPSS calculated F value of 48.474 with a probability value of 0.000 smaller than 0.05 which means there is influence of economic value added, return on assets, capital adequacy ratio and non performing loans on market value added. Keywords: Economic Value Added, Return on Assets, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loans, Market Value Added. xii