Pemasaran Relasional Pertemuan 6a

RENCANA PEMASARAN RELASIONAL
Strategic market relationships harus direncanakan sehingga nilai maximum dapat tercapai.
Ada 3 tingkatan kerangka kerja dari Proses Perencanaan Strategis
(Relationship Marketing Strategic Planning Process) :
Pemasaran Relasional
1. Analisis
2. Formulasi dan Seleksi
3. Implementasi
Perencanaan relasional adalah dinamis dan mengharuskan top manager untuk terlibat secara
terus menerus untuk focus pada pengelolaan sumber daya dan menggerakkan orang-orang untuk
mencapai tujuan jangka panjang.
Rencana Pemasaran Relasional
Rencana Strategic didefinisikan sebagai pernyataan secara garis besar mengenai arah kedepan
organisasi, target kinerja jangka pendek dan jangka panjang, strategi dan monitoring serta
mekanisme pengendalian
Proses perencanaan juga termasuk koordinasi dari penentuan rencana yang berbeda dari level
yang berbeda atau bagian-bagian yang ada dari organisasi .
Rencana Strategis dan Taktik :
Perbedaan antara rencana strategis dan rencana taktik terletak pada jangkauan waktu dan
jangkauan organisasi dari perencanaan.


Perencanaan Strategis umumnya berkaitan dengan tujuan, inisiatif, peristiwa-peristiwa untuk
beberapa tahun kedepan yang akan berpengaruh pada organisasi
Perencanaan Taktik, sebaliknya, umumnya meliputi periode waktu yang pendek, sekitar satu
tahun dan hanya berdampak pada bagian tertentu saja dari organisasi, misalnya departemen
pemasaran.
Strategi Pemasaran :


Strategi seringkali didefinisikan sebagai cara untuk mencapai tujuan
Disini, strategi diartikan sebagai sekumpulan prinsip-prinsip operasional yang berkembang
secara terus menerus atau sebagai petunjuk bahwa ada koordinasi sejumlah aktivitas dan
sumber daya dari organisasi sehingga hasil yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai.







Definisi ini yang membedakan strategi dengan perencanaan, jadi strategi merupakan bagian
dari perencanaan
Kata constantly evolving (berkembang secara terus menerus) menunjukkan sifat tambahan
dari perkembangan strategi.
Jika perencanaan adalah proses analisis yang dilakukan dengan hati-hati, sedangkan strategi
menghasilkan keduanya, analisis dengan hati-hati dan adaptasi atas kejadian-kejadian yang
tidak direncanakan.
Strategi adalah suatu keahlian dibandingkan perencanaan dan menyusun strategi tidak dapat
dipisahkan dari pengalaman dalam implementasi
Suatu bisnis Unit mungkin memulai strategi berdasarkan proses perencanaan, tetapi
pengalaman untuk mencoba dalam mengimpelentasikan suatu rencana akan dengan cepat
dapat mengidentifikasi unsure-unsur baik dan buruk yang ada.
Sukses akan datang melalui pengakuan dimana aspek-aspek dari perencanaan telah bekerja
dan memperbaharui perencanaan yang telah disesuaikan menjadi strategi baru
Para pembuat rencana harus selalu rutin menerima dan menginteprtasikan informasi tentang
bisnis dan perilaku dari lingkungan, mengubah perencanaan untuk mengakomodasi
perubahan keadaan atau perubahan perkembangan keahlian-keahlian organisasi yang baru
atau kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
Komponen Dari Rencana Pemasaran
Where are we now ?
Strategic Audit
Where do we want to be?
Objectives
How might we get there ?
Strategy and tactic
How will make sure we arrive?
Monitoring and control
Analisis Situasi :
Tujuan dari situasi analisis, juga dikenal sebagai Strategic Audit, adalah untuk menjawab pertanyaan,
dimana kita sekarang ? (where are we now?)
Ini merupakan analisis yang rinci mengenai organisasi dan lingkungannya.
Keseluruhan analisis meliputi elemen-elemen di bawah ini :
1. Audit lingkungan makro – analisis mengenai perkembangan politik, ekonomi soail budaya dan
teknologi masa sekarang dan yang akan dating
2. Audit lingkungan ekonomi mikro – mereview hal-hal yang berhubungan dengan perantara, mitra
saluran sebaik yang dilakukan pesaing
3. Audit konsumen – melakukan analisis tentang konsumen saat ini dan masa mendatang
4. Audit Perusahaan - melakukan penilaian berkaitan dengan kekuatan yang kelemahan organisasi
(baik kekayaan yang berwujud maupun tak berwujud, kompetensi dan keahlian inti) dalam
hubungannya dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh para pesaing.