strategi pemasaran pada toko jaya susu bungur dalam peningkatan

advertisement
STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU
BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN
PRODUK SUSU
•
•
•
•
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Mas Ula Ulva
: 14211340
: Manajemen
: Sri Kurniasih Agustin, SE, MM
Pendahuluan
Latar Belakang
Susu merupakan salah satu komoditi dengan kandungan gizi yang
tinggi yang diperlukan oleh masyarakat untuk meningkatkan
pertambahan tulang dan kesehatan tubuh. Susu dikonsumsi oleh
masyarakat selain dalam bentuk susu murni, juga dalam bentuk susu
olahan, seperti susu bubuk, susu kental manis, susu formula dan susu
cair yang telah diolah.Peluang perkembangan industri pengolahan susu
masih terbuka luas untuk tumbuh dan berkembang sehubungan
dengan meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan pendapatan per
kapita, peningkatan kesadaran gizi masyarakat, dan sebagainya.
Rumusan dan Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Dalam penulisan ini, penulis ingin memberikan pokok permasalahan yang akan
dibahas yaitu mengenai bagaimanakah penerapan strategi pemasaran yang
digunakan Toko Jaya Susu Bungur dalam usaha meningkatkan penjualan produk
susu.
Batasan Masalah
Dalam hal ini,penulis ingin memberikan batasan masalah pada Toko Jaya Susu Bungur
merupakan salah satu toko yang menjual produk susu dengan berbagai macam
merek susu terutama susu balita diantaranya yaitu : Dencow, SGM, Bebelove,
Bebelac, Pediasur, Nutrigol, dan Royal. Disamping itu Toko Jaya Susu Bungur juga
menjual susu untuk dewasa dengan berbagai macam merek diantaranya yaitu : Heilo,
Prenagen, Anlene, WRP, L-men, Anmum. Data yang disajikan yaitu data hasil pejualan
Toko Jaya Susu Bungur pada produk susu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tujuan Penelitian
Adapun maksud penulis mengambil judul di atas adalah bertujuan
sebagai berikut:
• Untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran yang digunakan Toko
Jaya Susu Bungur dalam usaha meningkatkan penjualan produk susu.
Metode Penelitian
Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Toko Jaya Susu Bungur,yang terletak di Jalan Kaliabang
Bungur No.5 Bekasi Utara, sebagai Toko yang menjual berbagai macam merek Susu.
Data/Variabel
Data - data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini antara lain:
Data Skunder
Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari sumber pertama seperti,hasil
wawancara langsung kepada pemilik toko Jaya Susu Bungur antara lain berupa data
mengenai volume penjualan.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka menyusun penulisan ilmiah, data yang penulis perlukan diperoleh dengan cara atau metode
sebagai berikut:
• Studi Lapangan
Interview (wawancara)
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada beberapa karyawan dan manajer yang ada
hubungannya dengan objek penulisan ilmiah ini.
• Observasi
Yaitu mengadakan penelitian dengan cara pengamatan langsung terhadap aktivitas toko.
• Studi Pustaka
Yaitu pengumpulan teori-teori dari buku-buku sebagai literatur yang relevan dengan penulisan ilmiah ini.
Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah analisis SWOT yang menganalisis tentang
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (treath)
pada Toko Jaya Susu.
Analisa dan Pembahasan
Strategi Pemasaran 4P :
1.Produk(Product)
Toko Jaya Susu Bungur yang bergerak dibidang perusahaan dagang, dengan menjual berbagai macam produk susu.
Produk susu yang dijual dari umur balita sampai orang dewasa. Dan macam-macam produk susu yang dijual diantaranya
seperti Dancow, Bebelac, Bebelove, SGM, Nutrilon, Pediasure, Anlene, WRP, Milo, Royal, Heilo, L-men,.
2. Harga (Price)
Toko Jaya Susu Bungur merupakan usaha dagang yang menjual produk susu dengan harga yang terjangkau. Dan penetapan
harga yang dibandrol oleh setiap merek susu ditentukan oleh pemilik toko Jaya Susu Bungur. Harga yang ditentukan juga
dipengaruhi oleh harga pesaing yang lain
3. Tempat (Place)
Toko Jaya Susu Bungur menempati lokasi usaha dagang di jalan besar, tepatnya di Jl. Kaliabang Kota bekasi dengan menyawa
sebuah ruko. Lokasi tersebut mudah diakses baik oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
4. Promosi (Promotion)
Dalam memasarkan produk susu yang dijual oleh Toko Jaya Susu Bungur, toko susu ini melakukan berbagai macam promosi
dengan menggunakan strategi promosi dibawah ini :
1. Personal Selling (Tatap Muka Langsung.)
2. Promosi Penjualan.
3. Word Of Mouth (Dari Mulut Ke Mulut)
Tabel Internal Factors Analysis Summary
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
BOBOT
RATING
SKOR
Kekuatan(Strengths)
 Menjual berbagai macam prodak susu
0.20
4
0.8
 Harga yang bersaing
0.15
3
0.45
 Pelayan pelanggan
0.13
3
0.39
 Memiliki jaringan distribusi tetap
0.11
3
0.33
Total
0.59
2.51
Kelemahan(weakness)
 Kemasan produk yang mudah rusak
0.1
3
0.3
 Biaya penyewaan tempat yang mahal
0.11
2
0.22
 Keterlambatan barang dari distributor
0.1
1
0.1

0.1
1
0.1
Kurangnya lahan parkir
SUB TOTAL
0.41
TOTAL
1.00
0.72
3.23
Tabel Eksternal Factors Analysis Summary
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
BOBOT
RATING
SKOR
PELUANG(OPPOPTUNITIES)
 Meningkatkan daya beli masyarakat
0.15
4
0.45
 Memperbanyak stok produk- produk susu
0.11
4
0.44
 Kepercayaan pelanggan
0.13
3
0.39
 Lokasi yang mudah di akses
0.1
3
0.3
SUB TOAL
0.49
2.12
ANCAMAN(THREATS)
 Kondisi ekonomi yang tidak stabil
0.1
3
0.3
 Banyaknya pesaing yang bermunculan
0.15
3
0.45
 Konsumen semakin sensistif terhadap harga
0.11
2
0.22
 Banyaknya swalayan yang menawarkan
produk yang lebih murah
0.15
2
0.3
SUB TOTAL
TOTAL
0.51
1
1.27
3.39
Diagram Analisis SWOT
Matrik Analisis SWOT
IFAS
Strenghts (kekuatan)
1. Menjual berbagai macam prodak susu
1. Kemasan produk yang mudah rusak
Weakness (kelemahan)
2. Harga yang bersaing
2. Biaya penyewaan tempat yang mahal.
3.Pelayanan pelanggan
3. Keterlambatan informasi barang dari distributor
EFAS
4.Memiliki distribusi tetap
4. kurangnya laham parkir
OPPORTUNITE(peluang)
Asumsi Strategi (SO)
Asumsi Strategi (WO)
1. Meningkatka daya beli masyarakat
1. meningkatkan penjualan untuk menambah macam produk 1.Mempertahankan asumsi daya beli masyarakat
susu
ditingkat tertingi
2. Memper banyak stok produk-produk susu
3. Kepercayaan pelangan
4. Lokasi yang mudah di akses
2.Menambah
kompetitif
kuantitas
produk
dengan
harga
yang 2.Meminimalkan potensi keterlambatan
3.Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan
3.Memberikan pelayanan dengan cepat dan ramah
4.menambah pendistribusian produk secara rutin ke lokasi
lain
THREATS (Ancaman)
1.Kondisi ekonomi yang tidak stabil
Asumai Strategi (ST)
1.Memberikan harga yang kompetitif dan harga yang
bersaing
Asumsi Strategi (WT)
1. Meminimalkan potensi produk cacat
2.Banyaknya pesaing yang bermunculan.
2.Mengadakan kegiatan promosi
2. Memberikan kualitas pelayanan yang terbaik
3.Konsumen semakin sensistif terhadap harga.
3.Meningkatkan kualitas pelayanan
3.Meminimalkan potensi keterlambatan
4. Banyaknya swalayan yang menawarkan produk yang
lebih murah
4. Memperlancar arus distribusi produk
4. Mencari lahan untuk membuka cabang baru
Rangkuman Pembahasan
Dari hasil pembahasan diatas dapat dianalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Jaya Susu Bungur
dengan prinsip 4p, yaitu:
• Produk (product) : menjual berbagai jenis susu di antaranya,
susu balita: Dencow, SGM, Bebelove, Bebelac, Pediasur, Nutrigol,dan Royal.
susu dewasa : Heilo, Prenagen, Anlene, WRP, Anmum, dan L-men.
• Harga (price) : Memberikan harga yang terjangkau bagi pelanggan.
• Tempat (place) : Lokasi yang setrategis sehingga mudah diakses oleh para pelanggan .
• Promosi (promotion) : Dengan mengadakan promosi penjualan yang memberikan potongan harga sehingga lebih
menarik pelanggan untuk berbelanja di Toko Jaya Susu Bungur.
Dari faktor- faktor yang di analisis, terlihat bahwa semakin besarnya nilai bobot, maka semakin penting faktor-faktor
tersebut dalam konstribusi terhadap kekuatan dan kelemahan serta pekuan dan ancaman bagi perusahaan.
Dari hasil perhitungan tertimbang menunjukkan bahwa faktor internal perusahaan diketahui bahwa kekuatan
skornya 2.51 dan skor faktor kelemahan 0.72 selanjutnya skor dari kekuatan dikurang dengan skor
kelemahan,maka masilnya adalah selisih positif adalah sebesar 1.79.
Sedangkan dalam analisis faktor eksternal perusahaan diketahui bahwa skor peluang sebesar 2.12 dan skor
ancaman 1.27 dan skor peluang tersebut dikurangi dengan skor ancaman, hasilnya pun selisih positif sebesar 0.85
yang dimasukan kedalam diagram SWOT berada pada posisi kuadran 1 merupakan situasi yang menguntungkan
bagi perusahaan karena mempunyai kekuatan dan peluang yang besar. Dan hasil data penjualan Toko Jaya Susu
Bungur pun dapat terus
meningkat sebesar Rp.1.500.478.000 karena strategi pemasaaran yang dilakukan secara baik dan lebih gencar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis SWOT yang dapat membantu
Toko Jaya Susu Bungur dalam penelitian ini maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
• Sangat terlihat jelas dengan posisi Diagram SWOT yang berada pada kuadran I data hasil peStrategi
pemasaran yang telah dilakukan oleh Toko Jaya Susu Bungur dengan memperhatikan 4P yaitu : product
(produk) dengan kualitas yang baik, price (harga) harga yang ditetapkan langsung oleh pemilik sangat
terjangkau, promotion (promosi) berbagai macam promosi yang dilakukan dari personal selling, promosi
penjualan, dan Word Of Mouth (Informasi dari mulut ke mulut) sangat berpengaruh terhadap peningkatan
penjualan, dan place (tempat) lokasi atau tempat yang strategis yang mudah diakses oleh para pelanggan.
Strategi pemasaran 4P tersebut merupakan cara yang baik untuk meningkatkan penjualan produk susu di
Toko Jaya Susu Bungur. Dari hasil analisis IFAS dan EFAS memiliki selisih positif pada (1.12;0,41) yang dapat
menunjukan posisi di dalam diagram SWOT terletak di kuadran 1 untuk tetap mempertahakan dan
meningkatkan penjualan Toko Jaya Susu Bungur dengan berbagai strategi yang lebih baik. Analisis Diagram
SWOT yang terletak pada kuadaran 1 karena selisih positif pada (1.12;1,41) dapat dilihat bahwa kondisi ini
sangat menguntungkan perusahaan karena mempunyai kekuatan dan peluang yang besarnjualan Toko Jaya
Susu Bungur selalu meningkat disetiap tahunnya pada.
• Hasil data penjualan susu dari tahun 2010-2011 mengalami peningkatan sebesar Rp. 827.501.440 dan
tahun 2012-2013 mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.500.478.000. Hasil penjualan tersebut dicapai karena
berbagai macam penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Jaya Susu Bungur sudah baik dan
terus ditingkatkan.
Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut :
•
•
Tetap mempertahankan promosi penjualan guna untuk meningkatkan volume penjualan Toko
Jaya Susu Bungur.
Profesionalisme pegawai pada Toko Jaya Susu Bungur hendaknya lebih baik dan disiplin dalam
bekerja lebih ditingkatkan.
Download