BAB V SIMPULAN 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan

advertisement
BAB V
SIMPULAN
5.1
Simpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh dari
kepercayaan pada toko non-daring dan keyakinan persepsian untuk belanja di toko
daring terhadap niat belanja produk mode (fashion) melalui situs web toko yang
sama, yaitu dalam konteks multisaluran pemasaran yang terintegrasi. Temuan
penelitian berdasarkan bukti empiris menunjukkan hasil sebagai berikut:
1. Kepercayaan pada toko non-daring mempengaruhi keyakinan persepsian
konsumen untuk belanja di toko daring secara signifikan. Hasil ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya. Hasil ini berimplikasi bahwa semakin tinggi
kepercayaan konsumen pada toko non-daring maka semakin tinggi pula
keyakinan persepsian konsumen untuk belanja di toko daring.
2. Kepercayaan pada toko non-daring mempengaruhi niat mencari informasi
melalui situs web toko secara signifikan. Hasil tersebut berimplikasi bahwa
semakin tinggi kepercayaan konsumen pada toko non-daring maka semakin
tinggi pula niat mencari informasi melalui situs web toko. Pernyataan tersebut
juga didukung oleh penelitian lain.
3. Kepercayaan pada toko non-daring terbukti tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap niat keperilakuan pada toko daring. Hal ini tidak sejalan dengan
penelitian lain yang menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen meningkatkan
kecenderungan konsumen untuk bersedia berbelanja di toko daring.
4. Keyakinan persepsian untuk belanja di toko daring terbukti memiliki hubungan
positif dengan niat mencari informasi melalui situs web toko secara signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keyakinan persepsian untuk belanja
di toko daring maka semakin tinggi pula niat mencari informasi melalui situs
web toko. Hasil ini didukung oleh penelitian sebelumnya.
5. Keyakinan persepsian untuk belanja di toko daring mempengaruhi niat
keperilakuan pada toko daring secara signifikan. Sehingga semakin tinggi
keyakinan persepsian untuk belanja di toko daring maka semakin tinggi pula
niat mencari informasi melalui situs web toko. Hasil ini didukung oleh hasil
penelitian sebelumnya.
6. Niat mencari informasi melalui situs web toko terbukti berpengaruh positif
terhadap niat keperilakuan pada toko daring. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi niat mencari informasi melalui situs web toko semakin tinggi
pula niat keperilakuan pada toko daring. Hasil ini juga sejalan dengan hasil
penelitian sebelumnya.
5.2
Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang bisa dijadikan pembelajaran
untuk penelitian mendatang. Berikut adalah keterbatasan dalam penelitian ini:
1. Penelitian
ini
menggunakan
kuesioner
daring
sehingga
terdapat
ketidakproporsionalan dalam karakteristik responden. Mayoritas responden
merupakan usia mahasiswa dan pelajar yang memiliki keberterimaan teknologi
lebih tinggi.
2. Responden dalam penelitian ini mayoritas merupakan mahasiswa sehingga
temuan penelitian mungkin tidak bisa digeneralisir ke populasi lain.
3. Objek penelitian ini menggunakan satu perusahaan yaitu The Executive,
sehingga akan menarik jika penelitian selanjutnya mengambil objek penelitian
yang berbeda.
5.3
Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini lebih ditujukan untuk implikasi praktis. Diharapkan
penelitian ini mampu memberikan insight baru terutama bagi pemasar dan
perusahaan. Kepercayaan konsumen pada toko non-daring merupakan faktor yang
mempengaruhi keyakinan persepsian dan niat mencari informasi pada toko daring.
Oleh karena itu penting bagi pemasar dalam mempertahankan kepercayaan
konsumen atas toko non-daring supaya adopsi konsumen kepada saluran daring
lebih mudah dilakukan. Hal-hal yang dapat dilakukan pemasar antara lain:
1. Menyediakan informasi produk yang akurat dan detail. Hal ini dikarenakan
produk pakaian membutuhkan dirasakan dan disentuh secara langsung, namun
tentu hal tersebut tidak bisa diwujudkan melalui internet. Oleh karena itu,
pemasar perlu memberikan informasi produk yang akurat dan detail agar
konsumen mampu melakukan fitting secara virtual yang akan meningkatkan
keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian pada situs web toko.
2. Memberikan informasi kepada konsumen mengenai langkah-langkah yang
sudah diambil perusahaan untuk meminimalisir resiko yang sering
diasosiasikan dengan belanja daring.
3. Mendesain situs web yang menarik, aman dan interaktif. Desain situs web yang
baik akan meningkatkan keyakinan persepsian konsumen serta niat mencari
informasi melalui situs web toko. Hal tersebut akan menghasilkan munculnya
niat keperilakuan konsumen pada toko daring. Desain web yang interaktif
dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang mampu memperbesar
gambar produk sehigga konsumen bisa secara detail mengetahui deskripsi
produk. Keamanan juga dapat meningkatkan keyakinan konsumen untuk
berbelanja melalui situs web. Perusahaan dapat menggunakan teknologi sistem
keamanan informasi seperti teknologi SSL (security sockets layer).
4. Memberikan layanan konsumen yang responsif. Mengingat dalam belanja
daring interaksi antara pemasar dan konsumen dilakukan secara tidak
langsung, maka perlu layanan konsumen yang responsif.
Download