Efektivitas Organisasi

advertisement
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Oct 29 7:29:47 2017 / +0000 GMT
Efektivitas Organisasi
LINK DOWNLOAD [31.70 KB]
Pengertian Efektivitas Organisasi
Setiap perusahaaningin mencapai taraf efektivitas yang tinggi dalam kegiatan operasionalnya, karena dengan efektivitas yang tinggi
diharapkan semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan dapat pula mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
AG. Pringgodigdo (1983 :361) berpendapat bahwa efektivitas adalah : ?Menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Usaha
dikatakan efektif jika usaha tersebut mencapai tujuannya. Secara ideal taraf efektivitas dapat dinyatakan dengan ukuran yang pasti.?
Efektivitas dalam konteks perilaku organisasi menurut Gibson, Ivancevich & Donnelly (1996:28) merupakan : ?Hubungan optimal
antara produksi, kualitas, efisiensi, fleksibilitas, kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan.?
Sedangkan menurut Steers, R.M. (1985:216),Efektivitas dipandang sebagai proses yang berkesinambungan dan bukan sebagai
keadaan akhir. Yaitu dalam menggerakkan, mengarahkan dan mempertahankan usaha pekerja yang berarahkan tujuan.
Dalam penelitian mengenai efektivitas organisasi, sumber daya manusia dan perilaku manusia muncul sebagai fokus primer dan
usaha-usaha untuk meningkatkan efektivitas harus selalu dimulai dengan meneliti perilaku ini ditempat kerja. Mengingat kenyataan
bahwa sekarang organisasi menghadapi kesulitan yang lebih besar dalam mendapatkan sumber daya yang langka dan berharga yang
diperlukan untuk memenuhi baik sasaran individu maupun organisasi, keharusan memahami sifat dan proses efektivitas organisasi
sangat penting artinya bagi para manajer modern (Steers, R.M (1985:2-3)).
Ukuran-Ukuran Efektivitas Organisasi
Dalam awal usaha mengukur efektivitas organisasi para sosiolog dan psikolog di bidang industri selalu melihat konsep efektivitas
dari sudut terpenuhinya berapa kriteria akhir. Thorndike (1949) mengenali beberapa kriteria yang dipakai dalam rancangan yang
lebih dini, yaitu
- produktivitas
- laba bersih
- penyelesaian misi
- pertumbuhan
- stabilitas organisasi
Pada perkembangan selanjutnya hanya sedikit ukuran efektivitas organisasi yang berubah dari yang digunakan oleh Thorndike.
Sebagai contoh , tinjauan yang kemudian dibuat oleh Campbell menegenai berbagai ukuran yang digunakan untuk menentukan
keberhasilan organisasi menghasilkan pengenalan 19 variabel yang digunakan secara luas, dan yang paling menonjol diantaranya
adalah :
- Keseluruhan prestasi
- produktivitas
- kepuasan kerja karyawan
- laba atau tingkat penghasilan dari penanaman modal
- keluarnya karyawan
Tabel 2.1
Ukuran-ukuran Efektivitas Organisasi
Ukuran
Keterangan
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Oct 29 7:29:47 2017 / +0000 GMT
Efektivitas keseluruhan
Sejauhmana organisasi melaksanakan seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasarannya.Penilaian umum dengan sebanyak
mungkin criteria tunggal dan menghasilkan penilaian yang umum mengenai efektivitas organisasi.
Kualitas
Kualitas dari jasa atau produk primer yang dihasilkan oleh organisasi.
Produktivitas
Kuantitas atau volume dari produk atau jasa pokok yang dihasilkan organisasi. Dapat diukur menurut tiga tingkatan : tingkat
individual, kelompok dan keseluruhan organisasi. Ini bukan ukuran dari efisiensi, tidak ada perhitungan nisbah biaya dan keluaran.
Kesiagaan
Penilaian menyeluruh sehubungan dengan kemungkinan, bahwa organisasi mampu menyelesaikan suatu tugas khusus dengan baik
jika diminta.
Efisiensi
Nisbah yang mencerminkan perbandingan beberapa aspek prestasi unit terhadap biaya untuk menghasilkan prestasi tersebut.
Laba atau Penghasilan
Penghasilan atas penanaman modal yang dipakai untuk menjalankan organisasi dilihat dari sudut pandang si pemilik. Jumlah dari
sumber daya yang masih tersisa setelah semua biaya dan kewajiban dipenuhi, kadang-kadang dinyatakan dalam prosentase
Pertumbuhan
Penambahan dalam hal-hal seperti tenaga kerja, fasilitas pabrik, harga, penjualan, laba, bagian pasar, dan penemuan-penemuan baru.
Suatu perbandingan antara keadaan organisasi sekarang dengan keadaan masa lalunya.
Pemanfaatan Lingkungan
Batas keberhasilan organisasi berinteraksi dengan lingkungannya, memperoleh sumber daya yang langka dan berharga yang
diperlukannya untuk operasi yang efektif. Hal ini dipandang dari rencana jangka panjang yang optimum dan bukan dalam rencana
jangka pendek yang maksimal. Sebagai contoh, tingkat keberhasilannya memperoleh suplai sumber daya manusia dan keuangan
secara mantap.
Stabilitas
Pemeliharaan struktur, fungsi, dan sumberdaya sepanjang waktu, khususnya periode-periode sulit.
Perputaran atau keluar-masuknya karyawan
Frekuensi atau jumlah pekerja dan keluar atas permintaannya sendiri.
Kemangkiran
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Oct 29 7:29:47 2017 / +0000 GMT
Frekuensi kejadian-kejadian pekerja bolos dari pekerjaan.
Kecelakaan
Frekuensi-frekuensi dalam pekerjaan yang berakibat kerugian waktu untuk turun-mesin atau waktu unutk penyembuhan/perbaikan.
Semangat kerja
Kecenderungan anggota organisasi berusaha lebih keras mencapai tujuan dan sasaran organisasi termasuk perasan terikat. Semangat
kerja adalah gejala kelompok yang melibatkan usaha tambahan, kebersamaan tujuan, dan perasaan memiliki. Kelompok
bersemangat, sedang perorangan bermotivasi (dan puas). Implikasi semangat adalah dari gejala kelompok.
Motivasi
Kekuatan kecenderungan seorang individu melibatkan diri dalam kegiatan yang berarahkan sasaran dalam pekerjaan. Ini bukanlah
perasaan senang yang relative terhadap hasil berbagai pekerjaan sebagaimana halnya kepuasan, tetapi lebih merupakan perasaan
sedia atau rela bekerja unutk mencapai tujuan pekerjaan.
Kepuasan
Tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu bahwa
mereka mendapat imbalan yang setimpal, dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi tempat mereka berada.
Penerimaan Tujuan-organisasi
Diterimanya tujuan-tujuan organisasi oleh setiap pribadi dan oleh unit-unit dalam organisasi. Kepercayaan mereka bahwa tujuan
organisasi tersebut adalah benar dan layak.
Kepaduan-Konflik
Dimensi berkutub dua.Yang dimaksud kutub kepaduan adalah fakta bahwa para anggota organisasi saling menyukai satu sama lain,
bekerja sama dengan baik, berkomunikasi sepenuhnya dan secara terbuka, dan mengkoordinasikan usaha kerja mereka. Pada kutub
yang lain terdapat organisasi penuh pertengkaran baik dalam bentuk kata-kata maupun secara fisik, koordinasi yang buruk, dan
komunikasi yang tidak efektif.
Keluwesan-Adaptasi
Kemampuan sebuah organisasi untuk mengubah prosedur standar operasinya jika lingkungannya berubah, untuk mencegah
kebekuan terhadap rang sangan lingkungan.
Penilaian oleh pihak luar
Penilaian mengenai organisasi atau unit organisasi oleh mereka (individu atau organisasi) dalam lingkungannya, yaitu pihak-pihak
dengan siapa organisasi ini berhubungan. Kesetiaan, Kepercayaan, dan dukungan yang diberikan kepada organisasi oleh
kelompok-kelompok seperti pensuplai pelanggan, pemegang saham, para petugas dan masyarakat umum.
Sumber : J.P. Campbell. ?Research into the nature of Organizational Effectiveness?:An Endangered Species. Naskah yang tidak
diterbitkan, University of Minnesota,1973. Dikutip oleh Steers RM (1985:46)
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 3/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Oct 29 7:29:47 2017 / +0000 GMT
Efektivitas suatu perusahaan dapat dilihat dari aktivitasnya sehari-hari. Menurut pendapat Daniel R Denison (1990 : 35-37), ada
beberapa pendekatan dalam mengukur efektivitas suatu perusahaan, yaitu pendekatan Tujuan (Goal Attainment model). Pendekatan
ini mempunyai pendapat bahwa efektivitas suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Pendekatan
kedua, adalah Stake Holders Model. Pendekatan ini berargumen, bahwa efektivitas perusahaan tergantung dari kemampuan
perusahaan memenuhi keinginan-keinginan dari lingkungan dunia usahanya. Baik itu lingkungan internal maupun eksternal
perusahaan. Pendekatan ketiga, Decision Process Model, indikatornya adalah bagaimana proses pengambilan keputusan di
perusahaan. Semakin tinggi keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, maka efektivitas perusahaan akan semakin tinggi.
Dalam pengukuran efektivitas, menyangkut didalamnya :
- Organization Climate, menurut Taiguri dan G.Irwin (1990 :25) adalah : ?Iklim perusahaan adalah kualitas kerelatifan tujuan
dari lingkungan internal suatu perusahaan yang merupakan pengalaman dari para anggotanya, dipengaruhi perilaku, dapat
dibedakan kedalam istilah dari nilai suatu kumpulan fakta dari karakteristik (dari sikap) suatu perusahaan.
- Job Design. Pada dimensi ini, efektivitas diukur dengan melihat perencanaan suatu pekerjaan. Dimana desain pekerjaan
harus memperhitungkan factor produktivitas dan kepuasan karyawannya.
- Leadership. Pada dimensi ini melihat sampai sejauh mana peran kepemimpinan atasan langsung (supervisor) dalam
kaitannya dengan efektivitas.
- Work Group yaitu melihat hubungan karyawan dengan karyawan lainnya dalam suatu kelompok kerja
- Behavioral Outcome. Pada dimensi ini melihat perilaku-perilaku yang merupakan hasil dari dimensi sebelumnya. Hal ini
berkaitan dengan efektivitas dari segi organisasi dan para karyawan.
Dalam mengukur efektivitas organisasi Richard M Steers membuat suatu kerangka kerja. Kerangka kerja disini mengidentifikasi
empat rangkaian variabel pokok yang berhubungan dengan masalah efektivitas yaitu karakteristik organisasi, karakteristik
lingkungan, karakteristik pekerja serta kebijakan dan praktek manajemen. (Steers R.M (1985 : 209))
Daftar Pustaka lihat di artikel ini : Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Efektivitas Organisasi
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 4/4 |
Download