BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu negara dengan menjalankan dua fungsinya. Fungsi yang pertama ialah fungsi ekonomi yaitu sebagai sarana bagi perusahaan dalam memperoleh dana dari investor untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Fungsi kedua sebagai fungsi keuangan yang menjadi sarana bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dana untuk berinvestasi pada instrumen keuangan. Salah satu instrumen keuangan yang paling banyak diminati investor adalah instrumen saham, karena saham dapat memberikan keuntungan yang menarik. Indeks harga saham di Indonesia terdapat sebelas jenis yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Salah satu jenis indeks harga saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG memiliki sepuluh sektor salah satunya adalah sektor yang bergerak di industri pertambangan. Dari kesepuluh sektor pada IHSG hanya sektor pertambangan yang mengalami penurunan. Berdasarkan laporan statistika pasar modal yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada minggu ke empat Desember 2014 menyatakan bahwa, “Perkembangan sektor pertambangan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 sebesar 4.52 persen”. Menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia 15/12/14 menyatakan bahwa, “Kapitalisasi sektor pertambangan turun peringkat dibandingkan tahun sebelumnya”. Sektor pertambangan di pasar modal tahun 2014 menurun karena adanya harga komoditas dunia yang berdampak pada peringkat kinerja saham sektor pertambangan. Sedangkan, dalam www.neraca.co.id pada 11/04/2014 melansir berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa, “Minat investasi di sektor pertambangan turun menjadi 17% pada tahun 2014, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 20%, hal ini karena para investor bergeser ke sektor manufaktur”. 1 Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 2 Dalam berita yang dilansir pada www.esdm.go.id 8/05/2014 memberitakan bahwa, “Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) mengungkapkan bahwa sektor pertambangan masih menjadi salah satu sektor yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Selain itu, sektor pertambangan memberikan efek pengganda 1,6-1,9 persen atau menjadi pemicu pertumbuhan sektor lainnya”. Kondisi harga saham yang menurun pada sektor pertambangan dapat mempengaruhi perusahaan yang ada di dalamnya. Sektor pertambangan mempunyai empat jenis sub sektor, yaitu sub sektor batu bara, minyak dan gas, logam dan mineral serta batu-batuan. Salah satu sub sektor yang mengalami penurunan adalah sub sektor logam dan mineral. Berikut harga saham sub sektor logam dan mineral sebagai berikut : TABEL 1.1 PETUMBUHAN INDEKS SAHAM SUB SEKTOR LOGAM DAN MINERAL TAHUN 2004-2014 HARGA SAHAM No 1 2 3 4 5 6 NAMA Aneka Tambang (Persero) Tbk. Cita Mineral Investindo Tbk. Cakra Mineral Tbk. Central Omega Resources Tbk. Vale Indonesia Tbk. 2004 2005 2006 1725 3575 8000 306 169 100 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 4475 1090 2200 2450 1620 1240 1040 1065 296 296 296 317 317 315 315 390 940 50 65 255 59 - - 255 215 199 181 181 181 181 181 181 199 1560 470 375 397 1155 1315 3100 9625 1930 3650 4875 3200 2350 2375 3625 203 114 114 277 277 714 343 540 478 266 239 264 1610 1540 1530 1230 Terdaftar tahun 2007 7 J Resources Asia Pasifik Tbk SMR Utama Tbk 8 Timah (Persero) Tbk 2075 2007 - Terdaftar tahun 2010 1820 4425 28650 1080 2000 2750 Sumber : Indonesia Stock Exchange (IDX) (data diolah) Berdasarkan Tabel 1.1 diatas terdapat dua perusahaan yang mengalami penurunan harga saham tahun 2014 yaitu perusahaan PT.Cakra Mineral dan PT.Timah (Persero) dibandingkan tahun 2013, sedangkan perusahaan lainnya mengalami peningkatan. PT.Cakra Mineral awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, baru bergabung pada sektor logam dan mineral pada tahun 2013 yang berfokus pada pertambangan biji besi. PT.Cakra Mineral tidak konsisten menerbitkan laporan keuangan setiap tahunnya dan mengalami delisting Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 3 pada tahun 2009 dan kembali relisting tahun 2012. Maka permasalahan yang akan dikaji berpusat hanya pada PT.Timah (Persero) karena perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham sejak empat tahun terakhir. PT.Timah (Persero) Tbk merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran. Harga saham PT.Timah (Persero) pada tahun 2014 mengalami penurunan seperti dalam berita yang diterbitkan oleh www.sindonews.com pada 01/07/2014 menyatakan bahwa, “Terkait merosotnya pendapatan sepanjang tiga bulan pertama PT.Timah (Persero) diakibatkan karena turunnya penjualan logam timah menjadi 4,32 metrik ton (MT) dari sebelumnya sebanyak 5,82 MT. Harga timah jual rata-rata juga turun menjadi USD23.302 per MT dari sebelumnya USD23.910 per MT, sehingga mengakibatkan harga saham menjadi melemah”. Dalam dunia investasi.com pada 5/01/2015 menyatakan bahwa, “Harga penutupan saham PT.Timah (Persero) mengalami penurunan sebesar 19,60 persen dari tahun 2013”. Menurunnya harga saham pada perusahaan tersebut akan mengindikasikan return saham yang akan menurun pula, karena harga saham dapat mempengaruhi pengembalian keuntungan jangka pendek bagi para pemilik modal. Berikut pergerakan return saham pada perusahaan PT.Timah (Persero) dapat dilihat sebagai berikut : PT.Timah (Persero) Return Saham 600 400 200 0 -200 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 PT.Timah (Persero) -29.1 -12.3 143.1 547.5 -96.2 85.2 37.5 -41.5 -4.3 -0.6 -19.6 Sumber : Indonesia Stock Exchange (IDX) (data diolah) GAMBAR 1.1 PERGERAKAN RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) TAHUN 2004-2014 Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 4 Berdasarkan Gambar 1.1 dapat dilihat return saham pada perusahaan tersebut bernilai negatif atau yang disebut dengan capital loss pada tahun 2011 hingga tahun 2014, dan pada tahun 2009 mengalami penurunan sampai tahun 2010 tetapi tidak sampai mengalami capital loss. Sedangkan, PT.Timah tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat drastis karena terdapat krisis ekonomi global dan pada tahun 2007-2004 cenderung pergerakanya mengalami peningkatan. Keadaan return saham pada perusahaan yang mengalami capital loss akan berdampak terhadap berkurangnya kepercayaan investor dalam investasinya, serta dapat memungkinkan investor untuk menjual saham yang dimilikinya dan beralih pada investasi lain. Sama halnya dengan yang dikemukakan oleh Van Horne dan Wachowicz (2000:5), yang menyatakan bahwa pemegang saham yang tidak puas akan kinerja manajemen, memungkinkan akan menjual sahamnya dan mengalihkan investasinya pada perusahaan lain yang dinilai lebih menguntungkan. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Emin Zeytinoglu dan Yasemin Deniz Akarim (2012:108) dalam penelitiannya menyatakan bahwa, investor pada asuransi di Turki akan melihat pergerakan harga saham dan kinerja keuangan perusahaan asuransi tersebut sebelum berinvestasi, apabila harga sahamnya tinggi dan kinerja keuangannya baik maka investor akan melakukan investasinya pada perusahaan asuransi tersebut, begitupun sebaliknya apabila harga sahamnya turun maka investor akan mencari investasi lainnya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Malcolm Baker dan Jeffrey Wurgler (2006:1645) menyatakan bahwa, investor akan lebih sentimen terhadap return saham yang tinggi. Rendahnya kepercayaan investor pada saham yang terus menurun telah terjadi di Indonesia seperti pada tahun 2008 telah terjadi krisis ekonomi global sehingga mengakibatkan harga saham anjlok. Menurut hasil laporan statistik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan tahun 2008 akibat anjloknya harga saham maka jumlah transaksi perdagangan menjadi menurun. Keadaan tersebut diiringi pula dengan jumlah investor asing dan domestik yang menurun 6.96% dari tahun 2007. Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 5 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Michael J. Cooper, Husein Gulen dan Michael J. Schill (2008:1609) return saham yaitu suatu indikator penting dalam berinvestasi untuk memberikan kepuasan kepada para investor. Investor akan menanamkan modalnya apabila investasi yang ditanamkannya dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu, menurut Elena Marquez (2013:58) return saham sangat diharapkan oleh investor sebagai akibat dari uang yang telah ditanamkannya dalam suatu perusahaan. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Eduardus Tandelilin (2007:49) bahwa, return salah satu faktor yang memotivasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya. Return saham sangat perlu diperhatikan karena seorang investor berpengaruh pada kondisi indeks harga saham dalam suatu negara. Menurut Cahyono tahun 2012 dalam Jurnal Nasional menyatakan indeks harga saham dapat menjadi indikator untuk melihat perkembangan ekonomi seperti di Amerika Serikat, perubahan indeks harga saham menjadi salah satu unsur yang digunakan untuk menghitung leading indicator, indikator yang mendahului pergerakan ekonomi di sektor riil. Jika leading indicator meningkat, maka sektor riil akan meningkat nantinya dan berpengaruh pada kondisi harga saham sektoral didalamnya. Melihat permasalahan tentang harga saham yang mempengaruhi return saham menjadi capital loss tersebut, maka penulis merasa penting untuk melakukan penelitian karena dampak yang akan terjadi dapat mempengaruhi kepercayaan investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan PT.Timah (Persero). Sehingga perlu dianilisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi return saham. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah dipaparkan dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Menurut Sebnem Er dan Bengu Vuran (2012:109) selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Samsul (2006:200) menyatakan bahwa, terdapat dua faktor yang mempengaruhi return saham yaitu faktor internal seperti kinerja saham, laba bersih per saham, Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 6 nilai buku per saham, rasio utang terhadap ekuitas dan rasio keuangan lainnya sedangkan faktor internal terdiri dari harga minyak, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, dan jumlah uang beredar, perkembangan sektor industrinya, serta pengaruh kebijakan moneter dan fiskal. Keadaan yang terjadi di lapangan faktor-faktor internal ternyata lebih dominan diteliti dibandingkan faktor eksternal. Hal ini dapat dibuktikan, seperti yang dijelaskan oleh Jonathan Lewellen (2004:209) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa rasio keuangan dengan mengunakan Return on Equity dapat memprediksi return pasar selama periode 1946-2000, serta dalam berbagai sub sampel. B/M dan rasio pendapatan harga memprediksi return selama lebih pendek sampel periode 1963-2000. Penelitian Panagiotis E.Dimitropoulos (2009:40) yang meneliti pada pasar modal Yunani yang menyatakan terdapat hubungan yang relevan antara return on equity and stock return. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Sina Kheradya dan Prof. Izani Ibrahim (2011:318) di Bursa Malaysia yang menyatakan bahwa rasio keuangan mampu memprediksi secara empiris saham kembali. Sedangkan menurut Muhammad Khan Bilal (2012:01) pada pasar modal Pakistan hasil penelitiannya menunjukkan B/M dan rasio ROE memiliki hubungan yang positif dengan return saham sedangkan rasio DY memiliki hubungan negatif Menurut D’Amanto (2010:5), analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling jelas, mudah serta logis untuk dijadikan indikator penilaian para investor di pasar modal. Rasio keuangan terdiri dari beberapa rasio salah satunya adalah profitabilitas dan nilai pasar. Seorang investor sudah pasti menyukai profitabilitas yang tinggi disertai nilai pasar yang tinggi pula, maka umumnya akan memiliki korelasi yang positif terhadap harga saham dan apabila harga saham tinggi akan berdampak pada return saham (Brigham dan Houston, 2014:150). Indikator rasio profitabilitas dapat menggunakan Return on Equity (ROE). Menurut Gitman dan Zutter (2010:80) menyatakan bahwa, “ROE dapat mengukur tingkat return atas investasi pemegang saham”. Indikator lainya adalah nilai pasar yang dapat diukur oleh Market/Book Ratio (M/BR). Menurut Eduardus Tandelilin (2007:67) menyatakan bahwa, “Ada hubungan antara harga saham dengan nilai buku per saham dan itu bisa dijadikan Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 7 pendekatan untuk mencari nilai suatu saham, karena secara teori nilai buku tercermin dari nilai pasar suatu saham. Market Book Ratio yang tinggi diharapkan akan menghasilkan return yang tinggi pada suatu saham seiring pertumbuhan perusahaan tersebut pada masa yang akan datang”. Return saham yang menurun akan berdampak pada kepercayaan investor dalam menanamkan investasinya. Salah satu cara untuk menganalisis return saham yang tidak menentu dapat dilihat dari nilai pasar. Profitabilitas dan nilai pasar dapat menjadi ekspektasi untuk investor dalam menilai suatu perusahaan. Sehingga investor dapat berinvestasi pada perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang baik karena akan meminimalisir risiko saat berinvestasi. Berdasarkan identifikasi tersebut, maka penulis merasa penting untuk membuktikan apakah return saham dapat dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan yaitu salah satunya adalah profitabilitas dan nilai pasar. Untuk itu, yang akan menjadi judul penelitian ini adalah “Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar terhadap Return Saham (Pada PT.Timah (Persero) di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2014)”. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran profitabilitas pada PT.Timah (Persero) tahun 20042014. 2. Bagaimana gambaran nilai pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 3. Bagaimana gambaran return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 20042014. 4. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai pasar PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 5. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 6. Bagaimana pengaruh nilai pasar terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 8 7. Bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini, maka tujuan yang dipaparkan oleh penulis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh temuan tentang gambaran profitabilitas pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 2. Untuk memperoleh temuan tentang gambaran nilai pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 3. Untuk memperoleh temuan tentang gambaran tingkat return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 4. Untuk memperoleh temuan tentang seberapa besar pengaruh profitabilitas terhadap nilai pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 5. Untuk memperoleh temuan tentang seberapa besar pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 6. Untuk memperoleh temuan tentang seberapa besar pengaruh nilai pasar terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. 7. Untuk memperoleh temuan tentang seberapa besar pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 20042014. 1.5 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan sumbangan ilmu baik secara teoritis maupun praktis. Adapun kegunaan teoritis dan praktis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kegunaan Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan secara teoritis dan menjadi sumbangan untuk pengembangan ilmu Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH 9 manajemen keuangan khususnya mengenai return saham yang dianalisis dengan melihat profitabilitas dan nilai pasar, serta dapat dijadikan bahan kajian diwaktu yang akan datang mengenai masalah-masalah saham yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang go public tidak hanya pada PT.Timah (Persero), tetapi juga pada indeks saham lainnya. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan PT.Timah (Persero). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dari segi praktis bagi perusahaan PT.Timah (Persero) untuk memecahkan masalah-masalah yang dapat diukur dengan profitabilitas, nilai pasar dan return saham. b. Bagi Investor Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan praktis berupa pertimbangan bagi investor dalam memilih investasi yang tepat. c. Bagi Mahasiswa Dapat memberikan wawasan pemahaman profitabilitas dan yang lebih luas mengenai nilai pasar terhadap return saham, sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai kesesuaian antara fakta di lapangan dengan permasalahan tersebut dengan ilmu yang diteliti. d. Bagi Penulis Penelitian ini memberikan pengalaman, menambah wawasan pengetahuan tentang aplikasi ilmu teori yang penulis peroleh dibangku kuliah dengan penerapan yang sebenarnya dan mencoba untuk mengembangkan pemahaman mengenai analisis laporan keuangan yang diterapkan dalam investasi di pasar modal. Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PADA PT.TIMAH