SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN KONDOM PADA PELAKU PERILAKU SEKS BERISIKO: STUDI KASUS PADA SUPIR TRUK DI KAWASAN PANTURA YANG SUDAH MENIKAH Stive Wingga Asmara Wahyu Rahardjo Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Latar Belakang Masalah • HIV/AIDS perilaku seks berisiko • Supir truk sebagai salah satu figur/kelompok yang rentan melakukan perilaku seks berisiko • Penggunaan kondom kesehatan vs. kenyamanan dan kenikmatan • Bagaimana sikap terhadap penggunaan kondom Perilaku Seks Berisiko • Bukan sekedar kehamilan yang tidak diinginkan kemungkinan terkena penyakit menular seksual • Jenis PSB: a. Hubungan seks usia dini b. Inkonsistensi penggunaan kondom c. Memiliki pasangan seks dalam jumlah banyak d. Berhubungan seks dengan orang asing Metode Penelitian • Subjek penelitian: pria, 31 tahun, menikah dengan 2 orang anak, trayek Lampung-Surabaya • Significant other: kernet • Wawancara Hasil dan Pembahasan • Hubungan seks dilakukan di daerah Indramayu • Hubungan seks dilakukan saat pulang (muatan kosong) ketergesaan vs. waktu luang • Jumlah pasangan seks dalam kurun waktu 1 tahun terakhir (selain istri) 9 orang wanita kekasih wanita di Surabaya dan beberapa PSK langganan di Indramayu • Inkonsistensi penggunaan kondom saat berhubungan seks dengan PSK Hasil dan Pembahasan (lanj.) Sikap terhadap penggunaan kondom • Komponen kognitif mampu menjelaskan dan setuju bahwa kondom berperan dalam mencegah kehamilan dan infeksi penyakit menular seksual titik berat di mencegah kehamilan • Komponen afektif negatif kurang puas, perasaan mengganjal dan kurang nyaman • Komponen konatif lebih memilih tidak menggunakan kondom Hasil dan Pembahasan (lanj.) • • Norma sosial sesama supir truk jarang menggunakan kondom tidak ada yang mengingatkan pentingnya kondom Komunikasi dengan pasangan seks menggantungkan diri terhadap informasi mengenai kesehatan seks pasangan seks PSK sehat pasti bersih sehingga tidak perlu kondom Simpulan dan Saran Simpulan • Perilaku seks berisiko yang paling menonjol adalah inkonsistensi penggunaan kondom dan hubungan seks dengan orang lain • Sikap negatif terhadap penggunaan kondom dikarenakan pengaruh norma kelompok dan persepsi bahwa pasangan seks sehat Saran • Kampanye seks aman harm reduction lebih tepat sasaran kepada kelompok-kelompok tertentu yang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS