BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam proses pengiriman data keamanan data sangatlah dibutuhkan. Hal ini disebabkan banyaknya ancaman yang terjadi saat pengiriman data sedang berlangsung. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjaga kerahasiaan dan keamanan data yang akan dikirim. Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah dengan teknik kriptografi. Kriptografi merupakan seni dan ilmu untuk menjaga keamana pesan. Algoritma kriptografi terdiri dari dua bagain yaitu fungsi enkripsi dan dekripsi (Kurniawan, 2004). Enkripsi merupakan proses pengubahan pesan asal menjadi karakter yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Sedangkan dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi, yaitu proses yang akan mengubah ciphertext menjadi pesan atau informasi yang dapat dibaca (plaintext atau cleartext). Dengan memanfaatkan ilmu kriptografi data maupun informasi yang kita kirim tidak akan bisa dimengerti oleh sembarang orang terutama orang-orang yang tidak berhak atas informasi tersebut. Pihak yang dapat memahami isi pesan atau informasi tersebut hanyalah pengirim dan si penerima pesan. Faktor penting lainnya yang juga mempengaruhi komunikasi data selain kerahasiaannya adalah ukuran data (Salomon, 2007). Setiap saluran komunikasi memiliki kapasitas yang terbatas yang hanya dapat mengirim sejumlah simbol per satuan waktu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah data yang dikirimkan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran sebenarnya adalah dengan mengkompresi data tersebut sebelum dikirim. Metode untuk kompresi data dikenal sebagai source coding atau yang sering disebut dengan data compression. Fitur yang memungkinkan untuk kompresi data adalah kenyataan bahwa setiap simbol dalam file data muncul dengan probabilitas yang berbeda-beda. Salah satu prinsip Universitas Sumatera Utara 2 penting (meskipun bukan satu-satunya) yang digunakan untuk kompresi data adalah untuk menetapkan kode variable-length dengan simbol-simbol data individu sehingga kode pendek ditetapkan sebagai simbol umum. Berdasarkan permasalahan di atas penulis ingin merancang suatu aplikasi dalam pengamanan dan kompresi file teks sehingga akses data lebih cepat dan aman serta dapat meminimalkan penggunaan ruang penyimpanan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan algoritma Affine Cipher untuk mengenkripsi file teks, kunci Affine Cipher tersebut akan di enkripsi oleh algoritma RSA-CRT. File teks yang telah di enkripsi (ciphertext) akan di kompresi dengan algoritma Alternate Unary Code. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diidentifikasikan rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana proses enkripsi file teks menggunakan algoritma Affine Cipher b. Bagaimana proses enkripsi kunci Affine Cipher dengan menggunakan algoritma RSA-CRT c. Bagaimana proses kompresi teks dengan menggunakan algoritma Alternate Unary Code 1.3. Batasan Masalah Batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. File teks doc atau txt akan menjadi file input yang akan diekstrak kontennya kedalam textarea untuk dapat dilakukan proses enkripsi b. Algoritma Affine Cipher digunakan untuk enkripsi teks, algoritma RSA-CRT untuk enkripsi kunci Affine dan Algoritma Alternate Unary Code untuk kompresi teks yang telah terenkripsi (cipherteks) c. Menggunakan metode fermat untuk pengecekan bilangan prima d. Teks yang akan digunakan adalah yang termasuk dalam kode ASCII 8 bit (256 karakter) e. Parameter pengukur kompresi yang akan digunakan adalah Compression Ratio (CR) dan Space Saving (SS) Universitas Sumatera Utara 3 f. Menggunakan bahasa pemrograman Java pada Netbeans IDE 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengkombinasikan algoritma Affine Cipher, RSA-CRT dan Alternate Unary Code dalam pengamanan dan kompresi file teks, serta menentukan grafik perbandingan Rc dan Ss dengan panjang cipherteks. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah membantu user (pengguna) dalam mengamankan file teks serta mengkompresi file tersebut sehingga proses pengiriman file menjadi lebih aman dan efisien. 1.6. Metode Penelitian Metode penelitian yang diterapkan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data mengenai materi yang diperlukan dalam penelitian. Referensi yang digunakan berupa buku, jurnal maupun ebook yang berkaitan dengan kriptografi dan kompresi serta algoritma affine cipher, RSA-CRT dan alternate unary code. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis proses algoritma affine cipher dan RSA-CRT dalam pengamanan isi file teks dan algoritma alternate unary code dalam proses kompresi teks. Kemudian merancang sistem sesuai algoritma yang telah dianalisis dengan membuat use case diagram, activity diagram, sequence diagram, flowchart dan user interface. 3. Implementasi Sistem Pada tahap ini perancangan sistem yang telah dibuat akan diimplementasikan kedalam program komputer. Sistem yang telah dirancang akan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Java pada NetBeans IDE. Universitas Sumatera Utara 4 4. Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang telah dibuat. 5. Dokumentasi Sistem Hasil analisa dan pengujian sistem pada penelitian akan dituangkan dalam bentuk laporan skripsi. 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang pemilihan judul skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas berbagai teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Khususnya yang berkaitan dengan kriptografi dan kompresi serta algoritma affine cipher, RSA-CRT dan alternate unary code. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan analisis terhadap permasalahan penelitian dan perancangan sistem yang akan dibangun serta pembuatan use case, activity diagram, sequence diagram, flowchart, dan perancangan antarmuka (interface) pengguna. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang dan menampilkan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang tersebut. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, serta saran-saran untuk pengembangan sistem. Universitas Sumatera Utara