imeldaflorenisa91 - imeldaflorensia91

advertisement
Mikroprosesor atau sering juga disingkat dengan sebutan prosesor ataupun µP adalah sebuah integrated circuits (IC)
yang dikemas pada sekeping bahan semikonduktor (silicon) yang tipis. Sebuah prosesor berisi ribuan atau bahkan
jutaan transistor, yang masing masing saling terhubung oleh jalur aluminium yang sangat halus. Semua transistor itu
bekerja sama untuk menyimpan dan memanipulasi data, dengan demikian mikroprosesor dapat melakukan berbagai
tugas.
Mikroprosesor merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Mikroprosesor seringkali disebut
sebagai otak komputer, meskipun penyebutan tersebut kurang tepat. Mikroprosesor hanya bertugas sebagai mesin
pemroses dan tidak berfungsi sebagai pengingat.
Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain, yaitu
memori. Dalam mikroprosesor terkandung rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit), rangkaian control unit, dan
register-register.
Istilah semacam Intel Core i5 2,53 GHz tentu sering ktia jumpai. Angka dan satuan yang terletak setelah nama
mikroprosesor menyatakan kecepatan mikroprosesor, yaitu jumlah pulsa yang dapat dihasilkan oleh clock pada
mikroprosesor per detik. GHz menyatakan satuan dalam trilyunan pulsa per detik. Selain menggunakan satuan MHz
atau GHz, kecepatan mikroprosesor ditentukan juga lewat satuan MIPS (Million of Instruction per Second) atau
mflops (million floating point operations per second).
Lalu mengapa mikroprosesor sangat penting dalam sistem komputer? Berikut ini merupakan peranan mikroprosesor
dalam sistem komputer yang dilihat dari berbagai aspek.

Kinerja: Tipe mikroprosesor yang digunakan akan mempengaruhi kinerja sistem komputer. Kemampuan dari sebuah
mikroprosesor akan menentukan kinerja maksimum yang dapat dicapai oleh sistem komputer.

Dukungan perangkat lunak: Mikroprosesor yang lebih cepat memungkinkan pemakaian perangkat lunak terbaru atau
fitur terbaru.

Keandalah dan stabillitas: Kualitas mikroprosesor merupakan salah satu pendukung keandalan dan stabilitas dari
sistem komputer.

Pendukung dan konsumsi energi: Mikroprosesor mengkonsumsi daya listrik yang relatif besar sehingga lebih cepat
panas. Karena itu diperlukan sistem pendinginan yang lebih baik.

Dukungan motherboard: Adanya berbagi mikroprosesor yang beredar menimbulkan kebutuhan motherboard yang
sesuai.
Mikroprosesor-mikroprosesor yang beredar saat ini pada dasarnya menggunakan arsitektur CISC (Complex
Instruction Set Computer) atau RISC (Reduced Instruction Set Computer). CISC mempunyai keuntungan dalam hal
penyediaan jumlah instruksi yang sangat banyak (berkisar antara 100 sampai sekitar 200 instruksi) sehingga dapat
mengurangi biaya perangkat lunak yang mahal karena sejumlah instruksi sudah tersedia pada perangkat keras yang
relatif murah. Namun jumlah instruksi yang banyak pada CISC akan menurunkan kinerja sistem. Sebaliknya, RISC
@imeldaflorenisa91
hanya menyediakan sedikit instruksi (hanya yang sering digunakan saja), tetapi menawarkan kecepatan yang lebih
tinggi. Kelemahan RISC adalah terlalu mengandalkan compiler untuk menangani kode-kode yang tidak disediakan
dalam perangkat keras.
@imeldaflorenisa91
Download