Mikroprosesor atau sering juga disingkat dengan sebutan prosesor ataupun µP adalah sebuah integrated circuits (IC) yang dikemas pada sekeping bahan semikonduktor (silicon) yang tipis. Sebuah prosesor berisi ribuan atau bahkan jutaan transistor, yang masing masing saling terhubung oleh jalur aluminium yang sangat halus. Semua transistor itu bekerja sama untuk menyimpan dan memanipulasi data, dengan demikian mikroprosesor dapat melakukan berbagai tugas. Mikroprosesor merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Mikroprosesor seringkali disebut sebagai otak komputer, meskipun penyebutan tersebut kurang tepat. Mikroprosesor hanya bertugas sebagai mesin pemroses dan tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain, yaitu memori. Dalam mikroprosesor terkandung rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit), rangkaian control unit, dan register-register. Istilah semacam Intel Core i5 2,53 GHz tentu sering ktia jumpai. Angka dan satuan yang terletak setelah nama mikroprosesor menyatakan kecepatan mikroprosesor, yaitu jumlah pulsa yang dapat dihasilkan oleh clock pada mikroprosesor per detik. GHz menyatakan satuan dalam trilyunan pulsa per detik. Selain menggunakan satuan MHz atau GHz, kecepatan mikroprosesor ditentukan juga lewat satuan MIPS (Million of Instruction per Second) atau mflops (million floating point operations per second). Lalu mengapa mikroprosesor sangat penting dalam sistem komputer? Berikut ini merupakan peranan mikroprosesor dalam sistem komputer yang dilihat dari berbagai aspek. Kinerja: Tipe mikroprosesor yang digunakan akan mempengaruhi kinerja sistem komputer. Kemampuan dari sebuah mikroprosesor akan menentukan kinerja maksimum yang dapat dicapai oleh sistem komputer. Dukungan perangkat lunak: Mikroprosesor yang lebih cepat memungkinkan pemakaian perangkat lunak terbaru atau fitur terbaru. Keandalah dan stabillitas: Kualitas mikroprosesor merupakan salah satu pendukung keandalan dan stabilitas dari sistem komputer. Pendukung dan konsumsi energi: Mikroprosesor mengkonsumsi daya listrik yang relatif besar sehingga lebih cepat panas. Karena itu diperlukan sistem pendinginan yang lebih baik. Dukungan motherboard: Adanya berbagi mikroprosesor yang beredar menimbulkan kebutuhan motherboard yang sesuai. Mikroprosesor-mikroprosesor yang beredar saat ini pada dasarnya menggunakan arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computer) atau RISC (Reduced Instruction Set Computer). CISC mempunyai keuntungan dalam hal penyediaan jumlah instruksi yang sangat banyak (berkisar antara 100 sampai sekitar 200 instruksi) sehingga dapat mengurangi biaya perangkat lunak yang mahal karena sejumlah instruksi sudah tersedia pada perangkat keras yang relatif murah. Namun jumlah instruksi yang banyak pada CISC akan menurunkan kinerja sistem. Sebaliknya, RISC @imeldaflorenisa91 hanya menyediakan sedikit instruksi (hanya yang sering digunakan saja), tetapi menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Kelemahan RISC adalah terlalu mengandalkan compiler untuk menangani kode-kode yang tidak disediakan dalam perangkat keras. @imeldaflorenisa91