PENERAPAN KESETARAAN GENDER DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (Studi pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara) Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-I) pada Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik oleh: SELVIA FEBRIENI MANALU 070903022 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 [1] Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kesetaraan gender merupakan prioritas dunia dalam mensejahterahkan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan. Masalah ketidaksetaraan ini pun masuk ke dalam tubuh birokrasi. Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, birokrat diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat terdiri dari diklat yang sensitif gender (diklat yang membahas mengenai gender) dan diklat yang tidak sensitif gender. Walaupun tidak sensitif gender, diklat yang diharapkan adalah diklat yang menerapkan kesetaraan gender yaitu kesetaraan gender dalam cara mengakses, prosedur dan pelaksanaan diklat di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Penerapan Kesetaraan Gender dalam Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara”. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Penerapan Kesetaraan Gender dalam Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat representasi PNS laki-laki dan perempuan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dan kemudian mengidentifikasi isu-isu gender yang pernah terjadi dalam pelaksanaan diklat dan sekaligus untuk mengetahui alasan dan penyebab keaktifan PNS dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik analisis gender model SWOT. Kesimpulan yang diperoleh adalah pada Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara masih ditemukan bias gender hal ini terbukti dalam hal mengakses pendidikan dan pelatihan yang dipilih berdasarkan golongan, pendidikan terakhir dan prestasi. Prestasi yang dilihat dari kinerja PNS. Mayoritas PNS tidak mengerti mengenai gender dan kesetaraan gender. Selain itu faktor pendukung PNS aktif mengikuti diklat adalah tersedianya dana dan diatur oleh UU. Faktor penghambatnya adalah budaya patriarkhy yang beranggapan laki-laki sebagai pencari nafkah. Selain itu faktor cepat puas dengan apa yang dimiliki, budaya malas dan anggapan dikalt tidak berpengaruh terhadap kenaikan golongan. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan penerapan kesetaraan gender pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara perlu dilakukan peningkatan pemahaman PNS tentang pentingnya diklat, kesetaraan gender dan meminimalisir bias gender dalam pelaksanaan kerja dan PNS diharapkan memberikan respon yang positif terhadap diklat tersebut demi peningkatan kinerja pelayanan publik. Kata Kunci: kesetaraan gender, pendidikan dan pelatihan [2] Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “PENERAPAN KESETARAAN GENDER DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN”. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya teristimewa kepada Bapa (M.Manalu) dan Mama (S.Silaban) beserta Kakak (Juliwaty Chartika Manalu, S.Kom) yang penuh rasa kasih sayang dalam mengasuh, mendidik, membimbing dan memberikan dukungan baik moril maupun materiil, dan berkat ketulusan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa juga seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan, yaitu: 1. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara 2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang telah memberi ijin penulis melakukan penelitian Skripsi 3. Bapak Drs. M. Husni Thamrin NST, M. Si, selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Ibu Dra.Elita Dewi, selaku sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [3] Universitas Sumatera Utara 5. Ibu Asima Yanti Siahaan, M.A., Ph. D., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. 6. Bapak/ Ibu sebagai Ketua penguji. 7. Bapak/ Ibu sebagai Penguji 8. Ibu Prof.Dr.Erika Revida, M.Si, selaku dosen wali yang telah memberi banyak ilmu dan kemudahan kepada penulis selama masa perkuliahan. 9. Untuk pegawai administrasi FISIP USU 10. Untu pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang telah membantu ketika melakukan penelitian dan wawancara serta seluruh informan telah meluangkan waktu. Penulis menyadari bahwa dalam Skripsi ini mempunyai banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun dari segi bahasa yang digunakan. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkam kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini membawa manfaat dan dapat berguna bagi semua pembaca serta dapat menyadarkan kita bahwa penerapan kesetaraan gender perlu diterapkan dalam semua bidang. Medan, 2011 Penulis Selvia Febrieni Manalu [4] Universitas Sumatera Utara