METROLOGI SUHU 2. Metode Kontak  Kontak Langsung  Objek ukur : diam, tidak berbahaya, mudah dijangkau  Hasil ukur teliti  Dapat mengukur suhu suatu kedalaman  Kemungkinan terjadi kontaminasi 3 Jenis Termometer Kontak       Termometer Gelas Termokopel Termometer Tahanan Platina Termistor Termometer Digital Termometer Bimetal 3.1 Termometer Gelas o Media termometrik : alkohol, air raksa o Sifat fisika yang digunakan : pemuaian media termometrik karena perubahan suhu o Besaran yang terukur : panjang o Rentang ukur : -90 ~ 150°C 3.2 Termokopel  Media termometrik : simpul dari 2 buah kawat yang berbeda  Sifat fisika yang digunakan : efek Seebeck  Besaran yang terukur : tegangan listrik dc  Rentang ukur : -200 ~ 1800°C, tergantung pada jenis termokopel 3.3 Termometer Tahanan Platina  Media termometrik : kawat platina  Sifat fisika yang digunakan : perubahan tahanan kawat platina sebagai fungsi platina  Besaran yang diukur : tahanan listrik  Rentang ukur : -200 ~ 850°C 3.4. Termistor  Media termometrik : metal okswida  Sifat fisika yang digunakan : perubahan tahanan metal oksida sebagai fungsi suhu  Besaran yang diukur : tahanan listrik  Rentang ukur : -40 ~ 150°C 3.5 Termometer Digital  Temperatur indicator + Sensor  Sensor : termokopel, termistor, termometer tahanan platina (RTD)  Rentang ukur : tergantung sensor yang digunakan 3.6 Termometer Bimetal  2 jenis output  4 ~ 20 mA  setara dengan termokopel type K  Sensor : bimetal  Rentang ukur : - 20 ~ 290°C 4. Metode Non-Kontak  Kontak termal melalui radiasi panas yang dipancarkan objek ukur  Objek ukur : bergerak, berbahaya, susah dijangkau  Hasil ukur yang kurang teliti  Hanya dapat mengukur suhu permukaan 5. Termometer Non-Kntak  Pirometer Optik  Termometer radiasi  Total  Spektral 5.1 Pirometer Optik  Media termometrik : lampu berfilamen pita (tungsten)  Sensor : mata pengukur (subjektip)  Sifat fisika yang digunakan : perubahan warna filamen lampu sebagai fungsi suhu  Besaran yang diukur : arus listrik lampu  Rentang ukur : 600 ~ 3000°C 5.2 Termometer radiasi spektral  Media termometrik : radiasi panas  Sensor : photodetector  Filter pada band width cahaya tampak yang sempit  Sifat fisika yang digunakan : radiasi panas sebanding dengan suhu  Besaran yang diukur : arus/tegangan listrik dc  Rentang ukur : 1000 ~ 3000°C 5.3 Termometer Radisi Total     Media termometrik : radiasi panas Sensor : photodetector Filter pada band width IR yang lebar Sifat fisika yang digunakan : radiasi panas sebanding dengan suhu  Besaran yang diukur : arus/tegangan listrik dc  Rentang ukur : -50 ~ 1000°C 6 Kalibrasi Termometer harus terkalibrasi o Tertelusur (traceable) ke standar nasional/internasional o Kalibrasi: suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dengan cara membandingkannya terhadap standar ukurnya yang tertelusur ke standar nasional dan/atau internasional o Tertelusur : Karakter hasil pengukuran yang dapat dihubungkan ke standar yang sesuai, nasional dan/atau internasional, melalui mata rantai pembandingan yang tidak terputus. 6. Kalibrasi… ___________________________________ Rantai Telusur Standar Internasional Standar Nasional Standar Acuan Standar Kerja Alat Ukur 6. Kalibrasi… Metode kalibrasi termometer :  metode perbandingan  metode titik tetap  metode simulasi 6.1 Metode Perbandingan  Pembandingan penunjukkan termometer (alat) dengan termometer standar (standar)  Hasil kalibrasi dapat berupa : a. koreksi = standar – alat b. konstanta-konstanta dari persamaan polinomial interpolasi dari alat  Ketidakpastian untuk koreksi dan konstanta  Memerlukan media kalibrasi + standar 6.1.1 Media Kalibrasi  Bak cairan :  Bak alkohol : -150 ~ 0°C (iso-pentana) -80 ~ 0°C (aseton)  Bak air : 1 ~ 100°C  Bak minyak : 80 ~ 200°C (silikon)  Bak garam : 200 ~ 600°C (potasium nitrat + sodium nitrat)  Tungku : * rentang 100 - 1100°C * rentang 50 - 550°C * rentang 600 - 1600°C 6.1.2 Termometer Standar o Termometer tahanan platina : 14 K ~ 962°C o Termokopel (tipe R, S) : 0 ~ 1760°C o Termometer radiasi standar : diatas 962°C 7. Metode titik tetap  Media kalibrasi berupa titik-tetap (fixedpoint)  Nilai titik-tetap dari definisi ITS-90  Hasil kalibrasi = persamaan interpolasi  Umumnya untuk kalibrasi termometer standar 8. Metode Simulasi  Digunakan untuk indikator suhu (temperastur indicator)  Membutuhkan : * sumber daya standar (arus atau tegangan) * tabel konversi terkopel atau termometer tahanan platina TERIMA KASIH