Pengaruh Nilai Dan Gaya Hidup Terhadap

advertisement
59
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sedikit ibu rumah tangga yang
memiliki tingkat ethnosentrisme yang tinggi. Dengan kata lain, masih banyak
ibunya rumah tangga yang memilih dan kepercayaan yang tinggi terhadap produk
impor khususnya pada buah-buahan. Hampir separuh ibu rumah tangga termasuk
dalam gaya hidup yang berorientasi keluarga. Gaya hidup berorientasi pada
keluarga adalah seseorang yang menghabiskan waktu atau uangnya bersama
keluarga seperti lebih memilih menghabiskan waktu dengan anggota keluarga
daripada mengikuti kegiatan bersama teman-temannya. Pada preferensi, hampir
tiga perempat ibu rumah tangga menyukai buah apel dan kelengkeng impor,
sedangkan pada buah jeruk ibu rumah tangga lebih banyak menyukai buah jeruk
lokal dibandingkan dengan jeruk impor. Hasil uji hubungan antar variabel
preferensi diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
preferensi buah apel dan jeruk impor, sedangkan pada buah kelengkeng impor
memiliki hubungan yang positif signifikan dengan preferensi buah apel dan jeruk
impor.
Berdasarkan uji pengaruh tidak terdapat variabel bebas yang memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap preferensi buah apel impor. Variabel bebas
yang mempengaruhi preferensi buah jeruk impor adalah suku dan ethnosentrisme.
Suku memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai yang positif, sedangkan
ethnosentrisme memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai yang negatif
terhadap preferensi buah jeruk impor. Pada preferensi buah kelengkeng impor
tidak terdapat variabel bebas yang memiliki pengaruh secara signifikan.
Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas yang
berpengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian buah apel impor adalah usia,
suku, ethnosentrisme, dan gaya hidup berorientasi sosial aktif. Usia dan suku
memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai yang positif, sedangkan
ethnosentrisme dan gaya hidup berorientasi sosial aktif memiliki pengaruh yang
signifikan dengan nilai yang negatif terhadap perilaku pembelian buah apel impor.
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa variabel bebas yang berpengaruh secara
signifikan pada perilaku pembelian buah jeruk impor adalah usia. Usia memiliki
60
pengaruh yang signifikan dengan nilai yang negatif terhadap perilaku pembelian
buah jeruk impor. Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa tidak terdapat
variabel bebas yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian buah
kelengkeng impor.
Saran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya ibu rumah tangga
yang memiliki tingkat ethnosentrisme yang tinggi. Selain itu juga masih
rendahnya rata-rata konsumsi buah-buahan pada keluarga. Hal tersebut
menunjukkan bahwa perlu dilakukannya sosialisasi melalui penyuluhan mengenai
pentingnya mengkonsumsi buah-buahan terutama buah lokal kepada ibu rumah
tangga yang merupakan orang yang bertanggungjawab dalam menentukan
konsumsi pangan dalam keluarga. Selain itu juga, kepada anak-anak yang
merupakan salah satu pihak yang mempengaruhi dalam perilaku pembelian
keluarga melalui pendidikan karakter mengenai cinta terhadap tanah air dan
produk lokal.
Download