126 BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Nilai EVA (Economic Value Added) dan kinerja keuangan perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005 adalah: PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sen tosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk mempunyai kinerja keuangan yang sangat baik karena nilai EVA-nya banyak yang positif sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemilik modal. Dan PT Metro Supermarket Realty Tbk, PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT Rimo Catur Lestari Tbk, dan PT Toko Gunung Agung Tbk mempunyai kinerja keuangan yang kurang baik karena nilai EVA-nya banyak yang negatif sehingga perusahaan menghancurkan nilai tambah bagi pemilik modal. Maka dalam perusahaan perdagangan eceran, para manajer perlu lebih memperhatikan kepentingan pemegang saham dalam memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai EVA yang dihasilkan banyak yang positif dan perusahaan lebih memperhatikan kebijakan struktur modalnya. Perbandingan keputusan investasi dengan menggunakan metode EVA (Economic Value Added) dan ROA (Return on Assets) pada perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005 adalah: Dengan menggunakan metode EVA, ternyata hanya ada 6 perusahaan perdagangan eceran yaitu PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, 127 PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk yang baik untuk dilakukan investasi. Sedangkan dengan menggunakan metode ROA, ternyata hanya ada 8 perusahaan perdagangan eceran yaitu PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Metro Supermarket Realty Tbk, PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk yang baik untuk dilakukan investasi. Jadi, sebaiknya jika hendak melakukan investasi adalah pada perusahaan PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk karena manajer perusahaan tidak hanya mementingkan laba perusahaan tetapi juga memperhatikan kepentingan investor. Analisis manajer keuangan dengan metode EVA (Economic Value Added) terhadap tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor pada perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005 adalah: PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk sangat memperhitungkan biaya modal atas investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Karena nilai EVA yang diciptakan sudah banyak yang positif, maka tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor (Jumono, 2005, p56). Sedangkan PT Metro Supermarket Realty Tbk, PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT Rimo Catur Lestari Tbk, dan PT Toko Gunung Agung Tbk kurang memperhitungkan biaya 128 modal atas investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Karena nilai EVA yang diciptakan banyak yang negatif, maka tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan lebih rendah dari pada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor (Jumono, 2005, p56). Jadi, ada sebagian besar perusahaan perdagangan eceran di BEJ, yaitu PT Alfa Retailindo Tbk, PT Great River International Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk yang sangat baik sebagai perusahaan tempat melakukan investasi. Oleh karena itu, manajer perusahaan khususnya perusahaan perdagangan eceran harus dapat mengetahui kegiatan proyek apa saja yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modalnya. 5.2 Saran Adapun saran-saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut: 1. Kepada perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: a. Agar dalam menjalankan usahanya selalu memperhatikan untuk menciptakan nilai tambah bagi pemilik modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran pemodal. b. Perusahaan sebaiknya menggunakan EVA sebagai suatu alat untuk mengukur kinerja perusahaan, khususnya untuk mengukur penciptaan nilai 129 dan jika memungkinkan mencantumkan nilai EVA dalam laporan keuangan yang disajikan. 2. Kepada investor: a. Bila ingin menanamkan modalnya pada suatu perusahaan, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan agar modal yang ditanamkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan. b. Agar dalam memilih perusahaan tempat investasi disesuaikan dengan sifat investor, apakah risk taker atau risk avoider. 3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya: a. Sebaiknya sampel yang dipergunakan lebih banyak dari berbagai bidang industri, tidak hanya dari perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran yang terdaftar di BEJ. b. Jangka waktu atau periode amatan penelitian yang lebih panjang agar penelitian tersebut dapat digeneralisir. c. Membandingkan dengan metode analisis keuangan yang lain agar dapat memperjelas keunggulan EVA.