pengumuman - Sinode Gereja Bethany Indonesia

advertisement
POKOK DOA SYAFAAT
MAKALAH FAMILY ALTAR
Dukung Dalam Doa:
 Kesehatan dan Pelayanan Bapak Bethany Pdt. Abraham Alex
Tanuseputra.
 Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Pdt.Prof.Dr.Ir. Bambang
Yudho,M.Sc.,DCL.,D.Th.,Ph.D beserta Keluarga kiranya hikmat, rahmat
dan Pimpinan Tuhan senantiasa menyertai di dalam pelayanan dan
segala hal yang dikerjakan.
 Segenap Pegurus Majelis Pekerja Sinode (MPS) dan Majelis Pekerja
Daerah (MPD) kiranya pimpinan Tuhan hikmat marifat dan pimpinan Roh
kudus senantiasa menyertai.
 Gereja-Gereja Bethany, Gembala, Pengerja dan seluruh jemaat mulai
dari Sabang sampai Merauke.
SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA
Pokok – Pokok Doa Untuk Kebutuhan Gereja Masing - Masing
Motto FA : Kesatuan Hati, Tumbuh Bersama &
Memenangkan Jiwa
Edisi: Minggu ke 1 / 03 Juli 2017
JANGAN MERAMPOK TUHAN
Maleakhi 3:8-10 (8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu
menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan
persembahan khusus! (9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih
menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! (10)
Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya
ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN
semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap
langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Setiap dari kita pasti memerlukan uang. Ketika kita memiliki uang yang banyak,
mungkin mudah bagi kita untuk memberi. Namun disaat kita kekurangan, tentu akan
menjadi hal yang sulit untuk memberi. Tapi kita harus percaya, bahwa kita memiliki
Allah pencipta langit dan bumi. Dia punya segalanya. Di Markus 12:41 ini, Yesus
memperhatikan kotak persembahan. Dia melihat dari yang miskin sampai kaya.
Diantara kita, tidak ada yang sama secara materi. Tapi kita sama-sama datang
beribadah. Kita juga tidak boleh menjadi orang yang pelit. Juga janganlah kita
melupakan memberi persepuluhan.
Maleakhi 3:6-12, mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan itu menyenangkan
hati Tuhan, maka Tuhan akan memperhatikan anak-anak-Nya yang taat dan bisa
dipercaya. Arti dari “Tuhan memperhatikan kotak persembahan” adalah “Tuhan
memperhatikan setiap anak-anakNya”, adakah yang taat dalam memberi. Terkadang
kita merasa terlalu kuatir mengenai keuangan dalam hidup kita. Kejadian 1:1-27,
berkata bahwa Tuhan adalah Pencipta langit dan bumi, dan Pencipta manusia. Tuhan
yang memelihara hidup kita. Tuhan yang memperkaya, dan Dia memperhatikan apa
yang kita lakukan (2 Kor. 9:10-11). Namun adakah diantara kita yang akhirnya
merampok Tuhan?
Perhatikanlah beberapa hal dalam Maleakhi 3 ini :
yang Tuhan utus yaitu para imam dan orang-orang Lewi. Para imam dan orangorang Lewi hidup dari persembahan ini. Maka, dimana kita bertumbuh, disitulah
kita memberikan persepuluhan.
Persembahan khusus digunakan untuk keperluan pembangunan bait Allah.
(Kel. 25:1-9) Kita perlu memberikan persembahan khusus karena Allah perlu.
Berilah kepada Allah apa yang Dia mau, pasti tingkap-tingkap langit dibukakan.
A. Menipu = merampok dan memaksa .
Tantangan: Apakah jemaat sudah mengerti kemana memberikan persepuluhan
dan persembahan khusus?
Maleakhi 3:8a Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku.
Di dalam Maleakhi 3:8-10 menyebut kata “menipu”. Dalam versi bahasa
Inggris disebutkan “Rob”, artinya merampok. Menipu dan merampok itu
berbeda. Kalau merampok itu artinya merampas dengan paksa. Mengapa Tuhan
sampai mengingatkan kita janganlah kita merampok Allah? Karena kita telah
dipercaya dan diberi modal/benih, bahkan diberikan pelipatgandaan (2 Kor.
9:10-11)
Merampok itu adalah merampas dengan paksa apa yang bukan menjadi
miliknya. Kita tahu bahwa semua yang kita miliki ada dari Allah. Ketika Ishak di
Gerar (Kej. 26:1-13), dia sangat menaati apa yang Tuhan katakan. Oleh sebab itu,
dia sangat diberkati. Kita juga pasti akan selalu diberkati jika kita taat kepada
Tuhan. Tapi jangan sampai kita melupakan Tuhan. Karena ada banyak orang,
kalau sudah diberkati, mereka akan lupa dengan Tuhan. Di dalam Ulangan 6:1016 mengatakan bahwa janganlah kita melupakan Tuhan, jangan mencobai Dia.
Sikap seperti itu, sama seperti merampok Tuhan. Jika manusia sudah lupa Tuhan,
dia akan berubah menjadi serakah (berhala) (Efe. 5:5). Marilah kita terus hidup
di dalam takut akan Allah, tetap beribadah kepada Allah (Yos. 24:15), dan juga
terus memperhatikan rumah Tuhan (Kel. 23:20-28).
Tantangan: Jemaat hendaknya sadar bahwa semua berkat yang kita miliki adalah
dari Tuhan.
B. Persepuluhan dan persembahan khusus.
Maleakhi 3:8b Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu
Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Mengapa kita yang diberkati harus memberikan persepuluhan dan
persembahan khusus? Maleakhi 3:10 berkata bahwa ada persediaan makanan di
rumah-Ku. Tuhan mengajarkan kita di Ulangan 14:22-25 untuk terus
mempersembahkan persepuluhan tahun demi tahun. Tuhan mengatakan
“rumah-Ku”, artinya adalah tempat ibadah. Di tempat ibadah ada orang-orang
C. Kutukan
Maleakhi 3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya
kamu seluruh bangsa!
Jika manusia merampok dan merampas milik Allah, maka manusia akan
menerima kutukan. Kutuk bukanlah kematian langsung, tapi kesusahan yang
berkelanjutan.
Seperti di Kejadian 3:17-19, manusia hidup bersusah payah, menunjukkan
bahwa manusia telah terkena kutuk.
Contoh di Hakim-hakim 6:1-6, Bangsa Israel menjadi melarat dikarenakan
kena kutuk. Semua berkat dihabiskan binatang pelahap (Yoel 1:1-4).
Tantangan: Kiranya jemaat mau belajar memberi dengan sukacita, penuh
kerelaan, tanpa paksaan, sehingga dijauhkan dari segala kutuk (2 Kor. 9:7).
Kesimpulan:
Kita harus sadar bahwa persepuluhan dan persembahan khusus yang kita
berikan, bukan hanya akan memberkati gereja lokal dan para pekerja full-timer yang
melayani Tuhan, tetapi juga akan memberkati kehidupan kita juga. Untuk jemaat
yang belum memberikan persepuluhan dan persembahan khusus, ayo mulai
memberi untuk Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Download