4. Struktur Trofik dan Piramida Ekologi

advertisement
Pertemuan 1
Kontrak Pembelajaran
1.Tata tertib:
a. Hadir kuliah minimal 75% (±12 x)
b. Seluruh komponen nilai harus ada
2. Komponen nilai:
E = 0,01 – 0,80
0,81 – 1,60
a. UTS
25 % DC == 1,61
– 2,40
b. Praktikum
30 % B = 2,41 – 3,20
c. Tugas mandiri 20 % A = 3,21 – 4,00
d. UAS
25 %
Jumlah
100 %
PENGERTIAN EKOLOGI
1. Mengapa Perlu Kuliah Ekologi
-- ekologi mrp bagian kecil dr biologi
-- biologi murni oleh Odum digambarkan sebagai kue lapis
biologi:
. Keratan dasar:
- Biologi molekuler
- Biologi perkembangan
- Genetika
- Ekologi
. Keratan Taksonomi:
- Bakteriologi
- Ornithologi
- Botani
- Entomologi
I. PENDAHULUAN
2. Pengertian Ekologi
Perintis: Antony van leuwenhoek (1700)
- Rantai Pangan
- Pengaturan Populasi
Perumus: Ernest Haeckel (1869)--- Ecology
Oicos = rumah
Logos = study
. Kajian organisme di rumahnya
. Kajian hubungan organisme ataupun kelompok organisme dg
lingkunganya
. Hubungan timbal balik antara organisme dg lingkunganya
. Kajian totalitas pola hubungan antara organisme dg lingkungannya
Odum & Cox (1971) --- Ekologi Mutakhir
-- yt studi tentang struktur dan fungsi ekosistem/alam dimana
manusia adalah bagian dr alam
Struktur: keadaan dr sistem ekologi pd waktu dan tempat
tertentu
- kepadatan/kerapatan
- biomassa
- penyebaran materi
- penyebaran energi
Fungsi : menggambarkan hubungan sebab akibat yg terjadi
dalam sistem
Arah ekologi:
. Bagaimana alam itu bekerja
. Bagaimana suatu species beradaptasi terhadap
habitatnya
. Bagaimana mereka mencukupi kebutuhan akan
materi dan energi
. Apa yg mereka butuhkan dr habitatnya untuk
kelangsungan hidupnya
. Bagaimana mereka berinteraksi dg species lainnya
. Bagaimana individu-individu itu diatur dan berfungsi
sebagai populasi---komunitas---ekosistem
3. Pembagian Ekologi
Pembagian menurut keluasan objek kajian:
a. Outecology
-- mempelajari satu species organisme yg berinteraksi
dg lingkungannya
Contoh: mengkaji seluk beluk simpanse di alam bebas
- siklus hidup
- adaptasi
- parasit dan penyakitnya
- makananya
- istirahatnya
b. Synecology
-- mengkaji berbagai kelompok organisme sbg satu
kesatuan yang saling berinteraksi dlm suatu daerah
tententu
Pembagian menurut taksonomiya:
a. Ekologi Hewan
b. Ekologi Tmbuhan
c. Ekologi Mikroba
Pembagian menurut habitat:
a. Ekologi Terestrial
b. Ekologi Laut
c. Ekologi Air Tawar
d. Ekologi Estuarin
Pertemuan 2
KONSEP EKOSISTEM
1.
Pengertian Ekosistem
Di alam terdapat unsur Biotik dan abiotik
Kedua unsur tsb : - saling berinteraksi
- saling pengaruh
- arus energi
- siklus materi
=== membentuk ekosistem===
Menurut UULH (1982)
- ekosistem ialah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi
- Lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dg semua benda,
daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yg mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
mth
PRODUSEN
Tumbuhan
KONSUMEN I
Herbovor
KONSUMEN II
KONSUMEN III
Karivor kecil
Karnivor besar
SAMPAH ORGANIK
Tumb & Hewan mati
DEKOMPOSISI
Oleh mikroba -- humus
BAHAN MINERAL
MINERALISASI
Siap diserap oleh tumbuhan
Oleh Mikroba-- mineral
Siklus materi
Aliran energi
2. Struktur Ekosistem
Odum (1976): Struktur ekosistem terdiri atas:
- komponen biotik (hayati)
- komponen abiotik (nir hayati)
Berdasarkan fungsinya komponen ekosistem terdiri atas:
a.
Autotrofik
Autos = sendiri
Trophicos = menyediakan makanan
ialah organisme yg mampu menyediakan/mensintesis makanannya sendiri
yg berupa bahan2 organik dg bantuan energei matahari dan klorofil
Contoh: semua tumbuhan berklorofil
b. Heterotrofik
Heteros = berbeda
ialah organisme yg mampu memanfaatkan bahan2 organik yg telah
disintesis oleh organisme lain sbg bahan makanannya
Contoh: - hewan dan manusia
- jamur
- bakteri
c.
Abiotik
- tanah
- air
- udara
Berdasarkan penyusunnya, komponen ekosistem terdiri atas:
a.
Komponen biotik
1. Produsen
-- semua organisme autotrofik
2. Konsumen (makrokonsumen, Biophage)
-- semua organisme heterotrofik
a. Herbivora (konsumen I)
pemakan produsen langsung
contoh: - belalang
- kelinci
- kambing
b. Karnivora (Konsumen II)
hewan pemakan herbivora
c. Omnivora
hewan pemakan segala jenis makanan
3. Dekomposer (mikrokonsumen, Saprophage)
-- Oragnisme heterotrofik yg mampu menguraikan ikatan senyawa
kompleks dr mahluk hidup mati dan dr proses itu diserap energi
serta dilepaskan zat2 sederhana yg akan dimanfaatkan oleh
produsen
b. Komponen abiotik (nir hayati)
1. Tanah dan batuan
- sifat fisik tanah spt tekstur, porositas, kapasitas
menahan air
- sifat kimia tanah spt pH dan kandungan unsur hara
2. Iklim
- suhu
- kelembaban
- angin
- kandungan gas/partikel
3. Air
- kecerahan
- pH
- kandungan unsur hara
Bila mengeksploitasi, memanipulasi
ekosistem hrs memandang seluruh
komponen dan peranan masing2 komponen
tsb dlm sistem, krn:
-Ekosistem mrp konsep sentral dlm ekologi
-Ekosistem mrp satu kesatuan dlm ekologi
-Dialam ini tidak ada satu komponenpun yg
tidak berguna
=== shg akan terjadi keselarasan,
keserasian dan keseimbangan dlm
ekosistem
3. Batas dan ukuran ekosistem
Perbedaan ukuran ekosistem ditentukan oleh:
. Jumlah jenis produsen
. Jumlah jenis konsumen
. Jumlah keragaman mikroorganisme
. Jumlah dan macam komponen abiotik
. Kompleksitas interaksi antar komponen
. Berbagai proses yg berjalan dlm ekosistem
Contoh ekosistem:
Ekosistem Kolam, terdiri atas komponen:
a. Abiotik
yt bahan2 anorganik
H2O, CO2, O2, K, P, N, Ca, humus dll.
b.
Produsen
yt tumbuhan yg terapung dg akar pd dasar kolam
fitoplankton yg terapung dipermukaan air dan tersebar secara
vertikal sampai kedalaman yg dpt ditembus cahaya mth
c.
Konsumen
konsuumen primer (Kons I) misalnya zooplankton
konsumen sekunder, misalnya udang2an, larva serangga
d.
Dekomposer
yt mikroorganisme (bakteri, jamur) yg tdpt pd perbatasan
antara air dan dasar kolam
4. Produksi dan Dekomposisi
Produksi :
ialah pemasukan dan penyimpanan energi dlm ekosistem
- Produksi primer
pemindahan energi chy mth menjadi energi kimia
- Produksi sekunder
penyimpanan energi kimia oleh hewan dan
mikroba
- Produktivitas primer kotor
seluruh hasil produktivitas primer sebelum
digunakan untuk respirasi oleh produsen
- Produktivitas primer bersih
produktivitas primer kotor dikurangi rspirasi
Proses produksi dilakukan dg fotosintesis atau kemosintesis
Reaksi umum fotosintesis:
6CO2
Klorofil
+ 6H2O ------- C6H12O6 + O2
chy mth
Dalam sintesis ada 2 macam:
1.
Fotosintesis, oleh tumbuhan berklorofil
2.
Kemosintesis, oleh bakteri anaerob
Maka reaksinya:
CO2 + 2H2A ------ CH2O + H2O + 2A
Oksidasinya:
2H2A -------- 4H + 2A
Reduksinya:
4H + CO2 ----- CH2O + H2O
A = oksigen bagi tumbuhan berklorofil
sulfur bagi bakteri sulur
Contoh: Chlorobacteriaceae
Thiorhodaceae
Pada tumbuhan berkhlorofil,reduktannya adalah air (H2O)
Pada bakteri kemosintetik,
senyawa anorganik spt H2S
reduktannya adalah
Reaksi umum respirasi:
a.Respirasi aerob oksigen
C6H12O6 + 6O2 ----- 6CO2 + 6H2O + E
b. Respirasi anaerob-oksigen
C6H12O6 + 6A2 ----- 6CO2 + 6H2A + E
c.Fermentasi
respirasi anaerob dg oksidan berasal dr senyawa
organik
Dekomposisi:
Ialah proses penguraian jasad hidup yg telah mati
oleh dekomposer (pengurai)
-dr proses dekomposisi didapatkan transformasi
energi untuk keperluan hidup dekomposer
-Dekomposisi melibatkan berbagai jenis mahluk hidup
Urutannya:
1. Pembentukan butiran kecil
contoh: rayap dan cacing
2. Produksi humus
contoh: jamur
3. Mineralisasi humus menjadi unsur hara
contoh: bakteri
5. Habitat dan Niche (Relung)
Habitat --- tempat hidup organisme
--- alamat organisme
Contoh:
kodok dewasa --- di darat
kodok berudru/telur --- di air
ikan mas --- di air tawar
ikan paus --- di air laut
Niche (Relung) :
- Posisi atau status organisme dlm suatu komunitas atau
ekosistem ttt yg mrp akibat dr adaptasi struktural, tanggap
fisiologis serta perilaku spesifik organisme
- Ditentukan oleh habitat dan fungsi yg dikerjakan oleh
organisme
- Mrp profesi organisme dlm habitatnya
misal:
- dlm mencari nutrisi/energi
- kecepatan metabolismenya
- pertumbuhanya
- reproduksinya
- pengaruhnya pd organisme lain
- peranannya dlm mempengaruhi ekosistem
Bila suatu habitat dihuni oleh 2 jneis hewan yg punya niche yg
sama, maka akan terjadi:
1. Kompetisi
2. Memperlebar niche shg hewan tsb menjadi generalis
6. Resilience dan Homeostatis
Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri, sebab ada
kemampuan untuk:
1. Resilience (kelentingan)
suatu daya untuk kembali ke stabilan semula apabila mengalami
gangguan
contoh: analisislah kelentingan ekosistem hutan
2. Homeostatis
kemampuan ekosistem dlm menahan berbagai perubahan shg tetap
berada dlm keadaan seimbang
mekanismenya:
. Mengatur penyimpanan bahan2
. Pertumbuhan organisme dan produksi
. Dekomposisi bahan2 organik
. Pelepasan unsur hara
Contoh: analisislah homeostatis sungai, hutan, mangrove
Namun: EKOSISTEM MEMILIKI BATAS HOMEOSTATIS DAN
RECILIENCE TERTENTU
7. Carrying Capacity (Daya Dukung)
jumlah individu yg dpt didukung oleh suatu habitat
tertentu.
mrp batas atas dr pertumbuhan populasi yg tak
dpt ditunjang lagi oleh sarana, sumberdaya dan
lingkungan yg ada.
contoh: jumlah kijang pd padang rumput
Habitat yg mempunyai DDL tinggi adalah lahan
pertanian, yg ditandai dg:
- tanah datar dan landai
- tanah subur
- suhu tinggi
Karena DDL terbatas, maka organisme teradaptasi dg melaksanakan
strategi hidup:
1. Strategi R
melakukan pertumbuhan populasi sangat cepat
Populasi
DDL
dN/dt = rN
waktu
2. Strategi K
pertumbuhan populasi seimbang dg DDL
Populasi
DDL
dN/dt = rN(1-N/K)
waktu
r = kecepatan pertumbuhan
populasi
K = DDL
t = waktu
KONSEP EKOSISTEM
Wassalam…..
[email protected]
[email protected]
HOME
Pertemuan 3
KONSEP ENERGI
DALAM EKOSISTEM
1.
Hukum Thermodinamika
Energi ialah kemampuan untuk melakukan pekerjaan:
- bernafas
- belajar
- berjalan
- metabolisme
Hukum:
1) Energi dpt dirubah dr satu bentuk ke bentuk energi lain akan tetapi energi
tidak dpt diciptakan/dimusnahkan
Contoh:
* Energi cahaya dp dirubah menjadi :
- energi panas
- energi potensial sbg makanan
* Oksidasi glukosa menjadi CO2 dan H2O
- reaksi langsung (pembakaran)
C6H12O6 + 6O2 ----- 6H2O + 6CO2 + 673 kcal
- reaksi bertahap (fermentasi)
C6H12O6
------ 2C2H5OH + 2CO2 + 18 kcal
+ 4CO2 + 655 kcal
2C2H5OH + 6O2 ------ 6H2O
C6H12O6 +
6O2
------ 6H2O
+ 6CO2 + 673 kcal
Hukum thermodinamika I disebut pula :
- Hukum kekekalan energi
- Hukum konstanta jumlah (Constans Heat Sums)
2) Setiap terjadi perubahan bentuk energi pasti terjadi degradasi
energi dr bentuk energi terpusat menjadi energi bentuk
terpencar
Contoh: Benda panas akan memencarkan energinya ke daerah
yg bersuhu rendah
---- Tidak ada transformasi energi yg efisiesn 100%
Contoh: Penggunaan energi chy mth dlm fotosintesis
Jumlah energi mth = 2 cal/cm2/menit
= 13 x 1023 cal/m2/thn
= 15,3 cal/m2/thn
dr sejumlah itu:
* 57% dihamburkan ke atmosfer dan diserap oleh debu dan
penguapan air
* 35% untuk memanaskan air
* 8% mengenai tumbuhan:
10 – 15 % dipantulkan
5 % ditransmisikan
80-85 % diserap tumbuhan
2 % (0,5-3,5 %) untuk fotosintesis
2. Produktivitas Ekosistem
Terjadi krn adanya aliran energi dan siklus materi
--- pertumbuhan organisme
--- laju produksi materi organik
penting krn menggambarkan :
- efisiensi ekosistem
- perbaikan produksi ekosistem binaan
Satuan yg digunakan :
- satuan biomassa
berat kering, jumlah individu, kcal
- satuan luas
m2, ha
- satuan waktu
hari, tahun
contoh: gr/m2/hari
Metode Pengukuran Produktivitas Primer
1.
2.
Metode Panen
- berdasarkan berat pertumbuhan dr organisme yg dinyatakan
dlm luas dan periode waktu
- biasanya untuk mengukur prod. Primer bersih
- cocok untuk pertanian, sedangkan untuk ekosistem alami tidak
cocok
Metode Penentuan Oksigen
- O2 adalah hasil samping fotosintesis, sebagian O2 digunakan
pula oleh tumbuhan tapi masih banyak yg dilepaskan ke ekosistem
- cocok untuk ekosistem perairan
- menggunakan botol gelap dan botol terang
=== jumlah O2 hasil fotosintesis adalah O2 dlm botol
terang ditambah jumlah O2 yg dipakai respirasi dlm
botol gelap===
3. Metode Penentuan CO2
- Fotosintesis membutuhkan CO2
Proses respirasi hrs diperhitungkan pula
- Cocok untuk ekosistem daratan
Bisa untuk satu organ daun, pohon, dan
komunitas
- Menggunakan kontainer gelap dan terang
Udara keluar/masuk ke dlm kedua kontainer tsb
dipantau konsentrasi CO2 nya
=== CO2 yg dipakai fotosintesis adalah CO2 yg
dihasilkan dlm kontainer gelap ditambah
jumlah CO2 yg dipakai dlm kontainer teranng
Pengelompokan katagori produktivitas:
1.
Tidak produktif
Contoh:
- Ekosistem laut terbuka dan padang pasir
(< 0,1 gr/m2/hari)
2.
Medium
Contoh:
- Ekosistem padang rumput semi arid
- Pantai laut
- Danau dangkal
- Hutan tanah kering
(1 – 10 gr/m2/hari)
3.
Sangat Produktif
Contoh:
- Ekosistem estuarin
- Ekosistem Corral Reef
- Ekosistem hutan lembab
- Ekosistem pertanian intensif
(10 – 20 gr/m2/hari)
3. Rantai Pangan
yt pengalihan energi dr sumbernya ke dalam
tumbuhan, kemudian melalui sederetan organisme
yg makan dan dimakan
Semakin pendek rantai pangan, maka:
- semakin dekat jarak antara organisme pd
permulaan dan ujung rantai
- semakin besar energi yg dpt disimpan dlm
bentuk tubuh organisme di ujung akhir rantai
- semakin besar energi yg hilang menjadi panas
dlm proses respirasinya
Rantai pangan pokok:
- Rantai pemangsa
dimulai dr hewan kecil (rantai 1) kpd hewan yg
lebih besar dan berakhir pd hewan terbesar
- Rantai parasit
dimulai dr organisme besar kpd organisme
kecil yg hidup sbg parasit
- Rantai sprofit
berjalan dr organisme mati ke jasad renik
==Rantai ini tidak berjalan sendiri-sendiri tapi
salig terkait membentuk jaring-jaring pangan
Tingkat Trofik
- kedudukan organisme dlm status trofiknya
- organisme yg memperoleh sumber makanan
melalui langkah yg sama dianggap termasuk
tingkat trofik yg sama
Contoh:
I. Tumbuhan hijau
II. Herbivor
III. Karnivor
IV. Karnivor sekunder
4. Struktur Trofik dan Piramida Ekologi
Mrp gambaran ekosistem berdasarkan fenomena interaksi antara
rantai-rantai makanan serta hubungan metabolisme dg ukuran
organisme
Setiap ekosistem mempunyai struktur tofik yg berbeda-beda
Struktur trofik dan fungsi trofik dlm ekosistem bila digambarkan
akan membentuk piramida shg disebut piramida ekologi
Struktur trofik dpt diukur dan dipertelakan dg:
- jumlah organisme
- biomassa persatuan luas
- energi yg ditambat persatuan luas/waktu
Maka ada 3 macam piramida ekologi yt:
1. Piramida Jumlah
2. Piramida Biomassa
- berdasarkan bobot kerring (gr/m2)
3. Piraida Energi
didasarkan pada:
- energi yg dipakai organisme pd tingkat trofik
- peran aktif organisme dlm transfer energi
KONSEP ENERGI DALAM EKOSISTEM
Wassalam…..
LINK KELUD
[email protected]
[email protected]
HOME
Pertemuan 4
KONSEP FAKTOR
PEMBATAS
1. Hukum Minimum Liebig
Pelopor: Justus von Liebig (1840)
(ahli Kimia Jerman)
-- Hasil panen dibatasi oleh nutrisi yg diperlukan dlm
jumlah kecil dan bukan ditentukan oleh nutrisi yg
diperlukan dlm jumlah besar
JADI, ada faktor penentu yg membatasi produktivitas
HUKUM MINIMUM
Pertumbuhan tergantung kpd sejumlah bahan nutrisi yg
berada dlm jumlah sedikit sekali
Contoh: CO2 dan H2O jumlahnya banyak shg tidak
membatasi
Fosfor jumlahnya sedikit di alam, shg fosfor
mrp faktor pembatas pertumbuhan dan
reproduksi
Ketentuan:
a. Hukum minimum berlaku hanya dlm
kondisi steady state (seimbang)
Bila input + output energi + materi dr
ekosistem tak seimbang maka jumlah
berbagai substansi yg diperlukan akan
bertabah terus ==== hukum tak berlaku
b. Hukum minimum hrs mempertimbangkan
adanya interaksi antar faktor lingkungan
Contoh: molusca akan memanfaatkan
strontium sbg pengganti calsium
untuk pembentukan cangkangnya
2. Hukum Toleransi Shelford
Pelopor: Victor Shelford (1913)
-- Suatu faktor dikatakan penting apabila
faktor itu sangat mempengaruhi hidup
dan perkembangan organisme krn tdp
dlm batas minimum, maksimum dan
optimum menurut batas2 toleransi dr
mahluk hiduptsb
HUKUM TOLERANSI
Keadaan minimum maupun maksimum dr
faktor lingkungan akan membatasi
pertumbuhan organisme
Diantara dua harga ekstrim (minimum dan maksimum) ini mrp
kisaran toleransi dan termasuk suatu kondisi optimum
Stenothermal
(oligothermal)
Aktivitas/pertumbuhan
opt
min
Stenothermal
(polythermal)
eurythermal
opt
opt
max
temperatur
min
max
Contoh:
1)
Telur ikan Salvelinus, hidup pd kisaran temperatur 0oC –
20oC dan optimum pd 4oC, maka mrp hewan stenothermal
yg toleran thdp temperatur rendah
2) Telur katak Rana pipiens, hidup pd kisaran temperatur
0oC – 30oC, Optimum pd 22oC, maka mrp hewan
eurythermal yg tolerant thdp temperatur tinggi
Contoh lanjutan:
3) Ikan antartika Trematomus bernacchi
- kisaran -2oC sampai +2oC
- termasuk stenothermal
- bila suhu naik ke 0oC maka laju metabolise naik
bila suhu sampai 1,9oC ikan tak dpt bergerak krn lesu oleh hawa
panas
4) Ikan gurun Cyprinodon macularius
- kisaran 10oC – 40oC
- Optimum pada 20oC
- Termasuk hewan Eurythermal
Tambahan konsep toleransi:
1. Suatu organisme dpt tolerant thd suatu faktor
lingkungan tapi tidak toleran thd faktor lingkungan
lainya.
contoh: Jenis A tahan terhadap suhu
tapi tidak terhadap kondisi tanah
2. Jenis organisme yg punya kisaran toleransi yg luas
untuk berbagai faktor akan menyebar secara luas
3. Fase reproduksi (telur, embrio) mempunyai kisaran yg
sempit jika dibanding fase dewasanya
4. Reaksi organisme thd faktor lingkungan ttt mempunyai
hubungan yg erat dg kondisi lingkungan lainnya.
5. Akibat kompetisi ataupun tak toleran thd suatu faktor
lingkungan, maka organisme hidup pd kondisi yg tak
optimum
3. Konsep Faktor Pembatas
merupakan gabungan hukum minimum dan hukum
toleransi
Kehadiran dan keberhasilan suatu organisme tergantung
pada ompleksitas faktor lingkungan
Keadaan manapun yg mendekati atau melampaui batas
toleransi dinamakan sbg faktor pembatas
Organisme di alam dikendalikan oleh:
1. Jumlah dan keragaman materi untuk memenuhi
kebutuhan minimum
2. batas2 toleransi organismenya sendiri thd keadaan
materi tsb
Contoh:
1) di darat O2 berlimpah dan cepat tersedia, maka
bukan mrp faktor pembatas, shg dpt diabaikan
2) di perairan O2 terbatas, maka merupakan faktor
pembatas shg perlu diperhatikan
Faktor fisik sbg faktor pembatas
1.
Temperatur
- Mahluk hidup hanya mampu berada pd kisaran -200oC sampai 100oC
Contoh:
* pd suhu rendah: organisme tahap istirahat
* pd suhu tingi: bakteri dan algae
- Batas atas lebih berbahaya dp batas bawah
- Organisme perairan mempunyai batas toleransi lebih sempit dp
organisme daratan
- Ritme temperatur, sinar dan kelembaban akan mengatur kegiatan
musiman ataupun harian dp organisme
- Yang penting dlm ekologi ialah variabilitas temperatur – bukan
temperatur konstan
* Organisme cenderung tertekan, terhambat atau diperlambat oleh
temperatur konstan
Contoh:
1) Codling moth, telur dan larva/pupanya berkembang 7-8% lebih
cepat dibawah keadaan temperatur yg berbeda-beda dp
temperatur konstan walaupun harga rata-ratanya sama (Shelford,
1929)
2) Telur belalang 38,6% dan nymphanya 12% lebih cepat berkembang
pd temperatur yg berbeda-beda dp temperatur konstan (Parker,
1930)
2. Radiasi – sinar
- Radiasi terdiri dr gelombang elektromagnetik dg kisaran panjang
gelombang yg lebar
* sinar panjang gelombang pendek 3.000 – 3.900oA
* sinar tampak 3.900 – 7.600oA
* sinar gelombang panjang >7600 – 10.000oA
- Yang penting dlm ekologi:
1. Kualitas sinar (panjang gelombang)
2. Intensitas
3. Lama penyinaran
Volume
Fitoplankton laut
Diatomae pantai
10 20 30 40 50 60 70 80 90
Intensitas sinar
(gr kal/cm2/jam)
KONSEP FAKTOR PEMBATAS
Wassalam…..
[email protected]
[email protected]
HOME
Pertemuan 4
SKLUS MATERI DALAM
EKOSISTEM
mth
PRODUSEN
Tumbuhan
KONSUMEN I
Herbovor
KONSUMEN II
KONSUMEN III
Karivor kecil
Karnivor besar
SAMPAH ORGANIK
Tumb & Hewan mati
DEKOMPOSISI
Oleh mikroba -- humus
BAHAN MINERAL
MINERALISASI
Siap diserap oleh tumbuhan
Oleh Mikroba-- mineral
Siklus materi
Aliran energi
1. Siklus Hidrologi
Persediaan air di dunia:
- Laut 98,6%
- Gunung es kutub 1,2%
- Atmosfer 0,001%
- Danau dan sungai 0,199%
Jenis-jenis Siklus Hidrologi:
1. Siklus Hidrologi kecil
2. Siklus Hidrologi Sedang
3. Siklus Hidrologi Besar
Bagaimana nasib air:
diikat tanah
Air hujan ------------- pengikatan maksimal (air jenuh)
Air hujan kemudian meresap turun ke ground water
Bila hujan terhenti, air dlm pori2 tanah terus meresap ke ground water
sampai pori2 kosong dan tinggal pori2 mikro.
Air yg hanya tinggal pd pori2 mikro disebut air kapasitas lapang.
Air inilah yg diserap oleh tumbuhan.
Bila air kapasitas lapang habis terjadilah koefisien layu.
Air jenuh (kelebihan) :
- Bila melebihi kapasitas lapang
- Merugikan krn:
- aerasi jadi jelek
- unsur hara tercuci
- dekomposisi terhambat
Air tersedia ialah air yg terikat antara kapasitas lapang dg koefisien
layu
Air tak tersedia ialah air yg hanya terikat pad titik layu permanen (air
higroskopis)
3. Siklus Karbon
Daur nitrogen
Daur fosfor
Daur sulfur
SIKLUS MATERI DALAM EKOSISTEM
Wassalam…..
[email protected]
[email protected]
HOME
Pertemuan 6
POPULASI DAN KOMUNITAS
1. Ukuran Populasi
- Populasi memiliki ukuran atau kerapatan yaitu jumlah
organisme perunit area, disebut pula
Population Density
- Unit areanya dpt diganti, bukan hanya lahan/tanah tempat
organisme berada tapi dpt juga per daun, per pucuk daun dll.
sbg living space shg namanya yg tepat bukan population
size/density tapi Ecological Density
- Ukuran populasi dipengaruhi oleh :
a. faktor biotik
- persaingan dan
- interaksi
b. faktor abiotik
- cahaya,
- temperatur,
- kelembaban,
- musim
c. faktor internal hewan
- kemampuan reproduksi,
- mortalitas dan
- migrasi
- Estimasi ukuran populasi dpt dilakukan dg metode
Captive marking and recapture (tangkap-tandaitangkap kembali)
- Ratio antara hewan yg ditandai dg yg tak tertandai
disebut Index Lincoln atau Index Patersen:
PT2/M1M2 atau
P = M1 (T2/M2)
dimana: P = populasi yg tak diketahui
M1= jumlah total individu yg ditandai pd
penangkapan pertama
T2= jumlah total individu yg telah ditandai
pd penangkapan kedua
M2= jumlah penangkapan kedua (yg
ditandai + yg blm ditandai)
2. Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan populasi ialah pertambahan jumlah individu
dlm kurun waktu tertentu N/t
Laju pertumbuhan populasi ialah rN=dN/dt, dimana:
r = laju perubahan
d = pertambahan akibat perubahan (∆)
N= jumlah individu
Contoh:
Pertumbuhan Paramaecium di laboratorium, dg data sbb:
t
N
dN
2
25
-
4
70
45
6
170
100
8
350
180
10
510
160
12
600
90
14
630
30
Hitung : 1. kurva pertumbuhan populasi Paramaecium (N/t)
2. kurva laju pertumbuhan populasi Paramaecium (dN/dt)
16
640
10
18
645
5
3. Migrasi
Ada beberapa istilah yg berhubungan dg perpindahan hewan:
- Emigration, ialah pergerakan hewan dr habitat asli ke tempat lain
tapi tidak kembali lagi (one way movement)
- Immigration, ialah perpindahan individu/populasi hewan ke populasi
lain (bersatu)
- Migration, perpindahan populasi hewan ke tempat lain untuk
beberapa waktu dan kembali ketempat asalnya
- Vagility ialah kemampuan untuk bergerak ke area tetangga
Penyebab migrasi:
- reproduksi
- makanan
- mutual antagonism
- musim
POPULASI DAN KOMUNITAS
Wassalam…..
[email protected]
[email protected]
HOME
Download