PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Ringkasan Survei pasar ini menjelaskan tentang hal-hal berikut ini untuk produk farmasi di Italia: • Italia dulunya adalah pasar terbesar ketiga di Uni Eropa (UE) di tahun 2007, yang mencakup 12% dari total konsumsi UE. Diantara rentang waktu 2003 dan 2007, konsumsi Italia terhadap produk farmasi meningkat dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 3.5%, senilai € 16.7 milyar di tahun 2007. • Di tahun 2007, Italia adalah produsen produk farmasi terbesar keempat di UE, mencakup 14% dari total produksi UE. Produksi Italia meningkat dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 5.7% diantara 2003 dan 2007, senilai € 22.5 milyar di 2007. • Di tahun 2008, Italia adalah importer kelima terbesar produk farmasi di UE, mencakup 7.2% dari total impor UE. Diantara periode 2004 dan 2008, Impor Italia impor meningkat dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 7.0% dalam nilai dan 9.3% dalam volume, senilai € 7.9 milyar atau 87 ribu ton di tahun 2008. • Impor produk farmasi yang bersumber dari Negara-negara berkembang hanya senilai 0.1% dari total impor Italia di tahun 2008. Meskipun demikian, nilai impor ini meningkat sejalan dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 59% antara 2004 dan 2008. Survei ini memberikan informasi terhadap eksportir mengenai informasi pasar yang spesifik dari produk farmasi, juga terkait dengan mendapatkan akses pasar ke Italia. Dengan memfokuskan kepada Negara yang khusus, survey ini menyediakan informasi tambahan, sebagai pelengkap dari informasi umum dan data yang telah ada di survey-survei pasar sebelumnya. 1 Deskripsi Pasar: Produksi dan Konsumsi Data yang menyangkut konsumsi dan produksi dari produk farmasi di Italia didapatkan dari the European Federation of Pharmaceutical Industries dan Associations (EFPIA). Laporan terakhir dari organisasi ini (The Farmasi Industry in Figures, 2009 Update) menyediakan data per 2007. Data untuk tahun-tahun sebelumnya didapatkan dari edisi sebelumnya dari laporan ini. Mohon diingat bahwa data untuk konsumsi dan produksi dari produk farmasi diberikan pada harga setelah harga pabrik. Konsumsi Italia adalah pasar terbesar ketiga di Uni Eropa di tahun 2007, yang mencakup 12% dari total konsumsi UE. Perancis, adalah pasar produk farmasi terbesar –bersama dengan Jerman – di UE, masing-masing mencakup hampir 18% dari pasar produk farmasi UE di 2007. Antara 2003 dan 2007, konsumsi produk farmasi Italia meningkat dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 3.5%, senilai € 16.7 milyar di tahun2007 (EFPIA, 2009). Konsumsi produk farmasi Italia meningkat pada level yang sedikit lebih rendah daripada rata-rata konsumsi produk farmasi UE, yang meningkat dengan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 7.3% dalam periode yang disurvei. Obat-obatan generik Halaman 1 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Di tahun 2007, Italia adalah pasar terbesar ketiga di UE untuk obat generik, mencakup nilai pasar € 3.4 milyar, yang merupakan 12% dari total pasar UE. Antara 2005 dan 2007, pasar untuk Italia meningkat pada level 28%. Obat-obatan generik di Italia mencakup 20% dari pasar ini di tahun 2007, yang nilainya tidak jauh dari rata-rata UE. Di Jerman, pasar obat-obatan generik terbesar di UE, memiliki proporsi sebesar 30% di tahun yang sama. Berdasarkan Pharmaceutical Pricing dan Reimbursement Information (PPRI, 2007), sektor obat-obatan generik di Italia masih terbilang kecil dibandingkan Negara-negara Eropa lainnya. Kehadiran pasar barang tiruan (produk farmasi dengan substansi aktif yang sama dan kemasan yang dipasarkan dengan merk berbeda), juga kemudahan perpanjangan cakupan hak paten, menimbulkan hambatan terhadap pasar obat-obatan generik Italia. Sebagai tambahan, penentuan harga di Italia ditentukan pada level harga obat generic termurah, yang menghalangi masuknya obat-obatan ke dalam pasar. Selain itu, dokterdokter di Italia memiliki insentif yang kurang untuk membuat resep obat generic, dan apoteker dapat dikenakan penalti jika menyediakan obat-obatan generik. Pada kenyataannya, obat-obatan generik sudah diperkenalkan di Italia tahun 1996, meskipun regulasi utama yang dibuat untuk memromosikan pasar obat-obatan generik baru dikeluarkan pertama kali tahun 2000. Regulasi ini mencakup skema penentuan harga, berdasarkan kemampuan konsumen untuk membayar setengah dari harga oabt paling mahal; hak substisui bagi apoteker; dan kampanye dan promosi kepada pasien; dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap obat generic.(PPRI, 2007). Segmentasi Pasar Pasar produk farmasi di Italia dapat dibagi dengan dua cara-tetapi tetap terhubung: metode pemberian obat dan saluran yang digunakan untuk memberikan obat kepada pasien. Mengenai metode pemberian obat, pasar produk farmasi Italia mencakup 89% produk yang sesuai resep, dimana 11% lainnya adalah obat bebas di tahun 2008. Saluran pemberian obat terbagi atas dua kategori: akses farmasi/apotik umum dan apotik rumah sakit. Saluran pengecer lainnya masih tervatas, seperti penjelasan di bawah ini: • Akses farmasi/apotek umum: Akses ini mencakup toko-toko obat eceran atau apotik, yang mana pemberian obatnya masih bebas. Walaupun begitu, pemberian obat harus sesuai dengan legislasi farmasi, yang memiliki persyaratan tertentu untuk penyimpanan, peralatan, peringatan, dll.Apotik adalh segmen utama dalam produk farmasi di Italia. Meskipun demikian, monopoli ini masih terancam oleh regulasi terakhir yang membolehkan supermarket dan dan saluran-saluran non-apotik lainnya untuk menjual obat-obatan bebas (PPRI, 2007). • Apotek rumah sakit: Mereka biasanya mengurus produk-produk farmasi yang lebih kompleks, dengan indikasi khusus yang mensyaratkan regulasi keamanan dan kepatuhan Halaman 2 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA pasien. Kebanyakan dari produk di apotik ini adalah single-dose atau unit dose. Apotik rumah sakit biasanya berlokasi di rumah sakit, dengan personil terlatih, jaminan kualitas, dan fasilitas yang memadai. Di beberapa Negara, apotik rumah sakit hanya digunakan untuk perawatan pasien dan produk yang dipasarkan di Negara tersebut tidak dijual untuk pasien rawat jalan. Di Italia, rumah sakit dibolehkan untuk memberikan produk farmasi kepada pasien rawat inap dan rawat jalan. • Saluran eceran lainnya: Sejak Agustus 2006, produk farmasi tanpa resep telah dijual emlalui saluran-saluran selain apotik di Italia, meskipun hanya diizinkan menjual obat di bawah supervisi apoteker handal (Espicom, 2008). Selain itu, penjualan obat tanpa resep jarak jauh tidak diperbolehkan di Italia (Association of UEropean Self-Medication Industry - AESGP, 2009). Berdasarkan EFPIA (2008), porsi dari setiap segmen penjualan produk farmasi di Italia adalah sebagai berikut: Apotik (akses umum): 72% Apotik rumah sakit: 8% Saluran lainnya: 0% Tren konsumsi • • • Biaya Penahanan obat-obatan generik: Karena kebijakan pengendalian biaya di sektor perawatan kesehatan diterapkan oleh pemerintah Italia pada 2007 , peningkatan yang cukup signifikan pemakaian obat-obatan generik naik selama tahun 2008 di negara itu. Sejumlah masyarakat Italia masih menganggap obatobatan generik dianggap kurang bermutu dibanding produk farmasi bermerek. Dengan demikian, kampanye informasi diluncurkan oleh Badan Farmasi Italia pada 2007 untuk mempromosikan penggunaan kelompok Produk Farmasi(Global Insight, 2008). Produk resep terlaris (kelas terapi): Pada kelompok produk resep dalam kelas terapi yang mencapai penjualan terbesar di tahun 2008 adalah: sistem saraf pusat (29% dari total penjualan), sistem kelamin-kemih (19%) Dan dermatologis produk (9%) (Farmindustria, Associazione delle imprese del farmaco, 2009). Produk non-resep terlaris (kelas terapi): Pada produk non-resep dalam kelas terapi kelompok yang mencapai penjualan terbesar di tahun 2008 adalah: batuk, flu, dan sistem pernafasan (34% dari total penjualan), sistem pencernaan / usus (22%) Dan analgesik (19%) (Farmindustria, Associazione delle imprese del farmaco, 2009). • Perencanaan dan Penelitian Kesehatan Nasional: Mengikuti penjabaran Rencana Kesehatan Nasional Italia, yang menitikberatkan pada bidang penyakit prioritas, lebih dari 250 proyek penelitian telah disetujui (dengan nilai € 60 juta pada Halaman 3 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA 2007).Proyek-proyek penelitian bertujuan pada aplikasi industri, yang menghasilkan keterlibatan berbagai perusahaan farmasi dan biotek di negara ini. Wilayah penelitian prioritas termasuk: penyakit kardiovaskuler, onkologi, penyakit menular, kondisi denegeratif syaraf, gangguan sistem kekebalan tubuh dan obat-obatan molekuler Dan penyakit genetik (Dr Fiz Kermani: 'Italia’s Parmaceutical Renaissance', 2007). Untuk informasi lebih lanjut tentang tren produk farmasi, silakan merujuk ke survei CBI 'Pasar Produk Farmasi di UE’. Produksi Pada tahun 2007, Italia adalah produsen terbesar keempat Produk Farmasi di UE, terhitung 14% dari total Produksi UE. Perancis, produsen terbesar UE, menyumbang 21% dari total Produksi UE. Produksi Italia yang meningkat dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 5,7% antara 2003 dan 2007, senilai € 22,5 milyar pada tahun 2007. Peningkatan Produksi Italia ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan rata-rata di Produksi UE, yang tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 3,5% selama masa peninjauan. Pada tahun 2006 terdapat 243 produsen farmasi yang terdaftar di Italia, yang mempekerjakan 74.627 orang (Piribo, 2007). Selain daripada itu, ada 61 perusahaan yang mengkhususkan diri dalam obat-obatan generik tahun 2005, Dan mereka adalah anggota asosiasi 'AssoGenerici' (PPRI, 2007). Perusahaan farmasi internasional yang utama seperti Roche, Glaxo Smith Kline, Pfizer, Sdanoz Dan Bayer memiliki andil yang besar di pasar Italia, mengendalikan sekitar 60 sampai 65% dari keseluruhan pasar farmasi. Selain perusahaan multinasional tersebut, perusahaan farmasi terkemuka di Italia adalah: • Angelini – http://www.angelini.it • Chiesi – http://www.chiesigroup.com • Menarini – http://www.menarini.com • Recordati – http://www.recordati.it • Rottapharm – http://www.rottapharm.com • Sigma-Tau – http://www.sigmatau.com • Zambon – http://www.zamboncompany.com Perusahan yang menguasai pasar obat-obatan generik di Italia adalah perusahaan multinasional , seperti: • Teva – http://www.tevapharm.com - salah satu perusahaan farmasi terkemuka di dunia; Halaman 4 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA negara asalnya adalah Israel • Ratiopharm - http://www.ratiopharm.com - perusahaan terkemuka Eropa generik, berbasis di Jerman • Merck KGaA - http://www.merck.de - berbasis di Jerman, perusahaan farmasi dan Kimia Semua ini adalah anak perusahaan dari perusahaan di luar negeri. Sektor ini terus berkonsolidasi, yang mengakibatkan adanya sejumlah kecil perusahaan besar yang mendominasi pasar. Perlu diketahui bahwa data mengenai Produksi kelompok produk tertentu di Italia tidak tersedia. Selain dari produksinya, penelitian dan pengembangan industri farmasi Italia pada tahun 2007 diperkirakan mencapai € 1,2 milyar, terhitung sekitar 5,2% dari total penelitian dan pengembangan industri farmasi UE. Inggris, yang memiliki penelitian dan pengembangan industri farmasi terkemuka, berkontribusi sebesar 29% dari total pembelanjaan penelitian dan pengembangan UE. Tren Produksi • Krisis di sektor farmasi: Dipengaruhi oleh krisis ekonomi global, industri farmasi di Italia sedang menghadapi krisis besar. Beberapa perusahaan farmasi multinasional milik asing di Italia, seperti AstraZeneca, Wyeth Dan Merck, telah mengumumkan PHK. Penutupan Istituto di Ricerca di Biologia Molecolare (IRBM) P. Angeletti, mengakibatkan pemecatan lanjut atas ratusan karyawan, juga mempengaruhi kemamapuan inovasi dan penelitian Italia (UErofound, 2009). Peluang Dan Ancaman + Italia adalah salah satu pasar terbesar di UE untuk produk farmasi, dengan peningkatan pasar pada tingkat yang stabil. Populasi Italia yang mengalami penuaan dan peningkatan konsumsi produk farmasi non-resep memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ini. + Meskipun terbatas dan penuh dengan hambatan, Posisi Italia sebagai pasar untuk obat-obatan generik menjadi semakin penting. Pada kenyataannya, pasar obatobatan generik Italia mengalami peningkatan secara terus menerus, yang memberikan prospek yang baik untuk eksportir produk farmasi negara berkembang. - Pada saat yang sama, bagaimanapun, Italia adalah produsen kuat produk farmasi, yang mungkin menjadi faktor penghalang bagi calon pemasok ke pasar ini. Selain itu, Produksi atas obat-obatan generik didominasi oleh perusahaan Halaman 5 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA multinasional, yang sudah mapan di pasar Italia. - Ketatnya peraturan persyaratan dan bagi masuknya produk farmasi ke UE mungkin merupakan salah satu ancaman terbesar untuk masuknya eksportir dari negara berkembang, khusus untuk pasar Italia. Eksportir harus mempertimbangkan bahwa tren yang sama bisa menjadi kesempatan bagi satu eksportir Dan ancaman bagi yang lain. Silakan meninjau peluang dan ancaman tersebut sesuai dengan situasi. Bab 7 dari survei pasar CBI 'Pasar Produk Farmasi di UE' menyajikan contoh analisis apakah tren / pengembangan merupakan kesempatan atau ancaman. Sumber • Informasi Harga dan Pembayaran Kembali Produk Farmasi: Italia http://ppri.oebig.at/Downloads/Results/Italia_PPRI_2007.p df • Kementerian Kesehatan Italia – http://www.ministerosalute.it (dalam bahasa Italia) • The Business Monitor publication ‘The Italia Republic Pharmaceuticals & Healthcare Report 2009’- http://www.businessmonitor.com/pharma/Italia.html - memberikan prediksi untuk industri farmasi dan pelayanan kesehatan Italia. • Espicom - http://www.espicom.com – pusat informasi untuk produk farmasi dan alat kesehatan. • UEropean Federation of Farmasi Industries dan Associations (EFPIA) http://www.efpia.org • Lebih lanjut lagi, asosiasi perdagangan Italia yang disebutkan di Bab 6 di survei ini dapat pula menjadi sumber informasi yang bermanfaat. 2 Alur Perdagangan untuk Akses Pasar Halaman 6 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Saluran perdagangan Struktur perdagangan untuk produk farmasi di UE sebagian besar sama, tetapi memperlihatkan sedikit perbedaan sesuai dengan ragam sistem farmasi dan sistem kesehatan yang ada di masing-masing negara. Variasi ini tidak memberikan pengaruh besar terhadap pendekatan pasar eksportir, karena mereka berhubungan dengan cara menyalurkan produk farmasi ke konsumen akhir dalam negeri. Beberapa karakteristik khusus dari alur perdagangan farmasi Italia dan kecenderungan didalamnya diuraikan di bawah ini: • Distribusi produk farmasi di Italia telah terfragmentasi secara tradisional; Beberapa saat yang lalu telah dimulai konsolidasi. Pada tahun 2007, 110 grosir sudah terdaftar di negara tersebut. Di Perancis, misalnya, hanya tiga grosir yang mendominasi pasar, sementara di Italia ada enam grosir yang aktif (Associazione Distributori Farmaceutici (ADF), 2007). • Seperti yang disebutkan sebelumnya, produk farmasi non-resep telah dijual melalui saluran lain selain apotek di Italia sejak Agustus 2006, meskipun hanya diperkenankan jika produk didistribusikan di bawah pengawasan seorang apoteker berijazah. (AESGP, 2009). • Meskipun demikian, Senat Italia masih harus meratifikasi proposal pada tahun 2007 tentang penjualan diluar apotek untuk produk farmasi non-resep yang tidak dapat dibayar kembali (PPRI, 2007). • Apotek internet / e-commerce atau penjualan produk farmasi lewat surel atau pemesanan lewat surat tidak diperbolehkan dalam Italia. Dokter juga tidak diperbolehkan untuk menjual/mendistribusikan produk farmasi (PPRI, 2007; AESGP, 2009). • Perdagangan paralel produk farmasi tidak menjadi bagian yang penting dari pasar farmasi Italia. Bahkan, Italia justru memainkan peran yang lebih besar sebagai eksportir pada perdagangan paralel untuk produk farmasi(PPRI, 2007). Untuk informasi lebih lanjut tentang saluran perdagangan farmasi Italiaa, silakan merujuk ke survei CBI 'Pasar Produk Farmasi di UE’. Pemain pasar yang penting bagi eksportir di negara berkembang adalah: • Combiphar (anak perusahaan dari Phoenix) - http://www.combiphar.com - grosir produk farmasi • Alleanza Salute (anak perusahaan dari Aliansi Unichem) - http://www.alliance-healthcare.it - grosir produk farmasi • Farmintesta (anak perusahaan Secof) - grosir produk farmasi • Jadi Farma Morra - http://www.sofarmamorra.it - grosir produk farmasi Untuk kemungkinan pemain pasar yang lain, silakan merujuk ke website asosiasi grosir Italia grosir: http://www.adfsalute.it Struktur harga Harga dan pembayaran kembali Produk farmasi di UE tergantung pada kompetensi nasional. Oleh karena itu, UE memiliki 27 sistem harga dan sistem pembayaran kembali yang berbeda. Halaman 7 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Di Italia, harga produk farmasi yang dapat dibayarkan kembali diatur secara terpusat dan diterapkan setara di seluruh negeri. Meskipun demikian, produk farmasi yang tidak dibayarkan kembali berada di bawah sistem harga bebas. Harga produk non-resep dimodifikasi oleh apoteker, namun hal ini mengakibatkan fluktuasi harga di seluruh negeri, yang bahkan mungkin berujung pada harga yang melebihi harga tertinggi resmi. Dalam kaitannya dengan produk farmasi yang dapat dibayarkan kembali, adalah Medicines Agency Italia (AIFA) yang bertanggung jawab atas harga untuk produk dengan kekuatan dan dosis yang berbeda. Bersama dengan Komite untuk Harga dan Pembayaran Kembali (CPR), AIFA menegosiasikan harga produk farmasi dengan perusahaan farmasi. Dalam hal ini, harga yang diputuskan di tingkat setelah pabrik. Selanjutnya, harga grosir dan apotek dihitung dengan rumus. Harga yang berbeda berlaku di berbagai saluran perdagangan. Margin yang diterapkan untuk produk farmasi di Italia dapat dirangkum sebagai berikut: • Produsen: 66,6% (untuk produk Farmasi yang dibayar kembali) • Grosir: 6,6% (untuk produk Farmasi yang dibayar kembali) • Apoteker: 26,7% (untuk produk Farmasi yang dibayar kembali) • Negara (Pajak Pertambahan Nilai - PPN): pemotongan PPN sebesar 10% berlaku untuk Produk Farmasi (tingkat PPN normal adalah 20%) Margin untuk segmen pasar yang tidak dibayarkan kembali adalah bebas dan tidak diatur oleh hukum. Obat-obatan generik Secara umum, prosedur penetapan harga obat-obatan generik tidak berbeda dari metode dan prosedur harga untuk produk farmasi asli. Secara hukum, bagaimanapun, harga obat generik di Italia harus ditetapkan minimal 20% di bawah harga produk asal yang sebanding. Untuk informasi lebih lanjut tentang struktur harga produk farmasi di Italia, silakan lihat: http://ppri.oebig.at/Downloads/Results/Italia_PPRI_2007.pdf Memilih mitra dagang yang cocok Menemukan mitra dagang di Italia tidak berbeda dari metode UE umum seperti yang dijelaskan dalam pedoman ekspor UE. Importir Italia mencari pemasok baru di negaraHalaman 8 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA negara berkembang dengan mengunjungi negara tersebut, melalui rekomendasi atau melalui pameran perdagangan. Cara yang paling umum untuk mengembangkan eksportir negara untuk mendekati konsumen Italia adalah melalui surat (elektronik) langsung, kunjungan pribadi sebagai tindak lanjut, mengundang pelanggan potensial Italia untuk mengunjungi mereka, membangun jaringan dan mengunjungi pameran perdagangan internasional. Setelah mendapatkan kontak, mengevaluasi mitra dagang potensial harus dilakukan sesuai dengan kriteria seperti kualitas informasi, cakupan geografis, jenis hubungan kerjasama perdagangan yang diinginkan mitra dagang, Posisi mitra dagang, status dan kredibilitas keuangannya. Laman-laman berikut dapat dipergunakan dalam mencari mitra dagang di Italia: • • • Europe Bloombiz.com - http://UErope.bloombiz.com Klik pada ‘companies’ di tengah halaman dan lakukan pencarian untuk “pharmaceutical product” dan pilih Italia pada daftar negara. Europages - http://www.UEropages.com - petunjuk bisnis online, dengan cakupanseluruh UE . Cari “pharmaceutical products” dan filter berdasarkan negara, pilih Italia pada tab sebelah kiri ‘Refine your search’ PharmaBuyers.com - http://www.pharmabuyers.com - menyediakan informasi kontak untuk 580 importir produk farmasi di Eropa dengan biaya US$40 (diperbaharui tahun 2009). 3 Perdagangan: Impor dan Ekspor Impor Total impor Pada tahun 2008, Italia adalah pengimpor produk farmasi terbesar kelima dari di UE, menyumbang 7,2% dari total impor UE. Antara 2004 dan 2008, impor Italia meningkat dengan laju rata-rata tahunan sebesar 7,0% untuk nilainya dan 9,3% dalam volume, sebesar € 7,9 milyar atau 87 ribu ton pada tahun 2008. Hampir 80% dari total impor produk farmasi Italia pada tahun 2008 berasal dari negara-negara anggota UE. Belgia, Perancis dan Jerman adalah pemasok terkemuka UE, memberi kontribusi masing-masing 15%, 14% dan 12% dari total impor Italia. Antara 2004 dan 2008, nilai impor yang berasal dari negara-negara intra-UE meningkat dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 8,2%. Impor berasal dari negara diluar UE (termasuk Negara Berkembang) menyumbang 21% dari total impor Italia pada tahun 2008, dan meningkat pada tingkat rata-rata tahunan sebesar 2,9% selama periode penilaian. Impor yang berasal dari negara berkembang hanya menyumbang 0,1% bagian dari total impor Italia pada tahun 2008. Meskipun demikian, impor ini meningkat dengan tingkat rata-rata tahunan yang tinggi sebesar 59% dari tahun 2004 sampai 2008. Pada tahun 2008, total impor produk farmasi Italia terdiri dari produk farmasi kemasan (96%) Halaman 9 dari 15 dan produk farmasi non-kemasan (4%). Table 3.1 Impor oleh pemasok utama ke Italia tahun 2004 - 2008, bagian dalam % dari nilai Produk Total produk farmasi Produk farmasi kemasan Produk farmasi non-kemasan 2004 juta € 2006 juta € 2008 juta € 4,532 5,621 6,214 1,503 1,612 1,683 1.7 4,281 5.8 5,458 11 6,014 1,408 1,509 1,587 1.2 250 3.0 163 8.7 200 94 103 95 0.5 2.8 2.4 Pemasok utama pada tahun 2008 Bagian dalam % Intra-UE: Belgia (15%), Perancis (14%), Jerman (12%), Belanda (12%), UK (8.6%) Diluar UE kecuali NB*: Swiss (11%), Amerika Serikat (7.5%) NB*: Intra-UE: Belgia (15%), Perancis (13%), Jerman (12%), Belanda(12%), UK (8.8%) Diluar-UE kecuali NB*: Swiss (12%), Amerika Serikat (7.4%), Jepang (0.9%) NB*: Intra-UE: Irlandia (22%), Perancis (15%), Swedia (11%), Jerman (10%), Belgia (4.9%) Diluar-UE kecuali. NB*: Jepang (14%), Amerika Serikat (10%), Swiss (6.1%) NB*: Brasil (0.6%), India (0.1%), Cina (0.1%) Share (%) 79% 21% 0.1% 79% 21% 0.1% 67% 32% 0.8% Sumber: Eurostat (2009) *Negara Berkembang Impor berdasarkan kelompok produk Data Eurostat digunakan untuk bagian ini. Namun, karena Eurostat telah mengklasifikasikan data produk farmasi sebagai produk kemasan dan non-kemasan, pilihan produk tertentu tidak dapat dibuat. Untuk informasi lebih lanjut tentang klasifikasi produk farmasi kemasan dan non-kemasan, silakan lihat Lampiran A dari survei yang mencakup UE. Produk Farmasi kemasan Pada tahun 2008, Italia adalah pengimpor terbesar kelima produk farmasi kemasan di UE, menguasai pangsa pasar sebesar 7,6% dari total impor UE. Antara 2004 dan 2008, impor Italia meningkat dengan laju rata-rata tahunan sebesar 7,5% dalam nilai dan 10% dalam volume, sebesar € 7,6 milyar atau 85 ribu ton pada tahun 2008. Impor produk farmasi kemasan berkontribusi atas hampir keseluruhan impor produk farmasi Italia pada tahun 2008, oleh karena itu perkembangan untuk kelompok produk ini menjadi sama dengan pengembangan untuk keseluruhan kelompok produk farmasi. Halaman 10 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Produk farmasi non-kemasan Pada tahun 2008, Italia adalah importir terbesar ketiga produk farmasi non-kemasan di UE, menguasai pangsa pasar sebesar 3,1% dari total impor UE. Antara 2004 dan 2008, angka impor Italia menurun dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 3,7% pada nilai dan 6,9% dalam volume, sebesar € 297.000.000 atau 2,6 ton ribu pada tahun 2008. Impor yang berasal dari negara-negara intra-UE menyumbang 67% dari total pasokan Italia, dengan Irlandia sebagai pemasok utama, dengan pangsa pasar sebesar 22%. Perancis, pemasok utama berikutnya, menyumbang pangsa pasar sebesar 15%. Pemasok penting lainnya dalam UE adalah Swedia (11%), Jerman (8,1%) Dan Belgia (4,9%). Impor produk non-kemasan Italia yang berasal dari negara intra-UE menurun dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 5,5% sepanjang periode penilaian. Impor dari negara Diluar-UE (termasuk Negara Berkembang) menyumbang 32% dari total impor Italia, Jepang yang merupakan pemasok utama, menguasai pangsa pasar sebesar 14%. AMerika Serikat (10%) Dan Swiss (6,1%) adalah pemasok penting lainnya diluar negara anggota UE (diluar Negara Berkembang). Impor dari luar UE tetap stabil selama periode penilaian. Impor dari negara-negara berkembang menyumbang bagian kecil, hanya sebesar 0,8%, dari total impor produk farmasi non-kemasan Italia pada tahun 2008. Meskipun proporsinya kecil, Italia impor yang berasal dari Negara Berkembang meningkat dengan tingkatan rata-rata tahunan yang kuat sebesar 50% antara tahun 2004 sampai 2008. Para pemasok terkemuka di Negara Berkembang adalah Brazil (0,6%), India (0,1%) dan Cina (0,1%). Ekspor Pada tahun 2008, Italia adalah eksportir keenam terbesar produk farmasi UE, terhitung pangsa pasar sebesar 6,1% dari total ekspor UE. Antara 2004 dan 2008, ekspor Italia meningkat dengan tingkat nilai rata-rata tahunan sebesar 6,0% dan 6,5% dalam volume, sebesar € 8,1 milyar atau 183 ribu ton pada tahun 2008. Sekitar 64% dari ekspor produk farmasi Italia pada tahun 2008 bertujuankan negara-negara UE, tujuan utama adalah Belgia, yang menerima 20% dari ekspor Italia. Jerman, negara UE tujuan kedua, menyumbang porsi 10% dari total ekspor Italia. Di antara negara-negara ekstra-UE, Swiss adalah tujuan paling populer untuk ekspor Italia, menguasai untuk pangsa ekspor sebesar 13%. Negara Berkembang mendapatkan 6,5% dari total ekspor Italia. Pada tahun 2008, total ekspor produk farmasi Italia terdiri dari produk farmasi kemasan (98%) dan produk farmasi non-kemasan (2%). Halaman 11 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Kesempatan dan tantangan + Italia adalah salah satu importir produk farmasi terbesar di UE dan impor yang mengalami peningkatan pada periode penilaian, menunjukkan potensi untuk eksportir dari negara-negara berkembang yang bertujuan untuk mengakses pasar UE. - Meskipun Italia mengimpor sejumlah besar produk farmasi, pada kenyataannya Italia adalah net-eksportir. Selain itu, negara tidak mengimpor sejumlah besar produk dari negara-negara berkembang. Pada tahun 2008, impor Italia dari Negara Berkembang hanya menyumbang 0,1% dari total impor produk farmasi. + Meskipun impor dari Negara Berkembang hanya menguasai bagian kecil dari total impor Italia, Angka impor mengalami peningkatan tahunan yang kuat dengan rata-rata sebesar 59% selama periode penilaian, yang menunjukkan bahwa peluang sedang diciptakan bagi eksportir dari negara berkembang. + Impor dari produk farmasi kemasan dan non-kemasan dari negara berkembang memiliki perkembangan yang positif, yang menunjukkan bahwa kedua kelompok produk memberikan kesempatan untuk mengembangkan eksportir negara. - Terlepas dari peluang pasar produk farmasi yang meningkat untuk negara-negara berkembang di pasar Italia, para pemain Negara Berkembang terbesar masih negaranegara seperti India dan Cina. Hal ini menunjukkan bahwa pemain yang lebih kecil akan menghadapi persaingan kuat dari Negara Berkembang yang telah memiliki posisi mapan di pasar Italia dan UE. Eksportir harus mempertimbangkan bahwa tren yang sama bisa menjadi kesempatan bagi satu eksportir dan ancaman bagi yang lain. Silakan, meninjau peluang dan ancaman sesuai dengan situasi Anda sendiri. Bab 7 dari survei pasar CBI ' Pasar Produk Farmasi di UE' menyajikan contoh analisis apakah tren / pengembangan adalah kesempatan atau ancaman. Sumber Berguna • UE Expanding Export Helpdesk http://exporthelp.UEropa.UE -statistik perdagangan • Eurostat - kantor statistik resmi UE http://epp.UErostat.ec.UEropa.UE arahkan ke 'themes' di sisi kiri laman awal arahkan ke 'external trade' arahkan ke 'Data - full view' arahkan ke 'external trade - detailed data' • Understandng Eurostat: panduan cepat untuk Comext http://epp.UErostat.ec.UEropa.UE/newxtweb/assets/User_guide_Easy_Comext_20090513.p df 4 Perkembangan Harga Halaman 12 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA Sistem harga beragam di negara-negara UE individu, sehingga perkembangan hargapun menjadi bervariasi. Perkembangan harga pokok yang diamati di Italia dalam beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut: • Pada bulan Januari 2006, produk yang dibayar kembali, kecuali derivatif Haemo, rekombinan DNA dan vaksin, mengalami penurunan harga sebesar 4,4% pada harga eceran, termasuk PPN dan diskon 0,6% dari harga pabrik. • Dari pertengahan Juli 2006, harga produk farmasi mengalami penurunan pada harga eceran yang berkisar dari 4,4% sampai 5,0%, termasuk PPN. Penurunan harga lebih lanjut dari 5,0% diperkenalkan pada bulan September 2006 Dan diberlakukan pada bulan Oktober 2006. • Dari Januari 2008, penetapan harga umum untuk obat non-resep benar-benar bebas. Harga produk ditentukan oleh orang yang bertanggung jawab untuk penjualan akhir. Tingkat PPN Produk farmasi tetap sebesar 10%. Sumber Berguna • Layanan Berita Pasar ITC (MNS) - http://www.intracen.org • PPRI - Informasi Harga Dan Pembayaran Kembali Produk Farmasi - http://ppri.oebig.at 5 Persyaratan Akses Pasar Sebagai produsen negara berkembang yang melakukan persiapan untuk mengakses pasar Italia, Anda harus menyadari persyaratan akses pasar untuk mitra perdagangan Anda dan pemerintah Italia. Persyaratan diminta melalui perundang-undangan dan melalui sistem label, manajemen dan kode. Persyaratan ini didasarkan pada ketentuan lingkungan, kesehatan dan keselamatan konsumen dan kepentingan sosial. Anda harus mematuhi undang-undang UE dan harus menyadari tambahan kebutuhan nonperundangan yang mungkin diminta mitra dagang Anda di UE. Untuk informasi mengenai persyaratan perundangan dan non-perundangan, pergi ke 'Search CBI database' di http://www.cbi.UE/marketinfo, pilih 'produk farmasi' dan 'Italia' dalam kategori pencarian, klik tombol Cari dan klik pada persyaratan akses pasar. Silahkan merujuk pada survei pasar CBI “Pasar Produk Farmasi di Italia” untuk informasi tentang Perundangan yang berlaku di UE terutama yang berkaitan dengan Halaman 13 dari 15 PASAR PRODUK FARMASI DI ITALIA peraturan impor, produksi dan pemasaran produk farmasi sebagaimana juga informasi pada kemasan dan ketentuan label. untuk manusia, Informasi tambahan untuk pengemasan dapat ditemukan di situs ITC tentang kemasan ekspor: http://www.intracen.org/ep/packit.htm Informasi tentang tarif dan kuota dapat ditemukan di http://exporthelp.UEropa.UE 6 Menjalankan bisnis Informasi umum tentang melakukan bisnis seperti mendekati calon mitra bisnis, membangun hubungan, menyusun penawaran, perihal kontrak (metode pembayaran, dan ketentuan pengiriman) dapat ditemukan dalam manual ekspor CBI 'Export Planner' Dan 'Your image builder’. Selain itu, kesadaran budaya adalah keterampilan penting dalam menjamin kesuksesan sebagai eksportir. Informasi tentang perbedaan budaya di UE dapat ditemukan dalam bab 3 dari CBI petunjuk ekspor 'Exporting to the EU’. Pedoman ini dapat diunduh dari http://www.cbi.UE/marketinfo - cari bagian publikasi. Dalam Bab 2, pentingnya jaringan, pameran perdagangan, dan kunjungan ke perusahaan diungkapkan dalam hal mempromosikan perusahaan Anda dan menemukan mitra dagang. Pameran Perdagangan juga menawarkan informasi yang berguna tentang tren, pesaing potensial juga produk dan layanan yang mereka tawarkan. Media perdagangan tidak boleh dianggap remeh, baik sebagai sumber informasi (yaitu tren, perusahaan) dan sebagai sarana untuk mempromosikan perusahaan dan produk Anda. Asosiasi Perdagangan • Asosiasi Farmasi Italia (AFI) - http://www.afiscientifica.it - bertujuan untuk mewakili semua profesional yang bekerja di berbagai bidang industri Farmasi (situs dalam bahasa Italia) • Farmindustria, Associazione delle imprese del farmaco - http://www.farmindustria.it (situs dalam bahasa Italia) • Asosiasi Industri Nasional Obat-obatan Generik (Assogenerici) http://www.assogenerici.org (situs dalam bahasa Italia) • Badan Obat-obatan Italia (AIFA) - http://www.agenziafarmaco.it (situs dalam bahasa Italia) Media Perdagangan • Masson Elsevier - http://www.masson.it Pameran Perdagangan • Cosmofarma - http://www.cosmofarma.com - pameran perdagangan yang terkemuka untuk sektor Farmasi. Halaman 14 dari 15 Sumber: CBI Market www.cbi.UE/disclaimer Information Database • URL: www.cbi.UE Halaman 15 dari 15 • Contact: [email protected] •