PARASITOLOGI Ilham Andikasari (G1C015015) D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Parasitologi Secara Umum • Parasitologi mempelajari parasit, inangnya, dan hubungan di antara keduanya. Sebagai salah satu bidang studi biologi, cakupan parasitologi tak ditentukan oleh organisme atau lingkungan terkait, namun dengan cara hidupnya, yang berarti bidang ini bersintesis dengan bidang lain, dan menggunakan teknik seperti biologi sel, bioinformatika, biokimia, biologi molekuler, imunologi, genetika, evolusi dan ekologi. Gambar Beberapa Parasitologi Parasitologi Kedokteran • Plasmodium spp., organisme uniseluler yang menyebabkan malaria. 4 subtipe malaria adalah Plasmodium falciparum, P. malariae, P. vivax dan P. ovale. • Leishmania donovani, organisme uniseluler yang menyebabkan leishmaniasis • organisme multiseluler seperti Schistosoma sp., Wuchereria bancrofti dan Necator americanus • Parasitologi kedokteran dapat melibatkan perkembangan obat, studi epidemiologi dan studi zoonosis. Bidang Parasitologi • Studi organisme yang beragam ini mengandung arti bahwa bidang ini sering dipecah ke dalam satuan-satuan yang lebih sederhana dan terfokus, yang menggunakan teknik umum, malahan jika bidang ini tak mempelajari organisme atau penyakit yang sama. Sebagian besar penelitian dalam parasitologi terbagi di antara 2 dari definisi ini atau lebih. Umumnya, studi prokariot dimasukkan dalam bidang bakteriologi daripada parasitologi Parasitologi Struktural • Merupakan studi struktur protein dari parasit. Penentuan struktur protein parasit dapat membantu memahami bagaimana proteinprotein itu berfungsi secara berbeda dari protein yang homolog pada manusia. Di samping itu, struktur protein dapat menginformasikan proses penemuan obat Ekologi Parasit • Parasit dapat menyediakan informasi tentang ekologi populasi inang. Sebagai contoh, dalam biologi perikanan, komunitas parasit dapat digunakan untuk membedakan populasi yang berbeda dari spesies ikan yang bersama-sama menghuni kawasan itu. Di samping itu, parasit memiliki sejumlah sifat khusus dan strategi riwayat hidup yang memungkinkannya mengkolonisasi inang. Memahami aspek-aspek ekologi parasit ini dapat menerangkan strategi penghindaran parasit yang dikandung inang. Taksonomi dan Filogenik • Keragaman yang luas pada hewan parasit menciptakan tantangan bagi para biolog untuk menggambarkan dan mengelompokkannya. Perkembangan terkini dalam menggunakan DNA untuk mengidentifikasi spesies yang terpisah dan mengamati hubungan antarkelompok pada sejumlah skala taksonomi banyak berguna bagi para parasitolog, karena banyak parasit yang amat degeneratif dan menyembunyikan hubungan antarspesies. Sekian TERIMAKASIH