Antropologi dan Kebijakan HIV/AIDS

advertisement
Antropologi dan Kebijakan
HIV/AIDS
Atik Triratnawati
Jurusan Antropologi
Fakultas Ilmu Budaya
Pengantar, Kontrak Pembelajaran
• Kehadiran mahasiswa minimal 75%
• Tugas mingguan/bulanan/diskusi kelompok
harus dikerjakan dengan baik.
Ketidaklengkapan tugas berimplikasi pada
tidak keluarnya nilai akhir
• Tugas silakan dikerjakan dengan
memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang
ada di UGM, data LSM misalnya Sahaja, atau
sumber buku dan internet
Lanjutan
• Konfirmasi antar teman diperlukan saat mengerjakan tugas
individual yaitu mencari data kasus HIV/AIDS dari tiap
propinsi di Indonesia. Masing-masing mahasiswa harus
memilih propinsi yang berbeda dengan mahasiswa lain
• Tugas lain adalah mencari kemungkinan penyebab sosial
budaya kasus HIV/AIDS dari tiap propinsi yang dipilih
mahasiswa
• Diskusi kelompok dilakukan per kelompok pulau, seperti
kelompok Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan
Papua. Semua mahasiswa yang memilih kasus HIV/AIDS
propinsi di Jawa akan melakukan diskusi dalam kelompok
yang sama
Tokoh inspirasi
• M. Jhonson, anak umur 7 tahun dari Afrika,
penderita HIV/AIDS berjuang mati-matian agar
bertahan hidup. Namun akhirnya ia meninggal.
Kehidupannya yang singkat serta perjuangannya
melawan penyakit telah memotivasi semua orang
untuk tetap hidup meski dengan HIV.
• Tokoh inspirasi ini telah membuka mata dunia
bahwa penderita HIV harus ditolong bukan dihina
dan dipojokkan
Download