neraca konsolidasian

advertisement
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN/AND 2009
TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
ASET
Kas
2f,2i,4
3,161,178
3,604,420
ASSETS
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2f,2j,5
4,871,471
3,016,075
Current accounts with Bank Indonesia
3,412,464
2,691,518
Current accounts with other banks
Giro pada bank lain
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Less: Allowance for
2f,2j,2h,6
2,823,019
1,887,750
(45,365)
2,777,654
(99,622)
1,788,128
9,161,618
3,059,353
2f,2l,2h,8
(27,925)
9,133,693
(15,056)
3,044,297
2f,2l,9
6,968,744
8,552,626
Government Bonds
244,538
369,368
244,538
(4,634)
364,734
Derivative receivables
Less: Allowance for
impairment losses
2f,2k,2h,7
Efek-efek
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Tagihan derivatif
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Kredit yang diberikan
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
impairment losses
2,664,964
Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Obligasi Pemerintah
(26,554)
3,412,464
2f,2h,2n,10
2f,2h,2o,11
2ag,49
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah pinjaman yang diberikan
Piutang pembiayaan konsumen
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2f,2h,2p,12
Piutang sewa guna usaha
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2f,2h,2q
Tagihan anjak piutang
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2f,2h,2r
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Less: Allowance for
impairment losses
Marketable securities
Less: Allowance for
impairment losses
Loans
29,956
95,211,750
95,241,706
23,751
74,028,291
74,052,042
(3,453,154)
91,788,552
(1,976,311)
72,075,731
919,230
352,509
(7,514)
911,716
(7,065)
345,444
16,973
87,321
(1,366)
15,607
(1,099)
86,222
20,522
56,201
(207)
20,315
(562)
55,639
Related parties
Third parties
Less: Allowance for
impairment losses
Total loans
Consumer financing receivables
Less: Allowance for
impairment losses
Financing lease receivables
Less: Allowance for
impairment losses
Factoring receivable
Less: Allowance for
impairment losses
Halaman – 2/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
ASET (lanjutan)
ASSET (continued)
Tagihan akseptasi
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2f,2h,2s,13
Penyertaan saham
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2h,2t,14
Aset tetap
Dikurangi: Akumulasi penyusutan
2u,15
Aset pajak tangguhan - bersih
2ad,29c
Aset yang diambil alih
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2h,2v,16
Uang muka pajak
Pendapatan yang masih harus diterima
Biaya dibayar dimuka
2ad
17
18
Aset Lain-lain
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2h,2w,19
JUMLAH ASET
958,904
786,128
958,904
(12,888)
773,240
106,910
95,644
(1,249)
105,661
(2,926)
92,718
2,781,405
(1,611,832)
1,169,573
2,444,181
(1,362,325)
1,081,856
Fixed assets
Less: Accumulated depreciation
609,568
439,336
Deferred tax assets - net
1,058,376
1,040,814
Foreclosed assets
Less: Allowance for
impairment losses
(496,104)
562,272
(496,235)
544,579
Acceptance receivables
Less: Allowance for
impairment losses
Investments in shares
Less: Allowance for
impairment losses
324
789,892
1,258,632
838
789,702
1,021,756
Prepaid taxes
Accrued income
Prepaid expenses
831,418
1,274,980
Other Assets
Less: Allowance for
impairment losses
(449,766)
381,652
129,142,410
(531,443)
743,537
101,085,842
TOTAL ASSETS
Halaman – 2/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan dari nasabah
Giro
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Tabungan
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Deposito
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
2x,20
569,622
642,295
2ag,49
2y,21
347,699
25,208,078
25,555,777
8,649
22,324,302
22,332,951
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Hutang Pajak
Estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi
Beban yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain
Pinjaman Subordinasi
Jumlah kewajiban
HAK MINORITAS
Related parties
Third parties
Saving deposits
2ag,49
2y,22
24,694
22,799,880
22,824,574
41,196
17,561,620
17,602,816
Related parties
Third parties
Time deposits
2ag,49
2y,23
160,494
58,059,711
58,220,205
182,547
41,180,475
41,363,022
106,600,556
81,298,789
494,370
71,000
326,136
891,506
452,777
125,000
461,220
1,038,997
118,925
866,880
1,338,626
287,744
124,595
748,432
1,102,619
296,352
2h,28
86,587
84,397
30
2z,31
2,103,140
3,112,701
115,976,287
1,965,922
2,895,578
90,197,976
Derivatives payable
Acceptances payable
Borrowings
Tax payables
Estimated losses on
commitments and contingencies
Accruals and other
liabilities
Subordinated loan
Total Liabilities
2c,50
70,305
63,386
MINORITY INTEREST
Jumlah simpanan nasabah
Simpanan dari bank Lain
Giro dan tabungan
Inter-bank call money
Deposito berjangka
LIABILITIES
Obligation due immediately
Deposits from customers
Demand deposits
2y,24
2y,25
2y,26
2f,2n,10
2s,13
2z,27
2ad,29a
Related parties
Third parties
Total deposits from customer
Deposits from other banks
Demand and saving deposits
Inter-bank call money
Time deposits
Halaman – 2/3 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS
Modal saham biasa
Modal dasar 71.853.936 lembar
saham biasa kelas A, dengan
nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh)
per saham dan 50.814.606.400
lembar saham biasa kelas B,
dengan nilai nominal Rp 50
(nilai penuh) per saham.
Modal ditempatkan dan disetor
penuh 71.853.936 lembar saham
biasa kelas A dan 23.863.009.724
lembar saham biasa kelas B
pada tanggal 30 September 2010
(2009: 23.863.009.724)
Tambahan modal disetor (Agio)
Cadangan kompensasi berbasis
saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Keuntungan yang belum direalisasi
atas efek-efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
EQUITY
Share capital
Authorized capital 71,853,936
class A ordinary shares with
par value of Rp 5,000 (full
amount) per share, and
50,814,606,400 class B
ordinary shares with par value
of Rp 50 (full amount) per share.
Issued and fully paid
71,853,936 class A
ordinary shares and
23,863,009,724 class B ordinary
shares as at 30 September
2010 (2009: 23,863,009,724)
Additional paid in capital
Share-based compensation
reserve
Difference in transaction of
changes in equity of
subsidiaries and associate
Unrealised gains on
available for sale
marketable securities
Cumulative translation
adjustments
Difference in restructuring value of
transactions of entities
under common control
General and statutory reserve
Retained earnings
after eliminating deficit of
Rp 8,731,614 at 31 July 2003
through quasi-reorganisation
Total equity
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Cadangan umum dan wajib
Saldo laba
setelah eliminasi defisit sebesar
Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003
melalui kuasi-reorganisasi
Jumlah ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
32
32
1,552,420
6,712,481
1,552,420
6,712,481
46
57,011
57,011
2d
827
844
2l
438,944
1,138,754
2e
335
(245)
2c
33
(1,264,582)
351,538
(2,244,484)
351,538
5,246,844
13,095,818
3,256,161
10,824,480
129,142,410
101,085,842
Halaman – 2/4 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL
INCOME AND EXPENSES
FROM OPERATIONS
Penghasilan bunga
Penghasilan provisi dan komisi
2aa,34
2ab,36
9,026,102
9,026,102
8,196,321
429,660
8,625,981
Interest income
Fees and commissions income
Beban bunga
Penghasilan bunga bersih
2aa,35
(3,783,927)
5,242,175
(4,026,089)
4,599,892
Interest expense
Net interest income
2ab,37
2e
743,902
146,800
103,767
597,748
307,191
22,896
Other operating income
Other fees and commissions
Foreign exchange gains
Others
994,469
927,835
2h,38
(959,873)
(903,885)
39
(12,821)
(209,981)
(25,430)
74,025
Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi lainnya
Keuntungan transaksi mata uang asing
Lain-lain
Jumlah pendapatan operasional
lainnya
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset keuangan
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset non keuangan
(Kerugian)/keuntungan dari perubahan nilai
wajar instrumen keuangan
2l,40
Keuntungan dari penjualan
2l,41
efek-efek
Beban operasional lainnya
Beban tenaga kerja
2ac,42
2ac,43a
Umum dan administrasi
Lain-lain
43b
Jumlah beban operasional lainnya
LABA OPERASIONAL BERSIH
Total other operating income
Allowance for impairment
losses on financial assets
Allowance of impairment
losses of non financial assets
(1,453,613)
(1,566,571)
(60,120)
(3,080,304)
(1,441,293)
(1,281,442)
(112,250)
(2,834,985)
(Losses)/gains from changes in fair
value of financial instruments
Gains from sale of
marketable securities
Other operating expenses
Personnel expenses
General and administrative
Others
Total other operating expenses
2,319,306
1,728,200
NET OPERATING INCOME
161,090
75,299
Halaman – 2/5 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PENDAPATAN DAN BEBAN
BUKAN OPERASIONAL
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi
Pendapatan/(beban) bukan
operasional - bersih
2ad,29b
2c,50
LABA BERSIH
LABA PER SAHAM (dalam
nilai penuh Rupiah per saham)
2009
9 bulan/
months
65,588
(140,065)
INCOME AND EXPENSES FROM
NON OPERATIONS
Share of net income of
associate
Non-operating income/
(expenses) - net
2,407,161
1,614,238
INCOME BEFORE
INCOME TAX
(600,783)
(457,379)
INCOME TAX EXPENSE
22,267
44
LABA SETELAH PAJAK
PENGHASILAN
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2010
9 bulan/
months
2d
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
26,103
1,806,378
1,156,859
INCOME AFTER TAX
(11,800)
(4,620)
MINORITY INTEREST IN NET
INCOME OF SUBSIDIARIES
1,794,578
1,152,239
NET INCOME
2af,47
Dasar
74.98
48.14
EARNING PER SHARE
(expressed in Rupiah full
amount per share)
Basic
Halaman – 2/6 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2009
Modal
saham/
Share
capital
1,552,420
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid in
capital
Cadangan
kompensasi
berbasis
saham/
Share based
payment
reserve
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas anak
perusahaan
dan
perusahaan
asosiasi/
Difference in
transaction
of equity
changes in
subsidiary
and
associate
Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
efek-efek dalam
kelompok
tersedia untuk
dijual/
Unrealised
gains/(losses) on
available for
sale
marketable
securities
6,712,481
57,011
844
557,999
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Cumulative
translation
adjustments
(1,114)
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
restructuring
value of transaction
of entities under
common control
(2,337,804)
Cadangan
umum
dan wajib/
General and
statutory
reserve
Saldo Laba/
Retained Earnings
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Jumlah
ekuitas/
Total equity
215,900
2,544,730
9,302,467
Pembagian dividen tunai
atas laba bersih tahun
buku 2008
33
-
-
-
-
-
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
2e
-
-
-
-
-
869
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Cadangan umum dan wajib
Perubahan keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
2l
-
-
-
-
580,755
-
135,638
-
-
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
-
-
-
-
-
-
93,320
-
Laba bersih periode berjalan
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 30 September 2009
Perubahan kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
1,552,420
2l
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Desember 2009
2e
-
6,712,481
-
57,011
-
844
-
1,138,754
(119,367)
(245)
-
580,755
Mutation of unrealised gains
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
93,320
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
1,152,239
1,152,239
Net income for the period
3,256,161
10,824,480
Balance at 30 September 2009
-
-
(119,367)
Mutation of unrealised losses
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
89,200
203
-
-
-
203
Cumulative translation
adjustments
-
-
-
415,891
415,891
Net income for the period
3,672,052
11,210,407
Balance at 31 December 2009
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,019,387
General and statutory reserve
-
-
844
-
-
Cumulative translation
adjustments
-
-
57,011
-
(135,638)
869
89,200
-
6,712,481
-
351,538
-
(305,170)
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
-
1,552,420
(2,244,484)
(305,170)
Balance at 1 January 2009
Distribution of cash dividend
on 2008 financial year
net income
(42)
(2,155,284)
351,538
Halaman – 3/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2010
1,552,420
Penerapan awal PSAK 55
(Revisi 2006)
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
2e
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi
Perubahan kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
Modal
saham/
Share
capital
Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
efek-efek dalam
kelompok
tersedia untuk
dijual/
Unrealised
gains/(losses) on
available for
sale
marketable
securities
6,712,481
57,011
844
1,019,387
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Cumulative
translation
adjustments
(42)
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
restructuring
value of transaction
of entities under
common control
(2,155,284)
Cadangan
umum
dan wajib/
General and
statutory
reserve
Saldo Laba/
Retained Earnings
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Jumlah
ekuitas/
Total equity
351,538
3,672,052
11,210,407
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
377
-
-
-
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
-
Laba bersih periode berjalan
-
Saldo 30 September 2010
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid in
capital
Cadangan
kompensasi
berbasis
saham/
Share based
payment
reserve
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas anak
perusahaan
dan
perusahaan
asosiasi/
Difference in
transaction
of equity
changes in
subsidiary
and
associate
-
-
2l
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
1,552,420
-
-
-
6,712,481
-
-
-
57,011
(17)
-
-
827
-
(580,443)
-
438,944
-
-
-
335
-
-
-
-
890,702
(1,264,582)
-
351,538
(219,786)
-
(219,786)
377
Balance at 1 January 2010
First implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
Cumulative translation
adjustments
(17)
Difference in transaction of
equity changes in
subsidiary and associates
(580,443)
Mutation of unrealised losses
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
890,702
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
1,794,578
1,794,578
Net income for the period
5,246,844
13,095,818
Balance at 30 September 2010
-
-
-
Halaman – 3/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
2010
9 bulan/
months
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2009 *)
9 bulan/
months
Arus kas dari kegiatan operasi
Pendapatan bunga, provisi dan komisi
yang diterima
Bunga, provisi dan komisi
yang dibayar
Penghasilan operasional lainnya
Keuntungan transaksi mata uang asing
dan derivatif - bersih
Beban operasional lainnya
Penghasilan bukan operasional - bersih
Arus kas sebelum perubahan dalam
aset dan kewajiban operasi
Cash flow from operating activities
9,995,500
9,278,322
(3,585,929)
274,994
(3,926,662)
98,195
48,571
(3,517,461)
80,083
(152,098)
(3,146,406)
(73,232)
3,295,758
2,078,119
Perubahan dalam aset dan kewajiban
- (Kenaikan)/ penurunan aset:
- Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
untuk tujuan diperdagangkan
(2,848,383)
- Kredit yang diberikan
(12,573,608)
- Tagihan akseptasi
275,570
- Aset lain-lain dan beban dibayar di muka
(853,377)
- (Kenaikan)/ penurunan kewajiban:
- Simpanan nasabah
20,351,866
- Simpanan dari bank lain
(889,479)
- Kewajiban akseptasi
(336,132)
- Hutang pajak
(4,561)
- Beban yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain
479,962
Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan
(749,091)
Kas bersih yang diperoleh dari
/(digunakan) untuk kegiatan operasi
6,148,525
2,367
381,268
31,003
(750,661)
(2,752,529)
(224,136)
(19,386)
(119,941)
733,980
(125,666)
(765,582)
Receipts of interest, fees and
commissions income
Payments of interest, fees
and commissions
Other operating income
Foreign exchange gains
and derivative - net
Other operating expense
Non operating income - net
Cash flow before changes in
operating assets and liabilities
Changes in assets and liabilities :
(Increase)/ decrease in assets : Trading marketable securities and Government Bonds
Loans Acceptance receivable Other asset and prepaid expenses (Increase)/ decrease in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Taxes payable Accruals and other liabilities
Income tax paid during the year
Net cash provided by/(used in)
operating activities
Halaman – 4/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2010
9 bulan/
months
2009 *)
9 bulan/
months
Arus kas dari kegiatan investasi
Penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang
dimiliki hingga jatuh tempo
Penambahan penyertaan
Hasil penjualan penyertaan
jangka panjang
Pembelian aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Kas bersih yang diperoleh
dari kegiatan investasi
Cash flow from investing activities
141,237
-
861,159
(27)
(101,181)
957
(4)
(68,586)
102
41,013
792,644
Arus kas dari kegiatan pendanaan
Perolehan pinjaman subordinasi
Pembayaran pinjaman subordinasi
Kenaikan atas pinjaman yang diterima
Pembayaran bunga obligasi
Pembagian dividen tunai
Kas bersih yang diperoleh dari
/(digunakan) untuk kegiatan pendanaan
Cash flow from financing activities
1,371,981
(943,268)
357,441
(129,636)
-
244,014
(171,798)
(305,170)
656,518
(232,954)
6,846,056
(205,892)
Kas dan setara kas pada awal periode
12,388,046
13,014,259
Kas dan setara kas pada akhir periode
19,234,102
12,808,367
Kenaikan/(penurunan) bersih kas
dan setara kas
Decrease in available for
sale and held to maturity
marketable securities
Addition of investment in subsidiary
Proceeds from sale of
long term investments
Acquisition of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Net cash provided by
investing activities
Obtaining subordinated loans
Payment of subordinated loans
Increase in borrowings
Payment of bonds interest
Distribution of cash dividend
Net cash provided by/(used in)
financing activities
Net increase/(decrease) in cash
and cash equivalent
Cash and cash equivalent
at beginning of the period
Cash and cash equivalent
at end of the period
Halaman – 4/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain - jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang
sejak tanggal perolehan
Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang
sejak tanggal perolehan
Jumlah kas dan setara kas
Informasi tambahan arus kas:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
- Penambahan cadangan
umum dan wajib
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2010
9 bulan/
months
2009 *)
9 bulan/
months
3,161,178
4,871,471
3,412,464
3,604,420
3,016,075
2,691,518
2,823,019
1,887,750
4,965,970
19,234,102
1,608,604
12,808,367
Cash and cash equivalent consist of:
Cash
Current account with Bank Indonesia
Current account with other banks
Placement with other banks
- mature within three months
since acquisition date
Bank Indonesia certificates
- mature within three months
since acquisition date
Total cash and cash equivalents
135,638
Supplemental cash flows information:
Activities not affecting cash flows:
Addition in general and statutory reserve
-
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 62
Restated, see Note 62 *)
Halaman – 4/3 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part
of these consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM
a.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL INFORMATION
a.
Establishment and general information
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga”)
didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia,
berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 90 yang
dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris
di Jakarta tanggal 26 September 1955 dan diubah
dengan akta dari notaris yang sama No. 9 tanggal
4 Nopember 1955. Akta-akta pendirian ini disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan surat
keputusan No. J.A.5/110/15 tanggal 1 Desember 1955
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1956,
Tambahan Berita Negara No. 729/1956.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga") was
established in accordance with Indonesian Corporate
Law by Notarial Deed No. 90 of Raden Meester
Soewandi, in Jakarta dated 26 September 1955,
which was amended by deed No. 9 of the same
notary dated 4 November 1955. These deeds were
approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia (currently Minister of Law and Human
Rights) through decision letter No. J.A.5/110/15 dated
1 December 1955, and was published in Supplement
No. 729/1956 to the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 71 dated 4 September 1956.
Pada tanggal 28 Mei 2008, Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Bank menyetujui perubahan nama
menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perubahan nama
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat
No. AHU-32968.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 Juni
2008 dan surat keputusan Gubernur Bank Indonesia
(”BI”) No. 10/56/KEP.GBI/2008 tanggal 22 Juli 2008.
On 28 May 2008, the Extraordinary Shareholders
General Meeting approved the change of name into
PT Bank CIMB Niaga Tbk. This amendment has been
approved by the Minister of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its letter
No. AHU-32968.AH.01.02 Tahun 2008 dated 13 June
2008 and decision letter of the Governor of Bank
Indonesia (“BI”) No. 10/56/KEP.GBI/2008 dated
22 July 2008.
Anggaran dasar Bank CIMB Niaga telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 30
tanggal 28 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Amrul
Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta,
mengenai perubahan susunan Direksi dan Dewan
Komisaris dan perubahan Anggaran Dasar Bank CIMB
Niaga terkait dengan penyesuaian terhadap peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-179/BL/2008
tanggal 14 Mei 2008 tentang “Pokok-Pokok Anggaran
Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik”. Akta
tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
keputusan No. AHU-AH.01.10.10088, Tahun 2009
tanggal 13 Juli 2009.
Bank CIMB Niaga‟s Articles of Association have been
amended from time to time, the latest by Notarial
Deed No. 30 dated 28 May 2009 of Amrul Partomuan
Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta, regarding the
changes of the Board of Director and Board of
Commisioner and the amendment of Bank CIMB
Niaga‟s Articles of Association related to the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Board
(Bapepam-LK) regulation number IX.J.1 Appendix of
the Decree of the Chairman of the Bapepam-LK
No. KEP-179/BL/2008 dated 14 May 2008 regarding
“Guidelines of Articles of Association of a Company
Who Conduct Public Offering on Equity Securities and
Public Company”. The deed has been approved by
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. AHUAH.01.10.10088, Tahun 2009 dated 13 July 2009.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank CIMB
Niaga, ruang lingkup kegiatan Bank CIMB Niaga
adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai
dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,
dan melakukan kegiatan perbankan lainnya
berdasarkan prinsip Syariah. Bank CIMB Niaga mulai
melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip
Syariah pada tanggal 27 September 2004.
According to Article 3 of its Articles of Association,
Bank CIMB Niaga‟s scope of activities is to conduct
general banking services in accordance with the
prevailing laws and regulations, and to engage in
other banking activities based on Sharia principles.
Bank CIMB Niaga started its banking activities based
on the Sharia principles on 27 September 2004.
Halaman – 5/1 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
a.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
a.
Establishment and general information (continued)
Sejak berdirinya, Bank CIMB Niaga telah mengalami
4 (empat) kali penggabungan usaha, yaitu:
Tanggal 22 Oktober 1973 dengan PT Bank Agung;
Tanggal 30 Nopember 1978 dengan PT Bank
Tabungan Bandung;
Tanggal 17 Oktober 1983 dengan PT Bank
Amerta; dan
Tanggal 1 Nopember 2008 dengan PT Bank Lippo
Tbk (lihat Catatan 1b).
Since established, Bank CIMB Niaga had 4 (four)
times merged, on:
22 October 1973 with PT Bank Agung;
30 November 1978 with PT Bank Tabungan
Bandung;
17 October 1983 with PT Bank Amerta; and
1 November 2008 with PT Bank Lippo Tbk (refer
to Note 1b).
Bank CIMB Niaga memperoleh izin usaha sebagai
bank umum, bank devisa dan bank yang melakukan
kegiatan berdasarkan prinsip Syariah masing-masing
berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 249544/U.M.II tanggal
11 Nopember 1955, surat keputusan Direksi BI
No. 7/116/Kep/Dir/UD tanggal 22 Nopember 1974 dan
surat keputusan Gubernur BI No. 6/71/KEP.GBI/2004
tanggal 16 September 2004.
Bank CIMB Niaga obtained a license as a commercial
bank, a foreign exchange bank and a bank engaged
in activities based on Sharia principles based on the
decision letter of the Minister of Finance of Republic
Indonesia No. 249544/U.M.II dated 11 November
1955, the decision letter of the Directors of BI
No. 7/116/Kep/Dir/UD dated 22 November 1974 and
the decision letter of the Governor of BI
No. 6/71/KEP.GBI/2004 dated 16 September 2004,
respectively.
Kantor Pusat Bank CIMB Niaga berlokasi di Jl. Jend.
Sudirman Kav. 58, Jakarta. Kantor cabang, kantor
cabang pembantu, kantor pembayaran, Unit cabang
Syariah domestik dan kantor layanan Syariah Bank
CIMB Niaga tersebar di 23 (dua puluh tiga) provinsi di
seluruh Indonesia (2009: 23 provinsi). Pada tanggal
30 September 2010 dan 2009, jumlah jaringan
cabang-cabang dan kantor-kantor pembantu Bank
CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga‟s head office is located in Jl. Jend.
Sudirman Kav. 58, Jakarta. Bank CIMB Niaga‟s
domestic branches, supporting branches, payment
points, Sharia Unit branches and Sharia service
offices are located in 23 (twenty three) provinces
throughout Indonesia (2009: 23 provinces). As at 30
September 2010 and 2009, the number of Bank CIMB
Niaga‟s branches and representative offices was as
follows:
2010
Kantor cabang domestik
Kantor cabang pembantu domestik
Kantor pembayaran domestik
Cabang syariah domestik
Kantor layanan syariah
Kantor cabang luar negeri
(Cayman Island)
2009
180
480
20
21
533
180
417
28
11
505
1
1
Halaman – 5/2 – Page
Domestic branches
Domestic support branches
Domestic payments points
Domestic Sharia branches
Sharia service offices
Overseas branch
(Cayman Islands)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
b.
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk
GENERAL INFORMATION (continued)
b. Merger with PT Bank Lippo Tbk
Pada tanggal 28 Oktober 2008 (sebelum tanggal efektif
penggabungan), CIMB Group Sdn. Bhd. dan
Santubong Ventures Sdn. Bhd. melakukan pembelian
atas saham Santubong Investment BV. masing-masing
sebanyak 51,00% dan 36,03%. Hal ini sesuai dengan
Rancangan Penggabungan Usaha PT Bank CIMB
Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”).
On 28 October 2008 (before the merger was effective),
CIMB Group Sdn. Bhd. and Santubong Ventures Sdn.
Bhd. acquired shares owned by Santubong Investment
BV. of 51.00% and 36.03%, respectively. This is in
accordance with the Merger Plan of PT Bank CIMB
Niaga Tbk and PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”).
Sehubungan dengan telah diperolehnya persetujuan
dari Bank Indonesia (“BI”) atas rencana penggabungan
Bank Lippo ke dalam Bank CIMB Niaga melalui Surat
Keputusan Gubernur BI No. 10/66/KEP.GBI/2008
tanggal 15 Oktober 2008 tentang “Pemberian Izin
Penggabungan Usaha PT Bank Lippo Tbk ke dalam
PT Bank CIMB Niaga Tbk”, serta dengan telah
diterimanya Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22669
tanggal 22 Oktober 2008 perihal “Penerimaan
Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT Bank
CIMB Niaga Tbk dengan PT Bank Lippo Tbk”,
penggabungan usaha menjadi efektif pada tanggal
1 Nopember 2008. Pernyataan penggabungan usaha
ini telah memperoleh surat pemberitahuan efektif dari
Bapepam-LK melalui surat No. S-4217/BL/2008
tanggal 30 Juni 2008.
Upon receiving approval from Bank Indonesia (“BI”) on
the merger plan of Bank Lippo into Bank CIMB Niaga
through Decision Letter of the Governor of BI
No. 10/66/KEP.GBI/2008 dated 15 October 2008
regarding “Approval of Merger of PT Bank Lippo Tbk
into PT Bank CIMB Niaga Tbk”, and Letter of Minister
of Law and Human Rights of Republic of Indonesia
No. AHU-AH.01.10-22669 dated 22 October 2008
regarding “Acceptance of Notification on Merger of
PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Lippo Tbk”,
the merger was effective on 1 November 2008.
Statement of this merger has received effective notice
of Bapepam-LK through its letter No. S-4217/BL/2008
dated 30 June 2008.
Tanggal efektif penggabungan usaha dengan Bank
Lippo ditetapkan pada tanggal 1 Nopember 2008
berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Oktober 2008 yang
dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM,
Notaris di Jakarta. Akta ini merupakan perubahan dari
akta sebelumnya yaitu Akta No. 37 tanggal 18 Juli
2008 yang dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan,
S.H., LLM, Notaris di Jakarta. Selain menetapkan
tanggal efektif penggabungan usaha, akta ini juga
menetapkan perubahan komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi.
The effective date of the merger with Bank Lippo was
1 November 2008 based on Notarial Deed No. 9 dated
16 October 2008 of Amrul Partomuan Pohan, S.H.,
LLM, Notary in Jakarta. This deed represents the
amendment from Notarial Deed No. 37 dated 18 July
2008 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in
Jakarta. This notarial deed also decided the change in
the composition of the Boards of Commissioners and
Boards of Directors.
Sejak tanggal penggabungan usaha, seluruh hubungan
hukum antara nasabah / relasi bisnis eks Bank Lippo
dengan eks Bank Lippo telah beralih dan diteruskan
oleh Bank CIMB Niaga.
Since the merger date, all legal relationships between
ex Bank Lippo customers / business relationships with
ex Bank Lippo have been transferred and are assumed
by Bank CIMB Niaga.
Halaman – 5/3 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
b.
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk
(lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
b. Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued)
Susunan pemegang saham sebelum dan pada tanggal
penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
Pemegang saham Bank
CIMB Niaga sebelum
penggabungan usaha/
Bank CIMB Niaga‟s
shareholders before the
merger
Jumlah
saham/
Number of
shares
Saham biasa kelas A
- Masyarakat (kepemilikan
di bawah 5%)
Saham biasa kelas B
- CIMB Group Sdn Bhd
- Santubong Ventures
Sdn Bhd
- Greatville Pte Ltd
- Lainnya (kepemilikan
di bawah 5%)
Saham biasa kelas C
- Menteri Keuangan Republik
Indonesia
The shareholders composition before and at the
merger date was effective is as follow:
Pemegang saham Bank
CIMB Niaga pada tanggal
penggabungan usaha/
Bank CIMB Niaga‟s
shareholders at the
merger date
Pemegang saham Bank Lippo
sebelum penggabungan usaha/
Bank Lippo‟s shareholders before merger
Jumlah saham
Jumlah saham
sebelum
setelah
konversi/
konversi/
Number of
Number of Jumlah saham/
shares before
shares after
Number of
conversion
%
conversion
shares
%
-
Class A ordinary share
Public (ownership interest 0.30
below 5%)
71,853,936
0.56
85,698,000
2.19
7,779,138,350
60.38
1,997,023,850
51.00
5,636,087,273 13,415,225,623
-
-
1,410,943,106
218,263,688
36.03
5.57
3,982,024,793
615,993,242
3,982,024,793
615,993,242
5,032,719,860
39.06
137,426,109
3.51
629,710,530
5,662,430,390
Class B ordinary share
CIMB Group Sdn Bhd Santubong Ventures 16.64
Sdn Bhd
2.57
Greatville Pte Ltd Others (ownership interest 23.66
below 5%)
187,335,676
0.78
Class C ordinary share
Minister of Finance of the Republic of Indonesia
100.00 11,051,151,514 23,934,863,660
100.00
-
-
-
66,378,286
12,883,712,146
100.00
3,915,733,039
1.70
187,335,676
71,853,936
%
56.05
Berdasarkan laporan No. UB-191/Dir.060/V/2008-I
tanggal 25 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh PT Ujatek
Baru, untuk keperluan konversi saham, manajemen
menetapkan nilai pasar wajar dari aset bersih Bank
CIMB Niaga dan Bank Lippo masing-masing adalah
sebesar Rp 1.052 (nilai penuh) dan Rp 2.969 (nilai
penuh) per saham.
Based on report No. UB-191/Dir.060/V/2008-I dated
25 May 2008 issued by PT Ujatek Baru, for share
conversion purposes, management decided that the
fair value of the net assets of Bank CIMB Niaga and
Bank Lippo were Rp 1,052 (full amount) and Rp 2,969
(full amount) per share, respectively.
Berdasarkan penilaian tersebut, maka setiap 1 (satu)
pemegang saham kelas A dan kelas B Bank Lippo
akan mendapatkan 2,82 (dibulatkan) saham kelas B
Bank CIMB Niaga. Penilaian tersebut merupakan nilai
intrinsik wajar dari masing-masing bank dan juga
memberikan premium di atas harga perdagangan
historis.
Based on this valuation, each holder of 1 (one) class A
and B shares of Bank Lippo received 2.82 (rounded) of
class B shares of Bank CIMB Niaga. This valuation
represents the fair value of each bank and also gives a
premium above the historical traded prices.
Halaman – 5/4 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk
(lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
b.
Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued)
Untuk perhitungan penambahan nilai modal saham
biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB Niaga,
manajemen menggunakan harga pasar saham Bank
CIMB Niaga pada saat penggabungan usaha terjadi.
Dengan demikian terdapat penambahan nilai modal
saham biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB
Niaga masing-masing sebesar Rp 552.558 dan
Rp 4.641.484.
For the calculation of share capital and additional
paid-in capital, Bank CIMB Niaga‟s management used
the market price of Bank CIMB Niaga‟s shares on the
date of merger. As a result, Bank CIMB Niaga‟s share
capital and additional paid-in capital increased by
Rp 552,558 and Rp 4,641,484, respectively.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Difference in restructuring value of transaction of
entities under common control
Pada tanggal efektif penggabungan usaha, Bank
CIMB Niaga dan Bank Lippo berada dalam
pengendalian entitas yang sama, yaitu CIMB Group
Sdn Bhd. Oleh karena itu penggabungan usaha kedua
bank dilakukan dengan menggunakan metode
penyatuan kepemilikan. Berdasarkan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, selisih antara harga
pengalihan dengan nilai buku pada transaksi
restrukturisasi antar entitas sepengendali dibukukan
ke dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali” pada unsur ekuitas.
As at the effective date of the merger, Bank CIMB
Niaga and Bank Lippo were under common control of
CIMB Group Sdn Bhd. Therefore, the merger of both
banks used the pooling of interest method. Based on
the accounting principles generally accepted in
Indonesia, the difference between the transfer price
and the book value in the restructuring transaction of
entities under common control is booked in account
“Difference in restructuring value transaction of
entities under common control” in the equity section.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB
Niaga
c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and
bonds
Penawaran umum saham
Public offering of shares
Pada tanggal 11 - 19 Oktober 1989, Bank CIMB Niaga
melakukan Penawaran Umum Perdana atas
5.000.000 saham biasa dengan nilai nominal per
saham Rp 1.000 (nilai penuh) dan harga penawaran
sebesar Rp 12.500 (nilai penuh) per saham. Pada
tanggal 29 Nopember 1989, saham Bank CIMB Niaga
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(d/h PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek
Surabaya).
On 11 - 19 October 1989, Bank CIMB Niaga
undertook an Initial Public Offering of 5,000,000
ordinary shares with a par value of Rp 1,000 (full
amount) per share and an offering price of Rp 12,500
(full amount) per share. On 29 November 1989, Bank
CIMB Niaga‟s shares were listed on the Indonesia
Stock Exchange (formerly PT Bursa Efek Jakarta and
PT Bursa Efek Surabaya).
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah
dilakukan oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai
berikut:
The details of Bank CIMB Niaga‟s Initial and Limited
Public Offerings are as follows:
Halaman – 5/5 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB
Niaga (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Penawaran umum saham (lanjutan)
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and
bonds (continued)
Public offering of shares (continued)
Jumlah saham
yang ditawarkan
(nilai penuh)/
Number of offered
shares (full amount)
Nilai nominal
per saham
(nilai penuh)/
Par value per
share (full
amount)
Harga
penawaran
per saham (nilai
penuh)/
Offering price
per share (full
amount)
Pernyataan efektif/
Effective registration
Tanggal pencatatan/
Registration date
11 – 19 Oktober /
October 1989
29 Nopember /
November 1989
5,000,000
1,000
12,500
Initial Public Offering
Penawaran Umum
Terbatas I
26 September /
September 1992
23 Desember /
December 1992
5,252,500
1,000
5,000
Pre-emptive Rights
Issue I
Penawaran Umum
Terbatas II
29 Oktober /
October 1996
15 Nopember /
November 1996
31,514,487
1,000
3,300
Pre-emptive Rights
Issue II
Penawaran Umum
Terbatas III
4 Agustus /
August 1999
9 Agustus /
August 1999
71,135,395,749
5
124
Pre-emptive Rights
Issue III
Penawaran Umum
Terbatas IV
25 Agustus /
August 2005
31 Agustus dan
9 September/
31 August and
9 September 2005
3,949,757,610
50
330
Pre-emptive Rights
Issue IV
Penawaran Umum Perdana
Pada tanggal 25 Agustus 2005, Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga, yang
risalahnya dimuat dalam Akta No. 27 yang dibuat di
hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris
di Jakarta telah menyetujui Penawaran Umum
terbatas IV kepada para pemegang saham dalam
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) disertai dengan penerbitan Waran
Seri I.
On 25 August 2005, Bank CIMB Niaga‟s
Extraordinary Shareholders General Meeting, whose
minutes have been notarised by deed No. 27 of Amrul
Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta,
approved the Pre-emptive Rights Issue IV to the
shareholders, which embedded Series I Warrants.
Penawaran umum obligasi subordinasi
Public offering of subordinated bonds
Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat
Subordinated bonds denominated in United States
Dollar
Pada tanggal 14 Juli 2005, Bank CIMB Niaga
menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 100
juta pada harga 99,188% melalui cabang Cayman
Islands yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange.
Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan
jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2015 dengan opsi
pelunasan pada tanggal 14 Juli 2010 dengan
persetujuan terlebih dahulu dari BI. Obligasi
subordinasi ini diserap seluruhnya oleh pasar.
On 14 July 2005, Bank CIMB Niaga issued USD 100
million subordinated bonds at 99.188% through its
Cayman Islands branch which are listed on the
Singapore Stock Exchange. These subordinated
bonds are unsecured and will mature on 14 July 2015
with callable option on 14 July 2010 upon BI approval.
These subordinated bonds were fully absorbed by the
market.
Halaman – 5/6 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB
Niaga (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and
bonds (continued)
Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan)
Public offering of subordinated bonds (continued)
Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat (lanjutan)
Subordinated bonds denominated in United States
Dollar (continued)
Pada tanggal 22 Nopember 2006, eks Bank Lippo
menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 200
juta melalui cabang Cayman Islands yang dicatatkan
di Singapore Stock Exchange. Obligasi subordinasi ini
bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal
22 Nopember 2016 dengan opsi pelunasan pada
tanggal 22 Nopember 2011 dengan persetujuan
terlebih dahulu dari BI. Obligasi subordinasi ini diserap
seluruhnya oleh pasar.
On 22 November 2006, ex Bank Lippo issued
USD 200 million subordinated bonds through its
Cayman Islands branch which are listed on the
Singapore Stock Exchange. These subordinated
bonds are unsecured and will mature on
22 November 2016 with callable option on
22 November 2011 upon BI approval. These
subordinated bonds were fully absorbed by the
market.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi subordinasi
tersebut, Bank CIMB Niaga telah mengajukan
permohonan pembukaan kembali kantor cabang
Cayman Islands yang sebelumnya telah ditutup pada
akhir Juni 2003, dan pada tahun 2006, eks Bank Lippo
membuka cabang di luar Indonesia, yang berdomisili
di Cayman Islands.
In relation with the issuance of the subordinated
bonds, Bank CIMB Niaga requested the approval to
reopen its Cayman Islands branch which was
previously closed at the end of June 2003, and in
2006, ex Bank Lippo opened an overseas branch
domiciled in Cayman Islands.
BI telah menyetujui pembukaan kembali cabang
Cayman Islands Bank CIMB Niaga dan pembukaan
cabang Cayman Islands eks Bank Lippo tersebut
masing-masing melalui surat No. 7/259/DPIP/Prz
tanggal 11 April 2005 dan No. 8/792/DPIP/Prz tanggal
29 September 2006.
BI approved the reopening of the Cayman Islands
branch for Bank CIMB Niaga and the opening of the
Cayman Islands branch ex Bank Lippo through letter
No. 7/259/DPIP/Prz dated 11 April 2005 and
No. 8/792/DPIP/Prz dated 29 September 2006,
respectively.
Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) juga
menyetujui pembukaan kembali cabang Cayman
Islands dan memberikan izin usaha perbankan
kategori „B‟, masing-masing melalui surat
No. MC012/05 tanggal 4 April 2005 dan sertifikat
No. 100127 tanggal 22 April 2005 untuk Bank CIMB
Niaga dan melalui surat No. 100142 tanggal
31 Oktober 2006 untuk cabang Cayman Islands eks
Bank Lippo.
Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) also
approved the reopening of the Cayman Islands
branch and granted a category „B‟ banking license to
Bank CIMB Niaga through letter No. MC012/05 dated
4 April 2005 and certificate No. 100127 dated 22 April
2005, respectively, and through letter No. 100142
dated 31 October 2006 for Cayman Islands branch of
ex Bank Lippo.
Sehubungan dengan telah bergabungnya Bank Lippo
ke dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk, maka pada
tanggal 11 Maret 2009, cabang Cayman Islands eks
Bank Lippo ditutup. Penutupan cabang tersebut telah
mendapat persetujuan dari CIMA melalui suratnya
No. RME/ast/100142 tanggal 11 Maret 2009.
In relation to the merger of Bank Lippo into PT Bank
CIMB Niaga Tbk, the ex Bank Lippo Cayman Islands
branch was closed on 11 March 2009. Due to this,
CIMA had approved the closing of the branch through
letter No. RME/ast/100142 dated 11 March 2009.
Halaman – 5/7 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
d.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB
Niaga (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and
bonds (continued)
Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan)
Public offering of subordinated bonds (continued)
Obligasi subordinasi dalam mata uang Rupiah
Subordinated bonds denominated in Rupiah
Pada tanggal 29 Juni 2010, Bank CIMB Niaga
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
melalui suratnya No. S/5092/BL/2010 untuk
melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga
Tetap. Jumlah pokok obligasi subordinasi ini adalah
sebesar Rp 1.380.000, dengan jangka waktu 7 tahun
dan tingkat bunga sebesar 11,30%.
On 29 June 2010, Bank CIMB Niaga obtained the
notice of effectivity from the Chairman of Capital
Market and Financial Institution Supervisory Board in
his letter No. S/5092/BL/2010 for public offering of
Bank CIMB Niaga Subordinated Bond I Year 2010
with Fixed Interest Rate. The nominal value of the
subordinated bonds amounted to Rp 1,380,000 with
tenor of 7 years, and interest rate of 11.30%.
Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
d.
Subsidiaries and associates
Bank CIMB Niaga mempunyai kepemilikan langsung
dan tidak langsung pada anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi berikut ini:
Bank CIMB Niaga has direct and indirect ownership in
the following subsidiaries and associate:
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
30 September
Tahun beroperasi
komersial/
Year commercial
Nama perusahaan/
Kegiatan usaha/
Kedudukan/
Company's name
Business activity
Domicile
2010
2009
commenced
operations
Pembiayaan/Financing
Jakarta
99.91%
95.91%
Pembiayaan/Financing
Jakarta
51.00%
Asuransi jiwa/
Life insurance
Jakarta
20.00%
Jumlah aset/
Total assets
30 September
2010
2009
1993
598,624
287,524
51.00%
1995
498,330
359,945
20.00%
1990
977,930
788,931
Anak perusahaan/subsidiaries
• PT CIMB Niaga Auto Finance
(dahulu/formerly PT Saseka
Gelora Finance)
• PT Kencana Internusa Artha
Finance
Perusahaan Asosiasi/
associate
PT Asuransi Cigna
Semua anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
Bank CIMB Niaga di atas berkedudukan di Jakarta.
Halaman – 5/8 – Page
All of Bank CIMB Niaga‟s subsidiaries and associate
listed above are domiciled in Jakarta.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
d.
Anak perusahaan
(lanjutan)
dan
perusahaan
asosiasi
GENERAL INFORMATION (continued)
d.
Subsidiaries and associate (continued)
PT CIMB Niaga Auto Finance (”CNAF”) (dahulu
PT Saseka Gelora Finance)
PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”) (formerly
PT Saseka Gelora Finance)
Pada tanggal 28 Pebruari 2007, Bank CIMB Niaga
meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar
2,23% menjadi 95,91% melalui pembelian saham dari
PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pemegang
saham minoritas. Harga pembelian saham adalah
sebesar Rp 1.721. Penambahan modal ini telah
mendapatkan persetujuan BI melalui surat
No. 8/80/DPB3/TPB3-1/Rahasia tanggal 17 Nopember
2006.
On 28 February 2007, Bank CIMB Niaga increased its
ownership in CNAF by 2.23% to 95.91% by
purchasing the shares from PT Bank Danamon
Indonesia Tbk as the minority shareholder. The
purchase price of the shares was Rp 1,721. This
share capital increase has been approved by BI
through its letter No. 8/80/DPB3/TPB3-1/Rahasia
dated 17 November 2006.
Pada bulan April 2010, Bank CIMB Niaga telah
meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar
3,99% menjadi 99,90% melalui pembelian saham
CNAF sebanyak 71.788 saham dari N.V. De
Indonesische Overzeese Bank (Indover) dengan harga
beli sebesar Rp 1.999. Penambahan penyertaan ini
telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat
No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010.
In April 2010, Bank CIMB Niaga increased its
ownership in CNAF by 3.99% to 99.90% by
purchasing the 71,788 shares of CNAF from N.V. De
Indonesische Overzeese Bank (Indover) with
purchase price amount of Rp 1,999. This additional
investment has been approved by BI through its letter
No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010.
Pada tanggal 5 Juli 2010, Bank CIMB Niaga
meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar
0,01% menjadi 99,91% melalui pembelian 200.000
saham baru yang dikeluarkan oleh CNAF dengan nilai
nominal sebesar Rp 50.000. Penambahan modal ini
telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat
No.12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010.
On 5 July 2010, Bank CIMB Niaga increased its
ownership in CNAF by 0.01% to 99.91% by
purchasing the 200,000 new shares issued by CNAF
with nominal value of Rp 50,000. This share capital
increase has been approved by BI through its letter
No.12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010.
Pada tanggal 26 Agustus 2010, Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.AHU42322.01.02.Tahun 2010 telah menyetujui perubahan
nama PT Saseka Gelora Finance menjadi PT CIMB
Niaga Auto Finance.
On 26 August 2010, the Minister of Law and Human
Rights in its Decree No.AHU-42322.01.02.Tahun
2010 has approved the change of name of PT Saseka
Gelora Finance to PT CIMB Niaga Auto Finance.
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA
Finance”)
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA
Finance”)
Pada tanggal 11 Januari 2007, Bank CIMB Niaga telah
menandatangani Joint Venture Agreement dengan
Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia dan
melakukan akuisisi atas KITA Finance. Bank CIMB
Niaga mengambil alih kepemilikan 51% dengan harga
perolehan Rp 24.036. Berdasarkan keputusan
pemegang saham KITA Finance tanggal 17 Januari
2007, Bank CIMB Niaga melakukan tambahan modal
disetor terhadap KITA Finance sebesar Rp 25.500
yang merupakan 51% dari seluruh tambahan modal
disetor sebesar Rp 50.000.
On 11 January 2007, Bank CIMB Niaga signed a
Joint Venture Agreement with Marubeni Corporation
and PT Marubeni Indonesia and together acquired
KITA Finance. Bank CIMB Niaga acquired majority
ownership of 51% at a purchase price of Rp 24,036.
Based on the resolution of the shareholders of KITA
Finance dated 17 January 2007, Bank CIMB Niaga
has injected additional capital of Rp 25,500 to KITA
Finance which represent 51% of the total additional
paid-in capital of Rp 50,000.
Halaman – 5/9 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
d.
e.
Anak perusahaan
(lanjutan)
dan
perusahaan
asosiasi
GENERAL INFORMATION (continued)
d.
Subsidiaries and associate (continued)
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA
Finance”)
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA
Finance”)
Bank CIMB Niaga telah mendapatkan persetujuan
atas akuisisi tersebut dari BI yang dinyatakan dalam
Surat Bank Indonesia No. 8/94/DPB3/TPB3-3 tanggal
21 Desember 2006. Pemberitahuan perubahan
pemegang saham KITA Finance juga telah disahkan
oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam suratnya No. W7-HT.01.10-733 tanggal
17 Januari 2007.
Bank CIMB Niaga has obtained approval from BI for
this acquisition as noted in Bank Indonesia‟s Letter
No.8/94/DPB3/TPB3-3 dated 21 December 2006. The
notification on the changes of shareholders of KITA
Finance was acknowledged by the Department of Law
and Human Rights in its letter No. W7-HT.01.10-733
dated 17 January 2007.
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
e.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Bank CIMB Niaga
adalah sebagai berikut:
Board of Commisioners, Directors and Audit
Committee
As at 30 September 2010 and 2009, the members of
Bank CIMB Niaga‟s Board of Commissioners and
Directors were as follows:
2010
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Direksi:
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur merangkap
Direktur Kredit & Manajemen
Risiko
Wakil Presiden Direktur merangkap
Direktur Korporasi
Direktur Bisnis Perbankan
Direktur Operasional dan Teknologi
Informasi
Direktur Kepatuhan, Corporate
Affairs & Hukum
Direktur Penjualan & Distribusi
dan Syariah
Direktur Tresuri & Pasar Modal
Direktur Keuangan dan
Perencanaan
Direktur Sumber Daya Manusia
Bpk/Mr. Dato‟ Mohd. Shukri Hussin
Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji a)
Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon a)
Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) b)
Bpk/Mr. Ananda Barata a) b)
Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva b)
Bpk/Mr. Glenn Muhammad Surya Yusuf
Ibu/Mrs. Hamidah Naziadin
Board of Commissioners:
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Bpk/Mr. Ferdy Sutrisno
Bpk/Mr. M. Fadzil Sulaiman
Board of Directors:
President Director
Vice President Director concurrently as
Director of Credit & Risk
Management
Vice President Director concurrently as
Director of Corporate
Director of Business Banking
Director of Operation and Information
Technology
Director of Compliance, Corporate
Affairs & Legal
Director of Sales & Distribution
and Sharia
Director of Treasury & Capital Market
Bpk/Mr. Wan Razly Abdullah
Ibu/Mrs. Rita Mas‟Oen
Director of Finance and Strategy
Director of Human Resources
Bpk/Mr. Arwin Rasyid
Bpk/Mr. Daniel James Rompas
Ibu/Mrs. V. Catherinawati Hadiman
Bpk/Mr. Handoyo Soebali
Bpk/Mr. Paul S. Hasjim
Ibu/Mrs. L. Wulan Tumbelaka
Halaman – 5/10 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
(lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
e.
Board of Commisioners, Directors and Audit
Committee (continued)
2009
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Direksi:
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur merangkap
Direktur Kredit & Manajemen
Risiko
Wakil Presiden Direktur merangkap
Direktur Korporasi
Direktur Keuangan dan
Perencanaan
Direktur Tresuri & Pasar Modal
Direktur Bisnis Perbankan
Direktur Ritel
Direktur Penjualan & Distribusi
dan Syariah
Direktur Operasional dan Teknologi
Informasi
Direktur Sumber Daya Manusia
Direktur Kepatuhan, Corporate
Affairs & Hukum
a)
b)
c)
Bpk/Mr. Dato‟ Mohd. Shukri Hussin
Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji a)
Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon a)
Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) b)
Bpk/Mr. Ananda Barata b)
Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva b)
Bpk/Mr. Arwin Rasyid
Bpk/Mr. Daniel James Rompas
Ibu/Mrs. V. Catherinawati Hadiman
Bpk/Mr. Wan Razly Abdullah
Bpk/Mr. M. Fadzil Sulaiman
Bpk/Mr. Handoyo Soebali
Bpk/Mr. Suhaimin Djohan c)
Bpk/Mr. Ferdy Sutrisno
Bpk/Mr. Paul S. Hasjim
Ibu/Mrs. Rita Mas‟Oen
Ibu/Mrs. L. Wulan Tumbelaka
Komisaris Independen
Merangkap sebagai anggota komite audit
Mengundurkan diri efektif per tanggal 2 Maret 2010
Board of Commissioners:
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Board of Directors:
President Director
Vice President Director concurrently as
Director of Credit & Risk
Management
Vice President Director concurrently as
Director of Corporate
Director of Finance and Strategy
Director of Treasury & Capital Market
Director of Business Banking
Director of Retail
Director of Sales & Distribution
and Sharia
Director of Operation and Information
Technology
Director of Human Resources
Director of Compliance, Corporate
Affairs & Legal
Independent Commissioner
Concurrently as a member of audit committee
Resigned effective on 2 March 2010
Halaman – 5/11 – Page
a)
b)
c)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
(lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
e.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, susunan
Komite Audit Bank CIMB Niaga adalah sebagai
berikut:
Board of Commisioners, Directors and Audit
Committee (continued)
As at 30 September 2010 and 2009, the members of
Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee were as follows:
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
2010
Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a)
Bpk/Mr. Ananda Barata a)
Bpk/Mr. Sukrisno Agoes
Bpk/Mr. Jusuf Halim
Bpk/Mr. Binhadi
Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva
Chairman
Member
Member
Member
Member
Member
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
2009
Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a)
Bpk/Mr. Ananda Barata
Bpk/Mr. Sukrisno Agoes
Bpk/Mr. Jusuf Halim
Bpk/Mr. Binhadi
Bpk/Mr. Kanaka Puradiredja
Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva
Chairman
Member
Member
Member
Member
Member
Member
a) Komisaris Independen
Independent Commissioner a)
Pembentukan Komite Audit Bank CIMB Niaga telah
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”)
No.8/4/PBI/2006 yang telah diubah dengan PBI
No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan
Peraturan Bapepam-LK No. IX. 1.5 tanggal
24 September 2004.
Establishment of Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee
is in compliance with the requirements of Bank
Indonesia regulation (“PBI”) No.8/4/PBI/2006 which
has been amended with PBI No.8/14/PBI/2006 dated
5 October 2006 and the Bapepam-LK Regulation
No. IX.1.5 dated 24 September 2004.
Pada tanggal 30 September 2010, karyawan Bank
CIMB Niaga berjumlah 12.706 (2009: 11.898).
As at 30 September 2010, the number of employees of
Bank CIMB Niaga was 12,706 (2009: 11,898).
Halaman – 5/12 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian PT Bank CIMB Niaga Tbk
dan Anak Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan
pada tanggal 28 Oktober 2010.
The consolidated financial statements of PT Bank CIMB
Niaga Tbk and subsidiaries were prepared by the Board of
Directors and completed on 28 October 2010.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti
dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the
consolidated financial statements are set out below:
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Basis of preparation of the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan,
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)
dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7
tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”
yang terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret
2000 dan Surat Edaran No. SE-02/BL/2008 tanggal
31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum,
Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with accounting principles
generally accepted in Indonesia: Financial Accounting
Standard, Accounting Guidelines for Indonesian
Banking (“PAPI”) and Regulation of Capital Market
Supervisory Board and Financial Institution
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding “Financial
Statements Presentation Guidelines” included in the
Appendix of the Decree of the Chairman of the
Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March
2000 and Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated 31
January 2008 regarding ”Guidelines on Financial
Statement Presentation and Disclosure for Issuer or
Public Companies in the General Mining, Oil and Gas,
and Banking Industries”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
harga perolehan kecuali untuk aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual,
aset dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, dan instrumen derivatif
yang diukur berdasarkan nilai wajar. Nilai tercatat dari
aset dan kewajiban yang merupakan item yang
dilindung nilai dalam lindung atas nilai wajar, disajikan
sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan
perubahan nilai wajar yang yang dapat diatributasikan
dengan risiko yang dilindung nilaikan. Laporan
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been
prepared under the historical cost convention, except
for financial assets classified as available-for-sale,
financial assets and liabilities held at fair value
through profit and loss, and all derivative contracts
which have been measured at fair value. The carrying
values of recognised assets and liabilities that are
hedged items in fair value hedges, and otherwise
carried at cost, are adjusted to record changes in fair
value attributable to the risks that are being hedged.
The consolidated financial statements are prepared
under the accrual basis of accounting.
Halaman – 5/13 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
Dasar
penyusunan
konsolidasian (lanjutan)
laporan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
a.
Basis of preparation of the consolidated financial
statements (continued)
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian
ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang
terdekat.
Figures in the consolidated financial statements are
rounded to and stated in millions of Rupiah, unless
otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan
metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi
dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flow is prepared
based on the modified direct method by classifying
cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan
setara kas mencakup kas, giro pada BI, giro pada bank
lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan
jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
perolehan.
For the purpose of the consolidated statements of
cash flows, cash and cash equivalents include cash,
current accounts with BI, current accounts with other
banks and other short-term highly liquid investments
with original maturities of 3 (three) months or less
from the acquisition date.
Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas untuk
tujuan laporan arus kas mencakup kas, giro pada BI
dan giro pada bank lain. Perubahan tersebut
sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31, “Akuntansi
Perbankan” efektif tanggal 1 Januari 2010. Untuk
tujuan perbandingan, laporan arus kas untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2009 dilakukan penyajian kembali (lihat
Catatan 62).
Prior to 1 January 2010, cash and cash equivalents
for the purpose of statement of cash flows include
cash, current accounts with BI and current account
with other bank. This change is due to the withdrawal
of SFAS 31, “Accounting for Banks” effective
1 January 2010. Accordingly, for comparative
purposes, the statement of cash flows for the ninemonth period ended 30 September 2009 have been
restated (refer to Note 62).
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements
in conformity with accounting principles generally
accepted in Indonesia, requires the use of estimates
and assumptions that affects:
nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan
pengungkapan atas aset dan kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasian,
jumlah pendapatan dan beban dilaporkan selama
periode pelaporan.
the reported amounts of assets and liabilities,
and disclosure of contingent assets and liabilities
at the date of the consolidated financial
statements,
the reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
aktifitas saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda
dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on
management‟s best knowledge of current events and
activities, actual results may differ from those
estimates.
Beberapa estimasi yang signifikan yang digunakan
Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Several significant use of judgement and estimates by
Bank CIMB Niaga are as follows:
Halaman – 5/14 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a. Dasar
penyusunan
konsolidasian (lanjutan)
laporan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Basis of preparation of the consolidated financial
statements (continued)
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Jika nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan
yang tercatat dalam neraca tidak dapat diperoleh dari
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik
penilaian termasuk model matematika, seperti teknik
penilaian analisa arus kas masa datang yang
didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang
berlaku.
Where the fair value of financial assets and financial
liabilities recorded on the balance sheet cannot be
derived from active markets, they are determined
using a variety of valuation techniques, including
mathematical models, such discounted future cash
flows analysis by using prevailing market rate.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit
yang diberikan
Allowance for impairment losses on loans
Bank CIMB Niaga melakukan review atas kredit yang
diberikan pada setiap tanggal laporan untuk
melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai
yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan
untuk melakukan estimasi atas jumlah dan timing arus
kas dalam menentukan tingkat cadangan yang
dibutuhkan.
Bank CIMB Niaga reviews its loans at reporting date
to evaluate the allowance for impairment losses.
Management‟s judgement is applied in the estimation
of the amount and timing of future cash flows when
determining the level of allowance required.
Selain membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
secara individual, Bank CIMB Niaga juga membentuk
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas
eksposur kredit, dimana evaluasi dilakukan terhadap
kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis.
Beside the individual assessment, Bank CIMB Niaga
estimates the collective impairment allowance for its
loan portfolio based on historical loss experience.
Aktiva pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aktiva pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan
untuk menentukan jumlah aktiva pajak tangguhan
yang dapat diakui, sesuai dengan timing dan tingkat
laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi
rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognised for the
recoverable taxable income for the future from
temporary difference. Management judgement is
required to determine the amount of deferred tax
assets that can be recognised, based upon the likely
timing and level of future taxable profits together with
future tax planning strategies.
Pensiun
Pensions
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan
perhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuaria
mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto,
tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji,
tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lainlain.
Pension programs is determined based on actuarial
valuation. The actuaria valuation involves making
assumptions about discount rate, expected rate of
return on investments, future salary increases,
mortality rate, resignation rate and others.
Halaman – 5/15 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
c.
Perubahan kebijakan akuntansi
ACCOUNTING POLICIES (continued)
b.
Change in accounting policies
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini
adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali
sehubungan dengan kebijakan yang dipengaruhi oleh
penerapan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK
55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran. Kedua standar ini diterapkan secara
prospektif sejak 1 Januari 2010 sesuai dengan
ketentuan transisi atas standar tersebut. Oleh karena
itu tidak terdapat penyajian kembali pada informasi
pembanding mengenai dampak penerapan PSAK 50
(Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat
Catatan 3).
The accounting policies adopted are consistent with
those used in the previous financial period except in
respect of the policies affected by implementation of
SFAS 50 (Revised 2006) “Financial Instruments:
Presentation and Disclosures” and SFAS 55 (Revised
2006) “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”. These two standards are
prospectively implemented since 1 January 2010 in
accordance the transitional provisions of the
standards. Therefore there is no restatement to the
comparative information in relation to impact on the
implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and
SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3).
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas
mengalami
perubahan
sehubungan
dengan
dicabutnya PSAK 31, dan untuk perlakuan dan
penyajian, lihat Catatan 2.a.
Cash and cash equivalents in statements of cash
flows was changes due to the withdrawal of SFAS 31,
and for the treatment and presentation, please see
Note 2.a.
Cadangan kerugian penurunan nilai dalam laporan
keuangan pada tanggal dan periode sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, telah
disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan
PSAK 55 (Revisi 2006). Sebelumnya cadangan
kerugian untuk laporan keuangan pada tanggal dan
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2009 disusun berdasarkan PSAK 31.
The impairment allowance for the financial assets in
the financial statement as at and for the nine-month
period ended 30 September 2010 are prepared based
on SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised
2006). The previous allowance for possible losses for
the financial assets in the financial statements as at
and for the nine-month period ended 30 September
2009 are prepared based on SFAS 31.
Prinsip konsolidasi
c.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan
dimana Bank CIMB Niaga memiliki penyertaan saham
dengan hak suara lebih dari 50% atau dapat
dibuktikan adanya pengendalian.
The consolidated financial statements include the
financial statements of Bank CIMB Niaga and
Subsidiaries in which Bank CIMB Niaga directly has
ownership of more than 50% of the voting rights or
Bank CIMB Niaga has the ability to control the entity.
Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo
antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan
telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan
konsolidasian.
The significant effects of all transactions and balances
between the consolidated companies have been
eliminated in preparing the consolidated financial
statements.
Kebijakan
penyajian
diterapkan
dan Anak
khusus.
akuntansi penting yang dipakai dalam
laporan keuangan konsolidasian telah
secara konsisten oleh Bank CIMB Niaga
Perusahaan, kecuali dinyatakan secara
The significant accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial statements have
been consistently applied by Bank CIMB Niaga and
Subsidiaries, unless otherwise stated.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas Anak
Perusahaan disajikan terpisah pada laporan laba rugi
dan neraca konsolidasian.
Minority interest in the results and equity of the
Subsidiaries are shown separately in the consolidated
statements of income and balance sheets,
respectively.
Halaman – 5/16 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
d.
Prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
c.
Principles of consolidation (continued)
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian
sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian
berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas
tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun dimana pengendalian
masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a year,
its results are included in the consolidated statements
of income from the date on which control commences.
When control ceases during a year, its results are
included in the consolidated financial statements for
the part of the year during which control existed.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali (Stres)
Difference in restructuring value transaction of
entities under common control (Stres)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali merupakan selisih antara harga
pengalihan dengan nilai buku pada transaksi
restrukturisasi antar entitas sepengendali dan
dibukukan pada unsur ekuitas.
The difference in restructuring value transaction of
entities under common control represents the
difference between the transfer price and the book
value in the restructuring transaction of entities under
common control and is booked in the equity section.
Saldo Stres dapat berubah pada saat, antara lain,
hilangnya status substansi sepengendalian antara
entitas yang bertransaksi atau pelepasan aset,
kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya
yang mendasari terjadinya Stres ke pihak lain yang
tidak sepengendali. Dalam hal ini maka saldo Stres
diakui sebagai laba rugi yang direalisasi. Oleh karena
itu, Bank CIMB Niaga melakukan penyesuaian
terhadap saldo Stres yang diakibatkan oleh penjualan
surat berharga dalam kategori tersedia untuk dijual
kepada pihak yang tidak sepengendali.
The Stres balance can change when there is, amongst
others, lost of under common control substance
between transacting entities or transfer of assets,
liabilities, equity or other ownership instruments that
cause the Stres to other party who is not under
common control. In this case, the Stres balance is
recognised as a realised gain or loss. Therefore, Bank
CIMB Niaga adjusts the Stres balance if there is sale
of available for sale marketable securities to other
party who is not under common control.
Pada tahun 2007 akun ini disebut selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali periode komparatif
karena transaksi penggabungan terjadi pada tanggal
1 Nopember 2008.
In 2007 this account is called comparative period of
difference in restructuring value transaction of entities
under common control because the merger happened
on 1 November 2008.
Akuntansi Bank, Anak
Perusahaan Asosiasi
Perusahaan
dan
d.
Accounting for Bank, Subsidiaries and Associate
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Anak Perusahaan harus dikonsolidasikan dalam
laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga.
Anak Perusahaan adalah suatu entitas dimana Bank
CIMB Niaga memiliki kepemilikan sebesar lebih dari
setengah hak suara atau mampu menentukan
kebijakan
keuangan
dan
operasional,
dikonsolidasikan.
Subsidiary is consolidated to Bank CIMB Niaga‟s
consolidated financial statement. Subsidiaries are
those entities in which Bank CIMB Niaga has an
interest of more than one half of the voting rights or
otherwise has the power to govern the financial and
operating policies, are consolidated.
Halaman – 5/17 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
Akuntansi Bank, Anak Perusahaan
Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
d.
Accounting for Bank, Subsidiaries and Associate
(continued)
Anak Perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Anak Perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal
kendali atas Anak Perusahaan tersebut beralih kepada
Bank CIMB Niaga dan tidak lagi dikonsolidasikan
sejak tanggal kendali tersebut tidak lagi dimiliki oleh
Bank CIMB Niaga. Dalam mencatat akuisisi Anak
Perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya
akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang
diserahkan, saham yang diterbitkan atau kewajiban
yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah
biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
control is transferred to Bank CIMB Niaga and are no
longer consolidated from the date that control ceases.
The purchase method of accounting is used to
account for the acquisition of subsidiaries. The cost of
an acquisition is measured as the fair value of the
assets given up, shares issued or liabilities
undertaken at the date of acquisition, plus costs
directly attributable to the acquisition.
Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih
Anak Perusahaan dicatat sebagai goodwill. Goodwill
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
selama 5 (lima) tahun. Sebaliknya, apabila biaya
akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih Anak
Perusahaan, perbedaan tersebut dicatat sebagai
goodwill negatif. Goodwill negatif diamortisasi selama
paling kurang 20 (dua puluh) tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.
The excess of the cost of acquisition over the fair
value of the net assets of the Subsidiary acquired is
recorded as goodwill. Goodwill is amortised using
straight-line method for 5 (five) years. On the other
hand, if the acquisition cost is less than the fair value
of the net assets of the Subsidiary, the difference is
recorded as negative goodwill. The negative goodwill
is amortised over 20 (twenty) years at least by using
straight-line method.
Transaksi antara Bank CIMB Niaga dan Anak
Perusahaan, saldo dan keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi dari transaksi tersebut,
dieliminasi.
Intercompany transactions, balances and unrealised
gains or losses on transactions between Bank CIMB
Niaga and Subsidiaries are eliminated.
Perusahaan Asosiasi
Associate
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimana
Bank CIMB Niaga mempunyai pengaruh signifikan,
namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas
tersebut, dalam hal ini Bank CIMB Niaga umumnya
memiliki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi
pada perusahaan asosiasi ini dicatat dengan metode
ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga
perolehan. Investasi Bank CIMB Niaga pada
perusahaan asosiasi mencakup juga goodwill
(dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang
diidentifikasi pada saat akuisisi.
Associates are all entities over which Bank CIMB
Niaga has significant influence but not control,
generally accompanying a shareholding of between
20% and 50% of the voting rights. Investments in
associates are accounted for by the equity method of
accounting and are initially recognised at cost. Bank
CIMB Niaga‟s investment in associates includes
goodwill (net of any accumulated impairment loss)
identified on acquisition.
Halaman – 5/18 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
e.
Akuntansi Bank, Anak Perusahaan
Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
d.
Bank, Subsidiaries and Associates (continued)
Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
Associate (continued)
Bagian Bank CIMB Niaga atas keuntungan atau
kerugian perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah
tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian. Mutasi kumulatif keuntungan atau
kerugian setelah tanggal akuisisi akan mempengaruhi
nilai tercatat investasi. Apabila bagian Bank CIMB
Niaga atas kerugian dalam perusahaan asosiasi
menyamai atau melebihi bagian kepemilikannya dalam
perusahaan asosiasi, termasuk piutang yang tidak
dijamin lainnya, Bank CIMB Niaga tidak mengakui
kerugian lebih lanjut, kecuali Bank CIMB Niaga telah
mengakui adanya kewajiban atau melakukan
pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
Bank CIMB Niaga‟s share of its associates‟ postacquisition profits or losses are recognised in the
consolidated statements of income. The cumulative
post-acquisition movement are adjusted against the
carrying amount of the investment. When Bank CIMB
Niaga‟s share of losses in an associate equals or
exceeds its interest in associates, including any other
unsecured receivables, Bank CIMB Niaga does not
recognise further losses, unless it has incurred an
obligation or made payments on behalf of the
associates.
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Anak
Difference in transactions of changes in equity of
subsidiary and associate
Transaksi ekuitas yang mempengaruhi persentase
kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan atau
perusahaan asosiasi dicatat sebagai “Selisih transaksi
perubahan ekuitas Anak Perusahaan atau
Perusahaan Asosiasi” dan akan diakui sebagai
pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi
tersebut.
Equity transactions affecting the percentage of
ownership and equity of affiliates or associates are
shown as “Difference in transactions of changes in
equity of subsidiary or associate” and is credited or
charged to the statement of income at the time of
investment disposal.
Penjabaran mata uang asing
e.
Foreign currency translation
Mata uang pelaporan
Reporting currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang
pelaporan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented
in Rupiah, which is the reporting currency of Bank
CIMB Niaga and subsidiaries.
Transaksi dan saldo
Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions denominated into a foreign currency are
converted into Rupiah at the exchange rate prevailing
at the date of the transaction.
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs
penutupan pada tanggal pelaporan dengan
menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00
WIB untuk tanggal 30 September 2010 dan 2009. Aset
dan kewajiban non-moneter dalam mata uang asing
yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal
pengakuan awal. Aset dan kewajiban non-moneter
yang diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar
ditentukan.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currency are translated into Rupiah with the closing
rate as at the reporting date using the Reuters spot
rates at 4.00 p.m. WIB (Western Indonesian Time) on
30 September 2010 and 2009. Non-monetary items
measured at historical cost denominated in a foreign
currency are translated into Rupiah with the exchange
rate as at the date of initial recognition. Non-monetary
items in a foreign currency that are measured at fair
value are translated into Rupiah using the exchange
rates at the date when the fair value was determined.
Halaman – 5/19 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
e.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
e.
Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan saldo (lanjutan)
Transactions and balances (continued)
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing,
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali
apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai
lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
Exchange gains or losses arising on transactions in
foreign currency and on the translation of foreign
currency monetary assets and liabilities are
recognised in the consolidated statements of income,
except when deferred in equity as qualifying cash flow
hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang
dan aset moneter keuangan lainnya yang diukur
berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari
keuntungan dan kerugian selisih kurs. Selisih
penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur nonmoneter seperti efek yang diperdagangkan dilaporkan
sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai
wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek
tersedia untuk dijual dicatat pada akun
keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek dalam kelompok tersedia
untuk dijual dalam ekuitas.
Translation differences on debt securities and other
monetary financial assets measured at fair value are
included in foreign exchange gains and losses.
Translation differences on non-monetary items such
as equities held for trading are reported as part of the
fair value gain or loss. Translation differences on
available for sale equities are included in the
unrealised gains/(losses) from changes in fair value of
available for sale marketable securities in equity.
Laporan keuangan kantor cabang luar negeri
dijabarkan ke dalam Rupiah, dengan kurs sebagai
berikut:
Aset dan kewajiban serta komitmen dan
kontinjensi – menggunakan kurs pada tanggal
neraca.
Pendapatan, beban, laba rugi – menggunakan
kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal
transaksi.
The financial statements of the overseas branches
are translated into Rupiah, using the following
exchange rates:
Assets and liabilities, commitments and
contingencies – at the exchange rates prevailing
at the balance sheet date.
Revenue, expenses, gains and losses – at the
average exchange rate at date of the transaction.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan
keuangan tersebut disajikan pada bagian ekuitas
sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan.
The resulting translation adjustment is presented in
the equity section as cumulative translation
adjustments.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang
digunakan untuk penjabaran pada tanggal
30 September 2010 dan 2009:
Below are the major exchange rates used for
translation as at 30 September 2010 and 2009:
2010
Dolar Amerika Serikat
Yen
Euro
Dolar Singapura
Dolar Hongkong
Pound Sterling
Dolar Australia
Franc Swiss
Dolar Kanada
Dolar Selandia Baru
8,925
107
12,169
6,786
1,150
14,178
8,646
9,138
8,657
6,585
Halaman – 5/20 – Page
2009
9,665
108
14,142
6,845
1,246
15,548
8,521
9,371
8,984
6,970
United States Dollar
Yen
Euro
Singapore Dollar
Hongkong Dollar
Pound Sterling
Australian Dollar
Swiss Franc
Canadian Dollar
New Zealand Dollar
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan
(i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Aset keuangan
Financial assets and liabilities
(i)
Financial assets
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan aset
keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C)
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan
(D) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan
aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal
pengakuannya.
Bank CIMB Niaga classifies its financial assets in
the following categories of (A) financial assets at
fair value through profit and loss, (B) loans and
receivables, (C) held-to-maturity financial assets,
and (D) available-for-sale financial assets. The
classification depends on the purpose for which
the financials assets were acquired.
Management determines the classification of its
financial assets at initial recognition.
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi
(A) Financial assets at fair value through profit or
loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan dan aset
keuangan yang pada saat pengakuan awal
telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
This category comprises two sub-categories:
fnancial assets classified as held for trading,
and financial assets designated by Bank
CIMB Niaga as at fair value through profit or
loss upon initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau
jika merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti mengenai pola
ambil untung dalam jangka pendek (short
term profit taking) yang terkini. Derivatif juga
dikategorikan
dalam
kelompok
diperdagangkan, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai. Aset keuangan yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan terdiri dari efek-efek,
Obligasi Pemerintah dan tagihan derivatif,
termasuk juga aset keuangan dengan
derivatif melekat.
A financial asset is classified as held for
trading if it is acquired or incurred principally
for the purpose of selling or repurchasing it in
the near term or if it is part of a portfolio of
identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short
term profit-taking. Derivatives are also
categorised as held for trading unless they
are designated and effective as hedging
instruments. Financial assets held for trading
consist of marketable securities, Government
Bonds and derivative receivables, as well as
financial assets with embedded derivatives.
Halaman – 5/21 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
(i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(i)
Financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(A) Financial assets at fair value through profit or
loss (continued)
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke
dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya
pada saat pengakuan awal; biaya transaksi
diakui secara langsung ke dalam laporan
laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan
kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar dan penjualan instrumen keuangan
diakui di dalam laporan laba rugi
konsolidasian dan dicatat masing-masing
sebagai
“Keuntungan/(kerugian)
dari
perubahan nilai wajar instrumen keuangan”
dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan
instrumen keuangan”. Pendapatan bunga
dari instrumen keuangan dalam kelompok
diperdagangkan
dicatat
sebagai
“Pendapatan bunga”.
Financial instruments included in this
category are recognised initially at fair value;
transaction costs are taken directly to the
consolidated statement of income. Gains and
losses arising from changes in fair value and
sales of these financial instruments are
included directly in the consolidated
statement of income and are reported
respectively as “Gains/(losses) from changes
in fair value of financial instruments” and
“Gains/(losses) from sale of financial
instruments”. Interest income on financial
instruments held for trading are included in
“Interest income”.
Perubahan nilai wajar atas aset keuangan
yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi diakui
sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan
nilai wajar instrumen keuangan”.
Fair value changes relating to financial
assets designated at fair value through profit
or loss are recognised in “Net gains on
changes in fair value of financial
instruments”.
(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(B) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
kecuali:
a) yang dimaksudkan oleh Bank CIMB
Niaga untuk dijual dalam waktu dekat,
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan, serta yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan sebagai
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi;
b) yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok tersedia
untuk dijual; atau
c) dalam hal Bank CIMB Niaga mungkin
tidak akan memperoleh kembali
investasi awal secara substansial
kecuali yang disebabkan
oleh
penurunan kualitas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Halaman – 5/22 – Page
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market, other than:
a)
those that Bank CIMB Niaga intends to
sell immediately or in the short term,
which are classified as held for trading,
and those that the entity upon initial
recognition designates as at fair value
through profit or loss;
b)
those that Bank CIMB Niaga upon
initial recognition designates as
available for sale; or
those for which the Bank CIMB Niaga
may not recover substantially all of its
initial investment, other than because
of credit deterioration.
c)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
(i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(i)
(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian
penurunan nilai dilaporkan sebagai
pengurang dari nilai tercatat dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman yang
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam
laporan laba rugi konsolidasian sebagai
“Cadangan kerugian penurunan nilai”.
(C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Financial assets (continued)
(B) Loans and receivables (continued)
In the case of impairment, the impairment
loss is reported as a deduction from the
carrying value of the financial assets
classified as loan and receivables recognised
in the consolidated statements of income as
“Allowance for impairment losses”.
(C) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta Bank CIMB Niaga
mempunyai intensi positif dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
that Bank CIMB Niaga has the positive
intention and ability to hold to maturity, other
than:
a) investasi yang pada saat pengakuan
awal ditetapkan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
b) investasi yang ditetapkan oleh Bank
CIMB Niaga dalam kelompok tersedia
untuk dijual; dan
c) investasi yang memiliki definisi pinjaman
yang diberikan dan piutang.
a) those that Bank CIMB Niaga upon initial
recognition designates as at fair value
through profit or loss;
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif.
These are initially recognised at fair value
including transaction costs and subsequently
measured at amortised cost, using the
effective interest method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki
hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan
laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai
“Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai
terjadi, kerugian penurunan nilai diakui
sebagai pengurang dari nilai tercatat
investasi dan diakui di dalam laporan
keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan
kerugian penurunan nilai”.
Interest
income
on
held-to-maturity
investments is included in the consolidated
income statement and reported as ”Interest
income”. In the case of an impairment, the
impairment loss is reported as a deduction
from the carrying value of the investment and
recognised in the consolidated financial
statement as ”Allowance for impairment
losses”.
Halaman – 5/23 – Page
b) those that Bank CIMB Niaga designates
as available for sale; and
c) those that meet the definition of loans and
receivables.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
(i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(i)
(D) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Financial assets (continued)
(D) Available-for-sale financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk
dijual adalah aset keuangan non-derivatif
yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode
tertentu dimana akan dijual dalam rangka
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku
bunga, valuta asing atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan atau piutang, investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Available-for-sale investments are financial
assets that are intended to be held for
indefinite period of time, which may be sold in
response to needs for liquidity or changes in
interest rates, exchange rates or that are not
classified as loans and receivables, held-tomaturity investments or financial assets at
fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan tersedia untuk dijual diakui pada
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya
dimana keuntungan atau kerugian diakui
pada laporan perubahan ekuitas kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi
selisih kurs, hingga aset keuangan
dihentikan pengakuannya. Jika aset
keuangan tersedia untuk dijual mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi
yang sebelumnya diakui di laporan
perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian. Pendapatan bunga
dihitung menggunakan metode suku bunga
efektif dan keuntungan atau kerugian yang
timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset
moneter yang diklasifikasikan sebagai
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada
laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial
recognised at fair value, plus transaction
costs, and measured subsequently at fair
value with gains and losses being recognised
in the statement of changes in equity, except
for impairment losses and foreign exchange
gains and losses, until the financial assets is
derecognised. If an available-for-sale
financial asset is determined to be impaired,
the cummulative gain or loss previously
recognised in the statement of changes in
equity is recognised in the consolidated
statement of income. Interest income is
calculated using the effective interest
method, and foreign currency gains or losses
on monetary assets classified as available
for-sale are recognised in the consolidated
statement of income.
(E) Pengakuan
(E) Recognition
Bank CIMB Niaga menggunakan akuntansi
tanggal penyelesaian untuk mencatat
transaksi aset keuangan yang lazim
(reguler). Aset keuangan yang dialihkan
kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi
syarat penghentian pengakuan disajikan di
dalam neraca konsolidasian sebagai "Aset
yang dijaminkan", jika pihak penerima
memiliki hak untuk menjual atau mentransfer
kembali.
Halaman – 5/24 – Page
Bank CIMB Niaga uses settlement date
accounting for regular way contracts when
recording financial asset transactions.
Financial assets that are transferred to a third
party but not qualify for derecognition are
presented in the consolidated balance sheets
as “Pledged assets”, if the transferee has the
right to sell or repledge them.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
(ii)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Kewajiban keuangan
Financial assets and liabilities (continued)
(ii) Financial liabilities
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan kewajiban
keuangan dalam kategori (A) kewajiban
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi dan (B) kewajiban keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Kewajiban keuangan dikeluarkan
ketika kewajiban telah dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Bank CIMB Niaga classified its financial liabilities
in the category of (A) financial liabilities at fair
value through profit or loss and (B) financial
liabilities measured at amortised cost. Financial
liabilities are derecognised when extinguished.
(A) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:
kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dan kewajiban keuangan
yang pada saat pengakuan awal telah
ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
This category comprises two subcategories: financial liabilities classified as
held for trading, and financial liabilities
designated by Bank CIMB Niaga as at fair
value through profit or loss upon initial
recognition.
Kewajiban
keuangan
diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan jika diperoleh
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat atau jika
merupakan bagian dari portofolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama
dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek yang terkini.
Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for
trading if it is acquired or incurred principally
for the purpose of selling or repurchasing it
in the near term or if it is part of a portfolio of
identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short
term profit taking. Derivatives are also
categorised as held for trading unless they
are designated and effective as hedging
instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar kewajiban keuangan
yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi
konsolidasian
sebagai
“Keuntungan/
(kerugian) dari perubahan nilai wajar
instrumen keuangan”. Beban bunga dari
kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dicatat di dalam “Beban
bunga”.
Gains and losses arising from changes in
fair value of financial liabilities classified
held for trading are included in the
consolidated statement of income and are
reported as “Gains/(losses) from changes in
fair value of financial instruments”. Interest
expenses on financial liabilities held for
trading are included in “Interest expenses”.
Halaman – 5/25 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
(ii)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(ii) Financial liabilities (continued)
(A) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(A) Financial liabilities at fair value through
profit or loss (continued)
Jika Bank CIMB Niaga pada pengakuan
awal telah menetapkan instrumen hutang
tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan
laba rugi (opsi nilai wajar), maka
selanjutnya, penetapan ini tidak dapat
diubah. Berdasarkan PSAK 55 (Revisi
2006),
instrumen
hutang
yang
diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar,
terdiri dari kontrak utama dan derivatif
melekat yang harus dipisahkan.
If Bank CIMB Niaga designated certain debt
securities upon initial recognition as at fair
value through profit or loss (fair value
option), then this designation cannot be
changed subsequently. According to SFAS
55 (Revised 2006), the fair value option is
applied on the debt securities consists of
debt host and embedded derivatives that
must otherwise be separated.
Perubahan nilai wajar terkait dengan
kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian)
dari perubahan nilai wajar instrumen
keuangan”.
Fair value changes relating to financial
liabilities designated at fair value through
profit or loss are recognised in
“Gains/(losses) from changes in fair value of
financial instruments”.
(B) Kewajiban keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi
(B) Financial liabilities at amortised cost
Kewajiban
keuangan
yang
tidak
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dikategorikan dan diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as
at fair value through profit and loss fall into
this category and are measured as
amortised cost.
Setelah pengakuan awal, Bank CIMB Niaga
mengukur seluruh kewajiban keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
After initial recognition, Bank CIMB Niaga
measures all financial liabilities at amortised
cost using effective interest rates method.
(iii) Penentuan nilai wajar
(iii) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal neraca menggunakan harga yang
dipublikasikan secara rutin dan berasal dari
sumber yang terpercaya, seperti quoted market
price atau broker‟s quoted price dari Bloomberg
dan Reuters.
Halaman – 5/26 – Page
The fair value of financial instruments traded in
active markets is determined based on quoted
market prices at the balance sheet date such
quoted market prices or broker‟s quoted price
from Bloomberg and Reuters.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(iii) Determination of fair value (continued)
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di
pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktuwaktu dan dapat diperoleh secara rutin dari
bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek
(broker), kelompok industri, badan pengawas
(pricing service or regulatory agency), dan harga
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang
wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka
pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasiindikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat
selisih yang besar antara harga penawaran dan
permintaan atau kenaikan signifikan dalam
selisih harga penawaran dan permintaan dan
hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in
an active market if quoted prices are readily and
regularly available from an exchange, dealer,
broker, industry group, pricing service or
regulatory agency, and those prices represent
actual and regularly occurring market
transactions on an arm‟s length basis. If the
above criteria are not met, the market is
regarded as being inactive. Indications that a
market is inactive are when there is a wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan
lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar
merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari
data yang dapat diobservasi dari instrumen
keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari
arus kas masa depan yang diharapkan atau
teknik penilaian lainnya menggunakan input
yang
tersedia
pada
tanggal
neraca
konsolidasian.
For all other financial instruments, fair value is
determined using valuation techniques. In these
techniques, fair values are estimated from
observable data in respect of similar financial
instruments, using models to estimate the
present value of expected future cash flows or
other valuation techniques, using inputs existing
at the dates of the consolidated balance sheet.
Bank CIMB Niaga menggunakan beberapa
teknik penilaian yang digunakan secara umum
untuk menentukan nilai wajar dari instrumen
keuangan dengan tingkat kompleksitas yang
rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata
uang. Input yang digunakan dalam teknik
penilaian untuk instrumen keuangan di atas
adalah data pasar yang dapat diobservasi.
Bank CIMB Niaga uses widely recognised
valuation models for determining fair values of
non-standardised financial instruments of lower
complexity, such as options or interest rate and
currency swaps. For these financial instruments,
inputs into models are generally marketobservable.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, Bank
CIMB Niaga menggunakan model penilaian
internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik
dan metode penilaian yang umumnya diakui
sebagai standar industri. Model penilaian
terutama digunakan untuk menilai kontrak
derivatif yang ditransaksikan melalui pasar overthe-counter, unlisted debt securities (termasuk
surat hutang dengan derivatif melekat) dan
instrumen hutang lainnya yang pasarnya tidak
aktif. Beberapa input dari model ini tidak berasal
dari data yang dapat diobservasi di pasar dan
demikian merupakan hasil estimasi berdasarkan
asumsi tertentu.
For more complex instruments, Bank CIMB
Niaga uses internally developed models, which
are usually based on valuation methods and
techniques generally recognised as standard
within the industry. Valuation models are used
primarily to value derivatives contract transacted
in the over-the-counter market, unlisted debt
securities (including those with embedded
derivatives) and other debt instruments for which
markets were or have become illiquid. Some of
the inputs to these models may not be market
observable and are therefore estimated based on
assumptions.
Halaman – 5/27 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
(iii) Determination of fair value (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai
wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu
pada nilai wajar instrumen lain yang
substansinya sama atau dihitung berdasarkan
arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih
efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market
price, a reasonable estimate of the fair value is
determined by reference to the current market
value of another instrument which substantially
have the same characteristic or calculated based
on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan
sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai
yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan
teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak
dapat menggambarkan seluruh faktor yang
relevan atas posisi yang dimiliki Bank CIMB
Niaga. Dengan demikian, penilaian disesuaikan
dengan faktor tambahan seperti risiko likuiditas.
Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai
wajar, pengendalian dan prosedur yang
diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa
penyesuaian atas penilaian tersebut di atas
diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan
secara wajar nilai dari dari instrumen keuangan
yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam
neraca konsolidasian. Data harga dan
parameter yang digunakan di dalam prosedur
pengukuran pada umumnya telah di-review dan
disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk
perkembangan pasar terkini.
The output of a model is always an estimate or
approximation of a value that cannot be
determined with certainty, and valuation
techniques employed may not fully reflect all
factors relevant to the positions Bank CIMB
Niaga holds. Valuations are therefore adjusted,
where appropriate, to allow for additional factors
including liquidity risk. Based on the established
fair value model governance policies, and related
controls and procedures applied, management
believes that these valuation adjustments are
necessary and appropriate to fairly state the
values of financial instruments carried at fair
value in the consolidated balance sheet. Price
data and parameters used in the measurement
procedures applied are generally reviewed
carefully and adjusted, if necessary – particularly
in view of the current market developments.
Nilai wajar atas over-the-counter (OTC) derivatif
ditentukan menggunakan teknik penilaian yang
diterima secara umum di dalam pasar
keuangan, seperti present value dan option
pricing models. Nilai wajar dari forward mata
uang asing ditentukan dengan nilai tukar forward
saat ini. Structured interest rate derivatives
ditentukan menggunakan option pricing models
(sebagai contoh, the Black-Scholes model).
The fair value of over-the-counter (OTC)
derivatives is determined using valuation
methods that are commonly accepted in the
financial markets, such as present value
techniques and option pricing models. The fair
value of foreign exchange forwards is generally
based on current forward exchange rates.
Structured interest rate derivatives are measured
using appropriate option pricing models (for
example, the Black-Scholes model).
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity
instruments tidak dapat ditentukan dengan
handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya
perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar
atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta
kewajiban kepada bank dan nasabah ditentukan
menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas
kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas
kredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity
instruments cannot be determined reliably, the
instruments are carried at cost less impairment.
The fair value for loans and receivables as well
as liabilities to banks and customers are
determined using a present value model on the
basis of contractually agreed cash flows, taking
into account credit quality, liquidity and costs.
Halaman – 5/28 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan)
(iii) Determination of fair value (continued)
The best evidence of fair value at initial
recognition is the transaction price (that is, the
fair value of the consideration given or received),
unless the fair value of that instrument is
evidenced by comparison with other observable
current market transactions in the same
instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique
whose variables include only data from
observable markets.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat
pengakuan awal adalah harga transaksinya
(yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan
atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen
tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan
transaksi untuk instrumen yang sama di pasar
terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa
modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan
teknik penilaian dimana variabelnya termasuk
hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
(iv) Penghentian pengakuan
(iv) Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut
telah ditransfer dan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka
Bank CIMB Niaga melakukan evaluasi untuk
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah
penghentian pengakuan). Kewajiban keuangan
dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
g.
Financial assets and liabilities (continued)
Klasifikasi dan reklasifikasi aset keuangan
Financial assets are derecognised when the
contractual rights to receive the cash flows from
these assets have ceased to exists or the assets
have been transferred and substantially all the
risks and rewards of ownership of the assets are
also transferred (that is, if substantially all the
risks and rewards have not been transferred,
Bank CIMB Niaga tests control to ensure that
continuing involvement on the basis of any
retained powers of control does not prevent
derecognition).
Financial
liabilities
are
derecognised when they have been redeemed or
otherwise extinguished.
g.
Classification and reclassification of financial
assets
Klasifikasi aset keuangan
Classification of financial assets
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan instrumen
keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang
mencerminkan
sifat
dari
informasi
dan
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
Bank CIMB Niaga classifies the financial instruments
into classes that reflects the nature of information and
take into account the characteristic of those financial
instruments. The classification can be seen in the
table below:
Halaman – 5/29 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
Klasifikasi
(lanjutan)
dan
reklasifikasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
aset
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
g.
Klasifikasi aset keuangan (lanjutan)
Classification and reclassification of financial
assets (continued)
Classification of financial assets (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/
Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006)
Golongan (Ditentukan oleh Bank
CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/
Class (as determined by Bank CIMB
Niaga and Subsidiaries)
Subgolongan/Subclasses
Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi/Financial assets
at fair value through profit or loss
Aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan/ Financial assets held
for trading
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung
nilai/Derivative receivables – Non
hedging related
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia
and other banks
Kredit yang diberikan/Loans
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and receivables
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivable
Piutang sewa guna usaha/Financial lease receivable
Tagihan anjak piutang/Factoring receivable
Aset
keuangan/
Financial assets
Tagihan akseptasi/Acceptances receivable
Pendapatan yang masih akan diterima/Accrued income
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo/Held-to-maturity investments
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/Available-for-sale financial assets
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging
instruments in fair value hedges
Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai
atas nilai wajar/Derivative receivables Hedging instruments in fair value
hedges related
Lindung nilai atas arus kas/Hedging
instruments in cash flow hedges
Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai
atas arus kas/Derivative receivables Hedging instruments in cash flow
hedges related
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Halaman – 5/30 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
Klasifikasi
(lanjutan)
dan
reklasifikasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
aset
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
g.
Klasifikasi aset keuangan (lanjutan)
Classification and reclassification of financial
assets (continued)
Classification of financial assets (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/
Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi/Financial assets at
fair value through profit or loss
Golongan (Ditentukan oleh Bank
CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/
Class (as determined by Bank CIMB
Niaga and Subsidiaries)
Subgolongan/Subclasses
Kewajiban keuangan dalam kelompok diperdagangkan (Kewajiban derivatif - bukan
lindung nilai)/Financial liabilities held for trading (Derivative payables - non hedging)
Kewajiban keuangan yang ditetapkan
untuk diukur melalui nilai wajar melalui
laba rugi/Designated at fair value
through profit and loss
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable
securities issued
Simpanan dari nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Kewajiban
keuangan/
Financial
liabilities
Kewajiban keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi/Financial
liabilities at amortised cost
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under repurchase
agreements
Kewajiban akseptasi/Acceptances payable
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima/ Borrowings
Beban yang masih harus dibayar/Accured expenses
Pinjaman subordinasi/Subordinated loans
Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging
instruments in fair value hedges
Kewajiban derivatif - Terkait lindung nilai
atas nilai wajar/Derivative payabless Hedging instruments in fair value
hedges related
Lindung nilai atas arus kas/Hedging
instruments in cash flow hedges
Kewajiban derivatif - Terkait lindung nilai
atas arus kas/Derivative payables Hedging instruments in cash flow
hedges related
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted
Rekening
administratif/Off
balance sheet
financial
instruments
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
Garansi yang diberikan/Guarantees issued
Standby letters of credit
Halaman – 5/31 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
Klasifikasi
(lanjutan)
dan
reklasifikasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
aset
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
g.
Classification and reclassification of financial
assets (continued)
Reklasifikasi aset keuangan
Reclassification of financial assets
Bank CIMB Niaga tidak diperkenankan untuk
mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke
kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Bank CIMB Niaga shall not reclassify any financial
instrument out of or into the fair value through profit or
loss category while it is held or issued.
Bank CIMB Niaga tidak boleh mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun
waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang
tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
Bank CIMB Niaga shall not classify any financial
assets as held-to-maturity if the entity has, during the
current financial year or during the two preceding
financial years, sold or reclassified more than an
insignificant amount of held-to-maturity investments
before maturity (more than insignificant in relation to
the total amount of held-to-maturity investments) other
than sales or reclassifications that:
(i)
(i)
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di
mana perubahan suku bunga tidak akan
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
wajar aset keuangan tersebut;
(ii) terjadi setelah Bank CIMB Niaga telah
memperoleh secara substansial seluruh jumlah
pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal
pembayaran atau Bank CIMB Niaga telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di
luar kendali Bank CIMB Niaga, tidak berulang,
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
Bank CIMB Niaga.
are so close to maturity or the financial
asset‟s calf date that changes in the market rate
of interest would not have a significant effect on
the financial asset‟s fair value;
(ii) occur after Bank CIMB Niaga has collected
substantially all of the financial asset‟s original
principal through scheduled payments or
prepayments; or
(iii) are attributable to an isolated event that is
beyond the entity‟s control, is non-recurring and
could not have been reasonably anticipated by
Bank CIMB Niaga.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan
dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian.
Reclassification of financial assets from held to
maturity classification to available for sale are recorded
at fair value. The unrealised gains or losses are
recorded in the equity section and shall be recognised
directly in equity section until the financial assets is
derecognised, at which time the cumulative gain or loss
previously recognised in equity shall be recognised in
consolidated statement of income.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi harus diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available for
sale to held to maturity classification are recorded at
carrying amount. The unrealised gains or losses is
amortised by using effective interest rate up to the
maturity date of that instrument.
Halaman – 5/32 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi
Impairment of financial assets
(A) Financial assets carried at amortised cost
Pada setiap tanggal neraca, Bank CIMB Niaga
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti
yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Bank CIMB Niaga assesses at each reporting
date whether there is objective evidence that a
financial asset or group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of financial
assets is impaired and impairment losses are
incurred only if there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events that
occurred after the initial recognition of the asset
(a “loss event”) and that loss event (or events)
has an impact on the estimated future cash flows
of the financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
Kriteria yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga
untuk menentukan bukti objektif dari penurunan
nilai di antaranya adalah sebagai berikut:
The criteria that Bank CIMB Niaga uses to
determine that there is objective evidence of
impairment loss include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang
dialami pihak penerbit atau peminjam;
b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan
pembayaran pokok atau bunga; atau
c. data
yang
dapat
diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang dari kelompok aset keuangan
sejak pengakuan awal aset dimaksud,
meskipun penurunannya belum dapat
diidentifikasi terhadap aset keuangan
secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk memburuknya status
pembayaran pihak peminjam dalam
kelompok tersebut, kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi
dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan.
a. significant financial difficulty of the issuer
obligor;
b. default or delinquency in interest or
principal payments; or
c. observable data indicating that there is a
measurable decrease in the estimated
future cash flows from a portfolio of
financial assets since the initial
recognition of those assets, although the
decrease cannot yet be identified with the
individual financial assets in the portfolio,
including adverse changes in the
payment status of borrowers in the
portfolio, national of local economic
conditions that correlate with defaults on
the assets in the portfolio.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan
identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk
setiap portofolio yang diidentifikasi.
The estimated period between a loss occurring
and its identification is determined by
management for each identified portfolio.
Halaman – 5/33 – Page
d. the disappearance of an active market for
that financial asset because of financial
difficulties.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
Impairment of financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Pertama kali Bank CIMB Niaga menentukan
apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di
atas mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan. Penilaian individual dilakukan atas
aset keuangan yang signifikan yang mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak
signifikan namun mengalami penurunan nilai
dimasukkan dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan
dilakukan penilaian secara kolektif.
Initially Bank CIMB Niaga assesses whether
objective evidence of impairment for financial
asset exists as described above. The individual
assessment is performed on the significant
impaired financial asset. The insignificant
impaired financial asset includes in group of
financial asset with similar credit risk
characteristics and collectively assessed.
Jika Bank CIMB Niaga menentukan tidak terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, baik
untuk aset keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut
akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan
nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
If Bank CIMB Niaga assesses that there is no
objective evidence of impairment for financial
asset as individual, both for significant and
insignificant amount,
hence the account of
financial asset will be included in a group of
financial asset with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for
impairment. Accounts that are individually
assessed for impairment and for which an
impairment loss is or continues to be recognised
are not included in a collective assessment of
impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas
masa datang yang didiskontokan menggunakan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut
dikurangi menggunakan cadangan kerugian
penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan
nilai diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman
yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh
tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat
diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga
efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
The amount of the loss is measured as the
difference between the asset‟s carrying amount
and the present value of estimated future cash
flows (excluding future credit losses that have not
been incurred) discounted at the financial asset‟s
original effective interest rate. The carrying
amount of the asset is reduced through the use
of an allowance account and the amount of the
loss is recognised in the statement of income. If
a loan or held-to-maturity investment has a
variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current
effective interest rate determined under the
contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa
datang atas aset keuangan dengan agunan
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan
dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan,
terlepas apakah pengambilalihan tersebut
berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the
estimated future cash flows of a collateralised
financial asset reflects the cash flows that may
result from foreclosure less costs for obtaining
and selling the collateral, whether or not
foreclosure is probable.
Halaman – 5/34 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
Impairment of financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara
kolektif,
aset keuangan dikelompokkan
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit
seperti mempertimbangkan segmentasi kredit
dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih
adalah relevan dengan estimasi arus kas masa
datang dari kelompok aset tersebut yang
mengindikasikan kemampuan debitur atau
rekanan untuk membayar seluruh kewajiban yang
jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset
yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of
impairment, financial asset are grouped on the
basis of similar credit risk characteristics such by
considering credit segmentation and past-due
status. Those characteristics are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
assets by being indicative of the debtor or
counterpart‟ ability to pay all amounts due
according to the contractual terms of the assets
being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas
kontraktual dan kerugian historis yang pernah
dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dengan karakteristik
risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank
CIMB Niaga. Kerugian historis yang pernah
dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data
terkini yang dapat
diobservasi untuk
mencerminkan kondisi saat ini yang tidak
berpengaruh pada periode terjadinya kerugian
historis tersebut, dan untuk menghilangkan
pengaruh kondisi yang ada pada periode historis
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets
that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of the contractual cash
flows and historical loss experience for assets
with credit risk characteristics similar to those in
the group. Historical loss experience is adjusted
on the basis of current observable data to reflect
the effects of current conditions that did not affect
the period on which the historical loss experience
is based and to remove the effects of conditions
in the historical period that do not currently exist.
Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit
yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang
diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam
beban penurunan nilai.
Impairment charges relating to loans, marketable
securities (hold to maturity and loans and
receivables categories) are classified in
impairment charges.
Halaman – 5/35 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
Impairment of financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara
langsung, atau dengan menyesuaikan pos
cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai
diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease can
be related objectively to an event occurring after
the impairment was recognised (such as an
improvement in the debtor‟s credit rating), the
previously recognised impairment loss is
reversed by adjusting the allowance account.
The amount of the impairment reversal is
recognised in the statement of income.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik
cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang
diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan
dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a loan is uncollectible, it is written off
against the related allowance for impairment
loss. Such loans are written off after all the
necessary procedures have been completed and
the amount of the loss has been determined.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual
(B) Assets classified as available for sale
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Bank
CIMB Niaga mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai. Lihat Catatan 2h(A) untuk kriteria bukti
obyektif adanya penurunan nilai. Penurunan yang
signifikan atau penurunan jangka panjang atas
nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang
di bawah biaya perolehannya merupakan bukti
obyektif terjadinya penurunan nilai dan
menyebabkan pengakuan kerugian penurunan
nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk
aset yang tersedia untuk dijual, kerugian
kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi,
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi konsolidasian.
Halaman – 5/36 – Page
Bank CIMB Niaga assesses at each date of the
consolidated balance sheet whether there is
objective evidence that a financial asset or a
group of financial assets is impaired. Refer to
Note 2h(A) for the criteria of objective evidence
of impairment. In the case of debt instruments
classified as available for sale, a significant or
prolonged decline in the fair value of the security
below its cost is objective evidence of impairment
resulting in the recognition of an impairment loss.
If any such evidence exists for available for sale
financial assets, the cummulative loss –
measured as the difference between the
acquisition cost and the current fair value, less
any impairment loss on that financial asset
previously recognised in profit or loss – is
removed from equity and recognised in the
consolidated statement of income.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
(B) Assets classified as available for sale (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai
pada laporan laba rugi, maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui
laporan laba rugi konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt
instrument classified as available for sale
increases and the increase can be objectively
related to an event occurring after the impairment
loss was recognised in profit or loss, the
impairment loss is reversed through the
consolidated statement of income.
(C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku
PSAK 55 (Revisi 2006).
(C) Allowance for impairment losses of financial
assets and non financial assets before
implementation of SFAS 55 (Revised 2006).
Sebelum 1 Januari 2010, seluruh aset produktif
dan non produktif wajib dibentuk cadangan
kerugian yang lebih dikenal dengan istilah
“Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non
produktif” sebesar ketentuan minimum dari BI.
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain,
penempatan pada bank lain dan BI, efek-efek,
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali,
tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan
akseptasi, penyertaan serta komitmen dan
kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
Before 1 Januari 2010, all earning assets should
be covered by allowance for impairment losses
on earning and non earning assets, which were
known as “Allowance for possible losses of
earnings and non earning assets” based on
minimum BI regulation. Productive asset include
current accounts with other banks, placements
with other banks and BI, marketable securities,
securities purchased under resale agreements,
derivatives receivable, loans, acceptances
receivable, investments and commitments and
contingencies which carry credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit
antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of
credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit
yang belum ditarik yang bersifat committed.
Commitments and contingencies with credit risk,
includes issued guarantees, letters of credit,
standby letters of credit and committed unused
loan facility.
Penyisihan kerugian atas aset produktif
ditentukan berdasarkan kriteria BI sesuai dengan
peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari
2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank
Umum” yang diubah dengan peraturan BI
No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan
peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret
2007 serta peraturan BI No.11/2/PBI/2009
tanggal 29 Januari 2009 yang mengklasifikasikan
aset produktif menjadi lima kategori dengan
minimum persentase penyisihan kerugian
sebagai berikut:
The allowances for possible losses on earning
assets have been determined using BI criteria in
accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005
dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings
for Commercial Banks” which was amended by
BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January
2006 and BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated
30 March 2007 and BI regulation
No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009 that
classify earning assets into five categories with
the minimum percentage of allowance for
possible losses as follows:
Halaman – 5/37 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
(C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku
PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan)
Klasifikasi
Impairment of financial assets (continued)
(C) Impairment of financial assets and non financial
assets before implementation of SFAS 55
(Revised 2006) (continued)
Persentase minimum penyisihan kerugian/
Minimum percentage of allowance for
possible losses
Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
1%
5%
15%
50%
100%
Classification
Pass
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss
Persentase di atas berlaku untuk aset produktif
dan komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai
agunan, kecuali untuk aset produktif dan komitmen
dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar,
dimana persentasenya berlaku langsung atas
saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi
yang bersangkutan.
The above percentages are applied to earning
assets and commitments and contingencies, less
the collateral value, except for earning assets and
commitments and contingencies categorised as
pass, where the rates are applied directly to the
outstanding balance of earning assets and
commitments and contingencies.
Aset produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam
perhatian khusus, sesuai dengan peraturan BI,
digolongkan sebagai aset produktif tidak
bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif
dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan
macet digolongkan sebagai aset produktif
bermasalah.
Earning assets classified as pass and special
mention, in accordance with BI regulations, are
considered performing. Non-performing earning
assets consist of assets classified as substandard,
doubtful and loss.
Penyisihan kerugian kredit terdiri dari penyisihan
khusus dan umum.
The allowance for loan losses consists of specific
and general provisions.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan
membayar diidentifikasikan kurang baik dan,
menurut
pertimbangan
Direksi,
estimasi
kemampuan membayar peminjam berada di
bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang belum
terbayar.
Specific provisions are made as soon as the debt
servicing of the loan is questionable and the
Directors consider that the estimated recovery
from the borrower is likely to fall short of the
amount of principal and interest outstanding.
Halaman – 5/38 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
Impairment of financial assets (continued)
(C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku
PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan)
(C) Impairment of financial assets and non financial
assets before implementation of SFAS 55
(Revised 2006) (continued)
Penyisihan
umum
dimaksudkan
untuk
menyisihkan kerugian yang belum teridentifikasi
namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan
pengalaman masa lalu, dari keseluruhan
portofolio kredit. Termasuk dalam penyisihan
adalah penyisihan kerugian 1% seperti yang
dikehendaki oleh peraturan BI untuk aset
produktif dengan klasifikasi lancar.
General provisions are maintained for losses that
are not yet identified but can reasonably be
expected to arise based on historical experience,
from the existing overall loan portfolio. Included
in the allowance is the 1% provision required
under BI regulations for earning assets classified
as pass.
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan peraturan
BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005
tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”
yang telah diubah dengan peraturan BI
No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006,
Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret
2007 dan Peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal
29 Januari 2009, untuk aset produktif dengan
nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000, agunan
yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang
dalam pembentukan penyisihan penghapusan
aset produktif adalah apabila penilaian agunan
tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan
dilakukan oleh penilai independen.
Starting from 20 January 2006, in accordance
with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated
20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for
Commercial Banks” which amended by BI
regulation No. 8//2/PBI/2006 dated 30 January
2006, BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated
30 March 2007 dan BI regulation
No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, for
earning assets with balance equal or more than
Rp 5,000, collateral value can be counted as
deduction of allowance for possible losses if
valuation of the collateral not more than 24
months and appraised by independent appraiser.
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
disajikan sebagai kewajiban di neraca
konsolidasian.
Estimated losses on commitments and
contingencies are presented in the liability
section of the consolidated balance sheet.
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
pada transaksi rekening administratif masih
dihitung dan dibentuk sesuai dengan peraturan BI
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005
tersebut.
The estimated losses arising from off balance
sheet transactions are still calculated and
provided based on the BI regulation
No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005.
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan peraturan
BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005
tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”
yang telah diubah dengan peraturan BI
No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, bankbank juga wajib melakukan pembentukan
penyisihan kerugian khusus terhadap aset non
produktif seperti aset yang diambil alih, properti
terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense
account.
Starting from 20 January 2006, in accordance
with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated
20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for
Commercial Banks” which amended by BI
regulation No. 8//2/PBI/2006 dated 30 January
2006, banks are also required to make a special
allowance for possible losses on non earning
assets, such as foreclosed assets, abandoned
properties, interbranch accounts and suspense
accounts.
Halaman – 5/39 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
h.
Impairment of financial assets (continued)
(C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku
PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan)
(C) Impairment of financial assets and non financial
assets before implementation of SFAS 55
(Revised 2006) (continued)
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi aset yang
diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan
sebagai berikut:
This regulation classifies foreclosed assets and
abandoned properties into the following
classification:
Klasifikasi dan
persentase
Lancar
Kurang lancar (15%)
Diragukan (50%)
Macet (100%)
Batas waktu/
Period
Classification and
percentage
Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/
More than 1 year up to 3 years
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/
More than 3 years up to 5 years
Lebih dari 5 tahun/More than 5 years
Pass
Substandard (15%)
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan
suspense account ditetapkan sebagai berikut:
Klasifikasi dan
persentase
Lancar
Macet (100%)
Batas waktu/
Period
Classification and
percentage
Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days
Lebih dari 180 hari/More than 180 days
Pass
Loss (100%)
Collectibility and allowance for impairment losses
of earning assets and non-earning assets as at
and for the period ended 30 September 2009 are
still determined by those PBI.
Sesuai dengan PAPI (Revisi 2008), unit usaha
Syariah masih menggunakan Pedoman
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia
(“PAPSI”), oleh karena itu pada tanggal dan untuk
periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009,
kolektibilitas dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif dari kegiatan yang
berbasis syariah masih ditentukan berdasarkan
PBI tersebut diatas.
Kas
Loss (100%)
The classification for interbranch accounts and
suspense accounts are as follows:
Kolektibilitas dan pembentukan cadangan
kerugian penurunan nilai seluruh aset produktif
dan non-produktif pada tanggal dan periode yang
berakhir pada tanggal 30 September 2009 masih
ditentukan berdasarkan PBI tersebut.
i.
Doubtful (50%)
Based on PAPI (Revised 2008) Sharia business
unit use the Accounting Guidelines for
Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”), therefore
as at and for the nine-month period ended 30
September 2010 and 2009, the collectibility and
allowance for impairment losses of earning
assets with Sharia is still determined by those
PBI.
i.
Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan bank notes.
Halaman – 5/40 – Page
Cash
Cash includes petty cash, cash, cash in Automatic
Teller Machines (ATMs) and bank notes.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
k.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
ACCOUNTING POLICIES (continued)
j.
Current accounts with other banks and Bank
Indonesia
Giro pada bank lain dan BI disajikan sebesar nilai
nominal atau nilai saldo bruto dikurangi dengan
cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.
Current accounts with other banks and BI are stated
at face value or the gross value of the outstanding
balance less allowance for impairment losses, where
appropriate.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, BI mengeluarkan
peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas
PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum
(GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam
Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif
24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut,
GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari Dana
Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari
GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam
valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam
valuta asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan
sebesar 5,00% dari DPK dalam Rupiah yang mulai
berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM
Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,50%
dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada
tanggal 24 Oktober 2009.
On 23 October 2008, BI issued a regulation
No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI
No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at
Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and
foreign currencies. This regulation was effective as of
24 October 2008. In accordance with the regulation,
the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank
shall maintain is 7.5% from Third Party Funds (TPF)
in Rupiah which consists of Primary Statutory
Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1%
from TPF in foreign currency. Primary Statutory
Reserves is 5.00% of TPF in Rupiah effective as of
24 October 2008 and Secondary Statutory Reserves
is 2.50% of TPF in Rupiah effective as of 24 October
2009.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro
pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar
persentase tertentu dari DPK.
Primary Statutory Reserve is minimum deposit that
should be maintained by bank in current account with
BI in certain percentage of TPF which is determined
by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang
wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia (“SBI”), Surat Utang Negara (“SUN”)
dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan
BI sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is minimum reserve that
should be maintained by bank in form of Bank
Indonesia Certificates (“SBI”), Government Debenture
Debt (“SUN”) and/or Excess Reserve, in certain
percentage determined by BI.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
k.
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan BI diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2f untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang.
Placements with other banks and BI are classified as
loans and receivables. Refer to Note 2f for the
accounting policy of loans and receivables.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal,
penempatan pada bank lain dan BI disajikan sebesar
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Starting 1 January 2010, placement with other banks
and BI are initially measured at fair value plus directly
attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, penempatan pada bank lain
disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi
penyisihan kerugian dan penempatan pada BI
dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi
pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Prior to 1 January 2010, placement with other banks
are stated at the outstanding balance less allowance
for possible losses and placements with BI are stated
at the outstanding balance less unearned interest
income.
Halaman – 5/41 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
ACCOUNTING POLICIES (continued)
l.
Marketable securities and Government Bonds
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, obligasi
korporasi, wesel jangka menengah, unit penyertaan
reksadana, obligasi BUMN, tagihan wesel ekspor, dan
efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.
Marketable securities consist of SBI, corporate bonds,
medium term notes, mutual fund investment units,
region-owned enterprises bonds, export bills
receivable, and other money market and capital
market securities.
Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Pemerintah
dalam rangka program rekapitalisasi dan Obligasi
Pemerintah yang dibeli dari pasar.
Government Bonds consist of Government Bonds
from the recapitalisation program and Government
Bonds purchased from the market.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan
dalam
kelompok
diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki
hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan
akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki
hingga jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds are
classified as financial assets held for trading, available
for sale, and held to maturity. Refer to Note 2f for the
accounting policy of financial assets held for trading,
available for sale and held to maturity.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, efekefek dan Obligasi Pemerintah disajikan sebesar nilai
wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Starting 1 January 2010, marketable securities and
Government Bonds are initially measured at fair value
plus directly attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek dan Obligasi
Pemerintah disajikan sebesar saldo dikurangi
penyisihan kerugian.
Prior to 1 January 2010, marketable securities and
Government Bonds are stated at the outstanding
balance less allowance for possible losses.
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli
kembali
m. Securities
purchased
under
resale
agreements/securities sold under repurchase
agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar
harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan
selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang
disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan)
dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara
harga beli dan harga jual kembali yang disepakati
tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga
selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga
saat dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements
(reverse repo) are presented as receivables at the
agreed resale price net of the difference between the
purchase price and agreed resale price (unearned
interest income) and allowance for impairment losses.
The difference between the purchase price and the
agreed resale price is amortised as interest income
over the period, commencing from the acquisition
date to the resale date.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi
atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Securities purchased under resale agreements are
classified as loans and receivables. Refer to Note 2f
for the accounting policy of loans and receivables.
Halaman – 5/42 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli
kembali (lanjutan)
m. Securities
purchased
under
resale
agreements/securities sold under repurchase
agreements (continued)
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
direklasifikasi sebagai aset yang dijaminkan dalam
neraca konsolidasian dan kewajiban kepada
counterpart disajikan sebagai kewajiban dalam neraca
konsolidasian sebesar harga beli kembali yang
disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan
harga beli kembali yang disepakati (beban bunga
dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dan harga
beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi
sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak
efek-efek dijual hingga dibeli kembali.
Securities sold under repurchase agreements (repo)
are reclassified in the consolidated balance sheet as
pledged assets and the counterparty liability is
presented as liabilities in the consolidated balance
sheet at the agreed repurchase price net of the
difference between the selling price and the agreed
repurchase price (prepaid interest expense). The
difference between the selling price and the agreed
repurchase price is amortised as interest expense
over the period commencing from the selling date to
the repurchase date.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat
Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Securities sold under repurchase agreements are
classified as financial liabilities at amortised cost.
Refer to Note 2f for the accounting policy for financial
liabilties at amortised cost.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek
yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Starting 1 January 2010, securities purchased under
resale agreements/securities sold under repurchase
agreements are initially measured at fair value plus
directly attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek yang dibeli dengan
janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali disajikan sebesar saldo dikurangi
penyisihan kerugian.
Prior to 1 January 2010, securities purchased under
resale agreements/securities sold under repurchase
agreements are stated at the outstanding balance
less allowance for possible losses.
n.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai
n.
Derivative financial instruments and hedging
Akuntansi instrumen keuangan derivatif
Accounting for derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank CIMB Niaga
melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif
seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing,
foreign currency swaps, kontrak opsi mata uang asing
dan swap tingkat suku bunga. Instrumen keuangan
derivatif dinilai dan dibukukan di neraca konsolidasian
pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar.
Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai
wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki
nilai wajar negatif.
In the normal course of business, Bank CIMB Niaga
enters into transactions involving derivative financial
instruments such as foreign currency spot and
forward contracts, foreign currency swaps, foreign
currency options contracts and interest rate swaps.
Derivative financial instruments are valued and
recorded on consolidated balance sheets at their fair
value using market rates. Derivatives are carried as
assets when the fair value is positive and as liabilities
when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian periode berjalan.
Gains or losses as a result of fair value changes are
recognised in the current period consolidated
statements of income.
Halaman – 5/43 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai
(lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
n.
Derivative financial instruments and hedging
(continued)
Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai
Accounting for hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui di
neraca
konsolidasian
berdasarkan
harga
perolehannya dan selanjutnya dinilai kembali
berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui
keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung
pada sifat dari obyek yang dilindungi nilainya. Bank
CIMB Niaga mengelompokkan derivatif sebagai (1)
instrumen lindung nilai terhadap nilai wajar suatu aset
atau kewajiban yang diakui atau terhadap komitmen
teguh yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar),
atau (2) instrumen lindung nilai atas arus kas masa
depan yang kemungkinan besar terjadi yang dapat
diatribusikan dengan aset dan kewajiban yang telah
diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang
kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Derivative financial instruments are initially recognised
in the consolidated balance sheet at acquisition price
and subsequently are remeasured at their fair value.
The method of recognising the resulting gain or loss is
dependent on the nature of the item being hedged.
Bank CIMB Niaga designates certain derivatives as
either (1) a hedge of the fair value of a recognised
asset or liability or of an unrecognised firm
commitment (fair value hedge), or (2) a hedge of
highly probable future cash flows attributable to a
recognised assets or liability or a forecasted
transaction (cash flow hedge).
(a) Lindung nilai atas nilai wajar
(a) Fair value hedge
Perubahan dari nilai wajar atas derivatif yang
ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai
lindung nilai atas nilai wajar, diakui pada laporan
laba rugi konsolidasian, termasuk dengan
perubahan nilai wajar dari aset atau kewajiban
yang dilindung nilai yang diatribusikan sebagai
risiko yang dilindung nilai. Nilai bersih
dimasukkan ke dalam bagian tidak efektif dalam
keuntungan atau kerugian kontrak derivatif.
Changes in the fair value of derivatives that are
designated and qualify as fair value hedges are
recorded in the consolidated statement of income,
together with any changes in the fair value of the
hedged asset or liability that are attributable to the
hedged risk. The net result is included as
ineffectiveness in the gain or loss on derivative
contracts.
Ketika instrumen lindung nilai tidak lagi
memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi,
perubahan nilai tercatat dari item yang dilindung
nilai yang menggunakan metode suku bunga
efektif, digunakan diamortisasi melalui laporan
laba rugi selama periode hingga jatuh tempo dan
dicatat sebagai pendapatan bunga.
If the hedge no longer meets the criteria for hedge
accounting, the adjustment to the carrying amount
of a hedged item for which the effective interest
method is used is amortised to profit or loss over
the period to maturity and recorded as interest
income.
(b) Lindung nilai atas arus kas
(b) Cash flow hedge
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar
derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi
sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai
cadangan lindung nilai arus kas pada bagian
pendapatan
komprehensif
lainnya/ekuitas.
Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak
efektif diakui langsung pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Halaman – 5/44 – Page
The effective portion of changes in the fair value of
derivatives that are designated and qualify as
cash flow hedges are recognised in other
comprehensive income/equity. The gain or loss
relating to the ineffective portion is recognised
immediately in the consolidated statement of
income.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai
(lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
n.
Derivative financial instruments and hedging
(continued)
Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai (lanjutan)
Accounting for hedging activities (continued)
(b) Lindung nilai atas arus kas (lanjutan)
(b) Cash flow hedge (continued)
Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke
laporan laba rugi konsolidasian ketika unsur yang
dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.
Amounts accumulated in equity are recycled to the
consolidated statement of income in the periods
when the hedged item affects net income.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau
dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung
nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian
yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam
laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung
nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi,
akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada
pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan
laba rugi konsolidasian.
When a hedging instrument expires or is sold, or
when a hedge no longer meets the criteria for
hedge accounting, any cummulative gain or loss
existing in equity at that time remains in equity and
is recognised when the forecast transaction is
ultimately recognised in the consolidated
statement of income . When a forecast transaction
is no longer expected to occur, the cummulative
gain or loss that was reported in equity is
immediately transferred to the consolidated
statement of income.
Walaupun merupakan sarana lindung nilai ekonomis
yang efektif berdasarkan kebijakan manajemen risiko
Bank CIMB Niaga, beberapa transaksi derivatif
tertentu tidak memenuhi persyaratan sebagai
akuntansi lindung nilai berdasarkan ketentuan PSAK
55 (Revisi 2006).
Certain derivative transactions, whilst providing
effective economic hedges under Bank CIMB Niaga‟s
risk management policies, do not qualify for hedge
accounting under the specific rules in SFAS 55
(Revised 2006).
Pada awal terjadinya transaksi, Bank CIMB Niaga
mendokumentasikan hubungan antara instrumen
lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga
tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan
dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung
nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif
yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan
kewajiban tertentu atau dengan komitmen atau
transaksi tertentu yang diperkirakan. Bank CIMB
Niaga juga mendokumentasikan penilaian apakah
derivatif yang digunakan pada memiliki efektivitas
yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan
nilai wajar atau arus kas unsur yang dilindungi
nilainya. Penilaian ini dilakukan baik pada saat
permulaan lindung nilai maupun pada saat-saat
berikutnya secara berkelanjutan.
Bank CIMB Niaga documents at the inception of the
transaction the relationship between hedging
instruments and hedged items, as well as its risk
management objective and strategy for undertaking
various hedge transactions. This process includes
linking all derivatives designated as hedges to specific
assets and liabilities or specific firm commitments or
forecast transactions. Bank CIMB Niaga also
documents its assessment, both at the hedge
inception and on an ongoing basis, as to whether the
derivatives that are used in hedging transactions are
highly effective in offsetting changes in fair values or
cash flows of hedged items. This assessment
performs at the hedge inception and on an ongoing
basis.
Halaman – 5/45 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
Pinjaman yang diberikan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
o.
Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi hutang berikut bunganya
setelah jangka waktu tertentu.
Loans represent provision of cash or cash equivalent
based on agreements with borrowers, where
borrowers required to repay their debts with interest
after specify periods.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dari piutang. Lihat catatan 2f
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer
to Note 2f for the accounting policy of loans and
receivables.
Pengukuran awal
Initial recognition
Sejak 1 Januari 2010, pada saat pengukuran awal,
kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah
biaya dan pendapatan transaksi.
Starting 1 January 2010, loans are initially recognised
at fair value plus transaction costs and income.
Kredit sindikasi dicatat sebesar biaya yang
diamortisasi sesuai dengan risiko yang ditanggung
Bank CIMB Niaga.
Syndicated loans are stated at amortised cost in
accordance with the risk borned by Bank CIMB Niaga.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif.
Loans, advances and financing are carried at
amortised cost using the effective interest method.
Sebelum 1 Januari 2010, kredit yang diberikan
dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan
cadangan kerugian penurunan nilai.
Prior to 1 January 2010, loans were stated at their
outstanding balance less any allowance for
impairment losses.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah
pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang
murabahah, piutang qardh, pembiayaan musyarakah
dan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli
barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan
penjual harus mengungkapkan biaya perolehan
barang tersebut kepada pembeli. Qardh adalah akad
pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan
kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok
pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka
waktu tertentu. Musyarakah adalah akad kerjasama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan
kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan
dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian
berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut
meliputi kas atau aset non kas yang diperkenankan
oleh syariah. Mudharabah adalah akad kerjasama
usaha antara dua pihak dimana pihak pertama
(pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan
pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku
pengelola, dan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan
sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh
pemilik dana.
Loans include sharia financing which consist of
murabahah
receivables,
qardh
receivables,
musyarakah and mudharabah financing. Murabahah
is an agreement for the sale and purchase of goods
with sales price equivalent to cost plus agreed margin,
and the seller should inform the purchased cost to
buyer. Qardh is a loan/borrowing funds without profit
wherein the borrower return the principal of the loan at
lump sum or on installment over certain period.
Musyarakah is an agreement between investors
(musyarakah partners) to have a join-venture in a
partnership, at an agreed nisbah sharing portion,
while losses will be proportionately distributed based
on the capital contribution. Mudharabah is an
agreement between Bank CIMB Niaga as an owner of
funds (shahibul maal) and customer as a fund
manager (mudharib) to run a business with predefined terms of nisbah (gain or loss).
Halaman – 5/46 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
p.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
o.
Loans (continued)
Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah
pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan
PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang
”Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah
dengan peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal
30 Januari 2006 dan peraturan BI No. 9/6/PBI/2007
tanggal 30 Maret 2007 serta peraturan BI
No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.
Sharia financing is stated at their outstanding balance
less their allowance for impairment losses which have
been determined using BI criteria in accordance with
BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005
on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”
which
was
amended
by
BI
regulation
No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and BI
regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and
BI regulation No.11/2/PBI/2009 dated 29 January
2009.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan
kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen
keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the
terms of the loans, conversion of loans into equity or
other financial instruments and/or a combination of
both.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai
yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada
tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas
masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat
selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal
restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas
masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam
laporan
laba
rugi
konsolidasian.
Setelah
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan
yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat
sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan
dan penghasilan bunga sesuai dengan syarat-syarat
restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying
value of the loan at the time of restructuring or net
present value of the total future cash receipts after
restructuring. Losses arising from any excess of the
carrying value of the loan at the time of restructuring
over the net present value of the total future cash
receipts after restructuring are recognised in the
consolidated statements of income. Thereafter, all
cash receipts under the new terms shall be accounted
for as the recovery of principal and interest revenue,
in accordance with the restructuring scheme.
Piutang pembiayaan konsumen
p. Consumer financing receivable
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan
merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan
pendapatan konsumen yang belum diakui dan
cadangan kerugian penurunan nilai.
The Subsidiaries‟ consumer financing receivables are
stated net of unearned consumer financing income
and the allowance for impairment losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan
yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan
diterima dari konsumen dan jumlah pokok
pembiayaan, yang diakui sebagai penghasilan
sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu
tarif pengembalian menurut kontrak yang dihitung
secara berkala atas nilai investasi bersih terhitung
sejak pembiayaan konsumen dilakukan.
The Subsidiaries‟ unearned consumer financing
income is the difference between total installments to
be received from customers and total financing which
is recognised as earned income over the term of the
contract based on a contract rate of return on the net
investment commencing at the time the consumer
financing is executed.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as
loans and receivables. Refer to Note 2f for the
accounting policy of loans and receivables.
Halaman – 5/47 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
p.
Consumer financing receivable (continued)
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an
existing contract and the resulting gain or loss is
credited or charged to the current year consolidated
statements of income.
Dalam pembiayaan bersama, Anak Perusahaan
berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi
kepada konsumen dibandingkan dengan tingkat bunga
yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan
bersama dengan penyedia fasilitas pembiayaan
bersama.
For joint financing agreements, the Subsidiaries have
the right to set higher interest rate to the consumer
than stated in the joint financing agreement with the
joint financing provider.
Piutang pembiayaan bersama “with recourse”
disajikan di neraca konsolidasian secara bruto.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang terkait dengan pembiayaan bersama “with
recourse” disajikan secara bruto di laporan laba rugi
konsolidasian.
Joint financing receivables with recourse are
presented on a gross basis in the consolidated
balance sheet. Consumer financing income and
interest expenses related to joint financing with
recourse are presented on a gross basis in the
consolidated statements of income.
Piutang pembiayaan bersama “without recourse”
disajikan di neraca konsolidasian secara bersih.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang terkait dengan pembiayaan bersama “without
recourse” disajikan secara bersih di laporan laba rugi
konsolidasian.
Joint financing receivables without recourse are
presented on a net basis in the consolidated balance
sheet. Consumer financing income and interest
expenses related to joint financing without recourse
are presented on a net basis in the consolidated
statements of income.
Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan
berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau
nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai tercatat dan
nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan
kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasian. Dalam upaya
penyelesaian piutang, konsumen memberi kuasa
kepada Anak Perusahaan untuk menjual kendaraan
ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi
wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.
Net realisable value of repossessed vehicle obtained
by the subsidiary are stated at the lower of related
consumer financing receivables‟ carrying value or net
realisable value of the repossessed assets. The
difference between the carrying value and net
realisable value is recorded as allowance for
impairment losses and is charged to the consolidated
statements of income. In case of default, the
consumer gives the right to the Subsidiary to sell
repossessed assets or take any other actions to settle
the outstanding consumer financing receivables.
Halaman – 5/48 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
r.
s.
Piutang sewa guna usaha
ACCOUNTING POLICIES (continued)
q.
Financing leases receivable
Kontrak sewa guna usaha yang dilakukan Anak
Perusahaan dikategorikan sebagai „direct financing
lease‟ dan pendapatan sewa guna usaha tersebut
dilaporkan menurut metode pembiayaan.
The lease contracts entered into by the Subsidiaries
are classified as direct financing leases, and
accordingly lease income is reported under the
financing method.
Dengan metode ini, kelebihan dari piutang sewa guna
usaha dan nilai sisa yang terjamin atas harga
perolehan aset yang bersangkutan dicatat sebagai
pendapatan sewa guna usaha yang ditangguhkan,
yang akan diakui`sebagai pendapatan sesuai dengan
jangka waktu kontrak sewa guna usaha berdasarkan
suatu tarif pengembalian konstan berkala atas nilai
investasi bersih terhitung sejak sewa guna usaha
tersebut ditandatangani.
Under this method, the excess of gross lease
receivables plus guaranteed residual value of the
assets is recorded as unearned lease income, which
is recognised as lease income over the term of the
lease contracts at a constant periodic rate of return on
the investment commencing in the month of the lease
contract is executed.
Piutang sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Financing lease receivables are classified as loans
and receivables. Refer to Note 2f for the accounting
policy of loans and receivables.
Tagihan anjak piutang
r.
Factoring receivable
Tagihan anjak piutang „without recourse‟ dicatat
sebesar jumlah piutang yang dibeli. Selisih antara
jumlah keseluruhan pembayaran yang diterima dari
dealer dengan nilai buku piutang yang dibeli diakui
sebagai pendapatan anjak piutang sesuai dengan
jangka waktu kontraknya.
Factoring receivables without recourse are recorded
based on the total amount of purchase receivables.
The difference between the amount purchased and
the amount receivable from the dealers are
recognised as factoring income over the term
contracts.
Tagihan anjak piutang diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Factoring receivables are classified as loans and
receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy
of loans and receivables.
Tagihan dan kewajiban akseptasi
s.
Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan
piutang.
Acceptance receivables are classified as loans and
receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy
of loans and receivables.
Kewajiban akseptasi diklasifikasikan sebagai
kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk
kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Acceptance payables are classified as financial
liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the
accounting policy for financial liabilties at amortised
cost.
Halaman – 5/49 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
u.
Penyertaan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
t.
Investments
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam
bentuk saham pada perusahaan non-publik yang
bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan jangka
panjang, serta investasi sementara dalam rangka debt
to equity swaps.
Investments represent investments in non-publicly
listed companies engaged in the financial services
industry held for the long term, and temporary
investments in debtor companies as a result of debt to
equity swaps.
Penyertaan jangka panjang
Long term investments
Merupakan investasi Bank CIMB Niaga pada
perusahaan asosiasi (lihat Catatan 2d untuk kebijakan
akuntansi atas perusahaan asosiasi).
Represents Bank CIMB Niaga‟s investments in
associates (refer to Note 2d for the accounting policy
on associates).
Aset tetap dan penyusutan
u.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aset tetap
tertentu untuk tahun 2007 dan sebelumnya yang telah
dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan Pemerintah,
untuk mencerminkan nilai wajar aset tersebut.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation, except for certain fixed assets that have
been revalued for 2007 and the years before, in
accordance with Government regulation, to reflect
their fair values.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang
terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Historical cost includes expenditure that is directly
attributable to the acquisition of the items.
Dalam suatu revaluasi atau penilaian kembali,
akumulasi depresiasi pada tanggal revaluasi
dihilangkan dengan lawan nilai tercatat bruto aset dan
nilai bersih aset disajikan kembali sebesar nilai
revaluasi aset tersebut. Selisih penilaian kembali aset
tetap dikreditkan ke akun “selisih penilaian kembali
aset tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
In a revaluation, any accumulated depreciation at the
date of revaluation is eliminated against the gross
carrying amount of the asset and the net amount is
restated to the revalued amount of the asset. The
difference resulting from the revaluation of such fixed
assets is credited to the “fixed assets revaluation
reserve” account presented in the equity section.
Pada tanggal 31 Oktober 2008, sesuai dengan
penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) mengenai Aset
Tetap yang efektif berlaku 1 Januari 2008, Bank CIMB
Niaga memilih model biaya untuk pengukuran aset
tetapnya. Oleh karena itu, seluruh saldo selisih nilai
revaluasi aset tetap yang sebelumnya dicatat sebagai
selisih penilaian kembali aset tetap direklasifkasikan ke
saldo laba. Dampak dari penerapan PSAK baru ini
tidak material terhadap laporan keuangan
konsolidasian periode komparatif.
On 31 October 2008, in accordance with
implementation of SFAS 16 (Revised 2007) regarding
Fixed Assets which was effective 1 January 2008,
Bank CIMB Niaga has decided to use the cost method
for fixed assets measurement. Therefore all
differences from the asset revaluation which were
recorded in the fixed assets revaluation reserve have
been reclassified to retained earnings. The impact of
the implementation of this new SFAS is not material to
the comparative period consolidated financial
statements.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Halaman – 5/50 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
u.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
untuk
mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah
penilaian kembali mencapai nilai sisa sepanjang
estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Fixed assets and depreciation (continued)
Depreciation on fixed assets other than land are
calculated on the straight-line method to allocate their
cost or revalued amount to their residual values over
their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan
Renovasi bangunan milik sendiri
Instalasi (listrik, penyejuk udara,
telepon, telex)
Perlengkapan dan perabot kantor, kendaraan
bermotor
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
v.
20
5
Buildings
Renovation of owned buildings
Installations (electricity, air conditioning,
telephone, telex)
Office equipment and furniture,
motor vehicles
Automatic Teller Machines (ATMs)
5
5
5-7
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya
dihapuskan dari laporan keuangan konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian periode terjadinya.
When assets are retired or disposed of, their costs
and the related accumulated depreciation are
eliminated from the consolidated financial statements.
The resulting gains or losses are recognised in the
related period‟s consolidated statements of income.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan
disusutkan.
Maintenance and repair cost are charged as an
expense when incurred. Expenditure that extends the
useful life of assets is capitalised and depreciated.
Aset yang diambil alih dan Properti terbengkalai
v.
Foreclosed assets and Abandoned property
Aset yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang
diperoleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan,
baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan
berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar
lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada Bank CIMB Niaga
dan Anak Perusahaan. AYDA merupakan jaminan
kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai
bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan.
Foreclosed assets represent assets acquired by Bank
CIMB Niaga and Subsidiaries, both from auction and
non auction based on voluntary transfer by the debtor
or based on debtor‟s approval to sell the collateral
where the debtor could not fulfill their obligations to
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries. Foreclosed
assets represent loan collateral acquired in settlement
of loans.
Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam bentuk
properti yang dimiliki Bank CIMB Niaga tetapi tidak
digunakan untuk kegiatan usaha operasional Bank
CIMB Niaga.
Abandoned properties represent Bank CIMB Niaga‟
fixed assets in form of property which was not used
for Bank CIMB Niaga‟s business operational activity.
AYDA dan properti terbengkalai diakui sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasi (net realisable value),
yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi
biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang
diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas
nilai dari AYDA, dibebankan terhadap cadangan
kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan.
Foreclosed assets and abandoned property are
presented at their net realisable value. Net realisable
value is the fair value of the foreclosed assets less
estimated cost of liquidating the foreclosed assets.
Any excess of the loan balance over the value of the
foreclosed assets, which is not recoverable from the
borrower, is charged to the allowance for impairment
losses.
Halaman – 5/51 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
v.
Aset yang diambil alih dan Properti terbengkalai
(lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
v.
Biaya pemeliharaan atas AYDA dan properti
terbengkalai yang terjadi setelah pengambilalihan atau
akuisisi aset dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasian pada saat terjadinya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset yang diambil alih
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasian periode berjalan.
w. Aset lain-lain
x.
Holding costs of foreclosed assets and abandoned
property subsequent to the foreclosure or acquisition
of the assets are charged to the current consolidated
statements of income as incurred. Gains or losses
from sale of foreclosed assets are credited or charged
to the current period consolidated statements of
income as incurred.
w. Other assets
Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah
beban dibayar dimuka, jaminan keanggotaan dan
uang muka jaminan.
Included in other assets are amongst others prepaid
expenses, security and membership deposits.
Beban dibayar dimuka adalah beban yang telah
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada
periode terjadinya. Beban dibayar dimuka akan
digunakan untuk aktivitas Bank CIMB Niaga di masa
mendatang. Beban dibayar dimuka akan diakui
sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasian
pada saat diamortisasi sesuai dengan masa
manfaatnya.
Prepaid expenses are expenses which have been
incurred but have not been recognised as expense in
the related period. Prepaid expenses will be used for
Bank CIMB Niaga‟s activities in the future. Prepaid
expenses are recognised as expenses in the
consolidated statement of income during the
amortisation in accordance with the expected period
of benefit.
Termasuk dalam beban dibayar dimuka adalah beban
asuransi, dan beban bunga dibayar dimuka. Beban
sewa ditangguhkan merupakan pembayaran dimuka
terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama
20 (dua puluh) tahun dan dimulai sejak gedung
digunakan.
Included in prepaid expenses are rental expenses,
insurance expense, interest paid in advance and
deferred rental cost. Deferred rental cost is advance
payment for rent of office building which will be
amortised for a period of 20 (twenty) years when
building is in use.
Jaminan keanggotaan dan uang muka jaminan dicatat
sebesar harga perolehan dan diamortisasi
berdasarkan masa berlakunya.
Security and membership deposits are recorded
based on cost and amortised based on the expected
period of benefit.
Kewajiban segera
x.
Kewajiban segera adalah kewajiban Bank CIMB Niaga
kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
y.
Foreclosed assets and Abandoned property
(continued)
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
Obligation due immediately
Current liabilities represent Bank CIMB Niaga
liabilities to other parties that immediately payable in
accordance with terms of the relevant agreements.
y.
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh
masyarakat (selain bank) kepada Bank CIMB Niaga
berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk
dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka,
sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat
dipersamakan dengan itu.
Halaman – 5/52 – Page
Deposits from customers and deposits from other
banks
Deposits from customers are the funds placed by
customers (excluding banks) with Bank CIMB Niaga
based on fund deposit agreements. Included in this
account are demand deposits, saving deposits, time
deposits, certificates of deposits and other forms
which are similar.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
y.
z.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
(lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
y.
Deposits from customers and deposits from other
banks (continued)
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap
bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam
bentuk giro, interbank call money, deposito berjangka
dan sertifikat deposito.
Deposits from other banks represent liabilities to
domestic and overseas banks, in the form of demand
deposits, inter-bank call money, time deposits and
certificates of deposit.
Simpanan dari nasabah dan dari bank lain
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat
Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Deposits from customers and other banks are
classified as financial liabilities at amortised cost.
Refer to Note 2f for the accounting policy for financial
liabilties at amortised cost.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal,
simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
sajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Starting 1 January 2010, deposits from customer and
deposits from other banks are initially measured at fair
value plus directly attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, simpanan nasabah dan
simpanan dari bank lain disajikan sebesar saldo
simpanan.
Prior to 1 January 2010, deposits from customer and
deposits from other banks are stated at the
outstanding balance.
Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi
z.
Borrowings and subordinated loans
Pinjaman yang diterima termasuk pinjaman yang
diterima Anak Perusahaan dari berbagai bank dan
institusi keuangan, termasuk fasilitas joint financing.
Fasilitas joint financing with recourse oleh Anak
Perusahaan disajikan secara gross, yaitu sebanyak
pinjaman yang diberikan kepada konsumen dan
pinjaman yang diterima dari bank dicatat dalam nilai
secara penuh.
Borrowings include borrowings received by
Subsidiaries from various banks and financial
institutions, including joint financing facilities. Joint
financing facilities with recourse by subsidiaries are
presented gross, i.e. loans granted to customers and
borrowings received from banks are recorded at their
full amount.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal
pinjaman diterima dan pinjaman subordinasi disajikan
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan langsung dengan
perolehan/penerbitan
pinjaman
dan
obligasi
subordinasi.
Starting 1 January 2010, borrowings and subordinated
loans are initially measured at fair value plus directly
attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman yang diterima
disajikan sebesar jumlah kewajibannya dan obligasi
subordinasi disajikan sebesar nilai nominal dikurangi
saldo diskonto yang belum diamortisasi.
Prior to 1 January 2010, borrowings were stated at the
amount payable to the lender and subordinated bonds
are presented at par value net of unamortised
discount.
Pinjaman yang diterima dari pinjaman subordinasi
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat
Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atau kewajiban
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi).
Borrowings and subordinated loans are classified as
financial liabilities at amortised cost (refer to Note 2f
for the accounting policy for financial liabilities at
amortised cost).
Halaman – 5/53 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
aa. Penghasilan dan beban bunga
ACCOUNTING POLICIES (continued)
aa. Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen
keuangan dengan interest bearing dicatat dalam
pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan
laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku
bunga efektif.
Interest income and expense for all interest-bearing
financial instruments are recognised within „interest
income‟ and „interest expense‟ in the consolidated
statement of income using the effective interest
method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban
keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode
yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa datang
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat
untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau kewajiban keuangan. Pada saat
menghitung suku bunga efektif, Bank CIMB Niaga
mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsi
beli (call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang.
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi,
dan seluruh premi atau diskon lainnya.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial asset or a
financial liability and of allocating the interest income
or interest expense over the relevant period. The
effective interest rate is the rate that exactly discounts
estimated future cash payments or receipts through
the expected life of the financial instrument or, when
appropriate, a shorter period to the net carrying
amount of the financial asset or financial liability.
When calculating the effective interest rate, Bank
CIMB Niaga estimates cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument (for
example, prepayment options, call option and other
similar options) but does not consider future credit
losses. The calculation includes all fees, commissions
and other fees paid or received between parties to the
contract that are an integral part of the effective
interest rate, transaction costs and all other premiums
or discounts.
Pada saat terdapat bukti objektif terjadinya penurunan
nilai kredit, pendapatan bunga yang telah diakui oleh
Bank CIMB Niaga dan belum diterima
pembayarannya, dibatalkan dengan cara menjurnal
balik pendapatan bunga dan mengakui pendapatan
bunga yang baru, yang dihitung dengan menggunakan
suku bunga efektif atas dasar nilai kredit setelah
memperhitungkan penurunan nilai (unwinding income).
When there is an objective evidence of impairment of
loans, the interest income already recognized by Bank
CIMB Niaga but still unpaid, is cancelled with reverse
of interest income journal and recognized the new
interest income which calculated with effective interest
rate of impaired loans (unwinding income).
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga
yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai,
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk
mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung
kerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of similar financial
assets has been written down as a result of an
impairment loss, interest income is recognised on the
unimpaired portion of the impaired financial assets
using the rate of interest used to discount the future
cash flows for the purpose of measuring the
impairment loss.
Halaman – 5/54 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
aa. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
aa. Interest income and expense (continued)
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan
beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual.
Penghasilan bunga atas kredit yang diberikan atau
aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai
bermasalah diakui pada saat penghasilan tersebut
diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan
sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi
belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya.
Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui
sebagai tagihan kontijensi.
ab. Penghasilan provisi dan komisi
Prior to 1 January 2010, interest income and expense
are recognised on an accrual basis. Interest income
on loans or other earning assets that classified as
non-performing is recognised only to the extent that
the interest is received in cash. When a loan is
classified as non-performing, any interest income
previously recognised but not yet collected is reversed
against interest income. The reversed interest income
income is recognised as a contigent receivable.
ab. Fees and commissions income
Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal
1 Januari 2010, provisi dan komisi yang jumlahnya
signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan
pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang)
dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai
pendapatan bunga dengan cara diamortisasi
berdasarkan metode suku bunga efektif.
Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006)
in 1 January 2010, significant fees and commissions
income directly related to lending activities, are
recognised as a part/(deduction) of lending cost and
will be recognised as interest income by amortising
the carrying value of loan with effective interest rate
method.
Sebelum 1 Januari 2010, penghasilan provisi dan
komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan
langsung dengan kegiatan pemberian kredit, atau
penghasilan provisi dan komisi yang berhubungan
dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi
berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka
waktu kontrak. Untuk kredit yang dilunasi sebelum
jatuh temponya, saldo penghasilan provisi dan komisi
yang ditangguhkan diakui pada saat kredit dilunasi.
Prior to 1 January 2010, significant fees and
commissions income directly related to lending
activities, or fees and commissions income that
relates to a specific period, are amortised using the
straight-line method over the term of the underlying
contract. Unamortised fees and commissions relating
to loans settled prior to maturity are recognised at the
settlement date.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan
dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka
waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya
transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.
Fees and commissions income which are not related
to lending activities or a specific period are recognised
as revenues on the transaction date as other
operating income.
ac. Penghasilan dan beban operasional lainnya
ac. Other operating income and expenses
Penghasilan jasa perbankan lainnya
Other banking services income
Penghasilan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi
transfer, komisi inkaso, komisi deposito, tabungan,
giro, kartu visa, kartu master, CIMB Niaga cash, safe
deposit boxes dan komisi agensi.
Other banking services income includes of transfer
fees, collection fees, commissions from deposits,
saving deposits, demand deposits, visa card, master
card, CIMB Niaga cash, safe deposit boxes and
agency fees.
Halaman – 5/55 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
ac. Penghasilan dan beban operasional lainnya
(lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
ac. Other operating income and expenses (continued)
Beban tenaga kerja
Personnel expenses
Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji
karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.
Personnel expense includes expenses related with
salaries for employees, bonuses, overtime,
allowances, and training.
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi merupakan beban
yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan
operasional Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan.
General and administrative expenses represent
expenses which relate to office activities and Bank
CIMB Niaga and Subsidiaries‟ operational activities.
Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
periode berjalan.
All of these income and expenses are recorded in the
consolidated statements of income when incurred.
ad. Perpajakan
ad. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan
menggunakan metode kewajiban neraca. Pajak
penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan
temporer antara aset dan kewajiban menurut
ketentuan-ketentuan pajak dengan nilai tercatat aset
dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian.
Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial
telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya
jumlah pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the balance
sheet liability method. Deferred income tax on
temporary differences arising between the tax base of
assets and liabilities and their carrying amounts in the
consolidated financial statements. Currently enacted
or substantially enacted tax rates are used in the
determination of deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di masa
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak
tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent that
it is probable that future taxable profit will be available
against which the temporary differences can be
utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada
saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah
ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded
when an assessment is received or, if appealed
against, when the results of the appeal has been
determined.
Halaman – 5/56 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
ae. Imbalan kerja
ACCOUNTING POLICIES (continued)
ae. Employee benefits
Kewajiban pensiun
Pension obligations
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan memiliki
program-program pensiun sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan atau kebijakan yang ditetapkan oleh
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. Programprogram ini pada umumnya didanai melalui
pembayaran kepada pengelola dana pensiun
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial
yang dilakukan secara berkala.
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries have pension
schemes in accordance with prevailing labor-related
laws and regulations or Bank CIMB Niaga and
Subsidiaries‟ policies. The schemes are generally
funded through payments to trustee-administered
funds as determined by periodic actuarial calculations.
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan harus
menyediakan program pensiun dengan jumlah minimal
tertentu sesuai dengan Undang-Undang (UU)
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada
dasarnya program pensiun berdasarkan UU
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun
yang akan diberikan, biasanya didasarkan pada satu
faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau jumlah
kompensasi.
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries are required to
provide a minimum amount of pension benefits in
accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the
Labor Law sets the formula for determining the
minimum amount of benefits, in substance pension
plans under the Labor Law represent defined benefit
plans. A defined benefit plan is a pension plan that
defines an amount of pension benefit to be provided,
usually as a function of one or more factors such as
age, years of service or total compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui
di necara konsolidasian adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai
wajar aset program, yang disesuaikan dengan
keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu
yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa
yang akan datang dengan menggunakan tingkat
bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang
sama dengan mata uang pensiun yang akan
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih
sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang
bersangkutan.
The liability recognised in the consolidated balance
sheets in respect of defined benefit pension plans is
the present value of the defined benefit obligation at
the balance sheet date less the fair value of plan
assets, together with adjustments for unrecognised
actuarial gains or losses and past service cost. The
defined benefit obligation is calculated annually by
independent actuaries using the Projected Unit Credit
method. The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the estimated
future cash outflows using interest rates of
Government Bonds that are denominated in the
currency in which the pension will be paid, and that
have terms to maturity approximating the terms of the
related pension liability.
Halaman – 5/57 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
ae. Imbalan kerja (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
ae. Employee benefits (continued)
Kewajiban pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman,
perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan
pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan
atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset
program maka kelebihannya dibebankan atau
dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa
masa kerja rata-rata para karyawan yang
bersangkutan.
Actuarial gains or losses arising from experience
adjustments, changes in actuarial assumptions and
amendments to pension plans when exceeding 10%
of present value of the defined benefit obligation or
10% of fair value program‟s asset are charged or
credited to income over the average remaining
service lives of the related employees.
Kewajiban imbalan pasca-kerja lainnya
Other post-retirement obligations
Bank CIMB Niaga memberikan imbalan kerja lainnya
seperti cuti jangka panjang, jubilee awards, uang
pisah, uang jasa dan imbalan lainnya sesuai dengan
yang ditentukan dalam UU Ketenagakerjaan.
Bank CIMB Niaga provides other benefits such as
long service leave, jubilee awards, severance pay,
service pay and other benefits which is determined in
compliance with the Labor Law.
Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang
masa kerja karyawan, dengan menggunakan
metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi
yang digunakan dalam perhitungan program pensiun
imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh
aktuaris independen yang berkompeten.
The expected costs of these benefits are accrued over
the period of employment, using an accounting
methodology similar to that for defined benefit pension
plans. These obligations are determined annually by
independent qualified actuaries.
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika
karyawan diberhentikan sebelum usia pensiun normal.
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan mengakui
pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Bank CIMB
Niaga dan Anak Perusahaan menunjukkan
komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja
dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal
terperinci yang kecil kemungkinannya untuk
dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam
waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Termination benefits are payable whenever an
employee‟s employment is terminated before the
normal retirement age. Bank CIMB Niaga and
Subsidiaries recognise termination benefits when it is
demonstrably committed to terminate the employment
of current employees according to a detailed formal
plan and the possibility to withdraw the plan is low.
Benefits falling due more than 12 (twelve) months after
balance sheets date are discounted to present value.
Halaman – 5/58 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
ae. Imbalan kerja (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
ae. Employee benefits (continued)
Program opsi karyawan berbasis saham dan
progam opsi manajemen
Employee stock option program and management
option program
Bank CIMB Niaga dan CIMB Group Holdings Berhad
(dahulu Bumiputra-Commerce Holdings Berhad)
dahulu memberikan opsi kepada manajemen dan
karyawan yang berhak.
Bank CIMB Niaga and CIMB Group Holdings Berhad
(formerly Bumiputra-Commerce Holdings Berhad)
provided options to eligible management and
employees.
Beban program opsi karyawan berbasis saham dan
beban program opsi manajemen diukur pada tanggal
pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan nilai
wajar dari seluruh opsi yang diberikan yang dihitung
dengan menggunakan metode Binominal. Nilai wajar
opsi saham pada saat grant date diakui pada laporan
laba rugi konsolidasian dan ekuitas selama periode
jasa diberikan atau periode vesting.
Employee stock option program and management
option program costs are measured at grant date
based on the fair value of the stock options using a
Binomial model. The fair value of the stock options at
grant date is recognised in the consolidated
statements of income and equity over the service
period or vesting period.
Pembagian tantiem
Distribution of tantiem
Sejak tahun 2007, Bank CIMB Niaga mencatat tantiem
dengan
menggunakan
basis
akrual
dan
membebankannya pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Starting 2007, Bank CIMB Niaga records tantiem
using the accrual basis and charges it to the
consolidated statements of income.
af. Laba per saham
af. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham
biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net
income with the weighted average number of common
shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi
laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham
yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi
efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by dividing
net income by the weighted average number of
shares outstanding plus the weighted average
number of shares outstanding which would be issued
on the conversion of the dilutive potential shares.
Akibat dari penggabungan usaha dengan Bank Lippo
(lihat Catatan 1b), jumlah saham beredar termasuk
saham yang dikeluarkan pada tanggal 1 Nopember
2008 seakan-akan penggabungan usaha tersebut
telah terjadi sejak awal tahun yang disajikan.
As a result of the merger with Bank Lippo (refer to
Note 1b), the number of shares include shares issued
on 1 November 2008 as if the merger occurred from
the earliest period presented.
Halaman – 5/59 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
ag. Transaksi dengan
hubungan istimewa
pihak
yang
mempunyai
ACCOUNTING POLICIES (continued)
ag. Transactions with related parties
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan
istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK
7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa”. Definisi pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah antara lain:
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries enter into
transactions with parties which are defined as related
parties in accordance to SFAS 7 regarding “Related
party disclosures”. Related parties are principally
defined as:
i. perusahaan di bawah pengendalian Bank dan
Anak Perusahaan;
ii. perusahaan asosiasi;
iii. investor yang memiliki hak suara, yang
memberikan investor tersebut suatu pengaruh
yang signifikan;
iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang
dijelaskan dalam Catatan iii di atas; dan
v. karyawan kunci dan anggota keluarganya.
i.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasian.
The nature of transactions and balances of accounts
with related parties, are disclosed in the consolidated
financial statements.
ah. Pelaporan segmen
entities under the control of Bank CIMB Niaga
and its Subsidiaries;
ii. associated companies;
iii. investors with an interest in the voting that gives
them significant influence;
iv. entities controlled by investors under iii above;
and
v. key management and their relatives.
ah. Segment reporting
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan
operasi yang menyediakan barang atau jasa yang
memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang
berbeda dengan segmen usaha lainnya. Bank CIMB
Niaga melaporkan segmen primer berdasarkan
segmen korporasi, bisnis, ritel, tresuri, syariah dan
lain-lain.
A business segment is a group of assets and
operations engaged in providing products or services
that are subject to risks and returns that are different
from those of other business segments. Bank CIMB
Niaga prepares the primary segment information
based on corporate, business, retail, treasury, sharia
and others.
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta
tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen
operasi lainnya yang berada dalam lingkungan
ekonomi lain. Bank CIMB Niaga melaporkan segmen
sekunder berdasarkan daerah Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, dan
Sumatera, serta luar Indonesia.
A geographical segment is engaged in providing
services within a particular economic environment that
are subject to risks and return that are different from
those of segments operating in other economic
environments. Bank CIMB Niaga prepares the
secondary segment information based on Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia
Timur, and Sumatera, and also outside Indonesia.
Halaman – 5/60 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3.
DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006)
DAN PSAK 55 (REVISI 2006)
3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS
50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006)
Bank CIMB Niaga menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan
PSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010 secara
prospektif sesuai dengan ketentuan transisi atas standar
tersebut.
Bank CIMB Niaga implement prospectively the SFAS 50
(Revised 2006) and SFAF 55 (Revised 2006) on 1 January
2010 in accordance with the transitional provisions of those
standards.
Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006)
dan PSAK 55 (Revisi 2006) dilakukan sesuai dengan
Buletin Teknis No.4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan
Indonesia, memberikan tambahan pedoman dibawah ini:
Transitional Provisions Upon First Time Implementation of
SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006)
which is performed based on “Buletin Teknis” No.4 issued
by the Indonesian Institute of Accountant, provides
additional guidances below:
Perhitungan Suku Bunga Efektif
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang
diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal
1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa
depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK 55
(Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen
keuangan tersebut.
Effective Interest Rate
The effective interest rate for financial instruments
measured at amortised cost that were acquired prior to and
still have a balance remaining as at 1 January 2010 is
calculated by referring to the future cash flows that will be
generated from the time SFAS 55 (Revised 2006) is first
implemented up to the maturity of the financial instruments.
Penghentian Pengakuan
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya
sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali
berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam
PSAK 55 (Revisi 2006).
Derecognition
Financial instruments that have been derecognised prior to
1 January 2010 should not be reassessed subsequently to
determine whether they would meet the derecognition
criteria under SFAS 55 (Revised 2006).
Instrumen Keuangan Majemuk
Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal
1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen
kewajiban dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11
PSAK 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan
berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari
instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
Compound Financial Instruments
Compound financial instruments that have existed as at
1 January 2010 should be bifurcated into debt and equity
components in accordance with paragraph 11 of SFAS 50
(Revised 2006) requirements. The bifurcation should be
based on the nature, condition and requirements relating to
those financial instruments as at 1 January 2010.
Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Kewajiban
atau Ekuitas
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga
mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai kewajiban
atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi
2006).
Classification of Financial Instruments as Debt or
Equity
Bank CIMB Niaga should reassess its financial instruments
existing as at 1 January 2010, to determine whether they
should be classified as a debt or equity instrument in
accordance with the requirements in paragraph 11 of SFAS
50 (Revised 2006).
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga
menentukan penurunan nilai instrumen keuangan
berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara
penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya
diakui langsung ke saldo laba pada pada tanggal 1 Januari
2010.
Impairment of Financial Instruments
As at 1 January 2010, Bank CIMB Niaga should determine
any possible impairment of financial instruments based on
conditions existing at that date. Any difference between the
impairment resulting from implementation of SFAS 55
(Revised 2006) and the impairment calculated based on
previous applicable accounting principles is recognised in
retained earnings at 1 January 2010.
Halaman – 5/61 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3.
DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006)
DAN PSAK 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS
50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006)
(continued)
Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006)
secara prospektif, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank telah
melakukan perhitungan kembali Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan ketentuan
transisi. Perbedaan antara saldo cadangan tersebut per
31 Desember 2009 dengan saldo cadangan yang dihitung
berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) per 1 Januari 2010
untuk semua aset keuangan sejumlah Rp 219.786 telah
didebitkan ke Saldo Laba awal per 1 Januari 2010. Rincian
penyesuaian terhadap saldo cadangan untuk masing-masing
akun aset keuangan adalah sebagai berikut:
As a result of the initial and prospective implementation of
SFAS 55 (Revised 2006), on 1 January 2010, the Bank has
recalculated the Allowance for Impairment of all financial
assets in accordance with transitional provisions. The
difference between the balances of such allowance as at
31 December 2009 and the required allowance calculated
based on SFAS 55 (Revised 2006) for all financial assets as
at 1 January 2010 totalled Rp 219,786 was debited to the
opening balance of Retained Earnings. Details of adjustment
of such allowance for each financial assets are as follows:
Jumlah/
Amount
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Efek-efek
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Penyertaan
Aktiva pajak tangguhan
12,862
(8,398)
(22,838)
3,947
(293,047)
12,798
1,629
73,261
Current account with other banks
Placement with other banks
Marketable securities
Derivatives receivable
Loans
Acceptances receivable
Investments
Deferred tax assets
(219,786)
4.
KAS
4.
CASH
2010
Rupiah
Mata uang asing
- Dolar Amerika Serikat
- Lain-lain
2009
2,794,950
3,431,358
189,926
176,302
144,059
29,003
3,161,178
3,604,420
Rupiah
Foreign currencies
United States Dollar Others -
Pada tanggal 30 September 2010, saldo dalam mata uang
Rupiah termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) berjumlah Rp 228.649 (2009: Rp 242.321).
As at 30 September 2010, the Rupiah balance includes
cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to
Rp 228,649 (2009: Rp 242,321).
Kas dalam mata uang asing lain-lain terutama terdiri dari
Euro, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Yen.
Cash in foreign currencies-others is mainly denominated in
Euro, Singapore Dollar, Australian Dollar and Yen.
Halaman – 5/62 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
GIRO PADA BANK INDONESIA
2010
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2009
4,660,734
210,737
2,841,990
174,085
4,871,471
3,016,075
Rupiah
United States Dollar
Pada tanggal 30 September 2010, di dalam giro pada
Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip
perbankan syariah sebesar Rp 83.127 (2009: Rp 65.888).
As at 30 September 2010, current accounts with Bank
Indonesia include current account based on sharia
banking principle amounting to Rp 83,127 (2009:
Rp 65,888).
Giro wajib minimum (”GWM”) dalam mata uang Rupiah
dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 September
2010 dan 2009 adalah:
As at 30 September 2010 and 2009, the statutory reserves
in Rupiah and United States Dollar are:
2010
Rupiah
- Giro Wajib Minimum Utama
- Giro Wajib Minimum Sekunder *)
Valuta asing
2009
5.12%
15.28%
1.09%
4.11%
1.04%
*) tidak termasuk Excess Reserve
Rupiah
Primary reserve Secondary reserve *) Foreign currencies
excluding Excess Reserve *)
Pada tanggal 30 September 2010, GWM Bank CIMB
Niaga telah sesuai dengan PBI No.7/29/PBI/2005 tanggal
6 September 2005 yang telah diubah dengan PBI
No.10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya
diubah dengan PBI No.10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober
2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI
dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM
Sekunder masing-masing sebesar 5,12% dan 15,28%
(2009: 4,11% dan 0,00%) dan valuta asing sebesar 1,09%
(2009: 1,04%).
As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s minimum
statutory reserves complies with BI regulation
No.7/29/PBI/2005 dated 6 September 2005 which has
been amended with BI regulation No.10/19/PBI/2008
dated 14 October 2008 and the latest amendment with BI
regulation No.10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008
concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with
BI in Rupiah which consist of Primary Statutory Reserves
and Secondary Statutory Reserves of 5.12% and 15.28%,
respectively (2009: 4.11% and 0.00%) and foreign
currencies of 1.09% (2009: 1.04%).
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh Bank CIMB Niaga dalam bentuk saldo
Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM
Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara
oleh Bank CIMB Niaga berupa SBI, Surat Utang Negara
(SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah
Bank CIMB Niaga dari GWM Utama yang dipelihara di
Bank Indonesia.
Primary Statutory Reserve is a minimum reserves that
should be maintained by Bank CIMB Niaga in the current
accounts with Bank Indonesia, while Secondary Statutory
Reserve is a minimum reserves that should be maintained
by Bank CIMB Niaga which comprises of Bank Indonesia
Certificates, Government Debenture Debt (SUN) and/or
excess reserve of Bank CIMB Niaga‟s current accounts
from the Primary Statutory Reserve that should be
maintained in Bank Indonesia.
Pada tanggal 1 Nopember 2008, Bank CIMB Niaga
mendapatkan persetujuan dari BI untuk membentuk GWM
dalam Rupiah sebesar 4% yang berlaku selama 1 (satu)
tahun.
As at 1 November 2008, Bank CIMB Niaga obtained
approval from BI to place Statutory Reserve in Rupiah of
4% for 1 (one) year.
Halaman – 5/63 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
GIRO PADA BANK LAIN
a.
Berdasarkan mata uang
Rupiah
Mata uang asing
- Dolar Amerika Serikat
- Dolar Singapura
- Dolar Australia
- Euro
- Yen
- Dolar Hongkong
- Lain-lain
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a.
2010
4,275
2009
36,900
3,224,917
94,796
10,012
12,573
29,055
5,777
31,059
3,412,464
2,395,859
180,067
8,414
19,765
23,256
5,158
22,099
2,691,518
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
-
(26,554)
3,412,464
b.
Less:
Allowance for
impairment losses
Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing
dalam Pound Sterling, Dolar Kanada, Franc Swiss,
Ringgit Malaysia, Dolar Selandia Baru, Real Saudi
Arabia dan Baht Thailand.
Included in others are foreign currencies denominated
in Pound Sterling, Canadian Dollars, Swiss Franc,
Malaysian Ringgit, New Zealand Dollars, Saudi
Arabian Real and Thailand Baht.
Pada tanggal 30 September 2010 tidak terdapat giro
pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.
As at 30 September 2010, there were no impairment
loss in respect of current account with other banks.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
Cadangan kerugian penurunan nilai
c.
2009
12,862
30,735
(12,862)
Saldo akhir
-
-
(4,181)
-
26,554
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai atas giro pada bank lain telah
memadai.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada
Catatan 56.
Allowance for impairment losses
Movements in the allowance for impairment losses
are as follows:
2010
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Pemulihan selama periode
berjalan (lihat Catatan 38)
By collectibility
As at 30 September 2010 and 2009, all current
account with other banks were classified as pass.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
d.
Rupiah
Foreign currencies
United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Yen Hongkong Dollar Others -
2,664,964
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, seluruh
giro pada bank lain digolongkan sebagai lancar.
c.
By currency
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
Reversal during
the period (refer to Note 38)
Ending balance
Management believes the allowance for impairment
losses on current account with other banks is
adequate.
d.
Halaman – 5/64 – Page
Information in respect of maturities is disclosed in
Note 56.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PENEMPATAN
INDONESIA
a.
PADA
BANK
LAIN
DAN
BANK
Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK
INDONESIA
a.
2010
Rupiah
- Fasilitas Simpanan Bank Indonesia
(FASBI)
- Bank Indonesia
- Deposito Berjangka
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Tabungan Pensiun
Nasional Tbk
Jumlah Rupiah
Mata Uang Asing
- Call Money
- Dolar Amerika Serikat
- Societe Generale Bank, SG
- ING Bank N.V.
- Deutsche Bank AG, SG
- Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, SG
- Bank BNP Paribas, SG
- PT Rabobank International
Indonesia
- Skandi Elskinda Banken
- PT Bank Mizuho Indonesia
- Indover Bank, ASD
- Credit Suisse, SG
- United Overseas Bank,SG
- Rabobank, SG
- PT BPD Jawa Barat
dan Banten Tbk
- Euro
- Bank of Nova Scotia
- Dolar Australia
- National Australia Bank, SG
- Dolar Selandia Baru
- National Australia Bank, SG
Jumlah Mata Uang Asing
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
1,203,080
1,203,080
10,000
10,000
1,213,080
By type, currency and bank’s name
2009
Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI)
284,300
Bank Indonesia 284,300
Time deposits 5,000
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiun 3,000
Nasional Tbk
8,000
292,300
258,825
214,200
214,200
82,153
212,630
-
174,038
169,575
173,970
151,725
80,325
44,625
22,065
-
115,981
38,660
48,330
212,630
173,970
164,305
1,329,578
57,990
1,280,619
206,869
206,869
183,850
183,850
73,492
73,492
110,768
110,768
1,609,939
2,823,019
20,213
20,213
1,595,450
1,887,750
(45,365)
2,777,654
Halaman – 5/65 – Page
(99,622)
1,788,128
Total Rupiah
Foreign currencies
Call Money United States Dollar Societe Generale Bank, SG ING Bank N.V. Deutsche Bank AG, SGSumitomo Mitsui Banking Corporation, SG
Bank BNP Paribas, SG PT Rabobank International Indonesia
Skandi Elskinda Banken PT Bank Mizuho Indonesia Indover Bank, ASD Credit Suisse, SG United Overseas Bank,SG Rabobank, SG PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk
Euro Bank of Nova Scotia Australian Dollar National Australia Bank, SG New Zealand Dollar National Australia Bank, SG Total Foreign currencies
Less:
Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PENEMPATAN PADA
INDONESIA (lanjutan)
BANK
LAIN
DAN
BANK
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK
INDONESIA (continued)
b.
Pada tanggal 30 September 2010, terdapat
penempatan pada bank lain yang mengalami
penurunan nilai yaitu penempatan pada Indover Bank,
ASD sebesar Rp 22.065.
b.
As at 30 September 2010, there were impaired
placement with other bank which is placement in
Indover Bank, ASD amounting to Rp 22,065.
c.
Berdasarkan kolektibilitas
c.
By collectibility
2010
Lancar
Macet
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
2009
2,800,954
22,065
2,823,019
1,839,420
48,330
1,887,750
(45,365)
2,777,654
(99,622)
1,788,128
Current
Loss
Less:
Allowance for
impairment losses
d.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak
terdapat penempatan pada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa.
d.
As at 30 September 2010 and 2009, there were no
placements with related party.
e.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
e.
By remaining period to maturity
Seluruh penempatan pada bank lain dan BI pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009 memiliki sisa
umur jatuh tempo kurang dari 1 (satu) bulan.
The placement with other banks and BI as at
30 September 2010 and 2009 have remaining period
to maturity less than 1 (one) month.
f.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak
terdapat penempatan pada bank lain dan Bank
Indonesia yang dijaminkan.
f.
As at 30 September 2010 and 2009, there were no
placement with other banks and Bank Indonesia
pledged as collateral.
g.
Suku bunga rata-rata per tahun
g.
Average annual interest rates
2010
Rupiah
Mata uang asing
5.63%
0.32%
Halaman – 5/66 – Page
2009
1.93%
0.19%
Rupiah
Foreign currencies
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PENEMPATAN PADA
INDONESIA (lanjutan)
h.
BANK
LAIN
DAN
BANK
Cadangan kerugian penurunan nilai
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK
INDONESIA (continued)
h.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
Movements of allowance for impairment losses are as
follows:
2010
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
(Pemulihan)/pembentukan selama
periode berjalan (lihat Catatan 38)
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir
Allowance for impairment losses
2009
99,908
126,873
8,398
-
(45,054)
(17,887)
625
(27,876)
45,365
99,622
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah
memadai.
Halaman – 5/67 – Page
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
(Reversal)/allowance during
the period (refer to Note 38)
Exchange rates difference
Ending balance
Management believes the allowance for impairment
losses is adequate.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK
a.
Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang
MARKETABLE SECURITIES
a.
2010
By purpose, type and currency
2009
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held to maturity
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai bersih
Obligasi
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai bersih
Tagihan Wesel Ekspor
Wesel Jangka Menengah
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Rupiah
-
1,630,000
(21,396)
1,608,604
Bank Indonesia Certificates
Unamortised discount
Net
323,000
(10,106)
312,894
323,000
(14,496)
308,504
Bonds
Unamortised discount
Net
538
27,659
Bills receivable
25,000
25,000
Medium Term Notes
281,688
310,126
Money Market Securities (SBPU)
Dolar Amerika Serikat
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Tagihan Wesel Ekspor
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
United States Dollar
669,375
724,875
Money Market Securities (SBPU)
11,130
4,183
Bills receivable
1,300,625
3,008,951
Total held to maturity
Tersedia untuk dijual
Available for sale
Dolar Amerika Serikat
United States Dollar
Obligasi
Keuntungan yang belum direalisasi
atas kenaikan nilai
Premi yang belum diamortisasi
Nilai wajar
-
48,325
-
1,464
613
50,402
Bonds
Unrealised gain on increase
in value
Unamortised premium
Fair value
Jumlah tersedia untuk dijual
-
50,402
Total available for sale
Halaman – 5/68 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK (lanjutan)
a.
Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued)
a. By purpose, type and currency (continued)
2010
2009
Diperdagangkan
Trading
Rupiah
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
Keuntungan yang belum
direalisasi atas
kenaikan nilai
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai wajar
7,896,000
-
Bank Indonesia Certificates
7,176
(117,887)
7,785,289
-
Unrealised gain on
increase in value
Unamortised discount
Fair value
Obligasi
Keuntungan yang belum
direalisasi atas
kenaikan nilai
Premi yang belum
diamortisasi
Nilai wajar
75,000
-
Bonds
268
-
Unrealised gain on
increase in value
436
75,704
-
Unamortised premium
Fair value
Jumlah Diperdagangkan
Jumlah efek-efek - bruto
7,860,993
9,161,618
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Jumlah efek-efek-bersih
3,059,353
(27,856)
(69)
(27,925)
9,133,693
(14,552)
(504)
(15,056)
3,044,297
Halaman – 5/69 – Page
Total Trading
Total marketable securities - gross
Less: Allowance for
impairment losses
Held to maturity
Available for sale
Trading
Total marketable securities-net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK (lanjutan)
b.
Berdasarkan penerbit
MARKETABLE SECURITIES (continued)
b.
2010
Rupiah
Bank Indonesia
Korporasi
PT Indosat Tbk
PT Bentoel Internasional
Investama Tbk
PT Sarana Multigriya Finansial
PT Mayora Indah Tbk
PT Astra Sedaya Finance
PT Arpeni Pratama
Ocean Line
PT Federal International Finance
Perusahaan lainnya
Bank
ABN Amro Bank
PT BPD Jawa Barat
dan Banten Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
Badan Usaha Milik Negara/
Badan Usaha Milik Daerah
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Jumlah Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Korporasi
Perusahaan lainnya
Bank
HSBC
Citibank N.A.
Badan Usaha Milik Negara/
Badan Usaha Milik Daerah
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) Tbk
Total mata uang asing
By issuer
2009
7,785,289
1,608,604
175,894
163,808
27,976
20,040
20,000
15,120
27,231
20,000
-
15,000
5,024
538
279,592
15,000
27,659
253,698
281,688
310,126
61,354
28,000
25,190
396,232
59,465
28,000
397,591
10,000
10,000
10,000
20,000
10,000
20,000
8,481,113
2,279,893
11,130
11,130
4,183
4,183
557,812
111,563
669,375
604,063
120,812
724,875
-
50,402
50,402
Rupiah
Bank Indonesia
Corporate
PT Indosat Tbk
PT Bentoel Internasional
Investama Tbk
PT Sarana Multigriya Finansial
PT Mayora Indah Tbk
PT Astra Sedaya Finance
PT Arpeni Pratama
Ocean Line
PT Federal International Finance
Other companies
Banks
ABN Amro Bank
PT BPD Jawa Barat
and Banten Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
State-owned enterprises/
region-owned enterprises
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Total Rupiah
United States Dollar
Corporate
Other companies
Banks
HSBC
Citibank N.A.
State-owned enterprises/
region-owned enterprises
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) Tbk
680,505
779,460
Total forreign currencies
Jumlah efek-efek - bruto
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
9,161,618
3,059,353
Total marketable securities - gross
Less: Allowance for
impairment losses
Jumlah efek-efek - bersih
9,133,693
(27,925)
Halaman – 5/70 – Page
(15,056)
3,044,297
Total marketable securities - net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK (lanjutan)
c.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
MARKETABLE SECURITIES (continued)
c.
Saldo efek-efek pada tanggal 30 September 2010 dan
2009 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
As at 30 September 2010 and 2009, the balance of
marketable securities according to remaining periods
to maturity are as follows:
2010
< 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 12 bulan
> 1 tahun - 5 tahun
> 5 tahun
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah efek-efek-bersih
By remaining period to maturity
2009
2,563,924
2,414,432
3,142,479
1,012,783
28,000
9,161,618
579,917
376,432
684,051
1,390,953
28,000
3,059,353
(27,925)
(15,056)
9,133,693
3,044,297
< 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 12 months
> 1 year - 5 years
> 5 years
Less: Allowance for
impairment losses
Total marketable securities-net
d.
Pada tanggal 30 September 2010, terdapat surat
berharga yang mengalami penurunan nilai sebesar
Rp 15.000.
d.
As at 30 September 2010, there were impaired
securities of Rp 15,000.
e.
Berdasarkan kolektibilitas
e.
By collectibility
2010
Lancar
Kurang lancar
Macet
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah efek-efek-bersih
f.
2009
9,146,618
15,000
9,161,618
3,059,040
313
3,059,353
(27,925)
(15,056)
9,133,693
Efek-efek yang dijadikan jaminan
3,044,297
f.
Current
Substandard
Loss
Less: Allowance for
impairment losses
Total marketable securities-net
Marketable securities pledged as collateral
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, terdapat
SBPU masing-masing sebesar Rp 281.688 dan
Rp 310.126, yang dijadikan jaminan untuk pinjaman
yang diterima (lihat Catatan 27).
As at 30 September 2010 and 2009, SBPU
amounting Rp 281,688 and Rp 310,126, respectively,
were pledged as collateral for a borrowing transaction
(refer to Note 27).
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, terdapat
SBPU yang ditempatkan untuk transaksi Credit Default
Swap Linked Deposit, masing-masing sebesar
USD 75.000.000.
As at 30 September 2010 and 2009, there are SBPU
which are related to Credit Default Swap Linked
Deposit amounting to USD 75,000,000, respectively.
Halaman – 5/71 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK (lanjutan)
g.
Berdasarkan
pemerintah
efek
pemerintah
dan
bukan
MARKETABLE SECURITIES (continued)
g.
2010
Pemerintah
Bukan pemerintah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah efek-efek-bersih
h.
2009
7,785,289
1,376,329
9,161,618
1,608,604
1,450,749
3,059,353
(27,925)
9,133,693
(15,056)
3,044,297
Suku bunga rata-rata per tahun
h.
2010
Rupiah
Mata uang asing
i.
Less: Allowance for
impairment losses
Total marketable securities-net
Average annual interest rates
10.71%
2.50%
i.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
2010
Saldo akhir
Government
Non government
2009
7.04%
3.45%
Cadangan kerugian penurunan nilai
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Pemulihan selama periode
berjalan (lihat Catatan 38)
Selisih kurs penjabaran
By government and non-government marketable
securities
Allowance for impairment losses
Movements in the allowance for impairment losses
are as follows:
2009
15,769
22,798
22,838
-
(375)
(10,307)
(30)
(7,712)
27,925
15,056
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Halaman – 5/72 – Page
Rupiah
Foreign currencies
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
Reversal during
the period (refer to Note 38)
Exchange rate difference
Ending balance
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
EFEK-EFEK (lanjutan)
j.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan efekefek
MARKETABLE SECURITIES (continued)
j.
Rincian peringkat efek-efek korporasi dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch
Rating dan Standard & Poor‟s untuk efek-efek tujuan
dimiliki hingga jatuh tempo, yang dimiliki oleh Bank
CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
PT Indosat Tbk
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
Syariah Ijarah Indosat
Syariah Ijarah Indosat Sukuk
Medium Term Notes Syariah
Ijarah PTPN III
PT Mayora Indah Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
PT Bentoel Internasional
Investama Tbk
Medium Term Notes Syariah Ijarah I
Arpeni Pratama Ocean Line
Mudharabah Adhi Karya
Mudharabah Muamalat Sukuk
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Bank UOB Buana Tbk
Other significant information
marketable securities
relating
to
Rating of corporate marketable securities by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch
Rating and Standard & Poor‟s for Bank CIMB Niaga‟s
held to maturity securities are as follows:
2010
idAA+
idAAidAA+
idAA+
2009
idAA+
idA+
idAA+
idAA+
idAAidAAidAAA
idAAidA+
-
idAAA
idA
idCCC
idAidA-
idAidAidA-
-
idAAidA+
PT Indosat Tbk
PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk
Syariah Ijarah Indosat
Syariah Ijarah Indosat Sukuk
Medium Term Notes Syariah
Ijarah PTPN III
PT Mayora Indah Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
PT Bentoel Internasional
Investama Tbk
Medium Term Notes Syariah Ijarah I
Arpeni Pratama Ocean Line
Mudharabah Adhi Karya
Mudharabah Muamalat Sukuk
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Bank UOB Buana Tbk
Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010, Bank CIMB Niaga telah
menjual efek-efek dengan jumlah nilai nominal
sebesar Rp 576.510 dan USD 970.000, dengan
realisasi keuntungan sebesar Rp 5.856.
During the nine-month period
2010, Bank CIMB Niaga sold
with a total nominal value
USD 970,000, with realised
Rp 5,856.
Berkaitan dengan obligasi yang diklasifikasikan
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo, pada tanggal
14 Juli 2009 terdapat call back atas obligasi
Subordinasi I Bank Buana Indonesia yang dilakukan
oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan
obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000.
In respect of Held to Maturity securities, on 14 July
2009, there was call back for Subordinated I Bank
Buana Indonesia bond by the issuer in accordance
with the terms of the bond issuance amounting to
Rp 20,000.
Halaman – 5/73 – Page
ended 30 September
marketable securities
of Rp 576,510 and
gains amounted to
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
OBLIGASI PEMERINTAH
a.
Berdasarkan tujuan dan jenis
GOVERNMENT BONDS
a.
2010
By purposes and type
2009
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held to maturity
Tingkat Bunga Tetap
Nilai nominal
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai bersih
401,625
(1,605)
400,020
434,925
(2,122)
432,803
Fixed rate bonds
Nominal value
Unamortised discount
Net
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
400,020
432,803
Total held to maturity
Tersedia untuk dijual
Tingkat Bunga Tetap
Nilai nominal
Keuntungan yang belum
direalisasi atas kenaikan nilai
Premi yang belum diamortisasi
Nilai wajar
Jumlah tersedia untuk dijual
Available for sale
5,548,682
7,134,481
381,702
327,001
6,257,385
12,239
280,989
7,427,709
Fixed rate bonds
Nominal value
Unrealised gain on
increase in value
Unamortised premium
Fair value
6,257,385
7,427,709
Total available for sale
Diperdagangkan
Tingkat Bunga Tetap
Nilai nominal
Keuntungan yang belum
direalisasi atas kenaikan nilai
Premi yang belum diamortisasi
Nilai bersih
Jumlah diperdagangkan
Jumlah Obligasi Pemerintah
Trading
275,325
673,123
5,305
30,709
311,339
7,076
11,915
692,114
Fixed rate bonds
Nominal value
Unrealised gain on
increase in value
Unamortised premium
Fair value
311,339
692,114
Total trading
6,968,744
8,552,626
Total Government Bonds
Halaman – 5/74 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
b.
Berdasarkan jenis dan jatuh tempo
Rp
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
-
-
-
-
> 1-3 bulan
bulan/
months
Rp
< 1 bulan/
month
Rp
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
c.
b. Based on type and maturity
> 1-3 bulan
bulan/
months
Rp
< 1 bulan/
month
-
GOVERNMENT BONDS (continued)
-
2010
> 3-12 bulan
> 1-5 tahun
bulan/
tahun/
months
years
Rp
Rp
373,381
2,151,342
11,007
80,804
11,007
2,605,527
4,352,210
2009
> 3-12 bulan
> 1-5 tahun
bulan/
tahun/
months
years
Rp
Rp
327,055
69,533
2,748,058
185,938
365,091
255,471
3,440,204
> 5 tahun
tahun/
years
Rp
105,748
4,610,118
141,085
4,856,951
Tingkat suku bunga rata-rata
c.
2010
Suku bunga tetap
Rupiah
Mata uang asing
> 5 tahun
tahun/
years
Rp
26,639
4,106,043
219,528
9.06%
6.36%
Halaman – 5/75 – Page
Jumlah/
Total
Rp
400,020
6,257,385
311,339
Held to maturity
Available for sale
Trading
6,968,744
Jumlah/
Total
Rp
432,803
7,427,709
692,114
8,552,626
Held to maturity
Available for sale
Trading
Average of interest rate
2009
9.78%
5.90%
Fixed interest rate
Rupiah
Foreign currencies
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
d.
Informasi lain
GOVERNMENT BONDS (continued)
d. Other information
Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010, Bank CIMB Niaga telah
menjual Obligasi Pemerintah dengan jumlah nilai
nominal sebesar Rp 12.032.613 dan USD 15.505.000
dengan realisasi keuntungan sebesar Rp 155.234.
During the nine-month period ended 30 September
2010, Bank CIMB Niaga sold Government Bonds with
a total nominal value of Rp 12,032,613 and
USD 15,505,000, with realised gains amounted to
Rp 155,234.
Obligasi Pemerintah per 30 September 2010 akan
jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal
12 September 2011 sampai dengan tanggal
15 Juli 2038.
These Government Bonds as of 30 September 2010
will mature on various dates between 12 September
2011 up to 15 July 2038.
Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB
Niaga telah menjual efek-efek dan Obligasi
Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual yang
dahulu dimiliki oleh eks Bank Lippo sebelum
1 Nopember 2008 (tanggal penggabungan usaha).
Jumlah nominal yang dijual dan jatuh tempo dalam
periode 2010 adalah sebesar Rp 3.379.184 dan
sebesar Rp 20.000 dan USD 36.000.000 pada periode
2009. Seperti dijelaskan pada Catatan 2c, sesuai
dengan PSAK 38 - Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali, kerugian yang belum direalisasi sampai
tanggal penggabungan usaha dibukukan sebagai
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali (Stres). Pada saat penjualan efek-efek
dalam klasifikasi tersedia untuk dijual tersebut,
kerugian yang belum direalisasi dibukukan ke dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Selama periode
sembilan bulan pada 2010 dan 2009, jumlah kerugian
yang belum direalisasi yang dibukukan keluar dari
akun Stres masing-masing adalah sebesar
Rp 890.702 dan Rp 93.318.
During the nine-month period ended 30 September
2010 and year of 2009, Bank CIMB Niaga sold
available for sale marketable securities and
Government Bonds previously owned by ex Bank
Lippo prior to 1 November 2008 (merger date). Total
nominal amount sold and matured was Rp 3,379,184
and Rp 20,000 dan USD 36,000,000 in 2009. As
mentioned in Note 2c, in accordance with SFAS 38 Accounting for Restructuring of Entities Under
Common Control, the unrealised loss up to the merger
date was booked as part of difference in restructuring
value transaction of entities under common control
(Stres). Upon disposal and maturity of the available for
sale marketable securities, the related unrealised loss
is charged into the consolidated statement of income.
During the nine-month period of 2010 and 2009, total
unrealised loss transferred out from Stres amounted to
Rp 890,702 and Rp 93,318, respectively. In 2008, after
merger, there were no sale of marketable securities
and Government Bonds classified as available for sale
which previously owned by ex Bank Lippo.
Selama tahun 2008, obligasi yang pada awalnya
dicatat dalam kelompok diperdagangkan dan tersedia
untuk dijual dengan nilai nominal masing-masing
sebesar Rp 104.000 dan Rp 84.000, telah dipindahkan
ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. Perpindahan
ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dilakukan
untuk menyesuaikan pengelompokkan obligasi
dengan kebijakan manajemen risiko Bank CIMB
Niaga.
During 2008, bonds initially recorded as trading and
available for sale with nominal value of Rp 104,000
and Rp 84,000, have been reclassified to held to
maturity. The classification to held to maturity is to
align the classification of the bonds with Bank CIMB
Niaga‟s risk management policy.
Halaman – 5/76 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
a. Berdasarkan jenis
a. By type
2010
Instrumen
Jumlah nosional/
Notional amount
Nilai wajar/Fair value
Tagihan derivatif/
Kewajiban derivatif/
Derivatives receivable
Derivatives payable
Instruments
Tidak terkait lindung nilai
Non-hedging related
Kontrak tunai mata uang asing
2,995,839
Kontrak berjangka mata uang asing
1,634,062
Swap mata uang asing
2,399,456
Swap tingkat suku bunga
4,574,287
Kontrak opsi mata uang asing
Credit default swap
1,003
936
Foreign currency spot
567
543
Foreign currency forwards
1,226
1,141
Foreign currency swaps
70,870
22,154
Interest rate swaps
3,273,139
68,401
68,532
Foreign currency options
1,115,625
11,323
-
Credit default swap
Instrumen lindung nilai terkait
lindung nilai atas nilai wajar
Swap suku bunga
Hedging instrument in fair value
hedges related
2,529,058
91,148
24,579
Instrumen lindung nilai terkait
lindung nilai atas arus kas
Swap suku bunga
Interest rate swap
Hedging instruments in cash flow
hedges related
47,000
-
1,040
244,538
118,925
Interest rate swap
2009
Instrumen
Jumlah nosional/
Notional amount
Nilai wajar/Fair value
Tagihan derivatif/
Kewajiban derivatif/
Derivatives receivable
Derivatives payable
Instruments
Tidak terkait lindung nilai
Kontrak tunai mata uang asing
Non hedging related
3,213,525
2,877
3,490
Foreign currency spot
175,913
1,941
1,028
Foreign currency forwards
Swap mata uang asing
1,622,567
31,060
22,746
Foreign currency swaps
Swap tingkat suku bunga
2,744,146
141,216
25,497
Interest rate swaps
Kontrak opsi mata uang asing
3,670,755
63,422
63,877
Foreign currency options
33,750
26
26
Interest rate option
1,449,750
-
7,931
Credit default swap
Kontrak berjangka mata uang asing
Kontrak opsi tingkat suku bunga
Credit default swap
Instrumen lindung nilai terkait
lindung nilai atas nilai wajar
Swap suku bunga
Hedging instrument in fair value
hedges related
1,449,750
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
128,826
-
369,368
124,595
(4,634)
-
364,734
124,595
Pada tanggal 30 September 2010, tidak terdapat
tagihan derivatif yang mengalami penurunan nilai.
Halaman – 5/77 – Page
Interest rate swap
Less: Allowance for impairment
losses
As at 30 September 2010, there were no impairment in
derivative receivables.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
b. Berdasarkan kolektibilitas
b. By collectibility
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, seluruh
tagihan derivatif digolongkan sebagai lancar.
As at 30 September 2010 and 2009, all derivatives
receivable were classified as current.
c. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
c. Movements in the allowance for impairment losses are
as follows:
2010
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Reklasifikasi ke aset lain-lain
Pembentukan selama
periode berjalan (lihat Catatan 38)
Selisih kurs penjabaran
2009
3,947
182,808
(3,947)
-
(254,829)
-
152,633
(75,978)
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
Reclassification to other assets
Allowance during
the period (refer to Note 38)
Exchange rates difference
-
4,634
Ending balance
Saldo akhir
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate.
d. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada
Catatan 56.
d. Information in respect of maturities are disclosed in
Note 56.
TRANSAKSI LINDUNG NILAI
HEDGING TRANSACTION
a. Lindung nilai arus kas dengan kontrak swap
tingkat suku bunga
a. Cash flow hedge using interest rate swap
contracts
Pada bulan September 2005, Bank CIMB Niaga
menandatangani beberapa kontrak swap tingkat suku
bunga (IRS) dengan beberapa bank dengan jumlah
nosional sebesar Rp 650.000 dengan tujuan
melakukan lindung nilai atas penghasilan bunga bersih
yang terpengaruh oleh eksposur kredit dari tingkat
suku bunga tetap yang diberikan kepada debitur.
Kontrak-kontrak IRS dimaksud jatuh tempo pada
tanggal 16 dan 19 September 2008. Sesuai dengan
kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar
bunga dengan tingkat suku bunga tetap (berkisar
antara 13,90% - 14,35%) dan menerima bunga
mengambang sebesar ekuivalen tingkat suku bunga
SBI 3 (tiga) bulan. Bunga dari kontrak-kontrak IRS
dimaksud harus dibayar setiap tiga bulanan dengan
metode net settlement.
In September 2005, Bank CIMB Niaga entered into
Interest Rates Swap contracts (IRS) with several
banks with a total notional amount of Rp 650,000 to
hedge its net interest income spread which bears an
exposure from fixed rate loans given to debtors. The
contracts matured on 16 and 19 September 2008.
Under the contracts, Bank CIMB Niaga agreed to pay
fixed interest (ranging from 13.90% - 14.35%) and
receive floating interest equivalent to 3 (three) month
SBI rates from its counterparties. The interest was
payable on a quarterly basis up to maturity of the
contracts on a net settlement basis.
\
Halaman – 5/78 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan)
HEDGING TRANSACTION (continued)
a. Lindung nilai arus kas dengan kontrak swap
tingkat suku bunga (lanjutan)
a. Cash flow hedge using interest rate swap
contracts (continued)
Sebelum tanggal 30 Nopember 2006, Bank CIMB
Niaga mencatat kontrak-kontrak IRS dimaksud di atas
sebagai derivatif dan mengakui kerugian dari
perubahan nilai wajar di laporan laba rugi
konsolidasian.
Prior to 30 November 2006, Bank CIMB Niaga
accounted the contracts as derivatives and recognised
the mark to market losses in the consolidated
statements of income.
Sejak tanggal 1 Desember 2006, Bank CIMB Niaga
mengakui IRS sebagai lindung nilai arus kas untuk
melindungnilaikan perubahan arus kas yang berasal
dari perubahan tingkat suku bunga bebas risiko yang
dihubungkan dengan portofolio deposito di atas
Rp 100 yang memiliki jangka waktu 3 (tiga) bulan.
Starting from 1 December 2006, Bank CIMB Niaga
designated the IRS as cash flow hedge of variability in
cash flows arising from changes in the risk free rate
relating to 3 (three) months term deposits above
Rp 100.
Pada tanggal 1 Desember 2006 (tanggal lindung nilai
mulai efektif), manajemen telah memiliki dokumentasi
mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai
dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan
manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam
melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai.
Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang
ditujukan sebagai lindung nilai dengan portofolio
deposito di atas Rp 100 yang memiliki jangka waktu
3 (tiga) bulan. Bank CIMB Niaga
juga
mendokumentasikan penilaian mereka apakah
derivatif yang digunakan pada transaksi lindung nilai
memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi
(offsetting) perubahan arus kas unsur yang dilindungi
nilainya. Penilaian ini dilakukan baik pada permulaan
lindung nilai maupun pada saat-saat berikutnya secara
berkelanjutan. Sehingga sejak 1 Desember 2006,
Bank CIMB Niaga menilai ulang pada setiap tanggal
pelaporan, jumlah lindung nilai yang efektif dan yang
tidak efektif. Jumlah lindung nilai yang tidak efektif
dibebankan ke akun kerugian dari kontrak derivatif di
laporan laba rugi konsolidasian sedangkan jumlah
lindung nilai yang efektif dicatat sebagai cadangan
lindung nilai arus kas di ekuitas.
On 1 December 2006 (the inception date),
management has been able to document the
relationship between hedging instruments and hedged
items, as well as its risk management objective and
strategy for undertaking various hedge transactions.
This process includes linking all derivatives designated
as hedges to the 3 (three) months term deposits above
Rp 100. Bank CIMB Niaga also documents its
assessment, both at the hedge inception and on an
ongoing basis, as to whether the derivatives that are
used in hedging transactions are highly effective in
offsetting changes in cash flows of hedged items. This
assessment performs at the hedge inception and on
an ongoing basis. Therefore on 1 December 2006,
Bank CIMB Niaga assessed at each reporting date the
ineffective and effective portions of the hedges. The
ineffective portion was charged to loss on derivative
contract account in the consolidated statement of
income and the effective portion will be booked as
cash flow hedging reserve in the equity section.
Kerugian dari perubahan nilai wajar IRS sampai
dengan tanggal 30 Nopember 2006 sejumlah
Rp 46.340 telah diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian dan dicatat sebagai kewajiban derivatif
di neraca konsolidasian, dan akan dibalik ke laporan
laba rugi konsolidasian sebagai pendapatan
berdasarkan metode garis lurus sampai jatuh tempo
kontrak.
The IRS mark to market losses up to 30 November
2006 amounting to Rp 46,340 has been charged to the
consolidated statement of income and booked as
derivatives payable in the consolidated balance sheet,
and was reversed to the consolidated statement of
income as revenue on a straight-line basis up to
maturity of the contracts.
Halaman – 5/79 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan)
HEDGING TRANSACTION (continued)
b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku
bunga
b. Fair value hedge on interest rate swap contracts
i)
Obligasi subordinasi
i)
Subordinated bonds
Pada bulan Januari 2007, Bank CIMB Niaga
menandatangani beberapa kontrak IRS dengan
beberapa bank, dengan jumlah nosional sebesar
USD 150.000.000 dengan tujuan melakukan
lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur
obligasi subordinasi yang diterbitkan pada bulan
Nopember 2006. Kontrak IRS tersebut akan jatuh
tempo pada tanggal 22 Nopember 2011.
Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju
untuk membayar bunga dengan tingkat bunga
mengambang sebesar suku bunga LIBOR
ditambah marjin dan menerima pembayaran
bunga dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
7,735%.
In January 2007, Bank CIMB Niaga signed
several IRS contracts with several banks with
notional amount totalling to USD 150,000,000 in
order to hedge the interest rate risk on
subordinated bonds exposure issued on
November 2006. These contracts will mature on
22 November 2011. Based on the contracts, Bank
CIMB Niaga agrees to pay interest with floating
rate of LIBOR plus spread, and receives a fixed
rate of 7.735%.
Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga
menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank
ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sebesar
Rp 500.000 dengan tujuan melakukan lindung
nilai atas risiko suku bunga dan sebagian
eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan
pada tanggal 8 Juli 2010. Kontrak IRS tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2017.
Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju
untuk membayar bunga dengan tingkat bunga
mengambang sebesar suku bunga SBI 3 (tiga)
bulan dan menerima pembayaran bunga dengan
suku bunga tetap sebesar 8,30%.
In September 2010, Bank CIMB Niaga signed a
contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with
notional amount of Rp 500,000 in order to hedge
interest rate risk and certain portion of
subordinated bonds exposure issued on 8 July
2010. This contract will mature on 8 July 2017.
Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees
to pay interest with floating rate of 3 (three) month
SBI rate and received a fixed rate of 8.30%.
Halaman – 5/80 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan)
HEDGING TRANSACTION (continued)
b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku
bunga (lanjutan)
b. Fair value hedge on interest rate swap contracts
(continued)
ii)
Pinjaman korporasi
ii)
Corporate loans
Pada tanggal 5 Oktober 2009, Bank CIMB Niaga
menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank
ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional
sejumlah Rp 290.308 dan Rp 40.000 dengan
tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku
bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang
diberikan dengan suku bunga tetap sebesar
10,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan
jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2013 dan
19 April 2013. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB
Niaga setuju untuk membayar bunga dengan
tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per tahun dan
menerima pembayaran bunga dengan tingkat
bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan.
As at 5 October 2009, Bank CIMB Niaga signed
IRS contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with
notional amount totalling to Rp 290,308 and
Rp 40,000 in order to hedge the interest rate risk
on corporate loan exposure with fixed interest rate
of 10.75% per annum. The contract will mature on
26 March 2013 and 19 April 2013. Based on the
contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest
with fixed rate of 9.5% per annum and receives a
floating rate of 1 (one) month SBI.
Pada tanggal 12 Januari 2010, Bank CIMB Niaga
menandatangani kontrak IRS dengan Citibank
N.A., Indonesia dengan jumlah nosional sebesar
Rp 200.000 dengan tujuan melakukan lindung
nilai atas risiko suku bunga dari eksposur
pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku
tetap sebesar 11,58% per tahun. Kontrak IRS
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
28 Agustus 2012. Berdasarkan kontrak, Bank
CIMB Niaga setuju membayar bunga dengan
tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun dan
menerima pembayaran bunga dengan tingkat
bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan.
As at 12 January 2010, Bank CIMB Niaga signed
IRS contract with Citibank N.A., Indonesia, with
notional amount totalling to Rp 200,000 in order to
hedge the interest rate risk on corporate loan
exposure with fixed interest rate of 11.58% per
annum. The contract will mature on 28 August
2012. Based on the contract, Bank CIMB Niaga
agrees to pay interest with fixed rate of 8.25% per
annum and receives a floating rate of 1 (one)
month SBI.
Pada tanggal 12 Juli 2010, Bank CIMB Niaga
melakukan kontrak IRS dengan PT Bank ANZ
Panin Tbk dengan jumlah nosional sebesar Rp
200.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai
atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman
korporasi yang diberikan dengan suku bunga
tetap sebesar 11,75% per tahun. Kontrak IRS
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
10 Agustus 2013. Berdasarkan kontrak tersebut,
Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan
suku bunga 8,00% per tahun dan menerima
pembayaran bunga dengan suku bunga
mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan.
As at 12 July 2010, Bank CIMB Niaga signed IRS
contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with
notional amount totaling to Rp 200,000 in order to
hedge the interest rate risk on corporate loan
exposure with fixed interest rate of 11.75% per
annum.This contract will mature on 10 August
2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga
agrees to pay interest with interest rate of 8.00%
per annum and received a floating rate of 3
(three) month SBI rates.
Halaman – 5/81 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan)
HEDGING TRANSACTION (continued)
b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku
bunga (lanjutan)
b. Fair value hedge on interest rate swap contracts
(continued)
Perubahan nilai wajar dari kontrak IRS sebagai
instrumen lindung nilai dan obligasi subordinasi dan
pinjaman korporasi sebagai item yang dilindungnilaikan akibat dari penerapan lindung nilai
dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dan item
yang dilindungnilaikan akan saling offset dan
selisihnya merupakan bagian yang tidak efektif dan
dicatat sebagai keuntungan/kerugian dari perubahan
nilai wajar kontrak derivatif dalam laporan laba rugi
konsolidasian (Catatan 40).
The change in fair value of IRS contract as the hedging
instruments and the subordinated bond and the
corporate loan as the hedge items respectively,
resulting from the implementation of hedge accounting
was charged/credited to the consolidated statement of
income. The change in fair values of hedge instrument
and hedged items are offset in the income statements
and the amount representing the ineffective portion is
recorded as gain/loss from changes in fair value on
derivative contracts in the consolidated statement of
income (Note 40).
Sejak diterapkannya akuntansi lindung nilai wajar
tersebut, manajemen telah memiliki dokumentasi
mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai
dan item yang dilindung-nilaikan. Dokumentasi juga
meliputi penilaian efektivitas lindung nilai dari derivatif
yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai dan
item yang dilindungnilaikan. Penilaian ini dilakukan
baik pada permulaan lindung nilai tersebut diterapkan
dan pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan.
Starting from the implementation of fair value hedge
accounting, management has been able to document
the relationship between hedging instruments and
hedged items, as well as its risk management objective
and strategy for undertaking various hedge
transactions. The documentation also consists of
assestment of the hedge effectiveness of derivative as
the hedge instrument against the hedged items. Hedge
effectiveness as tested at inception of through out the
period of the hedge.
Halaman – 5/82 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN
11. LOANS
Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo
diungkapkan dalam Catatan 54 dan 56.
Loans to related parties are disclosed in Note 49.
Information in respect of interest rates and maturities is
disclosed in Notes 54 and 56.
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit
a. By type, currency, and loan quality
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang
mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami
penurunan nilai.
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Un-impaired
Pihak Istimewa
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Sub jumlah
25,516
4,440
29,956
Loans quality based on impaired and unimpaired loans.
2010
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
-
Jumlah/
Total
25,516
4,440
29,956
Related parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Sub total
Pihak Ketiga
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
19,356,129
40,067,051
18,561,850
77,985,030
361,894
459,251
2,135,291
2,956,436
19,718,023
40,526,302
20,697,141
80,941,466
Third parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Investment
Sub total
Dolar Amerika Serikat
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
13,503
10,634,905
1,820,041
12,468,449
41,934
1,257,810
298,794
1,598,538
55,437
11,892,715
2,118,835
14,066,987
United States Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub total
62
148,437
44,134
192,633
58
1,694
1,049
2,801
120
150,131
45,183
195,434
Singapore Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub total
7,863
7,863
90,683,931
4,557,775
7,863
7,863
95,241,706
Dolar Singapura
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
Yen
Modal Kerja
Sub jumlah
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(3,453,154)
91,788,552
Halaman – 5/83 – Page
Yen
Working capital
Sub total
Less:
Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit
(lanjutan)
Kualitas kredit yang diberikan
kolektibilitas sesuai ketentuan BI.
a. By type, currency, and loan quality (continued)
berdasarkan
Loans quality based on collectibility according to BI
regulation.
2010
Lancar/
Pass
Pihak Istimewa
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Sub jumlah
25,516
4,440
29,956
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
SubStandard
-
Diragukan/
Doubtful
-
-
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
-
25,516
4,440
29,956
Related parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Sub Total
Pihak Ketiga
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
17,570,580
38,308,399
19,836,019
75,714,998
1,823,353
826,428
573,038
3,222,819
80,984
249,275
68,668
398,927
50,620
79,055
64,414
194,089
192,486
1,063,145
155,002
1,410,633
19,718,023
40,526,302
20,697,141
80,941,466
Third parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Investment
Sub Total
Dolar Amerika Serikat
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
44,296
10,618,992
1,985,835
12,649,123
888
803,634
92,581
897,103
239,016
26,875
265,891
35,570
35,570
10,253
195,503
13,544
219,300
55,437
11,892,715
2,118,835
14,066,987
United States Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub Total
62
143,596
43,967
187,625
4,841
167
5,008
469
469
580
580
58
1,694
1,752
120
150,131
45,183
195,434
Singapore Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub Total
88,581,702
4,124,930
665,287
230,239
7,863
7,863
1,639,548
7,863
7,863
95,241,706
Dolar Singapura
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
Yen
Modal Kerja
Sub jumlah
Yen
Working capital
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(3,453,154)
Less:
Allowance for
impairment losses
Jumlah
91,788,552
Total
Halaman – 5/84 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit
(lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued)
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan BI (lanjutan).
Loans quality based on collectibility according to BI
regulation (continued).
2009
Lancar/
Pass
Pihak Istimewa
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Sub jumlah
Pihak Ketiga
Rupiah
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Ekspor
Sub jumlah
Dolar Amerika Serikat
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
Dolar Singapura
Konsumsi
Modal Kerja
Investasi
Sub jumlah
Yen
Modal kerja
Sub jumlah
9,536
14,152
23,688
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
SubStandard
63
63
Diragukan/
Doubtful
-
-
99,727
62,738
34,495
196,960
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
9,599
14,152
23,751
Related parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Sub Total
223,864
804,948
77,295
1,801
1,107,908
21,870,669
32,333,115
8,848,108
14,111
63,066,003
Third parties
Rupiah
Consumer
Working capital
Investment
Export
Sub Total
-
19,088,734
30,241,463
8,040,801
12,310
57,383,308
2,341,357
946,973
637,509
3,925,839
116,987
276,993
58,008
451,988
14,033
7,100,534
2,565,912
9,680,479
727,200
66,541
793,741
172,227
51,268
223,495
-
104,589
101
104,690
14,033
8,104,550
2,683,822
10,802,405
United States Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub Total
145
96,359
48,211
144,715
3,692
3,007
6,699
470
470
-
59
59
204
100,051
51,688
151,943
Singapore Dollar
Consumer
Working capital
Investment
Sub Total
67,232,190
4,726,342
675,953
7,940
7,940
1,220,597
7,940
7,940
74,052,042
196,960
-
Yen
Working capital
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(1,093,866)
(183,317)
(54,032)
(30,811)
(614,285)
(1,976,311)
Less:
Allowance for
impairment losses
Jumlah
66,138,324
4,543,025
621,921
166,149
606,312
72,075,731
Total
Halaman – 5/85 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit
(lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued)
Termasuk dalam kredit yang diberikan dalam Rupiah
pada tanggal 30 September 2010 adalah piutang dan
pembiayaan Syariah di luar Ijarah adalah sebesar
Rp 1.399.230 (2009: Rp 950.273).
b.
Berdasarkan sektor ekonomi
Included in loans denominated in Rupiah as at
30 September 2010 are Sharia receivables and
financing excluding Ijarah amounting to Rp 1,399,230
(2009: Rp 950,273).
b.
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang
mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami
penurunan nilai.
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Un-impaired
Rupiah
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Sub jumlah
Mata uang asing
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Sub jumlah
By economic sector
Loan quality based on impaired and unimpaired.
2010
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/
Total
11,277,948
799,201
12,077,149
13,967,672
4,227,122
14,396,926
1,496,322
835,535
258,936
464,787
33,902
14,803,207
4,486,058
14,861,713
1,530,224
2,917,133
8,952,776
647,647
534,804
13,566,714
6,029,922
78,014,986
83,299
145,356
8,566
16,056
246,422
64,376
2,956,436
3,000,432
9,098,132
656,213
550,860
13,813,136
6,094,298
80,971,422
2,621,491
347,389
2,968,880
1,396,731
1,389,052
2,364,162
553,123
50,870
240,986
86,658
737
1,447,601
1,630,038
2,450,820
553,860
1,054,093
42,979
3,080,403
153,346
62
13,503
12,668,945
90,683,931
393,206
177,330
262,171
58
41,934
1,601,339
4,557,775
1,447,299
42,979
3,257,733
415,517
120
55,437
14,270,284
95,241,706
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(3,453,154)
91,788,552
Halaman – 5/86 – Page
Rupiah
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Sub total
Foreign currencies
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Sub total
Less:
Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
b.
11. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
Rasio kredit yang mengalami penurunan nilai pada
tanggal 30 September 2010 adalah 4,79%.
Impaired loan ratio as at 30 September 2010 was
4.79%.
Kualitas kredit yang diberikan
kolektibilitas sesuai ketentuan BI.
Loans quality based on collectibility according to BI
regulation.
berdasarkan
2010
Lancar/
Pass
Rupiah
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Sub jumlah
Mata uang asing
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Sub jumlah
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
SubStandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
11,154,368
491,543
141,802
20,444
268,992
12,077,149
13,879,295
4,216,734
14,260,913
1,478,237
157,656
170,973
391,135
16,629
97,690
615
26,899
10,500
46,144
365
25,716
719
622,422
97,371
157,050
24,139
14,803,207
4,486,058
14,861,713
1,530,224
2,895,434
8,926,932
622,189
550,860
12,245,849
5,514,143
75,744,954
68,162
77,910
25,458
1,322,477
500,876
3,222,819
9,746
30,691
51,241
29,743
398,927
1,327
48,755
42,721
7,898
194,089
25,763
13,844
8,566
150,848
41,638
1,410,633
3,000,432
9,098,132
656,213
550,860
13,813,136
6,094,298
80,971,422
2,578,853
58,872
156,832
2,425
171,898
2,968,880
1,380,008
1,389,052
2,429,234
553,123
2,845
240,986
3,291
268
5,080
5,141
469
33,375
350
-
26,293
12,804
-
1,447,601
1,630,038
2,450,820
553,860
1,054,093
42,979
3,043,676
321,372
62
44,296
12,836,748
88,581,702
393,206
201,755
888
902,111
4,124,930
4,693
94,145
266,360
665,287
36,150
230,239
7,609
58
10,253
228,915
1,639,548
1,447,299
42,979
3,257,733
415,517
120
55,437
14,270,284
95,241,706
Rupiah
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Sub Total
Foreign currencies
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(3,453,154)
Less:
Allowance for
impairment losses
Jumlah
91,788,552
Total
Halaman – 5/87 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
b.
11. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan BI (lanjutan).
By economic sector (continued)
Loans quality based on collectibility according to BI
regulation (continued).
2009
Lancar/
Pass
Rupiah
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Lainnya
Sub jumlah
Mata uang asing
Perindustrian
Perdagangan, restoran,
hotel dan administrasi
Pertanian
Jasa usaha
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa pelayanan sosial
Pertambangan
Listrik, gas dan air
Perumahan
Konsumsi
Lainnya
Sub jumlah
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
SubStandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
9,607,616
326,783
129,174
2,704
245,652
10,311,929
10,622,978
3,535,191
9,319,299
1,433,654
396,550
20,194
761,185
32,450
143,452
1,831
33,101
7,532
59,004
35,019
-
341,937
98,287
141,671
17,745
11,563,921
3,655,503
10,290,275
1,491,381
2,462,345
314,162
586,888
420,261
10,730,797
8,334,491
39,314
57,406,996
29,948
12,868
4,410
1,901,817
437,839
1,858
3,925,902
17,587
642
1,611
84,988
31,411
659
451,988
100
367
62,662
36,547
557
196,960
23,325
5,334
10,070
199,466
23,920
501
1,107,908
2,533,305
333,373
602,979
420,261
12,979,730
8,864,208
42,889
63,089,754
2,964,332
393,639
201,988
-
23,571
3,583,530
1,374,115
1,552,066
1,328,932
732,423
101,929
54,918
-
2,991
15,327
-
-
85,718
101
3,232
1,564,753
1,552,066
1,399,278
735,655
897,017
8,476
905,052
48,603
145
14,033
9,825,194
67,232,190
2,225
140,656
107,073
800,440
4,726,342
470
3,189
223,965
675,953
-
899,712
11,665
1,045,708
155,676
204
14,033
8
10,962,288
74,052,042
196,960
59
8
112,689
1,220,597
Rupiah
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Others
Sub Total
Foreign currencies
Manufacturing
Trading, restaurants,
hotels and administration
Agriculture
Business services
Construction
Transportation, warehousing
and communication
Social services
Mining
Electricity, gas and water
Housing
Consumer
Others
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan kerugian
penurunan nilai
(1,093,866)
(183,317)
(54,032)
(30,811)
(614,285)
(1,976,311)
Less:
Allowance for
impairment losses
Jumlah
66,138,324
4,543,025
621,921
166,149
606,312
72,075,731
Total
Halaman – 5/88 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
b.
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
Rasio kredit bermasalah (“NPL”) dihitung sesuai
dengan pedoman perhitungan rasio keuangan
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran BI
No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001
sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran BI
No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian
diubah melalui Surat Edaran BI No.12/11/DPNP
tanggal 31 Maret 2010. Pada tanggal 30 September
2010, NPL bruto dan neto Bank CIMB Niaga masingmasing adalah sebesar 2,68% (2009: 2,79%) dan
1,81% (2009: 1,84%).
c.
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
Rupiah
< 1 tahun
>1-2 tahun
>2-5 tahun
> 5 tahun
Dolar Amerika Serikat
< 1 tahun
>1-2 tahun
>2-5 tahun
> 5 tahun
Dolar Singapura
< 1 tahun
>1-2 tahun
>2-5 tahun
> 5 tahun
Yen
< 1 tahun
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
By economic sector (continued)
Non performing loans (“NPL”) determined based on
financial ratio calculation guidance as stated in
Circular Letter of BI No. 3/30/DPNP dated
14 December 2001 as amended with the Circular
Letter of BI No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005
then amended by Circular Letter of BI No.12/11/DPNP
dated 31 March 2010. As at 30 September 2010, the
percentage of Bank CIMB Niaga‟s gross and net NPL
is 2.68% (2009: 2.79%) and 1.81% (2009: 1.84%).
c.
By term of credit agreements
2010
2009
11,732,708
8,076,634
26,771,832
34,390,248
80,971,422
23,745,046
3,699,727
18,276,316
17,368,665
63,089,754
4,809,736
825,768
5,367,384
3,064,099
14,066,987
4,289,837
432,222
4,305,569
1,774,777
10,802,405
21,405
13,067
87,076
73,886
195,434
77,228
3,183
71,184
348
151,943
7,863
7,863
95,241,706
7,940
7,940
74,052,042
(3,453,154)
91,788,552
(1,976,311)
72,075,731
Halaman – 5/89 – Page
Rupiah
< 1 year
>1-2 years
>2-5 years
> 5 years
United States Dollar
< 1 year
>1-2 years
>2-5 years
> 5 years
Singapore Dollar
< 1 year
>1-2 years
>2-5 years
> 5 years
Yen
< 1 year
Less: Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
d.
Berdasarkan jatuh tempo
< 1 tahun
> 1 - 5 tahun
> 5 tahun
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
e.
d.
2010
2009
36,166,553
38,135,644
20,939,509
95,241,706
37,784,620
22,067,193
14,200,229
74,052,042
(3,453,154)
91,788,552
(1,976,311)
72,075,731
Suku bunga rata-rata per tahun
e.
2010
Rupiah
Mata uang asing
f.
By maturity date
Average annual interest rates
13.39%
7.21%
f.
2010
2009
Loans restructured
782,487
754,978
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Rupiah
Foreign currencies
Restructured loans
Kredit yang direstrukturisasi
selama periode berjalan
Less: Allowance for
impairment losses
2009
11.92%
6.80%
Kredit yang direstrukturisasi
< 1 year
>1 - 5 years
> 5 years
during the period
Less: Allowance for
(45,552)
(11,042)
736,935
743,936
impairment losses
Kredit yang direstrukturisasi meliputi antara lain
penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan
bunga, pembebasan tunggakan bunga, penurunan
tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit.
Restructured loans include loans with rescheduled
principal and interest payments, reduced overdue
interest, reduced interest rates and increased loan
facilities.
Rugi restrukturisasi kredit untuk periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010,
dan 2009, masing-masing adalah Rp 461 dan
Rp 7.853.
Loss on restructured loans for the nine-month period
ended 30 September 2010 and 2009, amounted to
Rp 461 and, Rp 7,853, respectively.
Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang termasuk
dalam kredit yang diberikan kepada pihak yang terkait.
There are no restructured loans to related parties.
Halaman – 5/90 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
g.
h.
Kredit sindikasi
g.
Syndicated loans
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan
kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan
bersama dengan bank lain.
Syndicated loans represent loans provided to
borrowers under syndication agreements with other
banks.
Total kredit sindikasi Bank CIMB Niaga dengan bank
lain pada tanggal 30 September 2010 dimana Bank
CIMB Niaga bertindak selaku pimpinan dan/atau
arranger adalah sebesar Rp 2.140.223 dan
USD 110.303.923.
As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s
syndicated loans with other banks amounting to
Rp 2,140,223 and USD 110,303,923, where Bank
CIMB Niaga acted as lead manager and/or arranger.
Cadangan kerugian penurunan nilai
h.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang
diberikan adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan penerapan
awal PSAK 55 (Revisi 2006)
Pembentukan selama periode
berjalan (lihat Catatan 38)
Penerimaan kembali kredit yang
diberikan yang telah dihapuskan
Penghapusan dalam periode berjalan
Unwinding income
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir
2010
2,718,177
Allowance for impairment losses
The movements of allowance for impairment loan
losses are as follows:
2009
1,614,918
1,002,984
756,793
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of SFAS 55
(Revised 2006)(refer to Note 3)
Allowance during the period
(refer to Note 38)
68,677
(470,228)
(73,338)
(86,165)
76,212
(343,600)
(128,012)
Recovery of written-off loans
Written-off for the period
Unwinding income
Exchange rate difference
3,453,154
1,976,311
293,047
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak
tertagihnya kredit yang diberikan.
Halaman – 5/91 – Page
-
Ending balance
Management believes the allowance for impairment
losses is adequate to cover possible losses arising
from uncollectible loans.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
i.
Penghapusbukuan kredit macet
i.
Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB
Niaga melaksanakan penghapusbukuan kredit
masing-masing sebesar Rp 470.228 dan Rp 343.600
(Bank saja). Adapun kriteria debitur yang dapat
dihapusbukukan meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
j.
For the nine-month period ended 30 September 2010,
and 2009, Bank CIMB Niaga write-off loans amounting
to of Rp 470,228 and Rp 343,600 (Bank only),
respectively. The criteria for loan write-offs are as
follows:
Fasilitas kredit telah mengalami penurunan
nilai;
Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan
kerugian penurunan nilai aset sebesar
100,00% (seratus perseratus) dari pokok
kredit;
Telah dilakukan berbagai upaya penagihan
dan penyelamatan, namun tidak berhasil;
Usaha debitur sudah tidak mempunyai
prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak
ada kemampuan membayar; dan
Hapus buku dilakukan terhadap seluruh
kewajiban kreditnya, termasuk yang berasal
dari
non-cash
loan
sehingga
penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada
sebagian kreditnya (partial write-off).
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan
pinjaman yang diberikan
Written-off of “Loss” loans category
a.
Loan facility is classified as impaired;
b.
Loan facility has been provided with 100.00%
provision from the loan principal;
c.
Collection and recovery efforts have been
performed, but the results are unsuccessful;
The debtors‟ business has no prospect or
performance is bad or they do not have the
ability to repay the loan; and
The write-offs are performed for all loan
obligations, including non cash loan facilities,
and the write-offs shall not be written-off
partially.
d.
e.
j.
Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan
peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum
Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum” yang
berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005.
Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum
penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan
merupakan pihak terkait tidak melebihi 20% dari
modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan
batas maksimum penyediaan dana kepada satu
kelompok peminjam yang bukan pihak terkait tidak
melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini telah
diubah dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan
dana kepada pihak terkait yang dikecualikan dari
perhitungan BMPK. Pada tanggal 30 September 2010
dan 2009 tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran
atas BMPK baik kepada pihak terkait dan pihak tidak
terkait.
Halaman – 5/92 – Page
Other significant information relating to loans
On 20 January 2005, BI issued regulation
No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit
(“LLL”) for Commercial Banks” which was effective
starting 20 January 2005. This regulation requires the
maximum lending limit to one non-related party
borrower not to exceed 20% of the Bank‟s capital.
This regulation also requires the maximum lending
limit to non related party group of borrowers not to
exceed 25% of Bank‟s capital. This regulation has
been changed by BI regulation No. 8/13/PBI/2006
dated 5 October 2006 regarding criteria of lending to
related parties which exempted from calculation of
the LLL. As at 30 September 2010 and 2009 there
was no breach and no violation of the LLL
requirements both to related parties and third parties.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
11. LOANS (continued)
j.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan
pinjaman yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans
(continued)
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang
diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat
kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan
lainnya.
Loans are generally collateralised by registered
mortgages, powers of attorney to mortgage or sell,
time deposits and by other guarantees.
Kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing
sebesar Rp 6.207.769 dan Rp 2.942.823.
Loans secured by cash collateral as of 30 September
2010 and 2009 amounted to Rp 6,207,769 and
Rp2,942,823, respectively.
Pada tanggal 5 Oktober 2009, 12 Januari 2010 dan
12 Juli 2010, Bank CIMB Niaga melakukan lindung
nilai atas nilai wajar pada beberapa pinjaman
korporasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga
(lihat Catatan 10).
As at 5 October 2009, 12 January 2010 and 12 July
2010, Bank CIMB Niaga hedged a several corporate
loans by fair value hedges using interest rate swap
contracts (refer to Note 10).
12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan adalah:
2010
Piutang pembiayaan konsumen - bruto
Cicilan diterima dimuka
Dikurangi:
Pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
The Subsidiary‟s consumer financing receivables are:
2009
1,109,970
(1,558)
413,356
(1,547)
(189,182)
919,230
(59,300)
352,509
(7,514)
(7,065)
911,716
345,444
Pada tanggal 30 September 2010, jumlah piutang
pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai
adalah sebesar Rp 63.588.
Halaman – 5/93 – Page
Consumer financing receivable - gross
Advance installments
Less:
Unearned consumer
financing income
Less: Allowance for
impairment losses
As at 30 September 2010, impaired consumer
financing receivables amounted to Rp 63,588.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Cicilan piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima
berdasarkan sisa waktu dari tanggal neraca sampai dengan
tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
2010
< 1 bulan
> 1 - 3 bulan
>3-12 bulan
> 12 bulan
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
The installment of consumer financing receivables, based
on remaining period from balance sheet date to maturity
date are as follows:
2009
1,121
3,455
95,599
819,055
919,230
918
3,215
66,217
282,159
352,509
(7,514)
(7,065)
911,716
345,444
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
2010
< 1 month
>1-3 months
>3-12 months
> 12 months
Less: Allowance for
impairment losses
The changes of the allowances for impairment losses of
consumer financing receivables are as follows:
2009
Saldo awal
Pemulihan/(pembentukan) selama
periode berjalan
6,113
8,545
1,401
(1,480)
Beginning balance
Reversal/(allowance) during
the period
Saldo akhir
7,514
7,065
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
Management believes the allowance for possible losses is
adequate.
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk piutang
pembiayaan konsumen adalah 14,18% dan 15,33% untuk
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2010 dan 2009.
The average annual interest rate of consumer financing
receivables is 14.18% and 15.33% for the nine-month
period ended 30 September 2010 and 2009.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atau bukti lainnya
atas barang jaminan yang dibiayai.
Consumer financing receivables are secured by Vehicle
Ownership Certificates (BPKB) or other documents
presenting ownership of financed assets.
Halaman – 5/94 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
a.
Berdasarkan mata uang
Tagihan akseptasi
Rupiah
Mata uang asing
a.
2010
2009
277,709
681,195
958,904
261,357
524,771
786,128
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Kewajiban akseptasi
Rupiah
Mata uang asing
-
Acceptances receivable
Rupiah
Foreign currencies
Less: Allowance for
impairment losses
(12,888)
958,904
773,240
218,466
648,414
233,034
515,398
866,880
748,432
Pada tanggal 30 September 2010, tidak terdapat
tagihan akseptasi yang mengalami penurunan nilai.
b.
By currencies
Acceptances payable
Rupiah
Foreign currencies
As at 30 September 2010, there were no impairment
loss in respect of acceptances receivable.
Berdasarkan kolektibilitas
b. By collectibility
Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
The colectibility of acceptances receivable are as
follows:
2010
2009
Lancar
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
958,904
786,128
Jumlah tagihan akseptasi - bersih
958,904
-
Halaman – 5/95 – Page
(12,888)
Current
Less: Allowance for
impairment losses
773,240
Total acceptances receivable - net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan)
13. ACCEPTANCES
(continued)
c.
Berdasarkan jangka waktu perjanjian
c.
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka
waktu perjanjian adalah sebagai berikut:
Mata uang asing
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3-6 bulan
> 6 bulan
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Mata uang asing
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3-6 bulan
> 6 bulan
PAYABLE
By term of agreements
2009
11,583
98,929
157,190
10,007
277,709
58,999
81,041
71,705
49,612
261,357
41,185
172,793
401,882
65,335
681,195
958,904
203,278
124,407
190,441
6,645
524,771
786,128
958,904
Kewajiban akseptasi
Rupiah
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3-6 bulan
> 6 bulan
AND
The acceptances receivable and payable classified
according to term of agreements are as follows:
2010
Tagihan akseptasi
Rupiah
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3-6 bulan
> 6 bulan
RECEIVABLE
(12,888)
Foreign currencies
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6 months
> 6 months
Less: Allowance for
impairment losses
773,240
446
69,150
138,863
10,007
218,466
14,016
88,090
29,974
100,954
233,034
41,185
169,198
382,443
55,588
648,414
866,880
879
100,830
190,738
222,951
515,398
748,432
Halaman – 5/96 – Page
Acceptances receivable
Rupiah
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6 months
> 6 months
Acceptances payable
Rupiah
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6 months
> 6 months
Foreign currencies
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6 months
> 6 months
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan)
13. ACCEPTANCES
(continued)
d.
Berdasarkan jatuh tempo
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Mata uang asing
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3 - 6 bulan
> 6 bulan
2009
140,446
73,843
63,420
277,709
261,357
261,357
196,465
239,095
210,916
34,719
681,195
524,771
524,771
958,904
Kewajiban akseptasi
Rupiah
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3 - 6 bulan
PAYABLE
The acceptances receivable and payable classified
according to remaining period to maturity are as
follows:
2010
Mata uang asing
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3 - 6 bulan
> 6 bulan
AND
d. By maturity date
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa
umur sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai
berikut:
Tagihan akseptasi
Rupiah
< 1 bulan
> 1-3 bulan
> 3 - 6 bulan
RECEIVABLE
(12,888)
Foreign currencies
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6months
> 6 months
Less: Allowance for
impairment losses
773,240
103,770
68,696
46,000
218,466
233,034
233,034
185,418
222,789
205,488
34,719
648,414
866,880
515,398
515,398
748,432
Halaman – 5/97 – Page
Acceptances receivable
Rupiah
< 1 month
> 1-3 months
> 3 - 6 months
Acceptances payable
Rupiah
< 1 month
> 1-3 months
> 3 - 6 months
Foreign currencies
< 1 month
> 1-3 months
> 3-6months
> 6 months
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan)
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND
(continued)
e. Allowance for impairment losses
e.
Cadangan kerugian penurunan nilai
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai
tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
The changes in the allowances for impairment losses
on acceptances receivable are as follows:
2010
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Pemulihan selama periode
berjalan (lihat Catatan 38)
Selisih kurs penjabaran
2009
12,798
10,547
(12,798)
-
Saldo akhir
-
(1,787)
4,128
-
12,888
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk atas tagihan akseptasi
telah memadai.
14. PENYERTAAN
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
Reversal during
the period (refer to Note 38)
Exchange rate difference
Ending balance
Management believes the allowance for impairment
losses on acceptance receivable is adequate.
14. INVESTMENTS
2010
Metode ekuitas
Metode harga perolehan
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
2009
99,546
7,364
106,910
88,280
7,364
95,644
(1,249)
105,661
(2,926)
92,718
Penyertaan saham berdasarkan metode pencatatan adalah
sebagai berikut:
Jenis Usaha/
Nature of
Business
Equity method
Cost method
Total
Less: Allowance for
impairment losses
The details of investments in shares based on accounting
method are as follows:
2010
Persentase
Nilai
Kepemilikan/
Nominal/
Percentage of
Face
Ownership
Value
(%)
Rp
2009
Persentase
Nilai
Kepemilikan/
Nominal/
Percentage of
Face
Ownership
Value
(%)
Rp
Metode ekuitas
Pihak istimewa
PT Asuransi Cigna
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
PAYABLE
Equity method
Related parties
Asuransi Jiwa/
Life Insurance
20.00
99,546
99,546
20.00
88,280
88,280
-
(1,387)
99,546
86,893
Halaman – 5/98 – Page
PT Asuransi Cigna
Total
Less: Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN (lanjutan)
14. INVESTMENTS (continued)
Jenis Usaha/
Nature of
Business
2010
Persentase
Nilai
Kepemilikan/
Nominal/
Percentage of
Face
Ownership
Value
(%)
Rp
2009
Persentase
Nilai
Kepemilikan/
Nominal/
Percentage of
Face
Ownership
Value
(%)
Rp
Metode Harga Perolehan
Pihak istimewa
PT CIMB Sun Life
( d/h PT Asuransi Jiwa
John Hancock Indonesia)
Pihak Ketiga
PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk
PT Sarana Jatim Ventura
PT Sarana Yogya Ventura
PT Sarana Sumbar Ventura
PT Sarana Bali Ventura
PT Sarana Sulsel Ventura
PT Sarana Sumsel Ventura
PT Sarana Jateng Ventura
PT Bhakti Sarana Ventura
PT Sarana Papua Ventura
PT Sarana Lampung Ventura
PT Sarana Surakarta Ventura
PT Sarana Kalbar Ventura
PT Sarana Sulut Ventura
PT Sarana Maluku Ventura
PT Sarana Jambi Ventura
PT Sarana Riau Ventura
PT Sarana Aceh Ventura
Lainnya
(dibawah Rp 100 juta)
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Cost method
Related parties
Asuransi jiwa/
3.76
2,900
3.76
2,900
Perbankan/
0.13
Banking
Modal/
5.81
Capital Ventura
Modal/
3.96
Capital Ventura
Modal/
4.47
Capital Ventura
Modal/
5.02
Capital Ventura
Modal/
4.71
Capital Ventura
Modal/
3.58
Capital Ventura
Modal/
3.45
Capital Ventura
Modal/
2.71
Capital Ventura
Modal/
5.63
Capital Ventura
Modal/
2.53
Capital Ventura
Modal/
1.85
Capital Ventura
Modal/
2.44
Capital Ventura
Modal/
2.85
Capital Ventura
Modal/
2.73
Capital Ventura
Modal/
2.25
Capital Ventura
Modal/
1.36
Capital Ventura
Modal/
1.46
Capital Ventura
Lembaga pembiayaan/
Leasing
0.05 -1.04
1,000
0.13
1,000
500
5.81
500
300
3.96
300
PT Sarana Yogya Ventura
250
4.45
250
PT Sarana Sumbar Ventura
250
5.02
250
PT Sarana Bali Ventura
250
4.71
250
PT Sarana Sulsel Ventura
250
3.58
250
PT Sarana Sumsel Ventura
250
3.45
250
PT Sarana Jateng Ventura
225
2.71
225
PT Bhakti Sarana Ventura
200
5.63
200
PT Sarana Papua Ventura
150
2.54
150
PT Sarana Lampung Ventura
150
1.85
150
PT Sarana Surakarta Ventura
100
2.44
100
PT Sarana Kalbar Ventura
100
2.85
100
PT Sarana Sulut Ventura
100
2.73
100
PT Sarana Maluku Ventura
100
2.25
100
PT Sarana Jambi Ventura
100
1.36
100
PT Sarana Riau Ventura
100
1.46
100
PT Sarana Aceh Ventura
Life insurance
Third parties
PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk
PT Sarana Jatim Ventura
Others
89
7,364
0.05 -1.04
(1,539)
6,115
5,825
2009
2,878
2,989
(1,629)
-
-
(63)
1,249
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai tersebut telah memadai.
Total
Less: Allowance for
impairment losses
The changes in the allowance for impairment losses on
investment are as follows:
2010
Saldo akhir
89
7,364
(1,249)
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai
penyertaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Penyesuaian saldo awal
sehubungan dengan
penerapan PSAK 55
(Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Pemulihan selama periode
berjalan (lihat Catatan 38)
PT CIMB Sun Life
(formerly PT Asuransi Jiwa
John Hancock Indonesia)
2,926
Beginning balance
Adjustment to opening balance
relating to implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
(refer to Note 3)
Reversal during
the period (refer to Note 38)
Ending balance
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate.
Halaman – 5/99 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS
1 Januari/
January
Harga perolehan
Tanah
Bangunan, termasuk renovasi
dan Instalasi
Perlengkapan, mesin
dan perabot kantor
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan
Bangunan, termasuk renovasi
dan Instalasi
Perlengkapan, mesin
dan perabot kantor
Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan
Bangunan, termasuk renovasi
dan Instalasi
Perlengkapan, mesin
dan perabot kantor
Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Reklasifikasi/
Reclassification
30 September/
September
446,564
2,291
-
-
448,855
766,578
12,731
-
-
779,309
1,455,938
10,066
2,679,146
85,407
40
100,469
(15)
(323)
(338)
-
1,541,330
9,783
2,779,277
1,415
2,680,561
713
101,182
(338)
-
2,128
2,781,405
481,731
34,048
-
934,449
5,849
1,422,029
154,917
907
189,872
(15)
(54)
(69)
-
515,779
1,089,351
6,702
1,611,832
-
1,258,532
1 Januari/
January
Harga perolehan
Tanah
Bangunan, termasuk renovasi
dan Instalasi
Perlengkapan, mesin
dan perabot kantor
Kendaraan bermotor
2010
Penambahan/ Pengurangan/
Additions
Disposals
1,169,573
2009
Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Disposals
Reclassification
-
-
-
391,602
739,546
7,742
-
(625)
746,663
1,234,730
11,043
2,376,921
59,191
670
67,603
(72)
(1,072)
(1,144)
876
3
254
1,294,725
10,644
2,443,634
2,376,921
801
68,404
(1,144)
(254)
-
547
2,444,181
438,810
35,714
-
(466)
474,058
749,329
5,672
1,193,811
132,390
1,131
169,235
(61)
(660)
(721)
471
(5)
-
882,129
6,138
1,362,325
1,081,856
Halaman – 5/100 – Page
Construction in Progress
Accumulated depreciation
Buildings, including renovation
and installations
Office equipment, machine
and furniture
Motor vehicles
Net book value
30 September/
September
391,602
1,183,110
Cost
Land
Buildings, including renovation
and installations
Office equipment, machine
and furniture
Motor vehicles
Cost
Land
Buildings, including renovation
and installations
Office equipment, machine
and furniture
Motor vehicles
Construction in Progress
Accumulated depreciation
Buildings, including renovation
and installations
Office equipment, machine
and furniture
Motor vehicles
Net book value
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut:
Details of the gains from the disposal of fixed assets are as
follows:
2010
2009
Hasil penjualan aset tetap
283
454
Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih
(269)
(433)
Net book value
14
21
Gains
Keuntungan
Penambahan aset tetap selama tahun 2009 termasuk
reklasifikasi dari properti terbengkalai yang terdiri dari tanah
dan bangunan masing-masing sebesar Rp 7.249 dan
Rp 23.529 (lihat Catatan 19).
Additional fixed asset in 2009 included reclassification from
abandoned property of land and building amounting to
Rp 7,249 and Rp 23,529, respectively (refer to Note 19).
Pada tahun 1998, 1999 dan 2003, Bank CIMB Niaga
melakukan penilaian kembali aset tetapnya dan
membukukan kenaikan penilaian kembali masing-masing
sebesar Rp 633.300, Rp 147.222 dan Rp 107.894.
Penilaian kembali pada tahun-tahun tersebut dilakukan oleh
perusahaan penilai independen, PT Seruling Bambu pada
tahun 1998 dan PT Ujatek Baru pada tahun 1999 dan 2003
dengan menggunakan pendekatan Perbandingan Data
Pasar untuk menilai tanah dan menggunakan pendekatan
Kalkulasi Biaya untuk aset tetap lainnya.
In 1998, 1999 and 2003, Bank CIMB Niaga revalued its
fixed assets and booked revaluation increments of
Rp 633,300, Rp 147,222 and Rp 107,894, respectively.
The revaluation were performed by independent appraisal
companies, PT Seruling Bambu for year 1998 and
PT Ujatek Baru for year 1999 and 2003, by using a Market
Data Approach for land and Cost Calculation Approach for
other fixed assets.
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 16 (Revisi 2007)
mengenai “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal
1 Januari 2008, Bank CIMB Niaga mereklasifikasi seluruh
saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat
sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi ke akun laba
ditahan.
In accordance with the transitional provisions of SFAS 16
(Revised 2007) regarding “Fixed Assets” which was
effective since 1 January 2008, Bank CIMB Niaga
reclassified the total balance of revaluation increment in
premises and equipment as recorded under consolidated
stockholders‟ equity to retained earning.
Pada tanggal 30 September 2010, Bank CIMB memiliki 212
bidang tanah (2009: 211), dengan sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat 20 (dua
puluh) hingga 40 (empat puluh) tahun. Masa berlaku Hak
Guna Bangunan (HGB) berakhir antara tahun 2010 sampai
dengan 2038. Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan
bukti kepemilikan yang memadai.
As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga had 212 plots
of land (2009: 211), with “Hak Guna Bangunan” (HGB)
titles which have a life of 20 (twenty) to 40 (fourty) years.
The landrights (HGB) have expiry date ranging from 2010
until 2038. Management believes that there will be no
difficulty in obtaining the extension of the landrights as all
the land was acquired legally and is supported by sufficient
evidence of ownership.
Halaman – 5/101 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap Bank CIMB
Niaga berupa bangunan dan kendaraan bermotor telah
diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance dengan
nilai pertanggungan Rp 1.333.230 dan USD 57,2 juta
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
aset yang diasuransikan.
As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s fixed asset,
including buildings and motor vehicles were insured by
PT Lippo General Insurance with an insured sum
amounting to Rp 1,333,230 and USD 57.2 million
respectively. Management believes that the sum insured is
adequate to cover possible losses of these assets.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan
nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga.
Management believes that there is no permanent
impairment in the value of Bank CIMB Niaga‟s fixed assets.
16. ASET YANG DIAMBIL ALIH
16. FORECLOSED ASSETS
Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat
dalam akun “Aset yang Diambil Alih” (“AYDA”). Perubahan
dalam akun ini adalah sebagai berikut:
Aset yang diambil alih
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Foreclosed assets in settlement of loans are included
under “Foreclosed assets” account. The movements in this
account are as follows:
2010
2009
1,058,376
1,058,376
1,040,814
1,040,814
(496,104)
(496,235)
562,272
544,579
Foreclosed assets
Less: Allowance for
impairment losses
Berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian
Kualitas Aktiva Bank Umum, khususnya AYDA, Bank CIMB
Niaga diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian
terhadap AYDA yang dimiliki. Sehubungan dengan hal
tersebut, Bank CIMB Niaga telah menandatangani Asset
Disposal Program Agreement (ADP) dengan Yellow
Horizon, Ltd. (pembeli) pada tanggal 30 Juni 2005. Melalui
Asset Disposal Program Agreement, Bank CIMB Niaga
akan menjual AYDA (properti dan saham) (lihat Catatan
61.11).
Based on PBI No. 7/2/PBI/2005 regarding the Assessment
of Asset Quality of General Bank and in particular on the
foreclosed assets, Bank CIMB Niaga is required to have an
action plan for settlement of its foreclosed assets.
Accordingly, in respect of significant foreclosed assets
included above, Bank CIMB Niaga has signed the Asset
Disposal Program Agreement (ADP) with Yellow Horizon,
Ltd. (buyer) dated 30 June 2005. Through the Asset
Disposal Program Agreement, Bank CIMB Niaga will sell
its foreclosed assets (properties and shares) (refer to Note
61.11).
Berdasarkan ADP tersebut, Bank CIMB Niaga terikat
perjanjian penjualan AYDA dengan Yellow Horizon, Ltd.
atas ADP Tranche IV sampai dengan tahun 2008 dan ADP
Tranche V sampai dengan tahun 2009. ADP Tranche IV
seharusnya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2008, tetapi
sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, penjualan
tersebut belum terlaksana. Saat ini Manajemen sedang
melakukan evaluasi atas kondisi yang ada dan pilihan
lainnya dan belum menentukan keputusan mengenai hal
tersebut. Bank CIMB Niaga mencatat AYDA tersebut
dengan nilai tercatat sebesar Rp 945.446 (sebelum
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai).
Based on the ADP, Bank CIMB Niaga had foreclosed
assets sales agreement with Yellow Horizon, Ltd. on ADP
Tranche IV for 2008 and ADP Tranche V for 2009. The
execution of foreclosed asset sales through ADP Tranche
IV was scheduled for 31 October 2008, however until the
financial reporting date, the sale had not been executed.
Management is currently evaluating the situation and other
options available and has not made any decision yet. Bank
CIMB Niaga recorded these foreclosed assets with book
value amounted to Rp 945,446 (before allowance for
impairment losses).
Halaman – 5/102 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan)
16. FORECLOSED ASSETS (continued)
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan AYDA
adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses of
foreclosed assets are as follows:
2010
Saldo awal
2009
494,976
299,622
4,366
198,648
Pembentukan selama
periode berjalan (lihat Catatan 39)
Allowance during
Pengurangan selama
periode berjalan
Saldo akhir
the period (refer to Note 39)
Decrease during
(3,238)
(2,035)
496,104
496,235
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas AYDA.
17. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
the period
Ending balance
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate to cover possible losses on
foreclosed assets.
17. ACCRUED INCOME
2010
Piutang bunga kredit
yang diberikan
Piutang bunga
Obligasi Pemerintah
Lainnya
Beginning balance
2009
627,777
532,207
147,080
15,035
789,892
210,464
47,031
789,702
18. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Interest receivable from loans
Interest receivable from
Government Bonds
Others
18. PREPAID EXPENSES
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya dibayar dimuka atas
sewa, asuransi, biaya-biaya kepada pihak ketiga dan premi
pembelian kredit.
Prepaid expenses consisted of prepaid expenses of rental,
insurance, third party expenses and premium related to the
loan purchased.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, biaya dibayar
dimuka sehubungan dengan sewa gedung kantor kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing
adalah sebesar Rp 176.319 dan Rp 165.702 (lihat Catatan
49).
As of 30 September 2010 and 2009, prepaid expenses in
relation to rental of office building to related parties,
amounted to Rp 176,319 and Rp 165,702, respectively
(refer to Note 49).
Halaman – 5/103 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. ASET LAIN-LAIN
19. OTHER ASSETS
2010
Tagihan terkait dengan transaksi ATM
dan kartu kredit
Properti terbengkalai
Aktiva ijarah, bersih
Setoran jaminan
Uang muka pembelian aset tetap
Tagihan terkait dengan transaksi derivatif
gagal bayar
Lainnya
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan
nilai properti terbengkalai
Cadangan kerugian penurunan
nilai atas tagihan terkait transaksi
derivatif gagal bayar
Cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset lainnya
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
197,790
12,721
110,036
25,906
295
257,747
74,327
58,637
38,605
10,969
429,499
55,171
831,418
484,298
350,397
1,274,980
(6,360)
(37,163)
(429,499)
(484,298)
(13,907)
(9,982)
381,652
743,537
Receivables relating to ATM and
credit card transactions
Abandoned properties
Ijarah asset, net
Security deposits
Advance for purchasing of fixed assets
Receivables relating to defaulted
derivative transactions
Others
Less:
Allowance for impairment losses
on abandoned properties
Allowance for impairment losses
on receivables relating to
defaulted derivatives transactions
Allowance for impairment losses
on other assets
Atas tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar,
Bank CIMB Niaga telah membentuk penyisihan penuh
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak
tertagihnya tagihan tersebut.
For receivables relating to defaulted derivative
transactions, Bank CIMB Niaga has fully provided an
allowance for impairment losses to cover possible losses
arising from uncollectible the receivable.
Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang dimiliki
Bank CIMB Niaga tetapi tidak digunakan untuk kegiatan
usaha perbankan yang lazim sesuai dengan PBI
No. 7/2/PBI/2005 dan Surat Edaran No. 7/3/DPNP tanggal
31 Januari 2005. Properti terbengkalai per 30 September
2010 terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai buku
(setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai)
masing-masing sebesar Rp 2.725 dan Rp 3,635 (2009:
Rp 9.974 dan Rp 27.189). Pada tanggal 30 September
2010, seluruh properti terbengkalai digolongkan diragukan
(2009: kurang lancar dan diragukan).
The abandoned properties are fixed assets held by Bank
CIMB Niaga but not used for its customary banking
business based on PBI No. 7/2/PBI/2005 and Circular
Letter No. 7/3/DPNP dated 31 Januari 2005. The
abandoned properties as at 30 September 2010 consist of
land and buildings with book value (after less allowance for
impairment losses) amounted to Rp 2,725 and Rp 3,635
(2009: Rp 9,974 and Rp 27,189). As at 30 September
2010, all abandoned properties are classified as doubtful
(2009: substandard and doubtful).
Pada tahun 2009, saldo properti terbengkalai yang terdiri
dari tanah dan bangunan direklasifikasi ke akun aset tetap,
masing-masing sebesar Rp 7.249 dan Rp 23.529 (lihat
Catatan 15).
In 2009, the abondoned property balance which include
land and building of Rp 7,249 and Rp 23,529 was
reclassified to fixed assets (refer to Note 15).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk atas aset lain-lain telah
memadai.
Management believes that the above allowance for
impairment losses on other assets is adequate.
Halaman – 5/104 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. KEWAJIBAN SEGERA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
20.
2010
Titipan Visa card
Titipan umum
Titipan transfer
Titipan merchant
Titipan Master card
Lainnya
324,944
26,768
65,852
23,775
37,441
163,515
569,622
642,295
21.
Berdasarkan mata uang, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dan pihak ketiga:
2010
Pihak ketiga
Rupiah
Mata uang asing
2009
82,693
69,304
97,090
8,179
5,137
307,219
21. SIMPANAN DARI NASABAH - GIRO
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
Mata uang asing
OBLIGATION DUE IMMEDIATELY
DEPOSITS FROM CUSTOMERS - DEMAND DEPOSITS
By currency, related parties and third parties:
2009
267,248
80,451
347,699
1,836
6,813
8,649
16,033,947
9,174,131
25,208,078
14,394,626
7,929,676
22,324,302
25,555,777
22,332,951
Giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat
suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54
dan 56.
Visa card liabilities
General liabilities
Transfer liabilities
Merchant liabilities
Master card liabilities
Others
Related parties
Rupiah
Foreign currencies
Third parties
Rupiah
Foreign currencies
Demand deposits from related parties is disclosed in Note
49. Information in respect of interest rates and maturities
are disclosed in Note 54 and 56.
Halaman – 5/105 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
22. SIMPANAN DARI NASABAH - TABUNGAN
22. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING DEPOSITS
Berdasarkan mata uang, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dan pihak ketiga:
2010
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
Mata uang asing
Pihak ketiga
Rupiah
Mata uang asing
By currency, related parties and third parties:
2009
22,704
1,990
24,694
39,951
1,245
41,196
22,747,370
52,510
22,799,880
22,824,574
17,535,071
26,549
17,561,620
17,602,816
Related parties
Rupiah
Foreign currencies
Third parties
Rupiah
Foreign currencies
Tabungan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat
suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54
dan 56.
Saving deposits from related parties is disclosed in Note
49. Information in respect of interest rates and maturities
are disclosed in Note 54 and 56.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga
Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004,
efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008,
LPS dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit
Insurance Agency (“LPS”) dated 22 September 2004,
effective on 22 September 2005, which was amended by
the Government Regulation No.3 dated 13 October 2008,
LPS was formed to guarantee certain liabilities of
commercial banks under the applicable guarantee
program, which the amount of guarantee can be adjusted if
meet certain criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya
Nilai simpanan yang dijamin LPS, maka pada tanggal
30 September 2010, jumlah simpanan yang dijamin LPS
adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per
nasabah per bank (2009: sampai dengan Rp 2.000). Pada
tanggal 30 September 2010, simpanan nasabah dijamin
hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
7,00% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,75% untuk
simpanan dalam mata uang asing
Based on Government Regulation No. 66/2008 dated
13 October 2008 regarding The amount of deposit
guaranteed by LPS, hence as at 30 September 2010, the
amount of deposits covered by LPS is customer deposits
up to Rp 2,000 per depositor per bank (2009: up to
Rp 2,000). Deposit from customers are only covered if the
rate of interest is equal to or below 7.00% for deposits
denominated Rupiah and 2.75% for deposits denominated
in foreign currencies.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB
Niaga adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga
was a participant of the guarantee program.
Halaman – 5/106 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
23. SIMPANAN DARI NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
23. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS
a.
Berdasarkan mata uang dan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:
a.
2010
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
Mata uang asing
Pihak ketiga
Rupiah
Mata uang asing
.
b.
c.
152,379
30,168
182,547
49,291,816
8,767,895
58,059,711
58,220,205
35,704,815
5,475,660
41,180,475
41,363,022
.
b.
2010
13,203,154
8,418,696
7,988,145
8,961,243
19,648,967
58,220,205
Berdasarkan jatuh tempo
< 1 bulan
1 - 3 bulan
3 - 12 bulan
1 - 5 tahun
> 5 tahun
2009
154,896
5,598
160,494
Berdasarkan jangka waktu kontrak
< 1 bulan
1 - 3 bulan
3 - 6 bulan
6 - 12 bulan
> 12 bulan
By currency, related parties and third parties:
Related parties
Rupiah
Foreign currencies
Third parties
Rupiah
Foreign currencies
By period of contract
2009
5,054,024
28,630,083
3,491,402
90,696
4,096,817
41,363,022
< 1 month
1 - 3 months
3 - 6 months
6 - 12 months
> 12 months
c. By maturity
2010
40,908,062
9,631,826
6,480,529
1,139,218
60,570
58,220,205
Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh
tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.
2009
29,453,940
6,735,851
3,633,933
1,488,798
50,500
41,363,022
< 1 month
1 - 3 months
3 - 12 months
1 - 5 years
> 5 years
Time deposits from related parties is disclosed in Note 49.
Information in respect of interest rates and maturities are
disclosed in Note 54 and 56.
Halaman – 5/107 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIMPANAN DARI BANK LAIN – GIRO DAN TABUNGAN
24. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – DEMAND AND
SAVING DEPOSITS
Berdasarkan jenis dan mata uang:
By type and currencies:
2010
2009
Giro
Rupiah
Mata uang asing
Jumlah Giro
240,321
249,475
489,796
445,023
5,493
450,516
Demand deposits
Rupiah
Foreign currencies
Total demand deposits
Tabungan
Rupiah
Jumlah Tabungan
4,574
494,370
2,261
452,777
Saving deposits
Rupiah
Total saving deposits
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, giro dari pihak
yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing
sebesar Rp 14.263 dan Rp 2.663 atau 2,89% dan 0,59%
dari jumlah simpanan dari bank lain – giro dan tabungan
(lihat Catatan 49).
As at 30 September 2010 and 2009, demand deposits from
related parties were amounting to Rp 14,263 and Rp 2,663
or 2.89% and 0.59% from total deposits from other banks –
demand and saving deposits (refer to Note 49).
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo
diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.
Information in respect of interest rates and maturities are
disclosed in Note 54 and 56.
25. SIMPANAN DARI BANK LAIN – INTER-BANK CALL
MONEY
25. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – INTER-BANK CALL
MONEY
Berdasarkan mata uang:
By currency:
2010
Rupiah
71,000
71,000
2009
125,000
125,000
Rupiah
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat
saldo inter-bank call money dari bank yang mempunyai
hubungan istimewa.
As at 30 September 2010 and 2009, there were no interbank call money transaction with related party.
Seluruh inter-bank call money diselesaikan dalam waktu
tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
konsolidasian.
All inter-bank call money settled within no more than 12
(twelve) months after the date of the consolidated balance
sheets.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo
diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.
Information in respect of interest rates and maturities are
disclosed in Note 54 and 56.
Halaman – 5/108 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. SIMPANAN DARI
BERJANGKA
a.
BANK
LAIN
–
DEPOSITO
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
26. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – TIME DEPOSITS
Berdasarkan mata uang
a.
2010
Rupiah
Mata uang asing
b.
2009
326,086
50
326,136
Berdasarkan jangka waktu kontrak
461,166
54
461,220
b.
2010
< 1 bulan
1 - 3 bulan
3 - 6 bulan
6 - 12 bulan
> 12 bulan
By currency
Rupiah
Foreign currencies
By contract period
2009
239,785
22,090
4,573
22,055
37,633
326,136
132,744
302,819
2,258
1,509
21,890
461,220
< 1 month
1 - 3 months
3 - 6 months
6 - 12 months
> 12 months
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat
saldo deposito berjangka dari bank lain yang mempunyai
hubungan istimewa.
As at 30 September 2010 and 2009, there were no time
deposits from related party banks.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo
diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.
Information in respect of interest rates and maturities are
disclosed in Note 54 and 56.
Halaman – 5/109 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
27. PINJAMAN YANG DITERIMA
27. BORROWINGS
2010
Rupiah
- Bank Indonesia
- Kredit Penerusan
- Bank lain
Mata uang asing
- Bank lain
109,529
8,551
506,412
624,492
2009
109,398
13,225
282,710
405,333
714,134
714,134
697,286
697,286
1,338,626
1,102,619
Rupiah
Bank Indonesia Two step loans Other banks Foreign currencies
Other banks -
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saat jatuh
tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.
Information in respect of interest rates and maturities is
disclosed in Notes 54 and 56.
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia merupakan
fasilitas pinjaman likuiditas yang diperoleh dari BI yang
kemudian diteruskan kepada nasabah Bank CIMB Niaga
yang memenuhi persyaratan program fasilitas pinjaman
yang bersangkutan. Kredit yang diberikan kepada nasabah
Bank CIMB Niaga dalam program ini diasuransikan kepada
PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO).
Borrowings from Bank Indonesia represents liquidity
borrowing facilities obtained from BI which are channelled
to Bank CIMB Niaga‟s qualified customers as intended by
the borrowing facilities program. The corresponding loans
granted to Bank CIMB Niaga‟s customers are insured to
PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO).
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September
2010 dan 2009, berkisar 3,0% - 9,0%.
Annual interest rates on the above facilities for the ninemonth period ended 30 September 2010 and 2009 ranged
between 3.0% - 9.0%.
Kredit penerusan
Two-step loans
Kredit penerusan terdiri dari fasilitas kredit dalam mata
uang Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari
beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui
pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membiayai
proyek-proyek tertentu di Indonesia.
Two-step loans consist of credit facilities in
foreign currencies obtained from several
funding institutions through the Indonesian
which are designated to finance specific
Indonesia.
Kredit penerusan ini akan jatuh tempo antara tahun 20102017. Tingkat bunga per tahun untuk kredit penerusan
dalam mata uang Rupiah masing-masing berkisar antara
1,57% - 6,67% (2009: 3,65% - 8,65%).
Two-step loans will mature in the period of 2010-2017. The
2010 annual range of interest rates for two step loans in
Rupiah ranged between 1.57% - 6.67% (2009: 3.65% 8.65%).
Halaman – 5/110 – Page
Rupiah and
international
Government
projects in
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
27. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
27. BORROWINGS (continued)
Bank lain
Other banks
2010
Rupiah - Pihak ketiga
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Windu Kentjana
International Tbk
PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Sinar Mas
Lain-lain
Mata uang asing - Pihak ketiga
CoBank, ACB
Royal Bank of Scotland
( dahulu ABN Amro Bank)
Lain-lain
Mata uang asing - Pihak istimewa
CIMB Bank Berhad
2009
188,056
98,000
93,000
82,917
113,000
47,000
28,889
41,722
25,187
2,473
-
10,388
14,045
244
506,412
17,543
26,308
350
282,710
267,750
434,925
223,125
134
241,624
20,737
223,125
714,134
697,286
1,220,546
979,996
Rupiah - Third parties
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Windu Kentjana
International Tbk
PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Sinar Mas
Others
Foreign currencies - Third parties
CoBank, ACB
Royal Bank of Scotland
(formerly ABN Amro Bank)
Others
Foreign currencies - Related parties
CIMB Bank Berhad
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari Royal Bank
of Scotland (RBS) merupakan pinjaman jangka panjang
sebesar USD 25 juta. Pada tanggal 30 September 2010
dan 2009, jumlah penempatan (SBPU) pada RBS yang
dijaminkan terkait dengan pinjaman tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 281.688 dan Rp 310.126.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2011.
Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010
dan 2009 berkisar antara 1,56% - 3,46%.
Loan obtained by Bank CIMB Niaga from Royal Bank of
Scotland (RBS) is a long term borrowing in
USD denominated with plafond of USD 25 million. As at
30 September 2010 and 2009, the placement (SBN)
pledge at RBS related to this borrowing is amounted to
Rp 281,688 and Rp 310,126. The borrowing will mature in
13 June 2011. The annual range of interest rates for this
borrowing for the period ended 30 September 2010 and
2009 ranged between 1.56% - 3.46%.
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CoBank
sebesar USD 45 juta diterima dalam 3 (tiga) tahap.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2012. Tingkat
suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode yang
berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009
berkisar antara 0,99% - 1,30%.
Loan obtained by Bank CIMB Niaga from CoBank
amounting to USD 45 million was received by 3 (three)
times. The borrowing will mature on 2012. The annual
range of interest rate for the period ended 30 September
2010 and 2009 ranged between 0.99% - 1.30%.
Halaman – 5/111 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
27. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
27. BORROWINGS (continued)
Bank lain (lanjutan)
Other banks (continued)
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CIMB Bank
Berhad dengan plafon sebesar USD 200 juta, dan per
30 September 2010, pinjaman telah ditarik sebesar USD 25
juta. Pinjaman ini terkait dengan pinjaman penerusan yang
diterima CIMB Bank Berhad dari Japan Bank for
International Cooperation (JBIC). Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 29 Maret 2019. Tingkat suku bunga
per tahun untuk fasilitas ini untuk periode yang berakhir
pada tanggal 30 September 2010 adalah 1,21% .
Loan obtained by Bank CIMB Niaga from CIMB Bank
Berhad with plafon of USD 200 million, and as at
30 September 2010, CIMB Bank Berhad has withdrawed
USD 25 million. This loan related to two step loan received
by CIMB Bank Berhad from Japan Bank for International
Cooperation (JBIC). This borrowing will mature on
29 March 2019. The annual average interest rates for this
borrowing for the period ended 30 September 2010 is
1.21%.
28. ESTIMASI KERUGIAN
KONTINJENSI
ATAS
KOMITMEN
DAN
2010
Rupiah
Mata uang asing
2010
84,139
75,255
9,142
84,397
COMMITMENTS
AND
Rupiah
Foreign currencies
The changes of the allowance for impairment losses of
commitments and contingencies are as follows:
2009
103,866
3,943
(1,495)
86,587
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian nilai
atas penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat tidak
tertagihnya komitmen dan kontinjensi.
ON
2009
78,153
8,434
86,587
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan
kontinjensi adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Pembentukan/(pemulihan) selama
periode berjalan (lihat Catatan 39)
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir
28. ESTIMATED LOSSES
CONTINGENCIES
(17,941)
(1,528)
84,397
Beginning balance
Allowance/(reversal) during
the period (refer to Note 39)
Exchange rates difference
Ending balance
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate to cover possible losses,
which might arise from uncollectible commitments and
contingencies.
Halaman – 5/112 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN
29. INCOME TAX
a.
Hutang pajak
a. Taxes payable
2010
Bank CIMB Niaga
Pajak penghasilan badan
- Pasal 25
- Pasal 29
Pajak penghasilan lainnya
- Pasal 4(2)
- Pasal 21, 23, dan 26
Pajak Pertambahan Nilai
Anak perusahaan
b.
64,100
84,850
147,964
56,884
83,191
44,246
2,448
278,835
8,909
287,744
66,597
22,420
1,161
295,026
1,326
296,352
Beban pajak penghasilan
Bank CIMB Niaga
Pajak kini
Pajak tangguhan
Anak perusahaan
Pajak kini
Pajak tangguhan
Konsolidasian
Pajak kini
Pajak tangguhan
2009
b.
2009
(600,411)
17,998
(582,413)
(500,838)
47,962
(452,876)
(19,229)
859
(18,370)
(4,503)
(4,503)
Halaman – 5/113 – Page
Subsidiaries
Income tax expense
2010
(619,640)
18,857
(600,783)
Bank CIMB Niaga
Corporate income tax
Article 25 Article 29 Other income tax
Article 4(2) Article 21, 23 and 26 Value Added Tax
(505,341)
47,962
(457,379)
Bank CIMB Niaga
Current tax
Deferred tax
Subsidiaries
Current tax
Deferred tax
Consolidated
Current tax
Deferred tax
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAX (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang
disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian
dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between income before tax, as
shown in the consolidated statements of income, and
taxable income is as follows:
2010
Laba konsolidasian sebelum pajak
Laba sebelum pajakAnak perusahaan
Laba sebelum pajakBank CIMB Niaga
Perbedaan temporer
Perbedaan antara komersial
dan fiskal pada:
- Beban penyusutan aset tetap
- Keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek untuk
tujuan diperdagangkan
- Beban cadangan kerugian
penurunan nilai
- Lain-lain
Perbedaan tetap
Perbedaan antara komersial
dan fiskal pada:
- Beban lain yang tidak dapat
diperhitungkan untuk tujuan
perpajakan
- Lain-lain
Penghasilan kena pajak
Beban pajak penghasilan
Dikurangi:
Pajak dibayar dimuka
Hutang pajak penghasilan badan
(Pasal 25 dan 29)
2009
2,407,161
1,614,238
(73,421)
(22,290)
Consolidated income before tax
Income before tax Subsidiaries
2,333,740
1,591,948
Income before tax Bank CIMB Niaga
12,856
Temporary differences
Differences between commercial
and fiscal amounts on:
Fixed asset depreciation -
18,711
(2,960)
(40,705)
92,860
(36,620)
71,991
(73,349)
293,048
191,850
Unrealised gains from changes in fair value
of trading securities
Allowance for impairment losses
Others Permanent differences
Differences between commercial
and fiscal amounts on:
25,219
(29,307)
(4,088)
47,314
(42,406)
4,908
2,401,643
600,411
1,788,706
500,838
(451,461)
(295,990)
148,950
204,848
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode
yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 di
atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat
untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat
Bank CIMB Niaga menyampaikan SPT tahunannya.
Halaman – 5/114 – Page
Other non taxable expense
Others Taxable income
Income tax expense
Less:
Prepaid tax
Corporate income tax payable
(Article 25 and 29)
The above corporate tax calculation for the period
ended 30 September 2010 was a preliminary estimate
made for accounting purpose and is subject to
revision when Bank CIMB Niaga submits its annual
tax return.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAX (continued)
c.
Aset pajak tangguhan – bersih
c.
1 Januari/
January
Aset/(kewajiban) pajak tangguhan:
- Cadangan kerugian
penurunan nilai
- Keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek - bersih
- Penyusutan aset tetap
- Beban yang masih harus dibayar
- Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhanbersih
2010
Dikreditkan
Dikreditkan
laporan laba rugi (dibebankan)
konsolidasian/
ke ekuitas
Credit
konsolidasian/
to consolidated (Charged)/credit
statement of
to consolidated
income
equity
385,167
14,351
6,271
19,656
182,105
23,456
119
4,678
(291)
-
616,655
18,857
Aset/(kewajiban) pajak tangguhan:
- Cadangan kerugian
penurunan nilai
- Keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek - bersih
- Penyusutan aset tetap
- Beban yang masih harus dibayar
- Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhanbersih
Penyesuaian/
Adjustment *)
30 September/
September
73,261
472,779
(103,861)
4,656
-
(97,471)
24,334
181,814
28,112
Deferred tax assets/(liabilities):
Allowance for impairment losses
Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of
marketable securities-net
Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others -
(99,205)
73,261
609,568
Total deferred tax asset-net
-
*) Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan
PSAK 55 (Revisi 2006)
1 Januari/
January
Deferred tax asset – net
Adjustment to opening balance relating to implementation of *)
SFAS 55 (Revised 2006)
2009
Dikreditkan
Dikreditkan
laporan
laba rugi (dibebankan)
konsolidasian/
ke ekuitas
Credit
konsolidasian/
to consolidated (Charged)/credit
statement of
to consolidated
income
equity
Penyesuaian/
Adjustment
30 September/
September
322,058
54,208
(262,420)
-
113,846
281,015
(50,206)
138,146
(77,888)
(10,176)
3,214
716
(51,428)
50,351
(77,504)
119,250
-
219,411
3,359
60,642
42,078
Deferred tax assets/(liabilities):
Allowance for impairment losses
Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of
marketable securities-net
Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others -
613,125
47,962
(221,751)
-
439,336
Total deferred tax asset-net
Halaman – 5/115 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAX (continued)
c.
Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan)
c.
Manajemen
berpendapat
bahwa
terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada
masa
mendatang
akan
memadai
untuk
mengkompensasi
perbedaan
temporer
yang
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
d.
e.
Administrasi
Deferred tax asset – net (continued)
Management believes that it is probable that future
taxable profit will be available against which the
temporary differences, which results in deferred tax
assets, can be utilised.
d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah
pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP")
dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak
dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat
terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang
lebih awal. Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajak
sebelum tahun 2008. Ketentuan baru yang
diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahuntahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut
dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
Under the taxation laws in Indonesia, the Company
submits tax returns on the basis of self assessment.
The Director General of Tax (DGT) may assess or
amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax
becomes due, or until the end of 2013, whichever is
earlier. This rule applicable for fiscal year prior to 2008.
There are new rules applicable to fiscal year 2008 and
subsequent years stipulating that the DGT may assess
or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax
becomes due.
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah
mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak
penghasilan yang berlaku sejak 1 Januari 2009, yang
menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk
Perusahaan akan ditetapkan sebesar 28% tetap sejak
2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010.
On 2 September 2008, the Government has enacted
amendment to the income tax law with effect from
1 January 2009, stipulating that the income tax for
Corporation will be set to a flat rate of 28% starting in
2009 and further reduced to 25% starting 2010.
Surat ketetapan pajak
e. Tax assessment letter
Saat ini Bank CIMB Niaga sedang diaudit oleh kantor
pajak untuk tahun pajak 2008. Pada tanggal
17 September 2010, Bank CIMB Niaga menerima
Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2008 yang
menyatakan kurang bayar atas pajak penghasilan
badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23, pajak
penghasilan 4 (2), pajak penghasilan pasal 26, pajak
penghasilan pasal 21, pajak pertambahan nilai dengan
jumlah Rp 537.348 (termasuk denda dan sanksi
administratif). Seluruh kurang bayar pajak tersebut
telah dibayar pada tanggal 14 Oktober 2010. Setelah
melakukan evaluasi atas Surat Ketetapan Pajak
tersebut, Bank CIMB Niaga hanya setuju atas
sebagian koreksi pajak, dan sedang dalam proses
mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak.
Halaman – 5/116 – Page
Currently Bank CIMB Niaga is being audited by the tax
authority for the fiscal year 2008. Until the date of
these consolidated financial statements, the final
outcome of the tax audit result is still unknown. On
17 September 2010, Bank CIMB Niaga received Tax
Assessment Letter for the fiscal year 2008 that stated
underpayment of corporate income tax article 29,
income tax article 23, income tax article 4 (2), income
tax article 26, income tax article 21, value added tax
amounting to Rp 537,348 (including penalties and
administration sanctions). The underpayment already
paid on 14 October 2010. After evaluating the Tax
Assessment Letter, Bank CIMB Niaga only agree on
some tax correction, therefore Bank CIMB Niaga in
process to file an objection to the Tax Office.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN YANG MASIH
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
30. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
HARUS
DIBAYAR
DAN
2010
Pendapatan yang ditangguhkan
Bunga yang masih harus dibayar
Pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya
(lihat Catatan 45)
Komisi diterima dimuka
Setoran jaminan
Beban yang masih harus dibayar
Lain-lain
2009
18,641
268,765
5,178
230,121
344,139
113,740
146,557
1,087,010
124,288
308,082
97,852
160,443
908,310
255,936
2,103,140
1,965,922
Deferred income
Accrued interest
Pension and other post
retirement benefits (see Note 45)
Unearned commission
Security deposits
Accrued expenses
Others
Beban yang masih harus dibayar terutama terdiri dari
pencadangan bonus karyawan, tantiem, beban kantor dan
umum, dan beban promosi produk.
Accrued expenses mainly consist of accruals for employee
bonus, tantiem, office and general expenses, and product
promotion expenses.
Termasuk ke dalam bunga yang masih harus dibayar pada
tanggal 30 September 2010 adalah hutang bunga obligasi
subordinasi (lihat Catatan 31) sebesar USD 5,3 juta (2009:
USD 7,4 juta).
Included in accrued interest as at 30 September 2010 was
accrued interest for subordinated bonds (refer to Note 31)
of USD 5.3 million (2009: USD 7.4 million).
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, saldo setoran
jaminan terutama terdiri dari saldo rolling deposit dari
Yellow Horizon Ltd. sebesar Rp 69.594 sehubungan
dengan Asset Disposal Program (lihat Catatan 61.11).
On 30 September 2010 and 2009, the balance of security
deposits mainly consists of the balance of rolling deposit
from Yellow Horizon Ltd. of Rp 69,594 in regard to the
Asset Disposal Program (refer to Note 61.11).
Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal
1 Januari 2010, komisi diterima di muka yang berkaitan
langsung dengan kegiatan pemberian kredit diperhitungkan
sebagai harga perolehan kredit yang diberikan.
Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006)
dated 1 January 2010, unearned commission related to
lending activities, is calculated as part of acquisition cost of
loan.
Pada tanggal 30 September 2010, termasuk dalam lain-lain
adalah goodwill negatif yang timbul dari akuisisi Anak
Perusahaan sebesar Rp 2.826 (2009: Rp 926).
As at 30 September 2010, included in others was negative
goodwill from acquisition of Subsidiaries amounting to
Rp 2,826 (2009: Rp 926).
Halaman – 5/117 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31. PINJAMAN SUBORDINASI
31. SUBORDINATED LOANS
Informasi mengenai saat tingkat suku bunga dan jatuh
tempo diungkapkan Catatan 54 dan 56.
2010
Pinjaman subordinasi - Rupiah
Pinjaman subordinasi dari 32 bank
Pinjaman subordinasi
dari Bank Indonesia
Obligasi subordinasi
Rupiah
Nilai nominal
Dikurangi:
Diskonto yang belum diamortisasi
Biaya emisi yang belum diamortisasi
Penyesuaian nilai wajar
Dolar Amerika Serikat
Nilai nominal
Dikurangi:
Penyesuaian nilai wajar
Nilai tercatat
Information in respect of interest rates and maturities is
disclosed in Notes 54 and 56.
2009
2,947
5,894
821
3,768
1,642
7,536
1,380,000
2,899,500
(8,019)
(9,161)
1,362,820
(4,512)
(6,946)
2,888,042
1,785,000
-
(38,887)
1,746,113
-
3,112,701
2,895,578
Subordinated loans - Rupiah
Subordinated loans from 32 banks
Subordinated loans
from Bank Indonesia
Subordinated bonds
Rupiah
Par value
Less:
Unamortised discount
Unamortised issuance cost
Fair value changes
United States Dollar
Par value
Less:
Fair value changes
Carrying value
Seperti telah dijelaskan pada Catatan 1c, pada tanggal
14 Juli 2005, Bank CIMB Niaga menerbitkan obligasi
subordinasi sebesar USD 100 juta yang dicatatkan di
Singapore Stock Exchange pada harga 99,19% melalui
cabang Cayman Islands. Obligasi subordinasi ini bersifat
unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2015
dengan opsi pelunasan pada tanggal 14 Juli 2010 dengan
persetujuan terlebih dahulu dari BI.
As disclosed in Note 1c, on 14 July 2005, Bank CIMB
Niaga issued USD 100 million subordinated bonds at
99.19% through its Cayman Islands branch and listed the
bond on the Singapore Stock Exchange. The subordinated
bonds are unsecured and will mature on 14 July 2015
callable on 14 July 2010 upon BI‟s approval.
Penerbitan obligasi subordinasi ini telah disetujui oleh BI
melalui surat No. 7/57/DLN yang diperbaharui dengan surat
No. 7/150/DLN, masing-masing pada tanggal 9 Maret 2005
dan 17 Juni 2005.
The issuance of the subordinated bonds has been
approved by BI through letter No. 7/57/DLN, which was
renewed with letter No. 7/150/DLN dated 9 March 2005
and 17 June 2005, respectively.
Pada tanggal 19 Juli 2005, Bank CIMB Niaga telah
menyampaikan laporan realisasi masuk pasar kepada BI
melalui surat No. 089/CH/KP/05.
On 19 July 2005, Bank CIMB Niaga submitted its market
entry realisation report to BI through its letter
No. 089/CH/KP/05.
Obligasi subordinasi sejumlah USD 100 juta memiliki
tingkat suku bunga tetap sebesar 7,75% per tahun sampai
dengan tahun 2010 dan selanjutnya sesuai dengan tingkat
suku bunga U.S. Treasury per tahun ditambah 6,19%,
kecuali jika dilunasi pada tanggal 14 Juli 2010. Pembayaran
bunga obligasi subordinasi ini dilakukan setiap 6 (enam)
bulan yaitu setiap tanggal 14 Januari dan 14 Juli. Wali
amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The Bank of
New York cabang London. Pada bulan Juli 2010, Bank
CIMB Niaga melunasi seluruh obligasi subordinasi tersebut.
The subordinated bonds totaling to USD 100 million bears
interest at a fixed rate of 7.75% per annum up to 2010 and
there after at a rate per annum equal to the U.S. Treasury
Rate plus 6.19%, unless the subordinated bonds are
redeemed on 14 July 2010. The interest on the
subordinated bonds is payable semi-annually, on
14 January and 14 July. The trustee of the bond issuance
is The Bank of New York, London Branch. Subsequently
on July 2010, Bank CIMB Niaga redeem those
subordinated bonds.
Halaman – 5/118 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
31. SUBORDINATED LOANS (continued)
Pada tanggal 22 Nopember 2006, Bank CIMB Niaga
melalui cabang Cayman Islands menerbitkan obligasi
subordinasi sebesar USD 200 juta yang berjangka waktu
10 (sepuluh) tahun dengan opsi pelunasan dipercepat
setelah tahun ke-5 (lima), yaitu pada 22 Nopember 2011.
Obligasi subordinasi tersebut tercatat di Singapore Stock
Exchange, tanpa jaminan dan disubordinasikan terhadap
kewajiban Bank CIMB Niaga lainnya.
On 22 November 2006, Bank CIMB Niaga through
Caymand Islands branch has issued USD 200 million
subordinated bonds for a period of 10 (ten) years with call
option after the fifth year, on 22 November 2011. The
subordinated bonds were listed on the Singapore Stock
Exchange, unsecured and subordinated to all other
obligations of Bank CIMB Niaga.
Obligasi subordinasi sejumlah USD 200 juta memiliki suku
bunga sebesar 7,38% per tahun, yang dibayarkan setiap
enam bulan, yaitu pada setiap tanggal 22 Mei dan
22 Nopember. Kecuali jika Bank CIMB Niaga melakukan
pelunasan dipercepat pada tanggal 22 Nopember 2011,
tingkat suku bunga obligasi subordinasi tersebut akan
ditentukan kembali berdasarkan tingkat suku bunga U.S.
Treasury ditambah 4,16% per tahun, untuk periode
pembayaran bunga sejak 23 Nopember 2011 hingga
tanggal jatuh tempo 22 Nopember 2016.
The subordinated bonds totaling to USD 200 million bear
interest at the rate of 7.38% per annum, payable semiannually in arrears on 22 May and 22 November of each
year. Unless the notes are redeemed on 22 November
2011, the interest rate will be reset at the U.S. Treasury
Rate plus 4.16% per annum, for interest payment period
from 23 November 2011 up to the maturity date of
22 November 2016.
Pada tanggal 8 Juli 2010, Bank CIMB Niaga menerbitkan
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010
sebesar Rp 1.380.000. Obligasi Subordinasi diterbitkan
tanpa warkat, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung
sejak tanggal emisi dan dengan tingkat bunga sebesar
11,30% per tahun. Pada tanggal 9 Juli 2010, obligasi
tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.
On 8 July 2010, Bank CIMB Niaga issued Subordinated
Bond I Year 2010 amounted to Rp 1,380,000.
Subordinated Bond issued at scriptless, with term of 7
(seven) years from the emission date and with fixed
interest rate of 11.30% per annum. On 9 July 2010, these
bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 14 Juli 2010, Bank CIMB Niaga telah
melakukan pelunasan atas obligasi subordinasi dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD 100 juta yang
diterbitkan tanggal 14 Juli 2005). Pembayaran tersebut
dilakukan setelah mendapat persetujuan dari BI atas opsi
pelunasan melalui surat No.12/81/DPB3/TPB3-3/Rahasia
tanggal 6 Mei 2010.
On 14 July 2010, Bank CIMB Niaga paid its subordinated
bonds denominated in United States Dollar of USD 100
million which was issued on 14 July 2005. The payment
conducted after receiving approval from BI on the callable
option through letter No.12/81/DPB3/TPB3-3/Rahasia
dated 6 May 2010.
Pada tanggal 1 Juni 2009, Bank CIMB Niaga melakukan
lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian pinjaman
subordinasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga (nilai
nominal sebesar USD 150 juta (lihat Catatan 10).
On 1 June 2009, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of
the subordinated loans by fair value hedges using interest
rate swap contracts with nominal of USD 150 million) (refer
to Note 10).
Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga melakukan
lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian obligasi
subordinasi sebesar Rp 500.000 dengan kontrak swap
suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 500.000
(lihat Catatan 10).
On September 2010, Bank CIMB Niaga hedged a
proportion of the subordinated bonds by fair value hedges
of Rp 500,000 using interest rate swap contracts with
nosional amount of Rp 500,000 (refer to Note 10).
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB
Niaga telah melakukan evaluasi terhadap lindung nilai
tersebut dengan menggunakan metode regresi dan
hasilnya efektif.
As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga
perform the evaluation of fair value hedges contracts by
using regression method and the result is effective.
Halaman – 5/119 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
31. SUBORDINATED LOANS (continued)
Ringkasan kerugian instrumen lindung nilai dan keuntungan
dari pinjaman subordinasi disajikan pada tabel berikut ini:
2010
The net effect of the loss from the hedging instrument and
the gain from the hedged item (subordinated loans) are
summarised below:
2009
Kerugian instrumen lindung nilai
Keuntungan hedged item yang berhubungan
dengan risiko yang dilindungnilaikan
(1,123)
(8,137)
24,132
7,146
Losses on hedging instrument
Gains on hedged item attributable
to the hedged risk
Keuntungan bersih dari transaksi lindung nilai
23,009
(991)
Net gain from hedging transaction
Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 7/69/DPwBI/PwB11/
Rahasia tanggal 5 Agustus 2005, BI menyetujui Bank CIMB
Niaga memperhitungkan obligasi subordinasi sebesar USD
100 juta sebagai komponen modal pelengkap dalam
perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum.
Based on the letter issue by Bank Indonesia
No. 7/69/DPwBI/PwB11/ Rahasia dated 5 August 2005, BI
approved the subordinated bonds of USD 100 million is
treated as Supplementary Capital in the calculation of
Capital Adequacy Ratio (CAR).
Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 8/89/DPB3/TPB3-3
tanggal 13 Desember 2006, BI menyetujui obligasi
subordinasi sebesar USD 200 juta diperhitungkan sebagai
modal pelengkap dalam perhitungan rasio kewajiban
penyediaan modal minimum (KPMM).
Based on the letter issued by Bank Indonesia
No.8/89/DPB3/TPB3-3 dated 13 December 2006, BI
approved the subordinated bonds of USD 200 million is
treated as Supplementary Capital in the calculation of
Capital Adequacy Ratio (CAR).
Pada bulan Juli 2010, melalui surat No.12/121/DPB3/TPB33/Rahasia, Bank CIMB Niaga telah memperoleh
persetujuan dari BI untuk memperhitungkan Obligasi
Subordinasi tersebut sebagai komponen pelengkap dalam
perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum
(CAR).
In July 2010, based on letter from BI
No.12/121/DPB3/TPB3-3/Rahasia, BI had given an
approval to Bank CIMB Niaga to calculate the
Subordinated Bonds as the component of Tier 2 capital in
Capital Adequacy Ratio.
Peringkat obligasi subordinasi ini berdasarkan Moody‟s
Investor Services, Inc. dan Fitch, Inc. adalah sebagai
berikut:
The ratings for this subordinated bond, based on Moody‟s
Investor Services, Inc and Fitch, Inc. are as follows:
2010
2009
Moody's Investor Services, Inc
Dolar Amerika Serikat
Ba1
Ba2
Moody's Investor Services, Inc
United States Dollar
Fitch, Inc
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
AA
BB
BB-
Fitch, Inc
Rupiah
United States Dollar
Halaman – 5/120 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Modal saham dan tambahan modal disetor pada tanggal
30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham
(ribuan)/
Number of
shares
(thousands)
Modal saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Issued and
fully
paid share
capital
The share capital and additional paid in capital as at
30 September 2010 and 2009 was as follows:
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Jumlah/
Total
Saldo pada tanggal
1 Januari 2009
23,934,863
1,552,420
6,712,481
8,264,901
Balances at 1 January 2009
Saldo pada tanggal
30 September 2009
23,934,863
1,552,420
6,712,481
8,264,901
Balances at 30 September 2009
Saldo pada tanggal
30 September 2010
23,934,863
1,552,420
6,712,481
8,264,901
Balances at 30 September 2010
Penambahan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
selama 2008 sebanyak 11.051.151 saham adalah terkait
dengan penggabungan usaha dengan Bank Lippo (lihat
Catatan 1b).
The increased in issued and fully paid shares of 11,051,151
shares during 2008 was related to the merger with Bank
Lippo (refer to Note 1b).
Halaman – 5/121 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
(lanjutan)
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
(continued)
Program opsi karyawan berbasis saham dan program
opsi manajemen
Employee stock option plan and management option
program
Perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh
dan tambahan modal disetor yang berkaitan dengan
program opsi karyawan berbasis saham dan program opsi
manajemen dijelaskan pada Catatan 46.
The movement of issued and fully paid share capital and
additional paid in capital relating to the employee stock
option program and management option program is
disclosed in Note 46.
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas
IV dengan HMETD
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB
Niaga tanggal 23 April 2004 memutuskan untuk:
Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders‟ General
Meeting on 23 April 2004 resolved:
meningkatkan modal dasar Bank CIMB Niaga dari
718.539.351 saham biasa kelas A dan
208.146.064.900 saham biasa kelas B dengan jumlah
nilai nominal sebesar Rp 1.400.000 menjadi
718.539.360 saham biasa kelas A dan
508.146.064.000 saham biasa kelas B dengan jumlah
nilai nominal sebesar Rp 2.900.000;
to increase Bank CIMB Niaga‟s authorised capital
from 718,539,351 class A ordinary shares and
208,146,064,900 class B ordinary shares with total
par value of Rp 1,400,000 to 718,539,360 class A
ordinary shares and 508,146,064,000 class B
ordinary shares with total par value of Rp 2,900,000;
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank
CIMB Niaga melalui mekanisme penerbitan saham
baru tanpa HMETD yaitu dengan mengeluarkan
saham baru dari modal yang belum ditempatkan
sebanyak 9 (sembilan) saham biasa kelas A dengan
nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan
7 (tujuh) saham biasa kelas B dengan nilai nominal
Rp 5 (nilai penuh) per saham. Saham-saham ini telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
21 Mei 2004; dan
to increase Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in
capital by issuing new shares without pre-emptive
rights from the unissued capital of 9 (nine) class A
ordinary shares with par value of Rp 500 (full amount)
per share and 7 (seven) class B ordinary shares with
par value of Rp 5 (full amount) per share. These
shares were listed on the Indonesia Stock Exchange
on 21 May 2004; and
meningkatkan nilai nominal saham Bank CIMB Niaga
melalui mekanisme penggabungan jumlah saham
(reverse stock split) dengan perbandingan setiap 10
saham menjadi 1 saham. Dengan penggabungan
jumlah saham ini, nilai nominal saham Bank CIMB
Niaga meningkat sebagai berikut:
to increase Bank CIMB Niaga shares‟ par value
through a reverse stock split with the ratio of 10
shares to 1 share. With the effect of the reverse stock
split, the par value of Bank CIMB Niaga‟s shares
increase as follows:
-
setiap saham biasa kelas A dengan nilai nominal
Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi
Rp 5.000 (nilai penuh) per saham; dan
setiap saham biasa kelas B dengan nilai nominal
Rp 5 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 50
(nilai penuh) per saham.
Penggabungan jumlah saham ini berlaku efektif di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2004.
Halaman – 5/122 – Page
-
each class A ordinary share with par value of
Rp 500 (full amount) per share becomes
Rp 5,000 (full amount) per share; and
each class B ordinary share with par value of
Rp 5 (full amount) per share becomes Rp 50 (full
amount) per share.
The reverse stock split became effective on the
Indonesia Stock Exchange on 21 May 2004.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
(lanjutan)
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
(continued)
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas
IV dengan HMETD (lanjutan)
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV
(continued)
Komposisi modal saham Bank CIMB Niaga sebelum dan
sesudah pelaksanaan penggabungan jumlah saham adalah
sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga‟s share capital composition before and
after the reverse stock split was as follow:
Sebelum Reverse Stock Split/
Before Reverse Stock Split
Sesudah Reverse Stock Split/
After Reverse Stock Split
Nilai
Nominal
(nilai
penuh)/
Par value
(full
amount)
Jumlah saham/
Number of shares
Nilai
nominal
(nilai
penuh)/
Par value
(full
amount)
359,270
2,540,730
71,853,936
50,814,606,400
5,000
50
2,900,000
50,886,460,336
2,153,093
43,061,853,616
2,153,093
43,061,853,616
359,270
387,638
71,853,936
7,752,752,784
746,908
7,824,606,720
Jumlah saham/
Number of shares
Modal dasar:
Saham biasa kelas A
Saham biasa kelas B
718,539,360
508,146,064,000
500
5
508,864,603,360
Belum ditempatkan:
Saham biasa kelas B
430,618,536,160
5
430,618,536,160
Ditempatkan dan
disetor:
Saham biasa kelas A
Saham biasa kelas B
718,539,360
77,527,527,840
78,246,067,200
500
5
Jumlah/Total
Pada tanggal 24 Agustus 2005, Bank CIMB Niaga
mendapatkan pernyataan pendaftaran efektif dari BapepamLK atas Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat
No. S-2320/PM/2005. Selanjutnya pada 25 Agustus 2005,
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB
Niaga, yang risalahnya dimuat dalam Akta No. 27 yang
dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM,
Notaris di Jakarta juga telah menyetujui Penawaran Umum
terbatas IV tersebut kepada para pemegang saham dalam
rangka penerbitan HMETD disertai dengan penerbitan
Waran Seri I.
Jumlah/Total
359,270
2,540,730
Authorised capital:
Class A ordinary shares
Class B ordinary shares
2,900,000
50
2,153,093
Unissued:
Class B ordinary shares
2,153,093
5,000
50
359,270
387,638
Issued and paid in:
Class A ordinary shares
Class B ordinary shares
746,908
On 24 August 2005, Bank CIMB Niaga obtained an
effective registration statement for its Rights Issue IV from
Bapepam-LK through letter No. S-2320/PM/2005.
Subsequently on 25 August 2005, Bank CIMB Niaga‟s
Extraordinary Shareholders General Meeting, whose
minutes have been notarised by Deed No. 27 of Amrul
Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta also
approved the Pre-emptive Rights Issue IV to the
shareholders, attached with the issuance of Series I
Warrants.
Halaman – 5/123 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
(lanjutan)
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
(continued)
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas
IV dengan HMETD (lanjutan)
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue
IV (continued)
Penawaran Umum Terbatas IV tersebut dilakukan dengan
menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.970.987.908 saham
biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh)
per saham disertai penerbitan sebanyak-banyaknya
1.985.493.954 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi pemegang saham Bank CIMB
Niaga dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan
HMETD-nya, dimana setiap pemegang 4 (empat) saham
yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham
Bank CIMB Niaga pada tanggal 7 September 2005, pukul
16.00 WIB berhak atas 2 HMETD. 2 HMETD ini
memberikan hak kepada pemegang hak tersebut untuk
membeli 2 (dua) saham biasa kelas B baru dengan nilai
nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan
dengan harga Rp 330 (nilai penuh) per saham. Atas setiap
2 (dua) saham biasa kelas B baru hasil pelaksanaan
HMETD tersebut diberikan 1 (satu) Waran Seri I secara
cuma-cuma untuk membeli 1 (satu) saham biasa kelas B
baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham
pada harga eksekusi sebesar Rp 450 (nilai penuh) selama
5 tahun dari tanggal 9 Maret 2006 sampai dengan tanggal
8 September 2010.
Rights Issue IV was done through the issuance of a
maximum of 3,970,987,908 new class B ordinary shares
with par value of Rp 50 (full amount) per share, attached
with the issuance of a maximum of 1,985,493,954 Series I
Warrants with nil consideration as an incentive to Bank
CIMB Niaga‟s shareholders and/or the holders of the Preemptive rights who execute their rights, whereby each
holder of 4 (four) shares listed in the shareholders listing
on 7 September 2005 at 16.00 WIB, were entitled for 2
Pre-emptive rights. The 2 pre-emptive rights grant its
holder the right to purchase 2 (two) new class B ordinary
shares with par value of Rp 50 (full amount) per share at
the price of Rp 330 (full amount) per share. For these 2
(two) new class B ordinary shares from the execution of
the Pre-emptive Rights, was given 1 (one) Series I
Warrants as an incentive to purchase 1 (one) new class B
ordinary share with par value of Rp 50 (full amount) per
share at an execution price of Rp 450 (full amount) for a 5
year-period from 9 March 2006 up to 8 September 2010.
Dengan adanya penggabungan antara Bank CIMB Niaga
dan Bank Lippo, maka jangka waktu pelaksanaan Waran
Seri 1 berakhir pada tanggal 24 September 2008.
By the merger between Bank CIMB Niaga and Bank Lippo,
the Series 1 Warrants matured on 24 September 2008.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB
Niaga dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dimuat
dalam Akta No. 3 tanggal 3 Oktober 2005 yang dibuat
dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di
Jakarta, serta telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat
No. C-29328 HT.01.04.TH.2005 tanggal 24 Oktober 2005.
The increase of Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in
capital as a result of Rights Issue IV was notarised by
Deed No. 3 dated 3 October 2005 of Amrul Partomuan
Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta and has been reported
to the Minister of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia through letter No. C-29328 HT.01.04.TH.2005
dated 24 October 2005.
Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Umum
Terbatas IV diterima seluruhnya oleh Bank CIMB Niaga
pada tanggal 30 Nopember 2005.
Proceeds from the issuance of shares in relation to the
Right Issue IV were received by Bank CIMB Niaga on
30 November 2005.
Halaman – 5/124 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
(lanjutan)
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
(continued)
Susunan pemegang saham pada tanggal 30 September
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The shareholders‟ composition as at 30 September 2010
and 2009 was as follows:
2010
Pemegang saham
Saham biasa kelas A
- Pemegang saham lainnya
(kepemilikan di bawah 5%)
Saham biasa kelas B
- CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia
- Pemegang saham lainnya
(kepemilikan di bawah 5%)
Jumlah
lembar saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid
71,853,936
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
0.30%
Jumlah
dalam Rupiah/
Amount in Rupiah
359,270
23,196,291,571
96.91%
1,159,815
666,718,153
23,934,863,660
2.79%
100.00%
33,335
1,552,420
Shareholders
Class A ordinary share
Other shareholders (ownership interest below 5%)
Class B ordinary share
CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia Other shareholders (ownership interest below 5%)
2009
Pemegang saham
Saham biasa kelas A
- Pemegang saham lainnya
(kepemilikan di bawah 5%)
Jumlah
lembar saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid
71,853,936
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
0.30%
Jumlah
dalam Rupiah/
Amount in Rupiah
359,270
Saham biasa kelas B
- CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia
- Santubong Ventures Sdn Bhd,
Malaysia
- Pemegang saham lainnya
(kepemilikan di bawah 5%)
Shareholders
Class A ordinary share
Other shareholders (ownership interest below 5%)
Class B ordinary share
18,487,762,021
77.24%
924,388
3,982,024,793
16.64%
199,101
1,393,222,910
5.82%
69,661
23,934,863,660
100.00%
1,552,420
Halaman – 5/125 – Page
CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia Santubong Ventures Sdn Bhd, Malaysia
Other shareholders (ownership interest below 5%)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
(lanjutan)
32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
(continued)
Dari jumlah saham yang beredar dan disetor penuh, pada
tanggal 30 September 2010, terdapat saham yang dimiliki
oleh direksi, yaitu Bpk. Arwin Rasyid sebanyak 1.381
saham dan Bpk. Handoyo Soebali sebanyak 275.000
saham (2009: 8.381 saham dimiliki oleh Bpk. Arwin Rasyid
dan sebanyak 275.000 saham dimiliki oleh Bpk. Handoyo
Soebali).
Of the total issued and fully paid capital, as at
30 September 2010, there are shares owned by directors,
namely Mr. Arwin Rasyid with 1,381 shares and
Mr. Handoyo Soebali with 275,000 shares (2009: 8,381
shares owned by Mr. Arwin Rasyid and 275,000 shares
owned by Mr. Handoyo Soebali).
Saham biasa kelas A dan saham biasa kelas B adalah
saham biasa yang memiliki hak yang sama.
Class A and class B ordinary shares are ordinary shares
that have the same rights.
Efektif sejak tanggal 24 Agustus 2007, CIMB Group
Holdings Berhad sebagai pemegang saham mayoritas
sekaligus pengendali Bank CIMB Niaga telah mengalihkan
seluruh kepemilikan sahamnya pada Bank CIMB Niaga
sejumlah 7.779.138.350 saham kepada CIMB Group Sdn
Bhd sehingga Bank CIMB Niaga telah menjadi bagian dari
CIMB Group. Pengalihan saham tersebut telah mendapat
persetujuan BI melalui surat No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia
tanggal 29 Juni 2007. CIMB Group Sdn Bhd dimiliki
seluruhnya oleh CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia.
On 24 August 2007, CIMB Group Holdings Berhad as
Bank CIMB Niaga‟s majority and controlling shareholder
has transferred the ownership in Bank CIMB Niaga of
7,779,138,350 shares to CIMB Group Sdn Bhd. As a
result, Bank CIMB Niaga is part of CIMB Group. This
ownership transfer has been approved by BI through letter
No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia dated 29 June 2007. CIMB
Group Sdn Bhd is fully owned by CIMB Group Holdings
Berhad, Malaysia.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, CIMB Group Sdn Bhd
membeli saham Bank CIMB Niaga dari Santubong
Ventures Sdn Bhd, Greatville Pte.Ltd dan PT Pantai Damai
masing-masing sebanyak 3.982.024.793 saham atau
16,64%, 615.993.242 saham atau 2.57%, dan 110.511.515
saham atau 0.46%. Dengan transaksi tersebut, maka
kepemilikan CIMB Group Sdn Bhd di Bank CIMB Niaga
mengalami peningkatan dari 77,24% menjadi 96,91%.
On 16 August 2010, CIMB Group Sdn Bhd purchased
Bank CIMB Niaga‟s shares from Santubong Ventures Sdn
Bhd, Greatville Pte.Ltd and PT Pantai Damai
of
3.982.024.793 shares or 16,64%, 615.993.242 shares or
2.57%, and 110.511.515 shares or 0.46%, respectively.
After this transaction CIMB Group Sdn Bhd ownership in
Bank CIMB Niaga increased from 77.24% to 96.91%.
Pemegang saham akhir CIMB Group Holdings Berhad,
Malaysia pada tanggal 30 September 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut:
The ultimate shareholders of CIMB Group Holdings Berhad,
Malaysia as at 30 September 2010 and 2009 were as
follows:
Pemegang saham
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
2010
Khazanah Nasional Berhad
Employee Provident Fund
Lain-lain dan Masyarakat
31.01
14.13
54.86
100.00
Khazanah Nasional Berhad adalah entitas yang dimiliki
oleh Pemerintah Malaysia.
Shareholders
2009
28.39
13.34
58.27
100.00
Khazanah Nasional Berhad
Employee Provident Fund
Others and Public
Khazanah Nasional Berhad is an entity owned by the
Government of Malaysia.
Halaman – 5/126 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
33. PENGGUNAAN LABA BERSIH
33. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih untuk 3 (tiga) tahun buku terakhir
adalah sebagai berikut:
2009
Pembagian dividen interim tunai
Pembagian dividen final tunai
Pembentukan cadangan umum
dan wajib
Saldo laba
The appropriation of net income for the last 3 (three)
financial years is as follows:
2008
2007
-
305,170
243,371
141,796
1,568,130
135,638
237,381
1,123,219
1,568,130
678,189
1,508,386
Distribution of interim cash dividend
Distribution of final cash dividend
Appropriation to general
and statutory reserve
Retained earnings
Penggunaan laba bersih tahun 2009
Appropriation of 2009 net income
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) pada tanggal 25 Maret 2010, disetujui seluruh
laba bersih untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 1,568,130
dicatat sebagai laba ditahan.
Based on Annual Shareholder General Meeting dated
25 March 2010 the shareholders agreed to record all net
income for the year of 2009 amounting to Rp 1,568,130 as
retained earnings.
Penggunaan laba bersih tahun 2008
Appropriation of 2008 net income
Berdasarkan RUPST pada tanggal 30 April 2009, disetujui
pembagian dividen final tunai untuk tahun buku 2008
sebesar sebanyak-banyaknya Rp 305.185. Pembayaran
dividen final tunai sebesar Rp 305.170 ini telah dilakukan
pada tanggal 9 Juni 2009.
Based on Annual Shareholder General Meeting dated 30
April 2009 the shareholders agreed to distribute final cash
dividend for the year of 2008 of up to Rp 305,185. This final
cash dividend of Rp 305,170 was paid on 9 June 2009.
Dalam RUPST tersebut, diputuskan juga untuk membentuk
cadangan umum dan wajib sebesar Rp 135.638 sehingga
seluruhnya menjadi Rp 351.538.
In the Annual Shareholder General Meeting, the
shareholders also agreed to provide additional general and
statutory reserves of Rp 135,638 resulting and cummulative
the reserves of Rp 351,538.
Penggunaan laba bersih tahun 2007
Appropriation of 2007 net income
Direksi dan Dewan Komisaris Bank CIMB Niaga menyetujui
pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2007
sebesar sebanyak-banyaknya Rp 243.371 melalui
keputusan sirkulasi Direksi dan Komisaris Bank CIMB
Niaga pada tanggal 20 Juli 2007. Pembayaran dividen
interim ini telah dilakukan pada tanggal 11 September
2007.
Bank CIMB Niaga‟s Board of Directors and Commissioners
approved the distribution of interim cash dividend for the
2007 financial year of up to Rp 243,371 through their
circular resolution letters dated 20 July 2007. This interim
cash dividend was paid on 11 September 2007.
Berdasarkan RUPST pada tanggal 23 April 2008, disetujui
pembagian dividen final tunai untuk tahun buku 2007
sebesar sebanyak-banyaknya Rp 141.869. Pembayaran
dividen tunai sebesar Rp 141.796 ini telah dilakukan pada
tanggal 10 Juni 2008.
Based on Annual Shareholder General Meeting dated
23 April 2008 the shareholders agreed to distribute final
cash dividend for the year of 2007 of up to Rp 141,869. This
final cash dividend of Rp 141,796 was paid on 10 June
2008.
Halaman – 5/127 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
33. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan)
33. APPROPRIATION OF NET INCOME (continued)
Cadangan umum dan wajib
General and statutory reserve
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, cadangan
umum dan wajib masing-masing sebesar Rp 351.538.
Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan
dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995
yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007
efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan
Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan
untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut
tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
As at 30 September 2010 and 2009, the general and
statutory reserve amounted to Rp 351,538, respectively .
This general and statutory reserve was provided in relation
with the Law of Republic Indonesia No.1/1995 which has
been replaced with Law No. 40/2007 effective on
16 August 2007 regarding the limited liability company
which requires companies to set up a general reserve
amounting to at least 20% of the issued and paid up share
capital. There is no timeline over which this amount should
be provided.
34. PENGHASILAN BUNGA
Kredit yang diberikan
Efek-efek dan
Obligasi Pemerintah
Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia
Pembiayaan konsumen,
sewa guna usaha dan anjak piutang
Giro pada bank lain
Lain-lain
34. INTEREST INCOME
2010
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
8,047,935
7,086,758
639,361
986,697
205,146
39,942
92,470
904
40,286
74,488
943
7,493
9,026,102
8,196,321
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang
diberikan adalah pendapatan bunga dari kredit yang
diberikan atas bagian yang tidak mengalami penurunan
nilai terhadap kredit yang diberikan yang mengalami
penurunan nilai (time value unwinding) untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September
2010 adalah sebesar Rp 73.338.
Loans
Marketable securities and
Government Bonds
Placements with other banks
and Bank Indonesia
Consumer financing,
financing lease and factoring
Current account with other banks
Others
Included in interest income from loans is interest income
recognised on the unimpaired portion of the impaired loans
(time value unwinding) for the nine-month period ended
30 September 2010 amounting to Rp 73,338.
Halaman – 5/128 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
35. BEBAN BUNGA
35. INTEREST EXPENSE
2010
9 bulan/
months
Simpanan nasabah:
- Giro
- Tabungan
- Deposito berjangka dan
Sertifikat Deposito
Pinjaman yang diterima dan
obligasi subordinasi
Beban asuransi penjaminan
simpanan
Simpanan dari bank lain
Lain-lain
364,519
644,322
289,648
487,571
2,418,070
2,811,022
192,060
219,082
142,343
22,260
353
144,510
53,475
20,781
3,783,927
4,026,089
36. PENGHASILAN PROVISI DAN KOMISI
Deposits from customers:
Demand deposits Saving deposits Time deposits and certificates of deposits
Borrowings and
subordinated bonds
Deposit insurance
guarantee expense
Deposit from other banks
Others
36. FEES AND COMMISSION INCOME
Akun ini merupakan seluruh pendapatan provisi dan komisi
yang berkaitan langsung dengan pemberian kredit.
This account represents all fees and commission income
which directly related to the granting of loans.
2010
9 bulan/
months
Komisi pinjaman
Jasa administrasi
2009
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
-
412,085
17,575
-
429,660
Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) pada
tanggal 1 Januari 2010, provisi dan komisi yang jumlahnya
signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan
pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari
biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan
bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku
bunga efektif.
Loan provisions
Administration commissions
Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) in
1 January 2010, significant fees and commissions income
directly related to lending activities, are recognised as a
part/(deduction) of lending cost and will be recognised as
interest income by amortising the carrying value of loan
with effective interest rate method.
Halaman – 5/129 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
37. PENGHASILAN KOMISI DAN JASA YANG TIDAK
BERASAL DARI PEMBERIAN KREDIT
37. NON-CREDIT RELATED FEES AND COMMISSION
INCOME
2010
9 bulan/
months
Jasa administrasi nasabah
Komisi merchant
Jasa kliring dan transfer
Jasa servis kustodian
Pendapatan bancassurance
Jasa dokumen ekspor-impor
Pendapatan annual fee
Jasa agensi
Jasa administrasi kartu kredit
Lain-lain
162,944
106,442
92,739
49,911
51,781
36,183
24,580
23,664
32,895
162,763
245,117
10,943
67,472
42,055
35,145
88,057
25,609
10,418
28,179
44,753
743,902
597,748
38. PEMBENTUKAN/(PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN
PENURUNAN NILAI - ASET KEUANGAN
Customer administration fees
Merchant commission
Clearing and transfer fees
Custodial services fees
Bancassurance income
Export-import document fees
Annual fee income
Agency fee
Credit card administration fees
Others
38. ALLOWANCE/(REVERSAL) FOR IMPAIRMENT LOSSES
- FINANCIAL ASSETS
2010
9 bulan/
months
Pembentukan/(pembalikan)
cadangan kerugian penurunan
nilai atas:
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia
Efek-efek
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Penyertaan
Piutang pembiayaan konsumen,
sewa guna usaha dan
anjak piutang
2009
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
(45,054)
(375)
1,002,984
-
(4,181)
625
(30)
152,633
756,793
(1,787)
(63)
2,318
959,873
(105)
903,885
Halaman – 5/130 – Page
Allowance/(reversal) for impairment
losses on:
Current accounts with other banks
Placements with other banks
and Bank Indonesia
Marketable securities
Derivatives receivable
Loans
Acceptances receivable
Investments
Consumer financing, leasing
and factoring receivables
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. PEMBENTUKAN/(PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN
PENURUNAN NILAI - ASET NON KEUANGAN
2010
9 bulan/
months
Pembentukan/(pembalikan)
cadangan kerugian penurunan
nilai atas:
Aset yang diambil alih
Properti terbengkalai
Suspense account dan
piutang lainnya
Estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi
2009
9 bulan/
months
198,648
26,014
4,512
3,260
3,943
12,821
(17,941)
209,981
2010
9 bulan/
months
Allowance/(reversal) for impairment
losses on:
Foreclosed assets
Abandoned properties
Suspense account and
other receivables
Estimated losses on
commitments and contingencies
40. (LOSSES)/GAINS FROM CHANGES IN FAIR VALUE OF
FINANCIAL INSTRUMENTS
2009
9 bulan/
months
(35,567)
3,126
7,011
28,269
39,743
6,013
(25,430)
74,025
41. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK
Derivatives
Government Bonds
Marketable securities
41. GAINS FROM SALE OF MARKETABLE SECURITIES
2010
9 bulan/
months
Efek-efek
Obligasi Pemerintah
39. ALLOWANCE/(REVERSAL) FOR IMPAIRMENT LOSSES NON FINANCIAL ASSETS
4,366
-
40. (KERUGIAN)/KEUNTUNGAN DARI PERUBAHAN NILAI
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Derivatif
Obligasi Pemerintah
Efek-efek
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
9 bulan/
months
5,856
155,234
2,114
73,185
161,090
75,299
Halaman – 5/131 – Page
Marketable securities
Government Bonds
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN TENAGA KERJA
42. PERSONNEL EXPENSES
2010
9 bulan/
months
Gaji dan upah
Tunjangan karyawan
Pelatihan dan pendidikan
Lain-lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
9 bulan/
months
804,399
552,401
44,497
52,316
564,758
764,717
44,433
67,385
1,453,613
1,441,293
Salaries and wages
Allowances for employees
Training and education
Others
Untuk tahun 2010, termasuk di dalam beban tenaga kerja
adalah tunjangan bonus dan tunjangan hari raya (THR)
sebesar Rp 316.249 (2009: Rp 339.450), biaya pensiun
dan imbalan pasca kerja sebesar Rp 49.353 (2009:
Rp 59.535) (lihat Catatan 45) dan tantiem sebesar
Rp 34.702 (2009: Rp 30.424).
For the year 2010, included in personnel expense are bonus
and vacation pay (THR) amounting to Rp 316,249 (2009:
Rp 339,450), pension and other post retirement obligations
amounting to Rp 49,353 (2009: Rp 59,535) (refer to Note
45) and tantiem amounting to Rp 34,702 (2009: Rp 30,424).
Termasuk ke dalam beban tenaga kerja untuk tahun 2010
adalah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan
kepada Direksi, Komisaris dan Komite Audit Bank CIMB
Niaga masing-masing sejumlah Rp 44.914, Rp 1.740 dan
Rp 4.688.
Included in personnel expenses for the year 2010 also are
salaries and other allowances for Directors, Commissioners
and Audit Committee of Bank CIMB Niaga amounting to
Rp 44,914, Rp 1,740 and Rp 4,688, respectively).
43. a. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
43. a. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
2010
9 bulan/
months
Telepon dan telex
Sewa, penyusutan dan
pemeliharaan gedung
Biaya pihak ketiga
Iklan dan promosi
Perlengkapan kantor
Transportasi
Jasa profesional
Penyusutan dan pemeliharaan
perabot kantor
Premi asuransi
Lain-lain
2009
9 bulan/
months
388,480
324,887
276,533
168,493
182,363
94,305
94,088
75,807
253,145
183,866
121,790
90,355
95,433
35,907
51,181
7,109
228,212
1,566,571
50,751
8,556
116,752
1,281,442
Beban umum dan administrasi lain-lain antara lain terdiri
dari beban penyusutan aset ijarah dan biaya aktivitas
kantor lainnya.
Telephone and telex
Rental, depreciation and
maintenance of building
Outsource expenses
Advertising and promotion
Office supplies
Transportation
Professional fees
Depreciation and maintanance
of office furniture
Insurance premium
Others
Other general and administrative expenses consist of
depreciation of ijarah assets and other office activities
expenses.
Halaman – 5/132 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. b. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN
43. b. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
Beban operasional lain-lain sebagian besar terdiri atas
cadangan risiko operasional sebesar Rp 25.075 (2009:
Rp 325) dan jasa dibayar terkait transaksi kliring sebesar
Rp 15.456 (2009: Rp 1.376).
44. PENGHASILAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL BERSIH
2010
9 bulan/
months
Pendapatan sewa
Laba atas penjualan aset tetap
Kerugian penjualan AYDA
AYDA
Lain-lain - bersih
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Other operating expenses mainly consisted of operational
risk reserves of Rp 25,075 (2009: Rp 325) and fees
expenses related to clearing transactions of Rp 15,456
(2009: Rp 1,376).
44. NON - OPERATING INCOME AND EXPENSES – NET
2009
9 bulan/
months
7,039
14
129
21
(7,735)
66,270
(4,633)
(135,582)
65,588
(140,065)
45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
LAINNYA
45. PENSION AND
OBLIGATIONS
Rental income
Gain on sale of fixed assets
Losses on sale of
foreclosed assets
Others - net
OTHER
POST
RETIREMENT
Sesuai dengan kebijakan Bank CIMB Niaga, pegawai
mendapat fasilitas imbalan pensiun dan imbalan kerja
lainnya, sebagai berikut:
In accordance with Bank CIMB Niaga‟s policy, employees
are entitled to the pension employee benefit and other
employee benefits, as follows:
Imbalan Pensiun
Pension benefits
Bank CIMB Niaga menyelenggarakan 2 (dua) program
pensiun terdiri dari program pensiun manfaat pasti dan
program iuran pasti sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga sponsors 2 (two) pension employee
program plans consisting of a defined benefit plan and
defined contribution plan, as follows:
a. Manfaat pasti
a. Defined benefit plan
Manfaat pasti diselenggarakan untuk sebagian karyawan
tetap Bank CIMB Niaga yang dikelola dan
diadministrasikan oleh “Dana Pensiun PT Bank CIMB
Niaga Tbk”.
Bank CIMB Niaga sponsors a defined benefit pension
retirement program covering certain its permanent
employees which is managed and administered by
“Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk”.
Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang
akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada
saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan
tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun
yang bersangkutan yang dibuat sesuai dengan UU
Ketenagakerjaan. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan
masa kerja karyawan yang bersangkutan pada Bank
CIMB Niaga dan tingkat gaji terakhir pada saat pensiun.
The plan calls for benefits to be paid to eligible
employees at retirement or when the employees resign
according to the pension fund regulation which is
designed to comply with Labor Law. The benefits paid at
retirement are based primarily upon years of service with
Bank CIMB Niaga and compensation rates near the
retirement age.
Halaman – 5/133 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
LAINNYA (lanjutan)
45. PENSION AND OTHER
OBLIGATIONS (continued)
POST
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
a. Manfaat pasti (lanjutan)
a. Defined benefit plan (continued)
RETIREMENT
Pendanaan program pensiun ini dilakukan oleh Bank
CIMB Niaga dengan membayar iuran tahunan yang
setidaknya memenuhi jumlah minimum seperti yang
diharuskan oleh peraturan perundangan dana pensiun
yang berlaku. Jumlah iuran ini umumnya meliputi
imbalan pensiun untuk jasa karyawan masa kini,
amortisasi biaya masa lalu dan koreksi aktuarial.
Bank CIMB Niaga has funded the plan through annual
contributions which are sufficient to meet the minimum
requirements set forth in applicable pension fund laws.
This contribution usually reflects benefits attributed to
employees‟ current service costs, as well as
amortisation of past service cost and experience
adjustments.
Pada tanggal 30 September 2010 dan periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010,
kewajiban dan beban program pensiun manfaat pasti
dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010,
yang dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo,
dan pada tanggal 30 September 2009 dan periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2009 menggunakan asumsi-asumsi
penilaian pada tanggal 31 Desember 2008, yang
dihitung oleh konsultan aktuaria independen PT Watson
Wyatt Purbajaga untuk karyawan eks Bank Niaga dan
oleh PT Padma Radya Aktuaria untuk karyawan eks
Bank Lippo, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of 30 September 2010 and for the period of ninemonth ended 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟
defined benefit plan calculation using actuarial
assumptions for the pension benefit liabilities and
expenses as at 30 June 2010, that were prepared by
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. As of 30 September
2009 and for the period of nine-month period ended
30 September 2009, is by using assumptions from
independent actuary report as of 31 December 2008 by
PT Watson Wyatt Purbajaga, for ex employee Bank
Niaga and PT Padma Radya Aktuaria for ex Bank Lippo
employees, based on SFAS 24 (Revised 2004) using
“Projected Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria
independen dalam perhitungan di atas adalah sebagai
berikut:
The principal actuarial assumptions used by the
independent actuary in the above calculation are:
2010
2009
Tingkat diskonto
9%
12%
Discount rate
Kenaikan gaji di masa datang
8%
9%
Future salary increases
Asumsi ekonomi:
Economic assumptions:
Asumsi lainnya:
Other assumptions:
Proyeksi kenaikan pensiun di masa
Expected future pension increases
datang per tahun
5%
5%
Usia pensiun normal
Tingkat kematian
55
Tabel Mortalitas
Indonesia 1999
(TMI '99)/
Indonesian Mortality
Table 1999
(TMI '99)
10% dari TMI '99/
10% of TMI '99
55
Tabel Mortalitas
Indonesia 1999
(TMI '99)/
Indonesian Mortality
Table 1999
(TMI '99)
10% dari TMI '99/
10% of TMI '99
Tingkat cacat
Halaman – 5/134 – Page
per annum
Normal retirement age
Mortality rate
Disability rate
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
LAINNYA (lanjutan)
45. PENSION AND OTHER
OBLIGATIONS (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
b. Program iuran pasti
b. Defined contribution plan
POST
RETIREMENT
Program pensiun untuk seluruh karyawan eks Bank Lippo
adalah Program Iuran Pasti yang dikelola oleh PT AIA
Financial (dahulu PT Asuransi AIG Life). Sedangkan untuk
sebagian karyawan eks Bank Niaga dikelola oleh
PT Asuransi Manulife.
The defined contribution retirement plan for all ex Bank
Lippo permanent employees administered by PT AIA
Financial (formerly PT Asuransi AIG Life). Meanwhile the
defined contribution retirement plan for ex Bank Niaga
employees is administered by PT Asuransi Manulife.
Pada tanggal 30 September 2010 dan periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010,
kewajiban dan beban program pensiun iuran pasti
dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010, yang
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dan pada tanggal
30 September 2009 dan periode sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal 30 September 2009 menggunakan
asumsi-asumsi penilaian pada tanggal 31 Desember
2008., yang dihitung oleh konsultan aktuaria independen
PT Watson Wyatt Purbajaga untuk karyawan eks Bank
Niaga dan oleh PT Padma Radya Aktuaria untuk
karyawan eks Bank Lippo, sesuai dengan PSAK No. 24
(Revisi 2004) dengan menggunakan metode “Projected
Unit Credit”.
As of 30 September 2010 and for the period of ninemonth ended 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s
defined contribution plan calculation is by using actuarial
assumptions for the pension benefit liabilities and
expenses as at 30 June 2010, that were prepared by
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. As of 30 September
2009 and for the period of nine-month period ended
30 September 2009, is by using assumptions from
independent actuary report as of
31 December 2008
by PT Watson Wyatt Purbajaga, for ex employee Bank
Niaga and PT Padma Radya Aktuaria for ex Bank Lippo
employees, based on SFAS 24 (Revised 2004) using
“Projected Unit Credit” method.
Halaman – 5/135 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
LAINNYA (lanjutan)
45. PENSION AND OTHER
OBLIGATIONS (continued)
POST
RETIREMENT
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
b. Program iuran pasti (lanjutan)
b. Defined contribution plan (continued)
2010
2009
Tingkat proyeksi / kenaikan gaji
8% per tahun/
per annum
11% per tahun
untuk eks Bank
Lippo dan 9% per
tahun untuk eks
Bank Niaga/ 11%
per annum for ex
Bank Lippo and 9%
per annum for ex
Bank Niaga
Tingkat diskonto
9% per tahun/
per annum
13.0% per tahun/
per annum
Discount rate
Tabel mortalita
Tabel mortalita
Indonesia 1999/
Indonesia table
of mortality 1999
Tabel mortalita
Indonesia 1999/
Indonesia table
of mortality 1999
Table of mortality
10% untuk usia
sampai dengan 25
tahun, dan menurun
dengan garis lurus
0% pada usia 44
tahun dan 1%
setelahnya/
10% up to age 25,
then decreasing
linearly to 0% at
age 44 and 1%
thereafter
5% untuk usia
sampai dengan 35
tahun, dan menurun
dengan garis lurus
5% pada usia 45
tahun, lalu
mendatar/
5% up to age 35,
then decreasing
linearly to 5% at
age 45
Resignation rate
10% tingkat
mortalita/
mortality rate
5% tingkat
mortalita/
mortality rate
100%
100%
11% per tahun/
per annum
10% per tahun
untuk eks Bank
Lippo dan 7% untuk
eks Bank Niaga/
10% per annum for
ex Bank Lippo and
7% for ex Bank
Niaga
55 tahun/
years
55 tahun/
years
Tingkat pengunduran diri
Tingkat cacat
Proporsi pensiun normal
Tingkat pengembalian investasi
Umur pensiun normal
Halaman – 5/136 – Page
Salariy increase rate
Disability rate
Proportion of retirement
Rate of return on investment
Normal retirement age
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
LAINNYA (lanjutan)
45. PENSION AND OTHER
OBLIGATIONS (continued)
POST
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
b. Program iuran pasti (lanjutan)
b. Defined contribution plan (continued)
Kewajiban imbalan kerja Bank CIMB Niaga pada tanggal
30 September 2010 dan 2009, dilakukan oleh Bank
CIMB Niaga berdasarkan asumsi-asumsi penilaian
aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010 dan 31 Desember
2008, yang masing-masing dihitung oleh konsultan
aktuaria independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo
dan PT Watson Wyatt Purbajaga dengan menggunakan
metode “Projected Unit Credit”.
c. Imbalan kerja lainnya
RETIREMENT
Bank CIMB Niaga‟s other employee benefits obligation
as at 30 September 2010 and 2009, based on the
assumptions as at 30 June 2010 and 31 December
2008, that were calculated by independent actuary
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Watson
Wyatt Purbajaga, respectively, using the “Projected Unit
Credit” method.
c. Other employee benefits
Imbalan kerja lainnya meliputi uang jasa, uang pisah,
pesangon, tunjangan cuti besar dan kompensasi lainnya,
dikompensasikan dengan imbalan pensiun.
Other employee benefits consist of service payments,
severance payments, termination benefits, long term
service awards and other compensation, compensated
with retirement benefits.
Kewajiban dan beban pensiun dan imbalan pasca kerja
Bank CIMB Niaga per 30 September 2010 adalah sebesar
Rp 344.139 dan Rp 49.353 (2009: Rp 308.082 dan
Rp 59.535).
Pension and other post retirement benefit liabilities and
expenses of Bank CIMB Niaga as at 30 September 2010
amounted to Rp 344,139 and Rp 49,353 (2009:
Rp 308,082 and Rp 59,535), respectively.
46. PROGRAM SAHAM MANAJEMEN
46. MANAGEMENT EQUITY SCHEME
Program Ekuitas Manajemen (MES)
Management Equity Scheme (MES)
Program ini merupakan program kompensasi yang
berkaitan dengan kinerja yang merupakan bagian dari
CIMB Group Holding Berhad yang diberikan oleh
pemegang saham utama Grup CIMB. Program ini
pertama kali diberikan pada tanggal 1 Maret 2004 dan
akan berlanjut hingga 28 Pebruari 2012 (periode yang
telah diperpanjang). Dalam kaitannya dengan Bank CIMB
Niaga, program ini diberikan kepada manajemen yang
telah ditentukan oleh CIMB Group Holding Berhad pada
tahun 2009. Dalam program ini, manajemen terkait akan
menerima kompensasi dalam bentuk kas (cash-settled)
berdasarkan pergerakan harga saham biasa CIMB Group
Holding Berhad.
This scheme was initiated as part of CIMB Group Holding
Berhad‟s performance linked compensation scheme by
one of its substantial shareholder for the CIMB Group. The
scheme was initially launched on 1 March 2004 and the
scheme will continue to be in force until 28 February 2012
(extended time). In respect of Bank CIMB Niaga, the
scheme was introduced only in 2009 to certain
management determined by CIMB Group Holding Berhad.
Under this program, the related management will receive
compensation in cash (cash-settled) based on the
movement of the price of ordinary shares of CIMB Group
Holding Berhad.
Pemberian hak dalam program ini dilakukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi CIMB Group Holding Berhad.
Hak ini adalah tidak dapat diberikan kepada pihak lain
(non-assignable dan non-transferable) dimana Komite
Nominasi dan Remunerasi yang melakukan administrasi
mewakili pemegang saham utama Grup CIMB.
Pemberian kompensasi ini memasuki tahap vesting
secara proporsional dalam beberapa tahap periode
eksekusi.
The eligibility participation in the scheme shall be at the
discretion of the Nomination and Remuneration Committee
of CIMB Group Holding Berhad. Entitlements of eligible
members of senior management are non-assignable and
non-transferable whereby the Nomination and
Remuneration Committee administer the scheme on behalf
of the substantial shareholder of CIMB Group. The
entitlements granted vest in proportion across various
exercised periods.
Halaman – 5/137 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
46. PROGRAM SAHAM MANAJEMEN (lanjutan)
46. MANAGEMENT EQUITY SCHEME (continued)
Program Ekuitas Manajemen (MES) (lanjutan)
Management Equity Scheme (MES) (continued)
Berikut ini adalah mutasi jumlah hak yang telah diberikan:
Below is the movement of entitlements granted:
2010
2009
Jumlah pada tanggal 1 Januari
Diberikan
Eksekusi
1,121,800
2,876,740
(1,123,498)
1,531,000
(409,200)
-
Balance at 1 January
Granted
Exercised
Jumlah pada akhir periode
2,875,042
1,121,800
Balance at end of period
Pada tahun 2009, seluruh hak memiliki harga referensi
yang sama yaitu RM 3,48 per unit. Di tahun 2010, harga
referensi diubah menjadi RM 1,74.
47. LABA PER SAHAM DASAR
47. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
2010
Laba bersih yang tersedia
bagi pemegang saham
Rata-rata tertimbang saham
biasa yang beredar (dalam ribuan)
(termasuk dana setoran modal) a)
Laba per saham dasar
(nilai penuh)
1,794,578
Basic earnings per share is calculated by dividing the net
profit attributable to shareholders by the weighted average
number of ordinary shares on issue during the year.
2009
1,152,239
23,934,864
23,934,864
74.98
48.14
- Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung
berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi
tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi
Efek;
- Termasuk saham yang dikeluarkan pada tanggal 1 Nopember
2008 akibat dari penggabungan usaha dengan Bank Lippo,
seakan-akan penggabungan usaha tersebut telah terjadi sejak
awal tahun yang disajikan (lihat Catatan 1b).
a)
In 2009, all entitlements have the same reference price of
RM 3.48 each unit. In 2010, the reference price is changed
to RM 1.74.
Net profit attributable to shareholders
Weighted average number of
ordinary share on issue
(in thousands) (including capital
paid in advance) a)
Basic earnings per share
(full amount)
The weighted average number of ordinary shares on issue - a)
is calculated based on the number of ordinary shares on issue at
end month based on the data from Biro Administrasi Efek;
Includes the shares issued on 1 November 2008 as a result of the merger with Bank Lippo, as if the merger occurred from the
earliest period presented (refer to Note 1b).
Halaman – 5/138 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
48. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
48. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Dalam bisnis normal perbankan, Bank CIMB Niaga
mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan
dalam neraca konsolidasian.
As part of normal banking business, Bank CIMB Niaga has
commitments and contingencies that are not presented in
the consolidated balance sheet.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank CIMB Niaga yang
dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang
Rupiah adalah sebagai berikut:
The following is a summary of Bank CIMB Niaga
commitments and contingencies at the equivalent Rupiah
contractual amounts:
2010
KOMITMEN
Kewajiban Komitmen
Fasilitas penyediaan dana yang
belum digunakan
Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan
Lain-lain
Jumlah kewajiban komitmen
Komitmen - bersih
KONTINJENSI
Tagihan Kontinjensi
Garansi yang diterima
Penghasilan bunga
dalam penyelesaian
Jumlah tagihan kontinjensi
Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diterbitkan
Jumlah kewajiban kontinjensi
Kontinjensi-bersih
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
-BERSIH
2009
(29,071,397)
(17,878,769)
(1,393,804)
(2,846)
(30,468,047)
(30,468,047)
(1,510,143)
(914,520)
(20,303,432)
(20,303,432)
4,463
579,138
618,975
623,438
606,801
1,185,939
COMMITMENTS
Commitments payable
Unused provision of
fund facilities
Outstanding irrecovable
letters of credit
Others
Total commitments payable
Commitment - net
CONTINGENCIES
Contingent receivables
Guarantees received
Interest receivable on
non-performing assets
Total contingent receivables
(3,331,232)
(3,331,232)
(2,707,794)
(3,074,863)
(3,074,863)
(1,888,924)
Contingent payables
Guarantees issued
Total contingent payables
Contingencies-net
(33,175,841)
(22,192,356)
COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES-NET
Komitmen dan kontinjensi yang berhubungan dengan
derivatif disajikan di Catatan 10.
The commitment and contingencies relating to derivative
transaction is disclosed in Note 10.
Perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan
kontinjensi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The movement in the estimated losses on commitments
and contingencies is recorded in the consolidated
statements of income.
Halaman – 5/139 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
48. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
48. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Rincian kewajiban komitmen dan kontinjensi untuk fasilitas
penyediaan dana yang belum digunakan, irrevocable L/C
yang masih berjalan dan garansi yang diterbitkan
berdasarkan kolektibilitas dan mata uang adalah sebagai
berikut:
The details of commitments and contingencies payables
for unused provision of fund facilities, outstanding
irrevocable L/C and guarantees issued based on
collectibility and currency are as follows:
2010
Lancar/
Pass
Rupiah
Fasilitas penyediaan dana
yang belum digunakan
Irrevocable L/C yang
masih berjalan
Garansi yang diterbitkan
Sub Jumlah
Mata Uang Asing
Fasilitas penyediaan dana
yang belum digunakan
Irrevocable L/C yang
masih berjalan
Garansi yang diterbitkan
Sub Jumlah
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
22,587,149
208,800
21,312
3,317
3,247
22,823,825
211,902
2,808,617
25,607,668
208,800
21,312
3,317
3,247
211,902
2,808,617
25,844,344
6,086,708
157,970
2,696
-
1,181,902
522,615
7,791,225
33,398,893
157,970
366,770
2,696
24,008
3,317
198
6,247,572
198
3,445
1,181,902
522,615
7,952,089
33,796,433
Dikurangi: Estimasi kerugian
(86,587)
Rupiah
Unused provision
of fund facilities
Outstanding
irrevocable L/C
Guarantees issued
Sub total
Foreign currencies
Unused provision
of fund facilities
Outstanding
irrevocable L/C
Guarantees issued
Sub total
Less: Estimated losses
33,709,846
2009
Lancar/
Pass
Rupiah
Fasilitas penyediaan dana
yang belum digunakan
Irrevocable L/C yang
masih berjalan
Garansi yang diterbitkan
Sub Jumlah
Mata Uang Asing
Fasilitas penyediaan dana
yang belum digunakan
Irrevocable L/C yang
masih berjalan
Garansi yang diterbitkan
Sub Jumlah
Dalam
Perhatian
Khusus/
Special
Mention
Kurang
Lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Jumlah/
Total
14,669,705
166,737
23,064
4,742
39,666
14,903,914
378,404
2,674,744
17,722,853
166,737
23,064
4,742
39,666
378,404
2,674,744
17,957,062
2,798,930
175,710
215
1,116,605
400,119
4,315,654
22,038,507
15,134
190,844
357,581
215
23,279
Dikurangi: Estimasi kerugian
-
-
2,974,855
4,742
39,666
1,131,739
400,119
4,506,713
22,463,775
(84,397)
22,379,378
Halaman – 5/140 – Page
Rupiah
Unused provision
of fund facilities
Outstanding
irrevocable L/C
Guarantees issued
Sub total
Foreign currencies
Unused provision
of fund facilities
Outstanding
irrevocable L/C
Guarantees issued
Sub total
Less: Estimated losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
49. TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
YANG
Bank CIMB Niaga dikendalikan oleh CIMB Group Sdn Bhd,
Malaysia. Kepemilikan minoritas dipegang dan dimiliki oleh
banyak pihak. Lihat Catatan 32 untuk informasi mengenai
pemegang saham akhir dari CIMB Group Sdn Bhd.
Bank CIMB Niaga is controlled by CIMB Group Sdn Bhd,
Malaysia. The remaining minority shares are widely held.
For information on the ultimate parent company of CIMB
Group Sdn Bhd, please refer to Note 32.
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah
perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan
kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun
tidak langsung dengan Bank CIMB Niaga.
Related parties are companies and individuals who directly
or indirectly have relationships with Bank CIMB Niaga
through ownership or management.
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa/Related parties
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transactions
PT CIMB Principal Asset
Management
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/ Deposits from
customer
CIMB Group Holdings Berhad
(dahulu/formerly BumiputraCommerce Holdings Berhad)
Pemegang saham mayoritas/
Majority shareholders
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customer
Commerce Capital
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customer
CIMB Islamic Bank Berhad
(dahulu/formerly Commerce Tijari
Bhd)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customer
South East Asian Bank Limited*
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain/Deposits from
other banks
CIMB Bank Berhad
(dahulu/formerly Bumiputera
Commerce Bank Berhad)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain,;Pinjaman
yang diterima/Deposits from other
banks; Borrowings
Koperasi Karyawan Citra Niaga
Dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB
Niaga/Controlled by a Bank CIMB Niaga‟s
executive officer
Kredit yang diberikan; Simpanan dari
nasabah/Loans; Deposits from
customer
PT Metindo Perkasa*
Dimiliki oleh anggota keluarga dekat dari
pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/
Controlled by close family member of Bank
CIMB Niaga‟s executive officer
Kredit yang diberikan; Simpanan dari
nasabah/Loans; Deposits from
customer
PT Elang Karunia*
Dikendalikan oleh anggota keluarga dekat
dari pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/
Controlled by close family member of Bank
CIMB Niaga. ‟s executive officer
Kredit yang diberikan; Simpanan dari
nasabah/Loans; Deposits from
customer
PT Asuransi Cigna
Perusahaan asosiasi/Associate
Simpanan dari nasabah/Deposits from
Customers
Halaman – 5/141 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
49. TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa/Related parties
YANG
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transactions
PT Asuransi AIA Financial*
Melibatkan salah satu Komisaris Bank CIMB
Niaga dalam manajemen/
Involved one of Bank CIMB Niaga‟s
Commissioners in the management
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customers
PT Excelcomindo Pratama Tbk
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customers
CIMB Bank (L) Limited
(dahulu/formerly Bumiputera
Commerce - (L) Limited
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customers
PT CIMB Securities Indonesia
(dahulu/formerly PT CIMB-GK
Securities Indonesia)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/
Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah; Kredit yang
diberikan/Loans; Deposits from
customers
PT Niaga Manajemen Citra
Dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB
Niaga/Controlled by bank‟ s executive officer
Simpanan dari nasabah; Biaya dibayar
dimuka/Deposits from customer;
Prepaid expenses
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat
Eksekutif Bank/ Commissioners,
Directors and Executive Bank Officer.
Manajemen Bank CIMB Niaga/Bank CIMB
Niaga‟s Management
Kredit yang diberikan; Simpanan dari
nasabah/Loans; Deposits from
customer
*) Pada tanggal 30 September 2010, bukan termasuk pihak yang
mempunyai hubungan istimewa.
As at 30 September 2010, no longer *)
considered as related party
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam
dana dalam kegiatan normal usaha.
The related party transactions primarily relate to lending
and borrowing of funds in the normal course of their
business.
Rincian saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa yang merupakan perusahaan asosiasi
dengan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
The details of balances with related parties that are
associated parties with Bank CIMB Niaga are as follows:
2010
2009
Aset
Assets
Kredit yang diberikan
Loans
- Dewan komisaris, Direksi dan
Pejabat Eksekutif Bank
Commissioners, Directors 25,516
1,474
and Executive Bank Officer
- Koperasi Karyawan Citra Niaga
2,322
4,788
Koperasi Karyawan Citra Niaga -
- PT CIMB Securities Indonesia
2,118
-
PT CIMB Securities Indonesia -
- CV Tehnik Sadar
-
829
- Lain-lain
-
16,660
Others -
29,956
23,751
Total loans
176,319
165,702
176,319
165,702
206,275
189,453
Jumlah kredit yang diberikan
Biaya dibayar dimuka
- PT Niaga Manajemen Citra
CV Tehnik Sadar -
Prepaid expense
PT Niaga Manajemen Citra -
Jumlah aset yang terkait dengan
pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Total asset associated with
related parties
Sebagai persentase terhadap
total aset
0.16%
Halaman – 5/142 – Page
0.19%
As a percentage to total assets
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
49. TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
YANG
2010
2009
Kewajiban
Liabilities
Simpanan nasabah
Deposits from customers
- Giro
Demand deposits -
- Dewan komisaris, Direksi dan
Pejabat Eksekutif Bank
- PT AIA Financial
- PT CIMB Securities Indonesia
Commissioners, Directors 15,124
2,950
and Executive Bank Officer
76,065
-
PT AIA Financial -
239,762
-
PT CIMB Securities Indonesia -
- Commerce Capital
6,907
871
Commerce Capital -
- Koperasi Karyawan Citra Niaga
2,483
1,407
Koperasi Karyawan Citra Niaga -
- CIMB Group Holdings Berhad
3,420
2,359
CIMB Group Holdings Berhad -
- PT Niaga Manajemen Citra
2,522
684
PT Niaga Manajemen Citra -
- PT CIMB Principal Asset Management
1,036
155
PT CIMB Principal Asset Management -
- CIMB Bank (L) Limited
344
-
- CIMB Islamic Bank Berhad
10
-
- PT Asuransi Cigna
26
27
PT Asuransi Cigna -
347,699
196
8,649
Others -
- Lain-lain
CIMB Bank (L) Limited CIMB Islamic Bank Berhad -
- Tabungan
Saving deposits -
- Dewan komisaris, Direksi dan
Pejabat Eksekutif Bank
- Koperasi Karyawan Citra Niaga
Commissioners, Directors 24,686
41,190
and Executive Bank Officer
8
24,694
6
41,196
Koperasi Karyawan Citra Niaga -
- Deposito berjangka
Time deposits -
- Dewan komisaris, Direksi dan
Pejabat Eksekutif Bank
Commissioners, Directors 32,825
116,905
- PT AIA Financial
91,841
41,275
PT AIA Financial -
- PT Niaga Manajemen Citra
10,003
10,500
PT Niaga Manajemen Citra -
8,733
5,208
- PT Asuransi Cigna
- PT CIMB Principal Asset
Management
- PT CIMB Securities Indonesia
- Lain-lain
and Executive Bank Officer
PT Asuransi Cigna PT CIMB Principal Asset -
15,250
7,750
1,842
-
160,494
909
182,547
Simpanan dari bank lain
Management
PT CIMB Securities Indonesia Others Deposits from other banks -
- Giro
Current accounts -
- CIMB Bank Berhad
14,263
2,527
CIMB Bank Berhad -
- South East Asian Bank Limited
14,263
136
2,663
South East Asian Bank Limited -
223,125
-
223,125
-
Pinjaman yang diterima
- CIMB Bank Berhad
Borrowing
CIMB Bank Berhad -
Jumlah kewajiban yang terkait dengan
pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Total liabilities associated with
770,275
235,055
related parties
Sebagai persentase terhadap
jumlah kewajiban
0.66%
Halaman – 5/143 – Page
0.26%
As a percentage to total liabilities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
49. TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
YANG
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikan kepada
karyawan kunci, dilakukan dengan persyaratan yang
dinegosiasi secara komersial.
All transactions with related parties, except loans to key
management personnel, are made on commercially
negotiated terms and conditions.
50. HAK MINORITAS
a.
50. MINORITY INTEREST
Hak minoritas atas kekayaan bersih Anak Perusahaan
adalah sebagai berikut:
a.
2010
b.
The minority interest in the net assets of Subsidiaries
is as follows:
2009
Nilai tercatat awal
Bagian keuntungan bersih
- periode berjalan
Pembagian dividen
Anak perusahaan
Pengaruh perubahan kepemilikan
Anak perusahaan
Lain-lain
65,965
58,761
Carrying amount - beginning
11,800
4,620
(3,675)
-
(3,989)
204
5
Net income - current period
Distribution of cash dividend
by Subsidiary
Effect of changes in
ownership of Subsidiary
Others
Hak minoritas akhir periode
70,305
63,386
Minority interest at the end of the period
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
adalah sebagai berikut:
b.
2010
PT CIMB Niaga Auto Finance
(d/h PT Saseka Gelora Finance)
PT Kencana Internusa Artha Finance
The minority interest in the net income of Subsidiaries
is as follows:
2009
238
373
11,562
11,800
4,247
4,620
Halaman – 5/144 – Page
PT CIMB Niaga Auto Finance
(Formerly PT Saseka Gelora Finance)
PT Kencana Internusa Artha Finance
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
51. INFORMASI SEGMEN USAHA
51. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen primer
Primary segment
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama dari
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan disajikan dalam
tabel di bawah ini. Untuk segmen primer pada tanggal dan
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga membagi
segmen berdasarkan unit bisnis.
Information concerning the main business segments of
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries is set out in the table
below. For primary segment as at and for the nine-month
period ended 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB
Niaga divided the segment based on business unit.
2010
Korporasi/
Corporate
Penghasilan bunga bersih
Laba operasional bersih
Laba sebelum pajak
penghasilan
Laba bersih
Jumlah aktiva
Jumlah kewajiban
2,269,615
2,393,561
2,397,459
2,397,459
46,008,919
22,085,729
Bisnis/
Business
939,132
672,910
Ritel/Retail
Tresuri/
Treasury
Syariah/
Sharia
369,079
153,474
33,217 133,639
6,604 25,218
671,268
157,463
671,268
157,463
16,607,898 14,369,783
19,448,898 35,026,253
6,677 25,012
6,677 26,012
708,371 2,457,783
701,693 2,431,771
Lain-lain/
Others
Bank CIMB
Niaga
1,446,404
(1,005,603)
Anak
Perusahaan/
Subsidiaries
5,191,086
2,246,164
58,326
72,945
(881,888) 2,376,991
(1,464,301) 1,794,578
48,294,411 128,447,165
35,657,003 115,351,347
73,421
55,051
1,096,954
820,949
Eliminasi/
Elimination
(7,237)
197
Jumlah/Total
5,242,175
2,319,306
Net interest income
Net operating income
(43,251) 2,407,161
(55,051) 1,794,578
(401,709) 129,142,410
(196,009) 115,976,287
Income before tax
Net income
Total assets
Total liabilities
2009
Korporasi/
Corporate
Penghasilan bunga bersih
Laba operasional bersih
Laba sebelum pajak
penghasilan
Laba bersih
Jumlah aktiva
Jumlah kewajiban
1,049,971
1,438,356
1,438,340
1,438,340
23,399,329
13,345,624
Bisnis/
Business
2,104,003
1,756,672
Ritel/Retail
Tresuri/
Treasury
Syariah/
Sharia
531,007
428,608
501,567 (1,843,372)
Lain-lain/
Others
98,467
51,901
1,757,199
524,909 (1,843,198) 46,504
1,757,199
524,909 (1,843,188) 46,504
26,159,332 20,691,447 11,910,848 1,237,355
28,318,841 38,055,411 3,971,438 1,190,851
Bank CIMB
Niaga
352,847
(198,846)
Anak
Perusahaan/
Subsidiaries
4,564,903
1,706,278
36,687
21,700
(318,639) 1,605,115
(771,525) 1,152,239
17,334,948 100,733,259
5,026,614 89,908,779
22,290
17,787
647,469
430,703
Eliminasi/
Elimination
(1,698)
222
Jumlah/Total
4,599,892
1,728,200
Net interest income
Net operating income
(13,167) 1,614,238
(17,787) 1,152,239
(294,886) 101,085,842
(141,506) 90,197,976
Income before tax
Net income
Total assets
Total liabilities
2010
Bank
Penghasilan bunga bersih
Laba operasional bersih
Laba sebelum pajak
penghasilan
Laba bersih
Jumlah aset
Jumlah kewajiban
Unit usaha syariah/
Sharia business unit
Anak
Perusahaan/
Subsidiaries
Eliminasi/
Elimination
Jumlah/
Total
5,057,447
2,220,946
133,639
25,218
58,326
72,945
(7,237)
197
5,242,175
2,319,306
Net interest income
Net operating income
2,350,979
1,768,566
125,989,382
112,919,576
26,012
26,012
2,457,783
2,431,771
73,421
55,051
1,096,954
820,949
(43,251)
(55,051)
(401,709)
(196,009)
2,407,161
1,794,578
129,142,410
115,976,287
Income before tax
Net income
Total assets
Total liabilities
Halaman – 5/145 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
51. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
51. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen sekunder
Secondary segment
Informasi yang berkaitan dengan segmen berdasarkan
geografis dari Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan
disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the geographical segments of Bank
CIMB Niaga and Subsidiaries is set out in the table below:
2010
Jakarta
Jawa
Barat/
West Java
Jawa
Tengah/
Central
Java
Penghasilan bunga
bersih
1,391,043
410,193
707,729
Laba operasional bersih
(748,432) 164,926
519,850
Laba sebelum
pajak penghasilan
(621,585) 167,125
523,795
Laba bersih
(1,203,998) 167,125
523,795
Jumlah aset
56,781,408 7,249,942 11,965,717
Jumlah kewajiban
46,677,025 7,082,817 11,441,923
Jawa
Timur/East
Java
Indonesia
Timur/East
Indonesia
Sumatera/
Sumatera
2,257,792
2,101,163
144,606
46,773
263,037
161,101
Luar
negeri/
Overseas
16,686
783
Bank CIMB
Niaga
Anak
Perusahaan/
Subsidiaries
5,191,086
2,246,164
58,326
72,945
2,101,105
45,330
160,405
816
2,376,991
2,101,105
45,330
160,405
816
1,794,578
30,945,275 10,463,370 8,847,069 2,194,384 128,447,165
28,844,171 10,418,040 8,686,664 2,200,707 115,351,347
73,421
55,051
1,096,954
820,949
Eliminasi/
Elimination
(7,237)
197
Jumlah/
Total
5,242,175 Net interest income
2,319,306 Net operating income
(43,251) 2,407,161
(55,051) 1,794,578
(401,709) 129,142,410
(196,009) 115,976,287
Income before tax
Net income
Total assets
Total liabilities
2009
Jakarta
Jawa
Barat/
West Java
Jawa
Tengah/
Central
Java
Jawa
Timur/East
Java
Indonesia
Timur/East
Indonesia
Sumatera/
Sumatera
Luar
negeri/
Overseas
Bank CIMB
Niaga
Penghasilan bunga
bersih
3,393,256
223,707
251,455
253,707
175,741
258,836
8,201
4,564,903
Laba operasional bersih 1,026,072
153,934
144,857
153,751
70,013
156,897
754
1,706,278
Laba sebelum
pajak penghasilan
909,597
148,570
145,520
106,819
134,597
159,258
754
1,605,115
Laba bersih
456,721
148,570
145,520
106,819
134,597
159,258
754
1,152,239
Jumlah aset
60,341,011 7,455,318 7,111,955 8,835,042 4,396,443 9,192,563 3,400,927 100,733,259
Jumlah kewajiban
52,729,421 7,296,930 6,985,863 8,724,663 4,222,011 6,555,936 3,393,955 89,908,779
52. MANAJEMEN RISIKO
Anak
Perusahaan/
Subsidiaries
36,687
21,700
22,290
17,787
647,469
430,703
Eliminasi/
Elimination
(1,698)
222
Jumlah/
Total
4,599,892 Net interest income
1,728,200 Net operating income
(13,167) 1,614,238
(17,787) 1,152,239
(294,886) 101,085,842
(141,506) 90,197,976
Income before tax
Net income
Total assets
Total liabilities
52. RISK MANAGEMENT
Bank CIMB Niaga telah mengimplementasikan prosedur
manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi bank umum No. 5/8/PBI/2003
sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009
dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran
tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan
tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar maupun risiko
operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko
hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
Bank CIMB Niaga has implemented a risk management
policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003
which amended by PBI No. 11/25/PBI/2009 concerning
“Application of Risk Management for Commercial Bank”
and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning of “Risk
Management for Commercial Bank”. As stipulated in the
decrees, processes for application of risk management
shall be implemented for credit risk, market risk,
operational risk, liquidity risk, legal risk, reputation risk,
strategic risk, and compliance risk.
Halaman – 5/146 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko tingkat suku
bunga, risiko mata uang, risiko likuiditas, dan risiko
operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri
(lihat Catatan 53, 54, 55, 56 dan 57).
a.
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Hukum
Disclosure of credit risk, interest rate risk, currency risk,
liquidilty risk and operational risk has been disclosed in
separate notes (refer to Notes 53, 54, 55, 56 and 57).
a.
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh
adanya kelemahan aspek yuridis, antara lain yang
disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan
peraturan perundang-undangan yang mendukung
aktivitas atau produk Bank CIMB Niaga, atau
kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat
sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak
sempurna.
Legal risk is the risk arising from weaknesses in
judicial aspect, amongst others are caused by legal
claims, unavailability of law and regulations which
supports Bank CIMB Niaga‟s products and activities, or
weaknesses in legal documentation such as
unavailability of binding contract and complete
collateral agreements.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko
hukum: karakter nasabah yang negatif, kurangnya
pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah,
dokumen legal yang lemah, konflik dengan nasabah
atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik,
dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan
memuaskan.
The following are factors which affect the legal risk:
customers‟ negative character, less of understanding
of product sold to customers, weak legal
documentation, unresolved conflict with customers or
other parties, and unresolved customer complaints.
Guna menghindari kemungkinan litigasi atau gugatan
hukum, unit legal dan unit bisnis terkait bertugas untuk
menyelesaikan masalah-masalah hukum yang terjadi,
menata-usahakan setiap events yang terkait dengan
hukum termasuk potensi kerugian.
To prevent any possibility of litigation and legal cases,
the legal group and business group are responsible to
ensure all the legal cases are settled well through
managing the legal events properly including provision
on any potential loss that is incurred.
Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko
hukum dengan melakukan penanganan proses hukum
secara profesional dan jika diperlukan membuat
pencadangan potensi biaya kerugian.
Bank CIMB Niaga manages the legal risk through
professional legal case handling and if needed
prepares provision for legal case expenses.
Risiko Strategis
b.
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan
strategi Bank CIMB Niaga dan pengambilan
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsifnya Bank CIMB Niaga terhadap perubahan
eksternal. Berikut adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi risiko strategis: visi Bank CIMB Niaga,
rencana strategis, perubahan kepemilikan, dan
peluncuran produk baru.
Halaman – 5/147 – Page
Strategic Risk
Strategic risk is the risk which is caused by the
determination and implementation of Bank CIMB
Niaga‟s strategy and inaccurate decision making or
Bank CIMB Niaga‟s unawareness to the external factor
changes. Factors which affect the strategic risk are:
Bank CIMB Niaga‟s vision, strategic plan, change of
ownership, and launch of new products.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Strategis (lanjutan)
b.
Strategic Risk (continued)
Pelaksanaan strategi, visi, misi Bank CIMB Niaga
yang tidak tepat serta pengambilan keputusan bisnis
yang tidak sejalan dengan perubahan eksternal dapat
mempengaruhi kelangsungan bisnis Bank CIMB
Niaga.
Improper strategy, vision, and mission of Bank CIMB
Niaga following with unaligned business decisions has
an impact on Bank CIMB Niaga‟s business going
concern.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, Bank
CIMB Niaga telah membentuk, merumuskan,
menyusun dan memantau pelaksanaan strategi
termasuk corporate plan dan business plan.
Bank CIMB Niaga has formulated, developed and
monitored this strategy implementation including
corporate plan and business plan.
Selain itu Bank CIMB Niaga menetapkan sejumlah
indikator penting yang disesuaikan dengan kecukupan
aset, permodalan dan kondisi perubahan pasar agar
bisnis Bank CIMB Niaga tetap tumbuh dan terus
meningkatkan kepercayaan bagi para stakeholder dan
shareholder.
In addition, Bank CIMB Niaga has decided several
major indicators that are adjusted with the adequacy of
assets, capital and market sensitivity conditions in
order to maintain Bank CIMB Niaga‟s growth and
continuously develop trust of stakeholders and
shareholders.
Risiko Reputasi
c.
Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait
dengan kegiatan usaha Bank CIMB Niaga atau
persepsi negatif terhadap Bank CIMB Niaga. Faktorfaktor yang mempengaruhi risiko reputasi antara lain:
citra (image), harga saham, dan konflik internal.
Reputation risk is the risk which is caused by negative
publicity related with Bank CIMB Niaga‟s activities or
negative perception on Bank CIMB Niaga. Factors
which influence reputation risk are image, share price,
and internal conflict.
Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko
reputasi dengan melakukan aktivitas public relation,
CSR (Corporate Social Responsibility), respon yang
cepat terhadap keluhan nasabah, dan penerapan
Good Corporate Governance yang konsisten.
Bank CIMB Niaga manages reputation risk by
performing public relation activities, CSR (Corporate
Social Responsibility), quick response to customers
complaints, and consistent implementation of Good
Corporate Governance.
Bank CIMB Niaga juga telah membentuk Marketing
and Communication Committee, sebuah Komite
Eksekutif, yang antara lain bertanggung jawab atas
memberikan arahan yang jelas dalam pengelolaan
merek Bank CIMB Niaga termasuk strategi, value
proposition dan positioning.
Bank CIMB Niaga has also set up Marketing and
Communication Committee, an Executive Committee,
which is responsible for providing strategic direction
and guidance on Bank CIMB Niaga brand, including
strategy, value proposition and positioning.
Pengelolaan risiko dilakukan dengan memantau
publikasi negatif dari media cetak baik surat pembaca
maupun artikel termasuk di dalamnya keluhan
nasabah. Hal yang sama dilakukan untuk keluhan
nasabah yang melalui call center.
Reputation risk management is performed through
monitoring of negative reports from reader‟s letters and
articles in media that includes customer‟s complaints.
The same thing is also applied for customer complaints
via call center.
Halaman – 5/148 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan
d. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena
Bank CIMB Niaga tidak mematuhi atau tidak
melaksanakan ketentuan internal dan peraturan
perundang-undangan. Pada prakteknya risiko
kepatuhan melekat pada risiko Bank CIMB Niaga yang
terkait pada peraturan perundang-undangan,
ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang
berlaku, seperti:




Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas
Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva
Produktif (PPAP), dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).
Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi
Devisa Neto (PDN).
Risiko strategis terkait dengan ketentuan
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank
CIMB Niaga.
Risiko lain yang terkait dengan ketentuan
eksternal dan internal.
Compliance risk is the risk that Bank CIMB Niaga does
not comply or implement internal policies and laws and
regulations. In practice, compliance risk is embeded in
with Bank CIMB Niaga‟s risks relating to laws and
regulations, prudential requirements, and other
regulations such as:

Credit risk related with Capital Adequacy Ratio
(CAR), Quality of earning assets, Allowance for
possible losses, and Legal Lending Limit (LLL).

Market risk related with Net Open Position (NOP)
regulation.
Strategic risk related with Bank CIMB Niaga‟s
business plan.


Other risks related with external and internal
regulations.
Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kepatuhan
adalah: perubahan peraturan eksternal, komunikasi
internal, budaya disiplin karyawan, dan infrastruktur.
Factors which affect compliance risk are: external
regulation
changes,
internal
communication,
employees discipline culture, and infrastructure.
Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, Bank
CIMB Niaga melakukan peningkatan budaya
kepatuhan yang terus menerus dilakukan melalui
program kepatuhan yaitu:
In manages compliance risk, Bank CIMB Niaga makes
continuosly improvement for compliance culture
through the compliance program:






Pengkinian dan penatausahaan database
kepatuhan;
Sosialisasi/pelatihan kepatuhan melalui regulation
update, compliance news, e-learning, dan onclass training;
Uji kepatuhan terhadap produk baru, kebijakan
baru dan aktifitas bank;
Monitor pelaksanaan kepatuhan melalui
compliance matrix dan pembentukan Designated
Compliance Officer (DCO);
Penerapan anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan teroris;
Pelaporan kepatuhan.
Halaman – 5/149 – Page

Updating and documenting compliance database;

Compliance
socialisation/training
through
regulation update, compliance news, e-learning,
and on-class training;
Test of compliance on new products, new policy
and bank activities;
Monitoring the compliance realisation through
compliance matrix and establishing Designated
Compliance Officer (DCO);
Implementation of money laundering and
preventive terrorism funding;
Compliance reporting.




PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan
e. Fair value of financial assets and liabilities
Pada tanggal 30 September 2010, nilai tercatat dari
aset dan kewajiban keuangan Bank CIMB Niaga
memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya
kecuali untuk instrumen berikut:
As at 30 September 2010, the carrying value of the
Bank CIMB Niaga's financial assets and liabilities
approximates their fair value except for the following
instruments:
2010
Nilai tercatat/
Carrying
value
Aset
Penempatan pada bank lain
Bank Indonesia
Efek-efek
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi Pemerintah
Dimiliki hingga jatuh tempo
Kredit yang diberikan
Kewajiban
Pinjaman subordinasi
(i)
Nilai wajar/
Fair value
2,823,019
2,812,112
1,300,625
1,352,448
400,020
95,241,706
99,765,370
461,489
93,669,632
98,295,681
3,112,701
3,112,701
3,253,816
3,253,816
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
(i)
Assets
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Marketable securities
Held to maturity
Government Bonds
Held to maturity
Loans
Liabilities
Subordinated loans
Placement with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
merupakan penanaman dana dalam bentuk
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI),
FASBI Syariah, call money, penempatan “fixed
term”, deposito berjangka dan lain-lain.
Placements with Bank Indonesia and other
banks represent placements in the form of Bank
Indonesia deposit facility (FASBI), sharia FASBI,
call money, “fixed-term” placements, time
deposits and others.
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan
overnight dengan suku bunga mengambang
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate placements
and overnight deposits is a reasonable
approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan
dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan
diskonto arus kas dengan menggunakan suku
bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang
dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang
serupa.
The estimated fair value of fixed interest bearing
deposits is based on discounted cash flows using
prevailing money market interest rates for debts
with similar credit risk and remaining maturity.
Halaman – 5/150 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
e.
Fair value of financial assets and liabilities
(continued)
(ii) Efek-efek (dimiliki hingga jatuh tempo) dan
Obligasi Pemerintah (dimiliki hingga jatuh tempo)
(ii) Marketable securities (held to maturity) and
Government Bonds (held to maturity)
Nilai wajar untuk efek-efek dan Obligasi
Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo
ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga
kuotasi perantara (broker)/pedagang efek
(dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai
wajar diestimasi dengan menggunakan harga
pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik
kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.
The fair value for held to maturity securities and
Government Bonds is based on market prices or
broker/dealer price quotations. Where this
information is not available, fair value is
estimated using quoted market prices for
securities with similar credit, maturity and yield
characteristics.
(iii) Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan
konsumen
Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan
konsumen dinyatakan berdasarkan jumlah nilai
tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan
nilai. Estimasi nilai wajar dari kredit yang
diberikan dan piutang pembiayaan konsumen
mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini
dari arus kas masa depan yang diharapkan akan
diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan
pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk
menentukan nilai wajar.
(iv) Pinjaman subordinasi
(iii) Loans and consumer financing receivables
Loans and consumer financing receivables are
recorded at carrying amount net of charges for
impairment. The estimated fair value of loans
and consumer financing receivables represents
the discounted amount of estimated future cash
flows expected to be received. Expected cash
flows are discounted at current market rates to
determine fair value.
(iv) Subordinated loans
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga
pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia,
model diskonto arus kas digunakan berdasarkan
kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa
periode jatuh temponya.
Halaman – 5/151 – Page
The aggregate fair values are calculated based
on quoted market prices. For those notes where
quoted market prices are not available, a
discounted cash flow model is used based on a
current yield curve appropriate for the remaining
term to maturity.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. RISK MANAGEMENT (continued)
Risk Profile
Risk Profile
Penilaian risiko ditekankan kepada jenis-jenis risiko
sebagaimana yang ditetapkan oleh BI, yaitu Risiko Kredit,
Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko
Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko
Strategis. Untuk mendapatkan profil risiko secara
keseluruhan dari semua jenis risiko, Bank CIMB Niaga
memberikan bobot risiko untuk setiap jenis risiko sesuai
dengan risk appetite yang telah direncanakan/ditetapkan
sebelumnya. Berdasarkan laporan yang diserahkan ke BI,
profil risiko Bank CIMB Niaga secara keseluruhan per
30 September 2010 dapat dikategorikan Rendah-moderat
dengan kecenderungan stabil.
Risk assessment is emphasised on types of risks as
determined by BI is Credit Risk, Liquidity Risk, Market
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Compliance Risk,
Reputation Risk, and Strategic Risk. To get the overall risk
profiles from all types of risks, Bank CIMB Niaga assigns
risk weight for each type of risk in accordance with predetermined risk appetite. Based on Bank CIMB Niaga‟s
report to BI, Bank CIMB Niaga‟s overall risk profile as at
30 September 2010 is Low-moderate with stable trends.
53. RISIKO KREDIT
53. CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika
nasabah, klien atau rekanan Bank CIMB Niaga gagal
memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Bank CIMB
Niaga. Risiko kredit terutama berasal dari kredit yang
diberikan kepada konsumen dan sektor komersial, kartu kredit
dan risiko kredit dari credit enhancement, seperti kredit
derivatif (credit default swaps), garansi, letters of credit,
endorsement dan akseptasi.
Credit risk is the risk of financial loss, should any of Bank
CIMB Niaga‟s customers, clients or market counterparties
fail to fulfil their contractual obligations to Bank CIMB
Niaga. Credit risk arises mainly from consumer and
commercial loans, credit cards, and also arise from credit
enhancement provided, such as credit derivatives (credit
default swaps), guarantees, letters of credit, endorsements
and acceptances.
Bank CIMB Niaga juga dipengaruhi oleh risiko kredit
lainnya yang berasal dari investasi pada efek hutang
(Obligasi Pemerintah dan efek-efek) dan eksposur lain
yang timbul dari aktivitas perdagangan (eksposur
perdagangan).
Bank CIMB Niaga is also exposed to other credit risks
arising from investments in debt securities (Government
Bonds and marketable securities) and other exposures
arising from its trading activities (trading exposures).
Manajemen melakukan pengelolaan eksposur risiko kredit
dengan hati-hati. Manajemen dan pengendalian atas risiko
kredit dipusatkan dalam tim manajemen risiko kredit, yang
bertanggung jawab kepada Dewan Direksi dan pemimpin tiap
unit bisnis secara rutin.
Management carefully manages its exposure to credit risk.
The credit risk management and control are centralised in
a credit risk management team, which reports to the Board
of Directors and head of each business unit regularly.
Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan
mengurangi risiko kredit adalah kemampuan dan kematangan
satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa kredit,
sehingga pada akhirnya tercapai suatu keseimbangan antara
pengelolaan risiko dengan pengembangan bisnis. Bersamaan
dengan itu, pengelolaan portofolio dan risiko kredit merupakan
tanggung jawab dari komite manajemen risiko.
The main factor that controls and reduces credit risk is the
ability and maturity of the credit units to analyse the credit,
which results in a balance between credit risk and business
development consideration. At the same time, portfolio
management and credit risk is the responsibility of the Risk
Management Committee.
(i)
(i) Credit risk measurement
Pengukuran risiko kredit
Estimasi terhadap eksposur kredit adalah proses yang
kompleks dan memerlukan penggunaan model, dimana
nilai dari suatu produk bervariasi tergantung dengan
perubahan pada variabel-variabel pasar, arus kas masa
depan dan rentang waktu. Penilaian risiko kredit atas
suatu portofolio aset memerlukan estimasi-estimasi,
seperti kemungkinan terjadinya wanprestasi, rasio
kerugian dan korelasi wanprestasi antar rekanan.
Halaman – 5/152 – Page
The estimation of credit exposure is complex and
requires the use of models, as the value of a product
varies depend on changes in market variables,
expected cash flows and the passage of time. The
assessment of credit risk of a portfolio of assets
entails further estimations as to the likelihood of
defaults occurring, of the associated loss ratios and of
default correlations between counterparties.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(i)
Pengukuran risiko kredit (lanjutan)
(i)
Credit risk measurement (continued)
Saat ini Bank CIMB Niaga sedang dalam tahap
pengembangan model untuk mendukung kuantifikasi
dari risiko kredit. Model peringkat dan skor ini akan
digunakan untuk keseluruhan portofolio kredit utama dan
membentuk basis untuk mengukur risiko wanprestasi.
Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang
diberikan, Bank CIMB Niaga mempertimbangkan tiga
komponen: (i) estimasi kerugian saat debitur atau
rekanan tidak dapat memenuhi kewajibannya; (ii)
estimasi tingkat eksposur saat debitur atau rekanan tidak
dapat memenuhi kewajibannya baik pada on-balance
sheet maupun off-balance sheet; dan (iii) estimasi
kerugian yang harus ditanggung oleh Bank CIMB Niaga
atas kewajiban yang telah wanprestasi.
Currently, Bank CIMB Niaga is developing models to
support the quantification of credit risk. These rating
and scoring models will be use for all key credit
portfolios and form the basis for measuring default
risks. In measuring credit risk of loans, Bank CIMB
Niaga considers three components: (i) loss estimation
when debtor or counterparts cannot fulfilled they
contractual obligations; (ii) estimated the exposure
when a debtor or counterpart cannot fulfilled they
obligations, both at on-balance sheet and off-balance
sheet; and (iii) loss estimation on the defaulted
obligations which Bank CIMB Niaga should be
beared.
Untuk memantau risiko atas penyaluran kredit, secara
rutin Bank CIMB Niaga melakukan analisa terhadap
portofolio kredit melalui pendekatan secara statistik
berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas kredit dari
debitur atau rekanan. Indikator "Peringatan Dini"
ditentukan melalui proyeksi dan pemantauan limit.
Metode yang digunakan dalam memantau portofolio
secara reguler, adalah transisi matriks dan Gross Roll
Rate Model.
To manage and monitor credit risk, Bank CIMB Niaga
performs portfolio analysis regularly through statistical
method based on portfolio segmentation and credit
quality from debtor or counterpart. “Early Warning”
indicators are established through forecasting and
limit monitoring. Several methods have been used in
regular portfolio monitoring are transition matrix and
Gross Roll Rate Model.
Penetapan Kebijakan Limit dan pemantauan juga
dilakukan secara rutin, antara lain: Batas Maksimum
Pemberian Kredit, segmentasi bisnis (kategori debitur),
jenis mata uang dan sektor ekonomi. Bank CIMB Niaga
telah menetapkan limit-limit untuk memantau kualitas
portofolio kredit ritel, termasuk didalamnya kredit ritel
yang diberikan kepada individu, dalam jangka waktu
tertentu/cicilan atau berulang dan pinjaman yang
diberikan secara langsung atau tidak langsung kepada
debitur.
Policy and Limits monitoring is conducted on regular
basis including: Legal Lending Limit, business
segmentation (category of debtor), type of currency
and economic sectors. Bank CIMB Niaga has set the
limits to monitor the quality of retail credit portfolio,
covering the types of loans which granted to
individuals, within a specific period/installment or
revolving and direct or indirect lending to the debtor.
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(ii) Risk limit control and mitigation policies
Bank CIMB Niaga mengelola, membatasi dan
mengendalikan konsentrasi risiko kredit dimanapun
risiko tersebut teridentifikasi - secara khusus, terhadap
debitur individu dan kelompok, dan industri serta
geografis.
Bank CIMB Niaga manages, limits and controls
concentrations of credit risk wherever they are
identified - in particular, to individual counterparties
and groups, and to industries and geographical.
Bank CIMB Niaga menentukan tingkat risiko kredit yang
dimiliki dengan menetapkan batas jumlah risiko yang
bisa diterima yang terkait dengan satu debitur, atau
kelompok debitur, dan berdasarkan segmen geografis
dan industri. Risiko ini dimonitor dengan basis revolving
dan akan ditelaah secara tahunan atau dengan frekuensi
yang lebih sering.
Bank CIMB Niaga structures the levels of credit risk it
undertakes by placing limits on the amount of risk
accepted in relation to one borrower, or groups of
borrowers, and to geographical and industry
segments. Such risks are monitored on a revolving
basis and subject to an annual or more frequent
review, when considered necessary.
Halaman – 5/153 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)
Eksposur pada satu debitur termasuk bank dan
perantara (broker) juga dibatasi oleh sublimit yang
mencakup eksposur neraca dan rekening administratif,
dan batas risiko pengiriman harian sehubungan dengan
unsur yang diperdagangkan seperti kontrak forward
untuk nilai tukar mata uang asing. Eksposur aktual
terhadap batas yang telah ditetapkan dimonitor secara
harian.
The exposure to any one borrower including banks
and brokers is further restricted by sublimits covering
on balance sheet and administrative accounts
exposures, and daily delivery risk limits in relation to
trading items such as forward foreign exchange
contracts. Actual exposures against limits are
monitored daily.
Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan
pada kondisi pasar dan ekonomi dan telaahan kredit
secara periodik dan penilaian atas kemungkinan
wanprestasi.
Lending limits are reviewed in the light of changing
market and economic conditions and periodic credit
reviews and assessments of probability of default.
Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan pengukuran
mitigasi dijelaskan di bawah ini:
Some other specific control and mitigation measures
are outlined below:
Agunan
Collateral
Bank CIMB Niaga menerapkan kebijakan untuk
memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta
agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan
berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan
arus kas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat
diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit antara lain
adalah:
Bank CIMB Niaga employs policies to mitigate credit
risk, by asking collateral to secure the repayment of
loan if the main source of debtor‟s payment is based
on its cash flow were not fulfilled. Collateral types that
can be used to mitigate the risk are such as:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kas
Tanah dan/atau bangunan
Standby LC/ Bank Garansi yang diterima Bank CIMB
Niaga
Mesin
Kendaraan bermotor
Piutang dagang
Bahan baku/barang dagangan (persediaan)
Saham atau surat berharga lainnya
•
•
•
•
•
Cash
Land and/or building
Standby LC/Bank Guarantee received by Bank
CIMB Niaga
Machinery
Vehicle
Trade receivable
Inventory
Stock or other marketable securities
Pemberian pembiayaan dan kredit jangka panjang
kepada entitas korporasi pada umumnya disertai
agunan. Untuk meminimalisasi kerugian kredit, Bank
CIMB Niaga akan meminta tambahan agunan dari
debitur ketika terdapat indikasi penurunan nilai atas
kredit yang diberikan.
Longer term finance and lending to corporate entities
are generally secured. In addition, in order to
minimise the credit loss Bank CIMB Niaga will ask
additional collateral from the counterparty as soon as
impairment indicators are identified for the relevant
individual loans.
Agunan yang dimiliki sebagai jaminan atas aset
keuangan selain untuk kredit yang diberikan ditentukan
berdasarkan sifat dari instrumennya. Efek hutang,
treasury dan tagihan kepada nasabah bank yang
memenuhi syarat lainnya pada umumnya tanpa agunan,
kecuali untuk asset-backed securities dan instrumen
sejenis, yang dijaminkan dengan portofolio instrumen
keuangan. Khususnya untuk nasabah korporasi, jaminan
yang disyaratkan antara lain dapat berupa margin
collateral.
Collateral held as security for financial assets other
than loans depend on the nature of the instrument.
Debt securities, treasury and other eligible bills are
generally unsecured, except for asset-backed
securities and similar instruments, which are secured
by portfolios of financial instruments. Particullary for
corporate customer, the required collateral can be in
form of margin collateral.
Halaman – 5/154 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)
Batas pemberian (untuk derivatif dan kredit)
Lending limits (for derivative and loan books)
Bank CIMB Niaga menetapkan batas pengendalian yang
ketat atas posisi derivatif bersih (yang merupakan selisih
antara kontrak pembelian dan penjualan) baik dalam hal
jumlah maupun jangka waktu. Jumlah risiko kredit
terbatas pada arus kas masuk bersih masa depan atas
instrumen, dimana untuk derivatif hanyalah fraksi dari
kontrak, atau nilai nosional yang menyatakan volume
instrumen tersebut. Eksposur risiko kredit dan potensi
eksposur dari pergerakan pasar dikelola sebagai bagian
dari keseluruhan batas pemberian kredit kepada
nasabah. Agunan dan jaminan lainnya tidak harus selalu
didapatkan untuk eksposur instrumen risiko kredit,
kecuali jika Bank CIMB Niaga mensyaratkan marjin
deposito dari pihak rekanan.
Bank CIMB Niaga maintains strict control limits on net
open derivative positions (that is, the difference
between purchase and sale contracts) by both
amount and term. The amount subject to credit risk is
limited to expected future net cash inflows of
instruments, which in relation to derivatives are only a
fraction of the contract, or notional values used to
express the volume of instruments outstanding. This
credit risk exposure is managed as part of the overall
lending limits with customers, together with potential
exposures from market movements. Collateral or
other security is not always obtained for credit risk
exposures on these instruments, except where Bank
CIMB Niaga requires margin deposits from
counterparties.
Risiko settlement timbul jika pembayaran dalam bentuk
uang tunai, efek atau saham dilakukan dengan harapan
akan dapat menerima hak yang setara dengan kas atau
efek. Batas penyelesaian harian ditetapkan untuk setiap
debitur untuk menutupi jumlah agregat penyelesaian
risiko yang berasal dari transaksi pasar harian.
Settlement risk arises in any situation where a
payment in cash, securities or equities is made with
an expectation of receiving an equivalent cash or
securities. Daily settlement limits are established for
each counterparty to cover the aggregate of all
settlement risk arising from Bank CIMB Niaga‟s
market transactions on any single day.
Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto
Master netting arrangements
Salah satu cara Bank CIMB Niaga membatasi eksposur
kerugian kredit adalah dengan melakukan kesepakatan
induk untuk menyelesaikan secara neto (master netting
arrangements) dengan pihak counterpart yang memiliki
volume transaksi yang signifikan. Secara umum,
kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto
tidak selalu mengarah pada saling hapus aset dan
kewajiban dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,
karena
transaksi-transaksi
tersebut
biasanya
diselesaikan secara bruto atau pada sebagian besar
kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto
saling hapus hanya terjadi dalam hal wanprestasi. Risiko
kredit atas suatu kontrak akan terminimalisasi dengan
kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto
apabila terjadi wanprestasi, dimana seluruh saldo
dengan pihak counterpart akan dihapus dan diselesaikan
secara neto. Eksposur risiko kredit Bank CIMB Niaga
secara keseluruhan atas instrumen derivatif yang terkait
dengan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara
neto dapat berubah secara substansial dalam periode
yang singkat sesuai dengan transaksi yang
mempengaruhi kesepakatan tersebut.
One of Bank CIMB Niaga‟s approach further restricts
its exposure to credit losses by entering into master
netting arrangements with counterparties with which it
undertakes a significant volume of transactions.
Master netting arrangements do not generally result in
an offset of assets and liabilities of the consolidated
statement of financial position, as transactions are
either usually settled on a gross basis or under most
netting agreements the right of set off is triggered only
on default. However, the credit risk associated with
favourable contracts is reduced by a master netting
arrangement to the extent that if a default occurs, all
amounts with the counterparty are terminated and
settled on a net basis. Bank CIMB Niaga‟s overall
exposure to credit risk on derivative instruments
subject to master netting arrangements can change
substantially within a short period, as it is affected by
each transaction subject to the arrangement.
Halaman – 5/155 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)
Batasan-batasan keuangan (komitmen yang terkait
dengan kredit dan loan books)
Financial govenants (for credit related commitments
and loan books)
Tujuan utama instrumen ini adalah untuk memastikan
adanya ketersediaan dana untuk nasabah ketika
dibutuhkan. Bank garansi dan standby letter of credit
memiliki risiko kredit yang sama dengan kredit yang
diberikan. Documentary and commercial letters of credit
yang dibuat oleh Bank CIMB Niaga atas nama nasabah
memberikan otorisasi kepada pihak ketiga untuk
mencairkan drafts tersebut sampai jumlah yang telah
ditetapkan dengan syarat dan ketentuan tertentu
dijaminkan pada pengiriman barang terkait sehingga
instrumen ini memiliki risiko yang lebih rendah
dibandingkan dengan kredit yang diberikan secara
langsung.
The primary purpose of these instruments is to ensure
that funds are available to a customer as needed.
Guarantees and standby letters of credit carry the
same credit risk as loans. Documentary and
commercial letters of credit which are written
undertakings by Bank CIMB Niaga on behalf of a
customer authorising a third party to draw drafts up to
a stipulated amount under specific terms and
conditions are collateralised by the underlying
shipments of goods to which they relate and therefore
carry less risk than a direct loan.
Bank CIMB Niaga memonitor jangka waktu jatuh tempo
komitmen kredit oleh karena komitmen dengan jangka
waktu yang lebih lama pada umumnya memiliki risiko
kredit yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen
yang memiliki jangka waktu yang lebih pendek.
Bank CIMB Niaga monitors the term to maturity of
credit commitments because longer term
commitments generally have a greater degree of
credit risk than shorter term commitments.
(iii) Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan
(iii) Impairment and provisioning policies
Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada
pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah
terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian
atas posisi keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas
penurunan nilai).
Halaman – 5/156 – Page
Impairment allowances are recognised for financial
reporting purposes only for losses that have been
incurred at the date of the consolidated statement of
financial position (based on objective evidence of
impairment).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur
maksimum
risiko
kredit
tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held
or other credit enhancements
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada neraca pada
tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Credit risk exposures relating to on balance sheet
assets as at 30 September 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Efek-efek
Diperdagangkan
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi Pemerintah
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa guna usaha
Tagihan anjak piutang
Tagihan akseptasi
Pendapatan yang masih harus diterima
Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi
derivatif gagal bayar
4,871,471
3,412,464
2,823,019
7,860,993
1,300,625
311,339
6,257,385
400,020
244,538
95,241,706
919,230
16,973
20,522
958,904
789,892
429,499
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
Placement with other banks and Bank Indonesia
Marketable securities
Trading
Held to maturity
Government Bonds
Trading
Available for sale
Held to maturity
Derivatives receivable
Loans
Consumer financing receivable
Financing lease receivable
Factoring receivable
Acceptances receivable
Accrued income
Other assets - receivables relating to
defaulted derivative transactions
125,858,580
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif
pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai
berikut:
Credit risk exposures relating to off balance sheet
items as at 30 September 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum ditarik - committed
Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan
Garansi yang diberikan
300,974
1,393,804
3,331,232
5,026,010
Halaman – 5/157 – Page
Unused loan facilities granted
committed Outstanding irrevocable
letters of credit
Guarantees issued
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur
maksimum
risiko
kredit
tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held
or other credit enhancements (continued)
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas
risiko kredit bagi Bank CIMB Niaga pada tanggal
30 September 2010, tanpa memperhitungkan agunan
atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset neraca,
eksposur diatas ditentukan berdasarkan nilai tercatat
bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
The above table represents a worst-case scenario of
credit risk exposure to Bank CIMB Niaga as at
30 September 2010, without taking account of any
collateral held or other credit enhancements attached.
For on-balance sheet assets, the exposures set out
above are based on net carrying amounts as reported
in the consolidated statement of financial position.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal
30 September 2010, 75,67% dari jumlah eksposur
maksimum berasal dari kredit yang diberikan.
As shown above, as at 30 September 2010, 75.67%
of the total maximum exposure is derived from loans.
Manajemen yakin akan kemampuan Bank CIMB Niaga
untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko
kredit yang berasal dari kredit yang diberikan
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue to
control and sustain minimal exposure of credit risk to
Bank CIMB Niaga resulting from its loan based on the
following:
•
•
•
•
•
Bank CIMB Niaga telah memiliki pedoman tertulis
mengenai kebijakan dan proses kredit yang
mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang
dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa
mengacu pada kebijakan tersebut.
Bank CIMB Niaga telah memliki sistem deteksi dini
permasalahan melalui ”early warning system” dan
pemantauan yang disiplin.
Seluruh kredit diberikan dengan agunan kecuali
untuk jenis kredit tertentu seperti kartu kredit,
personal loan dan fasilitas antar bank.
Pada tanggal 30 September 2010, 95,21% dari
portfolio kredit yang diberikan dikategorikan sebagai
tidak mengalami penurunan nilai.
•
•
•
Bank CIMB Niaga has a documented credit policy
and procedures manual that covers all aspects of
Bank CIMB Niaga‟s lending activities. At all times,
loan transaction must adhere to the requirements
of Bank CIMB Niaga‟s policy.
Bank CIMB Niaga has early problem detection
system through “early warning system” and
diciplined monitoring.
All loans are secure by collateral, except for
certain loans such credit card, personal loan and
interbank loans.
As at 30 September 2010, 95.21% of the loans
are classified as not impaired.
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko
kredit
Concentration of risks of financial assets with credit
risk exposure
a) Sektor geografis
a) Geographical sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur
kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa
memperhitungan agunan atau pendukung kredit
lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area
geografis pada tanggal 30 September 2010. Untuk
tabel ini, Bank CIMB Niaga telah mengalokasikan
eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat
mereka beroperasi.
Halaman – 5/158 – Page
The following table breaks down Bank CIMB
Niaga‟s credit exposure at their carrying amounts
(without taking into account any collateral held or
other credit support), as categorised by
geographical region as of 30 September 2010. For
this table, Bank CIMB Niaga has allocated
exposures to regions based on the geographical
area which activities are undertaken.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur
maksimum
risiko
kredit
tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held
or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko
kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit
risk exposure (continued)
a) Sektor geografis (lanjutan)
a) Geographical sectors (lanjutan)
Jakarta
Giro pada
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
bank lain dan
Bank Indonesia
Efek-efek
Diperdagangkan
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi Pemerintah
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa guna usaha
Tagihan anjak piutang
Tagihan akseptasi
Pendapatan yang masih
harus diterima
Aset lain-lain
tagihan terkait dengan
transaksi derivatif
gagal bayar
Jawa
Barat/
West Java
2010
Indonesia
Jawa
Timur/
Timur/
East
East Java Indonesia
Jawa
Tengah/
Central
Java
Jumlah/
Total
4,788,342
3,396,680
2
83,127
1
262
2
169
-
15,350
Current accounts with
4,871,471
Bank Indonesia
3,412,464 Current accounts with other banks
2,109,419
-
703,600
-
-
-
10,000
2,823,019
7,860,993
1,212,318
-
83,611
795
214
3,687
-
7,860,993
1,300,625
311,339
6,257,385
400,020
244,538
31,182,312
6,721,738
10,586,126
36,217,878
3,906,448
6,456,566
170,638
311,339
6,257,385
400,020
244,538
95,241,706
Placement with other banks and
Bank Indonesia
Marketable securities
Trading
Held to maturity
Government Bonds
Trading
Available for sale
Held to maturity
Derivatives receivable
Loans
194,213
30,514
79,665
643,402
7,964
3,146
919,230
16,973
20,522
-
919,230
16,973
20,522
958,904
Consumer financing receivable
Financing lease receivable
Factoring receivable
Acceptances receivable
341,647
37,219
85,768
261,253
19,163
43,797
1,045
789,892
-
429,499
Accrued income
Other assets
receivables relating to
defaulted derivative
transactions
429,499
-
-
-
-
-
58,728,705
6,789,473
11,621,898
37,123,590
3,933,960
6,507,196
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif
adalah sebagai berikut:
Jakarta
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum
ditarik – committed
Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan
Garansi yang diberikan
Lain-lain/
Others*
Sumatera
Jawa
Barat/
West Java
Credit risk exposure relating to off balance sheet
items are as follows:
2010
Indonesia
Jawa
Timur/
Timur/
East
East Java Indonesia
Jawa
Tengah/
Central
Java
1,153,758 125,858,580
Lain-lain/
Others*
Sumatera
Jumlah/
Total
300,974
-
-
-
-
-
-
300,974
135,991
608,308
26,498
117,505
134,608
413,558
1,072,365
1,812,293
7,330
58,295
17,012
312,195
9,078
1,393,804
3,331,232
1,045,273
144,003
548,166
2,884,658
65,625
329,207
9,078
5,026,010
* Termasuk kantor cabang luar negeri dan Anak Perusahaan
Unused loan facilities granted
committed Outstanding irrecovable
letters of credit
Guarantees issued
Include overseas branch and Subsidiaries *
Halaman – 5/159 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur
maksimum
risiko
kredit
tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held
or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko
kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit
risk exposure (continued)
b) Sektor industri
b) Industry sectors
Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur
kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa
memperhitungan agunan atau pendukung kredit
lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor
industri.
The following table breaks down Bank CIMB
Niaga‟s credit exposure at carrying amounts
(without taking into account any collateral held or
other credit support), as categorised by the
industry sectors.
2010
Pemerintah/
Government
Giro pada
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
bank lain dan
Bank Indonesia
Efek-efek
Diperdagangkan
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi Pemerintah
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa guna usaha
Tagihan anjak piutang
Tagihan akseptasi
Pendapatan yang masih
harus diterima
Aset lain-lain
tagihan terkait dengan
transaksi derivatif
gagal bayar
Lembaga
keuangan
bukan
Bank/
Perusahaan
Financial
lainnya/
institution
Others
Perseorangan/
non Banks company
Individual
Bank/
Bank
Jumlah/
Total
4,871,471
-
3,412,464
-
-
-
Current accounts with
4,871,471
Bank Indonesia
3,412,464 Current accounts with other banks
1,203,080
1,619,939
-
-
-
2,823,019
7,785,289
20,000
25,150
1,040,417
-
50,554
240,208
-
7,860,993
1,300,625
311,339
6,257,385
400,020
43,827
204,913
1,114,354
1,080
1,710,391
2,449
54,076,666
36,096
38,296,468
311,339
6,257,385
400,020
244,538
95,241,706
Placement with other banks and
Bank Indonesia
Marketable securities
Trading
Held to maturity
Government Bonds
Trading
Available for sale
Held to maturity
Derivatives receivable
Loans
-
26,821
-
932,083
919,230
16,973
20,522
-
919,230
16,973
20,522
958,904
Consumer financing receivable
Financing lease receivable
Factoring receivable
Acceptances receivable
130,410
21,508
20,058
438,403
179,513
789,892
-
-
-
-
429,499
429,499
Accrued income
Other assets
receivables relating to
defaulted derivative
transactions
21,022,821
7,465,566
1,731,529
55,740,363
39,898,301
125,858,580
Halaman – 5/160 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur
maksimum
risiko
kredit
tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held
or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko
kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit
risk exposure (continued)
b) Sektor industri (lanjutan)
b) Industry sectors (continued)
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur
rekening administratif adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure relating to administrative
accounts items are as follows:
2010
Pemerintah/
Government
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum
ditarik – commited
Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan
Garansi yang diberikan
Lembaga
keuangan
bukan
Bank/
Perusahaan
Financial
lainnya/
institution
Others
Perseorangan/
non Banks company
Individual
Bank/
Bank
-
-
18,070
210,678
72,226
300,974
-
-
-
1,393,804
3,331,232
-
1,393,804
3,331,232
-
-
18,070
4,935,714
72,226
5,026,010
(v) Kredit yang diberikan
Unused loan facilities granted
committed Outstanding irrevocable
letters of credit
Guarantees issued
(v) Loans
Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
Rupiah
Mata uang asing
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah/
Total
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Non impaired
78,014,986
12,668,945
90,683,931
Loans are summarised as follows:
2010
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
2,956,436
1,601,339
4,557,775
Jumlah/
Total
80,971,422
14,270,284
95,241,706
(3,453,154)
91,788,552
Halaman – 5/161 – Page
Rupiah
Foreign currencies
Total
Less: Allowance for
impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(vi) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
(vi) Placement with other banks and Bank Indonesia
2010
Tidak mengalami
Mengalami
Penurunan nilai/ Penurunan nilai/
Non impaired
impaired
Jumlah/
Total
Rupiah:
Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia (FASBI)
Deposito berjangka
1,203,080
10,000
-
1,203,080
10,000
Rupiah:
Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia (FASBI)
Time deposit
Jumlah Rupiah
1,213,080
-
1,213,080
Total Rupiah
Mata uang asing:
Call money
1,587,874
22,065
1,609,939
Foreign currencies:
Call money
Jumlah mata uang asing
1,587,874
22,065
1,609,939
Total foreign currencies
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Total
(23,300)
(22,065)
(45,365)
2,777,654
-
2,777,654
(vii) Efek-efek
Rupiah:
Sertifikat Bank Indonesia
Obligasi
Wesel jangka menengah
Surat Berharga Pasar
Uang (SBPU)
Tagihan Wesel Ekspor
Jumlah Rupiah
Less: Allowance for impairment
losses
(vii) Marketable securities
2010
Tidak mengalami
Mengalami
Penurunan nilai/ Penurunan nilai/
Non impaired
Impaired
Jumlah/
Total
7,785,289
388,598
10,000
15,000
7,785,289
388,598
25,000
281,688
538
-
281,688
538
Rupiah:
Bank Indonesia Certificates
Bonds
Medium term notes
Money Market Securities
(SBPU)
Bills receivable
8,466,113
15,000
8,481,113
Total Rupiah
Mata uang asing:
Surat Berharga Pasar
Uang (SBPU)
Tagihan Wesel Ekspor
669,375
11,130
-
669,375
11,130
Foreign currencies:
Money Market Securities
(SBPU)
Bills receivable
Jumlah mata uang asing
680,505
-
680,505
Total foreign currencies
9,146,618
15,000
9,161,618
Total
(12,925)
(15,000)
(27,925)
9,133,693
-
9,133,693
Jumlah
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Halaman – 5/162 – Page
Less: Allowance for impairment
losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
53. RISIKO KREDIT (lanjutan)
53. CREDIT RISK (continued)
(vii) Efek-efek (lanjutan)
(vii) Marketable securities (continued)
Tabel berikut menyajikan analisa atas obligasi pada
efek-efek berdasarkan lembaga pemeringkat pada
tanggal 30 September 2010.
Lembaga
Pemeringkat/
Rating
Agencies
Rupiah
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
PT Indosat Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bentoel Internasional
Investama Tbk
PT Mayora Indah Tbk
PT BPD Jawa Barat
dan Banten Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Diperdagangkan
PT Astra Sedaya Finance
PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero)
PT Federal International Finance
PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero)
PT Indosat Tbk
The table below presents an analysis of bonds in
marketable securities by various rating agencies
designation at 30 September 2010.
2010
Nilai wajar/
Nilai buku/
Fair value/
Book value
Peringkat/
Rating
Pefindo
Fitch
idAA+
idA-
174,822
28,778
Pefindo
Pefindo
idAAA
idAA-
30,762
21,956
Pefindo
Pefindo
Pefindo
idAAidAidCCC
66,304
10,183
15,000
347,805
Pefindo
idAA-
15,120
Pefindo
Pefindo
idAAA
idAA-
25,190
5,024
Fitch
Pefindo
idAA
idAA+
20,040
10,330
Rupiah
Held to Maturity
PT Indosat Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bentoel International
Investama Tbk
PT Mayora Indah Tbk
PT BPD Jawa Barat
and Banten Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Trading
PT Astra Sedaya Finance
PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero)
PT Federal International Finance
PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero)
PT Indosat Tbk
75,704
Jumlah Rupiah
423,509
54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
Total Rupiah
54. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga terjadi dari bermacam-macam
layanan
perbankan
kepada
nasabah
meliputi
penghimpunan dana (antara lain tabungan, deposito dan
giro), penempatan dana (antara lain kredit yang diberikan),
komitmen dan kontinjensi, serta instrumen lain yang
mengandung suku bunga.
Interest rate risk arises from various banking products
provided to customers including deposit taking (saving
deposits, time deposit and demand deposits) and lending
(loan given), commitments and contingencies, and other
earning instruments.
ALCO Bank CIMB Niaga yang beranggotakan Direksi dan
beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab
dalam menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan
risiko tingkat suku bunga di banking book serta mengawasi
penerapan dan pelaksanaannya. Tujuan utama ALCO
adalah mengoptimalkan hasil usaha Bank CIMB Niaga
dengan tetap memperhatikan batasan-batasan risiko yang
ditetapkan.
Bank CIMB Niaga‟s ALCO, which consists of the Directors
and selected members of senior management, is
responsible in determining interest rate risk management
policies and strategies in banking book and monitoring its
implementation and execution. The main objective of
ALCO is to optimise Bank CIMB Niaga‟s return within
predetermined risk limits.
Halaman – 5/163 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan)
54. INTEREST RATE RISK (continued)
Selain itu, risiko tingkat bunga dapat pula terjadi dari
produk-produk tresuri seperti surat berharga dan transaksitransaksi yang terdapat pada portfolio trading book. Selain
menggunakan pendekatan faktor sensitifitas (DV01),
pengukuran tingkat risiko tingkat suku bunga pada trading
book juga telah dilakukan dengan menggunakan metode
pengukuran risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu VaR
(Value at Risk).
In addition, interest rate risk could also arise from treasury
products likes marketable securities and derivative
transactions include in trading book portfolio. Beside using
sensitivity factor approach (DV01), the measurement of
interest rate risk in trading book, Bank CIMB Niaga also
using the more risk sensitive market risk measurement
method that is “Value at Risk” (VaR).
Market Risk Committee (MRC) secara berkala mengkaji
ulang tingkat risiko pada portofolio Tresuri dan menetapkan
kebijakan, batasan-batasan perdagangan yang dapat
diterima serta strategi manajemen risiko tingkat bunga pada
trading book berdasarkan prinsip kehati-hatian.
The Market Risk Committee (MRC), continuously do test
for risk in Treasury portfolio and determined the policy,
trading limits that can be accepted and interest rate risk
management strategy on trading book based on
prudentially.
Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata-rata
per tahun untuk aset dan kewajiban yang penting:
The table below summarises the average interest rates per
annum for significant assets and liabilities:
Halaman – 5/164 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan)
54. INTEREST RATE RISK (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan ekposur nilai wajar
instrumen keuangan Bank CIMB Niaga yang
diperdagangkan terhadap risiko tingkat suku bunga.
The tables below summarise Bank CIMB Niaga on trading
book fair value exposure to interest rate risk.
2010
Bunga mengambang/Floating rate
Bunga tetap/Fixed rate
Lebih dari Lebih dari
Lebih dari Lebih dari 3
1 bulan
3 bulan
1 bulan
bulan tapi
tapi tidak
tapi tidak
tapi tidak tidak lebih
Lebih dari
lebih dari
lebih dari
1 bulan
lebih dari
dari
1 tahun tapi
1 bulan atau
3 bulan/
1 tahun/
atau
3 bulan/
1 tahun/
tidak lebih
kurang/
Over 1
Over 3
Lebih dari
kurang/
Over 1
Over 3
dari 2 tahun/
Less than
month to 3 months to
1 tahun/ Less than 1 month to 3 months to 1 Over 1 year
1 month
months
1 year
Over 1 year
month
months
year
to 2 years
ASET
Giro pada
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
bank lain dan
Bank Indonesia
Efek-efek
Obligasi Pemerintah
Kredit yang diberikan
Jumlah aset keuangan
Lebih dari
2 tahun/
Over 2 years
Jumlah/
Total
Assets
Current accounts with
4,871,471
Bank Indonesia
3,412,464 Current accounts with other banks
Placements with
other banks and
2,823,019
Bank Indonesia
9,161,618
Marketable securities
6,968,744
Government Bonds
95,241,706
Loans
4,871,471
3,412,464
-
-
-
-
-
-
-
-
6,127,034
60,822,326
281,688
7,807,029
669,375
61,185
2,823,019
2,563,923
567,244
2,414,432
5,336,034
2,860,792
11,007
5,746,216
111,538
794,345
5,140,363
259,870
6,163,392
3,634,275
14,410,969
60,822,326
8,088,717
730,560
5,954,186
7,750,466
8,618,015
6,046,246
10,057,537
122,479,022
Total assets
KEWAJIBAN
Simpanan dari nasabah
Giro
Tabungan
Deposito
Simpanan dari bank lain
Giro dan tabungan
Interbank call mone
Deposito berjangka
Pinjaman yang diterima
Pinjaman subordinasi
5,335
-
25,555,777
21,088,065
-
-
-
21
7,679,731
91,596
44,541,363
407,437
5,672,068
478,202
212,598
753,918
114,445
25,555,777
22,824,574
58,220,205
71,000
-
494,370
-
223,125
-
490,875
-
252,565
164,480
-
18,466
12,526
-
50,037
100,918
3,768
2,221
45,639
-
2,847
301,063
3,108,933
494,370
71,000
326,136
1,338,626
3,112,701
Liabilities
Deposits from customers
Demand deposits
Saving deposits
Time deposits
Deposits from other banks
Demand and saving deposits
Interbank call money
Time deposits
Borrowings
Subordinated loan
Jumlah kewajiban keuangan
76,335
47,138,212
223,125
490,875
8,096,797
44,663,951
6,234,228
738,660
4,281,206
111,943,389
Total financial liabilities
14,334,634
13,684,114
7,865,592
239,685
(2,142,611) (36,913,485)
2,383,787
5,307,586
5,776,331
10,535,633
Total interest
repricing gap
Jumlah gap repricing
suku bunga
55. RISIKO MATA UANG
55. CURRENCY RISK
Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca
dan komitmen dan kontinjensi (off balance sheet) baik di
sisi aktiva maupun kewajiban. Posisi mata uang asing Bank
CIMB Niaga dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas
yaitu: trading book, yang dilakukan dalam rangka perolehan
keuntungan transaksi mata uang asing, dan banking book,
yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa
Neto Bank CIMB Niaga secara keseluruhan.
Foreign currency risks arise from on and off balance sheet
positions both on the asset and liability sides. Bank CIMB
Niaga‟s foreign currency position management is divided
into two activities: the trading book, which is managed to
generate foreign exchange gains, and the banking book,
which is managed to control Bank CIMB Niaga‟s overall
Net Open Position.
Maksimum Posisi Devisa Neto yang harus dijaga oleh
bank-bank di Indonesia adalah sebesar 20% dari modal.
Sehubungan dengan hal ini, Bank CIMB Niaga memiliki
kebijakan internal untuk mengelola Posisi Devisa Neto-nya.
Selain menggunakan pendekatan nominal (Posisi Devisa
Neto), pengukuran terhadap eksposur risiko mata uang
dilakukan juga dengan menggunakan metode pengukuran
risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu menggunakan
“Value at Risk” (VaR). Sebagai bagian dari Market Risk
Management Process, secara harian limit risiko pasar
pada trading book dipantau dan dilaporkan kepada
manajemen.
The maximum Net Open Position to be maintained by
Indonesian banks is 20% of capital. In relation to this, Bank
CIMB Niaga has internal policies to manage its Net Open
Position. Besides using nominal approach (Net Open
Position), the market risk measurement method “Value at
Risk” (VaR) which is more risk sensitive, is also used for
measuring Currency Risk Exposure. As part of Market Risk
Management Process. As a part of Market Risk
Management Process, market risk limits on trading book
are monitored and reported to management on daily basis.
Halaman – 5/165 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
55. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
55. CURRENCY RISK (continued)
Berikut adalah Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga,
dalam nilai absolut pada tanggal 30 September 2010 dan
2009 per mata uang (ekuivalen Rupiah):
2010
Komitmen dan
kontinjensi/
Commitments
and
contingencies
Aset dan
kewajiban/
Assets and
liabilities
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Euro
Yen
Dolar Hong Kong
Dolar Australia
Pound Sterling
Dolar Kanada
Dolar Selandia Baru
Franc Swiss
Ringgit Malaysia
Lain-lain
Below is the Net Open Position of Bank CIMB Niaga, in
absolute amounts, as at 30 September 2010 and 2009 by
currency (Rupiah equivalent):
332,899
(19,066)
3,199
(3,619)
5,095
7,994
(3,411)
(1)
4,166
3,231
1,033
9,623
72,310
23,437
3,588
(1,393)
6,210
(9,506)
(5,671)
311
-
Jumlah absolut/
Absolute
amount
405,209
4,371
6,787
5,012
11,305
1,512
9,082
1
4,166
3,542
1,033
9,623
United States Dollar
Singapore Dollar
Euro
Yen
Hong Kong Dollar
Australian Dollar
Pound Sterling
Canadian Dollar
New Zealand Dollar
Swiss Franc
Malaysian Ringgit
Others
461,643
2009
Komitmen dan
kontinjensi/
Commitments
and
contingencies
Aset dan
kewajiban/
Assets and
liabilities
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Euro
Yen
Dolar Hong Kong
Dolar Australia
Pound Sterling
Dolar Kanada
Dolar Selandia Baru
Franc Swiss
Lain-lain
99,863
(26,203)
(21,770)
1,148
5,000
7,544
(3,279)
902
4,539
2,045
135
(354,602)
18,801
15,132
900
3,153
(2,765)
507
(1,848)
1,536
-
Jumlah absolut/
Absolute
amount
254,739
7,402
6,638
2,048
8,153
4,779
2,772
902
2,691
3,581
135
293,840
Halaman – 5/166 – Page
United States Dollar
Singapore Dollar
Euro
Yen
Hong Kong Dollar
Australian Dollar
Pound Sterling
Canadian Dollar
New Zealand Dollar
Swiss Franc
Others
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
55. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
55. CURRENCY RISK (continued)
Sesuai dengan PBI No. 7/37/PBI/2005, keseluruhan Posisi
Devisa Neto Bank CIMB Niaga dan Posisi Devisa Neto on
balance sheet terhadap modal di akhir hari kerja pada
tanggal 30 September 2010 masing-masing sebesar 3,41%
dan 2,50% (2009: 0,60% dan 2,52%)
In accordance with PBI No. 7/37/PBI/2005, the overall Net
Open Position of Bank CIMB Niaga and on balance sheet
positions as at the closing of business day against capital
as at 30 September 2010 were 3.41% and 2.50%,
respectively (2009: 0.60% and 2.52%).
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank CIMB
Niaga atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal
30 September 2010. Termasuk didalamnya adalah
instrumen keuangan Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat,
dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
The table below summarises Bank CIMB Niaga‟s exposure
to foreign currency exchange rate risk at 30 September
2010. Included in the table are Bank CIMB Niaga‟s
financial instruments at carrying amounts, categorised by
currency.
2010
Dolar
Amerika
Serikat/
United
States
Dollar
ASET
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia
Efek-efek
Obligasi Pemerintah
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Pendapatan yang masih
harus diterima
Jumlah aset
Kewajiban
Simpanan dari nasabah
Giro
Tabungan
Deposito
Simpanan dari bank lain
Giro dan tabungan
Inter-bank call money
Deposito berjangka
Kewajiban akseptasi
Kewajiban derivatif
Pinjaman yang diterima
Pinjaman subordinasi
Kewajiban lain-lain
Jumlah kewajiban
Posisi keuangan
neraca - bersih
Rekening
administratif - bersih
Dolar
Singapura/
Singapore
Dollar
Euro/
Euro/
189,926
210,737
3,224,917
23,921
12,573
1,329,578
680,505
1,107,569
118,539
14,066,987
607,078
206,869
37,331
18
195,434
-
86,852
21,622,688
36
280,730
901
403,398
8,607,058
54,370
8,599,296
249,448
155,573
75,849
112,249
94,796
-
401,513
17,783
-
27
-
Yen
Jepang/
Japanesse
Yen
Dolar
Hong Kong/
Hong Kong
Dollar
13,786
29,055
15,650
10,012
5,777
7
7,863
36,786
73,492
-
-
3
87,500
18
99,172
5,778
1
582
1
583
Lain-lain/
Others
Jumlah/
Total
10,113
31,059
366,228
210,737
3,408,189
-
1,609,939
680,505
1,107,569
118,564
14,270,284
681,195
Assets
Cash
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
Placements with other banks
and Bank Indonesia
Marketable securities
Government Bonds
Derivatives receivable
Loans
Acceptances receivable
2
41,174
87,813
22,541,023
Accrued income
Total assets
52,793
1,524
30,402
130
56,615
2,520
-
3,779
11,331
944
11,095
9,254,582
54,500
8,773,493
-
-
-
-
-
-
-
-
-
249,475
50
648,414
9,615
714,134
1,746,113
101,286
21,551,662
989,361
50
574,297
9,585
714,000
1,746,113
91,776
20,645,993
37,331
9,148
277,901
259
419,596
36,786
13
1
91,117
976,695
2,829
(16,198)
7,509,811
293,578
74,417
14
Dolar
Australia/
Australian
Dollar
Pound
Sterling
Inggris/
Great Britain
Pound
Sterling
98
87,245
2,521
1
15,111
2
134
3
12,178
(3,617)
11,927
3,257
(14,528)
28,996
74,283
-
-
-
-
Halaman – 5/167 – Page
1
7,952,089
Liabilities
Deposits from customers
Demand deposits
Saving deposits
Time deposits
Deposits from other Banks
Demand and saving deposits
Inter-bank call money
Time deposits
Acceptances payable
Derivatives payable
Borrowings
Subordinated loan
Other liabilities
Total liabilities
On balance sheet
financial position - net
Administrative
accounts - net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
56. RISIKO LIKUIDITAS
56. LIQUIDITY RISK
Kebijakan likuiditas Bank CIMB Niaga didasarkan untuk
memastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saat ini,
maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun
kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam melaksanakan
pengendalian risiko likuiditas, dilakukan dengan beberapa
pendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquidity stress test
analysis dan liquidity ratio analysis. Dimana untuk
mengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkan
beberapa limit dan parameter. Disamping itu dalam
mengendalikan risiko likuiditas juga dilakukan pemantauan
atas indikator-indikator internal dan eksternal. Untuk
menghadapi kondisi stres juga ditetapkan contingency
funding plan untuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah
aktiva lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin
kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal ini
semua sejalan dengan peraturan baru BI tentang
manajemen risiko likuiditas yang tercantum dalam Surat
Edaran BI No.11/16/DPNP/2009.
Bank CIMB Niaga‟s liquidity policy is based on ensuring that
current and future funding requirements can be met both in
normal or stress condition. In implementation of liquidity risk
management, there are some variety of methods, such as :
liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis, and
liquidity ratios analysis. Whereas in managing liquidity risk,
Bank CIMB Niaga set some limits and parameters. Bank
CIMB Niaga also monitoring the internal and external
indicators to managed liquidity risk. Bank CIMB Niaga also
set contingency funding plan that used to handle or solve
the crisis condition. Appropriate levels of liquid assets are
held to ensure that a prudent level of liquidity is maintained
at all times. This in line with BI circular letter
No.11/16/DPNP/2009 regarding liquidity risk management.
Pengelolaan likuiditas dan aktiva-kewajiban dilakukan
dibawah koordinasi Asset Liability Committee (ALCO) yang
setiap bulannya melakukan rapat dengan melibatkan unit
bisnis, tresuri kredit dan unit-unit lain yang relevan, untuk
memastikan tercapainya posisi likuiditas pada tingkat yang
diharapkan.
Liquidity and asset-liability management is under the
coordination of the Asset Liability Committee (ALCO) who
holds monthly meetings involving business units, treasury,
credit and other relevant units to ensure the achievement of
an expected liquidity position.
Pengelolaan likuiditas Bank CIMB Niaga ditekankan pada
penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus
dana diantisipasi dengan memelihara aktiva likuid tingkat
pertama yang berupa pemeliharaan cadangan wajib serta
efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aktiva likuid
tingkat dua dipelihara melalui penempatan dana jangka
pendek di bank lain serta efek-efek dalam kelompok tersedia
untuk dijual. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui
pengelolaan struktur sumber dana dengan memperhatikan
limit konsentrasi deposan. Selain itu, Bank CIMB Niaga
senantiasa memelihara kemampuannya untuk melakukan
akses ke pasar uang, dengan memelihara hubungan dengan
bank-bank koresponden.
Bank CIMB Niaga‟s liquidity management focus on cash
inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated
through managing the first tier assets such as maintenance
of reserve requirements and highly liquid short term
marketable securities. Second tier assets are managed
through short term placements with other banks and
available for sale marketable securities. Liquidity
management is also performed through managing the
structure of funding by implementing proper threshold on
the concentrations of depositors. In addition, Bank CIMB
Niaga maintains its ability to access the financial market,
by maintaining its relationship with correspondence banks.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi
mengenai perkiraan jatuh tempo dari aktiva dan kewajiban
sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.
The maturity tables below provide information about
maturities on a contractual basis within which, assets and
liabilities are converted into cash in or out flows.
Halaman – 5/168 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
56. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
56. LIQUIDITY RISK (continued)
2010
Nilai tercatat/
Carrying value
ASET
Kas
Giro pada
Bank Indonesia
Giro pada bank
lain - bruto
Penempatan pada bank
lain dan Bank Indonesia
- bruto
Efek-efek - bruto
Obligasi Pemerintah
Tagihan derivatif - bruto
Kredit yang diberikan - bruto
Piutang pembiayaan
konsumen - bruto
Piutang sewa guna usaha
- bruto
Tagihan anjak piutang - bruto
Tagihan akseptasi - bruto
Penyertaan - bruto
Aset tetap setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan
Aset pajak tangguhan - bersih
Aset yang diambil alih - bruto
Uang muka pajak
Pendapatan yang masih
harus diterima
Biaya dibayar dimuka
Aset lain-lain - bruto
Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan dari nasabah
Simpanan dari bank lain
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Hutang pajak
Estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi
Beban yang masih harus
dibayar dan kewajiban
lain-lain
Pinjaman subordinasi
Perbedaan jatuh tempo
Posisi neto setelah
cadangan kerugian
penurunan nilai
Tidak
mempunyai
kontrak jatuh
tempo/
No contractual
maturity
Kurang dari/
Less than
1 bulan/month
1-3
bulan/months
3- 12
bulan/months
Lebih dari/
More than
5 tahun/years
1–5
tahun/years
3,161,178
-
3,161,178
-
-
-
-
4,871,471
-
4,871,471
-
-
-
-
3,412,464
-
3,412,464
-
-
-
-
2,823,019
9,161,618
6,968,744
244,538
95,241,706
-
2,823,019
2,563,924
3,568
8,899,421
2,414,432
24,209
8,903,282
3,142,479
11,007
85,411
18,363,850
1,012,783
2,605,527
124,475
38,135,644
28,000
4,352,210
6,875
20,939,509
919,230
-
1,121
3,455
95,599
819,055
-
16,973
20,522
-
402
448
712
743
8,671
19,331
7,188
-
-
958,904
106,910
106,910
336,911
-
312,938
-
305,267
-
3,788
-
-
1,169,573
609,568
1,058,376
324
1,169,573
609,568
1,058,376
324
-
-
-
-
-
ASSETS
Cash
Current accounts with
Bank Indonesia
Current accounts with
other banks - gross
Placements with
other banks and
Bank Indonesia - gross
Marketable securities - gross
Government Bonds
Derivatives receivable - gross
Loans - gross
Consumer financing
receivable - gross
Financing lease
receivable - gross
Factoring receivable - gross
Acceptances receivable
- gross
Investments - gross
Fixed assets net of
accumulated
depreciation
Deferred tax assets - net
Foreclosed assets - gross
Prepaid taxes
789,892
1,258,632
831,418
1,258,632
831,418
789,892
-
-
-
-
-
Accrued income
Prepaid expenses
Other assets - gross
133,625,060
5,034,801
26,863,819
11,659,771
22,031,615
42,708,460
25,326,594
Allowance for
impairment losses
(4,482,650)
129,142,410
Total
569,622
106,600,556
891,506
118,925
866,880
1,338,626
287,744
48,380,351
489,796
287,744
569,622
40,908,062
328,139
3,383
289,188
164,237
-
9,631,826
18,466
13,201
291,485
5,000
-
6,480,529
50,037
64,287
282,419
324,042
-
1,139,218
5,068
37,902
3,788
621,867
-
60,570
152
223,480
-
86,587
86,587
-
-
-
-
-
LIABILITIES
Obligation due immediately
Deposits from customers
Deposits from other bank
Derivatives payable
Acceptances payable
Borrowings
Taxes payable
Estimated losses
on commitments
and contingencies
2,103,140
3,112,701
132,381
-
1,211,298
3,768
415,322
-
-
-
344,139
3,108,933
Accruals and
other liabilities
Subordinated loan
115,976,287
49,376,859
43,477,697
10,375,300
7,201,314
1,807,843
3,737,274
17,648,773 (44,342,058)
(16,613,878)
1,284,471
14,830,301
40,900,617
21,589,320
Maturity gap
Net position, net of
allowance for
impairment losses
13,166,123
Halaman – 5/169 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
56. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
56. LIQUIDITY RISK (continued)
2009
Nilai tercatat/
Carrying value
ASET
Kas
Giro pada
Bank Indonesia
Giro pada bank
lain - bruto
Penempatan pada bank
lain dan Bank Indonesia
- bruto
Efek-efek - bruto
Obligasi Pemerintah
Tagihan derivatif - bruto
Kredit yang diberikan - bruto
Piutang pembiayaan
konsumen - bruto
Piutang sewa guna usaha
- bruto
Tagihan anjak piutang - bruto
Tagihan akseptasi - bruto
Penyertaan - bruto
Aset tetap setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan
Aset pajak tangguhan - bersih
Aset yang diambil alih - bruto
Uang muka pajak
Pendapatan yang masih harus
diterima
Biaya dibayar dimuka
Aset lain-lain - bruto
Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan dari nasabah
Simpanan dari bank lain
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Hutang pajak
Estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi
Beban yang masih harus
dibayar dan kewajiban
lain-lain
Pinjaman subordinasi
Perbedaan jatuh tempo
Posisi neto setelah
cadangan kerugian
penurunan nilai
Tidak
mempunyai
kontrak jatuh
tempo/
No contractual
maturity
Kurang dari/
Less than
1 bulan/month
1-3
bulan/months
3-12
bulan/months
Lebih dari/
More than
5 tahun/years
1–5
Tahun/years
3,604,420
-
3,604,420
-
-
-
-
3,016,075
-
3,016,075
-
-
-
-
2,691,518
-
2,691,518
-
-
-
-
1,887,750
3,059,353
8,552,626
369,368
74,052,042
-
1,887,750
579,917
369,368
11,976,693
376,432
7,125,711
684,051
255,471
18,682,216
1,390,953
3,440,204
22,067,193
28,000
4,856,951
14,200,229
352,509
-
918
3,215
66,217
282,159
-
87,321
56,201
-
948
560
2,304
1,211
34,650
54,430
49,419
-
-
786,128
95,644
95,644
-
786,128
-
-
-
-
1,081,856
439,336
1,040,814
838
1,081,856
439,336
1,040,814
838
-
-
-
-
-
ASSETS
Cash
Current accounts with
Bank Indonesia
Current accounts with
other banks - gross
Placements with
other banks and
Bank Indonesia - gross
Marketable securities - gross
Government Bonds
Derivatives receivable - gross
Loans - gross
Consumer financing
receivable - gross
Financing lease
receivable - gross
Factoring receivable - gross
Acceptances receivable
- gross
Investments - gross
Fixed assets net of
accumulated
depreciation
Deferred tax assets - net
Foreclosed assets - gross
Prepaid taxes
789,702
1,021,756
1,274,980
1,021,756
634,503
789,702
12,709
18,887
59,894
-
548,987
Accrued income
Prepaid expenses
Other assets - gross
104,260,237
4,314,747
24,930,578
8,313,888
19,836,929
27,229,928
19,634,167
(3,174,395)
Allowance for
impirment losses
101,085,842
Total
642,295
81,298,789
1,038,997
124,595
748,432
1,102,619
296,352
39,935,767
-
642,295
29,453,940
301,282
124,595
1,102,619
296,352
6,735,851
474,935
748,432
-
3,633,933
19,887
-
1,488,798
242,893
-
50,500
-
84,397
84,397
-
-
-
-
-
LIABILITIES
Obligation due immediately
Deposits from customers
Deposits from other banks
Derivatives payable
Acceptances payable
Borrowings
Taxes payable
Estimated losses
on commitments
and contingencies
1,965,922
2,895,578
-
1,965,922
-
-
-
-
2,895,578
Accruals and
other liabilities
Subordinated loan
90,197,976
40,020,164
33,887,005
7,959,218
3,653,820
1,731,691
2,946,078
14,062,261 (35,705,417)
(8,956,427)
354,670
16,183,109
25,498,237
16,688,089
Maturity gap
Net position, net of
allowance for
impairment losses
10,887,866
Halaman – 5/170 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
57. RISIKO OPERASIONAL
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
57. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun
tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau
karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal
yang dapat mempengaruhi operasional Bank CIMB Niaga.
Operational risk is the risk of direct or indirect loss resulting
from inadequate or failure in internal processes, people
and systems or from external problems that effect Bank
CIMB Niaga‟s operation.
Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai
kecukupan pengendalian internal serta proses identifikasi
dan pengukuran risiko untuk setiap proses dan produk di
masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan
terhadap kebijakan, peraturan dan batasan-batasan yang
dibuat oleh manajemen Bank CIMB Niaga.
A risk assessment process is carried out to evaluate the
adequacy of internal control and risk identification and risk
measurement in every process and product in each
working unit to ensure compliance with the policies, rules
and limits set down by Bank CIMB Niaga‟s management.
Unit pengawasan intern melakukan pemantauan yang
cermat atas proses di setiap tingkatan atau unit, yang
berlangsung sebelum dan sesudah dilakukannya transaksi.
Internal control units closely review and monitor the
process at its respective level or unit, prior and subsequent
to each transaction being carried out.
Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan dengan
memperkuat aspek keamanan dan kehandalan operasi
teknologi informasi sehingga kesalahan manusia, fraud,
kesalahan proses dan potensi kegagalan sistem yang
menyebabkan terganggunya kelangsungan bisnis dapat
ditekan dan diantisipasi lebih dini.
Operational risk management is also performed by
strengthening security and operational aspects of
information technology so that human error, fraud,
processing errors and system failure that can affect
business continuity can be anticipated and reduced.
Bank CIMB Niaga mengembangkan dan menerapkan
beberapa system dan perangkat Operational Risk
Management (ORM). Pengembangan yang dilakukan mulai
dari yang bersifat pencegahan, kecukupan terhadap kontrol
sesuai dengan kondisi yang dihadapi, hingga yang sifatnya
forward looking dalam melihat kemungkinan kejadian di
masa depan. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan
Bank CIMB Niaga lebih komprehensif dalam me-manage
risiko di bidang operasional. Salah satu sistem tersebut
adalah melalui proses pelaporan bulanan, dimana berbagai
unit kerja dan kantor cabang wajib melaporkan kerugian
yang timbul akibat risiko operasional. Informasi ini
dikonsolidasikan ke dalam satu Loss Event database,
kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu indikasi atau
gambaran yang dipakai untuk mengantisipasi pengulangan
terjadinya kerugian yang sama pada masa datang. Bank
CIMB Niaga saat ini melakukan peningkatan terhadap
perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengelola
risiko operasional melalui Key Risk Indicator (KRI) dan Risk
and Control Self Assessment (RCSA) serta Business
Continuity Management (BCM) yang menyeluruh.
Bank CIMB Niaga has developed and implemented several
systems and tools for Operational Risk Management
(ORM). The developments are start from preventive,
adequacy of control toward current condition, until forward
looking in forecasting for the future probability. Through
these approaches, Bank CIMB Niaga expected to manage
the operational risk comprehensively. One of these
processes is through monthly reporting which both working
units and branches are required to report their losses
related to operational risk. The information is consolidated
into a Loss Event database, which is analysed to obtain
indicators to anticipate repeated trends. Currently, Bank
CIMB Niaga is improving the tools which used to measure
and manage operational risk by Key Risk Indicator (KRI)
and Risk and Control Self Assessment (RCSA) and also
Business Continuity Management (BCM) comprehensively.
Bank CIMB Niaga mengerahkan upaya terbaik untuk
mengelola risiko operasional dengan memastikan akan
pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan pada seluruh
jajaran organisasi Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga
berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan
pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan
berbagai proses pengendalian dan perangkat serta analisa
risiko yang mutakhir.
Bank CIMB Niaga does its best effort to manage
operational risk by ensuring that the importance of
managing the risk is embedded at all levels of Bank CIMB
Niaga‟s organisation. Bank CIMB Niaga has fully
committed to increase its capability in managing
operational risk using several control processes, tools and
sophisticated analysis techniques.
Halaman – 5/171 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
58. AKTIVITAS FIDUCIARY
58. FIDUCIARY ACTIVITIES
Bank CIMB Niaga memberikan jasa kustodian dan
memperoleh izin jasa kustodian berdasarkan Surat
Keputusan Bapepam-LK No. Kep.71/PM/1991 tanggal
20 Agustus 1991.
Bank CIMB Niaga provides a full range of custodial
services and obtained a license from the Bapepam-LK
under its Decision Letter No. Kep.71/PM/1991 dated
20 August 1991.
Bank CIMB Niaga menyediakan jasa-jasa kustodian
sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga provides a full range of custodial
services, such as:
a.
Penyelesaian dan pengelolaan jasa transaksi efek
yang berbentuk warkat maupun tanpa warkat;
Pendaftaran efek-efek ke Biro Administrasi Efek,
pemecahan dan penggabungan efek-efek;
Penyimpanan efek-efek dan aset berharga lainnya;
Jasa kepada perusahaan yang berkaitan dengan hakhak yang melekat pada efek-efek (corporate action);
Jasa perwakilan pada rapat umum pemegang saham
dan rapat pemegang obligasi;
Jasa sub-registry untuk penyimpanan dan
penyelesaian transaksi Obligasi Pemerintah dan SBI;
dan
Fund accounting, perhitungan Nilai Aktiva Bersih
(NAB) dari portofolio, proses unit Subscription dan
Redemption yang tidak terbatas pada reksadana
umum tetapi juga dana pensiun dan juga discretionary
funds.
a. Settlement and transaction handling services for script
and scriptless;
b. Registration of securities to Biro Admisnistrasi Efek
and splitting and merging of securities;
c. Safekeeping of securities and other valuable assets;
d. Corporate action services related to the rights on the
securities;
e. Proxy services for its customer‟s shareholders
meetings and bond holder‟s meetings;
f. Sub-registry services for safekeeping and settlement
transactions of Government Bonds and SBI; and
Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak
termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini selama
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2010 dan 2009 masing-masing adalah
sebesar Rp 55.380 dan Rp 42.194.
Assets that are held in a fiduciary activity are not included
in these consolidated financial statements. Total fees
received from these services for the nine-month period
ended 30 September 2010 and 2009 amounting to
Rp 55,380 and Rp 42,194, respectively.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
(KPMM)
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio [CAR])
adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut
risiko (Risk Weighted Average [RWA]). Berdasarkan
peraturan Bank Indonesia jumlah modal untuk risiko kredit
terdiri dari modal inti (Tier I) dan modal pelengkap dikurangi
penyertaan pada Anak Perusahaan. Dalam rangka
perhitungan Risiko Pasar, Bank CIMB Niaga dapat
memasukkan komponen modal pelengkap tambahan (Tier
III) yaitu Pinjaman Subordinasi berjangka pendek yang
memenuhi kriteria tertentu sebagai komponen modal. Rasio
Kecukupan Modal (induk perusahaan) pada tanggal
30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
g. Fund Accounting, calculation of Portfolio‟s Net Asset
Value (NAV), processing of unit Subscription and
Redemption-not limited to mutual funds but also
pension funds and discretionary funds.
59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank
CIMB Niaga‟s capital over it‟s Risk-Weighted Assets
(RWA). Based on Bank Indonesia regulations, the total
capital for credit risk consist of core (Tier I) capital and
supplementary capital (Tier II) less investments in
subsidiary. To calculate the market risk exposure, Bank
CIMB Niaga could include the supplementary capital (Tier
III) in the form of short term subordinated loans which meet
the criteria as capital components. The CAR (parent
company) as at 30 September 2010 and 2009 were as
follows:
Halaman – 5/172 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
(KPMM) (lanjutan)
2010
Modal:
Modal inti
Modal pelengkap
Dikurangi:
Penyertaan pada Anak Perusahaan
Jumlah modal
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
Dengan mempertimbangkan risiko
kredit dan operasional
Dengan mempertimbangkan risiko
kredit, operasional dan pasar
Rasio Kecukupan Modal:
Dengan mempertimbangkan risiko
kredit dan operasional
Dengan mempertimbangkan risiko
kredit, operasional dan pasar
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued)
2009*
Capital:
Core capital
Supplementary capital
10,972,093
2,912,495
13,884,588
9,664,124
2,218,203
11,882,327
(308,182)
(244,596)
Less:
Investments in Subsidiary
13,576,406
11,637,731
Total capital
107,176,579
76,722,421
108,147,338
77,426,114
Risk Weighted Assets
With credit and operational
risk charge
With credit, operational and
market risk charge
12.67%
15.17%
12.55%
15.03%
Capital Adequacy Ratio
Including credit and
operational risk
Including credit, operational and
market risk
8.00%
8.00%
Required Capital
Adequacy Ratio
* Tidak memperhitungkan risiko operasional
Without operational risk charge *
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank CIMB
Niaga secara konsolidasian pada tanggal 30 September
2010 dengan memperhitungkan risiko kredit dan
operasional adalah 12,92% dan dengan memperhitungkan
risiko kredit, operasional dan pasar adalah 12,81%.
Bank CIMB Niaga‟s minimum capital adequacy ratio on a
consolidated basis as at 30 September 2010 after
considering credit and operational risk is 12.92% and after
considering credit, operational and market risk is 12.81%.
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
Pada tanggal 2 Pebruari 2006, BI mengeluarkan peraturan
No. 8/7/PBI/2006 tentang “Perubahan atas PBI
No. 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah”.
Berdasarkan peraturan tersebut, Unit Usaha Syariah wajib
menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha
berdasarkan prinsip Syariah. PBI ini berlaku sejak
pelaporan bulan Desember 2005.
On 2 February 2006, BI issued a regulation
No. 8/7/PBI/2006 concerning “Amendment of PBI
No. 7/13/PBI/2005 concerning The Minimum Capital
Adequacy Requirement for Commercial Banks based on
Sharia Principles”. Based on the regulation, Sharia Unit are
required to set aside the minimum capital of 8% in respect
of the Risk Weighted Assets of business based on Sharia
principles. This BI regulation came into force since
December 2005.
Halaman – 5/173 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
(KPMM) (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued)
Unit Usaha Syariah (lanjutan)
Sharia Business Unit (continued)
Dalam hal modal minimum Unit Usaha Syariah kurang dari
8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor
pusat bank umum konvensional dari Unit Usaha Syariah
wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga
mencapai 8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko.
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Kredit dan Risiko
Pasar. Untuk memenuhi ketentuan peraturan BI ini, Bank
CIMB Niaga telah menambah penyertaan modalnya
sebesar Rp 25.000 pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB
Niaga pada tanggal 29 Desember 2005 sehingga jumlah
penyertaan Bank CIMB Niaga di Unit Usaha Syariah
menjadi sebesar Rp 38.500. Di tahun 2006, Bank CIMB
Niaga kembali menambah penyertaan modalnya di Unit
Usaha Syariah sebesar Rp 10.000.
If the minimum capital of a Sharia Unit is less than 8% of
the Risk Weighted Assets, the head office of the
conventional commercial bank hosting the Sharia Unit shall
make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the
Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the
regulation are Credit Risk and Market Risk. To comply with
the aforementioned BI regulation, on 29 December 2005,
Bank CIMB Niaga increased its capital contribution in Bank
CIMB Niaga‟s Sharia Unit by Rp 25,000 resulting in its total
capital investment in the Sharia Unit becoming Rp 38,500.
In 2006, Bank CIMB Niaga further increased its capital
contribution in its Sharia Unit by Rp 10,000.
Pada tanggal 27 Desember 2007, Bank CIMB Niaga
kembali menambah penyertaan modalnya sebesar
Rp 51.500 pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga
sehingga jumlah penyertaan Bank CIMB Niaga di Unit
Usaha Syariah menjadi sebesar Rp 100.000.
As at 27 December 2007, Bank CIMB Niaga further
increased its capital contribution in Bank CIMB Niaga‟s
Sharia Unit by Rp 51,500 resulting in its total capital
investment in the Sharia Unit becoming Rp 100,000.
Pada tanggal 30 September 2010, rasio KPMM Unit Usaha
Syariah Bank CIMB Niaga tanpa dan dengan
memperhitungkan risiko pasar masing-masing adalah
sebesar 17,41% dan 17,41% (2009: 11,60% dan 11,60%).
As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga Sharia Unit‟s
CAR without and with market risk charge were 17.41%
and 17.41%, respectively (2009: 11.60% and 11.60%).
60. STANDAR AKUNTANSI BARU
60. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa
Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal
1 Januari 2011 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of
the following accounting standards which will be effective
as at 1 January 2011:
-
PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan,
-
-
PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas,
PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan dan
Laporan Keuangan Tersendiri,
PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi,
PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi dalam Entitas
Asosiasi,
PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud,
PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis,
PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan,
PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,
PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset,
PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi
dan Aset Kontinjensi,
-
-
-
Halaman – 5/174 – Page
SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation of Financial
Statements,
SFAS 2 (Revised 2009) - Statements of Cashflows,
SFAS 4 (Revised 2009) - Financial Statements and
Separate Financial Statements,
SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments,
SFAS 15 (Revised 2009) - Investment in Associates,
SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets,
SFAS 22 (Revised 2010) - Business Combination,
SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue,
SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors,
SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets,
SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent
Liabilities and Contigent Assets,
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
60. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
60. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
(continued)
-
-
PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,
ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan
Khusus,
ISAK 9 - Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi,
Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa,
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan,
ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik,
-
ISAK 14 - Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web.
-
-
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa
standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2012 sebagai berikut:
-
PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak
yang mempunyai Hubungan Istimewa,
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai
Tukar Valuta Asing.
Bank CIMB Niaga sedang mengevaluasi dampak dari
penerapan revisi standar ini terhadap laporan keuangan.
61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
-
SFAS 58 (Revised 2009) - Non-Current Assets Held
for Sale and Discountinued Operations,
Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) Consolidation of Special Purpose Entities,
Interpretation of SFAS 9 - Changes in Existing
Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities,
Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program,
Interpretation of SFAS 11 - Distribution of Non-Cash
Assets to Owners,
Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web
Site Cost.
DSAK-IAI has also issued revision of the following
accounting standards which are applicable for financial
statements covering periods beginning on or after
1 January 2012:
.
- SFAS 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures,
-
SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates.
Bank CIMB Niaga are evaluating the impact of the
implementation of these revised standard on the financial
statements.
61. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Bank CIMB Niaga melakukan kerjasama dengan pihak lain
dalam menjalankan aktivitas usahanya. Berikut perjanjian/
perikatan penting dengan pihak ketiga:
Bank CIMB Niaga enters into agreement with other parties
in conducting their business activities. The following are the
significant agreements with third parties:
1.
Perjanjian Pengalihan atas Perjanjian Berlangganan
Jasa Jaringan ATM Bersama tertanggal 7 Januari
2002 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis
(Artajasa);
1. Agreement for Transferring of Subscription of ATM
Bersama Network dated 7 January 2002 with
PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa);
2.
Perjanjian dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)
tertanggal 14 Desember 2000. Perjanjian dilakukan
dalam rangka penempatan dana kompensasi yang
dihimpun dari pialang berjangka anggota BBJ maupun
sumber sah lainnya yang disetujui Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti);
2. Agreement with PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)
dated 14 December 2000. This agreement is for the
pooling of funds from brokers and members of BBJ or
other valid funds as approved by Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti);
Halaman – 5/175 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
3.
Perjanjian
Kerjasama
Pengembangan
dan
Penyelenggaraan Jasa Internet Banking tertanggal
1 Nopember 2006 dengan PT Pacific Communications
Network (Pacomnet) dengan tujuan penyediaan
aplikasi untuk transaksi perbankan internet. Dengan
pihak yang sama (Pacomnet) pada 2 Juli 2002
terdapat perjanjian penyelenggaraan SMS Mobile
Banking dengan pengembangan jasa perbankan
melalui mobile GSM;
3. Agreement for Developing and Implementing Internet
Banking Service dated 1 November 2006 with
PT Pacific Communications Network (Pacomnet) with
the purpose of providing application for internet
banking services. With the same party, on 2 July 2002,
there was an agreement to provided SMS Mobile
Banking with developing banking services through
mobile GSM;
4.
Perjanjian berkaitan dengan kartu kredit dan ATM
yaitu Visa International Service Association Program
Security Agreement for Letter of Credit tertanggal
9 Oktober 2001 dengan pihak Visa International
Service Association (VISA);
4. Agreement related with credit cards and ATM named
International Service Association Program Security
Agreement of Letter of Credit dated 9 October 2001
with Visa International Service Association (VISA);
5.
Perjanjian Lisensi Keanggotaan Kartu Master dengan
Mastercard International Incorporated tertanggal 9 Juli
1996;
5. License agreement Master Card with Mastercard
International Incorporated dated 9 July 1996;
6.
Perjanjian Induk (Master Service Agreement) dengan
PT
Silverlake
Informatikatama
tertanggal
15 Nopember 1996 dalam rangka lisensi perangkat
lunak untuk berbagai aplikasi;
6.
Master Service Agreement with PT Silverlake
Informatikatama dated 15 November 1996 for the
purpose of software licensing for various applications;
7.
Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian
kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk
penyelenggaraan jasa call center atau pusat layanan
informasi bagi nasabah Bank CIMB Niaga mengenai
informasi layanan Bank CIMB Niaga. Perjanjian
kerjasama ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Mei
2010. Perjanjian ini dapat diperpanjang atas
kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal 1 Juli
2007, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian
kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk jasa
telesales. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua
belah pihak;
7.
Bank CIMB Niaga entered into an agreement with
PT Infomedia Nusantara whereby PT Infomedia
Nusantara agreed to conduct call center service or
information service center for the customers of Bank
CIMB Niaga with regards to Bank CIMB Niaga‟s
information service. The agreement valid up to 21 May
2010, can be extended upon the approval of both
parties. On 1 July 2007, Bank CIMB Niaga has
entered into a joint operation agreement with
PT Infomedia Nusantara for telesales services. This
agreement is valid for 3 (three) years and could be
extended upon the approval of both parties;
Halaman – 5/176 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
8.
Pada tanggal 15 September 1989, Bank CIMB Niaga
menandatangani perjanjian sewa dengan PT Permata
Birama Sakti untuk bangunan yang berlokasi di
Gedung CIMB Niaga Plaza (dahulu Lippo Plaza),
Jl. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta selama
6 (enam) tahun dimulai pada tanggal 17 Januari 1991.
Pembaharuan perjanjian pertama kali dilaksanakan
pada tanggal 17 Pebruari 1997 sampai dengan
17 Januari 2003 atas 6 (enam) lantai dari bangunan
tersebut. Perjanjian tersebut telah diperpanjang
kembali sampai dengan tanggal 16 Januari 2009
bersamaan dengan adanya perubahan ruangan yang
disewa yaitu menjadi 2 (dua) lantai dan digunakan
sepenuhnya untuk operasional Bank CIMB Niaga.
Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian sewa,
Bank CIMB Niaga menempatkan uang jaminan tanpa
bunga (disajikan sebagai aset lain-lain) sejumlah
USD 288.069 pada perusahaan tersebut. Pembayaran
sewa minimum pada masa yang akan datang sesuai
dengan perjanjian sewa di atas adalah sebesar
USD 401.460 per tahun, yang akan dievaluasi setiap
3 (tiga) tahun sejak tanggal dimulainya sewa. Jumlah
beban sewa sehubungan dengan perjanjian ini adalah
sebesar Rp 3.822 untuk periode sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal 30 September 2010 (2009:
Rp 5.130);
8. On 15 September 1989, Bank CIMB Niaga entered into
an office space lease agreement with PT Permata
Birama Sakti. The building is located at CIMB Niaga
Plaza Building (formerly Lippo Plaza), Jl. Jenderal
Sudirman Kav.25 Jakarta for 6 (six) years commencing
on 17 January 1991. The first renewal was from
17 February 1997 until 17 January 2003 for 6 (six)
floors of the building. The agreement has been
extended again until 16 January 2009, with a change in
rented area that now consist of 2 (two) floors, which are
entirely used for Bank CIMB Niaga‟s operations. In
accordance with the terms of the lease agreement,
Bank CIMB Niaga has placed a non-interest bearing
security deposit (recorded under other assets) with the
lessor amounting to USD 288,069. Future minimum
rental commitments under the above lease agreement
is USD 401,460 per year, subject to review every
3 (three) years from the commencement date. Total
rental expense in accordance with this agreement is
Rp 3,822 for the nine-month period ended
30 September 2010 (2009: Rp 5,130);
9.
Pada tanggal 7 April 2008, Bank CIMB Niaga
menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga
Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di
Gedung Griya Niaga 2, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4
No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama
29 (dua puluh sembilan) tahun. Total uang sewa
selama jangka waktu sewa adalah sebesar
Rp 181.000 yang akan dibayarkan dalam
11 (sebelas) tahap pembayaran. Pembayaran tahap
pertama sebesar Rp 5.650 dibayarkan pada
27 Maret 2007 dan pembayaran tahap terakhir dibayar
pada Januari 2009;
9. On 7 April 2008, Bank CIMB Niaga entered into an
office space lease agreement with PT Niaga
Manajemen Citra. The building is located at Griya
Niaga 2 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3,
Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 29 (twenty nine)
years. Rental fees for this rent amounting to
Rp 181,000 which paid in 11 (eleven) payment term.
The first term amounting to Rp 5,650 already paid on
27 March 2007 and latest payment paid in January
2009;
10. Pada tanggal 30 Oktober 1997, Bank CIMB Niaga
menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga
Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di
Gedung Griya Niaga 1, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4
No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama 15
(lima belas) tahun. Pembaharuan perjanjian pertama
kali dilaksanakan pada tanggal 10 September 2001
untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun. Pembayaran
sewa pada masa yang akan datang sesuai dengan
perjanjian sewa di atas adalah sebesar Rp 433 per
bulan;
10.
Halaman – 5/177 – Page
On 30 October 1997, Bank CIMB Niaga entered into
an office space lease agreement with PT Niaga
Manajemen Citra. The building is located at Griya
Niaga 1 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3,
Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 15 (fifteen)
years. The first renewal was from 10 September 2001
for 8 (eight) years. Future rental commitments under
the above lease agreement is Rp 433 per month;
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
11. Pada tanggal 30 Juni 2005, Bank CIMB Niaga
menandatangani Asset Disposal Program Agreement
yang berisi rencana penjualan aset Bank CIMB Niaga
kepada Yellow Horizon Ltd. (Pembeli), sebuah
perusahaan yang berkedudukan di British Virgin
Islands. Perjanjian ini jatuh tempo pada tanggal
31 Oktober 2009, dengan ketentuan bahwa aset yang
dijual terdiri dari AYDA dan beberapa kredit non
performing dan hapus buku serta beberapa surat
berharga dan penempatan pada bank lain. Sampai
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,
tranche IV (tanggal 31 Oktober 2008) dan tranche V
(tanggal 31 Oktober 2009) belum dilaksanakan dan
sedang dalam proses negoisasi antara Bank CIMB
Niaga dan Pembeli.
11.
On 30 June 2005, Bank CIMB Niaga has entered into
an Asset Disposal Program Agreement that consists
of the plan to sell Bank CIMB Niaga‟s assets to Yellow
Horizon Ltd. (Buyer), a company that is domiciled in
the British Virgin Islands. The agreement terminated
on 31 October 2009, with the assets being sold
consists of foreclosed assets and several non
performing and written-off loans, and commercial
paper and placements with other banks. Up to the
date of these consolidated financial statements,
tranche IV (31 October 2008) and tranche V
(31 October 2009) have not been executed and Bank
CIMB Niaga is in the process of negotiation with the
Buyer.
Keuntungan/(kerugian) atas penjualan aktiva melalui
Asset Disposal Program telah dicatat sebagai beban
penyisihan kerugian atas aset dan beban non
operasional - bersih.
The gain/(loss) on the sales of assets through the
Asset Disposal Program is recorded as provision for
losses on assets and non operating expense - net.
Seluruh hak dan risiko atas sisa aktiva merupakan
milik Bank CIMB Niaga. Ketika penjualan atas 1 (satu)
tranche dilakukan dan seluruh pembayaran tunai
sudah diterima, maka Bank CIMB Niaga akan
menyerahkan aset tersebut dan hak dan risiko terkait
pada Pembeli.
All rights and risks of the remaining assets are still
owned by Bank CIMB Niaga. Once a tranche sale is
exercised and the full cash payment has been
received, Bank CIMB Niaga would transfer the assets
and related rights and risks to the Buyer.
Pada tanggal 28 Oktober 2005, Bank CIMB Niaga
telah menjual sebagian aset Bank CIMB Niaga
sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche I
yang terdiri dari:
On 28 October 2005, Bank CIMB Niaga has sold
some of its assets as part of Asset Disposal Program
Tranche I that consists of:
Jenis aset
Nilai jual/
Sales price
Type of assets
Penempatan pada bank lain
Efek-efek
Kredit non performing
Kredit hapus buku
Aset yang diambil alih
880
31,766
79,723
105,259
139,300
Placement with other banks
Marketable securities
Non performing loans
Written-off loans
Foreclosed assets
Jumlah
356,928
Total
Halaman – 5/178 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Bersamaan dengan dilunasinya nilai total pembelian
Tranche I, Yellow Horizon Ltd. juga telah menyetor
rolling deposit sebesar Rp 142.722 atau 10% dari sisa
rolling price atas aset yang belum terjual yaitu
Rp 1.427.220. Rolling deposit tersebut dikenakan
tingkat bunga 4% per tahun.
Following the payment of the total purchase amount of
Tranche I, Yellow Horizon Ltd. has paid the rolling
deposit of Rp 142,722 or 10% of the remaining of
rolling price of unsold assets of Rp 1,427,220. The
rolling deposit bears interest rate of 4% per annum.
Pada tanggal 30 Oktober 2006, Bank CIMB Niaga
telah menjual sebagian Aktiva yang Diambil Alih
(AYDA) Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari Asset
Disposal Program Tranche II dengan nilai jual sebesar
Rp 320.798 (lihat Catatan 16). Kerugian atas
penjualan AYDA melalui Asset Disposal Program
Tranche II tersebut adalah sebesar Rp 325.082.
Yellow Horizon Ltd. (Pembeli) juga telah menyetor
rolling deposit sebesar Rp 103.802 atau 10% dari
harga minimum rolling price AYDA yang belum terjual.
Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4%
per tahun (lihat Catatan 30).
On 30 October 2006, Bank CIMB Niaga has sold some
of its foreclosed assets as part of Assets Disposal
Program Tranche II with sales price of Rp 320,798
(refer to Note 16). The loss on the sales of foreclosed
assets through the Assets Disposal Program Tranche II
amounted to Rp 325,082. Yellow Horizon Ltd. (Buyer)
has paid the rolling deposit of Rp 103,802 or 10% from
minimum rolling price of the remaining unsold
foreclosed assets. The rolling deposit bears interest
rate of 4% per annum (refer to Note 30).
Pada tanggal 18 April 2007, Bank CIMB Niaga telah
menjual sebagian AYDA sebagai bagian dari Asset
Disposal Program Tranche III yang dipercepat. AYDA
tersebut dijual dengan nilai sebesar Rp 16.391 (lihat
Catatan 16). Keuntungan atas penjualan AYDA
tersebut adalah sebesar Rp 3.670.
On 18 April 2007, Bank CIMB Niaga has sold the
foreclosed assets through the accelerated Asset
Disposal Program Tranche III with the value of Rp
16,391 (refer to Note 16). The gain on the sales of
foreclosed assets amounted to Rp 3,670.
Pada tanggal 29 Oktober 2007, Bank CIMB Niaga
telah menjual sebagian Aset yang Diambil Alih
(AYDA) sebagai bagian dari Asset Disposal Program
Tranche III dengan nilai jual sebesar Rp 283.732 (lihat
Catatan 16). Kerugian atas penjualan AYDA melalui
Asset Disposal Program Tranche III tersebut adalah
sebesar Rp 79.379. Yellow Horizon Ltd. (Pembeli)
juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 69.594
atau 10% dari harga minimum rolling price AYDA yang
belum terjual. Rolling deposit tersebut dikenakan
tingkat bunga 4% per tahun (lihat Catatan 30).
On 29 October 2007, Bank CIMB Niaga sold some of
its foreclosed assets as part of Assets Disposal
Program Tranche III with sales price of Rp 283,732
(refer to Note 16). The loss on the sales of foreclosed
assets through the Assets Disposal Program Tranche
III amounted to Rp 79,379. Yellow Horizon Ltd. (Buyer)
has paid the rolling deposit of Rp 69,594 or 10% from
the minimum rolling price of the remaining unsold
foreclosed assets. The rolling deposit bears interest
rate of 4% per annum (see Note 30).
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank
CIMB Niaga mencatat AYDA tersebut dengan nilai
tercatat sebelum cadangan kerugian penurunan nilai
masing-masing sebesar Rp 945.446.
As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga
recorded these foreclosed assets with net book value
before allowance for impairment losses amounting to
Rp 945,446.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai di atas cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul.
Management believes that the above allowance for
impairment losses is sufficient to cover the anticipated
loss.
Halaman – 5/179 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
62. REKLASIFIKASI
62. RECLASSIFICATION
a.
Reklasifikasi neraca dan laporan laba rugi
konsolidasian
a.
Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2009 telah direklasifikasi sesuai dengan
penyajian laporan keuangan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2010.
Sebelum
reklasifikasi
Before
reclassification
Reclassification of consolidated balance sheet
and statement of income
Certain account in the financial statement for the
period of nine-month ended 30 September 2009, have
been reclassified to confirm with the presentation of
the financial statement for the period ended
30 September 2010.
Reklasifikasi/
reclassification
Setelah
reklasifikasi
After
reclassification
Neraca konsolidasian
Aset
Tagihan derivatif
Biaya dibayar dimuka
Aset lain-lain
Kewajiban
Kewajiban segera
Kewajiban derivatif
Hutang pajak
Beban yang masih
harus dibayar dan
kewajiban lain-lain
Consolidated balance sheet
2,877
681,973
(684,850)
364,734
1,021,756
743,537
Assets
Derivatives receivable
Prepaid expenses
Other assets
442,216
121,105
205,559
200,079
3,490
90,793
642,295
124,595
296,352
Liabilities
Obligation due immediately
Derivatives payable
Taxes payable
2,260,284
(294,362)
1,965,922
361,857
339,783
1,428,387
Laporan laba rugi
konsolidasian
Penghasilan bunga
Beban bunga
Penghasilan komisi dan jasa
tidak berasal dari pemberian
kredit
Keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek-efek untuk
tujuan diperdagangkan
Keuntungan transaksi mata
uang asing - bersih
Pendapatan operasional lainnya lain-lain - bersih
Keuntungan dari perubahan nilai
wajar instrumen keuangan
Keuntungan dari penjualan
efek - efek
Tenaga kerja
Umum dan administrasi
Beban promosi
Beban operasional lainnya lain-lain
Pendapatan bukan operasional
- bersih
Accruals and
other liabilities
Consolidated statement
of income
8,395,479
(4,213,429)
(199,158)
187,340
8,196,321
(4,026,089)
Interest income
Interest expense
559,591
38,157
597,748
Non credit related fees and
commissions income
127,934
(127,934)
289,433
17,758
307,191
13,548
9,348
22,896
-
74,025
74,025
(1,441,092)
(1,159,853)
(121,790)
75,299
(201)
(121,589)
121,790
75,299
(1,441,293)
(1,281,442)
-
(74,093)
(38,157)
(112,250)
(77,284)
(36,678)
(113,962)
Halaman – 5/180 – Page
-
Unrealised gains from changes
in fair value of trading
marketable securities
Foreign exchange gains
net Other operating income others - net
Gains from changes in fair value
of financial instruments
Gains from sale of
marketable securities
Personnel expenses
General and administrative
Promotion expenses
Other operating expenses others
Non operating income
net -
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
62. REKLASIFIKASI (lanjutan)
62. RECLASSIFICATION (continued)
b.
Penyajian kembali laporan arus kas konsolidasian
b.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, komponen kas dan
setara kas berubah seperti dijelaskan dalam Catatan
2a. Untuk tujuan perbandingan, laporan arus kas
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2009 dilakukan penyajian
kembali.
Sebelum
penyajian
kembali/Before
restatement
Kas dan setara kas untuk periode
sembilan bulan yang berakhir
30 September 2009
Effective 1 January 2010, the components of cash and
cash equivalent have been changed as explained in
Note 2a. Accordingly, for comparative purposes, the
statements of cash flow for the period of nine-month
ended 30 September 2009 have been restated.
Setelah
penyajian
kembali/After
restatement
9,312,013
63. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Restatement of consolidated statement of cash
flow
12,808,367
Cash and cash equivalents
for the period of nine-month
ended 30 September 2009
63. SUBSEQUENT EVENT
1.
Pada tanggal 14 Oktober 2010, Bank CIMB Niaga
melakukan pembayaran atas kurang bayar pajak
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak atas
pemeriksaan tahun pajak 2008 yang diterima pada
tanggal 17 September 2010 (lihat Catatan 29).
2. 1.
2.
Rencana Penerbitan Obligasi Subordinasi II Bank
CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga
Tetap
2.3. Plan to issuance the Subordinated Bonds II Bank
CIMB Niaga 2010 with Fixed Interest Rate
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Bank CIMB Niaga
telah
menyerahkan
dokumen
pernyataan
pendaftaran dalam rangka Penerbitan Obligasi
Subordinasi II Bank CIMB Niaga tahun 2010 dengan
tingkat bunga tetap dengan jumlah paling banyak
sebesar Rp 500.000 untuk memperoleh pernyataan
efektif dari Bapepam-LK. Penerbitan ini diharapkan
menjadi efektif dalam bulan Desember 2010.
On 25 October 2010, Bank CIMB Niaga submitted the
registration document of plan for the issuance of the
Subordinated Bonds II Bank CIMB Niaga 2010
bearing fixed interest rate with maximum amount of
Rp 500,000 for purpose of obtaining the effective
notice from Bapepam-LK. This issuance is expected
to become effective on December 2010.
Halaman – 5/181 – Page
On 14 October 2010, Bank CIMB Niaga paid tax
underpayment based on Tax Assessment Letter for
fiscal year of 2008, that had been received by Bank
CIMB Niaga on 17 September 2010 (see Note 29).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
64. INFORMASI TAMBAHAN
64. ADDITIONALS INFORMATION
Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/DPbS tanggal
27 Mei 2008 perihal “penyeragaman nama produk dan jasa
perbankan syariah”, mulai bulan September 2008, semua
produk/jasa perbankan syariah diseragamkan menjadi Islamic
Banking (iB).
In accordance with Letter from BI No. 10/57/DpG/DPbS
dated 27 May 2008 regarding “harmonisation of sharia
banking products and services”, starting September 2008,
all sharia banking products/services are harmonised as
Islamic Banking (iB).
Informasi keuangan unit usaha Syariah pada tanggal dan
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut:
Financial information of Sharia business unit as at
and for the nine-month period ended 30 September 2010
and 2009, is as follows:
2010
2009
NERACA
ASET
Kas
Giro Wadiah pada
Bank Indonesia
Penempatan pada bank syariah
lain - bersih
Surat berharga syariah yang
dimiliki - bersih
Piutang iB - bersih
Piutang iB lainnya - bersih
Pembiayaan iB - bersih
Aset tetap - bersih
Aset lain-lain
JUMLAH ASET
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Dana simpanan iB
Kewajiban segera iB lainnya
Kewajiban kepada bank lain
Surat berharga iB yang diterbitkan
Kewajiban lain-lain
Dana investasi tidak terikat
- Tabungan iB
- Deposito iB
Saldo laba
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
BALANCE SHEET
35,281
21,989
83,127
65,888
750,202
37,166
79,200
1,157,202
116,004
211,076
13,601
12,090
2,457,783
94,003
761,602
58,727
169,451
8,833
19,696
1,237,355
506,258
7,719
4,495
71,000
531,314
372,162
12,734
10,527
40,000
27,857
109,622
1,201,363
26,012
109,724
617,847
46,504
2,457,783
1,237,355
Halaman – 5/182 – Page
ASSETS
Cash
Wadiah current accounts
to Bank Indonesia
Placement to other sharia
bank - net
Sharia bonds - net
iB receivables - net
Other iB receivables - net
iB financing - net
Fixed assets - net
Other assets
TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND EQUITY
iB deposits from customers
Other iB current liabilities
Liabilities to other banks
iB marketable securities issued
Other liabilities
Unrestricted investment fund
iB saving account iB time deposit Balance of profit
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
64. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
64. ADDITIONAL INFORMATION (continued)
2010
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
LAPORAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT
Penghasilan operasional
Jumlah bagi hasil
203,489
(69,850)
149,729
(51,262)
Operating income
Revenue sharing distribution
Penghasilan setelah bagi hasil
Jumlah beban operasional
133,639
(108,421)
98,467
(46,566)
Income after revenue sharing
distribution
Total operating expenses
Laba operasional
Pendapatan/(beban) non operasional
- bersih
25,218
51,901
Laba bersih
26,012
794
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, rasio
pembiayaan bermasalah (NPF) bruto terhadap jumlah
pembiayaan yang diberikan adalah sebesar 1,41% (2009:
2,87%).
65. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
(5,397)
46,504
Net operating income
Non operating income/(expenses)
- net
Net income
As at 30 September 2010 and 2009, the percentage of
gross non-performing finance (NPF) to total loans was
1.41% (2009: 2.87%).
65. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi berikut pada halaman 6/1 sampai dengan
halaman 6/10 adalah informasi keuangan tambahan
PT Bank CIMB Niaga Tbk, induk perusahaan saja, yang
menyajikan penyertaan Bank CIMB Niaga pada Anak
Perusahaan berdasarkan metode ekuitas.
The following supplementary financial information of
PT Bank CIMB Niaga Tbk, parent company only, on pages
6/1 to pages 6/10, presents Bank CIMB Niaga‟s investment
in Subsidiaries under the equity method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk
perusahaan dengan laporan keuangan konsolidasian tidak
material, maka catatan atas laporan keuangan induk
perusahaan saja tidak disajikan dalam informasi keuangan
tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent
company and consolidated financial statements are not
material, notes to the financial statements of the parent
company only have not been included in this
supplementary financial information.
Halaman – 5/183 – Page
NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
NERACA
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
ASET
Kas
3,154,226
3,604,317
ASSETS
Cash
Giro pada Bank Indonesia
4,871,471
3,016,075
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
3,408,760
2,655,379
3,408,760
(26,554)
2,628,825
Current accounts with other banks
Less: Allowance for
impairment losses
2,813,019
1,879,750
(45,365)
2,767,654
(99,622)
1,780,128
Efek-efek
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
9,161,618
3,059,353
(27,925)
9,133,693
(15,056)
3,044,297
Obligasi Pemerintah
6,968,744
8,552,626
Government Bonds
244,538
369,368
244,538
(4,634)
364,734
Derivatives receivable
Less: Allowance for
impairment losses
Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Tagihan derivatif
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Kredit yang diberikan
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
Jumlah pinjaman yang diberikan
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Less: Allowance for
impairment losses
Marketable securities
Less: Allowance for
impairment losses
Loans
189,411
95,211,750
95,401,161
107,004
74,028,291
74,135,295
(3,453,154)
91,948,007
(1,976,311)
72,158,984
Tagihan akseptasi
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
958,904
786,128
958,904
(12,888)
773,240
Penyertaan
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
312,647
249,060
(1,249)
311,398
(2,926)
246,134
Halaman – 6/1 – Page
Related parties
Third parties
Less: Allowance for
impairment losses
Total loans
Acceptances receivable
Less: Allowance for
impairment losses
Investments
Less: Allowance for
impairment losses
NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
NERACA
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
ASET (lanjutan)
Aset Tetap
Dikurangi: Akumulasi penyusutan
ASSETS (continued)
2,749,490
(1,594,902)
1,154,588
2,422,659
(1,348,811)
1,073,848
Fixed Assets
Less: Accumulated depreciation
Aset pajak tangguhan - bersih
604,912
435,475
Deferred tax assets - net
Aset yang diambil alih
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
1,047,195
1,022,637
Foreclosed assets
Less: Allowance for
impairment losses
Pendapatan yang masih harus diterima
Biaya dibayar dimuka
790,277
1,222,705
789,814
996,068
Accrued income
Prepaid expenses
800,790
1,266,393
Other Assets
Less: Allowance for
impairment losses
Aset Lain-lain
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai
JUMLAH ASET
(490,931)
556,264
(449,766)
351,024
128,447,165
(488,893)
533,744
(531,443)
734,950
100,733,259
Halaman – 6/1 – Page
TOTAL ASSETS
NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
NERACA
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan dari nasabah
Giro
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Tabungan
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Deposito
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah simpanan nasabah
Simpanan dari bank Lain
Giro dan tabungan
inter-bank call money
Deposito berjangka
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Hutang Pajak
Estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi
Beban yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain
Pinjaman Subordinasi
Jumlah kewajiban
LIABILITIES AND EQUITY
569,622
642,295
359,155
25,208,078
25,567,233
28,637
22,324,302
22,352,939
LIABILITIES
Obligation due immediately
Deposits from customers
Demand deposits
Related parties
Third parties
Saving deposits
24,694
22,799,880
22,824,574
41,196
17,561,620
17,602,816
Related parties
Third parties
Time deposits
160,494
58,059,711
58,220,205
220,647
41,180,475
41,401,122
106,612,012
81,356,877
494,370
71,000
326,136
891,506
452,777
125,000
461,220
1,038,997
116,965
866,880
832,458
278,835
124,595
748,432
820,259
295,026
86,587
84,397
1,983,781
3,112,701
115,351,347
1,902,323
2,895,578
89,908,779
Halaman – 6/1 – Page
Related parties
Third parties
Total deposits from customer
Deposits from other banks
Demand and saving deposits
Inter-bank call money
Time deposits
Derivatives payable
Acceptances payable
Borrowings
Tax payables
Estimated losses on
commitments and contingencies
Accruals and other
liabilities
Subordinated loan
Total Liabilities
NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
NERACA
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EQUITY
EKUITAS
Modal saham biasa
Modal dasar 71.853.936 lembar
saham biasa kelas A, dengan
nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh)
per saham dan 50.814.606.400
lembar saham biasa kelas B,
dengan nilai nominal Rp 50
(nilai penuh) per saham.
Modal ditempatkan dan disetor
penuh 71.853.936 lembar saham
biasa kelas A dan 23.863.009.724
lembar saham biasa kelas B
pada tanggal 30 September 2010
(2009: 23.863.009.724)
Tambahan modal disetor (Agio)
Cadangan kompensasi berbasis
saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Keuntungan yang belum direalisasi
atas efek-efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Cadangan umum dan wajib
Saldo laba
setelah eliminasi defisit sebesar
Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003
melalui kuasi-reorganisasi
Jumlah ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
335
(245)
(1,264,582)
351,538
(2,244,484)
351,538
5,246,844
13,095,818
3,256,161
10,824,480
Share capital
Authorized capital 71,853,936
class A ordinary shares with
par value of Rp 5,000 (full
amount) per share, and
50,814,606,400 class B
ordinary shares with par value
of Rp 50 (full amount) per share.
Issued and fully paid
71,853,936 class A
ordinary shares and
23,863,009,724 class B ordinary
shares as at 30 September
2010 (2009: 23,863,009,724)
Additional paid in capital
Share-based compensation
reserve
Difference in transaction of
changes in equity of
subsidiaries and associate
Unrealised gains on
available for sale
marketable securities
Cumulative translation
adjustments
Difference in restructuring value of
transactions of entities
under common control
General and statutory reserve
Retained earnings
after eliminating deficit of
Rp 8,731,614 at 31 July 2003
through quasi-reorganisation
Total equity
128,447,165
100,733,259
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
1,552,420
6,712,481
1,552,420
6,712,481
57,011
57,011
827
844
438,944
1,138,754
Halaman – 6/1 – Page
NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2010
9 bulan/
months
2009
9 bulan/
months
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL
INCOME AND EXPENSES
FROM OPERATIONS
Penghasilan bunga
Penghasilan provisi dan komisi
8,952,772
8,952,772
8,123,373
431,358
8,554,731
Beban bunga
Penghasilan bunga bersih
(3,761,686)
5,191,086
(3,989,828)
4,564,903
Interest expense
Net interest income
743,902
146,807
1,637
597,748
307,286
580
Other operating income
Other fees and commissions
Foreign exchange gains
Others
892,346
905,614
(957,555)
(903,990)
(12,821)
(209,981)
(24,216)
74,025
161,090
75,299
Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi lainnya
Keuntungan transaksi mata uang asing
Lain-lain
Jumlah pendapatan operasional
lainnya
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset keuangan
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset non keuangan
Kerugian/(keuntungan) dari perubahan nilai
wajar instrumen keuangan
Keuntungan dari penjualan
efek-efek
Beban operasional lainnya
Beban tenaga kerja
Umum dan administrasi
Lain-lain
Jumlah beban operasional lainnya
LABA OPERASIONAL BERSIH
PENDAPATAN DAN BEBAN
BUKAN OPERASIONAL
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi
Pendapatan/(beban) bukan
operasional - bersih
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH
(1,416,063)
(1,526,943)
(60,760)
(3,003,766)
(1,420,227)
(1,267,115)
(112,250)
(2,799,592)
Total other operating income
Allowance for impairment
losses on financial assets
Allowance of impairment
losses of non financial assets
Losses/(gains) from changes in fair
value of financial instruments
Gains from sale of
marketable securities
Other operating expenses
Personnel expenses
General and administrative
Others
Total other operating expenses
2,246,164
1,706,278
NET OPERATING INCOME
65,518
39,270
65,309
(140,433)
INCOME AND EXPENSES FROM
NON OPERATIONS
Share of net income of
associate
Non-operating income/
(expenses) - net
2,376,991
1,605,115
INCOME BEFORE
INCOME TAX
(582,413)
(452,876)
INCOME TAX EXPENSE
1,794,578
1,152,239
NET INCOME
48.14
EARNING PER SHARE
(expressed in Rupiah full
amount per share)
Basic
LABA PER SAHAM (dalam
nilai penuh Rupiah per saham)
Dasar
Interest income
Fees and commissions income
74.98
Halaman – 6/1 – Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Modal
saham/
Share
capital
Saldo 1 Januari 2009
1,552,420
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid in
capital
Cadangan
kompensasi
berbasis
saham/
Share based
payment
reserve
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas anak
perusahaan
dan
perusahaan
asosiasi/
Difference in
transaction
of equity
changes in
subsidiary
and
associate
6,712,481
57,011
844
Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
efek-efek dalam
kelompok
tersedia untuk
dijual/
Unrealised
gains/(losses) on
available for
sale
marketable
securities
557,999
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Cumulative
translation
adjustments
(1,114)
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
restructuring
value of transaction
of entities under
common control
(2,337,804)
Cadangan
umum
dan wajib/
General and
statutory
reserve
Saldo Laba/
Retained Earnings
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Jumlah
ekuitas/
Total equity
215,900
2,544,730
9,302,467
Pembagian dividen tunai
atas laba bersih tahun
buku 2008
-
-
-
-
-
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
-
-
-
-
-
869
-
-
Cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
-
-
Perubahan keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
-
-
-
-
580,755
-
-
135,638
-
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
-
-
-
-
-
-
93,320
-
Laba bersih periode berjalan
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 30 September 2009
1,552,420
6,712,481
57,011
844
Perubahan kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
-
-
-
-
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
-
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
-
-
-
-
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Desember 2009
1,552,420
6,712,481
57,011
844
1,138,754
(119,367)
(245)
(2,244,484)
351,538
(305,170)
(135,638)
-
-
(305,170)
869
-
Balance at 1 January 2009
Distribution of cash dividend
on 2008 financial year
net income
Cumulative translation
adjustments
General and statutory reserve
580,755
Mutation of unrealised gains
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
93,320
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
1,152,239
1,152,239
Net income for the period
3,256,161
10,824,480
Balance at 30 September 2009
-
-
-
-
-
-
89,200
-
-
89,200
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
-
203
-
-
-
203
Cumulative translation
adjustments
1,019,387
(42)
Halaman – 6/7 – Page
(2,155,284)
351,538
(119,367)
Mutation of unrealised losses
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
415,891
415,891
Net income for the period
3,672,052
11,210,407
Balance at 31 December 2009
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Modal
saham/
Share
capital
Saldo 1 Januari 2010
Penerapan awal PSAK 55
(Revisi 2006)
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi
Perubahan kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan
nilai wajar dari efek-efek
dalam kelompok tersedia
untuk dijual,
bersih setelah pajak
1,552,420
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid in
capital
Cadangan
kompensasi
berbasis
saham/
Share based
payment
reserve
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas anak
perusahaan
dan
perusahaan
asosiasi/
Difference in
transaction
of equity
changes in
subsidiary
and
associate
Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
efek-efek dalam
kelompok
tersedia untuk
dijual/
Unrealised
gains/(losses) on
available for
sale
marketable
securities
6,712,481
57,011
844
1,019,387
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Cumulative
translation
adjustments
(42)
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
restructuring
value of transaction
of entities under
common control
(2,155,284)
Cadangan
umum
dan wajib/
General and
statutory
reserve
Saldo Laba/
Retained Earnings
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Jumlah
ekuitas/
Total equity
351,538
3,672,052
11,210,407
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
377
-
-
-
-
Realisasi laba atas
kenaikan nilai aset
entitas sepengendali
-
Laba bersih periode berjalan
-
Saldo 30 September 2010
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
1,552,420
-
-
-
6,712,481
-
-
-
57,011
(17)
-
-
827
-
(580,443)
-
438,944
-
-
-
335
Halaman – 6/7 – Page
-
-
890,702
(1,264,582)
-
-
-
351,538
(219,786)
-
(219,786)
377
Balance at 1 January 2010
First implementation of
SFAS 55 (Revised 2006)
Cumulative translation
adjustments
(17)
Difference in transaction of
equity changes in
subsidiary and associates
(580,443)
Mutation of unrealised losses
from changes in fair value
of available for sale
marketable securities,
net of tax
890,702
Realised gains on increase
in value on asset of entities
under common control
1,794,578
1,794,578
Net income for the period
5,246,844
13,095,818
Balance at 30 September 2010
-
-
-
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
2010
9 bulan/
months
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2009 *)
9 bulan/
months
Arus kas dari kegiatan operasi
Pendapatan bunga, provisi dan komisi
yang diterima
Bunga, provisi dan komisi
yang dibayar
Penghasilan operasional lainnya
Keuntungan transaksi mata uang asing
dan derivatif - bersih
Beban operasional lainnya
Penghasilan bukan operasional - bersih
Arus kas sebelum perubahan dalam
aset dan kewajiban operasi
Cash flow from operating activities
9,922,178
9,207,456
(3,564,301)
172,864
(3,945,709)
75,879
47,831
(3,441,962)
130,532
(152,003)
(3,108,385)
(60,973)
3,267,142
2,016,265
Perubahan dalam aset dan kewajiban
- (Kenaikan)/ penurunan aset :
- Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
untuk tujuan diperdagangkan
(2,848,383)
- Kredit yang diberikan
(12,595,717)
- Tagihan akseptasi
275,570
- Aset lain-lain dan beban dibayar di muka
(445,941)
- (Kenaikan)/ penurunan kewajiban :
- Simpanan nasabah
20,318,796
- Simpanan dari bank lain
(889,479)
- Kewajiban akseptasi
(336,132)
- Hutang pajak
(11,865)
- Beban yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain
437,736
Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan (729,927)
Kas bersih yang diperoleh dari/
(digunakan) untuk kegiatan operasi
6,441,800
2,367
381,594
31,003
(1,007,338)
(2,708,607)
(224,136)
(19,386)
(118,326)
746,824
(299,722)
(1,199,462)
Halaman – 6/10– Page
Receipts of interest, fees and
commissions income
Payments of interest, fees
and commissions
Other operating income
Foreign exchange gains
and derivative - net
Other operating expense
Non operating income - net
Cash flow before changes in
operating assets and liabilities
Changes in assets and liabilities :
(Increase)/ decrease in assets : Trading marketable securities and Government Bonds
Loans Acceptance receivable Other asset and prepaid expenses (Increase)/ decrease in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Taxes payable Accruals and other liabilities
Income tax paid during the year
Net cash provided by/(used in)
operating activities
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
2010
9 bulan/
months
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2009 *)
9 bulan/
months
Arus kas dari kegiatan investasi
Penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang
dimiliki hingga jatuh tempo
Hasil penjualan penyertaan
jangka panjang
Pembelian aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Kas bersih yang diperoleh
dari kegiatan investasi
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
141,237
1,041,193
(91,713)
-
(1,215)
(66,796)
(25)
49,524
973,157
Arus kas dari kegiatan pendanaan
Perolehan pinjaman subordinasi
Pembayaran pinjaman subordinasi
Kenaikan atas pinjaman yang diterima
Pembayaran bunga obligasi
Pembagian dividen tunai
Kas bersih yang diperoleh dari/
(digunakan) untuk kegiatan pendanaan
Cash flow from financing activities
1,371,981
(943,268)
52,624
(129,636)
-
437,271
(121,918)
(305,170)
351,701
10,183
6,843,025
(216,122)
Kas dan setara kas pada awal periode
12,370,421
12,980,247
Kas dan setara kas pada akhir periode
19,213,446
12,764,125
Kenaikan/(penurunan) bersih kas
dan setara kas
Decrease in available for
sale and held to maturity
marketable securities
Proceeds from sale of
long term investments
Acquisition of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Net cash provided by
investing activities
Halaman – 6/10– Page
Obtaining subordinated loans
Payment of subordinated loans
Increase in borrowings
Payment of bonds interest
Distribution of cash dividend
Net cash provided by/(used in)
financing activities
Net increase/(decrease) in cash
and cash equivalent
Cash and cash equivalent
at beginning of the period
Cash and cash equivalent
at end of the period
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT BANK CIMB NIAGA Tbk
INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dalam jutaan Rupiah)
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain - jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang
sejak tanggal perolehan
Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang
sejak tanggal perolehan
Jumlah kas dan setara kas
Informasi tambahan arus kas:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
- Penambahan cadangan
umum dan wajib
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah)
2010
9 bulan/
months
2009 *)
9 bulan/
months
3,154,226
4,871,471
3,408,760
3,604,317
3,016,075
2,655,379
2,813,019
1,879,750
4,965,970
19,213,446
1,608,604
12,764,125
Cash and cash equivalent consist of:
Cash
Current account with Bank Indonesia
Current account with other banks
Placement with other banks
- mature within three months
since acquisition date
Bank Indonesia certificates
- mature within three months
since acquisition date
Total cash and cash equivalents
135,638
Supplemental cash flows information:
Activities not affecting cash flows:
Addition in general and statutory reserve
-
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 62
Restated, see Note 62 *)
Halaman – 6/10– Page
Download