PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 ASET Kas 2f,2i,4 3,161,178 3,604,420 ASSETS Cash Giro pada Bank Indonesia 2f,2j,5 4,871,471 3,016,075 Current accounts with Bank Indonesia 3,412,464 2,691,518 Current accounts with other banks Giro pada bank lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Less: Allowance for 2f,2j,2h,6 2,823,019 1,887,750 (45,365) 2,777,654 (99,622) 1,788,128 9,161,618 3,059,353 2f,2l,2h,8 (27,925) 9,133,693 (15,056) 3,044,297 2f,2l,9 6,968,744 8,552,626 Government Bonds 244,538 369,368 244,538 (4,634) 364,734 Derivative receivables Less: Allowance for impairment losses 2f,2k,2h,7 Efek-efek Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan derivatif Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Kredit yang diberikan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga impairment losses 2,664,964 Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Obligasi Pemerintah (26,554) 3,412,464 2f,2h,2n,10 2f,2h,2o,11 2ag,49 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pinjaman yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2p,12 Piutang sewa guna usaha Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2q Tagihan anjak piutang Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2r Placement with other banks and Bank Indonesia Less: Allowance for impairment losses Marketable securities Less: Allowance for impairment losses Loans 29,956 95,211,750 95,241,706 23,751 74,028,291 74,052,042 (3,453,154) 91,788,552 (1,976,311) 72,075,731 919,230 352,509 (7,514) 911,716 (7,065) 345,444 16,973 87,321 (1,366) 15,607 (1,099) 86,222 20,522 56,201 (207) 20,315 (562) 55,639 Related parties Third parties Less: Allowance for impairment losses Total loans Consumer financing receivables Less: Allowance for impairment losses Financing lease receivables Less: Allowance for impairment losses Factoring receivable Less: Allowance for impairment losses Halaman – 2/1 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 ASET (lanjutan) ASSET (continued) Tagihan akseptasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2s,13 Penyertaan saham Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2t,14 Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2u,15 Aset pajak tangguhan - bersih 2ad,29c Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2v,16 Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka 2ad 17 18 Aset Lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2w,19 JUMLAH ASET 958,904 786,128 958,904 (12,888) 773,240 106,910 95,644 (1,249) 105,661 (2,926) 92,718 2,781,405 (1,611,832) 1,169,573 2,444,181 (1,362,325) 1,081,856 Fixed assets Less: Accumulated depreciation 609,568 439,336 Deferred tax assets - net 1,058,376 1,040,814 Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses (496,104) 562,272 (496,235) 544,579 Acceptance receivables Less: Allowance for impairment losses Investments in shares Less: Allowance for impairment losses 324 789,892 1,258,632 838 789,702 1,021,756 Prepaid taxes Accrued income Prepaid expenses 831,418 1,274,980 Other Assets Less: Allowance for impairment losses (449,766) 381,652 129,142,410 (531,443) 743,537 101,085,842 TOTAL ASSETS Halaman – 2/2 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Tabungan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Deposito Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga LIABILITIES AND EQUITY 2x,20 569,622 642,295 2ag,49 2y,21 347,699 25,208,078 25,555,777 8,649 22,324,302 22,332,951 Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang Pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman Subordinasi Jumlah kewajiban HAK MINORITAS Related parties Third parties Saving deposits 2ag,49 2y,22 24,694 22,799,880 22,824,574 41,196 17,561,620 17,602,816 Related parties Third parties Time deposits 2ag,49 2y,23 160,494 58,059,711 58,220,205 182,547 41,180,475 41,363,022 106,600,556 81,298,789 494,370 71,000 326,136 891,506 452,777 125,000 461,220 1,038,997 118,925 866,880 1,338,626 287,744 124,595 748,432 1,102,619 296,352 2h,28 86,587 84,397 30 2z,31 2,103,140 3,112,701 115,976,287 1,965,922 2,895,578 90,197,976 Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Tax payables Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loan Total Liabilities 2c,50 70,305 63,386 MINORITY INTEREST Jumlah simpanan nasabah Simpanan dari bank Lain Giro dan tabungan Inter-bank call money Deposito berjangka LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Demand deposits 2y,24 2y,25 2y,26 2f,2n,10 2s,13 2z,27 2ad,29a Related parties Third parties Total deposits from customer Deposits from other banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Halaman – 2/3 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EKUITAS Modal saham biasa Modal dasar 71.853.936 lembar saham biasa kelas A, dengan nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh) per saham dan 50.814.606.400 lembar saham biasa kelas B, dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 23.863.009.724 lembar saham biasa kelas B pada tanggal 30 September 2010 (2009: 23.863.009.724) Tambahan modal disetor (Agio) Cadangan kompensasi berbasis saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan EQUITY Share capital Authorized capital 71,853,936 class A ordinary shares with par value of Rp 5,000 (full amount) per share, and 50,814,606,400 class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share. Issued and fully paid 71,853,936 class A ordinary shares and 23,863,009,724 class B ordinary shares as at 30 September 2010 (2009: 23,863,009,724) Additional paid in capital Share-based compensation reserve Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries and associate Unrealised gains on available for sale marketable securities Cumulative translation adjustments Difference in restructuring value of transactions of entities under common control General and statutory reserve Retained earnings after eliminating deficit of Rp 8,731,614 at 31 July 2003 through quasi-reorganisation Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan umum dan wajib Saldo laba setelah eliminasi defisit sebesar Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003 melalui kuasi-reorganisasi Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 32 32 1,552,420 6,712,481 1,552,420 6,712,481 46 57,011 57,011 2d 827 844 2l 438,944 1,138,754 2e 335 (245) 2c 33 (1,264,582) 351,538 (2,244,484) 351,538 5,246,844 13,095,818 3,256,161 10,824,480 129,142,410 101,085,842 Halaman – 2/4 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS Penghasilan bunga Penghasilan provisi dan komisi 2aa,34 2ab,36 9,026,102 9,026,102 8,196,321 429,660 8,625,981 Interest income Fees and commissions income Beban bunga Penghasilan bunga bersih 2aa,35 (3,783,927) 5,242,175 (4,026,089) 4,599,892 Interest expense Net interest income 2ab,37 2e 743,902 146,800 103,767 597,748 307,191 22,896 Other operating income Other fees and commissions Foreign exchange gains Others 994,469 927,835 2h,38 (959,873) (903,885) 39 (12,821) (209,981) (25,430) 74,025 Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan (Kerugian)/keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan 2l,40 Keuntungan dari penjualan 2l,41 efek-efek Beban operasional lainnya Beban tenaga kerja 2ac,42 2ac,43a Umum dan administrasi Lain-lain 43b Jumlah beban operasional lainnya LABA OPERASIONAL BERSIH Total other operating income Allowance for impairment losses on financial assets Allowance of impairment losses of non financial assets (1,453,613) (1,566,571) (60,120) (3,080,304) (1,441,293) (1,281,442) (112,250) (2,834,985) (Losses)/gains from changes in fair value of financial instruments Gains from sale of marketable securities Other operating expenses Personnel expenses General and administrative Others Total other operating expenses 2,319,306 1,728,200 NET OPERATING INCOME 161,090 75,299 Halaman – 2/5 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih 2ad,29b 2c,50 LABA BERSIH LABA PER SAHAM (dalam nilai penuh Rupiah per saham) 2009 9 bulan/ months 65,588 (140,065) INCOME AND EXPENSES FROM NON OPERATIONS Share of net income of associate Non-operating income/ (expenses) - net 2,407,161 1,614,238 INCOME BEFORE INCOME TAX (600,783) (457,379) INCOME TAX EXPENSE 22,267 44 LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2010 9 bulan/ months 2d LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 26,103 1,806,378 1,156,859 INCOME AFTER TAX (11,800) (4,620) MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES 1,794,578 1,152,239 NET INCOME 2af,47 Dasar 74.98 48.14 EARNING PER SHARE (expressed in Rupiah full amount per share) Basic Halaman – 2/6 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2009 Modal saham/ Share capital 1,552,420 CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based payment reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associate Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities 6,712,481 57,011 844 557,999 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments (1,114) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control (2,337,804) Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve Saldo Laba/ Retained Earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Jumlah ekuitas/ Total equity 215,900 2,544,730 9,302,467 Pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2008 33 - - - - - - - - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2e - - - - - 869 - - - - - - - - - Cadangan umum dan wajib Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak 2l - - - - 580,755 - 135,638 - - Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali - - - - - - 93,320 - Laba bersih periode berjalan - - - - - - - - Saldo 30 September 2009 Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak 1,552,420 2l Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Desember 2009 2e - 6,712,481 - 57,011 - 844 - 1,138,754 (119,367) (245) - 580,755 Mutation of unrealised gains from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 93,320 Realised gains on increase in value on asset of entities under common control 1,152,239 1,152,239 Net income for the period 3,256,161 10,824,480 Balance at 30 September 2009 - - (119,367) Mutation of unrealised losses from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 89,200 203 - - - 203 Cumulative translation adjustments - - - 415,891 415,891 Net income for the period 3,672,052 11,210,407 Balance at 31 December 2009 - - - - - - - - - - - 1,019,387 General and statutory reserve - - 844 - - Cumulative translation adjustments - - 57,011 - (135,638) 869 89,200 - 6,712,481 - 351,538 - (305,170) Realised gains on increase in value on asset of entities under common control - 1,552,420 (2,244,484) (305,170) Balance at 1 January 2009 Distribution of cash dividend on 2008 financial year net income (42) (2,155,284) 351,538 Halaman – 3/1 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010 1,552,420 Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2e Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak Modal saham/ Share capital Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities 6,712,481 57,011 844 1,019,387 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments (42) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control (2,155,284) Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve Saldo Laba/ Retained Earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Jumlah ekuitas/ Total equity 351,538 3,672,052 11,210,407 - - - - - - - - - - - - 377 - - - Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali - Laba bersih periode berjalan - Saldo 30 September 2010 Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based payment reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associate - - 2l CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 1,552,420 - - - 6,712,481 - - - 57,011 (17) - - 827 - (580,443) - 438,944 - - - 335 - - - - 890,702 (1,264,582) - 351,538 (219,786) - (219,786) 377 Balance at 1 January 2010 First implementation of SFAS 55 (Revised 2006) Cumulative translation adjustments (17) Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associates (580,443) Mutation of unrealised losses from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 890,702 Realised gains on increase in value on asset of entities under common control 1,794,578 1,794,578 Net income for the period 5,246,844 13,095,818 Balance at 30 September 2010 - - - Halaman – 3/2 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) 2010 9 bulan/ months CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2009 *) 9 bulan/ months Arus kas dari kegiatan operasi Pendapatan bunga, provisi dan komisi yang diterima Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Penghasilan operasional lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing dan derivatif - bersih Beban operasional lainnya Penghasilan bukan operasional - bersih Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan kewajiban operasi Cash flow from operating activities 9,995,500 9,278,322 (3,585,929) 274,994 (3,926,662) 98,195 48,571 (3,517,461) 80,083 (152,098) (3,146,406) (73,232) 3,295,758 2,078,119 Perubahan dalam aset dan kewajiban - (Kenaikan)/ penurunan aset: - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah untuk tujuan diperdagangkan (2,848,383) - Kredit yang diberikan (12,573,608) - Tagihan akseptasi 275,570 - Aset lain-lain dan beban dibayar di muka (853,377) - (Kenaikan)/ penurunan kewajiban: - Simpanan nasabah 20,351,866 - Simpanan dari bank lain (889,479) - Kewajiban akseptasi (336,132) - Hutang pajak (4,561) - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 479,962 Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan (749,091) Kas bersih yang diperoleh dari /(digunakan) untuk kegiatan operasi 6,148,525 2,367 381,268 31,003 (750,661) (2,752,529) (224,136) (19,386) (119,941) 733,980 (125,666) (765,582) Receipts of interest, fees and commissions income Payments of interest, fees and commissions Other operating income Foreign exchange gains and derivative - net Other operating expense Non operating income - net Cash flow before changes in operating assets and liabilities Changes in assets and liabilities : (Increase)/ decrease in assets : Trading marketable securities and Government Bonds Loans Acceptance receivable Other asset and prepaid expenses (Increase)/ decrease in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Taxes payable Accruals and other liabilities Income tax paid during the year Net cash provided by/(used in) operating activities Halaman – 4/1 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2010 9 bulan/ months 2009 *) 9 bulan/ months Arus kas dari kegiatan investasi Penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo Penambahan penyertaan Hasil penjualan penyertaan jangka panjang Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan investasi Cash flow from investing activities 141,237 - 861,159 (27) (101,181) 957 (4) (68,586) 102 41,013 792,644 Arus kas dari kegiatan pendanaan Perolehan pinjaman subordinasi Pembayaran pinjaman subordinasi Kenaikan atas pinjaman yang diterima Pembayaran bunga obligasi Pembagian dividen tunai Kas bersih yang diperoleh dari /(digunakan) untuk kegiatan pendanaan Cash flow from financing activities 1,371,981 (943,268) 357,441 (129,636) - 244,014 (171,798) (305,170) 656,518 (232,954) 6,846,056 (205,892) Kas dan setara kas pada awal periode 12,388,046 13,014,259 Kas dan setara kas pada akhir periode 19,234,102 12,808,367 Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Decrease in available for sale and held to maturity marketable securities Addition of investment in subsidiary Proceeds from sale of long term investments Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Net cash provided by investing activities Obtaining subordinated loans Payment of subordinated loans Increase in borrowings Payment of bonds interest Distribution of cash dividend Net cash provided by/(used in) financing activities Net increase/(decrease) in cash and cash equivalent Cash and cash equivalent at beginning of the period Cash and cash equivalent at end of the period Halaman – 4/2 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah kas dan setara kas Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: - Penambahan cadangan umum dan wajib CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2010 9 bulan/ months 2009 *) 9 bulan/ months 3,161,178 4,871,471 3,412,464 3,604,420 3,016,075 2,691,518 2,823,019 1,887,750 4,965,970 19,234,102 1,608,604 12,808,367 Cash and cash equivalent consist of: Cash Current account with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks - mature within three months since acquisition date Bank Indonesia certificates - mature within three months since acquisition date Total cash and cash equivalents 135,638 Supplemental cash flows information: Activities not affecting cash flows: Addition in general and statutory reserve - *) Disajikan kembali, lihat Catatan 62 Restated, see Note 62 *) Halaman – 4/3 – Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM a. Pendirian dan informasi umum GENERAL INFORMATION a. Establishment and general information PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga”) didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 90 yang dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta tanggal 26 September 1955 dan diubah dengan akta dari notaris yang sama No. 9 tanggal 4 Nopember 1955. Akta-akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan surat keputusan No. J.A.5/110/15 tanggal 1 Desember 1955 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1956, Tambahan Berita Negara No. 729/1956. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga") was established in accordance with Indonesian Corporate Law by Notarial Deed No. 90 of Raden Meester Soewandi, in Jakarta dated 26 September 1955, which was amended by deed No. 9 of the same notary dated 4 November 1955. These deeds were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through decision letter No. J.A.5/110/15 dated 1 December 1955, and was published in Supplement No. 729/1956 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 71 dated 4 September 1956. Pada tanggal 28 Mei 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-32968.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 Juni 2008 dan surat keputusan Gubernur Bank Indonesia (”BI”) No. 10/56/KEP.GBI/2008 tanggal 22 Juli 2008. On 28 May 2008, the Extraordinary Shareholders General Meeting approved the change of name into PT Bank CIMB Niaga Tbk. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-32968.AH.01.02 Tahun 2008 dated 13 June 2008 and decision letter of the Governor of Bank Indonesia (“BI”) No. 10/56/KEP.GBI/2008 dated 22 July 2008. Anggaran dasar Bank CIMB Niaga telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 30 tanggal 28 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris dan perubahan Anggaran Dasar Bank CIMB Niaga terkait dengan penyesuaian terhadap peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang “Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik”. Akta tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10.10088, Tahun 2009 tanggal 13 Juli 2009. Bank CIMB Niaga‟s Articles of Association have been amended from time to time, the latest by Notarial Deed No. 30 dated 28 May 2009 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta, regarding the changes of the Board of Director and Board of Commisioner and the amendment of Bank CIMB Niaga‟s Articles of Association related to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) regulation number IX.J.1 Appendix of the Decree of the Chairman of the Bapepam-LK No. KEP-179/BL/2008 dated 14 May 2008 regarding “Guidelines of Articles of Association of a Company Who Conduct Public Offering on Equity Securities and Public Company”. The deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHUAH.01.10.10088, Tahun 2009 dated 13 July 2009. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank CIMB Niaga, ruang lingkup kegiatan Bank CIMB Niaga adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank CIMB Niaga mulai melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip Syariah pada tanggal 27 September 2004. According to Article 3 of its Articles of Association, Bank CIMB Niaga‟s scope of activities is to conduct general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations, and to engage in other banking activities based on Sharia principles. Bank CIMB Niaga started its banking activities based on the Sharia principles on 27 September 2004. Halaman – 5/1 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) a. Establishment and general information (continued) Sejak berdirinya, Bank CIMB Niaga telah mengalami 4 (empat) kali penggabungan usaha, yaitu: Tanggal 22 Oktober 1973 dengan PT Bank Agung; Tanggal 30 Nopember 1978 dengan PT Bank Tabungan Bandung; Tanggal 17 Oktober 1983 dengan PT Bank Amerta; dan Tanggal 1 Nopember 2008 dengan PT Bank Lippo Tbk (lihat Catatan 1b). Since established, Bank CIMB Niaga had 4 (four) times merged, on: 22 October 1973 with PT Bank Agung; 30 November 1978 with PT Bank Tabungan Bandung; 17 October 1983 with PT Bank Amerta; and 1 November 2008 with PT Bank Lippo Tbk (refer to Note 1b). Bank CIMB Niaga memperoleh izin usaha sebagai bank umum, bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 249544/U.M.II tanggal 11 Nopember 1955, surat keputusan Direksi BI No. 7/116/Kep/Dir/UD tanggal 22 Nopember 1974 dan surat keputusan Gubernur BI No. 6/71/KEP.GBI/2004 tanggal 16 September 2004. Bank CIMB Niaga obtained a license as a commercial bank, a foreign exchange bank and a bank engaged in activities based on Sharia principles based on the decision letter of the Minister of Finance of Republic Indonesia No. 249544/U.M.II dated 11 November 1955, the decision letter of the Directors of BI No. 7/116/Kep/Dir/UD dated 22 November 1974 and the decision letter of the Governor of BI No. 6/71/KEP.GBI/2004 dated 16 September 2004, respectively. Kantor Pusat Bank CIMB Niaga berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor pembayaran, Unit cabang Syariah domestik dan kantor layanan Syariah Bank CIMB Niaga tersebar di 23 (dua puluh tiga) provinsi di seluruh Indonesia (2009: 23 provinsi). Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, jumlah jaringan cabang-cabang dan kantor-kantor pembantu Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: Bank CIMB Niaga‟s head office is located in Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Bank CIMB Niaga‟s domestic branches, supporting branches, payment points, Sharia Unit branches and Sharia service offices are located in 23 (twenty three) provinces throughout Indonesia (2009: 23 provinces). As at 30 September 2010 and 2009, the number of Bank CIMB Niaga‟s branches and representative offices was as follows: 2010 Kantor cabang domestik Kantor cabang pembantu domestik Kantor pembayaran domestik Cabang syariah domestik Kantor layanan syariah Kantor cabang luar negeri (Cayman Island) 2009 180 480 20 21 533 180 417 28 11 505 1 1 Halaman – 5/2 – Page Domestic branches Domestic support branches Domestic payments points Domestic Sharia branches Sharia service offices Overseas branch (Cayman Islands) PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) b. Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk GENERAL INFORMATION (continued) b. Merger with PT Bank Lippo Tbk Pada tanggal 28 Oktober 2008 (sebelum tanggal efektif penggabungan), CIMB Group Sdn. Bhd. dan Santubong Ventures Sdn. Bhd. melakukan pembelian atas saham Santubong Investment BV. masing-masing sebanyak 51,00% dan 36,03%. Hal ini sesuai dengan Rancangan Penggabungan Usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”). On 28 October 2008 (before the merger was effective), CIMB Group Sdn. Bhd. and Santubong Ventures Sdn. Bhd. acquired shares owned by Santubong Investment BV. of 51.00% and 36.03%, respectively. This is in accordance with the Merger Plan of PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”). Sehubungan dengan telah diperolehnya persetujuan dari Bank Indonesia (“BI”) atas rencana penggabungan Bank Lippo ke dalam Bank CIMB Niaga melalui Surat Keputusan Gubernur BI No. 10/66/KEP.GBI/2008 tanggal 15 Oktober 2008 tentang “Pemberian Izin Penggabungan Usaha PT Bank Lippo Tbk ke dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk”, serta dengan telah diterimanya Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22669 tanggal 22 Oktober 2008 perihal “Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan PT Bank Lippo Tbk”, penggabungan usaha menjadi efektif pada tanggal 1 Nopember 2008. Pernyataan penggabungan usaha ini telah memperoleh surat pemberitahuan efektif dari Bapepam-LK melalui surat No. S-4217/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008. Upon receiving approval from Bank Indonesia (“BI”) on the merger plan of Bank Lippo into Bank CIMB Niaga through Decision Letter of the Governor of BI No. 10/66/KEP.GBI/2008 dated 15 October 2008 regarding “Approval of Merger of PT Bank Lippo Tbk into PT Bank CIMB Niaga Tbk”, and Letter of Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-22669 dated 22 October 2008 regarding “Acceptance of Notification on Merger of PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Lippo Tbk”, the merger was effective on 1 November 2008. Statement of this merger has received effective notice of Bapepam-LK through its letter No. S-4217/BL/2008 dated 30 June 2008. Tanggal efektif penggabungan usaha dengan Bank Lippo ditetapkan pada tanggal 1 Nopember 2008 berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta. Akta ini merupakan perubahan dari akta sebelumnya yaitu Akta No. 37 tanggal 18 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta. Selain menetapkan tanggal efektif penggabungan usaha, akta ini juga menetapkan perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. The effective date of the merger with Bank Lippo was 1 November 2008 based on Notarial Deed No. 9 dated 16 October 2008 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta. This deed represents the amendment from Notarial Deed No. 37 dated 18 July 2008 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta. This notarial deed also decided the change in the composition of the Boards of Commissioners and Boards of Directors. Sejak tanggal penggabungan usaha, seluruh hubungan hukum antara nasabah / relasi bisnis eks Bank Lippo dengan eks Bank Lippo telah beralih dan diteruskan oleh Bank CIMB Niaga. Since the merger date, all legal relationships between ex Bank Lippo customers / business relationships with ex Bank Lippo have been transferred and are assumed by Bank CIMB Niaga. Halaman – 5/3 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) b. Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) b. Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued) Susunan pemegang saham sebelum dan pada tanggal penggabungan usaha adalah sebagai berikut: Pemegang saham Bank CIMB Niaga sebelum penggabungan usaha/ Bank CIMB Niaga‟s shareholders before the merger Jumlah saham/ Number of shares Saham biasa kelas A - Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham biasa kelas B - CIMB Group Sdn Bhd - Santubong Ventures Sdn Bhd - Greatville Pte Ltd - Lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Saham biasa kelas C - Menteri Keuangan Republik Indonesia The shareholders composition before and at the merger date was effective is as follow: Pemegang saham Bank CIMB Niaga pada tanggal penggabungan usaha/ Bank CIMB Niaga‟s shareholders at the merger date Pemegang saham Bank Lippo sebelum penggabungan usaha/ Bank Lippo‟s shareholders before merger Jumlah saham Jumlah saham sebelum setelah konversi/ konversi/ Number of Number of Jumlah saham/ shares before shares after Number of conversion % conversion shares % - Class A ordinary share Public (ownership interest 0.30 below 5%) 71,853,936 0.56 85,698,000 2.19 7,779,138,350 60.38 1,997,023,850 51.00 5,636,087,273 13,415,225,623 - - 1,410,943,106 218,263,688 36.03 5.57 3,982,024,793 615,993,242 3,982,024,793 615,993,242 5,032,719,860 39.06 137,426,109 3.51 629,710,530 5,662,430,390 Class B ordinary share CIMB Group Sdn Bhd Santubong Ventures 16.64 Sdn Bhd 2.57 Greatville Pte Ltd Others (ownership interest 23.66 below 5%) 187,335,676 0.78 Class C ordinary share Minister of Finance of the Republic of Indonesia 100.00 11,051,151,514 23,934,863,660 100.00 - - - 66,378,286 12,883,712,146 100.00 3,915,733,039 1.70 187,335,676 71,853,936 % 56.05 Berdasarkan laporan No. UB-191/Dir.060/V/2008-I tanggal 25 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh PT Ujatek Baru, untuk keperluan konversi saham, manajemen menetapkan nilai pasar wajar dari aset bersih Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo masing-masing adalah sebesar Rp 1.052 (nilai penuh) dan Rp 2.969 (nilai penuh) per saham. Based on report No. UB-191/Dir.060/V/2008-I dated 25 May 2008 issued by PT Ujatek Baru, for share conversion purposes, management decided that the fair value of the net assets of Bank CIMB Niaga and Bank Lippo were Rp 1,052 (full amount) and Rp 2,969 (full amount) per share, respectively. Berdasarkan penilaian tersebut, maka setiap 1 (satu) pemegang saham kelas A dan kelas B Bank Lippo akan mendapatkan 2,82 (dibulatkan) saham kelas B Bank CIMB Niaga. Penilaian tersebut merupakan nilai intrinsik wajar dari masing-masing bank dan juga memberikan premium di atas harga perdagangan historis. Based on this valuation, each holder of 1 (one) class A and B shares of Bank Lippo received 2.82 (rounded) of class B shares of Bank CIMB Niaga. This valuation represents the fair value of each bank and also gives a premium above the historical traded prices. Halaman – 5/4 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) b. c. Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) b. Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued) Untuk perhitungan penambahan nilai modal saham biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB Niaga, manajemen menggunakan harga pasar saham Bank CIMB Niaga pada saat penggabungan usaha terjadi. Dengan demikian terdapat penambahan nilai modal saham biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB Niaga masing-masing sebesar Rp 552.558 dan Rp 4.641.484. For the calculation of share capital and additional paid-in capital, Bank CIMB Niaga‟s management used the market price of Bank CIMB Niaga‟s shares on the date of merger. As a result, Bank CIMB Niaga‟s share capital and additional paid-in capital increased by Rp 552,558 and Rp 4,641,484, respectively. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Difference in restructuring value of transaction of entities under common control Pada tanggal efektif penggabungan usaha, Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo berada dalam pengendalian entitas yang sama, yaitu CIMB Group Sdn Bhd. Oleh karena itu penggabungan usaha kedua bank dilakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku pada transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dibukukan ke dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada unsur ekuitas. As at the effective date of the merger, Bank CIMB Niaga and Bank Lippo were under common control of CIMB Group Sdn Bhd. Therefore, the merger of both banks used the pooling of interest method. Based on the accounting principles generally accepted in Indonesia, the difference between the transfer price and the book value in the restructuring transaction of entities under common control is booked in account “Difference in restructuring value transaction of entities under common control” in the equity section. Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga c. Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds Penawaran umum saham Public offering of shares Pada tanggal 11 - 19 Oktober 1989, Bank CIMB Niaga melakukan Penawaran Umum Perdana atas 5.000.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 1.000 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 12.500 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 29 Nopember 1989, saham Bank CIMB Niaga tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya). On 11 - 19 October 1989, Bank CIMB Niaga undertook an Initial Public Offering of 5,000,000 ordinary shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share and an offering price of Rp 12,500 (full amount) per share. On 29 November 1989, Bank CIMB Niaga‟s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly PT Bursa Efek Jakarta and PT Bursa Efek Surabaya). Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: The details of Bank CIMB Niaga‟s Initial and Limited Public Offerings are as follows: Halaman – 5/5 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) c. Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Penawaran umum saham (lanjutan) Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued) Public offering of shares (continued) Jumlah saham yang ditawarkan (nilai penuh)/ Number of offered shares (full amount) Nilai nominal per saham (nilai penuh)/ Par value per share (full amount) Harga penawaran per saham (nilai penuh)/ Offering price per share (full amount) Pernyataan efektif/ Effective registration Tanggal pencatatan/ Registration date 11 – 19 Oktober / October 1989 29 Nopember / November 1989 5,000,000 1,000 12,500 Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I 26 September / September 1992 23 Desember / December 1992 5,252,500 1,000 5,000 Pre-emptive Rights Issue I Penawaran Umum Terbatas II 29 Oktober / October 1996 15 Nopember / November 1996 31,514,487 1,000 3,300 Pre-emptive Rights Issue II Penawaran Umum Terbatas III 4 Agustus / August 1999 9 Agustus / August 1999 71,135,395,749 5 124 Pre-emptive Rights Issue III Penawaran Umum Terbatas IV 25 Agustus / August 2005 31 Agustus dan 9 September/ 31 August and 9 September 2005 3,949,757,610 50 330 Pre-emptive Rights Issue IV Penawaran Umum Perdana Pada tanggal 25 Agustus 2005, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga, yang risalahnya dimuat dalam Akta No. 27 yang dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta telah menyetujui Penawaran Umum terbatas IV kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) disertai dengan penerbitan Waran Seri I. On 25 August 2005, Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders General Meeting, whose minutes have been notarised by deed No. 27 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta, approved the Pre-emptive Rights Issue IV to the shareholders, which embedded Series I Warrants. Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat Subordinated bonds denominated in United States Dollar Pada tanggal 14 Juli 2005, Bank CIMB Niaga menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 100 juta pada harga 99,188% melalui cabang Cayman Islands yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2015 dengan opsi pelunasan pada tanggal 14 Juli 2010 dengan persetujuan terlebih dahulu dari BI. Obligasi subordinasi ini diserap seluruhnya oleh pasar. On 14 July 2005, Bank CIMB Niaga issued USD 100 million subordinated bonds at 99.188% through its Cayman Islands branch which are listed on the Singapore Stock Exchange. These subordinated bonds are unsecured and will mature on 14 July 2015 with callable option on 14 July 2010 upon BI approval. These subordinated bonds were fully absorbed by the market. Halaman – 5/6 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) c. Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued) Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan) Public offering of subordinated bonds (continued) Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Subordinated bonds denominated in United States Dollar (continued) Pada tanggal 22 Nopember 2006, eks Bank Lippo menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 200 juta melalui cabang Cayman Islands yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Nopember 2016 dengan opsi pelunasan pada tanggal 22 Nopember 2011 dengan persetujuan terlebih dahulu dari BI. Obligasi subordinasi ini diserap seluruhnya oleh pasar. On 22 November 2006, ex Bank Lippo issued USD 200 million subordinated bonds through its Cayman Islands branch which are listed on the Singapore Stock Exchange. These subordinated bonds are unsecured and will mature on 22 November 2016 with callable option on 22 November 2011 upon BI approval. These subordinated bonds were fully absorbed by the market. Sehubungan dengan penerbitan obligasi subordinasi tersebut, Bank CIMB Niaga telah mengajukan permohonan pembukaan kembali kantor cabang Cayman Islands yang sebelumnya telah ditutup pada akhir Juni 2003, dan pada tahun 2006, eks Bank Lippo membuka cabang di luar Indonesia, yang berdomisili di Cayman Islands. In relation with the issuance of the subordinated bonds, Bank CIMB Niaga requested the approval to reopen its Cayman Islands branch which was previously closed at the end of June 2003, and in 2006, ex Bank Lippo opened an overseas branch domiciled in Cayman Islands. BI telah menyetujui pembukaan kembali cabang Cayman Islands Bank CIMB Niaga dan pembukaan cabang Cayman Islands eks Bank Lippo tersebut masing-masing melalui surat No. 7/259/DPIP/Prz tanggal 11 April 2005 dan No. 8/792/DPIP/Prz tanggal 29 September 2006. BI approved the reopening of the Cayman Islands branch for Bank CIMB Niaga and the opening of the Cayman Islands branch ex Bank Lippo through letter No. 7/259/DPIP/Prz dated 11 April 2005 and No. 8/792/DPIP/Prz dated 29 September 2006, respectively. Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) juga menyetujui pembukaan kembali cabang Cayman Islands dan memberikan izin usaha perbankan kategori „B‟, masing-masing melalui surat No. MC012/05 tanggal 4 April 2005 dan sertifikat No. 100127 tanggal 22 April 2005 untuk Bank CIMB Niaga dan melalui surat No. 100142 tanggal 31 Oktober 2006 untuk cabang Cayman Islands eks Bank Lippo. Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) also approved the reopening of the Cayman Islands branch and granted a category „B‟ banking license to Bank CIMB Niaga through letter No. MC012/05 dated 4 April 2005 and certificate No. 100127 dated 22 April 2005, respectively, and through letter No. 100142 dated 31 October 2006 for Cayman Islands branch of ex Bank Lippo. Sehubungan dengan telah bergabungnya Bank Lippo ke dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk, maka pada tanggal 11 Maret 2009, cabang Cayman Islands eks Bank Lippo ditutup. Penutupan cabang tersebut telah mendapat persetujuan dari CIMA melalui suratnya No. RME/ast/100142 tanggal 11 Maret 2009. In relation to the merger of Bank Lippo into PT Bank CIMB Niaga Tbk, the ex Bank Lippo Cayman Islands branch was closed on 11 March 2009. Due to this, CIMA had approved the closing of the branch through letter No. RME/ast/100142 dated 11 March 2009. Halaman – 5/7 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) c. d. Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued) Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan) Public offering of subordinated bonds (continued) Obligasi subordinasi dalam mata uang Rupiah Subordinated bonds denominated in Rupiah Pada tanggal 29 Juni 2010, Bank CIMB Niaga memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, melalui suratnya No. S/5092/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap. Jumlah pokok obligasi subordinasi ini adalah sebesar Rp 1.380.000, dengan jangka waktu 7 tahun dan tingkat bunga sebesar 11,30%. On 29 June 2010, Bank CIMB Niaga obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board in his letter No. S/5092/BL/2010 for public offering of Bank CIMB Niaga Subordinated Bond I Year 2010 with Fixed Interest Rate. The nominal value of the subordinated bonds amounted to Rp 1,380,000 with tenor of 7 years, and interest rate of 11.30%. Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi d. Subsidiaries and associates Bank CIMB Niaga mempunyai kepemilikan langsung dan tidak langsung pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi berikut ini: Bank CIMB Niaga has direct and indirect ownership in the following subsidiaries and associate: Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 30 September Tahun beroperasi komersial/ Year commercial Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ Kedudukan/ Company's name Business activity Domicile 2010 2009 commenced operations Pembiayaan/Financing Jakarta 99.91% 95.91% Pembiayaan/Financing Jakarta 51.00% Asuransi jiwa/ Life insurance Jakarta 20.00% Jumlah aset/ Total assets 30 September 2010 2009 1993 598,624 287,524 51.00% 1995 498,330 359,945 20.00% 1990 977,930 788,931 Anak perusahaan/subsidiaries • PT CIMB Niaga Auto Finance (dahulu/formerly PT Saseka Gelora Finance) • PT Kencana Internusa Artha Finance Perusahaan Asosiasi/ associate PT Asuransi Cigna Semua anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Bank CIMB Niaga di atas berkedudukan di Jakarta. Halaman – 5/8 – Page All of Bank CIMB Niaga‟s subsidiaries and associate listed above are domiciled in Jakarta. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) d. Anak perusahaan (lanjutan) dan perusahaan asosiasi GENERAL INFORMATION (continued) d. Subsidiaries and associate (continued) PT CIMB Niaga Auto Finance (”CNAF”) (dahulu PT Saseka Gelora Finance) PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”) (formerly PT Saseka Gelora Finance) Pada tanggal 28 Pebruari 2007, Bank CIMB Niaga meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar 2,23% menjadi 95,91% melalui pembelian saham dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pemegang saham minoritas. Harga pembelian saham adalah sebesar Rp 1.721. Penambahan modal ini telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat No. 8/80/DPB3/TPB3-1/Rahasia tanggal 17 Nopember 2006. On 28 February 2007, Bank CIMB Niaga increased its ownership in CNAF by 2.23% to 95.91% by purchasing the shares from PT Bank Danamon Indonesia Tbk as the minority shareholder. The purchase price of the shares was Rp 1,721. This share capital increase has been approved by BI through its letter No. 8/80/DPB3/TPB3-1/Rahasia dated 17 November 2006. Pada bulan April 2010, Bank CIMB Niaga telah meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar 3,99% menjadi 99,90% melalui pembelian saham CNAF sebanyak 71.788 saham dari N.V. De Indonesische Overzeese Bank (Indover) dengan harga beli sebesar Rp 1.999. Penambahan penyertaan ini telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010. In April 2010, Bank CIMB Niaga increased its ownership in CNAF by 3.99% to 99.90% by purchasing the 71,788 shares of CNAF from N.V. De Indonesische Overzeese Bank (Indover) with purchase price amount of Rp 1,999. This additional investment has been approved by BI through its letter No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010. Pada tanggal 5 Juli 2010, Bank CIMB Niaga meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar 0,01% menjadi 99,91% melalui pembelian 200.000 saham baru yang dikeluarkan oleh CNAF dengan nilai nominal sebesar Rp 50.000. Penambahan modal ini telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat No.12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010. On 5 July 2010, Bank CIMB Niaga increased its ownership in CNAF by 0.01% to 99.91% by purchasing the 200,000 new shares issued by CNAF with nominal value of Rp 50,000. This share capital increase has been approved by BI through its letter No.12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010. Pada tanggal 26 Agustus 2010, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.AHU42322.01.02.Tahun 2010 telah menyetujui perubahan nama PT Saseka Gelora Finance menjadi PT CIMB Niaga Auto Finance. On 26 August 2010, the Minister of Law and Human Rights in its Decree No.AHU-42322.01.02.Tahun 2010 has approved the change of name of PT Saseka Gelora Finance to PT CIMB Niaga Auto Finance. PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”) PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”) Pada tanggal 11 Januari 2007, Bank CIMB Niaga telah menandatangani Joint Venture Agreement dengan Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia dan melakukan akuisisi atas KITA Finance. Bank CIMB Niaga mengambil alih kepemilikan 51% dengan harga perolehan Rp 24.036. Berdasarkan keputusan pemegang saham KITA Finance tanggal 17 Januari 2007, Bank CIMB Niaga melakukan tambahan modal disetor terhadap KITA Finance sebesar Rp 25.500 yang merupakan 51% dari seluruh tambahan modal disetor sebesar Rp 50.000. On 11 January 2007, Bank CIMB Niaga signed a Joint Venture Agreement with Marubeni Corporation and PT Marubeni Indonesia and together acquired KITA Finance. Bank CIMB Niaga acquired majority ownership of 51% at a purchase price of Rp 24,036. Based on the resolution of the shareholders of KITA Finance dated 17 January 2007, Bank CIMB Niaga has injected additional capital of Rp 25,500 to KITA Finance which represent 51% of the total additional paid-in capital of Rp 50,000. Halaman – 5/9 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) d. e. Anak perusahaan (lanjutan) dan perusahaan asosiasi GENERAL INFORMATION (continued) d. Subsidiaries and associate (continued) PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”) PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”) Bank CIMB Niaga telah mendapatkan persetujuan atas akuisisi tersebut dari BI yang dinyatakan dalam Surat Bank Indonesia No. 8/94/DPB3/TPB3-3 tanggal 21 Desember 2006. Pemberitahuan perubahan pemegang saham KITA Finance juga telah disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. W7-HT.01.10-733 tanggal 17 Januari 2007. Bank CIMB Niaga has obtained approval from BI for this acquisition as noted in Bank Indonesia‟s Letter No.8/94/DPB3/TPB3-3 dated 21 December 2006. The notification on the changes of shareholders of KITA Finance was acknowledged by the Department of Law and Human Rights in its letter No. W7-HT.01.10-733 dated 17 January 2007. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit e. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: Board of Commisioners, Directors and Audit Committee As at 30 September 2010 and 2009, the members of Bank CIMB Niaga‟s Board of Commissioners and Directors were as follows: 2010 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi: Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Kredit & Manajemen Risiko Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Korporasi Direktur Bisnis Perbankan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Kepatuhan, Corporate Affairs & Hukum Direktur Penjualan & Distribusi dan Syariah Direktur Tresuri & Pasar Modal Direktur Keuangan dan Perencanaan Direktur Sumber Daya Manusia Bpk/Mr. Dato‟ Mohd. Shukri Hussin Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji a) Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon a) Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) b) Bpk/Mr. Ananda Barata a) b) Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva b) Bpk/Mr. Glenn Muhammad Surya Yusuf Ibu/Mrs. Hamidah Naziadin Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Bpk/Mr. Ferdy Sutrisno Bpk/Mr. M. Fadzil Sulaiman Board of Directors: President Director Vice President Director concurrently as Director of Credit & Risk Management Vice President Director concurrently as Director of Corporate Director of Business Banking Director of Operation and Information Technology Director of Compliance, Corporate Affairs & Legal Director of Sales & Distribution and Sharia Director of Treasury & Capital Market Bpk/Mr. Wan Razly Abdullah Ibu/Mrs. Rita Mas‟Oen Director of Finance and Strategy Director of Human Resources Bpk/Mr. Arwin Rasyid Bpk/Mr. Daniel James Rompas Ibu/Mrs. V. Catherinawati Hadiman Bpk/Mr. Handoyo Soebali Bpk/Mr. Paul S. Hasjim Ibu/Mrs. L. Wulan Tumbelaka Halaman – 5/10 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) e. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) e. Board of Commisioners, Directors and Audit Committee (continued) 2009 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi: Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Kredit & Manajemen Risiko Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Korporasi Direktur Keuangan dan Perencanaan Direktur Tresuri & Pasar Modal Direktur Bisnis Perbankan Direktur Ritel Direktur Penjualan & Distribusi dan Syariah Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Kepatuhan, Corporate Affairs & Hukum a) b) c) Bpk/Mr. Dato‟ Mohd. Shukri Hussin Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji a) Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon a) Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) b) Bpk/Mr. Ananda Barata b) Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva b) Bpk/Mr. Arwin Rasyid Bpk/Mr. Daniel James Rompas Ibu/Mrs. V. Catherinawati Hadiman Bpk/Mr. Wan Razly Abdullah Bpk/Mr. M. Fadzil Sulaiman Bpk/Mr. Handoyo Soebali Bpk/Mr. Suhaimin Djohan c) Bpk/Mr. Ferdy Sutrisno Bpk/Mr. Paul S. Hasjim Ibu/Mrs. Rita Mas‟Oen Ibu/Mrs. L. Wulan Tumbelaka Komisaris Independen Merangkap sebagai anggota komite audit Mengundurkan diri efektif per tanggal 2 Maret 2010 Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors: President Director Vice President Director concurrently as Director of Credit & Risk Management Vice President Director concurrently as Director of Corporate Director of Finance and Strategy Director of Treasury & Capital Market Director of Business Banking Director of Retail Director of Sales & Distribution and Sharia Director of Operation and Information Technology Director of Human Resources Director of Compliance, Corporate Affairs & Legal Independent Commissioner Concurrently as a member of audit committee Resigned effective on 2 March 2010 Halaman – 5/11 – Page a) b) c) PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) e. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) e. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, susunan Komite Audit Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: Board of Commisioners, Directors and Audit Committee (continued) As at 30 September 2010 and 2009, the members of Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee were as follows: Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota 2010 Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) Bpk/Mr. Ananda Barata a) Bpk/Mr. Sukrisno Agoes Bpk/Mr. Jusuf Halim Bpk/Mr. Binhadi Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva Chairman Member Member Member Member Member Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota 2009 Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) Bpk/Mr. Ananda Barata Bpk/Mr. Sukrisno Agoes Bpk/Mr. Jusuf Halim Bpk/Mr. Binhadi Bpk/Mr. Kanaka Puradiredja Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva Chairman Member Member Member Member Member Member a) Komisaris Independen Independent Commissioner a) Pembentukan Komite Audit Bank CIMB Niaga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.8/4/PBI/2006 yang telah diubah dengan PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan Bapepam-LK No. IX. 1.5 tanggal 24 September 2004. Establishment of Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee is in compliance with the requirements of Bank Indonesia regulation (“PBI”) No.8/4/PBI/2006 which has been amended with PBI No.8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 and the Bapepam-LK Regulation No. IX.1.5 dated 24 September 2004. Pada tanggal 30 September 2010, karyawan Bank CIMB Niaga berjumlah 12.706 (2009: 11.898). As at 30 September 2010, the number of employees of Bank CIMB Niaga was 12,706 (2009: 11,898). Halaman – 5/12 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Anak Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 28 Oktober 2010. The consolidated financial statements of PT Bank CIMB Niaga Tbk and subsidiaries were prepared by the Board of Directors and completed on 28 October 2010. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini: The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements are set out below: a. a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia: Financial Accounting Standard, Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) and Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 regarding ”Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies in the General Mining, Oil and Gas, and Banking Industries”. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Nilai tercatat dari aset dan kewajiban yang merupakan item yang dilindung nilai dalam lindung atas nilai wajar, disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang yang dapat diatributasikan dengan risiko yang dilindung nilaikan. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available-for-sale, financial assets and liabilities held at fair value through profit and loss, and all derivative contracts which have been measured at fair value. The carrying values of recognised assets and liabilities that are hedged items in fair value hedges, and otherwise carried at cost, are adjusted to record changes in fair value attributable to the risks that are being hedged. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting. Halaman – 5/13 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan) laporan NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statement of cash flow is prepared based on the modified direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada BI, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with BI, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date. Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas untuk tujuan laporan arus kas mencakup kas, giro pada BI dan giro pada bank lain. Perubahan tersebut sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31, “Akuntansi Perbankan” efektif tanggal 1 Januari 2010. Untuk tujuan perbandingan, laporan arus kas untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dilakukan penyajian kembali (lihat Catatan 62). Prior to 1 January 2010, cash and cash equivalents for the purpose of statement of cash flows include cash, current accounts with BI and current account with other bank. This change is due to the withdrawal of SFAS 31, “Accounting for Banks” effective 1 January 2010. Accordingly, for comparative purposes, the statement of cash flows for the ninemonth period ended 30 September 2009 have been restated (refer to Note 62). Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, requires the use of estimates and assumptions that affects: nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban dilaporkan selama periode pelaporan. the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktifitas saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Beberapa estimasi yang signifikan yang digunakan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: Several significant use of judgement and estimates by Bank CIMB Niaga are as follows: Halaman – 5/14 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan) laporan NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments Jika nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan yang tercatat dalam neraca tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku. Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques, including mathematical models, such discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate. Cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan Allowance for impairment losses on loans Bank CIMB Niaga melakukan review atas kredit yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan timing arus kas dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. Bank CIMB Niaga reviews its loans at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management‟s judgement is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of allowance required. Selain membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual, Bank CIMB Niaga juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit, dimana evaluasi dilakukan terhadap kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis. Beside the individual assessment, Bank CIMB Niaga estimates the collective impairment allowance for its loan portfolio based on historical loss experience. Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets Aktiva pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aktiva pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan timing dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. Deferred tax assets are recognised for the recoverable taxable income for the future from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Pensiun Pensions Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuaria mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lainlain. Pension programs is determined based on actuarial valuation. The actuaria valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others. Halaman – 5/15 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. c. Perubahan kebijakan akuntansi ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Change in accounting policies Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sehubungan dengan kebijakan yang dipengaruhi oleh penerapan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Kedua standar ini diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2010 sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut. Oleh karena itu tidak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding mengenai dampak penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3). The accounting policies adopted are consistent with those used in the previous financial period except in respect of the policies affected by implementation of SFAS 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and SFAS 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. These two standards are prospectively implemented since 1 January 2010 in accordance the transitional provisions of the standards. Therefore there is no restatement to the comparative information in relation to impact on the implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3). Kas dan setara kas dalam laporan arus kas mengalami perubahan sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31, dan untuk perlakuan dan penyajian, lihat Catatan 2.a. Cash and cash equivalents in statements of cash flows was changes due to the withdrawal of SFAS 31, and for the treatment and presentation, please see Note 2.a. Cadangan kerugian penurunan nilai dalam laporan keuangan pada tanggal dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, telah disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). Sebelumnya cadangan kerugian untuk laporan keuangan pada tanggal dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 disusun berdasarkan PSAK 31. The impairment allowance for the financial assets in the financial statement as at and for the nine-month period ended 30 September 2010 are prepared based on SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006). The previous allowance for possible losses for the financial assets in the financial statements as at and for the nine-month period ended 30 September 2009 are prepared based on SFAS 31. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan dimana Bank CIMB Niaga memiliki penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50% atau dapat dibuktikan adanya pengendalian. The consolidated financial statements include the financial statements of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries in which Bank CIMB Niaga directly has ownership of more than 50% of the voting rights or Bank CIMB Niaga has the ability to control the entity. Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. The significant effects of all transactions and balances between the consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements. Kebijakan penyajian diterapkan dan Anak khusus. akuntansi penting yang dipakai dalam laporan keuangan konsolidasian telah secara konsisten oleh Bank CIMB Niaga Perusahaan, kecuali dinyatakan secara The significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries, unless otherwise stated. Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas Anak Perusahaan disajikan terpisah pada laporan laba rugi dan neraca konsolidasian. Minority interest in the results and equity of the Subsidiaries are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively. Halaman – 5/16 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. d. Prinsip konsolidasi (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued) Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun dimana pengendalian masih berlangsung. Where control of an entity is obtained during a year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. When control ceases during a year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the year during which control existed. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Stres) Difference in restructuring value transaction of entities under common control (Stres) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku pada transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dan dibukukan pada unsur ekuitas. The difference in restructuring value transaction of entities under common control represents the difference between the transfer price and the book value in the restructuring transaction of entities under common control and is booked in the equity section. Saldo Stres dapat berubah pada saat, antara lain, hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang bertransaksi atau pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya Stres ke pihak lain yang tidak sepengendali. Dalam hal ini maka saldo Stres diakui sebagai laba rugi yang direalisasi. Oleh karena itu, Bank CIMB Niaga melakukan penyesuaian terhadap saldo Stres yang diakibatkan oleh penjualan surat berharga dalam kategori tersedia untuk dijual kepada pihak yang tidak sepengendali. The Stres balance can change when there is, amongst others, lost of under common control substance between transacting entities or transfer of assets, liabilities, equity or other ownership instruments that cause the Stres to other party who is not under common control. In this case, the Stres balance is recognised as a realised gain or loss. Therefore, Bank CIMB Niaga adjusts the Stres balance if there is sale of available for sale marketable securities to other party who is not under common control. Pada tahun 2007 akun ini disebut selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali periode komparatif karena transaksi penggabungan terjadi pada tanggal 1 Nopember 2008. In 2007 this account is called comparative period of difference in restructuring value transaction of entities under common control because the merger happened on 1 November 2008. Akuntansi Bank, Anak Perusahaan Asosiasi Perusahaan dan d. Accounting for Bank, Subsidiaries and Associate Anak Perusahaan Subsidiaries Anak Perusahaan harus dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga. Anak Perusahaan adalah suatu entitas dimana Bank CIMB Niaga memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional, dikonsolidasikan. Subsidiary is consolidated to Bank CIMB Niaga‟s consolidated financial statement. Subsidiaries are those entities in which Bank CIMB Niaga has an interest of more than one half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies, are consolidated. Halaman – 5/17 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Akuntansi Bank, Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi (lanjutan) dan ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Accounting for Bank, Subsidiaries and Associate (continued) Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued) Anak Perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas Anak Perusahaan tersebut beralih kepada Bank CIMB Niaga dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tersebut tidak lagi dimiliki oleh Bank CIMB Niaga. Dalam mencatat akuisisi Anak Perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau kewajiban yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to Bank CIMB Niaga and are no longer consolidated from the date that control ceases. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities undertaken at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan dicatat sebagai goodwill. Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Sebaliknya, apabila biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan, perbedaan tersebut dicatat sebagai goodwill negatif. Goodwill negatif diamortisasi selama paling kurang 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired is recorded as goodwill. Goodwill is amortised using straight-line method for 5 (five) years. On the other hand, if the acquisition cost is less than the fair value of the net assets of the Subsidiary, the difference is recorded as negative goodwill. The negative goodwill is amortised over 20 (twenty) years at least by using straight-line method. Transaksi antara Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan, saldo dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari transaksi tersebut, dieliminasi. Intercompany transactions, balances and unrealised gains or losses on transactions between Bank CIMB Niaga and Subsidiaries are eliminated. Perusahaan Asosiasi Associate Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimana Bank CIMB Niaga mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut, dalam hal ini Bank CIMB Niaga umumnya memiliki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaan asosiasi ini dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan. Investasi Bank CIMB Niaga pada perusahaan asosiasi mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi. Associates are all entities over which Bank CIMB Niaga has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for by the equity method of accounting and are initially recognised at cost. Bank CIMB Niaga‟s investment in associates includes goodwill (net of any accumulated impairment loss) identified on acquisition. Halaman – 5/18 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. e. Akuntansi Bank, Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi (lanjutan) dan ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Bank, Subsidiaries and Associates (continued) Perusahaan Asosiasi (lanjutan) Associate (continued) Bagian Bank CIMB Niaga atas keuntungan atau kerugian perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Mutasi kumulatif keuntungan atau kerugian setelah tanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Bank CIMB Niaga atas kerugian dalam perusahaan asosiasi menyamai atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Bank CIMB Niaga tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Bank CIMB Niaga telah mengakui adanya kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi. Bank CIMB Niaga‟s share of its associates‟ postacquisition profits or losses are recognised in the consolidated statements of income. The cumulative post-acquisition movement are adjusted against the carrying amount of the investment. When Bank CIMB Niaga‟s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in associates, including any other unsecured receivables, Bank CIMB Niaga does not recognise further losses, unless it has incurred an obligation or made payments on behalf of the associates. Selisih transaksi perubahan ekuitas Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Anak Difference in transactions of changes in equity of subsidiary and associate Transaksi ekuitas yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi” dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi tersebut. Equity transactions affecting the percentage of ownership and equity of affiliates or associates are shown as “Difference in transactions of changes in equity of subsidiary or associate” and is credited or charged to the statement of income at the time of investment disposal. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation Mata uang pelaporan Reporting currency Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of Bank CIMB Niaga and subsidiaries. Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Transactions denominated into a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutupan pada tanggal pelaporan dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk tanggal 30 September 2010 dan 2009. Aset dan kewajiban non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal pengakuan awal. Aset dan kewajiban non-moneter yang diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah with the closing rate as at the reporting date using the Reuters spot rates at 4.00 p.m. WIB (Western Indonesian Time) on 30 September 2010 and 2009. Non-monetary items measured at historical cost denominated in a foreign currency are translated into Rupiah with the exchange rate as at the date of initial recognition. Non-monetary items in a foreign currency that are measured at fair value are translated into Rupiah using the exchange rates at the date when the fair value was determined. Halaman – 5/19 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Foreign currency translation (continued) Transaksi dan saldo (lanjutan) Transactions and balances (continued) Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat. Exchange gains or losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lainnya yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Selisih penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur nonmoneter seperti efek yang diperdagangkan dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek tersedia untuk dijual dicatat pada akun keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek dalam kelompok tersedia untuk dijual dalam ekuitas. Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Translation differences on non-monetary items such as equities held for trading are reported as part of the fair value gain or loss. Translation differences on available for sale equities are included in the unrealised gains/(losses) from changes in fair value of available for sale marketable securities in equity. Laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan ke dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut: Aset dan kewajiban serta komitmen dan kontinjensi – menggunakan kurs pada tanggal neraca. Pendapatan, beban, laba rugi – menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal transaksi. The financial statements of the overseas branches are translated into Rupiah, using the following exchange rates: Assets and liabilities, commitments and contingencies – at the exchange rates prevailing at the balance sheet date. Revenue, expenses, gains and losses – at the average exchange rate at date of the transaction. Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan pada bagian ekuitas sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan. The resulting translation adjustment is presented in the equity section as cumulative translation adjustments. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 September 2010 dan 2009: Below are the major exchange rates used for translation as at 30 September 2010 and 2009: 2010 Dolar Amerika Serikat Yen Euro Dolar Singapura Dolar Hongkong Pound Sterling Dolar Australia Franc Swiss Dolar Kanada Dolar Selandia Baru 8,925 107 12,169 6,786 1,150 14,178 8,646 9,138 8,657 6,585 Halaman – 5/20 – Page 2009 9,665 108 14,142 6,845 1,246 15,548 8,521 9,371 8,984 6,970 United States Dollar Yen Euro Singapore Dollar Hongkong Dollar Pound Sterling Australian Dollar Swiss Franc Canadian Dollar New Zealand Dollar PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (i) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Aset keuangan Financial assets and liabilities (i) Financial assets Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Bank CIMB Niaga classifies its financial assets in the following categories of (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loans and receivables, (C) held-to-maturity financial assets, and (D) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. (A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (A) Financial assets at fair value through profit or loss Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. This category comprises two sub-categories: fnancial assets classified as held for trading, and financial assets designated by Bank CIMB Niaga as at fair value through profit or loss upon initial recognition. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan terdiri dari efek-efek, Obligasi Pemerintah dan tagihan derivatif, termasuk juga aset keuangan dengan derivatif melekat. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Financial assets held for trading consist of marketable securities, Government Bonds and derivative receivables, as well as financial assets with embedded derivatives. Halaman – 5/21 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) (i) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Aset keuangan (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (i) Financial assets (continued) (A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan) (A) Financial assets at fair value through profit or loss (continued) Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”. Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the consolidated statement of income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the consolidated statement of income and are reported respectively as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”. Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Fair value changes relating to financial assets designated at fair value through profit or loss are recognised in “Net gains on changes in fair value of financial instruments”. (B) Pinjaman yang diberikan dan piutang (B) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: a) yang dimaksudkan oleh Bank CIMB Niaga untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau c) dalam hal Bank CIMB Niaga mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. Halaman – 5/22 – Page Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: a) those that Bank CIMB Niaga intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; b) those that Bank CIMB Niaga upon initial recognition designates as available for sale; or those for which the Bank CIMB Niaga may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration. c) PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) (i) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Aset keuangan (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (i) (B) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”. (C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Financial assets (continued) (B) Loans and receivables (continued) In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the consolidated statements of income as “Allowance for impairment losses”. (C) Held-to-maturity financial assets Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank CIMB Niaga mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that Bank CIMB Niaga has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. a) those that Bank CIMB Niaga upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method. Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”. Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated income statement and reported as ”Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the consolidated financial statement as ”Allowance for impairment losses”. Halaman – 5/23 – Page b) those that Bank CIMB Niaga designates as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) (i) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Aset keuangan (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (i) (D) Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial assets (continued) (D) Available-for-sale financial assets Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-tomaturity investments or financial assets at fair value through profit or loss. Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statement of changes in equity is recognised in the consolidated statement of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised in the consolidated statement of income. (E) Pengakuan (E) Recognition Bank CIMB Niaga menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (reguler). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan disajikan di dalam neraca konsolidasian sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali. Halaman – 5/24 – Page Bank CIMB Niaga uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions. Financial assets that are transferred to a third party but not qualify for derecognition are presented in the consolidated balance sheets as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) (ii) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Kewajiban keuangan Financial assets and liabilities (continued) (ii) Financial liabilities Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan kewajiban keuangan dalam kategori (A) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (B) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kewajiban keuangan dikeluarkan ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Bank CIMB Niaga classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when extinguished. (A) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (A) Financial liabilities at fair value through profit or loss Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. This category comprises two subcategories: financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by Bank CIMB Niaga as at fair value through profit or loss upon initial recognition. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”. Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the consolidated statement of income and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”. Halaman – 5/25 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) (ii) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Kewajiban keuangan (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (ii) Financial liabilities (continued) (A) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan) (A) Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued) Jika Bank CIMB Niaga pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen hutang tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006), instrumen hutang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan. If Bank CIMB Niaga designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently. According to SFAS 55 (Revised 2006), the fair value option is applied on the debt securities consists of debt host and embedded derivatives that must otherwise be separated. Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. (B) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (B) Financial liabilities at amortised cost Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortised cost. Setelah pengakuan awal, Bank CIMB Niaga mengukur seluruh kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, Bank CIMB Niaga measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method. (iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker‟s quoted price dari Bloomberg dan Reuters. Halaman – 5/26 – Page The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the balance sheet date such quoted market prices or broker‟s quoted price from Bloomberg and Reuters. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. (iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (iii) Determination of fair value (continued) Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktuwaktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasiindikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini. A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions. Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasian. For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the dates of the consolidated balance sheet. Bank CIMB Niaga menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi. Bank CIMB Niaga uses widely recognised valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity, such as options or interest rate and currency swaps. For these financial instruments, inputs into models are generally marketobservable. Untuk instrumen yang lebih kompleks, Bank CIMB Niaga menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar overthe-counter, unlisted debt securities (termasuk surat hutang dengan derivatif melekat) dan instrumen hutang lainnya yang pasarnya tidak aktif. Beberapa input dari model ini tidak berasal dari data yang dapat diobservasi di pasar dan demikian merupakan hasil estimasi berdasarkan asumsi tertentu. For more complex instruments, Bank CIMB Niaga uses internally developed models, which are usually based on valuation methods and techniques generally recognised as standard within the industry. Valuation models are used primarily to value derivatives contract transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities (including those with embedded derivatives) and other debt instruments for which markets were or have become illiquid. Some of the inputs to these models may not be market observable and are therefore estimated based on assumptions. Halaman – 5/27 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. (iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (iii) Determination of fair value (continued) Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut. For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities. Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Bank CIMB Niaga. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti risiko likuiditas. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam neraca konsolidasian. Data harga dan parameter yang digunakan di dalam prosedur pengukuran pada umumnya telah di-review dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan pasar terkini. The output of a model is always an estimate or approximation of a value that cannot be determined with certainty, and valuation techniques employed may not fully reflect all factors relevant to the positions Bank CIMB Niaga holds. Valuations are therefore adjusted, where appropriate, to allow for additional factors including liquidity risk. Based on the established fair value model governance policies, and related controls and procedures applied, management believes that these valuation adjustments are necessary and appropriate to fairly state the values of financial instruments carried at fair value in the consolidated balance sheet. Price data and parameters used in the measurement procedures applied are generally reviewed carefully and adjusted, if necessary – particularly in view of the current market developments. Nilai wajar atas over-the-counter (OTC) derivatif ditentukan menggunakan teknik penilaian yang diterima secara umum di dalam pasar keuangan, seperti present value dan option pricing models. Nilai wajar dari forward mata uang asing ditentukan dengan nilai tukar forward saat ini. Structured interest rate derivatives ditentukan menggunakan option pricing models (sebagai contoh, the Black-Scholes model). The fair value of over-the-counter (OTC) derivatives is determined using valuation methods that are commonly accepted in the financial markets, such as present value techniques and option pricing models. The fair value of foreign exchange forwards is generally based on current forward exchange rates. Structured interest rate derivatives are measured using appropriate option pricing models (for example, the Black-Scholes model). Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta kewajiban kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks and customers are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs. Halaman – 5/28 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) f. (iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued) The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi. (iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank CIMB Niaga melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. g. Financial assets and liabilities (continued) Klasifikasi dan reklasifikasi aset keuangan Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exists or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, Bank CIMB Niaga tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished. g. Classification and reclassification of financial assets Klasifikasi aset keuangan Classification of financial assets Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: Bank CIMB Niaga classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below: Halaman – 5/29 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Klasifikasi (lanjutan) dan reklasifikasi NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. aset keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Klasifikasi aset keuangan (lanjutan) Classification and reclassification of financial assets (continued) Classification of financial assets (continued) Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006) Golongan (Ditentukan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/ Class (as determined by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries) Subgolongan/Subclasses Efek-efek/Marketable securities Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial assets held for trading Obligasi Pemerintah/Government Bonds Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables – Non hedging related Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banks Kredit yang diberikan/Loans Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivable Piutang sewa guna usaha/Financial lease receivable Tagihan anjak piutang/Factoring receivable Aset keuangan/ Financial assets Tagihan akseptasi/Acceptances receivable Pendapatan yang masih akan diterima/Accrued income Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investments Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial assets Efek-efek/Marketable securities Obligasi Pemerintah/Government Bonds Efek-efek/Marketable securities Obligasi Pemerintah/Government Bonds Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging instruments in fair value hedges Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai atas nilai wajar/Derivative receivables Hedging instruments in fair value hedges related Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative receivables Hedging instruments in cash flow hedges related Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives Halaman – 5/30 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Klasifikasi (lanjutan) dan reklasifikasi NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. aset keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Klasifikasi aset keuangan (lanjutan) Classification and reclassification of financial assets (continued) Classification of financial assets (continued) Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss Golongan (Ditentukan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/ Class (as determined by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries) Subgolongan/Subclasses Kewajiban keuangan dalam kelompok diperdagangkan (Kewajiban derivatif - bukan lindung nilai)/Financial liabilities held for trading (Derivative payables - non hedging) Kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur melalui nilai wajar melalui laba rugi/Designated at fair value through profit and loss Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued Simpanan dari nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Kewajiban keuangan/ Financial liabilities Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under repurchase agreements Kewajiban akseptasi/Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued Pinjaman yang diterima/ Borrowings Beban yang masih harus dibayar/Accured expenses Pinjaman subordinasi/Subordinated loans Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging instruments in fair value hedges Kewajiban derivatif - Terkait lindung nilai atas nilai wajar/Derivative payabless Hedging instruments in fair value hedges related Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges Kewajiban derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative payables Hedging instruments in cash flow hedges related Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted Rekening administratif/Off balance sheet financial instruments Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit Garansi yang diberikan/Guarantees issued Standby letters of credit Halaman – 5/31 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Klasifikasi (lanjutan) dan reklasifikasi NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. aset keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Classification and reclassification of financial assets (continued) Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets Bank CIMB Niaga tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Bank CIMB Niaga shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued. Bank CIMB Niaga tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: Bank CIMB Niaga shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that: (i) (i) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; (ii) terjadi setelah Bank CIMB Niaga telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank CIMB Niaga telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau (iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank CIMB Niaga, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank CIMB Niaga. are so close to maturity or the financial asset‟s calf date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset‟s fair value; (ii) occur after Bank CIMB Niaga has collected substantially all of the financial asset‟s original principal through scheduled payments or prepayments; or (iii) are attributable to an isolated event that is beyond the entity‟s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank CIMB Niaga. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available for sale are recorded at fair value. The unrealised gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognised directly in equity section until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in equity shall be recognised in consolidated statement of income. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut. Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealised gains or losses is amortised by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument. Halaman – 5/32 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan ACCOUNTING POLICIES (continued) h. (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Impairment of financial assets (A) Financial assets carried at amortised cost Pada setiap tanggal neraca, Bank CIMB Niaga mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bank CIMB Niaga assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Kriteria yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai di antaranya adalah sebagai berikut: The criteria that Bank CIMB Niaga uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include: a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut, kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan. a. significant financial difficulty of the issuer obligor; b. default or delinquency in interest or principal payments; or c. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio, national of local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio. Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by management for each identified portfolio. Halaman – 5/33 – Page d. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment of financial assets (continued) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (A) Financial assets carried at amortised cost (continued) Pertama kali Bank CIMB Niaga menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif. Initially Bank CIMB Niaga assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset includes in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed. Jika Bank CIMB Niaga menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. If Bank CIMB Niaga assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial asset will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. The amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognised in the statement of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Halaman – 5/34 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment of financial assets (continued) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (A) Financial assets carried at amortised cost (continued) Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past-due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtor or counterpart‟ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank CIMB Niaga. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai. Impairment charges relating to loans, marketable securities (hold to maturity and loans and receivables categories) are classified in impairment charges. Halaman – 5/35 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment of financial assets (continued) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (A) Financial assets carried at amortised cost (continued) Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor‟s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the statement of income. Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. (B) Aset yang tersedia untuk dijual (B) Assets classified as available for sale Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Bank CIMB Niaga mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Lihat Catatan 2h(A) untuk kriteria bukti obyektif adanya penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Halaman – 5/36 – Page Bank CIMB Niaga assesses at each date of the consolidated balance sheet whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Refer to Note 2h(A) for the criteria of objective evidence of impairment. In the case of debt instruments classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cummulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss – is removed from equity and recognised in the consolidated statement of income. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. (B) Aset yang tersedia untuk dijual (lanjutan) Impairment of financial assets (continued) (B) Assets classified as available for sale (continued) Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in profit or loss, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income. (C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku PSAK 55 (Revisi 2006). (C) Allowance for impairment losses of financial assets and non financial assets before implementation of SFAS 55 (Revised 2006). Sebelum 1 Januari 2010, seluruh aset produktif dan non produktif wajib dibentuk cadangan kerugian yang lebih dikenal dengan istilah “Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non produktif” sebesar ketentuan minimum dari BI. Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan BI, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Before 1 Januari 2010, all earning assets should be covered by allowance for impairment losses on earning and non earning assets, which were known as “Allowance for possible losses of earnings and non earning assets” based on minimum BI regulation. Productive asset include current accounts with other banks, placements with other banks and BI, marketable securities, securities purchased under resale agreements, derivatives receivable, loans, acceptances receivable, investments and commitments and contingencies which carry credit risk. Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum ditarik yang bersifat committed. Commitments and contingencies with credit risk, includes issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and committed unused loan facility. Penyisihan kerugian atas aset produktif ditentukan berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta peraturan BI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang mengklasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut: The allowances for possible losses on earning assets have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and BI regulation No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009 that classify earning assets into five categories with the minimum percentage of allowance for possible losses as follows: Halaman – 5/37 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. (C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan) Klasifikasi Impairment of financial assets (continued) (C) Impairment of financial assets and non financial assets before implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (continued) Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet 1% 5% 15% 50% 100% Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Persentase di atas berlaku untuk aset produktif dan komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan. The above percentages are applied to earning assets and commitments and contingencies, less the collateral value, except for earning assets and commitments and contingencies categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance of earning assets and commitments and contingencies. Aset produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan BI, digolongkan sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah. Earning assets classified as pass and special mention, in accordance with BI regulations, are considered performing. Non-performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful and loss. Penyisihan kerugian kredit terdiri dari penyisihan khusus dan umum. The allowance for loan losses consists of specific and general provisions. Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik dan, menurut pertimbangan Direksi, estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang belum terbayar. Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and the Directors consider that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of principal and interest outstanding. Halaman – 5/38 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment of financial assets (continued) (C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan) (C) Impairment of financial assets and non financial assets before implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (continued) Penyisihan umum dimaksudkan untuk menyisihkan kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portofolio kredit. Termasuk dalam penyisihan adalah penyisihan kerugian 1% seperti yang dikehendaki oleh peraturan BI untuk aset produktif dengan klasifikasi lancar. General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise based on historical experience, from the existing overall loan portfolio. Included in the allowance is the 1% provision required under BI regulations for earning assets classified as pass. Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah diubah dengan peraturan BI No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, untuk aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000, agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen. Starting from 20 January 2006, in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which amended by BI regulation No. 8//2/PBI/2006 dated 30 January 2006, BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 dan BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, for earning assets with balance equal or more than Rp 5,000, collateral value can be counted as deduction of allowance for possible losses if valuation of the collateral not more than 24 months and appraised by independent appraiser. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasian. Estimated losses on commitments and contingencies are presented in the liability section of the consolidated balance sheet. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif masih dihitung dan dibentuk sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tersebut. The estimated losses arising from off balance sheet transactions are still calculated and provided based on the BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005. Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah diubah dengan peraturan BI No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, bankbank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap aset non produktif seperti aset yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account. Starting from 20 January 2006, in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which amended by BI regulation No. 8//2/PBI/2006 dated 30 January 2006, banks are also required to make a special allowance for possible losses on non earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts. Halaman – 5/39 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment of financial assets (continued) (C) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non-keuangan sebelum berlaku PSAK 55 (Revisi 2006) (lanjutan) (C) Impairment of financial assets and non financial assets before implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (continued) Dalam peraturan tersebut, klasifikasi aset yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut: This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classification: Klasifikasi dan persentase Lancar Kurang lancar (15%) Diragukan (50%) Macet (100%) Batas waktu/ Period Classification and percentage Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ More than 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 3 years up to 5 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years Pass Substandard (15%) Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut: Klasifikasi dan persentase Lancar Macet (100%) Batas waktu/ Period Classification and percentage Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Lebih dari 180 hari/More than 180 days Pass Loss (100%) Collectibility and allowance for impairment losses of earning assets and non-earning assets as at and for the period ended 30 September 2009 are still determined by those PBI. Sesuai dengan PAPI (Revisi 2008), unit usaha Syariah masih menggunakan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”), oleh karena itu pada tanggal dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, kolektibilitas dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif dari kegiatan yang berbasis syariah masih ditentukan berdasarkan PBI tersebut diatas. Kas Loss (100%) The classification for interbranch accounts and suspense accounts are as follows: Kolektibilitas dan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai seluruh aset produktif dan non-produktif pada tanggal dan periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 masih ditentukan berdasarkan PBI tersebut. i. Doubtful (50%) Based on PAPI (Revised 2008) Sharia business unit use the Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”), therefore as at and for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009, the collectibility and allowance for impairment losses of earning assets with Sharia is still determined by those PBI. i. Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan bank notes. Halaman – 5/40 – Page Cash Cash includes petty cash, cash, cash in Automatic Teller Machines (ATMs) and bank notes. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. k. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Current accounts with other banks and Bank Indonesia Giro pada bank lain dan BI disajikan sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Current accounts with other banks and BI are stated at face value or the gross value of the outstanding balance less allowance for impairment losses, where appropriate. Pada tanggal 23 Oktober 2008, BI mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5,00% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,50% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009. On 23 October 2008, BI issued a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. This regulation was effective as of 24 October 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 7.5% from Third Party Funds (TPF) in Rupiah which consists of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% from TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves is 5.00% of TPF in Rupiah effective as of 24 October 2008 and Secondary Statutory Reserves is 2.50% of TPF in Rupiah effective as of 24 October 2009. GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari DPK. Primary Statutory Reserve is minimum deposit that should be maintained by bank in current account with BI in certain percentage of TPF which is determined by BI. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan BI sebesar persentase tertentu. Secondary Statutory Reserve is minimum reserve that should be maintained by bank in form of Bank Indonesia Certificates (“SBI”), Government Debenture Debt (“SUN”) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by BI. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia k. Placements with other banks and Bank Indonesia Penempatan pada bank lain dan BI diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Placements with other banks and BI are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, penempatan pada bank lain dan BI disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Starting 1 January 2010, placement with other banks and BI are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Sebelum 1 Januari 2010, penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian dan penempatan pada BI dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan. Prior to 1 January 2010, placement with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses and placements with BI are stated at the outstanding balance less unearned interest income. Halaman – 5/41 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Marketable securities and Government Bonds Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, obligasi korporasi, wesel jangka menengah, unit penyertaan reksadana, obligasi BUMN, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya. Marketable securities consist of SBI, corporate bonds, medium term notes, mutual fund investment units, region-owned enterprises bonds, export bills receivable, and other money market and capital market securities. Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Pemerintah dalam rangka program rekapitalisasi dan Obligasi Pemerintah yang dibeli dari pasar. Government Bonds consist of Government Bonds from the recapitalisation program and Government Bonds purchased from the market. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Marketable securities and Government Bonds are classified as financial assets held for trading, available for sale, and held to maturity. Refer to Note 2f for the accounting policy of financial assets held for trading, available for sale and held to maturity. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, efekefek dan Obligasi Pemerintah disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Starting 1 January 2010, marketable securities and Government Bonds are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek dan Obligasi Pemerintah disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Prior to 1 January 2010, marketable securities and Government Bonds are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses. m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali m. Securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali. Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Securities purchased under resale agreements are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Halaman – 5/42 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (lanjutan) m. Securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements (continued) Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali direklasifikasi sebagai aset yang dijaminkan dalam neraca konsolidasian dan kewajiban kepada counterpart disajikan sebagai kewajiban dalam neraca konsolidasian sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli kembali. Securities sold under repurchase agreements (repo) are reclassified in the consolidated balance sheet as pledged assets and the counterparty liability is presented as liabilities in the consolidated balance sheet at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and the agreed repurchase price (prepaid interest expense). The difference between the selling price and the agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Securities sold under repurchase agreements are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Starting 1 January 2010, securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Prior to 1 January 2010, securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses. n. Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai n. Derivative financial instruments and hedging Akuntansi instrumen keuangan derivatif Accounting for derivative financial instruments Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank CIMB Niaga melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, foreign currency swaps, kontrak opsi mata uang asing dan swap tingkat suku bunga. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif. In the normal course of business, Bank CIMB Niaga enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swaps, foreign currency options contracts and interest rate swaps. Derivative financial instruments are valued and recorded on consolidated balance sheets at their fair value using market rates. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. Gains or losses as a result of fair value changes are recognised in the current period consolidated statements of income. Halaman – 5/43 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Derivative financial instruments and hedging (continued) Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai Accounting for hedging activities Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui di neraca konsolidasian berdasarkan harga perolehannya dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada sifat dari obyek yang dilindungi nilainya. Bank CIMB Niaga mengelompokkan derivatif sebagai (1) instrumen lindung nilai terhadap nilai wajar suatu aset atau kewajiban yang diakui atau terhadap komitmen teguh yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar), atau (2) instrumen lindung nilai atas arus kas masa depan yang kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset dan kewajiban yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas). Derivative financial instruments are initially recognised in the consolidated balance sheet at acquisition price and subsequently are remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss is dependent on the nature of the item being hedged. Bank CIMB Niaga designates certain derivatives as either (1) a hedge of the fair value of a recognised asset or liability or of an unrecognised firm commitment (fair value hedge), or (2) a hedge of highly probable future cash flows attributable to a recognised assets or liability or a forecasted transaction (cash flow hedge). (a) Lindung nilai atas nilai wajar (a) Fair value hedge Perubahan dari nilai wajar atas derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai atas nilai wajar, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, termasuk dengan perubahan nilai wajar dari aset atau kewajiban yang dilindung nilai yang diatribusikan sebagai risiko yang dilindung nilai. Nilai bersih dimasukkan ke dalam bagian tidak efektif dalam keuntungan atau kerugian kontrak derivatif. Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated statement of income, together with any changes in the fair value of the hedged asset or liability that are attributable to the hedged risk. The net result is included as ineffectiveness in the gain or loss on derivative contracts. Ketika instrumen lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi, perubahan nilai tercatat dari item yang dilindung nilai yang menggunakan metode suku bunga efektif, digunakan diamortisasi melalui laporan laba rugi selama periode hingga jatuh tempo dan dicatat sebagai pendapatan bunga. If the hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the adjustment to the carrying amount of a hedged item for which the effective interest method is used is amortised to profit or loss over the period to maturity and recorded as interest income. (b) Lindung nilai atas arus kas (b) Cash flow hedge Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian pendapatan komprehensif lainnya/ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi konsolidasian. Halaman – 5/44 – Page The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income/equity. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the consolidated statement of income. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Derivative financial instruments and hedging (continued) Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai (lanjutan) Accounting for hedging activities (continued) (b) Lindung nilai atas arus kas (lanjutan) (b) Cash flow hedge (continued) Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih. Amounts accumulated in equity are recycled to the consolidated statement of income in the periods when the hedged item affects net income. Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cummulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the consolidated statement of income . When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cummulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated statement of income. Walaupun merupakan sarana lindung nilai ekonomis yang efektif berdasarkan kebijakan manajemen risiko Bank CIMB Niaga, beberapa transaksi derivatif tertentu tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai berdasarkan ketentuan PSAK 55 (Revisi 2006). Certain derivative transactions, whilst providing effective economic hedges under Bank CIMB Niaga‟s risk management policies, do not qualify for hedge accounting under the specific rules in SFAS 55 (Revised 2006). Pada awal terjadinya transaksi, Bank CIMB Niaga mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan kewajiban tertentu atau dengan komitmen atau transaksi tertentu yang diperkirakan. Bank CIMB Niaga juga mendokumentasikan penilaian apakah derivatif yang digunakan pada memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas unsur yang dilindungi nilainya. Penilaian ini dilakukan baik pada saat permulaan lindung nilai maupun pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan. Bank CIMB Niaga documents at the inception of the transaction the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or specific firm commitments or forecast transactions. Bank CIMB Niaga also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items. This assessment performs at the hedge inception and on an ongoing basis. Halaman – 5/45 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. Pinjaman yang diberikan ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Loans Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest after specify periods. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dari piutang. Lihat catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Pengukuran awal Initial recognition Sejak 1 Januari 2010, pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah biaya dan pendapatan transaksi. Starting 1 January 2010, loans are initially recognised at fair value plus transaction costs and income. Kredit sindikasi dicatat sebesar biaya yang diamortisasi sesuai dengan risiko yang ditanggung Bank CIMB Niaga. Syndicated loans are stated at amortised cost in accordance with the risk borned by Bank CIMB Niaga. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Loans, advances and financing are carried at amortised cost using the effective interest method. Sebelum 1 Januari 2010, kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Prior to 1 January 2010, loans were stated at their outstanding balance less any allowance for impairment losses. Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang murabahah, piutang qardh, pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Qardh adalah akad pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non kas yang diperkenankan oleh syariah. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana. Loans include sharia financing which consist of murabahah receivables, qardh receivables, musyarakah and mudharabah financing. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus agreed margin, and the seller should inform the purchased cost to buyer. Qardh is a loan/borrowing funds without profit wherein the borrower return the principal of the loan at lump sum or on installment over certain period. Musyarakah is an agreement between investors (musyarakah partners) to have a join-venture in a partnership, at an agreed nisbah sharing portion, while losses will be proportionately distributed based on the capital contribution. Mudharabah is an agreement between Bank CIMB Niaga as an owner of funds (shahibul maal) and customer as a fund manager (mudharib) to run a business with predefined terms of nisbah (gain or loss). Halaman – 5/46 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. p. Kredit yang diberikan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Loans (continued) Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang ”Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Sharia financing is stated at their outstanding balance less their allowance for impairment losses which have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and BI regulation No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009. Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya. Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both. Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi. Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised in the consolidated statements of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme. Piutang pembiayaan konsumen p. Consumer financing receivable Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan pendapatan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai. The Subsidiaries‟ consumer financing receivables are stated net of unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses. Pendapatan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai penghasilan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian menurut kontrak yang dihitung secara berkala atas nilai investasi bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan. The Subsidiaries‟ unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing which is recognised as earned income over the term of the contract based on a contract rate of return on the net investment commencing at the time the consumer financing is executed. Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Consumer financing receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Halaman – 5/47 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Consumer financing receivable (continued) Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year consolidated statements of income. Dalam pembiayaan bersama, Anak Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada konsumen dibandingkan dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersama dengan penyedia fasilitas pembiayaan bersama. For joint financing agreements, the Subsidiaries have the right to set higher interest rate to the consumer than stated in the joint financing agreement with the joint financing provider. Piutang pembiayaan bersama “with recourse” disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama “with recourse” disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian. Joint financing receivables with recourse are presented on a gross basis in the consolidated balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing with recourse are presented on a gross basis in the consolidated statements of income. Piutang pembiayaan bersama “without recourse” disajikan di neraca konsolidasian secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama “without recourse” disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian. Joint financing receivables without recourse are presented on a net basis in the consolidated balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income. Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. Dalam upaya penyelesaian piutang, konsumen memberi kuasa kepada Anak Perusahaan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Net realisable value of repossessed vehicle obtained by the subsidiary are stated at the lower of related consumer financing receivables‟ carrying value or net realisable value of the repossessed assets. The difference between the carrying value and net realisable value is recorded as allowance for impairment losses and is charged to the consolidated statements of income. In case of default, the consumer gives the right to the Subsidiary to sell repossessed assets or take any other actions to settle the outstanding consumer financing receivables. Halaman – 5/48 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q. r. s. Piutang sewa guna usaha ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financing leases receivable Kontrak sewa guna usaha yang dilakukan Anak Perusahaan dikategorikan sebagai „direct financing lease‟ dan pendapatan sewa guna usaha tersebut dilaporkan menurut metode pembiayaan. The lease contracts entered into by the Subsidiaries are classified as direct financing leases, and accordingly lease income is reported under the financing method. Dengan metode ini, kelebihan dari piutang sewa guna usaha dan nilai sisa yang terjamin atas harga perolehan aset yang bersangkutan dicatat sebagai pendapatan sewa guna usaha yang ditangguhkan, yang akan diakui`sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak sewa guna usaha berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan berkala atas nilai investasi bersih terhitung sejak sewa guna usaha tersebut ditandatangani. Under this method, the excess of gross lease receivables plus guaranteed residual value of the assets is recorded as unearned lease income, which is recognised as lease income over the term of the lease contracts at a constant periodic rate of return on the investment commencing in the month of the lease contract is executed. Piutang sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Financing lease receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Tagihan anjak piutang r. Factoring receivable Tagihan anjak piutang „without recourse‟ dicatat sebesar jumlah piutang yang dibeli. Selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran yang diterima dari dealer dengan nilai buku piutang yang dibeli diakui sebagai pendapatan anjak piutang sesuai dengan jangka waktu kontraknya. Factoring receivables without recourse are recorded based on the total amount of purchase receivables. The difference between the amount purchased and the amount receivable from the dealers are recognised as factoring income over the term contracts. Tagihan anjak piutang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Factoring receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Tagihan dan kewajiban akseptasi s. Acceptances receivable and payable Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables. Kewajiban akseptasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost. Halaman – 5/49 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t. u. Penyertaan ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Investments Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan jangka panjang, serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps. Investments represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for the long term, and temporary investments in debtor companies as a result of debt to equity swaps. Penyertaan jangka panjang Long term investments Merupakan investasi Bank CIMB Niaga pada perusahaan asosiasi (lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas perusahaan asosiasi). Represents Bank CIMB Niaga‟s investments in associates (refer to Note 2d for the accounting policy on associates). Aset tetap dan penyusutan u. Fixed assets and depreciation Aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aset tetap tertentu untuk tahun 2007 dan sebelumnya yang telah dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan Pemerintah, untuk mencerminkan nilai wajar aset tersebut. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, except for certain fixed assets that have been revalued for 2007 and the years before, in accordance with Government regulation, to reflect their fair values. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items. Dalam suatu revaluasi atau penilaian kembali, akumulasi depresiasi pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan lawan nilai tercatat bruto aset dan nilai bersih aset disajikan kembali sebesar nilai revaluasi aset tersebut. Selisih penilaian kembali aset tetap dikreditkan ke akun “selisih penilaian kembali aset tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. In a revaluation, any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section. Pada tanggal 31 Oktober 2008, sesuai dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) mengenai Aset Tetap yang efektif berlaku 1 Januari 2008, Bank CIMB Niaga memilih model biaya untuk pengukuran aset tetapnya. Oleh karena itu, seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang sebelumnya dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap direklasifkasikan ke saldo laba. Dampak dari penerapan PSAK baru ini tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian periode komparatif. On 31 October 2008, in accordance with implementation of SFAS 16 (Revised 2007) regarding Fixed Assets which was effective 1 January 2008, Bank CIMB Niaga has decided to use the cost method for fixed assets measurement. Therefore all differences from the asset revaluation which were recorded in the fixed assets revaluation reserve have been reclassified to retained earnings. The impact of the implementation of this new SFAS is not material to the comparative period consolidated financial statements. Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Halaman – 5/50 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah penilaian kembali mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Fixed assets and depreciation (continued) Depreciation on fixed assets other than land are calculated on the straight-line method to allocate their cost or revalued amount to their residual values over their estimated useful lives as follows: Tahun/Years Bangunan Renovasi bangunan milik sendiri Instalasi (listrik, penyejuk udara, telepon, telex) Perlengkapan dan perabot kantor, kendaraan bermotor Anjungan Tunai Mandiri (ATM) v. 20 5 Buildings Renovation of owned buildings Installations (electricity, air conditioning, telephone, telex) Office equipment and furniture, motor vehicles Automatic Teller Machines (ATMs) 5 5 5-7 Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode terjadinya. When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements. The resulting gains or losses are recognised in the related period‟s consolidated statements of income. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan. Maintenance and repair cost are charged as an expense when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised and depreciated. Aset yang diambil alih dan Properti terbengkalai v. Foreclosed assets and Abandoned property Aset yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan. Foreclosed assets represent assets acquired by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries, both from auction and non auction based on voluntary transfer by the debtor or based on debtor‟s approval to sell the collateral where the debtor could not fulfill their obligations to Bank CIMB Niaga and Subsidiaries. Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans. Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki Bank CIMB Niaga tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha operasional Bank CIMB Niaga. Abandoned properties represent Bank CIMB Niaga‟ fixed assets in form of property which was not used for Bank CIMB Niaga‟s business operational activity. AYDA dan properti terbengkalai diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net realisable value), yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan. Foreclosed assets and abandoned property are presented at their net realisable value. Net realisable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any excess of the loan balance over the value of the foreclosed assets, which is not recoverable from the borrower, is charged to the allowance for impairment losses. Halaman – 5/51 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) v. Aset yang diambil alih dan Properti terbengkalai (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Biaya pemeliharaan atas AYDA dan properti terbengkalai yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aset dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. w. Aset lain-lain x. Holding costs of foreclosed assets and abandoned property subsequent to the foreclosure or acquisition of the assets are charged to the current consolidated statements of income as incurred. Gains or losses from sale of foreclosed assets are credited or charged to the current period consolidated statements of income as incurred. w. Other assets Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah beban dibayar dimuka, jaminan keanggotaan dan uang muka jaminan. Included in other assets are amongst others prepaid expenses, security and membership deposits. Beban dibayar dimuka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Beban dibayar dimuka akan digunakan untuk aktivitas Bank CIMB Niaga di masa mendatang. Beban dibayar dimuka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepaid expenses will be used for Bank CIMB Niaga‟s activities in the future. Prepaid expenses are recognised as expenses in the consolidated statement of income during the amortisation in accordance with the expected period of benefit. Termasuk dalam beban dibayar dimuka adalah beban asuransi, dan beban bunga dibayar dimuka. Beban sewa ditangguhkan merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dan dimulai sejak gedung digunakan. Included in prepaid expenses are rental expenses, insurance expense, interest paid in advance and deferred rental cost. Deferred rental cost is advance payment for rent of office building which will be amortised for a period of 20 (twenty) years when building is in use. Jaminan keanggotaan dan uang muka jaminan dicatat sebesar harga perolehan dan diamortisasi berdasarkan masa berlakunya. Security and membership deposits are recorded based on cost and amortised based on the expected period of benefit. Kewajiban segera x. Kewajiban segera adalah kewajiban Bank CIMB Niaga kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. y. Foreclosed assets and Abandoned property (continued) Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain Obligation due immediately Current liabilities represent Bank CIMB Niaga liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms of the relevant agreements. y. Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada Bank CIMB Niaga berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu. Halaman – 5/52 – Page Deposits from customers and deposits from other banks Deposits from customers are the funds placed by customers (excluding banks) with Bank CIMB Niaga based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, time deposits, certificates of deposits and other forms which are similar. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y. z. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) y. Deposits from customers and deposits from other banks (continued) Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money, time deposits and certificates of deposit. Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain sajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Starting 1 January 2010, deposits from customer and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Sebelum 1 Januari 2010, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain disajikan sebesar saldo simpanan. Prior to 1 January 2010, deposits from customer and deposits from other banks are stated at the outstanding balance. Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi z. Borrowings and subordinated loans Pinjaman yang diterima termasuk pinjaman yang diterima Anak Perusahaan dari berbagai bank dan institusi keuangan, termasuk fasilitas joint financing. Fasilitas joint financing with recourse oleh Anak Perusahaan disajikan secara gross, yaitu sebanyak pinjaman yang diberikan kepada konsumen dan pinjaman yang diterima dari bank dicatat dalam nilai secara penuh. Borrowings include borrowings received by Subsidiaries from various banks and financial institutions, including joint financing facilities. Joint financing facilities with recourse by subsidiaries are presented gross, i.e. loans granted to customers and borrowings received from banks are recorded at their full amount. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal pinjaman diterima dan pinjaman subordinasi disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman dan obligasi subordinasi. Starting 1 January 2010, borrowings and subordinated loans are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman yang diterima disajikan sebesar jumlah kewajibannya dan obligasi subordinasi disajikan sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Prior to 1 January 2010, borrowings were stated at the amount payable to the lender and subordinated bonds are presented at par value net of unamortised discount. Pinjaman yang diterima dari pinjaman subordinasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atau kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi). Borrowings and subordinated loans are classified as financial liabilities at amortised cost (refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost). Halaman – 5/53 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) aa. Penghasilan dan beban bunga ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Interest income and expense Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within „interest income‟ and „interest expense‟ in the consolidated statement of income using the effective interest method. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau kewajiban keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank CIMB Niaga mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsi beli (call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, Bank CIMB Niaga estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument (for example, prepayment options, call option and other similar options) but does not consider future credit losses. The calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts. Pada saat terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai kredit, pendapatan bunga yang telah diakui oleh Bank CIMB Niaga dan belum diterima pembayarannya, dibatalkan dengan cara menjurnal balik pendapatan bunga dan mengakui pendapatan bunga yang baru, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif atas dasar nilai kredit setelah memperhitungkan penurunan nilai (unwinding income). When there is an objective evidence of impairment of loans, the interest income already recognized by Bank CIMB Niaga but still unpaid, is cancelled with reverse of interest income journal and recognized the new interest income which calculated with effective interest rate of impaired loans (unwinding income). Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai. Once a financial asset or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. Halaman – 5/54 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) aa. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Interest income and expense (continued) Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual. Penghasilan bunga atas kredit yang diberikan atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat penghasilan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi. ab. Penghasilan provisi dan komisi Prior to 1 January 2010, interest income and expense are recognised on an accrual basis. Interest income on loans or other earning assets that classified as non-performing is recognised only to the extent that the interest is received in cash. When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income income is recognised as a contigent receivable. ab. Fees and commissions income Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal 1 Januari 2010, provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif. Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) in 1 January 2010, significant fees and commissions income directly related to lending activities, are recognised as a part/(deduction) of lending cost and will be recognised as interest income by amortising the carrying value of loan with effective interest rate method. Sebelum 1 Januari 2010, penghasilan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit, atau penghasilan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo penghasilan provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat kredit dilunasi. Prior to 1 January 2010, significant fees and commissions income directly related to lending activities, or fees and commissions income that relates to a specific period, are amortised using the straight-line method over the term of the underlying contract. Unamortised fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya. Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognised as revenues on the transaction date as other operating income. ac. Penghasilan dan beban operasional lainnya ac. Other operating income and expenses Penghasilan jasa perbankan lainnya Other banking services income Penghasilan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, komisi deposito, tabungan, giro, kartu visa, kartu master, CIMB Niaga cash, safe deposit boxes dan komisi agensi. Other banking services income includes of transfer fees, collection fees, commissions from deposits, saving deposits, demand deposits, visa card, master card, CIMB Niaga cash, safe deposit boxes and agency fees. Halaman – 5/55 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ac. Penghasilan dan beban operasional lainnya (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) ac. Other operating income and expenses (continued) Beban tenaga kerja Personnel expenses Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan. Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training. Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and Bank CIMB Niaga and Subsidiaries‟ operational activities. Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. All of these income and expenses are recorded in the consolidated statements of income when incurred. ad. Perpajakan ad. Taxation Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan metode kewajiban neraca. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer antara aset dan kewajiban menurut ketentuan-ketentuan pajak dengan nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan. Deferred income tax is provided, using the balance sheet liability method. Deferred income tax on temporary differences arising between the tax base of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal has been determined. Halaman – 5/56 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ae. Imbalan kerja ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Employee benefits Kewajiban pensiun Pension obligations Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan memiliki program-program pensiun sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. Programprogram ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Bank CIMB Niaga and Subsidiaries have pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws and regulations or Bank CIMB Niaga and Subsidiaries‟ policies. The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan harus menyediakan program pensiun dengan jumlah minimal tertentu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau jumlah kompensasi. Bank CIMB Niaga and Subsidiaries are required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or total compensation. Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di necara konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan. The liability recognised in the consolidated balance sheets in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. Halaman – 5/57 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ae. Imbalan kerja (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Employee benefits (continued) Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligations (continued) Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans when exceeding 10% of present value of the defined benefit obligation or 10% of fair value program‟s asset are charged or credited to income over the average remaining service lives of the related employees. Kewajiban imbalan pasca-kerja lainnya Other post-retirement obligations Bank CIMB Niaga memberikan imbalan kerja lainnya seperti cuti jangka panjang, jubilee awards, uang pisah, uang jasa dan imbalan lainnya sesuai dengan yang ditentukan dalam UU Ketenagakerjaan. Bank CIMB Niaga provides other benefits such as long service leave, jubilee awards, severance pay, service pay and other benefits which is determined in compliance with the Labor Law. Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkompeten. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. These obligations are determined annually by independent qualified actuaries. Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika karyawan diberhentikan sebelum usia pensiun normal. Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini. Termination benefits are payable whenever an employee‟s employment is terminated before the normal retirement age. Bank CIMB Niaga and Subsidiaries recognise termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low. Benefits falling due more than 12 (twelve) months after balance sheets date are discounted to present value. Halaman – 5/58 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ae. Imbalan kerja (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Employee benefits (continued) Program opsi karyawan berbasis saham dan progam opsi manajemen Employee stock option program and management option program Bank CIMB Niaga dan CIMB Group Holdings Berhad (dahulu Bumiputra-Commerce Holdings Berhad) dahulu memberikan opsi kepada manajemen dan karyawan yang berhak. Bank CIMB Niaga and CIMB Group Holdings Berhad (formerly Bumiputra-Commerce Holdings Berhad) provided options to eligible management and employees. Beban program opsi karyawan berbasis saham dan beban program opsi manajemen diukur pada tanggal pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan yang dihitung dengan menggunakan metode Binominal. Nilai wajar opsi saham pada saat grant date diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan ekuitas selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Employee stock option program and management option program costs are measured at grant date based on the fair value of the stock options using a Binomial model. The fair value of the stock options at grant date is recognised in the consolidated statements of income and equity over the service period or vesting period. Pembagian tantiem Distribution of tantiem Sejak tahun 2007, Bank CIMB Niaga mencatat tantiem dengan menggunakan basis akrual dan membebankannya pada laporan laba rugi konsolidasian. Starting 2007, Bank CIMB Niaga records tantiem using the accrual basis and charges it to the consolidated statements of income. af. Laba per saham af. Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of common shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif. Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares. Akibat dari penggabungan usaha dengan Bank Lippo (lihat Catatan 1b), jumlah saham beredar termasuk saham yang dikeluarkan pada tanggal 1 Nopember 2008 seakan-akan penggabungan usaha tersebut telah terjadi sejak awal tahun yang disajikan. As a result of the merger with Bank Lippo (refer to Note 1b), the number of shares include shares issued on 1 November 2008 as if the merger occurred from the earliest period presented. Halaman – 5/59 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ag. Transaksi dengan hubungan istimewa pihak yang mempunyai ACCOUNTING POLICIES (continued) ag. Transactions with related parties Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa”. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah antara lain: Bank CIMB Niaga and Subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance to SFAS 7 regarding “Related party disclosures”. Related parties are principally defined as: i. perusahaan di bawah pengendalian Bank dan Anak Perusahaan; ii. perusahaan asosiasi; iii. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam Catatan iii di atas; dan v. karyawan kunci dan anggota keluarganya. i. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. The nature of transactions and balances of accounts with related parties, are disclosed in the consolidated financial statements. ah. Pelaporan segmen entities under the control of Bank CIMB Niaga and its Subsidiaries; ii. associated companies; iii. investors with an interest in the voting that gives them significant influence; iv. entities controlled by investors under iii above; and v. key management and their relatives. ah. Segment reporting Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Bank CIMB Niaga melaporkan segmen primer berdasarkan segmen korporasi, bisnis, ritel, tresuri, syariah dan lain-lain. A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Bank CIMB Niaga prepares the primary segment information based on corporate, business, retail, treasury, sharia and others. Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank CIMB Niaga melaporkan segmen sekunder berdasarkan daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, dan Sumatera, serta luar Indonesia. A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those of segments operating in other economic environments. Bank CIMB Niaga prepares the secondary segment information based on Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, and Sumatera, and also outside Indonesia. Halaman – 5/60 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 3. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) 3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006) Bank CIMB Niaga menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010 secara prospektif sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut. Bank CIMB Niaga implement prospectively the SFAS 50 (Revised 2006) and SFAF 55 (Revised 2006) on 1 January 2010 in accordance with the transitional provisions of those standards. Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) dilakukan sesuai dengan Buletin Teknis No.4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman dibawah ini: Transitional Provisions Upon First Time Implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) which is performed based on “Buletin Teknis” No.4 issued by the Indonesian Institute of Accountant, provides additional guidances below: Perhitungan Suku Bunga Efektif Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut. Effective Interest Rate The effective interest rate for financial instruments measured at amortised cost that were acquired prior to and still have a balance remaining as at 1 January 2010 is calculated by referring to the future cash flows that will be generated from the time SFAS 55 (Revised 2006) is first implemented up to the maturity of the financial instruments. Penghentian Pengakuan Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK 55 (Revisi 2006). Derecognition Financial instruments that have been derecognised prior to 1 January 2010 should not be reassessed subsequently to determine whether they would meet the derecognition criteria under SFAS 55 (Revised 2006). Instrumen Keuangan Majemuk Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen kewajiban dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010. Compound Financial Instruments Compound financial instruments that have existed as at 1 January 2010 should be bifurcated into debt and equity components in accordance with paragraph 11 of SFAS 50 (Revised 2006) requirements. The bifurcation should be based on the nature, condition and requirements relating to those financial instruments as at 1 January 2010. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Kewajiban atau Ekuitas Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi 2006). Classification of Financial Instruments as Debt or Equity Bank CIMB Niaga should reassess its financial instruments existing as at 1 January 2010, to determine whether they should be classified as a debt or equity instrument in accordance with the requirements in paragraph 11 of SFAS 50 (Revised 2006). Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada pada tanggal 1 Januari 2010. Impairment of Financial Instruments As at 1 January 2010, Bank CIMB Niaga should determine any possible impairment of financial instruments based on conditions existing at that date. Any difference between the impairment resulting from implementation of SFAS 55 (Revised 2006) and the impairment calculated based on previous applicable accounting principles is recognised in retained earnings at 1 January 2010. Halaman – 5/61 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 3. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) (lanjutan) 3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006) (continued) Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) secara prospektif, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank telah melakukan perhitungan kembali Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan ketentuan transisi. Perbedaan antara saldo cadangan tersebut per 31 Desember 2009 dengan saldo cadangan yang dihitung berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) per 1 Januari 2010 untuk semua aset keuangan sejumlah Rp 219.786 telah didebitkan ke Saldo Laba awal per 1 Januari 2010. Rincian penyesuaian terhadap saldo cadangan untuk masing-masing akun aset keuangan adalah sebagai berikut: As a result of the initial and prospective implementation of SFAS 55 (Revised 2006), on 1 January 2010, the Bank has recalculated the Allowance for Impairment of all financial assets in accordance with transitional provisions. The difference between the balances of such allowance as at 31 December 2009 and the required allowance calculated based on SFAS 55 (Revised 2006) for all financial assets as at 1 January 2010 totalled Rp 219,786 was debited to the opening balance of Retained Earnings. Details of adjustment of such allowance for each financial assets are as follows: Jumlah/ Amount Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Aktiva pajak tangguhan 12,862 (8,398) (22,838) 3,947 (293,047) 12,798 1,629 73,261 Current account with other banks Placement with other banks Marketable securities Derivatives receivable Loans Acceptances receivable Investments Deferred tax assets (219,786) 4. KAS 4. CASH 2010 Rupiah Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Lain-lain 2009 2,794,950 3,431,358 189,926 176,302 144,059 29,003 3,161,178 3,604,420 Rupiah Foreign currencies United States Dollar Others - Pada tanggal 30 September 2010, saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) berjumlah Rp 228.649 (2009: Rp 242.321). As at 30 September 2010, the Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 228,649 (2009: Rp 242,321). Kas dalam mata uang asing lain-lain terutama terdiri dari Euro, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Yen. Cash in foreign currencies-others is mainly denominated in Euro, Singapore Dollar, Australian Dollar and Yen. Halaman – 5/62 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 5. 5. GIRO PADA BANK INDONESIA 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2009 4,660,734 210,737 2,841,990 174,085 4,871,471 3,016,075 Rupiah United States Dollar Pada tanggal 30 September 2010, di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 83.127 (2009: Rp 65.888). As at 30 September 2010, current accounts with Bank Indonesia include current account based on sharia banking principle amounting to Rp 83,127 (2009: Rp 65,888). Giro wajib minimum (”GWM”) dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah: As at 30 September 2010 and 2009, the statutory reserves in Rupiah and United States Dollar are: 2010 Rupiah - Giro Wajib Minimum Utama - Giro Wajib Minimum Sekunder *) Valuta asing 2009 5.12% 15.28% 1.09% 4.11% 1.04% *) tidak termasuk Excess Reserve Rupiah Primary reserve Secondary reserve *) Foreign currencies excluding Excess Reserve *) Pada tanggal 30 September 2010, GWM Bank CIMB Niaga telah sesuai dengan PBI No.7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yang telah diubah dengan PBI No.10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya diubah dengan PBI No.10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 5,12% dan 15,28% (2009: 4,11% dan 0,00%) dan valuta asing sebesar 1,09% (2009: 1,04%). As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s minimum statutory reserves complies with BI regulation No.7/29/PBI/2005 dated 6 September 2005 which has been amended with BI regulation No.10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 and the latest amendment with BI regulation No.10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with BI in Rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves of 5.12% and 15.28%, respectively (2009: 4.11% and 0.00%) and foreign currencies of 1.09% (2009: 1.04%). GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank CIMB Niaga dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank CIMB Niaga berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank CIMB Niaga dari GWM Utama yang dipelihara di Bank Indonesia. Primary Statutory Reserve is a minimum reserves that should be maintained by Bank CIMB Niaga in the current accounts with Bank Indonesia, while Secondary Statutory Reserve is a minimum reserves that should be maintained by Bank CIMB Niaga which comprises of Bank Indonesia Certificates, Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve of Bank CIMB Niaga‟s current accounts from the Primary Statutory Reserve that should be maintained in Bank Indonesia. Pada tanggal 1 Nopember 2008, Bank CIMB Niaga mendapatkan persetujuan dari BI untuk membentuk GWM dalam Rupiah sebesar 4% yang berlaku selama 1 (satu) tahun. As at 1 November 2008, Bank CIMB Niaga obtained approval from BI to place Statutory Reserve in Rupiah of 4% for 1 (one) year. Halaman – 5/63 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 6. 6. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang Rupiah Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Dolar Singapura - Dolar Australia - Euro - Yen - Dolar Hongkong - Lain-lain CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a. 2010 4,275 2009 36,900 3,224,917 94,796 10,012 12,573 29,055 5,777 31,059 3,412,464 2,395,859 180,067 8,414 19,765 23,256 5,158 22,099 2,691,518 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - (26,554) 3,412,464 b. Less: Allowance for impairment losses Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing dalam Pound Sterling, Dolar Kanada, Franc Swiss, Ringgit Malaysia, Dolar Selandia Baru, Real Saudi Arabia dan Baht Thailand. Included in others are foreign currencies denominated in Pound Sterling, Canadian Dollars, Swiss Franc, Malaysian Ringgit, New Zealand Dollars, Saudi Arabian Real and Thailand Baht. Pada tanggal 30 September 2010 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai. As at 30 September 2010, there were no impairment loss in respect of current account with other banks. Berdasarkan kolektibilitas b. Cadangan kerugian penurunan nilai c. 2009 12,862 30,735 (12,862) Saldo akhir - - (4,181) - 26,554 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas giro pada bank lain telah memadai. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 56. Allowance for impairment losses Movements in the allowance for impairment losses are as follows: 2010 Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) By collectibility As at 30 September 2010 and 2009, all current account with other banks were classified as pass. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: d. Rupiah Foreign currencies United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Yen Hongkong Dollar Others - 2,664,964 Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai lancar. c. By currency Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 38) Ending balance Management believes the allowance for impairment losses on current account with other banks is adequate. d. Halaman – 5/64 – Page Information in respect of maturities is disclosed in Note 56. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7. 7. PENEMPATAN INDONESIA a. PADA BANK LAIN DAN BANK Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA a. 2010 Rupiah - Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) - Bank Indonesia - Deposito Berjangka - PT Bank Bukopin Tbk - PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk Jumlah Rupiah Mata Uang Asing - Call Money - Dolar Amerika Serikat - Societe Generale Bank, SG - ING Bank N.V. - Deutsche Bank AG, SG - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, SG - Bank BNP Paribas, SG - PT Rabobank International Indonesia - Skandi Elskinda Banken - PT Bank Mizuho Indonesia - Indover Bank, ASD - Credit Suisse, SG - United Overseas Bank,SG - Rabobank, SG - PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk - Euro - Bank of Nova Scotia - Dolar Australia - National Australia Bank, SG - Dolar Selandia Baru - National Australia Bank, SG Jumlah Mata Uang Asing Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 1,203,080 1,203,080 10,000 10,000 1,213,080 By type, currency and bank’s name 2009 Rupiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) 284,300 Bank Indonesia 284,300 Time deposits 5,000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiun 3,000 Nasional Tbk 8,000 292,300 258,825 214,200 214,200 82,153 212,630 - 174,038 169,575 173,970 151,725 80,325 44,625 22,065 - 115,981 38,660 48,330 212,630 173,970 164,305 1,329,578 57,990 1,280,619 206,869 206,869 183,850 183,850 73,492 73,492 110,768 110,768 1,609,939 2,823,019 20,213 20,213 1,595,450 1,887,750 (45,365) 2,777,654 Halaman – 5/65 – Page (99,622) 1,788,128 Total Rupiah Foreign currencies Call Money United States Dollar Societe Generale Bank, SG ING Bank N.V. Deutsche Bank AG, SGSumitomo Mitsui Banking Corporation, SG Bank BNP Paribas, SG PT Rabobank International Indonesia Skandi Elskinda Banken PT Bank Mizuho Indonesia Indover Bank, ASD Credit Suisse, SG United Overseas Bank,SG Rabobank, SG PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk Euro Bank of Nova Scotia Australian Dollar National Australia Bank, SG New Zealand Dollar National Australia Bank, SG Total Foreign currencies Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7. 7. PENEMPATAN PADA INDONESIA (lanjutan) BANK LAIN DAN BANK PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued) b. Pada tanggal 30 September 2010, terdapat penempatan pada bank lain yang mengalami penurunan nilai yaitu penempatan pada Indover Bank, ASD sebesar Rp 22.065. b. As at 30 September 2010, there were impaired placement with other bank which is placement in Indover Bank, ASD amounting to Rp 22,065. c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility 2010 Lancar Macet Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2009 2,800,954 22,065 2,823,019 1,839,420 48,330 1,887,750 (45,365) 2,777,654 (99,622) 1,788,128 Current Loss Less: Allowance for impairment losses d. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat penempatan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. d. As at 30 September 2010 and 2009, there were no placements with related party. e. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo e. By remaining period to maturity Seluruh penempatan pada bank lain dan BI pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 memiliki sisa umur jatuh tempo kurang dari 1 (satu) bulan. The placement with other banks and BI as at 30 September 2010 and 2009 have remaining period to maturity less than 1 (one) month. f. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia yang dijaminkan. f. As at 30 September 2010 and 2009, there were no placement with other banks and Bank Indonesia pledged as collateral. g. Suku bunga rata-rata per tahun g. Average annual interest rates 2010 Rupiah Mata uang asing 5.63% 0.32% Halaman – 5/66 – Page 2009 1.93% 0.19% Rupiah Foreign currencies PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7. 7. PENEMPATAN PADA INDONESIA (lanjutan) h. BANK LAIN DAN BANK Cadangan kerugian penurunan nilai PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued) h. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movements of allowance for impairment losses are as follows: 2010 Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) (Pemulihan)/pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) Selisih kurs penjabaran Saldo akhir Allowance for impairment losses 2009 99,908 126,873 8,398 - (45,054) (17,887) 625 (27,876) 45,365 99,622 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. Halaman – 5/67 – Page Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) (Reversal)/allowance during the period (refer to Note 38) Exchange rates difference Ending balance Management believes the allowance for impairment losses is adequate. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang MARKETABLE SECURITIES a. 2010 By purpose, type and currency 2009 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to maturity Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi Nilai bersih Obligasi Diskonto yang belum diamortisasi Nilai bersih Tagihan Wesel Ekspor Wesel Jangka Menengah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Rupiah - 1,630,000 (21,396) 1,608,604 Bank Indonesia Certificates Unamortised discount Net 323,000 (10,106) 312,894 323,000 (14,496) 308,504 Bonds Unamortised discount Net 538 27,659 Bills receivable 25,000 25,000 Medium Term Notes 281,688 310,126 Money Market Securities (SBPU) Dolar Amerika Serikat Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Tagihan Wesel Ekspor Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo United States Dollar 669,375 724,875 Money Market Securities (SBPU) 11,130 4,183 Bills receivable 1,300,625 3,008,951 Total held to maturity Tersedia untuk dijual Available for sale Dolar Amerika Serikat United States Dollar Obligasi Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar - 48,325 - 1,464 613 50,402 Bonds Unrealised gain on increase in value Unamortised premium Fair value Jumlah tersedia untuk dijual - 50,402 Total available for sale Halaman – 5/68 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK (lanjutan) a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang (lanjutan) MARKETABLE SECURITIES (continued) a. By purpose, type and currency (continued) 2010 2009 Diperdagangkan Trading Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Diskonto yang belum diamortisasi Nilai wajar 7,896,000 - Bank Indonesia Certificates 7,176 (117,887) 7,785,289 - Unrealised gain on increase in value Unamortised discount Fair value Obligasi Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar 75,000 - Bonds 268 - Unrealised gain on increase in value 436 75,704 - Unamortised premium Fair value Jumlah Diperdagangkan Jumlah efek-efek - bruto 7,860,993 9,161,618 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan Jumlah efek-efek-bersih 3,059,353 (27,856) (69) (27,925) 9,133,693 (14,552) (504) (15,056) 3,044,297 Halaman – 5/69 – Page Total Trading Total marketable securities - gross Less: Allowance for impairment losses Held to maturity Available for sale Trading Total marketable securities-net PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK (lanjutan) b. Berdasarkan penerbit MARKETABLE SECURITIES (continued) b. 2010 Rupiah Bank Indonesia Korporasi PT Indosat Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Sarana Multigriya Finansial PT Mayora Indah Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Arpeni Pratama Ocean Line PT Federal International Finance Perusahaan lainnya Bank ABN Amro Bank PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Jumlah Rupiah Dolar Amerika Serikat Korporasi Perusahaan lainnya Bank HSBC Citibank N.A. Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk Total mata uang asing By issuer 2009 7,785,289 1,608,604 175,894 163,808 27,976 20,040 20,000 15,120 27,231 20,000 - 15,000 5,024 538 279,592 15,000 27,659 253,698 281,688 310,126 61,354 28,000 25,190 396,232 59,465 28,000 397,591 10,000 10,000 10,000 20,000 10,000 20,000 8,481,113 2,279,893 11,130 11,130 4,183 4,183 557,812 111,563 669,375 604,063 120,812 724,875 - 50,402 50,402 Rupiah Bank Indonesia Corporate PT Indosat Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Sarana Multigriya Finansial PT Mayora Indah Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Arpeni Pratama Ocean Line PT Federal International Finance Other companies Banks ABN Amro Bank PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia State-owned enterprises/ region-owned enterprises PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Total Rupiah United States Dollar Corporate Other companies Banks HSBC Citibank N.A. State-owned enterprises/ region-owned enterprises PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk 680,505 779,460 Total forreign currencies Jumlah efek-efek - bruto Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 9,161,618 3,059,353 Total marketable securities - gross Less: Allowance for impairment losses Jumlah efek-efek - bersih 9,133,693 (27,925) Halaman – 5/70 – Page (15,056) 3,044,297 Total marketable securities - net PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK (lanjutan) c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo MARKETABLE SECURITIES (continued) c. Saldo efek-efek pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: As at 30 September 2010 and 2009, the balance of marketable securities according to remaining periods to maturity are as follows: 2010 < 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah efek-efek-bersih By remaining period to maturity 2009 2,563,924 2,414,432 3,142,479 1,012,783 28,000 9,161,618 579,917 376,432 684,051 1,390,953 28,000 3,059,353 (27,925) (15,056) 9,133,693 3,044,297 < 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 12 months > 1 year - 5 years > 5 years Less: Allowance for impairment losses Total marketable securities-net d. Pada tanggal 30 September 2010, terdapat surat berharga yang mengalami penurunan nilai sebesar Rp 15.000. d. As at 30 September 2010, there were impaired securities of Rp 15,000. e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibility 2010 Lancar Kurang lancar Macet Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah efek-efek-bersih f. 2009 9,146,618 15,000 9,161,618 3,059,040 313 3,059,353 (27,925) (15,056) 9,133,693 Efek-efek yang dijadikan jaminan 3,044,297 f. Current Substandard Loss Less: Allowance for impairment losses Total marketable securities-net Marketable securities pledged as collateral Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, terdapat SBPU masing-masing sebesar Rp 281.688 dan Rp 310.126, yang dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diterima (lihat Catatan 27). As at 30 September 2010 and 2009, SBPU amounting Rp 281,688 and Rp 310,126, respectively, were pledged as collateral for a borrowing transaction (refer to Note 27). Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, terdapat SBPU yang ditempatkan untuk transaksi Credit Default Swap Linked Deposit, masing-masing sebesar USD 75.000.000. As at 30 September 2010 and 2009, there are SBPU which are related to Credit Default Swap Linked Deposit amounting to USD 75,000,000, respectively. Halaman – 5/71 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK (lanjutan) g. Berdasarkan pemerintah efek pemerintah dan bukan MARKETABLE SECURITIES (continued) g. 2010 Pemerintah Bukan pemerintah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah efek-efek-bersih h. 2009 7,785,289 1,376,329 9,161,618 1,608,604 1,450,749 3,059,353 (27,925) 9,133,693 (15,056) 3,044,297 Suku bunga rata-rata per tahun h. 2010 Rupiah Mata uang asing i. Less: Allowance for impairment losses Total marketable securities-net Average annual interest rates 10.71% 2.50% i. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2010 Saldo akhir Government Non government 2009 7.04% 3.45% Cadangan kerugian penurunan nilai Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) Selisih kurs penjabaran By government and non-government marketable securities Allowance for impairment losses Movements in the allowance for impairment losses are as follows: 2009 15,769 22,798 22,838 - (375) (10,307) (30) (7,712) 27,925 15,056 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Halaman – 5/72 – Page Rupiah Foreign currencies Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 38) Exchange rate difference Ending balance Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. 8. EFEK-EFEK (lanjutan) j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan efekefek MARKETABLE SECURITIES (continued) j. Rincian peringkat efek-efek korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating dan Standard & Poor‟s untuk efek-efek tujuan dimiliki hingga jatuh tempo, yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: PT Indosat Tbk PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Syariah Ijarah Indosat Syariah Ijarah Indosat Sukuk Medium Term Notes Syariah Ijarah PTPN III PT Mayora Indah Tbk PT Bank Ekspor Indonesia PT Bentoel Internasional Investama Tbk Medium Term Notes Syariah Ijarah I Arpeni Pratama Ocean Line Mudharabah Adhi Karya Mudharabah Muamalat Sukuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Bank UOB Buana Tbk Other significant information marketable securities relating to Rating of corporate marketable securities by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating and Standard & Poor‟s for Bank CIMB Niaga‟s held to maturity securities are as follows: 2010 idAA+ idAAidAA+ idAA+ 2009 idAA+ idA+ idAA+ idAA+ idAAidAAidAAA idAAidA+ - idAAA idA idCCC idAidA- idAidAidA- - idAAidA+ PT Indosat Tbk PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk Syariah Ijarah Indosat Syariah Ijarah Indosat Sukuk Medium Term Notes Syariah Ijarah PTPN III PT Mayora Indah Tbk PT Bank Ekspor Indonesia PT Bentoel Internasional Investama Tbk Medium Term Notes Syariah Ijarah I Arpeni Pratama Ocean Line Mudharabah Adhi Karya Mudharabah Muamalat Sukuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Bank UOB Buana Tbk Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, Bank CIMB Niaga telah menjual efek-efek dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 576.510 dan USD 970.000, dengan realisasi keuntungan sebesar Rp 5.856. During the nine-month period 2010, Bank CIMB Niaga sold with a total nominal value USD 970,000, with realised Rp 5,856. Berkaitan dengan obligasi yang diklasifikasikan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo, pada tanggal 14 Juli 2009 terdapat call back atas obligasi Subordinasi I Bank Buana Indonesia yang dilakukan oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000. In respect of Held to Maturity securities, on 14 July 2009, there was call back for Subordinated I Bank Buana Indonesia bond by the issuer in accordance with the terms of the bond issuance amounting to Rp 20,000. Halaman – 5/73 – Page ended 30 September marketable securities of Rp 576,510 and gains amounted to PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. 9. OBLIGASI PEMERINTAH a. Berdasarkan tujuan dan jenis GOVERNMENT BONDS a. 2010 By purposes and type 2009 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to maturity Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal Diskonto yang belum diamortisasi Nilai bersih 401,625 (1,605) 400,020 434,925 (2,122) 432,803 Fixed rate bonds Nominal value Unamortised discount Net Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 400,020 432,803 Total held to maturity Tersedia untuk dijual Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar Jumlah tersedia untuk dijual Available for sale 5,548,682 7,134,481 381,702 327,001 6,257,385 12,239 280,989 7,427,709 Fixed rate bonds Nominal value Unrealised gain on increase in value Unamortised premium Fair value 6,257,385 7,427,709 Total available for sale Diperdagangkan Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai bersih Jumlah diperdagangkan Jumlah Obligasi Pemerintah Trading 275,325 673,123 5,305 30,709 311,339 7,076 11,915 692,114 Fixed rate bonds Nominal value Unrealised gain on increase in value Unamortised premium Fair value 311,339 692,114 Total trading 6,968,744 8,552,626 Total Government Bonds Halaman – 5/74 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. 9. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) b. Berdasarkan jenis dan jatuh tempo Rp Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan - - - - > 1-3 bulan bulan/ months Rp < 1 bulan/ month Rp Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan c. b. Based on type and maturity > 1-3 bulan bulan/ months Rp < 1 bulan/ month - GOVERNMENT BONDS (continued) - 2010 > 3-12 bulan > 1-5 tahun bulan/ tahun/ months years Rp Rp 373,381 2,151,342 11,007 80,804 11,007 2,605,527 4,352,210 2009 > 3-12 bulan > 1-5 tahun bulan/ tahun/ months years Rp Rp 327,055 69,533 2,748,058 185,938 365,091 255,471 3,440,204 > 5 tahun tahun/ years Rp 105,748 4,610,118 141,085 4,856,951 Tingkat suku bunga rata-rata c. 2010 Suku bunga tetap Rupiah Mata uang asing > 5 tahun tahun/ years Rp 26,639 4,106,043 219,528 9.06% 6.36% Halaman – 5/75 – Page Jumlah/ Total Rp 400,020 6,257,385 311,339 Held to maturity Available for sale Trading 6,968,744 Jumlah/ Total Rp 432,803 7,427,709 692,114 8,552,626 Held to maturity Available for sale Trading Average of interest rate 2009 9.78% 5.90% Fixed interest rate Rupiah Foreign currencies PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. 9. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) d. Informasi lain GOVERNMENT BONDS (continued) d. Other information Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, Bank CIMB Niaga telah menjual Obligasi Pemerintah dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 12.032.613 dan USD 15.505.000 dengan realisasi keuntungan sebesar Rp 155.234. During the nine-month period ended 30 September 2010, Bank CIMB Niaga sold Government Bonds with a total nominal value of Rp 12,032,613 and USD 15,505,000, with realised gains amounted to Rp 155,234. Obligasi Pemerintah per 30 September 2010 akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 12 September 2011 sampai dengan tanggal 15 Juli 2038. These Government Bonds as of 30 September 2010 will mature on various dates between 12 September 2011 up to 15 July 2038. Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga telah menjual efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual yang dahulu dimiliki oleh eks Bank Lippo sebelum 1 Nopember 2008 (tanggal penggabungan usaha). Jumlah nominal yang dijual dan jatuh tempo dalam periode 2010 adalah sebesar Rp 3.379.184 dan sebesar Rp 20.000 dan USD 36.000.000 pada periode 2009. Seperti dijelaskan pada Catatan 2c, sesuai dengan PSAK 38 - Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali, kerugian yang belum direalisasi sampai tanggal penggabungan usaha dibukukan sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Stres). Pada saat penjualan efek-efek dalam klasifikasi tersedia untuk dijual tersebut, kerugian yang belum direalisasi dibukukan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Selama periode sembilan bulan pada 2010 dan 2009, jumlah kerugian yang belum direalisasi yang dibukukan keluar dari akun Stres masing-masing adalah sebesar Rp 890.702 dan Rp 93.318. During the nine-month period ended 30 September 2010 and year of 2009, Bank CIMB Niaga sold available for sale marketable securities and Government Bonds previously owned by ex Bank Lippo prior to 1 November 2008 (merger date). Total nominal amount sold and matured was Rp 3,379,184 and Rp 20,000 dan USD 36,000,000 in 2009. As mentioned in Note 2c, in accordance with SFAS 38 Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control, the unrealised loss up to the merger date was booked as part of difference in restructuring value transaction of entities under common control (Stres). Upon disposal and maturity of the available for sale marketable securities, the related unrealised loss is charged into the consolidated statement of income. During the nine-month period of 2010 and 2009, total unrealised loss transferred out from Stres amounted to Rp 890,702 and Rp 93,318, respectively. In 2008, after merger, there were no sale of marketable securities and Government Bonds classified as available for sale which previously owned by ex Bank Lippo. Selama tahun 2008, obligasi yang pada awalnya dicatat dalam kelompok diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 104.000 dan Rp 84.000, telah dipindahkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. Perpindahan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dilakukan untuk menyesuaikan pengelompokkan obligasi dengan kebijakan manajemen risiko Bank CIMB Niaga. During 2008, bonds initially recorded as trading and available for sale with nominal value of Rp 104,000 and Rp 84,000, have been reclassified to held to maturity. The classification to held to maturity is to align the classification of the bonds with Bank CIMB Niaga‟s risk management policy. Halaman – 5/76 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE a. Berdasarkan jenis a. By type 2010 Instrumen Jumlah nosional/ Notional amount Nilai wajar/Fair value Tagihan derivatif/ Kewajiban derivatif/ Derivatives receivable Derivatives payable Instruments Tidak terkait lindung nilai Non-hedging related Kontrak tunai mata uang asing 2,995,839 Kontrak berjangka mata uang asing 1,634,062 Swap mata uang asing 2,399,456 Swap tingkat suku bunga 4,574,287 Kontrak opsi mata uang asing Credit default swap 1,003 936 Foreign currency spot 567 543 Foreign currency forwards 1,226 1,141 Foreign currency swaps 70,870 22,154 Interest rate swaps 3,273,139 68,401 68,532 Foreign currency options 1,115,625 11,323 - Credit default swap Instrumen lindung nilai terkait lindung nilai atas nilai wajar Swap suku bunga Hedging instrument in fair value hedges related 2,529,058 91,148 24,579 Instrumen lindung nilai terkait lindung nilai atas arus kas Swap suku bunga Interest rate swap Hedging instruments in cash flow hedges related 47,000 - 1,040 244,538 118,925 Interest rate swap 2009 Instrumen Jumlah nosional/ Notional amount Nilai wajar/Fair value Tagihan derivatif/ Kewajiban derivatif/ Derivatives receivable Derivatives payable Instruments Tidak terkait lindung nilai Kontrak tunai mata uang asing Non hedging related 3,213,525 2,877 3,490 Foreign currency spot 175,913 1,941 1,028 Foreign currency forwards Swap mata uang asing 1,622,567 31,060 22,746 Foreign currency swaps Swap tingkat suku bunga 2,744,146 141,216 25,497 Interest rate swaps Kontrak opsi mata uang asing 3,670,755 63,422 63,877 Foreign currency options 33,750 26 26 Interest rate option 1,449,750 - 7,931 Credit default swap Kontrak berjangka mata uang asing Kontrak opsi tingkat suku bunga Credit default swap Instrumen lindung nilai terkait lindung nilai atas nilai wajar Swap suku bunga Hedging instrument in fair value hedges related 1,449,750 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 128,826 - 369,368 124,595 (4,634) - 364,734 124,595 Pada tanggal 30 September 2010, tidak terdapat tagihan derivatif yang mengalami penurunan nilai. Halaman – 5/77 – Page Interest rate swap Less: Allowance for impairment losses As at 30 September 2010, there were no impairment in derivative receivables. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, seluruh tagihan derivatif digolongkan sebagai lancar. As at 30 September 2010 and 2009, all derivatives receivable were classified as current. c. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: c. Movements in the allowance for impairment losses are as follows: 2010 Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Reklasifikasi ke aset lain-lain Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) Selisih kurs penjabaran 2009 3,947 182,808 (3,947) - (254,829) - 152,633 (75,978) Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reclassification to other assets Allowance during the period (refer to Note 38) Exchange rates difference - 4,634 Ending balance Saldo akhir Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate. d. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 56. d. Information in respect of maturities are disclosed in Note 56. TRANSAKSI LINDUNG NILAI HEDGING TRANSACTION a. Lindung nilai arus kas dengan kontrak swap tingkat suku bunga a. Cash flow hedge using interest rate swap contracts Pada bulan September 2005, Bank CIMB Niaga menandatangani beberapa kontrak swap tingkat suku bunga (IRS) dengan beberapa bank dengan jumlah nosional sebesar Rp 650.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas penghasilan bunga bersih yang terpengaruh oleh eksposur kredit dari tingkat suku bunga tetap yang diberikan kepada debitur. Kontrak-kontrak IRS dimaksud jatuh tempo pada tanggal 16 dan 19 September 2008. Sesuai dengan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga tetap (berkisar antara 13,90% - 14,35%) dan menerima bunga mengambang sebesar ekuivalen tingkat suku bunga SBI 3 (tiga) bulan. Bunga dari kontrak-kontrak IRS dimaksud harus dibayar setiap tiga bulanan dengan metode net settlement. In September 2005, Bank CIMB Niaga entered into Interest Rates Swap contracts (IRS) with several banks with a total notional amount of Rp 650,000 to hedge its net interest income spread which bears an exposure from fixed rate loans given to debtors. The contracts matured on 16 and 19 September 2008. Under the contracts, Bank CIMB Niaga agreed to pay fixed interest (ranging from 13.90% - 14.35%) and receive floating interest equivalent to 3 (three) month SBI rates from its counterparties. The interest was payable on a quarterly basis up to maturity of the contracts on a net settlement basis. \ Halaman – 5/78 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan) HEDGING TRANSACTION (continued) a. Lindung nilai arus kas dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) a. Cash flow hedge using interest rate swap contracts (continued) Sebelum tanggal 30 Nopember 2006, Bank CIMB Niaga mencatat kontrak-kontrak IRS dimaksud di atas sebagai derivatif dan mengakui kerugian dari perubahan nilai wajar di laporan laba rugi konsolidasian. Prior to 30 November 2006, Bank CIMB Niaga accounted the contracts as derivatives and recognised the mark to market losses in the consolidated statements of income. Sejak tanggal 1 Desember 2006, Bank CIMB Niaga mengakui IRS sebagai lindung nilai arus kas untuk melindungnilaikan perubahan arus kas yang berasal dari perubahan tingkat suku bunga bebas risiko yang dihubungkan dengan portofolio deposito di atas Rp 100 yang memiliki jangka waktu 3 (tiga) bulan. Starting from 1 December 2006, Bank CIMB Niaga designated the IRS as cash flow hedge of variability in cash flows arising from changes in the risk free rate relating to 3 (three) months term deposits above Rp 100. Pada tanggal 1 Desember 2006 (tanggal lindung nilai mulai efektif), manajemen telah memiliki dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan portofolio deposito di atas Rp 100 yang memiliki jangka waktu 3 (tiga) bulan. Bank CIMB Niaga juga mendokumentasikan penilaian mereka apakah derivatif yang digunakan pada transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan arus kas unsur yang dilindungi nilainya. Penilaian ini dilakukan baik pada permulaan lindung nilai maupun pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan. Sehingga sejak 1 Desember 2006, Bank CIMB Niaga menilai ulang pada setiap tanggal pelaporan, jumlah lindung nilai yang efektif dan yang tidak efektif. Jumlah lindung nilai yang tidak efektif dibebankan ke akun kerugian dari kontrak derivatif di laporan laba rugi konsolidasian sedangkan jumlah lindung nilai yang efektif dicatat sebagai cadangan lindung nilai arus kas di ekuitas. On 1 December 2006 (the inception date), management has been able to document the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to the 3 (three) months term deposits above Rp 100. Bank CIMB Niaga also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in cash flows of hedged items. This assessment performs at the hedge inception and on an ongoing basis. Therefore on 1 December 2006, Bank CIMB Niaga assessed at each reporting date the ineffective and effective portions of the hedges. The ineffective portion was charged to loss on derivative contract account in the consolidated statement of income and the effective portion will be booked as cash flow hedging reserve in the equity section. Kerugian dari perubahan nilai wajar IRS sampai dengan tanggal 30 Nopember 2006 sejumlah Rp 46.340 telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat sebagai kewajiban derivatif di neraca konsolidasian, dan akan dibalik ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai pendapatan berdasarkan metode garis lurus sampai jatuh tempo kontrak. The IRS mark to market losses up to 30 November 2006 amounting to Rp 46,340 has been charged to the consolidated statement of income and booked as derivatives payable in the consolidated balance sheet, and was reversed to the consolidated statement of income as revenue on a straight-line basis up to maturity of the contracts. Halaman – 5/79 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan) HEDGING TRANSACTION (continued) b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku bunga b. Fair value hedge on interest rate swap contracts i) Obligasi subordinasi i) Subordinated bonds Pada bulan Januari 2007, Bank CIMB Niaga menandatangani beberapa kontrak IRS dengan beberapa bank, dengan jumlah nosional sebesar USD 150.000.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan pada bulan Nopember 2006. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 22 Nopember 2011. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar suku bunga LIBOR ditambah marjin dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,735%. In January 2007, Bank CIMB Niaga signed several IRS contracts with several banks with notional amount totalling to USD 150,000,000 in order to hedge the interest rate risk on subordinated bonds exposure issued on November 2006. These contracts will mature on 22 November 2011. Based on the contracts, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of LIBOR plus spread, and receives a fixed rate of 7.735%. Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sebesar Rp 500.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dan sebagian eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan pada tanggal 8 Juli 2010. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2017. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar suku bunga SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,30%. In September 2010, Bank CIMB Niaga signed a contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with notional amount of Rp 500,000 in order to hedge interest rate risk and certain portion of subordinated bonds exposure issued on 8 July 2010. This contract will mature on 8 July 2017. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) month SBI rate and received a fixed rate of 8.30%. Halaman – 5/80 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan) HEDGING TRANSACTION (continued) b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) b. Fair value hedge on interest rate swap contracts (continued) ii) Pinjaman korporasi ii) Corporate loans Pada tanggal 5 Oktober 2009, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sejumlah Rp 290.308 dan Rp 40.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2013 dan 19 April 2013. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan. As at 5 October 2009, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with notional amount totalling to Rp 290,308 and Rp 40,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 10.75% per annum. The contract will mature on 26 March 2013 and 19 April 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with fixed rate of 9.5% per annum and receives a floating rate of 1 (one) month SBI. Pada tanggal 12 Januari 2010, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan Citibank N.A., Indonesia dengan jumlah nosional sebesar Rp 200.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku tetap sebesar 11,58% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2012. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju membayar bunga dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan. As at 12 January 2010, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with Citibank N.A., Indonesia, with notional amount totalling to Rp 200,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.58% per annum. The contract will mature on 28 August 2012. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with fixed rate of 8.25% per annum and receives a floating rate of 1 (one) month SBI. Pada tanggal 12 Juli 2010, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk dengan jumlah nosional sebesar Rp 200.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2013. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga 8,00% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan. As at 12 July 2010, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with notional amount totaling to Rp 200,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.75% per annum.This contract will mature on 10 August 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with interest rate of 8.00% per annum and received a floating rate of 3 (three) month SBI rates. Halaman – 5/81 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) TRANSAKSI LINDUNG NILAI (lanjutan) HEDGING TRANSACTION (continued) b. Lindung nilai wajar atas kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) b. Fair value hedge on interest rate swap contracts (continued) Perubahan nilai wajar dari kontrak IRS sebagai instrumen lindung nilai dan obligasi subordinasi dan pinjaman korporasi sebagai item yang dilindungnilaikan akibat dari penerapan lindung nilai dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dan item yang dilindungnilaikan akan saling offset dan selisihnya merupakan bagian yang tidak efektif dan dicatat sebagai keuntungan/kerugian dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif dalam laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 40). The change in fair value of IRS contract as the hedging instruments and the subordinated bond and the corporate loan as the hedge items respectively, resulting from the implementation of hedge accounting was charged/credited to the consolidated statement of income. The change in fair values of hedge instrument and hedged items are offset in the income statements and the amount representing the ineffective portion is recorded as gain/loss from changes in fair value on derivative contracts in the consolidated statement of income (Note 40). Sejak diterapkannya akuntansi lindung nilai wajar tersebut, manajemen telah memiliki dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung-nilaikan. Dokumentasi juga meliputi penilaian efektivitas lindung nilai dari derivatif yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai dan item yang dilindungnilaikan. Penilaian ini dilakukan baik pada permulaan lindung nilai tersebut diterapkan dan pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan. Starting from the implementation of fair value hedge accounting, management has been able to document the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The documentation also consists of assestment of the hedge effectiveness of derivative as the hedge instrument against the hedged items. Hedge effectiveness as tested at inception of through out the period of the hedge. Halaman – 5/82 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN 11. LOANS Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan dalam Catatan 54 dan 56. Loans to related parties are disclosed in Note 49. Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 54 and 56. a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit a. By type, currency, and loan quality Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. Tidak mengalami penurunan nilai/ Un-impaired Pihak Istimewa Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah 25,516 4,440 29,956 Loans quality based on impaired and unimpaired loans. 2010 Mengalami penurunan nilai/ Impaired - Jumlah/ Total 25,516 4,440 29,956 Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub total Pihak Ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah 19,356,129 40,067,051 18,561,850 77,985,030 361,894 459,251 2,135,291 2,956,436 19,718,023 40,526,302 20,697,141 80,941,466 Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub total Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah 13,503 10,634,905 1,820,041 12,468,449 41,934 1,257,810 298,794 1,598,538 55,437 11,892,715 2,118,835 14,066,987 United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub total 62 148,437 44,134 192,633 58 1,694 1,049 2,801 120 150,131 45,183 195,434 Singapore Dollar Consumer Working capital Investment Sub total 7,863 7,863 90,683,931 4,557,775 7,863 7,863 95,241,706 Dolar Singapura Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Yen Modal Kerja Sub jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (3,453,154) 91,788,552 Halaman – 5/83 – Page Yen Working capital Sub total Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan) Kualitas kredit yang diberikan kolektibilitas sesuai ketentuan BI. a. By type, currency, and loan quality (continued) berdasarkan Loans quality based on collectibility according to BI regulation. 2010 Lancar/ Pass Pihak Istimewa Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah 25,516 4,440 29,956 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ SubStandard - Diragukan/ Doubtful - - Macet/ Loss Jumlah/ Total - 25,516 4,440 29,956 Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub Total Pihak Ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah 17,570,580 38,308,399 19,836,019 75,714,998 1,823,353 826,428 573,038 3,222,819 80,984 249,275 68,668 398,927 50,620 79,055 64,414 194,089 192,486 1,063,145 155,002 1,410,633 19,718,023 40,526,302 20,697,141 80,941,466 Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub Total Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah 44,296 10,618,992 1,985,835 12,649,123 888 803,634 92,581 897,103 239,016 26,875 265,891 35,570 35,570 10,253 195,503 13,544 219,300 55,437 11,892,715 2,118,835 14,066,987 United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total 62 143,596 43,967 187,625 4,841 167 5,008 469 469 580 580 58 1,694 1,752 120 150,131 45,183 195,434 Singapore Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total 88,581,702 4,124,930 665,287 230,239 7,863 7,863 1,639,548 7,863 7,863 95,241,706 Dolar Singapura Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Yen Modal Kerja Sub jumlah Yen Working capital Sub Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (3,453,154) Less: Allowance for impairment losses Jumlah 91,788,552 Total Halaman – 5/84 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan) a. By type, currency, and loan quality (continued) Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai ketentuan BI (lanjutan). Loans quality based on collectibility according to BI regulation (continued). 2009 Lancar/ Pass Pihak Istimewa Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah Pihak Ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Ekspor Sub jumlah Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Dolar Singapura Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Yen Modal kerja Sub jumlah 9,536 14,152 23,688 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ SubStandard 63 63 Diragukan/ Doubtful - - 99,727 62,738 34,495 196,960 Macet/ Loss Jumlah/ Total 9,599 14,152 23,751 Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub Total 223,864 804,948 77,295 1,801 1,107,908 21,870,669 32,333,115 8,848,108 14,111 63,066,003 Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Export Sub Total - 19,088,734 30,241,463 8,040,801 12,310 57,383,308 2,341,357 946,973 637,509 3,925,839 116,987 276,993 58,008 451,988 14,033 7,100,534 2,565,912 9,680,479 727,200 66,541 793,741 172,227 51,268 223,495 - 104,589 101 104,690 14,033 8,104,550 2,683,822 10,802,405 United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total 145 96,359 48,211 144,715 3,692 3,007 6,699 470 470 - 59 59 204 100,051 51,688 151,943 Singapore Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total 67,232,190 4,726,342 675,953 7,940 7,940 1,220,597 7,940 7,940 74,052,042 196,960 - Yen Working capital Sub Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (1,093,866) (183,317) (54,032) (30,811) (614,285) (1,976,311) Less: Allowance for impairment losses Jumlah 66,138,324 4,543,025 621,921 166,149 606,312 72,075,731 Total Halaman – 5/85 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan) a. By type, currency, and loan quality (continued) Termasuk dalam kredit yang diberikan dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2010 adalah piutang dan pembiayaan Syariah di luar Ijarah adalah sebesar Rp 1.399.230 (2009: Rp 950.273). b. Berdasarkan sektor ekonomi Included in loans denominated in Rupiah as at 30 September 2010 are Sharia receivables and financing excluding Ijarah amounting to Rp 1,399,230 (2009: Rp 950,273). b. Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. Tidak mengalami penurunan nilai/ Un-impaired Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah By economic sector Loan quality based on impaired and unimpaired. 2010 Mengalami penurunan nilai/ Impaired Jumlah/ Total 11,277,948 799,201 12,077,149 13,967,672 4,227,122 14,396,926 1,496,322 835,535 258,936 464,787 33,902 14,803,207 4,486,058 14,861,713 1,530,224 2,917,133 8,952,776 647,647 534,804 13,566,714 6,029,922 78,014,986 83,299 145,356 8,566 16,056 246,422 64,376 2,956,436 3,000,432 9,098,132 656,213 550,860 13,813,136 6,094,298 80,971,422 2,621,491 347,389 2,968,880 1,396,731 1,389,052 2,364,162 553,123 50,870 240,986 86,658 737 1,447,601 1,630,038 2,450,820 553,860 1,054,093 42,979 3,080,403 153,346 62 13,503 12,668,945 90,683,931 393,206 177,330 262,171 58 41,934 1,601,339 4,557,775 1,447,299 42,979 3,257,733 415,517 120 55,437 14,270,284 95,241,706 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (3,453,154) 91,788,552 Halaman – 5/86 – Page Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub total Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. 11. LOANS (continued) Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued) Rasio kredit yang mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 September 2010 adalah 4,79%. Impaired loan ratio as at 30 September 2010 was 4.79%. Kualitas kredit yang diberikan kolektibilitas sesuai ketentuan BI. Loans quality based on collectibility according to BI regulation. berdasarkan 2010 Lancar/ Pass Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ SubStandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 11,154,368 491,543 141,802 20,444 268,992 12,077,149 13,879,295 4,216,734 14,260,913 1,478,237 157,656 170,973 391,135 16,629 97,690 615 26,899 10,500 46,144 365 25,716 719 622,422 97,371 157,050 24,139 14,803,207 4,486,058 14,861,713 1,530,224 2,895,434 8,926,932 622,189 550,860 12,245,849 5,514,143 75,744,954 68,162 77,910 25,458 1,322,477 500,876 3,222,819 9,746 30,691 51,241 29,743 398,927 1,327 48,755 42,721 7,898 194,089 25,763 13,844 8,566 150,848 41,638 1,410,633 3,000,432 9,098,132 656,213 550,860 13,813,136 6,094,298 80,971,422 2,578,853 58,872 156,832 2,425 171,898 2,968,880 1,380,008 1,389,052 2,429,234 553,123 2,845 240,986 3,291 268 5,080 5,141 469 33,375 350 - 26,293 12,804 - 1,447,601 1,630,038 2,450,820 553,860 1,054,093 42,979 3,043,676 321,372 62 44,296 12,836,748 88,581,702 393,206 201,755 888 902,111 4,124,930 4,693 94,145 266,360 665,287 36,150 230,239 7,609 58 10,253 228,915 1,639,548 1,447,299 42,979 3,257,733 415,517 120 55,437 14,270,284 95,241,706 Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub Total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (3,453,154) Less: Allowance for impairment losses Jumlah 91,788,552 Total Halaman – 5/87 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. 11. LOANS (continued) Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai ketentuan BI (lanjutan). By economic sector (continued) Loans quality based on collectibility according to BI regulation (continued). 2009 Lancar/ Pass Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Lainnya Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Lainnya Sub jumlah Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ SubStandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 9,607,616 326,783 129,174 2,704 245,652 10,311,929 10,622,978 3,535,191 9,319,299 1,433,654 396,550 20,194 761,185 32,450 143,452 1,831 33,101 7,532 59,004 35,019 - 341,937 98,287 141,671 17,745 11,563,921 3,655,503 10,290,275 1,491,381 2,462,345 314,162 586,888 420,261 10,730,797 8,334,491 39,314 57,406,996 29,948 12,868 4,410 1,901,817 437,839 1,858 3,925,902 17,587 642 1,611 84,988 31,411 659 451,988 100 367 62,662 36,547 557 196,960 23,325 5,334 10,070 199,466 23,920 501 1,107,908 2,533,305 333,373 602,979 420,261 12,979,730 8,864,208 42,889 63,089,754 2,964,332 393,639 201,988 - 23,571 3,583,530 1,374,115 1,552,066 1,328,932 732,423 101,929 54,918 - 2,991 15,327 - - 85,718 101 3,232 1,564,753 1,552,066 1,399,278 735,655 897,017 8,476 905,052 48,603 145 14,033 9,825,194 67,232,190 2,225 140,656 107,073 800,440 4,726,342 470 3,189 223,965 675,953 - 899,712 11,665 1,045,708 155,676 204 14,033 8 10,962,288 74,052,042 196,960 59 8 112,689 1,220,597 Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Others Sub Total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Others Sub Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (1,093,866) (183,317) (54,032) (30,811) (614,285) (1,976,311) Less: Allowance for impairment losses Jumlah 66,138,324 4,543,025 621,921 166,149 606,312 72,075,731 Total Halaman – 5/88 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. Rasio kredit bermasalah (“NPL”) dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui Surat Edaran BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010. Pada tanggal 30 September 2010, NPL bruto dan neto Bank CIMB Niaga masingmasing adalah sebesar 2,68% (2009: 2,79%) dan 1,81% (2009: 1,84%). c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit Rupiah < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun Dolar Amerika Serikat < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun Dolar Singapura < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun Yen < 1 tahun Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai By economic sector (continued) Non performing loans (“NPL”) determined based on financial ratio calculation guidance as stated in Circular Letter of BI No. 3/30/DPNP dated 14 December 2001 as amended with the Circular Letter of BI No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005 then amended by Circular Letter of BI No.12/11/DPNP dated 31 March 2010. As at 30 September 2010, the percentage of Bank CIMB Niaga‟s gross and net NPL is 2.68% (2009: 2.79%) and 1.81% (2009: 1.84%). c. By term of credit agreements 2010 2009 11,732,708 8,076,634 26,771,832 34,390,248 80,971,422 23,745,046 3,699,727 18,276,316 17,368,665 63,089,754 4,809,736 825,768 5,367,384 3,064,099 14,066,987 4,289,837 432,222 4,305,569 1,774,777 10,802,405 21,405 13,067 87,076 73,886 195,434 77,228 3,183 71,184 348 151,943 7,863 7,863 95,241,706 7,940 7,940 74,052,042 (3,453,154) 91,788,552 (1,976,311) 72,075,731 Halaman – 5/89 – Page Rupiah < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years United States Dollar < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Singapore Dollar < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Yen < 1 year Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) d. Berdasarkan jatuh tempo < 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 tahun Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai e. d. 2010 2009 36,166,553 38,135,644 20,939,509 95,241,706 37,784,620 22,067,193 14,200,229 74,052,042 (3,453,154) 91,788,552 (1,976,311) 72,075,731 Suku bunga rata-rata per tahun e. 2010 Rupiah Mata uang asing f. By maturity date Average annual interest rates 13.39% 7.21% f. 2010 2009 Loans restructured 782,487 754,978 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Rupiah Foreign currencies Restructured loans Kredit yang direstrukturisasi selama periode berjalan Less: Allowance for impairment losses 2009 11.92% 6.80% Kredit yang direstrukturisasi < 1 year >1 - 5 years > 5 years during the period Less: Allowance for (45,552) (11,042) 736,935 743,936 impairment losses Kredit yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, pembebasan tunggakan bunga, penurunan tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit. Restructured loans include loans with rescheduled principal and interest payments, reduced overdue interest, reduced interest rates and increased loan facilities. Rugi restrukturisasi kredit untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, dan 2009, masing-masing adalah Rp 461 dan Rp 7.853. Loss on restructured loans for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009, amounted to Rp 461 and, Rp 7,853, respectively. Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang termasuk dalam kredit yang diberikan kepada pihak yang terkait. There are no restructured loans to related parties. Halaman – 5/90 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) g. h. Kredit sindikasi g. Syndicated loans Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank lain. Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks. Total kredit sindikasi Bank CIMB Niaga dengan bank lain pada tanggal 30 September 2010 dimana Bank CIMB Niaga bertindak selaku pimpinan dan/atau arranger adalah sebesar Rp 2.140.223 dan USD 110.303.923. As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s syndicated loans with other banks amounting to Rp 2,140,223 and USD 110,303,923, where Bank CIMB Niaga acted as lead manager and/or arranger. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) Penerimaan kembali kredit yang diberikan yang telah dihapuskan Penghapusan dalam periode berjalan Unwinding income Selisih kurs penjabaran Saldo akhir 2010 2,718,177 Allowance for impairment losses The movements of allowance for impairment loan losses are as follows: 2009 1,614,918 1,002,984 756,793 Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006)(refer to Note 3) Allowance during the period (refer to Note 38) 68,677 (470,228) (73,338) (86,165) 76,212 (343,600) (128,012) Recovery of written-off loans Written-off for the period Unwinding income Exchange rate difference 3,453,154 1,976,311 293,047 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. Halaman – 5/91 – Page - Ending balance Management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) i. Penghapusbukuan kredit macet i. Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga melaksanakan penghapusbukuan kredit masing-masing sebesar Rp 470.228 dan Rp 343.600 (Bank saja). Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi: a. b. c. d. e. j. For the nine-month period ended 30 September 2010, and 2009, Bank CIMB Niaga write-off loans amounting to of Rp 470,228 and Rp 343,600 (Bank only), respectively. The criteria for loan write-offs are as follows: Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar 100,00% (seratus perseratus) dari pokok kredit; Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan penyelamatan, namun tidak berhasil; Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar; dan Hapus buku dilakukan terhadap seluruh kewajiban kreditnya, termasuk yang berasal dari non-cash loan sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off). Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan Written-off of “Loss” loans category a. Loan facility is classified as impaired; b. Loan facility has been provided with 100.00% provision from the loan principal; c. Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful; The debtors‟ business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan; and The write-offs are performed for all loan obligations, including non cash loan facilities, and the write-offs shall not be written-off partially. d. e. j. Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidak melebihi 20% dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait tidak melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak terkait yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak terkait dan pihak tidak terkait. Halaman – 5/92 – Page Other significant information relating to loans On 20 January 2005, BI issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit (“LLL”) for Commercial Banks” which was effective starting 20 January 2005. This regulation requires the maximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20% of the Bank‟s capital. This regulation also requires the maximum lending limit to non related party group of borrowers not to exceed 25% of Bank‟s capital. This regulation has been changed by BI regulation No. 8/13/PBI/2006 dated 5 October 2006 regarding criteria of lending to related parties which exempted from calculation of the LLL. As at 30 September 2010 and 2009 there was no breach and no violation of the LLL requirements both to related parties and third parties. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued) j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan (lanjutan) j. Other significant information relating to loans (continued) Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other guarantees. Kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 6.207.769 dan Rp 2.942.823. Loans secured by cash collateral as of 30 September 2010 and 2009 amounted to Rp 6,207,769 and Rp2,942,823, respectively. Pada tanggal 5 Oktober 2009, 12 Januari 2010 dan 12 Juli 2010, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada beberapa pinjaman korporasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lihat Catatan 10). As at 5 October 2009, 12 January 2010 and 12 July 2010, Bank CIMB Niaga hedged a several corporate loans by fair value hedges using interest rate swap contracts (refer to Note 10). 12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan adalah: 2010 Piutang pembiayaan konsumen - bruto Cicilan diterima dimuka Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai The Subsidiary‟s consumer financing receivables are: 2009 1,109,970 (1,558) 413,356 (1,547) (189,182) 919,230 (59,300) 352,509 (7,514) (7,065) 911,716 345,444 Pada tanggal 30 September 2010, jumlah piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 63.588. Halaman – 5/93 – Page Consumer financing receivable - gross Advance installments Less: Unearned consumer financing income Less: Allowance for impairment losses As at 30 September 2010, impaired consumer financing receivables amounted to Rp 63,588. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued) Cicilan piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima berdasarkan sisa waktu dari tanggal neraca sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2010 < 1 bulan > 1 - 3 bulan >3-12 bulan > 12 bulan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai The installment of consumer financing receivables, based on remaining period from balance sheet date to maturity date are as follows: 2009 1,121 3,455 95,599 819,055 919,230 918 3,215 66,217 282,159 352,509 (7,514) (7,065) 911,716 345,444 Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: 2010 < 1 month >1-3 months >3-12 months > 12 months Less: Allowance for impairment losses The changes of the allowances for impairment losses of consumer financing receivables are as follows: 2009 Saldo awal Pemulihan/(pembentukan) selama periode berjalan 6,113 8,545 1,401 (1,480) Beginning balance Reversal/(allowance) during the period Saldo akhir 7,514 7,065 Ending balance Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. Management believes the allowance for possible losses is adequate. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk piutang pembiayaan konsumen adalah 14,18% dan 15,33% untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. The average annual interest rate of consumer financing receivables is 14.18% and 15.33% for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009. Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atau bukti lainnya atas barang jaminan yang dibiayai. Consumer financing receivables are secured by Vehicle Ownership Certificates (BPKB) or other documents presenting ownership of financed assets. Halaman – 5/94 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE a. Berdasarkan mata uang Tagihan akseptasi Rupiah Mata uang asing a. 2010 2009 277,709 681,195 958,904 261,357 524,771 786,128 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Kewajiban akseptasi Rupiah Mata uang asing - Acceptances receivable Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for impairment losses (12,888) 958,904 773,240 218,466 648,414 233,034 515,398 866,880 748,432 Pada tanggal 30 September 2010, tidak terdapat tagihan akseptasi yang mengalami penurunan nilai. b. By currencies Acceptances payable Rupiah Foreign currencies As at 30 September 2010, there were no impairment loss in respect of acceptances receivable. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The colectibility of acceptances receivable are as follows: 2010 2009 Lancar Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 958,904 786,128 Jumlah tagihan akseptasi - bersih 958,904 - Halaman – 5/95 – Page (12,888) Current Less: Allowance for impairment losses 773,240 Total acceptances receivable - net PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan) 13. ACCEPTANCES (continued) c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian c. Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan PAYABLE By term of agreements 2009 11,583 98,929 157,190 10,007 277,709 58,999 81,041 71,705 49,612 261,357 41,185 172,793 401,882 65,335 681,195 958,904 203,278 124,407 190,441 6,645 524,771 786,128 958,904 Kewajiban akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan AND The acceptances receivable and payable classified according to term of agreements are as follows: 2010 Tagihan akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan RECEIVABLE (12,888) Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months Less: Allowance for impairment losses 773,240 446 69,150 138,863 10,007 218,466 14,016 88,090 29,974 100,954 233,034 41,185 169,198 382,443 55,588 648,414 866,880 879 100,830 190,738 222,951 515,398 748,432 Halaman – 5/96 – Page Acceptances receivable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months Acceptances payable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan) 13. ACCEPTANCES (continued) d. Berdasarkan jatuh tempo Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 bulan 2009 140,446 73,843 63,420 277,709 261,357 261,357 196,465 239,095 210,916 34,719 681,195 524,771 524,771 958,904 Kewajiban akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan PAYABLE The acceptances receivable and payable classified according to remaining period to maturity are as follows: 2010 Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 bulan AND d. By maturity date Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut: Tagihan akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan RECEIVABLE (12,888) Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6months > 6 months Less: Allowance for impairment losses 773,240 103,770 68,696 46,000 218,466 233,034 233,034 185,418 222,789 205,488 34,719 648,414 866,880 515,398 515,398 748,432 Halaman – 5/97 – Page Acceptances receivable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3 - 6 months Acceptances payable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3 - 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6months > 6 months PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan) 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND (continued) e. Allowance for impairment losses e. Cadangan kerugian penurunan nilai Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The changes in the allowances for impairment losses on acceptances receivable are as follows: 2010 Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) Selisih kurs penjabaran 2009 12,798 10,547 (12,798) - Saldo akhir - (1,787) 4,128 - 12,888 Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas tagihan akseptasi telah memadai. 14. PENYERTAAN Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 38) Exchange rate difference Ending balance Management believes the allowance for impairment losses on acceptance receivable is adequate. 14. INVESTMENTS 2010 Metode ekuitas Metode harga perolehan Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2009 99,546 7,364 106,910 88,280 7,364 95,644 (1,249) 105,661 (2,926) 92,718 Penyertaan saham berdasarkan metode pencatatan adalah sebagai berikut: Jenis Usaha/ Nature of Business Equity method Cost method Total Less: Allowance for impairment losses The details of investments in shares based on accounting method are as follows: 2010 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp 2009 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp Metode ekuitas Pihak istimewa PT Asuransi Cigna Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai PAYABLE Equity method Related parties Asuransi Jiwa/ Life Insurance 20.00 99,546 99,546 20.00 88,280 88,280 - (1,387) 99,546 86,893 Halaman – 5/98 – Page PT Asuransi Cigna Total Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 14. PENYERTAAN (lanjutan) 14. INVESTMENTS (continued) Jenis Usaha/ Nature of Business 2010 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp 2009 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp Metode Harga Perolehan Pihak istimewa PT CIMB Sun Life ( d/h PT Asuransi Jiwa John Hancock Indonesia) Pihak Ketiga PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Sarana Jatim Ventura PT Sarana Yogya Ventura PT Sarana Sumbar Ventura PT Sarana Bali Ventura PT Sarana Sulsel Ventura PT Sarana Sumsel Ventura PT Sarana Jateng Ventura PT Bhakti Sarana Ventura PT Sarana Papua Ventura PT Sarana Lampung Ventura PT Sarana Surakarta Ventura PT Sarana Kalbar Ventura PT Sarana Sulut Ventura PT Sarana Maluku Ventura PT Sarana Jambi Ventura PT Sarana Riau Ventura PT Sarana Aceh Ventura Lainnya (dibawah Rp 100 juta) Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Cost method Related parties Asuransi jiwa/ 3.76 2,900 3.76 2,900 Perbankan/ 0.13 Banking Modal/ 5.81 Capital Ventura Modal/ 3.96 Capital Ventura Modal/ 4.47 Capital Ventura Modal/ 5.02 Capital Ventura Modal/ 4.71 Capital Ventura Modal/ 3.58 Capital Ventura Modal/ 3.45 Capital Ventura Modal/ 2.71 Capital Ventura Modal/ 5.63 Capital Ventura Modal/ 2.53 Capital Ventura Modal/ 1.85 Capital Ventura Modal/ 2.44 Capital Ventura Modal/ 2.85 Capital Ventura Modal/ 2.73 Capital Ventura Modal/ 2.25 Capital Ventura Modal/ 1.36 Capital Ventura Modal/ 1.46 Capital Ventura Lembaga pembiayaan/ Leasing 0.05 -1.04 1,000 0.13 1,000 500 5.81 500 300 3.96 300 PT Sarana Yogya Ventura 250 4.45 250 PT Sarana Sumbar Ventura 250 5.02 250 PT Sarana Bali Ventura 250 4.71 250 PT Sarana Sulsel Ventura 250 3.58 250 PT Sarana Sumsel Ventura 250 3.45 250 PT Sarana Jateng Ventura 225 2.71 225 PT Bhakti Sarana Ventura 200 5.63 200 PT Sarana Papua Ventura 150 2.54 150 PT Sarana Lampung Ventura 150 1.85 150 PT Sarana Surakarta Ventura 100 2.44 100 PT Sarana Kalbar Ventura 100 2.85 100 PT Sarana Sulut Ventura 100 2.73 100 PT Sarana Maluku Ventura 100 2.25 100 PT Sarana Jambi Ventura 100 1.36 100 PT Sarana Riau Ventura 100 1.46 100 PT Sarana Aceh Ventura Life insurance Third parties PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Sarana Jatim Ventura Others 89 7,364 0.05 -1.04 (1,539) 6,115 5,825 2009 2,878 2,989 (1,629) - - (63) 1,249 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut telah memadai. Total Less: Allowance for impairment losses The changes in the allowance for impairment losses on investment are as follows: 2010 Saldo akhir 89 7,364 (1,249) Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan adalah sebagai berikut: Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 38) PT CIMB Sun Life (formerly PT Asuransi Jiwa John Hancock Indonesia) 2,926 Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 38) Ending balance Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate. Halaman – 5/99 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS 1 Januari/ January Harga perolehan Tanah Bangunan, termasuk renovasi dan Instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan, termasuk renovasi dan Instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan, termasuk renovasi dan Instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih Reklasifikasi/ Reclassification 30 September/ September 446,564 2,291 - - 448,855 766,578 12,731 - - 779,309 1,455,938 10,066 2,679,146 85,407 40 100,469 (15) (323) (338) - 1,541,330 9,783 2,779,277 1,415 2,680,561 713 101,182 (338) - 2,128 2,781,405 481,731 34,048 - 934,449 5,849 1,422,029 154,917 907 189,872 (15) (54) (69) - 515,779 1,089,351 6,702 1,611,832 - 1,258,532 1 Januari/ January Harga perolehan Tanah Bangunan, termasuk renovasi dan Instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor 2010 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals 1,169,573 2009 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Disposals Reclassification - - - 391,602 739,546 7,742 - (625) 746,663 1,234,730 11,043 2,376,921 59,191 670 67,603 (72) (1,072) (1,144) 876 3 254 1,294,725 10,644 2,443,634 2,376,921 801 68,404 (1,144) (254) - 547 2,444,181 438,810 35,714 - (466) 474,058 749,329 5,672 1,193,811 132,390 1,131 169,235 (61) (660) (721) 471 (5) - 882,129 6,138 1,362,325 1,081,856 Halaman – 5/100 – Page Construction in Progress Accumulated depreciation Buildings, including renovation and installations Office equipment, machine and furniture Motor vehicles Net book value 30 September/ September 391,602 1,183,110 Cost Land Buildings, including renovation and installations Office equipment, machine and furniture Motor vehicles Cost Land Buildings, including renovation and installations Office equipment, machine and furniture Motor vehicles Construction in Progress Accumulated depreciation Buildings, including renovation and installations Office equipment, machine and furniture Motor vehicles Net book value PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of the gains from the disposal of fixed assets are as follows: 2010 2009 Hasil penjualan aset tetap 283 454 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku bersih (269) (433) Net book value 14 21 Gains Keuntungan Penambahan aset tetap selama tahun 2009 termasuk reklasifikasi dari properti terbengkalai yang terdiri dari tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp 7.249 dan Rp 23.529 (lihat Catatan 19). Additional fixed asset in 2009 included reclassification from abandoned property of land and building amounting to Rp 7,249 and Rp 23,529, respectively (refer to Note 19). Pada tahun 1998, 1999 dan 2003, Bank CIMB Niaga melakukan penilaian kembali aset tetapnya dan membukukan kenaikan penilaian kembali masing-masing sebesar Rp 633.300, Rp 147.222 dan Rp 107.894. Penilaian kembali pada tahun-tahun tersebut dilakukan oleh perusahaan penilai independen, PT Seruling Bambu pada tahun 1998 dan PT Ujatek Baru pada tahun 1999 dan 2003 dengan menggunakan pendekatan Perbandingan Data Pasar untuk menilai tanah dan menggunakan pendekatan Kalkulasi Biaya untuk aset tetap lainnya. In 1998, 1999 and 2003, Bank CIMB Niaga revalued its fixed assets and booked revaluation increments of Rp 633,300, Rp 147,222 and Rp 107,894, respectively. The revaluation were performed by independent appraisal companies, PT Seruling Bambu for year 1998 and PT Ujatek Baru for year 1999 and 2003, by using a Market Data Approach for land and Cost Calculation Approach for other fixed assets. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank CIMB Niaga mereklasifikasi seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi ke akun laba ditahan. In accordance with the transitional provisions of SFAS 16 (Revised 2007) regarding “Fixed Assets” which was effective since 1 January 2008, Bank CIMB Niaga reclassified the total balance of revaluation increment in premises and equipment as recorded under consolidated stockholders‟ equity to retained earning. Pada tanggal 30 September 2010, Bank CIMB memiliki 212 bidang tanah (2009: 211), dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat 20 (dua puluh) hingga 40 (empat puluh) tahun. Masa berlaku Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir antara tahun 2010 sampai dengan 2038. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga had 212 plots of land (2009: 211), with “Hak Guna Bangunan” (HGB) titles which have a life of 20 (twenty) to 40 (fourty) years. The landrights (HGB) have expiry date ranging from 2010 until 2038. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership. Halaman – 5/101 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap Bank CIMB Niaga berupa bangunan dan kendaraan bermotor telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance dengan nilai pertanggungan Rp 1.333.230 dan USD 57,2 juta Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan. As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s fixed asset, including buildings and motor vehicles were insured by PT Lippo General Insurance with an insured sum amounting to Rp 1,333,230 and USD 57.2 million respectively. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses of these assets. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga. Management believes that there is no permanent impairment in the value of Bank CIMB Niaga‟s fixed assets. 16. ASET YANG DIAMBIL ALIH 16. FORECLOSED ASSETS Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat dalam akun “Aset yang Diambil Alih” (“AYDA”). Perubahan dalam akun ini adalah sebagai berikut: Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Foreclosed assets in settlement of loans are included under “Foreclosed assets” account. The movements in this account are as follows: 2010 2009 1,058,376 1,058,376 1,040,814 1,040,814 (496,104) (496,235) 562,272 544,579 Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses Berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, khususnya AYDA, Bank CIMB Niaga diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank CIMB Niaga telah menandatangani Asset Disposal Program Agreement (ADP) dengan Yellow Horizon, Ltd. (pembeli) pada tanggal 30 Juni 2005. Melalui Asset Disposal Program Agreement, Bank CIMB Niaga akan menjual AYDA (properti dan saham) (lihat Catatan 61.11). Based on PBI No. 7/2/PBI/2005 regarding the Assessment of Asset Quality of General Bank and in particular on the foreclosed assets, Bank CIMB Niaga is required to have an action plan for settlement of its foreclosed assets. Accordingly, in respect of significant foreclosed assets included above, Bank CIMB Niaga has signed the Asset Disposal Program Agreement (ADP) with Yellow Horizon, Ltd. (buyer) dated 30 June 2005. Through the Asset Disposal Program Agreement, Bank CIMB Niaga will sell its foreclosed assets (properties and shares) (refer to Note 61.11). Berdasarkan ADP tersebut, Bank CIMB Niaga terikat perjanjian penjualan AYDA dengan Yellow Horizon, Ltd. atas ADP Tranche IV sampai dengan tahun 2008 dan ADP Tranche V sampai dengan tahun 2009. ADP Tranche IV seharusnya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2008, tetapi sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, penjualan tersebut belum terlaksana. Saat ini Manajemen sedang melakukan evaluasi atas kondisi yang ada dan pilihan lainnya dan belum menentukan keputusan mengenai hal tersebut. Bank CIMB Niaga mencatat AYDA tersebut dengan nilai tercatat sebesar Rp 945.446 (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai). Based on the ADP, Bank CIMB Niaga had foreclosed assets sales agreement with Yellow Horizon, Ltd. on ADP Tranche IV for 2008 and ADP Tranche V for 2009. The execution of foreclosed asset sales through ADP Tranche IV was scheduled for 31 October 2008, however until the financial reporting date, the sale had not been executed. Management is currently evaluating the situation and other options available and has not made any decision yet. Bank CIMB Niaga recorded these foreclosed assets with book value amounted to Rp 945,446 (before allowance for impairment losses). Halaman – 5/102 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 16. ASET YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 16. FORECLOSED ASSETS (continued) Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan AYDA adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses of foreclosed assets are as follows: 2010 Saldo awal 2009 494,976 299,622 4,366 198,648 Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Allowance during Pengurangan selama periode berjalan Saldo akhir the period (refer to Note 39) Decrease during (3,238) (2,035) 496,104 496,235 Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA. 17. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA the period Ending balance Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets. 17. ACCRUED INCOME 2010 Piutang bunga kredit yang diberikan Piutang bunga Obligasi Pemerintah Lainnya Beginning balance 2009 627,777 532,207 147,080 15,035 789,892 210,464 47,031 789,702 18. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Interest receivable from loans Interest receivable from Government Bonds Others 18. PREPAID EXPENSES Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya dibayar dimuka atas sewa, asuransi, biaya-biaya kepada pihak ketiga dan premi pembelian kredit. Prepaid expenses consisted of prepaid expenses of rental, insurance, third party expenses and premium related to the loan purchased. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, biaya dibayar dimuka sehubungan dengan sewa gedung kantor kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp 176.319 dan Rp 165.702 (lihat Catatan 49). As of 30 September 2010 and 2009, prepaid expenses in relation to rental of office building to related parties, amounted to Rp 176,319 and Rp 165,702, respectively (refer to Note 49). Halaman – 5/103 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS 2010 Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit Properti terbengkalai Aktiva ijarah, bersih Setoran jaminan Uang muka pembelian aset tetap Tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar Lainnya Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai properti terbengkalai Cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan terkait transaksi derivatif gagal bayar Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset lainnya NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2009 197,790 12,721 110,036 25,906 295 257,747 74,327 58,637 38,605 10,969 429,499 55,171 831,418 484,298 350,397 1,274,980 (6,360) (37,163) (429,499) (484,298) (13,907) (9,982) 381,652 743,537 Receivables relating to ATM and credit card transactions Abandoned properties Ijarah asset, net Security deposits Advance for purchasing of fixed assets Receivables relating to defaulted derivative transactions Others Less: Allowance for impairment losses on abandoned properties Allowance for impairment losses on receivables relating to defaulted derivatives transactions Allowance for impairment losses on other assets Atas tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar, Bank CIMB Niaga telah membentuk penyisihan penuh untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan tersebut. For receivables relating to defaulted derivative transactions, Bank CIMB Niaga has fully provided an allowance for impairment losses to cover possible losses arising from uncollectible the receivable. Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha perbankan yang lazim sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 dan Surat Edaran No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005. Properti terbengkalai per 30 September 2010 terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai buku (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar Rp 2.725 dan Rp 3,635 (2009: Rp 9.974 dan Rp 27.189). Pada tanggal 30 September 2010, seluruh properti terbengkalai digolongkan diragukan (2009: kurang lancar dan diragukan). The abandoned properties are fixed assets held by Bank CIMB Niaga but not used for its customary banking business based on PBI No. 7/2/PBI/2005 and Circular Letter No. 7/3/DPNP dated 31 Januari 2005. The abandoned properties as at 30 September 2010 consist of land and buildings with book value (after less allowance for impairment losses) amounted to Rp 2,725 and Rp 3,635 (2009: Rp 9,974 and Rp 27,189). As at 30 September 2010, all abandoned properties are classified as doubtful (2009: substandard and doubtful). Pada tahun 2009, saldo properti terbengkalai yang terdiri dari tanah dan bangunan direklasifikasi ke akun aset tetap, masing-masing sebesar Rp 7.249 dan Rp 23.529 (lihat Catatan 15). In 2009, the abondoned property balance which include land and building of Rp 7,249 and Rp 23,529 was reclassified to fixed assets (refer to Note 15). Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas aset lain-lain telah memadai. Management believes that the above allowance for impairment losses on other assets is adequate. Halaman – 5/104 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. KEWAJIBAN SEGERA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 20. 2010 Titipan Visa card Titipan umum Titipan transfer Titipan merchant Titipan Master card Lainnya 324,944 26,768 65,852 23,775 37,441 163,515 569,622 642,295 21. Berdasarkan mata uang, pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: 2010 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing 2009 82,693 69,304 97,090 8,179 5,137 307,219 21. SIMPANAN DARI NASABAH - GIRO Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata uang asing OBLIGATION DUE IMMEDIATELY DEPOSITS FROM CUSTOMERS - DEMAND DEPOSITS By currency, related parties and third parties: 2009 267,248 80,451 347,699 1,836 6,813 8,649 16,033,947 9,174,131 25,208,078 14,394,626 7,929,676 22,324,302 25,555,777 22,332,951 Giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Visa card liabilities General liabilities Transfer liabilities Merchant liabilities Master card liabilities Others Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies Demand deposits from related parties is disclosed in Note 49. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. Halaman – 5/105 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 22. SIMPANAN DARI NASABAH - TABUNGAN 22. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING DEPOSITS Berdasarkan mata uang, pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing By currency, related parties and third parties: 2009 22,704 1,990 24,694 39,951 1,245 41,196 22,747,370 52,510 22,799,880 22,824,574 17,535,071 26,549 17,561,620 17,602,816 Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies Tabungan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Saving deposits from related parties is disclosed in Note 49. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, LPS dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (“LPS”) dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation No.3 dated 13 October 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai simpanan yang dijamin LPS, maka pada tanggal 30 September 2010, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank (2009: sampai dengan Rp 2.000). Pada tanggal 30 September 2010, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,75% untuk simpanan dalam mata uang asing Based on Government Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding The amount of deposit guaranteed by LPS, hence as at 30 September 2010, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per bank (2009: up to Rp 2,000). Deposit from customers are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.00% for deposits denominated Rupiah and 2.75% for deposits denominated in foreign currencies. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga adalah peserta dari program penjaminan tersebut. As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga was a participant of the guarantee program. Halaman – 5/106 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 23. SIMPANAN DARI NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA 23. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS a. Berdasarkan mata uang dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: a. 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing . b. c. 152,379 30,168 182,547 49,291,816 8,767,895 58,059,711 58,220,205 35,704,815 5,475,660 41,180,475 41,363,022 . b. 2010 13,203,154 8,418,696 7,988,145 8,961,243 19,648,967 58,220,205 Berdasarkan jatuh tempo < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 5 tahun > 5 tahun 2009 154,896 5,598 160,494 Berdasarkan jangka waktu kontrak < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan > 12 bulan By currency, related parties and third parties: Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies By period of contract 2009 5,054,024 28,630,083 3,491,402 90,696 4,096,817 41,363,022 < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months c. By maturity 2010 40,908,062 9,631,826 6,480,529 1,139,218 60,570 58,220,205 Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 49. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. 2009 29,453,940 6,735,851 3,633,933 1,488,798 50,500 41,363,022 < 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years > 5 years Time deposits from related parties is disclosed in Note 49. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. Halaman – 5/107 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 24. SIMPANAN DARI BANK LAIN – GIRO DAN TABUNGAN 24. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – DEMAND AND SAVING DEPOSITS Berdasarkan jenis dan mata uang: By type and currencies: 2010 2009 Giro Rupiah Mata uang asing Jumlah Giro 240,321 249,475 489,796 445,023 5,493 450,516 Demand deposits Rupiah Foreign currencies Total demand deposits Tabungan Rupiah Jumlah Tabungan 4,574 494,370 2,261 452,777 Saving deposits Rupiah Total saving deposits Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 14.263 dan Rp 2.663 atau 2,89% dan 0,59% dari jumlah simpanan dari bank lain – giro dan tabungan (lihat Catatan 49). As at 30 September 2010 and 2009, demand deposits from related parties were amounting to Rp 14,263 and Rp 2,663 or 2.89% and 0.59% from total deposits from other banks – demand and saving deposits (refer to Note 49). Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. 25. SIMPANAN DARI BANK LAIN – INTER-BANK CALL MONEY 25. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – INTER-BANK CALL MONEY Berdasarkan mata uang: By currency: 2010 Rupiah 71,000 71,000 2009 125,000 125,000 Rupiah Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat saldo inter-bank call money dari bank yang mempunyai hubungan istimewa. As at 30 September 2010 and 2009, there were no interbank call money transaction with related party. Seluruh inter-bank call money diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca konsolidasian. All inter-bank call money settled within no more than 12 (twelve) months after the date of the consolidated balance sheets. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. Halaman – 5/108 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. SIMPANAN DARI BERJANGKA a. BANK LAIN – DEPOSITO NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 26. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – TIME DEPOSITS Berdasarkan mata uang a. 2010 Rupiah Mata uang asing b. 2009 326,086 50 326,136 Berdasarkan jangka waktu kontrak 461,166 54 461,220 b. 2010 < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan > 12 bulan By currency Rupiah Foreign currencies By contract period 2009 239,785 22,090 4,573 22,055 37,633 326,136 132,744 302,819 2,258 1,509 21,890 461,220 < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat saldo deposito berjangka dari bank lain yang mempunyai hubungan istimewa. As at 30 September 2010 and 2009, there were no time deposits from related party banks. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Note 54 and 56. Halaman – 5/109 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 27. PINJAMAN YANG DITERIMA 27. BORROWINGS 2010 Rupiah - Bank Indonesia - Kredit Penerusan - Bank lain Mata uang asing - Bank lain 109,529 8,551 506,412 624,492 2009 109,398 13,225 282,710 405,333 714,134 714,134 697,286 697,286 1,338,626 1,102,619 Rupiah Bank Indonesia Two step loans Other banks Foreign currencies Other banks - Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saat jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 54 and 56. Bank Indonesia Bank Indonesia Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia merupakan fasilitas pinjaman likuiditas yang diperoleh dari BI yang kemudian diteruskan kepada nasabah Bank CIMB Niaga yang memenuhi persyaratan program fasilitas pinjaman yang bersangkutan. Kredit yang diberikan kepada nasabah Bank CIMB Niaga dalam program ini diasuransikan kepada PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO). Borrowings from Bank Indonesia represents liquidity borrowing facilities obtained from BI which are channelled to Bank CIMB Niaga‟s qualified customers as intended by the borrowing facilities program. The corresponding loans granted to Bank CIMB Niaga‟s customers are insured to PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO). Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, berkisar 3,0% - 9,0%. Annual interest rates on the above facilities for the ninemonth period ended 30 September 2010 and 2009 ranged between 3.0% - 9.0%. Kredit penerusan Two-step loans Kredit penerusan terdiri dari fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Two-step loans consist of credit facilities in foreign currencies obtained from several funding institutions through the Indonesian which are designated to finance specific Indonesia. Kredit penerusan ini akan jatuh tempo antara tahun 20102017. Tingkat bunga per tahun untuk kredit penerusan dalam mata uang Rupiah masing-masing berkisar antara 1,57% - 6,67% (2009: 3,65% - 8,65%). Two-step loans will mature in the period of 2010-2017. The 2010 annual range of interest rates for two step loans in Rupiah ranged between 1.57% - 6.67% (2009: 3.65% 8.65%). Halaman – 5/110 – Page Rupiah and international Government projects in PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 27. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 27. BORROWINGS (continued) Bank lain Other banks 2010 Rupiah - Pihak ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sinar Mas Lain-lain Mata uang asing - Pihak ketiga CoBank, ACB Royal Bank of Scotland ( dahulu ABN Amro Bank) Lain-lain Mata uang asing - Pihak istimewa CIMB Bank Berhad 2009 188,056 98,000 93,000 82,917 113,000 47,000 28,889 41,722 25,187 2,473 - 10,388 14,045 244 506,412 17,543 26,308 350 282,710 267,750 434,925 223,125 134 241,624 20,737 223,125 714,134 697,286 1,220,546 979,996 Rupiah - Third parties PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sinar Mas Others Foreign currencies - Third parties CoBank, ACB Royal Bank of Scotland (formerly ABN Amro Bank) Others Foreign currencies - Related parties CIMB Bank Berhad Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari Royal Bank of Scotland (RBS) merupakan pinjaman jangka panjang sebesar USD 25 juta. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, jumlah penempatan (SBPU) pada RBS yang dijaminkan terkait dengan pinjaman tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 281.688 dan Rp 310.126. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2011. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 berkisar antara 1,56% - 3,46%. Loan obtained by Bank CIMB Niaga from Royal Bank of Scotland (RBS) is a long term borrowing in USD denominated with plafond of USD 25 million. As at 30 September 2010 and 2009, the placement (SBN) pledge at RBS related to this borrowing is amounted to Rp 281,688 and Rp 310,126. The borrowing will mature in 13 June 2011. The annual range of interest rates for this borrowing for the period ended 30 September 2010 and 2009 ranged between 1.56% - 3.46%. Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CoBank sebesar USD 45 juta diterima dalam 3 (tiga) tahap. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2012. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 berkisar antara 0,99% - 1,30%. Loan obtained by Bank CIMB Niaga from CoBank amounting to USD 45 million was received by 3 (three) times. The borrowing will mature on 2012. The annual range of interest rate for the period ended 30 September 2010 and 2009 ranged between 0.99% - 1.30%. Halaman – 5/111 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 27. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 27. BORROWINGS (continued) Bank lain (lanjutan) Other banks (continued) Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CIMB Bank Berhad dengan plafon sebesar USD 200 juta, dan per 30 September 2010, pinjaman telah ditarik sebesar USD 25 juta. Pinjaman ini terkait dengan pinjaman penerusan yang diterima CIMB Bank Berhad dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2019. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 adalah 1,21% . Loan obtained by Bank CIMB Niaga from CIMB Bank Berhad with plafon of USD 200 million, and as at 30 September 2010, CIMB Bank Berhad has withdrawed USD 25 million. This loan related to two step loan received by CIMB Bank Berhad from Japan Bank for International Cooperation (JBIC). This borrowing will mature on 29 March 2019. The annual average interest rates for this borrowing for the period ended 30 September 2010 is 1.21%. 28. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI ATAS KOMITMEN DAN 2010 Rupiah Mata uang asing 2010 84,139 75,255 9,142 84,397 COMMITMENTS AND Rupiah Foreign currencies The changes of the allowance for impairment losses of commitments and contingencies are as follows: 2009 103,866 3,943 (1,495) 86,587 Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian nilai atas penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi. ON 2009 78,153 8,434 86,587 Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: Saldo awal Pembentukan/(pemulihan) selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Selisih kurs penjabaran Saldo akhir 28. ESTIMATED LOSSES CONTINGENCIES (17,941) (1,528) 84,397 Beginning balance Allowance/(reversal) during the period (refer to Note 39) Exchange rates difference Ending balance Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible commitments and contingencies. Halaman – 5/112 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX a. Hutang pajak a. Taxes payable 2010 Bank CIMB Niaga Pajak penghasilan badan - Pasal 25 - Pasal 29 Pajak penghasilan lainnya - Pasal 4(2) - Pasal 21, 23, dan 26 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan b. 64,100 84,850 147,964 56,884 83,191 44,246 2,448 278,835 8,909 287,744 66,597 22,420 1,161 295,026 1,326 296,352 Beban pajak penghasilan Bank CIMB Niaga Pajak kini Pajak tangguhan Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Konsolidasian Pajak kini Pajak tangguhan 2009 b. 2009 (600,411) 17,998 (582,413) (500,838) 47,962 (452,876) (19,229) 859 (18,370) (4,503) (4,503) Halaman – 5/113 – Page Subsidiaries Income tax expense 2010 (619,640) 18,857 (600,783) Bank CIMB Niaga Corporate income tax Article 25 Article 29 Other income tax Article 4(2) Article 21, 23 and 26 Value Added Tax (505,341) 47,962 (457,379) Bank CIMB Niaga Current tax Deferred tax Subsidiaries Current tax Deferred tax Consolidated Current tax Deferred tax PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: The reconciliation between income before tax, as shown in the consolidated statements of income, and taxable income is as follows: 2010 Laba konsolidasian sebelum pajak Laba sebelum pajakAnak perusahaan Laba sebelum pajakBank CIMB Niaga Perbedaan temporer Perbedaan antara komersial dan fiskal pada: - Beban penyusutan aset tetap - Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek untuk tujuan diperdagangkan - Beban cadangan kerugian penurunan nilai - Lain-lain Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal pada: - Beban lain yang tidak dapat diperhitungkan untuk tujuan perpajakan - Lain-lain Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan badan (Pasal 25 dan 29) 2009 2,407,161 1,614,238 (73,421) (22,290) Consolidated income before tax Income before tax Subsidiaries 2,333,740 1,591,948 Income before tax Bank CIMB Niaga 12,856 Temporary differences Differences between commercial and fiscal amounts on: Fixed asset depreciation - 18,711 (2,960) (40,705) 92,860 (36,620) 71,991 (73,349) 293,048 191,850 Unrealised gains from changes in fair value of trading securities Allowance for impairment losses Others Permanent differences Differences between commercial and fiscal amounts on: 25,219 (29,307) (4,088) 47,314 (42,406) 4,908 2,401,643 600,411 1,788,706 500,838 (451,461) (295,990) 148,950 204,848 Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Bank CIMB Niaga menyampaikan SPT tahunannya. Halaman – 5/114 – Page Other non taxable expense Others Taxable income Income tax expense Less: Prepaid tax Corporate income tax payable (Article 25 and 29) The above corporate tax calculation for the period ended 30 September 2010 was a preliminary estimate made for accounting purpose and is subject to revision when Bank CIMB Niaga submits its annual tax return. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued) c. Aset pajak tangguhan – bersih c. 1 Januari/ January Aset/(kewajiban) pajak tangguhan: - Cadangan kerugian penurunan nilai - Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek - bersih - Penyusutan aset tetap - Beban yang masih harus dibayar - Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhanbersih 2010 Dikreditkan Dikreditkan laporan laba rugi (dibebankan) konsolidasian/ ke ekuitas Credit konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credit statement of to consolidated income equity 385,167 14,351 6,271 19,656 182,105 23,456 119 4,678 (291) - 616,655 18,857 Aset/(kewajiban) pajak tangguhan: - Cadangan kerugian penurunan nilai - Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek - bersih - Penyusutan aset tetap - Beban yang masih harus dibayar - Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhanbersih Penyesuaian/ Adjustment *) 30 September/ September 73,261 472,779 (103,861) 4,656 - (97,471) 24,334 181,814 28,112 Deferred tax assets/(liabilities): Allowance for impairment losses Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities-net Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others - (99,205) 73,261 609,568 Total deferred tax asset-net - *) Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) 1 Januari/ January Deferred tax asset – net Adjustment to opening balance relating to implementation of *) SFAS 55 (Revised 2006) 2009 Dikreditkan Dikreditkan laporan laba rugi (dibebankan) konsolidasian/ ke ekuitas Credit konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credit statement of to consolidated income equity Penyesuaian/ Adjustment 30 September/ September 322,058 54,208 (262,420) - 113,846 281,015 (50,206) 138,146 (77,888) (10,176) 3,214 716 (51,428) 50,351 (77,504) 119,250 - 219,411 3,359 60,642 42,078 Deferred tax assets/(liabilities): Allowance for impairment losses Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities-net Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others - 613,125 47,962 (221,751) - 439,336 Total deferred tax asset-net Halaman – 5/115 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued) c. Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan) c. Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. d. e. Administrasi Deferred tax asset – net (continued) Management believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilised. d. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajak sebelum tahun 2008. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahuntahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under the taxation laws in Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. This rule applicable for fiscal year prior to 2008. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due. Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak penghasilan yang berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Perusahaan akan ditetapkan sebesar 28% tetap sejak 2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. On 2 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for Corporation will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letter Saat ini Bank CIMB Niaga sedang diaudit oleh kantor pajak untuk tahun pajak 2008. Pada tanggal 17 September 2010, Bank CIMB Niaga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2008 yang menyatakan kurang bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23, pajak penghasilan 4 (2), pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 21, pajak pertambahan nilai dengan jumlah Rp 537.348 (termasuk denda dan sanksi administratif). Seluruh kurang bayar pajak tersebut telah dibayar pada tanggal 14 Oktober 2010. Setelah melakukan evaluasi atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Bank CIMB Niaga hanya setuju atas sebagian koreksi pajak, dan sedang dalam proses mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak. Halaman – 5/116 – Page Currently Bank CIMB Niaga is being audited by the tax authority for the fiscal year 2008. Until the date of these consolidated financial statements, the final outcome of the tax audit result is still unknown. On 17 September 2010, Bank CIMB Niaga received Tax Assessment Letter for the fiscal year 2008 that stated underpayment of corporate income tax article 29, income tax article 23, income tax article 4 (2), income tax article 26, income tax article 21, value added tax amounting to Rp 537,348 (including penalties and administration sanctions). The underpayment already paid on 14 October 2010. After evaluating the Tax Assessment Letter, Bank CIMB Niaga only agree on some tax correction, therefore Bank CIMB Niaga in process to file an objection to the Tax Office. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30. BEBAN YANG MASIH KEWAJIBAN LAIN-LAIN 30. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES HARUS DIBAYAR DAN 2010 Pendapatan yang ditangguhkan Bunga yang masih harus dibayar Pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya (lihat Catatan 45) Komisi diterima dimuka Setoran jaminan Beban yang masih harus dibayar Lain-lain 2009 18,641 268,765 5,178 230,121 344,139 113,740 146,557 1,087,010 124,288 308,082 97,852 160,443 908,310 255,936 2,103,140 1,965,922 Deferred income Accrued interest Pension and other post retirement benefits (see Note 45) Unearned commission Security deposits Accrued expenses Others Beban yang masih harus dibayar terutama terdiri dari pencadangan bonus karyawan, tantiem, beban kantor dan umum, dan beban promosi produk. Accrued expenses mainly consist of accruals for employee bonus, tantiem, office and general expenses, and product promotion expenses. Termasuk ke dalam bunga yang masih harus dibayar pada tanggal 30 September 2010 adalah hutang bunga obligasi subordinasi (lihat Catatan 31) sebesar USD 5,3 juta (2009: USD 7,4 juta). Included in accrued interest as at 30 September 2010 was accrued interest for subordinated bonds (refer to Note 31) of USD 5.3 million (2009: USD 7.4 million). Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, saldo setoran jaminan terutama terdiri dari saldo rolling deposit dari Yellow Horizon Ltd. sebesar Rp 69.594 sehubungan dengan Asset Disposal Program (lihat Catatan 61.11). On 30 September 2010 and 2009, the balance of security deposits mainly consists of the balance of rolling deposit from Yellow Horizon Ltd. of Rp 69,594 in regard to the Asset Disposal Program (refer to Note 61.11). Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal 1 Januari 2010, komisi diterima di muka yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diperhitungkan sebagai harga perolehan kredit yang diberikan. Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) dated 1 January 2010, unearned commission related to lending activities, is calculated as part of acquisition cost of loan. Pada tanggal 30 September 2010, termasuk dalam lain-lain adalah goodwill negatif yang timbul dari akuisisi Anak Perusahaan sebesar Rp 2.826 (2009: Rp 926). As at 30 September 2010, included in others was negative goodwill from acquisition of Subsidiaries amounting to Rp 2,826 (2009: Rp 926). Halaman – 5/117 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. PINJAMAN SUBORDINASI 31. SUBORDINATED LOANS Informasi mengenai saat tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan Catatan 54 dan 56. 2010 Pinjaman subordinasi - Rupiah Pinjaman subordinasi dari 32 bank Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia Obligasi subordinasi Rupiah Nilai nominal Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Biaya emisi yang belum diamortisasi Penyesuaian nilai wajar Dolar Amerika Serikat Nilai nominal Dikurangi: Penyesuaian nilai wajar Nilai tercatat Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 54 and 56. 2009 2,947 5,894 821 3,768 1,642 7,536 1,380,000 2,899,500 (8,019) (9,161) 1,362,820 (4,512) (6,946) 2,888,042 1,785,000 - (38,887) 1,746,113 - 3,112,701 2,895,578 Subordinated loans - Rupiah Subordinated loans from 32 banks Subordinated loans from Bank Indonesia Subordinated bonds Rupiah Par value Less: Unamortised discount Unamortised issuance cost Fair value changes United States Dollar Par value Less: Fair value changes Carrying value Seperti telah dijelaskan pada Catatan 1c, pada tanggal 14 Juli 2005, Bank CIMB Niaga menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 100 juta yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange pada harga 99,19% melalui cabang Cayman Islands. Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2015 dengan opsi pelunasan pada tanggal 14 Juli 2010 dengan persetujuan terlebih dahulu dari BI. As disclosed in Note 1c, on 14 July 2005, Bank CIMB Niaga issued USD 100 million subordinated bonds at 99.19% through its Cayman Islands branch and listed the bond on the Singapore Stock Exchange. The subordinated bonds are unsecured and will mature on 14 July 2015 callable on 14 July 2010 upon BI‟s approval. Penerbitan obligasi subordinasi ini telah disetujui oleh BI melalui surat No. 7/57/DLN yang diperbaharui dengan surat No. 7/150/DLN, masing-masing pada tanggal 9 Maret 2005 dan 17 Juni 2005. The issuance of the subordinated bonds has been approved by BI through letter No. 7/57/DLN, which was renewed with letter No. 7/150/DLN dated 9 March 2005 and 17 June 2005, respectively. Pada tanggal 19 Juli 2005, Bank CIMB Niaga telah menyampaikan laporan realisasi masuk pasar kepada BI melalui surat No. 089/CH/KP/05. On 19 July 2005, Bank CIMB Niaga submitted its market entry realisation report to BI through its letter No. 089/CH/KP/05. Obligasi subordinasi sejumlah USD 100 juta memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 7,75% per tahun sampai dengan tahun 2010 dan selanjutnya sesuai dengan tingkat suku bunga U.S. Treasury per tahun ditambah 6,19%, kecuali jika dilunasi pada tanggal 14 Juli 2010. Pembayaran bunga obligasi subordinasi ini dilakukan setiap 6 (enam) bulan yaitu setiap tanggal 14 Januari dan 14 Juli. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The Bank of New York cabang London. Pada bulan Juli 2010, Bank CIMB Niaga melunasi seluruh obligasi subordinasi tersebut. The subordinated bonds totaling to USD 100 million bears interest at a fixed rate of 7.75% per annum up to 2010 and there after at a rate per annum equal to the U.S. Treasury Rate plus 6.19%, unless the subordinated bonds are redeemed on 14 July 2010. The interest on the subordinated bonds is payable semi-annually, on 14 January and 14 July. The trustee of the bond issuance is The Bank of New York, London Branch. Subsequently on July 2010, Bank CIMB Niaga redeem those subordinated bonds. Halaman – 5/118 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) 31. SUBORDINATED LOANS (continued) Pada tanggal 22 Nopember 2006, Bank CIMB Niaga melalui cabang Cayman Islands menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 200 juta yang berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan opsi pelunasan dipercepat setelah tahun ke-5 (lima), yaitu pada 22 Nopember 2011. Obligasi subordinasi tersebut tercatat di Singapore Stock Exchange, tanpa jaminan dan disubordinasikan terhadap kewajiban Bank CIMB Niaga lainnya. On 22 November 2006, Bank CIMB Niaga through Caymand Islands branch has issued USD 200 million subordinated bonds for a period of 10 (ten) years with call option after the fifth year, on 22 November 2011. The subordinated bonds were listed on the Singapore Stock Exchange, unsecured and subordinated to all other obligations of Bank CIMB Niaga. Obligasi subordinasi sejumlah USD 200 juta memiliki suku bunga sebesar 7,38% per tahun, yang dibayarkan setiap enam bulan, yaitu pada setiap tanggal 22 Mei dan 22 Nopember. Kecuali jika Bank CIMB Niaga melakukan pelunasan dipercepat pada tanggal 22 Nopember 2011, tingkat suku bunga obligasi subordinasi tersebut akan ditentukan kembali berdasarkan tingkat suku bunga U.S. Treasury ditambah 4,16% per tahun, untuk periode pembayaran bunga sejak 23 Nopember 2011 hingga tanggal jatuh tempo 22 Nopember 2016. The subordinated bonds totaling to USD 200 million bear interest at the rate of 7.38% per annum, payable semiannually in arrears on 22 May and 22 November of each year. Unless the notes are redeemed on 22 November 2011, the interest rate will be reset at the U.S. Treasury Rate plus 4.16% per annum, for interest payment period from 23 November 2011 up to the maturity date of 22 November 2016. Pada tanggal 8 Juli 2010, Bank CIMB Niaga menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 sebesar Rp 1.380.000. Obligasi Subordinasi diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal emisi dan dengan tingkat bunga sebesar 11,30% per tahun. Pada tanggal 9 Juli 2010, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia. On 8 July 2010, Bank CIMB Niaga issued Subordinated Bond I Year 2010 amounted to Rp 1,380,000. Subordinated Bond issued at scriptless, with term of 7 (seven) years from the emission date and with fixed interest rate of 11.30% per annum. On 9 July 2010, these bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 14 Juli 2010, Bank CIMB Niaga telah melakukan pelunasan atas obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD 100 juta yang diterbitkan tanggal 14 Juli 2005). Pembayaran tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari BI atas opsi pelunasan melalui surat No.12/81/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 6 Mei 2010. On 14 July 2010, Bank CIMB Niaga paid its subordinated bonds denominated in United States Dollar of USD 100 million which was issued on 14 July 2005. The payment conducted after receiving approval from BI on the callable option through letter No.12/81/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 6 May 2010. Pada tanggal 1 Juni 2009, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian pinjaman subordinasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga (nilai nominal sebesar USD 150 juta (lihat Catatan 10). On 1 June 2009, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of the subordinated loans by fair value hedges using interest rate swap contracts with nominal of USD 150 million) (refer to Note 10). Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian obligasi subordinasi sebesar Rp 500.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 500.000 (lihat Catatan 10). On September 2010, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of the subordinated bonds by fair value hedges of Rp 500,000 using interest rate swap contracts with nosional amount of Rp 500,000 (refer to Note 10). Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga telah melakukan evaluasi terhadap lindung nilai tersebut dengan menggunakan metode regresi dan hasilnya efektif. As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga perform the evaluation of fair value hedges contracts by using regression method and the result is effective. Halaman – 5/119 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) 31. SUBORDINATED LOANS (continued) Ringkasan kerugian instrumen lindung nilai dan keuntungan dari pinjaman subordinasi disajikan pada tabel berikut ini: 2010 The net effect of the loss from the hedging instrument and the gain from the hedged item (subordinated loans) are summarised below: 2009 Kerugian instrumen lindung nilai Keuntungan hedged item yang berhubungan dengan risiko yang dilindungnilaikan (1,123) (8,137) 24,132 7,146 Losses on hedging instrument Gains on hedged item attributable to the hedged risk Keuntungan bersih dari transaksi lindung nilai 23,009 (991) Net gain from hedging transaction Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 7/69/DPwBI/PwB11/ Rahasia tanggal 5 Agustus 2005, BI menyetujui Bank CIMB Niaga memperhitungkan obligasi subordinasi sebesar USD 100 juta sebagai komponen modal pelengkap dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum. Based on the letter issue by Bank Indonesia No. 7/69/DPwBI/PwB11/ Rahasia dated 5 August 2005, BI approved the subordinated bonds of USD 100 million is treated as Supplementary Capital in the calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR). Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 8/89/DPB3/TPB3-3 tanggal 13 Desember 2006, BI menyetujui obligasi subordinasi sebesar USD 200 juta diperhitungkan sebagai modal pelengkap dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM). Based on the letter issued by Bank Indonesia No.8/89/DPB3/TPB3-3 dated 13 December 2006, BI approved the subordinated bonds of USD 200 million is treated as Supplementary Capital in the calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR). Pada bulan Juli 2010, melalui surat No.12/121/DPB3/TPB33/Rahasia, Bank CIMB Niaga telah memperoleh persetujuan dari BI untuk memperhitungkan Obligasi Subordinasi tersebut sebagai komponen pelengkap dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR). In July 2010, based on letter from BI No.12/121/DPB3/TPB3-3/Rahasia, BI had given an approval to Bank CIMB Niaga to calculate the Subordinated Bonds as the component of Tier 2 capital in Capital Adequacy Ratio. Peringkat obligasi subordinasi ini berdasarkan Moody‟s Investor Services, Inc. dan Fitch, Inc. adalah sebagai berikut: The ratings for this subordinated bond, based on Moody‟s Investor Services, Inc and Fitch, Inc. are as follows: 2010 2009 Moody's Investor Services, Inc Dolar Amerika Serikat Ba1 Ba2 Moody's Investor Services, Inc United States Dollar Fitch, Inc Rupiah Dolar Amerika Serikat AA BB BB- Fitch, Inc Rupiah United States Dollar Halaman – 5/120 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Modal saham dan tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah saham (ribuan)/ Number of shares (thousands) Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital The share capital and additional paid in capital as at 30 September 2010 and 2009 was as follows: Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Jumlah/ Total Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 23,934,863 1,552,420 6,712,481 8,264,901 Balances at 1 January 2009 Saldo pada tanggal 30 September 2009 23,934,863 1,552,420 6,712,481 8,264,901 Balances at 30 September 2009 Saldo pada tanggal 30 September 2010 23,934,863 1,552,420 6,712,481 8,264,901 Balances at 30 September 2010 Penambahan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor selama 2008 sebanyak 11.051.151 saham adalah terkait dengan penggabungan usaha dengan Bank Lippo (lihat Catatan 1b). The increased in issued and fully paid shares of 11,051,151 shares during 2008 was related to the merger with Bank Lippo (refer to Note 1b). Halaman – 5/121 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) Program opsi karyawan berbasis saham dan program opsi manajemen Employee stock option plan and management option program Perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan tambahan modal disetor yang berkaitan dengan program opsi karyawan berbasis saham dan program opsi manajemen dijelaskan pada Catatan 46. The movement of issued and fully paid share capital and additional paid in capital relating to the employee stock option program and management option program is disclosed in Note 46. Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga tanggal 23 April 2004 memutuskan untuk: Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders‟ General Meeting on 23 April 2004 resolved: meningkatkan modal dasar Bank CIMB Niaga dari 718.539.351 saham biasa kelas A dan 208.146.064.900 saham biasa kelas B dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 1.400.000 menjadi 718.539.360 saham biasa kelas A dan 508.146.064.000 saham biasa kelas B dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.900.000; to increase Bank CIMB Niaga‟s authorised capital from 718,539,351 class A ordinary shares and 208,146,064,900 class B ordinary shares with total par value of Rp 1,400,000 to 718,539,360 class A ordinary shares and 508,146,064,000 class B ordinary shares with total par value of Rp 2,900,000; meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB Niaga melalui mekanisme penerbitan saham baru tanpa HMETD yaitu dengan mengeluarkan saham baru dari modal yang belum ditempatkan sebanyak 9 (sembilan) saham biasa kelas A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 7 (tujuh) saham biasa kelas B dengan nilai nominal Rp 5 (nilai penuh) per saham. Saham-saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2004; dan to increase Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in capital by issuing new shares without pre-emptive rights from the unissued capital of 9 (nine) class A ordinary shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 7 (seven) class B ordinary shares with par value of Rp 5 (full amount) per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 May 2004; and meningkatkan nilai nominal saham Bank CIMB Niaga melalui mekanisme penggabungan jumlah saham (reverse stock split) dengan perbandingan setiap 10 saham menjadi 1 saham. Dengan penggabungan jumlah saham ini, nilai nominal saham Bank CIMB Niaga meningkat sebagai berikut: to increase Bank CIMB Niaga shares‟ par value through a reverse stock split with the ratio of 10 shares to 1 share. With the effect of the reverse stock split, the par value of Bank CIMB Niaga‟s shares increase as follows: - setiap saham biasa kelas A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 5.000 (nilai penuh) per saham; dan setiap saham biasa kelas B dengan nilai nominal Rp 5 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 50 (nilai penuh) per saham. Penggabungan jumlah saham ini berlaku efektif di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2004. Halaman – 5/122 – Page - each class A ordinary share with par value of Rp 500 (full amount) per share becomes Rp 5,000 (full amount) per share; and each class B ordinary share with par value of Rp 5 (full amount) per share becomes Rp 50 (full amount) per share. The reverse stock split became effective on the Indonesia Stock Exchange on 21 May 2004. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD (lanjutan) Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV (continued) Komposisi modal saham Bank CIMB Niaga sebelum dan sesudah pelaksanaan penggabungan jumlah saham adalah sebagai berikut: Bank CIMB Niaga‟s share capital composition before and after the reverse stock split was as follow: Sebelum Reverse Stock Split/ Before Reverse Stock Split Sesudah Reverse Stock Split/ After Reverse Stock Split Nilai Nominal (nilai penuh)/ Par value (full amount) Jumlah saham/ Number of shares Nilai nominal (nilai penuh)/ Par value (full amount) 359,270 2,540,730 71,853,936 50,814,606,400 5,000 50 2,900,000 50,886,460,336 2,153,093 43,061,853,616 2,153,093 43,061,853,616 359,270 387,638 71,853,936 7,752,752,784 746,908 7,824,606,720 Jumlah saham/ Number of shares Modal dasar: Saham biasa kelas A Saham biasa kelas B 718,539,360 508,146,064,000 500 5 508,864,603,360 Belum ditempatkan: Saham biasa kelas B 430,618,536,160 5 430,618,536,160 Ditempatkan dan disetor: Saham biasa kelas A Saham biasa kelas B 718,539,360 77,527,527,840 78,246,067,200 500 5 Jumlah/Total Pada tanggal 24 Agustus 2005, Bank CIMB Niaga mendapatkan pernyataan pendaftaran efektif dari BapepamLK atas Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat No. S-2320/PM/2005. Selanjutnya pada 25 Agustus 2005, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga, yang risalahnya dimuat dalam Akta No. 27 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta juga telah menyetujui Penawaran Umum terbatas IV tersebut kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD disertai dengan penerbitan Waran Seri I. Jumlah/Total 359,270 2,540,730 Authorised capital: Class A ordinary shares Class B ordinary shares 2,900,000 50 2,153,093 Unissued: Class B ordinary shares 2,153,093 5,000 50 359,270 387,638 Issued and paid in: Class A ordinary shares Class B ordinary shares 746,908 On 24 August 2005, Bank CIMB Niaga obtained an effective registration statement for its Rights Issue IV from Bapepam-LK through letter No. S-2320/PM/2005. Subsequently on 25 August 2005, Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders General Meeting, whose minutes have been notarised by Deed No. 27 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta also approved the Pre-emptive Rights Issue IV to the shareholders, attached with the issuance of Series I Warrants. Halaman – 5/123 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD (lanjutan) Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV (continued) Penawaran Umum Terbatas IV tersebut dilakukan dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.970.987.908 saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham disertai penerbitan sebanyak-banyaknya 1.985.493.954 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi pemegang saham Bank CIMB Niaga dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya, dimana setiap pemegang 4 (empat) saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Bank CIMB Niaga pada tanggal 7 September 2005, pukul 16.00 WIB berhak atas 2 HMETD. 2 HMETD ini memberikan hak kepada pemegang hak tersebut untuk membeli 2 (dua) saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 330 (nilai penuh) per saham. Atas setiap 2 (dua) saham biasa kelas B baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut diberikan 1 (satu) Waran Seri I secara cuma-cuma untuk membeli 1 (satu) saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham pada harga eksekusi sebesar Rp 450 (nilai penuh) selama 5 tahun dari tanggal 9 Maret 2006 sampai dengan tanggal 8 September 2010. Rights Issue IV was done through the issuance of a maximum of 3,970,987,908 new class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share, attached with the issuance of a maximum of 1,985,493,954 Series I Warrants with nil consideration as an incentive to Bank CIMB Niaga‟s shareholders and/or the holders of the Preemptive rights who execute their rights, whereby each holder of 4 (four) shares listed in the shareholders listing on 7 September 2005 at 16.00 WIB, were entitled for 2 Pre-emptive rights. The 2 pre-emptive rights grant its holder the right to purchase 2 (two) new class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share at the price of Rp 330 (full amount) per share. For these 2 (two) new class B ordinary shares from the execution of the Pre-emptive Rights, was given 1 (one) Series I Warrants as an incentive to purchase 1 (one) new class B ordinary share with par value of Rp 50 (full amount) per share at an execution price of Rp 450 (full amount) for a 5 year-period from 9 March 2006 up to 8 September 2010. Dengan adanya penggabungan antara Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo, maka jangka waktu pelaksanaan Waran Seri 1 berakhir pada tanggal 24 September 2008. By the merger between Bank CIMB Niaga and Bank Lippo, the Series 1 Warrants matured on 24 September 2008. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB Niaga dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dimuat dalam Akta No. 3 tanggal 3 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta, serta telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-29328 HT.01.04.TH.2005 tanggal 24 Oktober 2005. The increase of Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in capital as a result of Rights Issue IV was notarised by Deed No. 3 dated 3 October 2005 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta and has been reported to the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through letter No. C-29328 HT.01.04.TH.2005 dated 24 October 2005. Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV diterima seluruhnya oleh Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 Nopember 2005. Proceeds from the issuance of shares in relation to the Right Issue IV were received by Bank CIMB Niaga on 30 November 2005. Halaman – 5/124 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) Susunan pemegang saham pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: The shareholders‟ composition as at 30 September 2010 and 2009 was as follows: 2010 Pemegang saham Saham biasa kelas A - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Saham biasa kelas B - CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid 71,853,936 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 0.30% Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah 359,270 23,196,291,571 96.91% 1,159,815 666,718,153 23,934,863,660 2.79% 100.00% 33,335 1,552,420 Shareholders Class A ordinary share Other shareholders (ownership interest below 5%) Class B ordinary share CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia Other shareholders (ownership interest below 5%) 2009 Pemegang saham Saham biasa kelas A - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid 71,853,936 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 0.30% Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah 359,270 Saham biasa kelas B - CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia - Santubong Ventures Sdn Bhd, Malaysia - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Shareholders Class A ordinary share Other shareholders (ownership interest below 5%) Class B ordinary share 18,487,762,021 77.24% 924,388 3,982,024,793 16.64% 199,101 1,393,222,910 5.82% 69,661 23,934,863,660 100.00% 1,552,420 Halaman – 5/125 – Page CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia Santubong Ventures Sdn Bhd, Malaysia Other shareholders (ownership interest below 5%) PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 32. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) Dari jumlah saham yang beredar dan disetor penuh, pada tanggal 30 September 2010, terdapat saham yang dimiliki oleh direksi, yaitu Bpk. Arwin Rasyid sebanyak 1.381 saham dan Bpk. Handoyo Soebali sebanyak 275.000 saham (2009: 8.381 saham dimiliki oleh Bpk. Arwin Rasyid dan sebanyak 275.000 saham dimiliki oleh Bpk. Handoyo Soebali). Of the total issued and fully paid capital, as at 30 September 2010, there are shares owned by directors, namely Mr. Arwin Rasyid with 1,381 shares and Mr. Handoyo Soebali with 275,000 shares (2009: 8,381 shares owned by Mr. Arwin Rasyid and 275,000 shares owned by Mr. Handoyo Soebali). Saham biasa kelas A dan saham biasa kelas B adalah saham biasa yang memiliki hak yang sama. Class A and class B ordinary shares are ordinary shares that have the same rights. Efektif sejak tanggal 24 Agustus 2007, CIMB Group Holdings Berhad sebagai pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali Bank CIMB Niaga telah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada Bank CIMB Niaga sejumlah 7.779.138.350 saham kepada CIMB Group Sdn Bhd sehingga Bank CIMB Niaga telah menjadi bagian dari CIMB Group. Pengalihan saham tersebut telah mendapat persetujuan BI melalui surat No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 29 Juni 2007. CIMB Group Sdn Bhd dimiliki seluruhnya oleh CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia. On 24 August 2007, CIMB Group Holdings Berhad as Bank CIMB Niaga‟s majority and controlling shareholder has transferred the ownership in Bank CIMB Niaga of 7,779,138,350 shares to CIMB Group Sdn Bhd. As a result, Bank CIMB Niaga is part of CIMB Group. This ownership transfer has been approved by BI through letter No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia dated 29 June 2007. CIMB Group Sdn Bhd is fully owned by CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia. Pada tanggal 16 Agustus 2010, CIMB Group Sdn Bhd membeli saham Bank CIMB Niaga dari Santubong Ventures Sdn Bhd, Greatville Pte.Ltd dan PT Pantai Damai masing-masing sebanyak 3.982.024.793 saham atau 16,64%, 615.993.242 saham atau 2.57%, dan 110.511.515 saham atau 0.46%. Dengan transaksi tersebut, maka kepemilikan CIMB Group Sdn Bhd di Bank CIMB Niaga mengalami peningkatan dari 77,24% menjadi 96,91%. On 16 August 2010, CIMB Group Sdn Bhd purchased Bank CIMB Niaga‟s shares from Santubong Ventures Sdn Bhd, Greatville Pte.Ltd and PT Pantai Damai of 3.982.024.793 shares or 16,64%, 615.993.242 shares or 2.57%, and 110.511.515 shares or 0.46%, respectively. After this transaction CIMB Group Sdn Bhd ownership in Bank CIMB Niaga increased from 77.24% to 96.91%. Pemegang saham akhir CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: The ultimate shareholders of CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia as at 30 September 2010 and 2009 were as follows: Pemegang saham Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2010 Khazanah Nasional Berhad Employee Provident Fund Lain-lain dan Masyarakat 31.01 14.13 54.86 100.00 Khazanah Nasional Berhad adalah entitas yang dimiliki oleh Pemerintah Malaysia. Shareholders 2009 28.39 13.34 58.27 100.00 Khazanah Nasional Berhad Employee Provident Fund Others and Public Khazanah Nasional Berhad is an entity owned by the Government of Malaysia. Halaman – 5/126 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. PENGGUNAAN LABA BERSIH 33. APPROPRIATION OF NET INCOME Penggunaan laba bersih untuk 3 (tiga) tahun buku terakhir adalah sebagai berikut: 2009 Pembagian dividen interim tunai Pembagian dividen final tunai Pembentukan cadangan umum dan wajib Saldo laba The appropriation of net income for the last 3 (three) financial years is as follows: 2008 2007 - 305,170 243,371 141,796 1,568,130 135,638 237,381 1,123,219 1,568,130 678,189 1,508,386 Distribution of interim cash dividend Distribution of final cash dividend Appropriation to general and statutory reserve Retained earnings Penggunaan laba bersih tahun 2009 Appropriation of 2009 net income Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 25 Maret 2010, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 1,568,130 dicatat sebagai laba ditahan. Based on Annual Shareholder General Meeting dated 25 March 2010 the shareholders agreed to record all net income for the year of 2009 amounting to Rp 1,568,130 as retained earnings. Penggunaan laba bersih tahun 2008 Appropriation of 2008 net income Berdasarkan RUPST pada tanggal 30 April 2009, disetujui pembagian dividen final tunai untuk tahun buku 2008 sebesar sebanyak-banyaknya Rp 305.185. Pembayaran dividen final tunai sebesar Rp 305.170 ini telah dilakukan pada tanggal 9 Juni 2009. Based on Annual Shareholder General Meeting dated 30 April 2009 the shareholders agreed to distribute final cash dividend for the year of 2008 of up to Rp 305,185. This final cash dividend of Rp 305,170 was paid on 9 June 2009. Dalam RUPST tersebut, diputuskan juga untuk membentuk cadangan umum dan wajib sebesar Rp 135.638 sehingga seluruhnya menjadi Rp 351.538. In the Annual Shareholder General Meeting, the shareholders also agreed to provide additional general and statutory reserves of Rp 135,638 resulting and cummulative the reserves of Rp 351,538. Penggunaan laba bersih tahun 2007 Appropriation of 2007 net income Direksi dan Dewan Komisaris Bank CIMB Niaga menyetujui pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2007 sebesar sebanyak-banyaknya Rp 243.371 melalui keputusan sirkulasi Direksi dan Komisaris Bank CIMB Niaga pada tanggal 20 Juli 2007. Pembayaran dividen interim ini telah dilakukan pada tanggal 11 September 2007. Bank CIMB Niaga‟s Board of Directors and Commissioners approved the distribution of interim cash dividend for the 2007 financial year of up to Rp 243,371 through their circular resolution letters dated 20 July 2007. This interim cash dividend was paid on 11 September 2007. Berdasarkan RUPST pada tanggal 23 April 2008, disetujui pembagian dividen final tunai untuk tahun buku 2007 sebesar sebanyak-banyaknya Rp 141.869. Pembayaran dividen tunai sebesar Rp 141.796 ini telah dilakukan pada tanggal 10 Juni 2008. Based on Annual Shareholder General Meeting dated 23 April 2008 the shareholders agreed to distribute final cash dividend for the year of 2007 of up to Rp 141,869. This final cash dividend of Rp 141,796 was paid on 10 June 2008. Halaman – 5/127 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan) 33. APPROPRIATION OF NET INCOME (continued) Cadangan umum dan wajib General and statutory reserve Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, cadangan umum dan wajib masing-masing sebesar Rp 351.538. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut. As at 30 September 2010 and 2009, the general and statutory reserve amounted to Rp 351,538, respectively . This general and statutory reserve was provided in relation with the Law of Republic Indonesia No.1/1995 which has been replaced with Law No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the limited liability company which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided. 34. PENGHASILAN BUNGA Kredit yang diberikan Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang Giro pada bank lain Lain-lain 34. INTEREST INCOME 2010 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months 8,047,935 7,086,758 639,361 986,697 205,146 39,942 92,470 904 40,286 74,488 943 7,493 9,026,102 8,196,321 Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga dari kredit yang diberikan atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai terhadap kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai (time value unwinding) untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 adalah sebesar Rp 73.338. Loans Marketable securities and Government Bonds Placements with other banks and Bank Indonesia Consumer financing, financing lease and factoring Current account with other banks Others Included in interest income from loans is interest income recognised on the unimpaired portion of the impaired loans (time value unwinding) for the nine-month period ended 30 September 2010 amounting to Rp 73,338. Halaman – 5/128 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 35. BEBAN BUNGA 35. INTEREST EXPENSE 2010 9 bulan/ months Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka dan Sertifikat Deposito Pinjaman yang diterima dan obligasi subordinasi Beban asuransi penjaminan simpanan Simpanan dari bank lain Lain-lain 364,519 644,322 289,648 487,571 2,418,070 2,811,022 192,060 219,082 142,343 22,260 353 144,510 53,475 20,781 3,783,927 4,026,089 36. PENGHASILAN PROVISI DAN KOMISI Deposits from customers: Demand deposits Saving deposits Time deposits and certificates of deposits Borrowings and subordinated bonds Deposit insurance guarantee expense Deposit from other banks Others 36. FEES AND COMMISSION INCOME Akun ini merupakan seluruh pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan pemberian kredit. This account represents all fees and commission income which directly related to the granting of loans. 2010 9 bulan/ months Komisi pinjaman Jasa administrasi 2009 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months - 412,085 17,575 - 429,660 Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010, provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif. Loan provisions Administration commissions Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) in 1 January 2010, significant fees and commissions income directly related to lending activities, are recognised as a part/(deduction) of lending cost and will be recognised as interest income by amortising the carrying value of loan with effective interest rate method. Halaman – 5/129 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 37. PENGHASILAN KOMISI DAN JASA YANG TIDAK BERASAL DARI PEMBERIAN KREDIT 37. NON-CREDIT RELATED FEES AND COMMISSION INCOME 2010 9 bulan/ months Jasa administrasi nasabah Komisi merchant Jasa kliring dan transfer Jasa servis kustodian Pendapatan bancassurance Jasa dokumen ekspor-impor Pendapatan annual fee Jasa agensi Jasa administrasi kartu kredit Lain-lain 162,944 106,442 92,739 49,911 51,781 36,183 24,580 23,664 32,895 162,763 245,117 10,943 67,472 42,055 35,145 88,057 25,609 10,418 28,179 44,753 743,902 597,748 38. PEMBENTUKAN/(PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - ASET KEUANGAN Customer administration fees Merchant commission Clearing and transfer fees Custodial services fees Bancassurance income Export-import document fees Annual fee income Agency fee Credit card administration fees Others 38. ALLOWANCE/(REVERSAL) FOR IMPAIRMENT LOSSES - FINANCIAL ASSETS 2010 9 bulan/ months Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Piutang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang 2009 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months (45,054) (375) 1,002,984 - (4,181) 625 (30) 152,633 756,793 (1,787) (63) 2,318 959,873 (105) 903,885 Halaman – 5/130 – Page Allowance/(reversal) for impairment losses on: Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Derivatives receivable Loans Acceptances receivable Investments Consumer financing, leasing and factoring receivables PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. PEMBENTUKAN/(PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - ASET NON KEUANGAN 2010 9 bulan/ months Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai atas: Aset yang diambil alih Properti terbengkalai Suspense account dan piutang lainnya Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2009 9 bulan/ months 198,648 26,014 4,512 3,260 3,943 12,821 (17,941) 209,981 2010 9 bulan/ months Allowance/(reversal) for impairment losses on: Foreclosed assets Abandoned properties Suspense account and other receivables Estimated losses on commitments and contingencies 40. (LOSSES)/GAINS FROM CHANGES IN FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS 2009 9 bulan/ months (35,567) 3,126 7,011 28,269 39,743 6,013 (25,430) 74,025 41. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK Derivatives Government Bonds Marketable securities 41. GAINS FROM SALE OF MARKETABLE SECURITIES 2010 9 bulan/ months Efek-efek Obligasi Pemerintah 39. ALLOWANCE/(REVERSAL) FOR IMPAIRMENT LOSSES NON FINANCIAL ASSETS 4,366 - 40. (KERUGIAN)/KEUNTUNGAN DARI PERUBAHAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Derivatif Obligasi Pemerintah Efek-efek NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2009 9 bulan/ months 5,856 155,234 2,114 73,185 161,090 75,299 Halaman – 5/131 – Page Marketable securities Government Bonds PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN TENAGA KERJA 42. PERSONNEL EXPENSES 2010 9 bulan/ months Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pelatihan dan pendidikan Lain-lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2009 9 bulan/ months 804,399 552,401 44,497 52,316 564,758 764,717 44,433 67,385 1,453,613 1,441,293 Salaries and wages Allowances for employees Training and education Others Untuk tahun 2010, termasuk di dalam beban tenaga kerja adalah tunjangan bonus dan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 316.249 (2009: Rp 339.450), biaya pensiun dan imbalan pasca kerja sebesar Rp 49.353 (2009: Rp 59.535) (lihat Catatan 45) dan tantiem sebesar Rp 34.702 (2009: Rp 30.424). For the year 2010, included in personnel expense are bonus and vacation pay (THR) amounting to Rp 316,249 (2009: Rp 339,450), pension and other post retirement obligations amounting to Rp 49,353 (2009: Rp 59,535) (refer to Note 45) and tantiem amounting to Rp 34,702 (2009: Rp 30,424). Termasuk ke dalam beban tenaga kerja untuk tahun 2010 adalah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Komisaris dan Komite Audit Bank CIMB Niaga masing-masing sejumlah Rp 44.914, Rp 1.740 dan Rp 4.688. Included in personnel expenses for the year 2010 also are salaries and other allowances for Directors, Commissioners and Audit Committee of Bank CIMB Niaga amounting to Rp 44,914, Rp 1,740 and Rp 4,688, respectively). 43. a. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 43. a. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2010 9 bulan/ months Telepon dan telex Sewa, penyusutan dan pemeliharaan gedung Biaya pihak ketiga Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Transportasi Jasa profesional Penyusutan dan pemeliharaan perabot kantor Premi asuransi Lain-lain 2009 9 bulan/ months 388,480 324,887 276,533 168,493 182,363 94,305 94,088 75,807 253,145 183,866 121,790 90,355 95,433 35,907 51,181 7,109 228,212 1,566,571 50,751 8,556 116,752 1,281,442 Beban umum dan administrasi lain-lain antara lain terdiri dari beban penyusutan aset ijarah dan biaya aktivitas kantor lainnya. Telephone and telex Rental, depreciation and maintenance of building Outsource expenses Advertising and promotion Office supplies Transportation Professional fees Depreciation and maintanance of office furniture Insurance premium Others Other general and administrative expenses consist of depreciation of ijarah assets and other office activities expenses. Halaman – 5/132 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. b. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 43. b. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS Beban operasional lain-lain sebagian besar terdiri atas cadangan risiko operasional sebesar Rp 25.075 (2009: Rp 325) dan jasa dibayar terkait transaksi kliring sebesar Rp 15.456 (2009: Rp 1.376). 44. PENGHASILAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL BERSIH 2010 9 bulan/ months Pendapatan sewa Laba atas penjualan aset tetap Kerugian penjualan AYDA AYDA Lain-lain - bersih NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Other operating expenses mainly consisted of operational risk reserves of Rp 25,075 (2009: Rp 325) and fees expenses related to clearing transactions of Rp 15,456 (2009: Rp 1,376). 44. NON - OPERATING INCOME AND EXPENSES – NET 2009 9 bulan/ months 7,039 14 129 21 (7,735) 66,270 (4,633) (135,582) 65,588 (140,065) 45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA 45. PENSION AND OBLIGATIONS Rental income Gain on sale of fixed assets Losses on sale of foreclosed assets Others - net OTHER POST RETIREMENT Sesuai dengan kebijakan Bank CIMB Niaga, pegawai mendapat fasilitas imbalan pensiun dan imbalan kerja lainnya, sebagai berikut: In accordance with Bank CIMB Niaga‟s policy, employees are entitled to the pension employee benefit and other employee benefits, as follows: Imbalan Pensiun Pension benefits Bank CIMB Niaga menyelenggarakan 2 (dua) program pensiun terdiri dari program pensiun manfaat pasti dan program iuran pasti sebagai berikut: Bank CIMB Niaga sponsors 2 (two) pension employee program plans consisting of a defined benefit plan and defined contribution plan, as follows: a. Manfaat pasti a. Defined benefit plan Manfaat pasti diselenggarakan untuk sebagian karyawan tetap Bank CIMB Niaga yang dikelola dan diadministrasikan oleh “Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk”. Bank CIMB Niaga sponsors a defined benefit pension retirement program covering certain its permanent employees which is managed and administered by “Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk”. Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan yang dibuat sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa kerja karyawan yang bersangkutan pada Bank CIMB Niaga dan tingkat gaji terakhir pada saat pensiun. The plan calls for benefits to be paid to eligible employees at retirement or when the employees resign according to the pension fund regulation which is designed to comply with Labor Law. The benefits paid at retirement are based primarily upon years of service with Bank CIMB Niaga and compensation rates near the retirement age. Halaman – 5/133 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) 45. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued) POST Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) a. Manfaat pasti (lanjutan) a. Defined benefit plan (continued) RETIREMENT Pendanaan program pensiun ini dilakukan oleh Bank CIMB Niaga dengan membayar iuran tahunan yang setidaknya memenuhi jumlah minimum seperti yang diharuskan oleh peraturan perundangan dana pensiun yang berlaku. Jumlah iuran ini umumnya meliputi imbalan pensiun untuk jasa karyawan masa kini, amortisasi biaya masa lalu dan koreksi aktuarial. Bank CIMB Niaga has funded the plan through annual contributions which are sufficient to meet the minimum requirements set forth in applicable pension fund laws. This contribution usually reflects benefits attributed to employees‟ current service costs, as well as amortisation of past service cost and experience adjustments. Pada tanggal 30 September 2010 dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, kewajiban dan beban program pensiun manfaat pasti dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010, yang dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dan pada tanggal 30 September 2009 dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 menggunakan asumsi-asumsi penilaian pada tanggal 31 Desember 2008, yang dihitung oleh konsultan aktuaria independen PT Watson Wyatt Purbajaga untuk karyawan eks Bank Niaga dan oleh PT Padma Radya Aktuaria untuk karyawan eks Bank Lippo, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. As of 30 September 2010 and for the period of ninemonth ended 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟ defined benefit plan calculation using actuarial assumptions for the pension benefit liabilities and expenses as at 30 June 2010, that were prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. As of 30 September 2009 and for the period of nine-month period ended 30 September 2009, is by using assumptions from independent actuary report as of 31 December 2008 by PT Watson Wyatt Purbajaga, for ex employee Bank Niaga and PT Padma Radya Aktuaria for ex Bank Lippo employees, based on SFAS 24 (Revised 2004) using “Projected Unit Credit” method. Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria independen dalam perhitungan di atas adalah sebagai berikut: The principal actuarial assumptions used by the independent actuary in the above calculation are: 2010 2009 Tingkat diskonto 9% 12% Discount rate Kenaikan gaji di masa datang 8% 9% Future salary increases Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Asumsi lainnya: Other assumptions: Proyeksi kenaikan pensiun di masa Expected future pension increases datang per tahun 5% 5% Usia pensiun normal Tingkat kematian 55 Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI '99)/ Indonesian Mortality Table 1999 (TMI '99) 10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99 55 Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI '99)/ Indonesian Mortality Table 1999 (TMI '99) 10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99 Tingkat cacat Halaman – 5/134 – Page per annum Normal retirement age Mortality rate Disability rate PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) 45. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued) Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) b. Program iuran pasti b. Defined contribution plan POST RETIREMENT Program pensiun untuk seluruh karyawan eks Bank Lippo adalah Program Iuran Pasti yang dikelola oleh PT AIA Financial (dahulu PT Asuransi AIG Life). Sedangkan untuk sebagian karyawan eks Bank Niaga dikelola oleh PT Asuransi Manulife. The defined contribution retirement plan for all ex Bank Lippo permanent employees administered by PT AIA Financial (formerly PT Asuransi AIG Life). Meanwhile the defined contribution retirement plan for ex Bank Niaga employees is administered by PT Asuransi Manulife. Pada tanggal 30 September 2010 dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010, kewajiban dan beban program pensiun iuran pasti dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010, yang oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dan pada tanggal 30 September 2009 dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 menggunakan asumsi-asumsi penilaian pada tanggal 31 Desember 2008., yang dihitung oleh konsultan aktuaria independen PT Watson Wyatt Purbajaga untuk karyawan eks Bank Niaga dan oleh PT Padma Radya Aktuaria untuk karyawan eks Bank Lippo, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. As of 30 September 2010 and for the period of ninemonth ended 30 September 2010, Bank CIMB Niaga‟s defined contribution plan calculation is by using actuarial assumptions for the pension benefit liabilities and expenses as at 30 June 2010, that were prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. As of 30 September 2009 and for the period of nine-month period ended 30 September 2009, is by using assumptions from independent actuary report as of 31 December 2008 by PT Watson Wyatt Purbajaga, for ex employee Bank Niaga and PT Padma Radya Aktuaria for ex Bank Lippo employees, based on SFAS 24 (Revised 2004) using “Projected Unit Credit” method. Halaman – 5/135 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) 45. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued) POST RETIREMENT Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) b. Program iuran pasti (lanjutan) b. Defined contribution plan (continued) 2010 2009 Tingkat proyeksi / kenaikan gaji 8% per tahun/ per annum 11% per tahun untuk eks Bank Lippo dan 9% per tahun untuk eks Bank Niaga/ 11% per annum for ex Bank Lippo and 9% per annum for ex Bank Niaga Tingkat diskonto 9% per tahun/ per annum 13.0% per tahun/ per annum Discount rate Tabel mortalita Tabel mortalita Indonesia 1999/ Indonesia table of mortality 1999 Tabel mortalita Indonesia 1999/ Indonesia table of mortality 1999 Table of mortality 10% untuk usia sampai dengan 25 tahun, dan menurun dengan garis lurus 0% pada usia 44 tahun dan 1% setelahnya/ 10% up to age 25, then decreasing linearly to 0% at age 44 and 1% thereafter 5% untuk usia sampai dengan 35 tahun, dan menurun dengan garis lurus 5% pada usia 45 tahun, lalu mendatar/ 5% up to age 35, then decreasing linearly to 5% at age 45 Resignation rate 10% tingkat mortalita/ mortality rate 5% tingkat mortalita/ mortality rate 100% 100% 11% per tahun/ per annum 10% per tahun untuk eks Bank Lippo dan 7% untuk eks Bank Niaga/ 10% per annum for ex Bank Lippo and 7% for ex Bank Niaga 55 tahun/ years 55 tahun/ years Tingkat pengunduran diri Tingkat cacat Proporsi pensiun normal Tingkat pengembalian investasi Umur pensiun normal Halaman – 5/136 – Page Salariy increase rate Disability rate Proportion of retirement Rate of return on investment Normal retirement age PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 45. PENSIUN DAN KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) 45. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued) POST Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) b. Program iuran pasti (lanjutan) b. Defined contribution plan (continued) Kewajiban imbalan kerja Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, dilakukan oleh Bank CIMB Niaga berdasarkan asumsi-asumsi penilaian aktuaria pada tanggal 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2008, yang masing-masing dihitung oleh konsultan aktuaria independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Watson Wyatt Purbajaga dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. c. Imbalan kerja lainnya RETIREMENT Bank CIMB Niaga‟s other employee benefits obligation as at 30 September 2010 and 2009, based on the assumptions as at 30 June 2010 and 31 December 2008, that were calculated by independent actuary PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Watson Wyatt Purbajaga, respectively, using the “Projected Unit Credit” method. c. Other employee benefits Imbalan kerja lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon, tunjangan cuti besar dan kompensasi lainnya, dikompensasikan dengan imbalan pensiun. Other employee benefits consist of service payments, severance payments, termination benefits, long term service awards and other compensation, compensated with retirement benefits. Kewajiban dan beban pensiun dan imbalan pasca kerja Bank CIMB Niaga per 30 September 2010 adalah sebesar Rp 344.139 dan Rp 49.353 (2009: Rp 308.082 dan Rp 59.535). Pension and other post retirement benefit liabilities and expenses of Bank CIMB Niaga as at 30 September 2010 amounted to Rp 344,139 and Rp 49,353 (2009: Rp 308,082 and Rp 59,535), respectively. 46. PROGRAM SAHAM MANAJEMEN 46. MANAGEMENT EQUITY SCHEME Program Ekuitas Manajemen (MES) Management Equity Scheme (MES) Program ini merupakan program kompensasi yang berkaitan dengan kinerja yang merupakan bagian dari CIMB Group Holding Berhad yang diberikan oleh pemegang saham utama Grup CIMB. Program ini pertama kali diberikan pada tanggal 1 Maret 2004 dan akan berlanjut hingga 28 Pebruari 2012 (periode yang telah diperpanjang). Dalam kaitannya dengan Bank CIMB Niaga, program ini diberikan kepada manajemen yang telah ditentukan oleh CIMB Group Holding Berhad pada tahun 2009. Dalam program ini, manajemen terkait akan menerima kompensasi dalam bentuk kas (cash-settled) berdasarkan pergerakan harga saham biasa CIMB Group Holding Berhad. This scheme was initiated as part of CIMB Group Holding Berhad‟s performance linked compensation scheme by one of its substantial shareholder for the CIMB Group. The scheme was initially launched on 1 March 2004 and the scheme will continue to be in force until 28 February 2012 (extended time). In respect of Bank CIMB Niaga, the scheme was introduced only in 2009 to certain management determined by CIMB Group Holding Berhad. Under this program, the related management will receive compensation in cash (cash-settled) based on the movement of the price of ordinary shares of CIMB Group Holding Berhad. Pemberian hak dalam program ini dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi CIMB Group Holding Berhad. Hak ini adalah tidak dapat diberikan kepada pihak lain (non-assignable dan non-transferable) dimana Komite Nominasi dan Remunerasi yang melakukan administrasi mewakili pemegang saham utama Grup CIMB. Pemberian kompensasi ini memasuki tahap vesting secara proporsional dalam beberapa tahap periode eksekusi. The eligibility participation in the scheme shall be at the discretion of the Nomination and Remuneration Committee of CIMB Group Holding Berhad. Entitlements of eligible members of senior management are non-assignable and non-transferable whereby the Nomination and Remuneration Committee administer the scheme on behalf of the substantial shareholder of CIMB Group. The entitlements granted vest in proportion across various exercised periods. Halaman – 5/137 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PROGRAM SAHAM MANAJEMEN (lanjutan) 46. MANAGEMENT EQUITY SCHEME (continued) Program Ekuitas Manajemen (MES) (lanjutan) Management Equity Scheme (MES) (continued) Berikut ini adalah mutasi jumlah hak yang telah diberikan: Below is the movement of entitlements granted: 2010 2009 Jumlah pada tanggal 1 Januari Diberikan Eksekusi 1,121,800 2,876,740 (1,123,498) 1,531,000 (409,200) - Balance at 1 January Granted Exercised Jumlah pada akhir periode 2,875,042 1,121,800 Balance at end of period Pada tahun 2009, seluruh hak memiliki harga referensi yang sama yaitu RM 3,48 per unit. Di tahun 2010, harga referensi diubah menjadi RM 1,74. 47. LABA PER SAHAM DASAR 47. BASIC EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. 2010 Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (dalam ribuan) (termasuk dana setoran modal) a) Laba per saham dasar (nilai penuh) 1,794,578 Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year. 2009 1,152,239 23,934,864 23,934,864 74.98 48.14 - Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi Efek; - Termasuk saham yang dikeluarkan pada tanggal 1 Nopember 2008 akibat dari penggabungan usaha dengan Bank Lippo, seakan-akan penggabungan usaha tersebut telah terjadi sejak awal tahun yang disajikan (lihat Catatan 1b). a) In 2009, all entitlements have the same reference price of RM 3.48 each unit. In 2010, the reference price is changed to RM 1.74. Net profit attributable to shareholders Weighted average number of ordinary share on issue (in thousands) (including capital paid in advance) a) Basic earnings per share (full amount) The weighted average number of ordinary shares on issue - a) is calculated based on the number of ordinary shares on issue at end month based on the data from Biro Administrasi Efek; Includes the shares issued on 1 November 2008 as a result of the merger with Bank Lippo, as if the merger occurred from the earliest period presented (refer to Note 1b). Halaman – 5/138 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 48. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 48. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Dalam bisnis normal perbankan, Bank CIMB Niaga mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam neraca konsolidasian. As part of normal banking business, Bank CIMB Niaga has commitments and contingencies that are not presented in the consolidated balance sheet. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank CIMB Niaga yang dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut: The following is a summary of Bank CIMB Niaga commitments and contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts: 2010 KOMITMEN Kewajiban Komitmen Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Lain-lain Jumlah kewajiban komitmen Komitmen - bersih KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi yang diterima Penghasilan bunga dalam penyelesaian Jumlah tagihan kontinjensi Kewajiban Kontinjensi Garansi yang diterbitkan Jumlah kewajiban kontinjensi Kontinjensi-bersih KOMITMEN DAN KONTINJENSI -BERSIH 2009 (29,071,397) (17,878,769) (1,393,804) (2,846) (30,468,047) (30,468,047) (1,510,143) (914,520) (20,303,432) (20,303,432) 4,463 579,138 618,975 623,438 606,801 1,185,939 COMMITMENTS Commitments payable Unused provision of fund facilities Outstanding irrecovable letters of credit Others Total commitments payable Commitment - net CONTINGENCIES Contingent receivables Guarantees received Interest receivable on non-performing assets Total contingent receivables (3,331,232) (3,331,232) (2,707,794) (3,074,863) (3,074,863) (1,888,924) Contingent payables Guarantees issued Total contingent payables Contingencies-net (33,175,841) (22,192,356) COMMITMENTS AND CONTINGENCIES-NET Komitmen dan kontinjensi yang berhubungan dengan derivatif disajikan di Catatan 10. The commitment and contingencies relating to derivative transaction is disclosed in Note 10. Perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian. The movement in the estimated losses on commitments and contingencies is recorded in the consolidated statements of income. Halaman – 5/139 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 48. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 48. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Rincian kewajiban komitmen dan kontinjensi untuk fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan, irrevocable L/C yang masih berjalan dan garansi yang diterbitkan berdasarkan kolektibilitas dan mata uang adalah sebagai berikut: The details of commitments and contingencies payables for unused provision of fund facilities, outstanding irrevocable L/C and guarantees issued based on collectibility and currency are as follows: 2010 Lancar/ Pass Rupiah Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub Jumlah Mata Uang Asing Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub Jumlah Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 22,587,149 208,800 21,312 3,317 3,247 22,823,825 211,902 2,808,617 25,607,668 208,800 21,312 3,317 3,247 211,902 2,808,617 25,844,344 6,086,708 157,970 2,696 - 1,181,902 522,615 7,791,225 33,398,893 157,970 366,770 2,696 24,008 3,317 198 6,247,572 198 3,445 1,181,902 522,615 7,952,089 33,796,433 Dikurangi: Estimasi kerugian (86,587) Rupiah Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Foreign currencies Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Less: Estimated losses 33,709,846 2009 Lancar/ Pass Rupiah Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub Jumlah Mata Uang Asing Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub Jumlah Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 14,669,705 166,737 23,064 4,742 39,666 14,903,914 378,404 2,674,744 17,722,853 166,737 23,064 4,742 39,666 378,404 2,674,744 17,957,062 2,798,930 175,710 215 1,116,605 400,119 4,315,654 22,038,507 15,134 190,844 357,581 215 23,279 Dikurangi: Estimasi kerugian - - 2,974,855 4,742 39,666 1,131,739 400,119 4,506,713 22,463,775 (84,397) 22,379,378 Halaman – 5/140 – Page Rupiah Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Foreign currencies Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Less: Estimated losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 49. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS YANG Bank CIMB Niaga dikendalikan oleh CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia. Kepemilikan minoritas dipegang dan dimiliki oleh banyak pihak. Lihat Catatan 32 untuk informasi mengenai pemegang saham akhir dari CIMB Group Sdn Bhd. Bank CIMB Niaga is controlled by CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia. The remaining minority shares are widely held. For information on the ultimate parent company of CIMB Group Sdn Bhd, please refer to Note 32. Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank CIMB Niaga. Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with Bank CIMB Niaga through ownership or management. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transactions PT CIMB Principal Asset Management Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah/ Deposits from customer CIMB Group Holdings Berhad (dahulu/formerly BumiputraCommerce Holdings Berhad) Pemegang saham mayoritas/ Majority shareholders Simpanan dari nasabah/Deposits from customer Commerce Capital Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customer CIMB Islamic Bank Berhad (dahulu/formerly Commerce Tijari Bhd) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customer South East Asian Bank Limited* Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks CIMB Bank Berhad (dahulu/formerly Bumiputera Commerce Bank Berhad) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari bank lain,;Pinjaman yang diterima/Deposits from other banks; Borrowings Koperasi Karyawan Citra Niaga Dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/Controlled by a Bank CIMB Niaga‟s executive officer Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loans; Deposits from customer PT Metindo Perkasa* Dimiliki oleh anggota keluarga dekat dari pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/ Controlled by close family member of Bank CIMB Niaga‟s executive officer Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loans; Deposits from customer PT Elang Karunia* Dikendalikan oleh anggota keluarga dekat dari pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/ Controlled by close family member of Bank CIMB Niaga. ‟s executive officer Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loans; Deposits from customer PT Asuransi Cigna Perusahaan asosiasi/Associate Simpanan dari nasabah/Deposits from Customers Halaman – 5/141 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 49. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties YANG Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transactions PT Asuransi AIA Financial* Melibatkan salah satu Komisaris Bank CIMB Niaga dalam manajemen/ Involved one of Bank CIMB Niaga‟s Commissioners in the management Simpanan dari nasabah/Deposits from customers PT Excelcomindo Pratama Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers CIMB Bank (L) Limited (dahulu/formerly Bumiputera Commerce - (L) Limited Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers PT CIMB Securities Indonesia (dahulu/formerly PT CIMB-GK Securities Indonesia) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Under same ultimate shareholder Simpanan dari nasabah; Kredit yang diberikan/Loans; Deposits from customers PT Niaga Manajemen Citra Dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/Controlled by bank‟ s executive officer Simpanan dari nasabah; Biaya dibayar dimuka/Deposits from customer; Prepaid expenses Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank/ Commissioners, Directors and Executive Bank Officer. Manajemen Bank CIMB Niaga/Bank CIMB Niaga‟s Management Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loans; Deposits from customer *) Pada tanggal 30 September 2010, bukan termasuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa. As at 30 September 2010, no longer *) considered as related party Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha. The related party transactions primarily relate to lending and borrowing of funds in the normal course of their business. Rincian saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang merupakan perusahaan asosiasi dengan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: The details of balances with related parties that are associated parties with Bank CIMB Niaga are as follows: 2010 2009 Aset Assets Kredit yang diberikan Loans - Dewan komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Commissioners, Directors 25,516 1,474 and Executive Bank Officer - Koperasi Karyawan Citra Niaga 2,322 4,788 Koperasi Karyawan Citra Niaga - - PT CIMB Securities Indonesia 2,118 - PT CIMB Securities Indonesia - - CV Tehnik Sadar - 829 - Lain-lain - 16,660 Others - 29,956 23,751 Total loans 176,319 165,702 176,319 165,702 206,275 189,453 Jumlah kredit yang diberikan Biaya dibayar dimuka - PT Niaga Manajemen Citra CV Tehnik Sadar - Prepaid expense PT Niaga Manajemen Citra - Jumlah aset yang terkait dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Total asset associated with related parties Sebagai persentase terhadap total aset 0.16% Halaman – 5/142 – Page 0.19% As a percentage to total assets PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 49. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) YANG 2010 2009 Kewajiban Liabilities Simpanan nasabah Deposits from customers - Giro Demand deposits - - Dewan komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank - PT AIA Financial - PT CIMB Securities Indonesia Commissioners, Directors 15,124 2,950 and Executive Bank Officer 76,065 - PT AIA Financial - 239,762 - PT CIMB Securities Indonesia - - Commerce Capital 6,907 871 Commerce Capital - - Koperasi Karyawan Citra Niaga 2,483 1,407 Koperasi Karyawan Citra Niaga - - CIMB Group Holdings Berhad 3,420 2,359 CIMB Group Holdings Berhad - - PT Niaga Manajemen Citra 2,522 684 PT Niaga Manajemen Citra - - PT CIMB Principal Asset Management 1,036 155 PT CIMB Principal Asset Management - - CIMB Bank (L) Limited 344 - - CIMB Islamic Bank Berhad 10 - - PT Asuransi Cigna 26 27 PT Asuransi Cigna - 347,699 196 8,649 Others - - Lain-lain CIMB Bank (L) Limited CIMB Islamic Bank Berhad - - Tabungan Saving deposits - - Dewan komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank - Koperasi Karyawan Citra Niaga Commissioners, Directors 24,686 41,190 and Executive Bank Officer 8 24,694 6 41,196 Koperasi Karyawan Citra Niaga - - Deposito berjangka Time deposits - - Dewan komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Commissioners, Directors 32,825 116,905 - PT AIA Financial 91,841 41,275 PT AIA Financial - - PT Niaga Manajemen Citra 10,003 10,500 PT Niaga Manajemen Citra - 8,733 5,208 - PT Asuransi Cigna - PT CIMB Principal Asset Management - PT CIMB Securities Indonesia - Lain-lain and Executive Bank Officer PT Asuransi Cigna PT CIMB Principal Asset - 15,250 7,750 1,842 - 160,494 909 182,547 Simpanan dari bank lain Management PT CIMB Securities Indonesia Others Deposits from other banks - - Giro Current accounts - - CIMB Bank Berhad 14,263 2,527 CIMB Bank Berhad - - South East Asian Bank Limited 14,263 136 2,663 South East Asian Bank Limited - 223,125 - 223,125 - Pinjaman yang diterima - CIMB Bank Berhad Borrowing CIMB Bank Berhad - Jumlah kewajiban yang terkait dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Total liabilities associated with 770,275 235,055 related parties Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 0.66% Halaman – 5/143 – Page 0.26% As a percentage to total liabilities PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 49. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 49. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) YANG Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikan kepada karyawan kunci, dilakukan dengan persyaratan yang dinegosiasi secara komersial. All transactions with related parties, except loans to key management personnel, are made on commercially negotiated terms and conditions. 50. HAK MINORITAS a. 50. MINORITY INTEREST Hak minoritas atas kekayaan bersih Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: a. 2010 b. The minority interest in the net assets of Subsidiaries is as follows: 2009 Nilai tercatat awal Bagian keuntungan bersih - periode berjalan Pembagian dividen Anak perusahaan Pengaruh perubahan kepemilikan Anak perusahaan Lain-lain 65,965 58,761 Carrying amount - beginning 11,800 4,620 (3,675) - (3,989) 204 5 Net income - current period Distribution of cash dividend by Subsidiary Effect of changes in ownership of Subsidiary Others Hak minoritas akhir periode 70,305 63,386 Minority interest at the end of the period Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: b. 2010 PT CIMB Niaga Auto Finance (d/h PT Saseka Gelora Finance) PT Kencana Internusa Artha Finance The minority interest in the net income of Subsidiaries is as follows: 2009 238 373 11,562 11,800 4,247 4,620 Halaman – 5/144 – Page PT CIMB Niaga Auto Finance (Formerly PT Saseka Gelora Finance) PT Kencana Internusa Artha Finance PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 51. INFORMASI SEGMEN USAHA 51. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Segmen primer Primary segment Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama dari Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini. Untuk segmen primer pada tanggal dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga membagi segmen berdasarkan unit bisnis. Information concerning the main business segments of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries is set out in the table below. For primary segment as at and for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga divided the segment based on business unit. 2010 Korporasi/ Corporate Penghasilan bunga bersih Laba operasional bersih Laba sebelum pajak penghasilan Laba bersih Jumlah aktiva Jumlah kewajiban 2,269,615 2,393,561 2,397,459 2,397,459 46,008,919 22,085,729 Bisnis/ Business 939,132 672,910 Ritel/Retail Tresuri/ Treasury Syariah/ Sharia 369,079 153,474 33,217 133,639 6,604 25,218 671,268 157,463 671,268 157,463 16,607,898 14,369,783 19,448,898 35,026,253 6,677 25,012 6,677 26,012 708,371 2,457,783 701,693 2,431,771 Lain-lain/ Others Bank CIMB Niaga 1,446,404 (1,005,603) Anak Perusahaan/ Subsidiaries 5,191,086 2,246,164 58,326 72,945 (881,888) 2,376,991 (1,464,301) 1,794,578 48,294,411 128,447,165 35,657,003 115,351,347 73,421 55,051 1,096,954 820,949 Eliminasi/ Elimination (7,237) 197 Jumlah/Total 5,242,175 2,319,306 Net interest income Net operating income (43,251) 2,407,161 (55,051) 1,794,578 (401,709) 129,142,410 (196,009) 115,976,287 Income before tax Net income Total assets Total liabilities 2009 Korporasi/ Corporate Penghasilan bunga bersih Laba operasional bersih Laba sebelum pajak penghasilan Laba bersih Jumlah aktiva Jumlah kewajiban 1,049,971 1,438,356 1,438,340 1,438,340 23,399,329 13,345,624 Bisnis/ Business 2,104,003 1,756,672 Ritel/Retail Tresuri/ Treasury Syariah/ Sharia 531,007 428,608 501,567 (1,843,372) Lain-lain/ Others 98,467 51,901 1,757,199 524,909 (1,843,198) 46,504 1,757,199 524,909 (1,843,188) 46,504 26,159,332 20,691,447 11,910,848 1,237,355 28,318,841 38,055,411 3,971,438 1,190,851 Bank CIMB Niaga 352,847 (198,846) Anak Perusahaan/ Subsidiaries 4,564,903 1,706,278 36,687 21,700 (318,639) 1,605,115 (771,525) 1,152,239 17,334,948 100,733,259 5,026,614 89,908,779 22,290 17,787 647,469 430,703 Eliminasi/ Elimination (1,698) 222 Jumlah/Total 4,599,892 1,728,200 Net interest income Net operating income (13,167) 1,614,238 (17,787) 1,152,239 (294,886) 101,085,842 (141,506) 90,197,976 Income before tax Net income Total assets Total liabilities 2010 Bank Penghasilan bunga bersih Laba operasional bersih Laba sebelum pajak penghasilan Laba bersih Jumlah aset Jumlah kewajiban Unit usaha syariah/ Sharia business unit Anak Perusahaan/ Subsidiaries Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total 5,057,447 2,220,946 133,639 25,218 58,326 72,945 (7,237) 197 5,242,175 2,319,306 Net interest income Net operating income 2,350,979 1,768,566 125,989,382 112,919,576 26,012 26,012 2,457,783 2,431,771 73,421 55,051 1,096,954 820,949 (43,251) (55,051) (401,709) (196,009) 2,407,161 1,794,578 129,142,410 115,976,287 Income before tax Net income Total assets Total liabilities Halaman – 5/145 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 51. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 51. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen sekunder Secondary segment Informasi yang berkaitan dengan segmen berdasarkan geografis dari Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini: Information concerning the geographical segments of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries is set out in the table below: 2010 Jakarta Jawa Barat/ West Java Jawa Tengah/ Central Java Penghasilan bunga bersih 1,391,043 410,193 707,729 Laba operasional bersih (748,432) 164,926 519,850 Laba sebelum pajak penghasilan (621,585) 167,125 523,795 Laba bersih (1,203,998) 167,125 523,795 Jumlah aset 56,781,408 7,249,942 11,965,717 Jumlah kewajiban 46,677,025 7,082,817 11,441,923 Jawa Timur/East Java Indonesia Timur/East Indonesia Sumatera/ Sumatera 2,257,792 2,101,163 144,606 46,773 263,037 161,101 Luar negeri/ Overseas 16,686 783 Bank CIMB Niaga Anak Perusahaan/ Subsidiaries 5,191,086 2,246,164 58,326 72,945 2,101,105 45,330 160,405 816 2,376,991 2,101,105 45,330 160,405 816 1,794,578 30,945,275 10,463,370 8,847,069 2,194,384 128,447,165 28,844,171 10,418,040 8,686,664 2,200,707 115,351,347 73,421 55,051 1,096,954 820,949 Eliminasi/ Elimination (7,237) 197 Jumlah/ Total 5,242,175 Net interest income 2,319,306 Net operating income (43,251) 2,407,161 (55,051) 1,794,578 (401,709) 129,142,410 (196,009) 115,976,287 Income before tax Net income Total assets Total liabilities 2009 Jakarta Jawa Barat/ West Java Jawa Tengah/ Central Java Jawa Timur/East Java Indonesia Timur/East Indonesia Sumatera/ Sumatera Luar negeri/ Overseas Bank CIMB Niaga Penghasilan bunga bersih 3,393,256 223,707 251,455 253,707 175,741 258,836 8,201 4,564,903 Laba operasional bersih 1,026,072 153,934 144,857 153,751 70,013 156,897 754 1,706,278 Laba sebelum pajak penghasilan 909,597 148,570 145,520 106,819 134,597 159,258 754 1,605,115 Laba bersih 456,721 148,570 145,520 106,819 134,597 159,258 754 1,152,239 Jumlah aset 60,341,011 7,455,318 7,111,955 8,835,042 4,396,443 9,192,563 3,400,927 100,733,259 Jumlah kewajiban 52,729,421 7,296,930 6,985,863 8,724,663 4,222,011 6,555,936 3,393,955 89,908,779 52. MANAJEMEN RISIKO Anak Perusahaan/ Subsidiaries 36,687 21,700 22,290 17,787 647,469 430,703 Eliminasi/ Elimination (1,698) 222 Jumlah/ Total 4,599,892 Net interest income 1,728,200 Net operating income (13,167) 1,614,238 (17,787) 1,152,239 (294,886) 101,085,842 (141,506) 90,197,976 Income before tax Net income Total assets Total liabilities 52. RISK MANAGEMENT Bank CIMB Niaga telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No. 5/8/PBI/2003 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. Bank CIMB Niaga has implemented a risk management policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003 which amended by PBI No. 11/25/PBI/2009 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank” and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning of “Risk Management for Commercial Bank”. As stipulated in the decrees, processes for application of risk management shall be implemented for credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk. Halaman – 5/146 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang, risiko likuiditas, dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (lihat Catatan 53, 54, 55, 56 dan 57). a. b. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Risiko Hukum Disclosure of credit risk, interest rate risk, currency risk, liquidilty risk and operational risk has been disclosed in separate notes (refer to Notes 53, 54, 55, 56 and 57). a. Legal Risk Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, antara lain yang disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung aktivitas atau produk Bank CIMB Niaga, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Legal risk is the risk arising from weaknesses in judicial aspect, amongst others are caused by legal claims, unavailability of law and regulations which supports Bank CIMB Niaga‟s products and activities, or weaknesses in legal documentation such as unavailability of binding contract and complete collateral agreements. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko hukum: karakter nasabah yang negatif, kurangnya pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah, dokumen legal yang lemah, konflik dengan nasabah atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik, dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan memuaskan. The following are factors which affect the legal risk: customers‟ negative character, less of understanding of product sold to customers, weak legal documentation, unresolved conflict with customers or other parties, and unresolved customer complaints. Guna menghindari kemungkinan litigasi atau gugatan hukum, unit legal dan unit bisnis terkait bertugas untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum yang terjadi, menata-usahakan setiap events yang terkait dengan hukum termasuk potensi kerugian. To prevent any possibility of litigation and legal cases, the legal group and business group are responsible to ensure all the legal cases are settled well through managing the legal events properly including provision on any potential loss that is incurred. Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko hukum dengan melakukan penanganan proses hukum secara profesional dan jika diperlukan membuat pencadangan potensi biaya kerugian. Bank CIMB Niaga manages the legal risk through professional legal case handling and if needed prepares provision for legal case expenses. Risiko Strategis b. Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank CIMB Niaga dan pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank CIMB Niaga terhadap perubahan eksternal. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko strategis: visi Bank CIMB Niaga, rencana strategis, perubahan kepemilikan, dan peluncuran produk baru. Halaman – 5/147 – Page Strategic Risk Strategic risk is the risk which is caused by the determination and implementation of Bank CIMB Niaga‟s strategy and inaccurate decision making or Bank CIMB Niaga‟s unawareness to the external factor changes. Factors which affect the strategic risk are: Bank CIMB Niaga‟s vision, strategic plan, change of ownership, and launch of new products. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b. c. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Strategis (lanjutan) b. Strategic Risk (continued) Pelaksanaan strategi, visi, misi Bank CIMB Niaga yang tidak tepat serta pengambilan keputusan bisnis yang tidak sejalan dengan perubahan eksternal dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis Bank CIMB Niaga. Improper strategy, vision, and mission of Bank CIMB Niaga following with unaligned business decisions has an impact on Bank CIMB Niaga‟s business going concern. Dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, Bank CIMB Niaga telah membentuk, merumuskan, menyusun dan memantau pelaksanaan strategi termasuk corporate plan dan business plan. Bank CIMB Niaga has formulated, developed and monitored this strategy implementation including corporate plan and business plan. Selain itu Bank CIMB Niaga menetapkan sejumlah indikator penting yang disesuaikan dengan kecukupan aset, permodalan dan kondisi perubahan pasar agar bisnis Bank CIMB Niaga tetap tumbuh dan terus meningkatkan kepercayaan bagi para stakeholder dan shareholder. In addition, Bank CIMB Niaga has decided several major indicators that are adjusted with the adequacy of assets, capital and market sensitivity conditions in order to maintain Bank CIMB Niaga‟s growth and continuously develop trust of stakeholders and shareholders. Risiko Reputasi c. Reputation Risk Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank CIMB Niaga atau persepsi negatif terhadap Bank CIMB Niaga. Faktorfaktor yang mempengaruhi risiko reputasi antara lain: citra (image), harga saham, dan konflik internal. Reputation risk is the risk which is caused by negative publicity related with Bank CIMB Niaga‟s activities or negative perception on Bank CIMB Niaga. Factors which influence reputation risk are image, share price, and internal conflict. Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko reputasi dengan melakukan aktivitas public relation, CSR (Corporate Social Responsibility), respon yang cepat terhadap keluhan nasabah, dan penerapan Good Corporate Governance yang konsisten. Bank CIMB Niaga manages reputation risk by performing public relation activities, CSR (Corporate Social Responsibility), quick response to customers complaints, and consistent implementation of Good Corporate Governance. Bank CIMB Niaga juga telah membentuk Marketing and Communication Committee, sebuah Komite Eksekutif, yang antara lain bertanggung jawab atas memberikan arahan yang jelas dalam pengelolaan merek Bank CIMB Niaga termasuk strategi, value proposition dan positioning. Bank CIMB Niaga has also set up Marketing and Communication Committee, an Executive Committee, which is responsible for providing strategic direction and guidance on Bank CIMB Niaga brand, including strategy, value proposition and positioning. Pengelolaan risiko dilakukan dengan memantau publikasi negatif dari media cetak baik surat pembaca maupun artikel termasuk di dalamnya keluhan nasabah. Hal yang sama dilakukan untuk keluhan nasabah yang melalui call center. Reputation risk management is performed through monitoring of negative reports from reader‟s letters and articles in media that includes customer‟s complaints. The same thing is also applied for customer complaints via call center. Halaman – 5/148 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) d. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kepatuhan d. Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank CIMB Niaga tidak mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank CIMB Niaga yang terkait pada peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku, seperti: Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN). Risiko strategis terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank CIMB Niaga. Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal. Compliance risk is the risk that Bank CIMB Niaga does not comply or implement internal policies and laws and regulations. In practice, compliance risk is embeded in with Bank CIMB Niaga‟s risks relating to laws and regulations, prudential requirements, and other regulations such as: Credit risk related with Capital Adequacy Ratio (CAR), Quality of earning assets, Allowance for possible losses, and Legal Lending Limit (LLL). Market risk related with Net Open Position (NOP) regulation. Strategic risk related with Bank CIMB Niaga‟s business plan. Other risks related with external and internal regulations. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kepatuhan adalah: perubahan peraturan eksternal, komunikasi internal, budaya disiplin karyawan, dan infrastruktur. Factors which affect compliance risk are: external regulation changes, internal communication, employees discipline culture, and infrastructure. Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, Bank CIMB Niaga melakukan peningkatan budaya kepatuhan yang terus menerus dilakukan melalui program kepatuhan yaitu: In manages compliance risk, Bank CIMB Niaga makes continuosly improvement for compliance culture through the compliance program: Pengkinian dan penatausahaan database kepatuhan; Sosialisasi/pelatihan kepatuhan melalui regulation update, compliance news, e-learning, dan onclass training; Uji kepatuhan terhadap produk baru, kebijakan baru dan aktifitas bank; Monitor pelaksanaan kepatuhan melalui compliance matrix dan pembentukan Designated Compliance Officer (DCO); Penerapan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris; Pelaporan kepatuhan. Halaman – 5/149 – Page Updating and documenting compliance database; Compliance socialisation/training through regulation update, compliance news, e-learning, and on-class training; Test of compliance on new products, new policy and bank activities; Monitoring the compliance realisation through compliance matrix and establishing Designated Compliance Officer (DCO); Implementation of money laundering and preventive terrorism funding; Compliance reporting. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan e. Fair value of financial assets and liabilities Pada tanggal 30 September 2010, nilai tercatat dari aset dan kewajiban keuangan Bank CIMB Niaga memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya kecuali untuk instrumen berikut: As at 30 September 2010, the carrying value of the Bank CIMB Niaga's financial assets and liabilities approximates their fair value except for the following instruments: 2010 Nilai tercatat/ Carrying value Aset Penempatan pada bank lain Bank Indonesia Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Dimiliki hingga jatuh tempo Kredit yang diberikan Kewajiban Pinjaman subordinasi (i) Nilai wajar/ Fair value 2,823,019 2,812,112 1,300,625 1,352,448 400,020 95,241,706 99,765,370 461,489 93,669,632 98,295,681 3,112,701 3,112,701 3,253,816 3,253,816 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (i) Assets Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Held to maturity Government Bonds Held to maturity Loans Liabilities Subordinated loans Placement with Bank Indonesia and other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), FASBI Syariah, call money, penempatan “fixed term”, deposito berjangka dan lain-lain. Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in the form of Bank Indonesia deposit facility (FASBI), sharia FASBI, call money, “fixed-term” placements, time deposits and others. Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The carrying amount of floating rate placements and overnight deposits is a reasonable approximation of fair value. Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. The estimated fair value of fixed interest bearing deposits is based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Halaman – 5/150 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) e. Fair value of financial assets and liabilities (continued) (ii) Efek-efek (dimiliki hingga jatuh tempo) dan Obligasi Pemerintah (dimiliki hingga jatuh tempo) (ii) Marketable securities (held to maturity) and Government Bonds (held to maturity) Nilai wajar untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa. The fair value for held to maturity securities and Government Bonds is based on market prices or broker/dealer price quotations. Where this information is not available, fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics. (iii) Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar. (iv) Pinjaman subordinasi (iii) Loans and consumer financing receivables Loans and consumer financing receivables are recorded at carrying amount net of charges for impairment. The estimated fair value of loans and consumer financing receivables represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Expected cash flows are discounted at current market rates to determine fair value. (iv) Subordinated loans Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya. Halaman – 5/151 – Page The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those notes where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining term to maturity. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risk Profile Risk Profile Penilaian risiko ditekankan kepada jenis-jenis risiko sebagaimana yang ditetapkan oleh BI, yaitu Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Strategis. Untuk mendapatkan profil risiko secara keseluruhan dari semua jenis risiko, Bank CIMB Niaga memberikan bobot risiko untuk setiap jenis risiko sesuai dengan risk appetite yang telah direncanakan/ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan laporan yang diserahkan ke BI, profil risiko Bank CIMB Niaga secara keseluruhan per 30 September 2010 dapat dikategorikan Rendah-moderat dengan kecenderungan stabil. Risk assessment is emphasised on types of risks as determined by BI is Credit Risk, Liquidity Risk, Market Risk, Operational Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, and Strategic Risk. To get the overall risk profiles from all types of risks, Bank CIMB Niaga assigns risk weight for each type of risk in accordance with predetermined risk appetite. Based on Bank CIMB Niaga‟s report to BI, Bank CIMB Niaga‟s overall risk profile as at 30 September 2010 is Low-moderate with stable trends. 53. RISIKO KREDIT 53. CREDIT RISK Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika nasabah, klien atau rekanan Bank CIMB Niaga gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Bank CIMB Niaga. Risiko kredit terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada konsumen dan sektor komersial, kartu kredit dan risiko kredit dari credit enhancement, seperti kredit derivatif (credit default swaps), garansi, letters of credit, endorsement dan akseptasi. Credit risk is the risk of financial loss, should any of Bank CIMB Niaga‟s customers, clients or market counterparties fail to fulfil their contractual obligations to Bank CIMB Niaga. Credit risk arises mainly from consumer and commercial loans, credit cards, and also arise from credit enhancement provided, such as credit derivatives (credit default swaps), guarantees, letters of credit, endorsements and acceptances. Bank CIMB Niaga juga dipengaruhi oleh risiko kredit lainnya yang berasal dari investasi pada efek hutang (Obligasi Pemerintah dan efek-efek) dan eksposur lain yang timbul dari aktivitas perdagangan (eksposur perdagangan). Bank CIMB Niaga is also exposed to other credit risks arising from investments in debt securities (Government Bonds and marketable securities) and other exposures arising from its trading activities (trading exposures). Manajemen melakukan pengelolaan eksposur risiko kredit dengan hati-hati. Manajemen dan pengendalian atas risiko kredit dipusatkan dalam tim manajemen risiko kredit, yang bertanggung jawab kepada Dewan Direksi dan pemimpin tiap unit bisnis secara rutin. Management carefully manages its exposure to credit risk. The credit risk management and control are centralised in a credit risk management team, which reports to the Board of Directors and head of each business unit regularly. Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan dan kematangan satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa kredit, sehingga pada akhirnya tercapai suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan pengembangan bisnis. Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio dan risiko kredit merupakan tanggung jawab dari komite manajemen risiko. The main factor that controls and reduces credit risk is the ability and maturity of the credit units to analyse the credit, which results in a balance between credit risk and business development consideration. At the same time, portfolio management and credit risk is the responsibility of the Risk Management Committee. (i) (i) Credit risk measurement Pengukuran risiko kredit Estimasi terhadap eksposur kredit adalah proses yang kompleks dan memerlukan penggunaan model, dimana nilai dari suatu produk bervariasi tergantung dengan perubahan pada variabel-variabel pasar, arus kas masa depan dan rentang waktu. Penilaian risiko kredit atas suatu portofolio aset memerlukan estimasi-estimasi, seperti kemungkinan terjadinya wanprestasi, rasio kerugian dan korelasi wanprestasi antar rekanan. Halaman – 5/152 – Page The estimation of credit exposure is complex and requires the use of models, as the value of a product varies depend on changes in market variables, expected cash flows and the passage of time. The assessment of credit risk of a portfolio of assets entails further estimations as to the likelihood of defaults occurring, of the associated loss ratios and of default correlations between counterparties. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (i) Pengukuran risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk measurement (continued) Saat ini Bank CIMB Niaga sedang dalam tahap pengembangan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Model peringkat dan skor ini akan digunakan untuk keseluruhan portofolio kredit utama dan membentuk basis untuk mengukur risiko wanprestasi. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Bank CIMB Niaga mempertimbangkan tiga komponen: (i) estimasi kerugian saat debitur atau rekanan tidak dapat memenuhi kewajibannya; (ii) estimasi tingkat eksposur saat debitur atau rekanan tidak dapat memenuhi kewajibannya baik pada on-balance sheet maupun off-balance sheet; dan (iii) estimasi kerugian yang harus ditanggung oleh Bank CIMB Niaga atas kewajiban yang telah wanprestasi. Currently, Bank CIMB Niaga is developing models to support the quantification of credit risk. These rating and scoring models will be use for all key credit portfolios and form the basis for measuring default risks. In measuring credit risk of loans, Bank CIMB Niaga considers three components: (i) loss estimation when debtor or counterparts cannot fulfilled they contractual obligations; (ii) estimated the exposure when a debtor or counterpart cannot fulfilled they obligations, both at on-balance sheet and off-balance sheet; and (iii) loss estimation on the defaulted obligations which Bank CIMB Niaga should be beared. Untuk memantau risiko atas penyaluran kredit, secara rutin Bank CIMB Niaga melakukan analisa terhadap portofolio kredit melalui pendekatan secara statistik berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas kredit dari debitur atau rekanan. Indikator "Peringatan Dini" ditentukan melalui proyeksi dan pemantauan limit. Metode yang digunakan dalam memantau portofolio secara reguler, adalah transisi matriks dan Gross Roll Rate Model. To manage and monitor credit risk, Bank CIMB Niaga performs portfolio analysis regularly through statistical method based on portfolio segmentation and credit quality from debtor or counterpart. “Early Warning” indicators are established through forecasting and limit monitoring. Several methods have been used in regular portfolio monitoring are transition matrix and Gross Roll Rate Model. Penetapan Kebijakan Limit dan pemantauan juga dilakukan secara rutin, antara lain: Batas Maksimum Pemberian Kredit, segmentasi bisnis (kategori debitur), jenis mata uang dan sektor ekonomi. Bank CIMB Niaga telah menetapkan limit-limit untuk memantau kualitas portofolio kredit ritel, termasuk didalamnya kredit ritel yang diberikan kepada individu, dalam jangka waktu tertentu/cicilan atau berulang dan pinjaman yang diberikan secara langsung atau tidak langsung kepada debitur. Policy and Limits monitoring is conducted on regular basis including: Legal Lending Limit, business segmentation (category of debtor), type of currency and economic sectors. Bank CIMB Niaga has set the limits to monitor the quality of retail credit portfolio, covering the types of loans which granted to individuals, within a specific period/installment or revolving and direct or indirect lending to the debtor. (ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (ii) Risk limit control and mitigation policies Bank CIMB Niaga mengelola, membatasi dan mengendalikan konsentrasi risiko kredit dimanapun risiko tersebut teridentifikasi - secara khusus, terhadap debitur individu dan kelompok, dan industri serta geografis. Bank CIMB Niaga manages, limits and controls concentrations of credit risk wherever they are identified - in particular, to individual counterparties and groups, and to industries and geographical. Bank CIMB Niaga menentukan tingkat risiko kredit yang dimiliki dengan menetapkan batas jumlah risiko yang bisa diterima yang terkait dengan satu debitur, atau kelompok debitur, dan berdasarkan segmen geografis dan industri. Risiko ini dimonitor dengan basis revolving dan akan ditelaah secara tahunan atau dengan frekuensi yang lebih sering. Bank CIMB Niaga structures the levels of credit risk it undertakes by placing limits on the amount of risk accepted in relation to one borrower, or groups of borrowers, and to geographical and industry segments. Such risks are monitored on a revolving basis and subject to an annual or more frequent review, when considered necessary. Halaman – 5/153 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan) (ii) Risk limit control and mitigation policies (continued) Eksposur pada satu debitur termasuk bank dan perantara (broker) juga dibatasi oleh sublimit yang mencakup eksposur neraca dan rekening administratif, dan batas risiko pengiriman harian sehubungan dengan unsur yang diperdagangkan seperti kontrak forward untuk nilai tukar mata uang asing. Eksposur aktual terhadap batas yang telah ditetapkan dimonitor secara harian. The exposure to any one borrower including banks and brokers is further restricted by sublimits covering on balance sheet and administrative accounts exposures, and daily delivery risk limits in relation to trading items such as forward foreign exchange contracts. Actual exposures against limits are monitored daily. Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi dan telaahan kredit secara periodik dan penilaian atas kemungkinan wanprestasi. Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default. Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan pengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini: Some other specific control and mitigation measures are outlined below: Agunan Collateral Bank CIMB Niaga menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit antara lain adalah: Bank CIMB Niaga employs policies to mitigate credit risk, by asking collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor‟s payment is based on its cash flow were not fulfilled. Collateral types that can be used to mitigate the risk are such as: • • • • • • • • • • • Kas Tanah dan/atau bangunan Standby LC/ Bank Garansi yang diterima Bank CIMB Niaga Mesin Kendaraan bermotor Piutang dagang Bahan baku/barang dagangan (persediaan) Saham atau surat berharga lainnya • • • • • Cash Land and/or building Standby LC/Bank Guarantee received by Bank CIMB Niaga Machinery Vehicle Trade receivable Inventory Stock or other marketable securities Pemberian pembiayaan dan kredit jangka panjang kepada entitas korporasi pada umumnya disertai agunan. Untuk meminimalisasi kerugian kredit, Bank CIMB Niaga akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat indikasi penurunan nilai atas kredit yang diberikan. Longer term finance and lending to corporate entities are generally secured. In addition, in order to minimise the credit loss Bank CIMB Niaga will ask additional collateral from the counterparty as soon as impairment indicators are identified for the relevant individual loans. Agunan yang dimiliki sebagai jaminan atas aset keuangan selain untuk kredit yang diberikan ditentukan berdasarkan sifat dari instrumennya. Efek hutang, treasury dan tagihan kepada nasabah bank yang memenuhi syarat lainnya pada umumnya tanpa agunan, kecuali untuk asset-backed securities dan instrumen sejenis, yang dijaminkan dengan portofolio instrumen keuangan. Khususnya untuk nasabah korporasi, jaminan yang disyaratkan antara lain dapat berupa margin collateral. Collateral held as security for financial assets other than loans depend on the nature of the instrument. Debt securities, treasury and other eligible bills are generally unsecured, except for asset-backed securities and similar instruments, which are secured by portfolios of financial instruments. Particullary for corporate customer, the required collateral can be in form of margin collateral. Halaman – 5/154 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan) (ii) Risk limit control and mitigation policies (continued) Batas pemberian (untuk derivatif dan kredit) Lending limits (for derivative and loan books) Bank CIMB Niaga menetapkan batas pengendalian yang ketat atas posisi derivatif bersih (yang merupakan selisih antara kontrak pembelian dan penjualan) baik dalam hal jumlah maupun jangka waktu. Jumlah risiko kredit terbatas pada arus kas masuk bersih masa depan atas instrumen, dimana untuk derivatif hanyalah fraksi dari kontrak, atau nilai nosional yang menyatakan volume instrumen tersebut. Eksposur risiko kredit dan potensi eksposur dari pergerakan pasar dikelola sebagai bagian dari keseluruhan batas pemberian kredit kepada nasabah. Agunan dan jaminan lainnya tidak harus selalu didapatkan untuk eksposur instrumen risiko kredit, kecuali jika Bank CIMB Niaga mensyaratkan marjin deposito dari pihak rekanan. Bank CIMB Niaga maintains strict control limits on net open derivative positions (that is, the difference between purchase and sale contracts) by both amount and term. The amount subject to credit risk is limited to expected future net cash inflows of instruments, which in relation to derivatives are only a fraction of the contract, or notional values used to express the volume of instruments outstanding. This credit risk exposure is managed as part of the overall lending limits with customers, together with potential exposures from market movements. Collateral or other security is not always obtained for credit risk exposures on these instruments, except where Bank CIMB Niaga requires margin deposits from counterparties. Risiko settlement timbul jika pembayaran dalam bentuk uang tunai, efek atau saham dilakukan dengan harapan akan dapat menerima hak yang setara dengan kas atau efek. Batas penyelesaian harian ditetapkan untuk setiap debitur untuk menutupi jumlah agregat penyelesaian risiko yang berasal dari transaksi pasar harian. Settlement risk arises in any situation where a payment in cash, securities or equities is made with an expectation of receiving an equivalent cash or securities. Daily settlement limits are established for each counterparty to cover the aggregate of all settlement risk arising from Bank CIMB Niaga‟s market transactions on any single day. Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto Master netting arrangements Salah satu cara Bank CIMB Niaga membatasi eksposur kerugian kredit adalah dengan melakukan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto (master netting arrangements) dengan pihak counterpart yang memiliki volume transaksi yang signifikan. Secara umum, kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto tidak selalu mengarah pada saling hapus aset dan kewajiban dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, karena transaksi-transaksi tersebut biasanya diselesaikan secara bruto atau pada sebagian besar kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto saling hapus hanya terjadi dalam hal wanprestasi. Risiko kredit atas suatu kontrak akan terminimalisasi dengan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto apabila terjadi wanprestasi, dimana seluruh saldo dengan pihak counterpart akan dihapus dan diselesaikan secara neto. Eksposur risiko kredit Bank CIMB Niaga secara keseluruhan atas instrumen derivatif yang terkait dengan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto dapat berubah secara substansial dalam periode yang singkat sesuai dengan transaksi yang mempengaruhi kesepakatan tersebut. One of Bank CIMB Niaga‟s approach further restricts its exposure to credit losses by entering into master netting arrangements with counterparties with which it undertakes a significant volume of transactions. Master netting arrangements do not generally result in an offset of assets and liabilities of the consolidated statement of financial position, as transactions are either usually settled on a gross basis or under most netting agreements the right of set off is triggered only on default. However, the credit risk associated with favourable contracts is reduced by a master netting arrangement to the extent that if a default occurs, all amounts with the counterparty are terminated and settled on a net basis. Bank CIMB Niaga‟s overall exposure to credit risk on derivative instruments subject to master netting arrangements can change substantially within a short period, as it is affected by each transaction subject to the arrangement. Halaman – 5/155 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan) (ii) Risk limit control and mitigation policies (continued) Batasan-batasan keuangan (komitmen yang terkait dengan kredit dan loan books) Financial govenants (for credit related commitments and loan books) Tujuan utama instrumen ini adalah untuk memastikan adanya ketersediaan dana untuk nasabah ketika dibutuhkan. Bank garansi dan standby letter of credit memiliki risiko kredit yang sama dengan kredit yang diberikan. Documentary and commercial letters of credit yang dibuat oleh Bank CIMB Niaga atas nama nasabah memberikan otorisasi kepada pihak ketiga untuk mencairkan drafts tersebut sampai jumlah yang telah ditetapkan dengan syarat dan ketentuan tertentu dijaminkan pada pengiriman barang terkait sehingga instrumen ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit yang diberikan secara langsung. The primary purpose of these instruments is to ensure that funds are available to a customer as needed. Guarantees and standby letters of credit carry the same credit risk as loans. Documentary and commercial letters of credit which are written undertakings by Bank CIMB Niaga on behalf of a customer authorising a third party to draw drafts up to a stipulated amount under specific terms and conditions are collateralised by the underlying shipments of goods to which they relate and therefore carry less risk than a direct loan. Bank CIMB Niaga memonitor jangka waktu jatuh tempo komitmen kredit oleh karena komitmen dengan jangka waktu yang lebih lama pada umumnya memiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen yang memiliki jangka waktu yang lebih pendek. Bank CIMB Niaga monitors the term to maturity of credit commitments because longer term commitments generally have a greater degree of credit risk than shorter term commitments. (iii) Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan (iii) Impairment and provisioning policies Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian atas posisi keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai). Halaman – 5/156 – Page Impairment allowances are recognised for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the consolidated statement of financial position (based on objective evidence of impairment). PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements Eksposur risiko kredit terhadap aset pada neraca pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut: Credit risk exposures relating to on balance sheet assets as at 30 September 2010 are as follows: Eksposur maksimum/ Maximum exposure Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar 4,871,471 3,412,464 2,823,019 7,860,993 1,300,625 311,339 6,257,385 400,020 244,538 95,241,706 919,230 16,973 20,522 958,904 789,892 429,499 Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Held to maturity Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Derivatives receivable Loans Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable Accrued income Other assets - receivables relating to defaulted derivative transactions 125,858,580 Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut: Credit risk exposures relating to off balance sheet items as at 30 September 2010 are as follows: Eksposur maksimum/ Maximum exposure Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan 300,974 1,393,804 3,331,232 5,026,010 Halaman – 5/157 – Page Unused loan facilities granted committed Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan) (iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued) Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 September 2010, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset neraca, eksposur diatas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. The above table represents a worst-case scenario of credit risk exposure to Bank CIMB Niaga as at 30 September 2010, without taking account of any collateral held or other credit enhancements attached. For on-balance sheet assets, the exposures set out above are based on net carrying amounts as reported in the consolidated statement of financial position. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal 30 September 2010, 75,67% dari jumlah eksposur maksimum berasal dari kredit yang diberikan. As shown above, as at 30 September 2010, 75.67% of the total maximum exposure is derived from loans. Manajemen yakin akan kemampuan Bank CIMB Niaga untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to Bank CIMB Niaga resulting from its loan based on the following: • • • • • Bank CIMB Niaga telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut. Bank CIMB Niaga telah memliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin. Seluruh kredit diberikan dengan agunan kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kartu kredit, personal loan dan fasilitas antar bank. Pada tanggal 30 September 2010, 95,21% dari portfolio kredit yang diberikan dikategorikan sebagai tidak mengalami penurunan nilai. • • • Bank CIMB Niaga has a documented credit policy and procedures manual that covers all aspects of Bank CIMB Niaga‟s lending activities. At all times, loan transaction must adhere to the requirements of Bank CIMB Niaga‟s policy. Bank CIMB Niaga has early problem detection system through “early warning system” and diciplined monitoring. All loans are secure by collateral, except for certain loans such credit card, personal loan and interbank loans. As at 30 September 2010, 95.21% of the loans are classified as not impaired. Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure a) Sektor geografis a) Geographical sectors Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 30 September 2010. Untuk tabel ini, Bank CIMB Niaga telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi. Halaman – 5/158 – Page The following table breaks down Bank CIMB Niaga‟s credit exposure at their carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorised by geographical region as of 30 September 2010. For this table, Bank CIMB Niaga has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken. PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan) (iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) a) Sektor geografis (lanjutan) a) Geographical sectors (lanjutan) Jakarta Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar Jawa Barat/ West Java 2010 Indonesia Jawa Timur/ Timur/ East East Java Indonesia Jawa Tengah/ Central Java Jumlah/ Total 4,788,342 3,396,680 2 83,127 1 262 2 169 - 15,350 Current accounts with 4,871,471 Bank Indonesia 3,412,464 Current accounts with other banks 2,109,419 - 703,600 - - - 10,000 2,823,019 7,860,993 1,212,318 - 83,611 795 214 3,687 - 7,860,993 1,300,625 311,339 6,257,385 400,020 244,538 31,182,312 6,721,738 10,586,126 36,217,878 3,906,448 6,456,566 170,638 311,339 6,257,385 400,020 244,538 95,241,706 Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Held to maturity Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Derivatives receivable Loans 194,213 30,514 79,665 643,402 7,964 3,146 919,230 16,973 20,522 - 919,230 16,973 20,522 958,904 Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable 341,647 37,219 85,768 261,253 19,163 43,797 1,045 789,892 - 429,499 Accrued income Other assets receivables relating to defaulted derivative transactions 429,499 - - - - - 58,728,705 6,789,473 11,621,898 37,123,590 3,933,960 6,507,196 Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut: Jakarta Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik – committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan Lain-lain/ Others* Sumatera Jawa Barat/ West Java Credit risk exposure relating to off balance sheet items are as follows: 2010 Indonesia Jawa Timur/ Timur/ East East Java Indonesia Jawa Tengah/ Central Java 1,153,758 125,858,580 Lain-lain/ Others* Sumatera Jumlah/ Total 300,974 - - - - - - 300,974 135,991 608,308 26,498 117,505 134,608 413,558 1,072,365 1,812,293 7,330 58,295 17,012 312,195 9,078 1,393,804 3,331,232 1,045,273 144,003 548,166 2,884,658 65,625 329,207 9,078 5,026,010 * Termasuk kantor cabang luar negeri dan Anak Perusahaan Unused loan facilities granted committed Outstanding irrecovable letters of credit Guarantees issued Include overseas branch and Subsidiaries * Halaman – 5/159 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan) (iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) b) Sektor industri b) Industry sectors Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri. The following table breaks down Bank CIMB Niaga‟s credit exposure at carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorised by the industry sectors. 2010 Pemerintah/ Government Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar Lembaga keuangan bukan Bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others Perseorangan/ non Banks company Individual Bank/ Bank Jumlah/ Total 4,871,471 - 3,412,464 - - - Current accounts with 4,871,471 Bank Indonesia 3,412,464 Current accounts with other banks 1,203,080 1,619,939 - - - 2,823,019 7,785,289 20,000 25,150 1,040,417 - 50,554 240,208 - 7,860,993 1,300,625 311,339 6,257,385 400,020 43,827 204,913 1,114,354 1,080 1,710,391 2,449 54,076,666 36,096 38,296,468 311,339 6,257,385 400,020 244,538 95,241,706 Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Held to maturity Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Derivatives receivable Loans - 26,821 - 932,083 919,230 16,973 20,522 - 919,230 16,973 20,522 958,904 Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable 130,410 21,508 20,058 438,403 179,513 789,892 - - - - 429,499 429,499 Accrued income Other assets receivables relating to defaulted derivative transactions 21,022,821 7,465,566 1,731,529 55,740,363 39,898,301 125,858,580 Halaman – 5/160 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan) (iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) b) Sektor industri (lanjutan) b) Industry sectors (continued) Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif adalah sebagai berikut: Credit risk exposure relating to administrative accounts items are as follows: 2010 Pemerintah/ Government Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik – commited Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan Lembaga keuangan bukan Bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others Perseorangan/ non Banks company Individual Bank/ Bank - - 18,070 210,678 72,226 300,974 - - - 1,393,804 3,331,232 - 1,393,804 3,331,232 - - 18,070 4,935,714 72,226 5,026,010 (v) Kredit yang diberikan Unused loan facilities granted committed Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued (v) Loans Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah/ Total Tidak mengalami penurunan nilai/ Non impaired 78,014,986 12,668,945 90,683,931 Loans are summarised as follows: 2010 Mengalami penurunan nilai/ Impaired 2,956,436 1,601,339 4,557,775 Jumlah/ Total 80,971,422 14,270,284 95,241,706 (3,453,154) 91,788,552 Halaman – 5/161 – Page Rupiah Foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (vi) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (vi) Placement with other banks and Bank Indonesia 2010 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Non impaired impaired Jumlah/ Total Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Deposito berjangka 1,203,080 10,000 - 1,203,080 10,000 Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Time deposit Jumlah Rupiah 1,213,080 - 1,213,080 Total Rupiah Mata uang asing: Call money 1,587,874 22,065 1,609,939 Foreign currencies: Call money Jumlah mata uang asing 1,587,874 22,065 1,609,939 Total foreign currencies Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Total (23,300) (22,065) (45,365) 2,777,654 - 2,777,654 (vii) Efek-efek Rupiah: Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Wesel jangka menengah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Tagihan Wesel Ekspor Jumlah Rupiah Less: Allowance for impairment losses (vii) Marketable securities 2010 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Non impaired Impaired Jumlah/ Total 7,785,289 388,598 10,000 15,000 7,785,289 388,598 25,000 281,688 538 - 281,688 538 Rupiah: Bank Indonesia Certificates Bonds Medium term notes Money Market Securities (SBPU) Bills receivable 8,466,113 15,000 8,481,113 Total Rupiah Mata uang asing: Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Tagihan Wesel Ekspor 669,375 11,130 - 669,375 11,130 Foreign currencies: Money Market Securities (SBPU) Bills receivable Jumlah mata uang asing 680,505 - 680,505 Total foreign currencies 9,146,618 15,000 9,161,618 Total (12,925) (15,000) (27,925) 9,133,693 - 9,133,693 Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Halaman – 5/162 – Page Less: Allowance for impairment losses PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISIKO KREDIT (lanjutan) 53. CREDIT RISK (continued) (vii) Efek-efek (lanjutan) (vii) Marketable securities (continued) Tabel berikut menyajikan analisa atas obligasi pada efek-efek berdasarkan lembaga pemeringkat pada tanggal 30 September 2010. Lembaga Pemeringkat/ Rating Agencies Rupiah Dimiliki Hingga Jatuh Tempo PT Indosat Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Mayora Indah Tbk PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Diperdagangkan PT Astra Sedaya Finance PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Federal International Finance PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Indosat Tbk The table below presents an analysis of bonds in marketable securities by various rating agencies designation at 30 September 2010. 2010 Nilai wajar/ Nilai buku/ Fair value/ Book value Peringkat/ Rating Pefindo Fitch idAA+ idA- 174,822 28,778 Pefindo Pefindo idAAA idAA- 30,762 21,956 Pefindo Pefindo Pefindo idAAidAidCCC 66,304 10,183 15,000 347,805 Pefindo idAA- 15,120 Pefindo Pefindo idAAA idAA- 25,190 5,024 Fitch Pefindo idAA idAA+ 20,040 10,330 Rupiah Held to Maturity PT Indosat Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bentoel International Investama Tbk PT Mayora Indah Tbk PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Trading PT Astra Sedaya Finance PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Federal International Finance PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Indosat Tbk 75,704 Jumlah Rupiah 423,509 54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA Total Rupiah 54. INTEREST RATE RISK Risiko tingkat suku bunga terjadi dari bermacam-macam layanan perbankan kepada nasabah meliputi penghimpunan dana (antara lain tabungan, deposito dan giro), penempatan dana (antara lain kredit yang diberikan), komitmen dan kontinjensi, serta instrumen lain yang mengandung suku bunga. Interest rate risk arises from various banking products provided to customers including deposit taking (saving deposits, time deposit and demand deposits) and lending (loan given), commitments and contingencies, and other earning instruments. ALCO Bank CIMB Niaga yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga di banking book serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya. Tujuan utama ALCO adalah mengoptimalkan hasil usaha Bank CIMB Niaga dengan tetap memperhatikan batasan-batasan risiko yang ditetapkan. Bank CIMB Niaga‟s ALCO, which consists of the Directors and selected members of senior management, is responsible in determining interest rate risk management policies and strategies in banking book and monitoring its implementation and execution. The main objective of ALCO is to optimise Bank CIMB Niaga‟s return within predetermined risk limits. Halaman – 5/163 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan) 54. INTEREST RATE RISK (continued) Selain itu, risiko tingkat bunga dapat pula terjadi dari produk-produk tresuri seperti surat berharga dan transaksitransaksi yang terdapat pada portfolio trading book. Selain menggunakan pendekatan faktor sensitifitas (DV01), pengukuran tingkat risiko tingkat suku bunga pada trading book juga telah dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu VaR (Value at Risk). In addition, interest rate risk could also arise from treasury products likes marketable securities and derivative transactions include in trading book portfolio. Beside using sensitivity factor approach (DV01), the measurement of interest rate risk in trading book, Bank CIMB Niaga also using the more risk sensitive market risk measurement method that is “Value at Risk” (VaR). Market Risk Committee (MRC) secara berkala mengkaji ulang tingkat risiko pada portofolio Tresuri dan menetapkan kebijakan, batasan-batasan perdagangan yang dapat diterima serta strategi manajemen risiko tingkat bunga pada trading book berdasarkan prinsip kehati-hatian. The Market Risk Committee (MRC), continuously do test for risk in Treasury portfolio and determined the policy, trading limits that can be accepted and interest rate risk management strategy on trading book based on prudentially. Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk aset dan kewajiban yang penting: The table below summarises the average interest rates per annum for significant assets and liabilities: Halaman – 5/164 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan) 54. INTEREST RATE RISK (continued) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan ekposur nilai wajar instrumen keuangan Bank CIMB Niaga yang diperdagangkan terhadap risiko tingkat suku bunga. The tables below summarise Bank CIMB Niaga on trading book fair value exposure to interest rate risk. 2010 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari 3 1 bulan 3 bulan 1 bulan bulan tapi tapi tidak tapi tidak tapi tidak tidak lebih Lebih dari lebih dari lebih dari 1 bulan lebih dari dari 1 tahun tapi 1 bulan atau 3 bulan/ 1 tahun/ atau 3 bulan/ 1 tahun/ tidak lebih kurang/ Over 1 Over 3 Lebih dari kurang/ Over 1 Over 3 dari 2 tahun/ Less than month to 3 months to 1 tahun/ Less than 1 month to 3 months to 1 Over 1 year 1 month months 1 year Over 1 year month months year to 2 years ASET Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Obligasi Pemerintah Kredit yang diberikan Jumlah aset keuangan Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years Jumlah/ Total Assets Current accounts with 4,871,471 Bank Indonesia 3,412,464 Current accounts with other banks Placements with other banks and 2,823,019 Bank Indonesia 9,161,618 Marketable securities 6,968,744 Government Bonds 95,241,706 Loans 4,871,471 3,412,464 - - - - - - - - 6,127,034 60,822,326 281,688 7,807,029 669,375 61,185 2,823,019 2,563,923 567,244 2,414,432 5,336,034 2,860,792 11,007 5,746,216 111,538 794,345 5,140,363 259,870 6,163,392 3,634,275 14,410,969 60,822,326 8,088,717 730,560 5,954,186 7,750,466 8,618,015 6,046,246 10,057,537 122,479,022 Total assets KEWAJIBAN Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Interbank call mone Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi 5,335 - 25,555,777 21,088,065 - - - 21 7,679,731 91,596 44,541,363 407,437 5,672,068 478,202 212,598 753,918 114,445 25,555,777 22,824,574 58,220,205 71,000 - 494,370 - 223,125 - 490,875 - 252,565 164,480 - 18,466 12,526 - 50,037 100,918 3,768 2,221 45,639 - 2,847 301,063 3,108,933 494,370 71,000 326,136 1,338,626 3,112,701 Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other banks Demand and saving deposits Interbank call money Time deposits Borrowings Subordinated loan Jumlah kewajiban keuangan 76,335 47,138,212 223,125 490,875 8,096,797 44,663,951 6,234,228 738,660 4,281,206 111,943,389 Total financial liabilities 14,334,634 13,684,114 7,865,592 239,685 (2,142,611) (36,913,485) 2,383,787 5,307,586 5,776,331 10,535,633 Total interest repricing gap Jumlah gap repricing suku bunga 55. RISIKO MATA UANG 55. CURRENCY RISK Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi (off balance sheet) baik di sisi aktiva maupun kewajiban. Posisi mata uang asing Bank CIMB Niaga dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu: trading book, yang dilakukan dalam rangka perolehan keuntungan transaksi mata uang asing, dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga secara keseluruhan. Foreign currency risks arise from on and off balance sheet positions both on the asset and liability sides. Bank CIMB Niaga‟s foreign currency position management is divided into two activities: the trading book, which is managed to generate foreign exchange gains, and the banking book, which is managed to control Bank CIMB Niaga‟s overall Net Open Position. Maksimum Posisi Devisa Neto yang harus dijaga oleh bank-bank di Indonesia adalah sebesar 20% dari modal. Sehubungan dengan hal ini, Bank CIMB Niaga memiliki kebijakan internal untuk mengelola Posisi Devisa Neto-nya. Selain menggunakan pendekatan nominal (Posisi Devisa Neto), pengukuran terhadap eksposur risiko mata uang dilakukan juga dengan menggunakan metode pengukuran risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu menggunakan “Value at Risk” (VaR). Sebagai bagian dari Market Risk Management Process, secara harian limit risiko pasar pada trading book dipantau dan dilaporkan kepada manajemen. The maximum Net Open Position to be maintained by Indonesian banks is 20% of capital. In relation to this, Bank CIMB Niaga has internal policies to manage its Net Open Position. Besides using nominal approach (Net Open Position), the market risk measurement method “Value at Risk” (VaR) which is more risk sensitive, is also used for measuring Currency Risk Exposure. As part of Market Risk Management Process. As a part of Market Risk Management Process, market risk limits on trading book are monitored and reported to management on daily basis. Halaman – 5/165 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 55. RISIKO MATA UANG (lanjutan) 55. CURRENCY RISK (continued) Berikut adalah Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga, dalam nilai absolut pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 per mata uang (ekuivalen Rupiah): 2010 Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies Aset dan kewajiban/ Assets and liabilities Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Yen Dolar Hong Kong Dolar Australia Pound Sterling Dolar Kanada Dolar Selandia Baru Franc Swiss Ringgit Malaysia Lain-lain Below is the Net Open Position of Bank CIMB Niaga, in absolute amounts, as at 30 September 2010 and 2009 by currency (Rupiah equivalent): 332,899 (19,066) 3,199 (3,619) 5,095 7,994 (3,411) (1) 4,166 3,231 1,033 9,623 72,310 23,437 3,588 (1,393) 6,210 (9,506) (5,671) 311 - Jumlah absolut/ Absolute amount 405,209 4,371 6,787 5,012 11,305 1,512 9,082 1 4,166 3,542 1,033 9,623 United States Dollar Singapore Dollar Euro Yen Hong Kong Dollar Australian Dollar Pound Sterling Canadian Dollar New Zealand Dollar Swiss Franc Malaysian Ringgit Others 461,643 2009 Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies Aset dan kewajiban/ Assets and liabilities Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Yen Dolar Hong Kong Dolar Australia Pound Sterling Dolar Kanada Dolar Selandia Baru Franc Swiss Lain-lain 99,863 (26,203) (21,770) 1,148 5,000 7,544 (3,279) 902 4,539 2,045 135 (354,602) 18,801 15,132 900 3,153 (2,765) 507 (1,848) 1,536 - Jumlah absolut/ Absolute amount 254,739 7,402 6,638 2,048 8,153 4,779 2,772 902 2,691 3,581 135 293,840 Halaman – 5/166 – Page United States Dollar Singapore Dollar Euro Yen Hong Kong Dollar Australian Dollar Pound Sterling Canadian Dollar New Zealand Dollar Swiss Franc Others PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 55. RISIKO MATA UANG (lanjutan) 55. CURRENCY RISK (continued) Sesuai dengan PBI No. 7/37/PBI/2005, keseluruhan Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga dan Posisi Devisa Neto on balance sheet terhadap modal di akhir hari kerja pada tanggal 30 September 2010 masing-masing sebesar 3,41% dan 2,50% (2009: 0,60% dan 2,52%) In accordance with PBI No. 7/37/PBI/2005, the overall Net Open Position of Bank CIMB Niaga and on balance sheet positions as at the closing of business day against capital as at 30 September 2010 were 3.41% and 2.50%, respectively (2009: 0.60% and 2.52%). Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank CIMB Niaga atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 30 September 2010. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. The table below summarises Bank CIMB Niaga‟s exposure to foreign currency exchange rate risk at 30 September 2010. Included in the table are Bank CIMB Niaga‟s financial instruments at carrying amounts, categorised by currency. 2010 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Jumlah aset Kewajiban Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Inter-bank call money Deposito berjangka Kewajiban akseptasi Kewajiban derivatif Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Kewajiban lain-lain Jumlah kewajiban Posisi keuangan neraca - bersih Rekening administratif - bersih Dolar Singapura/ Singapore Dollar Euro/ Euro/ 189,926 210,737 3,224,917 23,921 12,573 1,329,578 680,505 1,107,569 118,539 14,066,987 607,078 206,869 37,331 18 195,434 - 86,852 21,622,688 36 280,730 901 403,398 8,607,058 54,370 8,599,296 249,448 155,573 75,849 112,249 94,796 - 401,513 17,783 - 27 - Yen Jepang/ Japanesse Yen Dolar Hong Kong/ Hong Kong Dollar 13,786 29,055 15,650 10,012 5,777 7 7,863 36,786 73,492 - - 3 87,500 18 99,172 5,778 1 582 1 583 Lain-lain/ Others Jumlah/ Total 10,113 31,059 366,228 210,737 3,408,189 - 1,609,939 680,505 1,107,569 118,564 14,270,284 681,195 Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Government Bonds Derivatives receivable Loans Acceptances receivable 2 41,174 87,813 22,541,023 Accrued income Total assets 52,793 1,524 30,402 130 56,615 2,520 - 3,779 11,331 944 11,095 9,254,582 54,500 8,773,493 - - - - - - - - - 249,475 50 648,414 9,615 714,134 1,746,113 101,286 21,551,662 989,361 50 574,297 9,585 714,000 1,746,113 91,776 20,645,993 37,331 9,148 277,901 259 419,596 36,786 13 1 91,117 976,695 2,829 (16,198) 7,509,811 293,578 74,417 14 Dolar Australia/ Australian Dollar Pound Sterling Inggris/ Great Britain Pound Sterling 98 87,245 2,521 1 15,111 2 134 3 12,178 (3,617) 11,927 3,257 (14,528) 28,996 74,283 - - - - Halaman – 5/167 – Page 1 7,952,089 Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other Banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Acceptances payable Derivatives payable Borrowings Subordinated loan Other liabilities Total liabilities On balance sheet financial position - net Administrative accounts - net PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 56. RISIKO LIKUIDITAS 56. LIQUIDITY RISK Kebijakan likuiditas Bank CIMB Niaga didasarkan untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam melaksanakan pengendalian risiko likuiditas, dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis dan liquidity ratio analysis. Dimana untuk mengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkan beberapa limit dan parameter. Disamping itu dalam mengendalikan risiko likuiditas juga dilakukan pemantauan atas indikator-indikator internal dan eksternal. Untuk menghadapi kondisi stres juga ditetapkan contingency funding plan untuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah aktiva lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal ini semua sejalan dengan peraturan baru BI tentang manajemen risiko likuiditas yang tercantum dalam Surat Edaran BI No.11/16/DPNP/2009. Bank CIMB Niaga‟s liquidity policy is based on ensuring that current and future funding requirements can be met both in normal or stress condition. In implementation of liquidity risk management, there are some variety of methods, such as : liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis, and liquidity ratios analysis. Whereas in managing liquidity risk, Bank CIMB Niaga set some limits and parameters. Bank CIMB Niaga also monitoring the internal and external indicators to managed liquidity risk. Bank CIMB Niaga also set contingency funding plan that used to handle or solve the crisis condition. Appropriate levels of liquid assets are held to ensure that a prudent level of liquidity is maintained at all times. This in line with BI circular letter No.11/16/DPNP/2009 regarding liquidity risk management. Pengelolaan likuiditas dan aktiva-kewajiban dilakukan dibawah koordinasi Asset Liability Committee (ALCO) yang setiap bulannya melakukan rapat dengan melibatkan unit bisnis, tresuri kredit dan unit-unit lain yang relevan, untuk memastikan tercapainya posisi likuiditas pada tingkat yang diharapkan. Liquidity and asset-liability management is under the coordination of the Asset Liability Committee (ALCO) who holds monthly meetings involving business units, treasury, credit and other relevant units to ensure the achievement of an expected liquidity position. Pengelolaan likuiditas Bank CIMB Niaga ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan memelihara aktiva likuid tingkat pertama yang berupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aktiva likuid tingkat dua dipelihara melalui penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan memperhatikan limit konsentrasi deposan. Selain itu, Bank CIMB Niaga senantiasa memelihara kemampuannya untuk melakukan akses ke pasar uang, dengan memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank CIMB Niaga‟s liquidity management focus on cash inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated through managing the first tier assets such as maintenance of reserve requirements and highly liquid short term marketable securities. Second tier assets are managed through short term placements with other banks and available for sale marketable securities. Liquidity management is also performed through managing the structure of funding by implementing proper threshold on the concentrations of depositors. In addition, Bank CIMB Niaga maintains its ability to access the financial market, by maintaining its relationship with correspondence banks. Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aktiva dan kewajiban sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar. The maturity tables below provide information about maturities on a contractual basis within which, assets and liabilities are converted into cash in or out flows. Halaman – 5/168 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 56. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 56. LIQUIDITY RISK (continued) 2010 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif - bruto Kredit yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Piutang sewa guna usaha - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Tagihan akseptasi - bruto Penyertaan - bruto Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan - bersih Aset yang diambil alih - bruto Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain - bruto Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Perbedaan jatuh tempo Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity Kurang dari/ Less than 1 bulan/month 1-3 bulan/months 3- 12 bulan/months Lebih dari/ More than 5 tahun/years 1–5 tahun/years 3,161,178 - 3,161,178 - - - - 4,871,471 - 4,871,471 - - - - 3,412,464 - 3,412,464 - - - - 2,823,019 9,161,618 6,968,744 244,538 95,241,706 - 2,823,019 2,563,924 3,568 8,899,421 2,414,432 24,209 8,903,282 3,142,479 11,007 85,411 18,363,850 1,012,783 2,605,527 124,475 38,135,644 28,000 4,352,210 6,875 20,939,509 919,230 - 1,121 3,455 95,599 819,055 - 16,973 20,522 - 402 448 712 743 8,671 19,331 7,188 - - 958,904 106,910 106,910 336,911 - 312,938 - 305,267 - 3,788 - - 1,169,573 609,568 1,058,376 324 1,169,573 609,568 1,058,376 324 - - - - - ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securities - gross Government Bonds Derivatives receivable - gross Loans - gross Consumer financing receivable - gross Financing lease receivable - gross Factoring receivable - gross Acceptances receivable - gross Investments - gross Fixed assets net of accumulated depreciation Deferred tax assets - net Foreclosed assets - gross Prepaid taxes 789,892 1,258,632 831,418 1,258,632 831,418 789,892 - - - - - Accrued income Prepaid expenses Other assets - gross 133,625,060 5,034,801 26,863,819 11,659,771 22,031,615 42,708,460 25,326,594 Allowance for impairment losses (4,482,650) 129,142,410 Total 569,622 106,600,556 891,506 118,925 866,880 1,338,626 287,744 48,380,351 489,796 287,744 569,622 40,908,062 328,139 3,383 289,188 164,237 - 9,631,826 18,466 13,201 291,485 5,000 - 6,480,529 50,037 64,287 282,419 324,042 - 1,139,218 5,068 37,902 3,788 621,867 - 60,570 152 223,480 - 86,587 86,587 - - - - - LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other bank Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies 2,103,140 3,112,701 132,381 - 1,211,298 3,768 415,322 - - - 344,139 3,108,933 Accruals and other liabilities Subordinated loan 115,976,287 49,376,859 43,477,697 10,375,300 7,201,314 1,807,843 3,737,274 17,648,773 (44,342,058) (16,613,878) 1,284,471 14,830,301 40,900,617 21,589,320 Maturity gap Net position, net of allowance for impairment losses 13,166,123 Halaman – 5/169 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 56. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 56. LIQUIDITY RISK (continued) 2009 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif - bruto Kredit yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Piutang sewa guna usaha - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Tagihan akseptasi - bruto Penyertaan - bruto Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan - bersih Aset yang diambil alih - bruto Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain - bruto Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Perbedaan jatuh tempo Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity Kurang dari/ Less than 1 bulan/month 1-3 bulan/months 3-12 bulan/months Lebih dari/ More than 5 tahun/years 1–5 Tahun/years 3,604,420 - 3,604,420 - - - - 3,016,075 - 3,016,075 - - - - 2,691,518 - 2,691,518 - - - - 1,887,750 3,059,353 8,552,626 369,368 74,052,042 - 1,887,750 579,917 369,368 11,976,693 376,432 7,125,711 684,051 255,471 18,682,216 1,390,953 3,440,204 22,067,193 28,000 4,856,951 14,200,229 352,509 - 918 3,215 66,217 282,159 - 87,321 56,201 - 948 560 2,304 1,211 34,650 54,430 49,419 - - 786,128 95,644 95,644 - 786,128 - - - - 1,081,856 439,336 1,040,814 838 1,081,856 439,336 1,040,814 838 - - - - - ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securities - gross Government Bonds Derivatives receivable - gross Loans - gross Consumer financing receivable - gross Financing lease receivable - gross Factoring receivable - gross Acceptances receivable - gross Investments - gross Fixed assets net of accumulated depreciation Deferred tax assets - net Foreclosed assets - gross Prepaid taxes 789,702 1,021,756 1,274,980 1,021,756 634,503 789,702 12,709 18,887 59,894 - 548,987 Accrued income Prepaid expenses Other assets - gross 104,260,237 4,314,747 24,930,578 8,313,888 19,836,929 27,229,928 19,634,167 (3,174,395) Allowance for impirment losses 101,085,842 Total 642,295 81,298,789 1,038,997 124,595 748,432 1,102,619 296,352 39,935,767 - 642,295 29,453,940 301,282 124,595 1,102,619 296,352 6,735,851 474,935 748,432 - 3,633,933 19,887 - 1,488,798 242,893 - 50,500 - 84,397 84,397 - - - - - LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies 1,965,922 2,895,578 - 1,965,922 - - - - 2,895,578 Accruals and other liabilities Subordinated loan 90,197,976 40,020,164 33,887,005 7,959,218 3,653,820 1,731,691 2,946,078 14,062,261 (35,705,417) (8,956,427) 354,670 16,183,109 25,498,237 16,688,089 Maturity gap Net position, net of allowance for impairment losses 10,887,866 Halaman – 5/170 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 57. RISIKO OPERASIONAL NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 57. OPERATIONAL RISK Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional Bank CIMB Niaga. Operational risk is the risk of direct or indirect loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external problems that effect Bank CIMB Niaga‟s operation. Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai kecukupan pengendalian internal serta proses identifikasi dan pengukuran risiko untuk setiap proses dan produk di masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh manajemen Bank CIMB Niaga. A risk assessment process is carried out to evaluate the adequacy of internal control and risk identification and risk measurement in every process and product in each working unit to ensure compliance with the policies, rules and limits set down by Bank CIMB Niaga‟s management. Unit pengawasan intern melakukan pemantauan yang cermat atas proses di setiap tingkatan atau unit, yang berlangsung sebelum dan sesudah dilakukannya transaksi. Internal control units closely review and monitor the process at its respective level or unit, prior and subsequent to each transaction being carried out. Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan dengan memperkuat aspek keamanan dan kehandalan operasi teknologi informasi sehingga kesalahan manusia, fraud, kesalahan proses dan potensi kegagalan sistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini. Operational risk management is also performed by strengthening security and operational aspects of information technology so that human error, fraud, processing errors and system failure that can affect business continuity can be anticipated and reduced. Bank CIMB Niaga mengembangkan dan menerapkan beberapa system dan perangkat Operational Risk Management (ORM). Pengembangan yang dilakukan mulai dari yang bersifat pencegahan, kecukupan terhadap kontrol sesuai dengan kondisi yang dihadapi, hingga yang sifatnya forward looking dalam melihat kemungkinan kejadian di masa depan. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan Bank CIMB Niaga lebih komprehensif dalam me-manage risiko di bidang operasional. Salah satu sistem tersebut adalah melalui proses pelaporan bulanan, dimana berbagai unit kerja dan kantor cabang wajib melaporkan kerugian yang timbul akibat risiko operasional. Informasi ini dikonsolidasikan ke dalam satu Loss Event database, kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu indikasi atau gambaran yang dipakai untuk mengantisipasi pengulangan terjadinya kerugian yang sama pada masa datang. Bank CIMB Niaga saat ini melakukan peningkatan terhadap perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengelola risiko operasional melalui Key Risk Indicator (KRI) dan Risk and Control Self Assessment (RCSA) serta Business Continuity Management (BCM) yang menyeluruh. Bank CIMB Niaga has developed and implemented several systems and tools for Operational Risk Management (ORM). The developments are start from preventive, adequacy of control toward current condition, until forward looking in forecasting for the future probability. Through these approaches, Bank CIMB Niaga expected to manage the operational risk comprehensively. One of these processes is through monthly reporting which both working units and branches are required to report their losses related to operational risk. The information is consolidated into a Loss Event database, which is analysed to obtain indicators to anticipate repeated trends. Currently, Bank CIMB Niaga is improving the tools which used to measure and manage operational risk by Key Risk Indicator (KRI) and Risk and Control Self Assessment (RCSA) and also Business Continuity Management (BCM) comprehensively. Bank CIMB Niaga mengerahkan upaya terbaik untuk mengelola risiko operasional dengan memastikan akan pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan berbagai proses pengendalian dan perangkat serta analisa risiko yang mutakhir. Bank CIMB Niaga does its best effort to manage operational risk by ensuring that the importance of managing the risk is embedded at all levels of Bank CIMB Niaga‟s organisation. Bank CIMB Niaga has fully committed to increase its capability in managing operational risk using several control processes, tools and sophisticated analysis techniques. Halaman – 5/171 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 58. AKTIVITAS FIDUCIARY 58. FIDUCIARY ACTIVITIES Bank CIMB Niaga memberikan jasa kustodian dan memperoleh izin jasa kustodian berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. Kep.71/PM/1991 tanggal 20 Agustus 1991. Bank CIMB Niaga provides a full range of custodial services and obtained a license from the Bapepam-LK under its Decision Letter No. Kep.71/PM/1991 dated 20 August 1991. Bank CIMB Niaga menyediakan jasa-jasa kustodian sebagai berikut: Bank CIMB Niaga provides a full range of custodial services, such as: a. Penyelesaian dan pengelolaan jasa transaksi efek yang berbentuk warkat maupun tanpa warkat; Pendaftaran efek-efek ke Biro Administrasi Efek, pemecahan dan penggabungan efek-efek; Penyimpanan efek-efek dan aset berharga lainnya; Jasa kepada perusahaan yang berkaitan dengan hakhak yang melekat pada efek-efek (corporate action); Jasa perwakilan pada rapat umum pemegang saham dan rapat pemegang obligasi; Jasa sub-registry untuk penyimpanan dan penyelesaian transaksi Obligasi Pemerintah dan SBI; dan Fund accounting, perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari portofolio, proses unit Subscription dan Redemption yang tidak terbatas pada reksadana umum tetapi juga dana pensiun dan juga discretionary funds. a. Settlement and transaction handling services for script and scriptless; b. Registration of securities to Biro Admisnistrasi Efek and splitting and merging of securities; c. Safekeeping of securities and other valuable assets; d. Corporate action services related to the rights on the securities; e. Proxy services for its customer‟s shareholders meetings and bond holder‟s meetings; f. Sub-registry services for safekeeping and settlement transactions of Government Bonds and SBI; and Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 55.380 dan Rp 42.194. Assets that are held in a fiduciary activity are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009 amounting to Rp 55,380 and Rp 42,194, respectively. b. c. d. e. f. g. 59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio [CAR]) adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Average [RWA]). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti (Tier I) dan modal pelengkap dikurangi penyertaan pada Anak Perusahaan. Dalam rangka perhitungan Risiko Pasar, Bank CIMB Niaga dapat memasukkan komponen modal pelengkap tambahan (Tier III) yaitu Pinjaman Subordinasi berjangka pendek yang memenuhi kriteria tertentu sebagai komponen modal. Rasio Kecukupan Modal (induk perusahaan) pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: g. Fund Accounting, calculation of Portfolio‟s Net Asset Value (NAV), processing of unit Subscription and Redemption-not limited to mutual funds but also pension funds and discretionary funds. 59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank CIMB Niaga‟s capital over it‟s Risk-Weighted Assets (RWA). Based on Bank Indonesia regulations, the total capital for credit risk consist of core (Tier I) capital and supplementary capital (Tier II) less investments in subsidiary. To calculate the market risk exposure, Bank CIMB Niaga could include the supplementary capital (Tier III) in the form of short term subordinated loans which meet the criteria as capital components. The CAR (parent company) as at 30 September 2010 and 2009 were as follows: Halaman – 5/172 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) (lanjutan) 2010 Modal: Modal inti Modal pelengkap Dikurangi: Penyertaan pada Anak Perusahaan Jumlah modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Dengan mempertimbangkan risiko kredit dan operasional Dengan mempertimbangkan risiko kredit, operasional dan pasar Rasio Kecukupan Modal: Dengan mempertimbangkan risiko kredit dan operasional Dengan mempertimbangkan risiko kredit, operasional dan pasar Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued) 2009* Capital: Core capital Supplementary capital 10,972,093 2,912,495 13,884,588 9,664,124 2,218,203 11,882,327 (308,182) (244,596) Less: Investments in Subsidiary 13,576,406 11,637,731 Total capital 107,176,579 76,722,421 108,147,338 77,426,114 Risk Weighted Assets With credit and operational risk charge With credit, operational and market risk charge 12.67% 15.17% 12.55% 15.03% Capital Adequacy Ratio Including credit and operational risk Including credit, operational and market risk 8.00% 8.00% Required Capital Adequacy Ratio * Tidak memperhitungkan risiko operasional Without operational risk charge * Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank CIMB Niaga secara konsolidasian pada tanggal 30 September 2010 dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional adalah 12,92% dan dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar adalah 12,81%. Bank CIMB Niaga‟s minimum capital adequacy ratio on a consolidated basis as at 30 September 2010 after considering credit and operational risk is 12.92% and after considering credit, operational and market risk is 12.81%. Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Pada tanggal 2 Pebruari 2006, BI mengeluarkan peraturan No. 8/7/PBI/2006 tentang “Perubahan atas PBI No. 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah”. Berdasarkan peraturan tersebut, Unit Usaha Syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. PBI ini berlaku sejak pelaporan bulan Desember 2005. On 2 February 2006, BI issued a regulation No. 8/7/PBI/2006 concerning “Amendment of PBI No. 7/13/PBI/2005 concerning The Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks based on Sharia Principles”. Based on the regulation, Sharia Unit are required to set aside the minimum capital of 8% in respect of the Risk Weighted Assets of business based on Sharia principles. This BI regulation came into force since December 2005. Halaman – 5/173 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 59. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 59. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued) Unit Usaha Syariah (lanjutan) Sharia Business Unit (continued) Dalam hal modal minimum Unit Usaha Syariah kurang dari 8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum konvensional dari Unit Usaha Syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah Risiko Kredit dan Risiko Pasar. Untuk memenuhi ketentuan peraturan BI ini, Bank CIMB Niaga telah menambah penyertaan modalnya sebesar Rp 25.000 pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga pada tanggal 29 Desember 2005 sehingga jumlah penyertaan Bank CIMB Niaga di Unit Usaha Syariah menjadi sebesar Rp 38.500. Di tahun 2006, Bank CIMB Niaga kembali menambah penyertaan modalnya di Unit Usaha Syariah sebesar Rp 10.000. If the minimum capital of a Sharia Unit is less than 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of the conventional commercial bank hosting the Sharia Unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the regulation are Credit Risk and Market Risk. To comply with the aforementioned BI regulation, on 29 December 2005, Bank CIMB Niaga increased its capital contribution in Bank CIMB Niaga‟s Sharia Unit by Rp 25,000 resulting in its total capital investment in the Sharia Unit becoming Rp 38,500. In 2006, Bank CIMB Niaga further increased its capital contribution in its Sharia Unit by Rp 10,000. Pada tanggal 27 Desember 2007, Bank CIMB Niaga kembali menambah penyertaan modalnya sebesar Rp 51.500 pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga sehingga jumlah penyertaan Bank CIMB Niaga di Unit Usaha Syariah menjadi sebesar Rp 100.000. As at 27 December 2007, Bank CIMB Niaga further increased its capital contribution in Bank CIMB Niaga‟s Sharia Unit by Rp 51,500 resulting in its total capital investment in the Sharia Unit becoming Rp 100,000. Pada tanggal 30 September 2010, rasio KPMM Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga tanpa dan dengan memperhitungkan risiko pasar masing-masing adalah sebesar 17,41% dan 17,41% (2009: 11,60% dan 11,60%). As at 30 September 2010, Bank CIMB Niaga Sharia Unit‟s CAR without and with market risk charge were 17.41% and 17.41%, respectively (2009: 11.60% and 11.60%). 60. STANDAR AKUNTANSI BARU 60. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011 sebagai berikut: Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which will be effective as at 1 January 2011: - PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan, - - PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas, PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi, PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi dalam Entitas Asosiasi, PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud, PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis, PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan, PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset, PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontinjensi, - - - Halaman – 5/174 – Page SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation of Financial Statements, SFAS 2 (Revised 2009) - Statements of Cashflows, SFAS 4 (Revised 2009) - Financial Statements and Separate Financial Statements, SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments, SFAS 15 (Revised 2009) - Investment in Associates, SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets, SFAS 22 (Revised 2010) - Business Combination, SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue, SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets, SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets, PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 60. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 60. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) - - PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, ISAK 9 - Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa, ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik, - ISAK 14 - Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web. - - DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut: - PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa, PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. Bank CIMB Niaga sedang mengevaluasi dampak dari penerapan revisi standar ini terhadap laporan keuangan. 61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN - SFAS 58 (Revised 2009) - Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations, Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) Consolidation of Special Purpose Entities, Interpretation of SFAS 9 - Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program, Interpretation of SFAS 11 - Distribution of Non-Cash Assets to Owners, Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web Site Cost. DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012: . - SFAS 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures, - SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. Bank CIMB Niaga are evaluating the impact of the implementation of these revised standard on the financial statements. 61. SIGNIFICANT AGREEMENTS Bank CIMB Niaga melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitas usahanya. Berikut perjanjian/ perikatan penting dengan pihak ketiga: Bank CIMB Niaga enters into agreement with other parties in conducting their business activities. The following are the significant agreements with third parties: 1. Perjanjian Pengalihan atas Perjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATM Bersama tertanggal 7 Januari 2002 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa); 1. Agreement for Transferring of Subscription of ATM Bersama Network dated 7 January 2002 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa); 2. Perjanjian dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) tertanggal 14 Desember 2000. Perjanjian dilakukan dalam rangka penempatan dana kompensasi yang dihimpun dari pialang berjangka anggota BBJ maupun sumber sah lainnya yang disetujui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti); 2. Agreement with PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dated 14 December 2000. This agreement is for the pooling of funds from brokers and members of BBJ or other valid funds as approved by Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti); Halaman – 5/175 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) 3. Perjanjian Kerjasama Pengembangan dan Penyelenggaraan Jasa Internet Banking tertanggal 1 Nopember 2006 dengan PT Pacific Communications Network (Pacomnet) dengan tujuan penyediaan aplikasi untuk transaksi perbankan internet. Dengan pihak yang sama (Pacomnet) pada 2 Juli 2002 terdapat perjanjian penyelenggaraan SMS Mobile Banking dengan pengembangan jasa perbankan melalui mobile GSM; 3. Agreement for Developing and Implementing Internet Banking Service dated 1 November 2006 with PT Pacific Communications Network (Pacomnet) with the purpose of providing application for internet banking services. With the same party, on 2 July 2002, there was an agreement to provided SMS Mobile Banking with developing banking services through mobile GSM; 4. Perjanjian berkaitan dengan kartu kredit dan ATM yaitu Visa International Service Association Program Security Agreement for Letter of Credit tertanggal 9 Oktober 2001 dengan pihak Visa International Service Association (VISA); 4. Agreement related with credit cards and ATM named International Service Association Program Security Agreement of Letter of Credit dated 9 October 2001 with Visa International Service Association (VISA); 5. Perjanjian Lisensi Keanggotaan Kartu Master dengan Mastercard International Incorporated tertanggal 9 Juli 1996; 5. License agreement Master Card with Mastercard International Incorporated dated 9 July 1996; 6. Perjanjian Induk (Master Service Agreement) dengan PT Silverlake Informatikatama tertanggal 15 Nopember 1996 dalam rangka lisensi perangkat lunak untuk berbagai aplikasi; 6. Master Service Agreement with PT Silverlake Informatikatama dated 15 November 1996 for the purpose of software licensing for various applications; 7. Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk penyelenggaraan jasa call center atau pusat layanan informasi bagi nasabah Bank CIMB Niaga mengenai informasi layanan Bank CIMB Niaga. Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Mei 2010. Perjanjian ini dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal 1 Juli 2007, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk jasa telesales. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak; 7. Bank CIMB Niaga entered into an agreement with PT Infomedia Nusantara whereby PT Infomedia Nusantara agreed to conduct call center service or information service center for the customers of Bank CIMB Niaga with regards to Bank CIMB Niaga‟s information service. The agreement valid up to 21 May 2010, can be extended upon the approval of both parties. On 1 July 2007, Bank CIMB Niaga has entered into a joint operation agreement with PT Infomedia Nusantara for telesales services. This agreement is valid for 3 (three) years and could be extended upon the approval of both parties; Halaman – 5/176 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) 8. Pada tanggal 15 September 1989, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Permata Birama Sakti untuk bangunan yang berlokasi di Gedung CIMB Niaga Plaza (dahulu Lippo Plaza), Jl. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta selama 6 (enam) tahun dimulai pada tanggal 17 Januari 1991. Pembaharuan perjanjian pertama kali dilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 1997 sampai dengan 17 Januari 2003 atas 6 (enam) lantai dari bangunan tersebut. Perjanjian tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Januari 2009 bersamaan dengan adanya perubahan ruangan yang disewa yaitu menjadi 2 (dua) lantai dan digunakan sepenuhnya untuk operasional Bank CIMB Niaga. Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian sewa, Bank CIMB Niaga menempatkan uang jaminan tanpa bunga (disajikan sebagai aset lain-lain) sejumlah USD 288.069 pada perusahaan tersebut. Pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian sewa di atas adalah sebesar USD 401.460 per tahun, yang akan dievaluasi setiap 3 (tiga) tahun sejak tanggal dimulainya sewa. Jumlah beban sewa sehubungan dengan perjanjian ini adalah sebesar Rp 3.822 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 (2009: Rp 5.130); 8. On 15 September 1989, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Permata Birama Sakti. The building is located at CIMB Niaga Plaza Building (formerly Lippo Plaza), Jl. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta for 6 (six) years commencing on 17 January 1991. The first renewal was from 17 February 1997 until 17 January 2003 for 6 (six) floors of the building. The agreement has been extended again until 16 January 2009, with a change in rented area that now consist of 2 (two) floors, which are entirely used for Bank CIMB Niaga‟s operations. In accordance with the terms of the lease agreement, Bank CIMB Niaga has placed a non-interest bearing security deposit (recorded under other assets) with the lessor amounting to USD 288,069. Future minimum rental commitments under the above lease agreement is USD 401,460 per year, subject to review every 3 (three) years from the commencement date. Total rental expense in accordance with this agreement is Rp 3,822 for the nine-month period ended 30 September 2010 (2009: Rp 5,130); 9. Pada tanggal 7 April 2008, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di Gedung Griya Niaga 2, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama 29 (dua puluh sembilan) tahun. Total uang sewa selama jangka waktu sewa adalah sebesar Rp 181.000 yang akan dibayarkan dalam 11 (sebelas) tahap pembayaran. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp 5.650 dibayarkan pada 27 Maret 2007 dan pembayaran tahap terakhir dibayar pada Januari 2009; 9. On 7 April 2008, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Niaga Manajemen Citra. The building is located at Griya Niaga 2 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 29 (twenty nine) years. Rental fees for this rent amounting to Rp 181,000 which paid in 11 (eleven) payment term. The first term amounting to Rp 5,650 already paid on 27 March 2007 and latest payment paid in January 2009; 10. Pada tanggal 30 Oktober 1997, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di Gedung Griya Niaga 1, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama 15 (lima belas) tahun. Pembaharuan perjanjian pertama kali dilaksanakan pada tanggal 10 September 2001 untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun. Pembayaran sewa pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian sewa di atas adalah sebesar Rp 433 per bulan; 10. Halaman – 5/177 – Page On 30 October 1997, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Niaga Manajemen Citra. The building is located at Griya Niaga 1 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 15 (fifteen) years. The first renewal was from 10 September 2001 for 8 (eight) years. Future rental commitments under the above lease agreement is Rp 433 per month; PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) 11. Pada tanggal 30 Juni 2005, Bank CIMB Niaga menandatangani Asset Disposal Program Agreement yang berisi rencana penjualan aset Bank CIMB Niaga kepada Yellow Horizon Ltd. (Pembeli), sebuah perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Islands. Perjanjian ini jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2009, dengan ketentuan bahwa aset yang dijual terdiri dari AYDA dan beberapa kredit non performing dan hapus buku serta beberapa surat berharga dan penempatan pada bank lain. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, tranche IV (tanggal 31 Oktober 2008) dan tranche V (tanggal 31 Oktober 2009) belum dilaksanakan dan sedang dalam proses negoisasi antara Bank CIMB Niaga dan Pembeli. 11. On 30 June 2005, Bank CIMB Niaga has entered into an Asset Disposal Program Agreement that consists of the plan to sell Bank CIMB Niaga‟s assets to Yellow Horizon Ltd. (Buyer), a company that is domiciled in the British Virgin Islands. The agreement terminated on 31 October 2009, with the assets being sold consists of foreclosed assets and several non performing and written-off loans, and commercial paper and placements with other banks. Up to the date of these consolidated financial statements, tranche IV (31 October 2008) and tranche V (31 October 2009) have not been executed and Bank CIMB Niaga is in the process of negotiation with the Buyer. Keuntungan/(kerugian) atas penjualan aktiva melalui Asset Disposal Program telah dicatat sebagai beban penyisihan kerugian atas aset dan beban non operasional - bersih. The gain/(loss) on the sales of assets through the Asset Disposal Program is recorded as provision for losses on assets and non operating expense - net. Seluruh hak dan risiko atas sisa aktiva merupakan milik Bank CIMB Niaga. Ketika penjualan atas 1 (satu) tranche dilakukan dan seluruh pembayaran tunai sudah diterima, maka Bank CIMB Niaga akan menyerahkan aset tersebut dan hak dan risiko terkait pada Pembeli. All rights and risks of the remaining assets are still owned by Bank CIMB Niaga. Once a tranche sale is exercised and the full cash payment has been received, Bank CIMB Niaga would transfer the assets and related rights and risks to the Buyer. Pada tanggal 28 Oktober 2005, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian aset Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche I yang terdiri dari: On 28 October 2005, Bank CIMB Niaga has sold some of its assets as part of Asset Disposal Program Tranche I that consists of: Jenis aset Nilai jual/ Sales price Type of assets Penempatan pada bank lain Efek-efek Kredit non performing Kredit hapus buku Aset yang diambil alih 880 31,766 79,723 105,259 139,300 Placement with other banks Marketable securities Non performing loans Written-off loans Foreclosed assets Jumlah 356,928 Total Halaman – 5/178 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 61. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 61. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Bersamaan dengan dilunasinya nilai total pembelian Tranche I, Yellow Horizon Ltd. juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 142.722 atau 10% dari sisa rolling price atas aset yang belum terjual yaitu Rp 1.427.220. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun. Following the payment of the total purchase amount of Tranche I, Yellow Horizon Ltd. has paid the rolling deposit of Rp 142,722 or 10% of the remaining of rolling price of unsold assets of Rp 1,427,220. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum. Pada tanggal 30 Oktober 2006, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian Aktiva yang Diambil Alih (AYDA) Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche II dengan nilai jual sebesar Rp 320.798 (lihat Catatan 16). Kerugian atas penjualan AYDA melalui Asset Disposal Program Tranche II tersebut adalah sebesar Rp 325.082. Yellow Horizon Ltd. (Pembeli) juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 103.802 atau 10% dari harga minimum rolling price AYDA yang belum terjual. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun (lihat Catatan 30). On 30 October 2006, Bank CIMB Niaga has sold some of its foreclosed assets as part of Assets Disposal Program Tranche II with sales price of Rp 320,798 (refer to Note 16). The loss on the sales of foreclosed assets through the Assets Disposal Program Tranche II amounted to Rp 325,082. Yellow Horizon Ltd. (Buyer) has paid the rolling deposit of Rp 103,802 or 10% from minimum rolling price of the remaining unsold foreclosed assets. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum (refer to Note 30). Pada tanggal 18 April 2007, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian AYDA sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche III yang dipercepat. AYDA tersebut dijual dengan nilai sebesar Rp 16.391 (lihat Catatan 16). Keuntungan atas penjualan AYDA tersebut adalah sebesar Rp 3.670. On 18 April 2007, Bank CIMB Niaga has sold the foreclosed assets through the accelerated Asset Disposal Program Tranche III with the value of Rp 16,391 (refer to Note 16). The gain on the sales of foreclosed assets amounted to Rp 3,670. Pada tanggal 29 Oktober 2007, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian Aset yang Diambil Alih (AYDA) sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche III dengan nilai jual sebesar Rp 283.732 (lihat Catatan 16). Kerugian atas penjualan AYDA melalui Asset Disposal Program Tranche III tersebut adalah sebesar Rp 79.379. Yellow Horizon Ltd. (Pembeli) juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 69.594 atau 10% dari harga minimum rolling price AYDA yang belum terjual. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun (lihat Catatan 30). On 29 October 2007, Bank CIMB Niaga sold some of its foreclosed assets as part of Assets Disposal Program Tranche III with sales price of Rp 283,732 (refer to Note 16). The loss on the sales of foreclosed assets through the Assets Disposal Program Tranche III amounted to Rp 79,379. Yellow Horizon Ltd. (Buyer) has paid the rolling deposit of Rp 69,594 or 10% from the minimum rolling price of the remaining unsold foreclosed assets. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum (see Note 30). Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank CIMB Niaga mencatat AYDA tersebut dengan nilai tercatat sebelum cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 945.446. As at 30 September 2010 and 2009, Bank CIMB Niaga recorded these foreclosed assets with net book value before allowance for impairment losses amounting to Rp 945,446. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul. Management believes that the above allowance for impairment losses is sufficient to cover the anticipated loss. Halaman – 5/179 – Page PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. REKLASIFIKASI 62. RECLASSIFICATION a. Reklasifikasi neraca dan laporan laba rugi konsolidasian a. Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010. Sebelum reklasifikasi Before reclassification Reclassification of consolidated balance sheet and statement of income Certain account in the financial statement for the period of nine-month ended 30 September 2009, have been reclassified to confirm with the presentation of the financial statement for the period ended 30 September 2010. Reklasifikasi/ reclassification Setelah reklasifikasi After reclassification Neraca konsolidasian Aset Tagihan derivatif Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain Kewajiban Kewajiban segera Kewajiban derivatif Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Consolidated balance sheet 2,877 681,973 (684,850) 364,734 1,021,756 743,537 Assets Derivatives receivable Prepaid expenses Other assets 442,216 121,105 205,559 200,079 3,490 90,793 642,295 124,595 296,352 Liabilities Obligation due immediately Derivatives payable Taxes payable 2,260,284 (294,362) 1,965,922 361,857 339,783 1,428,387 Laporan laba rugi konsolidasian Penghasilan bunga Beban bunga Penghasilan komisi dan jasa tidak berasal dari pemberian kredit Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan diperdagangkan Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Pendapatan operasional lainnya lain-lain - bersih Keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan Keuntungan dari penjualan efek - efek Tenaga kerja Umum dan administrasi Beban promosi Beban operasional lainnya lain-lain Pendapatan bukan operasional - bersih Accruals and other liabilities Consolidated statement of income 8,395,479 (4,213,429) (199,158) 187,340 8,196,321 (4,026,089) Interest income Interest expense 559,591 38,157 597,748 Non credit related fees and commissions income 127,934 (127,934) 289,433 17,758 307,191 13,548 9,348 22,896 - 74,025 74,025 (1,441,092) (1,159,853) (121,790) 75,299 (201) (121,589) 121,790 75,299 (1,441,293) (1,281,442) - (74,093) (38,157) (112,250) (77,284) (36,678) (113,962) Halaman – 5/180 – Page - Unrealised gains from changes in fair value of trading marketable securities Foreign exchange gains net Other operating income others - net Gains from changes in fair value of financial instruments Gains from sale of marketable securities Personnel expenses General and administrative Promotion expenses Other operating expenses others Non operating income net - PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. REKLASIFIKASI (lanjutan) 62. RECLASSIFICATION (continued) b. Penyajian kembali laporan arus kas konsolidasian b. Efektif tanggal 1 Januari 2010, komponen kas dan setara kas berubah seperti dijelaskan dalam Catatan 2a. Untuk tujuan perbandingan, laporan arus kas untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dilakukan penyajian kembali. Sebelum penyajian kembali/Before restatement Kas dan setara kas untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2009 Effective 1 January 2010, the components of cash and cash equivalent have been changed as explained in Note 2a. Accordingly, for comparative purposes, the statements of cash flow for the period of nine-month ended 30 September 2009 have been restated. Setelah penyajian kembali/After restatement 9,312,013 63. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Restatement of consolidated statement of cash flow 12,808,367 Cash and cash equivalents for the period of nine-month ended 30 September 2009 63. SUBSEQUENT EVENT 1. Pada tanggal 14 Oktober 2010, Bank CIMB Niaga melakukan pembayaran atas kurang bayar pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak atas pemeriksaan tahun pajak 2008 yang diterima pada tanggal 17 September 2010 (lihat Catatan 29). 2. 1. 2. Rencana Penerbitan Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap 2.3. Plan to issuance the Subordinated Bonds II Bank CIMB Niaga 2010 with Fixed Interest Rate Pada tanggal 25 Oktober 2010, Bank CIMB Niaga telah menyerahkan dokumen pernyataan pendaftaran dalam rangka Penerbitan Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah paling banyak sebesar Rp 500.000 untuk memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK. Penerbitan ini diharapkan menjadi efektif dalam bulan Desember 2010. On 25 October 2010, Bank CIMB Niaga submitted the registration document of plan for the issuance of the Subordinated Bonds II Bank CIMB Niaga 2010 bearing fixed interest rate with maximum amount of Rp 500,000 for purpose of obtaining the effective notice from Bapepam-LK. This issuance is expected to become effective on December 2010. Halaman – 5/181 – Page On 14 October 2010, Bank CIMB Niaga paid tax underpayment based on Tax Assessment Letter for fiscal year of 2008, that had been received by Bank CIMB Niaga on 17 September 2010 (see Note 29). PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 64. INFORMASI TAMBAHAN 64. ADDITIONALS INFORMATION Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal “penyeragaman nama produk dan jasa perbankan syariah”, mulai bulan September 2008, semua produk/jasa perbankan syariah diseragamkan menjadi Islamic Banking (iB). In accordance with Letter from BI No. 10/57/DpG/DPbS dated 27 May 2008 regarding “harmonisation of sharia banking products and services”, starting September 2008, all sharia banking products/services are harmonised as Islamic Banking (iB). Informasi keuangan unit usaha Syariah pada tanggal dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: Financial information of Sharia business unit as at and for the nine-month period ended 30 September 2010 and 2009, is as follows: 2010 2009 NERACA ASET Kas Giro Wadiah pada Bank Indonesia Penempatan pada bank syariah lain - bersih Surat berharga syariah yang dimiliki - bersih Piutang iB - bersih Piutang iB lainnya - bersih Pembiayaan iB - bersih Aset tetap - bersih Aset lain-lain JUMLAH ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS Dana simpanan iB Kewajiban segera iB lainnya Kewajiban kepada bank lain Surat berharga iB yang diterbitkan Kewajiban lain-lain Dana investasi tidak terikat - Tabungan iB - Deposito iB Saldo laba JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS BALANCE SHEET 35,281 21,989 83,127 65,888 750,202 37,166 79,200 1,157,202 116,004 211,076 13,601 12,090 2,457,783 94,003 761,602 58,727 169,451 8,833 19,696 1,237,355 506,258 7,719 4,495 71,000 531,314 372,162 12,734 10,527 40,000 27,857 109,622 1,201,363 26,012 109,724 617,847 46,504 2,457,783 1,237,355 Halaman – 5/182 – Page ASSETS Cash Wadiah current accounts to Bank Indonesia Placement to other sharia bank - net Sharia bonds - net iB receivables - net Other iB receivables - net iB financing - net Fixed assets - net Other assets TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY iB deposits from customers Other iB current liabilities Liabilities to other banks iB marketable securities issued Other liabilities Unrestricted investment fund iB saving account iB time deposit Balance of profit TOTAL LIABILITIES AND EQUITY PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 64. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 64. ADDITIONAL INFORMATION (continued) 2010 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT Penghasilan operasional Jumlah bagi hasil 203,489 (69,850) 149,729 (51,262) Operating income Revenue sharing distribution Penghasilan setelah bagi hasil Jumlah beban operasional 133,639 (108,421) 98,467 (46,566) Income after revenue sharing distribution Total operating expenses Laba operasional Pendapatan/(beban) non operasional - bersih 25,218 51,901 Laba bersih 26,012 794 Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan adalah sebesar 1,41% (2009: 2,87%). 65. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (5,397) 46,504 Net operating income Non operating income/(expenses) - net Net income As at 30 September 2010 and 2009, the percentage of gross non-performing finance (NPF) to total loans was 1.41% (2009: 2.87%). 65. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION Informasi berikut pada halaman 6/1 sampai dengan halaman 6/10 adalah informasi keuangan tambahan PT Bank CIMB Niaga Tbk, induk perusahaan saja, yang menyajikan penyertaan Bank CIMB Niaga pada Anak Perusahaan berdasarkan metode ekuitas. The following supplementary financial information of PT Bank CIMB Niaga Tbk, parent company only, on pages 6/1 to pages 6/10, presents Bank CIMB Niaga‟s investment in Subsidiaries under the equity method. Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan induk perusahaan saja tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini. On the basis that the differences between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the financial statements of the parent company only have not been included in this supplementary financial information. Halaman – 5/183 – Page NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 ASET Kas 3,154,226 3,604,317 ASSETS Cash Giro pada Bank Indonesia 4,871,471 3,016,075 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 3,408,760 2,655,379 3,408,760 (26,554) 2,628,825 Current accounts with other banks Less: Allowance for impairment losses 2,813,019 1,879,750 (45,365) 2,767,654 (99,622) 1,780,128 Efek-efek Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 9,161,618 3,059,353 (27,925) 9,133,693 (15,056) 3,044,297 Obligasi Pemerintah 6,968,744 8,552,626 Government Bonds 244,538 369,368 244,538 (4,634) 364,734 Derivatives receivable Less: Allowance for impairment losses Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan derivatif Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Kredit yang diberikan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pinjaman yang diberikan Placement with other banks and Bank Indonesia Less: Allowance for impairment losses Marketable securities Less: Allowance for impairment losses Loans 189,411 95,211,750 95,401,161 107,004 74,028,291 74,135,295 (3,453,154) 91,948,007 (1,976,311) 72,158,984 Tagihan akseptasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 958,904 786,128 958,904 (12,888) 773,240 Penyertaan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 312,647 249,060 (1,249) 311,398 (2,926) 246,134 Halaman – 6/1 – Page Related parties Third parties Less: Allowance for impairment losses Total loans Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses Investments Less: Allowance for impairment losses NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 ASET (lanjutan) Aset Tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan ASSETS (continued) 2,749,490 (1,594,902) 1,154,588 2,422,659 (1,348,811) 1,073,848 Fixed Assets Less: Accumulated depreciation Aset pajak tangguhan - bersih 604,912 435,475 Deferred tax assets - net Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 1,047,195 1,022,637 Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka 790,277 1,222,705 789,814 996,068 Accrued income Prepaid expenses 800,790 1,266,393 Other Assets Less: Allowance for impairment losses Aset Lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai JUMLAH ASET (490,931) 556,264 (449,766) 351,024 128,447,165 (488,893) 533,744 (531,443) 734,950 100,733,259 Halaman – 6/1 – Page TOTAL ASSETS NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Tabungan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Deposito Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah simpanan nasabah Simpanan dari bank Lain Giro dan tabungan inter-bank call money Deposito berjangka Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang Pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman Subordinasi Jumlah kewajiban LIABILITIES AND EQUITY 569,622 642,295 359,155 25,208,078 25,567,233 28,637 22,324,302 22,352,939 LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Demand deposits Related parties Third parties Saving deposits 24,694 22,799,880 22,824,574 41,196 17,561,620 17,602,816 Related parties Third parties Time deposits 160,494 58,059,711 58,220,205 220,647 41,180,475 41,401,122 106,612,012 81,356,877 494,370 71,000 326,136 891,506 452,777 125,000 461,220 1,038,997 116,965 866,880 832,458 278,835 124,595 748,432 820,259 295,026 86,587 84,397 1,983,781 3,112,701 115,351,347 1,902,323 2,895,578 89,908,779 Halaman – 6/1 – Page Related parties Third parties Total deposits from customer Deposits from other banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Tax payables Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loan Total Liabilities NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EQUITY EKUITAS Modal saham biasa Modal dasar 71.853.936 lembar saham biasa kelas A, dengan nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh) per saham dan 50.814.606.400 lembar saham biasa kelas B, dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 23.863.009.724 lembar saham biasa kelas B pada tanggal 30 September 2010 (2009: 23.863.009.724) Tambahan modal disetor (Agio) Cadangan kompensasi berbasis saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan umum dan wajib Saldo laba setelah eliminasi defisit sebesar Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003 melalui kuasi-reorganisasi Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 335 (245) (1,264,582) 351,538 (2,244,484) 351,538 5,246,844 13,095,818 3,256,161 10,824,480 Share capital Authorized capital 71,853,936 class A ordinary shares with par value of Rp 5,000 (full amount) per share, and 50,814,606,400 class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share. Issued and fully paid 71,853,936 class A ordinary shares and 23,863,009,724 class B ordinary shares as at 30 September 2010 (2009: 23,863,009,724) Additional paid in capital Share-based compensation reserve Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries and associate Unrealised gains on available for sale marketable securities Cumulative translation adjustments Difference in restructuring value of transactions of entities under common control General and statutory reserve Retained earnings after eliminating deficit of Rp 8,731,614 at 31 July 2003 through quasi-reorganisation Total equity 128,447,165 100,733,259 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 1,552,420 6,712,481 1,552,420 6,712,481 57,011 57,011 827 844 438,944 1,138,754 Halaman – 6/1 – Page NFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2010 9 bulan/ months 2009 9 bulan/ months PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS Penghasilan bunga Penghasilan provisi dan komisi 8,952,772 8,952,772 8,123,373 431,358 8,554,731 Beban bunga Penghasilan bunga bersih (3,761,686) 5,191,086 (3,989,828) 4,564,903 Interest expense Net interest income 743,902 146,807 1,637 597,748 307,286 580 Other operating income Other fees and commissions Foreign exchange gains Others 892,346 905,614 (957,555) (903,990) (12,821) (209,981) (24,216) 74,025 161,090 75,299 Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan Kerugian/(keuntungan) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan Keuntungan dari penjualan efek-efek Beban operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Lain-lain Jumlah beban operasional lainnya LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH (1,416,063) (1,526,943) (60,760) (3,003,766) (1,420,227) (1,267,115) (112,250) (2,799,592) Total other operating income Allowance for impairment losses on financial assets Allowance of impairment losses of non financial assets Losses/(gains) from changes in fair value of financial instruments Gains from sale of marketable securities Other operating expenses Personnel expenses General and administrative Others Total other operating expenses 2,246,164 1,706,278 NET OPERATING INCOME 65,518 39,270 65,309 (140,433) INCOME AND EXPENSES FROM NON OPERATIONS Share of net income of associate Non-operating income/ (expenses) - net 2,376,991 1,605,115 INCOME BEFORE INCOME TAX (582,413) (452,876) INCOME TAX EXPENSE 1,794,578 1,152,239 NET INCOME 48.14 EARNING PER SHARE (expressed in Rupiah full amount per share) Basic LABA PER SAHAM (dalam nilai penuh Rupiah per saham) Dasar Interest income Fees and commissions income 74.98 Halaman – 6/1 – Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2009 1,552,420 STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based payment reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associate 6,712,481 57,011 844 Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities 557,999 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments (1,114) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control (2,337,804) Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve Saldo Laba/ Retained Earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Jumlah ekuitas/ Total equity 215,900 2,544,730 9,302,467 Pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2008 - - - - - - - - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - - - - 869 - - Cadangan umum dan wajib - - - - - - - Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak - - - - 580,755 - - 135,638 - Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali - - - - - - 93,320 - Laba bersih periode berjalan - - - - - - - - Saldo 30 September 2009 1,552,420 6,712,481 57,011 844 Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak - - - - Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali - - - - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - - - Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Desember 2009 1,552,420 6,712,481 57,011 844 1,138,754 (119,367) (245) (2,244,484) 351,538 (305,170) (135,638) - - (305,170) 869 - Balance at 1 January 2009 Distribution of cash dividend on 2008 financial year net income Cumulative translation adjustments General and statutory reserve 580,755 Mutation of unrealised gains from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 93,320 Realised gains on increase in value on asset of entities under common control 1,152,239 1,152,239 Net income for the period 3,256,161 10,824,480 Balance at 30 September 2009 - - - - - - 89,200 - - 89,200 Realised gains on increase in value on asset of entities under common control - 203 - - - 203 Cumulative translation adjustments 1,019,387 (42) Halaman – 6/7 – Page (2,155,284) 351,538 (119,367) Mutation of unrealised losses from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 415,891 415,891 Net income for the period 3,672,052 11,210,407 Balance at 31 December 2009 INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2010 Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak 1,552,420 Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based payment reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associate Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities 6,712,481 57,011 844 1,019,387 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments (42) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control (2,155,284) Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve Saldo Laba/ Retained Earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Jumlah ekuitas/ Total equity 351,538 3,672,052 11,210,407 - - - - - - - - - - - - - 377 - - - - Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali - Laba bersih periode berjalan - Saldo 30 September 2010 STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 1,552,420 - - - 6,712,481 - - - 57,011 (17) - - 827 - (580,443) - 438,944 - - - 335 Halaman – 6/7 – Page - - 890,702 (1,264,582) - - - 351,538 (219,786) - (219,786) 377 Balance at 1 January 2010 First implementation of SFAS 55 (Revised 2006) Cumulative translation adjustments (17) Difference in transaction of equity changes in subsidiary and associates (580,443) Mutation of unrealised losses from changes in fair value of available for sale marketable securities, net of tax 890,702 Realised gains on increase in value on asset of entities under common control 1,794,578 1,794,578 Net income for the period 5,246,844 13,095,818 Balance at 30 September 2010 - - - INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) 2010 9 bulan/ months STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2009 *) 9 bulan/ months Arus kas dari kegiatan operasi Pendapatan bunga, provisi dan komisi yang diterima Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Penghasilan operasional lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing dan derivatif - bersih Beban operasional lainnya Penghasilan bukan operasional - bersih Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan kewajiban operasi Cash flow from operating activities 9,922,178 9,207,456 (3,564,301) 172,864 (3,945,709) 75,879 47,831 (3,441,962) 130,532 (152,003) (3,108,385) (60,973) 3,267,142 2,016,265 Perubahan dalam aset dan kewajiban - (Kenaikan)/ penurunan aset : - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah untuk tujuan diperdagangkan (2,848,383) - Kredit yang diberikan (12,595,717) - Tagihan akseptasi 275,570 - Aset lain-lain dan beban dibayar di muka (445,941) - (Kenaikan)/ penurunan kewajiban : - Simpanan nasabah 20,318,796 - Simpanan dari bank lain (889,479) - Kewajiban akseptasi (336,132) - Hutang pajak (11,865) - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 437,736 Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan (729,927) Kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan) untuk kegiatan operasi 6,441,800 2,367 381,594 31,003 (1,007,338) (2,708,607) (224,136) (19,386) (118,326) 746,824 (299,722) (1,199,462) Halaman – 6/10– Page Receipts of interest, fees and commissions income Payments of interest, fees and commissions Other operating income Foreign exchange gains and derivative - net Other operating expense Non operating income - net Cash flow before changes in operating assets and liabilities Changes in assets and liabilities : (Increase)/ decrease in assets : Trading marketable securities and Government Bonds Loans Acceptance receivable Other asset and prepaid expenses (Increase)/ decrease in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Taxes payable Accruals and other liabilities Income tax paid during the year Net cash provided by/(used in) operating activities INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) 2010 9 bulan/ months STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2009 *) 9 bulan/ months Arus kas dari kegiatan investasi Penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo Hasil penjualan penyertaan jangka panjang Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan investasi CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES 141,237 1,041,193 (91,713) - (1,215) (66,796) (25) 49,524 973,157 Arus kas dari kegiatan pendanaan Perolehan pinjaman subordinasi Pembayaran pinjaman subordinasi Kenaikan atas pinjaman yang diterima Pembayaran bunga obligasi Pembagian dividen tunai Kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan) untuk kegiatan pendanaan Cash flow from financing activities 1,371,981 (943,268) 52,624 (129,636) - 437,271 (121,918) (305,170) 351,701 10,183 6,843,025 (216,122) Kas dan setara kas pada awal periode 12,370,421 12,980,247 Kas dan setara kas pada akhir periode 19,213,446 12,764,125 Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Decrease in available for sale and held to maturity marketable securities Proceeds from sale of long term investments Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Net cash provided by investing activities Halaman – 6/10– Page Obtaining subordinated loans Payment of subordinated loans Increase in borrowings Payment of bonds interest Distribution of cash dividend Net cash provided by/(used in) financing activities Net increase/(decrease) in cash and cash equivalent Cash and cash equivalent at beginning of the period Cash and cash equivalent at end of the period INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah) Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah kas dan setara kas Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: - Penambahan cadangan umum dan wajib STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah) 2010 9 bulan/ months 2009 *) 9 bulan/ months 3,154,226 4,871,471 3,408,760 3,604,317 3,016,075 2,655,379 2,813,019 1,879,750 4,965,970 19,213,446 1,608,604 12,764,125 Cash and cash equivalent consist of: Cash Current account with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks - mature within three months since acquisition date Bank Indonesia certificates - mature within three months since acquisition date Total cash and cash equivalents 135,638 Supplemental cash flows information: Activities not affecting cash flows: Addition in general and statutory reserve - *) Disajikan kembali, lihat Catatan 62 Restated, see Note 62 *) Halaman – 6/10– Page