Fisiologi s-1 WEEK -4 Prof. SIMON B.W. PhD TRANSPIRASI • TRANSPIRASI: PROSES PERPINDAHAN MASSA AIR DIMANA, UAP AIR PINDAH DARI PERMUKAAN BUAH KE LINGK. DISEKITARNYA. • KOEF. TRANSP.: JUMLAH UAP AIR/UNIT WAKTU/UNIT MASSA. ATAU JUMLAH UAP AIR/UNIT LUAS PERMUK/UNIT WAKTU • KECEP. TRANS: MASSA UAP AIR/UNIT MASSA/UNIT WAKTU. • TRANSPIRASI BUAH & SAYUR TERUS MENERUS TERJADI SELAMA HANDLING, STORAGE, KARENA ADA PERBEDAAN TEK. UAP AIR DARI B&S DENGAN LINGK. DISEKITARNYA. FAKTOR-2 YG BERPENGARUH THD TRANSPIRASI • EFEK WATER VAPOR PRESSURE DEFICIT • B & S : 80-95% THG JENISNYA. TEK UAP AIR DLM B & S TGT SUHU KOMODITI. SDGKAN TEK UAP AIR DI UDARA TGT SUHU DAN RH. • PROSES TRANSP. MAINLY TERJADI DI SUHU PERMUKAAN PRODUK. • 2. EFEK KECEP UDARA DISEKITAR KOMODITI. • 3. EFEK RESP. : KECEP RESP, NAIK PANAS NAIK, PANAS KOMODITI MENINGKAT, PANAS DIPAKAI MENGUAPKAN AIR DR KOMODITI, KECEP TRANSP. NAIK. • 4. EFEK UKURAN, BENTUK, LUAS PERMUK. KOMODITI • 5. EFEK STRUKTUR PERMUK. KOMODITI • 6. EFEK TINGKAT KEMATANGAN KOMODITI • 7. EFEK PERMEABILITAS JAR/KULIT 8. EFEK ENDOTHERMIK • TRANSP. : EVAPORASI & DIFUSI, ENDOTHERMIK/PANAS DALAM ADALAH BAG DARI EVAPORASI. • JIKA PANAS UTK EVAPORASI PD TRANSPIRASI LEBIH KECIL DARI PANAS RESPIRASI, PANAS RESPIRASI DILEPAS KE LINGK TERJADI EXOTHERMIC EFFECT, KECEP. TRANSPIRASI MENINGKAT. SEBALIKNYA PANAS UTK TRANSPIRASI AIR PD BUAH > DARI PANAS HASIL RESPIRASI, MAKA TERJADI ENDOTHERMIC EFFECT, KECEPATAN TRANSPIRASI LAMBAT. 9. EFEK ZAT TERLARUT • TRANSPIRASI, DIPENGARUHI OLEH ZAT TERLARUT DLM KOMODITI: BUAH MANIS, AIR TERIKAT DGN GULA, RESPIRASI AKAN SULIT MENGEVAPORASI AIR, PENURUNAN BERAT KURANG, TRANSPIRASI MELAMBAT. SEBALIKNYA PENGENCERAN, ZAT TERLARUT SEDIKIT DLM AIR DI KOMODITI, RESP, AKAN MEMPERCEPAT TRANSPIRASI. EFEK PERKECAMBAHAN • PERKECAMBAHAN MEMPERCEPAT TRANSP. • FAKTOR LAIN THD KECEP TRANSP. • WATER LOSS MEMPECEPAT RIPENING, KECEP. TRANSP MENINGKAT. EFEK SUHU. THD TRANSPIRASI • SUHU BERPENGARUH THD KECEP TRANSPIRASI • NAMUN KECEP TRANSPIRASI LEBIH DIPENGARUHI OLEH PERBEDAAN RH RUANGAN DIMANA KOMODITI TSB DISIMPAN. • KOMODITI YG DISIMPAN SUHU RENDAH, DIMANA RH NYA RENDAH, KECEP TRANSPIRASI JUGA LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN SUHU KAMAR. DEMIKIAN PULA KOMODITI YG DISIMPAN SUHU > TINGGI D.P. SUHU KAMAR. • UTK MENGETAHUI EFEK SUHU & RH KOMODITI DISIMPAN PADA SUHU BERBEDA, JUGA DIAMATI RH RUANGAN SEKALIGUS AMATI KECEP. TRANSPIRASI. • KECEP. TRANS. KOMODITI BERBEDA UKURAN, TINGKAT KEMATANGAN, BERAT, KETEBALAN KULIT. PERLAKUAN PENDINGINAN • • • • • • • TERGANTUNG PADA : SUHU PADA WAKTU PANEN. RESPON FISIOLOGIS KOMODITI DAYA SIMPAN YANG DIINGINKAN. METODE PENDINGINAN: RUANG PENDINGIN, AIR DINGIN (HIDRO COOLING, . PECAHAN ES HALUS ATAU BERUPA CAIRAN ES DENGAN KOMPOSISI TEKITAR 40% AIR, 60% ES DAN 1% GARAM DISEMPROTKAN DIATAS PENGKEMAS SELAMA PERJALANAN DALAM KERETA API ATAU TRUK PENGANGKUT BUAH DAN SAYURAN. UDARA VAKUUM • PADA KOMODITI: seperti lettuce, asparagus, mushroom, celery, broccocoli. Sayuran dikemas dengan karton dan didinginkan dalam suatu ruang pendingin kedap udara. Tekanan dalam ruang pendingin diturunkan sampai 5 mm Hg, dimana pada kanan rendah ini air mendidih pada 1oC. Sayuran didinginkan dengan adanya penguapan air dari permukaan jaringan organ tanaman. Untuk setiap penurunan suhu sebesar 5oC, air menguap sekitar 1% dari berat semula. Kehilangan berat ini dapat dicegah dengan menyemprot sayuran sebelum dimasukkan kedalam ruang pendingin atau diakhir pendinginan. •