Toko Herbal Bekasi|Rawa Lumbu|Obat Herbal Alami|Toko Herbal

advertisement
Toko Herbal Bekasi|Rawa Lumbu|Obat
HerbalAlami|Toko Herbal Online
Tokoislam.info
Kapsul Cacing Cap Payung Usus
Price per Unit (piece): Rp
Komposisi :
Lumbricus Rubellus 100%
Kegunaan manfaat :
Secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan gangguan pencernaan
Aturan Pakai :
Kondisi sakit
- Diminum 3 x 3 kapsul sehari
Pencegahan
- Diminum 1 x 3 kapsul sehari
=======================================================
mungkin ada sebagain dari kita yang meragukan kehalalan cacing..berikut ini
penjelasannya ,semoga bisa di mengerti dan di pahami :
Cacing, banyak orang merasa bahwa hewan melata ini tidak berguna. Padahal selain berguna sebagai untuk
Copyright ©2017 - Tokoislam.info - http://www.tokoislam.info/tokoislamold
Page 1 of 3
ikut menyuburkan tanah dan pellet ikan saja. Cacing juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis
obat-obatan. Beberapa wilayah di Indonesia bahkan banyak yang mengolahnya menjadi panganan.
Tidak semua jenis cacing bisa dimanfaatkan untuk obat, menjaga kesehatan dan makanan. Jenis cacing
yang paling banyak digunakan adalah cacing tanah. Cacing masuk dalam golongan hewan tidak bertulang
belakang (invertebrata). Menurut penelitian, cacing tanah banyak mengandung kadar protein yang tinggi,
yakni sekitar 76%. Jauh lebih tinggi dari daging mamalia (65%) dan ikan (50%).
Tidak adanya efek samping menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang mengkonsumsi cacing tanah
ini. Cacing tanah dipercaya bisa mengobati berbagai infeksi saluran pencernaan seperti typus, disentri, diare
dan gangguan perut lainnya. Selain itu cacing tanah juga dipercaya bisa mengobati penyakit infeksi saluran
pernapasan seperti batuk, asma, influenza dan juga TBC. Termasuk juga digunakan untuk penurunan kadar
kolesterol, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula, mengobati wasir, eksim, sakit gigi dan yang
lainnya.
Lebih dari itu, cacing tanah juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan, terutama meningkatkan
daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, bahkan menambah vitalitas seksual kaum lelaki. Tak
mengherankan pula jika sekarang banyak dipasarkan kapsul herbal yang berisi ekstrak cacing tanah.
Bukan rahasia lagi jika sebagian produk kosmetik juga menggunakan cacing tanah sebagai bahan bakunya,
terutama pelembab kulit dan lipstik. Bahkan di beberapa negara maju, cacing tanah diolah menjadi makanan
spesial yang nikmat dan kaya nutrisi.
Di samping kaya protein (50-72%), cacing tanah juga mengandung beberapa asam amino yang sangat
penting bagi unggas seperti arginin (10,7%), tryptophan (4,4%) dan tytosin (2,25%).
Ekstrak cacing
Cacing tanah tidak dapat begitu saja digunakan sebagai obat. “Sebagian besar cacing dimanfaatkan
dengan cara diekstrak terlebih dahulu, barulah kemudian digunakan sebagai bahan aktif maupun
campuran untuk obat,” sahut Fajar, salah seorang Auditor Halal Internal PT. Vermindo, perusahaan
obat herbal yang memproduksi ekstrak cacing ini.
Ia mengaku kebanyakan ekstrak cacing ini dimanfaatkan untuk memproduksi aneka produk farmasi.
Khasiatnya yang sudah terbukti menjadikan ekstrak cacing ini juga banyak di ekspor ke luar negeri.
Halal untuk dikonsumsi
Perdebatan mengkonsumsi cacing memang telah lama terjadi, dan hingga sampai saat ini pun ada
beberapa kalangan ulama yang masih berbeda pendapat. Terutama pada jenis cacing yang
berbahaya dan menyebabkan penyakit.
Hal ini merujuk pada beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya adalah “Tidakkah kamu memperhatikan
sesungguhnya Allah telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu ni’mat-Nya lahir dan batin.” (Q.S. 31:20)
Rasulullah SAW juga telah bersabda “Apa-apa yang dihalalkan Allah di dalam kitab-Nya (Al-Qur’an) adalah
halal, dan apa yang diharamkan-Nya hukumnya haram, dan apa-apa yang Allah diamkan/tidak dijelaskan
hukumnya dimaafkan. Maka terimalah pemaafan-Nya, sebab Allah tidak pernah lupa tentang sesuatu
apapun.”(H.R. Al-Hakim).
Selain itu ada pula kaidah fiqh yang menyatakan “Al-Ashlu fil-manafi’ al-ibahah.”Yang berarti pada dasarnya
segala sesuatu yang bermanfaat itu adalah mubah/halal.
Merujuk dari situlah maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwanya telah menetapkan bahwa
cacing halal untuk dikonsumsi sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan,” sahut Sekretaris Komisi
Fatwa MUI, Dr. Hasanudin M.Ag.
Dengan memahami dalil-dalil tersebut maka para ulama membenarkan adanya pendapat beberapa ulama,
yaitu Imam Malik, Ibn Abi Layla dan Al-Auza’l yang menghalalkan mengkonsumsi cacing sepanjang tidak
berbahaya demikian halnya juga dengan ekstrak cacing, dimana diperkenankan selama tidak mengandung
bahan lain yang tidak jelas kehalalannya.
Jurnal Halal No.80 Nopember-Desember Th. XII 2009
sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=193410683651/\%22
Vendor Information
Copyright ©2017 - Tokoislam.info - http://www.tokoislam.info/tokoislamold
Page 2 of 3
Customer Reviews:There are yet no reviews for this product.
Please log in to write a review.
Copyright ©2017 - Tokoislam.info - http://www.tokoislam.info/tokoislamold
Page 3 of 3
Download