DAFTAR PUSTAKA Ali Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan, Cet. 10. Bandung: Angkasa. 1993. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2002. Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. .Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2001. Basuki. Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 2007. Bohari. Pengantar Hukum Pajak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2004. Chasanah, Ifah. "Keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadas Lintang Sebagai Pusat Kegiatan Ekonomi. Sosial dan Budaya Masyarakat Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun 1998-2005". Skripsi Fakultas Ilmu Sosial. Semarang: Universitas Negeri Semarang. 2007. Davey, Kenneth. Pembiayaan Pemerintah Daerah Praktek-Praktek Internasional dan Relevansinya bagi Dunia Ketiga. Terjemahan Amrullah, dkk. Jakarta: UI Press. 1988. Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahnya, Cet. Ke-2. Jakarta: Tiga Serangkai. 2011. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994. http://kalsel.antaranews.com/berita/24350/kota-banjarmasin-bakal-miliki-pasar-induk http://kbbi.web.id/ http://www.pasar.banjarmasinkota.go.id/informasi/visi-dan-misi.html. Ilyas, Wirawan B. dan Richard Burton. Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat. 2004. Kadir, A. Hukum Bisnis Syariah dalam Al-qur’an. Jakarta: Penerbit Amzah. Cet I. 2010. Kasmir. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006. Keraf, Sony. Etika Tuntutan dan Relevansinya. Jakarta: Kanisius, 1998. Lexi J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XVII. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2011. Liestiodono, B. I. dkk. Administrasi Keuangan Publik. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. 2004. Mahmudi. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Erlangga. 2010. Mannan, M. Abdul. Teori & Praktek Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf. 1993. Munawir, Ahmad Warson. Al-Munawir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Pon. Pes. Al-Munawir. 1984. Nawawi, Ismail. Isu-isu Ekonomi Islam. Jakarta: CV. Dwiputra Pustaka Jaya. 2013. Nugroho, Iwan dan Rokhmin Dahuri. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: Pustaka LP3ES. 2004. 74 Nurlan, Darise. Pengelolaan Keuangan Daerah. Gorontalo: Indeks Kelompok Gramedi. 2006. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2008 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pasar Dalam Daerah Kota Banjarmasin 2. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). Ekonomi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2011. Ra’ana, Irfan Mahmud. Sistem Ekonomi Pemerintahan Umar Ibn Khattab. Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Firdaus. 1990. Siahaan, Marihot P. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Edisi I. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2005. Siddiq, Muhammad Nejatullah. Kegiatan Ekonomi Dalam Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1991. Situmorang, Victor M. dan Cormentyna Sitanggang. Hukum Administrasi Pemerintahan di Daerah. Jakarta: Sinar Grafika. 1994. Soerjono, Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press. 1986. Suandy, Erly. Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. 2002. Sugianto. Pajak dan Retribusi Daerah. Jakarta: Cikal Sakti. 2007. Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. IV. Bandung: CV. Alfabeta. 2008. Suparmoko, M. Keuangan Negara (Dalam Teori dan Praktik). Yogyakarta: BPFE. 1997. Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. .Jakarta: Raja Grafindo Presada. 1997. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pembagian dan Pembentukan Daerah. Untung, Budi. Hukum dan Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta. 2012. Wilson, Rodney. “Islamic Business Theory and Practice”. Terjemah J.T. Salim. Bisnis Islam Menurut Islam Teori dan Praktik. Cet. I. Jakarta: PT. Intermasa. LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana metode pelaksanaan pemungutan retribusi jasa pasar di Kota Banjarmasin? 2. Apakah ada kendala atau masalah dalam melakukan penagihan kepada wajib retribusi? Jelaskan. 3. Solusi apakah yang akan dilakukan terhadap wajib retribusi yang tidak membayar tagihan retribusi? 4. Berapa tarif retribusi yang dibebankan kepada wajib retribusi? 5. Apakah retribusi yang yang dipungut langsung diserahkan ke kas Daerah? 6. Apakah ada sosialisasi yang dilakukan kepada wajib retribusi (pedagang) dalam hal kewajibannya membayar tagihan retribusi? LAMPIRAN II DAFTAR TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BERDASARKAN KLASIFIKASI PASAR REPERDA KOTA BANJARMASIN LAMPIRAN III SOP PENERIMAAN RETRIBUSI LAMPIRAN IV KARCIS RETRIBUSI LAMPIRAN V KONDISI SEBUAH PASAR (Pasar Lama Banjarmasin) ILUSTRASI PEMBANGUNAN PASAR