vitamin larut air

VITAMIN LARUT AIR
Vitamin C
VITAMIN LARUT
AIR
Vitamin B
kompleks
Sifat
Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
VITAMIN C
(asam askorbat)
Sejarah
Scurvy  diderita oleh pelaut
Pucat, rasa lelah, pendarahan
gusi dan kulit
Pengobatan : konsumsi jeruk
Isolasi zat antiskorbut
Sintesis asam askorbat oleh
Haworth & Hirst (1933)
Sifat
Mudah larut dlm air
Stabil pd kondisi kering
Mudah rusak ketika larut  oksidasi
Tdk stabil dlm larutan alkali
Stabil dlm larutan asam
Susunan Kimia
Dehidroascorbic acid
Metabolisme
Transport aktif
Difusi pasif
Usus halus
Vena porta
Peredaran darah
Jaringan tubuh
Fungsi
Antioksidan
Mencegah
ketengikan
Mencegah
browning
Pengawetan
daging
Fungsi Lain
Sintesis kolagen
Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin
Absorpsi dan metabolisme besi
Absorpsi kalsium
Mencegah infeksi
Mencegah kanker & penyakit jantung
AKG yg dianjurkan
Gol. umur
AKG (mg)
Gol. umur
AKG (mg
Anak-anak
0-6 bulan
7-12 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
30
35
40
45
45
Wanita
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20-45 tahun
46-59 tahun
≥ 60 tahun
50
60
60
60
60
60
Pria
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20-45 tahun
46-59 tahun
≥ 60 tahun
50
60
60
60
60
60
Hamil
Menyusui :
0-6 bulan
7-12 bulan
+ 10
+ 25
+ 10
Kehilangan selama
pengolahan
perendaman
Penggunaan
panci
besi/tembaga
pencucian
oksidasi
Panas
Lama
pengolahan
Sumber vitamin C
Bahan makanan
Vit C (mg)
Daun singkong
Daun katuk
Jambu monyet
Daun pepaya
Jambu biji
Mangga muda
Kembang kol
Rambutan
Durian
Jeruk manis
Tomat
Jeruk nipis
275
200
197
140
95
65
65
58
53
49
49
27
Akibat kekurangan
Skorbut
lelah
lemah
Nafsu makan
berkurang
Mulut & mata kering
Nafas pendek
Kulit kering
Kejang otot
Pendarahan gusi
Rambut rontok
Luka sulit sembuh
Akibat kelebihan
Kelebihan lewat makanan
Tdk menimbulkan gejala
Kelebihan lewat suplemen
hiperoksaluria
Batu ginjal
VITAMIN B1
(tiamin)
Sifat
Mudah larut dlm air
Stabil pd kondisi kering
Tahan terhadap panas bila dilarutkan dlm
larutan asam
Tdk stabil dlm larutan alkali
Tahan suhu beku
Susunan Kimia
Absorpsi dan
penyimpanan
Absorpsi : duodenum bagian atas
Difusi pasif
Fosforilasi
Tiamin Pirofosfat (TPP)
Penyimpanan : jantung, otak, hati, jaringan otot
ATPase
Sintesis
Tiamin dpt diperoleh dari :
Makanan
Sintesis
mikroorganisme
Di saluran cerna
Fungsi utama
Metabolisme
karbohidrat
Dekarboksilasi oksidasi piruvat mjd asetil KoA
Kofaktor dekarboksilasi oksidatif α-ketoglutarat menjadi suksinil KoA
dekarboksilasi asam α-ketoglutarat dan 2-ketokarboksilat yg
diperoleh dr asam amino
Koenzim reaksi transketolase  pd jalur lingkaran pentosa fosfat
AKG yg dianjurkan
Gol. umur
AKG (mg)
Gol. umur
AKG (mg
Anak-anak
0-6 bulan
7-12 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
0.3
0.4
0.5
0.8
1.0
Wanita
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20-45 tahun
46-59 tahun
≥ 60 tahun
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
Pria
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20-45 tahun
46-59 tahun
≥ 60 tahun
1.0
1.0
1.0
1.2
1.2
1.0
Hamil
Menyusui :
0-6 bulan
7-12 bulan
+ 0.2
+ 0.3
+ 0.3
Sumber Tiamin
Bahan makanan
Tiamin (mg)
Kedelai
Kacang hijau
Kacang merah
Kuning telur bebek
Kuning telur ayam
Hati ayam
Jantung
Beras tumbuk
Beras merah
Kacang panjang
Tempe
Jagung
0.93
0.64
0.60
0.60
0.27
0.36
0.35
0.34
0.34
0.33
0.17
0.12
Kehilangan selama
pengolahan
perendaman
pencucian
Penggunaan
bahan alkali
Penyebab kekurangan
tiamin
Kurang konsumsi energi
Gangguan absorpsi
Ketidakmampuan tubuh menggunakan tiamin
Meningkatnya kebutuhan tubuh
Akibat kekurangan
tiamin
Terganggunya sistem saraf
Terganggunya kerja jantung
Beri-beri
Beri-beri basah
Beri-beri kering
Sesak napas
Kelemahan otot
edema
Kelumpuhan kaki
VITAMIN B2
(riboflavin)
Sifat B2
Berwarna kuning
Larut air
Tahan panas, oksidasi, dan asam
Tidak tahan alkali dan sinar UV
Cukup tahan terhadap pengolahan
Susunan Kimia
Absorpsi
Pembebasan riboflavin menjadi FAD dan FMN
Hidrolisis FAD dan FMN
Di dlm lambung
Di dlm usus halus
Pirofosfatase dan fosfatase
Riboflavin bebas
Absorpsi
Fosforilasi
FMN
Di dlm usus halus
Fungsi
Berperan dlm reaksi oksidasi-reduksi dlm sel
Katalisator dlm metabolisme glukosa dan asam lemak
FMN : mengubah vit. B6 mjd koenzim fungsionalnya
FAD : berperan dlm perubahan triptofan mjd niasin
Sumber Riboflavin
Bahan makanan
Riboflavin (mg)
Susu skim
Hati ayam
Es krim
Buncis
Telur ayam
Telur bebek
Kangkung
Keju
Daging sapi
Daun katuk
1.8
1.42
1.2
0.4
0.38
0.37
0.36
0.35
0.31
0.31
Kehilangan dalam
pengolahan
perendaman
pencucian
Kontak dgn
cahaya
Akibat kekurangan
riboflavin
Panas dan gatal
Tidak tahan terhadap cahaya
Bibir, mulut, dan lidah sakit dan panas
Radang bibir
Sudut mulut pecah
Pada bayi : bibir sumbing dan gangguan pertumbuhan
Asam nikotinat (B3)
(niasin)
Sifat Niasin
Kristal berwarna putih
Larut air
Tahan suhu tinggi, cahaya, asam, alkali,
dan oksidasi
Lebih stabil dr tiamin dan riboflavin
Cukup tahan terhadap pengolahan
Struktur
Absorpsi
niasin
hidrolisis
Asam nikotinat, nikotinamida dan Nikotinamida Mononukleotida (NMN)
Absorpsi
Di dlm usus halus
Fungsi
Sebagai bagian koenzim NAD dan NADP
Diperlukan dlm reaksi oksidasi-reduksi
Glikolisis, metabolisme protein, asam lemak,
pernapasan sel, dan detoksifikasi
Sumber Niasin
Bahan makanan
Niasin (mg)
Kacang tanah
Hati sapi
Hati ayam
Ikan teri
Daging babi
Ginjal kambing
Ayam
Ikan sarden
Ginjal sapi
Ikan kembung
13
12
10
9.7
8.6
8.2
8
7.6
6.7
6.5
Akibat Kekurangan
pelagra
dermatitis
3D
demensia
diare
4D
death
Biotin
Sifat Biotin
Tahan panas
Larut air
Larut dlm alkohol
Mudah dioksidasi
Struktur
Absorpsi
Vitamin terikat pd avidin
hidrolisis
biositin
Absorpsi bersama biotin
Penyimpanan dlm hati, otot, ginjal
Fungsi
Sebagai koenzim pd reaksi yg menyangkut penambahan atau
pengeluaran CO2 kepada atau dr senyawa aktif
Sebagai kofaktor berbagai enzim karboksilase yg digunakan dlm
sintesis dan metabolisme asam lemak, glukoneogenesis, dan
metabolisme asam amino
Sumber
Kuning telur
Hati
Kedelai
Kacang tanah
pisang
jeruk
Serealia
Khamir
Sayuran
semangka
strawberry
Akibat Kekurangan
Jarang
terlihat pd
manusia
Gejala kekurangan biotin :
-Lelah
-Kurang nafsu makan
-Mual dan muntah
-Otot sakit
-Kulit kering dan bersisik
-Alopesia
-Kesemutan
Terjadi jika mengkonsumsi
> 24 butir telur per hari
Asam Pantotenat
Sifat Asam
Pantotenat
Kristal berwarna putih
Larut air
Rasa manis-pahit
Lebih stabil dlm keadaan larut
Mudah terurai oleh asam, alkali, dan
panas kering
Dlm larutan netral, tahan terhadap
panas basah
Struktur
Absorpsi
hidrolisis
4-fosfopantotein
Enzim fosfatase
Asam pantotenat
Absorpsi
Fungsi
Berperan dlm metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
Berperan dlm sintesis hormon steroid, kolesterol, fosfolipid, dan porfirin
Sumber
Hati sapi
Hati ayam
Ginjal (sapi)
Kedelai
Sukun
Kuning telur
Akibat Kekurangan
 Jarang terjadi
Gejala kekurangan :
-Rasa tdk enak pd saluran
cerna
-Kesemutan
-Muntah
-Diare
-Lelah
Vitamin B6
(Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin)
Bentuk
Vitamin B6
piridoksin
piridoksal
piridoksamin
Sifat Vitamin B6
Kristal berwarna putih
Larut air dan alkohol
Tahan panas dlm keadaan asam
Tidak tahan kondisi basa/alkali
Tidak tahan terhadap cahaya
Struktur
Absorpsi
Vitamin B6 dlm makanan
hidrolisis
fosforilasi
PLP (piridoksal fosfat)
absorpsi
Enzim fosfatase
Di usus halus
Enzim oksidase
Di hati, ginjal, sel darah
merah dan otak
Fungsi
Berperan dlm metabolisme protein
Berperan dlm perubahan asam linoleat menjadi
asam arakidonat
Berperan dlm pembentukan sfingolipid
Berperan dlm mengubah triptofan menjadi niasin
Membantu pelepasan glikogen dr hati dan otot
menjadi glukosa 1-P
Sumber
khamir
kecambah
Ginjal (sapi)
hati
Serealia dan kacangkacangan
kentang
Akibat Kekurangan
 Jarang terjadi
Kalaupun terjadi biasanya
akibat dari :
Konsumsi obat-obatan
Kecanduan alkohol
Penyakit kronis
Gangguan absorpsi
Lemah &
insomnia
Gangguan pertumbuhan
& motorik, kejang,
anemia, imun menurun,
radang mulut dan kulit
Kerusakan
sistem saraf
Akibat Kelebihan
Kesemutan pd kaki
Mati rasa pd tangan
Kerusakan saraf
Tubuh tdk mampu bekerja
 Terjadi jika konsumsi 25
mg sehari
Folat
(asam folat, folasin,
pteoril monoglutamat)
Sifat
Kristal berwarna kuning
Dlm keadaan bebas, tdk larut dlm air dingin
Lebih mudah larut dlm bentuk garam
natrium
Struktur
Absorpsi
Folat (dlm bentuk poliglutamat)
hidrolisis
monoglutamat
Pengikatan oleh reseptor folat
5-metil-tetrahidrofolat
Penyimpanan di hati
Enzim hidrolase
Di usus halus
Fungsi
Berperan dalam pembentukan DNA dan RNA
Berperan dalam perubahan histidin menjadi asam glutamat
Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih dlm sumsum tulang
Sumber
Rumput laut
kering
Hati ayam
Hati sapi
Kedelai
Kacang merah
bayam
Kacang hijau
Akibat Kekurangan
Gangguan
metabolisme
DNA
Menghambat
pertumbuhan
Sel sangat cepat membelah
(sel darah merah, sel darah
putih, sel epitel lambung dan
usus, sel rahim)
Anemia megaloblastik,
gangguan darah, peradangan
lidah, gangguan saluran cerna
VITAMIN B12
(kobalamin)
Sifat
Kristal berwarna merah
Rusak oleh asam encer, alkali, cahaya
Kerusakan selama pemasakan hanya 30%
Dapat diperoleh dari fermentasi bakteri
Struktur
Absorpsi
Kobalamin yg terikat dgn protein
Pembebasan ikatan
Enzim pepsin
Di lambung
Pengikatan oleh protein khusus (faktor R)
Pelepasan kobalamin dr faktor R
Enzim tripsin
Di duodenum
Pengikatan oleh faktor intrinsik (IF)
Kompleks vitamin B12-IF
absorpsi
Transportasi ke hati
Di ileum
Fungsi
Mengubah folat menjadi bentuk aktif
Berperan dlm metabolisme semua sel
Kofaktor 2 enzim pd manusia : metionin
sintetase dan metilmalonil-KoA mutase
Sumber
Diperoleh dr
sintesis bakteri
maupun fungi
hati
ginjal
susu
telur
ikan
keju
daging
Akibat Kekurangan
anemia
Karena kekurangan folat
Gangguan
sintesis DNA
Sel cepat membelah,
megaloblastosis, dan
gangguan absorpsi
Gangguan
saraf
Degenerasi otak, gangguan
saraf mata, saraf tulang
belakang, dan saraf perifer
Bahan-bahan mirip
vitamin
KOLIN
Penting untuk metabolisme lemak,
mencegah akumulasi lemak di hati.
Banyak terdapat di kuning telur,
ikan, dan kacang-kacangan
ASAM LIPOAT
Jenis asam lemak yg mengandung
belerang. Berperan dlm
metabolisme protein, lemak, dan
karbohidrat.
Terdapat di khamir dan hati
INOSITOL
Mengatur respon sel terhadap
rangsangan luar, transmisi saraf, dan
aktivitas enzim.
Terdapat di otak, hati, jantung,
sayuran, dan serealia