III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

advertisement
38
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di PT. Media Fajar (bagian sirkulasi Harian
Fajar dan Biro Fajar Antang) Makassar pada bulan April hingga Mei 2011.
B. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang diperlukan untuk penulisan tugas akhir
ini diperoleh dengan cara, yaitu :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meninjau
langsung perusahaan untuk memperoleh data melalui pengamatan langsung
pada objek yang akan diteliti dan mengumpulkan data primer dengan
melakukan wawancara dengan beberapa karyawan yang bersangkutan.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan, merupakan suatu metode yang dilakukan
untuk mendapatkan pengetahuan dan landasan teoritis dalam menganalisa
data dan permasalahan melalui karya tulis dan sumber-sumber lainnya
sebagai bahan pertimbangan dalam penulisan tugas akhir ini.
C. Sumber Data
Adapun data yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
39
1. Data primer, yaitu informasi yang diperoleh secara langsung dari hasil
pengamatan lapangan. Data penelitian ini diperoleh dengan metode
wawancara dengan pimpinan dan beberapa karyawan yang bersangkutan
dan meminta data aktual dari perusahaan.
2. Data sekunder, merupakan pelengkap data primer yang umumnya diperoleh
dari sumber kepustakaan seperti literatur-literatur, bahan kuliah, catatan,
laporan, maupun dokumentasi perusahaan, situs web, internet, karya tulis,
buku, dan sumber-sumber lainnya yang erat hubungannya dengan penelitian
ini. Dimana dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan yaitu data
yang dapat membantu mengetahui metode penentuan pemesanan kuantitas
produk yang optimal pada sebuah perusahaan.
D. Jenis Data
Dalam menganalisa masalah yang penulis temukan serta kumpulkan,
maka penulis menggunakan analisis sebagai berikut :
1. Data kuantitatif, yaitu analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh
dari catatan, laporan, maupun dokomentasi perusahaan mengenai hal-hal
yang bersifat kuantitatif seperti data pemesanan koran, jumlah return,
demand eceran aktual, harga jual, biaya pembelian, biaya transport, jumlah
kelebihan koran.
2. Data kualitatif, yaitu penulis mengemukakan teori atau konsep tentang halhal yang menyangkut dengan masalah-masalah yang dibahas dengan
melihat literatur – literatur yang ada baik dari buku maupun dari internet.
40
E. Prosedur Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengolahan data dibagi menjadi beberapa
tahapan sehingga membentuk suatu kerangka yang sistematis. Adapun masingmasing tahapan tersebut adalah:
1. Penentuan Kebutuhan Data
Secara umum data yang diperlukan terdiri dari data primer yang
langsung digunakan dalam analisa pemecahan persoalan, dan data sekunder
yang perlu diolah terlebih dahulu sehingga dapat digunakan dalam analisa.
Data utama yang digunakan antara lain data permintaan produk masa lalu,
penjualan dan pemesanan produk, data biaya, jumlah pengecer, jumlah
return yang terjadi dan data – data lain yang berhubungan dengan masalah
yang dibahas. Data-data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan
literatur-literatur yang disediakan oleh perusahaan.
2. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan menentukan kuantitas pemesanan
koran dengan memprediksi permintaan pasar. Permintaan pasar dapat
diprediksi
dengan
menggunakan
metode
peramalan
(forecasting).
Peramalan yang digunakan merupakan peramalan Time Series, metode ini
melakukan peramalan dengan memprediksi permintaan ke depan yang
dipengaruhi oleh faktor waktu tanpa mempertimbangkan faktor-faktor
eksternal lain yang mungkin mempengaruhi permintaan.
Selain menggunakan pendekatan peramalan, juga menetukan kuantitas
pemesanan koran dengan menggunakan metode Single Order Quantity
41
(SOQ). SOQ digunakan untuk menghitung kuantitas pemesanan pada ítem
yang berumur pendek dengan interval sering.
3. Analisis Hasil
Pada bagian ini penulis melakukan analisa terhadap hasil-hasil yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data. Analisa dilakukan dengan
membandingkan kuantitas pemesanan yang dilakukan Biro Fajar Antang
dan pemesanan dengan metode SOQ dari segi jumlah return yang
dihasilkan dan biaya yang ditimbulkan. Evaluasi dilakukan terhadap data
bulan April dan Mei 2011.
4. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa penentuan kuantitas
pemesanan dengan metode SOQ menghasilkan jumlah return dan total
biaya yang lebih rendah daripada pemesanan yang dilakukan Biro Fajar
Antang.
42
F. Kerangka Pemecahan Masalah (Flow Chart)
Mulai
Identifikasi tujuan & batasan masalah
Tinjauan Pustaka
Wawancara
Tinjauan lapangan
Perolehan data berupa data primer dan data sekunder
Data Cukup?
Tidak
Ya
Pengolahan data :
Peramalan permintaan dilakukan dengan metode Time Series
Penentuan kuantitas pemesanan yang baru dengan
metode Single Order Quantity
Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan
dan Saran
Selesai
43
G. Kerangka Pikir
PT Fajar Grafika
PT Media Fajar
Keuangan
Pemasaran & Promosi
Promosi
Sirkulasi
Luar Makassar
Redaksi
Iklan
Makassar
Biro Fajar
Mappanyukki
Kumala
Antang
Daya
Penentuan kuantitas
pemesanan Biro
Masalah kelebihan stok
Kelebihan stok koran
Peramalan
permintaan
Penentuan kuantitas
pemesanan
Single Order
Quantity
Ukuran pemesanan
baru
Perbandingan Q* lama
dengan Q* baru
Penghematan
biaya
Tinumbu
Bawakaraeng
44
H. Jadwal Kegiatan
BULAN
NO
KEGIATAN
I
1
Pencarian judul
2
Pencarian referensi
3
Pembuatan proposal judul
4
Penelitian
5
Seminar
6
Ujian akhir
Ketrerangan :
I.
Maret 2011
II.
April 2011
III.
Mei 2011
IV.
Juni 2011
V.
Juli 2011
VI.
Agustus 2011
II
III
IV
V
VI
Download